Volume Na2S2O3 0,1 N yang didapatkan dari hasil praktikum: Hari ke-n Volume awal Na2S2O3 (mL) Volume akhir Na2S2O3 (mL) Volume Na2S2O3 yang dibutuhkan (mL)Tablel. Volume Na2S2O3 hasil praktikum

Blanko-0 14,13

BOD-0 14,53

BOD-4 12,8

Blanko-5 9,23

BOD-5 8,87

BOD-6 14,1

14,53

14,90

13,1

9,63

8,97

14,3

0,40

0,37

0,30

0,40

0,10

0,20

dengan: V = mL Na2S2O3; N = normalitas Na2S2O3; F = faktor pengenceran. ( )

Perhitungan DO: Hari ke-0:

Hari ke-4:

Hari ke-5:

Hari ke-6:

Hari ke-0 blanko (B0):

Hari ke-5 blanko (B5):

Dari perhitungan di atas, dapat diperoleh data sebagai berikut: Hari ke-n Oksigen terlarut (mg/L) Blanko-0 6,4429 DO-0 5,9597 DO-4 4,8322 Blanko-5 6,4429 DO-5 1,6107 DO-6 3,2215

Grafik. Hubungan Waktu dengan Nilai DO

Grafik Hubungan Waktu dengan Nilai DO7 6 Nilai DO (mg/L) 5 4 3 2 1 0 0 1 2 3 4 5 6 7 Waktu (hari) Grafik. Hubungan Waktu dengan Nilai DO Y-Values

Dari perhitungan DO, didapatkan nilai BOD-5 sebagai berikut:

{ dengan: D1 D2 B1 B2 P f = DO 0 hari contoh air (mg/L) = DO 5 hari contoh air (mg/L) = DO 0 hari blanko (mg/L) = DO 5 hari blanko (mg/L) = angka pengenceran = koreksi untuk seeding

}

Menghitung P (angka pengenceran):

Menghitung f (koreksi untuk seeding):

Nilai BOD-5: { { { } } }