Sigit Hariyanto_25_tugas Keuangan Publik_cost-benefit Analysis

download Sigit Hariyanto_25_tugas Keuangan Publik_cost-benefit Analysis

of 22

Transcript of Sigit Hariyanto_25_tugas Keuangan Publik_cost-benefit Analysis

i COST-BENEFIT ANALISYS ( ANALISIS MANFAAT-BIAYA) Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah : Keuangan Publik SIGIT HARIYANTONIM 113020008345 No. Absen 25 SEKOLAH TINGGI AKUNTANSI NEGARA PROGRAM DIPLOMA 3 ADMINISTRASI PERPAJAKAN KURIKULUM KHUSUS JAKARTA 2012 ii Biodata Dan Pengantar Nama: Sigit Hariyanto NIM: 113020008345 No. Hp: 0811350778 Email: [email protected] : Bantul, 30 Mei 1988 Alamat: Jl. Kaca D1/16 Pondok Jaya PaperinidisusununtukmemenuhitugasmatakuliahKeuanganPublikdiProgram Diploma 3 Administrasi Perpajakan Kurikulum Khusus. Dalam paper ini, penyusun mencoba memberikangambaranumumtentanganalisismanfaat-biaya.Paperiniberisitentang konsep-konsepyangadadalamanalisismanfaat-biaya.Belummenyentuhsampaidengan penggunaan secara aplikatif analisis manfaat-biaya. Denganpaperinipenyusunmempunyaiharapanagarmendapatpemahamantentang analisismanfaat-biaya.Jugabesarharapanagarmasukan,bimbingandansarandaridosen pengampu untuk perbaikan tulisan baik secara materi ataupun cara penulisan. iii DAFTAR ISI Halaman Judul.i Biodata dan Pengantar .ii Daftar Isi.iii Daftar Tabel dan Gambar................................................................................... v BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang.1 1.2.Rumusan Masalah........2 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1Konsep Nilai .......4 A. Konsep Future Value.4 B. Konsep Present Value...5 2.2Metode Pemilihan Suatu Proyek .... 5 A. Metode Nilai Bersih Sekaran ( NBS = Net Present Benefit ).6 B. Metode IRR ( Internal Rate of Return ) ...7 A. Metode Rasio Manfaat Biaya (RMB = Benefit-Cost Ratio)8 2.3Langkah-Langkah Dalam EvaluasiSuatu Proyek...9 A. Identifikasi Manfaat dan Biaya Proyek ...9 B. Menghitung Manfaat dan Biaya Dalam Rupia..10 2.4Perbedaan Analisis Manfaat Dan Biaya Proyek Pemerintah 10 A.Keadaan Monopoli ...11 B.Adanya Pajak.....11 C.Pengangguran...11 D.Surplus Konsumen ....12 E.Penentuan Tingkat Bunga ..13 BAB 3 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 3.1Keuntungan dan Kelemahan Analisis Manfaat Dan Biaya ................ 14 A.Keuntungan Analisis Manfaat Biaya...14 iv B.Kelemahan Analisis Manfaat Biaya......14 BAB 4 SIMPULANDAN SARAN 4.1Simpulan ..15 4.2Saran 16 DAFTAR PUSTAKA ...17 v DAFTAR TABELTabel 1Contoh Manfaat dan Biaya Beberapa Proyek ...2 Tabel 2Kriteria Nilai Bersih Sekarang (NBS) .....6 Diagram 1Permintaan dan Penawaran Akibat Proyek ...13 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1Latar Belakang Dalamsetiapkegiatanpemerintahdalamrangkamencapaikesejahteraanumumdan memajukankehidupanberbangsadiperlukankegiatanpembangunan.Proyeksebagaisarana membangun bangsa dan negara dilakukan setiap pemerintahan. Idealnya setiap proyek dalam rangkapembangunandilakukansemua,namundenganketerbatasansumberdayaekonomi diperlukanpemilihandanprioritasdalammelaksanakansebuahproyek.Diperlukansuatu