OHP Kuliah 2-Proses Penelitian

7/30/2019 OHP Kuliah 2-Proses Penelitian

1/44

PROSESPROSES

PENELITIANPENELITIAN

Kuliah Ke 2Kuliah Ke 2

Oleh : Dr.AdeOleh : Dr.Ade

Adriani,SE,Ak,M.SiAdriani,SE,Ak,M.Si


2/44

, , ,, , ,

APAKAH PENELITIAN ITU?APAKAH PENELITIAN ITU?

Research (Inggris) dan recherche (Prancis)Research (Inggris) dan recherche (Prancis) re (kembali)re (kembali) to search (mencari)to search (mencari)

Studi yang dilakukan seseorang melaluiStudi yang dilakukan seseorang melalui

penyelidikan yg hati-hati dan sempurnapenyelidikan yg hati-hati dan sempurnaterhadap suatu masalah, sehingga diperolehterhadap suatu masalah, sehingga diperolehpemecahan yang tepat terhadap masalahpemecahan yang tepat terhadap masalahtersebut.tersebut.

(T. Hillway)(T. Hillway) Penelitian adalah suatuPenelitian adalah suatu prosesproses untukuntuk

mencapai (secara sistematis dan didukungmencapai (secara sistematis dan didukungoleh data) jawaban terhadap suatuoleh data) jawaban terhadap suatupertanyaan, penyelesaian terhadappertanyaan, penyelesaian terhadap

permasalahan, atau pemahaman yangpermasalahan, atau pemahaman yangdalam terhadap suatu fenomena (Leedy,dalam terhadap suatu fenomena (Leedy,


3/44

Pengertian yang benarPengertian yang benar

tentang Penelitian dantentang Penelitian dan

Karakteristik Proses PenelitianKarakteristik Proses Penelitian1.1. Penelitian dimulai dengan suatu pertanyaanPenelitian dimulai dengan suatu pertanyaanatau permasalahan.atau permasalahan.

2.2. Penelitian memerlukan pernyataan yang jelasPenelitian memerlukan pernyataan yang jelastentang tujuan.tentang tujuan.

3.3. Penelitian mengikuti rancangan prosedur yangPenelitian mengikuti rancangan prosedur yangspesifik.spesifik.

4.4. Penelitian biasanya membagi permasalahanPenelitian biasanya membagi permasalahanutama menjadi sub-sub masalah yang lebihutama menjadi sub-sub masalah yang lebih

dapat dikelola.dapat dikelola.5.5. Penelitian diarahkan oleh permasalahan,Penelitian diarahkan oleh permasalahan,

pertanyaan, atau hipotesis penelitian yangpertanyaan, atau hipotesis penelitian yangspesifik.spesifik.

6.6. Penelitian menerima asumsi kritis tertentu.Penelitian menerima asumsi kritis tertentu.

7.7. Penelitian memerlukan pengumpulan danPenelitian memerlukan pengumpulan dan


4/44

Bagan Penelitian


5/44

Siklus Penelitian :Siklus Penelitian :

1.1. Penelitian dimulai dengan sebuahPenelitian dimulai dengan sebuah

permasalahanpermasalahan sebuah pertanyaan ygsebuah pertanyaan yg

belum terjawab di pikiran si penelitibelum terjawab di pikiran si peneliti

2.2. Penelitian melihat tujuan dalam suatuPenelitian melihat tujuan dalam suatupernyataan permasalahanpernyataan permasalahan

3.3. Penelitian membagi permasalahanPenelitian membagi permasalahan

menjadi sub-sub permasalahan yangmenjadi sub-sub permasalahan yang

lebih dapat dikelolalebih dapat dikelola

setiap sub permasalahan mencarisetiap sub permasalahan mencari

petunjuk melalui pertanyaan penelitianpetunjuk melalui pertanyaan penelitian

yang spesifik atau hipotesis yang sesuaiyang spesifik atau hipotesis yang sesuai


6/44

Siklus Penelitian :Siklus Penelitian :

4.4. Penelitian mengajukan solusi sementaraPenelitian mengajukan solusi sementara

terhadap permasalahan penelitian melaluiterhadap permasalahan penelitian melalui

hipotesis yang sesuai.hipotesis yang sesuai.

hipotesis tersebut mengarahkan penelitihipotesis tersebut mengarahkan peneliti

dalam mengumpulkan data.dalam mengumpulkan data.

