BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI...

39
BULETIN BMKG Volume VI - No. 01 Januari 2018 METEOROLOGI BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan 70724 Telp (0511) 4705198, Faks (0511) 4705098 email : [email protected] website : http://stametsyamsudinnoor.com/ STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II

Transcript of BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI...

Page 1: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

BULETIN

BMKG

Volume VI - No. 01Januari 2018

METEOROLOGI

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan 70724Telp (0511) 4705198, Faks (0511) 4705098

email : [email protected] : http://stametsyamsudinnoor.com/

STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS II

BMKG

Page 2: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

DAFTAR ISI

PENGANTAR

I. PENGERTIAN…………………………………………………………………………. 2

II. RINGKASAN………………………………………………………………………….. 3

III. ANALISIS KONDISI CUACA BULAN JANUARI 2018 .…………..…................ 4

A. Gambaran Kondisi Cuaca Global Dan Regional……………………………………….. 4

1. El Nino – La Nina…………………………………………………………………... 4

2. Dipole Mode………………………………………………………………………... 5

3. Madden Julian Oscillation (MJO)………………………………………………….. 5

4. Suhu Muka Laut…………………………………………………………………….. 7

5. Monsun……………………………………………………………………………… 8

6. Gradien Angin Lapisan Atas………………………………………………………... 10

7. Estimasi curah hujan pantauan Satelit TRMM …………………………………….. 13

B. Gambaran Kondisi Cuaca Lokal………………………………………………………... 14

1. Angin………………………………………………………………………………... 14

2. Kelembaban Udara…………………………………………………………………. 15

3. Suhu Udara…………………………………………………………………………. 16

4. Jarak Pandang Mendatar…………………………………………………………… 18

5. Curah Hujan………………………………………………………………………… 19

6. Keadaan Cuaca…………………………………………………………………....... 20

7. Kalender Cuaca…………………………………………………………………....... 21

III. KEJADIAN CUACA EKSTREM ……………………………………………………. 22

IV. PRAKIRAAN …………………………………………………………………………. 24

A. PRAKIRAAN HUJAN …………………………………………………………………. 24

1. Prakiraan Sifat Hujan Januari 2018…..…… ……………………………………….. 24

2. Prakiraan Curah Hujan Januari 2018…..…………………………………………… 25

B. Informasi Kelautan …………………………………………………………………….. 26

1. Gelombang ..………………………………………………………………….......... 26

2. Pasang Surut ………………………………………………………………………. 27

Lampiran ……..……...…………………………………………………………………….. 29

Page 3: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 2

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

I. PENGERTIAN

A. SIFAT HUJAN

Sifat Hujan adalah perbandingan antara jumlah curah hujan yang terjadi selama satu

bulan dengan nilai rata-rata atau normal dari bulan tersebut di suatu tempat.

B. NORMAL CURAH HUJAN

Normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan masing-masing bulan

selama periode 30 tahun berturut-turut yang periodenya dapat ditentukan secara berkala.

C. STANDAR NORMAL CURAH HUJAN BULANAN

Standar normal curah hujan bulanan adalah nilai rata-rata curah hujan pada masing-

masing bulan selama periode 30 tahun dimulai dari Januari 1981 s/d Januari 2010,

Februari 1981 s/d Februari 2010, Maret 1981 s/d Maret 2010, dan seterusnya.

D. INTENSITAS CURAH HUJAN

KRITERIA CH CH/hari CH/Jam

Sangat Lebat > 100 mm > 20 mm

Lebat 50 - 100 mm 10 - 20 mm

Sedang 20 - 50 mm 5 - 10 mm

Ringan 5 - 20 mm 1 - 5 mm

E. CUACA EKSTRIM

Cuaca ekstrim adalah kejadian cuaca yang tidak normal, tidak lazim yang dapat

mengakibatkan kerugian terutama keselamatan jiwa dan harta. Dalam peraturan

KBMKG tentang Prosedur Standar Operasional Peringatan Dini, Pelaporan dan

Diseminasi Informasi Cuaca Ekstrim yang termasuk kategori ekstrim antara lain adalah:

a. Angin kencang diatas 25 knots

b. Angin puting beliung yang keluar dari awan Cumulunimbus dengan kecepatan lebih

dari 34,8 knots

c. Hujan lebat dengan intensitas paling rendah 50 mm/ hari atau 20 mm/jam

d. Hujan es yang mempunyai garis tengah minimum 5 mm dan berasal dari awan

Cumulunimbus

e. Jarak Pandang Mendatar Ekstrim yang kurang dari 1000 meter

f. Suhu Udara Ekstrim yang mencapai 30C atau lebih di atas nilai normalnya.

Page 4: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 3

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

II. RINGKASAN

Secara umum, kondisi fenomena cuaca secara global pada Januari 2018 menunjukkan

bahwa suhu muka laut di wilayah Indonesia nilainya ≥ 28 0C. Suhu muka laut di Samudera

Pasifik Ekuator bagian tengah (Nino3.4) berkisar antara -0.6 0C s.d -0.72 0C yang

menunjukkan suhu lebih rendah dibandingkan keadaan normalnya. Indeks SOI pada bulan

Januari 2018 sebesar -5 – +10 yang menunjukkan bahwa ENSO (El-Nino Southern

Oscillation) pada bulan Januari berada pada kondisi La Nina dengan intensitas lemah. Nilai

OLR rata-rata bulan Januari 2018 di wilayah Indonesia berkisar antara 160 – 220 W/m2.

