BERITA HOAX DAN SIKAP MASYARAKAT DESA TANJUNG PAUH...

85
BERITA HOAX DAN SIKAP MASYARAKAT DESA TANJUNG PAUH KILOMETER 39 KABUPATEN MUARO JAMBI (Studi Terhadap Penggunaan Facebook) SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Konsentrasi Ilmu Jurnalistik Fakultas Dakwah Oleh: INDRIANI ASTUTI NIM: UK 150152 PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM KONSENTRASI ILMU JURNALISTIK FAKULTAS DAKWAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 2019

Transcript of BERITA HOAX DAN SIKAP MASYARAKAT DESA TANJUNG PAUH...

  • BERITA HOAX DAN SIKAP MASYARAKAT

    DESA TANJUNG PAUH KILOMETER 39

    KABUPATEN MUARO JAMBI

    (Studi Terhadap Penggunaan Facebook)

    SKRIPSI Diajukan sebagai Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana

    Strata Satu (S.1) dalam Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam

    Konsentrasi Ilmu Jurnalistik

    Fakultas Dakwah

    Oleh:

    INDRIANI ASTUTI

    NIM: UK 150152

    PROGRAM STUDI KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM

    KONSENTRASI ILMU JURNALISTIK

    FAKULTAS DAKWAH

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

    SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

    JAMBI

    2019

  • iii

  • iv

  • v

    MOTTO

    “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa

    suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu

    musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan

    kamu menyesal atas perbuatanmu itu.” (QS. Al-Hujarat: 6).1

    1Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah Al-Hamid (Jakarta: CV.Al-Fath, 2014),

    516.

  • vi

    ABSTRAK

    Penelitian ini dilatar belakangi oleh pesatnya Perkembangan tekhnologi

    yang mengakibatkan informasi sekecil apapun dapat dengan cepat menyebar

    sampai ke masyarakat sehingga penyebaran informasi yang pesat mengakibatkan

    fenomena penyebaran berita hoax pun semakin meningkat. Penelitian ini

    bertujuan untuk mengetahui pemahaman masyarakat desa Tanjung Pauh km 39

    tentang berita hoax dan bagaimana masyarakat menyikapi berita hoax yang

    tersebar melalui media sosial Facebook serta bagaimana cara masyarakat

    mengenali berita hoax.

    Pendekatan penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian lapangan

    (Kualitatif) dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan

    dokumentasi. Dan menggunakan teknik penentuan sampel Snawball Sampling

    Teknik ini menemtukan sample yang jumlahnya 50 orang dan kemudian 15 orang

    yang dijadikan responden. Serta menggunakan analisis data reduksi data,

    penyajian data, dan verifikasi data.

    Hasil penelitian ini sebagai berikut: sebagian masyarakat desa Tanjung Pauh

    km 39 mengetahui apa yang dimaksud dengan berita hoax namun ada sebagian

    kecil dari masyarakat yang tidak mengetahui apa yang dimaksud berita hoax,

    masyarakat desa Tanjung pauh kilometer 39 memiliki sikap kritis ketika

    menemukan sebuah berita atau informasi namun ada beberapa masyarakat yang

    memiliki sikap apatis terhadap penyebaran berita hoax, adapun upaya yang

    dilakukan adalah dengan tidak ikut meng share sebuah informasi yang belum

    diketahui kebenarannya. Akhirnya penulis merekomendasikan kepada masyarakat

    agar bersikap cerdas dalam bermedia sosial serta berhati-hati ketika menerima

    sebuah informasi yang belum jelas sumbernya teliti kebenaran sebuah berita

    sangat penting agar tidak terjebak oleh berita hoax serta pentingnya peran

    pemerintah dalam mengontrol penyebaran berita hoax hal ini sebgai penentu

    kebijakan hukum seperti yang telah tertuang dalam UU ITE.

  • vii

    PERSEMBAHAN

    Kupersembahkan karya tulis sederhana ini

    Untuk orang-orang yang ku kasihi dan aku sayangi, yang mana telah membantu

    dalam pembuatan karya tulis ini baik berupa dukungan materi, moril serta ide-ide

    cemerlang.

    Untuk kedua orangtua ku yang tercinta ayahandaku (Efendi) serta ibundaku

    (Suharsih) serta saudaraku (Hendrik Siswanto) yang turut membantuku dalam

    proses penelitian.

    Tak lupa pula untuk kalian semua Sahabat-sahabat dari Jurusan Ilmu Jurnalistik

    angkatan 2015, semangat terus buat kalian semua dan sukses buat kita semua

    Kupersembahkan semua ini untuk kalian

    Akhir kata, semoga skripsi ini membawa manfaat bagi kita semua, Amin

  • viii

    KATA PENGANTAR

    Assalamualaikum Wr. Wb

    Dengan mengucapkan Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah

    SWT.Penulis panjatkan karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya serta hanya

    kepada-Nya penulis berserah diri memohon hidayah dan pertologan-Nya sehingga

    terselesaikan penulisan skripsi ini.

    Selanjutnya sholawat beriring salam penulis sampaikan kepada Nabi

    Muhammad SAW, seterusya kepada semua keluarga, sahabat dan segenap

    pengikut beliau sampai hari kiamat.

    Tulisan yang berjudul “Berita Hoax dan Sikap Masyarakat Desa

    Tanjung Pauh kilometer 39 Kabupaten Muaro Jambi (Studi terhadap

    prnggunaan facebook)” ini adalah skripsi yang disusun dan diajuakan untuk

    melengkapi dan memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Starta Satu (S1)

    dalam ilmu Jurnalistik pada Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin

    Jambi.

    Selanjutnya selama penyusunan dan penulisan skripsi ini, penulis

    menyampaikn ucapan terimakasih yang tiada terhingga kepada yang terhormat :

    1. Bapak Samsu, S.Ag., M.Pd.I., Ph.D selaku Dosen pembimbing I yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan.

    2. Ibu Nurbaiti, M.Fil.I selaku Dosen pembimbing II yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan.

    3. Bapak Drs. As’ad Isma, M.Pd selaku Dosen pembimbing akademik yang telah memberikan petunjuk dan bimbingan.

    4. Bapak Drs. Sururudin M.Pd selaku Ketua Jurusan/Prodi Ilmu Jurnalistik Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

    5. Bapak Samsu, S.Ag., M.Pd.I., Ph.D selaku Dekan Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

    6. Bapak Dr. Ruslan Abdul Gani, SH., M.Hum selaku Wakil Dekan I Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha

    Saifuddin Jambi.

    7. Bapak Dr. H. Hadri Hasan, MA selaku Rektor UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

    8. Bapak Prof. Dr. H. Su’aidi, MA., Ph.D selaku Wakil Rektor I Bidang Akademik dan Pengembangan Lembaga UIN Sulthan Thaha Saifuddin

    Jambi.

    9. Bapak Dr. H. Hidayat, M. Pd selaku Wakil Rektor II Bidang Administrasi Perencanaan dan Keuangan UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

    10. Ibu Dr. Hj Fadilla, M. Pd selaku Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

    11. Bapak dan Ibu Dosen dan Asisten Dosen di lingkungan Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

    12. Karyawan dan Karyawati Perpustakaan di lingkungan Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

    13. Karyawan dan Karyawati di lingkungan Fakultas Dakwah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi.

  • ix

  • x

    PEDOMAN TRANSLITERASI

    A. Alfabet

    Arab Indonesia Arab Indonesia

    ط ‘ ا ظ b ب ‘ ع t ت

    gh غ ts ث

    f ف j ج

    q ق ح

    k ك kh خ

    l ل d د

    m م dz ذ

    n ن r ر

    h ه z ز

    w و s س

    , ء sy ش

    y ي ص

    ض

    B. Vokal dan Harkat

    Arab Indonesia Arab Indonesia Arab Indonesia

    iˉ اِى Ā ا A ا

    Aw ا و Á ا ى U ا

    Ay ا ى Ū ا و I اِ

  • xi

  • xii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

    NOTA DINAS ................................................................................................. ii

    SURAT PERNYATAAN ORISINALITAS SKRIPSI ................................ iii

    PENGESAHAN .............................................................................................. iv

    MOTTO .......................................................................................................... v

    ABSTRAK ...................................................................................................... vi

    PERSEMBAHAN ........................................................................................... vii

    KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

    PEDOMAN TRANSLITERASI ................................................................... x

    DAFTAR ISI ................................................................................................... xii

    DARTAR TABEL .......................................................................................... xiii

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah .................................................... .1 B. Permasalahan ..................................................................... .4 C. Batasan Masalah ................................................................ .5 D. Tujuan Dan Manfaat Penelitian ......................................... .5 E. Kerangka Teori .................................................................. .6 F. Metode Penelitian .............................................................. 18 G. Pemeriksaan Keabsahan Data ........................................... 22 H. Studi Relavan .................................................................... 22

    BAB II PROFIL DESA TANJUNG PAUH KM 39

    A. Sejarah Berdiri ................................................................... 25 B. Keadaandan Letak Geografis ............................................ 27 C. Visi, Misi dan Tujuan desa Tanjung Pauh Km 39 ............ 27 D. Struktur Organisasi ............................................................ 30

    BAB III PENGETAHUAN DAN CARA MASYARAKAT

    MENGENALI BERITA HOAX

    A. Pengetahuan masyarakat desa Tanjung Pauh km 39 terhadap berita hoax ........................................................... 38

    B. Presepsi masyarakat desa Tanjung Pauh km 39 tentang berita hoax ............................................................. 40

    C. Berita hoax yang tersebar difacebook ................................ 43 D. Cara masyarakat desa Tanjung Pauh km 39

    mengenali berita hoax ........................................................ 48

    BAB IV SIKAP DAN UPAYA MASYARAKAT AGAR TIDAK

    TERPAPAR BERITA HOAX

    A. Sikap masyarakat Desa Tanjung Pauh km 39 terhadap berita hoax difacebook ...................................................... 52

  • xiii

    B. Upaya yang dilakukan pemerintah desa Tanjung Pauh km 39 agar tidak terpapar berita hoax ............................... 55

    C. Upaya yang dilakukan Masyarakat desa Tanjung Pauh km 39 agar tidak terpapar berita hoax ............................... 57

    BAB V PENUTUP

    A. Kesimpulan ........................................................................ 59 B. Implikasi Penelitian ........................................................... 59

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    CURRICULUM VITAE

  • xiv

    DAFTAR TABEL

    Tabel 1 : Perkembangan Kepemimpinan Desa Tanjung Pauh km 39 .............. 26

    Tabel 2 : Mata Pencarian Masyarakat Desa Tanjung Pauh km 39 .................. 31

    Tabel 3 : Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Tanjung Pauh km 39 ............... 32

    Tabel 4 : Keadaan Pemeluk Agama di Desa Tanjung Pauh km 39 ................. 33

    Tabel 5 : Struktur organisasi kantor desa Tanjung Pauh km 39 ...................... 35

    Tabel 6 : Daftar Nama-nama Masyarakat Desa Tanjung Pauh KM 39

    Yang Menggunakan Facebook ........................................................ 36

