Biq built in quality
-
Upload
yokvi-panjaitan -
Category
Documents
-
view
665 -
download
83
Transcript of Biq built in quality
Pengertian Kualitas dibangun / dibuat didalam proses , bukan melalui repair / perbaikan atau di proses selanjutnya.
Setiap karyawan bertanggung jawab terhadap kualitaspekerjaannya masing – masing
Konsepnya Proses kerja yang benar , akan menghasilkan produk yang sesuai dengan kualitas yang diharapkan .
Proses kerjabenar
Qualitasbaik
Konsumen puas
KeuntunganMeningkat
Pandangan produsen vs Konsumen / Pelanggan
Produsen Takut kesalahan yang tak terlihat diketahui konsumen
Konsumen Akan meninggalkan bila menemukan kesalahan yang tak terlihat
Untuk itu : Jangan menutupi kesalahan produk
Supplier
Organisasi
Konsumen
QUALITY CONTROLKualitas dikendalikan oleh Bagian Quality
Control
I = Inspeksi P = Proses produksi
PI
BIQ
I I I IP P
Banyak proses inspeksi yang dilakukan secara
khusus oleh personil / fungsi yang independen
Kelemahan : - Banyak tenaga yang digunakan ( Cost up )
- Operator kurang perduli terhadap hasil pekerjaannya .
- Kualitas produk yang diterima konsumen sepenuhnya tergantung kemampuan Inspektur untuk mendeteksi
Pencegahan defect / cacat / produk out dari proses penerimaan material sampai penyerahan ke konsumen, dilakukan secara berlapis
Petugas inspeksi ( Quality Control ) yang bertanggung jawab kepada pimpinan organisasi .
BIQ
Pencegahan defect / cacat / produk out dilakukan di penerimaan dan dioutput produk oleh bagian diluar produksi ( Quality Assurance ), QA bertanggung jawab kepada pimpinan organisasi
BIQ
QUALITY BY INSPECTION Kualitas dipastikan melalui Inspeksi
Tidak ada inspeksi
I = Inspeksi P = Proses produksi
Supplier
Organisasi
Konsumen
PI I IP PP P
Kelemahan
Kesalahan baru diketahui pada akhir proses
Bila terjadi produk yang tidak sesuai , akan melibatkan jumlah produk yang tidak sedikit serta kerugian yang banyak.
Operator kurang perduli terhadap hasil pekerjaannya .
Kualitas produk yang diterima konsumen sepenuhnyatergantung kemampuan Inspektur untuk mendeteksi
BIQ
Pencegahan defect / cacat input dan output dilakukan oleh Inspeksi, sedangkan didalam proses produksi dilakukan oleh operator sendiri.
“ Quality dibuat didalam proses “ , Operator bukan hanya mengerjakan , tetapi juga berfungsi sebagai Inspektur
BIQ
BUILD IN QUALITY Kualitas dibuat / dijaga dimasing-masing
proses
Operator juga sebagai inspektur
I = Inspeksi P = Proses produksi
Supplier
Organisasi
Konsumen
I I IP+ I P+ I P+ I P+ I
Kelemahan
Tidak bisa dilakukan operator yang kurang mampu .
Diperlukan kejujuran dan disiplin yang tinggi .
Control Point
Melakukan cara-cara kerja / proses kerja yg benar
Meningkatkan kemampuan operator ( Multi function )
Mengembangkan metode dan alat anti salah ( Pokayoke )
BIQ
TOTAL QUALITYSeluruh inspeksi dilakukan oleh operator yang mengerjakan
Seluruh inspektur ditiadakan
Operator dilatih untuk dapat menjadi Inspektur untuk dirinya sendiri dan proses sebelumnya .
BIQ
I = Inspeksi P = Proses produksi
Supplier
Organisasi
Konsumen
P+ I P+ I P+ I P+ IP+ IP+ I
Kelemahan Sangat tergantung dengan budaya organisasi .
Kemampuan operator menjadi sangat dominan.
Perlu perencanaan yang baik sebelum diimplementasikan.
Review teratur baik hasil maupun proses.
Control Point Membudayakan build in quality diseluruh proses ,baik proses produksi , maupun non produksi.
BIQ
LANDASAN BUILD IN QUALITYBEKERJA SESUAI PROSEDUR
Analogi proses dan hasil
AirMendidih200 cc
KopiEnak
1sendok
Gulapasir
1sendok
MinumanKopi yang
Enak
Adukanyangbenar
A
Contoh diatas menggambarkan , dengan proses yang berbeda , ada kemungkinan hasilnyapun akan berbeda
Bila ada proses lain yang ternyata membuahkan hasil yang lebih baik dan berpengaruh terhadap Quality ,Cost ,Delivery ,Safety ,Moral, Productivity dan Environment , Kita harus menerima perubahan proses tersebut , dengan melalui syarat-syarat yang ada.
