BLOCK BOOK HUKUM ADAT KODE MATA KULIAH ......Dalam perkuliahan Hukum Adat pokok-pokok materi akan...
Transcript of BLOCK BOOK HUKUM ADAT KODE MATA KULIAH ......Dalam perkuliahan Hukum Adat pokok-pokok materi akan...
BLOCK BOOK HUKUM ADAT
KODE MATA KULIAH : BNI2207 SKS : 2 (dua)
PLANNING GROUP :
1. Prof. Dr. Tjok Istri Putra Astiti, SH., MS
2. Dr. Ni Nyoman Sukerti, SH.,MH
3. A.A. Gede Oka Parwata, SH., MSi
4. I Nyoman Wita, SH., MH
5. I Gst Ngr Dharma Laksana, SH., MKn
6. I Gst Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., MKn
FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS UDAYANA
AGUSTUS – DESEMBER 2015
i
DAFTAR ISI
hal
1. Daftar Isi …………………………………………………………… i
2. Identitas Mata Kuliah …….....……………………………………… 1
3. Planning Group ……………………………………………….......... 1
4. Deskripsi Perkuliahan ………………………………………...…….. 1
5. Tujuan Mata Kuliah ….........................……………………………... 3
6. Persyaratan Mengikuti Mata Kuliah ………………………………... 3
7. Metoda dan Strategi Proses Pembelajaran …………………............. 3
8. Ujian dan Penilaian …………………………………………………. 5
9. Materi Perkuliahan/Organisasi Perkuliahan ………………………... 6
10. Bahan Bacaan ………………………………………………….…... 8
11. Persiapan Proses Perkuliahan …………………………………….... 8
12. Jadwal Perkuliahan ...............................................................…......... 9
13. Perkuliahan ke-1 (Lecture) ........…………………………………… 15
14. Tutorial ke-1 …,…………................................................................. 16
15. Perkuliahan ke-2 (Lecture) ..........................……………………...... 19
16. Tutorial ke-2 ........................................................……….................. 20
17. Perkuliahan ke-3 (Lecture) ................................……………............. 22
18. Tutorial ke-3 ......................................………………………............ 23
19. Perkuliahan ke-4 (Lecture) .......………………………...................... 24
20. Tutorial ke-4 …,…………................................................................. 25
ii
21. Perkuliahan ke-5 (Lecture) ..........................……………………...... 26
22. Tutorial ke-5 ........................................................……….................. 27
23. Perkuliahan ke-6 (Lecture) ................................……………............. 29
24. Tutorial ke-6 ......................................………………………............ 30
Lampiran :
a. Kontrak Perkuliahan . ………………………………………… 33
b. Satuan Acara Pengajaran ……………………………………. 34
1
BLOCK BOOK HUKUM ADAT
I. IDENTITAS MATA KULIAH :
Nama Mata Kuliah : Hukum Adat
Kode Mata Kuliah / SKS : BNI2207 / 2
Status Mata Kuliah : Penguasaan Ilmu dan Keterampilan
Semester : 2 (dua)
II. PLANNING GROUP :
1. Prof. Dr. Tjok Istri Putra Astiti, SH., MS
2. Dr. Ni Nyoman Sukerti, SH.,MH
3. A.A. Gede Oka Parwata, SH., MSi
4. I Nyoman Wita, SH., MH
5. I Gst Ngr Dharma Laksana, SH., MKn
6. I Gst Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., MKn
III. DESKRIPSI PERKULIAHAN.
Mata kuliah Hukum Adat merupakan mata kuliah yang mempelajari
hukum yang tidak tertulis dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia,
tetapi merupakan hukum yang hidup (the living law) pada masyarakat hukum di
Indonesia.
2
Hukum Adat sebagai the living law nya masyarakat hukum di Indonesia.
Merupakan hukum yang paling sesuai dengan jiwa, kepribadian, budaya maupun
pandangan hidup masyarakat Indonesia, sehingga asas-asas dari Hukum Adat
dapat dijadikan landasan dasar dalam pembentukan dan pembinaan hukum yang
bersifat nasional secara tepat dan benar. Demikian pula sebagai hukum positif
(hukum yang juga berlaku dan hidup serta berkembang dalam masyarakat) juga
terbukti tangguh baik sebagai penjaga tata tertib sosial, juga tata tertib hukum
dalam menghadapi era globalisasi
Mata kuliah Hukum Adat akan membahas antara lain, pendahuluan
meliputi pengertian sumber pengenal Hukum Adat yaitu ciri, sifat, corak, unsur-
unsur, asas-asas, serta sistem Hukum Adat dan dengan mengenal hal-hal diatas
akan dapat membedakannya dengan sistem-sistem hukum lainnya seperti sistem
Hukum Barat dan sistem Hukum Islam. Demikian pula tentang landasan dasar
berlakunya Hukum Adat baik secara yuridis, sosiologis, filosofis. Hukum Adat
sebagai aspek kebudayaan dan kegunaan mempelajari Hukum Adat.
Selain mengetahui dan memahami asas-asas maupun prinsip-prinsip dalam
Hukum Adat perlu pula mengkaitkannya dengan perkembangan zaman (era
globalisasi), bagian-bagian mana dari Hukum Adat yang perlu dilestarikan,
dibuang atau diperbaiki mengingat sifat dari Hukum Adat itu adalah plastis,
dinamis, fleksibel dan elastis.
3
IV. TUJUAN MATA KULIAH
Melalui mata kuliah Hukum Adat diharapkan mahasiswa semester II (dua)
mampu mengerti, memahami dan dapat menjelaskan bahwa Hukum Adat adalah
juga hukum yang mempunyai ciri, sifat, corak, unsur dan asas-asas yang paling
sesuai dengan jiwa kepribadian/jiwa bangsa (Volkgeist) atau budaya hukum
masyarakat Indonesia sehingga sangat sesuai dan cocok dijadikan landasan dasar
dalam pembinaan hukum yang bersifat nasional secara lebih tepat dan benar (C2).
Disamping itu mata kuliah ini tidak hanya bermanfaat bagi mahasiswa
Fakultas Hukum UNUD, tetapi juga bagi para ilmuan, para praktisi hukum,
penegak hukum, pemerintah, maupun masyarakat yang peduli dan ingin
menyelesaikan kasus-kasus ataupun permasalahan yang ada dalam masyarakat
secara tepat dan benar terutama permasalahan yang berkaitan dengan adat.
V. PERSYARATAN MENGIKUTI MATA KULIAH
Untuk menempuh mata kuliah Hukum Adat tidak ada persyaratan formal.
