6

Bola futsal Arif laku 3.000 Unit per bulan

Review Usaha1. Latar Belakang Terbentuknya UsahaFutsal merupakan olahraga yang sangat digandrungi oleh berbagai kalangan saat ini mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, pria maupun wanita gemar bermain futsal, karena futsal relatif lebih mudah di mainkan apabila dibandingkan dengan sepak bola yang memerlukan lapangan yang luas berbeda hal nya dengan futsal olahraga yang satu ini relatif mudah di mainkan karena futsal bisa di mainkan secara indoor yang tidak memerlukan lapangan yang luas, jumlah pemain dalam olahraga futsal juga lebih sedikit di bandingkan dengan sepak bola yakni hanya 6 orang setiap tim lebih sedikit di bandingkan dengan sepak bola yang satu tim ada 11 orang. Seiring dengan semakin gandrung dan di minatinya olahraga futsal peluang ini ditangkap oleh seorang pemuda asal Tangerang Selatan yang bernama lengkap Muhammad Arif yang biasa dipanggil Arif yang dengan cerdik dapat memanfaatkan booming nya olahraga ini , seiring dengan semakin diminatinya olahraga futsal hal ini tentu menyebabkan meningkatnya permintaan terhadap kebutuhan peralatan-peralatan untuk bermain futsal seperti : Kaos, bola, sepatu dll. Seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap peralatan futsal Arif akhirnya memutuskan untuk memulai usaha / bisnis futsal dengan memproduksi bola futsal, hal ini dipilih Arif karena di sekitar kawasan Tangerang usaha bola futsal masih belum banyak pesaingnya jadi dia menganggap usaha bola futsal akan berhasil dan produknya akan diminati banyak konsumen. Akhirnya pada tahun 2009 Arif memulai usahanya dengan nama brand Tasport yang merupakan akronim dari Tangerang Selatan Sport atau Jl. Talas yaitu diambil dari jalan di sekitar rumahnya, untuk produknya selain memproduksi bola futsal Tasport juga memproduksi bola selain bola futsal yakni bola sepak dan bola voli.2. PermodalanModal awal untuk memulai usaha bolanya bisa dibilang relatif besar yaitu sebesar Rp100.000.000,- , modal yang dialokasikan untuk membeli bahan baku sebesar Rp50.000.000,- , untuk peralatan produksi seperti mesin pemoong dan mesin press sebesar Rp 20.000.000,- dan sisanya sebesar Rp 30.000.000,- digunakan untuk merenovasi tempat produksi yang merupakan bangunan milik orang tuanya. Arif juga merekrut tiga orang temannya yang berfokus mengurus pemasaran, produksi, dan keuangan.3. ProdukAda tiga jenis bola yang diproduksi oleh Tasport yakni bola sepak, bola futsal dan bola voli. Namun seiring dengan berjalannya usaha hanya dua jenis bola yang diminati oleh konsumen yakni bola sepak dan bola futsal. Selain menjual bola futsanya dengan merek Tasport yang dibuat ready stock Arif juga melayani pemesanan bola secara customized dengan tulisan sesuai dengan apa yang di kehendaki oleh konsumen.Ada dua jenis bola futsal yang ditawarkan oleh Tasport yakni bola futsal berbahan PVC (Polimer Termopastic) dan PU (Poliuretana) . Bola futsal berbahan PVC di jual dengan harga Rp 90.000,- sedangkan bola futsal berbahan PU di bandrol dengan harga Rp 130.000,- menurut Arif mengapa bola futsal berbahan PU lebih mahal dibandingkan dengan bola futsal berbahan PVC karena selain harga bahan PU lebih mahal dibandingkan dengan bahan PVC bahan PU juga kualitasnya lebih bagus, halus, empuk dan nyaman di gunakan ketika bermain