analisa tentang pemilihan suatu proyek apakah layak untuk dipilih atau tidak.Analisis manfaat-biaya digunakan untuk mengadakan evaluasi mengenai penggunaan sumber-sumberekonomiagarpenggunaansumber-sumberekonomiyanglangkadapat dilakukansecaraefisien,sebabpemerintahmempunyaibanyakprogramyangharus dilaksanakan,sedangkanbiayaataudanayangtersediasangatterbatas.Dengananalisisini pemerintahmenjaminpenggunaansumber-sumberekonomiyangefisiendenganmemilih program-programyangmemenuhikriteriaefisiensi.Jadievaluasipengeluaranpemerintah denganmengunakananalisismanfaatdanbiayahanyamenitikberatkanpadaefisiensi penggunaanfaktorproduksitanpamempertimbangkanmasalahlainsepertidistribusi, stabilitas ekonomi dan sebagainya. Analisis ini hanya menentukan program dari segi efisiensi sedangkanpemilihanpelaksanaanprogramberadaditanganpemegangkekuasaaneksekutif yangdalammemilihjugamempertimbangkanfaktorlain,misalnyafaktorproyektersebut terhadap penghasilan masyarakat. Suatu program yang efisien mungkin tidak akan dilaksanan karena menimbulkan distribusi pendapatan yamg semakin pincang. Sebaliknya program yang dapat menimbulkan distribusi pendapatan yang semakin baik akan dipilih walaupun program tersebut tidak terlalu efesien ditinjau dari hasil manfaat dan biaya1 Padadasarnyaevaluasisuatuproyekdilaksanakandenganmenimbangmanfaatdan biayabiayadariproyektersebut.Apabilamanfaatproyeklebihbesardaripadabiayayang diperlukan maka proyek tersebut dipandang tidak efisien, sebaliknya apabila manfaat proyek tersebutlebihkecildibandingkanbiayanyamakaproyektersebutdipandangtidakefisien. Padatableberikutakandigambarkantentangmanfaatdanbiayabeberapaproyeksebagai contohnya. 1 Guritno Mangkusubroto, dalam EkonomiPublik, 2001, BPFE, Yogyakarta (edisi 3), hal. 141-142 2 Tabel 1. Manfaat dan Biaya Beberapa Proyek ProyekManfaatBiaya Manfaat Bersih (M-B) Manfaat Biaya (M/B) Urut-urutan M/B A1020-100,50VI B3015152,00I C200180201,11V D12570551,78II E300215851,39IV F145103421,41III Dari tabel diatas, dapat disimpulkan bahwa apabila evaluasi proyek dilakukan dengan kriteriamanfaatbersih(netbenefit)makasemuaproyekkecualiproyekAakan dilaksanakankarenaproyekB,C,D,EdanFmemberikanmanfaatpositif.Namunapabila pemerintahhanyamempunyaidana300,makaproyekyangdipilihadalahproyekEdanD sebabproyektersebutmemberikanmanfaatbersihsebesar140denganbiayatotalsebesar 285. Caralaindalamevaluasiproyekadalahdenganmenggunakankriteriaperbandingan manfaat dan biaya (M/B). Dengan kriteria ini maka proyek yang dilaksanaka adalah proyek-proyek yang mempunyai angka perbandingan lebih besar dari satu. Urut-urutan proyek yang dilaksanakanadalahB,D,F,EdanC.Apabilapemerintahmempunyaidanasebesar300 makaproyekyangdipilihadalahproyekB,D,Fdengantotalbiayasebesar188dan penerimaan bersih sebesar 112. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian diatas maka supaya pembahasan paper hanya akanterfokus pada materi Analisis Manfaat- Biaya atau Cost-Benefit Analisy (CBA) pada mata kuliah Keuangan Publik. 1.Siapa yang menggunakan Analisis Manfaat-Biaya? 