Bhn Presentasi Ginjal-Hipertensi 2010-ITB

download Bhn Presentasi Ginjal-Hipertensi 2010-ITB

of 17

Transcript of Bhn Presentasi Ginjal-Hipertensi 2010-ITB

Aspek LaboratoriumHIPERTENSI HIPERTENSIdan gangguanf gi fungsiTrilis Yulianti, S.Si, MKesHIPERTENSI HIPERTENSI== Sil t Di Sil t Di Silent DiseaseSilent Disease RISKESDAS 2007 Penyakit hipertensi tidak berkaitanPenyakit hipertensi tidak berkaitan dengan tingkat sosial ekonomi Hipertensi mulai banyak dijumpaiHipertensi mulai banyak dijumpai pada kelompok usia muda 15-17 tahun (8 3%) tahun (8,3%) Prevalensi nasional Hipertensi PadaPenduduk Umur > 18 Tahun adalah Penduduk Umur > 18 Tahun adalahsebesar 29,8% (berdasarkanpengukuran) pengukuran)140/90140/90 mmHg mmHg Rata-rata dari 2 kali pemeriksaan Pengukuran pada waktu yang berbeda Pengukuran pada waktu dudukTEKANAN DARAH TEKANAN DARAH TEKANAN DARAH TEKANAN DARAHResi st ensi Resi st ensi Curah CurahPeri f er Peri f er Jant ung Jant ungVol umeVol ume darah darah Si st em Si st em saraf saraf Vol umeVol ume darah darahkondi si kondi si j ant ung j ant ungSi st em Si st em saraf sarafHormon Hormon, ,dl l dl l Jantung berkontraksi,dengan kuat memompaFASE SISTOLIK FASE SISTOLIKdarah ke seluruh tubuh Arteri melebar untukmenampung darah Jumlah tekanan saatdinding arteri mengem-bang = tekanan sistolik gFASE DIASTOLIK FASE DIASTOLIK FASE DIASTOLIK FASE DIASTOLIKDinding

Jantung relaksasiA i k bli kDindingArteri yang berelaksasi Arteri kembali keukuran normal Tekanan normal padaAliranberkurangdinding arteri= tekanan sistolikKlasifikasi Klasifikasi HIPERTENSI HIPERTENSI Klasifikasi Klasifikasi HIPERTENSI HIPERTENSI PENYEBAB HipertensiPENYEBAB HipertensiPENYEBAB HipertensiPENYEBAB Hipertensi JENIS JENIS PENYEBABPENYEBAB Hipertensi Hipertensi Primer Primer((esensial esensial) )Tidak Tidak diketahui diketahuiHipertensi Hipertensi Sekunder SekunderPenyakit Penyakit ginjal ginjalPenyakit Penyakit endokrin endokrinPenyakit Penyakit jantung jantungGangguan Gangguan anak anak ginjal ginjalKOMPLIKASI KOMPLIKASIKerusakan pada Organ Target Kerusakan pada Organ TargetRetinopati Retinopati(buta) (buta)Stroke Stroke Stroke Stroke PenyakitPenyakit GinjalGinjal Kronik Kronik Gagal Ginjal Gagal GinjalTerminal Terminal PJK PJK GagalGagal Jantung JantungX XKomplikasiKomplikasi hipertensi X XKomplikasiKomplikasi hipertensi dapat dicegahdicegah jika dapat dicegahdicegah jikaTEKANAN DARAH TEKANAN DARAH TEKANAN DARAH TEKANAN DARAHTERKENDALI TERKENDALIX X X XGinjal Terletak di belakang dinding abdominal Retroperitoneal (tepat di belakang rongga peritoneum) Retroperitoneal (tepat di belakang rongga peritoneum) Urin mengalir dari ginjal melalui ureter ke bladder laludikeluarkan melalui uretraSatuan unit ginjalNEPHRON NEPHRON Satu ginjal Satu ginjalmengandungsekitar 1 JutaNEPHRON 1 Nephron terdirid i dari: Renal corpuscle Glomerulus Glomerulus Kapsul Bowman TubulusGinjalNefron 13Proses dasar dalam ginjal Filtrasi glomerulus Reabsorbsi tubulus Lumen tubulus ke kapiler peritubulus p p Sekresi tubulus Kapiler peritubulus ke lumen tubulus Kapiler peritubulus ke lumen tubulusJumlah