Bidang Medis. Program Kerja & Anggaran 2015.Bab v - Jani

65
BAB VI BIDANG PELAYANAN MEDIS 10. Pendahuluan a. Pelayanan medis adalah unit revenue centre dari rumah sakit, merupakan bidang usaha yang memasarkan produk layanan kesehatan bagi konsumen / pasien / klien, sehingga perlu mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh dalam melaksanakan pelayanan prima, seluruh kaidah patients safety dan managemen resiko, baik dari segi fasilitas instrumen medis, maupun kompetensi sumber daya manusia sebagai pelaku semua kegiatan untuk menghasilkan produk layanan bermutu dan aman. b. Program Kerja Bidang Pelayanan Medis tahun 2015 mencakup seluruh unit kerja dilingkungan Pelayanan Medis, terdiri dari Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat Inap, IGD, VK, Instalasi OK dan Penunjang Medis serta Rekam Medis yang perumusannya meliputi analisis eksternal & internal (SWOT analysis ), BSC as Strategic Measures, sasaran kegiatan, dan target serta rencana kegiatan untuk mencapai sasaran & target tersebut. c. Sasaran dan target TA 2015 : 1). Kualitatif : - Melengkapi jumlah dan meningkatkan kompetensi personil medis, para medis dan para medis non keperawatan agar dapat mendukung sasaran dan target 2015. - Perbaikan dan peningkatan prasarana dan sarana pelayanan medis dan penunjang medis. - Meningkatkan frekuensi pelayanan dokter spesialis, khususnya pelayanan spesialis 4 dasar dengan waktu dinas seperti sebagai karyawan organik.

description

free

Transcript of Bidang Medis. Program Kerja & Anggaran 2015.Bab v - Jani

BAB VI

BIDANG PELAYANAN MEDIS

10. Pendahuluan

a. Pelayanan medis adalah unit revenue centre dari rumah sakit, merupakan bidang

usaha yang memasarkan produk layanan kesehatan bagi konsumen / pasien / klien,

sehingga perlu mendapatkan perhatian yang sungguh-sungguh dalam

melaksanakan pelayanan prima, seluruh kaidah patients safety dan managemen

resiko, baik dari segi fasilitas instrumen medis, maupun kompetensi sumber daya

manusia sebagai pelaku semua kegiatan untuk menghasilkan produk layanan

bermutu dan aman.

b. Program Kerja Bidang Pelayanan Medis tahun 2015 mencakup seluruh unit kerja

dilingkungan Pelayanan Medis, terdiri dari Instalasi Rawat Jalan, Instalasi Rawat

Inap, IGD, VK, Instalasi OK dan Penunjang Medis serta Rekam Medis yang

perumusannya meliputi analisis eksternal & internal (SWOT analysis ), BSC as

Strategic Measures, sasaran kegiatan, dan target serta rencana kegiatan untuk

mencapai sasaran & target tersebut.

c. Sasaran dan target TA 2015 :

1). Kualitatif :

- Melengkapi jumlah dan meningkatkan kompetensi personil medis, para

medis dan para medis non keperawatan agar dapat mendukung sasaran

dan target 2015.

- Perbaikan dan peningkatan prasarana dan sarana pelayanan medis dan

penunjang medis.

- Meningkatkan frekuensi pelayanan dokter spesialis, khususnya pelayanan

spesialis 4 dasar dengan waktu dinas seperti sebagai karyawan organik.

- Pelayanan IGD dan VK sebagai pintu masuk pelayanan terdepan akan di

fokuskan peningkatan personil, prasarana dan sarananya, sehingga seluruh

SPM rumah sakit dapat dicapai pelaksanaannya.

- ICU dan Perina risk menjadi unit kerja baru yang penting dalam pelayan

kesehatan pasien secara komprehensif

- Untuk meningkatkan pelayanan OK serta tindakan-tindakan operatif lain

dalam kaitan dengan patients safety perlu tenaga penata anestesi sebagai

asisten dokter spesialis anestesi.

- Dalam memenuhi peningkatan jumlah pasien operasi mata dan minor

operasi lain, dirancang OK tersendiri.

2). Kuantitatif : ditetapkan berdasarkan :

- Variable forcasting tahun 2010 s.d. kumulatif September 2014 sebagai faktor

trend.

- Variable growth sebagai foktor internal.

- Variable BPJS sebagai faktor eksternal

- Marketing effort sebagai faktor “ pengungkit “ untuk pelayanan- pelayan yang

difokuskan.

- Target keseluruhan pelayanan medis peningkatan pasien adalah 10 s.d.

20% dibanding TA 2014.

3). Program kerja tiap unit adalah sebagai berikut :

- Rekam medis

- Rawat jalan poliklinik

- Instalasi gawat darurat

- Kamar operasi

- Rawat inap : Umum, Kebidanan & VK, dan Perina

- Medical Check Up ( dimasukkan dalam Program Kerja dan Anggaran

Marketing

11. Rekam medis

a. Perakitan

1) Analisis personil dan sarana

a. Personil Rekam Medis

Jumlah personil rekam medis sebanyak 4 orang dengan kualifikasi

pendidikan sebagai berikut :

(1) DIII Rekam Medis : 1 orang

(2) Non Rekam Medis : 2 orang

(3) Mahasiswa DIII Rekam Medis : 1 orang

Pada pertengahan November 2014, terdapat 1 orang personil dengan

kualifikasi pendidikan non rekam medis cuti panjang karena

kesehatannya dan digantikan dengan mahasiswa part time.

b. Sarana

Ruang rekam medis hanya memiliki 1 buah ruangan status aktif, belum

tersedia ruang status inaktif.

2) Rencana Kegiatan :

a. Personil

Menambah personil dengan kualifikasi pendidikan DIII Rekam Medis

sebanyak 4 orang untuk memenuhi jumlah minimal ideal 2 orang

personil pada shift pagi dan sore, 1 orang shift malam dan 1 orang lepas

jaga.

b. Sarana

Menambah ruangan untuk status inaktif.

3) Sasaran Kegiatan & target

a. Jumlah personil tambahan rekam medik terpenuhi sebanyak 4 orang.

b. Terpenuhinya penambahan ruangan untuk status inaktif.

c. Target : 100 %

b. Penganalisaan Berkas Rekam Medis

1) Analisis

Analisis berkas rekam medis belum dilakukan selama tahun 2014.

2) Rencana Kegiatan :

a) Menganalisis kelengkapan berkas rekam medis.

b) Menganalisis mutu pelayanan rekam medis dengan Standar Pelayanan

Minimal RS.

3) Sasaran Kegiatan & target

a) Data rekam medis pasien menjadi lengkap dan akurat

b) Tercapai mutu pelayanan rekam medis sesuai dengan Standar

Pelayanan Minimal RS.

c) Target : 100%

c. Pengkodean

1) Analisis

Pengkodingan diagnosis dan tindakan kedokteran baru terlaksana pada

berkas rekam medis pasien dengan jaminan BPJS.

2) Rencana Kegiatan :

Melakukan pengkodean diagnosis dan tindakan kedokteran pada setiap

berkas rekam medis baik rawat inap maupun rawat jalan sesuai dengan

ICD 10 dan ICD 9CM..

3) Sasaran Kegiatan & target :

a) Sistem pengkodean menjadi benar sesuai dengan dengan ICD 10 dan

ICD 9CM.

b) Target. : Pengkodean terlaksana 100%.

d. Pengindeksan

1) Analisis :

Proses indeksing belum dibuat di RS Bhakti Mulia.

2) Rencana Kegiatan :

a) Membuat indeks pasien, yang memuat tentang data pasien yang

berobat ke Rumah Sakit Bhakti Mulia.

b) Membuat indeks Kematian, yang memuat tentang data pasien yang

meningal di Rumah Sakit Bhakti Mulia.

c) Membuat indeks penyakit dan tindakan operasi, memuat tentang

penyakit – penyakit yang telah dikoding, dari indeks penyakit ini dapat

diketahui 10 besar penyakit yang terjadi di masyarakat.

d) Membuat indeks dokter, memuat nama –nama dokter yang memberikan

pelayanan kepada pasien.

3) Sasaran Kegiatan & target :

a) Tersedianya data yang tepat dan akurat secara terperinci

b) Target : terlaksananya pengindeksan dengan baik dan benar 100 %

e. Pengarsipan

1) Analisis :

a) Telah dilakukan pemberian warna pada nomor rekam medis untuk

sebagian kecil berkas rekam medis.

b) Pembuatan outguide/ tracer telah dilakukan namun untuk

penggunaannya belum berjalan dengan baik.

2) Rencana Kegiatan :

a) Memberikan warna untuk nomor rekam medis pada status untuk

mempermudah dalam penyimpanan serta pencarian status

b) Memberikan warna dengan stabilo untuk setiap tahun, guna

mempermudah dalam melakukan retensi

c) Setiap status yang keluar harus diberikan outguide/ tracer sebagai

petunjuk kemana status tersebut keluar

d) Meningkatkan ketelitian dan kerapian dalam penyimpanan berkas rekam

medis.

3) Sasaran Kegiatan & target :

a) Tercapainya penyusunan status yang rapih dan teratur

b) Pengarsipan terlaksana dengan baik dan benar : 100%.

f. Pelaporan

1) Analisis

Sudah dilaksanakan pelaporan rutin baik internal dan eksternal rumah

sakit.

2) Rencana Kegiatan.

Membuat laporan untuk pihak internal dan eksternal Rumah Sakit Bhakti

Mulia yang pelaksanaanya adalah sebagai berikut :

a. Laporan Internal

(1) Laporan jumlah pasien rawat inap / bulan

(2) Laporan jumlah kunjungan rawat jalan & UGD rekap dan

baru lama / bulan

(3) Laporan perbandingan kunjungan rawat jalan & UGD

(4) Laporan indikator klinik Rumah Sakit / bulan

(5) Laporan kegiatan OK berdasarkan kelas dan tindakan / bulan

(6) Laporan kegiatan VK berdasarkan kelas dan tindakan / bulan

(7) Laporan kematian / bulan

(8) Laporan penunjang medis / bulan

(9) Laporan perbandingan penunjang medis / bulan

(10) Grafik BOR / bulan

(11) Grafik perbandingan penunjang medis / bulan

(12) Laporan ketidaklengkapan pengisian catatan medis / 3 bulan

(13) Grafik barber Jhonson / tahun

(14) Pencetakan KIUP ( print ) / bulan

b. Laporan Eksternal

(1) RL 1 : Kunjungan poliklinik

(2) RL 2a : Laporan morbiditas pasien RI

(3) RL 2a1 : Laporan morbiditas pasien RI

surveilans terpadu

(4) RL 2b : Laporan morbiditas pasien RJ

(5) RL 2b1 : Laporan morbiditas pasien RJ

surveilans terpadu

(6) RL 3 : Data dasar rumah sakit

(7) RL 4 : Data ketenagaan rumah sakit

(8) RL 5 : Data peralatan medik rumah sakit dan

data kegiatan kesehatan lingkungan

rumah sakit

(9) RL 6 : Laporan infeksi Nosokomial

(10) Laporan kematian

(11) Laporan HIV

(12) Laporan surveilans aktif 1 x 24 jam

(13) Laporan AFP

3) Sasaran Kegiatan & target :

a) Tersedianya laporan internal dan eksternal yang tepat waktu, lengkap

dan akurat

b) Pelaporan rumah sakit tepat waktu, lengkap, dan akurat tercapai 100 %

g. Sarana Rekam Medis

1) Analisis

a) Ruang penyimpanan berkas tidak aktif belum ada.

b) Tidak ada ruang untuk melakukan kegiatan perakitan, koding,

analising dan indeksing.

