Berkas rahasia

4
Pelatuk rahasia om gufron Om gufron merupakan sesosok pria dewasa berusia 37 tahun dengan karakter yang bijaksana. Dia selalu ramah dengan semua orang yang ada disekitarnya. Aku sendiri seorang pemuda bengal bernama Daud, aku adalah keponakan om yang bijaksana tersebut. Sebagai seorang pemuda bengal aku selalu menghabiskan hari- hariku dengan menggunakan zat substansi yang dilarang beredar bahkan digunakan menurut undang-undang negara dimana aku tinggal. Nama negara tempat aku tinggal adalah Republik kir- kir. Sang bapak negara yang hingga kini berkuasa di negaraku adalah pak presiden Aprizal Novalino. Selain sebagai bapak negara dia juga adalah sosok seorang seniman yang aku kagumi. Dia membuat karya sebuah lagu berjudul “lau kire-kire”. Om gufron adalah sahabat terdekat sang bapak negara. Om gufron seorang pria yang bijaksana pernah menyelamatkan pak Noval saat di tahan dan disandera di negara kesatuan Republik Bram- Burhan. Sang pemerintah sekaligus bapak negaranya yang bernama givhon menyandera pak Noval hingga mencederainya dengan melipat lidahnya dan dimasukan kedalam kelopak mata. Hingga saat ini aku Daud seorang pemuda bengal masih bengal dan bengak. Aku selalu ketahuan saat menggunakan substansi terlarang yang bersifat sangat Adiktif oleh om gufron yang bijaksana. Namun ia hanya sekedar menasihati dengan metode socratic question. Pada satu titik aku merasakan hidupku sangat tidak berguna lagi sehingga aku memutuskan untuk keluar dari adiksi yang aku jalani selama 10 tahun belakangan. Hingga akhirnya om gufron tiba-tiba memutuskan untuk pergi mengemban tugas rahasia negara dari pak presiden. Sebelum pergi om gufron meninggalkan secarik surat dan sebuah senjata berpelatuk dimana terdapat 7 peluru didalamnya. Aku sedih sekali pada saat itu karena saat aku baru saja 3 bulan terlepas dari adiksi aku harus ditinggalkan om gufron dan hidup mandiri untuk waktu yang cukup lama. Om Gufron meninggalkan secarik surat yang bertuliskan “Daud, keponakan tersayangku

Transcript of Berkas rahasia

Page 1: Berkas rahasia

Pelatuk rahasia om gufron

Om gufron merupakan sesosok pria dewasa berusia 37 tahun dengan karakter yang bijaksana. Dia selalu ramah dengan semua orang yang ada disekitarnya. Aku sendiri seorang pemuda bengal bernama Daud, aku adalah keponakan om yang bijaksana tersebut. Sebagai seorang pemuda bengal aku selalu menghabiskan hari-hariku dengan menggunakan zat substansi yang dilarang beredar bahkan digunakan menurut undang-undang negara dimana aku tinggal. Nama negara tempat aku tinggal adalah Republik kir-kir. Sang bapak negara yang hingga kini berkuasa di negaraku adalah pak presiden Aprizal Novalino. Selain sebagai bapak negara dia juga adalah sosok seorang seniman yang aku kagumi. Dia membuat karya sebuah lagu berjudul “lau kire-kire”. Om gufron adalah sahabat terdekat sang bapak negara. Om gufron seorang pria yang bijaksana pernah menyelamatkan pak Noval saat di tahan dan disandera di negara kesatuan Republik Bram-Burhan. Sang pemerintah sekaligus bapak negaranya yang bernama givhon menyandera pak Noval hingga mencederainya dengan melipat lidahnya dan dimasukan kedalam kelopak mata. Hingga saat ini aku Daud seorang pemuda bengal masih bengal dan bengak. Aku selalu ketahuan saat menggunakan substansi terlarang yang bersifat sangat Adiktif oleh om gufron yang bijaksana. Namun ia hanya sekedar menasihati dengan metode socratic question. Pada satu titik aku merasakan hidupku sangat tidak berguna lagi sehingga aku memutuskan untuk keluar dari adiksi yang aku jalani selama 10 tahun belakangan. Hingga akhirnya om gufron tiba-tiba memutuskan untuk pergi mengemban tugas rahasia negara dari pak presiden. Sebelum pergi om gufron meninggalkan secarik surat dan sebuah senjata berpelatuk dimana terdapat 7 peluru didalamnya. Aku sedih sekali pada saat itu karena saat aku baru saja 3 bulan terlepas dari adiksi aku harus ditinggalkan om gufron dan hidup mandiri untuk waktu yang cukup lama. Om Gufron meninggalkan secarik surat yang bertuliskan