VI. METODA DAN STRATEGI PROSES PEMBELAJARAN
1. Metoda Pembelajaran
Metoda pembelajaran atau perkuliahan adalah Problem Based Learning
(PBL) yang pusat pembelajarannya ada pada mahasiswa dan bukan pada
Dosen.
4
Metode ini diterapkan dengan cara belajar (learning) dan bukan mengajar
(teaching).
2. Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah dengan cara mengkombinasikan antara
perkuliahan, diskusi dan tutorial dengan prosentasi 50% (6 kali pertemuan
atau perkuliahan) dan 50% (6) kali pertemuan dengan tutorial dan diskusi),
1 (satu) kali untuk Ujian Tengah Semester (UTS) dan 1 (satu) kali untuk
Ujian Akhir semester (UAS). Sehingga total pertemuan untuk bobot 2
SKS adalah 14 (empat belas) kali.
3. Pelaksanaan Perkuliahan dan Tutorial
Untuk pelaksanaan perkuliahan dari mata kuliah Hukum Adat,
direncanakan berlangsung 6 (enam) kali pertemuan untuk kuliah yaitu
pertemuan ke 1, 3, 5, 7, 9 dan 11. Sedangkan untuk pertemuan tutorial dan
diskusi juga 6 (enam) kali yaitu pada pertemuan ke 2, 4, 6, 8, 10 dan 12.
4. Strategi Perkuliahan
Dalam perkuliahan Hukum Adat pokok-pokok materi akan dibahas dan
disajikan dengan menggunakan alat-alat bantu seperti papan tulis, OHP
atau LCD (power point). Sebelum perkuliahan dimulai mahasiswa wajib
mempersiapkan Block Book, Bahan Ajar dan bahan-bahan bacaan lainnya
yang sesuai dengan pokok bahasan yang akan dibahas atau didiskusikan
dan sesuai dengan apa yang telah diarahkan (guidance) dalam block book.
5
5. Teknik Perkuliahan
Teknik perkuliahan yang digunakan yaitu dalam bentuk : pemaparan
materi, tanya jawab dan diskusi (model pembelajaran dua arah).
6. Strategi Tutorial
a. Mahasiswa mengerjakan tugas-tugas (PR) berupa discussion task,
study task dan problem task sebagai bagian dari self study, kemudian
diskusi di kelas dengan cara presentasi dengan menggunakan power
point.
b. Dalam 6 (enam) kali pertemuan tutorial di kelas mahasiswa
diwajibkan:
1) Menyerahkan karya tulis berupa paper atau tugas lainnya sesuai
dengan topik yang akan di bahas, baik tugas mandiri atau
kelompok sesuai dengan kesepakatan.
2) Mempresentasikan paper atau tugas yang telah diberikan dengan
menggunakan fasilitas yang ada atau yang tersedia.
3) Memposisikan diri dalam diskusi, berperan masing-masing
apakah sebagai pemandu, notulis atau peserta (anggota).
VII. UJIAN DAN PENILAIAN
1. Ujian
Ujian akan dilaksanakan 2 (dua) kali dalam satu semester dalam bentuk
tertulis baik pada Ujian Tengah Semester (UTS) maupun pada Ujian
Akhir Semester (UAS).
6
2. Penilaian
Nilai Akhir Semester (NA) akan disesuaikan rumus yang telah tercantum
dalam Buku Pedoman Fakultas Hukum Universitas Udayana.
( TTS + UTS) + (2 X UAS)
2 = NA (Nilai Akhir)
3
3. Komponen Penunjang Penilaian
Absensi
Kedisiplinan dan sanksi
Kepribadian (sikap, prilaku, penampilan)
VIII. MATERI PERKULIAHAN / ORGANISASI PERKULIAHAN
1. Pertemuan I : Pendahuluan.
a. Kontrak Perkuliahan.
b. Pengenalan Hukum Adat Sebagai Hukum yang Hidup (The Living
law) dan Hukumnya Orang Indonesia Asli.
c. Istilah, Pengertian (Definisi/Batasan) Serta Ruang Lingkup Hukum
Adat.
Nilai Range
A 80 – 100
B 65 – 79
C 55 – 64
D 40 – 54
7
2. Pertemuan II : Sumber, Unsur-Unsur dan Sistem Hukum Adat.
a. Sumber-Sumber Hukum adat.
b. Unsur-Unsur dan Hubungannya dengan Teori “Reciptio in
Complexu”
c. Sistem Hukum Adat dan Pembidangan Hukum Adat.
3. Pertemuan III : Sumber Pengenal Hukum Adat.
a. Sifat Hukum Adat
b. Ciri dan Bentuk (Wujud) Hukum Adat.
c. Asas-Asas Hukum Adat Meliputi : Asas Dasar dan Asas Universal
Dalam Hukum Adat
4. Pertemuan IV : Hukum Adat dan Kebudayaan.
a. Hubungan Antara Hukum Adat Dengan Kebudayaan.
b. Hukum Adat Sebagai Aspek Kebudayaan
5. Pertemuan V : Sejarah Hukum Adat
a. Dasar Berlakunya Hukum Adat Secara Yuridis, Sosiologis dan
Filosofis.
b. Sejarah Tentang Kedudukan Hukum Adat dari Masa ke Masa.
c. Sejarah Timbulnya atau Terbentuknya dan Penelitian Hukum Adat.
6. Pertemuan VI : Kegunaan Mempelajari Hukum Adat.
a. Kegunaan Teoritis (Ilmu Untuk Ilmu).
b. Kegunaan Praktis (Ilmu Untuk Masyarakat).
- Kegunaan Dalam Pembinaan Hukum Nasional.
- Kegunaan Dalam Praktek Peradilan
8
IX. BAHAN BACAAN :
1. AB Wiranata I Gede, 2005 : Hukum Adat Indonesia, Perkembangannya
dari Masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung.
2. Bushar Muhammad, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
3. Koesnoe Moch.,1979 : Catatan-Catatan Terhadap Hukum Adat
Dewasa Ini, Airlangga Universitas Press, Surabaya.
4. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
5. Soerjono Soekanto dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali, Jakarta.
6. Soerojo Wignyodipuro, 1973 : Pengantar dan Asas-Asas Hukum Adat,
Alumni, Bandung.
7. Iman Sudiyad, 1982 : Asas-Asas Hukum Adat Bekal Pengantar,
Liberty, Yogyakarta.
8. Beni, I Wayan 1986 : Filsafat Hukum Adat, Fak. Hukum, Universitas
Udayana.