2) Rencana kegiatan :

a) Menambah ruangan untuk penyimpanan berkas tidak aktif.

b) Menambah ruangan untuk kegiatan perakitan, koding, analising dan

indeksing.

3) Sasaran Kegiatan & target :

a) Terpenuhinya penambahan ruangan untuk berkas tidak aktif serta

kegiatan perakitan, koding, analising dan indeksing.

12. Rawat Jalan Poliklinik.

1) Analisis

a) Pengembangan SDM Keperawatan (Merujuk kepada Analisis SDM

Keperawatan)

2) Kualitas Pelayanan

a) Keperawatan (Merujuk kepada Analisis SDM Keperawatan)

b) Dokter gigi/ Dokter spesialis

- Jam kedatangan dokter merupakan masalah yang masih sering

ditemukan.

- ada bulan Desember dikeluarkan keputusan direksi untuk me-non

aktifkan kegiatan dokter-dokter yang tidak memiliki SIP per 1 Januari

2015.

3) Sarana dan Prasarana

a) Gedung

(1) Ruang praktek saling tumpang tindih, perlu diadakan penambahan

ruang praktek dokter.

(2) Banyak terjadi kebocoran dan rapuh dimakan rayap pada plafond

ruang tunggu poliklinik, perbaikan secara menyeluruh pada plafond

dilakukan pada bulan November 2014 dan masih berjalan.

(3) Alat pendingin pada ruang tunggu poliklinik sangat minim, sehingga

pasien banyak yang mengeluh kepanasan pada saat pagi/ siang hari /

pada keadaan poliklinik sedang ramai..

(4) Salah satu sisi bangunan berupa kaca bening tembus pandang

tanpa filter sinar matahari menyebabkan ruang tunggu poliklinik

terpapar langsung sinar matahari, sehingga menambah suhu

menjadi lebih panas pada pagi sampai dengan sore hari..

(5) Pada saat hujan besar selain kebocoran dari plafond ruang

tunggu, terkadang terjadi banjir yang berasal dari saluran

pembuangan dekat kamar mandi yang tumpah ruah ke dalam

ruang tunggu.

b) Instrumen Kesehatan

Alat kesehatan di beberapa poliklinik masih berupa alat sederhana

untuk melakukan pemeriksaan/ tindakan minimal.

4) Kinerja Pelayanan

Kinerja Poliklinik Spesialis cum Oktober 2014 mencapai 128,57 % dari

target jumlah kunjungan sebesar 15.508 pasien/ tahun.

Estimasi pencapaian jumlah kunbjungan pasien tahun 2014 adalah

17.272 pasien, bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2013,

terdapat peningkatan sebesar 30,92 %.

b. Sasaran & Target 2015

1) Pengembangan SDM Keperawatan(Merujuk kepada

Pengembangan SDM Keperawatan).

2) Peningkatan kualitas pelayanan

a) Pengadaan 1 (satu) dokter spesialis THT, Jantung dan

Pembuluh Darah, Kulit Kelamin dan Bedah Orthopedi.

b) Penambahan dokter spesialis : Dokter spesialis Bedah Umum,

Mata, Paru, Anesthesi serta dokter Gigi dan Mulut sebanyak 1

(satu) orang :

Target pengadaan, penambahan dan penggantian dokter :

100%.

3) Peningkatan Sarana dan Prasarana

a) Pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan (daftar terlampir )

b) Pengadaan alat tenun, yang dibutuhkan di setiap ruang Poliklinik (

daftar terlampir )

c) Pengadaan alat-alat rumah tangga ( daftar terlampir )

d) Penambahan dan peremajaan AC di ruang tunggu dan

kamar periksa doktere)

e) Melengkapi fasilitas penunjang medis yang mendukung pelaksanaan

MCU

Target peningkatan sarana dan prasarana 100 %.

c. Sasaran & target poliklinik

1) Kunjungan Poliklinik Spesialis

a) Sasaran : Kunjungan poliklinik tahun 2015 naik 17,55% dari E/A

2014, yaitu 20.304 kunjungan per tahun atau 1.692 kunjungan per

bulan.

b) Target: 90 % tercapai sesuai dengan sasaran.

(2) MCU

Uraian Program Kerja & Sasaran 2015 MCU disusun dalam Program

Kerja dan Anggaran Unit Kerja Marketing RSBM.

d. Kegiatan pencapaian sasaran & target

1) Pengembangan SDM (Merujuk kepada Kegiatan SDM

Keperawatan)

2) Peningkatan kualitas pelayanan.

a).Mengadakan seorang dokter mitra Sp. Bedah Mulut untuk

berpraktek 2 kali seminggu.

b) Menambah :

Dokter spesialis Bedah Umum, Mata, Paru, Anesthesi serta dokter

Gigi dan Mulut sebanyak 1 (satu) orang.

c).Mengganti

Dokter spesialis THT, Jantung dan Pembuluh Darah, Kulit

Kelamin dan Bedah Orthopedi sebanyak 1 (satu) orang.

d).Menindaklanjuti pelaksanaan program Poli Diabetes Melitus.

e) Memperpendek waktu tunggu pasien di Poliklinik ( ≤ 60 menit )

f) Pemeriksaan pasien TB Paru secara mikroskopis dan pendataan

sesuai jejaring eksternal dan internal RS Bhakti Mulia.

g) Menambah waktu pelayanan pada sore hari.

h) Mengaktifkan pemeriksaan USG 4D, dan menjadikannya sebagai

produk unggulan baru Poliklinik Kebidanan.

i) Meningkatkan cakupan kunjungan pasien poli Mata dan jumlah

Operasi Katarak dengan metode Phecoemulsifikasi dan

menjadikannya sebagai produk unggulan Poliklinik Mata.

13. Instalasi Gawat Darurat

a. Analisis

1). Pengembangan SDM (Merujuk kepada Analisis SDM Keperawatan)

2). Kualitas Pelayanan

a) Keperawatan (Merujuk kepada Analisis SDM Keperawatan)

b) Dokter Jaga IGD

Jumlah dokter jaga IGD sampai dengan Oktober 2014 sebanyak 8 orang.

Pelayanan dokter yang berpraktek di IGD secara kualitas sudah cukup

memuaskan. Masalah pada pelayanan dokter antara lain peralatan

perawatan intensif diperawatan masih sangat minim, sehingga

menyebabkan dokter IGD tidak dapat menangani kegawatan secara

optimal. Selanjutnya, akibat tidak adanya poliklinik umum, mayoritas

pasien yang berobat ke IGD merupakan false emergency sehingga

berimbas kepada rendahnya angka pengiriman pasien rawat inap dari

IGD yang baru berkisar sekitar 30% dari total pasien IGD.

3). Sarana dan Prasarana

a) Gedung

(1) Ruang IGD yang berukuran kecil dengan daya tampung 3 tempat

tidur + 1 brankar, dengan maksimal 5 tempat tidur membuat

aktifitas dalam ruang IGD menjadi terbatas.

(2) Port Oksigen sentral hanya terdapat 2 buah, tidak sesuai dengan

jumlah tempat tidur optimal sebanyak 4 buah, sehingga

menyulitkan saat pemberian oksigen kepada pasien.

b) Alat Kesehatan

Alat kesehatan penting pada IGD sudah beberapa terpenuhi, untuk tahun

2015 akan diadakan pembaharuan dan penambahan alat kesehatan.

4). Kinerja Pelayanan

Kinerja IGD cum Oktober 2014 baru mencapai 73,83 % dari target jumlah

kunjungan sebesar 7.510 pasien/ tahun. Estimasi aktual pencapaian tahun

2014 adalah 6.654, bila dibandingkan dengan pencapaian tahun 2013,

terdapat peningkatan sebesar 6,14 %.

b. Sasaran & target kuantitatif

1) Sasaran :

a). Jumlah kunjungan pasien untuk tahun 2015 ditargetkan kenaikan

14,16 % dari tahun 2014 sebanyak 7.596 orang atau 633 orang /bln.

b). Meningkatkan standar pelayanan waktu tanggap di IGD ( ≤ 5

menit )

2) Target : 90 %

c. Kegiatan pencapaian sasaran & target

1) Pengembangan SDM

a). Sasaran kualitatif

(1). Peningkatan kemampuan SDM IGD, perawat & dokter

sesuai kebutuhan sebagai tenaga medis IGD.

(2). Penempatan dokter IGD full time, dalam upaya meningkatkan

kemampuan pelayanan IGD sebagai pintu gerbang pelayanan

kesehatan RSBM.

b) Rencana pelaksanaan :

(1) Pelatihan ATLS dan ACLS bagi Dokter IGD.

(2) Pelatihan BTCLS bagi Perawat IGD.

(3) Melakukan evaluasi pelaksanaan SPO dan SPM

Pelayanan Medis di IGD oleh para Dokter IGD.

(4). Melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan SAK oleh

para Perawat IGD

2) Pengembangan Sarana dan Prasarana

a) Sasaran : Terpenuhinya sarana dan prasarana dalam rangka

peningkatan pelayanan kepada konsumen IGD.

b) Rencana pelaksaan :

(1) Pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan

(Tercantum dalam program kerja & anggaran Devisi JangMed 2015 )

(2) Pengadaan alat tenun, yang dibutuhkan (Tercantum dalam

program kerja & anggaran Devisi JangUm 2015 )

(3) Pengadaan alat-alat rumah tangga (Tercantum dalam

program kerja & anggaran Devisi JangUm 2015 )

(4) Peremajaan AC

3) Bersama dengan marketing meningkatkan angka kunjungan pasien BPJS

14. Kamar Operasi

a. Analisa

1). Pengembangan SDM (Merujuk kepada Analisis SDM Keperawatan)

2). Kualitas Pelayanan

a) Keperawatan (Merujuk kepada Analisis SDM Keperawatan)

b) Dokter Operator

Jumlah dokter anestesi yang terdaftar baru 2 orang sampai dengan Oktober

2014. Pelayanan operasi saat malam hari terkendala tidak adanya

dokter anestesi yang dapat hadir saat operasi, sehingga operasi

menjadi tertunda hingga keesokan harinya atau pasien terpaksa

dialihkan ke rumah sakit lain atas instruksi DPJP.Untuk itu perlu

dilakukan penambahan dokter spesialis anestesi untuk memenuhi

kepentingan operasi cito pada malam hari.

