BERITA ACARA - IMISSU Single Sign On of … : Kelautan dan Perikanan Jenis karya : Skripsi demi...
Transcript of BERITA ACARA - IMISSU Single Sign On of … : Kelautan dan Perikanan Jenis karya : Skripsi demi...
iii
BERITA ACARA
Skripsi ini diajukan oleh:
Nama : I Made Satya Prayoga
NIM : 1214511036
Judul Skripsi
Diujikan
:
:
Pengaruh Sebaran Konsentrasi Klorofil-a Berdasarkan Citra
Satelit terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus
sp) di Perairan Selat Bali
Kamis, 05 Januari 2017
Telah berhasil dipertahankan dihadapan Dewan Penguji dan diterima sebagai
bagian persyaratan yang diperlukan untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu
Kelautan pada Program Studi Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan
Perikanan, Universitas Udayana
Moderator : Dr. Eng. I Dewa Nyoman Nurweda Putra, S.Si., M.Si
NIP. 19830614 201012 1 006 (………….)
Sekretaris : Ir. I Gusti Ngurah Putra Dirgayusa, M.T.
NIP. 19601022 198702 1 001 (………….)
Ketua Penguji : I Wayan Gede Astawa Karang, S.Si., M.Si., Ph.D
NIP. 19830511 201012 1 006 (………….)
Anggota Penguji : Abd. Rahman As-Syakur, S.P., M.Si
NIP. 19811204 201404 1 001 (………….)
Ditetapkan di : Bukit Jimbaran
Tanggal : 05 Januari 2017
iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH
Dengan ini saya I Made Satya Prayoga, 1214511036 menyatakan bahwa
Karya Ilmiah/Skripsi ini adalah hasil karya saya sendiri dan Karya Ilmiah ini belum
pernah diajukan sebagai pemenuhan persyaratan untuk memperoleh gelar
kesarjanaan strata satu (S1) dari Universitas Udayana maupun Perguruan Tinggi
lainnya.
Semua informasi yang dimuat dalam Karya Ilmiah/Skripsi ini yang berasal
dari penulis lain, baik yang dipublikasikan atau tidak, telah diberikan penghargaan
dengan mengutip nama sumber penulis secara benar dan semua Karya
Ilmiah/Skripsi ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab saya sebagai penulis.
Bukit Jimbaran, 05 Januari 2017
I Made Satya Prayoga
NIM. 1214511036
v
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Udayana, saya yang bertanda tangan di bawah
ini:
Nama : I Made Satya Prayoga
NIM : 1214511036
Program Studi : Ilmu Kelautan
Fakultas : Kelautan dan Perikanan
Jenis karya : Skripsi
demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Udayana Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-
Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul:
Pengaruh Sebaran Konsentrasi Klorofil-a Berdasarkan Citra Satelit terhadap Hasil
Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus sp) di Perairan Selat Bali.
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif
ini Universitas Udayana berhak menyimpan, mengalih media/formatkan, mengelola
dalam bentuk pangkalan data (database), merawat, dan memublikasikan skripsi saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis pertama/pencipta dan sebagai
pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Bukit Jimbaran, 05 Januari 2017
Yang Menyatakan,
I Made Satya Prayoga
NIM. 1214511036
vi
ABSTRAK
I Made Satya Prayoga. 1214511036. Pengaruh Sebaran Konsentrasi Klorofil-
a Berdasarkan Citra Satelit terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol
(Euthynnus sp) di Perairan Selat Bali (Pembimbing: I Dewa Nyoman Nurweda
Putra dan I Gusti Ngurah Putra Dirgayusa)
Perairan Selat Bali memiliki potensi sumberdaya perikanan yang sangat
tinggi. Salah satu potensi perikanan tersebut adalah ikan tongkol (Euthynnus sp).
