bio disel

12
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Sebagaimana kita tahu bahwa minyak bumi masih menjadi komponen penting dalam dunia pembangkitan kita. Kini, sumberdaya minyak bumi semakin langka dan cadangannya kian menipis. Sementara itu permintaan semakin naik sehingga harga pun melangit. Oleh karena itu diperlukan suatu sumber energi baru yang terbarukan yang bisa menggantikan peranan minyak bumi dalam dunia pembangkitan kita. Biodiesel adalah salah satu energi alternatif terbarukan. Biodiesel merupakan produk dari reaksi kimia dari minyak nabati yang memiliki sifat seperti solar. Minyak nabati tersebut dapat didapat dari berbagai macam jenis tumbuhan semisal jarak, randu, kelapa , dan lain- lain yang notabenenya mudah diproduksi bahkan di lahan kritis sekalipun (jarak). Dengan luas lahan kritis yang ada di Indonesia lebih dari 20 juta hektar, biodiesel yang dihasilkan diproyeksikan bisa mengcover kebutuhan minyak pada sistem kelistrikan kita tanpa mengganggu lahan produktif yang ada. Setelah krisis ekonomi 1998, sektor energi di Indonesia mengalami dinamisasi perubahan cukup signifikan yang utamanya sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan permintaan energi dan perubahan regulasi akibat tingginya harga-harga energi tak terbarukan (minyak bumi). Hal tersebut merupakan implikasi langsung dari terus berkurangnya cadangan minyak bumi, baik itu di Indonesia maupun dalam lingkup yang lebih luas (global). Terlebih lagi, sejak tahun 2004 Indonesia telah menjadi net importer minyak bumi. Sebagai akibatnya, sejak tahun 2008 Indonesia juga telah keluar dari OPEC. Sektor energi listrik termasuk sektor yang cukup terpengaruh dengan dinamisasi tersebut, sebagaimana kita tahu bahwasanya selama ini minyak bumi merupakan sumber energi yang cukup dominan dan penting dalam unit pembangkitan kita. Data energi mix kita menunjukkan bahwa 24% dari total raw material yang di convert menjadi energi listrik berupa minyak bumi. Selain itu, minyak bumi sangat berperan untuk mengatasi adanya peak power tiap harinya. Hal tesebut dikarenakan minyak bumi sangat dibutuhkan sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, salah satu pembangkit yang flexible terhadap perubahan permintaan daya yang cukup fluktuatif. Oleh

description

biodiesel

Transcript of bio disel

Page 1: bio disel

BAB I

PENDAHULUAN

I. Latar Belakang

Sebagaimana kita tahu bahwa minyak bumi masih menjadi komponen penting dalam

dunia pembangkitan kita. Kini, sumberdaya minyak bumi semakin langka dan

cadangannya kian menipis. Sementara itu permintaan semakin naik sehingga harga pun

melangit. Oleh karena itu diperlukan suatu sumber energi baru yang terbarukan yang

bisa menggantikan peranan minyak bumi dalam dunia pembangkitan kita. Biodiesel

adalah salah satu energi alternatif terbarukan. Biodiesel merupakan produk dari reaksi

kimia dari minyak nabati yang memiliki sifat seperti solar. Minyak nabati tersebut dapat

didapat dari berbagai macam jenis tumbuhan semisal jarak, randu, kelapa , dan lain-lain

yang notabenenya mudah diproduksi bahkan di lahan kritis sekalipun (jarak). Dengan

luas lahan kritis yang ada di Indonesia lebih dari 20 juta hektar, biodiesel yang dihasilkan

diproyeksikan bisa mengcover kebutuhan minyak pada sistem kelistrikan kita tanpa

mengganggu lahan produktif yang ada.

Setelah krisis ekonomi 1998, sektor energi di Indonesia mengalami dinamisasi

perubahan cukup signifikan yang utamanya sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan

permintaan energi dan perubahan regulasi akibat tingginya harga-harga energi tak

terbarukan (minyak bumi). Hal tersebut merupakan implikasi langsung dari terus

berkurangnya cadangan minyak bumi, baik itu di Indonesia maupun dalam lingkup yang

lebih luas (global). Terlebih lagi, sejak tahun 2004 Indonesia telah menjadi net importer

minyak bumi. Sebagai akibatnya, sejak tahun 2008 Indonesia juga telah keluar dari

OPEC.

