BGM perencanaa kasus

7
1. Visi: penanganan dalam bidang kesehatan dan gizi indonesia 2. Misi: Mengetahui data subyektif dan obyektif balita Ibu balita mempunyai kemampuan untuk memberikan PMT kepada balita. Membantu ibu balita untuk dapat menyikapi permasalahan tentang penanganan terhadapbalita BGM. Tingkat konsumsi balita baik Berat badan balita menjadi normal Status gizi balita berdasarkan BB/U, TB/U, dan BB/TB baik atau normal 3. Masalah Adapun masalah yang ditemukan adalah adanya balita dengan berat badan di bawah garis merah. Balita tersebut bernama .. dan nama ibu … . Balita tersebut bertempat tinggal di dusun , Desa jedong, kecamatan wager. 4. Tujuan Tujuan Umum Melakukan konsultasi Gizi dan penanganan balita BGM dengan pemberian PMT. Tujuan Khusus Mengetahui data subyektif dan obyektif balita Ibu balita mempunyai kemampuan untuk memberikan PMT kepada balita. Membantu ibu balita untuk dapat menyikapi permaslahan tentang penanganan terhadap balita BGM. Tingkat konsumsi balita baik Berat badan balita menjadi normal

description

BGM

Transcript of BGM perencanaa kasus

Page 1: BGM perencanaa kasus

1. Visi: penanganan dalam bidang kesehatan dan gizi indonesia

2. Misi: Mengetahui data subyektif dan obyektif balita

Ibu balita mempunyai kemampuan untuk memberikan PMT kepada balita. Membantu ibu balita untuk dapat menyikapi permasalahan tentang penanganan

terhadapbalita BGM. Tingkat konsumsi balita baik Berat badan balita menjadi normal Status gizi balita berdasarkan BB/U, TB/U, dan BB/TB baik atau normal

3. Masalah Adapun masalah yang ditemukan adalah adanya balita dengan berat badan di bawah garis

merah. Balita tersebut bernama .. dan nama ibu … . Balita tersebut bertempat tinggal di dusun , Desa jedong, kecamatan wager.

4. Tujuan

Tujuan Umum

Melakukan konsultasi Gizi dan penanganan balita BGM dengan pemberian PMT.

Tujuan Khusus

Mengetahui data subyektif dan obyektif balita

Ibu balita mempunyai kemampuan untuk memberikan PMT kepada balita. Membantu ibu balita untuk dapat menyikapi permaslahan tentang penanganan terhadap

balita BGM. Tingkat konsumsi balita baik Berat badan balita menjadi normal Status gizi balita berdasarkan BB/U, TB/U, dan BB/TB baik atau normal

5. Kegiatan :

Hari Ke-1.

Kunjungan Rumah

a. Peserta : Ibu Fera, balita Rehanb. Tanggal : 23 Feburari 2016c. Jam : 16.00 – 16.30d. Waktu : 30 menite. Tempat : Rumah Ibu Fera (Jurang Wugu RT03/RW09)f. Kegiatan : 1. Perkenalan

Page 2: BGM perencanaa kasus

2. Penyampaian tujuan3. Pengukuran antropometri

Hari Ke-2

Kunjungan Rumah

a. Peserta : Ibu Fera, Balita Rehanb. Tanggal : 24 Feburari 2016c. Jam : 08.00 – 08.30d. Waktu : 30 menite. Tempat : Rumah Ibu Fera (Jurang Wugu RT03/RW09)f. Kegiatan : 1. Konseling status gizi

2. Recall hari ke 1

Hari Ke-3

Kunjungan Rumah

a. Peserta : Ibu Fera, Balita Rehanb. Tanggal : 25 Feburari 2016c. Jam : 08.00 – 08.30 d. Waktu : 30 menite. Tempat : Rumah Ibu Fera (Jurang Wugu RT03/RW09)f. Kegiatan : 1. Konseling tumbuh kembang balita

2. Recall hari ke 23. Pembahasan recall hari ke 1

Hari Ke-4

Kunjungan Rumah

a. Peserta : Ibu Fera, Balita Rehanb. Tanggal : 26 Feburari 2016c. Jam : 08.00 – 08.30 d. Waktu : 30 menite. Tempat : Rumah Ibu Fera (Jurang Wugu RT03/RW09)f. Kegiatan : 1. Konseling

2. Recall hari ke 33. Pembahasan recall hari ke 2

Hari Ke-5

Kunjungan Rumah

a. Peserta : Ibu Fera, Balita Rehanb. Tanggal : 27 Feburari 2016

Page 3: BGM perencanaa kasus

c. Jam : 08.00 – 08.30 d. Waktu : 30 menite. Tempat : Rumah Ibu Fera (Jurang Wugu RT03/RW09)f. Kegiatan : 1. Konseling

2. Recall hari ke 43. Pembahasan recall hari ke 3

Hari Ke-6

Kunjungan Rumah

a. Peserta : Ibu Fera, Balita Rehanb. Tanggal : 28 Feburari 2016c. Jam : 08.00 – 08.30 d. Waktu : 30 menite. Tempat : Rumah Ibu Fera (Jurang Wugu RT03/RW09)f. Kegiatan: 1. Konseling