Sumberdaya ikan tongkol (Euthynnus sp) dipengaruhi oleh produktivitas perairan
yang ditandai dengan sebaran konsentrasi klorofil-a. Tujuan dari penelitian ini,
yaitu: mengetahui sebaran spasial konsentrasi klorofil-a di perairan Selat Bali pada
tahun 2011 sampai 2015, mengetahui variabilitas temporal klorofil-a dan hasil
tangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) di perairan Selat Bali pada tahun 2011
sampai 2015, dan mengetahui pengaruh sebaran konsentrasi klorofil-a terhadap
hasil tangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) di perairan Selat Bali pada tahun 2011
sampai 2015. Analisis pengaruh sebaran konsentrasi klorofil-a terhadap hasil
tangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) di perairan Selat Bali menggunakan analisis
regresi polinomial order 2, korelasi, dan cross correlation. Pengaruh sebaran
konsentrasi klorofil-a terhadap hasil tangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) di
perairan Selat Bali time series tahunan dengan R2 = 0,1624 atau 16,24%, nilai
koefisien korelasi diperoleh sebesar r = 0,1889. Time series musiman pada musim
barat (Desember - Februari) dengan R2 = 0,0707 atau 7,07%, nilai koefisien korelasi
diperoleh sebesar r = 0,0749. Musim peralihan 1 (Maret - Mei) dengan R2 = 0,0095
atau 0,95%, nilai koefisien korelasi diperoleh sebesar r = - 0,0092. Musim timur
(Juni - Agustus) dengan R2 = 0,086 atau 8,6%, nilai koefisien korelasi diperoleh
sebesar r = - 0,2155. Musim peralihan 2 (September - November) dengan R2 =
0,0482 atau 4,82%. Nilai koefisien korelasi diperoleh sebesar r = - 0,1805.
Kata kunci: Selat Bali, Ikan Tongkol (Euthynnus sp), Klorofil-a, Aqua MODIS
vii
ABSTRACT
I Made Satya Prayoga. 1214511036. The Influence of Chlorophyll-a
Concentration Based on Satellite Citra to The Catch of Tuna Fish (Euthynnus
Sp) in Bali Strait (Supervisor: I Dewa Nyoman Nurweda Putra and I Gusti
Ngurah Putra Dirgayusa)
Bali strait waters has high potential of fishery resource. One of those
potentials is tuna fish (Euthynnus sp). Tuna fish (Euthynnus sp) resources is highly
influenced by waters productivity which indicated by the chlorophyll-a
concentration distribution. The aims of this study are: to find out the concentration
spatial of chlorophyll-a distribution in Bali strait in 2011 until 2015, to find out
temporal variability of chlorophyll-a and tuna fish (Euthynnus sp) in Bali strait in
2011 until 2015, and to find out the influence of chlorophyll-a concentration
distribution to the catch of tuna fish (Euthynnus sp) in Bali strait in 2011 until 2015.
The analysis of the influence of chlorophyll-a concentration distribution to the
catch of tuna fish (Euthynnus sp) in Bali strait uses regression polynomial order 2,
correlation, and cross correlation. The influence of chlorophyll-a concentration
distribution to the catch of tuna fish (Euthynnus sp) in Bali strait yearly time series
climatology amounted to R2 = 0,1624 or 16,24%, the correlation coefficient values
obtained by r = 0,1889. Seasonal time series climatology in west season (December
- February) R2 = 0,0707 or 7,07%, the correlation coefficient values obtained by r
= 0,0749. The transitional season 1 (March - May) R2 = 0,0095 or 0,95%, the
correlation coefficient values obtained by r = - 0,0092. The east season (June -
August) R2 = 0,086 or 8,6%, the correlation coefficient values obtained by r = -
0,2155. The transitional season 2 (September - November) R2 = 0,0482 or 4,82%.
The correlation coefficient values obtained by r = - 0,1805.
Keywords: Bali strait, Tuna fish (Euthynuss sp), Chlorophyll -a, Aqua MODIS
viii
RINGKASAN
I Made Satya Prayoga. 1214511036. Pengaruh Sebaran Konsentrasi Klorofil-
a Berdasarkan Citra Satelit terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol
(Euthynnus sp) di Perairan Selat Bali (Pembimbing: I Dewa Nyoman Nurweda
Putra dan I Gusti Ngurah Putra Dirgayusa)
Perairan Selat Bali memiliki potensi sumberdaya perikanan yang sangat
tinggi. Salah satu potensi perikanan tersebut adalah ikan tongkol (Euthynnus sp).