Sektor energi listrik termasuk sektor yang cukup terpengaruh dengan dinamisasi

tersebut, sebagaimana kita tahu bahwasanya selama ini minyak bumi merupakan

sumber energi yang cukup dominan dan penting dalam unit pembangkitan kita. Data

energi mix kita menunjukkan bahwa 24% dari total raw material yang di convert menjadi

energi listrik berupa minyak bumi. Selain itu, minyak bumi sangat berperan untuk

mengatasi adanya peak power tiap harinya. Hal tesebut dikarenakan minyak bumi

sangat dibutuhkan sebagai bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Diesel, salah satu

pembangkit yang flexible terhadap perubahan permintaan daya yang cukup fluktuatif.

Oleh karena itu, adanya perubahan dari ketersediaan ataupun harga secara signifikan

akan berpengaruh juga secara signifikan pada ketersediaan dan keberlangsungan energi

listrik. Terlebih lagi, demand terhadap energi listrik saat ini terus meningkat tiap

tahunnya dengan rata-rata proyeksi pertumbuhan permintaan daya listrik per tahun

sekitar 7.7% sampai 2016. Tak boleh dilupakan juga bahwasanya perluasan jangkauan

listrik juga masih sangat dibutuhkan mengingat rasio elektifikasi kita masih cukup

rendah, sekitar 63,4%. Untuk itu penting dicarikan sebuah solusi untuk permasalahan ini

Page 2: bio disel

semisal dengan mencari bahan alternatif lain.

Kebutuhan energi nasional khususnya bahan bakar minyak (BBM) terus meningkat

seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan semakin terbatasnya cadangan

sumber daya minyak bumi, Indonesia harus mengimpor BBM dalam jumlah besar untuk

mencukupi kebutuhan bahan bakar minyak di sektor transportasi dan energi.bPada

tahun 2005, konsumsi minyak solar di Indonesia mencapai 70.000 kiloliter per hari atau

setara dengan 26 juta kiloliter per tahun. Pada tahun yang sama, produksi minyak solar

dalam negeri tidak lebih dari 13 juta kilo liter per tahun, sehingga diperlukan impor

minyak solar lebih dari 13 juta kilo liter. Dengan menyimak pola konsumsi minyak solar

yang terus meningkat khususnya pada sektor transportasi, diperkirakan bahwa volume

impor minyak solar ini akan terus meningkat bila tidak diambil kebijakan diversifikasi

bahan bakar dengan pemanfaatan energi terbaharukan.

Dalam rangka menjamin pasokan energi dalam negeri terutama penyediaan energi bagi

industri, transportasi dan rumah tangga, serta untuk pengembangan ekonomi lebih

lanjut, perlu dilakukan langkah-langkah penghematan dan pengembangan diversifikasi

energi, termasuk energi alternatif yang terbaharukan. Salah satu energi alternatif yang

dapat dikembangkan adalah bahan bakar nabati (BBN) yang murah, dapat diperbaharui,

aman dan ramah lingkungan seperti halnya biodiesel.

Saat ini, sumber bahan bakar alternatif yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan

adalah sumber daya hayati atau biofuel. Bahan baku hayati untuk biofuel dapat berasal

dari produk-produk dan limbah pertanian yang sangat berlimpah di Indonesia Di tengah

kondisi finansial PLN yang kurang mendukung, pengadaan energi alternatif perlu

dilakukan. Sejumlah alternatif pengadaan energi listrik memang dapat ditempuh dengan

berbagai cara. Selain mengolah bahan bakar dari fosil, energi terbarukan seperti panas

bumi cukup menarik dikembangkan. Namun penggunaan bahan bakar fosil memerlukan

sistem transportasi yang intensif. Demikian juga pengadaan bahan bakar gas yang perlu

sistem pipa rumit dan mahal. Sementara energi panas bumi hanya untuk beberapa

tempat di sejumlah pulau saja. Itu pun masih tergolong mahal. Dari sekian banyak

alternatif, efisiensi pengadaan energi patut memperhitungkan ketersediaan sumber

energi di tempat energi itu diperlukan. Oleh karena itu, energi hidro skala kecil,

mikrohidro, energi surya, energi angin, biofuel, dan energi biomassa masuk ke dalam

daftar pilihan. Saat ini, sumber bahan bakar alternatif yang memiliki potensi besar untuk

dikembangkan adalah sumber daya hayati atau biofuel. Bahan baku hayati untuk biofuel

dapat berasal dari produk-produk dan limbah pertanian yang sangat berlimpah di

Indonesia. Makalah ini akan membahas mengenai biodiesel (salah satu jenis biofuel)

sebagai salah satu alternatif solusi permasalahan listrik di Indonesia.