5. Penelitian mencari data yang diarahkan oleh5. Penelitian mencari data yang diarahkan oleh

hipotesis dan dibimbing oleh permasalahan.hipotesis dan dibimbing oleh permasalahan.

data dikumpulkan dan diorganisasikandata dikumpulkan dan diorganisasikan

6. Penelitian menginterpretasikan arti data yang6. Penelitian menginterpretasikan arti data yang

mengarah pada pengatasan permasalahan=mengarah pada pengatasan permasalahan=memberi konfirmasi atau menolak hipotesismemberi konfirmasi atau menolak hipotesis

dan/atau memberi jawaban terhadapdan/atau memberi jawaban terhadap

permasalahan yang memulai penelitian itupermasalahan yang memulai penelitian itu


7/44

Arikunto (1998):

12 langkah dalam penelitian:

1. Memilih masalah

2. Studi pendahuluan

3. Merumuskan masalah

4. Merumuskan anggapan dasar5. Merumuskan hipotesis

6. Memilih pendekatan

7. Menentukan variabel dan sumber data

8. Menentukan dan menyusun instrumen

9. Mengumpulkan data

10. Analisis data

11. Menarik kesimpulan

12. Menulis laporan


8/44

Husein Umar (1999):

Sembilan Langkah dalam penelitian:

1. Mendefinisikan dan merumuskan maslaah

2. Melakukan studi kepustakaan

3. Memformulasikan hipotesis4. Menentukan Model

5. Mengumpulkan data

6. Mengolah dan menyajikan informasi

7. Menganalisis dan menginterpretasi8. Membuat generalisasi dan kesimpulan

9. Membuat laporan


9/44

Stages of the Research Process

Problem Discovery

and Definition

ResearchDesign

Sampling

Data

Gathering

Data Processingand Analysis

Conclusions and

Report

Discovery and

Definition

and so on


10/44

TAHAP- TAHAP PROSESTAHAP- TAHAP PROSES

PENELITIANPENELITIAN Mengidentifikasi MasalahMengidentifikasi Masalah Membuat HipotesisMembuat Hipotesis Studi LiteratureStudi Literature Mengidentifikasi dan Menamai VariabelMengidentifikasi dan Menamai Variabel Membuat Definisi OperasionalMembuat Definisi Operasional Memanipulasi dan Mengontrol VariabelMemanipulasi dan Mengontrol Variabel Menyusun Desain PenelitianMenyusun Desain Penelitian Mengidentifikasi dan Menyusun Alat ObservasiMengidentifikasi dan Menyusun Alat Observasi

dan Pengukurandan Pengukuran Membuat Kuesioner dan Jadwal InterviewMembuat Kuesioner dan Jadwal Interview Melakukan Analisa StatistikMelakukan Analisa Statistik Menggunakan Komputer untuk Analisa DataMenggunakan Komputer untuk Analisa Data Menulis Laporan Hasil PenelitianMenulis Laporan Hasil Penelitian


11/44

GARIS BESAR PROSES PENELITIANGARIS BESAR PROSES PENELITIAN

MASALAH/PERTANYAAN PENELITIAN

TELAAHTEORITIS

PENGUJIAN

FAKTA

HIPOTESIS

HASIL

KESIMPULAN


12/44

Proses Riset BisnisProses Riset Bisnis

Pendefinisian dan

PerumusanMasalah

StudiPendahuluan

StudiPendahuluan PerumusanHipotesisPerumusanHipotesis PengumpulanData

PengumpulanData

Populasi

dan

sampel

Populasi

dan

sampel

Instrumen

Penelitian

Instrumen

Penelitian

Pengujian

Validitas

dan

Reliabilitas

Pengujian

Validitas

dan

Reliabilitas

Analisis DataAnalisis Data

Kesimpulan

dan

Rekomendasi

Kesimpulan

danRekomendasi

Penyusunan

Laporan

Hasil

Penelitian

Penyusunan

Laporan

Hasil

Penelitian


13/44

Masalah/Pertanyaan Penelitian

TelaahTeori

Hipotesis

PENGUJIAN FAKTA Pemilihan Data -Pengumpulan Data

- Analisis Data

Hasil

KESIMPULAN


14/44

MasalahMasalah

PenelitianPenelitian


15/44

MASALAHMASALAH(Sugiyono,2008)(Sugiyono,2008)

