BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 17, Nomor 2 ...

13
132 BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Mayliana Febriansyah BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 17, Nomor 2, Desember 2013, hlm. 132- 144 ANALISIS PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI DAN EKUITASMEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PRODUK KUKU BIMA ENER-G (STUDI PADA PELANGGAN TOKO H.ABAS KELURAHAN SEMANAN, KECAMATAN KALIDERES) Mayliana 1 dan Febriansyah 2 1 Manajemen, Fakultas Ekonomi Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis Jalan Pulomas Selatan Kav 22, Jakarta 13210 Email : [email protected] 2 Dosen Fakultas Ekonomi Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis Email : [email protected] Abstract: At the present time, industrial business are facing the situation of increasingly intense competition, the emergence of competition beetween brand of the old with the emergence of new brand at the same products. Therefor, a better understanding of consumer behavior is needed to maintain by the company.This resaerch aim to find out of the influence of positioning, differentiation and brand equity to the consumer decision order to purchase energy drink of kuku bima ener – g. Using the purposive sampling technique 100 respondents were obtained and become the sampel for this research. Data was analyze by using quantative analyze which focused on multiple regresion.The result show, all variabel of independent has a direct corelation with the dependent variabel. Coeficient of determination show in the adjusted squre 85.9% which mean that is influence purchasing decision can be explained by three independent variabel in this research. And remaining 14,1% can be explained by other variables outside the model of the research. Keywords : consumers behavior, positioning, differentiation, brand equity Abstrak: Saat ini pelaku bisinis dihadapkan pada situasi persiangan ketat. Hal ini di tandai dengan persaingan antara merek lama dan muculnya merek baru yang menjual produk sejenis. maka pemahanaman terhadap perilaku konsumen dibutuhkan oleh perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganlisis pengaruh positioning, diferensiasi, dan ekuitas merek terhadap keputusan konsumen untuk membeli produk kuku bima ener – g. Dengan metode purposive sampling di peroleh 100 responden yang dijadikan sampel dalam penelitian. Analisis data yang digunakan adalah anlisis kuantitatif dengan regresi linier berganda. Hasil menunjukan bahwa semua variabel independen memilki korelasi searah dengan variabel dependen.nilai adjusted squre bahwa 85.9%, keputusan pembelian dijelaskan oleh variabel Postioning, Diferensiasi, dan Ekuitas merek dan sisa nya sebesar 14,1% dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian ini.. Kata kunci : perilaku konsumen, positioning, diferensiasi, ekuitas merek

Transcript of BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 17, Nomor 2 ...

Page 1: BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 17, Nomor 2 ...

132 BENEFIT Jurnal Manajemen dan BisnisMayliana Febriansyah

BENEFIT Jurnal Manajemen dan BisnisVolume 17, Nomor 2, Desember 2013, hlm. 132- 144

ANALISIS PENGARUH POSITIONING, DIFERENSIASI DANEKUITASMEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA

PRODUK KUKU BIMA ENER-G (STUDI PADA PELANGGANTOKO H.ABAS KELURAHAN SEMANAN,

KECAMATAN KALIDERES)

Mayliana1 dan Febriansyah2

1 Manajemen, Fakultas Ekonomi Institut Teknologi dan Bisnis KalbisJalan Pulomas Selatan Kav 22, Jakarta 13210

Email : [email protected] Dosen Fakultas Ekonomi Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis

Email : [email protected]

Abstract: At the present time, industrial business are facing the situation of increasingly intensecompetition, the emergence of competition beetween brand of the old with the emergence of newbrand at the same products. Therefor, a better understanding of consumer behavior is needed tomaintain by the company.This resaerch aim to find out of the influence of positioning, differentiationand brand equity to the consumer decision order to purchase energy drink of kuku bima ener – g.Using the purposive sampling technique 100 respondents were obtained and become the sampelfor this research. Data was analyze by using quantative analyze which focused on multipleregresion.The result show, all variabel of independent has a direct corelation with the dependentvariabel. Coeficient of determination show in the adjusted squre 85.9% which mean that is influencepurchasing decision can be explained by three independent variabel in this research. And remaining14,1% can be explained by other variables outside the model of the research.

Keywords : consumers behavior, positioning, differentiation, brand equity

Abstrak: Saat ini pelaku bisinis dihadapkan pada situasi persiangan ketat. Hal ini di tandaidengan persaingan antara merek lama dan muculnya merek baru yang menjual produk sejenis.maka pemahanaman terhadap perilaku konsumen dibutuhkan oleh perusahaan.Penelitian inibertujuan untuk mengetahui dan menganlisis pengaruh positioning, diferensiasi, dan ekuitasmerek terhadap keputusan konsumen untuk membeli produk kuku bima ener – g. Dengan metodepurposive sampling di peroleh 100 responden yang dijadikan sampel dalam penelitian. Analisisdata yang digunakan adalah anlisis kuantitatif dengan regresi linier berganda. Hasil menunjukanbahwa semua variabel independen memilki korelasi searah dengan variabel dependen.nilai adjustedsqure bahwa 85.9%, keputusan pembelian dijelaskan oleh variabel Postioning, Diferensiasi, danEkuitas merek dan sisa nya sebesar 14,1% dipengaruhi oleh variabel di luar penelitian ini..

Kata kunci : perilaku konsumen, positioning, diferensiasi, ekuitas merek

Page 2: BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 17, Nomor 2 ...

Volume 17, Nomor 2, Desember 2013: 132-144 133Analisis Pengaruh Positioning, Diferensiasi ...

PENDAHULUAN

Dengan meningkatnya kondisi pereko-nomian masyarakat Indonesia mengakibatkanmuncul industri – industri yang berusaha untukmemenuhi apa kebutuhan setia pelanggan baikberupa barang ataupun jasa. muncul nya produk– produk baru terus menerus dalam waktu rela-tif singkat, menuntut perusahaan untuk selaluberupaya pengembangan produknya secara ber-kelanjutan.

Fenomena tersebut merupakan peluangbagi perusahaan untuk selalu mengembangkanindustri di kategori minuman energi. Dikutipdari harian www.Kontan.com pada bulan juni2013 mengatakan bahwa Indonesia pasar poten-sial dimana minuman energi menguasi 30% daritotal pasar di kategori produk minuman. Indo-nesia merupakan salah satu pasar potensialuntuk industri minuman energi beredar mulaidari merek lokal hingga merek asing masuk kepasaran Indonesia.