Airdidihkan
S/d 100 cc
KopiEnak
1sendok
Gulapasir
1sendok
MasukkanKe air ygBelum
mendidih
?B
BIQ
PROSEDUR KERJA / WORK INSTRUCTIONDalam proses produksi , dikembangkan bermacam macam prosedur / WI ( Work Ins-truction ) atau Instruksi kerja , masing–masing punya tujuan yang sama yaitu “ Sebagai petunjuk kerja , agar tidak terjadi penyimpangan Kualitas , Produktivitas , Cost dan Safety / Kecelakaan kerja “
Macam dan bentuk Instruksi kerja ;
1. SWS ( Standard Work Sheet ) ,a. Untuk batch system b. Untuk Conveyor system
Merupakan Instruksi kerja yang mengatur gerakan orang bekerja
Tujuan :Menentukan standar gerakan dalam 1 cycle, untuk mencegah kesulitan kerja dan menghindari lupa
BIQ
a. SWS Batch system
Untuk proses produk / benda kerja diam , Orangnya yang bergerak
1 2
3
4
5
679
8
Contoh SWS ( Standard Work Sheet ) untuk Batch Systemheet )
Urutan gerakan orang
Mesin / lokasi pekerjaan
Lay out pekerjaan
BIQ
b. SWS Conveyor systemDigunakan khusus di system produksi yang menggunakan full Conveyor ,Disini SWS mempunyai arti tersendiri . selain merupakan urutan kerja , SWS juga menggambarkan posisi operator di tiap segmen b. Contoh SWS Conveyor system
1
2 3
4 5
6 7
OUTLay out pekerjaan
=Urutan gerakan =Rack / meja / mesin = Waktu kerja dikonveyor
BIQ
2. TSKK ( Tabel Standar Kerja Kombinasi )Instruksi kerja yang berfungsi sebagai manajemen waktu serta urutan kerja yang mengkombinasikan proses kerja antara orang dan mesin .Hanya efektif khusus pekerjaan untuk orang yang melayani mesin.Tujuan :
Menentukan standar urutan kerja dangerakan dalam 1 cycle
Kombinasikan waktu yang diperlukan mesin dan orang guna engefektivitas-kan waktu yang tersedia
Didalam TSKK lebih dominan menggambarkan skala waktu kerja , sedangkan kemana arah gerakan tidak digambarkan.
Proses Waktu
Lepas B dimesin XTaruh BAmbil AMasukkan ke ms XAmbil BPasang ke ms XYAmbil CCheck lubang CLepas D dimesin YPasang C ke ms YDorong C ke shuter
Contoh TSKK
Skala w
aktu
BIQ
KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN SWS & TSKK
Tiap operator ada standar urutan kerja yang baku Siapa saja yang mengerjakan urutan harus sesuai Mengurangi / menanggulangi lupa Gerakan ( Faktor-faktor Muda ) dapat dilihat dengan
jelas Mudah melakukan improvement
KELEMAHANBanyak faktor yang mempengaruhi perubahan ,
sehinggaperlu konsisten dan administrasi khusus
BIQ
3. SOP ( Standard Operation Procedure )
Adalah penjabaran instruksi kerja secara detail dari tiap elemen di SWS
dan TSKK, yang berhubungan dengan faktor-faktor Kualitas , Biaya, Keselamatan kerja dan Lingkungan
Tujuan : Operator dapat mengerjakan tiap elemen dengan cara yang benar
sehinggaKualitas , Biaya , Keselamatn kerja dan Lingkungan dapat
dikendalikan.
BIQ
SWS / TSKK- Berorientasi pada urutan kerja / sequence / jon order - Menitik beratkan pada gerakan orang & waktu
SWS / TSKK- Berorientasi pada urutan kerja / sequence / jon order - Menitik beratkan pada gerakan orang & waktu
SOP- Menitik beratkan pada bagaimana mengerjakan / memperlakukan tiap produk / pekerjaan yang ada di SWS / TSKK tersebut secara benar
SOP- Menitik beratkan pada bagaimana mengerjakan / memperlakukan tiap produk / pekerjaan yang ada di SWS / TSKK tersebut secara benar
PERIKSA HASIL PEKERJAAN
Operator juga sebagai Inspektor , tidak menerima cacat , tidak membuat cacat dan tidak meneruskan cacat ke proses berikut ,
InputPeriksasebelum
dikerjakanHasil ?
Bekerjasesuai
Prosedur
Pro-blem ?
Periksasebelum
diserahkanNG
OK
NG
OK
Hasil ?NGLapor keatasan
Prosesberikut
OKCorrective &Preventive
Action
Corrective &Preventive
Action
BIQ
PROSES BERIKUT ADALAH KONSUMEN
Jangan meneruskan permasalahan ke proses berikutnya
Konsumen terdekat adalah proses selanjutnya setelah anda
Syarat penyerahan ke proses berikut ;
Tepat waktu ( Ada saat proses tersebut memerlukan ) Kualitas dan kuantitas produk sesuai persyaratan Penyerahan dilakukan sesuai prosedur ( Tempat , susunan , dll ) Tidak menyulitkan
BIQ
JANGAN MENYALAHKAN ORANG LAIN
Dengan menyalahkan orang lain anda akan menjadi orang
Reaktif Tidak mau berbuat sesuatu ( merasa bukan tanggung jawabnya ) Tidak mampu memotivasi dirisendiri Tidak dapat berfikir kreatif
Jadilah orang yang proaktif Dengan memulai berfikir bagaimana supaya tidak terjadi lagi ,dan melakukan apa yang bisa kita lakukan .