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Saat ini media sosial merupakan suatu perantara bagi manusia untuk

    berkomunikasi, sebagai makhluk sosial yang selalu berinteraksi dengan manusia

    lain. Masyarakat menggunakan media sosial sebagai media utama untuk

    mendapatkan informasi dan sebaliknya masyarakat dapat menyampaikan

    informasi langsung melalui Media sosial.“[M]enurut Nasrullah media sosial

    adalah medium di internet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan

    dirinya, maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan

    pengguna lain dan membentuk ikatan sosial secara virtual”.1

    Pada era keterbukaan dewasa ini, peran media sosial dibutuhkan oleh

    pemerintah diantaranya membantu penyelesaian pengaduan atau laporan

    pelayanan publik, membantu meningkatkan partisipasi masyarakat dalam

    pengawasan pelayanan publik dan mempercepat penyelesaian laporan pelayanan

    publik. Media sosial mempunyai peranan strategis selain sebagai transformasi

    informasi, media sosial juga dapat menjadi sarana komunikasi antar sesama

    masyarakat maupun antar sesama pemerintah dalam menyampaikan keluhan

    maupun menyampaikan berbagai aspirasi.2

    Mengenai media sosial, terdapat pula beragam jenis media sosial salah

    satunya yang paling populer adalah facebook, facebook diluncurkan pertama kali

    pada tanggal 4 februari 2004 oleh Mark Zuckerberg sebagai media untuk saling

    mengenalbagi para mahasiswa Hardvard. Facebook merupakan salah satu media

    yang memiliki pengguna paling banyak dan terpopuler diseluruh dunia.3Lebih dari

    dua milyar pengguna facebook didunia. Dari angka tersebut, Indonesia jadi pasar

    bagi facebook, bagaimana tidak menurut data kuartal kedua 2017 (per Juli),

    1Gumgum Gumilar, Literasi Media:Cerdas Menggunakanmedia Sosial Dalam

    Menanggulangi Berita Palsu (Hoax) Oleh Siswa Sma. (Bandung: Jurnal pengabdian kepada

    masyarakat,2017),1 2Dedi Rianto Rahadi,Perilaku pengguna dan informasi hoax di media sosial. (Malang:

    Jurnal Manajemen & kewirausahaan,2017),2 3Aryanto Abidin.“Sejarah lahirnya facebook”.Diakses melalui alamat .

    http://catatan-berserak.blogspot.com/2009/05/pingin-tau-sejarah-lahirnya-

    facebook.html?m=1. Tanggal 3 agustus 2018.

    http://catatan-berserak.blogspot.com/2009/05/pingin-tau-sejarah-lahirnya-facebook.html?m=1http://catatan-berserak.blogspot.com/2009/05/pingin-tau-sejarah-lahirnya-facebook.html?m=1

  • 2

    jumlah pengguna facebook di Indonesia mencapai 115 juta pengguna dan hampir

    95% pengguna facebook mengakses melalui smartphone ataupun gadget.1

    Pada dasarnya facebook dibuat dengan niat baik dan benar-benar

    mengusung nilai-nilai pertemanan yang kental.Hal ini dapat dilihat dari fitur dan

    kemampuan seperti membuat pertemanan dan terus dapat berhubungan dengan

    teman-teman.

    Media sosial facebook membawa dampak positif bagi kehidupan sehari-hari

    yakni terhubung ke seluruh dunia, terjalin komunitas dan terciptanya peluang

    bisnis online .Tetapi dibalik itu semua terdapat pula dampak-dampak negatif yang

    banyak dirasakan oleh para pengguna media sosial.

    Adapun dampak negatif dari facebook adalahmaraknya kasus-kasus

    kejahatan melalui media facebook yang menimpa berbagai kalangan, dari mulai

    anak-anak hingga orang dewasa sebagai korbannya. Maraknya, praktek prostitusi,

    tindakan asusila, pertengkaran, penghinaan, pencemaran nama baik, cybercrime

    lainnya yang terjadi di facebook.

    Selain itu, dampak negatif yang muncul dari maraknya penggunaan media

    sosial adalah banyaknya muncul berita hoax yang hampir selalu terjadi di media

    sosial khususnya facebook. Saat ini, berita hoax sedang menjadi pembicaraan

    yang serius dan pemerintah terus menghimbau masyarakat agar tidak mudah

    percaya dengan informasi yang belum jelas asal sumbernya. Dan dikarenakan

    adanya media sosial dan kebebasan berpendapat membuat sebagian masyarakat

    dapat mengungkapkan apa saja dimedia sosial tanpa memikirkan dan mencari

    tahu kebenaran sebenarnya. Sebagaimana dalam firman Allah SWT dalam Al-

    Qur’an surah Al-Hujurat ayat 6:

    “Hai orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang Fasik membawa

    suatu berita, Maka periksalah dengan teliti agar kamu tidak menimpakan suatu

    1Agustin Setyo Wardani, “Facebook Kini Punya 115 Juta Pengguna Aktif Di Indonesia

    “.Diakses melalui alamat https://m.liputan6.com/tekno/read/3057940/facebook-kini-punya-115-

    juta-pengguna-aktif-di-indonesia. Tanggal 3 Agustus 2018.

    https://m.liputan6.com/tekno/read/3057940/facebook-kini-punya-115-juta-pengguna-aktif-di-indonesiahttps://m.liputan6.com/tekno/read/3057940/facebook-kini-punya-115-juta-pengguna-aktif-di-indonesia

  • 3

    musibah kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan

    kamu menyesal atas perbuatanmu itu”. (QS. Al-Hujarat: 6).2

    Seperti di desa Tanjung Pauh km 39 yang masyarakatnya kini tengah

    menggandrungi media social facebook, tentu sehubungan dengan ini di dalam

    menggunakan facebook sering menemukan berita palsu atau dikenal sebagai berita

    hoax, salah satunya yuli masyarakat desa tanjung pauh km 39 yang merupakan

    pengguna facebook ia mengatakan sering menemukan situs-situs tidak jelas yang

    memberitakan berita bohong, seperti judul tidak sesuai dengan isi berita.

    [H]oax merupakan informasi yang direkayasa untuk menutupi informasi yang

    sebenarnya. Dengan kata lain hoax juga bisa di artikan sebagai sebagai upaya

    pemutarbalikan fakta menggunakan informasi yang seolah-olah meyakinkan

    tetapi tidak dapat diverifikasi kebenarannya. Hoax juga bisa diartikan sebagai

    tindakan mengaburkan informasi yang sebenarnya, dengan cara membanjiri

    suatu media dengan pesan yang salah agar bisa menutupi pesan yang benar.3

    Berita hoax muncul karena adanya konflik yang terjadi diantara beberapa

    pihak, dan membuat banyak isu-isu yang bermunculan.Dan karena hal tersebut

    membuat sebagian orang memanfaatkan situasi ini untuk menulis berita hoax dan

    membagikannya kepada publik. “[M]enurut dewan pers, di Indonesia maraknya

    hoax di Indonesia juga karena adanya krisis kepercayaan terhadap media

    mainstream sehingga publik menjatuhkan pilihan ke media abal-abal”.4Beberapa

    orang yang tidak bertanggung jawab, menggunakan celah ini untuk menggunakan

    media sosial dalam konteks negatif, yaitu menyebar fitnah, hasut, dan hoax.

    Contohnya, berita Hoax yang sempat meresahkan masyarakat yakni

    penyebaran berita bohong/Hoax tentang prediksi akan adanya gempa dahsyat

    yang terjadi di pulau jawa pasca terjadinya gempa disertai tsunami yang terjadi di

    Palu dan Donggala, berita ini disebarkan melalui akun fecebook oleh seoarang

    perempuan berusia 25 tahun asal Janggalan.

    2Kementrian Agama RI, Al-Qur’an dan Terjemah Al-Hamid (Jakarta: CV.Al-Fath, 2014),

    516. 3Gumgum Gumilar, Literasi Media:Cerdas Menggunakan media Sosial Dalam

    Menanggulangi Berita Palsu (Hoax) Oleh Siswa Sma.36. 4Angelina Anjar Sawitri, “Cara Mengetahui Berita Hoax”, diakses melalui alamat: http://w

    ww.komunikasipraktis.com/2017/01/penyebab-hoax-cara-mengetahui.html?m=1. Pada tanggal 3

    Agustus 2018.

    http://www.komunikasipraktis.com/2017/01/penyebab-hoax-cara-mengetahui.html?m=1http://www.komunikasipraktis.com/2017/01/penyebab-hoax-cara-mengetahui.html?m=1

  • 4

    Kemudian, berita hoax Ratna Serumpaet dianiaya di bandara Bandung yang

    melibatkan capres no urut 2 Prabowo Subianto karena Prabowo sempat

    mendukung Ratna, berita Hoax ini membuat resah masyarakat Desa Tanjung Pauh

    39, terutama pendukung dari Prabowo Subianto yang awalnya mendukung

    prabowo, kini menjadi ragu akibat penyebaran berita Hoax ini.

    Selain itu, berita hoax belakangan ini yang juga menghebohkan masyarakat

    desa Tanjung Pauh 39, yakni informasi ada 7 kontener surat suara yang datang

    dari cina dan juga sudah tercoblos.

    Saat ini, pemerintah telah melakukan upaya menangkal Hoax melalui UU

    Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik (ITE) yang

    melarang pembuatan dan penyebaran informasi yang memiliki muatan melanggar

    kesusilaan, perjudian, dan penghinaan. Hal ini juga didukung oleh Majelis Umum

    Indonesia dengan menetapkan fatwa Nomor 24 Tahun 2017 terkait hukum dan

    pedoman bermuamalah melalui media sosial yang mengatur cara memosting suatu

    berita sampai bagaimana cara memverifikasinnya.5

    Banyaknya masyarakat yang menggunakan facebook dan berita palsu/Hoax

    yang disebarkan melalui facebook menjadikan peluang besar bagi para masyarakat

    terpapar oleh berita Hoax yang tersebar belakangan ini, seperti berita Hoax

    tercoblosnya 7 kontener surat suara. Berita palsu/ Hoax yang diterima oleh

    masyarakat sering tanpa sadar diterima sebagai informasi yang benar dan ikut

    menyebarkan informasi tesebut.Pemahaman masyarakat mengenai informasi

    tersebut juga dapat menimbulkan perubahan sikap masyarakat.

    Berdasarkan pemaparan yang telah penulis tuliskan di atas maka, penulis

    merasa tertarik untuk meneliti lebih lanjut mengenai sikap masyarakat terhadap

    berita hoax difacebook.

    B. Permasalahan

    Berdasarkan uraian latar belakang diatas, masalah pokok yang diangkat

    sebagai kajian utama dalam penelitian ini adalah: Bagaimana sikap masyarakat

    desa tanjung pauh km 39 terhadap berita hoax di facebook? Dalam upaya

    5 Ghodam Eko Saputro, “Edukasi Kampanye Anti hoax Melalui Komik Strip”, Jurnal

    Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan, Vol. 03 No. 02, 2018. 96

  • 5

    mengkongretkan pokok masalah tersebut, penulis merumuskan beberapa

    permasalahan yakni sebagai berikut:

    1. Apakah masyarakat desa Tanjung Pauh km 39 mengetahui tentang berita

    hoax?

    2. Bagaimana cara masyarakat desa Tanjung Pauh km 39 mengenali berita

    hoax?

    3. Bagaimana sikap masyarakat Desa Tanjung Pauh km 39 terhadap berita

    dimedia sosial facebook terkhususnya berita hoax?

    C. Batasan Masalah

    Sehubungan dengan judul dan latar belakang di atas, agar penelitian ini

    lebih terarah maka penulis membatasi penelitian yang hanya pada sikap

    masyarakat terhadap berita hoax yang tersebar melalui media sosial facebook di

    kawasan Desa Tanjung Pauh Km.39, yakni pada masyarakat pengguna facebook

    adapun berita hoax yang diamati oleh peniliti dibatasi berita hoax yang tersebar di

    facebook pada bulan Desember-februari.

    D. Tujuan dan kegunaan penelian

    Berdasarkan batasan masalah diatas maka penelitian ini memiliki tujuan

    sebagai berikut untuk:

    1. Mengetahui pengetahuan masyarakat terhadap berita hoax.

    2. Mengetahui cara masyarakat desa Tanjung Pauh km 39 mengenali

    berita hoax.

    3. Mengetahui sikap masyarakat Desa Tanjung Pauh Km.39 pada berita

    dimedia sosial terkhususnya berita hoax.

