Bisplan Vegan House

41
PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA TOKO SAYURAN “VEGAN” Disusun oleh : 1. Alfiati Ningsih NIM 080810301052 2. Ariefah Wahyu W. NIM 080810301057 3. Annisa Karimah NIM 080810301031 JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI

Transcript of Bisplan Vegan House

Page 1: Bisplan Vegan House

PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN BISNIS

USAHA TOKO SAYURAN “VEGAN”

Disusun oleh :

1. Alfiati Ningsih NIM 080810301052

2. Ariefah Wahyu W. NIM 080810301057

3. Annisa Karimah NIM 080810301031

JURUSAN AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS JEMBER

2010/2011

Page 2: Bisplan Vegan House

27

KERANGKA FORMAT PROPOSAL

STUDI KELAYAKAN BISNIS

USAHA TOKO SAYURAN“Vegan Shop”

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini, perekonomian negara Indonesia menunjukkan kondisi yang kurang

menggembirakan bagi para pelaku usaha dan masyarakat. Isu kenaikan maupun kelangkaan

harga BBM menjadi bukti adanya kurang kondusifnya kondisi perekonomian negara. Dalam

kondisi yang seperti ini, masyarakat semakin terpuruk ketika harga kebutuhan beberapa

bahan pokok mengalami peningkatan dan tidak lagi terjangkau yang juga tidak diimbangi

dengan meningkatnya pendapatan masyarakat.

Di sektor pertanian, kondisi tersebut juga sangat dirasakan oleh para petani. Biaya

operasional yang tidak sebanding dengan harga jual hasil pertanian membuat lesu sektor

ini. Oleh karena itu, dengan mengacu pada kondisi perekonomian yang kurang kondusif dan

tidak berpihak pada perekonomian rakyat, menuntut masyarakat untuk mempunyai daya

saing dan keahlian tertentu untuk meningkatkan derajat hidupnya sebagai bekal dalam

kehidupan sehari – hari.

Bagi para pelaku usaha, kondisi yang perlu diperhatikan adalah mengenai bagaimana

daya beli masyarakat di sekitar sehingga bisa memunculkan permintaan dari beberapa

penawaran yang dilakukan oleh perusahaan. Apabila permintaan meningkat memungkinkan

pasar menjadi potensial dan ketika kondisi permintaan menurun menyebabkan kondisi

pasar berada pada posisi yang tidak menguntungkan. Yang perlu diperhatikan adalah

mengenai bagaiman tingkat persaingan, daya beli masyarakat, dan hukum permintaan

maupun penawaran itu terjadi pada kondisi yang demikian.

Page 3: Bisplan Vegan House

27

B.Gambaran Umum Potensi Usaha

Kalau kita mencermati secara lebih mendetail mengenai kondisi perekonomian negara

yang kurang stabil, maka apabila kita memposisikan diri sebagai pelaku usaha, maka yang

akan telintas pertama kali di benak kita adalah mengenai bagaiman menciptakan sebuah

unit usaha bisnis yang prospektif dan menguntungkan dalam jangka pendek dan jangka

panjang sebagai tempat untuk melakukan investasi. Pemikiran yang kedua adalah dengan

modal yang pas – pasan, produk apa yang akan kita produksi sehingga memunculkan

permintaan pasar dan dapat memberikan keuntungan bagi kita. Kiranya pemikiran tersebut

pantas muncul ketika kita semua terhimpit pada kondisi ekonomi yang sulit.

Oleh karena itu, kita perlu untuk melakukan analisis mengenai hal – hal yang potensial

untuk melakukan usaha agar mampu memberikan manfaat ekonomi bagi kita.. Salah satu

bentuk usaha bisnis yang bisa dijalankan adalah dengan mendirikan toko sayuran.

C. Gambaran Umum Industri

Persaingan dalan usaha penjualan ini memang sudah kompetitif. Banyak sekali kita

jumpai beberapa toko sayur, baik sekala besar ataupun skala kecil, baik itu dilakukan di

toko, kios, outlet, atau tempat berjualan lain seperti di pasar, swalayan, maupun pusat

perbelanjaan modern. Untuk dapat bersaing dalam usaha yang bersangkutan, salah satu

cara yang dilakukan adalah dengan melakukan pemilihan segmen yang tepat, potensial dan

belum banyak digarap oleh pihak lain, kemudian menawarkan beberapa keunggulan dan

nilai lebih bagi konsumen yang menjadi segmen usaha kita.

