Bismillahirrahmanirrahim

Dengan menyebut nama Allah yang MahaPengasih Maha Penyayang

 

Assalamu’alaikum warahmatullahiwabarakatuh

 

Ikatan hati tidak akan terjadi jika dasarnya materi, bersaudara juga tidak akan ada jika iman

bukanlah penyangganya. Ukhuwah yang didasari iman merupakan tujuan suci, cahaya

Rabbani,nikmat Illahi. Yaitu nikmat yang dapt mengikhlaskan hati dan mensucikan diri.Di awal surat

ini aku bermohon pada Illahi dari bisikan setan-Nya yang keji.

 

Akan ku mulai dengan sebuah syair:

Cinta yang terpendam dalam jiwa

Tatkala aku berdiri disampingnya

Sedang tiada dapat aku menggapainya

Laksana seekor keledai ditepi telaga

Mati terkapar kehausan dahaga

Padahal air ada didekatnya

Jadilah kepergian itu menjadi rasa sedih dan memunculkan rasa duka, hanyalah qiyamullail tangga

pengaduanku, pengaduan yang tepat atas kegundahan dan kesedihan. Disaat itulah maka

terbayang pula,

Kedua bola matamu yang menyiratkan keindahan

Senyumanmu begitu tulus membuat hati tergetarkan

Suaramu melantun indah

Dan kehadiranmu adalah sesuatu yang sangat ku inginkan

Sedangkan aku adalah sosok yang berdiri dari kejauhan

Memandangi dirimu dengan penuh kekaguman.

Setiap hari kutanyakan pada malam adakah rahasia dalam dadamu, tapi ku sadar betapapun

kulukiskan kecintaanku dengan deretan huruf, maka hanya Tuhan yang berhak menentukan

skenario deretan kisah cintaku.

Dalam surat ini, aku hanya ingin berlindung kepada-Nya dari rasa sedih dan suka cita, dengan cara

menggoreskan seluruh bukti cinta yang sedari ini selalu bersembunyi jauh di relung hati. Akhir surat

aku mengutip kisah zulaikha yang demikian tersiksa karena cinta. Ia menderita batin, tertekan oleh

kekuatan dahsyat yang bernama cinta. Lirih hatinya:

“saya takut menjadi musyrik, saya takut menyekutukan cinta saya kepada Allah karena cinta saya

kepada Yusuf, saya rindu untuk bisa dibelai Allah, tetapi hati ini dipenuhi pula kerinduan kepada

Yusuf. Tolonglah saya! Demi Allah, saya tidak mampu dan sanggup memilih satu diantara dua cinta

dan kerinduan ini, rindu saya untuk menggapai wajah Allah seiring rindu saya untuk menggapai

wajah Yusuf..”

Bila cinta telah menyapa

Kehidupan dunia terasa hampa

Jiwa yang telah dibangkitkan oleh cinta

Tak hendak menyerah mesti kemewahan dunia menyapa

Bagi pencinta

Harta dunia tiada berharga

Cukuplah cinta        

Karena cinta tak membutuhkan apa-apa

Cinta mampu menghidupkan jiwa

Cinta dapat mengubah kelemahan menjadi kekuatan raga.