Pemasaran saat ini bukan hanya meng-andalkan kesan kekuatan merek untuk mampumenjaring pelanggan, tetapi pemasaran di ben-tuk dengan penciptaan persepsi, dimana prosespenciptaan persepsi ini menjadi strategi komu-nikasi terbentuknya penempatan posisi (posi-tioning) suatu produk atau citra merek, mem-bangun keunggulan bersaing lewat penawaranke konsumen dengan mengusung perbedaanyang ditawarkan pesaing, Merek – merek minu-man energi beredar banyak di pasar denganmenjamin komposisi produk yang unggul hinggamengklaim produk baik untuk penggunaanjangka pendek atupun jangka panjang.

Dalam industri minuman berenergi banyakperusahaan menggunakan beberapa merekdalam penguatan positioningnya. Merek menjadisalah satu kekuatan perusahan. Merek bukanhanya sekedar identitas tetapi proses penciptaankekuatan merek yang berkelanjutan. Salah satuyang masuk ke industri minuman energi ialahSido Muncul. Menjadi market leader ataupunfollower merupakan siklus hidup produk dalampersaingan usaha. Kadang suatu produk men-jadi market leader, namun apabila tersaingi akanmenjadi follower.

Maka variabel yang perlu diteilti adalahpositioning, diferensiasi dan ekuitas merek.

Dimana ketiga variabel independen tersebutperlu dipertimbangkan untuk diteliti pengaruh-nya terhadap keputusan pembelian

Berdasarkan latar belakang yang diuraikandiatas, maka diperoleh rumusan masalahsebagai berikut.1. Seberapa besar pengaruh penempatan posisi

(positioning) terhadap keputusan pembelianpada produk Kuku Bima Ener – G ?

2. Seberapa besar pengaruh diferensiasi (diffe-rentation) terhadap keputusan pembelianpada produk Kuku Bima Ener – G ?

3. Seberapa besar pengaruh ekuitas merek(brand equity) terhadap keputusan pem-belian pada produk Kuku Bima Ener – G ?

Tujuan yang melandasi penelitian ini untukmengetahui seberapa besar pengaruh positioning,diferensiasi dan ekuitas merek terhadap kepu-tusan pembelian pada produk Kuku Bima Ener– G.

Peneliti berharap penelitian ini akan mem-berikan manfaat yaitu;a. Bagi Perusahaan

Melalui penelitian ini, perusahaan mempe-roleh informasi dan masukan untuk menge-tahui faktor dominan yang dapat menjadipertimbangan konsumen untuk mengkon-sumsi produk yang ditawarkan sehinggapihak perusahaan dapat senantiasa menyu-sun strategi untuk memenuhi harapan kon-sumen.

b. Bagi InstitusiSebagai bahan informasi bagi penelitiaanselanjutnya, memberi pengetahuan padakalangan akademis terutama yang berhu-bungan dengan keterkaitan suatu faktor ter-hadap keputusan pembelian pada suatuproduk

c. Bagi PembacaHasil dalam penelitian ini diharapkan dapatmemberikan informasi yang bermanfaat bagipembaca sebagai penguna produk.

d. Bagi PenelitiSelain sebagai syarat menyelesaikan pendidi-kan, juga dapat memperoleh wawasanmengenai ilmu manajemen pemasaran sertabahan aplikasi teori – teori yang diterimaselama perkuliahan, sekaligus sebagai ilmuuntuk dapat lebih memahai dan mendalamiilmu yang diperoleh.

Page 3: BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 17, Nomor 2 ...

134 BENEFIT Jurnal Manajemen dan BisnisMayliana Febriansyah

Batasan Penelitian ini hanya dibatasi padakeputusan pembelian untuk konsumen produkKuku Bima Ener – G, dengan studi kasus padaPelanggan Toko H. Abas, yang berlokasi diJakarta, Jalan Semanan Raya No 26, JakartaBarat 11730. Kriteria pengambilan sampel yangmemenuhi untuk menjadi responden dalampenelitian ini adalah Pelanggan Toko H. Abasyang pernah melakukan pembelian minimal satukali untuk produk minuman merek Kuku BimaEner – G. Permasalahan ini dipilih karenaberguna untuk menentukan kebijakan – kebija-kan dan startegi di masa yang akan datang yangdapat meningkatkan penjualan perusahaan.

TINJAUAN PUSTAKA

Pemasaran. Dewasa ini, pemasaran tidakdapat dipahami dalam arti lama, Yaitu sekedarmelakukan penjulan tetapi memilki arti luas yaitumemeuhi kebutuhan pelangaan. dimana Darisudut pandang mangerial, Kotler dan Keller (2012P.50) medefinisikan : “marketing is an organizationalfunction and a set of processes for creating, comuni-cating and delivering vaue to constumers and formanaging customer relationship in ways that benefitthe organizations and it stake holders”

Menurut Kotler strategi pemasaran meru-pakan bagian penting dalam strategi bisnis yangmemberikan arah pada semua fungsi manajemensuatu organisasi. Pada dasarnya pemasaranstrategis modern terdiri atas tiga langkah po-kok, yaitu segmentasi, targeting , dan posi-tioning. yang biasa dikenal ialah STP Kotler(2007 : 45)

Positioning. Penentuan strategi pengem-bangan selalu diawali dengan positioning(penempatan posisi) Menurut al ries & troutdalam bukunya “positioning the battle for yourmind“ (2007 p.504) mengungkapkan bahwa:”positioning is not what you do to a product. Is itwhat you do to the mind of the prospect”.

Menurut Kotler dalam buku “membidik pasarindonesia dengan STP” (2007: 538) mengungkap-kan bahwa strategi positioning ( penempatan posisi) yang dapat dilakukan oleh perusahaan dalamkegiatan pemasaran produknya sebagai berikut1. Penentuan posisi menurut atribut

Penentuan posisi ini dilakukan dengan me-nonjolkan atribut (ciri-ciri) produk yang

lebih unggul dibandingkan dengan pesaing-nya. pemosisian berdasarkan ciri-ciri yaitudengan jalan mengasosiasikan suatu produkPemilihan atribut yang akan dijadikan dasarpositioing harus dilandasakan pada 6 kriteriasebagai berikuta. Derajat kepentinganb. Keunikan :c. Dapat dikomunikasikan :d. Preemptive :e. Terjangkauf. Kemampu labaan

2. Penentuan posisi menurut kategori produkPenentuan posisi disini produk diposisikansebagai pemimpin dalam suatu kategoriproduk

3. Penentuan posisi menurut manfaatCara ini memiliki maksud bahwa produkdiposisikan sebagai pemimpin dalam suatumanfaat tertentu atau lebih dikaitkandengan manfaat lebih yang diberikan darisuatu produk.

