Bea Materai Dan Pajak Daerah

26
BEA MATERAI DAN PAJAK DAERAH Kelompok 10

description

pajak

Transcript of Bea Materai Dan Pajak Daerah

Page 1: Bea Materai Dan Pajak Daerah

BEA MATERAI DAN PAJAK DAERAHKelompok 10

Page 2: Bea Materai Dan Pajak Daerah

Dasar Hukum Undang-undang Nomor 13 Tahun 1985

(Undang-Undang Bea Materai) Berlaku sejak 1 Januari 1986 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun

1995 yang telah diubah menjadi Peraturan Pemerintah No. 24 Tahun 2000 tentang Perubahan Tarif Bea Materai dan Besarnya Batas Pengenaan Harga Nominal yang Dikenakan Bea Materai

Page 3: Bea Materai Dan Pajak Daerah

Sebab-Sebab Dikeluarkannya UU No. 13 Tahun 1985 Tentang Bea Materai

Agar lebih sempurna dan sederhana Lebih mudah dilaksanakan karena hanya

mengenal satu jenis Bea Materai tetap, yaitu Rp 6000,00 dan Rp 3000,00

Objek lebih luas

Page 4: Bea Materai Dan Pajak Daerah

Prinsip Umum Pemungutan atau Pengenaan Bea Materai

Bea Materai dikenakan atas dokumen Satu dokumen hanya terutang satu Bea

Materai Rangkap/tindasan (yang ikut

ditandatangani) terutang Bea Materai sama denga aslinya

Page 5: Bea Materai Dan Pajak Daerah

Pengertian Bea Materai pajak atas dokumen Dokumen kertas yang berisi tulisan yang

mengandung arti dan maksud tentang kenyataan bagi pihak yang berkepentingan.

Benda Materai materai tempel dan kertas materai yang dikeluarkan oleh Pemerintah RI

Pemeteraian Kemudian suatu cara pelunasan Bea Materai yang dilakukan oleh Pejabat Pos atas permintaan pemegang dokumen yang Bea Materainya belum dilunasi sebagaimana mestinya

Page 6: Bea Materai Dan Pajak Daerah

Tarif Bea Materai Rp 6000,000 Dikenakan Atas Dokumen

1. a. surat perjanjian dan surat-surat lainnya yang dibuat dengan tujuan digunakan sebagai alat pembuktian mengenai keadan yang bersifat perdata.b. Akta-akta notarisc. Akta-akta yang dibuat Pejabat Akta Tanah (PPAT) d. Surat yang memuat jumlah yang mempunyai harga nominal lebih dari Rp 1.000.000,00e. Surat-surat berharga (wesel, promes, aksep)f. efek dengan nama dan dalam bentuk apapun

Page 7: Bea Materai Dan Pajak Daerah

2. Dokumen-dokumen yang akan digunakan sebagai alat pembuktian di muka pengadilan:a. surat biasa dan kerumahtanggaanb. surat yang digunakan untuk tujuan lain

Page 8: Bea Materai Dan Pajak Daerah

Tarif Bea Materai Rp 3.000,00 Dikenakan Atas Dokumen

1. Surat yang mempunyai jumlah uang yang mempunyai harga nominal lebih dari Rp 250.000,00 tetapi tidak lebih dari Rp 1.000.000,00

2. Surat berharga (wesel, promes, aksep)3. Efek dengan nama dan dalam bentuk

apapun4. Cek dan bilyet giro dengan harga

nominal berapapun

Page 9: Bea Materai Dan Pajak Daerah

Yang Tidak Dikenakan Bea Materai Dokumen berupa; surat penyimpanan barang,

konosemen, surat angkutan penumpang dan barang, keterangan pemindahan, bukti pengiriman dan penerimaan barang, surat pengiriman barang untuk dijual atas tanggungan pengirim, dll.