Page 4: Bisplan Vegan House

27

BAB II

ISI

Profil Perusahaan:

1. Nama Perusahaan : VEGAN SHOP

2. Bidang Usaha : perdagangan

3. Jenis Produk : sayur-sayuran

4. Alamat Perusahaan : jalan Kalimantan, jember

VEGANSHOPmerupakan suatu usaha kecil di bidang perdagangan. Usaha ini mejual

berbagai variasi sayur-sayuran dan pelengkap bumbu dapur, dan berbagai kebutuhan masak

lainnya. Agar dapat mempromosikan sayuran dan perlindungan lingkungan lebih lanjut, serta

untuk lebih memudahkan bagi orang-orang untuk memperoleh bahan vegetarian.Bisnis ini

layak dikembangan dengan pertimbangan analisis dari berbagai aspek:

1. ASPEK PASAR

Pengakajian aspek pasar penting dilakukan karena tidak ada proyek bisnis yang

berhasil tanpa adanya permintaan atas barang atau jasa yang dihasilkan proyek

tersebut. Pada dasarnya analisis aspek pasar bertujuan untuk mengetahui berapa

besar luas pasar, pertumbuhan permintaan dan market share dari produk yang

bersangkutan. Agar dapat mempromosikan sayuran dan perlindungan lingkungan lebih

lanjut, serta untuk lebih memudahkan bagi orang-orang untuk memperoleh bahan

vegetarian. Dalam hal ini, memang sudah umum sekali dilakukan bagi mereka yang

pandai memasak dan mengembangkannya dalam dunia kuliner. Produk yang dijual

memiliki kisaran harga yang relatif murah, sehingga dapat dijangkau oleh semua

kalangan masyarakat baik kalangan bawah maupun kalangan menengah ke atas.

Page 5: Bisplan Vegan House

27

Analisis SWOT:

Kekuatan (Stregth)

Pertama, bidang usaha ini tidak membutuhkan modal yang besar. Hal ini

dikarenakan tidak menggunakan atau tidak membutuhkan peralatan dan mesin

untuk proses produksi.

Kedua, bahan baku di peroleh langsung dari disrtibutor pasar, dalam keadaan

segar dan baru.

Ketiga, sayuran yang djual dengan harga yang terjangkau dan dapat dijangkau

oleh masyarakat luas.

Kelemahan (Weakness)

Pertama, membuka usaha dibidang yang baru tidaklah mudah. Memerlukan

strategi yang baik dalam memperkenalkan produk yang akan dipasarkan.

Kedua, biasanya perusahaannya berbentuk perusahaan perseorangan, sehingga

pengelolaan manajemennya masih bersifat tradisional dan sederhana.

Ketiga, sarana dan prasarana yang digunakan relatif sederhana, karena lebih

banyak menggunakan tenaga manusia. Sehingga tidak bisa memproduksi barang

dengan jumlah banyak dalam waktu yang singkat.

Keempat, kualitas sumber daya manusia relatif rendah, sehingga sulit untuk

mengembangkan kreatifitas individu.

Kelima, stok sayuran yang tidak tahan lama, sehingga persediaan harus segera

habis.

Kesempatan (Opportunity)

Pertama, adanya kesempatan berusaha tanpa persaingan dalam hal membuat

bisnis seperti ini dikarenakan pesaing kami adalah mlijo pada pagi hari dan kami

membuka bisnis ini hingga malam hari.

Disamping itu harga yang kami tawarkan relatif murah dibanding toko yang

lain,seperti hypermart ataupun carrefur. Sehingga kesempatan bisnis ini cukup

menguntungkan.

Ancaman (Threaths)

Pertama, munculnya pesaing-pesaing baru. Banyak dari program kami akan

dirancang untuk membangun loyalitas pelanggan, dan kami berharap bahwa

Page 6: Bisplan Vegan House

27

kualitas layanan kami dan atas skala Suasana tidak akan dengan mudah

digandakan.

Kedua, menurunnya daya beli masyarakat akibat krisis global.menyadari ancaman

ini dan akan terus memantau harga untuk tetap memberikan sesuatu yang

menarik untuk pelanggan.

Ketiga, konsumen yang tidak dapat menerima produk kami dari segi harga

maupun tempat yang mungkin jauh dari jangkauan.

Segmentasi, Target, dan Posisi Produk

a. Segmentasi Yang menjadi segmen dari usaha Vegan adalah segmen menengah dan menegah kebawah

b. TargetYang menjadi target market adalah mahasiswa, Ibu rumah tangga, eksekutif muda.

c. PosisiKami ingin menciptakan image atau citra perusahaan di benak konsumen sebagai Toko yang menyediakan berbagai sayuran terlengkap, nyaman, menjual sayurdengan kualitas yang baik dan harga yang pas untuk masyarakat banyak.

2. ASPEK PEMASARAN

Pemasaran adalah kegiatan perusahaan yang bertujuan menjual barang atau

jasa yang diproduksi perusahaan kepasar. Oleh karena itu aspek ini bertanggung jawab

menentukan ciri-ciri pasar yang akan dipilih.

Perilaku Konsumen

Konsumen mengunjungi tempat usaha kami setelah memperoleh

informasi dari brosur-brosur yang kami sebarkan di tempat umum dan

memasang spanduk diberbagai tempat keramaian. Pada umumnya setelah

konsumen mengunjungi tempat kami, mereka akan menganjak teman dan

kerabatnya untuk mengunjungi tempat usaha kami.

Kepuasan Konsumen

Untuk memberikan kepuasan kepada konsumen, kami akan

memberikan layanan yang terbaik kepada konsumen berupa keramahtamahan

Page 7: Bisplan Vegan House

27

pelayan, diskon selama masa promosi, dan penggantian produk apabila produk

yang kita jual tidak layak konsumsi.

