Biokimia Macam-macam Spektrofotometri

download Biokimia Macam-macam Spektrofotometri

of 2

description

hhgfdfddddddhg

Transcript of Biokimia Macam-macam Spektrofotometri

2. Keuntungan metode Lowry adalah lebih sensitif (100 kali) daripada metode Biuret sehingga memerlukan sampel protein yang lebih sedikit. Batas deteksinya berkisar pada konsentrasi 0.01 mg/mL. Namun metode Lowry lebih banyak interferensinya akibat kesensitifannya (Lowry dkk 1951).Metode Lowry-Folin hanya dapat mengukur molekul peptida pendek dan tidak dapat mengukur molekul peptida panjang (Alexander dan Griffiths, 1992).3. Metode Spektofotometri Visible , dan Metode Spektofotometri UV4. metode spektrofotometri visible ( biuret) Prinsip kerja penentuan kadar protein dengan metode biuret adalah menganalisis adanya ikatan peptida dengan cara menambahkan reagen biuret kedalam sample yang kemudian di ukur absorbansinya menggunakan spektrofotometer.Kekurangan : Sample yang dapat dianalisa dengan metode ini hanya sample yang memiliki warna. Hal ini menjadi kelemahan tersendiri dari metode spektrofotometri visible. Oleh karena itu, larutan ini harus dibuat berwarna agar dapat dianalisa. Reagent yang biasa digunakan adalah reagent Folin.Kelebihan : ada spektrofotometri ini yang digunakan sebagai sumber sinar/energi adalah cahaya tampak (visible). Cahaya visible termasuk spektrum elektromagnetik yang dapat ditangkap oleh mata manusia. Panjang gelombang sinar tampak adalah 380 sampai 750 nm. Sehingga semua sinar yang dapat dilihat oleh kita Metode spektofotometri UV : Metode Spektrofotometer dengan untraviolet yang diserap bukan cahaya tampak cahaya ultra ungu (Ultraviolet).Dalam Spektrofotometer ultra ungu energi cahaya tampak terserap digunakan untuk transfuse. Sinar UV memiliki panjang gelombang 190-380 nm. Kekurangan : Karena sinar UV tidak dapat dideteksi oleh mata kita, maka senyawa yang dapat menyerap sinar ini terkadang merupakan senyawa yang tidak memiliki warna. Bening dan transparan. Oleh karena itu, sample tidak berwarna tidak perlu dibuat berwarna dengan penambahan reagent tertentu.Kelebihan : Sebagai contoh pada analisa protein terlarut (soluble protein). Jika menggunakan spektrofotometri visible, sample terlebih dulu dibuat berwarna dengan reagent Folin, maka bila menggunakan spektrofotometri UV, sample dapat langsung dianalisa.

TUGAS PENDAHULUAN 1. Awalnya, kompleks Cu(II)-protein akan terbentuk sebagaimana metode biuret, yang dalam suasana alkalis Cu(II) akan tereduksi menjadi Cu(I). Ion Cu+ kemudian akan mereduksi reagen Folin-Ciocalteu, kompleks phosphomolibdat phosphotungstat (phosphomolybdotungstate), menghasilkan heteropoly molybdenum blue akibat reaksi oksidasi gugus aromatik (rantai samping asam amino) terkatalis Cu, yang memberikan warna biru intensif yang dapat dideteksi secara kolorimetri.

2. Karena metode lowry merupakan gabungan dari metode biuret dan folin, sehingga menghaasilkan sensifitas lebih tinggi daripada metode biuret , serta membutuhkan sedikit reagen