Behavioral tallying dan charting: Observasi Terhadap Perilaku Makan Diri Sendiri Dalam Lima Hari

3
RIASRI NURWIRETNO Behavioral tallying dan charting 209000053 Observasi terhadap Perilaku Makan dalam Lima hari Tanggal Observasi : 10-15 April 2011 Unit Perilaku : Makan Nama Observer : Asri Nama Subjek : Asri Hari Waktu (dari-sampai) Durasi (menit) Total Waktu (menit) Minggu 06.25 – 07.10 12.15 – 12.35 18.45 – 19.25 45 20 40 105 Senin 09.10 – 09.50 17.20 – 18.00 30 40 70 Selasa 07.30 – 08.15 12.20 – 12.45 00.10 – 00.45 45 20 35 100 Rabu 09.30 – 09.50 17.05- 17.40 20 35 55 Kamis 07.30 – 08. 40 12.20 – 13.10 18.40 – 10.05 70 50 25 145 Total waktu keseluruhan 475 Rata-rata waktu per-hari 95 Rata-rata waktu per-makan 36,54 Grafik Durasi Makan dalam Lima hari

Transcript of Behavioral tallying dan charting: Observasi Terhadap Perilaku Makan Diri Sendiri Dalam Lima Hari

Page 1: Behavioral tallying dan charting: Observasi Terhadap Perilaku Makan Diri Sendiri Dalam Lima Hari

RIASRI NURWIRETNOBehavioral tallying dan charting 209000053

Observasi terhadap Perilaku Makan dalam Lima hari

Tanggal Observasi : 10-15 April 2011

Unit Perilaku : Makan

Nama Observer : Asri

Nama Subjek : Asri

Hari Waktu (dari-sampai) Durasi (menit) Total Waktu (menit)Minggu 06.25 – 07.10

12.15 – 12.3518.45 – 19.25

452040

105

Senin 09.10 – 09.5017.20 – 18.00

3040

70

Selasa 07.30 – 08.1512.20 – 12.4500.10 – 00.45

452035

100

Rabu 09.30 – 09.5017.05- 17.40

2035

55

Kamis 07.30 – 08. 4012.20 – 13.1018.40 – 10.05

705025

145

Total waktu keseluruhan 475Rata-rata waktu per-hari 95

Rata-rata waktu per-makan 36,54

Grafik Durasi Makan dalam Lima hari

Minggu Senin Selasa Rabu Kamis0

10

20

30

40

50

60

70

SarapanMakan siangMakan malam

Page 2: Behavioral tallying dan charting: Observasi Terhadap Perilaku Makan Diri Sendiri Dalam Lima Hari

RIASRI NURWIRETNOBehavioral tallying dan charting 209000053

Interpretasi:

Berdasarkan observasi terhadap durasi makan dalam lima hari, diperoleh hasil bahwa

jumlah waktu yang digunakan dalam lima hari sebesar 475 menit, atau 7 jam 55 menit. Hal ini

berarti rata-rata waktu yang dihabiskan untuk makan dalam sehari adalah selama 95 menit, dalam

satuan jam yakni 1 jam 35 menit. Dengan demikian, waktu waktu yang dihabiskan untuk sekali

makan memiliki rerata sebesar ±36,54.

Kemudian, penelitian yang dilakukan oleh Maruyama, K dan Kokkinos et al. menemukan

hasil yang konstan antara makan yang cepat dengan kalori yang didapat oleh tubuh. Hal tersebut

terkait dengan proses yang terjadi ketika makanan masuk ke suatu bagian dalam sistem

pencernaan atau gastrointestinal maka akan ada sinyal ke hipotalamus hingga membuat seseorang

merasa kenyang. Saat mengunyah, dibutuhkan waktu 40-60 menit untuk membuat sinyal kenyang

dan ini membutuhkan energy lebih banyak daripada cepat mengunyah dan langsung ditelan1.

Maka rerata durasi makan selama ±36,54 menit, artinya bahwa proses makan subjek berlangsung

dalam kurun waktu tersebut, dari awal menyiapkan makanan atau memesan makanan hingga

menyelesaikan makannya ditambah waktu untuk duduk-duduk dan minum terlebih dahulu. Durasi

makan tersebut tergolong cepat jika dikaitkan dengan hasil dari penelitian Maruyama, K dan

Kokkinos et al. yang menyebutkan bahwa dibutuhkan waktu 40-60 menit untuk mengirimkan

sinyal kenyang, sehingga dengan durasi ±36,54 menit energy yang dibutuhkan lebih sedikit dan

kalori yang didapat subjek akan lebih banyak. Namun, hasil rerata durasi makan tersebut tidak

benar-benar menggambarkan waktu yang dihabiskan untuk makan, sebab perhitungan tersebut

diakumulasikan dengan proses sebelum dan setelah makan.

Kesimpulan:

Durasi makan subjek dalam lima hari memiliki rerata waktu ±36.54 menit.

1 Kwon. “Penelitian Maruyama, K dan Kokkinos et al.” diakses dari http://mgiforum.com/archive/index.php/t-24998.html?s=6fa87a60d7632bb67de0a5d535e351b2 pada tanggal 14 April 2010 pukul 23.42