4. Penentuan posisi menurut pemakaiIni berarti memposisikan produk yang ter-baik untuk sejumlah kelompok pemakai ataudengan kata lain produk lebih ditujukan pa-da sebuah komunitas atau lebih. Ataudengan kata lain positioning menurut pema-kai dilakukan dengan mengasosiasikan pro-duk dengan kepribadian atau tipe pemakaiproduk.

5. Penentuan posisi menutut pesaingPenentuan posisi disini produk secara kese-luruhan menonjolkan nama mereknya secarautuh dan diposisiskan lebih baik daripadapesaing.

Definisi lain diungkapkan oleh Kotler bah-wa positioning adalah tindakan merancang tawa-ran dan citra perusahaan sehingga menempatiposisi yang khas (dibandingkan para pesaing)di dalam benak pelanggan sasarannya.

Hubungan Positioning Terhadap Kepu-tusan Pembelian. Pembentukan positioning,konsumen dapat menciptakan persepsi terhadapproduk atau perusahaan dan mencari berbagaiinformasi – informasi untuk proses keputusanpembelian. Perusahaan yang melakukanpositioning akan menghasilkan posisi produkyaitu citra produk yang jelas, keunggulan yangrelatif dibanding pesaing, dibenak pelanggan.

Page 4: BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 17, Nomor 2 ...

Volume 17, Nomor 2, Desember 2013: 132-144 135Analisis Pengaruh Positioning, Diferensiasi ...

sehingga positioning dapat diartikan persepsiyang pertama kali muncul ketika memikirkansuatu produk.

Diferensiasi. Menurut Kotler (2007 p.357)Diferensiasi adalah adalah tindakan merancangserangkaian perbedaan yang berarti untukmembedakan tawaran perusahaan dengantawaran pesaing. perusahaan dapat men-diferensiasikan tawaran pasarnya menurut 5dimensi, yaitu: (produk, pelayanan, personalia,citra, distribusi).

Hubungan Diferensiasi Terhadap Kepu-tusan Pembelian. Penerapan diferensiasi yangbaik dan unggul maka perusahaan akanmemenangkan persaingan yang ada, konsemenakan lebih memilih, membeli, dan menggunakanproduk karena perusahaan berhasil menciptakanproduk yang unggul dibandingkan yang lain nya

Ekuitas Merek. Ditinjau dari perspektifpemasaran, Ekuitas merek dirumuskan sebagainilai tambah yang dimiliki sebuah produk.Menurut Kotler dan Amstrong (2003 p.350)Ekuitas merek merupakan nilai suatu merekberdasarkan seberapa kuat nilai merek tersebutmemilki nilai loyalitas merek, kesadarankonsumen akan merek tersebut, kualitas yangdipersepsikan, asosiasi merek, dan berbagai asetlainnya seperti paten, merek dagang danhubungan jaringan distribusi.

Hubungan Ekuitas Merek TehadapKeputusan Pembelian. Pada saat ini persainganpelaku bisnis sangat ketat, hal ini di buktikandengan hadirnya sejumlah merek yang menjualproduk sejenis. maka dari itu saat ini seharusnyaperusahaan harus mampu membangun ekuitasmerek yang berkelanjutan, dimana ketikakonsumen diperlihatkan pada merek tertentu,maka konsumen akan menyerap informasitertentu yang berhubungan dengan merek danmenyimpan informasi tersebut dalam ingatanmereka kumpulan dari informasi yang tersimpantersebut yang akan membentuk pengetahuanakan merek.

Keputusan Pembelian. Definisi Keputusanpembelian menurut Schiffman dan Kanuk (2008)yang dialih bahasa oleh Drs.zoelikifli Kasipmengungkapkan bahwa keputusan pembelianadalah “the selection of an option from two oralternative choice”. Jadi, keputusan pembelianadalah suatu keputusan seseorang dimana dia

memilih salah satu dari beberapa alternatifpilihan yang ada.

Sedangkan Menurut Kotler (2005:202) yangdialih bahasa oleh Benyamin Molan, yaitu“Karakteristik pembeli dan proses pengambilankeputusannya akan menimbulkan keputusanpembelian”.

Kerangka Pemikiran

Gambar 1 Kerangka Pemikiran

Hipotesis. Hipotesis merupakan dugaansementara terhadap penelitian sampai terbuktisampai data terkumpul. Arikunto (2002 : 39 )

Dengan mengacu pada perumusan masalah,landasaan teori dan kerangkan pemikiran . makahipotesis dalam penelitian ini adalahH1 : strategi positioning berpengaruh positifterhadap keputusan pembelianH2 :strategi diferensiasi berpengaruh positifterhadap keputusan pembelianH3 :strategi ekuitas merek berpengaruh positifterhadap keputusan pembelian

METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian. Penelitian ini merupakanpenelitian dengan deskriptif kuantitatif denganmetode survey.

Batasan Opersional Variabel. Penelitianyang dilakukan peneliti berdasarkan padafaktor–faktor berikut :

Keputusan

Pembelian

( Y)

Diferensiasi

(X2)

Ekuitas Merek

(X3)

Positioning

(X1 )

Page 5: BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 17, Nomor 2 ...

136 BENEFIT Jurnal Manajemen dan BisnisMayliana Febriansyah

a. Positioningb. Difererensiasic. Ekuitas Merek

Penelitian yang dilakukan juga terbatashanya pada pelanggan toko H. Abas yang pernahmembeli produk Kuku Bima Ener – G minimalsatu kali transaksi pembelian.

Definisi Operasional Variabel. Definisioperasional variabel penelitian mencakup:a. Positioning : tindakan merancang tawaran

dan citra perusahaan sehingga menempatiposisi yang khas (dibandingkan para pe-saing) di dalam benak pelanggan sasarannya

b. Diferensiasi : adalah tindakan merancangserangkaian perbedaan yang berarti untukmembedakan tawaran perusahaan dengantawaran pesaing.

c. Perusahaan dapat mendiferensiasikantawaran pasarnya menurut 5 dimensi, yaitu:produk, pelayanan, personalia, citra, distri-busi

d. Ekuitas Merek : nilai suatu merek berdasar-kan seberapa kuat nilai merek tersebutmemiliki nilai loyalitas merek, kesadarankonsumen akan merek tersebut, kualitasyang dipersepsikan, asosiasi merek, dan ber-bagai aset lainnya seperti paten, merekdagang dan hubungan jaringan distribusi.