Analisis Persaingan

Sejauh ini, kami memiliki pesaing yaitu mlijo yang biasa menjual

dagangannya keliling pada pagi hari dan warung –warung sayur yang harganya

juga terjangkau bagi masyarakat sekitarnya, serta supermarket yang

menyediakan sayuran. Tapi kelebihan dari Vegan adalah kami membuka toko

dari pagi hari hingga malam, dan kebanyakan mlijo hanya berjualan hingga

siang hari. Sehingga para customer dapat berbelanja kapan saja sesuai

kebutuhan mereka.

Sasaran para pesaing kami pada umumnya ditujukan pada masyarakat

menengah. Sedangkan produk kami ditujukan pada konsumen semua

golongan, terutama mahasiswa. Sehingga konsumen menengah ke bawah

dapat menjangkau produk yang kami dagangkan.

Faktor Produk (product)

Uraikan ciri-ciri produk : menjual sayur dan kelengkapannya dalam

kemasan, dapat diperoleh secara eceran atau per biji, atau kuantitas per kilogram

Spesifikasi produk:

Tomat Daun prei Labu

Bawang merah Wortel Kentang

Bawang putih Bayam Kecambah

Bawang Bombay Kacang panjang Genjer

Daun bawang Buncis Kangkung

Cabe merah Kembang kol Terong

Cabe rawit Beras Bumbu masakan

Cabe hijau Tahu Rempah-rempah

Sawi Tempe Jamur

Telur Terong dll.

Page 8: Bisplan Vegan House

27

Faktor Harga (Price)

Harga yang ditawarkan relatif terjangkau. Penentuan harga berdasarkan

permintaan penawaran yang ada di pasar.

Faktor Distribusi (Place)

Faktor-faktor yang menjadi pertimbangan dalam penentuan tempat

usaha:

ᵜ Letak strategis : lokasi yang dipilih berada di dekat pusat keramaian. Dekat

dengan perkantoran, sekolah dan kampus. Sehingga konsumen potensial

cukup tinggi.

ᵜ Mobilitas lancar : lokasi dapat diakses dengan cepat karena transportasi

cepat dan lancar.

ᵜ Kondisi lingkungan kondusif

ᵜ Bahan baku dan tenaga kerja mudah didapat.

Faktor Promosi (Promotion)

Langkah – langkah promosi yang akan kami lakukan diantaranya adalah

sebagai berikut:

ᵜ Pembagian selebaran dikawasan kampus, sekolah-sekolah dan

perkantoran

ᵜ Pemberian diskon selama seminggu pada saat pertama kali dibuka

ᵜ Potongan khusus untuk pembelian sejumlah Rp 100.000,00 sebesar 5%

ᵜ Promosi produk melalui internet

ᵜ Bekerja sama dengan percetakan untuk pemasangan spanduk promosi

ᵜ Kemacetan yang disengaja, agar para pengguna jalan melihat toko Vegan

dan tertarik membeli produk-produk di dalamnya.

Page 9: Bisplan Vegan House

27

VEGAN SHOP menyadari bahwa di masa mendatang, ketika kompetisi

memasuki pasar, tambahan pendapatan harus dialokasikan untuk promosi

untuk mempertahankan pangsa pasar.

3. ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

1. Pemilihan Strategi Poduksi

Berhubung Usaha yang kami jalankan bergerak dibidang pengolahan

makanan dan minuman, strategi yang kami gunakan adalah menggunakan sistem

proses costing dalam memproduksi makanan dan minuman yang kami tawarkan.

Alasan kami memilih proses costing adalah dikarenakan usaha ini terus

berproduksi tanpa harus menunggu adanya pesanan dari pelanggan. Disamping

itu usaha ini direncanakan akan beroperasi setiap hari, sehingga proses

produksinya dilakukan secara rutin.

Produk yang dipasarkan atau dijual hendaknya produk yang sesuai

dengan kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dengan demikian maka

konsumen merasa puas. Hanya dengan kepuasan konsumen itulah perusahaan

akan mendapat keuntungan. Sebaliknya, apabila konsumen tidak merasa puas

dengan produk yang dibelinya maka mereka akan meninggalkan perusahaan kita

dan kita akan kehilangan pelanggan serta akhirnya kita akan menderita kerugian.

Jadi kepuasan konsumen menjadi dasar utama perencanaan strategi produksi.

2. Pemilihan dan Perencanaan Produk yang akan Diproduksi

Produk yang akan kami pilih berupa sayur mayur yang fresh dan

bersih,selain itu kami akan menjual sayuran organik. Disamping itu,produk yang

akan kami pasarkan tidak hanyalah sayuran saja,tetapi adapula bumbu dapur

serta berbagai macam produk sebagai bahan pelengkap masakan. Sehingga para

customer dapat membeli apa saja yang mereka butuhkan.

