Bell’s Palsy

22
Flavia Angelina Satopoh 04101401088 Bell’s Palsy

description

Bell’s Palsy

Transcript of Bell’s Palsy

  • Flavia Angelina Satopoh04101401088Bells Palsy

  • PengertianIstilah Bells palsy biasanya digunakan untuk kelumpuhan nervus fasialis jenis perifer yang timbul secara akut, yang penyebabnya belum diketahui, tanpa adanya kelainan neurologik lain. Pada sebagian besar penderita Bells palsy kelumpuhannya akan sembuh, namun pada beberapa diantara mereka kelumpuhannya sembuh dengan meninggalkan gejala sisa.Bells Palsy (BP) adalah kelumpuhan fasialis perifer akibat proses non-supuratif, non-neoplastik, non-degeneratif primer maupun sangat mungkin akibat edema jinak pada bagian nervus fasialis di foramen stilomastoideus atau sedikit proksimal dari foramen tersebut, yang mulainya akut dan dapat sembuh sendiri tanpa pengobatan.

  • Anatomi

  • Anatomi

  • EtiologiBeberapa teori tentang penyebab Bells Palsy:Teori Infeksi Virus Herpes ZosterTeori Iskemia VaskulerTeori herediterPengaruh udara dingin

  • Manifestasi klinisLesi di luar foramen stilomastoideusMulut tertarik ke sisi mulut yang sehatMakanan terkumpul di antara gigi dan gusiHilangnya sensasi dalam pada wajah Tidak ada lipatan dahiAir mata akan keluar terus menerus apabila mata pada sisi lesi tidak tertutup atau tidak dilindungi Lesi di canalis facialis dan mengenai korda timpaniGejala sama seperti lesi di luar foramen stilomastoideusHilangnya ketajaman pengecepan lidah 2/3 bagian anterior terlibatnya nervus intermediusSalivasi di sisi lesi berkurang

  • Lesi yang tinggi dalam canalis facialis dan mengenai muskulus stapediusGejala ditambah dengan hiperakusis pendengaran sangat tajamLesi mengenai ganglion genikuliGejala disertai dengan nyeri di belakang dan di dalam liang telinga dan di belakang telingaLesi di meatus akustikus internusGejala disertai timbulnya tuli sebagai akibat terlibatnya nervus vestibulocochlearisLesi di tempat keluarnya nervus facialis dari ponsTerdapat tanda dan gejala terlibatnya nervus trigeminus, nervus abdusens, nervus vestibulocochlearis, nervus accesorius, dan nervus hypoglossus

  • Diagnosis AnamnesisBiasanya timbul secara mendadak, penderita menyadari adanya kelumpuhan pada salah satu sisi wajahnya pada waktu bangun pagi, bercermin atau saat sikat gigi/berkumur atau diberitahukan oleh orang lain/keluarga bahwa salah satu sudutnya lebih rendah.Tidak bisa menutup mata dengan sempurnaOtalgia (nyeri pada telinga)Hiperakusis (sensitifitas berlebihan terhadap suara)Gangguan atau kehilangan pengecapan.Makanan cenderung berkumpul di antara pipi dan gusi yang lumpuhRiwayat pekerjaan dan adakah aktivitas yang dilakukan pada malam hari di ruangan terbuka atau di luar ruangan.Riwayat penyakit yang pernah dialami oleh penderita seperti infeksi saluran pernafasan, otitis, herpes, dan lain-lain.

  • Pemeriksaan KlinisPemeriksaan neurologis ditemukan parese N.VII tipe perifer.Gerakan volunteer yang diperiksa, dianjurkan minimal:Mengerutkan dahiMemejamkan mata kelopak mata pada sisi yang lumpuh tetap terbuka (lagoftalmus) dan bola mata berputar ke atas (phenomena Bell)Mengembungkan pipi sisi yang lumpuh tidak mengembung TersenyumBersiulMengencangkan kedua bibir

  • Skala Ugo FischSkala untuk mengevaluasi kemajuan motorik penderita Bells palsy. Dinilai kondisi simetris atau asimetris antara sisi sehat dan sisi sakit pada 5 posisi:

    POSISINILAIPERSENTASE (%)0, 30, 70, 100SKORIstirahat20Mengerutkan Dahi10Menutup Mata30Tersenyum30Bersiul10 TOTAL

  • Penilaian presentase:0% : asimetris komplit, tidak ada gerakan volunter30% : simetri, poor/jelek, kesembuhan yang ada lebih dekat ke asimetris komplit daripada simetris normal.70% : simetris, fair/cukup, kesmbuhan parsial yang cenderung kea rah normal.100% : simetris, normal komplit.

  • Penunjang Uji kepekaan saraf(nerve excitability test)

    Membandingkan kontraksi otot-otot wajah kiri & kanan setelah diberi rangsang listrik. Perbedaan rangsang lebih 3,5 mA menunjukkan keadaan patologik dan jika lebih 20 mA menunjukkan kerusakanitfasialis ireversibel.Uji konduksi saraf(nerve conduction test)

    Pemeriksaan untuk menentukan derajat denervasi dengan cara mengukur kecepatan hantaran listrik pada n. fasialis kiri dan kanan.Elektromiografi

    Pemeriksaan yang menggambarkan masih berfungsi atau tidaknya otot-otot wajah.Uji fungsi pengecap 2/3 bagian depan lidahUji Schirmer

    CT SCAN/MRI

  • Diagnosis bandingOtitis mediaRamsay Hunt SyndromeLyme DiseasePolineuropati tumor metastase multiple sklerosis

  • Terapi Terapi medikamentosa : Golongan kortikosteroid sampai sekarang masih kontroversi juga dalam diberikan neurotropik. Kortikosteroid, misalnya Prednison harus diberikan dalam waktu tidak lebih dari 2 hari setelah timbulnya gejala dan dilanjutkan sampai 1-2 minggu. Dosis 1mg/kg bb /hari atau 60mg p.o diturunkan sec tapp off.Terapi operatif : Tindakan bedah dekompresi masih kontroversi.Rehabilitasi Medik

  • Rehabilitasi medikTujuan rehabilitasi medik pada Bells palsy adalah untuk mengurangi/mencegah paresis menjadi bertambah dan membantu mengatasi problem sosial serta psikologinya agar penderita tetap dapat melaksanakan aktivitas kegiatan sehari-hari.FisioterapiPemanasan superfisial dengan infrared, pemanasan dalam dengan SWD atau MWDStimulasi listrik stimulasi otot untuk mencegah/memperlambat atrofi Latihan otot-otot wajah dan massage wajah

  • Terapi okupasi

    latihan gerakan pada otot wajah, seperti latihan berkumur, latihan meniup lilin, menutup mata dan mengerutkan dahi di depan cermin.Program sosial medikProgram psikologikProgram ortotik prostetikPemasangan Y plester agar sudut mulut yang sakit tidak jatuh. Dilakukan bila dalam waktu 3 bulan belum ada perubahan zigomaticus selama parese dan untuk mencegah kontraktur

  • Home Program Kompres hangat sisi wajah yang sakit selama 20 menitMassage wajah yang sakit ke arah atas dengan menggunakan tangan dari sisi wajah yang sehatLatihan tiup lilin, berkumur, makan dengan mengunyah di sisi yang sakit, minum dengan sedotan, mengunyah permen karetPerawatan mataBeri obat tetes mata (golongan artifial tears) 3x sehariMemakai kacamata gelap sewaktu bepergian siang hariBiasakan menutup kelopak mata secara pasif sebelum tidur

  • Thank You