Identifikasi Variabel. Penelitian inimemilki 4 variabel. Keempat variabel tersebutdibagi menjadi dua bagian yaitu variabel terikat(dependent variable, Y) dan variabel bebas(Independent variable, X).- Bagian pertama yaitu variabel terikat

(dependent variabel, Y) adalah KeputusanPembelian pada produk Kuku Bima Ener –G

- Bagian kedua merupakan variabel bebas(independent variable, X) meliputia. Positioningb. Diferensiasic. Ekuitas merek

Tempat dan Waktu Penelitian. Penelitimelakukan penelitian pada Toko H.Abas yangberdomisisli di jalan semanan raya no.26Kelurahan Semanan, kecamatan Kalideres yang

dijadikan sampel dalam penelitian ini ialahPelanggan toko H. Abas. Penelitian ini dilakukanpada 25 April hingga 10 Juni 2013

Jenis Dan Sumber Data. Jenis Sumber Datadalam penelitaian ini.- Data Primer : data penyebaran hasil kuesi-

oner kepada pelanggaan Toko Dalam peneli-tian ini penulis mengumpulkan data yangdiperlukan dengan cara melakukan penga-matan langsung pada objek penelitian

- H.Abas untuk produk Kuku Bima Ener – Gtentang variabel penelitian yaitu positioning,Difernsiasi, dan Ekuitas Merek TerhadapKeputusan Pembelian.

- Data Sekunder : data sekunder dalam peneli-tian ini data yang diperoleh dari hasil publli-kasi dan berbagi tulisan yang diperoleh dariPT. Sido Muncul yang merupakan produsenKuku Bima Ener – G.

Populasi Dan Sampel. Populasi adalahwilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek, yang mempunyai kualitas dankarakteristik tertentu yang ditetapkan olehpeneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarikkesimpulannya. Sugiyono (2010: 115).

Penelitian ini menggunakan populasi yaitupelanggan yang telah pernah berkunjung diToko H.Abas dan melakukan transaksi pembe-lian produk Kuku Bima Ener – G. di sehinggapopulasi ini merupakan populasi yang tak ter-batas karena ukuran dari populasi yang sebenar-nya (pelanggan Toko H. Abas ) tidak dapatdiketahui secara pasti.

Desain sampel yang digunakan dalampenelitian ini adalah non-probability sampling.Dengan metode teknik purposive sampling yaituteknik pengambilan sampel yang tidak memberipeluang atau kesempatan yang sama bagi setiapunsur atau anggota populasi untuk dipilih men-jadi sampel.

Dengan mengunakan rumus slovin

Page 6: BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 17, Nomor 2 ...

Volume 17, Nomor 2, Desember 2013: 132-144 137Analisis Pengaruh Positioning, Diferensiasi ...

Uji Instrumen. Menurut Sugiyono skalaLikert digunakan untuk mengukur sikap,pendapat, dan persepsi seseorang atausekelompok orang tentang fenomena sosial.Sugiyono (2010: 132) Sehingga untuk mengetahuipengukuran jawaban responden pada penelitianini yang mana menggunakan instrument pene-litian berupa kuisioner, peneliti menggunakanmetode skala Likert (Likert’s Summated) denganmetode jangkar dari jangkar kiri ke kanan yangdisajikan dari angka 0 hingga 5, yang disajikandengan interepretasi sangat setuju hingga sangattidak setuju.

Uji Validitas dan Realibilitas. Validitasadalah ketepatan atau kecermatan suatuinstrumen dalam mengukur apa yang ingindiukur. Dalam pengujian instrumen pengum-pulan data, validitas bisa dibedakan menjadivaliditas faktor dan validitas item. Validitasfaktor diukur bila item yang disusun menggu-nakan lebih dari satu faktor (antara faktor satudengan yang lain ada kesamaan). Pengukuranvaliditas faktor ini dengan cara mengkore-lasikan antara skor faktor (penjumlahan itemdalam satu faktor) dengan skor total faktor (totalkeseluruhan faktor). sedangkan pengukuranvaliditas item dengan cara mengkorelasikanantara skor item dengan skor total item. Ghozali(2012 :.52) serta uji realibiltas akan untukmengetahui konsistensi alat ukur, apakah alatpengukur yang digunakan dapat diandalkan dantetap konsisten jika pengukuran tersebutdiulang. Dan metode dalam penelitian ini meng-gunakan Metode alpha sangat cocok digunakanpada skor berbentuk skala (misal 1-4, 1-5) atauskor rentangan (misal 0-20, 0-50). Metode alphadapat juga digunakan pada skor dikotomi (0 dandan akan menghasilkan perhitungan yang setaradengan menggunakan metode KR-20 dan AnovaHoyt. Ghozali (2012: 60)

Uji Normalitas. Uji normalitas adalah untukmelihat apakah nilai residual terdistribusinormal atau tidak. Model regresi yang baikadalah memiliki nilai residual yang terdistribusinormal. Jadi uji normalitas bukan dilakukanpada masing-masing variabel tetapi pada nilairesidualnya. Model regresi yang baik adalahyang memiliki distribusi data normal atau

mendekati normal. Kriteria pengambilankeputusan dengan analisis grafik (normalprobability), yaitu sebagai berikut :- Jika data menyebar di sekitar garis diago-

nal dan mengikuti arah diagonal, makamodel regresi memenuhi asumsi normalitas.

- Jika data menyebar jauh dari garis diago-nal, maka model regresi tidak memenuhiasumsi normalitas.

Uji Multikoleniaritas. Menurut Ghozali(2012), uji multikoli-nearitas bertujuan untukmenguji dalam model regresi apakah ditemukanadanya korelasi antara variabel-variabel bebasatau tidak. Ghozali (2012 :105)

Model regresi yang baik tidak menunjukkanadanya gejala multikolinieritas. Pendeteksianada atau tidaknya multikolinieritas dilakukandengan melihat nilai VIF. Apabila nilai VIF <10, maka model regresi bebas dari multikoli-nieritas.

Uji Heteroskedastisitas. Uji heteroskedas-tisitas bertujuan untuk menguji apakah dalammodel regresi terjadi ketidaksamaan varian dariresidual satu pengamatan ke pengamatan yanglain. Ghozali (2012 :139)

Regresi yang baik adalah yang homo-kedastisitas.