    Lebih jauh, penelitian ini juga diharapkan dapat mencapai kegunaan yang

    bersifat teoritis dan juga praktis, yaitu:

    1. Memberikan sumbangan yang berharga dalam memperkaya khazanah

    keilmuan jurnalistik tentang pemberitaan berita palsu/hoax.

    2. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi mengenai

    berita Hoax di facebook dan sikap masyarakat terhadap berita yang ada

    di media sosial.

  • 6

    3. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumbangsih atau masukan

    kepada pihak-pihak yang membutuhkan pengetahuan yang berkenaan

    dengan berita Hoax dan juga dapat berguna dalam penerapan praktis

    dikehidupan sehari-hari, khususnya bijak dalam memilah dan memilih

    informasi di media sosial.

    E. Kerangka Teori

    1. Sikap

    Secara sederhana dapatlah diuraikan bahwa sikap adalah cara seseorang

    melihat sesuatu secara mental dari dalam diri yang mengarah pada perilaku

    yang ditujukan pada orang lain ataupun kelompok tertentu.

    [S]ikap adalah cara seseorang mengkomunikasikan perasaannya kepada

    orang lain melalui perilaku jika perasaan seseorang terhadap sesuatu adalah

    positif maka akan terpancar perilaku positif dari individu bersangkutan

    menyikapi sesuatu yang dihadapinya itu, dan sebaliknya.6

    Menurut teori Bem yang dikutip oleh Bimo Walgito dalam Bukunya

    yakni, peranannya cukup besar dalam mempengaruhi penganut-penganut teori

    disonansi untuk mempertimbangkan kembali intepretasi mereka tentang sikap.

    Teori Bem merupakan teori yang memiliki interpretasi yang sederhana tentang

    sikap yaitu tidak mengakui proses internal dalam pembentukan sikap, tetapi

    justru penyederhanaan ini mampu memberi kreteria yang lebih jelas tentang

    masalah sikap tersebut sehingga patut dipertimbangkan oleh kaum kognitif

    untuk merumuskan kembali proposisi-proposisi mereka.7

    [M]enurut Bimo Walgito, sikap merupakan organisasi pendapat, keyakinan

    seseorang mengenai objek atau situasi yang relatif tetap, yang disertai

    adanya perasaan tertentu dan memberikan dasar pada orang tersebut untuk

    memberikan respon atau berperilaku dengan cara tertentu yang dipilihnya.8

    Jadi, sikap yaitu pendapat, keyakinan atau pandangan seseorang

    mengenai suatu peristiwa atau kejadian yang disertai dengan perasaan dan

    6Inge Hutangalung, Pengembangan Kepribadian Tinjauan Praktis Menuju Pribadi Positif

    (Jakarta: PT Indeks, 2007), 51. 7Sarlito Wirawan Sarwono, Teori-Teori Psikologi Sosial.(Jakarta:PT RajaGrafindo Persada,

    2004), 235-236 8Bimo walgito, Pengantar Psikologi Umum (Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET, 2010), 15

  • 7

    disertai pula dengan kecenderungan untuk bertindak sesuai dengan objek

    ataupu peristiwa tersebut.

    a. Struktur Sikap

    Struktur sikap terdiri dari komponen kognitif (kepercayaan),

    komponen emosional (perasaan), dan komponen tingkah laku (tindakan).

    Pertama, komponen kognitif.Komponen kognitif dapat disebut juga

    dengan komponen persepsual, yang berisi kepercayaan individu.

    Kepercayaan tersebut berhubungan dengan hal-hal bagaimana individu

    mempersepsikan objek sikap dengan apa yang dilihat dan di ketahui,

    pandangan, keyakinan, pikiran, pengalaman pribadi, kebutuhan emosional,

    dan informasi dari orang lain. Misalnya, individu mengetahui bahwa

    kesehatan itu sangat berharga karena ia menyadari bahwa apabila sakit,

    dirinya akan merasakan betapa nikmatnya sehat.

    Kedua, komponen afektif.Komponen ini merujuk pada dimensi

    emosional subjektif individu, terhadap objek sikap, baik yang positif,

    maupun negatif. Reaksi emosional banyak di pengaruhi oleh apa yang kita

    percayai sebagai sesuatu yang benar terhadap objek sikap tersebut.

    Ketiga, komponen konatif.Komponen konatif disebut juga komponen

    perilaku yaitu komponen sikap yang berkaitan dengan predisposisi atau

    kecenderungan bertindak terhadap objek sikap yang dihadapinya.9

    b. Fungsi Sikap

    Sikap memiliki beberapa fungsi seperti yang dikemukakan para ahli,

    Atkinson, smith, dan Bem mengungkapkan bahwa sikap memiliki beberapa

    fungsi, yaitu fungsi pertahanan ego, ekspresi nilai, pengetahuan dan

    penyesuaian diri.10

    c. Tingkatan Sikap

    Menurut Notoatmojo, sikap memiliki empat tingkatan, mulai dari

    yang terendah hingga yang tertinggi, yaitu menerima, merespon,

    menghargai, dan bertanggung jawab. Pertama, menerima pada tingkat ini

    9Sunaryo, Psikologi Untuk Keperawatan. (Jakarta: Buku Kedokteran EGC, 2010),214-215

    10Sunaryo, Psikologi Untuk Keperawatan.216

  • 8

    individu ingin dan memperhatikan rangsangan atau stimulus yang

    diberikan.Kedua, merespon, pada tingkat ini sikap individu dapat

    memberikan jawaban apabila ditanya, serta mengerjakan dan menyelesaikan

    tugas yang diberikan.11

    d. Ciri-ciri Sikap

    Sikap memiliki beberapa ciri tersendiri yakni sebagai berikut:

    1) Sikap tidak dibawa sejak lahir, namun dipelajari dan dibentuk

    berdasarkan pengalaman dan latihan sepanjang perkembangan

    individu dalam hubungan dengan objek.

    2) Sikap dapat berubah-ubah dalam situasi yang memenuhi syarat

    untuk itu sehingga dapat dipelajari.

    3) Sikap tidak berdiri sendiri, namun selalu berhubungan dengan objek

    sikap.

    4) Sikap dapat tertuju pada satu objek ataupun dapat tertuju pada

    sekumpulan atau banyak objek.

    5) Sikap dapat berlangsung lama atau sebentar.

    6) Sikap mengandung faktor perasaan dan motivasi sehingga berbeda

    dengan pengetahuan.12

    e. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sikap

    Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap yaitu sebagai berikut:

    1) Pengalaman pribadi

    Pengalaman pribadi dapat menjadi dasar pembentukan sikap

    apabila pengalaman tersebut meninggalkan kesan yang kuat. Sikap akan

    lebih mudah terbentuk apabila pengalaman pribadi tersebut terjadi

    dalam situasi yang melibatkan faktor emosional.

    2) Pengaruh orang lain yang dianggap penting

    Individu pada umumnya cenderung untuk memiliki sikap yang

    konformis atau searah dengan sikap seseorang yang dianggap penting.

    11

    Ibid, 217 12

    Ibid. 218

  • 9

    Kecenderungan ini antara lain dimotivasi oleh keinginan untuk

    menghindari konflik dengan orang yang dianggap penting tersebut.

    3) Pengaruh kebudayaan

    Kebudayaan dapat memberi corak pengalaman individu-individu

    masyarakat asuhnya.Sebagai akibatnya, tanpa disadari kebudayaan telah

    menanamkan garis pengaruh sikap kita terhadap berbagai masalah.

    4) Media massa

    Dalam pemberitaan surat kabar maupun radio atau media

    komunikasi lainnya, berita yang seharusnya faktual disampaikan secara

    obyektif berpengaruh terhadap sikap konsumennya.

    5) Lembaga pendidikan atau lembaga agama

    Konsep moral dan ajaran dari lembaga pendidikan dan lembaga

    agama sangat menentukan sistem kepercayaan.Tidaklah mengherankan

    apabila pada gilirannya konsep tersebut mempengaruhi sikap.

    6) Faktor emosional

    Kadang kala, suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang di

    dasri oleh emosi yang berfungsi sebagai semacam penyaluran frustasi

    atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego.

    2. Sosial Media

    Media sosial merupakan sebuah media online dimana para penggunanya

    bisa saling berkomunikasi dan berinteraksi.Jadi, pengertian media sosial disini

    adalah sebuah saluran atau sarana untuk pergaulan sosial yang dilakukan secara

    online melalui jaringan internet.13

    [M]enurut P.N.Howard dan M.R Parks media sosial adalah media yang

    terdiri atas tiga bagian yaitu:infastruktur informasi dan alat yang digunakan

    untuk memproduksi dan mendistribusikan isi media, isi media dapat berupa

    pesan-pesan pribadi, berita, gagasan, dan produk-produk budaya yang

    berbentuk digital, kemudian yang memproduksi dan mengkonsumsi isi

    media dalam bentuk digital adalah indivindu, organisasi, dan industri.14

    13

    Achmad Yusron Arif, “Definisi Sosial Media” diakses melalui alamat:

    https://rocketmanajemen.com/definisi-sosial-media/. tanggal 3 agustus 2018 14

    Ambar, “Pengertian Media Sosial menurut para ahli” diakses melalui alamat:

    https://pakarkomunikasi.com/pengertian-media-sosial-menurut-para-ahli. tanggal 3 agustus 2018

    https://rocketmanajemen.com/definisi-sosial-media/https://pakarkomunikasi.com/pengertian-media-sosial-menurut-para-ahli

  • 10

    Jejaring sosial adalah strutur sosial yang terdiri dari elemen-elemen

    individual atau organisasi.Jejaring ini menunjukkan dimana mereka

    berhubungan karena kesamaan sosialitas, mulai dari mereka yang dikenal

    sehari-hari sampai dengan keluarga. Jejaring sosial terbentuk dari simpul-

    simpul yang umumnya adalah individu atau organisasi yang diikat dengan satu

    atau lebih tipe relasi spesifik, seperti nilai, visi, ide, teman, dan keturunan

    sebagai penghubungnya.15

    a. Jenis-jenis media sosial

    Kaplan dan Haenlein membedakan sosial media dari konsep-konsep

    seperti Web 2.0 usergenerated content.Menurut pemahaman mereka, ada

    enam jenis sosial media yang dapat dibedakan oleh tingkat ekspour masing-

    masing pengguna yakni:

    1) Collaborative projects/Wikipedia. Wikipedia selain menyajikan

    infotmasi yang biasa ditemui didalam sebuah ensiklopedia, Wikipedia,

    juga memuat artikel-artikel yang biasanya ditemukan didalam

    almanac, majalah spesialis, dan topic-topik berita yang masih hangat.

    Banyak orang yang menggunakan Wikipedia ini untuk menyelesaikan

    tugas dan pekerjaan rumah.

    2) Blogs and microblogs/twitter. Sekarang media sosial twitter menjadi

    salah satu sosial media yang paling banyak digunakan. Aplikasi yang

    simple hanya dengan mengupdate status menjadi daya tarik para

    penggunanya.

    3) Conten communities/youtube. Youtube adalah sebuah situs webvideo

    sharing berbagi video populer dimana pengguna dapat memuat,

    menonton, dan berbagi clip video secara gratis. Tidak beda jauh

    dengan MySpace, youtube yang khusus untuk menampilkan video,

    menjadi sosial media untuk mempromosikan video clip baru para

    musisi ata mempromosikan film-film baru. Dalam penjelasan di atas

    15

    Hanni Setia & Budi Prianto, Panduan Mahir Akses Internet. (Jakarta: Kriya pustaka,

    Puapa Swara Anggota IKPI, 2010),158.

  • 11

    berarti yotube berfungsi juga sebagai media promosi dan media

    komunitas seseorang.

    4) Sosial networking sites/facebook. Facebook adalah sebuah layanan

    jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada februari 2004

    yang dioperasikan dan dimiliki oleh facebook, inc. Pada Januari 2011.

