Booklet

22
Ayo Bergerak! LATIHAN ROM (Range of Motion) Oleh: Selvia Harum Sari, S.Kep Program Profesi Ners Prodi Ilmu Keperawatan 1

description

Latihan ROM

Transcript of Booklet

Ayo Bergerak!LATIHAN ROM (Range of Motion)

Oleh:Selvia Harum Sari, S.Kep

Program Profesi Ners Prodi Ilmu KeperawatanFakultas Kedokteran Universitas Lambung MangkuratLATIHAN RENTANG GERAKROM (Range of Motion)

APA SIH LATIHAN ROM ITU? Latihan rentang gerak (ROM [Range Of Motion]) adalah latihan yang dilakukan untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan menggerakan persendian secara normal dan lengkap untuk meningkatkan massa otot dan tonus otot.

ROM ITU ADA APA SAJA JENISNYA?1. Latihan ROM AktifLatihan ROM aktif adalah Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri sesuai dengan rentang gerak sendi normal. Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan otot-ototnya secara aktif . 2. Latihan ROM Pasif Latihan ROM pasif adalah latihan ROM yang di lakukan pasien dengan bantuan perawat setiap-setiap gerakan. Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat mengangkat dan menggerakkan kaki pasien.

KENAPA HARUS MELAKUKAN ROM? TUJUANNYA APA?

1. Mempertahankan atau meningkatkan fleksibilitas dan kekuatan otot (efek rehabilitasi).2. Mencegah kontraktur dan kekakuan pada sendi (efek preventif).3. Mempertahankan fungsi jantung dan pernafasan.4. Menemukaan kelainan-kelainan sendi (diagnostik).

ROM BOLEH DAN TIDAK BOLEH DILAKUKAN PADA KEADAAN SEPERTI APA?

1. Indikasia. Penurunan tingkat kesadaran (misalnya stroke).b. Kelemahan otot.c. Fase rehabilitasi fisik.d. Bedrest (tirah baring) lama.2. Kontraindikasi a. Kelainan tulang atau sendi.b. Gangguan jantung.c. Trombus atau emboli pada pembuluh darah.

YANG HARUS DIPERHATIKAN DALAM ROM (PRINSIP DASAR)

1. ROM dikerjakan minimal 2 kali sehari.2. ROM dilakukan berlahan dan hati-hati sehingga tidak melelahkan pasien.3. Dalam merencanakan program latihan ROM, perhatikan umur pasien, diagnosa, tanda-tanda vital dan lamanya tirah baring. 4. Bagian-bagian tubuh yang dapat di lakukan latihan ROM adalah leher, jari, lengan, siku, bahu, tumit, kaki, dan pergelangan kaki. 5. ROM dapat dilakukan pada semua persendian atau hanya pada bagian-bagian yang dicurigai mengalami proses penyakit. 6. Melakukan ROM harus sesuai waktunya. Misalnya setelah mandi atau perawatan rutin telah dilakukan.

ISTILAH DALAM ROM1. Fleksi, adalah gerakan memperkecil sudut sendi.2. Ekstensi, adalah gerakan memperbesar sudut sendi. Pada beberapa individu, ekstensi dapat melebihi sudut normal tubuh yang disebut hipersekstensi.3. Rotasi, adalah gerakan berputar pada sumbunya. Dikenal dua istilah lagi dalam rotasi, yaitu:a. Endorotasi, adalah gerakan sendi berputar pada sumbunya dengan arah ke medial tubuh (sumbu tubuh, titik tengah tubuh).b. Eksorotasi, adalah gerakan sendi berputar pada sumbunya dengan arah ke lateral tubuh (menjauhi pusat tubuh).4. Sirkumduksi, adalah gerakan sendi membentuk satu lingkaran penuh.5. Supinasi, adalah gerakan sendi khusus pada telapak tangan. Dilakukan dengan cara menghadapkan telapak tangan ke atas.6. Pronasi, adalah gerakan menghadapkan telapak tangan ke bawah.7. Abduksi, adalah gerakan sendi menjauhi pusat tubuh.8. Adduksi, adalah gerakan sendi mendekati pusat tubuh.

AYO MULAI LATIHAN ROM1. Pertama-tama tubuh berbaring senyaman mungkin.2. Sokong dengan bantal pada daerah yang tertekan, misalnya punggung, siku, pergelangan kaki.3. Lakukan gerakan pada anggota gerak atas terlebih dahulu.4. Lanjutkan dengan anggota gerak bawah atau kaki.5. Setiap gerakan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali.