BAB II

ISI

Minyak nabati sebagai sumber utama biodiesel dapat dipenuhi oleh berbagai macam

Page 3: bio disel

jenis tumbuhan tergantung pada sumberdaya utama yang banyak terdapat di suatu

tempat/negara. Indonesia mempunyai banyak sumber daya untuk bahan baku biodiesel,

yang hingga saat ini sudah banyak penemuan yang menemukan berbagai jenis tanaman

yang memiliki potensi dalam menghasilkan biodiesel. Tamanan penghasil biodiesel yang

telah diketahui hingga kini, diantaranya adalah alga, kemiri sunan, tamanan nyamplung,

jarak, dan sawit. Tanaman-tanaman penghasil biodiesel tersebut memiliki bagian

tertentu yang digunakan sebagai penghasil biodiesel.

Selain tanaman-tanaman yang tersebut diatas, biodiesel juga dapat dihasilkan oleh

organisme bakteri. Bakteri yang kita kenal sebagai bakteri merugikan, menyebabkan

penyakit penyakit, kini bisa dimanfaatkan dalam pembuatan biofuel. Bakteri ikut

berperan dalam menghasilkan biofuel tersebut adalah Eschericia coli atau yang sering di

sebut sebagai bakteri E. coli. Namun E. coli tidak digolongkan dalam kingdom Plantae,

tetapi animalia, maka berikut ini hanya akan diuraikan beberapa contoh tanaman

penghasil biodiesel.

II.1. Jarak Pagar (Jatropha curcas)

Minyak jarak (Jatropha oil) akhir-akhir ini mulai banyak diperkenalkan sebagai energi

alternatif biodiesel. Biodiesel tersebut dihasilkan dari minyak yang diperoleh dari biji

tanaman jarak (inti biji 40-60%) yang banyak tumbuh di daerah tropis seperti Indonesia.

Dan dalam berbagai penelitian tentang minyak yang dihasilkan oleh tanaman ini,

tampaknya dapat menjadi substitusi bahan bakar diesel.

- Klasifikasi dan Karakteristik

Kingdom : Plantae (Tumbuhan)

Subkingdom : Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)

Super Divisi : Spermatophyta (Menghasilkan biji)

Divisi : Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)

Class : Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)

Sub Kelas : Rosidae

Ordo : Euphorbiales

Famili : Euphorbiaceae 

Genus : Jatropha

Spesies : Jatropha curcas L.

Tanaman jarak pagar berupa perdu dengan tinggi 1 – 7 m, bercabang tidak teratur.

Batangnya berkayu, silindris, dan akan mengeluarkan getah bila terluka. Bagian bagian

yang terdapat pada tanaman jarak pagar adalah sebagai berikut:

Page 4: bio disel

1. Daun

Daun tanaman jarak pagar adalah daun tunggal berlekuk dan bersudut 3 atau 5. daun

tersebar di sepanjang batang. Permukaan tas dan bawah daun berwarna hijau dengan

bagian bawah lebih pucat daripada bagian atas. Daunnya lebar dan berbentuk jantung

atau bulat telur melebar dengan panjang 5 -15 cm . Helai daun menjari dengan jumlah 5

– 7 tulang daun utama. Daunnya dihubungkan dengan tangkai daun. Panjang tangkai

daun antara 4 – 15 cm.

2. Batang

Batang jarak pagar berkayu, silindris, dan akan mengeluarkan getah bila terluka. Dan

bercabang tidak teratur. Batang berwarna hijau kecoklatan.

3. Bunga

Bunga tanaman jarak pagar adalah bunga majemuk berbentuk malai, berwarna kuning

kehijauan, berkelamin tunggal, serta putik dan benang sari berada dalam satu tanaman.

Bunga betina 4 – 5 kali lebih banyak dari bunga jantan. Bunga jantan maupun betina

tersusun dalam satu rangkaian berbentuk cawan yang tumbuh di ujung batang atau

ketiak daun. Bunga mempunyai lima kelopak berbentuk bulat telur dengan panjang

kurang lebih 4 mm. benang sari mengumpul pada pangkal dan berwarna kuning.

Bunganya mempunyai lima mahkota berwarna keunguan. Setiap tandan terdapat lebih

dari 15 bunga. Jarak pagar termasuk tanaman monoecious dan bunganya uniseksual.

Kadang kala muncul bunga hermaprodit yang berbentuk cawan berwarna hijau

kekuningan.