X. PERSIAPAN PROSES PERKULIAHAN
Mahasiswa diwajibkan memiliki Block Book mata kuliah Hukum Adat
sebelum perkuliahan dimulai dan sudah mempersiapkan dan membaca materi
sebelum proses perkuliahan tutorial maupun diskusi dimulai, agar perkuliahan
dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Bagi mahasiswa yang tidak membawa
9
dan tidak memiliki minimal Block Book tidak diperkenankan mengikuti
perkuliahan.
XI. JADWAL PERKULIAHAN
NO PERTEMUAN
POKOK BAHASAN, SUB POKOK
BAHASAN DAN TUGAS
KEGIATAN
1 I Pendahuluan
a. Kontrak Perkuliahan.
b. Pengenalan Hukum Adat Sebagai
Hukum yang Hidup (The Living
law) dan Hukumnya Orang
Indonesia Asli.
c. Istilah, Pengertian (Definisi/
Batasan) Serta Ruang Lingkup
Hukum Adat.
Kuliah 1
2 II Study Task
Membaca beberapa literatur yang
berkaitan dengan :
a. Hukum Adat Sebagai Hukum yang
Hidup (The Living law)
b. Istilah, Pengertian (Definisi/
Batasan) adat, adat-istiadat,
kebiasaan dan hukum adat
Tutorial 1
10
c. Ruang Lingkup Hukum Adat.
d. Orang yang pertama kali memakai
istilah dan yang mempopulerkan
kata adat
Discussion Task
Mendiskusikan dari manakah kata adat
itu berasal, Siapa yang pertama kali
memakai istilah tersebut dan siapa yang
mempopulerkannya, mendiskusikan
pula apakah istilah Adat atau Hukum
Adat dikenal (dipakai) dalam peraturan
perundang-undangan, baik dari zaman
penjajahan ataupun sekarang dan
bagaimana menurut para penulis, serta
apa istilah yang dikenal dalam
masyarakat yang isi dan maknanya
sama dengan adat, mendiskusikan apa
yang dimaksud dengan pengertian adat,
adat-istiadat, kebiasaan dan Hukum
Adat
11
3 III Sumber, Unsur dan Sistem Hukum
Adat
a. Sumber-Sumber Hukum adat.
b. Unsur-Unsur dan Hubungannya
dengan Teori “Reciptio in
Complexu”
c. Sistem Hukum Adat dan
Pembidangan Hukum Adat.
Kuliah 2
4 IV Discussion Task
Mendiskusikan bahwa adat sebagai
pencerminan dan jiwa bangsa dari
suatu masyarakat, unsur-unsur
pembentuk dari Hukum Adat serta
hubungan teori Receptio in Complexu
dari Van den Berg terhadap unsur-
unsur pembentuk dari Hukum Adat,
Mendiskusikan struktur dari
masyarakat hukum adat di Indonesia,
baik mengenai dasar susunan, faktor,
jenis maupun bentuk-bentuknya
Tutorial 2
5 V Sumber Pengenal Hukum Adat
a. Sifat Hukum Adat
b. Ciri dan Bentuk (Wujud) Hukum
Kuliah 3
12
Adat.
c. Asas-Asas Hukum Adat Meliputi :
Asas Dasar dan Asas Universal
Dalam Hukum Adat
6 VI Discussion Task
Mendiskusikan apakah ciri, sifat dan
asas-asas itu sama atau berbeda,
mendiskusi-kan bahwa Hukum Adat
sebagai suatu sistem, mendiskusikan
perbedaan atau persamaan antara
sistem Hukum Barat atau Hukum Islam
dan dari mana sumber-sumber Hukum
Adat itu berasal
Tutorial 3
7 Ujian Tengah Semester (UTS) Terstruktur
8 VII HUKUM ADAT DAN
KEBUDAYAAN.
a. Hubungan Antara Hukum Adat
Dengan Kebudayaan.
b. Hukum Adat Sebagai Aspek
Kebudayaan
Kuliah 4
9 VIII Discussion Task
Mendiskusikan bahwa Hukum Adat
berhubungan dengan kebudayaan,
Tutorial 4
13
mendiskusikan mengapa atau apa
sebab Hukum Adat juga dikatakan
sebagai aspek dari kebudayaan suatu
masyarakat
10 IX SEJARAH HUKUM ADAT.
a. Dasar Berlakunya Hukum Adat
Secara Yuridis, Sosiologis dan
Filosofis.
b. Sejarah Tentang Kedudukan
Hukum Adat dari Masa ke Masa.
c. Sejarah Timbulnya atau
Terbentuknya dan Penelitian
Hukum Adat.
Kuliah 5
11 X Discussion Task
- Mendiskusikan dasar berlakunya
hukum adat dan mengapa hukum
adat untuk dapat diakui berlakunya
secara efektif harus pula memenuhi
ketiga unsur tersebut.
- Mendiskusikan kedudukan Hukum
Adat di Indonesia, Mengapa
dikatakan mengalami pasang surut
baik sebelum maupun setelah
Tutorial 5
14
kemerdekaan
- Mendiskusikan proses terbentuknya
Hukum Adat dan proses perkemba-
ngan Hukum Adat
12 XI KEGUNAAN MEMPELAJARI
HUKUM ADAT
a. Kegunaan Teoritis (Ilmu Untuk
Ilmu).
b. Kegunaan Praktis (Ilmu Untuk
Masyarakat).
- Kegunaan Dalam Pembinaan
Hukum Nasional.
- Kegunaan Dalam Praktek
Peradilan
Kuliah 6
13 XII Discussion Task
Mendiskusikan kegunaan mempelajari
Hukum Adat, mendiskusikan
kegunaan teoritis, kegunaan praktis
yaitu, pengembangan Hukum adat
adalah untuk kepentingan masyarakat,
pembangunan hukum nasional
maupun dalam praktek peradilan
Tutorial 6
14 Ujian Akhir Semester (UAS) Terstruktur
15
PERTEMUAN I - PERKULIAHAN 1 (Lecture)
P E N D A H U L U A N.
a. Kontrak Perkuliahan.
b. Pengenalan Hukum Adat Sebagai Hukum yang Hidup (The Living law)
dan Hukumnya Orang Indonesia Asli.
c. Istilah, Pengertian (Definisi/Batasan) Serta Ruang Lingkup Hukum Adat.
