Bedah - Hydrocele

12

description

surgery

Transcript of Bedah - Hydrocele

  • HYDROCELEHydrocele adalah pengumpulan cairan yang berlebih pada tunica vaginalis dibatasi oleh suatu kantong tipis yang menutupi testis pada bagian atas pembagian: Hydrocele Primaer: terjadi pada setiap umur, lebih sering ada pada bayi dan usia yang lebih lanjut (50 60 tahun)Hydrocele secundeir: biasanya terjadi dengan dasar keradangan akut atau menahun dari testis atau epididymis antara alain: - Gonorrhoe - Tuberculose - Luka

  • Kadang-kadang cairan ini terjadi karena adanya tumor pada testis. Warna cairan dapat jernih, kuning, merah dan sebagainya. Bila cairan banyak, akan terjadi atropi dari testis. Di dalam hydrocele, kadang-kadang dijumpai inti scrotal pearl yang berasal dari timbunan benda fibrin pada permukaan tunica vaginalis. Pada hydrocele yang lama, seringkali juga terdapat endapan kapur pada dindingnya.Cairan yang ada bukanlah suatu transudat tapi lebih dari itu, dengan kandungan albumin yang lebih tinggi.Kebanyakan hydroceleakan mengakibatkan penebalan dari epididymis, bendungan dan oedema.Pada penderita yang usianya lebih lanjut, dijumpai prostat yang membesar disertai keradangan dari bladder-neck. Oleh sebab itu ada yang berpendapat bahwa hydrocle secara secundair adalah penyebab kelainan pada tractus urogenitalis.

  • Macam-macam Hydrocele:Hydrocele CongenitalInfantil HydroceleHydrocele dengan disertai gangguan pada penurunan testisHydrocele testis local (Tunica Albuginea dan Tunica Vagenalis).Hydrocele pada Epididymis.Bilocular Hydrocele.Hydrocele dari Cord.Hydrocele dengan kantong herniaHydrocele dengan hernia congenitalHydrocele tunica vaginalis dengan herniaHydrocele pada cord dengan hernia

  • Gejala Klinik:Benjolan/masa kistik yang lunak dan kecil pada pagi hari dan membesar serta tegang pada petang hari.Rasa nyeri dan sakit tidak ada, kecuali bila ada keradangan pada epididymis.Mengeluh karena tumor yang besar dan berat.Diagnosa ditegakkan dengan didapatkannya benjolan/ masa yang tak sakit (kecuali bila ada radang). Cystous dan transilluminasi positif.

  • Diagnosis Banding: Tumor pada Scrotum sebagai berikut:Hydrocele vaginalisCyste EpididymisSpermatoceleCysteEpididymisTBC Epididymis OrchitisTBC Anteverted TestisAdvanced NeoplasmaEarly NeoplasmaSyphilis of the testis

  • Penyulit-penyulit yang dapat terjadi:Kompresi pada peredaran darah testisAtrophy dari testisPerdarahan yang disebabkan karena : - Ruda paksa (trauma) - AspirasiSecundair InfectiePengobatan:Kecuali bila ada penyulit, hydrocele biasanya tak memerlukan pengobatan.Indikasi Pengobatan: - Hydrocele sangat tegang- Hydrocele yang sangat besar, hingga sangat menggantung di samping kosmetik jelek.

  • Pengobatan yang diberikan:Pada anak-anak konservatip, dibiarkan saja. Allen dan Rinker (Bruskewta nad Zwell 1948) pada penyelidikan berkesimpulan bahwa pembentukan pembuluh Lymphe terlambat, bila penutupan pada tunica vaginalis dan rongga peritonium lebih cepat, maka akan terjadi hydrocele tunica vaginalis. Dengan bertambahnya umur, pembuluh lymphe makin sempurna, drainage makin baik hydrocele akan hilang.Aspirasi: Pada bayi yang baru lahir hingga 1 bulan, dikatakan suatu tindakan curative. Pada hydrocele yang kronis, dapat dilakukan berulang-ulang. Biasanya interval 6 20 minggu.Pemakaian zat-zat iritasi dan sclerotic.Operasi.

  • Jenis Operasi:Andrews Bottle OperationYaboulay Operation (Excisi Dan Eversi)Operasi WinkelmanHamilton Bailey TecnicOperasi Lord

  • Jenis OperasiAndrews Bottle Operation: Technic: 1. Tunica vaginalis dibuka, cairan dikeluarkan. 2. Seluruh testicle dikeluarkan dari scrotum. 3. Kantong hydrocele dibalikkan. Dapat dijahit/tidak. 4. Diyakinkan bahwa pembuluh darah tak terjerat. 5. Masukkan kembali testis dan tunica vaginalis yang terbalik. 6.luka ditutup dan tak usah dipasang drain. Kerugian:Tak dapat dipakai pada hydrocele yang lain dengan dinding tebal seringkali ada relaps.

  • Yaboulay Operation (Excisi dan Eversi): Excisi dan Eversi kantong hydrocele ke belakang Epididymis adalah cara yang lebih baik. Technic: 1. Incisi pada bagian yang paling menonjol pada hydrocele. 2. Keluarkan testis, sebagian dari kantong dipotong setelah isinya dikeluarkan. 3. Jahit tepi dari tunica vaginalis ke belakang spermatic cord. catatan: Dengan pembalikkan, maka kantong yang memproduksi cairan akan langsung berhadapan dengan jaringan ikat dan terbentuk perlekatan.