Berkas Mantan Bupati Bangli Tak Kunjung...

2
jrrb lJJlf it.lt l-lurrrrr:; cl;rrr lirL;.r [Jsltlr;.t BPI( l.tl p(:]r.\^/i:lliil;rrr l)r.rr virrsi tJali JtJ'um'g;';;['ltffi* -tffi |jinry Berkas Mantan Bupati Bangli Tak Kunjung Rampung * Periksa Belasan Saksi, Termasuk DENPASAR, NusaBali Meski sudah berjalan hampir satu tahun, Kejari Bangli belum juga menyelesaikan penyidikan korupsi UP Sektor Pertambangan dengan terdakwa mantan Bupati Bangli, I Wayan Arnawa. Padahal sudah ada belasan saksi yang diperiksa ter- masuk Bupati Bangli saat ini, I Made Gianyar dan Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta. Kasi Pidsus Kejari Bangli, Elan Jaelani mengatakan ada beberapa petunjuk yang harus dilengkapi dalam berkas berkas perkara den- gan terdakwa Arnawa. Namun Elan optimis bisa menyelesaikan berkas perkara Arnawa dalam waktu dekat ini. " Sekarang masih P-19, Kami optimis dalam waktu dekat akan me- nyelesaikan," ujar Elan f umat (29 /9). Saat ini sudah ada belasan saksi yang diperiksa dalam perkara ini, Diantaranya Bupati Bangli, Gianyar dan Wakil Bupati Sedana Arta. Se- lain itu dua terpidana dalam kasus ini yaitun AA Gede Alit Darmawan (mantan Kadipenda Bangli 2009- 2010) dan Bagus Rai Dharmayudha [mantan Kadispenda Bangli 2005- 2008 yang kini sudah pensiun) juga telah diperiksa. "Kami sudah periksa Bupati dan Wakil Bupati Bangli un- tuk perkara ini," tegasnya. Nama Bupati Bangli, Gianyar memang terus disebut dalam per- sidangan sebelumnya dengan -ter- dakwa dua mantan Kadispenda. Bahkan Gianyar juga disebut iempat menerima aliran Upah Pungut [Up) tersebut namun sampai saat ini ti- dak tersentuh. "Untuk Pak Gianvar statusnya masih saksi," lanjut Elin. Seperti diketahui, penetapan Arnawa sebagai tersangka dilaku- kan setelah penyidik melakukan pengembangan atas perkara ko- rupsi UP Sektor Pertambangan Bupati Bangli Bangli dengan terdakwa mantan Kadipenda Darmawan dan Dhar- mayudha. Dalam pengembangan, Arnawa diketahui mendatangani SK UP Sektor Pertambangan pada tahun 2006.2008 yang dibagikan kepada puluhan staf dan pejabat Dispenda Bangli serta beberapa pejabat. Padahal kegiatan pemungutan pajak di sektor itu tidak pernah di- lakukan, Dalam biaya pungutan itu, Arnawa ikut menikmati dana UP yang dibagikan oleh terdakwa Alit Dar- mawan dan Rai Darmayudha. Dalam kasus ini, dua mantan Ka. dispeda sudah dinyatakan bersalah dan dijatuhi hukuman berbeda. Untulr AA Gede Alit Darmawan (mantar Kadipenda Bangli 2009-2010) divonis pidana penjara selama 2 tahun dan 4 bulan dan Bagus Rai Dharmayudh; fmantan Kadispenda Bangli 2006 2008 yang kini sudah pensiun) divonir 2 tahun dan 8 bulan. 6 rez 9ebtu, ?0 Cef{snb or 20t1 c tcir:r

Transcript of Berkas Mantan Bupati Bangli Tak Kunjung...

jrrb lJJlf it.lt l-lurrrrr:; cl;rrr lirL;.r [Jsltlr;.t BPI( l.tl p(:]r.\^/i:lliil;rrr l)r.rr virrsi tJali

JtJ'um'g;';;['ltffi* -tffi |jinry

Berkas Mantan Bupati BangliTak Kunjung Rampung

* Periksa Belasan Saksi, TermasukDENPASAR, NusaBali

Meski sudah berjalan hampirsatu tahun, Kejari Bangli belum jugamenyelesaikan penyidikan korupsiUP Sektor Pertambangan denganterdakwa mantan Bupati Bangli, IWayan Arnawa. Padahal sudah adabelasan saksi yang diperiksa ter-masuk Bupati Bangli saat ini, I MadeGianyar dan Wakil Bupati Bangli,Sang Nyoman Sedana Arta.

Kasi Pidsus Kejari Bangli, ElanJaelani mengatakan ada beberapapetunjuk yang harus dilengkapidalam berkas berkas perkara den-gan terdakwa Arnawa. Namun Elanoptimis bisa menyelesaikan berkasperkara Arnawa dalam waktu dekatini. " Sekarang masih P-19, Kamioptimis dalam waktu dekat akan me-nyelesaikan," ujar Elan f umat (29 /9).

Saat ini sudah ada belasan saksiyang diperiksa dalam perkara ini,Diantaranya Bupati Bangli, Gianyar

dan Wakil Bupati Sedana Arta. Se-lain itu dua terpidana dalam kasusini yaitun AA Gede Alit Darmawan(mantan Kadipenda Bangli 2009-2010) dan Bagus Rai Dharmayudha[mantan Kadispenda Bangli 2005-2008 yang kini sudah pensiun) jugatelah diperiksa. "Kami sudah periksaBupati dan Wakil Bupati Bangli un-tuk perkara ini," tegasnya.