Dasar analisis :- Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang

ada membentuk pola tertentu yang teratur(bergelombang, melebar kemudianmenyempit), maka mengindikasikan telahterjadi Heteroskedastis.

- Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titikmenyebar di atas dan di bawah angka 0 padasumbu Y, maka tidak terjadi Heteroskedastis

Metode Analisis Data. 1. Uji AnalisisRegresi Berganda. Hubungan secara linearantara dua atau lebih variabel independen (X1,X2,….Xn) dengan variabel dependen (Y). Analisisini untuk mengetahui arah hubungan antaravariabel independen dengan variabel dependenapakah masing-masing variabel independenberhubungan positif atau negatif dan untukmemprediksi nilai dari variabel dependen apabilanilai variabel inde-penden mengalami kenaikanatau penurunan.

Page 7: BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 17, Nomor 2 ...

138 BENEFIT Jurnal Manajemen dan BisnisMayliana Febriansyah

Dalam penelitian ini mengandakan predik-si nilai dari variabel terikat yaitu keputusanpembelian pada pelanggan toko H. Abas yangmelakukan pembelian produk Kuku Bima Ener– G dengan memperhitungkan nilai – nilai varia-bel bebas, yaitu Positoning, Diferensiasi danEkuitas Merek sehingga dapt diketahui penga-ruh positif atau negatif dari hubungan antaravariabel terikat dengan variabel bebas. Analisisreresi linier berganda dalam penelitian ini meng-gunakan bantuan aplikasi software IBM SPSS 20.Adapun model persamaan yang digunakan(Ghozali, 2012: 102)

Y’ = a + b1X1+ b2X2+…..+ bnXn

Keterangan:Y : keputusan pembelianb1 : koefisien regresi dari variabel positioningb2 : koefisien regresi dari variabel diferensiasib3 : koefisien regresi dari variabel Ekuitas merekX1 : PositioningX2 : DiferensiasiX3 : Ekuitas mereke : standard of error

Pengujian Hipotesis. Uji F. Uji Model/UjiAnova, yaitu uji untuk melihat bagaimanakahpengaruh semua variabel bebasnya secarabersama-sama terhadap varia-bel terikatnya.Atau untuk menguji apakah mo-del regresi yangkita buat baik/signifikan atau tidak baik/nonsignifikan.Jika model signifikan maka modelbisa digunakan untuk prediksi/peramalan,sebaliknya jika non/tidak signifikan makamodel regresi tidak bisa digunakan untukperamalan.

pengujian hipotesis secara simultan dapatdilihat sebagai berikut:Merumuskan hipotesis statistik

H0 : β1 = β2= β3 = 0 Variabel independenyaitu Positioning, diferensiasi, dan ekuitas mereksecara simultan tidak berpengaruh positif ter-hadap variabel dependen yaitu keputusanpembelian.

HA: β1= β2 = β3>0 Variabel bebas:

positioning, diferensiasi, dan ekuitas mereksecara simultan berpengaruh terhadap variabelterikat yaitu keputusan pembelian.1. Mengukur taraf signifikansi

pengujian hipotesis secara simultan yaitudengan menggunakan probabilitas sebesar0,05 (5%) dengan kriteria sebagai berikut:a. Probabilitas < 0,05 = H0 ditolak dan H1

diterimab. Probabilitas > 0,05 = H0 diterima dan H1

ditolak

2. Uji t

Uji t pada dasarnya menunjukkan seberapajauh pengaruh satu variabel bebas secara indivi-dual dalam menerangkan variasi variabel teri-kat. Ghozali (2012: 101) Dalam model summarynilai t hitung dihitung dari perbandingan antarakoefisien b dengan standard of error estimateMerumuskan hipotesis statistikH0 : βi =0 Variabel bebas secara parsial tidakberpengaruh positif terhadap variabel terikat.HA : βi >0 Variabel bebas secara parsialberpengaruh positif terhadap variable terikat.Mengukur taraf signifikansipengujian hipotesis secara simultan yaitu denganmenggunakan probabilitas sebesar 0,05 (5%)dengan kriteria sebagai berikut:Probabilitas < 0,05 = H0 ditolak dan H1 diterimaProbabilitas > 0,05 = H0 diterima dan H1 ditolak

HASIL PENELITIAN DANPEMBAHASAN

Uji validias dilakukakan untuk melihat atautidaknya masing – masing item dalam instrumenuntuk menganalisis variabel – variabel positi-oning, diferensiasi, ekuitas merek terhadapkeputusan pembelain pada produk Kuku BimaEner – G. Hasil menunjukan semua variabeldalam model penelitian valid. Karena terbuktibahwanil sig corelation dan semua item untukvariabel penelitian adalah lebih kecil dari r tabel.

Uji Realibilitas adalah sejauauh mana alatukur dapat dipercaya, keakuratan, atau dihan-dalkan. Dengan kriteria bahwa instrumendinyatakan reliabel bilaman nilai cronbach alphadi atas 0.60. hasil pengujian menujukan bahwa

= R2/k1 − R2/( − − 1)

Page 8: BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 17, Nomor 2 ...

Volume 17, Nomor 2, Desember 2013: 132-144 139Analisis Pengaruh Positioning, Diferensiasi ...

instrumen dalam peneltian reliabel, dikarenakannilai coefisien cronbach alpha untuk seluruh itemyan digunakan dalam instrumen penelitianadalah di atas 0.60.

Menurut Ghozali (2012: 160) uji normalitasDigunakan untuk melihat apakah data yangdipakai dalam penelitian ini terdistribusi secaranormal atau tidak.

Gambar 1. Uji Normaliatas

Dari gambar 1. Menunjukan bahwa dataterdistrubusi normal karena bahwa plotting datamenyebar di sekitar garis diagonal dan meng-ikuti arah garis diagonal maka model regresimemenuhi asumsi normal.