yang diekskresikanJumlahyang jumlahyang jumlahyang =+ -ydifiltrasiydisekresiydiabsorbsiG Fungsi Ginjal FUNGSI REGULASI FUNGSI EKSKRETORI FUNGSI HORMONAL FUNGSI METABOLIKFungsi regulatori GINJAL g g JMengatur kuantitas dan konsentrasi elektrolitcairan ekstraselular, penting dalam menjagafungsi neuromuskular fungsi neuromuskularMengatur pH agar tetap sesuai dengan caramengeliminasi kelebihan H+ atau HCO3-melalui urin melalui urinMengatur volume plasma , hal ini pentingdalam menjaga tekanan darah arterial j k j l l i t jangka panjangmelalui pengaturankeseimbangan garam dalam tubuhMengatur keseimbangan air dalam tubuhKehilangan Na dan H2O karena diareVolume plasma Tekanan vena Venous return Tekanan arteri Volume ventrikular end diastolik St klReflek dipengaruhi olehb tM i ktk kti it f i ttik i j lStroke volume Cardiac output Tk d h t i baroreseptorMeningkatkan aktivitas syaraf simpatetik ginjalMeningkatkan konstriksi arteriol ginjalM k tk filt i l lTekanan darah arteri Menurunkan tekanan filtrasi glomerulusGFRGinjalEkskresi Na dan H2O turunMinum air berlebihanPenurunan osmolaritas cairan tubuhRangsang thd osmoreseptor dihipotalamusb k berkurangPenurunan sekresi VPNPlasma VPN turunPenurunan permeabilitas terhadap H2O (air)Collecting Reabsorpsi H2O menurungductsEkskresi H2O (air) meningkatPengaturan Tekanan Darah oleh ginjalAngiotensinogenPenurunanRENIN Angiotensin IPenurunantekanan darahAngiotensin IA i t i II AngiotensinIIReabsorbsiTekanan darahmeningkatALDOSTERON Reabsorbsisodium dan air meningkatSISTEM RAASRenin Angiotensin AldosteroneSystemAldosteroneSystem Sistem Renin Angiotensin (RAAS) merupakan g ( ) ppusat TD, menjaga keseimbangan volume &homeostasis garamAng II, merupakan peptida efektor yang paling penting dari RAS, bertanggungjawab terhadapk t ik i f ilit i t i i i t tik vasokonstriksi, menfasilitasi transmisi simpatetik& pengaturan volume cairan tubuhA II j t libt d k b t l is Ang II juga terlibat pada perkembangan patologisvaskular, jantung & ginjal20J. of Hypertens 2003 ; 21 (Suppl. 6) : 53 - 57Pengaturan Tekanan Darah oleh ginjalANP Reabsorbsisodium dan air Penurunantekanan darah tekanan darahPeningkatanTekanan darahEk iTekanan darahdi atrium kananEksresisodium dan air Fungsi Ekskretori GINJAL Membuang produk Membuang produkakhir sisametabolisme metabolismemelalui urin Membuang benda Membuang bendabenda asing yang masuk ke dalam masuk ke dalamtubuhFungsi Hormonal GINJAL Fungsi Hormonal GINJAL Ginjal mensekresikan hormon Ginjal mensekresikan hormoneritropoietin . EPOberfungsimerangsang sumsum tulang untuk merangsang sumsum tulang untukmemproduksi sel darah merah Ginjal mensekresikan reninberfungsi Ginjal mensekresikan renin, berfungsimenginisiasi jalur RAAS untukmengendalikan reabsorbsi Na di mengendalikan reabsorbsi Na ditubulus , hal ini penting untuk menjagavalume plasma dan tekanan darah valume plasma dan tekanan darahjangka panjangSistem yang dipengaruhi ginjalvasokonstriksiSel darahhRENINAngiotensin IImerahAldosteron ReabsorbsisodiumEPOReabsorpsi phosphatVit DAbsorpsikalsiumReabsorpsi phosphatReabsorbsi kalsiumAbsorpsiphosphatPelepasank