Tingkah Laku

15
21/03/2016 1 Poultry Behavior Tingkah laku unggas MUSTOFA HILMI, S.Pt., M.Si STATE POLYTECHNIC OF BANYUWANGI 2015 What is Poultry/Animal Behavior ? Definisi : Suatu tindakan/reaksi terhadap rangsangan tertentu/sikap yang ditunjukan sebagai reaksi terhadap lingkungan Fungsi Memungkinkan seekor hewan/unggas menyesuaikan diri terhadap perubahan keadaan, baik eksternal maupun internal Untuk mendapatkan produksi dan efisiensi maksimal dengan cara memanfaatkan tingkah laku positif dan mengurangi/menghilangkan tingkah laku negatif.

description

bayar

Transcript of Tingkah Laku

Page 1: Tingkah Laku

21/03/2016

1

Poultry BehaviorTingkah laku unggas

MUSTOFA HILMI, S.Pt., M.Si

STATE POLYTECHNIC OF BANYUWANGI2015

What is Poultry/Animal Behavior ?

• Definisi : Suatu tindakan/reaksi terhadap rangsangan tertentu/sikap

yang ditunjukan sebagai reaksi terhadap lingkungan

• FungsiMemungkinkan seekor hewan/unggas menyesuaikan diri

terhadap perubahan keadaan, baik eksternal maupuninternal

• Untuk mendapatkan produksi dan efisiensi maksimaldengan cara memanfaatkan tingkah laku positif danmengurangi/menghilangkan tingkah laku negatif.

Page 2: Tingkah Laku

21/03/2016

2

Causative Factor ?

1. FAKTOR HEREDITAS

2. FAKTOR LINGKUNGAN (RANGSANGAN) ORGAN INDERAWI

3. FAKTOR PROSES BELAJAR

Pola Tingkah Laku Berhubungan =====sistem anatomi dasar dan fisiologi Pengaruh faktor hereditas, dapat diubah dengan proses belajar Ternak domistifikasi ======lebih stabil Sekelompok pola tingkah laku akan membentuk sistem tingkah laku Pola tingkah laku yang terbentuk tanpa proses

belajar=====insting/naluri dan refleks ( anak ayam yg barumenetas==menciap memangil induk==dingin, itik====berenang(naluri)

Pola Tingkah Laku

Page 3: Tingkah Laku

21/03/2016

3

Pola Tingkah Laku

SISTEM INDERA

SUKA ===> Warna oranye (kuning) dan ungu Tidak Suka === : Warna hijau Daya penglihatan === optic locus dan olfactory lobus Bola mata dapat sedikit bergerak 260, tetapi posisinya tetap pada

kedudukan perputaran 3000

Mata RESPON=== pada hari ke-17 periode inkubasi Penglihatan == membedakan bentuk, ukuran, warna, pola dan

ketajaman ===tingkah laku

• PENGLIHATAN (VISION)

• PENCIUMAN

Kurang Berkembang

Page 4: Tingkah Laku

21/03/2016

4

SISTEM INDERA

Berkembang baik hampir = manusia ===> membedakan frekuensidan kemampuan untuk menentukan arah

Sistem komunikasi utama antara anak dan induk Frekuensi === 15 >>>> 10.000 Hz

ex: ayam : 400 – 6.000 Hz

• PENDENGARAN (Hearing)

• PENGECAP (TASTE) Berkembang baik Pusat rasa === dasa lidah & langit-langit pharing Peka === pahit & Toleran === rasa asam dan basa & asin

sampai kosentrasi 0.9% larutan garam Mampu membedakan sumber karbohidrat

SISTEM INDERA

Berfungsi baik === kontak dengan telur ( mengerami, Menghangatianak dibawah sayap & berkerumunan saat dingin

• PERABA

Page 5: Tingkah Laku

21/03/2016

5

SISTEM BELAJAR UNGGAS

Belajar sederhana === latihan & pengalaman dipengaruhi naluri(instinct) dan refleks

1. Simple Learning

Simple learning di bagi 4 tahapan1) Habituation ; tingkah laku yg menjadi biasa terhadap rangsangan

tertentu atau mengabaikan. ex. Pemilik memberikanpakan====terbiasa

2) Conditioning ; tipe belajar dari ternak dengan respon tertentu ( ayambisa memperkirakan suatu hal terjadi karena kondisi). Ex. Ayamdibiasakan didengerin musik)

3) Impriting (socialization) ; pemberian /penanaman kesan padasesuatu yang menonjol ( bisa hewan/benda yg bergerak maupunbunyi). Ex: belajar sosial dini dari menetas – 3 hari ( ayam ygmenetas akan mengikuti yang gerak/induk)

4) Memory ; kemampuan mengingat/mengingat kembali hal yang telahdialami/dipelajari. Ex. Ayam bertelur

SISTEM BELAJAR UNGGAS

Kemampuan untuk belajar dari pengalaman & memecahkan masalah(intelegensi)

Mencoba melalui pengamatan (observing) Dipengaruhi oleh otak kecil Ex. Jika ayam celaka akibat sesuatu maka ayam lain tidak akan

meniru.