Gambar 2. Uji Heteroskeasitas

Gambar 2. Menunjukan bahwa scatter plottampak bahwa scatter plot antara SRESID danZPRED yang terbentuk menyebar tidak memilikipola tertentu atau menyebar di atas dan di

bawah angka nol pada sumbu Y serta di kanandan kiri pada sumbu X. Pada model regresisudah tidak terjadi hubungan antara variabelbebas dengan nilai residual. Dengan demikianasumsi non heteroskedastisitas model regresiterpenuhi

t a b e l 1 . m e n u n j u k a n b a h w a n i l a i V I F

k e e m p a t v a r i a b e l b e b a s d i a t a s a d a l a h d i b a w a h

a n g k a 1 0 y a i t u Positioning (X1) = 3.554,Diferensiasi (X2) = 2.925 dan Ekuitas Merek (X3)= 4.005. Sehingga dapat dikatakan model regresibebas dari multikolinieritas. Dengan demikianasumsi non multikolinieritas pada model regresitelah terpenuhi

Koefisien Determinasi

Determinasi digunakan untuk melihat sebe-rapa besar pengaruh varaibel bebas terhadapvariabel terikat. Determinasi mendekati satuberarti penagruh variabel bebas besar terhadapvariabel teriakat. Mendekati nol berati pengaruhvariabel bebas terhadap variabel teriakt adalahkecil

Tabel 2. Koefisien Determinasi

Dari tabel 2. menunjukan bahwa nilaiadjusted squre R square sebesar 85,9 % artinyakeputusan pembelian variasia dapat dijelaskanoleh variabel positiong, diferensiasi, dan ekuitasmerek, sedangkan sisanya sebasar 14,1 %dijelaskan diluar variabel yang digunakandalam penelitian ini.

Tabel 1. Uji Multikolinieritas

Model

Coefficientsa

Tolerance VIF

1TOTAL X1 .281 554

TOTAL X2 .342 2.925

TOTAL X3 .250 4.005

a. Dependent Variable: TOTAL Y

Model r R square Adjusted Rsquare

Standar eror ofestimates

0.929 0.864 0.859 1.01348

Page 9: BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 17, Nomor 2 ...

140 BENEFIT Jurnal Manajemen dan BisnisMayliana Febriansyah

Model UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

T

B Std.Error Beta1 (Constant) 1

.265.

5822

.176.

032TOTALX1

.197

.052

.269

3.782

.000

TOTALX2

.486

.061

.510

7.920

.000

TOTALX3

.265

.091

.219

2.908

.005

a. Dependent Variable: TOTAL YDari table di atas di peroleh persamaan regresi sebagai berikut

Y = 1.265 + 0.197 X1 + 0.486 X2 + 0.265 X3

Uji Analisis Regresi BergandaAnalisis regresi linier berganda dilakukan

dengan Positioning (X1) dan Diferensiasi (X2)sebagai variabel bebas serta Keputusan Pem-belian (Y) sebagai variabel terikat.

Y = a + b1X1 + b2X2+ b3X3

Keterangan:Y : keputusan pembelianb1 : koefisien regresi dari variabel positioningb2 : koefisien regresi dari variabel diferensiasib3 : koefisien regresi dari variabel Ekuitas merekX1 : PositioningX2 : DiferensiasiX3 : Ekuitas mereke : standard of error

Tabel 3. Uji Analisis Regresi Berganda

Dari table di atas di peroleh persamaanregresi sebagai berikut

Y = 1.265 + 0.197 X1 + 0.486 X2 + 0.265 X3

Dari persamaan regresi linear bergandadapat dijelaskan sebagai berikut:1. Koefiensi regresi variabel Positioning (X1)

adalah sebesar 0.197, artinya jika variabelindependen lain nilainya tetap dan nilai darivariabel Positioning mengalami kenaikan 1satuan, maka nilai dari Keputusan Pembelianakan mengalami kenaikan sebesar 0.197satuan. Begitu pula sebaliknya, jika variabelindependen lain nilainya tetap dan nilai dariPositioning mengalami penurunan 1 satuan,maka nilai dari variabel Keputusan Pembe-lian akan mengalami penurunan sebesar0.197 satuan. Dalam hal ini pengaruh darivariabel independen Positioning adalahberbanding lurus dengan KeputusanPembelian, artinya semakin meningkat

Positioning, maka nilai Keputusan Pembelianjuga akan semakin meningkat, begitu pulasebaliknya.

2. Koefiensi regresi variabel Diferensiasi (X2)adalah sebesar 0.486, artinya jika variabelindependen lain nilainya tetap dan nilai dariDiferensiasi mengalami kenaikan 1 satuan,maka nilai dari Keputusan Pembelian akanmengalami kenaikan sebesar 0.486 satuan.Begitupula sebaliknya, jika variabel inde-penden lain nilainya tetap dan nilai dariDiferensiasi mengalami penurunan 1 satuan,maka nilai dari variabel Keputusan Pem-belian akan mengalami penurunan sebesar0.486 satuan. Dalam hal ini pengaruh darivariabel independenDiferensiasi adalahberbanding lurus dengan Keputusan Pem-belian, artinya semakin meningkat Diferen-siasi, maka nilai Keputusan Pembelian jugaakan semakin meningkat, begitu pula seba-liknya.

3. Koefiensi regresi variabel Ekuitas Merek (X3)adalah sebesar 0.265, artinya jika variabelindependen lain nilainya tetap dan nilai dari

Page 10: BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 17, Nomor 2 ...

Volume 17, Nomor 2, Desember 2013: 132-144 141Analisis Pengaruh Positioning, Diferensiasi ...

Pengujian Hipoteis

Tabel.4 Uji F

Dari tabel 4. menunjukan bahwa F hitungsebesar 202.760, sedangkan hasil F tabel daritabel distribusi dengan tingkat kesalahan 5%diperoleh dengan 2.696. Hal ini berartimenunjukan bawah Fhitung >Ftabel ( 202.760 > 2.695 ) dan nilai signifikansi adalah0.000 yang bernilai kurang dari α = 0.05, oleh karenaitu keputusan adalah Tolak H0. Sehingga dapatdisimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara

Model Sum of Squares Df mean Square F Sig.

1Regression 24.785 3 208.262 202.760 000a

Residual 8.605 96 1.027

Total 23.390 99

a. Predictors: (Constant), TOTAL X3, TOTAL X2, TOTAL X1

b. Dependent Variable: TOTAL Y

bersama-sama antara Positioning (X1), Diferensiasi(X2) dan Ekuitas Merek (X3) terhadap KeputusanPembelian

Uji t

Uji t ini bertujuan untuk menguji apakahterdapat pengaruh parsial atau individu darimasing-masing variabel bebas terhadap variabelterikat. Ghozali (2012 p.101)

Tabel 5. Uji t

Coefficientsa

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

t Sig.BStd.