futsal. Karena kualitas yang di tawarkan Tasport tidak heran jika Tasport mampu menjual bola sepak dan bola futsal lebih dari 3.000 unit setiap bulan.Untuk pemesanan customized , Tasport memiliki beberapa ketentuan khusus dalam syarat pemesananya, bila pemesanan dilakukan oleh perusahaan Tasport memberikan minimum pemesanan sebayak 100 unit dan untuk sekolah sepak bola Tasport memberi sedikt keringanan yaitu minimal bola yang dipesan 10-20 bola saja dengan Down Payment sebesar 50% dari total pemesanan dengan waktu pengerjaan 1 hingga 2 minggu.4. Bahan Baku BerkualitasSoal Bahan Baku Tasport selalu menggunakan bahan baku yang berkualitas untuk semua bahan dari PU, PVC, dacron, bahan kain pelapis, latex, tinta sablon dan benang untuk menjahit bola.Tasport memesan bahan baku langsung dari pabriknya sehingga dia benar-benar tahu kualitas dari bahan baku yang dibelinya selain itu dengan langsung melakukan pembelian ke pabriknya Arif dapat memperoleh bahan baku dengan biaya yang lebih murah. Anggaran pembelian yang dianggarakan Tasport untuk saat ini bisa mencapai Rp 125.000.000 melonjak drastis apabila di bandingkan dengan ketika usaha ini awal di laksanakan. Saat ini untuk membantu proses produksinya Arif dibantu oleh 10 orang karyawannya.5. PemasaranDalam hal Pemasaran menurut Arif dia tidak mengalami kendala dan tidak memerlukan strategi marketing khusus dalam menjalankan usahanya, karena bola dapat di mainkan oleh semua kalangan baik itu kalangan menengah kebawah sampai kalangan menengah atas. Di awal usahanya Arif memasarkan bola nya ke sekolah-sekolah bola ketika ada turnamen atau event-event lainnya, Arif juga memasarkan produknya lewat jejaring sosial dan website miliknya. Peusahaan besar yang pernah memesan bola kepada Tasport antara lain SCTV, Indosiar, Nexmedia dan Toyota. Banyaknya pelanggan yang puas dengan bola buatannya Arif mampu meraup omset kurang lebih Rp 300.000.000,- setiap bulan dari omset tersebut Arif mampu meraup laba bersih kurang lebih 40% dari omset tersebut.6. Kendala dan PersainganDalam usaha miliknya ini Arif juga mengalami berbagai kendala serta jatuh bangun dalam merintis dan menjalankan usahanya, Arif sempat mengalami kendala yang besar ketika merintis usahanya yaitu masalah permodalan karena modal yang dikeluarkan saat itu relatif besar sehingga Arif memutuskan untuk meminjam uang kepada keluarganya. Menurutnya jika meminjam kepada pihak bank lebih sulit karena memerlukan syarat dan prosedur yang rumit dan memerlukan waktu yang cukup lama dalam pencairannya. Seiring berjalannya usaha kendala yang dihadapi Arif pun semakin kecil biasanya hanya berupa mundurnya deadline pengerjaan karena masalah-teknis dan hal itu bisa di maklumi konsumen. Dalam hal persaingan Arif mengaku tidak terlalu memusingkan hal tersebut karena dia beranggapan bahwa rezeki sudah diatur Tuhan sehingga yang menjadi perhatiannya sekarang adalah bagaimana caranya untuk membuat produknya dengan kualitas yang baik agar pelanggannya tidak merasa kecewa dan beralih ke produk lain.Kedepannya Arif ingin membuat Tasport menjadi ikon dari kota Tangerang Selatan sebagai produsen bola yang memiliki kualitas yang tidak kalah dengan kualitas impor serta Arif ingin menjalankan penjualan dengan sistem distributor dan reseller serta ingin menyewa ruko untuk memasarkan produknya.