    5) Virtual game worlds /World of Warcaft. Virtual Worls terkait diantara

    online gaming dan sosial networks, yakni permainan yang populer

    dalam kategori ini termasuk EverQuest.

    6) Virtual social words merupakan aplikasi yang mensimulasikan

    kehidupan nyata melalui internet. Virtual sosial words adalah situs

    yang memungkinkan penggunanya untuk berinteraksi dalam platform

    tiga dimensi dengan menggunakan avatar yang mirip dengan

    kehidupan nyata.16

    3. Media Sosial Facebook

    Facebook merupakan salah satu jejaring sosial internet yang bermanfaat

    untuk menjaga komunikasi antar teman, menambah teman, uploud foto dan

    berbagi link dan video.17

    a. Ciri-ciri akun facebook

    1) Memiliki pages dan groups.

    2) Dapat melakukan update status lebuh dari 140 karakter sesuai dengan

    kebutuhan.

    3) Dapat langsung memberikan komentar atau apresiasi dari update

    status orang-orang yang sudah menjadi teman di facebook. Memiliki

    fasilitas chatting yang memungkinkan pemilik facebook untuk dapat

    melakukan chat secara langsung dengan orang-orang yang sudah

    berteman di facebook.

    4) Dapat berbagi foto dengan cara tagging.

    5) Dapat membuat album foto yang berisikan nama album.

    16

    Garputriani darmawan. Diakses melalui alamathttps://garputriani.wordpress.com/2011/12/

    08/media-sosial-menurut-kaplan-dan-haenlein/. Tanggal 3 Agustus 2018 17

    Warih Satyani, Mengenal Internat dengan Mudah Tingkat Pemula. (Semarang: Asaque

    Publisher,2010),135

    https://garputriani.wordpress.com/2011/12/08/media-sosial-menurut-kaplan-dan-haenlein/https://garputriani.wordpress.com/2011/12/08/media-sosial-menurut-kaplan-dan-haenlein/

  • 12

    6) Lokasi tempat pengambilan foto, lokasi tempat pengambilan foto, dan

    jika diperlukan dapat berisikan penjelasan singkat mengenai foto

    tersebut.

    7) Dapat membuat album video yang berdurasi maksimal 2 menit dan

    berukuran kurang dari 100 MB.18

    4. Hoax

    Berita hoax adalah sebuah informasi yang keliru sebagai usaha untuk

    menipu atau mengakali pembaca untuk mempercayai sesuatu, dalam sehari-

    hari hoax dikenal sebagai berita bohong atau berita palsu.19

    [A]lex Davis berpendapat bahwa kapan dan dari mana istilah hoax muncul

    tidak terlalu jelas. Oxford English Dictionary memperkirakan istilah hoaxs

    berasal dari kata “hocus”.Definisi hoaxs pertama kali muncul dalam suatu

    referensi yang ditulis pada 1976: “To deceive by an amusing or mischievous

    fabrication or fiction, to play upun the credulity of”.Hoax merupakan kata

    kerja dan berarti menipu melalui rekayasa atau fiksi yang memikat dan

    nakal atau memainkan kepercayaan.20

    Dari pengertian mengenai hoax diatas dapat disimpulkan bahwa hoax

    merupakan suatu informasi yang menyesatkan yang sengaja direkayasa oleh

    seseorang dengan tujuan menipu.

    a. Sejarah Munculnya Hoax

    Indonesia bukanlah Negara pertama yang memulai munculnya berita-

    berita palsu yang membuat masyarakatnya menjadi heboh dan percaya

    begitu saja dengan berita yang tersebar. Dalam sejarah hoax didunia, hoax

    pertama mucul ditahun 1661 pada bagian belahan bumi lain yang

    melibatkan musisi luar negeri yang bernama John Mompesson yang

    menceritakan pengalamannya yang dihantui suara-suara drum didalam

    rumahnya. Kisah ini lambat laun menyebar kepelosok negaranya. John

    berpendapat bahwa ia mendapatkan nasib seperti itu karena menuntut

    William Drury yaitu seorang musisi lainnya, dan berhasil memenangkan

    18

    Novia Ika Setiani, Penggunaan Media Sosial Sebagai Sarana Komunikasi Bagi

    Komunitas. (Surakarta: Jurnal Komunikasi,2013),6-7 19

    Budi Gunawan dan Barito Mulyo Ratmono, Kebohongan di Dunia Maya.(Jakarta:

    Kepustakaan Populer Gramedia, 2018),3 20

    Budi Gunawan dan Barito Mulyo Ratmono, Kebohongan di Dunia Maya,7

  • 13

    perkara sehingga membuat William mendapatkan hukuman. Hingga pada

    suatu ketika seorang penulis buku yang bernama Glanvil mendengar kisah

    rumah berhantu John dan mendatangi rumahnya. Hingga hasilnya penulis

    tersebut juga mendengar suara-suara yang sama dirumah John. Setelahnya

    Glanvil menuliskan pengalaman mistisnya di rumah John ke dalam tiga

    buku cerita yang diakuinya sebagai kisah nyata.Banyak yang tertarik untuk

    buku-buku milik Glnvil. Hingga dibuku ketiganya, ia mengakui bahwa

    suara-suara yang ia dengar di rumah John Mompesson hanyalah sebuah trik

    belaka untuk menghebohkan masyarakat sekitar.21

    Kemudian digenerasi selanjutnya datang pada tahun 1745 yang berita

    heboh ini bermula dari penduduk Amarika Serikat yang bernama Benjamin

    Franklin.Dalam suatu hari Benjamin menemukan sebuah batu yang

    dipercaya bisa menyembuhkan bebrapa penyakit berat, seperti rabies,

    kanker, dan penyakit lainnya.Ia menamai batu tersebut dengan batu China.

    Penemuan batu ini sempat membuat dunia kedokteran di Negara itu tidak

    melakukan penelitian medis untuk batu itu, sehingga kedokteran pun

    dianggap sempat mempercayainnya.Hingga suatu ketika dilakuikan sebuah

    penelitian tentang batu tersebut, dan hasilnya cukup mencengangkan, batu

    itu bukanlah batu pada umumnya, namun hanya tanduk rusa biasa yang

    sudah dirubah dan tidak mengandung unsure penyembuhan apapun. Hal

    tersebut diketahui oleh salah satu pembaca harian Pennylvania Gazette,

    yaitu harian yang memuat berita bohong milik Benjamin. Banyak sekali

    bermunculan berita-berita bohong atau hoax yang terjadi sampai

    dibentuknya badan makanan dan Obat-obatan Amerika Serikat abad 20.22

    Mulai maraknya berita-berita bohong yang bermunculan di abad 20

    saat itu, kata “hoax” baru mulai digunakan sekitar tahun 1808. Kata hoax

    dilansir dari kata hocus yang berarti mengelabuhi, dan kata ini juga

    21

    Andi Adrian. “Sejarah Hoax dari masa ke masa” Diakses melalui alamat:

    https://kumparan.com@kumparantech/sejarah-hoaks-dan-andilnya-dari-masa-ke-massa pada

    Tanggal 20 januari 2019 pada pukul 13.22 wib. 22

    Andi Adrian. “Sejarah Hoax dari masa ke masa” Diakses melalui alamat:

    https://kumparan.com@kumparantech/sejarah-hoaks-dan-andilnya-dari-masa-ke-massa pada

    Tanggal 20 januari 2019 pada pukul 13.22 wib.

    https://kumparan.com@kumparantech/sejarah-hoaks-dan-andilnya-dari-masa-ke-massahttps://kumparan.com@kumparantech/sejarah-hoaks-dan-andilnya-dari-masa-ke-massa

  • 14

    dianggap mirip dengan kata yang dipakai si sebuah mantra dalam

    pertunjukkan sulap, yang mana dibalik permainan sulap adalah tipuan-

    tipuan yang direncanakan. Hingga dari generasi ke generasi sampai saat ini,

    kata hoax selalu berkaitan dengan adanya penyebaran berita atau informasi

    palsu yang membuat kehebohan dalam masyarakat baik itu secara langsung

    maupun tidak langsung.

    Perkembangan hoax di Indonesia menjadi fenomena yang sengaja di

    samarkan agar terlihat benar, hal ini tak luput dari karakteristik masyarkat

    masyarakat Indonesia yang banyak menggunakan media sosial. Dengan

    demikian setiap harinya masyarakat menerima berita maupun informasi

    dengan cepat melalui perangkat media sosial.23

    Berita dan informasi palsu yang menghebohkan dunia saat ini

    bukanlah hal baru yang muncul dalam keseharian umat manusia masa kini

    saja, namun dalam sejarah Islam juga memiliki kasus yang serupa dengan

    berita atau hoax.Dalam salah satu kisah nabi dalam Islam, ada dalam kisah

    nabi Yusuf AS yang hebh karena berita palsu.Dalam suatu hari saudara-

    saudara tua Nabi Yusuf AS ini dilatarbelakangi oleh kedengkian mereka

    kepada Nabi Yusuf AS yang selalu mendapat nikmat dalam kehidupannya.

    Hingga suatu hari mereka para saudara Nabi Yusuf mengabarkan berita

    bohong kepada ayahnya yaitu Nabi Ya’qub, bahwa Nabi Yusuf AS tewas

    dimakan srigala. Dari kisah nabi tersebut menggambarkan begitu mudahnya

    sebuah berita bohong dibuat dan bahkan disebarkan dari satu orang atau

    kelompok ke kelompok lain. Hingga pada zaman kecanggihan tekhnologi

    seperti sekarang, sangat mudah dan cepat menyebarkan informasi atau berita

    ke belahan seluruh dunia.Hanya dengan menggunakan komputer atu

    handphone yang mereka miliki, berita palsu bisa cepat dibuat dan

    disebarkan.24

    23

    M. Ravi Marwan , “Analisis Penyebaran Berita Hoax di Indonesia”. Jurnal Ilmu

    komunikasi, (2018), 24

    Shoiki, “Hati-Hati Membuat Dan menyeberkan Hoax” Diakses melalui alamat:

    https://www.kompasiana.com/shoiki/5a042a23ade2e10b2e0c11645/hati-hati-membuat-dan-

    menyebarkan-hoax-itu-dosa diakses, tanggal 20 januari 2019 pada pukul 13.14 wib

  • 15

    Hingga kini, dari penjuru dunia manapun tetap dihebohkan dengan

    berita atau informasi palsu.Dari munculnya raksasa di danau yang disebut

    Loch Ness, tembok China yang terlibat dari luar angkasa, hingga hoax yang

    muncul ketika pemilihan umum presiden Amerika Serikat di tahun 2016

    lalu.Semua bentuk hoax dari Negara manapun dan dalam hal apapun

    memiliki tujuan di baliknya. Motif beragam dibalik hoaxseperti alasan

    politik, agama,bahkan untuk keuntungan pribaadi.

    Di dunia digital yang sering dijumpai lewat berita dari internet,

    banyak jenis dan motif dibelakang penyebaran hoax. Disisi lain keberadaan

    internet dengan memasukkan berbagai akun yang disediakan untuk

    penggunanya. Adanya dunia digital yang sudah menyebar di pelosok dunia,

    membuat masyarakat memiliki kemudahan dalam berkomunikasi dan

    mendapatkan informasi global. Menggunakan media sosial juga memiliki

    dampak positif dan negatif yang akan dirasakan oleh para penggunanya dan

    setiap individu harus cerdas dalam menggunakan akun dan sumber yang ada

    dalam internet.

    b. Ciri-Ciri Berita Hoax

    1) Berita yang disajikan Bohong atau palsu

    2) Peristiwa dihadirkan berlebih-lebihan atau bagian-bagian tertentu

    dihilangkan

    3) Tulisan atau teks tidak sesuai gambar

    4) Judul tidak sesuai isi berita

    5) Memuat kembali peristiwa lama dan menjadikannya seolah-olah

    peristiwa aktual dengan tujuan mendukung isu yang sedang ramai

    dibicarakan

    6) Sengaja memuat foto peristiwa lain yang diubah sedemikian rupa

    untuk mendukung isu yang sedang ramai diperbincangkan.25

    c. Jenis-Jenis Informasi Hoax

    1) Fake News/Berita bohong

    25

    Ibid, 6

  • 16

    Berita yang berusaha menggantikan berita yang asli.Berita ini

    bertujuan untuk memalsukan atau memasukkan ketidakbenaran ke dalam

    suatu berita penulis berita bohomg biasanya menambahkan hal-hal yang

    tidak benar dan teori persekongkolan.