Segala bentuk ijasah Tanda terima gaji atau lainnya berkaitan

hubungan kerja Surat gadai Tanda bukti penerimaan uang negara

Page 10: Bea Materai Dan Pajak Daerah

Saat Terutang Bea Materai Dokumen yang dibuat oleh satu pihak Dokumen yang dibuat oleh lebih dari

satu pihak Dokumen yang dibuat diluar negeri

Pihak yang Terutang Bea Materai adalah pihak yang mendapatkan manfaat dari dokumen, kecuali pihak yang

bersangkutan menentukan lain.

Page 11: Bea Materai Dan Pajak Daerah

Cara Pelunasan Bea Materai

Page 12: Bea Materai Dan Pajak Daerah

CARA PENGGUNAAN MATERAI TEMPEL

Page 13: Bea Materai Dan Pajak Daerah

MATERAI TEMPEL Materai tempel direkatkan seluruhnya

dengan utuh dan tidak rusak. Materai tempel direkatkan di tempat di

mana tanda tangan akan dibubuhkan. Pembubuhan tanda tangan disertai dengan

tanggal, bulan, dan tahun dilakukan dengan menggunakan tinta atau yang sejenisnya.

Jika digunakan lebih dari satu materai tempel, tanda tangan harus dibubuhkam sebagian di atas semua materai tempel dan sebagian di atas kertas dokumen.

Page 14: Bea Materai Dan Pajak Daerah

KERTAS MATERAI• Dokumen ditulis di atas Kertas Materai. Jika

isi dokumen terlalu panjang untuk dimuat seluruhnya di atas kertas materai yang digunakan, maka untuk bagian yang masih tertinggal dapat digunakan kertas tidak ber-materai.

• Kertas materai yang sudah digunakan, tidak boleh digunakan lagi.

Page 15: Bea Materai Dan Pajak Daerah

PEMETERAIAN KEMUDIAN

suatu cara pelunasan Bea Materai yang dilakukan oleh Pejabat Pos atas permintaan pemegang dokumen yang Bea Materainya belum dilunasi sebagaimana mestinya.

Page 16: Bea Materai Dan Pajak Daerah

Dilakukan atas :•Dokumen yang semula tidak terutang Bea Materai namun akan digunakan sebagai alat pembuktian di muka pengadilan.

•Dokumen yang Bea Materai-nya tidak atau kurang dilunasi sebagaimana mestinya.

•Dokumen yang dibuat di luar negeri yang akan digunakan di Indonesia.

Page 17: Bea Materai Dan Pajak Daerah

SANKSI-SANKSI

Page 18: Bea Materai Dan Pajak Daerah

1. SANKSI ADMINISTRASIApabila dokumen tidak atau kurang dilunasi

Bea Materai sebagaimana mestinya, maka akan dikenakan denda administrasi sebesar 200% (dua ratus persen) dari Bea Materai yang tidak atau kurang bayar.

Bea Materai yang terutang Rp 6.000,00Denda administrasi Rp 12.000,00Jumlah Pemeeraian kemudian Rp 18.000,00

Page 19: Bea Materai Dan Pajak Daerah

Pemeteraian Kemudian

Tanpa Denda Berikut denda (200%)

Page 20: Bea Materai Dan Pajak Daerah

1. Dokumen yang dibuat diluar negeri sebelum digunakan di Indonesia.

2. Surat-surat biaya dan surat kerumahtanganan sebagai alat bukti di pengadilan.

3. Dokumen yang semula tidak dikenakan Bea Materai berdasarkan berdasarkan tujuannya, kemudian berubah tujuan atau dipergunakan oleh orang lain (sebagai alat bukti di pengadilan).

TANPA DENDA

Page 21: Bea Materai Dan Pajak Daerah

1. Semua dokumen yang dikenakan Bea Materai tetapi dokumen tersebut tidak/ kurang dibayar Bea Materai-nya, kecuali dokumen yang akan digunakan sebagai alat pembuktian di muka pengadilan.

