Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

17
METODE ILMIAH DAN KESELAMATAN KERJA

Transcript of Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

Page 1: Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

METODE ILMIAH DAN KESELAMATAN KERJA

Page 2: Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

METODE ILMIAH

Adalah proses berpikir untuk memecahkan

masalah secara sistematis, logis, empiris, dan

analitis.

Page 3: Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

STRUKTUR METODE ILMIAH

1. Perumumusan masalah.

2. Pembuatan kerangka berpikir.

3. Penarikan hipotesis.

4. Pengujian hipotesis.

5. Penarikan simpulan.

Page 4: Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

1. PERUMUSAN MASALAH

Berpikir ilmiah melalui metode ilmiah didahului dengan

kesadaran akan adanya masalah.

Permasalahan ini kemudian harus dirumuskan dalam

bentuk kalimat tanya.

Page 5: Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

2. PEMBUATAN KERANGKA BERPIKIR/ DASAR TEORI

• Penyusunan Kerangka berpikir merupakan argumentasi

yang menjelaskan hubungan antara berbagai faktor

yang berkaitan dengan objek dan dapat menjawab

permasalahan.

• Keterangan keterangan dalam menyusun suatu dasar

teori dapat diperoleh dari buku-buku laporan hasil

penelitian orang lain. Wawancara dengan pakar, atau

melalui pengamatan langsung (observasi) di lapangan.

Dasar teori berguna sebagai dasar menarik hipotesis.

Page 6: Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

3. PENARIKAN HIPOTESISHipotesis: jawaban sementara atau dugaan dari

rumusan masalah yang masih memerlukan pembuktian

berdasarkan data yang telah dianalisis.

Hipotesis ini baru mengandung kebenaran yang

bersifat logis dan teoritis. Kebenarannya belum bersifat

empiris, karena belum terbukti melalui eksperimen.

Page 7: Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

Ada 2 macam hipotesis , yaitu : o Hipotesis Nol ( Ho )

Dugaan yang menyatakan tidak ada pengaruh ,

Contoh : jenis pohon tempat hidup kepompong tidak

berpengaruh terhadap warna kupu kupu yang dihasilkano Hipotesis Alternatif ( Ha )

Dugaan yang menyatakan ada pengaruh , Contoh :

jenis pohon tempat hidup kepompong berpengaruh terhadap

warna kupu kupu yang dihasilkan

Page 8: Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

4. PENGUJIAN HIPOTESIS

Dapat dilakukan dengan melakukan observasi dan

eksperimen data dianalisis untuk

memudahkan penarikan kesimpulan.

Dalam melakukan eksperimen diperlukan beberapa

variabel penelitian

Page 9: Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

Variabel penelitian: faktor-faktor yang berpengaruh dalam suatu

eksperimen.

Jenis-jenis variabel penelitian:

• Variabel Bebas: variabel yang sengaja dibuat tidak sama

dalam eksperimen.

• Variabel Terikat: variabel yang muncul akibat perlakuan dari

variabel bebas.

• Variabel Kontrol: variabel yang dikendalikan atau dibuat

konstan sehingga hubungan variabel bebas terhadap variabel

terikat tidak dipengaruhi oleh faktor luar yang tidak diteliti.

Page 10: Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

Data hasil eksperimen dapat dibedakan menjadi 2 jenis:

• Data kualitatif: data yang tidak disajikan dalam bentuk

angka tetapi dalam bentuk deskripsi. Contoh data ciri

morfologi.

• Data kuantitatif: data yang disajikan dalam bentuk angka.

Contoh data hasil pengukuran tinggi batang suatu

tanaman. Dta kuantitatif harus diolah dalam bentuk tabel,

grafik, atau diagram sehingga mudah dipahami orang lain

Page 11: Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

5. PENARIKAN SIMPULAN Penarikan simpulan harus mengacu padahasil

eksperimen. Ssimpulan harus memiliki hubungan yang

jelas dengan permasalahan dan hipotesis. Ada 2 kemungkinan kesimpulan , yaitu menerima

hipotesis nol atau menerima hipotesis alternatif Kesimpulan atau simpulan ditulis dalam bentuk kalimat

deklaratif secara singkat tetapi jelas.

Page 12: Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

KESELAMATAN KERJA LABORATORIUMUntuk mencegah terjadinya bahaya dari alat dan bahan yang digunakan, maka perlu

diperhatikan hal-hal di bawah ini:

Biasakan membawa peralatan dari kaca dengan sikap vertikal dengan menggunakan

kedua tangan, dan jangan dijinjing. 

Gunakan pipet isap atau tekan karet dengan pijitan. 

Jangan menengok isi tabung reaksi dari arah lubang, terutama ketika atau selesai

dipanaskan. 

Jangan menghadapkan mulut tabung reaksi yang sedang atau setelah dipanaskan ke

arah tubuh orang lain. 

Perhatikan penggunaan alat yang terbuat dari kaca dalam kegiatan pemanasan. Kaca

yang tahan panas adalah pyrex. 

Pahami secara betul dalam memperlakukan bahan-bahan terutama bahan kimia. 

Jangan meletakkan botol yang berisi bahan kimia langsung terkena sinar matahari. 

Alat yang berputar kuat letakkan pada tempat yang kokoh.

Page 13: Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

BAHAN KIMIA BERBAHAYAa. Aluminium sulfat (AlSO4)

Berbentuk kristal berwarna putih, larut dalam air. Aluminium sulfat

digunakan sebagai pengganti tawas.

b . Amoniak pekat (NH4OH)

Larutan pekat gas amoniak dalam air, jika terkena kulit dan mata dapat

menyebabkan iritasi. Dalam wujud uap dapat mengganggu alat

pernafasan. Amoniak pekat jika tertelan sangat berbahaya.

c . Asam sulfat (H2SO4)

Asam sulfat merupakan zat cair tak berwarna, beracun dan sangat korosif.

Asam sulfat dapat menimbulkan luka bakar pada kulit, mata, dan dapat

merusak pakaian.

d . Asam klorida (HCl)

Asam klorida merupakan zat cair, bersifat racun, korosif, dan dalam wujud

uap dapat merusak kulit, mata, dan alat pernafasan.

.

Page 14: Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

e . Etanol (C2H3OH)

Etanol sering disebut alkohol. Etanol mempunyai sifat mudah

terbakar dan digunakan sebagai pelarut.

f . Formalin 40% (HCHO)

Formalin bersifat racun, baik berwujud cair maupun gas.

Formalin digunakan untuk membunuh hama.

g . Klorofrom (CHCl3)

Kloroform merupakan zat cair tak berwarna dan bersifat beracun.

Kloroform digunakan sebagai obat bius dalam laboratorium.

h . Metilin Biru

Metilin berwujud zat padat berwarna biru tua. Bahan kimia ini

digunakan sebagai pewarnaan inti sel.

Page 15: Bhn ajar bab i. metodeilmiah SMA PPT

i . Natrium hidroksida (NaOH)

Natrium hidroksida merupakan zat padat berwarna putih, mudah

menyerap uap air, udara, bersifat racun dan korosif. Natrium

hidroksida termasuk bahan berbahaya yang dapat menyebabkan

luka bakar pada kulit dan mata.

j . Kobalt klorida (CoCl6H2O)

Kobalt klorida merupakan zat padat, kristal berwarna merah,

sangat mudah menyerap air, dan dapat mengikat uap air. Kobalt

klorida digunakan untuk menguji kelembaban udara.

k . Natrium Klorida (NaCl)

Natrium klorida merupakan zat padat berwarna putih, berbentuk

kristal. Natrium klorida disebut juga garam dapur