Sedangkan di wilayah Kalimantan Selatan, nilai OLR berkisar antara 180 – 200 W/m2. Hal

ini menunjukan tutupan awan di wilayah Kalimantan Selatan pada bulan Januari masih

cukup banyak. Posisi gerak semu matahari pada bulan Januari berada di Bumi bagian

Selatan. Pusat tekanan tinggi terdapat di belahan bumi utara sementara pusat tekanan rendah

berada di selatan. Kondisi ini mengakibatkan masa udara dari belahan bumi utara bergerak

menuju ke selatan yang menandakan berlangsungnya monsun Asia dan berdampak pada

terjadinya musim hujan di wilayah Indonesia termasuk Kalimantan Selatan. Hasil pantauan

satelit TRMM menunjukkan bahwa akumulasi curah hujan pada bulan Januari 2018 untuk

wilayah Kalimantan Selatan berkisar antara 150 – 400 mm.

Hasil pengamatan Stasiun Meteorologi Banjarmasin selama bulan Januari 2018 arah

angin dominan bertiup dari arah Barat (247,5° – 292,5°) , kecepatan angin terbanyak adalah

4 - 7 knot dengan kecepatan angin maksimum mencapai 20 knot. Kelembaban maksimum

harian berkisar antara 94 – 100% dan kelembaban udara minimum harian berkisar antara 54

- 94%. suhu udara maksimum harian berkisar antara 26.2– 34.2 °C, dan suhu udara

minimum harian berkisar antara 23.0 – 26.0°C. Jarak pandang mendatar rata-rata perjam

pada umumnya > 8 km. Hasil pengukuran curah hujan kumulatif bulan Januari 2018 adalah

sebesar 348.3 mm bersifat Normal dengan hari hujan sebanyak 17 hari. Kondisi cuaca

didominasi oleh kejadian hujan sebanyak 17 kali, petir sebanyak 4 kali, jarak pandang

ekstrim <1000 meter sebanyak 4 kali, suhu udara ekstrim sebanyak 1 kali.

Page 5: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 4

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

III. ANALISIS KONDISI CUACA BULAN JANUARI 2018

A. GAMBARAN KONDISI CUACA GLOBAL DAN REGIONAL

1. Anomali Sea Surface Temperature (SST) Nino 3.4 dan Southern Oscillation Index

(SOI)

Pada bulan Januari 2018 anomali suhu muka laut di Samudera Pasifik Equator bagian

tengah (Nino3.4) berkisar antara -0.6 0C s.d -0.72 0C yang menunjukkan suhu lebih rendah

dibandingkan keadaan normalnya, sedangkan nilai suhu muka laut di akhir bulan Januari

sebesar -0.6. Indeks SOI pada bulan Januari 2018 sebesar -5 – +10 yang menunjukkan

bahwa ENSO (El-Nino Southern Oscillation) pada bulan Januari berada menunjukan

peluang untuk terjadi kondisi La Nina dengan intensitas lemah.

Gambar 1. Grafik Indeks NINO 3.4 (Sumber: http://www.bom.gov.au)

Page 6: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 5

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Gambar 2. Grafik Indeks SOI (South Oscillation Index) (Sumber: http://www.bom.gov.au)

2. Dipole Mode Index (DMI)

Nilai DMI bulan Januari 2018 yang ditunjukkan oleh rincian tabel 1 di bawah. Pada

dasarian I (-0.43 s/d -0.33), dasarian II (-0.33 s/d -0.07), dan pada dasarian III (-0.09). Pada

bulan Januari 2018 dominan bernilai negatif yang menunjukan arah pergerakan uap air dari

Samudera Hindia bagian Barat menuju Samudera Hindia bagian Timur. Kondisi ini

berpotensi meningkatkan intensitas hujan di wilayah Indonesia bagian Barat

Tabel 1. Nilai DMI Bulan Januari 2018

No. Tanggal DMI

1 1-7 Januari -0.43

2 8-14 Januari -0.33

3 15-21 Januari -0.07

4 22-28 Januari -0.09

Page 7: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 6

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Gambar 3. Grafik Nilai Dipole Mode Indeks (Sumber: http://www.bom.gov.au)

3. Madden Julian Oscillation (MJO)

a. Outgoing Longwave Radiation (OLR)

Bumi memancarkan radiasi gelombang panjang ke luar angkasa yang disebut

Outgoing Longwave Radiation (OLR). Tidak semua radiasi gelombang panjang yang

terpancar dari bumi sampai ke luar angkasa. Adanya awan-awan konvektif merupakan salah

satu faktor yang menghalangi radiasi gelombang panjang dari bumi sehingga nilai OLR

yang cenderung rendah menunjukkan banyaknya tutupan awan pada daerah tersebut,

sebaliknya nilai OLR yang tinggi menunjukkan kurangnya tutupan awan.

