Biostat Pak Lukman Bedaaa
-
Upload
annisapurwandari -
Category
Documents
-
view
237 -
download
0
description
Transcript of Biostat Pak Lukman Bedaaa
ANALISIS DATA
Disusun guna memenuhi tugas Mata Kuliah Biostatistik DeskriptifDosen Pengampu : Lukman Fauzi, S.KM,. M.PhDisusun oleh :
Annisa Purwandari
6411413102
Reta Kusma Putri
6411413103
Angger Luhung Nur F
6411413104
Saniya Ilma Arifa
6411413105
Eka Putri
6411413106
Rombel 4
JURUSAN ILMU KESAHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG20141. Analisis Univariabel1.1 Jenis KelaminDari 114 responden, dapat diketahui jenis kelamin responden adalah sebagai berikut :Jenis kelaminStroke
Kasuskontrol
jumlahpersentaseJumlahpersentase
Laki-laki3154,42340,4
Perempuan2645,63459,6
Jumlah5710057100
Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 54,4 % lebih besar dibandingkan dengan yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 45,6%, sedangkan responden kontrol yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 40,4% lebih kecil dibandingkan dengan yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 59,6%.1.2 Umur
Dari 114 responden, dapat diketahui umur responden berdasarkan Depkes RI (2009) adalah sebagai berikutKelompok umurStroke
KasusKontrol
jumlahpersentaseJumlahpersentase
453968,44477,1
jumlah5710057100
Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang berumur < 45 tahun sebesar 31,6% lebih rendah dibandingkan dengan yang berumur > 45 tahun yaitu sebesar 68,4%, sedangkan responden kontrol yang berumur 45 tahun yaitu sebesar 77,1%.1.3 Status ekonomiDari 114 responden, dapat diketahui status ekonomi responden adalah sebagai berikut :Status EkonomiStroke
Kasuskontrol
jumlahpersentaseJumlahpersentase
Baik46813460
Buruk11192340
jumlah5710057100
Berdasarkan Tabel 2.5 diketahui bahwa responden kasus yang memiliki status ekonomi yang baik sebesar 81% lebih besar dibandingkan dengan yang memiliki status ekonomi yang buruk yaitu sebesar 19%, sedangkan responden kontrol yang memiliki status ekonomi yang baik sebesar 60% lebih besar dibandingkan dengan yang memiliki status ekonomi yang buruk yaitu sebesar 40%.1.4 Kategori IMTDari 114 responden, dapat diketahui kategori IMT responden adalah sebagai berikut :Distribusi respoden berdasarkan kategori IMT menunjukan bahwa sebagian besar respoden adalah responden yang memiliki kategori IMT normal, yaitu sebanyak 65 orang (57%) sedangkan kategori IMT tidak normal ada 49 orang (43%).
1.5 HipertensiDari 114 responden, dapat diketahui responden menderita hipertensi atau tidak adalah sebagai berikut :HipertensiStroke
Kasuskontrol
jumlahpersentaseJumlahpersentase
Ya37733048
Tidak14273352
Jumlah5110063100
Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang mempunyai hipertensi sebesar 73% lebih besar dibandingkan dengan yang tidak memiliki penyakit hipertensi yaitu sebesar 27%, sedangkan responden kontrol yang memiliki penyakit hipertensi sebesar 48% lebih kecil dibandingkan dengan yang memiliki penyakit hipertensi yaitu sebesar 52%.1.6 Diabetes Melitus
Dari 114 responden, dapat diketahui responden menderita DM atautidak adalah sebagai berikut :Diabetes MelitusStroke
Kasuskontrol
jumlahpersentaseJumlahpersentase
Ya33581832
Tidak24423968
jumlah5710057100
Berdasarkan Tabel 2.4 diketahui bahwa responden kasus yang memiliki penyakit diabetes melitus sebesar 58% lebih besar dibandingkan dengan yang tidak memiliki penyakit diabetes melitus yaitu sebesar 42%, sedangkan responden kontrol yang memiliki penyakit diabetes melitus sebesar 32% lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak memliki penyakit diabetes melitus yaitu sebesar 68%.1.7 OlahragaDari 114 responden, dapat diketahui responden melakukan olahraga atau tidak adalah sebagai berikut :olahragaStroke
Kasuskontrol
jumlahpersentaseJumlahpersentase
Ya24422442
Tidak33583358
jumlah5710057100
Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang tidak melakukan olahraga sebesar 58% lebih besar dibandingkan dengan yang melakukan olahraga yaitu sebesar 42%, sedangkan responden kontrol yang tidak melakukan olaharaga sebesar 58% lebih besar dibandingkan dengan yang melakukan olahraga yaitu sebesar 42 %.1.8 Merokok
Dari 114 responden, dapat diketahui responden merokok atau tidak adalah sebagai berikut :VariabelJumlahPersentase %
Merokok:
Ya
Tidak60
5452,6
47,4
Total114100
Distribusi respoden berdasarkan kategori IMT menunjukan bahwa sebagian besar respoden adalah responden yang memiliki kategori IMT normal, yaitu sebanyak 65 orang (57%) sedangkan respoden perempuan ada 49 orang (43%).1.9 GenetikDari 114 responden, dapat diketahui genetik responden adalah sebagai berikut :VariabelJumlahPersentase %
Genetik :
Ya
Tidak106
893
0,7
Total114100
Distribusi respoden berdasarkan genetik menunjukan bahwa sebagian besar respoden adalah responden yang , yaitu sebanyak 65 orang (57%) sedangkan respoden ada 49 orang (43%).