l i kalsiumPelpasanPO4Faktor yang mempengaruhi fungsi ginjalADHPTHWater retensionEkskresiretensionSekresisodiumphosphatReabsorbsikalsiumSintesis vit DANPAldosteronsodiumReabsorbsi sodium i sodiumFungsi Metabolik GINJAL Ginjal membantu mengkonversi vit D menjadi bentuk aktif . Vitamin Djpenting untuk absorpsi Ca di usus. Calsium sendiri memiliki berbagai gmacam fungsi homeostasisFUNGSI ginjal pada metabolisme vitamin DSinar matahariVitamin D darimakanan/suplemen7 dehydrocholesterolKULITVitamin D3 Plasma vitamin D3KULITVitamin D325 OH D3HATI25-OH D3GINJAL25-OH D31,25-(OH)2 D3Plasma 1,25-(OH)2 D3Peningkatan absorbsi kalsium disaluran cernaHi t i S k d Hi t i S k d Hipertensi Sekunder Hipertensi SekunderPenyakit Penyakit ginjal ginjalGlomerulonephritisPenyempitan pembuluharteri di ginjalPenyakit kelenjar adrenal Penyakit kelenjar adrenalLain-lainHipertensi HipertensiKOMPLIKASIKOMPLIKASI ppVasokonstriksi Vasokonstriksipada GINJAL pada GINJALVasokonstriksi VasokonstriksiAliN t i i AliN t i i Aliran Nutrisi Aliran NutrisiKerusakan ginjal Kerusakan ginjalPenyakit Ginjal Kronik Penyakit Ginjal Kronik Penyakit Ginjal Kronik Penyakit Ginjal KronikGagal Ginjal Terminal Gagal Ginjal TerminalTiga Sasaran Evaluasi PenderitaHipertensi(1) Untuk menilai gaya hidup dan identifikasi faktor resiko (1) Untuk menilai gaya hidup dan identifikasi faktor resikokardiovaskular lain atau gangguanterkait yang dapatmempengaruhi prognosis dan penanganan yang dilakukan(2) Untuk mengetahui penyebab tekanan darah yang tinggi(3) Untuk menilai adanya kerusakan organ target dan PJKCatatan medis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan laboratorium dan prosedur diagnostik lain laboratorium dan prosedur diagnostik lainThe JNC 7 report 2003 30PANEL PANELEvaluasi Awal Hipertensi Evaluasi Awal Hipertensi Hematologi Rutin Hematologi Rutin UrineRutin UrineRutin hs hs--CRP CRP Urea Urea- -N N Glukosa Puasa Glukosa Puasa Glukosa 2 Jam PP Glukosa 2 Jam PPCh l t l T t l Ch l t l T t l Kreatinin Kreatinin Asam Asam Urat UratAlb i Alb iU i U i K tit tif K tit tif Cholesterol Total Cholesterol Total Cholesterol HDL Cholesterol HDL Cholesterol LDL Cholesterol LDL direkdirek AlbuminAlbumin Urin Urin Kuantitatif Kuantitatif Kalium Kalium Natrium Natrium Cholesterol LDL Cholesterol LDL--direkdirek Trigliserida Trigliserida Apo B Apo B Natrium Natrium Apo B Apo BTUJUAN TUJUANPemantauanPemantauan Hipertensi Hipertensi Memantau kondisihipertensi Memantau kondisihipertensi Memantau keberhasilan terapi Memantau keberhasilan terapi Memantau keberhasilan terapi Memantau keberhasilan terapi Menilai risiko komplikasi Menilai risiko komplikasi Mendeteksi efek samping pengobatan Mendeteksi efek samping pengobatan Mendeteksi efek samping pengobatan Mendeteksi efek samping pengobatanPANEL PANELPemantauanPemantauan Hipertensi Hipertensi Urine UrineRutin Rutin Glukosa Glukosa Puasa Puasa Urea Urea- -N N Kreatinin Kreatinin Glukosa Glukosa 2 Jam PP 2 Jam PP Cholesterol Total Cholesterol TotalCh l t l HDL Ch l t l HDL Asam Asam Urat Urat AlbuminAlbumin Urin Urin Kuantitatif KuantitatifK li