Error Beta

1(Constant) 1.265 .582 2.176 .032

TOTAL X1 .197 .052 .269 3.782 .000

TOTAL X2 .486 .061 .510 7.920 .000

TOTAL X3 .265 .091 .219 2.908 .005

a. Dependent Variable: TOTAL Y

Merek mengalami kenaikan 1 satuan, makanilai dari Keputusan Pembelian akan menga-lami kenaikan sebesar 0.265 satuan. Begitu-pula sebaliknya Dalam hal ini pengaruh darivariabel independen Merek adalah ber-

banding lurus dengan Keputusan Pembelian,artinya semakin meningkat Ekuitas Merek,maka nilai Keputusan Pembelian juga akansemakin meningkat, begitu pula sebaliknya

Page 11: BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 17, Nomor 2 ...

142 BENEFIT Jurnal Manajemen dan BisnisMayliana Febriansyah

pada produk Kuku Bima Ener – G pada 100responden pelanggan toko H. Abas sebagaisampel. Berikut peneliti sajikan identifikasisampel responden dengan mayoritas sebagaiberikut :· Merupakan pelanggan toko H. Abas· Berdomisili di kelurahan Semanan

kecamatan Kalideres· Usia responden di dominasi oleh umur 18 –

35 tahun· Responden di dominasi oleh jenis kelamin

laki – laki sebesar 77%· Selanjutnya diketahui bahwa alasan membeli

produk kuku bima ener – g karena faktordiferensiasi yaitu diferensiasi produk dandiferensiasi pelayanan.1. Hipotesis pertama nilai t hitung pada

variabel positioning menunjukan nilai signi-fikansi adalah 0.000 yang bernilai kurangdari á = 0.05, oleh karena itu keputusanadalah tolak H0. Sehingga dapat disimpul-kan bahwa terdapat pengaruh positif an-tara positioning (X1) terhadap KeputusanPembelian (Y).

2. Hipotesis kedua menyatakan bahwa nilait hitung pada variabel diferensiasi dannilai signifikasi (0.00 < 0.05 ) artinyaterdapat pengaruh antara diferensiasi (X2)terhadap keputusan pembelian (Y) (p-value0.000 < 0.05) Sehingga dapat disimpulkanbahwa terdapat pengaruh positif antaradiferensiasi (X2) terhadap keputusanpembelian (Y).

3. Hipotesis ketiga menyatakan bahwa nilait hitung pada variabel Ekuiatas nilaisignifikasi (0.00 < 0.05 ) artinya Terdapatpengaruh antara Ekuitas merek (X 3)terhadap keputusan pembelian (Y) (p-value0.000 < 0.05) Sehingga dapat disimpulkanbahwa terdapat pengaruh positif antaraekuitas merek (X3) terhadap keputusanpembelian (Y).

4. Dengan demikian variabel diferensiasi (X2)adalah variabel yang paling dominan ber-pengaruh terhadap keputusan pembelian.berarti konsumen mengetahui unsur per-bedaan/keunikan yang dimilki oleh kukubima ener – g dibandingkan denganpesaingnya.

Hipotesis Positioning

Nila t hitung pada variabel positioningsebesar 3.782. sementara itu nilai pada tabeldistribusi 5% sebesar 1.660. Maka t hitung (3.782)> t tabel (1.660) dan nilai signifikasi (0.00 < 0.05) artinya Terdapat pengaruh antara Positioning(X1) terhadap Keputusan Pembelian (Y) (p-value0.000 < 0.05) Tolak H.

Oleh karena itu keputusan adalah Tolak H0.Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapatpengaruh antara Positioning (X1) terhadapKeputusan Pembelian (Y).

Hipotesis DiferensiasiNilai t hitung pada variabel diferensiasi

sebesar 7.920. sementara itu nilai pada tabeldistribusi 5% sebesar 1.660. maka t hitung (7.920)> t tabel (1.660) dan nilai signifikasi (0.00 < 0.05)artinya Terdapat pengaruh antara Diferensiasi(X2) terhadap Keputusan Pembelian (Y) (p-value0.000 < 0.05) Tolak Ho

Dari tabel diatas menunjukan nilaisignifikansi adalah 0.000 yang bernilai kurangdari α = 0.05, oleh karena itu keputusan adalahTolak H0. Sehingga dapat disimpulkan bahwaterdapat pengaruh antara Diferensiasi (X2)terhadap Keputusan Pembelian (Y )

Ekuitas Merek

Nilai t hitung pada variabel diferensiasisebesar 2.908. sementara itu nilai pada tabeldistribusi 5% sebesar 1.660. maka t hitung (2.908)> t tabel (1.660) dan nilai signifikasi (0.00 < 0.05)artinya Terdapat pengaruh antara Ekuitasmerek (X3) terhadap Keputusan Pembelian (Y)(p-value 0.000 < 0.05) Tolak Ho

Dari tabel 5.menunjukan nilai signifikansiadalah 0.005 yang bernilai kurang dari α = 0.05,oleh karena itu keputusan adalah tolak H0.Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapatpengaruh antara Ekuitas Merek (X3) terhadapKeputusan Pembelian (Y).

SIMPULAN

Penelitian ini bertujuan mengetahui sebe-rapa besar pengaruh positioning, diferensiasi danekuitas merek terhadap keputusan pembelian

Page 12: BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 17, Nomor 2 ...

Volume 17, Nomor 2, Desember 2013: 132-144 143Analisis Pengaruh Positioning, Diferensiasi ...

5. Berdasarkan hasil uji f dihasilkan nilaikoefisien adjusted Square adalah 0.859artinya 85,9 % variabel terikat yaitukeputusan pembelian (Y) variasinya dapatdijelaskan oleh variabel bebas positioning(X1), diferensiasi (X2) dan ekuitas Merek(X3), sedangkan sisanya sebesar 14,1 %dijelaskan oleh variabel diluar variabelyang digunakan dalam penelitian ini.1. Berdasarkan uji simultan F dengan nilai

F 202.70. dimana nilai tersebut lebihbesar dari F tabel dan nilai signifikasi0.00 lebih kecil dari 0.05 disimpulkanbahwa terdapat pengaruh secarabersama-sama antara positioning (X1),diferensiasi (X2) dan ekuitas merek (X3)terhadap Keputusan Pembelian (Y).

Saran

maka di ajukan beberapa saran yang dapatditerapkan bagi pengembangan kebijakan pema-saran produk kuku bim ener – g antara lainsebagai berikut :1. Hal – hal yang berupa positioning khusus

nya adalah hal :atribut produk lebih ditingkatkan (misalnya tagline, atau sosokendorser) dimana melalui tagline dan mu-dah dingat serta penggunaan endorser yangunik akan mempermudah posisi yang khasterhadap produk Kuku Bima Ener - G diingatan pelanggan.