Nama Bupati Bangli, Gianyarmemang terus disebut dalam per-sidangan sebelumnya dengan

-ter-

dakwa dua mantan Kadispenda.Bahkan Gianyar juga disebut iempatmenerima aliran Upah Pungut [Up)tersebut namun sampai saat ini ti-dak tersentuh. "Untuk Pak Gianvarstatusnya masih saksi," lanjut Elin.

Seperti diketahui, penetapanArnawa sebagai tersangka dilaku-kan setelah penyidik melakukanpengembangan atas perkara ko-rupsi UP Sektor Pertambangan

Bupati BangliBangli dengan terdakwa mantanKadipenda Darmawan dan Dhar-mayudha. Dalam pengembangan,Arnawa diketahui mendatangani SKUP Sektor Pertambangan pada tahun2006.2008 yang dibagikan kepadapuluhan staf dan pejabat DispendaBangli serta beberapa pejabat.

Padahal kegiatan pemungutanpajak di sektor itu tidak pernah di-lakukan, Dalam biaya pungutan itu,Arnawa ikut menikmati dana UP yangdibagikan oleh terdakwa Alit Dar-mawan dan Rai Darmayudha.

Dalam kasus ini, dua mantan Ka.dispeda sudah dinyatakan bersalahdan dijatuhi hukuman berbeda. UntulrAA Gede Alit Darmawan (mantarKadipenda Bangli 2009-2010) divonispidana penjara selama 2 tahun dan 4

bulan dan Bagus Rai Dharmayudh;fmantan Kadispenda Bangli 20062008 yang kini sudah pensiun) divonir2 tahun dan 8 bulan. 6 rez

9ebtu, ?0 Cef{snb or 20t1

c

tcir:r

rlir:, cli)n l-al-;r [J:;lrlrir []pl( |.il l)crrnrlltil;rn l)r'ri ",irrsi ti;rliSrrlt

*$t ril,,i[ 'ffiu ilH]i$iilj\J

"r,ll;til fil'u&;l&

fuiggotaDewanKembdikanMobilDinas

Mo.BtL dinas ansgota DPRD Badung yans terah o'*'"Ht#iff;l,95;il?(2919). terparkir di basement kantor dewan di puspem Badung di Sem_pidi. Kecamatan Mengwi.

Sudah ada 14mobil dinas

anggota DPRDBadung yang

dikembalikan.Masih ada 26 unitmobil yang belum

kembali.MANGUPURA, NusaBali

Anggota DPRD Badung ra-mai-ramai mengembalikan mo-bil dinasyangselama ini merekatunggangi. Pengembalian mo-bil dinas merujuk PeraturanPemerintah Nomor 18 Tahun2017 tentang Hak Keuangan danAdministratif Anggota DpRD.Aturan ini menggantikan ppNomor 24Tahun2004.

Sebagai gantinya masing-masing anggota dewan akanmendapatkan uang transportyang nilainya disebut-sebutpuluhan juta rupiah. Ber-dasarkan pantauan, fumat(29/9), deretan mobil dinasjenis Innova sudah banyakterparkir di basement kantordewan di Puspem Badung,Sempidi, Kecamatan Mengwi.Ada sekitar L4-an unit Innovaterparkir. Namun bila dihitungdari jumlah anggota dewanBadung sebanyak 40 orang,maka masih ada26 orangyangbelum mengembalikan.

Anggota DPRD Badung Ny-oman Satria yang paling per-

tama mengembalikan mobildinas, mengatakan meski pera-turan Gubernur [Pergub) ten-tang penjabaran PP 18 Tahun20.17 belum turun, pihaknyasebagai anggota dewan men-taati aturan itu, dan sudahmempersiapkan diri. "Karenakami tidak lagi mendapat fasili-tas mobil dinas, diganti ke tun-jangan transportasi," kata dia.

Politisi PDI Perjuangan itumenambahkan kendari tidaklagi memiliki mobil dinas,namun sama sekali tak meng-ganggu kineijanya. Selainitu, pihaknya telah memilikikendaraan pribadi, makanyakini menggunakan kendaraantersebut untuk bekerja. "lntin-ya saya tak masalah mobildinas dikembalikan, saya bisamanfatkan mobil pribadi sayauntuk ke kantor dan menemuimasyarakat," kata politisi asalMengwi, itu.

Disinggung mengenai be-

saran u.ang transportasi yangbakal cliterima masing-mas-ing anggota dewan, Satriamengaku belum mengetahu-inya. "Saya belurn tahu berapanantinya direstui oleh provinsikarena Pergub-nya belum tu-run," tandasnya.

Sementara, Ketua DpRDBadung Putu Parwata men-gakui bahwa sejumlah anggotaDPRD Badung telah mengemrbalikan mobil dinasnva.Pengembalian mobil dinas inimurni karena aturan baru yangdikeluarkan pemerintah pusat.

"Karena dalam aturan terse-but sudah mendapat tunjangantransportasi, mereka tidakboleh mendapat fasilitas mobildinas," katanya. Nah, terkaituang transportasi sebagaipengganti dari penarikan mo-bil dinas, politisi asal DesaDalung, Kuta Utara, itu belummengetahui pasti, lantaranPergub belum turun. & asa

tr ,l=ll

It

,.,!.1lb9b!t', 30 Sqp.tonh e: 2ot1