Page 8: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 7

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Gambar 4. Rata-rata nilai OLR Januari 2018

(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/mjo/#tabs=Cloudiness)

Nilai OLR rata-rata bulan Januari 2018 di wilayah Indonesia berkisar antara 160 –

220 W/m2. Nilai rata-rata OLR terendah 160 - 180 W/m2 terdapat di wilayah Lampung,

Laut Jawa, Jawa, Utara Kalimantan Barat, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara

Timur, Laut Banda, Laut Arafuru, dan Selatan Papua. Nilai rata-rata OLR tertinggi 200 -

220 W/m2 terdapat di wilayah Maluku Utara dan Sulawesi Utara. Dapat dikatakan bahwa

secara umum tutupan awan di wilayah Indonesia relatif banyak terutama di Indonesia

bagian Selatan. Sedangkan di wilayah Kalimantan Selatan, nilai OLR berkisar antara 180 –

200 W/m2. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat tutupan awan yang cukup banyak selama

bulan Januari 2018.

b. Fase Madden Julian Oscillation (MJO)

Pada bulan Januari 2018 MJO bergerak dari fase 2 hingga 6 (Indian Ocean s/d

Western Pasific). Pada dasarian I, MJO berada di fase 2 (Indian Ocean). Pada dasarian II,

MJO bergerak dari fase 2 hingga fase 4 (Indian Ocean s/d Maritime Continent). Pada fase

Page 9: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 8

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

ini MJO berpotensi mempengaruhi kondisi cuaca di wilayah Indonesia. Pada dasarian III

MJO bergerak dari fase 4 hingga fase 6 (Maritime Continent s/d Western Pasific).

Gambar 5.Fase MJO Januari 2018

(Sumber: http://www.bom.gov.au/climate/mjo/graphics/rmm.phase.Last40days.gif)

4. Suhu Muka Laut

Secara umum rata-rata suhu muka laut pada bulan Januari 2018 di perairan

Indonesia dengan nilai ≥ 280C dengan suhu muka laut tertinggi di wilayah Indonesia berada

di Laut Arafuru dan Selatan Papua. Suhu muka laut yang hangat menunjukkan banyaknya

kandungan uap air atau berpotensi menghasilkan penguapan yang tinggi. Uap air yang

dihasilkan dari penguapan tersebut merupakan sumber utama bagi pembentukan awan-awan

hujan, khususnya di sekitar wilayah dengan suhu muka laut yang sangat tinggi.

Page 10: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 9

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Gambar 6. Rata-rata Suhu Muka Laut Januari 2018

(Sumber: http://www.emc.ncep.noaa.gov/research/cmb/sst_analysis/images/monsstv2.png)

Gambar 7. Rata-rata Anomali Suhu Muka Laut Januari 2018

(Sumber: http://www.emc.ncep.noaa.gov/research/cmb/sst_analysis/images/monanomv2.png)

Anomali suhu muka laut bulan Januari 2018 di sebagian besar wilayah perairan

Indonesia berkisar antara -1.5 s/d 1.50C. Secara umum anomali suhu muka laut di wilayah

Indonesia bernilai positif atau lebih tinggi dari normalnya. Daerah perairan Laut Banda,

Perairan Maluku, Laut Arafuru dan Samudra Pasifik utara Papua umumnya bernilai positif.

Sementara daerah Selat Makassar dan Samudera Hindia bagian Selatan Jawa – Bali bernilai

negatif. Anomali suhu muka laut bernilai positif atau di atas normal memberikan dampak

terhadap bertambahnya uap air di wilayah Indonesia. Kondisi ini berpotensi meningkatkan

Page 11: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 10

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

intensitas curah hujan di wilayah tersebut. Sementara wilayah Selat Makassar bernilai

negatif yang memberikan dampak terhadap berkurangnya uap air di wilayah tersebut.

5. Monsun

Posisi gerak semu matahari pada bulan Januari berada di Bumi bagian Selatan. Pusat

tekanan tinggi terdapat di belahan bumi utara dan pusat tekanan rendah berada di belahan

bumi selatan. Kondisi ini mengakibatkan masa udara bergerak dari belahan bumi utara

menuju ke belahan bumi selatan yang menandakan berlangsungnya monsun Asia dan

berdampak pada terjadinya musim hujan di wilayah Indonesia termasuk Kalimantan

Selatan.

Gambar 8. Rata-rata Tekanan Permukaan Laut Januari 2018

(Sumber: ftp://ftp.bom.gov.au/anon/home/ncc/www/cmb/mslp/mean/month/colour/latest.rsmc.gif)

Nilai rata-rata tekanan permukaan laut bulan Januari 2018 dapat dilihat pada Gambar

8. Daerah tekanan tinggi berada di Daratan Benua Asia (1029.8 hPa). Daerah tekanan

rendah berada di Australia (1003.8 hPa). Di wilayah Indonesia rata-rata tekanan permukaan

laut berkisar antara 1009.0 – 1010.0 hPa.

Berdasarkan Gambar 9 rata-rata angin lapisan 3000ft pada bulan Januari di wilayah

Indonesia bagian selatan angin bertiup dari arah Barat Laut hingga Timur Laut. Sedangkan

di Indonesia bagian utara angin dominan bertiup dari arah Barat hingga Barat Laut.

Terdapat wilayah pertemuan angin atau konvergensi di Jambi, Riau, Bangka Belitung, Laut

Banda, dan Laut Arafuru. Belokan angin atau shearline terjadi di Bangka Belitung, Laut

Natuna Utara, Laut Cina Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, dan Papua. Daerah

Netral terdapat di Sumatera Utara dan Kalimantan Utara. Berdasarkan kondisi normal angin

Page 12: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 11

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

bulan Januari, daerah pertemuan angin (konvergensi) umumnya berada di wilayah Jawa

Tengah,Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Laut Arafuru. Pola angin berupa

pertemuan angin atau konvergensi serta belokan angin atau shearline dapat memicu

pengangkatan masa udara yang berpotensi membentuk awan hujan di wilayah tersebut.