3). Sarana dan Prasarana

a) Gedung

(1) Dinding kompleks ruang operasi sering tumbuh jamur akibat

lembabnya dinding, hal ini menyebabkan kompleks kamar operasi

menjadi tidak steril yang akhirnya akan menyebabkan terjadinya

infeksi nosokomial pada pasien post operasi.

(2) Port Oksigen sentral tidak terdapat pengatur tekanan udara,

sehingga sering membuat selang kecil pengalir oksigen pada alat

anestesi umum pecah.

b) Alat Kesehatan

Alat kesehatan penting pada Kamar operasi sudah beberapa terpenuhi,

untuk tahun 2015 akan diadakan pembaharuan dan penambahan alat

kesehatan.

4). Kinerja Pelayanan

Kinerja kamar operasi cum Oktober 2014 sudah mencapai 114,83 % dari target

jumlah operasi sebesar 1.032 pasien/ tahun.

Estimasi aktual pencapaian tahun 2014 adalah 1.556, bila dibandingkan dengan

pencapaian tahun 2013, terdapat peningkatan sebesar 114,33 %.

b. Sasaran & Target

Sasaran : Jumlah Operasi untuk tahun 2015 naik 38,2 % dari estimasi aktual

tahun 2014 menjadi 2.151 orang/thn atau 179 orang/bln

Target pencapaian adalah 90 – 100 %

c. Kegiatan pencapaian sasaran & target

a). Meningkatkan mutu pelayanan di Unit Kamar Operasi Rumah

Sakit Bhakti Mulia melalui :

(1) In job training oleh perawat senior kepada junior sehingga

mampu melakukan asistensi, baik sebagai asisten operasi, asisten

instrumen dan onlook

(2) Pelatihan peningkatan pengetahuan medis dan keterampilan sebagai

perawat OK, sehingga perawat mampu melakukan komunikasi medis

dengan para tenaga Dokter.

b). Melaksanankan pelayanan Kamar Operasi sesuai SPM Kamar

Operasi/Bedah.

(1). Waktu tunggu operasi elektif < 2 hari

(2). Kejadian kematian di meja operasi : Nihil.

(3). Kejadian salah sisi, salah orang, salah prosedur tindakan, dan

tertinggalnya benda asing dalam tubuh pasien post operasi : Nihil

c) In job training lintas unit antara lain dengan IGD.

d). Rekrut dokter anestesi organik.

e) Dilakukan pembenahan dan perbaikan seluruh ruangan dalam Instalasi Kamar

Operasi.

f) Sterilisasi secara periodik agar Ruangan Kamar Operasi steril sesuai

standar OK.

g) Peremajaan alat-alat operasi .

tertinggalnya benda asing dalam tubuh pasien post operasi : Nihil

15. Rawat Inap

a. Analisa SDM

1) Kecukupan standar pendidikan

a) Tabel standar pendidikan :

Unit KerjaPendidikan

TotalS1 D4 D3 SPK POS

Rawat Inap

a. S.VIP/ Utama

1 - 3 1 - 5

b. Arwasih 1 - 12 4 - 17

c. Keb & VK - 1 12 - - 13

d. IGD - - 9 - - 9

e. OK - - 5 2 - 7

f. Poliklinik - 1 5 - 1 7

Total 2 2 46 7 1 58

% 3,4% 3,4% 79,3% 12,1% 1,7% 100,0%

b). Analisa : Masih ada tenaga SPK sebanyak 7 personil yang harus

ditingkatkan dasar pendidikan menjadi D3. 1 SPK sebagai POS di OK.

2) Kecukupan jumlah tenaga

berdasarkan :

- Buku petunjuk Pelaksana Pola ketenagakerjaan RSBM

- Perbandingan perawat – pasien : tt = 1 : 6

- Kondisi lapangan berdasarkan Klasifikasi Asuhan Keperawatan

(Askep Minimal care, Partial Care, Total Care )

a). Tabel jumlah perawat Desember 2014

No UNIT KERJA JABATAN KUALIFIJASIJUMLAH PERSONIL KATAGORI MASA KER

BUT ADA KUR P PM M ML

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1. UTAMA Kaur S1/ DIII 1 1 - - - - 1

Perawat/ Bidan Pelaksana

DIII/ SPK 4 4 - - 2 1 1

ARWASIH Kaur DIII/ SPK 1 1 - - - - 1

Perawat Pelaksana

DIII/S1 16 16 - 4 7 1 4

2. IGD Kaur S1/ DIII 1 1 - - - 1 -

Perawat Pelaksana

DIII/ SPK 8 8 - 1 3 1 3

3. OK Kaur S1/ DIII 1 1 - - - - 1

PerawatPelaksana

DIII/ SPK 3 2 1 - 1 1 -

Bidan Pelaksana

DIII 3 3 - - 1 1 1

POS SPK 1 1 - - - 1 -

4. Poliklinik Kaur S1/ DIII 1 1 - - - - 1

Bidan Pelaksana

DIII/ DIV 5 5 - 1 1 2 1

POS SMA 1 1 - - - - 1

5. Kebidanan / VK

Kaur S1/ DIII 1 1 - - - - 1

Bidan Pelaksanan

DIII/ DIV 8 8 - - - 6 2

6. PERINATOLOGI

BidanPelaksana

DIII/ DIV 4 4 - - 1 3 -

Rekapitulasi :Kaur : S1 : 1 D4 : - D3 Kep : 1 D3 Keb: 2 SPK : 2Perpel : S1 : 1 D3 : 25 SPK : 5 POS : 1Bidpel : S1 : - D4 : 2 D3 : 19

59 58 1

6

10,34%

16

27,6%

18

31,03%

18

31,03%

1. HCU Kaur S1/ DIII - - - - - - -

PerawatPelaksana

DIII/ SPK 4 - 4 - - - -

Note : P : Pemula (Masa Kerja 0 – 6 bulan)

PM : Pemula Madya (Masa Kerja 7 – 12 bln)

M : Madya (Masa Kerja ≥ 1 tahun)

ML : Madya Lanjut (Masa Kerja ≥ 3 tahun)

b). Analisa Tabel :

(1) Dari data diatas kebutuhan akan perawat sebanyak 59 perawat

yang ada sekarang 58 perawat ,ada 1 kekurangan di unit OK

(2) Jumlah Kaur perawatan 6 orang sbb :

(a) Menurut kualifikasinya sbb :

SPK sebanyak 2 orang

D III sebanyak 3 orang

S1 sebanyak 1 orang.

(b) Menurut masa kerja sbb :

M (Madya) sebanyak : 1 orang

ML (Madya Lanjut) sebanyak : 5 orang

(3) Jumlah pelaksana perawatan 52 personil sbb :

(a) Menurut kualifikasinya sbb :

SPK sebanyak 5 orang

D III kep sebanyak 24 orang

D III keb sebanyak 18 orang

D IV keb sebanyak 2 orang

S1 kep Ners sebanyak 2 orang

POS sebanyak 2 orang

(b) Menurut masa kerja sbb :

P (Pemula) sebanyak : 6 perawat

PM (Pemula Madya) sebanyak : 16 perawat

M (Madya) sebanyak : 16 perawat

ML (Madya Lanjut) sebanyak : 12 perawat

POS : 2 orang

Sehingga perawat pelaksana P + PM = 22 perawat (37,9% ) dan M + ML

= 28 perawat ( 48,3% ). Sedangkan idealnya M + ML adalah 70%.

(4) Untuk Ruang HCU belum terisi sebanyak 4 perawat pelaksana

khusus HCU

3) Sertifikasi dan pelatihan

a). In job training :

(1) Peserta : perawat/bidan yang baru atau dengan masa

perawat dibawah satu tahun.

(2). Materi : Recordin & reporting kegiatan Asuhan keperawatan

dan tehnik keperawatan.

(3). Pengawasan dari Perawat penanggung jawab shift.

(4). Evaluasi dengan test tertulis dan praktek tehnik keperawatan

oleh kaur dan kasi rawat inap.

b) Inhouse Training dilaksanakan di aula Rumah sakit yang diikuti

oleh seluruh perawat dan bidan. Pelaksanaannya ada di bagian diklat

c) Training Eksternal / Out Sourching mengikuti training yang

dilaksanakan oleh :

SUDIN JAKARTA BARAT

Materi : Pemanggilan Peserta Pelatihan Bidan

Personil yang dikirim 2 (dua) bidan dari unit kebidanan.

HIPMI (Himpunan Perawat Manager Indonesia)

Materi : Nurses Manager as A Power of Change to Actieve the

Community

Personil yang dikirim : Manager Keperawatan dan Kasi Diklat.

DINKES DKI JAKARTA

Materi : CTU (IUD & Implant)

HIPERCCI (Himpunan Perawat Critical Care Indonesia

Materi : Pelatihan keperawatan Intensif dasar

Keperawatan Deteksi Dini Kanker Payudara

b. Analisa Fasilitas medis Asuhan : Instrumen tindakan medis

a) Pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan masih banyak yang

belum terealisasi .

b) Pengadaan alat tenun, yang dibutuhkan di setiap ruang perawatan

masih ada yang belum terealisasi .

c) Penambahan Ruang : Perina sakit, Perina sehat , ruang curratage,

ruang vk dan Isolasi TB sudah terealisasi. untuk penyimpanan alat, belum

terealisir.

c. Analisa Standar Pelayanan Minimal

a) Dilaksanakan dengan konsisten SPM RSBM

b) SPM rawat inap mencakup :

(1). Dokter penanggung jawab pasien rawat inap mencapai 100%

(2). Jam Visite dokter tidak ada pengumpulan data

(3). Pemberi pelayanan rawat inap mencapai 100 %

(4). Kejadian infeksi pasca operasi sebagai berikut

(a). Angka infeksi Luka Operasi Bedah Umum 7,8%, hal ini menunjukkan tingginya

kasus ILO dimana seharusnya tidak boleh terjadi. Kejadian

ILO untuk kasus bedah diketahui pada saat pasien kontrol

atau sudah beberapa hari pulang rawat post Operasi dengan

kondisi luka yang tidak baik.