4. Buah

Buah yang terdapat pada tanaman jarak pagar berupa buah kotak berbentuk bulat telur

dngan diameter 2–4 cm, panjang buah 2 cm dengan ketebalan 1 cm. Buah berwarna

hijau ketika muda serta abu abu kecoklatan atau kehitaman apabila sudah masak. Buah

jarak terbagi menjadi tiga ruang, masing masing ruang berisi satu biji sehingga dalam

tiap buah terdapat tiga biji.

5. Biji

Biji berbentuk bulat lonjong dan berwarna cokelat kehitaman. Biji inilah yang banyak

mengandung minyak dengan rendemen sekitar 30 - 50 % dan mengandung toksin

sehingga tidak dapat dimakan.

Page 5: bio disel

6. Akar

Akar jarak pagar merupakan akar tunggang. System perakaran pada tanaman jarak pgar

mampu menahan air dan tanah sehingga tahan terhadap kekeringan serta berfungsi

sebagai tanaman penahan erosi.

- Tamanan Jarak ‘Physic Nut’

Tanaman jarak penghasil biodiesel ini berasal dari jenis tanaman jarak pagar yang dalam

bahasa Inggris bernama ‘Physic Nut’ dengan nama species Jatropha curcas, tanaman ini

seringkali salah diidentifikasi dengan tanaman jarak yang dalam bahasa Inggris disebut

‘Castor Bean’ dengan nama species Ricinus communis. Kedua tanaman ini berasal dari

kerabat klasifikasi tanaman (family) yang sama yaitu ‘Euphorbiaceae’. Tidak sedikit dari

kerabat klasifikasi tanaman Euphorbiaceae ini dikenal dengan nama lokal Indonesia

sebagai tanaman jarak. Bahkan Jatropha sendiri sebagai sebuah ‘genus’ dalam klasifikasi

tanaman memiliki 12 species, semuanya dikenal dalam nama lokal sebagai ‘tanaman

jarak’. Selain dikenal dengan nama lokal yang sama, tanaman jarak ‘Physic Nut’ dan

‘Castor Bean’ ini juga sama-sama banyak ditemukan di daerah tropis seperti Indonesia,

bahkan juga dari kedua jenis tanaman ini dapat diperoleh ekstrak minyak dari bijinya.

Hanya saja tanaman jarak ‘Castor Bean’ seringkali terkait dengan produksi ‘ricin’ yaitu

racun yang sangat berbahaya dan banyak digunakan untuk penelitian terapi penyakit

kanker, sedangkan tanaman jarak ‘Physic Nut’ lebih banyak terkait dengan informasi

‘biodiesel’ atau ‘biofuel’. Meskipun nama lokal sama, tentu saja kedua tanaman ini jelas

berbeda baik dalam bentuk morfologi tanaman maupun minyak yang dihasilkannya.

II.2. Kemiri Sunan (Reutealis trisperma B)

Ternyata di wilayah Indonesia masih banyak tanaman yang berpotensi untuk

menghasilkan biodiesel, salah satunya adalah kemiri sunan (Reutealis trisperma Blanco),

Page 6: bio disel

inti biji (40-73%). Produksi biji kemiri sunan pada umur spuluh tahun dapat mencapai

250 kg/ pohon atau 25 ton/ ha, dengan kandungan minyak mencapai 52% dan

persentase dari minyak mentah ke biodiesel mencapai 88%, maka dalam satu hektar

pertanaman akan dihasilkan sekitar 10 ton biodiesel. bandingkan dengan jarak pagar

yang hanya 3 ton/ ha dan sawit 6 ton/ ha.

Kemiri Sunan (Reutealis trisperma Blanco/Airy Shaw) adalah tanaman yang berasal dari

Philipina. Di Indonesia kemiri Sunan dikembangkan di Jawa sebagai substitusi minyak

kayu China (Chinese houtolie) dari minyak kemiri. Tanaman Kemiri Sunan Menyebar dan

tumbuh baik di Cianjur, Bandung, Sumedang, Majalengka, Garut dan Cirebon. Lokasi

Plasma nutfah terdapat di KP Cimanggu (Puslitbangbun) yang ditanam tahun 1927.

Banyak ditanam di kuburan sebagai penanda kubur, areal reboisasi dan di pinggir jalan

sebagai peneduh. Tanaman ini berbentuk pohon besar dengan tinggi mencapai 15

meter, diameter kanopi lebih dari 20 meter dan menpunyai daun yang sangat lebat.