Gambar 9. Normal Angin Lapisan 3000 ft dan Rata-rata angin 3000ft Januari 2018

(Sumber: http://www.esrl.noaa.gov/ dan BMKG)

6. Gradien Angin Lapisan Atas

a. Dasarian Pertama

Pada sepuluh hari pertama (dasarian I) bulan Januari 2018, dari peta gradien terlihat

wilayah Indonesia di sekitar selatan equator didominasi oleh sel tekanan rendah kurang

lebih 3 s/d 8 sel tekanan rendah yaitu di Teluk Benggala, Laut China Selatan, Bagian Timur

Filiphina, Filiphina, Samudera Hindia, Australia, Samudera Pasifik, Bagian Utara Aceh, dan

Pulau Jawa hingga Nusa Tenggara. Di wilayah ekuator Indonesia tercatat kurang lebih 1 s/d

3 sel sirkulasi tertutup (eddy). Terdapat 2 sistem tekanan rendah yang aktif di Laut China

Selatan dan Samudera Hindia yakni siklon tropis “Bolaven” dan “Irving”. Siklon tropis

Bolaven aktif mulai dari 3 s/d 4 Januari 2018 dengan tekanan minimum 1002 mb dan

Page 13: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 12

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

kecepatan maksimum 35 knot, siklon ini aktif di Laut China Selatan dan bergerak ke Barat,

dan punah di wilayah yang sama. Siklon tropis Irving aktif mulai dari 6 s/d 9 Januari 2018

dengan tekanan minimum 964 mb dan kecepatan maksimum 80 knot, siklon ini aktif di

Samudera Hindia dan bergerak ke Barat Daya, dan punah di wilayah yang sama.

Gambar 10. Analisa Gradien Angin Lapisan Atas Dasarian I Januari 2018

Pola angin di wilayah Indonesia sebelah utara ekuator pada umumnya bertiup dari

arah Barat Laut – Timur dengan kecepatan berkisar antara 0 – 45 knot, sedangkan di

sebelah selatan ekuator dari arah Timur – Barat dengan kecepatan berkisar antara 0 – ≥ 45

knots. Daerah konvergensi (pertemuan angin) umumnya terjadi di Sumatera Selatan, Laut

Jawa, Bagian Selatan Jawa Barat, Bagian Selatan Jawa Tengah, Bagian Timur Nusa

Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan

Utara, Laut Sulawesi, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Papua. Daerah konvergensi

tersebut dapat memicu naiknya masa udara yang mengakibatkan tumbuhnya awan-awan

hujan di sebagian wilayah tersebut. Shearline (belokan angin tajam) terdapat di wilayah

Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Laut Jawa, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur,

Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Maluku, dan Papua.

Hasil Pantauan Stasiun Meteorologi Banjarmasin, kondisi cuaca di Banjarmasin dan

sekitarnya terdapat 4 hari hujan dengan intensitas ringan, 3 hari hujan dengan intensitas

sedang, dan 1 hari hujan dengan intensitas lebat.

b. Dasarian Kedua

Pada sepuluh hari kedua (dasarian II) di bulan Januari 2018, dari peta gradien terlihat

wilayah Indonesia di sekitar selatan equator didominasi oleh sel tekanan rendah kurang

lebih 3 s/d 9 sel tekanan rendah yaitu di Samudera Hindia, Samudera Hindia bagian Barat

hingga Bagian Timur Papua Nugini, Samudera Pasifik, Australia, Bagian Utara Kalimantan

Page 14: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 13

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Barat, dan Pulau Nusa Tenggara. Di wilayah ekuator Indonesia tercatat kurang lebih 1 s/d 3

sel sirkulasi tertutup (eddy). Terdapat 2 siklon tropis yang aktif di wilayah Australia dan

Samudera Hindia yakni siklon tropis “Joyce” dan “Berguitta”. Siklon tropis Joyce aktif

pada tanggal 11 s/d 13 Januari 2018 dengan tekanan minimum 986 mb dan kecepatan

maksimum 45 knot, siklon ini aktif di Utara Australia dan bergerak ke Barat Daya, dan

punah di Australia Bagian Barat. Siklon tropis Berguitta aktif pada tanggal 13 s/d 18 Januari

2018 dengan tekanan minimum 963 mb dan kecepatan maksimum 90 knot, siklon ini aktif

di Samudera Hindia dan bergerak ke Barat Daya hingga Barat, dan punah di wilayah yang

sama.