2. Complex Learning

Page 6: Tingkah Laku

21/03/2016

6

SISTEM TINGKAH LAKU UNGGAS

Ayam mematuk ; itik menyodok Anak ayam baru menetas === mematuk setiap objek === akan

belajar & mematuk makanan Sebaiknya anak ayam diberi minum dulu setelah 24 jam menetas Anak ayam lebih cepat belajar makan Proses belajar efektif 30 jam setelah menetas (serebrum) Ayam menunjukkan pilihan pada warna, bentuk & rangsangan

sentuhan tertentu (biji-bijian) Konsumsi ransum tergantung dari kandungan energi dan protein Jika pakan sering diganti konsumsi akan menurun Ayam yang tiingkat hirarki tinggi akan makan lebih dulu

1. Tingkah laku makan (Ingestive behavior)

SISTEM TINGKAH LAKU UNGGAS

Faktor penting dalam memberikan pakan :1. Lebih menyukai makanan yang berbentuk butir (crumble)2. Jumlah ayam yang makan dalam kelompok dipengaruhi : adanya

dominasi, rasa lapar, luas tempat pakan/ kandang3. Makan lebih banyak bila ada kompetitor ( suara feeding/ketukan)4. Kebutuhan luas tempat/pakan bertambah dengan bertambahnya

umur

Page 7: Tingkah Laku

21/03/2016

7

SISTEM TINGKAH LAKU UNGGAS

Dikendalikan oleh hormon meliputi tingkah laku merayu dan kawin(Tarian Waltz)

Bersifat poligami (cenderung tidak kawin acak) Bebrapa jantan dimasukan ke kdang betina ..jantan dominan (peck

order tinggi) paling banyak kawin Hal-hal yang berhubungan dengan tingkah laku seksual:a) Aktivitas hormonb) Lamanya pemisahan jantan dan betina dari suatu kelompokc) Perbedaan frekwensi hari dalam mengawini dari pejantantan dalam

kelompok yang berbedad) Dominansi diantara beberapa betina yang terlibate) Dominansi pejantan dalam kelompok yang mempunyai pejantan

2. Tingkah laku seksual (sexual behavior)

Jantan• Pinangan diekspresikan melalui :

1. Tarian Waltz, menggeleparkansayap atau menari

2. Memanjangkan kepala danmenegakan jengger dan bulu leher, atau

3. Mengejar betina sambilmenegakkan jengger dan bululeher

• Penunggangan, menegakkanjengger dan bulu leher

• Mengangkat dan membuka kloaka

• Ejakulasi• Turun ke arah depan• Tarian waltz atau berkeliling

Betina• Respon betina :

1. Tidak peduli2. Negatif, mungkin disertai suara dan

pekikan lemah sampai pekikan keras, lalu :a. Melangkah ke sampingb. Berjalan atau berlaric. Menyerang

3. Positif, menundukan badan, seiringdengan merendahkan kepala danmengembangkan sayap (untukkeseimbangan menggerakan ekor kesampai dan membuka kloaka.

Berdiri dan menggetarkan badan atau berlari

K l o a k a b e r t e m u

Page 8: Tingkah Laku

21/03/2016

8

SISTEM TINGKAH LAKU UNGGAS

Proses tingkah laku induk ; Membuat sarang === bertelur===mengerami (broodiness) === menetas (melindungi anak dibawahsayap karena kedinginan +++ menciap-ciap)=== merawat (menjaga anak dari musuh dengan cara mengembangkan sayap)

Sifat mengeram ( hormon prolalaktin) === moulting ( bulu rontok) Hubungan penting dalam pendengaran Memanggil anak saat mendapatkan makanan/ada bahaya Anak disapih umur 12-16 minggu (jika tidak mau disapih akan dipatuk) Peternakan modern peran induk diganti dengan mesin tetas

(brooder)=== penetas buatan

3. Tingkah laku induk/keibuan (maternal behavior)

SISTEM TINGKAH LAKU UNGGAS

Jantan lebih agresif : betina === betina lebih agresif saat beranak Tingkah laku ini meliputi ; menyerang (fighting), memimpin (pecking),

melarikan diri (excape), menghindari dari bahaya (avoiding),mengancam ( theatening) & kalah dari pertarungan (submissive).

Dipengaruhi oleh hormon testosteron, jantan dikebiri lebih pasif Pertarungan berhenti sampai salah satu menyerah (pemenang berhak

mematuk yang klah (peck order)+++++ jarang mati Saling memeatuk dimulai umur 16 hari === menjelang sapi anak

ayam akan berkelahi yang menang akan dominan ( kesempatanmakan lbh besar === pertumbuhan tidak seragam.