BAHAN BACAAN :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat Dewasa
Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Adat,
Alumni, Bandung.
g. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
16
PERTEMUAN II – TUTORIAL 1
A. DISCUSSION TASK
Hukum Adat dikatakan merupakan pencerminan dan sebagai salah satu
penjelmaan dari pada jiwa suatu bangsa, maka itu berarti setiap bangsa di dunia
khususnya Indonesia akan memiliki adat yang berbeda-beda pula. Hukum Adat
adalah hukum yang hidup dan berkembang dalam masyarakat yang sesuai dengan
jiwa dan kepribadian masyarakat dimana hukum adat itu berlaku.
1. Diskusikan dari manakah kata adat itu berasal? Siapa yang pertama
kali memakai istilah tersebut dan siapa yang mempopulerkannya?
2. Diskusikan pula apakah istilah Adat atau Hukum Adat dikenal
(dipakai) dalam peraturan perundang-undangan, baik dari zaman
penjajahan ataupun sekarang? Dan bagaimana menurut para penulis?
Serta apa istilah yang dikenal dalam masyarakat yang isi dan
maknanya sama dengan adat?
3. Diskusikan apa yang dimaksud dengan pengertian adat, adat-istiadat,
kebiasaan dan Hukum Adat!
B. DISCUSSION TASK
Dikatakan bahwa Hukum Adat adalah merupakan hukum yang hidup (the
living law) dalam masyarakat serta merupakan hukumnya orang Indonesia asli.
Tunjukkan dan buktikan dengan contoh bahwa Hukum Adat adalah hukum yang
hidup (the living law) dan merupakan pula hukum asli Indonesia.
17
C. DISCUSSION TASK
Diskusikan contoh kasus berikut ini :
Pada saat musim pohon durian berbuah, di tegalan (ladang) milik warga
desa ataupun di hutan di wilayah Tenganan Pagringsinan (sebuah desa yang
tergolong kuno dan unik di Kabupaten Karangasem) tampak warga desa
mendirikan kemah (gubuk darurat) tempat mereka berteduh ketika menunggu
buah durian jatuh dari pohonnya. Jika ada buah durian jatuh, mereka berlarian
memperebutkan (majurag) buah durian tersebut. Siapa yang mendapatkan buah
durian itu ia berhak atas buah tersebut dan apabila ia beruntung mendapatkan
dalam jumlah banyak maka ia dapat menjualnya kepada warga yang lainnya.
Adakalanya si pemilik tanah dimana pohon durian itu tumbuh justru harus
membelinya dari mereka yang terlebih dahulu mendapatkan buah durian tersebut.
Mengapa si pemilik tanah juga harus membelinya dari orang lain yang berhasil
mendapatkan buah itu terlebih dahulu? Rupa-rupanya desa melarang warganya
untuk memetik buah durian dan juga beberapa jenis buah-buahan lainnya dari
pohonnya melainkan dibiarkan matang dan jatuh sendiri untuk kemudian
diperebutkan oleh warga. Dalam awig-awig desa setempat, memungut buah yang
jatuh itu disebut nuduk ulung-ulungan, dan sebagai syaratnya warga desa
diwajibkan untuk membayar kepada desa sejumlah uang (uang kepeng) yang
disebut pijan caron yang dipungut setahun sekali pada bulan 11 menurut kalender
setempat.
18
BAHAN BACAAN :
a. Astiti, 1983 : Hukum Tanah di Desa Tenganan Pagringsingan (Laporan
Penelitian), h.15-16.
b. BPHN, 1975, Seminar Hukum Adat dan Pembinaan Hukum Nasional,
Bina Cipta, Jakarta, h.15-26, h.250 dst.
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Supomo, R. 2007, Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
e. Ter Haar, 1974, Asas-Asas dan Susunan Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta, Bab I.
f. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
g. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat
Dewasa Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
h. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
i. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
j. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Adat,
Alumni, Bandung.
k. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
19
PERTEMUAN III - PERKULIAHAN 2 (Lecture)
SUMBER, UNSUR-UNSUR DAN SISTEM HUKUM ADAT.
a. Sumber-Sumber Hukum adat.
b. Unsur-Unsur dan Hubungannya dengan Teori “Reciptio in Complexu”
c. Sistem Hukum Adat dan Pembidangan Hukum Adat.
BAHAN BACAAN :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat Dewasa
Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Adat,
Alumni, Bandung.
g. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
20
PERTEMUAN IV – TUTORIAL 2
A. DISCUSSION TASK
Dikatakan bahwa adat sebagai pencerminan dan jiwa bangsa dari suatu
masyarakat. Diskusikan tentang unsur-unsur pembentuk dari Hukum Adat serta
apa hubungan teori Receptio in Complexu dari Van den Berg terhadap unsur-
unsur pembentuk dari Hukum Adat!
B. DISCUSSION TASK
Van Vollenhoven dalam orasinya tanggal 2 Oktober 1901, menegaskan
bahwa untuk mengetahui hukum, kapan dan dimanapun yang perlu diketahui
terlebih dahulu adalah masyarakatnya (tata susunan masyarakat) dimana hukum
itu berlaku yang bukan atas dasar sesuatu yang dogmatik, tetapi harus
berdasarkan atas kehidupan yang nyata dari masyarakat yang bersangkutan.
Demikian pula bila ingin mengetahui bagaimana berlakunya Hukum adat di
Indonesia haruslah pula mengetahui terlebih dahulu tatanan dari masyarakat
Indonesia.
Cari dan diskusikan tentang struktur dari masyarakat hukum adat di
Indonesia, baik mengenai dasar susunannya, faktor-faktor pembentuknya dan
jenis-jenis maupun bentuk-bentuknya!
C. DISCUSSION TASK
Disamping perlu diketahui masyarakat hukumnya, perlu pula mengetahui
bagaimanakah masyarakat Hukum Adat menjalankan pemerintahannya serta
21
bagaimanakah pula corak kehidupan dalam masyarakat desa tersebut.
Diskusikan!
D. DISCUSSION TASK
Berdasarkan bahwa hukum adalah juga merupakan suatu sistem hukum
yang akan membedakannya dengan sistem-sistem hukum lainnya, maka akan
dapat pula diketahui pembidangan-pembidangan hukum yang ada dalam hukum
adat yang akan membedakannya dengan sistem hukum Barat. Tunjukkan
perbedaan-perbedaan itu!
BAHAN BACAAN :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat Dewasa
Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Adat,
Alumni, Bandung.
g. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
22
PERTEMUAN V - PERKULIAHAN 3 (lecture)
SUMBER PENGENAL HUKUM ADAT.
a. Sifat Hukum Adat
b. Ciri dan Bentuk (Wujud) Hukum Adat.
c. Asas-Asas Hukum Adat Meliputi : Asas Dasar dan Asas Universal Dalam
Hukum Adat.
