Biologi(Jagung Feat Kacang Hijau)

5
Ciri-ciri Pengukuran Tanaman Hari Tanaman dalam ruangan/gelap Tanaman di luar ruangan/terang Jagung Kacang Hijau Jagung Kacang Hijau 28/07/10, Rabu Belum tumbuh Membuka jadi kecambah Belum tumbuh Membuka jadi kecambah 29/07/10, Kamis Belum tumbuh Kecambah berkembang Belum tumbuh Kecambah berkembang 30/07/10, Jumat Tumbuh batang pendek Daun kecil berkembang Sudah tumbuh daun kecil Tumbuh jadi daun kecil 31/07/10, Sabtu Makin tinggi Makin tinggi Daun mulai membuka Mulai meninggi 02/08/10, Senin Makin tinggi Memanjang tidak beraturan & daun kuning Daun meninggi & melebar Mulai meninggi beraturan & daunnya hijau 03/08/10, Selasa Warna kuning semakin terlihat Makin panjang tidak beraturan Daun meninggi Meninggi, tidak beraturan 04/08/10, Rabu Warna kuning Makin panjang Daun meninggi Meninggi, tidak

description

Biologi

Transcript of Biologi(Jagung Feat Kacang Hijau)

Ciri-ciri Pengukuran TanamanHariTanaman dalam ruangan/gelapTanaman di luar ruangan/terang

JagungKacang HijauJagungKacang Hijau

28/07/10, RabuBelum tumbuhMembuka jadi kecambahBelum tumbuhMembuka jadi kecambah

29/07/10, KamisBelum tumbuhKecambah berkembangBelum tumbuhKecambah berkembang

30/07/10, JumatTumbuh batang pendekDaun kecil berkembangSudah tumbuh daun kecilTumbuh jadi daun kecil

31/07/10, SabtuMakin tinggiMakin tinggiDaun mulai membukaMulai meninggi

02/08/10, SeninMakin tinggiMemanjang tidak beraturan & daun kuningDaun meninggi & melebarMulai meninggi beraturan & daunnya hijau

03/08/10, SelasaWarna kuning semakin terlihatMakin panjang tidak beraturanDaun meninggiMeninggi, tidak beraturan

04/08/10, RabuWarna kuning semakin terlihatMakin panjang tidak beraturanDaun meninggiMeninggi, tidak beraturan

05/08/10, KamisWarna kuning semakin terlihatMakin panjang tidak beraturanDaun meninggiMeninggi, tidak beraturan

06/08/10, JumatWarna kuning semakin terlihatMakin panjang tidak beraturanDaun meninggiMeninggi, tidak beraturan

07/08/10, SabtuWarna kuning semakin terlihatMakin panjang tidak beraturanDaun meninggiMeninggi, tidak beraturan

Pembahasan

Pada tabel pengukuran tanaman, dapat dilihat bahwa jagung dan kacang hijau makin bertumbuh tiap harinya membentuk suatu tanaman berupa individu baru. Pada hari pertama dan kedua pengukuran, tanaman mulai bertambah tinggi dan semakin tinggi sampai pada hari ke-10 (dapat dibuktikan melalui table hasil pengukuran tanaman).

Pada table ciri-ciri pengukuran tanaman dapat dilihat bahwa adanya perbedaan ciri antara tanaman dalam kondisi tidak terkena sinar matahari atau gelap dan tanaman dengan asupan sinar matahari yang cukup atau terang. Perbedaan yang sangat terlihat ada pada warna, panjang atau tinggi tanaman, serta kondisi akar.

Kondisi pada tempat gelap baik jagung maupun kacang hijau memiliki warna daun dan batang yang kekuningan, sedangkan tanaman dan jagung dalam tempat terang memiliki warna daun dan batang yang kehijauan. Hal ini dapat dijelaskan melalui dasar teori yang ada. Pada dasar teori dijelaskan bahwa perbedaan warna pada tanaman di tempat gelap dan di tempat terang disebabkan akibat pengaruh cahaya yang berhubungan dengan fotosintesis. Tanaman pada kondisi gelap tidak dapat melakukan proses fotosintesis. Hal ini menyebabkan tumbuhan tampak tidak segar dan berwarna kekuning-kuningan. Lain halnya dengan tanaman pada tempat terang. Asupan cahaya matahari yang cukup menjadi penentu proses fotosintesis pada tumbuhan. Hal ini menyebabkan tumbuhan tampak segar dan tidak berwarna kekuning-kuningan (hal ini dapat dibuktikan melalui tabel ciri-ciri pengukurang tanaman).

Pada tabel hasil pengukuran tanaman, dapat disimpulkan bahwa kacang hijau pada tempat gelap memiliki tinggi lebih besar dibandingkan dengan kacang hijau pada tempat terang. Hal ini sebagaimana telah dijelaskan pada dasar teori disebabkan oleh adanya hormon auksin pada meristem ujung tanaman. Apabila hormon auksin terkena cahaya matahari, maka akan terurai, sedangkan di tempat gelap yang tidak ada sinar matahari, hormon auksin akan memacu perpanjangan batang. Namun pada jagung, panjang tanaman jagung pada tempat gelap lebih pendek dibandingkan pada tempat terang. Hal ini dapat dijelaskan oleh teori fotosintesis dan perkembangan tumbuhan. Satu hal yang menjadi inti persoalan adalah panjang daun. Pada tanaman jagung di tempat gelap, daun jagung tersebut tidak mekar dan terkesan mengkerut karena tidak adanya fotosintesis. Lain halnya dengan jagung pada tempat terang, daun sangat tinggi dan lebar karena perkembangan dari proses fotosintesis terhadap tumbuhan tersebut. Hal inilah yang menyebabkan tinggi tanaman jagung pada tempat terang lebih tinggi dibandingkan pada tempat gelap karena daun jagung lebih berkembang pada tempat terang. Data yang dicatat, yaitu batang jagung pada tempat gelap lebih tinggi dibandingkan pada tempat terang, namun yang mengakibatkan tinggi keseluruhan jagung sehingga menyebabkan tinggi jagung pada tempat terang lebih tinggi dibandingkan pada tempat gelap.

Pada pengamatan terhadap tumbuhan tersebut, terdapat fenomena yang dapat dianalisis lebih jauh. Pada pot tanaman yang diletakkan di tempat gelap, akar tanaman tersebut lebih panjang sampai ke lubang pot. Hal ini dapat dijelaskan dengan dasar teori yang mengatakan bahwa pada tanaman yang ditumbuhkan pada tempat gelap akar tanaman tersebut akan lebih lebat dan panjang guna mencari sumber makanan karena tidak adanya proses fotosintesis untuk menghasilkan makanan sendiri.

Kesimpulan

Tanaman jangka pendek seperti jagung dan kacang hijau lebih baik ditumbuhkan pada tempat terang untuk mendapatkan hasil tanaman yang lebih segar, subur dan tahan lama. Hal ini disebabkan oleh adanya perkembangan tanaman yang dipengaruhi oleh fotosintesis, hormon auksin, dan sifat tanaman. Pada tanaman di tempat gelap, daun tidak segar dan hijau disebabkan karena tidak adanya fotosintesis. Hormon auksin juga menyebabkan batang pada tanaman di tempat gelap lebih panjang karena hormon tersebut dapat membuat batang lebih panjang di tempat gelap. Akar di tempat gelap lebih lebat karena harus mencari sumber makanan lebih bagi perkembangan tumbuhan. Tanaman pada tempat gelap dan terang memiliki ciri khas sendiri untuk mempertahankan hidup dan adaptasinya terhadap kondisi lingkungan tersebut.