Diameter batang dapat mencapai lebih dari 1 meter pada umur lebih dari 50 tahun.

�* Klasifikasi dan Karakteristik

Adapun Taksonomi dari Kemiri Sunan sebagai berikut:

Division : Magnoliophyta 

Class : Magnoliopsida 

Sub class : Rosidae 

Family : Euphorbiaceae 

Genus : Reutealis Airy Shaw 

Species : Reutealis trisperma (Blanco) Airy Shaw 

Sedangkan Morfologi dari Kemiri Sunan sebagai berikut: 

• Pohon : tinggi antara 10 – 15 m 

• Tajuk : payung - bulat 

• Percabangan mendatar 

• Bunga: jantan, betina dan hermaprodit terdapat dalam satu pohon 

• Penyerbukan: allogami (angin) 

• Perakaran: dalam dan kuat

II.3. Tanaman Nyamplung (Calophyllum inophyllum)

Buah/biji pohon nyamplung merupakan sumber bahan cair nabati yang merupakan

anternatif pengganti kerosene dan minyak solar Tanaman Nyamplung (Calophyllum

inophyllum) mampu menghasilkan biodiesel, di mana bagian atau sumber tanaman yang

digunakan adalah inti biji (40-73%). Secara tradisional, biji buah nyamplung merupakan

sumber obat-obatan tradisional (obat gatal, koreng, penumbuh rambut, dsb). Kayunya

mengandung Calannolide A dan B yang merupakan senyawa anti virus HIV.

Calophyllum inophyllum tumbuh di pantai yang berudara panas sampai ketinggian 200

Page 7: bio disel

meter dari permukaan laut. Penanaman dapat dilakukan pada batasan hutan dengan

desa, tepi sungai, tepi bendungan dan waduk, sekitar mata air, sebagai tanaman pengisi,

tanaman tepi serta sebagai turus jalan pada alur-alur yang ada dalam hutan.

Bunga (flos) - Calophyllum inophyllum

- Klasifikasi dan Karakteristik

Divisi : Spermatophyla

Sub Divisi : Angiospermae

Class : Dicotyledonae

Ordo : Guttiferales

Famili : Guttiferae

Genus : Calophyllum

Species : Calophyllum inophyllum L

Seperti halnya tamanan-tamanan lain, Calophyllum inophyllum memiliki ciri-ciri, antara

lain :

- Batang

Berkayu, Bulat, warna coklat. Tinggi pohonnya + 20 meter.

- Daun

Tunggal, bersilang berhadapan, bulat memanjang atau bulat telur, ujung tumpul,

pangkal membulat, tepi rata, pertulangan menyirip, panjang 10-21 cm, lebar 6-11 cm

tangkai 1,5-2,5 cm

- Bunga

Majemuk, berbentuk tandan 

- Buah

Bulat seperti peluru, Diameter 2,5-3,5 cm, warna hijau, kering menjadi coklat

- Biji 

Bulat, tebal, keras, warna coklat, pada inti terdapat minyak berwarna kuning.

- Akar

Tipe akar yang dimiliki Calophyllum inophyllum adalah tipe akar tunggang.

II.4. Kelapa Sawit (Elaeis guineensis)

Kelapa sawit (Elaeis guineensis) adalah tumbuhan industri penting penghasil minyak

masak, minyak industri, maupun bahan bakar (biodiesel, sumber : daging buah (45-

70%)). Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar sehingga banyak hutan dan

perkebunan lama dikonversi menjadi perkebunan kelapa sawit. Indonesia adalah

penghasil minyak kelapa sawit kedua dunia setelah Malaysia. Di Indonesia

penyebarannya di daerah Aceh, pantai timur Sumatra, Jawa, dan Sulawesi.

- Klasifikasi

Page 8: bio disel

Kingdom : Plantae

Divisi : Magnoliophyta

Class : Liliopsida

Ordo : Arecales

Famili : Arecaceae

Genus : Alaeis

Species : Alaeis guineensis

- Karakteristik Alaeis guineensis

Kelapa sawit berbentuk pohon. Tingginya dapat mencapai 24 meter. Akar serabut

tanaman kelapa sawit mengarah ke bawah dan samping. Selain itu juga terdapat

beberapa akar napas yang tumbuh mengarah ke samping atas untuk mendapatkan

tambahan aerasi.