Sumberdaya ikan tongkol (Euthynnus sp) adalah salah satu sumberdaya perikanan
paling dominan dan bernilai ekonomis tinggi yang merupakan salah satu hasil
perikanan yang menjadi target tangkapan nelayan. Sumberdaya ikan tongkol
(Euthynnus sp) dipengaruhi oleh produktivitas perairan yang ditandai dengan
sebaran konsentrasi klorofil-a. Tujuan dari penelitian ini, yaitu: mengetahui sebaran
spasial konsentrasi klorofil-a di perairan Selat Bali pada tahun 2011 sampai 2015,
mengetahui variabilitas temporal klorofil-a dan hasil tangkapan ikan tongkol
(Euthynnus sp) di perairan Selat Bali pada tahun 2011 sampai 2015, dan mengetahui
pengaruh sebaran konsentrasi klorofil-a terhadap hasil tangkapan ikan tongkol
(Euthynnus sp) di perairan Selat Bali pada tahun 2011 sampai 2015.
Data yang digunakan adalah citra satelit Aqua MODIS level 3 resolusi 4 km
sebaran konsentrasi klorofil-a komposit bulanan yang di unduh pada website
National Aeronatic Space Agency (NASA) (www.oceancolor.gsfc.nasa.gov). Data
hasil tangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) di perairan Selat Bali diperoleh dari
hasil tangkapan yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)
Pengambengan Jembrana, Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Muncar, dan
Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kuta dan Kuta Selatan. Data klorofil-a dan hasil
tangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) merupakan data 5 tahun periode Januari
2011 sampai Desember 2015. Analisis pengaruh sebaran konsentrasi klorofil-a
terhadap hasil tangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) di perairan Selat Bali
menggunakan analisis regresi polinomial order 2, korelasi, dan cross correlation.
Sebaran spasial konsentrasi klorofil-a di perairan Selat Bali dipengaruhi oleh
2 musim yaitu musim barat (Desember - Februari) dan musim timur (Juni -
Agustus). Konsentrasi klorofil-a tertinggi di perairan Selat Bali terjadi pada musim
timur (Juni - Agustus) dengan nilai rata-rata konsentrasi korofil-a sebesar 1,9317
mg/m³ dan terendah pada musim barat (Desember - Februari) sebesar 0,2166
mg/m3. Hasil tangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) tertinggi terjadi pada musim
peralihan 2 (September - November) dengan rata-rata hasil tangkapan sebesar
552.429,1 kg dan terendah pada musim barat (Desember - Februari) sebesar
71.590,7 kg. Pengaruh sebaran konsentrasi klorofil-a terhadap hasil tangkapan ikan
tongkol (Euthynnus sp) di perairan Selat Bali time series tahunan dengan koefisien
determinasi R2 = 0,1624 atau 16,24%, nilai koefisien korelasi diperoleh sebesar r =
0,1889. Time series musiman pada musim barat (Desember - Februari) dengan R2
= 0,0707 atau 7,07%, nilai koefisien korelasi diperoleh sebesar r = 0,0749. Musim
peralihan 1 (Maret - Mei) dengan R2 = 0,0095 atau 0,95%, nilai koefisien korelasi
ix
diperoleh sebesar r = - 0,0092. Musim timur (Juni - Agustus) dengan R2 = 0,086
atau 8,6%, nilai koefisien korelasi diperoleh sebesar r = - 0,2155. Musim peralihan
2 (September - November) dengan R2 = 0,0482 atau 4,82%. Nilai koefisien korelasi
diperoleh sebesar r = - 0,1805. Konsentrasi klorofil-a membutuhkan jeda waktu
dalam memberikan pengaruh terhadap hasil tangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp)
di perairan Selat Bali.
x
MOTTO
Mulailah walaupun itu masih awal. Perbaiki jika itu salah.
Teruslah maju jika itu benar.
Percaya akan selalu ada pilihan yang lebih baik.
xi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah
memberikan rahmat serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian serta penulisan skripsi dengan judul “Pengaruh Sebaran Konsentrasi
Klorofil-a Berdasarkan Citra Satelit terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol
(Euthynnus sp) di Perairan Selat Bali” sebagai syarat untuk memperoleh gelar
sarjana Ilmu Kelautan di Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana.
Selama penelitian hingga penyusunan skripsi ini, penulis mendapat banyak
dukungan, bantuan, dan doa dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat selesai
dengan baik. Penelitian ini dilakukan untuk memberikan informasi kondisi
kesuburan perairan Selat Bali, hasil tangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp), dan
pada nantinya dapat mengetahui waktu penangkapan ikan secara produktif.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi
semua pihak.