Merupakan penyimpanganMerupakan penyimpangan daridari

apa yang seharusnyaapa yang seharusnya dengandenganapa yang terjadi sesungguhnya.apa yang terjadi sesungguhnya.


16/44

MASALAH.????MASALAH.????

Adanya tantanganAdanya tantangan

Adanya kesangsianAdanya kesangsian

Adanya kebingunganAdanya kebingunganTerhadap suatu hal / fenomenaTerhadap suatu hal / fenomena

Adanya kemenduaan artiAdanya kemenduaan arti

(ambiguity)(ambiguity) Adanya halangan/rintanganAdanya halangan/rintangan

Adanya celah/gapAdanya celah/gap, antar kegiatan,, antar kegiatan,

antar fenomena ; YG TELAH ADA / YGantar fenomena ; YG TELAH ADA / YG


17/44

Penemuan PermasalahanPenemuan Permasalahan

Permasalahan dapatPermasalahan dapat

diidentifikasikan sebagaidiidentifikasikan sebagai

kesenjangan antara fakta dengankesenjangan antara fakta denganharapan, antara trenharapan, antara tren

perkembangan dengan keinginanperkembangan dengan keinginan

pengembangan, antarapengembangan, antarakenyataan dengan ide.kenyataan dengan ide.


18/44

Permasalahan yang baik:Permasalahan yang baik:

1.1. BermanfaatBermanfaat

2.2. Dapat dilaksanakanDapat dilaksanakan1.1. Kemampuan teori dari penelitiKemampuan teori dari peneliti

2.2. Waktu yang tersediaWaktu yang tersedia

3.3. Tenaga yang tersediaTenaga yang tersedia4.4. Dana yang tersediaDana yang tersedia

5.5. Adanya faktor pendukungAdanya faktor pendukung

6.6. Tersedianya DataTersedianya Data

7.7. Tersedianya ijin dari pihak yang berwenangTersedianya ijin dari pihak yang berwenang

3.3. Adanya Faktor PendukungAdanya Faktor Pendukung1.1. Tersedianya DataTersedianya Data

2.2. Tersedianya ijin dari pihak berwenangTersedianya ijin dari pihak berwenang


19/44

Beberapa kesalahan yangBeberapa kesalahan yang

terjadi dalam memilihterjadi dalam memilih

permasalahan penelitian:permasalahan penelitian:

Permasalahan penelitian tidakPermasalahan penelitian tidak

diambil dari akar masalah yangdiambil dari akar masalah yang

sesungguhnyasesungguhnya

Permasalahan yang akanPermasalahan yang akan

dipecahkan tidak sesuai dengandipecahkan tidak sesuai dengan

kemampuan peneliti baik dalamkemampuan peneliti baik dalam

penguasaan teori, waktu, tenagapenguasaan teori, waktu, tenagadan dana.dan dana.

Permasalahan yang akanPermasalahan yang akan

dipecahkan tidak sesuai dengandipecahkan tidak sesuai dengan


20/44

KESALAHAN UMUM DALAM PENEMUANKESALAHAN UMUM DALAM PENEMUANMASALAH PENELITIANMASALAH PENELITIAN

1.1.Peneliti mengumpulkan data tanpa rencana atau tujuanPeneliti mengumpulkan data tanpa rencana atau tujuanpenelitian yang jelas.penelitian yang jelas.

2.2.Peneliti memperoleh sejumlah data dan berusaha untukPeneliti memperoleh sejumlah data dan berusaha untukmerumuskan masalah penelitian sesuai dengan data yangmerumuskan masalah penelitian sesuai dengan data yangtersedia.tersedia.