7. Perhitungan Modal Usaha dan Asumsi Pendapatan Tasport per bulanModal dan Asumsi Pendapatan Tasport per Bulan

Modal Awal Usaha (2009Rp 100.000.000 ,-

OmsetRp 300.000.000 ,-

Gaji 9 Orang KaryawanRp 30.000.000 ,-

Gaji Pekerja TambahanRp 20.000.000 ,-

Bahan BakuRp 125.000.000 ,-

Biaya OperasionalRp 5.000.000 ,-

Pengeluaran Per BulanRp 180.000.000 ,-

Keuntungan BersihRp 120.000.000

Pelajaran yang di peroleh dari usaha Tasport milik Arif

Pelajaran yang dapat diambil dari usaha pembuatan bola futsal dan bola sepak Tasport yang ditekuni oleh Arif adalah bahwa kita harus bisa menangkap peluang yang ada di pasar dengan melihat apa saja sih yang menjadi kebuthan pasar saat ini dan produk atau jasa apa saja yang sebenarnya dibutuhkan pasar namun produsen atau perusahaan maupun industri belum terlalu banyak berkecimpung di dalam usaha tersebut, dalam usaha Tasport milik Arif , Arif sangat cerdik menangkap peluang pasar dimana saat ini sedang ramai olahraga futsal yang sudah barang tentu setiap bermain futsal memerlukan bola untuk dimainkan, Peluang tersebutlah yang mampu ditangkap oleh Arif, mengapa saya ingin mengembangan usaha serupa di banjarmasin ? karena setahu saya di Banjarmasin hanya sedikit bahkan tidak ada usaha pembuatan bola , hal ini lah yang saya tangkap sebagai peluang karena olahraga futsal di Banjarmasin juga sedang booming hal ini dapat di lihat dengan menjamurnya tempat yang menyewakan jasa tempat lapangan untuk bermain futsal, belum lagi di daerah lain di wilayah Kalimantan Selatan tentu kebutuhan akan bola futsal sangat banyak, apalagi di seluruh kalimantan bisa di bayangkan peluang usaha ini sangat terbuka lebar.Pemilihan Bahan baku yang berkualitas bagus juga menjadi salah satu kunci keberhasilah usaha Tasport yang di geluti Arif, dengan begitu pelanggan/konsumen merasa puas dan tidak akan beralih ke produk lain yang akan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produknya. Hal tersebutlah yang ingin saya contoh apabila memproduksi sebuah barang harus memperhatikan kualitas dari bahan baku nya jangan hanya karena harganya yang murah saja namun kualitasnya kurang baik,dengan kualitas bahan baku yang baik dan ditunjang dengan tenaga kerja dan sistem yang baik maka diharapkan akan menghasilkan produk yang berkualitas baik yang akan memuaskan konsumen, pembelian bahan baku secara langsung ke suplier juga akan meminimumkan biaya yang dikeluarkan untuk pembelian bahan baku, sehingga keuntungan yang diperoleh pun akan semakin besar.Dalam hal permodalan awal yang bisa dibilang cukup besar Arif dalam membangun usahanya di mudahkan karena mendapat bantuan finansial dari keluarganya sehingga tidak perlu mencari dana ke pihak ke-3 seperti Bank maupun lembaga keuangan lainnya, namun apabila keluarga ataupun kerabat dekat tidak memiliki kemampuan finansial untuk membantu dalam hal permodalan untuk memulai usaha, mau tidak mau saya harus meminta bantuan kepada Bank maupun penyedia jasa keuangan lainnya apalagi jika memerlukan dana yang relatif besar sudah barang tentu syarat-syarat yang di ajukan oleh kreditur akan semakin berat.Persaingan di dalam usaha sudah pasti tidak dapat dihindari di manapun dan apapun usaha pasti akan ada pesaing baik itu pesaing yang kuat maupun yang lemah, sikap yang perlu di tiru dari Arif dalam menjalankan kegiatan usahanya adalah pemikiran yang positif bahwa apapun usaha yang kita kerjakan tidak mungkin tidak laku pasti ada saja pembeli yang berminat, serta menganggap sebuah persaingan adalah hal yang wajar bahkan dengan adanya pesaing dapat memacu dan meningkatkan standar kualitas produk yang dihasilkan. Hal terpenting yang harus diperhatikan dalam persaingan adalah harus bersaing secara sehat, tunjukan kelebihan dan keistimewaan produk yang dihasilkan sehingga konsumen akan tertarik untuk membeli atau memakai produk maupun jasa tersebut, dengan kualitas produk yang terjamin juga akan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap produk tersebut.Kedepannya apabila saya benar-benar bisa membuka usaha pembuatan bola ini saya awalnya saya akan melakukan kerja sama dengan usaha sejenis yang ada di luar Kalimantan, tidak menutup kemungkinan kerja sama dengan Tasport milik Arif karena tentunya saya memerlukan bimbingan untuk memulai usaha bola ini, untuk itu saya memerlukan pihak pihak yang sudah ber pengalaman sehingga nantinya saya mengetahui seluk beluk usaha pembuatan bola ini seutuhnya.