Be

4
1 Be Septo Indarto (Team Double S) Ketika Anda membaca kalimat Be dalam bahasa Inggris artinya menjadi, melakukan sebuah tindakan, melakukan sesuatu yang terbaik. Dalam dunia yang penuh kompetisi dalam lingkungan internal dan lingkungan eksternal, kata Be artinya kita harus mencapai yang terbaik, dalam kalimat adalah the best of the best, ini bukan suatu imajinasi, tetapi ini menjadi sebuah aksi untuk diri Anda. Be a good staff, Anda harus menjadi staff yang baik, Be a great Leader, jadilah seorang pemimpin yang luar biasa, Be a successful Marketer, Anda harus yakin menjadi seorang Marketer yang mempunyai banyak strategi untuk promosi produk atau jasa yang Anda akan jual, Be a good Speaker, menjadi orang yang handal dalam menyampaikan pendapat di public area. Be bisa berarti bagaimana Anda mewujudkan rencana Anda, Be your planning as the main goal, kita harus yakin kita bisa mewujudkan rencana yang akan kita jalankan walaupun kita harus perlahan-lahan mewujudkan hal itu, sambil belajar bahwa kita mendapatkan pelajaran dari semua

Transcript of Be

1

Be

Septo Indarto (Team Double S)

Ketika Anda membaca kalimat Be dalam bahasa Inggris artinya menjadi,

melakukan sebuah tindakan, melakukan sesuatu yang terbaik. Dalam

dunia yang penuh kompetisi dalam lingkungan internal dan lingkungan

eksternal, kata Be artinya kita harus mencapai yang terbaik, dalam kalimat

adalah the best of the best, ini bukan suatu imajinasi, tetapi ini menjadi

sebuah aksi untuk diri Anda. Be a good staff, Anda harus menjadi staff

yang baik, Be a great Leader, jadilah seorang pemimpin yang luar biasa,

Be a successful Marketer, Anda harus yakin menjadi seorang Marketer

yang mempunyai banyak strategi untuk promosi produk atau jasa yang

Anda akan jual, Be a good Speaker, menjadi orang yang handal dalam

menyampaikan pendapat di public area.

Be bisa berarti bagaimana Anda mewujudkan rencana Anda, Be your

planning as the main goal, kita harus yakin kita bisa mewujudkan rencana

yang akan kita jalankan walaupun kita harus perlahan-lahan mewujudkan

hal itu, sambil belajar bahwa kita mendapatkan pelajaran dari semua

2

tantangan yang kita hadapi. Hal yang terpenting dari kata Be dalam diri

Anda adalah kemampuan diri Anda untuk mewujudkan hal yang akan Anda

raih. Mewujudkan Be (Kemampuan) Anda harus mempunyai strategi dalam

mewujudkannya, buat rencana yang matang, Anda harus mampu

menerapkan transformational Leadership dalam diri Anda, artinya

mengubah nilai-nilai yang sudah tidak terpakai dan menciptakan nilai-nilai

baru dalam diri Anda, aksi Anda adalah kemampuan Anda. Anda harus

menciptakan sebuah kesuksesan yang berasal dari jiwa dan pikiran Anda,

karena Anda yang menentukan. Dalam kalimat Be (kemampuan), Anda

harus berani menciptkan perubahan yang Anda inginkan, yang dapat Anda

kuasai, Anda kembangkan kembali menjadi sebuah kekuatan baru dalam

diri Anda.

Saat ini hampir semua perusahaan akan melakukan konsep Be, Be the

best corporate, be the best of technology achievement, be the best of the

leadership in business. Penerapan atau impelementasi Be harus

disesuaikan dengan kemampuan perusahaan-perusahaan dalam

melakukan langkah transformasi saat ini dan dimasa mendatang. Berapa

banyak Leaders yang menjadi Be the Leaders, apakah staff Anda mampu

menggunakan teknologi untuk meningkatkan kemampuan kinerjanya dan

akan memperkuat kinerja perusahaan dan yakin menjadi be the best of

technology achievement.

Be Transforming, apakah perusahaan Anda mampu melakukan sebuah

perubahan yang membawa kearah yang lebih maju dari langkah

sebelumnya. Buatlah sebuah perubahan yang juga dapat membawa

perubahan dalam masyarakat banyak. Telus Mobility sebuah perusahaan

teknologi dari Kanada, berhasil memimpin masayarakat melalui perubahan,

memimpin masyarakat melalui perubahan adalah tema kunci perusahaan

itu, selain itu para pemimpin perusahaan melakukan praktik spiritual yang

dapat memberikan sebuah inspirasi untuk mewujudkan kesuksesan.

Perusahaan ini mempunyai pengabdian yang sangat tinggi dalam teknologi

dan spirit, perusahaan ini berhasil menerapkan prinsip High Tech/High

Touch menurut Patricia Arbudene bersama John Naisbitt adalah

perusahaan perlambanga High Tech/High Touch dalam Megatrends,

3

semakin tinggi teknologi di dalam hidup kita, semakin besar kebutuhan kita

atau penyeimbang yang diberikan oleh High Touch (Konsep Megatrends

2010).

Ada satu hal yang harus Anda perhatikan mengenai perilaku konsumen,

Be Focusing on the right strategy, saat ini konsumen sangat berhati-hati

dalam memilih sebuah produk dan jasa. Mereka mempunyai tanggung

jawab baru, yaitu bagaimana ikut menyelamatkan lingkungan hidup dari

sebuah pencemaran yang sangat parah. Pencemaran lingkungan saat ini

sudah sangat parah bahkan sudah mengacam jiwa manusia, melalui

bencana alam yang terjadi setiap saat. Tanggung jawab menjaga

lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung

jawab masyarakat. Kita harus mempunyai visi yang maju untuk

menyelematkan lingkungan hidup saat ini, dalam dunia bisnis, perusahaan

bisa menjual produk-produk mereka yang tidak merusak alam dan barang

tersebut bisa di daur ulang untuk menciptakan sebuah produk baru

sehingga akan mengurangi jumlan volume limbah. Menurut New York

Times sampai pada tahun 2000, pasar perdagangan yang eco (bersahabat

dengan lingkungan) mempunyai nilai US$ 230 miliar dan akan terus

meningkat setiap tahun sebesar sepuluh persen. Masyarakat

menginginkan sebuah nilai lebih, artinya produk yang mereka beli dan

mereka konsumsi benar-benar aman dan tidak merusak lingkungan. Para

pemimpin bisnis harus mengerti tentang konsep lingkungan, tanpa itu

produk Anda tidak akan pernah laku dipasaran. Lingkungan yang sehat

akan menciptakan masyarakat yang sehat, masyarakat yang sehat akan

menciptakan produktivitas tinggi.

Dalam Conscious Consumers saat ini para konsumen juga membeli produk

dilandasi oleh nilai-nilai moral, apakah perusahaan telah menciptakan

budaya keterbukaan kepada masyarakat, menurut konsep Megatrends

2010 ada sebuah teori bagaimana nilai mempengaruhi market-place

secara kesuluruhan.

Corporate Citizenship sebagai faktor penting dalam memutuskan membeli

suatu produk atau tidak (36%).

4

Ketika harga, kualitas, dan kenyamanan sebanding, mereka akan lebih

memilih untuk membeli produk dari perusahaan yang mereka anggap

memiliki tanggung jawab sosial (49%)

Mempertimbangkan corporate citizenship ketika membeli sesuatu (79%).

(Megatrends 2010).