3.3.Peneliti merumuskan masalah penelitian dalam bentukPeneliti merumuskan masalah penelitian dalam bentuk

terlalu umum dan ambiguitas sehingga menyulitkanterlalu umum dan ambiguitas sehingga menyulitkaninterpretasi hasil dan pembuatan kesimpulan penelitian.interpretasi hasil dan pembuatan kesimpulan penelitian.

4.4.Peneliti menemukan masalah tanpa terlebih dahuluPeneliti menemukan masalah tanpa terlebih dahulumenelaah hasil penelitian sebelumnya dengan topik sejenis,menelaah hasil penelitian sebelumnya dengan topik sejenis,sehingga masalah penelitian tidak didukung oleh kerangkasehingga masalah penelitian tidak didukung oleh kerangkateoritis yang baik.teoritis yang baik.

5.5.Peneliti memilih masalah penelitian yang hasilnya kurangPeneliti memilih masalah penelitian yang hasilnya kurangmemberikan kontribusi terhadap pengembangan teori ataumemberikan kontribusi terhadap pengembangan teori ataupemecahan masalah praktis.pemecahan masalah praktis.

6.6.Permasalahan tidak diambil dari akar masalah yangPermasalahan tidak diambil dari akar masalah yangsesungguhnya.sesungguhnya.

7.7.Permasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai denganPermasalahan yang akan dipecahkan tidak sesuai dengan

kemampuan peneliti dalam hal teori, waktu, dan biaya.kemampuan peneliti dalam hal teori, waktu, dan biaya.8.8.Kurang dukungan dari pihak yang berkewenanganKurang dukungan dari pihak yang berkewenangan


21/44

Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian

yang dapat diangkat untukyang dapat diangkat untukditeliti secara ilmiah memilikiditeliti secara ilmiah memiliki

unsur-unsur sebagai berikut:unsur-unsur sebagai berikut:


22/44

1.1. Masalah penelitian harusMasalah penelitian harus

tampak dan dirasakan sebagaitampak dan dirasakan sebagai

suatu tantangan bagi penelitisuatu tantangan bagi peneliti

untuk dipecahkan denganuntuk dipecahkan dengan

mempergunakan keahlian ataumempergunakan keahlian atau

kemampuan profesionalnyakemampuan profesionalnya


23/44

2.2. Masalah penelitian merupakanMasalah penelitian merupakan

kondisi yang menunjukkankondisi yang menunjukkan

kesenjangan (kesenjangan (gapgap) antara) antara

peristiwa atau keadaan nyataperistiwa atau keadaan nyata

((das saindas sain) dengan tolok ukur) dengan tolok ukur

tertentu (tertentu (das sollendas sollen) sebagai) sebagai

kondisi ideal atau seharusnyakondisi ideal atau seharusnya

bagi peristiwa atau keadaanbagi peristiwa atau keadaan

tertentu.tertentu.


24/44

3.3. Masalah penelitian adalahMasalah penelitian adalah

keraguan yang timbul terhadapkeraguan yang timbul terhadap

suatu peristiwa atau keadaansuatu peristiwa atau keadaantertentu berupa kesangsiantertentu berupa kesangsian

tentang tingkat kebenarannyatentang tingkat kebenarannya

suatu peristiwa atau keadaansuatu peristiwa atau keadaan

PEMBATASANPEMBATASAN


25/44

PEMBATASANPEMBATASAN

MASALAH:MASALAH:

Agar penelitianAgar penelitiandapat mengarah kedapat mengarah ke

inti masalah yanginti masalah yang

sesungguhnya makasesungguhnya maka

diperlukandiperlukanpembatasanpembatasan

penelitian sehinggapenelitian sehingga

penelitian yangpenelitian yang

dihasilkan menjadidihasilkan menjadilebih fokus danlebih fokus dan

tajamtajam

Permasalahan

Secara Umum

Pembatasan


26/44

Tipe Masalah PenelitianTipe Masalah Penelitian

Masalah dalam lingkunganMasalah dalam lingkunganorganisasiorganisasi

Masalah dalam area tertentuMasalah dalam area tertentusuatu organisasi.suatu organisasi. Persoalan teoritis untukPersoalan teoritis untuk

menjelaskan fakta.menjelaskan fakta. Permasalahan yang perluPermasalahan yang perlujawaban empiris.jawaban empiris.