2. untuk manfaat produk khusus nya harusKuku Bima Ener - G harus lebih meng-optimalkan khususnya dalam distribusibarang harus merata dan mudah diperoleholeh pelanggan, karena pada penelitian initerbukti bahwa produk Kuku Bima Ener –G cukup diminati dimana tingkat kebutuhanuntuk memakai dan pembelian pada produkKuku Bima Ener – G cukup tinggi.

3. Sebaiknya Kuku Bima Ener – G tetapmempertahankan unsur diferensiasi yangdimiliki saat ini sepertiDiferensiasi Produk keragaman rasa, karenahal ini yang membuat ketertarikan pelang-gan untuk berkeputusan membeli, dan tetapmempertimbangkan harga yang terjangkauagar dapat memiliki keunggulan bersaingdibandingkan dengan pesaing lainnya,

kinerja pelayanan ke pelanggan harus selaludi tingkatkan misalnya para sales door todoor untuk menawarkan produk langsungke konsumen atau pelanggan, agar parakonsumen atau pelanggan lebih merasadimudahkan dalam mendapatkan produk

5. Sebaiknya Kuku Bima Ener – G harus mem-pertimbangkan segmen pasarnya bukanhanya kepada segmen menengah ke bawahtetapi mencoba peluang ke segmen atasseperti ke target retalier besar (toko skalamenengah) hal ini dilakukan untuk lebihmemperkuat ekuitas merek misalnya , Dalamhal kesadaran merek dan loyalitas merekdimana Kuku Bima Ener – G menggunakanstartegi promosi diskon / paket poin, sertagala dinner dengan para retalier denganberbagai undian berhadiah, dimana dengancara ini mampu menarik retalier untukmeningkatkan penjualan pada produk KukuBima Ener – G.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta:Rieka Cipta.

Darma, M. Z. (2012). “analisis pengaruh ekuitasmerek terhadap keputusan pembeliankonsumen minuman isotonik PocariSweet (studi pada mahasiswa fakultasekonomika dan bisnis Diponegoro )”.Skripsi Sarjana Ekonomi UniversitasDiponegoro, Semarang.

Ghozali, Imam. (2012). “Aplikasi AnalisisMultivariate dengan Program IBM SPSS20”, Vol VI. Semarang: UniversitasDiponegoro.

Kurnia, I. (2013) “pengaruh citra merek,diferensiasi, positioning terhadapkeputusan pembelan pada produk jamuPT.Njonja Meneer”.Skripsi SarjanaEkonomi Universitas Diponegoro,Semarang.

Kartajaya, H et all. (2004) Positioning,Differensiasi, dan Brand. Jakarta: GramediaPustaka Utama.

Page 13: BENEFIT Jurnal Manajemen dan Bisnis Volume 17, Nomor 2 ...

144 BENEFIT Jurnal Manajemen dan BisnisMayliana Febriansyah

Kartajaya, H. (2010) Marketing 3.0. Jakarta:Gramedia UtamaKasali.

Kasali, R. (2007). Membidik Pasar Indonesia DenganSTP. Jakarta: Gramedia.

Kotler, P. (2005). Manjemen Pemasaran jilid 1.Terjemahaan oleh Drs. Benyamin Molan.Jakarta : PT.Indeks.

Kotler, P. & Keller. K. (2012). MarketingManagement edition 14.

Kotler, P. (2007). Manajemen Pemsaran, Jilid 1Edisi 12. Jakarta : PT.Indeks.

Kotler, P. (2007) Manajemen Pemsaran, Jilid 2 Edisi12.Jakarta : PT.Indeks.

Kotler, P. & Amstrong. (2004) Prinsip Pemasaran,Jilid 1 Edisi 9. Jakarta : Erlangga.

Kenedy, J. & Soemanagara. (2010). MarketingComunication. Bahana Ilmu Popoluer.

Kuncoro, M. (2003). Metode Riset Untuk Bisnis,dan Ekonomi. Jakarta : Erlangga.

Laten, H, & Temalogi, . (2013). AnalisisMultivariate Teknik dan AplikasiMenggunakan Program IBM SPSS 20.Bandung :Alfabeta.

Mustain, H. (2012). “Pengaruh Strategi PositioingTerhadap Keputusan Pembelian PadaKonsumen Starbuck Di Makasar”. SkripsiSarjana Ekonomi Universitas BisnisHassanudin, Makasar.

Rangkuti, F. (2002). The Power Of Brand. Jakarta :Gramedia Pustaka Utama

Ries, Al & Trout, J. (2001). Positioning: The Batleof Your Mind. New York: The McGraw-Hill (online).

Swasta, B. & Irawan. (2008). ManajemenPemasaran Modern. Yogyakarta : Liberty.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis.Bandung : Alfabeta.

Susanto. A. B. & Winjarnako, H. (2004). PowerBranding. Jakarta: Quantum Bisnis DanManajemen.

Schifman, Leon G & Laslie L. K. (2008). “PerilakuKonsumen” Edisi 7. AlihBahasaDrs.Zoelkifli Kasip. Jakarta : PT. Indeks.

Umar, Husein. (2004). “Metode Penelitian UntukSkripsi Dan Thesis Bisnis”. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Prasetya, Frendy. (2011), “Analisis PengaruhDiferensiasi, Promosi, dan Positioningterhadap Keputusan Pembelian (StudiKasus pada Pelanggan Sepeda MotorMerek Honda di Semarang)”. SkripsiSarjana Ekonomi UniversitasDiponegoro, Semarang

Oie Lie Lim. (2003). “Respon KonsumenTerhadap Iklan Extra Joss’’ Skripsi SarjanaEkonomi STIE Supra, Jakarta.

Andam. (2013). “Fenomena Minuman Energi”(online) diakses tanggal 28 Februari dariwww.achneilsen.com , http://w w w . b i n t a n g 7 . c o m / i n d e x . p h p /products/ diakses tanggal 13 april 2013

Fardisa. (2011). “bertindaklah sebagai startegimempertahankan Top Brand”. (online)diakses tanggal 25 Juni 2013 Pukul 18.45diakses tanggal 28 Februari 2014 darihttp://www.frontier.co.id/

Sarmoko. (2006). “Market Share PertumbuhanMinuman Energi” diakses tanggal 23agustus 2013 Pukul 18:36 dari http://sidomuncul.com/