Gambar 11. Analisa Gradien Angin Lapisan Atas Dasarian II Januari 2018

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara ekuator pada umumnya bertiup dari arah

Utara – Timur, dengan kecepatan angin 0 – 45 knot, sedangkan di bagian selatan ekuator

angin bertiup dari arah Timur – Barat dengan kecepatan 0 – ≥ 45 knots. Daerah konvergensi

(pertemuan angin) umumnya terjadi di Bangka Belitung, Kalimantan Timur, Kalimantan

Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tengah hingga Laut Arafuru,

Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat. Daerah konvergensi menyebabkan banyaknya

pertumbuhan awan-awan konvektif penyebab hujan lebat di wilayah tersebut. Shearline

(belokan angin tajam) terdapat di wilayah Laut Natuna Utara, Aceh, Riau, Bangka Belitung,

Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

Hasil Pantauan Stasiun Meteorologi Banjarmasin, kondisi cuaca di Banjarmasin dan

sekitarnya terdapat 5 hari hujan dengan intensitas ringan dan 1 hari hujan dengan intensitas

lebat.

c. Dasarian Ketiga

Page 15: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 14

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Pada sepuluh hari ketiga (dasarian III) bulan Januari 2018, dari peta gradien terlihat

wilayah Indonesia sekitar selatan equator didominasi oleh sel tekanan rendah kurang lebih 2

s/d 8 sel tekanan rendah yaitu di India, Bagian Timur Filiphina, Samudera Hindia,

Samudera Hindia bagian Barat hingga Bagian Timur Papua Nugini, Samudera Pasifik,

Australia, dan Bagian Utara Kalimantan Barat. Di wilayah equator Indonesia tercatat

kurang lebih 1 s/d 3 sel sirkulasi tertutup (eddy). Terdapat 1 siklon tropis yang aktif di

Samudera Pasifik yakni siklon tropis “Fehi”. Siklon tropis Fehi aktif mulai dari 29 s/d 30

Januari 2018 dengan tekanan minimum 986 mb dan kecepatan maksimum 45 knot, siklon

ini aktif di Samudera Pasifik, punah di wilayah yang sama.

Gambar 12. Analisa Gradien Angin Lapisan Atas Dasarian III Januari 2018

Pola angin di wilayah Indonesia bagian utara pada umumnya bertiup dari arah Timur

Laut – Barat Laut dengan kecepatan angin 0 – 45 knots, sedangkan di bagian selatan angin

bertiup dari arah Barat Laut – Utara dengan kecepatan 0 – ≥ 45 knots. Daerah pertemuan

angin atau konvergensi umumnya terjadi di wilayah Selat Malaka, Laut Natuna, Kepulauan

Riau, Bangka Belitung, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat

hingga Laut Arafuru, dan Maluku. Daerah konvergensi menyebabkan banyaknya

pertumbuhan awan-awan konvektif penyebab hujan sedang hingga lebat di wilayah

tersebut. Shearline (belokan angin tajam) terjadi di wilayah Laut Natuna Utara, Aceh, Laut

Natuna, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Laut Sulawesi, Maluku

Utara, dan Papua. Hasil Pantauan Stasiun Meteorologi Banjarmasin, kondisi cuaca di

Banjarmasin dan sekitarnya terdapat 3 hari hujan dengan intensitas ringan.

7. Estimasi curah hujan pantauan Satelit TRMM (Tropical Rainfall Measuring

Mission)

Page 16: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 15

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Satelit TRMM merupakan salah satu satelit yang mengamati curah hujan di wilayah

tropis secara realtime. Hasil pantauan satelit TRMM menunjukkan bahwa akumulasi curah

hujan pada bulan Januari 2018 untuk wilayah Kalimantan Selatan berkisar antara 150 – 400

mm. Akumulasi curah hujan ≤ 200 mm terjadi di wilayah Kab. Tabalong dan sebagian Kab.

Hulu Sungai Utara. Sedangkan akumulasi curah hujan ≥ 300 mm terjadi di sebagian Kab,

Banjar, Kab. Tanah Bumbu dan Kab. Kotabaru. Akumulasi curah hujan bulan Januari 2018

berdasarkan citra satelit TRMM dapat dilihat pada Gambar 13.

Gambar 13. Akumulasi Curah hujan Bulan Januari 2018

(Sumber: http://disc2.nascom.nasa.gov/Giovanni/tovas/realtime.3B42RT.shtml)

B. GAMBARAN KONDISI CUACA LOKAL

1. Angin

Hasil pengamatan stasiun Meteorologi Banjarmasin pada bulan Januari 2018 arah

angin dominan bertiup dari arah Barat (247,5° – 292,5°) dengan persentase sebesar 16%.

Kecepatan angin terbanyak adalah 4 - 7 knot dengan persentase 29,7% sedangkan kecepatan

angin maksimum mencapai 20 knot. Distribusi angin pada bulan Januari 2018 berdasarkan

arah dan kecepatannya (Windrose) dapat dilihat pada Gambar 14.

Page 17: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 16

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Gambar 14. Grafik Arah dan Kecepatan angin dominan Januari 2018

2. Kelembaban Udara

Profil kelembaban udara rata-rata harian bulan Januari 2018 berkisar antara 75 - 95%,

kelembaban maksimum harian berkisar antara 94 – 100%, dan kelembaban udara minimum

harian berkisar antara 54 - 94%. Kelembaban minimum terjadi pada tanggal 28 sebesar 54%

dan kelembaban maksimum terjadi pada tanggal 16 sebesar 100%. Profil kelembaban harian

bulan Januari 2018 dapat dilihat pada Gambar 15.

Gambar 15.Grafik Profil Kelembaban Udara Harian Januari 2018

Page 18: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 17

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Gambar 16.Grafik Profil Kelembaban Udara Rata-rata Perjam Januari 2018

Profil kelembaban udara rata-rata per-jam mencapai nilai maksimum terjadi antara

jam 07.00 – 09.00 WITA dengan nilai berkisar antara 98 – 100 %, sedangkan kelembaban

udara minimum terjadi antara jam 15.00 - 17.00 WITA dengan nilai berkisar antara 54 -

55%. Detail profil kelembaban rata-rata per jam bulan Januari 2018 dapat dilihat pada

Gambar 16.