K li Cholesterol HDL Cholesterol HDL Cholesterol LDL Cholesterol LDL--direk direk Trigliserida Trigliserida Kalium Kalium Natrium Natrium Trigliserida Trigliserida Apo Apo B BPANELPANEL Fungsi Ginjal Fungsi Ginjal PANELPANEL Fungsi Ginjal Fungsi GinjalUrine UrineRutin Rutin Urine UrineRutin Rutin Kreatinin Kreatinin Urea Urea- -N N Cystatin Cystatin- -C C AlbuminAlbumin Urin Urin kuantitatif kuantitatifHematological problem g pPada penderitahipertensi yang tidakdiobati biasanya akanmengalamipeningkatan leukositinflamasiHipertensi yg tidak Hipertensi yg tidakdisadari selamabertahun tahungagal ginjal kronik gagal ginjal kronik eritropoietin Hbturun anemiaGlukosa Glukosa Hipertensi yang Hipertensi yang disertai diabetes atau sebaliknyameningkatkan risikokomplikasi d it penderitahipertensi perlusecara rutin secara rutinmemantau glukosadarahProfil lemakHipertensiberhubungan eratdengan penyakitkardiovaskularFaktor risikotradisional sepertiprofil lemak dan Apoprofil lemak dan Apo B harus dapatdikendalikan denganbaik untuk baik untukmenurunkan risikoPKVUrea N Darah membawa protein ke sel-sel yang memerlukan Setelah protein selesai digunakan oleh sel makasampahnya akan dikembalikan ke darah dalam bentuk p yurea Ginjal yang sehat akan membuang urea dalam darahmenjadi urin.k k bk d b k k k Jika ginjal tak bekerja dengan baik maka urea kantertahan dalam darah dalam jumlah yang tinggi. Nilai normal BUN 7-20 mg/dLJik il i BUN 20 b ti i j l tidk bk j Jika nilai BUN > 20 berarti ginjal tidak bekerja sempurna Penyebab lain peningkatan BUN :DehidrasiG l j t Gagal jantung BUN dapat tinggi pada keadaan penyakit ginjal akutmaupun kronik.Kreatinin Kreatinin merupakan produk sampahang berasal dari pemecahan sel otot yang berasal dari pemecahan sel ototselama aktivitas Ginjal yang sehat akan membuangkreatinin dari darahdanb b membuangnya bersama urin. Ketika ginjal rusak maka kreatininakan meningkatKeterbatasan kreatininPersamaan Persamaan Estimasi Estimasi LFG LFGCockroft Gault((140 age) x weight)GFR GFR = x 0.85 (if female)(72 x Scr)MDRD Study four variable equation(72 x Scr)GFRGFR = 186 x (Scr)-1.154x (age)-0.203x (0.742 if female) x (1.210 if African American)MDRD re-expressed with a standardized serum creatinine assayGFRGFR = 175 x (standardized Scr)-1.154x (age)-0.203x (0.742 if female) x (1.210 if African American)Formula Schwartz (pediatri)0.55 x Length (cm)GFR GFR =SCrCounahan Barrat (pediatri)SCr0.43 x Length (cm)GFR GFR =NKF/KDOQI, 2002 NKF/KDOQI, 2002Coresh Coresh & Steven, 2006 & Steven, 2006SCrPenurunan LFGhttp://www.kidney.org/kidneydisease/ckd/knowGFR.cfm p y g yCystatin C yCystatin C telah digunakan dalam Cystatin C telah digunakan dalam Cys C gpenelitian klinis selama lebih dari 20 tahunCys C gpenelitian klinis selama lebih dari 20 tahunPada Pada tahun tahun 2004,2004, Cystatin Cystatin CC diapproved diapprovedoleh oleh FDAFDA sebagai sebagai alternatif alternatif pengukuran pengukuranf ngsi f ngsi ginjal ginjalPada Pada tahun tahun 2004,2004, Cystatin Cystatin CC diapproved diapprovedoleh oleh FDAFDA sebagai sebagai alternatif alternatif pengukuran