3. Pemilihan Teknologi

Kemajuan teknologi hendaknya membawa efisiensi yang tinggi sekaligus

menghasilkan produktivitas yang tinggi pula. Akan tetapi selain keuntungan-

keuntungan juga terdapat kelemahan-kelemahan atas perkembangan teknologi,

Page 10: Bisplan Vegan House

27

misalnya, teknologi tersebut belum tentu cocok dengan lingkungan internal

perusahaan maupun lingkungan eksternalnya.

Saat customer datang,kita haruslah memberikan keramahan dalam

sambutannya. Kemudian customer bisa langsung mengambil produk yang mereka

pilih. Setelah itu belanjaan akan dibawa ke kasir kemudian harga produk tersebut

akan diestimasi, kemudian ditentukan harganya. Terkadangakan mengalami

antrian customer yang ingin membayar belanjaan yang sudah diambilnya. Maka

digunakanlah mesin Kasir/ Cash register adalah suatu peralatan mekanik maupun

elektronik untuk menghitung dan mencatat transaksi penjualan yang biasanya

terintegrasi secara modul dengan laci (cash drawer) untuk menyimpan sejumlah

mata uang.Cash register umumnya juga mengeluarkan hasil cetak (print) dari struk

penjualan (receipt) untuk pelanggan. Ini ada kesamaan dengan ink barcode

machine maupun barcode machine product lain yang tentunya membantu kerja

pegawai yang menggunakannya. Kita juga menggunaka media komputer sebagai

pengganti mesin kasir dengan fungsi yang sama.

4. Rencana Kapasitas penjualan

Dalam bisnis ini kapasitas produk yang kan kami pasarkan tidaklah

menentu,karena kami melihat dari permintaan pasar tiap harinya.

5. Rencana kualitas

Bungkus Atau Kemasan Produk :

Pengemasan design paperbag ataupaper bags custom pembelian barang carry

bag untuk pelanggan. Kemasan kantong belanja terbuat dari kertas yang lebih

ramah lingkungan karena dapat membaur dengan sampah lainya. Maka kami

memilih kertas kraft untuk harga murah dengan kekuatan yang bagus, tetapi

penampilan bisa tetap bagus, bahkan menimbulkan kesan ramah lingkungan

karena ketas kraft adalah kertas hasil daur ulang. Kertas kraft cukup dicetak satu

warna saja, hasilnya sudah bagus dan kuat.

6. Manajemen persediaan

Page 11: Bisplan Vegan House

27

Untuk memperoleh persediaan, kita membeli langung dari pasar besar di kota

jember dan dalam keadaan segar. Kami memilih sayur yang bagus serta melakukan

tawar menawar harga, sehingga harga yang dibeli lebih murah dan laba yang

diperoleh akan semakin besar pula. Selain itu, persediaan dapat diperoleh dari

distributor langsung. Penyimpanan bahan tersebut, kami letakkan ditempat yang

tidak terkena cahaya matahari secara langsung agar bahan-bahan tersebut tetap

dalam kondisi yang baik.

7. Jenis teknilogi

Kami mulai dengan menerapkan teknologi yang paling mendasar yang dapat

membuat proses operasional lebih efisien dan efektif secara bertahap:

Tahap komunikasi:Memiliki jaringan telepon sudah menjadi suatu

keharusan bagi suatu unit usaha, baik itu telepon biasa maupun telepon

seluler agar konsumen mudah menghubungi kita dan sebaliknya kita

mudah menghubungi konsumen, pemasok dan distributor.

Tahap Teknologi Informasi: Komputer dengan perangkat lunak sederhana

akan memudahkan tugas tugas kantor seperti menulis surat, mencetak

surat, menyiapkan proposal, menyimpan data perusahaan seperti data

penjualan, akunting dan keuangan, mengelola data karyawan dan lain-lain.

Menerapkan teknologi di dalam perusahaan memerlukan biaya yang tidak

sedikit dan belum tentu memberikan manfaat yang kita inginkan jika kita tidak

mengerti apa dan untuk apa jenis teknologi yang kita perlukan. Jika kita mengerti

jenis teknologi yang kita perlukan maka teknologi dapat menjadi sarana

percepatan usaha Anda dan membuka banyak peluang.

8. Pengawasan kualitas produk

Pengawasan dalam produksi produk kami lakukan secara langsung. Hal ini

dikarenakan kami memproduksi dalam jumlah kecil sehingga pengwasan mudah

dilakukan dan dengan adanya pengawasan secara langsung diharapkan dapat

menjaga kualitas produk yang dihasilkan.