3. Suhu Udara

Profil suhu udara rata-rata harian bulan Januari 2018 berkisar antara 24.3 – 29.40C,

suhu udara maksimum harian berkisar antara 26.2– 34.20 C, dan suhu udara minimum

harian berkisar antara 23.0 – 26.00C. Suhu udara maksimum adalah sebesar 34.20C terjadi

pada tanggal 31. Sedangkan suhu minimum 23.00C terjadi pada tanggal 20. Profil suhu

udara harian bulan Januari 2018 dapat dilihat pada Gambar 17.

Page 19: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 18

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Gambar 17. Grafik Profil Suhu Udara Harian Januari 2018

Profil suhu udara rata - rata perjam bulan Januari 2018 dapat dilihat pada Gambar 18.

Dari grafik dapat terlihat kecenderungan suhu udara meningkat mulai pukul 07.00 WITA.

Rata-rata suhu udara maksimum berkisar antara 33.0 – 33.6 0C terjadi antara pukul 13.00 –

16.00 WITA. Rata-rata suhu udara minimum terjadi antara jam 03.00 – 07.00 WITA

dengan suhu berkisar 23.0 – 23.20C.

Gambar 18. Grafik Profil Suhu Udara Rata-rat Perjam Bulan Januari 2018

Page 20: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 19

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

4. Jarak Pandang Mendatar (Visibility)

Hasil pengamatan jarak pandang mendatar rata-rata perjam di Bandara Syamsudin

Noor Banjarmasin bulan Januari 2018 umumnya > 8 km. Jarak pandang maksimum ( > 9

km) terjadi pada pagi hingga malam hari antara pukul 09.00 – 21.00 WITA. Visibility mulai

menurun (< 9 km) antara pukul 03.00 - 08.00 WITA. Kondisi ini dikarenakan kabut (fog)

atau karena hujan. Profil Jarak Pandang Mendatar (visibility) rata - rata harian bulan Januari

2018 dapat dilihat pada Gambar 19.

Gambar 19. Grafik Jarak Pandang Mendatar (visibility) Januari 2018

Gambar 20. Grafik Jarak Pandang Mendatar (visibility) Ekstrem bulan Januari 2018

Page 21: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 20

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Selama bulan Januari 2018, jarak pandang mendatar (visibility) yang tergolong

ekstrim (< 1000 m) terjadi sebanyak 4 kali dimana jarak pandang mendatar mencapai 300

meter pada tanggal 10. Kondisi ini terjadi akibat adanya kabut maupun hujan dengan

intensitas sedang hingga lebat di wilayah Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin. Grafik

Jarak Pandang Mendatar (visibility) Ekstrem bulan Januari 2018 dapat dilihat pada Gambar

20.

5. Curah Hujan

Berdasarkan hasil pengukuran, curah hujan kumulatif bulan Januari 2018 adalah

sebesar 348.3 mm dengan hari hujan sebanyak 17 hari. Pada dasarian I jumlah curah hujan

kumulatif sebesar 196.3 mm dengan 8 hari hujan, dasarian II jumlah curah hujan sebesar

112.6 mm dengan 6 hari hujan dan dasarian III jumlah curah hujan adalah 39.4 mm dengan

3 hari hujan. Curah hujan harian tertinggi sebesar 74.3 mm terjadi pada tanggal 6 Januari

2018. Curah hujan normal (rata-rata 30 tahun) bulan Januari sebesar 394.0 mm.

Dibandingkan dengan normalnya, curah hujan bulan Januari 2018 bersifat Normal. Grafik

curah hujan harian bulan Januari 2018 dapat dilihat pada Gambar 21.

Gambar 21. Grafik Curah Hujan Harian Januari 2018

Berdasarkan hasil pantauan penakar hujan otomatis tipe Hellman di Stasiun

Meteorologi Syamsudin Noor selama bulan Januari 2018 menyatakan bahwa total curah

hujan maksimum perjam sebesar 60.7 mm terjadi antara pukul 15.00 – 16.00 WITA dan

jumlah curah hujan maksimum mutlak yakni sebesar 38.5 mm yang terjadi pada tanggal 6

Page 22: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 21

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Januari 2018. Grafik kejadian hujan harian bulan Januari 2018 dapat dilihat pada Gambar

22.

Gambar 22. Grafik Profil Curah Hujan Setiap Jam Bulan Januari 2018

6. Keadaan Cuaca

Berdasarkan hasil pantauan cuaca yang terjadi bulan Januari 2018 di Stasiun

Syamsudin Noor Banjarmasin, kondisi cuaca didominasi oleh kejadian hujan sebanyak 17

kali, petir sebanyak 4 kali, jarak pandang ekstrim < 1000 meter sebanyak 4 kali kejadian

dan suhu udara ekstrim sebanyak 1 kali.