Bukit Jimbaran, Januari 2017
I Made Satya Prayoga
xii
UCAPAN TERIMA KASIH
Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang turut serta membantu penelitian hingga penulisan skripsi. Ucapan ini
penulis berikan kepada:
1. Kedua orang tua, I Made Sumada dan Luh Oka Smitha Pradnyani yang selalu
memberikan restu, doa, dukungan, dan tentunya kasih sayang tiada henti
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.
2. Kedua saudara, Ni Putu Risa Pratiwi dan I Nyoman Tantra Pradnyana yang
selalu mendukung dan penuh tawa disetiap harinya.
3. Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana.
4. Bapak Prof. Ir. I Wayan Arthana, MS., Ph.D selaku Dekan Fakultas Kelautan
dan Perikanan Universitas Udayana.
5. Kedua pembimbing, Dr. Eng. I Dewa Nyoman Nurweda Putra, S.Si., M.Si
sebagai pembimbing I dan Ir. I Gusti Ngurah Putra Dirgayusa, M.T. sebagai
pembimbing II yang selalu memberikan masukan, saran, motivasi, ilmu, dan
tentunya membimbing dari awal penulisan hingga akhir penulisan skripsi.
6. Kedua penguji, I Wayan Gede Astawa Karang, S.Si., M.Si., Ph.D dan Abd.
Rahman As-Syakur, S.P., M.Si yang selalu memberikan masukan dan saran
yang membangun pada saat ujian proposal, seminar hasil, dan ujian skripsi.
7. Seluruh dosen dan pegawai Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas
Udayana.
8. Seluruh rekan-rekan Ilmu Kelautan angkatan I yang telah sama-sama
berjuang dalam menyelesaikan pendidikan di Fakultas Kelautan dan
Perikanan Universitas Udayana.
9. Julia Emka, yang selalu mendukung, memberikan semangat, menghibur
disaat jenuh, dan selalu memberikan perhatian tiada henti selama
perkuliahan, penelitian, penulisan skripsi, ujian proposal, seminar hasil, dan
ujian skripsi.
xiii
10. Kerabat Sad Pandawa dan Anyelir Foundation, Aditya Laharjana, Satya
Pratama, Bagus Padmaningrat, Ananda Suardana, Adi Prawira, Agung
Dhananjaya, Indah Mahasani, dan Puspita Dewanti.
11. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian skripsi.
xiv
RIWAYAT HIDUP
Penulis bernama lengkap I Made Satya Prayoga,
lahir di kota Denpasar, Provinsi Bali pada tanggal 22
November 1993. Penulis merupakan anak kedua dari
tiga bersaudara yang merupakan anak dari pasangan I
Made Sumada dan Luh Oka Smitha Pradnyani. Penulis
bertempat tinggal di Jalan Siulan, Gang Nusa Indah 1
Nomor 8, Desa Penatih Dangin Puri, Kecamatan
Denpasar Timur, Kota Denpasar, Provinsi Bali.
Penulis menyelesaikan pendidikan Taman
Kanak-Kanak di TK 3 Saraswati Denpasar pada tahun
2000, pendidikan Dasar di SD Saraswati 5 Denpasar
pada tahun 2006, pendidikan menengah pertama di
SMP Negeri 3 Denpasar pada tahun 2009, pendidikan menengah atas di SMA
Negeri 3 Denpasar pada tahun 2012, dan saat ini penulis terdaftar sebagai
mahasiswa program S1 Ilmu Kelautan, Fakultas Kelautan dan Perikanan,
Universitas Udayana.
Selama masa studi penulis aktif dalam mengikuti berbagai kegiatan non
akademis seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) selama 3 periode yaitu 2012
- 2013, 2013 - 2014, dan 2014 - 2015. Penulis juga aktif dalam berbagai kepanitiaan
dan pernah menjadi ketua kegiatan Marfish Children Day Fakultas Kelautan dan
Perikanan Universitas Udayana pada tahun 2014, koordinator Production and
Equipment pada acara 5th Udayana Jazz Festival tahun 2015, dan menjadi
koordinator desa pada Kuliah Kerja Nyata (KKN). Penulis telah mengikuti
rangkaian Praktek Kerja Lapangan (PKL) di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN)
Pengambengan, Jembrana, Bali pada tahun 2015, Kuliah Kerja Nyata (KKN) di
Desa Sinduwati, Kecamatan Sidemen, Kabupaten Karangasem, Bali tahun 2015,
serta Tugas Akhir (Skripsi) dengan judul ‘Pengaruh Sebaran Konsentrasi
Klorofil-a Berdasarkan Citra Satelit terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol
(Euthynnus sp) di Perairan Selat Bali’.
