bioteknologi

23
BIOTEKNOLOGI MODERN XII IPA 2 Ichwan Adi Surya (14) Maharani Karina P (18) Pius Edi Werda P (23) Rangga Eka Sakti (24) Rudri Anisya T.I. (28)

description

bioteknologi penting. tugas sma kelas XII

Transcript of bioteknologi

BIOTEKNOLOGIMODERN

XII IPA 2Ichwan Adi Surya (14)Maharani Karina P (18)Pius Edi Werda P (23)Rangga Eka Sakti (24)Rudri Anisya T.I. (28)

BIOTEKNOLOGI

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Bioteknologi secara umum berarti meningkatkan kualitas suatu organisme melalui aplikasi teknologi. Aplikasi teknologi tersebut dapat memodifikasi fungsi biologis suatu organisme dengan menambahkan gen dari organisme lain atau merekayasa gen pada organisme tersebut.[

BEBERAPA CONTOH PRODUK / JASA

BIOTEKNOLOGI MODERN

1. Bibit tanaman yg seragam, diperoleh dengan melalui teknik kultur jaringan. Melalui teknik ini dapat dihasilkan / diproduksi bibit tanaman yang seragam dalam jumlah besar, Beberapa contoh tanaman yang telah dihasilkan melalui kultur jaringan antara lain : Papaver somniferum ( menghasilkan kodein , untuk penghilang rasa nyeri, Jasminum sp ( menghasilkan jasmine, sebagai bahan parfum aroma melati ).

2. Antibodi monoklonal, merupakan sejenis antibodi yang diproduksi dengan cara penggabungan ( fusi ) dua jenis sel yang sama atau berbeda . Dikenal dengan sebutan teknologi hibridoma / DNA rekombinan.

3. Bayi tabung, hasil fertilisasi secara in vitro. Ovum dan sperma dipertemukan dalam sebuah “wadah” sehingga terjadi pembuahan.

4. Hormon insulin, yang diperoleh melalui teknologi plasmid dalam rekayasa genetika.

5. Domba dolly hasil kloning yaitu transfer inti sel autosom ( diploid ) ke dalam ovum ( haploid ) yang telah diambil inti telurnya.

6. Tanaman kebal hama, yang telah disisipi gen penghasil senyawa endotoksin dari Bacillus thuringiensis.

7. Tanaman yang mampu memfiksasi nitrogen, melalui penyisipan gen pengontrol fiksasi nitrogen ( gen nif ) dari bacteri Rhizobium sp dengan perantara plasmid dari Agrobacterium tumefaciens.

8. Hewan transgenik, hasil rekayasa genetika yang memiliki sifat / kemampuan berbeda dengan hewan biasa. Misalnya  menghasilkan air susu yang mengandung faktor anti hemofili.

9. Hormon BST ( Bovine Somatotrophin ), hormon pertumbuhan untuk hewan dari hasil rekayasa genetik.

10. Vaksin malaria, hasil rekayasa genetik dengan memanfaatkan DNA virus cacar air yang kurang aktif.

11. Antibiotik jenis baru, yang dikembangkan dari mikroorganisme galur baru yang diperoleh dari rekayasa genetika.

12. Interferon, sejenis protein hasil teknik DNA rekombinan untuk menghambat replikasi virus.

13. Hormon pertumbuhan manusia yang dihasilkan dari teknik DNA rekombinan.

14. Terapi genetik, jasa layanan perbaikan kelainan genetika dengan rekayasa genetik.

15. Pelestarian species langka, jasa layanan pelestarian hewan / tumbuhan yang hampir punah menggunakan teknik rekayasa genetika.

BIOTEKNOLOGI BIDANG KEDOKTERAN

Pembuatan Antibodi Monoklonal

Antibodi monoklonal adalah antibodi yang diperoleh dari suatu sumber tunggal. Manfaat antibodi monoklonal, antara lain :•Mendeteksi kandungan hormon korionik gonadotropin dalam urine wanita hamil.•Mengikat racun dan menonaktifkannya.•Mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan lain.

Pembuatan Vaksin

Vaksin digunakan untuk mencegah serangan penyakit terhadap tubuh yang berasal dari mirkoorganisme. Vaksin didapat dari virus dan bakteri yang telah dilemahkan atau racun yang diambil dari mikroorganisme tersebut.

