Bedah Anak

download Bedah Anak

of 49

description

asfafF

Transcript of Bedah Anak

  • Shaiful Bachri 2006730095

  • Infeksi Bedah: EtiologiPencegahan dan PenanggulangannyaInfeksi pada pembedahan dapat terjadi secara eksogen dan endogen.EksogenMelalui udaraKontak langsungEndogenKuman-kuman yg berasal dari penderita sendiri

  • jenis-Jenis PembedahanBedah Bersih (clean without kontamination)Bedah Berpotensi Kontaminasi (potentially contaminated)Bedah Berkontaminasi Nyata (contaminated)

  • Faktor Resiko Berkembangnya KumanFaktor umumKeadaan umumGizi burukAnemiaPenyakit sistemikUsiaBerat badan

    Faktor lokalJaringan nekrotikBekuan darahJaringan dengan vaskularisasi yg tergangguBenang yg dipergunakanPemasangan drain, dll

  • Bakteriologi BakteroidesE. coliP. aeruginosaS. aureus

    B. fragilis merupakan kuman penyebab abses, > 80% didapatkan pada infeksi luka pasca bedah intestinal.

  • Prevensi Prosedur aseptik dan antiseptikTeknik bedahPenggunaan antibiotik

  • Penanggulangan Perbaikan keadaan umumMenghentikan sumber infeksiProduk proses peradangan dibersihkanDrainasePenggunaan antibiotik

  • Muntah: Aspek Bedah Saluran CernaMerupakan gejala paling sering dijumpai pada anak-anak.ApendisitisGangguan pasase AtresiaStenosis duodenumMalrotasi dengan volvuluvInvaginasi

  • Muntah yg Memerlukan Pemeriksaan Lebih LanjutMuntah berwarna hijauProyektilPersistenBercampur darahDisertai penurunan berat badan atau kegagalan kenaikan berat badan

  • Gejala lainGangguan evakuasi/kelainan mekoniumMekonium keluar terlambat dan baru bisa keluar setelah dilakukan colok dubur (hirschprung)Mekonium sedikit-sedikit, berbutir-butir, kering dan berwarna muda (atresia ileum)Mekonium berwarna coklat, sedikit encer dan berbau busuk (hirschprung)

  • Lanjutan...Distensi abdomenDisertai tanda-tanda peradangan (radang intra peritonial)Gambaran usus tidak ada, perabaan lembek, pekak hati hilang (perforasi usus)Rasa sakitHilang timbul/terus-menerus (gangguan pasase sederhana proses strangulasi)

  • PERITONITISDefinisi Proses inflamasi atau proses peradangan peritonium termasuk sebagian atau seluruh organ di dalam rongga peritonium

    KlasifikasiPeritonitis primerPeritonitis sekunderPeritonitis dapat terjadi sebelum kelahiranPeritonitis setelah kelahiranPeritonitis kontaminasi dari luarPeritonitis steril atau kimia

  • Diagnosis Penderita tampak septikLetargiNadi kecil sampai tidak terabaHipotermiAbdomenMembuncitMengkilatVenektasiKemerahan di sekitar umbilikusKemerahan dan udem khususnya lebih terlihat di punggung dan genitaliaBila telah terjadi perubahan pembekuan darah dapat terlihat bercak-bercak kemerahan di seluruh tubuh

  • Radiologi BNOGambaran udara yg kabur dan tidak tersebar rataPenebalan dinding-dinding ususPerselubunganAir fluid level dalam usus atau rongga peritonialTerdapat gambaran udara bebas di bawah diafragma (perforasi)

  • Terapi Simptomatik Antibiotik spektrum luasPembedahan

  • PERITONITIS INTRAUTERINSering disebut jg sebagai peritonitis mekonium. Sebagai akibat dari perforasi gastrointestinal semasa kehidupan intrauterin.

  • Kemungkinan PenyembuhanPerforasi kecilPenyembuhan sempurnaPerforasi kecil-sedangPenyembuhan mengakibatkan oklusi saluran gastrointestinalPerforasi sedang-besarPenyembuhan tidak terjadi sempurna

  • Radiologi Tampak gambaran kalsifikasiTanda-tanda obstruksi, bayangan udara di bagian distal atresi/oklusiLumen usus di bagian proksimal terlihat distensi sedang, di bagian distal perforasi terlihat mengecil atau sama sekali tidak terlihat.Tampak gambran air fluid level

  • Terapi Prabedah DekompresiPemberian cairan parenteralAntibiotik

    Pembedahan

  • ENTEROKOLITIS NEKROTIKANS NEONATUS

  • EtiologiEtiologi dan patoisologinya diperkirakan akibat iskemi intestinal pd bayi yang rentan terhadap stress (Kosloske)Iskemi intestinal ulserasi mukosa dan pertumbuhan kuman penetrasi kuman ke lap muskularis aliran darah (perforasi usus dan peritonitis) gambarna klinis : tanda2 sepsis, gangguan pasase usus dan tanda2 peritonitis. Feses sering disertai darah

  • Diagnosis Faktor predisposisi : prematuritas, KPD, Plasenta previa, sepsis puerperalis, sindroma distres pernapasan, dllInsiden umur : 80,4% usianya 24 jam hari ke-5 (ONeil)Gejala dan tanda2 : retensis sektesi lambung. Muntah mula2 cairan jernih lalu hijau. Sebagian kasus diare campur darah, sebagian tidak defekasi