(b). Angka infeksi Luka Operasi Obgyn 0,7%, Kejadian ILO

untuk Obgyn ada satu kasus diketahui infeksi pada saat

masih diruang rawat inap kebidanan pada saat hari ketiga

dimana dilakukan GV oleh dr. Obgyn. Sedangkan beberapa

kasus yang lain diketahui pada saat control atau sudah

beberapa hari pulang rawat post operasi.

Kasus ILO ini bisa terjadi karena :

GV luka yang tidak baik (tidak steril) yang dilakukan

dirumah

Edukasi tentang perawatan luka dari perawat/bidannya

yang kurang.

Status nutrisi/asupan nutrisi yang kurang baik

Sudah terkontaminasi pada saat diruang OK

(5). Angka kejadian infeksi nosokomial sebagai berikut(a) Infeksi jarum infus Dari hasil data pada bulan April

– Oktober 2014 angka infeksi jarum infus rata- rata 0,04%.

(b) Luka decubitus Dari hasil data pada bulan April –

Oktober 2014 angka luka dekubitus = 0

Rata-rata masih dibawah SPM Rumah sakit Bhakti Mulia

yaitu 1.5% hal ini menunjukkan bahwa kinerja keperawatan

yang sudah baik dan perlu di pertahankan dalam upaya

peningkatan mutu pelayanan perawatan di Rumah Sakit

Bhakti Mulia.

(6). Ada satu kejadian pasien jatuh tapi tidak mengakibatkan

kecacatan / kematian.

Pasien jatuh bulan April s/d Oktober 2014 sebesar 0.6% ( seorang

pasien jatuh dari tempat tidur dan seorang lagi jatuh di kamar

mandi ) Hal ini menunjukkan masih ada kasus pasien jatuh dimana

seharusnya tidak boleh terjadi dalam patient safety.

Pasien jatuh ini terjadi karena tidak adanya keluarga pasien yang

menunggu (keluarga pasien sedang sholat) dan tidak ada

komunikasi ke perawat, kurangnya sarana/fasilitas yang

mendukung ,seperti tidak adanya pagar pada tempat tidur dan tidak

adanya pegangan pengaman di kamar mandi. Hal ini harus segera

diadakan untuk mencegah terjadinya pasien jatuh kembali.

(7). Kematian pasien

(a). Kematian pasien > 48 jam Dari hasil data pada bulan

Januari - Oktober 2014 angka kematian rata- rata 1,12 % diatas

SPM Rumah sakit Bhakti Mulia yaitu 0,24% ini terjadi karena pasien

yang masuk ruang rawat inap dengan diagnosis penyakit yang

sudah kronis dan menolak dirujuk ICU.

(b). Kematian pasien < 48 jam Dari hasil data pada bulan Januari -

Oktober 2014 angka kematian rata- rata 0,31 % diatas SPM

Rumah sakit Bhakti Mulia yaitu 0,002% (< 2 perseribu) ini terjadi

karena pasien yang masuk ruang rawat inap dengan diagnosis

penyakit yang sudah kronis tidak dilakukan observasi terlebih

dahulu di IGD dikarenakan kondisi ruang IGD yang tidak

memungkinkan untuk melakukan observasi sehingga pasien

langsung masuk ruang rawat inap dan menolak dirujuk ICU.

(8). Kejadian pulang paksa

Dari hasil data pada bulan Januari s.d Oktober 2014 angka

kejadian pulang paksa rata-rata 0.97 % dibawah SPM Rumah

Sakit Bhakti Mulia yaitu ≤ 5% ini terjadi karena ada beberapa alasan

spt :

Sudah enakkan

Karena sudah merasa sembuh

Pindah kerumah sakit lain yang mempunyai fasilitas

yang lebih baik

Ketentuan hari rawat inap untuk pasien BPJS

(9). Kepuasan pasien rawat inap

Kepuasan pasien rawat inap belum bisa untuk dianalisa karena

belum membuat data laporan .

d. Analisa SOP / Petunjuk teknis

Tidak ada revisi dan Penambahan baru SOP Kebidanan, Perina

dan perawatan

Penambahan baru petunjuk teknis tentang laporan harian terima

shift keperawatan.

e. AnaLisa laporan-laporan Rawat Inap

Terdiri atas laporan harian dan bulanan yang dibuat oleh Kaur.

a) Laporan harian

laporan Kaur tentang kondisi diruang rawat :

Jumlah pasien,

komplain /masalah yang berhubungan dengan pelayanan

pasien,

Laporan ditulis di buku laporan

b) Laporan Bulanan

Laporan bulanan tentang :

Indikator mutu pelayanan keperawatan,

Penilaian tindakan keperawatan untuk perawat dibawah 1

tahun,

Laporan hasil rapat ruangan

Data Nornatif Personil Pelayanan Medis

Laporan ditulis di formulir

f. Analisa Kinerja Rawat Inap

a) Perkembangan Hari Perawatan Cum September 2014

(1) Perawatan Umum

(a). Data

(b).

Analisa

data

Dari tabel diatas total Hari Perawatan di ruang perawatan

umum cum September 2014 sebesar 6260 pasien dibanding

Hari perawatan cum September 2013 mengalami

peningkatan 25.7% pencapaian 71 %. Pencapaian Bor cum

September 2014 sebesar 53.9%

NO Kelas

Perawatan TT

Jumlah hari perawatan Cum September

2013 2014 Evaluasi

Act %Bor Act Target % Gr %Ach %Bor

1. S.VIP 1 59 21.9 83 84 40.7 132 21.8

2. VIP 2 33 6.1 51 180 54.5 38 6,1

3. Kls Utama 3/4 426 52.6 445 864 4.46 69 52.6

4. Kls I 4 725 67.1 829 1200 14.3 92 67.1

5. Kls II 8 904 41.9 1386 1600 53.3 116 41.8

6. Kls III 25/28 2832 42 3466 4890 22.4 96 42,0

Total 43/46 4979 42.9 6.260 8.818 25.7 94 53.9

(2) Perawatan Kebidanan

(a). Data

NO Kelas

Perawatan TT

Jumlah hari perawatan cum September

2013 2014 Evaluasi

%Bor Act Target % Gr %Ach %Bor

1. Kls Utama 1 61 63 166 102 172.1 217 61.5

2. Kls II 3 113 180 301 200 166.4 201 37.2

3. Kls III 10 1060 1242 1.127 1600 6.3 94 41.7

Total 14 1234 1485 1594 1.902 29.2 112 42.2

(b) Analisa data

Total Hari perawatan diruang kebidanan cum September

2014 sebesar 1594 pasien atau mengalami peningkatan

29.2% dengan pencapaian 83.8% dibanding total Hari

perawatan Cum September 2013. Pencapaian Bor cum

September 2014 sebesar 42.2%

(3) Perawatan Perinatal

(a). Data

Kelas

Perawatan

TT Jumlah hari perawatan Cum Maret

2013 2014 Evaluasi

Act Bor Act Target % Gr %Ach %Bor

Perinatal 6/10 862 53.2 1.174 1.200 36.2 130 72.3

(b). Analisa data

Dari tabel diatas total Hari Perawatan di ruang

Perinatal cum September 2014 sebesar 1174 pasien

dibanding Hari perawatan cum September 2013 mengalami

peningkatan 36.2% pencapaian 97.8%. Pencapaian Bor cum

September 2014 sebesar 72.3%

(4) VK

(a) Data

(b) Analisa data

Jumlah kunjungan VK perbulan (Januari-Oktober) sudah

melampaui target kecuali pada bulan Januari sebanyak 60

orang

b. Sasaran Kerja & Target 2015

1). SDM

a). Sasaran jumlah personil Keperawatan 2015 seperti tabel dibawah

ini :

No Unit Kerja JabatanJumlah PersonilKebutuhan Ada Kurang

1. Utama

Kaur 1 1 -Perawat pelaksana 4 4 -

2. Arwasih

Kaur 1 1 -Perawat pelaksana

16 16 -

3. Kebidanan & VK

Kaur 1 1 -Perawat 8+4 8 4

Ruang Target/

bln

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Total

VK 71 60 89 87 86 114 102 90 88 100 120 936

pelaksana

4. PerinatalKaur - - -Perawat pelaksana

4 4 -

5. IGD Kaur 1 1 -Perawat pelaksana

8 8 -

6. OK Kaur 1 1 -

Perawat pelaksana

11 5 6

POS 1 1 -

7. Poliklinik Kaur 1 1 -

Perawat pelaksana

9 6 3

Total 71 58 13

1 Sasaran jumlah kebutuhan dihitung berdasarkan:

Buku Petunjuk Pelaksanaan tentang Ketenagakerjaan RSBM TA 2010 untuk OK

Perbandingan 1 perawat : 6 pasien berdasarkan target Jumlah HP th 2015

Kondisi lapangan dan kebutuhan perawat dan bidan ditiap ruang perawatan

Penghitungan berdasarkan Gillies untuk unit Poliklinik

Penambahan 5 perawat dan untuk di ruang OK, 3 perawat di

Poliklinik dan 4 bidan di kebidanan dan VK

Target pencapaian : 100 %

b). Waktu/shift layanan personil Keperawatan 2015 seperti tabel

dibawah ini :

Dasar perhitungan :

- 3 shift untuk rawat inap keperawatan umum dan Kebidanan,

- 2 shift untuk rawat jalan poliklinik

- Target pencapaian pola shift : 100 %

Unit Shift Personil TotalKaur Anggota

Super Vip/Utama

PSML

1

1111

5

Arwasih

PSML

1

4444

17

Kebidanan,VK

PSML

1

3333

13

Perina

PSML

-

1111

4

IGD

PSML

1

2222

9

OK

PSML

1

3333

13

PoliklinikPS

154

10

TOTAL 6 71

c) Kualifikasi pendidikan seperti tabel dibawah ini :

SS1 & D4 20 % untuk mengisi jabatan struktural dan 80% untuk D3, dan

tenaga SPK mengikuti pendidikan D3.

Target dapat terpenuhi 100%

Unit KerjaPendidikan

TotalS1 D4 D3 SPK POS

Rawat Inap

1. S.VIP/ Utama 1 - 4 - - 5

2. Arwasih 2 - 11+2 2 - 17

3. Keb & VK - 1 8+4 - - 13

(1) Perina - - 4 4

(2) IGD 1 8 9

(3) Poliklinik 1 9 10

(4) OK 12 1 13

Total 4 2 62 3 71

% 5,6 2,8 87,3 4,2 100,0

d). Diklat Keperawatan

(1) Diklat oreantasi Dilakukan untuk seluruh perawat/bidan

yang baru atau yang dirotasi. Target dapat terlaksana 100%

(2) Diklat peningkatan kemampuan atau kompetensi :

(a) Injob training/in service Training diikuti sebanyak jumlah

perawat yang baru/ yang dirotasi.