2. Dokumen yang dibuat di luar negeri, yang Bea Materai-nya dilunasi sesudah dokumen tersebut digunakan di Indonesia.

BERIKUT DENDA

Page 22: Bea Materai Dan Pajak Daerah

Ketentuan Khusus Pejabat Pemerintah, hakim, panitera, jurusita, notaris, dan pejabat

umum lainnya dalam tugas atau jabatannya tidak dibenarkan: Menerima, mempertimbangkan atau menyimpan dokumen yang Bea

Meterainya tidak atau kurang dibayar Melekatkan dokumen yang Bea Meterainya tidak atau kurang dibayar pada

dokumen lain yang berkaitan Membuat salinan, tembusan,rangkapan,atau petikan dari dokumen yang

Bea Meterai-nya tidak atau kurang dibayar Memberikan keterangan atau catatan pada dokumen yang Bea Meterainya

tidak atau kurang dibayar sesuai dengan tarif Bea Meterainya. Sanksi atas poin 1, sanksi administrasi sesuai dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku, misalnya: untuk yang berstatus pegawai negeri sipil dapat diberlakukan dengan PP No. 30 tahun 1980,antara lain: Peringatan, teguran Penundaan kenaikan gaji/jabatan Diberhentikan

Page 23: Bea Materai Dan Pajak Daerah

Sanksi Pidana Hal-hal yang dikenai sanksi:

1) Pemalsuan/ peniruan meterai tempel, kertas meterai dan tanda tangan yang perlu untuk mensahkan meterai2) Dengan sengaja menyimpan dengan maksud untuk diedarkan atau memasukkan ke Negara Indonesia Meterai palsu, yang dipalsukan atau yang dibuat dengan melawan hak3) Dengan sengaja menggunakan, menjual, menawarkan, menyerahkan, menyediakan untuk dijual atau dimasukkan ke Negara Indonesia Meterai yang mereknya, capnya, tanda tangannya, tanda sahnya atau tanda waktunya mempergunakan telah dihilangkan seolah-olah Meterai itu belum dipakai dan atau menyuruh orang lain menggunakannya dengan melawan hak.4) Dengan sengaja menyimpan bahan-bahan/ perkakas-perkakas yang diketahui untuk meniru dan memalsukan benda meterai.

Sanksi: sesuai dengan keputusan pengadilan yang telah mempunyai kepastian hukum, dapat berupa kurungan atau penjara sesuai dengan pasal 253 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP)

Page 24: Bea Materai Dan Pajak Daerah

Hal lain yang dikenakan sanksi pidana: Dengan sengaja menggunakan cara lain

untuk pelunasan Bea Meterai (Pasal 7(2) b) tanpa seijin Menteri Keuangan, dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya 7 tahun.• Penanggung jawab sanksi:

Untuk sanksi administrasi: pemegang dokumen Untuk sanksi pidana: sesuai keputusan

pengadilanDaluwarsa dari kewajiban memenuhi Bea Meterai ditetapkan 5 tahun, terhitung sejak tanggal dokumen dibuat.

Page 25: Bea Materai Dan Pajak Daerah

Hal – Hal yang Perlu Diperhatikan Transaksi intern perusahaan tidak perlu memakai

Bea Materai Transaksi Kantor pusat dan cabang perusahaan

harus menggunakan Bea Materai Yang menanggung Bea Materai adalah

pemegang dokumen Tanggal Tidak diperbolehkan menghapus tulisan pada

dokumen dengan cairan penghapus Penggunaan dokumen yang dibuat di luar negeri

Page 26: Bea Materai Dan Pajak Daerah

Perbedaan ABM 1921 dengan UU Bea MateraiNo

Uraian ABM 1921 UU Bea Materai

1. Jumlah Pasal 142 Pasal 18 Pasal2. Objek Bersifat Perdata dan

Publik (tertentu)Bersifat Perdata (sangat terbatas)

3. Macam/jeis pemeteraian

B.M. UmumB.M. Luas KertasB.M. Luar BiasaB.M. TetapB.M. Sebanding

---Bea Materai Tetap-

4. Tarif 167 Macam 2 Macam5. Cara

PelunasanBenda MateraiSKUMCara Lain

Benda Materai-Cara Lain

6. Daluwarsa 3 tahun sejak diketahui 5 tahun sejak dokumen dibuat