1.10 Kadar Kolestrol
Dari 114 responden, dapat diketahui kadar kolestrol responden adalah sebagai berikut :VariabelJumlahPersentase %
Status Ekonomi :
Baik
Buruk80
3470.2
29,8
Total114100
Distribusi respoden berdasarkan kadar koestrol menunjukan bahwa sebagian besar respoden adalah memiliki kadar kolestrol yang baik , yaitu sebanyak 80 orang (70,2%) sedangkan respoden yang kadar kolestrol buruk ada 34 orang (29,8%).1.11 Tipe KepribadianDari 114 responden, dapat diketahui tipe kepribadian responden adalah sebagai berikut :VariabelJumlahPersentase %
Tipe Kepribadian :
A
B107
793,9
6,1
Total114100
Distribusi respoden berdasarkan diabetes melitus menunjukan bahwa sebagian besar respoden adalah responden tidak memiliki penyakit diabetes melitus, yaitu sebanyak 63 orang (55,3%) sedangkan responden yang memiliki penyakit diabetes melitus ada 49 orang (44,7%).
1.12 Konsumsi Serat
Dari 114 responden, dapat diketahui konsumsi serat responden adalah sebagai berikut :VariabelJumlahPersentase %
Konsumsi Serat :
Tinggi
Rendah555948,251,8
Total114100
Distribusi respoden berdasarkan konsumsi serat menunjukan bahwa sebagian besar respoden adalah yang konsumsi seratnya rendah, yaitu sebanyak 59 orang (51,8%) sedangkan responden yang mengkonsumsi serat tinggi ada 55 orang (48,2%).1.13 Konsumsi Alkohol
Dari 114 responden, dapat diketahui konsumsi alkohol responden adalah sebagai berikut :VariabelJumlahPersentase %
Konsumsi Alkohol :
ya
tidak9
1057,992,1
Total114100
Distribusi respoden berdasarkan mebgkonsumsi alkohol menunjukan bahwa sebagian besar respoden adalah tidak mengkonsumsi alkohol, yaitu sebanyak 105 orang (92,1%) sedangkan responden yang tidak mengkonsumsi alkohol ada 9 orang (7,9%).2. Analisis Bivariabel
Tabel 2.1 hubungan jenis kelamin terhadap stroke
Jenis kelaminStrokeNilai pOR
Kasuskontrol
jumlahpersentaseJumlahpersentase
Laki-laki3154,42340,4
Perempuan2645,63459,6
Jumlah5710057100
Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 54,4 % lebih besar dibandingkan dengan yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 45,6%, sedangkan responden kontrol yang berjenis kelamin laki-laki sebesar 40,4% lebih kecil dibandingkan dengan yang berjenis kelamin perempuan yaitu sebesar 59,6%.Tabel 2.2 hubungan hipertensi terhadap stroke
HipertensiStrokeNilai pOR
Kasuskontrol
jumlahpersentaseJumlahpersentase
Ya37733048
Tidak14273352
Jumlah5110063100
Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang mempunyai hipertensi sebesar 73% lebih besar dibandingkan dengan yang tidak memiliki penyakit hipertensi yaitu sebesar 27%, sedangkan responden kontrol yang memiliki penyakit hipertensi sebesar 48% lebih kecil dibandingkan dengan yang memiliki penyakit hipertensi yaitu sebesar 52%.Tabel 2.3 hubungan olahraga terhadap strokeolahragaStrokeNilai pOR
Kasuskontrol
jumlahpersentaseJumlahpersentase
Ya24422442
Tidak33583358
jumlah5710057100
Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang tidak melakukan olahraga sebesar % lebih besar dibandingkan dengan yang melakukan olahraga yaitu sebesar %, sedangkan responden kontrol yang tidak melakukan olaharaga sebesar % lebih besar dibandingkan dengan yang melakukan olahraga yaitu sebesar %.Tabel 2.4 hubungan DM terhadap stroke
Diabetes MelitusStrokeNilai pOR
Kasuskontrol
jumlahpersentaseJumlahpersentase
Ya33581832
Tidak24423968
jumlah5710057100
Berdasarkan Tabel 2.4 diketahui bahwa responden kasus yang memiliki penyakit diabetes melitus sebesar 58% lebih besar dibandingkan dengan yang tidak memiliki penyakit diabetes melitus yaitu sebesar 42%, sedangkan responden kontrol yang memiliki penyakit diabetes melitus sebesar 32% lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak memliki penyakit diabetes melitus yaitu sebesar 68%.Tabel 2.5 hubungan status ekonomi terhadap strokeStatus EkonomiStrokeNilai pOR