Page 12: Bisplan Vegan House

27

9. Peralatan dan mesin

Faktor-faktor teknis toko kami dari mulai mengurus perijinan hingga

operasional tidak terlalu rumit. Begitu juga peralatan pendukung usaha

perdagangan cukup sederhana, mulai dari kalkulator, mesin hitung atau mesin

registred hingga perangkat komputer yang bisa memantau stok dan arus keluar

masuk barang, serta memonitor cash flow toko bahan bangunan tersebut setiap

saat, telepon hingga AC untuk kenyamanan ruangan

10. Layout pabrik

Page 13: Bisplan Vegan House

27

LAYOUT VEGAN SHOP

4. ASPEK MANAJEMEN DAN SDM

Page 14: Bisplan Vegan House

27

Dalam menjalankan bisnisnya, maka VEGAN SHOPmembutuhkan beberapa

tenaga kerja agar dapat beroperasi. Oleh karena itu manajemen atau pemilik VEGAN

HOUSEtelah menyusun suatu struktur organisasi yang diharapkan dapat menunjang

bisnis yang sedang yang terlibat dalam bisnis kreatif ini dibagi atas dua bagian:

a. Manajemen pembangunan proyek

Pembangunan usaha ini membutuhkan seseorang yang bertanggung jawab

untuk melaksanakan pengawasan terhadap pembangunan. Tanggung jawab

manajemen proyek adalah :

Mengkoordinasi proses renovasi dan penataanVEGAN HOUSE

Pemasangan saluran telepon

Waktu penyelesaian penataan adalah 1 minggu

Perekrutan tenaga kerja untuk operasional yang terdiri dari :

- 2 orang tenaga administrasi yang berperan sebagai kasir secara

bergantian sesuai jadwal kerja mereka.

- 1 orang yang berperan sebagai driver pada saat pembelanjaan produk.

Jabatan Jumlah

Personil

Pendidikan

Terakhir

Pemilik 3 S1

Tenaga administrasi/kasir 2 Min SMA

Driver 1 Min SMA

b. Manajemen operasional bisnis

Dibagian ini manajemen bertugas sebagai pengawas dan pelaksana

jalannya operasional perusahaan. Tugas dari manajemen yaitu:

Membuat perencanaan, strategi, dan kebijakan yang menyangkut

operasional perusahaan

Menyusun anggaran perusahaan dan program kerja23

Memegang kendali atas keputusan penting yang bersifat umum atau

berkaitan dengan masalah regulasi dan finansial

Bertanggung jawab dalam memajukan usaha

Menangani hubungan eksternal dengan pihak lain

Page 15: Bisplan Vegan House

27

meningkatkan penjualan, mengatur persediaan barang serta mengontrol

biaya produksi dan tenaga kerja

Memanage laporan keuangan harian, mingguan dan per periode akuntansi

Memastikan bahan-bahan untuk produksi sesuai dengan yang sudah

dipesan dan tidak mengalami kekurangan persediaan

Meneliti dan mengembangkan produk-produk yang memiliki peluang

besar untuk dapat diterima di pasar

Secara efektif mengkomunikasikan informasi produk baru kepada

pelanggan

5. ASPEK LINGKUNGAN

1. AMDAL

Apabila ada beberapa sayuran yang tidak terjual, makan sayuran tersebut akan

membusuk. Kemudian sayur yang hampir membusuk tersebut dapat di olah

kembali menjai pupuk kompos. Dan dapat di gunakan oleh petani lokal

2. Aspek sosial

Mengurangi angka pengangguran

Dengan adanya bisnis ini akan membuka peluang lapangan pekerjaan yang

akan mengurangi angka pengangguran. Adanya peningkatan ekonomi

masyarakat khususnya para karyawan.

Menambah pendapatan untuk petani dan distributor

Adanya bisnis ini mampu menambah pendapatan mereka melalui penjualan

panen kepada pasar.

Menambah pemasukan untuk pemerintah dalam hal pajak

Berdirinya suatu bidang usaha secara otomatis akan menambah pendapatan

bagi Pemerintah Daerah dalam hal perpajakan.

Peningkatan gizi masyarakat melalui konsumsi sayuran yang berkualitas

Page 16: Bisplan Vegan House

27

3. Aspek politik

Aspek politik jelaslah sangat berpengaruh terutamadalam suasana

pesta demokrasi, Pergantian kepemerintahan jelaslah berganti pula

kebijakannya. Harapan kami adalah semakin besarnya perhatiaan pemerintah

jika terjadi pergantiaan kepemerintahaan karena usaha kecil dan menengah ini

sangat butuh sekali bantuan dari pemerintah. Selain pada kebijakan

pemerintah hambatan yang mungkin kami hadapi adalah adanya situasi yang

kurang kondusif saat kampanye sehingga jelas akan mempengaruhi harga dan

proses penjualan kami.

Selain itu, Menambah pemasukan untuk pemerintah dalam hal pajak.

Berdirinya suatu bidang usaha secara otomatis akan menambah pendapatan

bagi Pemerintah Daerah Jember dalam hal perpajakan.

Dampak terhadap industri lain

- Bagi usaha yang sejenis tentunya akan berdampak pada meningkatnya

persaingan.

- Bagi petani lokal akan berupaya untuk meningkatkan kualitas produksinya.

4. Hambatan

- Faktor kritis usaha ini adalah ketersediaan dan kontinuitas bahan

baku, dimana bila terjadi kegagalan panen pasokan persediaan bahan baku

khususnya sayur tidak akan cukup. Oleh karena itu pengusaha harus

mendatangkan persediaan berbagai distributor daerah lain.

- Kualitas dari sayuran petani lokal dinilai kurang baik bagi para customer yang

menginginkan sayuran bagus dengan harga yang murah pula.

- Faktor cuaca buruk yang menggangu produksi petani dan dan menghambat

jalur distribusi pada usaha kami.