2.Apakah yang dimaksud dengan Analisis Manfaat-Biaya? 3.Kapan Analisis Manfaat-Biaya digunakan? 4.Dimana suatu Analisis Manfaat-Biaya diperlukan? 3 5.Mengapa suatu proyek diperlukan evaluasi? 6.BagaimanacaramengevaluasisuatuproyekdenganmenggunakanAnalisisManfaat-Biaya? 7.Apa saja konsep-konsep dan metode yang ada dalam Analisis Manfaat-Biaya? 4 Bab 2 Landasan Teori 2.1Konsep Nilai Padahampirsemuaproyekyangdilakukanolehpemerintahmempunyaiumuryang lebihpanjangdarisatutahundanmanfaatproyektersebuttidakditerimaseluruhnyapada suatusaat.Biayaproyekjugadikeluarkandalamwaktuyangberbeda-bedaselamaumur proyek yang bersangkutan. Hal ini akan menimbulkan perbedaan nilai sekarang dengan nilai dimasadepansuatuproyek.Perbedaantersebutdisebabkanolehduafaktor,yaituadanya ketidakpastian(uncertainty)danfaktorbunga.Faktorketidakpastiandisebabkankarena setiap manusia tidak tahu pasti apa yang akan terjadi pada masa yang akan datang sedangkan ia tahu dengan pasti saat sekarang2. Sedangkan bunga sebagai faktor lainnya dapat dijelaskan dengan konsep nilai akan datang (Future Value) dan nilai sekarang (Present Value). A.Konsep Nilai Akan Datang (Future Value) Nilaiyangakandatangmenunjukkanbesarnyanilaiuangyangadasaatinibila diproyeksikan ke masa mendatang. Nilai uang di masa mendatang dapat berbeda dengan nilai uang saat ini dikarenakan beberapa hal, antara lain adalah bunga. Rumus umum perhitungan nilai akan datang (Future Value) : Pn = P0 ( 1 + i )n Di mana : Pn = nilai uang di masa datang P0 = nilai uang sekarang i = tingkat bunga n= tahun contoh perhitungan, andaikan seseorang mempunyai uang di bank sebesar Rp 1.000.000,- dan memperoleh bunga 6 % pertahun, maka nilai uang tesebut 10 tahun yang akan datang adalah : Pn = 1.000.000 ( 1 + 0,06 )10

Pn = 1.790.848 2 Guritno Mangkusubroto, dalam EkonomiPublik, 2001, BPFE, Yogyakarta, hal. 144 5 B.Konsep Nilai Sekarang (Present Value) Padaprinsipnyakonsepnilaisekarangadalahkebalikandarikonsepnilaiyangakan datang.Konsepinimenyatakannilaiuangpadaawalperiodepenilaiandarisejumlahuang pada akhir periode dengan tingkat bunga tertentu. Rumus umum perhitungan nilai akan datang (Future Value) : P0 = U/( 1 + i )n Di mana : P0 = nilai uang sekarang U = jumlah uang yang aka diterima di masa akan datang i = tingkat bunga n= tahun contoh perhitungan, andaikan seseorang ingin mempunyai uang di bank sebesar Rp10.000.000,- pada 10 tahunyangakandatingdenganbunga6%pertahun,makanilaiuangtersebutsekarang adalah : P0 = 10.000.000 / ( 1 + 0,06 )10

P0 = 5.583.948 2.2 Metode Penilaian Suatu Proyek Pada prinsipnya, untukmengevaluasiefisiensisuatu proyek langkah-langkahyang harus diambil adalah sebagai berikut : 1)Menentukan semua manfaat dan biaya dari proyek yang akan dilaksanakan 2)Menghitung manfaat dan biaya dalam rupiah 3)Menghitung nilai bersih sekarang (NBS) Ada beberapa metode pemilihan suatu proyek yaitu, Nilai Bersih Sekarang (NBS= net present benefits), Internal Rate of Return (IRR) dan Rasio Manfaat Biaya ( RMB = benefits-costratio).Dariketigametodediatas,masing-masingmempunyaikelemahandan kelebihannya.3 3 Guritno