“Daud, keponakan tersayangku

Sesungguhnya aku mendapatkan tugas rahasia yang tidak bisa aku jelaskan sekarang namun kelak engkau akan mengetahuinya. Sebelum kedua orang tuamu menitipkanmu kepadaku mereka berpesan bahwa sebenarnya kamu adalah anak dalam ramalan para peramal. Dimana dalam ramalan tersebut terdapat dua manusia yang diutus ke muka bumi ini oleh yang maha kuasa bahwa mereka sesungguhnya diberi tugas yang sangat penting. Lalu pakah tugas yang sangat penting itu? Salah satu manusia dalam ramalan itu adalah Om Gufron sendiri, Daud. Kita berdua adalah manusia pemegang kunci penting di dunia ini. Pelatuk yang om titipkan untuk kamu bukanlah senjata biasa Daud. Senjata ini adalah sebuah senjata bertuah yang harus kau gunakan pada saat ketika ada anak bayi bisa berbicara bahasa ibrani sejak hari pertama kelahirannya, lalu pada saat yang bersamaan pohon di seluruh dunia menjadi kering sekali hingga tak ada lagi kehijauan tanaman dimuka bumi, dan yang terkahir adalah ketika seorang raja bernama givhon naik menjadi penguasa muka bumi ini. Pastikan peluru terkahir di senjatamu mengarah tepat ke dahinya. Hanya ini yang dapat aku sampaikan kepadamu selebihnya engkau harus sering-sering googling dan sensitif terhadap tanda-tanda yang aku jelaskan tadi. Salam sayang, Om gufron”

Page 2: Berkas rahasia

Daud masih kebingungan dan sangat kebingungan sekali. Dia tidak mengerti dengan isi surat tersebut, hingga akhirnya sebagai seorang sarjana dokter yang cerdas Daud mulai bekerja sebagai dokter spesialis penyakit jiwa di salah satu rumah sakit di daerah phytyasha. Yaitu sebuah kota di negara kir-kir. Daud memang sudah mendapatkan gelar dokter jauh sudah lama namun karena pengetahuannya dan ketertarikannya akan zat zat adiktif yang sempat melencengkan kehidupannya. Kini dia bekerja sebagai psikiater khusus orang dengan penyakit adiksi dan gangguan pusat atensi. Semakin hari semakin banyak ia menangani pasien. Pasien yang ia tangani sangat beragam mulai dari pria hingga wanita hingga ia meniduri pasien wanita pertamanya yang masih berusia 23 tahun dengan modus terapi, namun kini justru menjadi kekasihnya. Wanita itu bernama aisyah cianjur, wanita blasteran indonesia dan kir-kir. Bapaknya berasal dari sebuah daerah di Indonesia bernama Cianjur. Sedangkan ibunya berasal dari kampung Paten di negara Kir-kir. Daud sangat mencintai anjur begitu nama panggilan wanita tersebut. Anjur juga sangat mencintai Daud. Mereka melanjutkan hubungannya ke jenjang pernikahan. Setelah 4 tahun menikah mereka belum dikarunai anak. Sebagai seorang psikiater Daud tidak terlalu stres, namun istrinya sangat stres. Namun pada akhirnya dengan teknologi bayi trapesium yang merupakan cara mempunyai keturunan denga beberapa metode tertentu, daud dan anjur melakukan metode tersebut dengan harapan segera mempunyai keturunan. Hasilnya anjur mengandung jabang bayi pertamanya. Daud dan anjur sangat bergembira dan bahagia. Setelah 9 bulan bayi tersebut belum juga dapat dilahirkan, hingga akhirnya setelah 1 tahun 7 bulan barulah bayi tersebut dapat dilahirkan. Memang terdengar aneh namun itulah metode bayi trapesium. Akhirnya lahirlah bayi yang mereka idam-idamkan. Saat baru lahir Daud sebagai seorang yang beragama segera melantunkan doa-doa kepada bayi yang mereka beri nama “Durja”. Namun ada satu hal yang sangat mengejutkan tiba tiba saat sedang didoakan bayi tersebut berteriak yang berarti “kembalikan tanah yang dijanjikan”. Tiba tiba לחזור לארץ המובטחת saja daud melempar bayi itu dan menarik pelatuk dan menembaknya ke arah bayi itu dengan cepat dan tepat. Seketika bayi itu menangis dan berubah menjadi setan berkepala 2 dan bertubuh besar. Daud pun menembak kedua kepala setan itu dan setan itu langsung mokat dengan indah. Namun dalam sekejap seluruh tumbuhan di muka bumi berubah menjadi layu secara serentak dimana tiba tiba semua manusia hening dan terdiam lalu di kepala masing-masing terdengar suara raja givhon mengumumkan bahwa “BUNUH DOKTER DAUD SI PSIKIATER ANJING ITU!!!” Tiba tiba seperti terhipnotis seluruh manusia semuanya termasuk anjur dan para dokter bergegas untuk membunuh daud namun dengan cepat dan penuh semangat daud pergi melarikan diri dengan sebuah tembakan kearah diri sendiri yang membuatnya langsung berpindah ruang. Dimana dia bertemu om gufron dalam sebuah ruang hampa. Om gufron berkata “sudah 4 peluru kau habiskan sisakan satu untuk si givhon biadab itu, jangan kau cari aku setelahnya ikhlaskan kepergianku dan kau akan mendapatkan sesuatu yang tak terduga” tiba tiba daud langsung berada di hadapan givhon dan langsung menembak dahinya hingga givhon tewas seketika. Namun masih tersisa dua peluru akhirnya daud memutuskan untuk menembaknya ke arah langit dan ke kepalanya sendiri. Lalu apa yang terjadi?

Bumi kembali normal, aman, damai, dan seperti tidak pernah terjadi apa apa. sedangkan daud apa yang terjadi kepadanya? Ternyata dentuman peluru yang terakhir membuatnya berubah

Page 3: Berkas rahasia

menjadi seorang dewa dimana dia berada jauh dari dunia manusia dan duduk manis bersama zeus, poseidon, dan lain lain. Tamat.