pengukuranf ngsi f ngsi ginjal ginjal fungsi fungsi ginjal ginjalStudi-studi epidemiologi menemukan bahwaCystatin C merupakan prediktor LFG yang lebihfungsi fungsi ginjal ginjalStudi-studi epidemiologi menemukan bahwaCystatin C merupakan prediktor LFG yang lebih Cystatin C merupakan prediktor LFG yang lebihbaik dari kreatininCystatin C merupakan prediktor LFG yang lebihbaik dari kreatininShlipak et al, 2006Cystatin C- Penanda Ideal untuk LFG:1. Di filtrasi oleh Glomerulus tanpa diseksresi oleh tubulusCystatin C:berat molekul 13.250 Dalton, protein non-glycosylated tidak terikat dengan plasma protein yang lain2. Diproduksi stabil, tersirkulasi konstanGen yang mengatur ekspresi Cystatin C merupakan tipe house keeping,Gen yang mengatur ekspresi Cystatin C merupakan tipe house keeping, menjamindiproduksi stabil. Cystatin C disintesis oleh semua sel berintiCystatin tidak dipengaruhi oleh reaksi fase akut3Tidk k k i kl i l i t l h difilt i 3. Tidak masuk ke sirkulasi lagi setelah difiltrasiCystatin C direabsorbsi oleh sel tubulus dan cepat didegradasi. Pada kasusdisfungsi tubulus, absorbsi terganggu dan Cystatin C dikeluarkan dalamurin. Oleh karena itu, ditemukannya Cystatin C dalam urin dapat , y y pdigunakan sebagai penanda disfungsi tubulus4. Hanya di eliminasi oleh ginjalCystatin C hanya di klirens via filtrasi glomerulus Cystatin C hanya di klirens via filtrasi glomerulusA.O Grubb Adr. Clin Chem 2001;35:63-59GFR Assessment via a Cystatin FormulaC t ti CGFR Inulin Cl.GFR estimation viaCystatin C FormulaCystatin C(mg/L)GEstimated *(ml/min)u CMeasured*,Means (ml/min)N0.6 145 125 34 1474.830.7 119 111 26 310.8 99 93 16 210.9 85 84 27 17GFR= 74.83Cys C1/0.75 est1.0 74 79 15 211.1 65 68 12 151.2 58 61 16 9GFR estimatedI d1.3 52 55 13 151.4 47 55 14 121.5 1.6 41 40 19 12Is opposed toInulin Cl measuredIn the study of Dr. Arnal1.7 1.8 35 42 10 91.9 2.0 30 32 7 72.1 2.3 26 34 6 7 y2.4 2.6 22 28 11 52.7 3.0 18 24 7 545 Cyst at in C Expert Meet ing 2002Pemeriksaan Albumin Urin Albumin urin kualitatif Pasien dengan hasil dipstik positif (1+ atau lebih) harus dikonfirmasi pemeriksaan k tit tif kuantitatif Albumin urin kuantitatif Sampel urin 24 jam untuk diagnosis Sampel urin dalam waktu tertentu (4 jam) Sampel urin sewaktu (rasioalbumin/kreatinin) urin sewaktufirst morning urine sampleRasio Albumin/Kreatinin Kunci marker PGK adalah albumin urin daneLFG eLFG Albumin urin diukur dengan rasioAlbumin Urin (mg/dL)Kreatinin Urin (g/dL)=Rasio Alb/Kreatinin(mg/gL) Dinyatakan albuminuria apabila rasio > 30 / 30mg/g Perubahan albumin dalam urinmencerminkanrespon terhadap terapi dan mencerminkanrespon terhadap terapi danrisiko progresiKlasifikasi AlbuminuriaK t i Alb i iUrine 24 jam (mg/24 jam)Urine dalamwaktu tertentuUrine sewaktu(ug/ mgfKategori Albuminuria(mg/24 jam) waktu tertentu(ug/menit)(ug/ mg kreatininNormoalbuminuria < 30 < 20 < 30Mikroalbuminuria 30 -299 20 199 30 299 Mikroalbuminuria 30 -299 20199 30299Makroalbuminuria 300 200 300Faktor-faktor preanalitik yang hi ik lb i i mempengaruhi pemeriksaan albumin urin Aktivitas berat dalam 24 jam sebelum Aktivitas