xv
DAFTAR ISI
Halaman
BERITA ACARA ........................................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH ........................................ iv
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI SKRIPSI ........................ v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
ABSTRACT ..................................................................................................... vii
RINGKASAN ................................................................................................. viii
MOTTO .......................................................................................................... x
KATA PENGANTAR .................................................................................... xi
UCAPAN TERIMA KASIH ......................................................................... xii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ xiv
DAFTAR ISI ................................................................................................... xv
DAFTAR TABEL .......................................................................................... xvii
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xx
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................. 3
1.3 Tujuan Penelitian .............................................................................. 3
1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................ 4
1.5 Batasan Penelitian ............................................................................. 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 5
2.1 Kondisi Umum Perairan Selat Bali ................................................... 5
2.2 Ikan Tongkol (Euthynnus sp) ............................................................ 5
2.3 Klorofil-a .......................................................................................... 8
2.4 El-Niño Southern Oscillation (ENSO) .............................................. 13
2.5 Indian Ocean Dipole (IOD) .............................................................. 14
2.6 Penginderaan Jauh (Remote Sensing)................................................ 15
2.7 Satelit Aqua MODIS ......................................................................... 17
BAB III METODOLOGI .............................................................................. 20
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................... 20
3.2 Alat dan Data Penelitian ................................................................... 21
3.3 Metode Pengumpulan Data ............................................................... 22
3.3.1 Klorofil-a ................................................................................. 22
3.3.2 Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus sp) ....................... 22
xvi
3.4 Metode Pengolahan Data .................................................................. 22
3.4.1 Klorofil-a ................................................................................. 22
3.4.2 Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus sp) ....................... 23
3.5 Analisis Data ..................................................................................... 23
3.5.1 Analisis Sebaran Konsentrasi Klorofil-a .................................. 23
3.5.2 Analisis Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus sp) ......... 24
3.5.3 Analisis Pengaruh Sebaran Konsentrasi Klorofil-a terhadap
Hasil Tangkapan Ikan tongkol (Euthynnus sp)........................ 24
3.6 Diagram Alir Penelitian .................................................................... 27
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 29
4.1 Sebaran Spasial Konsentrasi Klorofil-a di Perairan Selat Bali ......... 29
4.2 Variabilitas Temporal Konsentrasi Klorofil-a dan
Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus sp)
di Perairan Selat Bali ......................................................................... 37
4.2.1 Variabilitas Temporal Konsentrasi Klorofil-a
di Perairan Selat Bali ................................................................ 37
4.2.2 Variabilitas Temporal Hasil Tangkapan Ikan Tongkol
(Euthynnus sp) di Perairan Selat Bali ...................................... 41
4.3 Pengaruh Sebaran Konsentrasi Klorofil-a terhadap
Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus sp)
di Perairan Selat Bali ......................................................................... 45
4.3.1 Regresi Time Series Tahunan ................................................... 45
4.3.2 Regresi Time Series Musiman .................................................. 46
4.3.3 Cross Correlation .................................................................... 51
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 57
5.1 Kesimpulan ....................................................................................... 57
5.2 Saran ................................................................................................. 58
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 59
LAMPIRAN .................................................................................................... 65
xvii
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Daerah Penyebaran Ikan Tongkol di Indonesia ................................... 8
2. Spesifikasi Satelit Aqua MODIS .......................................................... 19
3. Panjang Gelombang Kanal Konsentrasi Klorofil-a.............................. 19
4. Alat Penelitian ...................................................................................... 21
5. Data Penelitian ..................................................................................... 21
