Bst Kejang Demam Rhinitis

35
Oleh: Ayu Niendar Puspita Dewi 12100114024 Preseptor: dr. Wiwiek Setyowulan, Sp.A, M.Kes dr. Nina Surtiretna, Sp.A, M.Kes SMF ILMU KESEHATAN ANAK RUMAH SAKIT MUHAMADIYAH BANDUNG 2016 BED SIDE TEACHING Kejang Demam Sederhana+ Rhinitis

description

bst kejang demam

Transcript of Bst Kejang Demam Rhinitis

Page 1: Bst Kejang Demam Rhinitis

Oleh:Ayu Niendar Puspita Dewi 12100114024

Preseptor:dr. Wiwiek Setyowulan, Sp.A, M.Kes

dr. Nina Surtiretna, Sp.A, M.Kes

SMF ILMU KESEHATAN ANAKRUMAH SAKIT MUHAMADIYAH BANDUNG

2016

BED SIDE TEACHINGKejang Demam Sederhana+ Rhinitis

Page 2: Bst Kejang Demam Rhinitis

IDENTITAS PASIEN

– Nama Lengkap : An. A– Jenis Kelamin : Laki-laki– Usia : 2 tahun 1 bulan– Tanggal lahir : 15 Desember 2013– Alamat : Burangrang– Masuk RS Tanggal : 31 Januari 2016– Diperiksa Tanggal : 1 Februari 2016

Page 3: Bst Kejang Demam Rhinitis

IbuNama : Ny. DUmur : 22 TahunPekerjaan : Ibu Rumah tanggaAlamat : Burangrang

Ayah Nama : Tn. M Umur : 22 tahun Pekerjaan : Marketing Alamat : Burangrang

IDENTITAS KELUARGA (ORANG TUA)

Page 4: Bst Kejang Demam Rhinitis

Kejang

Keluhan Utama

Page 5: Bst Kejang Demam Rhinitis

Anamnesis

Riwayat Penyakit Sekarang: Pasien datang ke Rs Muhamadiyah dengan keluhan

kejang sejak 10 menit SMRS. Kejang muncul secara tiba-tiba. Kejang berlangung selama + 1 menit. Pada saat kejang badan terlihat kaku, kepala dan kedua lengan kelojotan, mata tertutup. Sebelum dan setelah kejang pasien sadar kembali, kemudian menangis. Ibu pasien mengatakan setelah kejang tidak ada kelemahan badan pada pasien. Selama kejang pasien terlihat tidak sadarkan diri. Kejang tidak berulang dalam 24 jam.

Page 6: Bst Kejang Demam Rhinitis

Keluhan kejang disertai panas badan sejak 2 jam SMRS. Panas badan dirasakan muncul perlahan-lahan dan terjadi secara terus menerus. Ibu pasien tidak mengukur suhu badan pasien. Awalnya panas badan terasa hangat namun lama-kelamaan panas badan disertai menggigil. Panas badan tidak menurun setelah diberikan obat hingga kejang timbul dan pasien di bawa ke IGD. Keluhan juga disertai dengan pilek, encer berwarna bening sejak 2 hari SMRS. Pilek timbul terus menerus tidak dipengaruhi oleh cuaca.

Page 7: Bst Kejang Demam Rhinitis

Keluhan tidak disertai dengan adanya sakit kepala dan penurunan kesadaran . Nafsu makan yang menurun disangkal ibu pasien. Mual, muntah, nyeri perut, dan mencret hingga tidak mau makan disangkal. Kejang tanpa demam disangkal ibu pasien. Nyeri tenggorokan, dan nyeri menelan disangkal ibu pasien. Keluhan sesak disangkal. Menyangkal adanya nyeri buang air kecil. Ibu pasien menyangkal adanya kebiruan dan teraba dingin pada ujung-ujung jari dan bibir.

Page 8: Bst Kejang Demam Rhinitis

Pasien tinggal dalam satu rumah yang lingkungan yang bersih. Pasien tinggal dengan ayah, ibu, kakek dan nenek. Sirkulasi udara dan pencahayaan baik menurut orang tua pasien. Tidak ada orang rumah yang merokok di dalam rumah atau pun merokok di dekat pasien. Pasien pernah mengalami kepala terbentur/terjatuh dari tempat tidur pada saat pasien usia 6 bulan. Ayah pasien mengatakan bahwa ia pernah mengalami kejang saat demam pada usia 3 tahun sampai 5 tahun. Pada saat 2 hari SMRS pasien dan keluarganya pergi berendam dan setelah berendam ibu pasien merasakan pasien tidak enak badan. Pasien saat ini di rawat di RS Muhamadiyah dan mendapatkan pengobatan. Keluhan kejang pasien tidak berulang di IGD maupun saat di ruang perawatan, serta demam mulai menurun.