berat dalam 24 jam sebelumdilakukan pemeriksaan Infeksi pada saluran kemih Infeksi pada saluran kemih Demam tinggi Hipertensi berat Hipertensi berat Gagal jantungNORMONORMO MICROMICRO MACROALBUMINURIA MACROALBUMINURIA50Sodium (Na) Pemeriksaan sodium digunakan untukmengevaluasi elektrolit dan keseimbangan mengevaluasi elektrolit dan keseimbanganasam basa Salah satu fungsi ginjal adalah menyaring g g j y gsodium keluar bersama urin. Kerusakan ginjalmenyebabkan sodium dalam darahmenumpuk menyebabkan peningkatantekanan darahJik didl d h i i k b i Jika sodium dalam darah tinggi maka batasimakanan yang mengandung sodium tinggi Nil i ldi136145l/L Nilai normal sodium = 136-145 mmol/L Panic range = < 125 mmol/L atau > 150 mmol/L Potassi m (K) Potassium (K)Pemeriksaan ini digunakan untuk evaluasi pasienhipertensiPotassium merupakan mineral yang membantu syaraf Potassium merupakan mineral yang membantu syarafdan otot agar bekerja dengan baikGinjal yang mengalami gangguan tak mampumembuang K sehingga menumpuk dalam darahmenyebabkan hiperkalemiaPotassium yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapat Potassium yang terlalu tinggi atau terlalu rendah dapatmelemahkan otot dan mengubah detak jantungAsam uratSerum asam urat meningkat salah satupenyebabnya adalah menurunya ekskresi Asamurat oleh ginjal urat oleh ginjal. UrinalisisMerupakan pemeriksaan yang sudah sangattua, sejak dulu sudah di gunakan dalampraktik sehari hari praktik sehari hariKimia: Berat jenis -glukosaH kt pH -keton Leukosit esterase -uroblinogen Nitrit -bilirubin Albumin - darahSedimen mikroskopis : eritrosit, lekosit, silinder, sel epitel, bakteri, kristal sel epitel, bakteri, kristalPenyebab false + dan false - pada hasilurinalisisAldosterone & PRA Aldosterone & PRAPRA & Aldosterone Hiperaldosteron primer (mis. Conns syndrome, adenoma Hiperaldosteron primer(mis. Conn s syndrome, adenoma adrenal atau hiperplasia)PRA dan Aldosterone H ld k d ( h Hiperaldosteron sekunder (mis. sirosis hati, tumor yang mensekresi renin); hipertensi renovaskularPRA & Aldosterone & ldoste o eDefisiensi Aldosteron primer(mis. penyakit Addisons)PRA dan Aldosterone Dfi i i ld k d ( i di b ik f i) Defisiensi aldosteron sekunder (mis. diabetik nefropati)Renin : pemantauan terapi mineralokortikoid dan glukokortikoid padahiperplasia adrenal kongenitalRenin ReninEnzim proteolitik, BM 40kD, disekresikanoleh sel-sel juxtaglomerular.Digunakan untuk pemantauan terapi g p pmineralokortikoid dan glukokortikoid padahiperplasia adrenal kongenital p p gKadar Renin dalam plasma diukur sebagaikonsentrasi renin atau Plasma ReninActivity (PRA)57ReninRenin mengkatalisis konversi angiotensinogenmenjadi angiotensin IDiindikasikan untuk hiperaldosteronismeSekresi renin distimulasi oleh:Upright posture (berdiri) p g p ( )Asupan sodium rendahObat-obatan diuretikPemeriksaan ini diperlukan untuk evaluasi sistem Pemeriksaan ini diperlukan untuk evaluasi sistemrenin angiotensin-aldosteron Plasma Renin yang tinggi penting untukdiagnosis renin-secreting tumor diagnosis reninsecreting tumor Plasma Renin rendah digunakan untukdiferensiasi