Seperti jenis palma lainnya, daunnya tersusun majemuk menyirip. Daun berwarna hijau

tua dan pelepah berwarna sedikit lebih muda. Penampilannya agak mirip dengan

tanaman salak, hanya saja dengan duri yang tidak terlalu keras dan tajam. Batang

tanaman diselimuti bekas pelepah hingga umur 12 tahun. Setelah umur 12 tahun

pelapah yang mengering akan terlepas sehingga penampilan menjadi mirip dengan

kelapa.

Bunga jantan dan betina terpisah namun berada pada satu pohon (monoecious diclin)

dan memiliki waktu pematangan berbeda sehingga sangat jarang terjadi penyerbukan

sendiri. Bunga jantan memiliki bentuk lancip dan panjang sementara bunga betina

terlihat lebih besar dan mekar.

Tanaman sawit dengan tipe cangkang pisifera bersifat female steril sehingga sangat

jarang menghasilkan tandan buah dan dalam produksi benih unggul digunakan sebagai

tetua jantan.

Buah sawit mempunyai warna bervariasi dari hitam, ungu, hingga merah tergantung

bibit yang digunakan. Buah bergerombol dalam tandan yang muncul dari tiap pelapah.

Minyak dihasilkan oleh buah. Kandungan minyak bertambah sesuai kematangan buah.

Setelah melewati fase matang, kandungan asam lemak bebas (FFA, free fatty acid) akan

meningkat dan buah akan rontok dengan sendirinya.

Buah terdiri dari tiga lapisan:

• Eksoskarp, bagian kulit buah berwarna kemerahan dan licin.

• Mesoskarp, serabut buah

• Endoskarp, cangkang pelindung inti

Inti sawit (kernel, yang sebetulnya adalah biji) merupakan endosperma dan embrio

Page 9: bio disel

dengan kandungan minyak inti berkualitas tinggi. Kelapa sawit berkembang biak dengan

cara generatif. Buah sawit matang pada kondisi tertentu embrionya akan berkecambah

menghasilkan tunas (plumula) dan bakal akar (radikula)

BAB IV

PENUTUP

Biodiesel adalah salah satu bahan bakar alternatif yang terbuat dari minyak nabati yang

merupakan sumber daya yang dapat diperbaharui. Biodiesel dapat dipakai sebagai

bahan bakar kendaraan bermotor dengan tingkat emisi yang lebih rendah apabila

dibandingkan dengan solar-fosil sehingga lebih ramah lingkungan. Di Indonesia yang

kaya akan flora dan fauna merupakan kelebihan yang dimiliki untuk dimanfaatkan dalam

ilmu pengetahuan. Dengan beragam tumbuhan yang ada di bumi, dapat dilakukan

banyak penelitian terhadap tanaman yang kemungkinan dan memiliki potensi dalam

menghasilkan biodiesel. 

Biodiesel yang diperoleh dari pengolahan tanaman, di olah dengan proses sedemikian

rupa sehingga diperoleh minyak (biodiesel) dalam jumlah yang banyak. Setiap tanaman

memiliki bagian tertentu yang bermanfaat, seperti yang telah kita bahas pada makalah,

bahwa tanaman-tanaman tersebut dimanfaatkan bijinya dan diolah hingga akhirnya

diperoleh biodiesel yang berkualitas dan bermanfaat dalah kehidupan manusia.

pengelolahan tanaman biodiesel sehingga didapat poduk yang diinginkan tidaklah

mudah, prosesnya membutuhkan ketelitian, dan ketersediaan pangan (bahan mentah)

penghasil produk biodiesel. Minyak dengan keasaman yang tinggi dapat diolah menjadi

biodiesel dengan prosedur standar (transesterifikasi). Cara mengatasi keasaman dimulai

penanganan biji di lapangan sampai dengan pemilihan teknologi yang tepat. Proses

“estrans” telah teruji dapat mengatasi keasaman biodiesel dari minyak jarak pagar.

Pembangunan industri biodiesel dengan bahan baku jarak pagar dianjurkan hanya untuk

tujuan ekspor.

Dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan, maka sangat diharapkan para

ilmuan untuk mengembangkan penelitiannya demi kelangsungan kehidupan manusia di

bumi. Tidak lepas dari semua itu, pemerintah juga harus ikut berperan dalam

mengembangkan dalam sektor ini.

Demikianlah gambaran sekilas mengenai biodiesel (Tanaman Penghasil Biodiesel),

semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Terutama memotivasi bagi

mahasiswa Ilmu Pengetahuan Alam untuk terus berkarya dengan mengembangkan Ilmu

Pengetahuan hingga masa yang akan datang.