Page 9: Bst Kejang Demam Rhinitis

RIWAYAT PENYAKIT SEBELUMNYA

Riwayat kejang merupakan yang pertama kali dan sebelumnya pasien tidak pernah dirawat di rumah sakit.

Page 10: Bst Kejang Demam Rhinitis

RIWAYAT MAKAN

– 0-6 bulan : Asi eksklusif– 6 bulan – 1 tahun : Asi+ bubur susu+biskuit– 1 tahun – sekarang : Menu keluarga

Page 11: Bst Kejang Demam Rhinitis

Riwayat Imunisasi

• Imunisasi telah dijalani pasien sesuai dengan waktunya dan dilakukan oleh bidan, namun pasien belum melakukan imunisasi lanjutan

Vaksin Sudah / Belum Usia

BCG Sudah 1 bulan

Hepatitis B Sudah 0,2,3,4 bulan

Polio Sudah 1,2,3,4 bulan

DPT Sudah 2,3,4 bulan

Campak Sudah 9 bulan

Page 12: Bst Kejang Demam Rhinitis

RIWAYAT KEHAMILAN DAN PERSALINANSaat mengandung, ibu pasien menyatakan tidak pernah sakit,

demam, kejang, dan rutin memeriksakan kandungannya ke bidan. Selama hamil tidak pernah terjadi keputihan yang banyak, berbau dan gatal. Ibu mengatakan tidak pernah mengkonsumsi obat atau jamu, ibu hanya mengkonsumsi vitamin yang diberikan oleh bidan.

Pasien lahir dari Ibu P1A0 pada dengan usia kehamilan 9 bulan, letak kepala, lahir secara normal di bidan, langsung menangis, air ketuban jernih, BB= 2800 gram , panjang badan 48 cm, namun lingkar kepala bayi tidak ingat.

Page 13: Bst Kejang Demam Rhinitis

Riwayat Tumbuh Kembang

Perkembangan Motorik kasar

Perkembangan Motorik kasar

Perkembangan Bahasa

Perkembangan Sosial

Tengkurap dan mengangkat pada bulan ke-4

Duduk pada bulan ke-7 Merangkak pada usia 8

bulan Berdiri pada bulan ke-10 Berjalan dengan bantuan

pada bualn ke-15

Meraih benda di sekitarnya pada 4 bulan

Meraih mainan pada 12 bulan

Bersuara pada bulan ke-3

Mengatakan “bababa, mamama, papapapa pada bulan ke-9

Melihat muka orang pada bulan ke-3

Mengenal anggota keluarga takut pada orang yang belum dikenal pada bulan ke-12

Belajar makan sendiri 18 bulan

Orang tua pasien mengatakan bahwa anaknya mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sama dengan anak seusianya, yaitu :

Page 14: Bst Kejang Demam Rhinitis

PEMERIKSAAN FISIK Keadaan umum: tampak sehat Tanda vital

N : 132x/mnt R : 34 x/mnt S : 36,1 0C (DPO)

Antropometri : BB : 12 kg PB : 85 cm LK : 46,5 cm BMI : 16

Kesimpulan WHO-IDAI 2007 Z Score BB / U : 0 s/d -2 SD : normal PB/U : 0 s/d -2 SD : normal LK / U : 1 s/d 0 SD : normal BMI/U: 0 : normal

Page 15: Bst Kejang Demam Rhinitis
Page 16: Bst Kejang Demam Rhinitis
Page 17: Bst Kejang Demam Rhinitis
Page 18: Bst Kejang Demam Rhinitis
Page 19: Bst Kejang Demam Rhinitis

PEMERIKSAAN FISIK Kepala

◦ Bentuk : simetri◦ Rambut : halus, tidak mudah rontok◦ Ubun-ubun besar ( UUB) : menutup◦ Mata : konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), injeksi siliaris (-), cekung

(-/-), air mata (+/+)◦ Telinga : bentuk dan letak normal, sekret (-/-), eritema (-)◦ Hidung : bentuk normal, mukosa hiperemis (-/-) deviasi (-), sekret (+/+),

epistaksis (-/-)◦ Mulut : mukosa lembab, hiperemis (-)◦ Faring : hiperemis (-)◦ Tonsil : T1-T1

Page 20: Bst Kejang Demam Rhinitis

Leher◦ JVP sulit dinilai◦ limfadenopati (-)◦ Retraksi suprasternal (-)

Page 21: Bst Kejang Demam Rhinitis

Toraks :Bentuk & gerak simetrisRetraksi intercostal (-)Ptekie (-)

◦ Cor :◦ I : ictus kordis tidak terlihat◦ P : ictus kordis tkuat angkat, thrill (-) ◦ P : batas jantung sulit dinilai◦ A : S1 dan S2 normal, irreguler, murmur (-), gallop (-)

Page 22: Bst Kejang Demam Rhinitis

◦ Pulmo : Anterior

• I : bentuk normal, simetris• P : pergerakan simetris• P : sonor di kedua lapang paru • A : VBS kanan=kiri, ronchi -/-, slamp -/-, wheezing -/-