BAHAN BACAAN :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat Dewasa
Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Adat,
Alumni, Bandung.
g. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
23
PERTEMUAN VI - TUTORIAL 3
A. DISCUSSION TASK
Ciri, sifat maupun asas dari suatu hukum tidak terlepas dari pandangan
hidup, pola berpikir serta struktur berpikir dan jiwa bangsa dari masyarakat yang
bersangkutan, yang akan membedakannya dengan ciri, sifat dan asas-asas hukum
yang ada dalam masyarakat yang lainnya. Dengan demikian hukum dari suatu
masyarakat tidak akan lepas dari kebudayaannya yang disebut dengan Hukum
Adat. Sehingga Hukum Adat dikatakan adalah sebagai aspek dari kebudayaannya.
a. Diskusikan apakah ciri, sifat dan asas-asas itu sama atau berbeda?
Bagaimana pendapat para sarjana ?
b. Dikatakan bahwa Hukum Adat sebagai suatu sistem, mengapa dikatakan
demikian, apa alasannya? Adakah perbedaan atau persamaan antara sistem
Hukum Barat atau Hukum Islam? Dan dari mana sumber-sumber Hukum
Adat itu berasal? Diskusikan!
BAHAN BACAAN :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat Dewasa
Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
24
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Adat,
Alumni, Bandung.
g. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
PERTEMUAN VII - PERKULIAHAN 4 (Lecture)
HUKUM ADAT DAN KEBUDAYAAN.
a. Hubungan Antara Hukum Adat Dengan Kebudayaan.
b. Hukum Adat Sebagai Aspek Kebudayaan
BAHAN BACAAN :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat Dewasa
Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
25
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Adat,
Alumni, Bandung.
g. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
PERTEMUAN VIII - TUTORIAL 4
A. DISCUSSION TASK
Dikatakan bahwa Hukum Adat adalah merupakan perwujudan jiwa dan
kepribadian dari suatu masyarakat.
a. - Buktikan bahwa Hukum Adat berhubungan dengan kebudayaan.
- Tunjukkan dengan contoh bahwa Hukum Adat ada hubungannya dengan
kebudayaan!
b. Diskusikan mengapa atau apa sebab Hukum Adat juga dikatakan sebagai
aspek dari kebudayaan suatu masyarakat?
BAHAN BACAAN :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat Dewasa
Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
26
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Adat,
Alumni, Bandung.
g. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
PERTEMUAN IX - PERKULIAHAN 5 (lecture)
SEJARAH HUKUM ADAT.
a. Dasar Berlakunya Hukum Adat Secara Yuridis, Sosiologis dan Filosofis.
b. Sejarah Tentang Kedudukan Hukum Adat dari Masa ke Masa.
c. Sejarah Timbulnya atau Terbentuknya dan Penelitian Hukum Adat.
BAHAN BACAAN :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat Dewasa
Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
27
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Adat,
Alumni, Bandung.
g. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
PERTEMUAN X - TUTORIAL 5
A. DISCUSSION TASK
Berdasarkan teori-teori Ilmu Hukum dapat dibedakan tiga macam hal
mengenai berlakunya hukum sebagai kaedah atau norma. Demikian pula halnya
dengan hukum adat, kalau dikaji secara mendalam agar hukum itu berfungsi,
maka setiap kaedah hukum termasuk Hukum Adat harus memenuhi ketiga
macam unsur tersebut. Diskusikan apakah ketiga unsur tersebut dan mengapa
hukum adat untuk dapat diakui berlakunya secara efektif harus pula memenuhi
ketiga unsur tersebut? Atau apakah hukum adat sudah atau belum memenuhi
syarat-syarat tersebut?
28
B. DISCUSSION TASK
Pengakuan adat istiadat maupun Hukum Adat diberbagai daerah di
Indonesia mengalami pasang surut dari zaman dahulu hingga sekarang.
Diskusikan bagaimanakah kedudukan Hukum Adat di Indonesia? Mengapa
dikatakan mengalami pasang surut baik sebelum maupun setelah kemerdekaan?
C. DISCUSSION TASK
Dikatakan bahwa Hukum Adat adalah hukum yang mencerminkan
kepribadian atau jiwa bangsa Indonesia. Tetapi walaupun demikian Indonesia
telah memproklamasikan kemerdekaannya tanggal 17 Agustus 1945. Zaman baru
telah lahir dan sebagai salah satu manifestasinya adalah pengesahan UUD 1945
yang akan menjadi dasar dari pada tertib hukum di Indonesia, yang nantinya akan
lebih dikenal dengan Tata Hukum Nasional. Diskusikan bagaimanakah
kedudukan Hukum Adat dalam tertib hukum nasional tersebut, baik masa kini
maupun masa yang akan datang!
Diskusikan pula tentang bagaimana proses terbentuknya Hukum Adat dan
bagaimana pula proses perkembangan dari Hukum Adat itu?
BAHAN BACAAN :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat Dewasa
Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
29
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Adat,
Alumni, Bandung.
g. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
PERTEMUAN XI - PERKULIAHAN 6 (Lecture)
KEGUNAAN MEMPELAJARI HUKUM ADAT
a. Kegunaan Teoritis (Ilmu Untuk Ilmu).
b. Kegunaan Praktis (Ilmu Untuk Masyarakat).
- Kegunaan Dalam Pembinaan Hukum Nasional.
- Kegunaan Dalam Praktek Peradilan
BAHAN BACAAN :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat Dewasa
Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
30
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Adat,
Alumni, Bandung.
g. Abdurahman, 1985 : Himpunan Peraturan Perundang-Undangan tentang
Perkawinan, Akademika Pressindo, Jakarta.
h. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
i. Undang-Undang Republik Indonesia No.1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan
PERTEMUAN XII - TUTORIAL 6
A. DISCUSSION TASK
Mempelajari Hukum Adat mempunyai kegunaan atau manfaat baik dari
segi teoritis maupun praktis.
Mempelajari Hukum Adat secara teoritis mempunyai arti atau merupakan
sikap teoritis ilmiah, artinya bahwa pengetahuan tentang Hukum Adat yang
diperoleh itu diabadikan bagi kepentingan ilmu Hukum Adat itu sendiri.