Mangkusubroto, dalam EkonomiPublik, 2001, BPFE, Yogyakarta, hal. 146 6 A.Metode Nilai Bersih Sekarang (NBS=Net Present Benefits) Nilaibersihsuatuproyekmerupakannilaidarisuatuproyeksetelahdikurangkan seluruhbiayapadasuatutahuntertentudarikeuntunganataumanfaatyangditerimapada tahun yang bersangkutan dan di diskontokan dengan tingkat bunga yang berlaku. Rumus perhitungan NBS adalah sebagai berikut: NBS = nn=1Hn -n( -)n Dimana: NBS = nilai bersih, yaitu manfaat di kurangi dengan biaya pada tahun ke n i = tingkat bunga n = umur proyek M = manfaat C = biaya BerdasarkanmetodeiniproyekyangmempunyaiNBStertinggiadalahproyekyang mendapatprioritasuntukdilaksanakan.Sebagaicontoh,dimisalkanpemerintahsedang mempertimbangkanakanmembangunsatuproyekdariduajenisproyekyangdipilih,yaitu proyek pembangunan Jalan Tol Trans Jawa dan proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda. Keduaproyekdimisalkanmempunyaiumurekonomisselama100tahundanpembangunan kedua proyek memerlukan dana sebesar Rp. 100 trilyun. Hasil bersih kedua proyek tersebut disajikan dalam table berikut. Table 3. kriteria Nilai Bersih Sekarang (NBS) TahunProyek (dalam jutaan rupiah) TTJJSS 0-100.000.000-100.000.000 100150.000.000130.000.000 7 i (tingkat bunga) (%)Nilai Sekarang ( dalam jutaan rupiah) TTJJSS 050.000.00030.000.000 5380.224228.134 103.6282.176 DaritabeldiatasjelasbahwaTolTransJawamemberikanmanfaatlebihbesar daripadaJembatanSelatSunda.DisinidapatdilihatbahwapenurunanNBSsangattinggi disebabkan karena tingkat bunga dan nilai umur proyek yang sangat lama. B.Metode IRR (Internal Rate of Ratio) MetodeIRR(InternalRateofReturn)menyatakanbahwatingkatdiskonto(r)yang menghasilkan nilai sekarangsuatu kegiatan investasi adalah sama dengannol. Pada Metode iniyangharusdicariadalahtingkatdiskonto(r)yangmenyamakanseluruhbiayayang dihitung nilainya sekarang, danmanfaat yang juga dihitung nilainya sekarang. Atau dengan katalaintingkatbungainiadalahmerupakantingkatbungapersisinvestasibernilaiimpas, yaitu tidak menguntungkan dan juga tidak merugikan. Rumus umum metode IRR adalah sebagai berikut: B0 C0 +B1-C1(1+) + B2-C2(1+)2 + .+ Bn-Cn(1+)n = 0 Dimana: r = tingkat diskonto n= umur proyek B = manfaat C = biaya Suatu proyek akan dilaksanakan dengan mempertimbangkan tingkat pengembalian (r) dantingkatbunga(i).Tingkatbungajugadisebutjugasebagaiexternalrateofreturn, merupakanbiayapinjamanmodalyangharusdiperhitungkandengantingkatpengembalian 8 investasi.Investorakanmelaksanakansemuaproyekyangmempunyair>Idantidak melaksanakan proyek investasi apabila r < i.4 Beberapa kelemahan metode IRR: 1)MetodeIRRdapatmenyebabkanpemilihanproyekyangkelirukarenametodeini tidak memperhatikan skala investasi. Pemilihan proyek berdasarkan metode IRR akan memberikanhasilyangkeliruapabilaskala/besarnyaproyekyangdibandingkan berbeda. 