(b) Inhouse training akan dilakukan secara periodik , 1 kali

dalam seminggu tiap 2-3 jam. Pengajar dari dalam maupun

dari luar RSBM.

Target dapat terlaksana 100%

(c) Training Eksternal akan diberikan kepada perawat

atau bidan yang dipilih berdasarkan kompetensi. Target

dapat terlaksana 80%

(d) Diklat Peningkatan kemampuan Staf keperawatan .

Diberikan kepada perawat pejabat struktural dalam bidang

manajemen keperawatan dan ruang keperawatan tentang

pelatihan,seminar dan workshop Manajemen.

Target dapat terlaksana 80%

2) Fasilitas asuhan

Sasaran Kerja :

a) Pemenuhan instrumen tindakan medis dan pengembangan sarana dan

prasarana di Rumah Sakit Bhakti Mulia dalam rangka meningkatkan pelayanan

kepada konsumen.

b) Target tercapai 90%

3). SPO/Petunjuk teknis

Sasaran :

a) Terlaksananya dengan konsisten setiap pelayanan keperawatan kepada

pasien berpedoman pada SPM, SAK

b) Ter sosialisasi SPO pada seluruh perawat

c) Target terlaksana 100%

4) Standar Pelayanan Minimal yang mencakup:

a) Dokter penanggung jawab pasien rawat inap. Standar :100%

b) Pemberi pelayanan Rawat inap. Standar : 100%

c) Jam visite dokter spesialis. Standar :100%

d) Kejadian infeksi pasca operasi. Standar : ≤ 1,5%

e) Angka kejadian infeksi nosokomial. Standar : ≤ 1,5%

f) Tidak ada kejadian pasien jatuh yang berakibat kecacatan/kematian.

Standar : 100%

g) Kematian pasien > 48 jam. Standar : ≤ 0,24%

h) Kejadian pulang paksa. Standar : ≤ 5%

i) Kepuasan pasien rawat inap. Standar : ≥ 90%

5) Data dan laporan yang akurat, lengkap dan tepat waktu

Target terlaksana 100%

6) Partisipasi Marketing: customer service dan promosi

Ikut dalam memberikan pelayanan dan membina hubungan baik dengan pasien dan

keluarga pasien. Target terlaksana 100%

7) Sasaran & target Kualitatif Pelayanan Rawat Inap :

a) Ruang Perawatan umum

Rawat Inap Rata- rata dari E/A 2014 adalah 8.331 HP/thn atau 694 HP/ bln

ditargetkan jumlah pasien untuk thn 2015 berdasarkan proyeksi diperkirakan

adalah 9.762 HP atau 814 HP/bln.

b) Ruang Perawatan Kebidanan

Rawat Inap Rata- rata dari E/A 2014 adalah 2.125 HP/thn atau 177 HP/ bln ditargetkan

jumlah pasien untuk thn 2015 berdasarkan proyeksi diperkirakan adalah 2613 HP atau

218 HP/bln

c) Ruang Perawatan Perinatal

Rawat Inap Rata- rata dari E/A 2014 adalah 1565 HP/thn atau 130 HP/ bln ditargetkan

jumlah pasien untuk thn 2015 berdasarkan proyeksi diperkirakan adalah 2.486

HP atau 207 HP/bln.

d) VK

VK Rata- rata dari E/A 2014 adalah 2.047 pasien/thn atau 171 Pasien/ bln ditargetkan

jumlah pasien untuk thn 2015 berdasarkan proyeksi diperkirakan adalah 1350

pasien/thn atau 113 pasien/bln.

c. Rencana Kerja Pencapaian Sasaran

1) SDM

a) Memenuhi Jumlah perawat pelaksana berdasarkan perhitungan

jumlah kebutuhan, selalu berkoordinasi denganm Bidang Umum & SDM

b) Memenuhi kualifikasi dasar pendidikan dengan cara :

(1) Melaksanakan tugas belajar kejenjang pendidikan D3

keperawatan bagi perawat pelaksana dengan pendidikan SPK.

(2) Melaksanakan tugas belajar bagi perawat berpendidikan D3

kejenjang yang lebih tinggi S1 keperawatan.

(3).Rekrut dari luar.

c) Memenuhi kemampuan dan kompetensi untuk perawat dan bidan.

Dengan melaksanakan Program Diklat Keperawatan sebagai berikut :

(1) Diklat Orientasi

Dilakukan untuk seluruh perawat/bidan yang baru atau yang

dirotasi. Bagi perawat baru dilaksanakan Diklat orientasi Umum dan

khusus,untuk perawat yang dirotasi dilaksanakan diklat orientasi

khusus.

(2) Diklat Peningkatan Kemampuan atau kompetensi

(a) Injob Training/Inservice training

Dilaksanakan untuk perawat /bidan setelah melewati Diklat

orientasi umum dan khusus yang dilaksanakan di setiap unit

kerja masing-masing yang dibinbing oleh Kasi, Kaur dan

perawat/bidan penanggung jawab.

(b) Inhose Training

Inhouse training akan dilakukan secara periodik , 1 kali dalam

seminggu tiap 2-3 jam. Pengajar dari dalam maupun dari

luar RSBM.

Materinya yang berhubungan pelayanan medis dan

keperawatan yang sehari-hari dilakukan di RSBM, spt

Pelatihan Pengendalian Infeksi

Pelatihan Basic Life Support

Penanganan Pasien Diabetes Militus

Pelatihan Penatalaksanaan Pasien dengan

Perdarahan Paspartum

Pelatihan Tentang Prinsip Sterilisasi dan Tata

Cara Perawatan Intrumen yang Aman

Pasient Safety

Penatalaksanaan BBLR-

Pelatihan pemberian suntikan insulin

Pelatihan terapi cairan

Penyegaran Infeksi Nosokomial

Pelatihan resusitasi neonatus

Pendokumentasian JCI

Patient safety dalam keperawatan

Customer Service Excellent untuk perawat dan

Komunikasi theraupetik

(c) Training Eksternal

Mengikuti Pelatihan, whorkshop, seminar atau symposium

yang dilaksanakan oleh :

- Kementrian Kesehatan, baik tingkat

pusat, propinsi maupun suku dinas

- Rumah sakit dari Direktorat Kesehatan TNI

atau RSPAD

- Instituís Pelatihan kerumahsakitan

- Sponsor-sponsor RSBM

Materi yang dapat diikuti spt :

Keperawatan Bedah Dasar

Pelatihan Pembimbing Praktek Klinik (CI)

Pelatihan BTCLS dan ATCLS untuk perawat

Manajemen Bidang Keperawatan

Manajemen Bangsal Keperawatan

Manajemen Mutu Dalam Pelayanan

Keperawatan

Pelatihan perawat ICU

Konselor Laktasi

(d) Diklat Peningkatan Kemampuan Staf keperawatan.

Diklat Peningkatan kemampuan Staf keperawatan

dilaksanakan di RSBM dalam bentuk inhouse training

sebanyak 1 kali manajemen training bagi perawat/bidan yang

mempunyai jabatan struktural. Dan 2-3 perawat yang

setingkat kaur/kasi akan dikirim ikut pelatihan

ekstenalTentang pelatihan dan workshop Manajemen.

2) Melengkapi Fasilitas Sarana dan Prasarana medis yang meliputi:

a) Pengadaan dan pemeliharaan alat kesehatan ( terlampir dalam

program kerja dan anggaran 2015 Bagian JangMed ).

b) Pengadaan alat tenun, yang dibutuhkan di setiap ruang perawatan

(terlampir dalam program kerja dan anggaran 2015 Devisi Umum & SDM di

unit kerja Logum)

c) Pengadaan alat-alat rumah tangga (terlampir dalam program kerja

dan anggaran 2015 Devisi Umum & SDM di unit kerja Logum)

d). Pembuatan wastafel dan WC duduk di ruangan rawat inap kelas 3

dan wastafel disetiap ruang rawat kelas 2 keatas.

d) Penambahan tempat tidur rawat inap menjadi 75 TT.

e) Penambahan ruang Pasca bedah, ruang ICU, ruang penyimpanan

alat-alat tenun

g) Fasilitas untuk meningkatkan hygiene dan sanitasi ruangan seperti

Cairan antiseptik untuk tangan dan Westfel disetiap kamar pasien.

3) Melaksanakan dengan konsisten setiap pelayanan medis kepada

konsumen selalu

berpedoman SPM, SAK dan Sosialisasi standar prosedur operasional (SPO).

4) Melakukan supervisi administrasi dan lapangan untuk memenuhi SPM

rawat inap.

5) Menyusun standarisasi recording & reporting dengan cara :

a) Mengumpulkan data/laporan dari setiap Kaur rawat inap baik Laporan

harian dan laporan bulanan . pelaksanaannya adalah sbb:

(1) Laporan harian

- Laporan jumlah pasien

- komplain /masalah yang berhubungan dengan

pasien,

- Fasilitas dan pelayanan

(2) Laporan bulanan

- Data visite dokter spesialis

- Data tentang jumlah pasien berdasarkan Jaminan

- Indikator mutu pelayanan keperawatan

- penilaian tindakan keperawatan untuk perawat

dibawah 1 tahun

- laporan hasil rapat ruangan

- Data Normatif Personil Pelayanan Medis

- Kejadian pulang paksa

- Kepuasan pasien rawat inap

- Kejadian infeksi pasca operasi

b) Menyusun dan membuat laporan dengan rapi akurat dan tepat

waktu

6) Program partisipasi Marketing : customer service

Dapat dilakukan dengan cara :

a) Memberikan lembar angket kritik dan saran

b) Mengumpulkan Rekap angket ruangan

c) Melayani dan memberikan informasi yang selengkap-

lengkapnyadengan ramah,sopan,menarik dan menyenangkan

d) Menampung keluhan, keberatan atau tempat konsiultasi

e) Mendata jumlah pasien baru ruangan rawat inap

f) Mengecek jumlah hari perawatan pasien BPJS

g) Melakukan cross chek data kategori pasien berdasarkan

pembiayaan audit harian

h) Menggali keluhan pasien diruangan & unit pelayanan

I) Bersama dengan marketing meningkatkan angka kunjungan pasien

JKN baik perawatan umum maupun VK dan kebidanan.

BAB VII

BAGIAN PENUNJANG MEDIS

10. Umum.

a. Bagian Penunjang Medis mempunyai fungsi memberikan pelayanan kesehatan yang

menunjang tercapainya kesehatan pasien maksimal. memberikan informasi dalam aspek

bidang penegakan diagnosis, monitoring proses pengobatan yang akurat dan tindakan medis

yang aman serta mendukung kesembuhan melalui asupan yang tepat.