BIQ
Kondisi :Berangkat kerja
jalan macet
Pikirkan akibat :Terlambat sampai
di tempat kerja
Keputusan :MenungguSampai lancar
Akibat :Terlambat hadir
18 menit
Pola pikir Reaktif :
Karena jalan macet
Pola pikir Proaktif :
Karena tidak mencari
alternatif lain
BIQ
BERBICARALAH DENGAN FAKTA DAN DATA
Jangan membuat asumsi , catat dan buat data agar semua masalahmenjadi terukur , sehingga menghindari salah persepsi
Jangan asalmenuduh
sembarangan
Tenang …Sabar dulu
Kamu seringSekali membuat
kesalahan
BIQ
BERPIKIR POSITIF
Jangan berprasangka buruk / negatif kepada Pemberi informasi / klaim
Dengan prasangka negatif kita tidak akan mendapat hal yang baik / tidak menguntungkan kita
Berfikirlah positif tentang kepuasan konsumen .
Dengan menanggapi semua klaim kita mendapat kepercayaan dan hubungan yang baik
Jangan bilang tidak bisa bila belum dicoba
BIQ
BEKERJA DAN BELAJARPengalaman adalah guru yang paling berharga, dalam bekerja , pelajarilah setiap tahapan / langkah pekerjaan kita
Ada kesulitan ? --> Bagaimana supaya mudah Penyelesaian lama ? --> Bagaimana supaya cepat Resiko Berbahaya ? --> Bagaimana menghindari / mengurangi Ada kesalahan ? --> Bagaimana agar tak terjadi lagi
BELAJAR MELALUI DISKUSI KELOMPOKAKAN BERMANFAAT UNTUK MENGERTIKESULITAN DAN MEMAHAMI ORANG LAIN
BIQ
UTAMAKAN BELAJAR MENGENALI PEKERJAAN KITA SENDIRIUTAMAKAN BELAJAR MENGENALI PEKERJAAN KITA SENDIRI
LACAK MAJU & MUNDUR
Melacak hasil produksi untuk memastikan cacat / produk out agar tidakSampai ke pelanggan / konsumen Dilakukan apabila menemukan produk yang tidak sesuaiTarget : Lacak maju sampai batas perhitungan produk yang telah dibuat Lacak mundur sampai awal proses / perhitungan produk Proses Stock Proses Proses Stock DeliverySuplier
Ditemukankesalahan
Lacak majuLacak mundur
Untuk itu bila terjadi produk cacat / out : Berhenti dan laporkan ke pimpinan setempat untuk melakukan lacak maju & mundur
Periksa produk yang masih ada dilokasi kerja & singkirkan produk yang cacat / out
BIQ
BIQ
Quality Assurance Network
PengertianJaminan kualitas produksi yang melibatkan seluruh jaringan kerja dari seluruh proses yang terlibat secara terintegrasi
Saya jamin OK
Saya jamin OK
Saya jamin OK
BIQ
Ruang lingkup QA Network
Dari mulai order , penerimaan ( Receiving ) sampai dengan penyerahan ( delivery ) , termasuk proses produksi dan inspeksi yang berpengaruh terhadap kualitas .
Organisasi
Sup
plie
r
BIQ
MENGAPA PERLU QA NETWORK
1. Mengetahui posisi dan kemampuan organisasi
dalam usaha memenuhi keinginan dan kepuasan
konsumen dalam bidang kualitas2. Melihat efektivitas seluruh sistem di tiap proses,
dalam melakukan tindakan untuk mencegah agar
produk tidak sesuai tidak sampai ke konsumen3. Mengetahui dan menentukan proses penting,
tanggung jawab dan peranan masing-masing
proses dalam usaha menjaga agar produkyang
diterima konsumen sesuai yang diharapkan.
BIQ
4. Distribusi pekerjaan untuk pencegahan sesuai dengan skala prioritas serta dampak yang ditimbulkan, sehingga aktivitas lebih efektif
5. Miningkatkan improvement / kaizen secara tepat dengan melihat item dan proses yang kurang memuaskan dalam implementasi pencegahan
6. Mempermudah pengawasan dan analisa bila terjadi permasalahan
BIQ
FLOW PROCESS
1. Berdasarkan item yang diproduksi dan proses tiap
produk tersebut ( produk yang berbeda tetapi mempunyai proses dan karakteristik yang
sama dapat dikelompokkan )
2. Standar yang diharapkan untuk input atau output produk tersebut di tiap proses
3. Semua proses baik langsung maupun tidak langsung yang dapat mempengaruhi kualitas produk dijelaskan
Buat flow process dengan syarat sebagai berikut
BIQ
FLOW PROCESSProses Keterangan ProblemStandar PIC
1
2 3
4
5
6
7
Penjelasan singkat tentang proses ini
Standar proses danproduk yangharus dipenuhi
Jenis / kasus masalah ygsering ter-jadi.
Pelaksana