betty neumann.pptx

8

Click here to load reader

Transcript of betty neumann.pptx

Page 1: betty neumann.pptx

Contoh Kasus

BETTY NEUMAN

Oleh :

Kelompok 4

1. Ria Novitasari (112310101022)

2. Zulfa Makhatul I. (122310101024)

3. Sungging Pandu W. (112310101026)

4. Reny Dwi N. (112310101032)

5. Sofiatul Ma’fuah (112310101042)

6. Firta Maafiyah D. R. (112310101046)

Page 2: betty neumann.pptx

Contoh Kasus di Rumah Sakit :Disebuah rumah sakit terdapat seorang pasien berusia

42 tahun dengan penyakit TBC kronis, sudah sekitar setengah bulan dia dirawat di ruang ICU. Namun, suatu hari dia dipindahkan ke ruang perawatan umum tanpa adanya alasanyang logis dari pihak rumah sakit. Melihat hal itu, beberapa staf perawat merasa bingung karena mereka menganggap bahwa pasien masih belum dalam keadaan stabil sementara pihak rumah sakit menyatakan pasien sudah stabil dan dapat ditempatkan di ruang keperawatan umum.

Page 3: betty neumann.pptx

Jadi, beberapa perawat tersebut berasumsi bahwa pasien tersebut dipindahkan karena dua faktor :1. Karena pasien tidak mampu secara finansial atau tidak

bisa lagi menanggung biaya pengobatan di ruang ICU;2. Mungkin adanya prioritas pasien yang dianggap lebih

urgent untuk ditempatkan di ICU. Sedangkan kapasitas tempat tidur di ruang tersebut sangatlah terbatas sehingga pihak rumah sakit perlu melakukan relokasi pasien.

Jika memang hal itu yang menjadi masalah, mengapa pasien harus dipindah ke lingkungan layanan yang kondusif apalagi pasien masih merasa belum pulih ?. Bisa-bisa hal ini akan memperburuk kondisi pasien.

Page 4: betty neumann.pptx

Identifikasi Kasus Berdasarkan Teori Tersebut :

• Stressor

Dilihat darijenis stressor yang terjadi pada pasien ini terdapat tiga jenis stressor, antara lain:

1. Intrapersonal :

a. Perasaan pasien yang masih belum membaik namun harus dipindahkan ke ruang perawatan umum,

b. Perasaan tidak nyaman pasien akibat penyakit TBC yang dideritanya, seperti adanya sesak, batuk-batuk.

2. Interpersonal :

Pasien yang merasa terpisah atau terisolasi dengan keluarganya (anak) setelah dipindah di ruang perawatan umum.

3. Ekstreapersonal :

Disini yang menjadi stressor dari luar adalah

a. kondisi finansial pasien

b. kapasitas ruang ICU yang sangat tidak seimbang dengan jumlah pasien yang harus ditempatkan di ruang tersebut.

c. Kondisi lingkungan di ruang perawatan umum yang kurang higienis menyebabkan infeksi mengambang di sekitar ruangan

Page 5: betty neumann.pptx

• Dalam menghadapi stressor, pasien memiliki beberapa garis pertahanan menurut teori ini, antara lain :

1. Garis pertahanan fleksibel, dalam hal ini pasien harusmemiliki kemampuan dalam menjaga sistem tubuhnya, hal ini tergantung pada jumlah tidur, status gizi, dan kualitas serta kuantitas stress. Jika garis pertahanan ini gagal, maka garis normal pertahanan akan menjadi aktif

2. Garis normal pertahanan, dalam hal ini pasien harus memiliki kecerdasan dan kemampuan untuk mengatasi masalah yang ada. Misalnya: dengan kondisi kamar yang tidak kondusif (udara lembab dan panas), pasien harus bisa menagkal hal ini dengan berusaha beradaptasi dengan kondisi lingkungan yang seperti itu. Jika hal ini sudah tidak bisa dilakukan, maka garis pertahanan sebagai garis penangkal yang terakhir akan ikut aktif.

3. Garis Perlawanan. Garis ini merupakan batas terakhir yang melindungi struktur dasar pada seorang pasien. Dalam struktur dasar ini tersimpan energi yang begitu besar yang merupakan sumber utama untuk kesembuhan pasien. Jika garis ini juga gagal dilakukan, maka pasien tersebut akan mencapai stuktur dasar dan terancam pada kematian.

Page 6: betty neumann.pptx

• Pencegahan :

1. Pencegahan primer

Pada kasus tersebut, pencegahan primer gagal terwujud dikarenakan pasien tidak dapat mempertahankan kesehatannya, dan justru menderita sakit.

2. Pencegahan sekunder

Pada kasus tersebut, pencegahan sekunder tidak terealisasikan, karena perawatan terhadappasien tidak dapat dilakukan secara optimal.

3. Pencegahan tersier

Pada kasus tersebut, pencegahan tersier tidak dapat terealisasikan, karena kondisi pasien pada kasus diatas masih belum pulih. Bagaimana pasien dapat mempertahankan kondisi kesehatannya jika pada kasus tersebut pasien masih belum dapat mencapai fase kesehatan dikarenakan banyaknya hambatan, terutama dari lingkungan kamar dan pelayanan kesehatan yang tidak optimal.

Page 7: betty neumann.pptx

• Rekonstitusi

Dalam hal ini, pasien harus memperkuat garis pertahanan normalnya untuk menjaga stabilitas sistem dasar atau mengembalikannya ke tingkat yang ada sebelum penyakit.

Ini berarti, pasien harus membangun motivasi yang kuat dalam dirinya jika ia dapat bertahan di lingkungan yang tidak mendukung dalam proses penyembuhan.

Page 8: betty neumann.pptx