Kasuskontrol
jumlahpersentaseJumlahpersentase
Baik46813460
Buruk11192340
jumlah5710057100
Berdasarkan Tabel 2.5 diketahui bahwa responden kasus yang memiliki status ekonomi yang baik sebesar 81% lebih besar dibandingkan dengan yang memiliki status ekonomi yang buruk yaitu sebesar 19%, sedangkan responden kontrol yang memiliki status ekonomi yang baik sebesar 60% lebih besar dibandingkan dengan yang memiliki status ekonomi yang buruk yaitu sebesar 40%.Tabel 2.6 hubungan merokok terhadap stroke
MerokokStrokeNilai pOR
Kasuskontrol
JumlahpersentaseJumlahPersentase
Ya34602646
Tidak23403154
jumlah5710057100
Berdasarkan Tabel 2.6 diketahui bahwa responden kasus yang merokok sebesar 60% lebih besar dibandingkan dengan yang tidak merokok yaitu sebesar 40%, sedangkan responden kontrol yang merokok sebesar 46% lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak merokok yaitu sebesar 54%.Tabel 2.7 hubungan konsumsi alkohol terhadap strokeKonusmsi alkoholStrokeNilai pOR
Kasuskontrol
jumlahpersentaseJumlahpersentase
Ya5947
Tidak52915393
jumlah5710057100
Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang tidak mengkonsumsi alkohol sebesar 91% lebih besar dibandingkan dengan yang mengkonsumsi alkohol yaitu sebesar 9%, sedangkan responden kontrol yang tidak mengkonsumsi alkohol sebesar 93% lebih besar dibandingkan dengan yang mengkonsumsi alkohol yaitu sebesar 7%.Tabel 2.8 hubungan genetik terhadap strokeGenetikStrokeNilai pOR
Kasuskontrol
jumlahPersentaseJumlahpersentase
Ya26465291
Tidak325459
jumlah5710057100
Tabel 2.9 hubungan tipe kepribadian terhadap stroke
Tipe KepribadianStrokeNilai pOR
Kasuskontrol
JumlahpersentaseJumlahpersentase
A55965291
B2459
jumlah5710057100
Berdasarkan Tabel 2.9 diketahui bahwa responden kasus yang memiliki tipe kepribadian A sebesar 96% lebih tinggi dibandingkan dengan yang memiliki tipe kepribadian B yaitu sebesar 4%, sedangkan responden kontrol yang memiliki tipe kepribadian A sebesar 91% lebih besar dibandingkan dengan yang memliki tipe kepribadian B yaitu sebesar 9%.Tabel 2.10 hubungan konsumsi serat terhadap strokeKonsumsi SeratStrokeNilai pOR
Kasuskontrol
jumlahpersentaseJumlahpersentase
Ya30532442
tidak27473358
jumlah5710057100
Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang mengkonsumsi serat sebesar 53% lebih besar dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi serat yaitu sebesar 47%, sedangkan responden kontrol yang memengkonsusmsi serat sebesar 42% lebih kecil dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi serat yaitu sebesar 58%.Tabel 2.11 hubungan kadar kolestrol terhadap stroke
Kadar KolestrolStrokeNilai pOR
KasusKontrol
jumlahpersentaseJumlahPersentase
Tinggi42741323
Rendah15264477
Jumlah5710057100
Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang memiliki kadar kolestrol tinggi sebesar 74% lebih besar dibandingkan dengan yang memiliki kadar kolestrol rendah yaitu sebesar 26%, sedangkan responden kontrol yang memiliki penyakit diabetes melitus sebesar 23% lebih kecil dibandingkan dengan yang memeliki kadar kolestrol rendah yaitu sebesar 77%.Tabel 2.12 hubungan kelompokan umur terhadap strokeKelompok umurStrokeNilai pOR
KasusKontrol
jumlahpersentaseJumlahpersentase
453968,44477,1
jumlah5710057100
Berdasarkan Tabel 2.2 diketahui bahwa responden kasus yang berumur < 45 tahun sebesar 31,6% lebih rendah dibandingkan dengan yang berumur > 45 tahun yaitu sebesar 68,4%, sedangkan responden kontrol yang berumur 45 tahun yaitu sebesar 77,1%.