Pembuatan antibiotika

Antibiotika adalah zat yang dihasilkan oleh organisme tertentu dan berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organisme yang ada disekitarnya. Antibiotika dapat diperoleh dari jamur atau bakteri yang diproses dengan cara tertentu.Zat antibiotika telah mulai diproduksi secara besar – besaran pada perang dunia II oleh para ahli dari Amerika Serikat dan Inggris.

Pembuatan Hormon

Dengan rekayasa DNA, dewasa ini telah digunakan mikroorganisme untuk memproduksi hormon. Hormon – hormon yang telah diproduksi, misalnya insulin, hormon pertumbuhan, kortison, dan testosteron.

BIOTEKNOLOGI BIDANG PERTANIAN

Pembuatan Tumbuhan Yang Mampu Mengikat Nitrogen

Nitrogen (N2) merupakan unsur esensial dari protein DNA dan RNA. Pada tumbuhan polong – polongan sering ditemukan nodul pada akarnya. Di dalam nodul tersebut terdapat bakteri Rhizobium yang dapat mengikat nitrogen bebas dari udara, sehingga tumbuhan polong – polongan dapat mencukupi kebutuhan nitrogennya sendiri. Dengan bioteknologi, para peneliti mencoba mengembangkan agar bakteri Rhizobium dapat hidup dalam akar selain tumbuhan polong – polongan.

Pembuatan Tumbuhan Tahan Lama

Tanaman yang tahan lama dapat dibuat melalui rekayasa genetika dengan rekombinasi gen dan kultur sel. Contohnya, untuk mendapatkan tanaman kentang yang kebal penyakit maka diperlukan gen yang menentukan sifat kebal penyakit.

BIOTEKNOLOGI BIDANG PETERNAKAN

Dengan bioteknologi dapat dikembang produk – produk peternakan. Produk tersebut misalnya berupa hormon pertumbuhan yang dapat merangsang pertumbuhan hewan ternak. Dengan rekayasa genetika dapat diciptakan hormon pertumbuhan hewan buatan atau BST ( Bovin Somatotropin Hormon ).

DAMPAK POSITIF

• meningkatnya sifat resistensi tanaman terhadap hama dan penyakit tanaman, misalnya tanaman transgenik kebal hama

• meningkatnya produk-produk ( baik kualitas maupun kuantitas ) pertanian , perkebunan, peternakan maupun perikanan. Dengan temuan bibit unggul.

• meningkatnya nilai tambah bahan makanan. Pengolahan bahan makanan tertentu, seperti air susu menjadi yoghurt, mentega, keju.

• membantu proses pemurnian logam dari bijihnya pada pertambangan logam ( biohidrometalurgi )

• membantu manusia mengatasi masalah-masalah pencemaran lingkungan, Seperti : bacteri pemakan plastik dan parafin, bacteri penghasil bahan plastik biodegradable

• membantu manusia mengatasi masalah sumber daya energi. Misalnya : bioethanol, biogas

• membantu dunia kedokteran dan medis mengatasi penyakit-penyakit tertentu. Misalnya : penyakit kelainan genetis dg terapi gen, hormon insulin, antibiotik, antibodi monoklonal, vaksin.

• mengatasi masalah pelestarian species langka dan hampir punah. Dengan teknologi transplantasi nukleus, hewan / tumbuhan langka bisa dilestarikan

• timbulnya reaksi alergi pada manusia yang mengkonsumsi tanaman / hewan transgenik

• munculnya penyakit-penyakit baru dan kerentanan terhadap penyakit akibat pemanfaatan tanaman / hewan transgenik

• Inilah beberapa dampak negatif yang mungkin timbul seiring dengan perkembangan bioteknologi. Dengan mengingat dampak positif tanpa mengabaikan dampak negatifnya, bioteknologi tetap perlu dikembangkan. Hanya saja, diperlukan sikap bijak dari manusia dalam penerapan bioteknologi dalam kehidupan sehari-hari sehingga dapat mengeliminir ataupun setidaknya meminimalkan dampak negatif bioteknologi.

DAMPAK NEGATIF

• munculnya pencemaran biologis, berupa penyebaran organisme transgenik yang tak terkendali

• gangguan keseimbangan ekosistem akibat perubahan dinamika populasi

• kerusakan tatanan sosial masyarakat , ketika cloning pada manusia tidak terkendali

• tersingkirnya berbagai plasma nutfah alami / lokal. Flora dan fauna lokal "terdesak" oleh kehadiran flora dan fauna transgenik.

• menimbulkan pertentangan berkepanjangan antara tokoh ilmuwan bioteknologi dengan tokoh-tokoh kemanusiaan dan agama