2. Recall hari ke 53. Pembahasan recall hari ke 4

Hari ke-7

Kunjungan Rumah

a. Peserta : Ibu Fera, Balita Rehanb. Tanggal :01 Maret 2016c. Jam : 09.30 – 10.00 d. Waktu : 30 menite. Tempat : Rumah Ibu Fera (Jurang Wugu RT03/RW09)f. Kegiatan: 1. Konseling

2. Recall hari ke 63. Pembahasan recall hari ke 5

Hari Ke-8

Kunjungan Rumah

a. Peserta : Ibu Fera, Balita Rehanb. Tanggal :02 Maret 2016c. Jam : 09.30 – 10.00 d. Waktu : 30 menite. Tempat : Rumah Ibu Fera (Jurang Wugu RT03/RW09)f. Kegiatan : 1. Konseling

2. Recall hari ke 73. Pembahasan recall hari ke 6

Page 4: BGM perencanaa kasus

Hari Ke-9

Kunjungan Rumah

a. Peserta : Ibu Fera, Balita Rehanb. Tanggal :03 Maret 2016c. Jam : 09.30 – 10.00 d. Waktu : 30 menite. Tempat : Rumah Ibu Fera (Jurang Wugu RT03/RW09)f. Kegiatan : 1. Konseling

2. Pembahasan recall hari ke 63. Pembahasan tentang PMT

Hari Ke-9

Kunjungan Rumah

a. Peserta : Ibu Fera, Balita Rehanb. Tanggal :04 Maret 2016c. Jam : 09.30 – 10.00 d. Waktu : 30 menite. Tempat : Rumah Ibu Fera (Jurang Wugu RT03/RW09)f. Kegiatan : 1. Konseling

2. Pembahasan recall hari ke 63. Pembahasan tentang PMT

Hari Ke-10

Kunjungan Rumah

a. Peserta : Ibu Fera, Balita Rehanb. Tanggal :05 Maret 2016c. Jam : 09.30 – 10.00 d. Waktu : 30 menite. Tempat : Rumah Ibu Fera (Jurang Wugu RT03/RW09)f. Konseling : 1. Pemberian PMT

2. Memberikan Contoh – contoh dan cara – cara pembuatan PMT

6. Asumsi PerencanaanAsumsi perencanaan dari kegiatan intervensi tersebut adalah

a. Asumsi positifAdapun asumsi positif dari perencanaan intervensi adalah- Ketersediaan bahan pangan yang beraneka ragam- Mendapat dukungan dari pejabat desa dan bidan desa

Page 5: BGM perencanaa kasus

- Ibu balita dapat bersikap terbuka , jujur dan bisa diajak kerjasama sehingga data yang

digali lancar dan valit maka dalam penanganan balita BGM bisa berjalan lancar

b. Asumsi negatifAdapun asumsi negatif dari perencanaan intervensi adalah- Terbentur waktu dengan kegiatan PKL yang lain.- Tidak tersedianya bahan pangan yang beraneka ragam - Tidak mendapatkan dukungan dari pejabat desa dan bidan desa- Ibu balita yang tertutup dan susah untuk diajak komunikasi.

7. Strategi Pendekatan- Melakukan pendekatan personal serta meminta izin dan bantuan moral kepada

pejabat desa, dan bidan desa agar tercapainya tujuan penanganan balita BGM.- Melakukan pendekatan kepada ibu balita dengan cara mengunjungi rumah balita,

serta menyesuaikan kagiatan sehari-hari ibu balita.

8. SasaranSasaran dari kegiatan intervensi tersebut adalah balita dengan berat badan di bawah garis

merah. Balita tersebut bernama.. dan nama ibu… . Balita tersebut bertempat tinggal di dusun, Desa Jedong, kecamatanWager.

9. WaktuPemberian intervensi terhadap balita BGM dilaksanakan mulai dari tanggal 10 - 20 februari

2016. Waktu pemberian perbaikan PMT dilaksanakan dengan waktu yang kondisional. Dan tergantung dengan waktu rencana intervensi dengan ibu balita yang sudah disepakati sebelumnya.

10. Organisasi dan Tenaga PelaksanaSupervisor/ pembimbing: I Dewa Nyoman Supariasa , MPSPemberi Intervensi : Denny Sandria

11. Biaya- Pencetakan Kertas Resep Masakan : Rp. 2000,-- Snack untuk balita : Rp. 50.000,-

Jumlah : Rp. 52.000,-12. Metode dan Kriteria Penilaian

Kegiatan dinilai berhasil apabila status gizi balita yang diukur secara BB/U, TB/U, dan BB/TB sudah dalam kategori membaik dari hari sebelumnya . Selain itu, tingkat konsumsi balita dalam keadaan yang optimal dan normal.

Page 6: BGM perencanaa kasus