31
Diskusikan apa maksud pernyataan tersebut dan apa kegunaan mempelajari
Hukum Adat adalah untuk pengembangan Hukum Adat itu sendiri
B. DISCUSSION TASK
Disamping memiliki kegunaan yang teoritis, mempelajari Hukum Adat
juga mempunyai kegunaan yang praktis yaitu, pengembangan Hukum adat adalah
untuk kepentingan masyarakat, pembangunan hukum nasional maupun dalam
praktek peradilan.
Kasus :
Sheek Puji yang telah berusia 54 tahun telah melangsungkan perkawinan
dengan Ulfa yang baru berusia 12 tahun telah dinyatakan sah, tetapi dalam
kenyataannya Sheek Puji harus dipenjara dan perkawinan mereka harus ditunda,
berdasarkan Putusan Pengadilan. Berdasarkan kasus diatas, bagaimanakah
hubungan antara kegunaan Hukum Adat bagi kepentingan masyarakat dan
bagaimana pula kedudukan Hukum Adat dalam praktek peradilan? Buat dalam
bentuk paper dan selanjutnya diskusikan.
BAHAN BACAAN :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat Dewasa
Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
32
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum Adat,
Alumni, Bandung.
g. Abdurahman, 1985 : Himpunan Peraturan Perundang-Undangan tentang
Perkawinan, Akademika Pressindo, Jakarta.
h. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
i. Undang-Undang Republik Indonesia No.1 Tahun 1974 tentang
Perkawinan
33
KONTRAK PERKULIAHAN
Nama Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Pengajar
Semester
Waktu Perkuliahan
Bobot
Tempat perkuliahan
Tata Tertib Perkuliahan
:
:
:
:
:
:
:
:
Hukum Adat
BNI2207
1. Prof. Dr. Tjok Istri Putra Astiti, SH., MS
2. Dr. Ni Nyoman Sukerti, SH.,MH
3. A.A. Gede Oka Parwata, SH., MSi
4. I Nyoman Wita, SH., MH
5. I Gst Ngr Dharma Laksana, SH., MKn
6. I Gst Agung Mas Rwa Jayantiari, SH., MKn
II
100 Menit
2 SKS
Kampus Denpasar
1) Dosen dan Mahasiswa mentaati waktu
perkuliahan/tutorial yang telah ditentukan/
sesuai dengan kontrak perkuliahan
2) Selama perkuliahan berlangsung dosen/tutor
dan mahasiswa dilarang menerima telepon
supaya tidak mengganggu jalannya/proses
perkuliahan
3) Mahasiswa wajib melaksanakan tugas-tugas
yang telah ditentukan oleh dosen/tutor
34
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM ADAT
1. Nama Mata Kuliah : Hukum Adat
2. Kode Mata Kuliah : BNI2207
3. Bobot SKS : 2
4. Pertemuan Minggu : 1 (Perkuliahan)
5. Waktu Pertemuan : @ 100 Menit
6. Pokok Bahasan : Pendahuluan, The Living Law, istilah, Pengertian,
Ruang Lingkup Hukum Adat
7. Sub Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahasan TIK Lama
Waktu
d. Kontrak Perkuliahan.
e. Pengenalan Hukum Adat Sebagai Hukum
yang Hidup (The Living law) dan
Hukumnya Orang Indonesia Asli.
f. Istilah, Pengertian (Definisi/Batasan)
Serta Ruang Lingkup Hukum Adat.
Pemahaman (C2) 100 Menit
8. Kegiatan Belajar Mengajar :
Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa Media
Menjelaskan kontrak perkuliahan, pengenalan Mendengar, BB, LCD,
35
Hukum Adat Sebagai Hukum yang Hidup (The
Living law) dan Hukumnya Orang Indonesia
Asli, Istilah, Pengertian (Definisi/Batasan) Serta
Ruang Lingkup Hukum Adat.
mencatat,
bertanya,
menjawab dan
diskusi
SAP
9. Evaluasi : Latihan dan Tanya Jawab
10. Referensi :
a) AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b) Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat
Dewasa Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c) Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
d) Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e) Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f) Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum
Adat, Alumni, Bandung.
g) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
36
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM ADAT
1. Nama Mata Kuliah : Hukum Adat
2. Kode Mata Kuliah : BNI2207
3. Bobot SKS : 2
4. Pertemuan Minggu : 2 (Tutorial)
5. Waktu Pertemuan : @ 100 Menit
6. Pokok Bahasan : Pendahuluan, The Living Law, istilah, Pengertian,
Ruang Lingkup Hukum Adat
7. Sub Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahasan TIK Lama
Waktu
Study Task
Membaca beberapa literatur yang berkaitan
dengan Hukum Adat Sebagai Hukum yang
Hidup (The Living law), Istilah, Pengertian
(Definisi/Batasan) adat, adat-istiadat,
kebiasaan dan hukum adat, Ruang Lingkup
Hukum Adat, Orang yang pertama kali
memakai istilah dan yang mempopulerkan
kata adat.
Discussion Task
Mendiskusikan dari manakah kata adat itu
Pemahaman (C2) 100 Menit
37
berasal, Siapa yang pertama kali memakai
istilah tersebut dan siapa yang
mempopulerkannya, mendiskusikan pula
apakah istilah Adat atau Hukum Adat dikenal
(dipakai) dalam peraturan perundang-
undangan, baik dari zaman penjajahan
ataupun sekarang dan bagaimana menurut
para penulis, serta apa istilah yang dikenal
dalam masyarakat yang isi dan maknanya
sama dengan adat, mendiskusikan apa yang
dimaksud dengan pengertian adat, adat-
istiadat, kebiasaan dan Hukum Adat!
8. Kegiatan Belajar Mengajar :
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Mendampingi mahasiswa berdiskusi
Memahami dan
mendiskusikan latihan
yang ada di Block Book
WB, LCD
9. Evaluasi : Latihan dan Tanya Jawab
10. Referensi :
a) Astiti, 1983 : Hukum Tanah di Desa Tenganan Pagringsingan (Laporan
Penelitian), h.15-16.
38
b) BPHN, 1975, Seminar Hukum Adat dan Pembinaan Hukum Nasional,
Bina Cipta, Jakarta, h.15-26, h.250 dst.
c) Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d) Supomo, R. 2007, Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
e) Ter Haar, 1974, Asas-Asas dan Susunan Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta, Bab I.
f) AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
g) Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat
Dewasa Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
h) Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
i) Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
j) Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum
Adat, Alumni, Bandung.
k) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
39
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM ADAT
1. Nama Mata Kuliah : Hukum Adat
2. Kode Mata Kuliah : BNI2207
3. Bobot SKS : 2
4. Pertemuan Minggu : 3 (Perkuliahan)
5. Waktu Pertemuan : @ 100 Menit
6. Pokok Bahasan : Sumber, Unsur-Unsur dan Sistem Hukum Adat
7. Sub Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahasan TIK Lama
Waktu
d. Sumber-Sumber Hukum adat.
e. Unsur-Unsur dan Hubungannya dengan
Teori “Reciptio in Complexu”
f. Sistem Hukum Adat dan Pembidangan
Hukum Adat.