Bagian Penunjang Medis meliputi : Instalasi Laboratorium, Instalasi Radiologi, Instalasi

Farmasi, Logistik Kesehatan dan Instalasi Gizi, juga merupa unit revenue centre rumah sakit

yang berkontribusi sangat bermakna bagi turn over RSBM.

11. Laboratorium

a. Pengembangan SDM

1) Analisa personil dan sarana

Jumlah tenaga analis berjumlah 6 orang, direncanakan tenaga analis ini

mempunyai kemampuan dan pendidikan yang sesuai kompetenesinya baik dasar

pendidikan maupun pelatihan tambahan, sasarannya semua tenaga analis

minimal berpendidikan D3 Analis Kesehatan, dan mereka mampu

mengembangkan ilmu mereka dengan mengikuti pelatihan – pelatihan yang

terkait dengan unit laboratorium.

a) Tabel kompetensi analis berdasarkan tingkat pendidikan

No Jabatan Analis D3 Analis

SPK

Keterangan

1 Kep. Urusan - 1 -

2 Pelaksana lab - 5 -

3 Adm lab - - -

2) Rencana Kegiatan :

Semua tenaga analis di laboratorium mengembangkan ilmunya secara

maximal,dengan mengikuti pelatihan - pelatihan dan pengembangan di

pendidikan

3) Sasaran Kegiatan & Target

Tercapainya perkembangan kompetensi karyawan secara optimal.

Target : Pencapaian 90 %

b. Sarana Laboratorium

Sudah di lakukannya renovasi ruangan Laboratorium,yang memisahkan antara

ruang pengambilan sampel dan ruang kerja tenaga analis.

Rencana Pengadaan :

5) KSO alat elektrolit yang baru

6) KSO alat kimia darah ( Fotometer ) sebagai back up

7) Pembelian centrifuge yang baru

8) Penyediaan rak pewarnaan BTA

9) Penyediaan mikropipet 1000 uL,500 uL,100 – 200 uL,5-50 UI

10) Penyediaan alat AGD

11) Pembuatan program SIM

12) Pemeriksaan Kesehatan (MCU)

c. Kualitas Pelayanan & Jenis Pelayanan

Rencana Kegiatan :

a). Pemeriksaan laboratorium dari pasien internal rumah sakit yang

berasal dari pasien poliklinik, IGD, VK, OK dan watnap umum & kebidanan

serta pasien luar RSBM.

b). Pengiriman pemeriksaan lab. Dengan mitra lab. Klinik di luar

RSBM untuk pemeriksaan yang tidak bisa di lakukan di Laboratorium

RSBM.

d. Sasaran & target kuantitatif

:Estimasi Jumlah Pemeriksaan Laboratorium 2014 :

Data % Pemeriksaan Lab. Pasien Berdasarkan Spesialisasi di Poliklinik

No Spesialisasi Target pasien

2015

%

Pemeriksaan

Jumlah

pemeriksaan

1 Penyakit dalam 5.893 100% 5.893

2 Anak 2.372 40% 949

3 Bedah 1.360 70% 952

4 Kebidanan 4.169 70% 2.918

5 Syaraf 559 100% 559

6 Mata 2.361 70% 1.653

7 Paru 1.424 20% 285

8 Gigi & Mulut 494 20% 99

Total pemeriksaan pasien poli 2015 13.308

Target

Jenis Pemeriksaan Laboratorium 2015 :

Perwatan Target pasien

2015

Frek. pem % Pem Jml pemeriksaan

Watnap 5.436 3 kali 100% 5.436 x 3 x 100% =

16.308

Watlan Tabel total pem pasien poli 13.308

IGD 7.596 1 x 55 % 7.596 x 55% = 4.178

Total pemeriksaan 33.794

Note : - VK dan OK include dalam Watnap

- Pasien IGD 65 % Umum dan 30 % BPJS

Target Kunjungan Pasien Laboratorium 2015 adalah sebagai berikut :

- TA 2013 : 11.643

- 2014 – Oktober 2014 : 11.606

No Nama pemeriksaan 2013 - DES 2014 – OKT Estimasi ‘141 KIMIA DARAH 15.231 10.874 13.0492 DARAH LENGKAP 7.608 6.027 7.2323 HBAIC 295 95 1144 GULA DARAH 7.292 6.161 7.3935 ELEKTROLIT 813 1.738 2.0866 DRUG TES 118 64 777 SEROLOGI 1.447 1.550 1.8608 URIN LENGKAP 1.017 1.030 1.2369 FECEC LENGKAP 221 238 28610 BTA 154 366 43911 TES KEHAMILAN 110 65 7812 GOLONGAN DARAH 84 0 013 AGD 0 4 5

Total 34.390 28.212 33.855Growth -1.6 %

- Estimasi 2014 : 13.927 atau Growth : 19,6 % dibanding 2013

- Target kunjungan pasien Lab 2015 Growth 20 % = 16.700 pasien

- Target pencapaian : 90 %.

Meskipun terjadi peningkatan jumlah kunjungan pasien Watnap, Watlan dan IGD, namun untuk

pemeriksaan laboratorium karena kebanyakan pasien BPJS, sehingga di lakukan pemilihan

pemeriksaan berdasarkan kebutuhan, tidak semua pemeriksaan di lakukan.

12. Radiologi.

a. Pengembangan SDM

1) Analisa personil dan sarana

Tenaga di unit Radiologi berjumlah 4 orang, namun yang merupakan

Radiografer hanya 2 orang saja,maka sangat perlu adanya pengembangan

tenaga Radiologi baik Radiografernya maupun tenaga non Radiografer,demi

peningkatan pelayanan.

Tabel kompetensi petugas Radiologi berdasarkan tingkat pendidikan

No Jabatan Jumlah Pendidikan Keterangan

1 Kep. urusan 1 DIII Atro -

2 Staf Radiografer 3 1 DIII Atro

2 SMU

-

1) Pengembangannya :

a). Rencana Kegiatan : Melakukan penambahan wawasan karyawan

dengan cara mengikuti pelatihan, workhsop, seminar atau simposium

didalam atau di luar Rumah Sakit Bhakti Mulia

(1) Pelatihan Internal

(a) Patient safety

(b) Customer Service Excellent

(2) Pelatihan Eksternal. Mengirim staff Instalasi

Radiologi untuk mengikuti pelatihan PPR,mengikuti seminar tentang

perkembangan ilmu Radiologi

b) Sasaran kegiatan :

(1) Semua tenaga Radiografer cakap, trampil dan mampu

meningkatkan serta mengembangkan ilmu Radiologinya

(2) Tenaga selain Radiografer, menjadi tenaga Radiolografer.

c) Target : tercapai 90%

b. Pengembangan Sarana dan Prasarana

1) Rencana Kegiatan.

a) Pembelian alat dental x-ray karena yang lama sudah rusak

b) Mengadakan grid cassete ukuran 30 x 40 untuk hasil pemeriksaan Rontgen

yang maximal

c) Pengadaan gonat dan tyloid untuk kelengkapan persyaratan di Instalasi

Radiologi

d) Kalibrasi alat Rotgen secara berkala

e) Melakukan penataan dokumentasi film dan hasil ekspertise dengan lebih

teratur (Pengadaan rak baru )

f) Melakukan penataan ulang lingkungan Radiologi (renovasi ).

g) Pembuatan program SIM (sistem informasi menejemen)di unit Radiologi

h) Hasil pemeriksaan Radiologi komputerisasi

I ) Pemeriksaan kesehatan ( MCU )

c. Sasaran kualitatif pelayanan

1) Rencana Kegiatan :

a). Melakukan seluruh jenis pemeriksaan yang tersedia di unit radiologi

dan USG, baik pasien internal maupun dari luar RSBM

b). Merujuk pasien untuk pemeriksaan yang tidak tersedia fasilitasnya di

RSBM.

2) Sasaran Kegiatan.

TOTAL PEMERIKSAAN RADIOLOGI

NO Jenis Pemeriksaan TA 2013 2014 – OKT ESTIMASI ‘141 KEPALA 56 40 48

2 THORAX 1.371 1.555 1.8663 EKSTREMITAS ATAS 63 65 784 EKSTREMITAS BAWAH 109 84 1015 ABDOMEN 62 55 666 VETEBRAE 124 106 1277 BNO IPV 7 1 18 DENTAL 121 50 609 USG 325 310 37210 APPENDIC 16 9 1111 PELVIS 13 10 12

TOTAL 2.267 2.285 2.74221,0%

Target Pemeriksaan Radiologi 2015 : 15 %

Karena,untuk radiologi pasien jarang di lakukan pemeriksaan,apalagi untuk pasien BPJS

meskipun ada peningkatan kunjungan namun sangat jarang di lakukan pemeriksaan

Radiologi,dan total pasien BPJS dalam 10 bulan ( Oktober 2014 ) hanya 687 pasien dan bila di

rata – rata dalam sehari kira – kira ada 3 ( tiga ) pasien yg melakukan pemeriksaan Radiologi.

TOTAL PASIEN RADIOLOGI

2013 → desember 2013 : 2.459

2014 → Oktober 2014 : 2.368

Estimasi : 2.842

: 15,6 %

Target pasien 2015 : 20 %

Target : Pencapaian 90%.

13. Instalasi Farmasi

a. Analisa

1). Pengembangan SDM

Tabel kompetensi Tenaga Farmasi berdasarkan tingkat pendidikan

NO NAMA NO.PEGAWAI JABATAN PENDIDIKAN

1 Yuwiana

Muhawatin

T.794.6.02.13 Kepala

Urusan

SI Apoteker

2 Neti Helda

Ramadani

T.693.6.03.11 Asisten

Apoteker

SI Apoteker

3 Dora

Prastinawati

T.754.5.08.12 Asisten

Apoteker

DIII Farmasi

4 Afgha

Kusumawati

Syahidah

K.832.5.01.14 Asisten

Apoteker

DIII Farmasi

5 Nursaidah K.835.5.01.14 Asisten

Apoteker

DIII Farmasi

6 Roy

Manurung

T.591.3.04.09 Asisten

Apoteker

SMF

7 Cynthia Devi

Handayani

K.876.3.06.14 Asisten

Apoteker

SMF

8 Selvi Dian

Oktaviani

T.593.3.04.09 Asisten

Apoteker

( Juru racik

)

SMK

1) Analisa

Jumlah tenaga di Instalasi Farmasi berjumlah 8 orang.Terdiri dari 2 orang

Apoteker, 3 orang D3 farmasi,2 orang SMF,dan 1 orang tenaga SMK.