Gambar 23. Grafik Cuaca Signifikan Bulan Januari 2018

Page 23: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 22

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

7. Kalender Cuaca

Gambar 24. Kalender Cuaca Bulan Januari 2018

Page 24: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 23

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

IV. KEJADIAN CUACA EKSTREM

DASARIAN I

a. Hujan Lebat – Sangat Lebat

Hujan lebat tercatat sebesar 74.3 mm pada tanggal 6 Januari 2018 hal tersebut dikarenakan

adanya Siklon Tropis Irving di Saudra Hindia serta pola sirkulasi tertutup (eddy) di sekitar

timur Kalimantan mengakibatkan adanya pertemuan angin (konvergensi) di wilayah

kalimantan Selatan yang menyebabkan terjadinya pertumbuhan awan-awan cumulonimbus.

Didukung oleh kelembaban udara yang tinggi dan aktifitas konvektif yang kuat sehingga

pertumbuhan awan cumulonimbus cukup masif di wilayah Kalimantan Selatan.

b. Angin Kencang

NIHIL

c. Suhu Ekstrim

NIHIL

d. Jarak Pandang Mendatar

Pada tanggal 10 dengan jarak pandang mendatar minimum masing-masing mencapai 300 m

yang dikarenakan hujan disertai petir pada pagi hari.

DASARIAN II

a. Hujan Lebat – Sangat Lebat

NIHIL.

b. Angin Kencang

NIHIL

c. Suhu Ekstrim

NIHIL

d. Jarak Pandang Mendatar.

Pada tanggal 15 dan 16 dengan jarak pandang mendatar minimum masing-masing mencapai

900 dan 600 m yang dikarenakan hujan (rain) dengan intensitas sedang hingga lebat.

DASARIAN III

a. Hujan Lebat – Sangat Lebat

NIHIL

b. Angin Kencang

NIHIL

Page 25: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 24

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

c. Suhu Ekstrim

Pada tanggal 31 tercatat suhu maksimum sebesar 34.2 0C yang dikarenakan tutupan awan

yang kurang pada tanggal tersebut.

d. Jarak Pandang Mendatar.

Pada tanggal 25 dengan jarak pandang mendatar minimum masing-masing mencapai 600

yang dikarenakan hujan (rain) dengan intensitas sedang hingga lebat.

Page 26: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 25

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

V. PRAKIRAAN

A. PRAKIRAAN HUJAN

1. Prakiraan Sifat Hujan Februari 2018

Prakiraan sifat hujan Februari 2018 di wilayah Kalimantan Selatan berdasarkan data

Stasiun Klimatologi Banjarbaru secara umum pada kondisi Normal. Sifat hujan bawah

normal (51–85%) diperkirakan di Kab. Barito Kuala (Barambai/ Kolam Kanan), Kab.

Tapin (Bungur), Kab. Tanah Bumbu (Angsana/ Kr. Indah, Kr. Bintang/ Manunggal). Sifat

hujan di atas normal (116-150%) diperkirakan di Kab. Tanah Laut (Kurau/ Maluka

Baulin, Tambang Ulang/ Pulau Sari, Takisung/ Gn. Makmur), Kab. Banjar (Danau Salak/

Atayo, Danau Salak/ Gn. Sari, Danau Salak/ Lawa, Danau Salak/ Lawa Baru, Sungai

Pinang/ Rantau Nangka, Danau Salak/ C. Kantor), Kab. Barito Kuala (Anjir Muara/ Anjir

Muara Kota Tengah, Mandastana/ Karang Indah, Marabahan/ Marabahan Kota,

Tabunganen/ Sei Jingah Besar, Wanaraya/ Kolam Kiri), Kab. Hulu Sungai Selatan (Telaga

Langsat/ Mandala, Padang Batung/ Durian Rabung, Kandangan/ Tibung Raya, Angkinang/

Bamban Selatan), Kab. Hulu Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/ Kasarangan, SMPK

Pantai Hambawang, Batu Benawa/ Pagat, Barabai/ Mandingin), Kab. Hulu Sungai Utara

(Babirik/Babirik Hilir, Banjang), Kab. Tabalong (Muara Harus/ Tantaringin, Haruai/

Kembang Kng, Upau/ Masingai I, Murung Pudak/ Maburai), Kab. Balangan (Paringin

Selatan/ Lingsir, Juai/ Mungkur Uyam), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi

Mufti). Wilayah di sekitar Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor Banjarmasin diprakirakan

sifat hujan dalam kondisi normal. Prakiraan sifat hujan Februari 2018 dapat dilihat pada

Gambar 25.

Gambar 25. Prakiraan Sifat Hujan Kalimantan Selatan Bulan Februari 2018

(Sumber: Stasiun Klimatologi Banjarbaru)

Page 27: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 26

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

2. Prakiraan Curah Hujan Februari 2018

Prakiraan akumulasi curah hujan Januari 2018 di wilayah Kalimantan Selatan

sebagian besar dalam kategori menengah antara 201 - 300 mm. Untuk curah hujan 151 -200

mm diprakirakan di Kab. Kotabaru (Kelumpang Selatan/ Sangking Baru, Pl Timur/

Langkang Lama), Kab. Tapin (Bungur), Kab. Hulu Sungai Tengah (Batang Alai Selatan/

Kapar), Kab. Tanah Bumbu (Kusan Hilir/ Mudalang). Sedangkan prakiraan curah hujan

kategori tinggi 301 – 400 mm diperkirakan di Kab. Tanah Laut (Takisung/ Gn. Makmur,

Kurau/ Maluka Baulin, Panyipatan/ Batu Mulia, Tambang Ulang/ Pulau Sari), Kab. Banjar