27/44

Kriteria MasalahKriteria Masalah

Merupakan Bidang masalah dan topikMerupakan Bidang masalah dan topik

yang menarik.yang menarik.

Signifikansi secara teoritis danSignifikansi secara teoritis dan

praktis.praktis.

Dapat diuji melalui pengumpulanDapat diuji melalui pengumpulan

data dan analisis data.data dan analisis data.

Sesuai dengan waktu dan biaya.Sesuai dengan waktu dan biaya.


28/44

MASALAH PENELITIANMASALAH PENELITIAN

Penemuan masalah dalam penelitianmeliputi identifikasi bidang masalah,penentuan atau pemilihan pokok

masalah (topik) dan perumusan atauformulasi masalah.

Penemuan masalah merupakan tahappenelitian yang paling sulit dan krusialkarena masalah penelitian

mempengaruhi strategi yang diterapka


29/44

TIPE MASALAH PENELITIANTIPE MASALAH PENELITIAN

Empat kemungkinan tipe masalah dalampenelitian akuntansi:

(1) Masalah yang ada saat ini pada suatuorganisasi yang memerlukan solusi,

(2) Area area tertentu dalam suatuorganisasi yang memerlukan perbaikan,

(3) Persoalan persoalan teoritis yang

memerlukan penelitian untuk menjelaskan(memprediksi) fenomena,

(4) Pertanyaan penelitian yang memerlukanjawaban empiris.


30/44

Bentuk MasalahBentuk Masalah

PenelitianPenelitian

Fenomena Bisnis (S1)Fenomena Bisnis (S1)

Riset Gap (S2)Riset Gap (S2)

Teori Gap (S3)Teori Gap (S3)


31/44

Sumber PenemuanSumber Penemuan

MasalahMasalah

Kajian teoritisKajian teoritis

Kajian EmpirisKajian Empiris


32/44

Pengertian TeoriPengertian Teori

Kumpulan konstruk atau konsep,Kumpulan konstruk atau konsep,

definisi, dan proposisi yangdefinisi, dan proposisi yang

menggambarkan fenomena secaramenggambarkan fenomena secara

sistematis melalui penentuansistematis melalui penentuanhubungan antar variabel denganhubungan antar variabel dengan

tujuan untuk menjelaskan fenomena.tujuan untuk menjelaskan fenomena.


33/44

Tiga Hal pokok DalamTiga Hal pokok Dalam

teoriteori Elemen teori terdiri dari konstruk,Elemen teori terdiri dari konstruk,

konsep dan proposisi.konsep dan proposisi.

Memberikan gambaran sistematisMemberikan gambaran sistematis

mengenai fenomena melaluimengenai fenomena melalui

hubungan antar variabel.hubungan antar variabel.

Tujuan teori adalah menjelaskan danTujuan teori adalah menjelaskan dan

memprediksi fenomena alam.memprediksi fenomena alam.


34/44

Cara Menemukan permasalahan


35/44

Cara-cara FormalCara-cara Formal

Penemuan PermasalahanPenemuan Permasalahan Rekomendasi suatu riset. Biasanya, suatuRekomendasi suatu riset. Biasanya, suatu

laporan penelitian pada bab terakhirlaporan penelitian pada bab terakhirmemuat kesimpulan dan saran. Saranmemuat kesimpulan dan saran. Saran(rekomendasi) umumnya menunjukan(rekomendasi) umumnya menunjukan

kemungkinan penelitian lanjutan ataukemungkinan penelitian lanjutan ataupenelitian lain yang berkaitan denganpenelitian lain yang berkaitan dengankesimpulan yang dihasilkan. Saran inikesimpulan yang dihasilkan. Saran inidapat dikaji sebagai arah untukdapat dikaji sebagai arah untukmenemukan permasalahan.menemukan permasalahan.