    2) Clickbait/Tautan jebakan

    Tautan yang diletakkan secara strategis di dalam suatu situs dengan

    tujuan untuk menarik orang masuk ke situs lainnya.Konten di dalam

    tautan ini sesuai fakta namun judulnya dibut berlebihan atau dipasang

    gambar yang menarik untuk memancing pembaca.

    3) Satire

    Sebuah tulisan yang menggunakan humor, ironi, hal yang dibesar-

    besarkan untuk mengomentari kejadian yang sedang hangat.

    4) Post-truth/Pasca-kebenaran

    Kejadian dimana emosi lebih berperan daripada fakta yang

    bertujuan untuk membentuk opini publik26

    d. Faktor Penyebab Munculnya Konten Hoax

    Berita hoax adalah berita bohong yang kebenarannya tidak dapat

    dipertanggungjawabkan oleh siapapun bahkan oleh pembuatnya

    sendiri.Berikut alasan mengapa konten hoax tersebar luas di jejaring sosial.

    1) Hanya sebuah humor dan kesenangan belaka. Setiap orang memiliki

    cara tersendiri untuk membuat dirinya merasa senang. Dengan

    kecanggihan terkhnologi zaman sekarang. Orang bisa melakukan hal-

    hal yang aneh, langka dan tidak logis. Namun menimbulkan decak

    kagum yang lucu dan penuh fantasi.

    2) Ini hanyalah usaha untuk mencari sensasi di internet dan media sosial.

    Biasanya untuk merebut perhatian lebih banyak user, pemilik website

    dengan sengaja memberikan konten lebay sekedar untuk mencari

    perhatian publik.

    26

    Dedi Rianto Rahadi, “Perilaku pengguna dan informasi hoax di media sosial”,Jurnal

    Manajemen dan Kewirausahaan, V, No.1, 2017.62

  • 17

    3) Beberapa orang dengan sengaja menyebarkan hoax demi untuk

    mendapat lebih banyak uang dengan bekerjasama dengan oknum.

    4) Hanya untuk ikut-ikutan agar terlihat lebih seru. Ini juga merupakan

    salah satu strategi internet marketing dengan menyugukan berita yang

    lebay maka akan semakin banyak komentar dan like maka akan

    terlihat ramai.

    5) Untuk menyudutkan pihak tertentu. Keadaan ini sering terjadi saat

    sedang berlangsungnya pilkada/pilgub/pileg/pilpres.

    6) Sengaja menimbulkan keresahan. Saat situasi jelek/rumit mulai

    tersebar maka muncullah kekhawatiran di dalam masyarakat. Beberpa

    orang memanfaatkan keresahan ini untuk meraup untung yang

    sebesar-besarnya.

    7) Niat untuk menggadu domba. Inilah yang sering terjadi pada saat ini

    yaitu ada oknum yang tidak bertanggungjawab melakukan penyebaran

    berita hoax hanya untuk mengadu domba.

    e. Cara Mengetahui Berita Hoax

    Banyak cara untuk mengetahui berita yang bersifat hoax. Berita yang

    bersifat hoax bisa diketahui dengan caracross check judul berita yang

    bersifat provokatif. Ketika muncul sebuah berita yang menggemparkan

    publik dan sensasional, lakukanlah cek dengan mencari berita yang

    bersangkutan dengan media lain. Jika media lain tidak memberitakan berita

    yang bersangkutan, maka muncullah indikasi bahwa konten berita tersebut

    terduga hoax.27

    Dari sisi bahasa, berita yang bersifat hoax biasanya menggunakan

    huruf capital dan tanda seru pada akhir judul. Judul berita yang terduga hoax

    biasanya menggunakan awalan judul yang bersifat menggemparkan,

    contohnya adalah “Terungkap”, “awas”, “Ternyata”, “wow” dan lain

    27

    Yuswanto “Hoax Menimbulkan Konflik dan Dampak Merugikan”, Diakses melalui alama

    t: https://www.kompasiana.com/nigelyuswantovalerian/58fe13bf1fafbdbf2bo49fd9/kebiasaan-

    hoax-dapat-menimbulkan-konflik-dan-dampak-merugikan?page=all Tanggal 8 januari 2019 pada

    pukul 10.31 WIB.

    https://www.kompasiana.com/nigelyuswantovalerian/58fe13bf1fafbdbf2bo49fd9/kebiasaan-hoax-dapat-menimbulkan-konflik-dan-dampak-merugikan?page=allhttps://www.kompasiana.com/nigelyuswantovalerian/58fe13bf1fafbdbf2bo49fd9/kebiasaan-hoax-dapat-menimbulkan-konflik-dan-dampak-merugikan?page=all

  • 18

    sebagainya. Berita hoax kebanyakan bersifat tidak berimbang, negatif dan

    menyerang salah satu pihak.28

    Cara berikutnya bisa dengan mengecek URL Situs web. Ketika berita

    yang terduga hoax tersebut muncul di sebuah situs website yang berupa blog

    dan domain lain, cobalah cek situs web berita dan pastikan URL nya.

    Setelah muncul, pastikan situs tersebut memiliki identitas yang bisa di baca

    disclaimer nya.Cara yang terpenting adalah mencari tahu siapa penulis dari

    berita yang berkonten hoax. Saat ini banyak sekali berita yang dibuat hanya

    agar menjadi gempar dan viral di media sosial dan pada akhirnya, sang

    penulis mendapatkan uang yang banyak karena website nya di pasang iklan

    dan dilihat banyak orang.29

    5. Masyarakat

    Masyarakat adalah seluruh pihak, baik warga Negara maupun penduduk

    sebagai orang perseorangan, kelompok, maupun badan hukum yang

    berkedudukan sebagai penerima manfaat pelayanan publik, baik secara

    langsung maupun tidak langsung.Masyarakat yang dimaksud dalam penelitian

    ini adalah masyarakat yang menggunakan media sosial facebook.30

    Menurut Koentjaningrat, masyarakat adalah kesatuan hidup manusia

    yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat

    kontinyu dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.31

    F. Metode Penelitian

    Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif.Pene

    litian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang

    bersifat interaktif dan fleksibel.32

    [P]enelitian kualitatif adalah aktivitas masuk situasi yang menempatkan

    penelitian dalam suatu dunia tertentu. Penelitian ini terdiri dari serangkaian

    28

    Ibid 29

    Ibid 30

    Sutomoet. Al. Manajemen Sekolah. (Semarang: UPT Percetakan dan Penerbitan MKK

    UNNES PR.ESS.2007) 31

    Yus nita, “Definisi Masyarakat” Diakses melalui alamat https://www.academia.edu/1929

    5867/DEFINISI_MASYARAKAT 32

    Sugiono, Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. (Bandung: Alfabet, 2013),43

    https://www.academia.edu/19295867/DEFINISI_MASYARAKAThttps://www.academia.edu/19295867/DEFINISI_MASYARAKAT

  • 19

    praktik interpretif menjadi terungkap.Pendekatan yang digunakan dalam

    penelitian kualitatif adalah interpretasi terhadap lingkungan naturalistik

    sehingga fenomena makna subjektif partisipan penelitian tentang sesuatu objek

    menjadi dapat tersampaikan.33

    1. Pendekatan penelitian

    Penelitian ini menggunakan metode penelitian lapangan, [M]etode

    lapangan merupakan metode penelitian kualitatif yang dilakukan ditempat atau

    lokasi lapangan.34

    Penelitian dilakukan secara langsung di lapangan, secara

    alamiah sebab objek hanya bermakna secara kontekstual. Jadi,makna bersifat

    tidak tetap, berubah-ubah sesuai dengan tanggapan masyarakat.

    2. Setting dan Subjek penelitian

    Setting dalam penelitian ini adalah Desa Tanjung Pauh KM.39,

    Kecamatan Mestong, Kabupaten Muaro Jambi.Pemilihan setting didasarkan

    atas pertimbangan letak geografis yang sering dikunjungi oleh peneliti.Adapun

    subjek penelitian dalam penelitian ini adalah masyarakat desa Tanjung Pauh

    km 39 yang menggunakan facebook dengan jumlah sampel 50 orang dan 15

    orang yang akan menjadi responden., adapun teknik pengumpulan data dalam

    penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik snowball sampling.

    a. Snowball Sampling

    Snowball Sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula

    jumlahnya kecil, kemudian membesar.Ibarat bola salju yang mengglinding

    yang lama-lama menjadi besar. Dalam penentuan sampel, pertama-tama

    dipilih satu atau dua orang , tetapi karena dengan dua orang ini belum

    merasa lengkap terhadap data yang diberikan, maka peneliti mencari orang

    lain yang dipandang lebih tahu dan dapat melengkapi data yang diberikan

    oleh dua orang sebelumnya, Begitu seterusnya.35

    33

    Fattah Hanurawan,Metode penelitian kualitatif untuk ilmu psikologi. (Jakarta: PT

    RajaGrafindo Persada,2016),26 34

    Andi Prastowo, Metode Penelitian Kualitatif Dalam Perspektif Rancangan Penelitian.

    (Jogjakarta: Ar-Ruzz Media, 2016),183 35

    Sugiono, Metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan R&D. (Bandung: Alfabet, 2013),85

  • 20

    Jadi dapat dipahami yang dijadikan subjek dalam penelitian ini adalah

    pertama, memilih dua orang masyarakat desa Tanjung Pauh km 39 untuk

    ditunjuk sebagai narasumber misalkan orang pertama yang dipilih adalah

    Kepala Desa dan Staff, tetapi karena dua orang ini belum memberikan data

    yang lengkap maka peneliti akan mencari orang lain untuk dijadikan

    narasumber, begitu seterusnya.

    3. Sumber dan Jenis Data

    a. Sumber Data

    Dalam penelitian ini terdiri dari manusia, situasi atau pristiwa, dan

    dokumen, sumber data manusia bisa memberikan data melalui wawancara,.

    Sumber data peristiwa berupa suasana, ruang, dan proses. Adapun sumber

    data dokumenter adalah berbagai referensi yang menjadi bahan rujukan dan

    berkaitan dengan masalah yang diteliti.36

    b. Jenis Data

    Secara umum, jenis data terbagi menjadi dua, yaitu data primer dan

    data skunder.

    1) Data primer. Adalah jenis data yang langsung memberikan data

    kepada pengumpul data.37

    Dalam penelitian ini yang menjadi data

    primer adalah hasil wawancara dengan narasumber. Yakni segenap

    masyarakat desa tanjung pauh 39 yang menggunakan media sosial

    facebook.

    2) Data skunder. Adalah data yang didapat tidak langsung memberikan

    data kepada pengumpul data.38

    Data skunder biasanya berkaitan

    dengan bahan kepustakaan. Adapun data skunder dalam penelitian ini

    adalah berupa dokumen, situs-situs, atau buku-buku ilmiah yang

    berkaitan dengan penelitan.