2)Evaluasi suatu proyek dengan menggunakan metode IRR mungkin akan memberikan hasil yang kurang memuaskan. Ada beberapanilai r yangmempunyai bentuk bentuk kuadratsehingganilainyaadadua.Nilairyangdigunakandarisalahsatunilair tersebutmempunyaiimplikasiyangberbedadan tidak ada suatukriteriayangsecara teoritis dapat menunjukkan pilihan r mana yang akan dipakai5. C.Metode Rasio Manfaat-Biaya (RMB = Benefit-Cost Ratio) Metode RMB/B-C Ratio. (Rasio Manfaat-Biaya/Benefits-Cost Rasio) merupakan cara evaluasisuatukegiataninvestasidenganmembandingkannilaisekarangseluruhhasilyangdiperolehdanjumlahinvestasidengannilaisekarangseluruhbiayayangharusdikeluarkan untuk investasi Formula RMB atau B-C Ratio adalah sebagai berikut : M = M0 + M1(1+) + M2(1+)2 + .+ Mn(1+)n C = C0 + C1(1+t) + C2(1+)2 + .+ Cn(1+)n Dimana: r = tingkat bunga n= umur proyek M = manfaat C = biaya 4 Guritno Mangkusubroto, dalam EkonomiPublik, 2001, BPFE, Yogyakarta, hal. 150 5 Guritno Mangkusubroto, dalam EkonomiPublik, 2001, BPFE, Yogyakarta, hal. 152 9 Berdasarkan Metode ini, suatu kegiatan investasi akan dilaksanakan apabila (M/C)>1.Metode.B-CrasioakanmemberikanhasilyangkonsistendenganMetodeNBSapabila B/C > 1, berarti pula BC > 0. Metode B-C ratio mempunyai kelemahan dalam hal membandingkan dua buah proyek karenatidakadapedomanyangjelasmengenaihal-halyangmasuksebagaiperhitungan biayadanmanfaat.Untuksuatuhal,dapatdimasukkansebagaibiaya,tetapidapatjuga dimasukkan sebagai manfaat, dimana akan menghasilkan B-C rasio yang berbeda. KelemahanmetodeB-Crasioinidesebabkankarenaadanyakesulitandalam penghitungan manfaat dan biaya. Manfaat (benefits) selalu dapatdiangggap sebagai biaya (C) yangnegative,dansebaliknya.OlehkarenaiturasioB-Cdapatselaludibuatlebihtinggi denganmemasukkanbiayasebagaimanfaatnegative.Olehkarenaitu,nilairasioB-Cdapat dimanipulasiolehorangyangmelakukan evaluasiagarnilairasio B-Clebihtinggidaripada yang sebenarnya. 2.3 Langkah-Langkah Dalam Evaluasi Suatu Proyek Sepertiyangsudahdijelaskanpadapembahasansebelumnyabahwadalam melaksanakanevaluasisuatuproyekpadaprinsipnyalangkah-lngkahyangharusdiambil adalah : 1.Identifikasi manfaat dan biaya proyek 2.Menghitung manfaat dan biaya dalam rupiah 3.Menghitung nilai besih sekarang. A.Identifikasi Manfaat dan Biaya Proyek Manfaatdarisuatuproyekdapatdibedakanantaramanfaatlangsungdanmanfaat tidak langsung. 1.Manfaat langsung Manfaatlangsungadalahmanfaatyangditimbulkankarenameningkatnya hasil atau produktivitas dengan adanya proyek tersebut. 2.Manfaat tidak langsung Manfaat tidak langsung adalah manfaat yang secara tidak langsung disebabkan karenaadanyaproyekyangakandibangun.Antaralainmenarikproyekdi bidanglainnya,meningkatnyapenghasilanmasyarakatsetempat,perbaikan lingkungan. 10 Dalammenentukanmanfaatsuatuproyek,hanyakenaikanhasilataukesejahteraan yangdiperhitungkansedangkankenaikannilaidarisuatukekayaankarenaadanyaproyek tidak diperhitungkan. Penghitunganbiayasuatuproyekharusdilakukandenganmemperhitungkanbiaya alternativedaripenggunaansumberekonomi,yangselainmerupakanbiayalangsungjuga biaya tidak langsung harus dimasukkan dalam penghitungan biaya. 1.Biaya langsung Biayalangsungadalahbiayayanglangsungberhubungandenganproyek tersebut. 