aldosteronisme primer dari hipertensiesensial esensialAldosteron AldosteronS id dih ilk k k d l Steroid yang dihasilkan korteks adrenalMemiliki aktivitas mineralokortikoidBekerja pada tubulus distal dan usus untukmerangsang reabsorpsi natrium g g pSumbu renin-aldosteron berperan fisiologispenting dalam pengaturan tekanan darah arteri penting dalam pengaturan tekanan darah arteridan menjaga homeostasis Na-K59Aldosteron AldosteronPosisi pengambilan sampelPengambilan darah dengan posisi berbaring(supine) harus dilakukan di pagi hari ( )sebelum pasien bangun, jikamemungkinkanPengambilan sampel duduk (upright), pasien harus duduk 2 jam sebelumPenelitian di Dps : standarisasi pasien duduk selama 10 menitpengambilan60sebelum pengambilan darahAngi ot ensi n Angi ot ensi n I I( I I( Ang Ang I I ) I I )Vasokonstriktor potensialBerperan aktif pada respon inflamasi, aterosklerosis, hipertensi dan aterosklerosis, hipertensi dankerusakan ginjalDi i b k j b i hDipertimbangkan juga sebagai growth factor, menstimulasi pelepasan MMP d i l l klb dari sel otot polos vaskular, berperanpada destabilisasi plak.61Cushings Syndrome & Cortisolg yCushings syndrome is a rare cause of clinicalCs g s sy s shypertension in that it affect less than 0.1 % of the populationCushings syndrome is characterized by oversecretion of cortisol with increase in 24-houroversecretion of cortisol with increase in 24-hour urinary free cortisol excretion. Plasma cortisolmay be elevated and circadian rhythm disappears62CortisolPemanfaatan : Pemanfaatan : Kadar kortisol yang rendah ditemukanberkaitan dengan adrogenital syndrome,berkaitan dengan adrogenital syndrome, primary adrenocortical insufficiency (Addisons disease), hypopituitarism Kadar kortisol yang tinggi terjadi padahipersekresi adrenokortikal baik karena hipersekresi adrenokortikal baik karenaadrenal hiperplasia atau adrenal adenoma (Cushings syndrome)dan pada kelebihan ( )ACTH (Cushings disease) atau ACTH ektopikPengambilan sampel dilakukan pagi dan sore hari(untuk menentukan baseline diurnal variation)63Cortisol Urine Pemanfaatan : Evaluasi fungsi korteks adrenal terutama Ea uas ugs o te s ad e ate uta ahiperfungsi Salah satu pemeriksaan skrining pilihan untukdiagnosis Cushings syndrome Kadar cortisol bebas dalam urine lebih akuratmenggambarkan sekresi kortisol dibandingkan menggambarkan sekresi kortisol dibandingkankortisol darah spesimen tunggal64PheochromocytomaGangguan yang sangat jarang ( < 0.1% dariseluruh kasus hipertensi)Ph h t it fh ffi l Pheochromocytoma is a tumor of chromaffin selanatomically located in the symphatoadrenaltissue which, by releasing large amounts oftissue which, by releasing large amounts of norepinephrine dan epinephrine, accounts for the clinical picture of the disease653 Steps diagnosis of pheochromocytomaLaboratory tests3 Steps diagnosis of pheochromocytomaLaboratory tests24-hour urinary excretion of catecholamines, vanylmandelic acid and metanephrines vanylmandelic acid and metanephrinesCirculating levels of the two adrenergic neurotransmittersPharmacological testsAnatomical localization66