6. Tingkat Hubungan Koefisien Korelasi................................................. 25
xviii
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Ikan Tongkol ........................................................................................ 6
2. Peta Sebaran Ikan Tongkol di Perairan Seluruh Dunia ........................ 7
3. Piramida Makanan di Perairan ............................................................. 9
4. Mekanisme terjadinya upwelling : (a) offshore wind, (b) suatu
pegunungan bawah air, (c) tikungan tajam garis pantai ....................... 13
5. Fenomena La-Niña dan El-Niño .......................................................... 13
6. Fenomena Indian Ocean Dipole Mode Positif dan Negatif ................. 15
7. Sistem Penginderaan Jauh .................................................................... 17
8. Satelit Aqua MODIS ............................................................................ 18
9. Peta Lokasi Penelitian .......................................................................... 20
10. Diagram Alir Penelitian ....................................................................... 28
11. Sebaran Spasial Konsentrasi Klorofil-a Rata-rata Bulanan Musim
Barat (Desember - Februari) Tahun 2011 sampai 2015 ....................... 30
12. Sebaran Spasial Konsentrasi Klorofil-a Rata-rata Bulanan Musim
Peralihan 1 (Maret - Mei) Tahun 2011 sampai 2015 ........................... 32
13. Sebaran Spasial Konsentrasi Klorofil-a Rata-rata Bulanan Musim
Timur (Juni - Agustus) Tahun 2011 sampai 2015 ............................... 34
14. Sebaran Spasial Konsentrasi Klorofil-a Rata-rata Bulanan Musim
Peralihan 2 (September - November) Tahun 2011 sampai 2015 ......... 36
15. Fluktuasi Konsentrasi Klorofil-a Tahun 2011 sampai 2015 ................ 38
16. Fluktuasi Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus sp)
Tahun 2011 sampai 2015 ..................................................................... 43
17. Grafik Regresi Klorofil-a terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol
(Euthynnus sp) Tahun 2011 sampai 2015 ............................................ 46
18. Grafik Regresi Klorofil-a terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol
(Euthynnus sp) pada Musim Barat (Desember - Februari)
Tahun 2011 sampai 2015 ..................................................................... 47
19. Grafik Regresi Klorofil-a terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol
(Euthynnus sp) pada Musim Peralihan 1 (Maret - Mei)
Tahun 2011 sampai 2015 ..................................................................... 48
20. Grafik Regresi Klorofil-a terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol
(Euthynnus sp) pada Musim Timur (Juni - Agustus)
Tahun 2011 sampai 2015 ..................................................................... 49
21. Grafik Regresi Klorofil-a terhadap Hasil Tangkapan Ikan Tongkol
(Euthynnus sp) pada Peralihan 2 (September - November)
Tahun 2011 sampai 2015 ..................................................................... 50
22. Grafik Cross Correlation Klorofil-a dengan Hasil Tangkapan
Ikan Tongkol (Euthynnus sp) Tahun 2011 ........................................... 52
23. Grafik Cross Correlation Klorofil-a dengan Hasil Tangkapan
Ikan Tongkol (Euthynnus sp) Tahun 2012 ........................................... 53
24. Grafik Cross Correlation Klorofil-a dengan Hasil Tangkapan
Ikan Tongkol (Euthynnus sp) Tahun 2013 ........................................... 54
xix
25. Grafik Cross Correlation Klorofil-a dengan Hasil Tangkapan
Ikan Tongkol (Euthynnus sp) Tahun 2014 ........................................... 55
26. Grafik Cross Correlation Klorofil-a dengan Hasil Tangkapan
Ikan Tongkol (Euthynnus sp) Tahun 2015 ........................................... 56
xx
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus sp) Periode Januari 2011
sampai Desember 2015 yang didaratkan di Pelabuhan Perikanan
Nusantara (PPN) Pengambengan Jembrana, Pelabuhan
Perikanan Pantai (PPP) Muncar, dan Pangkalan
Pendaratan Ikan (PPI) Kuta dan Kuta Selatan ..................................... 65
2. Nilai Konsentrasi Klorofil-a pada Setiap Musim Periode Januari
2011 sampai Desember 2015 ............................................................... 68
3. Hasil Tangkapan Ikan Tongkol (Euthynnus sp) pada Setiap
Musim Periode Januari 2011 sampai Desember 2015 ......................... 70
4. Cross Correlation ................................................................................ 72
1
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perairan Selat Bali terletak di antara Pulau Jawa di sebelah barat dan Pulau
Bali di sebelah timur. Perairan Selat Bali berbentuk corong dengan luas sekitar
2.500 km2. Bagian utara merupakan bagian yang sempit dengan lebar sekitar 2,5
km sedangkan lebar di bagian selatan sekitar 55 km. Kedalaman di bagian tengah
selat sekitar 300 meter dan semakin dalam di bagian selatan selat sekitar 1.300
meter (Wujdi, 2013). Perairan Selat Bali dengan kondisi batimetri yang dangkal
dan sempit di bagian utara berakibat pada kecepatan arus permukaan menjadi
tinggi, baik dikarenakan adanya aliran massa air yang masuk ke perairan Selat Bali
maupun yang keluar dari perairan Selat Bali. Kecepatan arus yang tinggi
memudahkan difusi oksigen ke dalam badan perairan, sehingga kadar oksigen
terlarut (DO) menjadi tinggi. Kondisi DO yang tinggi didukung oleh data lapangan
Selat Bali yang berkisar antara 5 - 7 ppm yang merupakan kondisi ideal bagi biota
perairan (Priyono et al., 2008). Dengan kondisi yang demikian membuat perairan
Selat Bali menjadi subur sehingga mampu menyediakan makanan bagi ikan dan
biota lainnya seperti ikan tongkol (Euthynnus sp).