Analogi adalah suatu cara penemuanAnalogi adalah suatu cara penemuanpermasalahan dengan cara mengambilpermasalahan dengan cara mengambilpengetahuan dari bidang ilmu lain danpengetahuan dari bidang ilmu lain danmenerapkannya ke bidang yang diteliti.menerapkannya ke bidang yang diteliti.Dalam hal ini, dipersyaratkan bahwaDalam hal ini, dipersyaratkan bahwa


36/44

Cara-cara Formal PenemuanCara-cara Formal Penemuan

PermasalahanPermasalahan Renovasi.Renovasi. Cara renovasi dapat dipakai untukCara renovasi dapat dipakai untuk

mengganti komponen yang tidak cocok lagi darimengganti komponen yang tidak cocok lagi darisuatu teori.suatu teori.

Dialektik,Dialektik, dalam hal ini, berarti tandingan ataudalam hal ini, berarti tandingan atau

sanggahan.sanggahan. EkstrapolasiEkstrapolasi adalah cara untuk menemukanadalah cara untuk menemukan

permasalahan dengan membuat tren (permasalahan dengan membuat tren (trendtrend))suatu teori atau tren permasalahan yangsuatu teori atau tren permasalahan yangdihadapi.dihadapi.

MorfologiMorfologi adalah suatu cara untuk mengkajiadalah suatu cara untuk mengkajikemungkinan-kemungkinan kombinasi yangkemungkinan-kemungkinan kombinasi yangterkandung dalam suatu permasalahan yangterkandung dalam suatu permasalahan yangrumit, kompleks.rumit, kompleks.

DekomposisiDekomposisi merupakan cara penjabaranmerupakan cara penjabaranemerincian suatu emasalahan ke dalamemerincian suatu emasalahan ke dalam


37/44

Cara-cara Informal PenemuanCara-cara Informal Penemuan

PermasalahanPermasalahan

KonjekturKonjektur (naluriah). Seringkali(naluriah). Seringkalipermasalahan dapat ditemukan secarapermasalahan dapat ditemukan secarakonjektur (naluriah), tanpa dasar-dasarkonjektur (naluriah), tanpa dasar-dasaryang jelas.yang jelas.

Fenomenologi.Fenomenologi. Banyak permasalahanBanyak permasalahanbaru dapat ditemukan berkaitan denganbaru dapat ditemukan berkaitan denganfenomena (kejadian, perkembangan) yangfenomena (kejadian, perkembangan) yangdapat diamati.dapat diamati.

KonsensusKonsensus juga merupakan sumberjuga merupakan sumberuntuk mencetuskan permasalahan.untuk mencetuskan permasalahan.

Pengalaman.Pengalaman. Tak perlu diragukan lagi,Tak perlu diragukan lagi,

pengalaman merupakan sumber bagipengalaman merupakan sumber bagiermasalahan.ermasalahan.

B t k RB t k R


38/44

Bentuk RumusanBentuk Rumusan


1.1. bentuk satu pertanyaanbentuk satu pertanyaan((questionquestion););

2.2. bentuk satu pertanyaan umumbentuk satu pertanyaan umum

disusul oleh beberapa pertanyaandisusul oleh beberapa pertanyaanyang spesifik;yang spesifik;

3.3. bentuk satu penyataanbentuk satu penyataan

((statementstatement) disusul oleh beberapa) disusul oleh beberapa

pertanyaan (pertanyaan (questionquestion).).

4.4. bentuk hipotesis; danbentuk hipotesis; dan


39/44

Pertanyaan:Pertanyaan:

Seberapa pengaruh tingkatSeberapa pengaruh tingkat

penghasilan pada perubahan fisikpenghasilan pada perubahan fisik

rumah perumahan KPR?rumah perumahan KPR?

Faktor-faktor apa saja dan seberapaFaktor-faktor apa saja dan seberapa

besar pengaruh masing-masing faktorbesar pengaruh masing-masing faktor

pada persepsi penghuni terhadappada persepsi penghuni terhadap

desain rumah subinti?desain rumah subinti?