2.Biaya tidak langsung Biayatidak langsung adalah biayayang secara tidak langsungtimbul sebagai akibatdaripembangunansuatuproyek.Penghitunganbiayatidaklangsung dapatmenjadi besar atau kecil tergantung seberapa jauh biayatidaklangsung tersebut akan dimasukkan ke dalam perhitungan biaya. B.Menghitung Manfaat dan Biaya dalam Rupiah Setelah semua manfaat dan biaya dapat diidentifikan maka langkah selanjutnya adalah menghitungsemuamanfaatdanbiayadalamnilairupiah.Masalahyangtimbuladalah apabila hasil dari suatu proyek tidak dapat diukur dalam bentuk rupiah. 2.4Perbedaan Analisis Manfaat dan Biaya Proyek Pemerintah Pada analisisperhitunganmanfaatdanbiayapadaproyekswasta,manfaatumumnya diukurdengancaramengalikanjumlahbarangyangdihasilkandenganperkiraanharga barang.Biayayangdiperhitungkanadalahsemuabiayayanglangsungdigunakandalam proyektersebutberdasarkanhargapembelianya.Iniberbedadenganproyekpemerintah, sebabpadaumumnyamanfaatpenggunaansumber-sumberekonomidiukurdenganharga pasarolehkarenaharga padapasarpersaingansempurnamencerminkannilaisesungguhnya dari sumber-sumber ekonomi yang di gunakan. Padakeadaandimanatidakterdapatpersaingansempurnamakaharga-hargapasar tidakmenunjukkannilaisumber-sumberekonomiyangsesungguhnya.Dalamhaliniyang harusdilakukanadalahmenyesuaikanhargasumberekonomidenganmenggunakanharga bayangan (shadow prices). 11 Secaraumumdapatdikatakanbahwapadaproyek-proyekpemerintah,semuainput yangdigunakanharuslahdiukurdaribiayamarginalproduksinya.Penyimpanganterjadi karena adanya unsur-unsur :1)keadaan monopoli 2)adanya pajak 3)pengangguran 4)surplus konsumen 5)penentuan tingkat bunga A.Keadaan Monopoli Dalammenentukanmanfaatdanbiayasuatuproyekpemerintah,apakahhargainput yangdihitungdalamevaluasisuatuproyekpemerintahadalahhargamonopoliatauharga persaingan tidak sempurna lain ataukah biaya produksi marginalnya. 1.Apabiladengandigunakannyasuatubarangsebagaiinputdalamsuatuproyek pemerintahmenyebabkanproduksibarangtersebutbertambahsebanyakinputyang digunakan maka biaya oportunitas masyarakat adalah biaya produksi marginal. 2.Apabilajumlahbarangdipasartidakbertambahmakanilaiinputpadaproyek pemerintah adalah harga pasar. 3.Apabiladampakpenggunaaninputdipasaruntukproyekpemerintahmerupakan kombinasidampak di atas maka penentuan harga input untuk tujuan evaluasi proyek adalahdenganmenggunakanbobot(weight)antarahargapasardanbiayaproduksi marginal. B.Adanya Pajak Dengan adanya pajak pada input suatu proyek, maka akan terdapat perbedaan jumlah yang dibayar oleh pembeli dengan yang diterima oleh konsumen karena sebagian dibayarkan kepada pemerintah. 1.Apabila jumlah produksi meningkat sejumlah input yang digunakan, maka harga yang dipakai adalah harga yang diterima produsen/penjual. 2.Apabilajumlahproduksidiperkirakantidakakanbertambah,makahargayang dipakai adalah harga pasar. C.Pengangguran Adaduamasalahdalammenghitungupahtenagakerjayangmengganggurdengan tidak dikehendaki : 12 1.Apabilapemerintahmelaksanakankebijakanstabilisasiuntukmempertahankan tingkat penggunaan tenaga kerja maka penggunaan tenaga kerja yang sedang bekerja dalamsuatuproyekmenyebabkanenagakerjadanoutputdisektorlainberkurang. Dalam hal ini biaya tenaga kerja yang dipakai dalam evaluasi proyek tersebut adalah upah yang berlaku di pasar (upah sebenarnya). 