Page 17: Bisplan Vegan House

27

- Harga beli dikuasai oleh pemasok.

Bila pasokan berhenti maka perusahaan dalam masalah karena tidak ada

alternatif dari pemasok lain.

- Kurangnya modal perusahaan untuk kontinuitas usaha, karena modal

merupakan faktor utama dalam usaha dagang kami.

5. ASPEK KEUANGAN

SUMBER DANA

Sumber dana untuk mendirikan usaha ini berasal dari pinjaman Bank

sebesar Rp 20.000.000 dengan bunga 6% setahun dan Rp 10.000.000 modal

sendiri.

ANALISIS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN

VEGANSHOP

Investasi:

Peralatan

1. Komputer 1 unit Rp. 4.000.000

2. Telepon 1 buah Rp. 150.000

3. Kursi dan meja 5 buah meja, 2 kursi Rp. 2.000.000

4. Rak Pendingin 1 buah Rp. 1.200.000

5. AC 1 buah Rp. 2.000.000

6. Keranjang belanjaan 10 buah Rp. 120.000

7. Timbangan 1 buah Rp. 250.000

8. Kendaraan 1 unit Rp. 5.000.000

Jumlah Rp. 15.220.000

Perlengkapan

1. Keset 1 buah Rp. 50.000

2. Nampan 20 buah @ Rp. 10.000 Rp. 200.000

Page 18: Bisplan Vegan House

27

3. Sapu 1 buah Rp. 13.000

4. Serbet 3 buah @Rp. 5.000 Rp. 15.000

5. Pel 1 buah Rp. 50.000

6. Vas bunga 2 buah @ Rp. 100.000 Rp. 200.000

7. Tempat sampah 1 buah Rp. 50.000

Jumlah.. Rp. 578.000

Total investasi Rp. 15.798.000

Biaya Produksi 1 bulan pertama:

1. Sewa Bangunan Rp. 850.000

2. Biaya transport/bensin Rp. 150.000

3. Biaya Listrik dan Telpon Rp. 200.000

4. Biaya Tenaga Kerja:

2 orang tenaga administrasi @400.000 Rp. 800.000

1 orang driver Rp. 300.000

5. Biaya Bahan Produksi Rp. 7.200.000

6. Paperbag @500 x20 x30 Rp. 300.000

7. Dana Cadangan Rp. 200.000

8. Biaya promosi Rp. 400.000

Rp. 10.400.000

Harga jual barang dagang

Pendapatan per hari Rp. 20.000 X 20 X30 =Rp. 3.000.000

Omset pendapatan perbulan

Rp 12.000.000 – Rp 10.400.000 =Rp. 1.600.000

Page 19: Bisplan Vegan House

27

LAPORAN LABA RUGI

31 JANUARI – 30 MEI

Januari Februari Maret April Mei

Pendapatan :

-Pendapatan dagang Rp12.000.000 Rp12.120.000 Rp12.360.000 Rp 12.500.000 Rp 12.700.000

Biaya :

-Biaya tetap Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000

-Biaya variabel Rp 7.850.000 Rp 7.900.000 Rp 8.000.000 Rp 8.050.000 Rp 8.150.000

-Biaya Penyusutan Peralatan Rp 85.166 Rp 85.166 Rp 85.166 Rp 85.166 Rp 85.166

- Biaya Penyusutan Kendaraan Rp 41.666 Rp 41.666 Rp 41.666 Rp 41.666 Rp 41.666

-Beban bunga(6%) Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000

Total Rp 10.026.832 Rp 10.076.832 Rp 10.176.832 Rp 10.226.832 Rp 10.326.832

Laba kotor Rp 1.973.168 Rp 2.043.168 Rp 2.183.168 Rp 2.273.168 Rp 2.373168

Page 20: Bisplan Vegan House

27

NERACAVEGAN SHOP

PERIODE JANUARI – MEI

Aktiva lancar:

-Kas Rp. 4.236.166

-Perlengkapan Rp. 578.000

-Sewa dibayar dimuka Rp. 10.200.000

-Iklan di bayar dimuka Rp. 400.000

Jumlah aktiva lancar Rp.15.414.166

Pasiva:

- Hutang Bank Rp 20.000.000

Aktiva tetap:

-Peralatan Rp. 10.220.000

-A.P. Peralatan Rp. ( 425.833)

-Kendaraan Rp. 5.000.000

-A .P. Kendaraan Rp. ( 208.333)

Jumlah aktiva tetap Rp.14.585.834

Modal Rp 10.000.000

Total Rp.30.000.000 Total Rp. 30.000.000

Page 21: Bisplan Vegan House

27

LAPORAN ARUS KAS

VEGAN SHOP

PERIODE JANUARI – MEI

Januari Februari Maret April Mei

I. Pengeluran investasi

-Sewa bangunan Rp 10.200.000

-Peralatan Rp 15.220.000

Total investasi.. Rp 25.420.000

II. Arus Kas Operasi

-Pendapatan Penjualan Rp 12.000.000 Rp 12.120.000 Rp 12.360.000 Rp 12.500.000 Rp 12.700.000