2) Pengembangannya

a) Rencana Kegiatan.

(1) Meningkatkan pelayanan dan pemberian informasi kepada

pasien pada saat memberikan obat dengan lebih teliti lagi dan lebih

bisa di pahami oleh konsumen.

(2) Meningkatkan kemampuan penggunaan Software billing

system.

(3) Melaksanakan penambahan wawasan karyawan dengan

cara mengikuti pelatihan, workhsop, seminar atau simposium

didalam atau di luar Rumah Sakit Bhakti Mulia

(a) Pelatihan Internal

- Patient safety

- Customer Service Excellent

(b) Pelatihan Eksternal. Workshop, Seminar atau

Simposium tentang Kefarmasian.

(c) Program konseling pasien rawat jalan dan visite

Apoteker ke ruang perawatan

(d) Menjalankan program farmasi klinik

3) Target : Tercapai 90%

4) Sarana dan Prasarana

a) Pengadaan lemari Narkotika

b) Pengadaan kulkas khusus vaksin

b. Sasaran & target kuantitatif

1) Sasaran :

a). Jumlah kunjungan pasien untuk tahun 2015 ditargetkan kenaikan 20

% dari tahun 2014.

b). Meningkatkan standar pelayanan waktu tunggu pelayanan resep.

TOTAL LEMBAR RESEP INSTALASI FARMASI

NO JUMLAH LEMBAR R/ 2013 - DES 2014 – OKT ESTIMASI1 UMUM 21.197 12.173 14.608

BPJS 9.118 18.588 22.306PERUSAHAAN 2.760 1.953 2.344KARYAWAN 610 263 316

TOTAL 33.685 32.977 39.57217,5%

Target lembar resep 2015 : 20 %

2) Target : Pencapaian 90 %

14. Instalasi Gizi

a. Analisa

1). Pengembangan SDM

Tabel kompetensi Tenaga di unit Gizi berdasarkan tingkat pendidikan

NO NAMA NO.PEGAWAI JABATAN PENDIDIKAN

1 Syarifah

Sofia

T.305.5.04.06 Kepala

Urusan

DIII Gizi

2 Raden

Mawat

T.109.1.11.93 Pelaksana SD

3 Siti Rodiah T.199.3.06.01 Pelaksana SMU

4 Lasmiyati T.010.3.02.84 Pelaksana SMU

5 Junia T.451.3.11.07 Pelaksana SMU

6 Dina Iwan

Iwawati

T.651.3.06.10 Pelaksana SMU

7 Diah Ayu

Mahaningrum

K.805.3.04.13 Pelaksana SMU

8 Afiati K.818.3.10.13 Pelaksana SMU

9 Purwanti K.883.3.07.14 Pelaksana SMU

2). Analisa

Jumlah tenaga di Instalasi Gizii berjumlah 9 orang.Terdiri dari 1 tenaga DIII Gizi, 1

pelaksana berpendidikan SD, 7 pelaksana berpendidikan SMU.

3). Pengembangannya

a) Rencana Kegiatan. Mengirim satu orang personel Instalasi

gizi untuk mengikuti pelatihan yang berhubungan dengan pelayanan

dibidang gizi,penambahan tenaga Gizi 1 orang lagi dengan tingkat

pendidikan DIII Gizi untuk tercapainya pemberian pendidikan yang

maximal kepada pasien

b) Target : Tercapai 90%

c) Sarana dan Prasarana

- Pengadaan trolly makan pasien

- Pengadaan dush washer ( pencuci piring dengan sterilisasi )

- Renovasi ruang Gizi (Sesuai standar Depkes )

- Penambahan peralatan makan pasien

- Pembuatan brosur Gizi tentang pemberian nutrisi lengkap kepada

pasien

Target : Tercapai 90 %

15. Logistik Kesehatan

a. Analisa

1). Pengembangan SDM

Tabel kompetensi Tenaga di unit Logistik Kesehatan berdasarkan tingkat pendidikan

NO NAMA NO.PEGAWAI JABATAN PENDIDIKAN

1 Wahyu

Bambang

Utomo

K.806.3.05.13 Pelaksana SMU

2) Analisa

Jumlah tenaga di Unit Logistik Kesehatan berjumlah 1 orang dengan tingkat

pendidikan SMU.

3) Pengembangannya

Mengirimkan tenaga dari Logistik Kesehatan untuk mengikuti pelatihan – pelatihan

yang berhubungan dengan Logistik Kesehatan di antaranya tentang sistem

pengadaan,pemeliharaan dan penghapusan barang – barang alkes.

4) Sarana dan Prasarana

Perbaikan ruangan Logistik Kesehatan ( Renovasi )