2.Apabilatenagapengangguryangdipakaidalamsuatuproyekmungkinsebenarnya tidakmengganggursecaratidakdikehendaki(involuntaryunemploemed)selama pembangunanproyekyangbersangkutanmakayangdipakaidalamevaluasiproyek adalah upah bayangan. Untukpraktisnya,dalambanyakevaluasiproyekperhitunganbiayatenagakerja dengan cara menggunakan harga yang berlaku atau harga yang sebenarnya. D.Surplus Konsumen Skalaproyek-proyekpemerintahadayangbesardanadajugayangkecil.Pada proyek-proyek yang skalanya kecil pembangunannya tidak akan mempengaruhi harga barang atauoutputyangdihasilkanproyektersebut,sedangkanpadaproyek-proyekyangskalanya besar, tambahan output atau barang akan menurunkan harga barang tersebut di pasar dan ini menimbulkan masalah dalam penghitungan manfaat suatu proyek pemerintah. Besarnyasurpluskonsumendapatdiukurapabilaorangyangmengevaluasiproyek mampumenghitungbentukkurvapermintaanyangtepat.Untukproyek-proyekbesar perubahan surplus konsumen merupakan ukuran yang paling tepat untk mengukur perubahan kesejahteraanmasyarakatdanbukansekedarnilaitotalhasildarisuatuproyek.Olehkarena itu,padaproyekyangskalanyabesarevaluasimanfaatharusdilakukandenganmengukur surplus konsumen. Berikutadalahkurvayangmenggambarkanperubahansurpluskonsumenakibatdari turunnyahargabarangyangdisebakanbertambahnyaoutputataubarangyangditimbulkan karena adanya proyek. 13 Diagram 1. Permintaan dan Penawaran Akibat Proyek Pada kurva diatas, dengan adanya penambahan output dari Po ke P1, maka harga barang akan turun dari Ho ke H1 sehingga akan ada tambahan surplus konsumen sebesar HoDGH1. E.Penentuan Tingkat Bunga Penentuantingkatdiskontoatautingkatbungamerupakanhalyangsangatpenting oleh karena hasil suatu proyek dapat berbeda-beda tergantung dari tingkat bunga yang dipilih. Arrowberpendapatbahwakarenapemerintahmelaksanakanberbgaiproyek,maka secarakeseluruhanproyek-proyekpemerintahtidakmempunyairesiko.Inidisebabkan karenakegagalandalamproyekyangsatuakandiimbangiolehkeberhasilandalamproyek lain,sehinggaArrowberpendapatbahwafaktorresikoyangharusdimasukkandalam penghitungantingkatdiskontopadaevaluasiproyek-proyeksektorswasatatidakperlu diperhitungkan dalam proyek-proyek pemerintah6. 66 Guritno Mangkusubroto, dalam EkonomiPublik, 2001, BPFE, Yogyakarta, hal. 164 Barang x Harga Ho H1 O Sp1 Sp D G PoP1 14 Bab 3 Analisis dan Pembahasan 3.1 Keuntungan dan Kelemahan Analisis Manfaat Biaya A.Keuntungan Analisis Manfaat Biaya 1)Terjaminya penggunaan sumber-sumber ekonomi secara efisien. Halinidisebabkanprogam-progampemerintahdievaluasidengan memperhitungkankeadaanperekonomiansehinggadapatmeningkatkanpenggunaan faktor-faktor produksi.2)Distribusi pendapatan sebagai manfaat tidak langsung. B.Kelemahan Analisis Manfaat Biaya 1)Analisis ini membutuhkan perhitungan manfaat secarakuantitatif, sedangkan banyak proyek pemerintah yang tidak dapat diukur manfaatnya secara kuantitatif. 2)Semuapenghitungan(manfaatdanbiaya)dilakukansecarakuantitatif,maka analisis ini tidak mempunyai fleksibilitas. 