40/44

PernyataanPernyataan

Maksud penelitian ini adalah untukMaksud penelitian ini adalah untuk

mengetahui seberapa pengaruh tingkatmengetahui seberapa pengaruh tingkat

penghasilan pada perubahan fisik rumahpenghasilan pada perubahan fisik rumah

perumahan KPR.perumahan KPR. Maksud penelitian ini adalah untukMaksud penelitian ini adalah untuk

mengetahui faktor-faktor apa saja dan seberapamengetahui faktor-faktor apa saja dan seberapa

besar pengaruh masing-masing faktor padabesar pengaruh masing-masing faktor padapersepsi terhadap desain rumah subinti.persepsi terhadap desain rumah subinti.

Karakteristik RincianKarakteristik Rincian


41/44

Karakteristik RincianKarakteristik Rincian


1.1. Setiap rincian permasalahan haruslahSetiap rincian permasalahan haruslahmerupakan satuan yang dapat diteliti (merupakan satuan yang dapat diteliti (aaresearchable unitresearchable unit).).

2.2.

Setiap rincian terkait dengan interpretasiSetiap rincian terkait dengan interpretasidata.data.

3.3. Semua rincian permasalahan perluSemua rincian permasalahan perluterintegrasi menjadi satu kesatuanterintegrasi menjadi satu kesatuan

permasalahan yang lebih besar (sistemik).permasalahan yang lebih besar (sistemik).4.4. Rincian yang penting saja yang diteliti (tidakRincian yang penting saja yang diteliti (tidak

perlu semua rincian permasalahan diteliti)perlu semua rincian permasalahan diteliti)

5.5.

Hindari rincian permasalahan yangHindari rincian permasalahan yangpengatasannya tidak realistik.pengatasannya tidak realistik.

Contoh RumusanContoh Rumusan


42/44

Contoh RumusanContoh Rumusan


Di bawah ini diberikan beberapaDi bawah ini diberikan beberapa

contoh rumusan masalah, sebagaicontoh rumusan masalah, sebagai

berikut:berikut: . . . . . . . permasalahan sebagai berikut:. . . . . . . permasalahan sebagai berikut:

Apakah kepemimpinan mempunyaiApakah kepemimpinan mempunyai

pengaruh langsung terhadap kinerjapengaruh langsung terhadap kinerja

perusahaanperusahaan,, dan apakah motivasi kerjadan apakah motivasi kerjaberpengaruh terhadap kinerjaberpengaruh terhadap kinerja

perusahaan?perusahaan?

. . . . . . . . . dengan penelitian ini ingin. . . . . . . . . dengan penelitian ini ingin

diketahui faktor faktor apa yang dapatdiketahui faktor faktor apa yang dapat

i kR Li k


43/44

Ruang LingkupRuang Lingkup

Penelitian AkuntansiPenelitian AkuntansiPenelitian akuntansi adalahPenelitian akuntansi adalah

penelitian yang umumnya dilakukanpenelitian yang umumnya dilakukan

oleh akademisi yang mengkajioleh akademisi yang mengkaji

keilmuan akuntansi seperti akuntansikeilmuan akuntansi seperti akuntansikeuangan, akuntansi manajemen,keuangan, akuntansi manajemen,

pemeriksaan akuntansi, SIA,pemeriksaan akuntansi, SIA,

Perpajakan, Akuntansi sektorPerpajakan, Akuntansi sektorpublik /SPM, akuntansi keprilakuan,publik /SPM, akuntansi keprilakuan,

dlldll


44/44

Manajemen KeuanganManajemen Keuangan

AnggaranAnggaran Sumber-sumberSumber-sumber PembiayaanPembiayaan Modal KerjaModal Kerja Tingkat Bunga dan Resiko KreditTingkat Bunga dan Resiko Kredit

InvestasiInvestasi Biaya ModalBiaya Modal PortofolioPortofolio Penilaian Saham dan ObligasiPenilaian Saham dan Obligasi Analisis BiayaAnalisis Biaya

Hasil ResikoHasil Resiko Rasio-Rasio KeuanganRasio-Rasio Keuangan Lembaga KeuanganLembaga Keuangan Implikasi PajakImplikasi Pajak Merger dan AkuisisiMerger dan Akuisisi

OHP Kuliah 2-Proses Penelitian

Documents

Transcript of OHP Kuliah 2-Proses Penelitian