Latihan Rentang GerakLeher dan Tulang Belakang1. Menggerakkan sendi tulang belakangFleksi: menggerakkan tubuh bagian atas ke arah depan.Ekstensi: menggerakkan tubuh bagian atas ke arah belakang.Rotasi : memutar tubuh bagian atas.

2. Menggerakkan sendi leherFleksi: menggerakkan dagu menempel ke dada.Ekstensi: mengembalikan kepala ke posisi tegak.Hiperestensi: menekuk kepala ke belakang sejauh mungkin.Rotasi: memutar kepala sejauh mungkin dalam gerakan sirkuler.Lateral fleksi: memiringkan kepala sejauh mungkin ke arah setiap bahu.

Ekstremitas Atas (Tangan)3. Menggerakkan sendi bahuFleksi : menaikkan lengan dari posisi di samping tubuh ke depan ke posisi di atas kepala.Ekstensi: mengembalikan lengan ke posisi di samping tubuh.Hiperekstensi: menggerakkan lengan ke belakang tubuh, siku tetap lurus.Abduksi: menaikkan lengan ke posisi samping di atas kepala dengan telapak tangan jauh dari kepala.Adduksi : menurunkan lengan ke samping dan menyilang tubuh sejauh mungkin.Sirkumduksi: menggerakkan lengan dengan lingkaran penuh (sirkumduksi adalah kombinasi semua gerakan sendi ball-and-socket).

4. Menggerakkan sendi sikuFleksi: menekuk siku sehingga lengan bawah bergerak ke depan sendi bahu dan tangan sejajar bahu.Ekstensi: meluruskan siku dengan menurunkan tangan.Supinasi: memutar lengan sehingga telapak tangan menghadap ke atas.Pronasi : memutar lengan sehingga telapak tanga menghadap ke bawah. 5. Menggerakkan sendi pergelangan tanganFleksi: menggerakkan telapak tangan ke sisi bagian dalam lengan bawah.Ekstensi: menggerakkan telapak jari-jari sehingga jari- jari, tangan, dan lengan bawah berada dalam arah yang sama.

Abduksi (fleksi radial): menekuk pergelangan tangan miring (medial) ke ibu jari.Adduksi (fleksi ulnar): menekuk pergelangan tangan miring (lateral) ke arah lima jari.

6. Menggerakkan sendi jari I (ibu jari)Fleksi: menggerakkan ibu jari menyilang telapak tangan.Ekstensi: menggerakkan ibu jari lurus menjauh dari tangan.

Abduksi: menjauhkan ibu jari ke samping menjauhi tangan.Adduksi: menggerakkan ibu jari ke samping mendekati tangan.

Aposisi: menyentuhkan ibu jari ke setiap jari-jari tangan pada tangan yang sama.

7. Menggerakkan jari II-VFleksi: membuat genggaman

Ekstensi: meluruskan jari-jari tangan

Abduksi: merenggangkan jari-jari tangan yang satu dengan yang lain

Adduksi : merapatkan kembali jari-jari tangan.

Ekstremitas Bawah (Kaki)8. Menggerakkan sendi panggulFleksi: menggerakkan tungkai ke depan dan atas.Ekstensi: menggerakkan kembali ke samping tungkai yang lain.

Abduksi: menggerakkan tungkai ke samping menjauhi tubuh.Adduksi: menggerakkan tungkai kembali ke posisi medial dan melebihi jika mungkin.

Rotasi dalam: memutar kaki dan tungkai kea rah tungkai lain.

Rotasi luar: memutar kaki dan tungkai menjauhi tungkai lain.

9. Menggerakkan sendi lututFleksi: menggerakkan tumit ke arah belakang paha.Ekstensi: menggembalikan tungkai ke lantai

Rotasi dalam: memutar tungkai kea rah tungkai lain.

Rotasi luar: memutar tungkai menjauhi tungkai lain.

10. Menggerakkan sendi kakiFleksi (dorso fleksi): menggerakkan kaki sehingga jari-jari kaki menekuk ke atas.

Ekstensi (plantar fleksi): menggerakkan kaki sehingga jari-jari kaki menekuk ke bawah.

Inversi: menggerakkan telapak kaki ke samping dalam (medial).

Eversi : menggerakkan telapak kaki ke samping luar (lateral).

7