15 Bab 4 Simpulan dan Saran 4.1 Simpulan Proyekadalahrencanapekerjaandengansasarankhusus(pengairan,pembangkit tenagalistrik,dsb)dandengansaatpenyelesaian yangtegas.7Ataudengankata lainproyek sebagaisatukegiatansementarayangberlangsungdalamjangkawaktuterbatas,dengan alokasisumberdayatertentudandimaksudkanuntukmelaksanakantugasyangsasarannya telah digariskan dengan tegas.Analisismanfaat-biayamerupakanperbandinganbiayadanmanfaatproyekbarang publik untuk memutuskan apakah proyek tersebut harus dilakukan atau tidak. Analisismanfaat-biayabisadilakukansebelumsuatuproyekdilaksanakanuntuk menganalisaapakahakandilakukanatautidak.Jugabisadilakukansetelahproyek dilaksanakan untuk dijadikan perbandingan dan evaluasi. Walaupunanalisismanfaat-biayabisadilakukanolehswastaataupunpemerintah, namun untuk menganalisis proyek publik, pemerintahlah yang akan melakukan analisis ini. Analisismanfaatbiayainihanyamenentukanprogramdarisegiefesiensisedangkan pemilihan pelaksanaan program berada pada program berada di tangan pemegang kekuasaan eksekutifyangdalammemilihjugamempertimbangkanfaktorlain,misalnyafaktor distributifproyektersebutterhadappenghasilanmasyarakat.Suatuprogramyangefesien mungkin tidak akan dilaksanakan karena menimbulakan distribusi pendapatan yang semakin picang.Sebaliknyaprogramyangdapatmenimbulkandistribusipendapatanyangsemakin baik akan dipilih walaupun program tersebut tidak terlalu efesien ditinjau dari hasil manfaat dan biaya. Banyakmetodeyangdigunakandalammenganalisamanfaat-biayayangmasing-masingmempunyaikelebihandankelemahan.Daritigametodeevaluasiproyek,dapat disimpulkan bahwa metode NBS adalah yang terbaik karena metode IRR dan B-C rasio dapat memberikanhasilyangkelirudalammenentukanpilihansuatuproyekyangakan dilaksanakan. 7 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 16 Para analis pemerintah di semua tingkatan menghadapitantangan besar dalam upaya untuk menghidupkan gagasan abstrak dari biaya sosial dan manfaat menjadi implikasi praktis untuk pilihan proyek publik.Apayangpadaawalnyatampaksebagailatihanakuntansisederhanamenjadisangat rumit ketika sumber daya tidak dapat dinilai dalam pasar kompetitif8. 4.2 Saran Dari analisa tersebut diatas maka penulis mengharapkan beberapa hal sebagai berikut: 1)Denganpaperini,penulisberharapdapatlebihmemahamiapayangdimaksud dengan analisa manfaat-biaya yang menjadi salah satu bahasan dalam mata kuliah Keunagan Publik. 2)Penulisdapatmengetahuibagaimanacarapemilihanproyekpemerintahyang efisien berdasarkan analisa manfaat-biaya. 3)KepadaBapakSampurnaBudiUtamasebagaidosenpengampumatakuliah Keungan Publik dapat menjelaskan dengan lebih mendetail dan penggunaan dalam praktiknya di Indonesia. 4)Diperlukansuatusistemataupirantilunak(software)yangdapatmemudahkan dalam penghitungan analisa manfaat-biaya. 8 Jonathan Gruber, dalam Public Finance and Public Policy, 2010, Worth Publisher,NY ch08 17 DAFTAR PUSTAKA Mangkoesoebroto, Guritno.2008.Ekonomi Publik. Yogyakarta :BPFE Yogyakarta Gruber,Jonathan.2010.PublicFinanceandPublicPolicy(slideforstudent).NewYork :Worth Publishers