(Danau Salak/ Gn. Sari, Beruntung Baru/ Kmpg Baru, Danau Salak/ Atayo, Danau Salak/

Lawa, Danau Salak/ C. Kantor, Danau Salak/ Salam, Mataraman, Danau Salak/ Atanik,

Danau Salak/ Lawa Baru, Sungai Pinang/ Rantau Nangka), Kab. Barito Kuala (Tamban/

Koanda, Wanaraya/ Kolam Kiri, Anjir Muara/ Anjir Muara Kota Tengah, Mandastana/

Karang Indah, Anjir Pasar/Anjir Pasar Kota, Marabahan/ Marabahan Kota), Kab. Hulu

Sungai Selatan (Angkinang/ Bamban Selatan, Telaga Langsat/ Mandala), Kab. Hulu

Sungai Tengah (Labuan Amas Utara/ Kasarangan, SMPK Pantai Hambawang), Kab. Hulu

Sungai Utara (Babirik/ Babirik Hilir), Kab. Tabalong (Upau/ Masingai I, Banua Lawas/

Banua Rantau, Muara Harus/ Tantaringin), Kota Banjarmasin (Banjarmasin Utara/ Surgi

Mufti), Kota Banjarbaru (Staklim Banjarbaru, Stamet Syamsudin Noor). Sedangkan

prakiraan curah hujan kategori sangat tinggi > 500 mm diperkirakan di Kab. Barito Kuala

(Tabunganen/ Sei Jingah Besar). Wilayah di sekitar Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor

Landasan Ulin curah hujan diprakirakan antara 200 - 400 mm. Prakiraan curah hujan bulan

Februari 2018 di wilayah Kalimantan Selatan dapat dilihat pada Gambar 26.

Page 28: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 27

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Gambar 26. Prakiraan Curah Hujan Kalimantan Selatan Bulan Februari 2018

(Sumber: Stasiun Klimatologi Banjarbaru)

Page 29: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 28

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

B. INFORMASI KELAUTAN

1. Tinggi Gelombang Signifikan

Gambar 27. Rata-rata Tinggi Gelombang Signifikan Bulan Februari

Rata- rata tinggi gelombang signifikan pada bulan Februari di wilayah perairan

Kalimantan Selatan berkisar antara 0.2 hingga 1.0 meter. Rata-rata gelombang signifikan

tertinggi berada di wilayah Laut Jawa dan dominan dari arah barat. Sedangkan untuk rata-

rata maksimum tinggi gelombang signifikan pada bulan Februari antara 0.6 hingga 2.4

meter dari arah barat dengan gelombang tertinggi di wilayah perairan Laut Jawa mencapai

2.6 meter.

Gambar 28. Rata-rata Maksimum Tinggi Gelombang Signifikan Bulan Februari

Page 30: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 29

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

2. Pasang Surut

Informasi prakiraan pasang surut bulan Februari 2018 dibagi menjadi beberapa wilayah

yaitu di wilayah perairan Kota Banjarmasin meliputi Banjarmasin, Sungai Barito, Sungai

Tabanio dan wilayah perairan Kabupaten Kotabaru meliputi Teluk Kelumpang, Kampung

Baru, Tanjung Pamukan yang dapat dilihat pada lampiran.

Page 31: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 30

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

TIM REDAKSI

Pelindung : Irman Sonjaya, M. Si

Kepala Stasiun Meteorologi Klas II Syamsudin Noor Banjarmasin

Penanggungjawab : Riza Arian Noor, S.Si, M.Ling

Kepala Seksi Observasi Dan Informasi

Anggota Tim : 1. Purwo Aji Setiawan

2. Rianita Sekar Utami

3. Uli Mahanani

4. Herin Hutri Istyarini

5. Rezky Yunita

6. Rizqi Nur Fitriani

7. Utari Randiana

8. Bayu Kencana Putra

Page 32: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 31

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Lampiran 1

Pasang Surut Air Laut Bulan Februari 2018

Page 33: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 32

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Page 34: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 33

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Page 35: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 34

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Page 36: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 35

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Page 37: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 36

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Page 38: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

| 37

Buletin Meteorologi Edisi Januari 2018

Lampiran 2

Alamat Website Informasi Meteorologi

- BMKG

www.bmkg.go.id

- BMKG Stasiun Meteorologi Syamsudin Noor

http://stametsyamsudinnoor.com

- Prakiraan Cuaca Harian Provinsi Kalimantan Selatan

http://web.meteo.bmkg.go.id/id/prakiraan/cuaca-prakiraan

- Informasi Meteorologi Penerbangan

http://aviation.bmkg.go.id

- Informasi Meteorologi Kelautan

http://maritim.bmkg.go.id

- Informasi Titik Panas (hotspot)

http://satelit.bmkg.go.id/BMKG/index.php?pilih=31

- Informasi Potensi Kebakaran Lahan

http://web.meteo.bmkg.go.id/id/peringatan/kebakaran-hutan

Page 39: BMKG METEOROLOGIstamet.syamsudinnoor.bmkg.go.id/buletin/20180306022134.pdf · BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA Bandar Udara Syamsudin Noor Banjarbaru - Kalimantan Selatan

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA

STASIUN METEOROLOGI SYAMSUDIN NOOR KELAS IIBANJARMASIN

2018

BMKG