Bimbingan Konseling
-
Upload
singgiharyanova -
Category
Education
-
view
101 -
download
0
Transcript of Bimbingan Konseling
PENDEKATAN BEHAVIORISTIK
By:RENIE TRI HERDIANI, S.Psi., M.Pd.
Manusia : mahluk reaktif yang tingkah lakunya dikontrol/dipengaruhi oleh
faktor-faktor dari luar
Manusia memulai kehidupannya dengan memberikan reaksi terhadap
lingkungannya dan interaksi ini menghasilkan pola-pola perilaku yang
kemudian membentuk kepribadian
KONSEP DASAR
Tingkah laku seseorang ditentukan oleh banyak dan macamnya
penguatan yang diterima dalam situasi hidupnya
Tingkah laku dipelajari ketika individu berinteraksi dengan lingkungan, melalui hukum-hukum belajar :
• Pembiasaan klasik,• Pembiasaan operan• Peniruan.
Manusia bukanlah hasil dari dorongan tidak sadar melainkan
merupakan hasil belajar, sehingga ia dapat diubah dengan memanipulasi dan mengkreasi kondisi-kondisi pembentukan tingkah laku.
Manusia cenderung akan mengambil sti-mulus yang menyenangkan dan
menghin-darkan stimulus yang tidak menyenang-kan.
Kepribadian seseorang merupakan cerminan dari
pengalaman, yaitu situasi atau stimulus yang diterimanya.
Memahami kepribadian manusia : mempelajari dan
memahami bagaimana terbentuknya suatu tingkah
laku
Bahwa perilaku manusia merupakan hubungan antara stimulus dengan
respon.
Hanya perilaku yang dapat diamati yang dapat diukur sehingga dapat diperoleh data yang objektif, yang dapat menjelaskan perilaku secara
ilmiah.
Behaviorisme merupakan sebuah aliran dalam psikologi yang didirikan oleh J.B. Watson.
Sama halnya dengan psikoanalisis, behaviorisme juga merupakan aliran yang revolusioner, kuat dan berpengaruh serta memiliki akar sejarah yang cukup dalam.
Selain Watson ada beberapa orang yang dipandang sebagai tokoh behaviorsime,
diantaranya adalah Ivan Pavlov, E.L. Thorndika, B.F. Skinner, dll.
Paradigma yang dipakai untuk membangun teori behavioristik adalah bahwa tingkah laku
manusia itu fungsi stimulus, artinya determinan tingkah laku tidak berada di dalam
diri manusia tetapi bearada di lingkungan (Alwisol, 2005: 7).
Pavlov, Skinner, dan Watson dalam berbagai eksperimen mencoba menunjukkan betapa
besarnya pengaruh lingkungan terhadap tingkah laku.
Semua tingkah laku termasuk tingkah laku yang tidak
dikehendaki, menurut mereka, diperoleh melalui belajar dari
lingkungan.
Asumsi yang Dipakai Skinner
Tingkah laku itu mengikuti hukum tertentu (behavior is lawful).
Ilmu adalah usaha untuk menemukan keteraturan, menunjukkan bahwa
peristiwa tertentu berhubungan secara teratur dengan peristiwa lain.
1) Tingkah laku responden (respondent behavior),
adalah respon yang dihasilkan (elicited) organisme untuk menjawab stimulus
yang secara spesifik itu.
Menurut Skinner ada dua klasifikasi tingkah laku yaitu :
2) Tingkah laku operan (operant behavior),
adalah respon yang dimunculkan organisme tanpa adanya stimulus
spesifik yang langsung memaksa terjadinya respon itu.
TERIMA KASIH