Target : Tercapai 90 %

b. Pengadaan Alkes 2015

No Unit Bama Barang Merk Satuan QtyHarga Satuan

Jumlah Harga

1 IGD Trolly Emergency ss Unit 1 9000000 9000000

2 IGD Bed Emergency stretcer Lokal Unit 4 4500000 18000000

3 IGD Brangkar mobile elektrik Unit 1 27500000 27500000

4 IGD Meja Mobile Instrument ss Unit 2 2500000 5000000

5 IGD Tensimeter MobileNova Riester pcs 2 3050000 6100000

6 IGD Monitor dengan Tensimeter Mindray Unit 1 32000000 32000000

7 IGD Suction Mobile Gea Unit 1 7500000 7500000

8 IGD Tas Emergency+ isi Set 1 11500000 11500000

9 IGD Bed Side Unit 1 1100000 1100000

10 IGD Pispot Stainless pcs 1 310000 310000

11 IGD Urinal Stainless pcs 1 310000 310000

12 IGD Stetoskop Dewasa Litmine pcs 2 1870000 3740000

13 IGD Rostur dengan tiang Infus Unit 2 2000000 4000000

14 IGD Schoop Strecher pcs 1 4100000 4100000

15 IGD Minor Set Sedang Renz Set 1 510000 510000

16 IGD Port O2 Central pcs 1 2500000 2500000

17 IGD Stetoskop Anak Litmine Pcs 1 2100000 2100000

18 IGD Film Viewer/ Luminator Pcs 1 900000 900000

19 IGD alat Nebulizer Gea Unit 1 1300000 1300000

20 IGD Vena seksi Unit 1 2000000 2000000

21 IGD pemasangan WSD Set 1 1500000 1500000

22 IGD Ambubag Anak Set 1 660000 660000

23 Poliklinik Tong spatel Stainless pcs 1 25000 25000

24 Poliklinik Kalibrasi Timbangan Unit 1 500000 500000

25 Poliklinik Nebulizer Gea Unit 1 1300000 1300000

26 Poliklinik Trolly Kaca Unit 3 1100000 3300000

27 Poliklinik Sterilisaror Corona Unit 2 2800000 5600000

28 Poliklinik Probe 2D curve USG Unit 1 600000 600000

30 Poliklinik Medlin pcs 1 300000 300000

31 Poliklinik Senter Abn pcs 1 180000 180000

32 Poliklinik Meja THT Unit 1 1650000 1650000

33 Poliklinik Lampu Luminator Unit 1 900000 900000

34 Poliklinik Stetoskop Dewasa Litmine pcs 1 1870000 1870000

35 Poliklinik Senter Abn pcs 1 180000 180000

36 Poliklinik Minor Set Renz Set 1 650000 650000

37 Poliklinik Duk bolong pcs 5 9000 45000

38 Poliklinik USG 2D Mindray Unit 1 51000000 51000000

39 Poliklinik Senter Abn pcs 1 180000 180000

40 Poliklinik Kasur Pasien pcs 9 1700000 15300000

41 HCU dinning Table Unit 1 2000000 2000000

42 HCU Baju Pasien pcs 1 150000 150000

43 HCU Infus Pump Terumo pcs 1 23100000 23100000

44 HCU Syring Pump Terumo pcs 1 20900000 20900000

45 HCU Suction Thomas Unit 1 8800000 8800000

46 HCU Tiang Infus pcs 2 550000 1100000

47 HCU Manometer O2 Sharp pcs 1 1760000 1760000

48 HCU Ambubag Dewasa TopStar pcs 1 1100000 1100000

49 HCU Ambubag Anak TopStar pcs 1 660000 660000

50 HCU Laryngoscop Riester pcs 1 4250000 4250000

51 HCU Tensimeter Air RaksaNova Riester pcs 2 2500000 5000000

52 HCU Baju Kunjungan Pasien pcs 3 1900000 5700000

53 HCU Kabel Elektroda Patient Monitor pcs 1 3300000 3300000

54 HCU Saturasi O2 Dewasa pcs 1 900000 900000

55 HCU Stetoskop Anak Litmine pcs 1 2100000 2100000

56 HCU Stetoskop Dewasa Litmine pcs 1 1870000 1870000

57 OK Meja Operasi Gea Unit 2 35200000 70400000

58 OK Lampu Operasi LED pcs 1 8000000 8000000

59 OK Mesin Anastesi Umum Sharp Unit 1 345000000 345000000

60 OK Pasien Monitor Mek Unit 1 32000000 32000000

61 OK Diatermi pcs 1 300000 300000

62 OK Suction portable Thomas Unit 1 8800000 8800000

63 OK Suction buat di Ruangan Gea Unit 1 5500000 5500000

64 OK Hernia Set pcs 1 22500000 22500000

65 OK Minor Set pcs 2 10000000 20000000

66 OK SC Set pcs 2 9000000 18000000

67 OK Jas Operasi pcs 6 190000 1140000

68 OK Piyama pcs 1 200000 200000

69 OK Baju Pasien pcs 2 150000 300000

70 OK Tromol Besar pcs 3 1200000 3600000

71 OK Meja Trolly Susun Kaca Unit 2 1250000 2500000

72 OK Meja Mayo Gea pcs 2 3500000 7000000

73 OK Korentang pcs 2 110000 220000

74 OK Standar Infus Ss pcs 2 550000 1100000

75 OK Tensimeter Riester pcs 1 2500000 2500000

76 OK Stetoskop Dewasa Riester pcs 1 700000 700000

77 OK Stetoskop Anak Riester pcs 1 700000 700000

78 OK Gudel no.2 s/d no.8 Rush (red) pcs 2 250000 500000

79 OK Sandal Croccs pcs 10 100000 1000000

80 OK Duk Kecil pcs 60 11000 660000

81 OK Duk Besar pcs 20 55000 1100000

82 OK Duk Mayo pcs 10 220000 2200000

83 OK Duk Bungkus Alat pcs 40 58000 2320000

84 OK Duk Curet Set pcs 1 50000 50000

85 OK Forsep pcs 2 1250000 2500000

86 OK Tonsilektomi Set pcs 2 800000 1600000

87 OK Ambubag Bayi Gea pcs 1 660000 660000

88 OK Saturasi Dewasa Elitex pcs 1 1250000 1250000

89 OK Saturasi Bayi pcs 1 2500000 2500000

90 Utama Ambubag Dewasa Gea pcs 1 660000 660000

91 Utama Ambubag Anak Gea pcs 1 660000 660000

92 Utama Tourniquet pcs 1 25000 25000

93 Utama Buli - Buli Panas pcs 2 60000 120000

94 Utama Sarung Buli - Buli pcs 2 550000 1100000

95 Utama Tiang Infus pcs 1 550000 550000

96 Utama Tangga Pasien pcs 1 350000 350000

97 Utama Alat Sterilisator pcs 1 3700000 3700000

98 Utama Timbangan Bayi pcs 1 600000 600000

99 Utama Meteran pcs 1 22000 22000

100 Utama Pispot Plastik pcs 7 60000 420000

101 Utama Saturasi O2 Elitex pcs 1 1250000 1250000

102 Utama Kain Pengikat Pasien pcs 4 1000000 4000000

103 Utama Stetoskop Dewasa Litmine pcs 1 1870000 1870000

104 Utama TensimeterRiester Nova pcs 1 2500000 2500000

105 Utama Nebulizer Gea pcs 1 660000 660000

106 Utama Suit Gliserin pcs 1 150000 150000

107 Utama Bengkok Besar pcs 1 55000 55000

108 Utama Manometer O2 Sharp pcs 1 1760000 1760000

109 Utama Lemari Obat 8 Pintu pcs 1 18000000 18000000

110 Utama Set GP pcs 1 200000 200000

111 Utama Infus Pump Terumo pcs 1 23100000 23100000

112 Utama Syring Pump Terumo pcs 1 20900000 20900000

113 Utama Suction Thomas pcs 1 8800000 8800000

114 Utama Gekas Ukur 1 Liter pcs 1 55000 55000

115 Utama Urinal Stainless pcs 3 310000 930000

116 Utama Baju Pasien pcs 1 15000 15000

117 Utama Pot Urine pcs 7 35000 245000

118 Utama Rak Pispot pcs 7 100000 700000

119 Arwasih Manset Anak pcs 1 300000 300000

120 Arwasih Bel Pasien pcs 1 200000 200000

121 Arwasih Gunting perban 18 cm pcs 1 75000 75000

122 Arwasih Regulator Dinding pcs 1 1250000 1250000

123 Arwasih Regulator Tabung pcs 3 1100000 3300000

124 Arwasih Tromol Besar pcs 1 850000 850000

125 Arwasih Tangga Pasien pcs 2 360000 720000

126 Arwasih Timbangan Dewasa pcs 1 185000 185000

127 Arwasih Trolly Stainless pcs 2 3600000 7200000

128 Arwasih Urinal Stainless pcs 10 310000 3100000

129 Arwasih Pispot Stainless pcs 10 310000 3100000

130 Arwasih Nashkash pcs 33 5400000 178200000

131 Arwasih Bed Manual 3 Crank Acare Gea pcs 33 19500000 643500000

132 Arwasih Tiang Infus Ss pcs 12 550000 6600000

133 Arwasih Saturasi O2 Dewasa Elitex pcs 1 1250000 1250000

134 Arwasih Saturasi O2 Anak pcs 1 2000000 2000000

135 Arwasih Suction portable Thomas pcs 1 8800000 8800000

136 Arwasih Infus Pump Terumo pcs 1 23100000 23100000

137 Arwasih Syring Pump Terumo pcs 1 20900000 20900000

138 Arwasih Gekas Ukur 1 Liter pcs 1 45000 45000

139 Arwasih Buli - Buli Panas pcs 1 65000 65000

140 Arwasih Sarung Buli - Buli pcs 1 100000 100000

141 Kebidanan Tempat Tidur Pasien pcs 15 5100000 76500000

142 Kebidanan Nashkash pcs 15 5400000 81000000

143 Kebidanan Standar Infus pcs 3 550000 1650000

144 Kebidanan Tangga Pasien pcs 5 350000 1750000

145 Kebidanan Trolly Emergency pcs 1 4200000 4200000

146 Kebidanan Dressing Trolly pcs 1 6900000 6900000

147 Kebidanan Lemari Obat 8 Pintu pcs 1 7500000 7500000

148 Kebidanan Saturasi O2 Dewasa Elitex pcs 1 900000 900000

149 Kebidanan Saturasi Bayi pcs 2 2500000 5000000

150 Kebidanan C - Pap Apex pcs 2 52500000 105000000

151 Kebidanan Suction Thomas pcs 1 8800000 8800000

152 Kebidanan Pasien Monitor Mindray pcs 1 32000000 32000000

153 Kebidanan Laryngoscop Dewasa Riester pcs 1 4250000 4250000

154 Kebidanan Laryongoscop Bayi Riester pcs 1 4250000 4250000

155 Kebidanan Tensimeter MobileNova Riester pcs 1 6100000 6100000

156 Kebidanan Gelas ukur pcs 1 45000 45000

157 Kebidanan Infus Pump Terumo pcs 2 23100000 46200000

158 ICU Ventilator Standar Mek pcs 1 150000000 150000000

159 ICU Ventilator Bayi Mek pcs 1 160000000 160000000

160 ICU Laryongoscop set Riester pcs 1 4250000 4250000

161 ICU Laryngoscope Mc Coy pcs 1 50000000 50000000

162 ICU Nasofaringeal tube Portex pcs 1 700000 700000

163 ICU Orofaringeal tube Rusch pcs 1 770000 770000

164 ICU ETT Rusch pcs 1 140000 140000

165 ICU Stylet Rusch pcs 1 350000 350000

166 ICU Magyl Forcep pcs 1 230000 230000

167 ICU Mouth Spreader pcs 1 260000 260000

168 ICU suction Gea pcs 1 7500000 7500000

169 ICU Masker anes pcs 1 230000 230000

170 ICU Laryngeal mask pcs 1 800000 800000

171 ICU Bag Valve pcs 1 900000 900000

172 ICU Simple mask pcs 1 700000 700000

173 ICU Jackson rees pcs 1 850000 850000

174 ICU tabung O2 Transport kecil pcs 1 500000 500000

175 ICU Regulator Oksigen Gea pcs 1 850000 850000

176 ICU Defibrillator + Printer Primedic pcs 1 80500000 80500000

177 ICU Syring Pump Terumo pcs 1 20900000 20900000

178 ICU Infus Pump Terumo pcs 1 23100000 23100000

179 ICU Infussion Pressure Bag Abn pcs 1 750000 750000

180 ICU Infussion Warmer pcs 1 800000 800000

181 ICU Standar Infus Ss pcs 1 550000 550000

182 ICU Timbangan Darah pcs 1 2500000 2500000

183 ICU Bedside monitor + monitor pcs 1 3000000 3000000

184 ICU Pulse Oxymeter Riester pcs 1 4000000 4000000

185 ICU Capnometer pcs 1 4500000 4500000

186 ICU Tensimeter Riester pcs 1 2500000 2500000

187 ICU Stetoskop Anak+Dewasa pcs 1 700000 700000

188 ICU Alat pemeriksaan Hb pcs 1 500000 500000

189 ICU Alat pemeriksaan gula darah rapid pcs 1 1750000 1750000

190 ICUAlat Analisis gas darah &elektrolit Kalsium pcs 1 1500000 1500000

191 ICU Alat Pemeriksa Lektat darah pcs 1 1250000 1250000

192 ICU spirometer manual pcs 1 2500000 2500000

193 ICU Hecting set pcs 1 900000 900000

194 ICU Doek steril set pcs 1 220000 220000

195 ICU TOF guard pcs 1 500000 500000

196 ICU Infant Warmer Gea pcs 1 84150000 84150000

197 ICU Mesin Belleau drain pcs 1 90000000 90000000

198 ICU Matras pcs 1 1500000 1500000

199 ICU Bed 3 Crank manual pcs 1 19500000 19500000

200 ICU Bantal pcs 1 50000 50000

201 ICU Overbed table Gea pcs 1 3500000 3500000

202 ICU Meja Observasi perawat pcs 1 3000000 3000000

203 ICU Gelas ukur pcs 1 45000 45000

204Instalasi farmasi Lemari Narkotika Unit 1 2000000 2000000

205Instalasi farmasi Kulkas Vaksin Unit 1 20000000 20000000

206Instalasi farmasi Kulkas Pharmaceutical Refrigrator Unit 1 20000000 20000000

207 Radiologi dental X-ray Unit 1 75000000 75000000

208 Radiologi Lemari Unit 3 1500000 4500000

209 Radiologi Grid cassete 30x 40 pcs 1 3500000 3500000

210 Radiologi Baju pasien pcs 2 100000 200000

211 laboraturium Photometer Unit 1 100000000 100000000

212 laboraturium Centrifuge Unit 1 32920000 32920000

213 laboraturium Rak Penawaran BTA Unit 3 700000 2100000

214 laboraturium Mikripipet 1000 uL pcs 1 1200000 1200000

215 laboraturium Mikripipet 500 uL pcs 2 1200000 2400000

216 laboraturium Mikripipet 100-200 uL pcs 1 1200000 1200000

217 laboraturium Mikripipet 5 - 50 uL pcs 1 1200000 1200000

218 laboraturium AGD Unit 1 120000000 120000000

219 Gizi Trolly makan dgn penghangat Unit 1 3000000 3000000

220 Gizi Dish Washer Unit 1 9650000 9650000

221 Gizi Penambahan Alat makan Pcs 2 10000000 20000000

222 Logkes Oksigen Indra gas pcs 2160 53000 114480000

223 Logkes Lampu operasi 24 v 40 w pcs 120 250000 30000000

224 Logkes Lampu sorot 40 w pcs 120 35000 4200000

225 Logkes Lampu sorot 80 w pcs 120 100000 12000000

226 Logkes roda bad pcs 120 200000 24000000

227 Logkes cat Besi pcs 20 70000 1400000

228 Logkes kuas pcs 20 15000 300000

229 Logkes thinner pcs 20 30000 600000

230 Logkes kertas EKG 63 x 30 pcs 120 35000 4200000

231 Logkes Elektroda pcs 35 80000 2800000

232 Logkes Arde pcs 120 120000 14400000

233 Logkes Kertas CTG pcs 120 300000 36000000

234 Logkes Kertas Themaroll pcs 120 300000 36000000

235 Logkes Evaluasi TLD pcs 20 100000 2000000

236

237 3697927000

238 TOTAL 3,699,927,000

c. Pemeliharaan Alkes 2015