Sumberdaya ikan tongkol (Euthynnus sp) adalah salah satu sumberdaya
perikanan paling dominan dan bernilai ekonomis tinggi yang merupakan hasil
perikanan yang menjadi target tangkapan nelayan (Fayetri et al., 2013). Ikan
tongkol (Euthynnus sp) adalah jenis ikan pelagis yang menjadi salah satu komoditas
utama ekspor Indonesia (Mujib et al., 2013). Distribusi ikan tongkol (Euthynnus sp)
di perairan Selat Bali tersebar di sepanjang pantai barat Pulau Bali dan pantai timur
Pulau Jawa. Ikan tongkol (Euthynnus sp) sangat dipengaruhi oleh kondisi atau
parameter oseanografi perairan seperti klorofil-a.
Klorofil-a merupakan salah satu parameter indikator tingkat kesuburan
perairan yang terdapat pada fitoplankton. Tinggi rendahnya kandungan klorofil-a
di perairan sangat dipengaruhi oleh faktor oseanografi perairan seperti arus, suhu,
salinitas, nitrat, dan fosfat (Afdal dan Riyono, 2004). Konsentrasi klorofil-a biasa
disebut dengan pigmen fotosintetik dari fitoplankton. Pigmen ini dianggap sebagai
indeks terhadap tingkat produktivitas biologis. Di perairan laut, indeks klorofil-a
2
menggambarkan tingkat produktivitas daerah penangkapan ikan (fishing ground)
(Safruddin dan Zainuddin, 2008). Keberadaan ikan di perairan bersifat dinamis,
selalu berubah mengikuti pergerakan kondisi lingkungan yang secara alamiah ikan
akan memilih habitat yang lebih sesuai (Girsang, 2008). Menurut Effendie (2002)
pada saat proses fotosintesis, fitoplankton menghasilkan zat asam yang berguna
bagi ikan. Dengan adanya sebaran konsentrasi klorofil-a di perairan diindikasikan
bahwa terdapat banyak ikan pada perairan tersebut. Informasi mengenai konsentrasi
klorofil-a dalam suatu perairan sangat dipengaruhi oleh peran teknologi saat ini.
Dengan teknologi yang semakin berkembang maka informasi yang didapat akan
semakin banyak dan akurat. Salah satu teknologi yang dapat digunakan untuk
mengetahui sebaran konsentrasi klorofil-a pada suatu perairan adalah penginderaan
jauh (remote sensing).
Penginderaan jauh (remote sensing) merupakan suatu teknik yang dapat
diaplikasikan untuk pengamatan parameter oseanografi perairan seperti kandungan
klorofil-a secara spasial maupun temporal. Teknik penginderaan jauh memiliki
kemampuan yang tinggi dalam menganalisis area yang luas dan sulit ditempuh
dalam waktu yang singkat. Dengan penginderaan jauh, pemantauan potensi
perikanan dapat dilakukan melalui satelit tanpa pemantauan langsung ke lapangan
(in situ). Salah satu satelit penginderaan jauh yang dilengkapi dengan sensor yang
dapat mendeteksi kandungan klorofil-a pada perairan adalah satelit Aqua Moderate
Resolution Imaging Spectroradiometer (MODIS). Satelit Aqua MODIS
diluncurkan pada tanggal 4 Mei 2002 (Maccherone, 2005). Satelit ini memiliki orbit
sun-synchronous, dimana pergerakannya dapat bersifat mendekati kutub (near
polar) maupun melewati kutub (polar orbital). Dalam penelitian ini, data satelit
Aqua MODIS digunakan untuk menentukan sebaran konsentrasi klorofil-a di
perairan Selat Bali.