    36

    Mestika zed, Metedologi Penelitian Keputakaan. (Jakarta: Yayasan Obor

    Indonesia,2008),64 37

    Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. (Bandung: Alfabeta,

    2013),225 38

    Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D.225

  • 21

    4. Teknik Pengumpulan Data

    Teknik pengumpulan data, dalam penelitian ini menggunakan tiga teknik,

    yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi.

    a. Observasi. Atau pengamatan adalah pengumpulan data yang dilakukan

    dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala-gejala

    yang diselidiki.39

    Observasi peneliti dilakukan dengan cara melakukan

    pengamatan berapa kali dalam sehari masyarakat menggunakan media

    sosial facebook.

    b. Wawancara. Merupakan alat pengumpulan data yang melibatkan

    manusia sebagai subjeknya, berkaitan dengan gejala atau pristiwa yang

    sedang diteliti.40

    Dalam penelitian ini yang menjadi subjek wawancara

    adalah segenap masyarakat desa tanjung pauh 39 yakni masyarakat yang

    menggunakan facebook.

    c. Dokumentasi. Dokumen merupakan catatan pristiwa yang sudah berlalu.

    Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental

    dari seseorang. Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian,

    sejarah kehidupan, cerita, biografi, peraturan, dan kebijakan. Adapun

    dokumen yang berbentuk gambar misalnya foto, gambar hidup, sketsa,

    dan lain-lain. Dan dokumen yang terbentuk karya misalnya patung, film,

    dan lain-lain.41

    Dokumentasi dalam penelitian ini berupa buku-buku, dan

    foto-foto yang berkaitan dengan penelitian.

    5. Teknik Analisis Data

    Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data

    yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain

    sehingga dapat mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada

    orang lain. Pada penelitian kualitatif, teknik analisis data content Analysis

    mencakup upaya-upaya, klasifikasi lambang-lambang yang dipakai dalam

    39

    Cholid Narbuko dan Abu Ahmadi, Metode penelitian. (Jakarta: Bumi Aksara, 2007),70 40

    Pawito, Penelitian Komunikasi Kuantitatif. (Yogyakarta: Penerbit LkiS, 2007),132 41

    Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. (Bandung: Alfabeta,

    2013),241.

  • 22

    komunikasi menggunakan criteria dalam klasifikasi, dan menggunakan teknik

    analisis tertentu dalam membuat prediksi.42

    Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam hal menganalisis data,

    yaitu:

    a. Reduksi data. Redaksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang

    pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya

    dan membuang yang tidak perlu.43

    b. Penyajian data. Setelah data direduksi, maka selanjutnya adalah

    mendisplay data. Dalam penelitian data dimaksudkan untuk

    memudahkan, untuk memahami apa yang terjadi serta merencanakan

    kerja selanjutnya berdasarkan apa yang telah dipahami tersebut. Dalam

    penelitian kualitatif, displaydata dilakukan dalam bentuk uraian singkat,

    bagan, hubungan antar kategori, Flowchart dan sejenisnya.44

    c. Verifikasi data. Yakni tahap penarikan kesimpulan berdasarkan temuan.

    Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan

    berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat untuk mendukung

    pada tahap pengumpulan data berikutnya.45

    G. Pemeriksaan Keabsahan Data

    Untuk memperoleh data yang terpercaya dan dapat dipercaya, maka peneliti

    melakukan teknik pemeriksaan keabsahan data dilakukan melalui tiga cara, yaitu:

    1. Perpanjangan keikutsertaan. Dilakukan lewat partisipasi peneliti dilokasi

    secara langsung dan cukup lama, dalam upaya mendeteksi dan

    memperhitukan penyimpanan yang mungkin mengurangi keabsahan data,

    karena kesalahan peneliti data oleh peneliti atau responden, baik sengaja

    maupun tidak disengaja.46

    42

    Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitataif Pemahaman Filosofi Dan

    Metedologis Kearah Penguasaan Model Aplikasi.(Jakarta:RajaGrafido Persada, 2006), 84 43

    Lexy J. Moleong, Metode penelitian kualitatif. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 1999),

    103 44

    Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D. 249 45

    Ibid. 252 46

    Lexy J. Moleong, Metode penelitian kualitatif.175-177

  • 23

    2. Peningkatan ketekunan. Melakukan pengamatan secara lebih cermat dan

    berkesinambungan. Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan

    peristiwa akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. Dengan

    melakukan peningkatan ketekunan peneliti dapat melakukan pengecekan

    kembali apakah data yang telah ditemukan itu salah atau tidak.47

    3. Triangulasi, “[M]enurut maleong, triangulasi adalah teknik pemeriksaan

    keabsahan data yang memanfaatkan sesuatu yang lain diluar data itu untuk

    keperluan pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut”.48

    H. Studi Relavan

    Berdasarkan penelusuran terhadap karya-karya penelitian sebelumnya,

    penulis telah melakukan tinjauan pustaka demi menjaga keorisionalisan penelitian

    ini dan untuk menghindari adanya kesan pengulangan atau tindakan plagiat.

    Sepanjang yang penulis ketahui, penulis belum menemukan penelitian yang sama

    persis membahas penelitian yang penulis lakukan. Namaun terdapat beberapa

    penelitian yang ada kaitannya dengan judul yang penulis bahas.

    Pertama, “Tanggapan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanudin

    Terhadap Berita Palsu/Hoax Pada Portal Berita” oleh Susilawati tahun 2017,

    Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas Hasanuddin. Skripsi tersebut

    mempunyai pembahasan yang sama dengan penelitian yang akan dilakukan

    peneliti yaknimembahas tentang berita hoax, meskipun hampir sama dalam segi

    pembahasan namun terdapat berbedaan yakni pada subjek yang akan diteliti

    dalam penelitian ini mengkaji tentang tenggapan mahasiswa terhadap berita hoax

    pada portal berita, sedangkan dalam penelitian ini mengkaji tentang sikap

    masyarakat terhadap berita hoax yang tersebar melalui media sosial facebook.49

    Kedua, “Peran Kepolisian Dalam Penyidikan Tindak Pidana Penyebaran

    Berita Bohong Hoax” Oleh Ilham Panunggal Jati Darwin tahun 2018, Universitas

    Lampung. Skripsi tersebut membahas tentang bagaimana peran kepolisian dalam

    47

    Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R & D, 272 48

    Lexy J. Moleong, Metode penelitian kualitatif.330 49

    Susilawati, Tanggapan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Hasanudin Terhadap

    Berita Palsu/Hoax Pada Portal Berita, (Skripsi S1 Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik, Universitas

    Hasanuddin, 2017)

  • 24

    penyidikan tindak pidana berita hoax juga membicarakan tentang berita hoax,

    Namun terdapat perbedaan pada subjek yang akan diteliti pada penelitian ini

    mengkaji tentang peran kepolisian dalam penyidikan tindak pidana penyebaran

    berita hoax sedangkan dalam penelitian yang akan diteliti oleh penulis yakni

    mengkaji tentang sikap masyarakat terhadap penyebaran berita hoax difacebook.50

    Ketiga, “Memerangi Berita Bohong dimedia Sosial (Studi Terhadap

    Gerakan Masyarakat anti Fitnah)”.Oleh Dwi Putri Aulia Tahun 2018.Universitas

    Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.Skipsi ini membahas tentang bagaimana

    gerakan masyarakat anti fitnah dalam memerangi Berita bohong dimedia sosial.51

    Sebagaimana terlihat dari studi relavan ini bahwa sudah ada yang membahas

    tentang berita Hoax, tatapi dari karya di atas belum peneliti temui karya-karya

    yang membahas secara khusus tentang sikap masyarakat terhadap berita Hoax

    difacebook.Karya-karya diatas adalah berbeda dengan karya yang sedang penulis

    rampungkan, adapun perbedaanya adalah karya sebelumnya dilakukan pada tahun

    lalu yakni tahun 2018. Sehingga dapat ditegaskan bahwa akan banyak perbedaaan

    yang terjadi pada kurun waktu 2018 hingga kini. Melihat adanya perbedaan

    lokasi/setting penelitian, tentu saja penelitian yang dihasilkan akan berbeda.

    50

    Ilham Panunggal Jati Darwin, “Peran Kepolisian Dalam Penyidikan Tindak Pidana

    Penyebaran Berita Bohong Hoax” (Skripsi S1, Universitas Lampung, 2018). 51

    Oleh Dwi Putri Aulia, “Memerangi Berita Bohong dimedia Sosial (Studi Terhadap

    Gerakan Masyarakat anti Fitnah” (Skripsi S1, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah

    Jakarta,2018)

  • 25

    BAB II

    PROFIL DESA TANJUNG PAUH KM.39

    KECAMATAN MESTONG KABUPATEN MUARO JAMBI

    A. Sejarah Desa Tanjung Pauh KM 39

    Desa Tanjung Pauh KM 39 berdiri pada tahun 1985, pada awalnya desa ini

    menjadi bagian dari kabupaten Batanghari hingga akhirnya terjadi pemekaran

    daerah Desa Tanjung Pauh KM 39 masuk dalam wilayah kerja Kecamatan

    Mestong Kabupaten muaro jambi.

    Nama Desa Tanjung Pauh KM 39 ini sedikit banyak terpengaruh dari para

    pendatang yang datang dari daerah kerinci yang mayoritasnya adalah dari daerah

    Tanjung Pauh, sementara KM 39 sendiri mengacu pada letak desa yang berada di

    sepanjang jalan Provinsi Jambi tepatnya di KM 39.

    Maksud kedatangan para pendatang ke desa ini pertama kali adalah sebagai

    pencari kerja untuk menyadap karet (getah) kemudian terus berkembang dan

    menetap. Hingga sekarang ini penduduk yang mendiami desa yang mayoritasnya

    adalah suku jawa dan melayu. Namun demikian, desa ini juga didiami oleh suku

    asli jambi yakni Suku Anak Dalam (SAD) yang tentunya sudah terpengaruh

    dengan modernitas akibat dari pergaulan sehari-hari.1

    Seiring dengan perkembangan zaman masyarakat yang ada di Desa Tanjung

    Pauh KM 39 sudah sedikit maju itu terbukti dengan mereka pada saat ini telah

    banyak mengikuti perkembangan zaman dan sedikit terpengaruh dengan gaya

    hidup yang semakin hari semakin modern. Itu terbukti mereka sudah banyak yang

    menggunakan handphone canggih dari semua kalangan baik anak-anak, Remaja,

    orang dewasa maupun orang tua.bahkan kadang-kadang yang tua dan muda setiap

    harinya melakukan perkumpulan sampai mereka lupa waktu hanya ingin bermain

    sosial media, saat ini masyarakat di desa Tanjung Pauh km 39 tengah

    menggandrungi media sosial facebook.

    Sesuai perkembangan sistem administrasi pemerintahan di Indonesia,

    sebutan desa sewaktu berdiri adalah kampung yang dikepalai oleh seseorang yang

    disebebut dengan kepala kampung atau lebih popular disebut dengan pasirah.

    1 Dokumentasi kantor desa Tanjung Pauh km 39, tahun 2017

  • 26

    Setelah diberlakukan UU No.5 Tahun 1979 tentang pemerintah desa, maka pada

    Tahun 1980 sebutan kampung berubah menjadi desa yang dikepalai oleh

    seseorang yang disebut dengan kepala desa. Sejak berdirinya desa sampai

    sekarang telah tercatat 10 orang pemimpin desa seperti disajikan pada Tabel 1.