-Biaya Variabel Rp 7.850.000 Rp 7.950.000 Rp 8.000.000 Rp 8.050.000 Rp 8.150.000

-Biaya Tetap Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000

-Penyusutan(peralatan) Rp 85.166 Rp 85.166 Rp 85.166 Rp 85.166 Rp 85.166

-Beban bunga (6%) Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000 Rp 100.000

- Penyusutan kendaraan Rp 41.666 Rp 41.666 Rp 41.666 Rp 41.666 Rp 41.666

Laba operasi sebelum pajak Rp 1.973.168 Rp 1.993.168 Rp 2.183.168 Rp 2.273.168 Rp 2.373.168

Pajak atas laba Rp 552.487 Rp 558.087 Rp 611.287 Rp 636.487 Rp 664.487

Arus Kas Bersih Rp 1.420.681 Rp 1.435.081 Rp 1.571.881 Rp 1.636.681 Rp 1.708.681

Page 22: Bisplan Vegan House

27

PERHITUNGAN NPV

Benefit Januari Februari Maret April Mei

Pend Penjualan Rp 12.000.000 Rp 12.120.000 Rp 12.360.000 Rp 12.500.000 Rp 12.700.000

Cost

Investasi Rp 15.220.000

Biaya Rp 10.026.832 Rp 10.126.832 Rp 10.176.832 Rp 10.143.500 Rp 10.326.832

Net benefit ( Rp 13.246.832) Rp 1.993.168 Rp 2.183.168 Rp 2.356.500 Rp 2.373.168

Discount rate 15% 1.00 0.870 0.756 0.658 0.572

NPV pada rate 15% ( Rp 13.246.832) Rp 1.734.056 Rp 1.650.475 Rp 1.550.577 Rp 1.357.452

Page 23: Bisplan Vegan House

27

ANALISIS SENSITIVITAS

Januari Februari Maret April Mei

Pendapatan Rp12.000.000(1%) Rp 12.120.000(1,98%) Rp 12.360.000(1,13%) Rp 12.500.000(1,6%) Rp12.700.000

Biaya

Biaya Tetap Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000 Rp 1.950.000

Biaya Variabel Rp 7.850.000(1,27%) Rp 7.950.000(0,62%) Rp 8.000.000(0,625%) Rp 8.050.000(1,24%) Rp 8.150.000

Penyusutan(peralatan Rp 85.166 Rp 85.166 Rp 85.166 Rp 85.166 Rp 85.166 depresiasi garislurus

Penyusutan kendaraan Rp 41.666 Rp 41.666 Rp 41.666 Rp 41.666 Rp 41.666 depresiasigarislurus

Beban bunga (15%) Rp 375.000 Rp 375.000 Rp 375.000 Rp 375.000 Rp 375.000

Total RP 10.026.832 Rp 10.076.832 Rp 10.176.832 Rp 10.226.832 Rp 10.326.832

Laba Kotor Rp 1.973.168(3,54%)Rp 2.043.168(6,85%) Rp 2.183.168(4,12%) Rp 2.273.168(4,39%) Rp 2.373.16

Page 24: Bisplan Vegan House

27

Perhitungan IRR:

RumusIRR = P1 – C1 P2 – P1

C2 – C1

TahunAliran Bersih Kas

Masuk (Proceeds)

Tingkat Bunga Ke 1=15% Tingkat Bunga Ke 2=5%

Discont Factor P.V. Discont Factor P.V.

1 Rp.1.973.168 1,00 Rp.1.973.168 1,00 Rp1.973.168

2 Rp. 2.043.168 0,87 Rp. 1.777.556 0,952 Rp. 1.945.095

3 Rp. 2.183.168 0,756 Rp. 1.650.475 0,907 Rp 2.183.168

4 Rp 2.273.168 0,658 Rp 1.495.744 0,863 Rp 2.273.168

5 Rp 2.373.168 0,572 Rp 1.357.452 0,822 Rp 1.950.744

Nilai sekarang aliran kas masuk bersih Rp8.254.395 Rp 10.325.343

Nilai sekarang investasi bersih Rp. 15.220.000 Rp. 15.220.000

N P V (Rp 6.965.605) (Rp.4.894.657)

Apabila kita masukkan keadaan rumus angka-angka diatas maka:

P1= 15% = 0,15

P2 = 25% =0,25

C1= - Rp 6.965.605

C2= - Rp 4.894.657

maka IRR = 0,15 –(- 6.965.605) (-4.894.657) – (-6.965.605)

= 0,15+6.965.605 -0,1 1.581.055= 0,15 +0,440= 0.29= 29%

Page 25: Bisplan Vegan House

27

Rumus ROA = Lababersih yang tersedia

Total aktiva

ROA bulan Januari = 1.420.68130.000.000

= 0,0473

ROA bulan Februari= 1.435.081

30.000.000

=0,0478

ROA bulan Maret = 1.571.881 30.000.000=0,0523

ROA bulan April= 1.636.68130.000.000

= 0,0545

ROA bulan Mei= 1.708.68130.000.000

=0,0569

BEP= labasebelum bungadan pajak

total aktiva

BEP bulan Januari =1.973.16830.000.000 =0,0657

BEP bulan Februari =1.993.168 30.000.000 = 0,0664

BEP bulan Maret =2.183.168 30.000.000

Page 26: Bisplan Vegan House

27

=0,0727BEP bulan April = 2.273.168

30.000.000=0,0757

BEP bulan Mei = 2.373.168 30.000.000 =0,0791

PP(Payback Period)

PP adalah suatu periode yang menunjukan berapa lama modal yang ditanamkan

dalam proyek tersebut dapat kembali.