Pemahaman (C2) 100 Menit
8. Kegiatan Belajar Mengajar :
Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa Media
Menjelaskan Sumber-Sumber Hukum adat,
Unsur-Unsur dan Hubungannya dengan Teori
“Reciptio in Complexu”, Sistem dan
Mendengar,
mencatat,
bertanya dan
BB, LCD,
SAP
40
Pembidangan Hukum Adat. diskusi
9. Evaluasi : Latihan dan Tanya Jawab
10. Referensi :
a) AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b) Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat
Dewasa Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c) Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d) Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e) Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f) Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum
Adat, Alumni, Bandung.
g) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
41
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM ADAT
1. Nama Mata Kuliah : Hukum Adat
2. Kode Mata Kuliah : BNI2207
3. Bobot SKS : 2
4. Pertemuan Minggu : 4 (Tutorial)
5. Waktu Pertemuan : @ 100 Menit
6. Pokok Bahasan : Sumber, Unsur-Unsur dan Sistem Hukum Adat
7. Sub Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahasan TIK Lama
Waktu
Discussion Task
Mendiskusikan bahwa adat sebagai
pencerminan dan jiwa bangsa dari suatu
masyarakat, unsur-unsur pembentuk dari
Hukum Adat serta hubungan teori Receptio in
Complexu dari Van den Berg terhadap unsur-
unsur pembentuk dari Hukum Adat,
Mendiskusikan struktur dari masyarakat
hukum adat di Indonesia, baik mengenai dasar
susunan, faktor, jenis maupun bentuk-
bentuknya
Pemahaman (C2) 100 Menit
42
8. Kegiatan Belajar Mengajar :
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Mendampingi mahasiswa berdiskusi
Memahami dan
mendiskusikan latihan
yang ada di Block Book
WB, LCD
9. Evaluasi : Latihan dan Tanya Jawab
10. Referensi :
a) AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b) Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat
Dewasa Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c) Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d) Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e) Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f) Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum
Adat, Alumni, Bandung.
g) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
43
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM ADAT
1. Nama Mata Kuliah : Hukum Adat
2. Kode Mata Kuliah : BNI2207
3. Bobot SKS : 2
4. Pertemuan Minggu : 5 (Perkuliahan)
5. Waktu Pertemuan : @ 100 Menit
6. Pokok Bahasan : Sumber Pengenal Hukum Adat
7. Sub Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahasan TIK Lama
Waktu
a. Sifat Hukum Adat
b. Ciri dan Bentuk (Wujud) Hukum Adat.
c. Asas-Asas Hukum Adat Meliputi : Asas
Dasar dan Asas Universal Dalam Hukum
Adat.
Pemahaman (C2) 100 Menit
8. Kegiatan Belajar Mengajar :
Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa Media
Menjelaskan Sifat Hukum Adat, Ciri dan
Bentuk (Wujud) Hukum Adat, Asas-Asas
Hukum Adat Meliputi : Asas Dasar dan Asas
Mendengar,
mencatat,
bertanya,
BB, LCD,
SAP
44
Universal Dalam Hukum Adat.
menjawab dan
diskusi
9. Evaluasi : Latihan dan Tanya Jawab
10. Referensi :
a) AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b) Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat
Dewasa Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c) Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d) Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e) Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f) Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum
Adat, Alumni, Bandung.
g) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
45
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM ADAT
1. Nama Mata Kuliah : Hukum Adat
2. Kode Mata Kuliah : BNI2207
3. Bobot SKS : 2
4. Pertemuan Minggu : 6 (Tutorial)
5. Waktu Pertemuan : @ 100 Menit
6. Pokok Bahasan : Sumber Pengenal Hukum Adat
7. Sub Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahasan TIK Lama
Waktu
Discussion Task
Mendiskusikan apakah ciri, sifat dan asas-
asas itu sama atau berbeda, mendiskusi-kan
bahwa Hukum Adat sebagai suatu sistem,
mendiskusikan perbedaan atau persamaan
antara sistem Hukum Barat atau Hukum
Islam dan dari mana sumber-sumber Hukum
Adat itu berasal
Pemahaman (C2) 100 Menit
8. Kegiatan Belajar Mengajar :
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Mendampingi mahasiswa berdiskusi Memahami dan WB, LCD
46
mendiskusikan latihan
yang ada di Block Book
9. Evaluasi : Latihan dan Tanya Jawab
10. Referensi :
a) AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b) Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat
Dewasa Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c) Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d) Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e) Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f) Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum
Adat, Alumni, Bandung.
g) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
47
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM ADAT
1. Nama Mata Kuliah : Hukum Adat
2. Kode Mata Kuliah : BNI2207
3. Bobot SKS : 2
4. Pertemuan Minggu : 7 (Perkuliahan)
5. Waktu Pertemuan : @ 100 Menit
6. Pokok Bahasan : Hukum Adat dan Kebudayaan
7. Sub Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahasan TIK Lama
Waktu
a. Hubungan Antara Hukum Adat Dengan
Kebudayaan.
b. Hukum Adat Sebagai Aspek Kebudayaan
Pemahaman (C2) 100 Menit
8. Kegiatan Belajar Mengajar :
Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa Media
Menjelaskan Hubungan Antara Hukum Adat
Dengan Kebudayaan, Hukum Adat Sebagai
Aspek Kebudayaan
Mendengar,
mencatat,
bertanya dan
diskusi
BB, LCD,
SAP
9. Evaluasi : Latihan dan Tanya Jawab
48
10. Referensi :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat
Dewasa Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum
Adat, Alumni, Bandung.
g. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
49
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM ADAT
1. Nama Mata Kuliah : Hukum Adat
2. Kode Mata Kuliah : BNI2207
3. Bobot SKS : 2
4. Pertemuan Minggu : 8 (Tutorial)
5. Waktu Pertemuan : @ 100 Menit
6. Pokok Bahasan : Hukum Adat dan Kebudayaan
7. Sub Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahasan TIK Lama
Waktu
Discussion Task
Mendiskusikan bahwa Hukum Adat berhubu-
ngan dengan kebudayaan, mendiskusikan
mengapa atau apa sebab Hukum Adat juga
dikatakan sebagai aspek dari kebudayaan
suatu masyarakat
Pemahaman (C2) 100 Menit
8. Kegiatan Belajar Mengajar :
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Mendampingi mahasiswa berdiskusi
Memahami dan
mendiskusikan latihan
yang ada di Block Book
WB, LCD
50
9. Evaluasi : Latihan dan Tanya Jawab
10. Referensi :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat
Dewasa Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum
Adat, Alumni, Bandung.
g. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
51
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM ADAT
1. Nama Mata Kuliah : Hukum Adat
2. Kode Mata Kuliah : BNI2207
3. Bobot SKS : 2
4. Pertemuan Minggu : 9 (Perkuliahan)
5. Waktu Pertemuan : @ 100 Menit
6. Pokok Bahasan : Sejarah Hukum Adat
7. Sub Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahasan TIK Lama
Waktu
d. Dasar Berlakunya Hukum Adat Secara
Yuridis, Sosiologis dan Filosofis.
e. Sejarah Tentang Kedudukan Hukum Adat
dari Masa ke Masa.
c. Sejarah Timbulnya atau Terbentuknya
dan Penelitian Hukum Adat.
Pemahaman (C2) 100 Menit
8. Kegiatan Belajar Mengajar :
Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa Media
Menjelaskan Dasar Berlakunya Hukum Adat
Secara Yuridis, Sosiologis dan Filosofis,
Mendengar,
mencatat,
BB, LCD,
SAP
52
Sejarah Tentang Kedudukan Hukum Adat
dari Masa ke Masa, Sejarah Timbulnya atau
Terbentuknya dan Penelitian Hukum Adat.
bertanya dan
diskusi
9. Evaluasi : Latihan dan Tanya Jawab
10. Referensi :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat
Dewasa Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum
Adat, Alumni, Bandung.
g. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
53
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM ADAT
1. Nama Mata Kuliah : Hukum Adat
2. Kode Mata Kuliah : BNI2207
3. Bobot SKS : 2
4. Pertemuan Minggu : 10 (Tutorial)
5. Waktu Pertemuan : @ 100 Menit
6. Pokok Bahasan : Sejarah Hukum Adat
7. Sub Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahasan TIK Lama
Waktu
Discussion Task
- Mendiskusikan dasar berlakunya hukum
adat dan mengapa hukum adat untuk dapat
diakui berlakunya secara efektif harus pula
memenuhi ketiga unsur tersebut.
- Mendiskusikan kedudukan Hukum Adat di
Indonesia, Mengapa dikatakan mengalami
pasang surut baik sebelum maupun setelah
kemerdekaan
- Mendiskusikan proses terbentuknya
Hukum Adat dan proses perkemba-ngan
Hukum Adat
Pemahaman (C2) 100 Menit
54
8. Kegiatan Belajar Mengajar :
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Mendampingi mahasiswa berdiskusi
Memahami dan
mendiskusikan latihan
yang ada di Block Book
WB, LCD
9. Evaluasi : Latihan dan Tanya Jawab
10. Referensi :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat
Dewasa Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum
Adat, Alumni, Bandung.
g. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
55
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM ADAT
1. Nama Mata Kuliah : Hukum Adat
2. Kode Mata Kuliah : BNI2207
3. Bobot SKS : 2
4. Pertemuan Minggu : 11 (Perkuliahan)
5. Waktu Pertemuan : @ 100 Menit
6. Pokok Bahasan : Kegunaan Mempelajari Hukum Adat
7. Sub Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahasan TIK Lama
Waktu
c. Kegunaan Teoritis (Ilmu Untuk Ilmu).
d. Kegunaan Praktis (Ilmu Untuk
Masyarakat).
- Kegunaan Dalam Pembinaan Hukum
Nasional.
- Kegunaan Dalam Praktek Peradilan.
Pemahaman (C2) 100 Menit
8. Kegiatan Belajar Mengajar :
Kegiatan Dosen Kegiatan
Mahasiswa Media
Menjelaskan Kegunaan Teoritis (Ilmu Untuk
Ilmu), Kegunaan Praktis (Ilmu Untuk
Mendengar,
mencatat,
BB, LCD,
SAP
56
Masyarakat), Kegunaan Dalam Pembinaan
Hukum Nasional, Kegunaan Dalam Praktek
Peradilan.
bertanya dan
diskusi
9. Evaluasi : Latihan dan Tanya Jawab
10. Referensi :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat
Dewasa Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum
Adat, Alumni, Bandung.
g. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
57
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)
MATA KULIAH HUKUM ADAT
1. Nama Mata Kuliah : Hukum Adat
2. Kode Mata Kuliah : BNI2207
3. Bobot SKS : 2
4. Pertemuan Minggu : 12 (Tutorial)
5. Waktu Pertemuan : @ 100 Menit
6. Pokok Bahasan : Kegunaan Mempelajari Hukum Adat
7. Sub Pokok Bahasan :
Sub Pokok Bahasan TIK Lama
Waktu
Discussion Task
Mendiskusikan kegunaan mempelajari
Hukum Adat, mendiskusikan kegunaan
teoritis, kegunaan praktis yaitu, pengemba-
ngan Hukum adat adalah untuk kepentingan
masyarakat, pembangunan hukum nasional
maupun dalam praktek peradilan
Pemahaman (C2) 100 Menit
8. Kegiatan Belajar Mengajar :
Kegiatan Dosen Kegiatan Mahasiswa Media
Mendampingi mahasiswa berdiskusi
Memahami dan
mendiskusikan latihan
WB, LCD
58
yang ada di Block Book
9. Evaluasi : Latihan dan Tanya Jawab
10. Referensi :
a. AB Wiranata. I GEDE, 2005, Hukum Adat Indonesia
Perkembangannya dari masa ke Masa, Citra Aditya Bakti, Bandung
b. Koesnoe Moch, 1979 : Catatan-Catatan Tentang Hukum Adat
Dewasa Ini, Airlangga Universitas, Surabaya.
c. Soepomo R. 1976 : Bab-Bab Tentang Hukum Adat, Pradnya Paramita,
Jakarta.
d. Soekanto Soerjono dan Soleman B. Taneko, 1981 : Hukum Adat
Indonesia, CV. Rajawali Jakarta.
e. Muhammad Bushar, 1983 : Pokok-Pokok Hukum Adat, Pradnya
Paramita, Jakarta.
f. Wignyodipuro Soerojo, 1973 : Pengantar Dan Asas-Asas Hukum
Adat, Alumni, Bandung.
g. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.