    Tabel 1. Perkembangan Kepemimpinan Desa Tanjung Pauh KM 391

    NO

    NAMA

    TAHUN MENJABAT

    SEBUTAN

    1 h. H. Syamsudin Tidak diketahui Pasirah

    2 Edi Yahya 1993-1994 Pasirah

    3 A. Kasan 1994-1999 Kepala Desa

    4 Almadani 2000-2002 Pjs.Kepala Desa

    5 Yuli Hartono 2003-2004 Pjs. Kepala Desa

    6 A. Rusli AS 2004-2006 Pjs Kepala Desa

    7 A. Sofian 2007-2012 Kepala Desa

    8 A. Sofian 2012-Agustus 2018 Kepala Desa

    9 Andi Warman SE 1 September 2018- 24

    Maret 2019

    Pjs Kepala Desa

    10 Agus Sukamto 25 Maret 2019-Sekarang Pjs Kepala Desa

    Pemimpin desa pertama secara administratif yang tidak diketahui pasti

    masa pemerintahannya dengan pasirah H. Syamsudin dilanjutkan oleh Edi Yahya

    yang hanya menjabat 1 tahun. Pada tahun 1994 berulah kepemimpinan dijabat

    oleh kepala desa secara definitif yakni bapak A. Kasan. Setelah habisnya masa

    jabatan bapak A. Kasan kepemimpinan desa berturut-turut dijabat oleh pejabat

    sementara dalam kurun waktu yang relative cukup lama yakni dari Tahun 2000

    hingga 2006 yakni oleh bapak Almadani (2000-2002), Bapak Yuli Hartono (2003-

    2004), Bapak A. Rusli AS (2004-2006), hingga akhirnya pada tahun 2007 Desa

    Tanjung Pauh KM 39 memiliki kepala desa definitif kembali melalui ajang

    demokratis pemilihan kepala desa yakni bapak A. Sofian, kemudian pada tahun

    1 Dokumentasi kantor desa tanjung pauh km 39, tahun 2018

  • 27

    2018 kepemimpinan desa Tanjung Pauh km 39 kembali dijabat oleh pejabat

    sementara, yakni oleh Bapak Andi Warman S.E ia menjabat dari 1 september

    2018 hingga 24 Maret kemudian dilanjutkan oleh Bapak Agus Sukamto yang

    menjabat dari 25 Maret hingga sekarang.

    B. Letak Geografis Desa Tanjung Pauh KM 39

    Desa Tanjung Pauh km 39 yang berada di Kecamatan Mestong Kabupaten

    Muaro Jambi dengan Jumlah penduduk sekitar 1980 Jiwa, Laki-laki (1035) dan

    Perempuan berjumlah (945) Orang. Memiliki luas wilayah lebih kurang 5.870 Ha

    yang sebagian besar digunakan untuk lahan perkebunan 4.658 Ha, kebun kelapa

    sawit dan karet merupakan cirri pertanian yang utama.

    Secara geografis Desa Tanjung Pauh km 39 berbatasan langsung dengan

    beberapa daerah antara lain sebagai berikut:

    1. Sebelah Utara : Desa Baru

    2. Sebalah Selatan : Desa Nyogan

    3. Sebelah Barat : Kabupaten Batanghari

    4. Sebelah Timur : Desa Tanjung Pauh km 32

    Kawasan pemukiman Desa Tanjung Pauh km 39 pada umumnya berlokasi

    di kawasan jalan poros. Rumah penduduk di lokasi ini umumnya dibangun

    berjejer di pinggir jalan poros.2

    C. Visi dan Misi

    1. Visi

    Visi adalah suatu gambaran yang menantang tentang keadaan masa

    depan yang diinginkan dengan melihat potensi dan kebutuhan desa.

    Penyusunan Visi Desa Tanjung Pauh km 39 ini dilakukan dengan pendekatan

    partisipatif, melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan di Desa Tanjung

    Pauh km 39 seperti pemerintah desa, BPD, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama,

    tokoh pemuda serta lembaga masyarakat desa dan masyarakat desa pada

    umumnya. Berdasarkan kondisi Desa Tanjung Pauh km 39 dan tangtangan

    yang akan dihadapi,, serta dengan memperhitungkan modal dasar yang dimiliki

    2 Dokumentasi, Letak Geografis desa Tanjung Pauh km 39 Kecamatan Mestong Kabupaten

    Muaro Jambi, 20 maret 2019

  • 28

    oleh Desa Tanjung Pauh km 39 maka Visi Pembangunan Desa Tanjung Pauh

    km 39 adalah:

    “Tanjung Pauh km 39 yang aman, tertib, damai dan sejahtera menuju

    pembangunan desa yang berkelanjutan”

    Pemahaman terhadap Visi tersebut adalah sebagai berikut:

    a. Tanjung Pauh km 39 yang aman, tertib dan damai bermkna bahwa

    masyarakat hidup dalam suasana penuh penuh toleransi dan saling tolong

    menolong tanpa melihat suku, adat, dan agama (RAS)

    b. Tanjung Pauh km 39 yang sejahtera bermakna terwujudnya derajat

    kehidupan penduduk yang sehat, layak dan manusiawi.3

    2. Misi

    Adapun misi dari Desa Tanjung Pauh km 39 adalah sebagai berikut:

    a. Membangun kualitas sumber daya manusia yang berlandaskan nilai

    agama, sosial budaya, dan kearifan local

    b. Membangun ekonomi kerakyatan yang berbasis pada produk ungulan.

    c. Meningkatkan kualitas dan kuantitas sarana prasarana sosial dasar dan

    ekonomi masyarakat.

    d. Meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat melalui

    pemerintahanyang efektif dan efesien.

    Bidang hukum, ketentraman, ketertiban umum dan kesatuan masyarakat.

    a. Meningkatnya kesadaran masyarakat desa akan aturan-aturan dalam

    hukum baik hukum adat maupun hukum positif.

    b. Terwujudnya keharmonisan hidup dimasyarakat, sehingga tercipta rasa

    aman, tertib dan tentram, serta menguatnya rasa kebersamaan.

    c. Meningkatkannya kualitas kelembagaan hukum adat di Desa.

    Bidang pemerintahan

    a. Terciptanya sistem pemerintahan yang menjunjung tinggi nilai-nilai good

    govermance

    b. Terwujudnya sistem pemerintahan yang efesien, efektif, dan professional

    dengan dukungan sistem keuangan desa dan sistem informasi yang baik.

    3 Dokumentasi, Desa Tanjung Pauh km 39 pada Tanggal 20 maret 2019.

  • 29

    Bidang ekonomi

    a. Tercapainya pembangunan ekonomi yang berbasis masyarakat.

    b. Meningkatnya produktivitas tenaga kerja, dan sumber daya ekonomi dari

    sector pertanian/perkebunan, dan jasa.

    c. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

    d. Terwujudnya pembangunan ekonomi berkelanjutan dan ramah

    lingkungan.

    Bidang pendidikan dan keterampilan

    a. Tercapainya pemerataan di bidang pendidikan untuk semua warga desa.

    b. Meningkatnya daya dukungsarana dan prasarana pendidikan di wilayah

    desa.

    c. Meningkatkan kemampuan dan kapasitas mesyarakat melalui pelatihan di

    berbagai bidang yang dapat menunjang perekonomian.

    Bidang kesehatan

    a. Meningkatnya kualitas kesehatan masyarakat dengan dukungan layanan

    kesehatan yang bermutu.

    b. Meningkatnya daya dukung saranadan prasarana kesehatan diwilayah

    desa.

    Bidang kependudukan

    a. Tersedianya data dasar kependudukan yang akurat.

    b. Terciptanya tertib administrasi kependudukan.

    c. Semakin terkendalinya jumlah penduduk Desa Tanjung Pauh km 39.

    Bidang sosial dan budaya

    a. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang berakhlak, yang bermoral dan

    sarat dengan nilai-nilai keagamaan berbudaya, berdisiplin dan produktif.

    b. Terciptanya kehidupan bermasyarakat yang tenang, damai dan terhindar

    dari segala jenis konflik horizontal antar warga desa.

    c. Terwujudnya masyarakat yang memiliki kecintaan dan komitmen dalam

    membangun desa.

    Bidang sumber daya alam, lingkungan hidup

    a. Terkendalinya dampak pencemaran akibat investasi.

  • 30

    b. Terciptanya keseimbangan lingkungan perdesaan yang teduh, nyaman,

    sehat dan manusiawi.

    Bidang sarana dan prasarana desa

    a. Meningkatnya pembangunan infrastruktur yang mendukung lingkungan

    dan sumber daya alam.

    b. Menurunnya jenis dan jumlah permasalahan akibat rendahnya kualitas

    dan kuantitas sarana dan prasarana.4

    D. Keadaan penduduk Desa Tanjung Pauh km 39

    1. Kehidupan Sosial Budaya

    Kebanyakan masyarakat desa cara pandang hidupnya berbeda dengan

    masyarakat kota yang jauh lebih maju baik dari segi pola pikir maupun yang

    lainnya. Namun pandangan hidup tidak akan dapat berfungsi secara wajar jika

    tidak digunakan dalam hidup bermasyarakat. Pandangan hidup adalah hasil

    pemikiran dan pengalaman yang berupa nilai-nilai kehidupan yang memberi

    manfaat, sehingga dijadikan pegangan, pedoman, pengarahan atau petunjuk

    hidup. Dalam hal ini masyarakat diperlukan aturan interaksi agar tujuan hidup

    bersama. Keteraturan ini menjadi pedoman hidup bermasyarakat menjadi suatu

    kebiasaan sehingga membudaya.

    Masyarakat desa Tanjung Pauh km 39 merupakan masyarakat majemuk

    yaitu terdiri dari berbagai suku yakni, Jawa, Kerinci, Batak, Melayu, Jambi,

    dan lainnya.5 Mayoritas masyarakat desa Tanjung Pauh km 39 ini masih

    menggunakan adat kebiasaan yang menjadi budaya dalam masyarakat. Hal ini

    terlihat dari sosial budaya yang berkembang dewasa ini. Kehidupan sosial

    budaya masyarakat desa Tanjung Pauh km 39 ini tidak jauh dari kehidupan

    masyarakat antar desa lain, namun yang membedakan sosial budaya

    masyarakat inilah yang menjadi ciri khas. Secara sosial masyarakat desa

    Tanjung Pauh km 39 ini sangat bagus mereka memiliki kepedulian yang sangat

    tinggi antar sesama.

    4 Dokumentasi, Kantor desa Tanjung Pauh km 39, Pada Tanggal 19 maret 2019

    5 Dokumentasi, Kantor desa Tanjung Pauh km 39, Pada Tanggal 19 maret 2019

  • 31

    Adapun salah satu ciri khas dari masyarakat desa Tanjung Pauh km 39

    yaitu dalam melakukan kehidupan sehari-hari mereka masih sangat tradisional.

    Ketika ada tetangga atau kerabat yang mengadakan suatu pesta seperti acara

    pernikahan mereka berbondon-bondong untuk saling membantu mengerjakan

    apa yang harus dikerjakan baik itu para remaja, orang dewasa, maupun orang

    tua. Adapun budaya gotong royong masih digunakan oleh masyarakat Desa

    Tanjung Pauh km 39, seperti pembuatan toga, masyarakat desa Tanjung Pauh

    km 39 kompak menyelesaikan toga di setiap RT.

    2. Ekonomi Masyarakat

    Kehidupan masyarakat desa Tanjung Pauh km 39 yang didukung oleh

    sumber daya alam yang mengakibatkan hanya terdapat satu kelompok besar

    dan sumber mata pencarian utama masyarakat desa yaitu petani kelapa sawit

    dan karet 90% , sekitar 3,5% merupakan pedagang. Perkembangan industri

    sawit mendorong penduduk bekerja sebagai karyawan 3,3%, sedangkan

    sisanya sekitar 2,8% bekerja sebagai pegawai negeri dan pengusaha. Sumber

    pendapatan lain masyarakat desa diluar sector pertanian adalah peternakan dan

    perikanan.