  • Lanjutan PF : abdomen membuncit, udem, kemerahan khususnya di genitalia dan punggungKeadaan bayi meburuk dengan cepat dan memperlihatkan tanda2 sepsis, letargi, hipotermi, asidosis metabolik, ikhterik, DIC, dan meninggal

  • Terapi medisBayi dipuasakanPasang NGT, dan pengisapan. M(-)I tekanan intraabdomenmudah bernapasTerapi cairan dan elektrolit IVAntibiotika sistemikKoreksi asidosisAlat bantu napas dan periksa AGDAlimentasi perenteralPemeriksaan abdomen dan foto polos abdomen tiap 6 jam

  • RadiologikPneumoperitoneumDilatasi usus yang persisten

  • Terapi BedahPengamatan ketat terhadap KU dan abdomenuntuk liat tanda2 indikasi pembedahanIndikasi bedah :Klinis KU memburuk, walaupun tidak selalu ditemukan gangren usus yang harus d reseksiTanda2 peritonitis, edema dan eritemaMasa infiltrat yang terfiksasi pada dinding abdomen

  • Prosedur pembedahanLaparotomi kolostomi/enterostomi. Anastomosis banyak ESLaparotomi reseksi usus yang nekrose anastomosis langsungDrainase peritoneal

  • PentingBila telah terdiagnosis ENN dan ada tanda2 peritonitis segera lakukan PEMBEDAHAN tanpa tunggu fotoTidak ada udara bebas pada foto polos bukan berarti tidak peritonitis

  • Prosedur bedah hendaknya disesuaikan dengan kondisi penderitaEnterostomi bila perforasi bagian bawahHindari yeyunostomiAnastomosis primer dilakukan hanya bila kontaminasi peritoneal oleh cairan usus minimalPeritonitis usus d cuci dengan NaCl sampai bersih, beri Ab sprektum luas untuk gram negatif dan positif, aerob maupun anaerob scr IV dan dilanjutkan

  • EVENTRASIO DIAFRAGMATIKAGejala dan tanda mirip hernia diafragmatika, seperti adanya sindroma distres pernapasan.Diafragma intak dan tidak ada defekKelainan berupa atrofi atau aplasi muskulatur

  • ETIOLOGI :Cedera saraf frenikus pada waktu lahirParalisis Erb, trauma pada pleksus brachialisDIAGNOSIS :Sindrom distres pernapasan ringan dan tidak progresifSianosis, dan infeksi saluran napas berulangRo thorak : gastrointestinal mendorong diafragma ke arah puncak paruFluroskopi : pergerakan diafragma paradoksal

  • Tindakan bedahLaparotomi dilakukan pliksasi pada diafragma.Pada diafragma dilakukan jahitan pliksasi (lipatan) sehingga diafragma yang semula cembung menjadi datar

  • Apendisitis AkutaInsiden : pria > wanitabayi dan anak sampai 2 thn terdapat 1%/ bila terjadi perforasi.Dehidrasi ringan beratAbdomen : tanda-tanda rangsangan peritoneal kuadran kanan bawah. Perforasi seperti defans muskuler, nyeri ketok dan tekanParalitik akibat proses peritonitis lokal

  • Radiologi Foto polos abdomenGambaran perselubunganPatognomonikgambaran fekolitPerforasi:Gambaran perselubungan lebih jelasPenebalan dinding usus Garis lemak pra peritoneal menghilangSkoliosis kekananTanda2 obstruksi usus

  • Laboratorium Darah : leukosit ringan pada apendisitis sederhana, > 13000/mm3 perforasi, hitung jenis : terdapat pergeseran pergeseran kekiriUrin : normal/ leukosit dan eritrosit lebih dari normal bila apendiks yg meradang menempel pada ureter atau vesika

  • Terapi Apendisitis perforasi :Prabedah : sonde lambung dan tindakan dekompresi. Rehidrasi. Penurunan suhu tubuh. Antibiotika spektrum luas, dosis cukup, IVPembedahan :Insisi transversal di sebelah kanan sedikit di bawah umbilikusSayatan fowler weier

  • Invaginasi Definisi :Suatu keadaan masuknya suatu segmen usus ke segmen bagian distalnya yang umumnya akan berakhir dengan obstruksi usus strangulasiInsiden :Terjadi pada setiap umur, dapat terjadi intrauterin70% < 1 tahunPria > wanita

  • Patofisiologi Suatu segmen usus berikut mesenterium atau mesokolon masuk ke lumen usus bagian distalnya oleh suatu kausa90% kausa tidak diketahui dengan pastiKausa lain : polip, divertikel meckel, neoplasmaProses selanjutnya obstruksi usus strangulasi

  • Radiologik Enema barium diagnostik dan terapiCupping Coil springTerapi tekanan hidrostatik untuk mendorong bagian usus yang mesuk ke arah proksimal.

  • Terapi Sonde lambungRehidrasiObat penenang : fenobarbital dan valiumSetelah KU baik dilakukan tindakan pembedahan, bila jelas terdapat tanda obstruksi usus.

  • HERNIA DIAFRAGMATIKA KONGENITAL