4. Tingkah laku bertarung (agonistic/combat behavior)

Page 9: Tingkah Laku

21/03/2016

9

Membedakan Jantan Betina

SISTEM TINGKAH LAKU UNGGAS

Sifay Meniru === cenderung akan diikuti (berbuat sama) Munculnya sifat meniru akan timbul sifay sosial (social facilitation)

ex: makan, minum dan peck order

5. Tingkah laku meniru (alellomimetic behavior)

6. Tingkah laku mencari perlindungan (shelter behavior)

Ayam non domestifikasi === menghindari ancaman dari sengatansinar matahari, angin, hujan dan predator

Berlindung === bertengger di dahan-dahan pohon Anak ayam akan berdesakan (berkerumuman bersama) bila

kedinginan

Page 10: Tingkah Laku

21/03/2016

10

SISTEM TINGKAH LAKU UNGGAS

Merupakan reaksi pertama ditempat baru Penyelidikan meliputi ; melihat, mendengar, merasakan (mengecap) &

menyentuh Proses penyelidikan === berjalan perlahan ke objek ===

melihat berhenti pada jarak tertentu === berputar & kemudianpergi

7. Tingkah laku menyelidiki (investigative behavior)

8. Tingkah laku membuang kotoran (eliminative behavior)

Feses dan urine bersatu ( komponen utama urine adalah asam urat) Dibuang disembarang tempat secara random (acak) Pada malam hari === bertengger === dibuang di tenggeran

DAILY ROUTINE

Page 11: Tingkah Laku

21/03/2016

11

TINGKAH LAKU NORMAL DALAM PRODUKSI UNGGAS

Respon cekaman panas ; meningkatkan frekwensi pernafasan,menurunnya konsumsi ransum (pakan), meningkatnya konsumsi air(water intake) & penguapan, membuka mulut /panting

Respon dingin ; ayam mempersempit luas permukan tubuh dengancara (membungkuk, meneyembungikan kepala dibawah sayap,mendekam ( mengurangi pengeluaran/pelepasan panas lewat bagianyang tidak berbulu)

1. Thermoregulation ( pengaturan suhu )

Page 12: Tingkah Laku

21/03/2016

12

TINGKAH LAKU NORMAL DALAM PRODUKSI UNGGAS

Sebelum domestifikasi ayam === bergerak mencapai makanan &air minuman (bila jauh===migrasi)

Tetua ayam membuat sarang di atas pohon

ayam modern ===ukuran tubuhnya lebih besar maka kemampuan

terbangnya menjadi rendah

2. Locomotion ( daya gerak )

TINGKAH LAKU NORMAL DALAM PRODUKSI UNGGAS

Tidak dikandang === memberisihkan diri dengan mandi debu danair

Kandang === membersihkan diri dengan air

3. Grooming (membersihkan diri)

Page 13: Tingkah Laku

21/03/2016

13

TINGKAH LAKU NORMAL DALAM PRODUKSI UNGGAS

Membersihkan bulu-bulu dari kotoran dan merapikan termasukmengkeringkan

Preening biasanya dilakukan unggas setelah grooming. Dikandang jikaunggas tidak grooming maka cara membersihkan dengan carapreening

4. Preening (bersolek/membersihkan bulu-bulu)

TINGKAH LAKU NORMAL DALAM PRODUKSI UNGGAS

Menutup mata dan menyebunyikan kepala dalam bulu sayap Mencengkreman tenggeran erat-erat kemudian saling merapat

4. Sleeping (tidur))

Page 14: Tingkah Laku

21/03/2016

14

TINGKAH LAKU ABNORMAL

1. Terjadi penurunan produksi & fertilitas2. Ayam sakit === makan sedikit, malas (tidak aktif), misah dengan

anggota kelompok lain3. Kanibalisme Terjadi pada kelompok semua umur

ex. anak ayam=== jari,ekor &kepalaayam dewasa === anus, ekor & jengger

Penyebab kanibalisme disebabkan :1. Luas kandang yang sempit, kurang tempat makan&minum2. Temperatur kandang tinggi dan intensitas cahaya tinggi3. Defisiensi zat makanan, bentuk ransum, & tidak seragam4. gangguan parasit dan kekurangan garam

Solosi dengan cara :Debeaking (pemotongan paruh), menggurangitingkat kepadatan, mengatur itensitas cahaya, menganti ransumsecara bertahap, memberi wadah pakan& air minum yang banyak

HUBUNGAN SOSIAL

Peck order merupakan urutan tingkat sosial pada ayamKelompok mapan=== jarang terjd komflik karena ayam

lemah akan terus mengalah dalam segala halFaktor yang mempengaruhi sosial :

1. Umur, ayam muda dan ayam tua menempati urutanterbawah

2. Ukuran dan bobot badan3. Sifat agresif dan sifat penakut

Dominasi

Page 15: Tingkah Laku

21/03/2016

15

HUBUNGAN SOSIAL

Rangsangan lingkungan akan mempengaruhipertumbuhan & produksi

Ayam domestik merupakan rentan terhadapcekaman meliputi : suhu, kekurangan ransum&airminum, ukuran kelompok, tingkat kepadatantinggi, penyakit dan persaingan sosial

Socil Stress (cekaman sosial)

Terima Kasih