    Tabel 2

    Mata Pencarian Masyarakat Desa Tanjung Pauh km 396

    NO Mata pencaharian Jumlah

    (KK)

    Proporsi %

    1 PNS 12 2,1

    2 Karyawan Swasta 19 3,3

    3 Wiraswasta / Dagang 24 4,2

    4 Petani 506 90,4

    Jumlah 561 100

    3. Pendidikan

    Pendidikan adalah suatu hal yang penting dalam memajukan tingkat

    kesejahteraan pada umumnya dan tingkat perekonomian pada khususnya.

    6 Dokumentasi desa Tanjung pauh km 39, Tahun 2015-2018

  • 32

    Dengan tingkat pendidikan yang tinggi maka akan mendongkrak tingkat

    kecakapan. Tingkat kecakapan juga akan mendorong timbulnya keterampilan

    kewirausahaan. Dan pada gilirannya mendorong munculnya lapangan

    pekerjaan yang baru. Dengan sendirinya akan membantu program pemerintah

    untuk pembukaan lapangan kerja baru guna mengatasi pengangguran.

    Pendidikan biasanya akan dapat mempertajam sistematika pikir atau pola pikir

    individu, selain itu mudah menerima informasi yang lebih maju. Dibawah ini

    tabel yang menunjukkan tingkat pendidikan warga desa Tanjung Pauh km 39.

    Tabel 3

    Tingkat Pendidikan Penduduk Desa Tanjung Pauh km 39 Kecamatan

    Mestong Kabupaten Muaro Jambi7

    Tingkat

    Pendidikan

    Jumlah (orang)

    Keterangan

    Tamatan SD 700 Jiwa

    Tamatan SMP 300 Jiwa

    Tamatan SMA 250 Jiwa

    PAUD dan TK 197 Jiwa

    SD/MI 250 Jiwa

    SMP 150 Jiwa

    SMA 95 Jiwa

    Diploma III 20 Jiwa

    Strata-1 15 Jiwa

    Strata-2 2 Jiwa

    Strata-3 1 Jiwa

    Jumlah 1.980 Jiwa

    Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa di desa Tanjung Pauh km

    39 Kec. Mestong, Kab. Muaro Jambi. Kebanyakan penduduk adalah warga

    yang mempunyai SDM yang berpendidikan yang merupakan asset sumber

    daya manusia yang perlu di kembangkan. Pada saat ini pendidikan yang ada di

    7 Dokumentasi kantor desa Tanjung Pauh KM 39, Tahun 2018

  • 33

    desa Tanjung Pauh km 39 lebih baik dari pada zaman dulu dimana pada saat ini

    pendidikan lebih penting daripada apapun itu. Adapun masyarakat yang belum

    sekolah itu sebagian besar anak-anak yang usianya belum mencukupi untuk

    sekolah seperti Paud/TK.

    4. Agama

    Agama merupakan pedoman hidup bagi seluruh umat di seluruh dunia,

    salah satu agama yang di ridhoi Allah SWT adalah agama islam. Mayoritas

    penduduk yang ada di desa Tanjung Pauh km 39 adalah beragama Islam.

    Tabel 4

    Keadaan Pemeluk Agama di Desa Tanjung Pauh km 39 Kecamatan

    Mestong Kabupaten Muaro Jambi

    No Pemeluk Agama Jumlah Presentasi

    1 Islam 1.965 99,2

    2 Kristen Protestan 10 0,5

    3 Kristen Katolik 5 0,2

    4 Hindu - -

    5 Budha - -

    Berdasarkan tabel di atas, mayoritas penduduk desa Tanjung Pauh km 39

    memeluk agama islam.

    5. Struktur organisasi pemerintahan desa Tanjung Pauh km 39

    Setiap instansi pemerintahan maupun swasta pasti mempunyai struktur

    organisasi. Secara operasional struktur organisasi ini sudah mempunyai tugas

    dan wewenang masing-masing dalam menjalankan tugas rutinnya. Struktur

    organisasi itu sendiri merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap

    bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam

    menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan yang diharapkan dan

    di inginkan. Struktur organisasi menggambarkan dengan jelas pemisahan

    kegiatan pekerjaan antara yang satu dengan yang lain dan bagaimana hubungan

  • 34

    aktivitas dan fungsi di batas. Adapun struktur organisasi desa Tanjung Pauh km

    39 adalah sebagai berikut:

    Tabel 5

    Struktur organisasi kantor desa Tanjung Pauh km 39.8

    8 Dokumentasi Struktur organisasi desa Tanjung Pauh km 39.

    Kepala Desa

    AGUS SUKAMTO

    BPD

    A. RUSLI

    Sekdes

    MISLAN

    Kaur Umum

    SUWARTO

    Kaur

    Perencanaan

    M. ARIF

    AM.KEP

    Kaur

    Keuangan

    EVI

    MAYURA.

    S.PD

    Kasi

    Pemerintahan

    HENDRA.

    S.PD.I

    Kasi

    Kesejahteraan

    MUKHLISIN.

    M

    Kasi Pelayanan

    AHMAD

    JAMALIDIN

    Kadus Tambak

    Agung

    M. TARYUNI

    Kadus Suka

    Tani

    JUNALDI

    Kadus Lubuk

    Regis

    ROBI EKA

    PUTRA

  • 35

    Tabel 6

    DAFTAR NAMA-NAMA

    MASYARAKAT DESA TANJUNG PAUH KM 39

    YANG MENGGUNAKAN FACEBOOK

    NO

    NAMA

    RT

    PEKERJAAN

    NAMA AKUN

    FACEBOOK

    1 Mislan 06 Petani/Sekretaris

    desa

    Alfin Denzo

    2 Taryuni 02 Wiraswasta/Kadus

    Dusun Tambak

    Agung

    Raja Salman

    3 Ahmad Jamaludin 08 Kasi Pelayanan Djamal Caesar

    4 Evi Mayura 01 Bendahara Desa Evi Mayura

    5 Mukhlisin 03 Kasi

    Kesejahteraan

    Mawar polo

    6 Maulidya Hana 02 Mahasiswi Hana Prancilia

    7 Yuli Asmira 03 Mahasiswi Yuli Asmira

    8 Dian Artati 05 Mahasiswi Dian Artati

    9 Fitri Handayani 02 Karyawan Swasta Fitri Handayani

    10 Karmila 03 Ibu Rumah

    Tangga

    Puput Karmila

    11 Ahmad Hariyanto 03 Petani Johan Siregar

    12 Lia Indah Sari 03 Ibu Rumah

    Tangga

    Lia Reno rio

    13 Ria Andini 02 Ibu Rumah

    Tangga

    Ria Andini

    14 Ira Susanti 02 Ibu Rumah

    Tangga

    Ady Doank

  • 36

    15 Marjuanto 02 Petani Marjuanto pwo

    16 Marliah 03 Ibu Rumah

    Tangga

    Dinda Marlya

    17 Suparmini 02 Ibu Rumah

    Tangga

    Suparmini Cik

    Par

    18 Tapmani 03 Ibu Rumah

    Tangga

    Tapmani Thayib

    19 Tina 05 Petani Tina baellah

    20 Heni 03 Ibu Rumah

    Tangga

    Rahmaddianto

    21 Purtiningsih 02 Pedagang Umi Putri

    22 Dartik 03 Ibu Rumah

    Tangga

    Bowok putrolb

    23 Mumun 05 Perawat Mumun Jais

    24 Wijayanti 01 Karyawan Swasta Wijayanti

    25 Eka Sriwahyuni 02 Mahasiswi Eka Sriwahyuni

    26 Agus Fityanti 10 Karyawan Swasta Fitri Bie

    27 Quila Dya Fitasari 06 Karyawan Swasta Quila Dya

    Fitasari

    28 Wahyuni Ashari 03 Pelajar Wahyuni Ashari

    29

    Ratna Sari

    04

    Pedagang

    Poetry bungsu

    Ratna sari

    oktajwita

    30 Anggi Nasution 01 Ibu Rumah

    Tangga

    Anggi

    31 Sunarti 01 Karyawan Swasta Narti

    32 Mukhlis 01 Petani Mukhlis Jump

    bee

    33 Eka Safitri 03 Ibu Rumah

    Tangga

    Eka Safitri

  • 37

    34 Sainibah 02 Ibu Rumah

    Tangga

    Sainibah

    35 Suwatik 04 Ibu Rumah

    Tangga

    Suwatik

    36 Anita 01 Ibu Rumah

    Tangga

    Anita

    37 Yunarsih Anisa 01 Pedagang Yunarsih Anisa

    38 Reni Suzana 03 Pedagang Reni Suzana

    39 Melly 04 Ibu Rumah

    Tangga

    Melly Melly

    40

    Darsih

    02 Ibu Rumah

    Tangga

    Darzih Aulia

    Rasmain

    41 Ratna Anggun Pratiwi 02 Perawat Ratna Anggun

    Pratiwi

    42 Puspitasari 02 Ibu Rumah

    Tangga

    Puspitasari

    43 Darmawan 03 Wiraswasta Wawan Pratama

    44 Salami 03 Ibu Rumah

    Tangga

    Salami lami

    45 Dwi Angraini 02 Ibu Rumah

    Tangga

    Iin Dwi Angraini

    46 Tuty Handayani 03 Petani Tuty Tuty

    47 Murdi Ariyanto 03 Karyawan swasta Muerdy

    Prrottoeilz

    48 Adi Pamuji 04 PNS Adi Pamuji

    49 Rosita 03 Ibu Rumah

    Tangga

    Ita ncak

    50 Sutarno 04 Wiraswasta Sutarno tarno

  • 38

    BAB III

    PENGETAHUAN DAN CARA MASYARAKAT

    MENGENALI BERITA HOAX

    A. Pengetahuan Masyarakat Desa Tanjung Pauh Km 39 tentang Berita Hoax

    Pengetahuan adalah informasi yang telah diperoses dan diorganisasikan

    untuk memperoleh pemahaman, pembelajaran dan pengalaman yang terakumulasi

    sehingga bisa di aplikasikan ke dalam masalah/proses bisnis tertentu. Pengetahuan

    dapat juga diartikan sebagai gejala yang ditemui dan diperoleh manusia melalui

    pengamatan akal. Pada saat sesorang mamakai akal budinya untuk mengenali

    suatu kejadian tertentu yang belum pernah dirasakan sebelumnya.Pada dasarnya

    pengetahuan mempunyai kemampuan prediktif atau perkiraan terhadap sesuatu

    sebagai hasil dari pengenalan suatu bentuk atau pola.data dan informasi terkadang

    dapat membingungkan seseorang, maka pengetahuanlah yang mengarahkan

    tindakan.1

    Beberapa masyarakat desa tanjung pauh km 39 menyatakan bahwa mereka

    mengetahui apa yang dimaksud dengan berita hoax

    Kasni, salah satu masyarakat desa Tanjung Pauh km 39 mengatakan:

    [S]aya tau, tentang berita hoax, sering sekali melihat berita tentang

    penangkapan penyebar berita hoax banyak juga artikel-artikel yang saya baca

    di media sosial, terutama di facebook karena media sosial yang sering saya

    akses media sosial facebook.2

    Begitu juga dengan Rini, masyarakat desa Tanjung Pauh km 39 yang

    menyatakan mengetahui apa yang dimaksud dengan berita hoax.

    [I]ya tahu, berita hoax yang akhir-akhir ini sedang heboh diperbincangkan

    apalagi menjelang pemilu banyak sekali situs-situs yang tidak jelas

    menyebarkan isu yang belum pasti kebenarannya, berita hoax ini bahaya sekali,

    terutama bagi sebagian orang yang belum paham tentang hoax.3

    1Sartika Dewi, “Pengertian Pengetahuan”, di akses melalui alamat :

    https://www.temukanpengertian.com/2013/07/pengertian-pengetahuan.html?m=1 pada tanggal 7

    april 2019 pada pukul 11.45 wib. 2Kasni, Masyarakat Desa Tanjung Pauh km 39, Wawancara kepada penulis, 27 maret

    2019, Desa Tanj