Tingginya potensi perikanan di perairan Selat Bali, diharapkan nelayan
mampu memanfaatkan hasil perikanan dengan optimal. Namun, nelayan sering
mengalami permasalahan dalam menentukan waktu penangkapan ikan. Belum
maksimalnya pemanfaatan hasil perikanan di Selat Bali diduga karena dalam
melakukan penangkapan ikan nelayan masih menggunakan cara tradisional yaitu
dengan pengalaman dan pemanfaatan panca indera sehingga hasil yang didapat
3
belum optimal (wawancara nelayan, 2015). Melihat tingginya produktivitas di
perairan Selat Bali dan permasalahan yang dihadapi nelayan, maka penting
dilakukan penelitian ini. Sehingga, dengan dianalisisnya sebaran konsentrasi
klorofil-a dapat diketahui pengaruhnya terhadap hasil tangkapan ikan tongkol
(Euthynnus sp) di perairan Selat Bali dan memudahkan nelayan dalam menentukan
waktu penangkapan ikan secara produktif.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu:
1. Bagaimana sebaran spasial konsentrasi klorofil-a di perairan Selat Bali pada
tahun 2011 sampai 2015?
2. Bagaimana variabilitas temporal klorofil-a dan hasil tangkapan ikan tongkol
(Euthynnus sp) di perairan Selat Bali pada tahun 2011 sampai 2015?
3. Bagaimana pengaruh sebaran konsentrasi klorofil-a terhadap hasil tangkapan
ikan tongkol (Euthynnus sp) di perairan Selat Bali tahun 2011 sampai 2015?
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini, yaitu:
1. Mengetahui sebaran spasial konsentrasi klorofil-a di perairan Selat Bali pada
tahun 2011 sampai 2015.
2. Mengetahui variabilitas temporal klorofil-a dan hasil tangkapan ikan tongkol
(Euthynnus sp) di perairan Selat Bali pada tahun 2011 sampai 2015.
3. Mengetahui pengaruh sebaran konsentrasi klorofil-a terhadap hasil
tangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) di perairan Selat Bali pada tahun
2011 sampai 2015.
4
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang didapat dalam melakukan penelitian ini, yaitu:
1. Dapat mengetahui sebaran konsentrasi klorofil-a di perairan Selat Bali yang
kemudian dapat digunakan sebagai acuan untuk pendugaan daerah
tangkapan ikan.
2. Dengan dianalisisnya pengaruh sebaran konsentrasi klorofil-a terhadap hasil
tangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) di perairan Selat Bali akan
memberikan informasi kepada nelayan dalam mengetahui waktu
penangkapan ikan secara produktif.
3. Dapat membentuk manajemen perikanan yang lebih baik.
1.5 Batasan Penelitian
Lokasi penelitian adalah wilayah penangkapan ikan di perairan Selat Bali
yang terletak pada koordinat 8,16oLS - 8,80oLS dan 114,3oBT - 115,2oBT.
Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis sebaran spasial konsentrasi klorofil-
a, menganalisis variabilitas temporal konsentrasi klorofil-a dan hasil tangkapan
ikan tongkol (Euthynnus sp), serta menganalisis pengaruh sebaran konsentrasi
klorofil-a terhadap hasil tangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) di perairan Selat
Bali. Nilai konsentrasi klorofil-a yang digunakan adalah dari citra satelit Aqua
MODIS level 3 resolusi 4 km periode bulanan. Data hasil tangkapan ikan tongkol
(Euthynnus sp) diperoleh dari hasil tangkapan yang didaratkan di Pelabuhan
Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP)
Muncar, dan Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Kuta dan Kuta Selatan. Data
konsentrasi klorofil-a dan hasil tangkapan ikan tongkol (Euthynnus sp) adalah
selama 5 tahun periode Januari 2011 sampai Desember 2015.