Posterior • I : bentuk normal, simetris• P : pergerakan simetris• P : tidak dilakukan • A : VBS kanan=kiri, ronchi -/-, wheezing -/-

Page 23: Bst Kejang Demam Rhinitis

Abdomen • I : datar, retraksi epigastrium (-), ptekie (-)• P : lembut, massa (-), NT (-), skin turgor kembali cepat• P : timpani, PS /PP -/-• A : bising usus (+) normal• Hepar : hepar tidak teraba pembesaran• Limfa : limfa tidak teraba pembesaran

Anogenital Tidak ada kelainan

Page 24: Bst Kejang Demam Rhinitis

Ekstremitas Atas (Kanan dan Kiri)

• Simetris• Tidak sianosis• Akral hangat• CRT <2 detik• Nyeri sendi (-)• Ptekie (-)

Ekstremitas Bawah (Kanan dan kiri)

• Simetris• Tidak

sianosis• Akral

hangat• CRT <2

detik• Nyeri sendi

(-)• Ptekie (-)

Page 25: Bst Kejang Demam Rhinitis

PEMERIKSAAN NEUROLOGIS

Rangsang meningeal kaku kuduk (-) Brudzinki I/II/III (-) Kernig sign (-)

Saraf Cranial:CN II : pupil bulat, isokor, refleks cahaya (+/+)CN III : baik ke segala arahCN VII : kerutan dahi simetris, plika nasolabialis simetris

Page 26: Bst Kejang Demam Rhinitis

Refleks fisiologis : Bicep : +/+ (N) Patella : +/+ (N) Brachioradialis : +/+ (N) Patella : +/+ (N)

Refleks patologis : Babinski : -/- Chaddock : -/- Oppenheim : -/-

Motorik Kekuatan otot : Tidak tampak parese

Page 27: Bst Kejang Demam Rhinitis

RESUMEPasien laki-laki usia 2 tahun 1 bulan di bawa

orang tuanya ke rumah sakit dengan keluhan kejang sejak 10 menit SMRS. Kejang terjadi terus-menerus selama kurang lebih 1 menit. Saat kejang badan terlihat kaku, kepala dan lengan kelojotan, mata tertutup. Sebelum dan setelah kejang pasien sadar kembali, kemudian menangis. Selama kejang pasien terlihat tidak sadarkan diri. Keluhan disertai dengan demam pada 2 jam SMRS. Keluarga pasien juga mengeluhkan adanya pilek sejak 2 hari SMRS.

Pada pemeriksaan fisik keadaan umum tampak sakit sedang, tenang, kesadaran composmentis, tanda vital dalam batas normal, pada hidung terdapat sekret jernih, pemeriksaan fisik lain dalam batas normal.

Page 28: Bst Kejang Demam Rhinitis

DIAGNOSIS BANDING

• Kejang demam sederhana + Rhinitis• Hipoglikemia + Rhinitis • Ketidakseimbangan elektrolit + Rhinitis

Page 29: Bst Kejang Demam Rhinitis

USULAN PEMERIKSAAN

• Hematologi (Hb, Ht, Leukosit, Trombosit) • Hitung jenis leukosit• GDS• Elektrolit (Na, K, Cl)

Page 30: Bst Kejang Demam Rhinitis

DIAGNOSA KERJA

Kejang Demam Sederhana + Rhinitis

Page 31: Bst Kejang Demam Rhinitis

TATA LAKSANA UMUMUmum

– Edukasi pada keluarga tentang penyakit yang dialami pasien– Tempatkan pasien di tempat yang aman.– Longgarkan pakaian pasien– Bila tidak sadar, posisikan anak terlentang dengan kepala

miring. Bersihkan muntahan atau lendir di mulut/hidung. Walaupun kemungkinan lidah tergigit, jangan memasukkan sesuatu ke dalam mulut.

• O2 1L/menit/nasal• Diet : 1200 Kkal/hari diet lunak• Infus RL 1100 ml/hari = 15 tetes/menit

Page 32: Bst Kejang Demam Rhinitis

TATA LAKSANA KHUSUS

• Parasetamol 10-15 mg/kgBB/kali = 120-180 mg = 4 x 1 cth

• Diazepam rektal10 mg Atau • Diazepam secara i.v 0,3-0,5 mg/kgBB

Page 33: Bst Kejang Demam Rhinitis

PENCEGAHAN

• Memberitahukan pada orang tua pasien bahwa kejadian dapat berulang

• Menjelaskan penanganan kejang di rumah

Page 34: Bst Kejang Demam Rhinitis

PROGNOSIS

• Quo ad vitam : Ad bonam• Quo ad functionam : Ad bonam• Quo ad sanantionam : dubia ad bonam

Page 35: Bst Kejang Demam Rhinitis

TERIMA KASIH