PP= (biaya investasi : annual cash inflow) X 1 bulan

Jumlah investasi Rp. 30.000.000

Proceeds bln ke-1 Rp. 1.420.681

Rp. 28.579.319

Proceeds bln ke-2 Rp. 1.435.081

Rp. 27.144.238

Proceeds bln ke-3 Rp 1.571.881

Rp 25.572.357

Proceeds bln ke-4 Rp 1.636.681

Rp 23.935.676

Rp. 23.935.676 ×1bulan = 14,008276 bulan

Rp.1.708.681

Jadi lama pengembalian modal(payback period) = 14,008276 bulan

Page 27: Bisplan Vegan House

27

6. ASPEK YURIDIS

1. Bentuk badan usaha

Usaha toko Vegan berbentuk usaha perorangan dan usaha dagang dengan

skala usaha mikro dan kecil. Di dalam operasionalnya sebuah perusahaaan perorangan

melibatkan banyak orang. Orang-orang tersebut merupakan pekerja atau buruh,

sedangkan pengusaha atau pemilik perusahaan tetap jumlahnya tunggal. Artinya, yang

bertanggung jawab, menanggung risiko, dan menikmati keuntungan hanya satu orang

saja, sedangkan yang lainnya adalah orang yang bekerja di bawah pimpinan pengusaha

dengan menerima upah.

Karena belum diatur dalam undang-undang, maka tata cara pendirian usaha

dagang ini cukup sederhana. Tidak ada keharusan untuk membuat dalam bentuk

tertulis dengan akta notaris. Dalam hal ini diserahkan kepada pengusaha itu untuk

menentukannya sendiri apakah cukup didirikan secara lisan, dengan akta di bawah

tangan, atau dengan akta notaris (akta otentik). Walaupun demikian, dalam praktek

usaha dagang seringkali didirikan dengan membuat akta notaris. Pendirian dengan

akta notaris ini memang lebih baik untuk kepentingan pembuktian.

2. Lokasi bisnis

Evaluasi lokasi

Lokasi yang akan kami pilih untuk mendirikan bangunan sebagai

tempat usaha Toko Vegan adalah di Jalan Kalimnatan, Jember

Waktu pelaksanaan bisnis

Usaha toko Vegan akan mulai didirikan pada tanggal 1 November dan

kegiatan operasional penjualan mulai lounching dan diperkenalkan ke

masyarakat mulai tanggal 01 Desember 2010.

3. Cara pelaksanaan bisnis

a. Proses operasi usaha

Page 28: Bisplan Vegan House

27

Proses operasi perusahaan meliputi rencana penjualan, rencana

persediaan produk, penjadwalan pegawai dan penggajian, pengawasan

kualitas, dan pengawasan biaya penjualan dan pemesanan.

b. Kebutuhan bahan operasi

Kebutuhan bahan operasi Toko Vegan dikelola oleh masing masing

departemen dan nantinya dikoordinasikan dengan pimpinan mengenai

kebutuhn bahan operasi yang meliputi pendanaan, jumlah produk dan

kegiatan kemasaran.

c. Kegiatan perawatan mesin

Kegiatan perawatan mesin kami menggunakan tenaga ahli mesin

sesuai dengan mesin – mesin yang kami gunakan. Misalnya perawatan

kendaraan, pengdingin AC, Rak pendingin, keranjang. Perawatan dilakukan

secara berkala dan berkelanjutan dengan menggunakan tenaga ahli dari mitra

kerja kami.

Page 29: Bisplan Vegan House

27

BAB III

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Dari hasil analisis beberapa faktor, ternyata usaha toko sayur mampu memberikan hasil yang

baik dan dapat dikatakan layak untuk dijalankan. Terlebih ketika ada dukungan dari beberapa

kebijakan pemerintah yang mengarah pada pemanfaatansektor perekonomian , dan kesadaran

masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi sayur-sayuran segar sebagai makanan penambah

vitamin guna menjaga kesehatan, serta tingkat persaingan yang belum terlalu komptetitif,

maka kondisi tersebut memberikan peluang yang baik untuk dibidik dijadikan peluang usaha.

Peluang tersebut memberikan rasa optimis untuk menjalankan usaha ini.

B. Saran

Dalam menjalankan usaha penjualan sayur , yang perlu untuk diperhatikan adalah mengenai

bagaimana menjaga stabilitas pasokan sayuran yang berkualitas dan mencari segmen yang

tepat. Penentuan lokasi juga menentukan dalam pemasarannya.