Bd Opinion Leadership

7/25/2019 Bd Opinion Leadership

1/15

BAB I

MATERI KEPEMIMPINAN

A. Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari,masyarakat selalu membutuhkan adanya Pemimpin.

Sedangkan didalam kehidupan rumah tangga diperlukan adanya pemimpin atau Kepala

Keluarga. Dan tentunya disebuah Negara ada Presidennya. Ini semua menunjukkan betapa

pentingnya kedudukan Pemimpin dalam suatu masyarakat, baik dalam skala yang kecil

maupun yang besar.

Ada beberapa Tipe pemimpin yang Penting. !emimpin dalam masa krisis

". !emimpin dalam Perubahan

#. !emimpin ba$ahan dalam menghadapi Tantangan

%. !emimpin dalam menghadapi keputusan yang segera, baik maupun sulit.

&. !emimpin dipentas 'egi(nal

). !emimpin Diri Sendiri.

Dari pengantar diatas terasa dan terbayang sekali betapa dalam pandangan terhadap

*pemimpin+ yang mempunyai kedudukan yang sangat penting, karenanya siapa saja yang

menjadi pemimpin tidak b(leh dan jangan sampai menyalahgunakan kepemimpinannya

untuk hal-hal yang tidak benar.

Kegiatan manusia secara bersama-sama selalu membutuhkan kepemimpinan. ntuk

berbagai usaha dan kegiatannya diperlukan upaya yang terencana dan sistematis dalam

melatih dan mempersiapkan pemimpin baru. leh karena itu, banyak study dan penelitian

dilakukan (rang untuk mempelajari masalah pemimpin dan kepemimpinan yang

menghasilkan berbagai te(ri tentang kepemimpinan.

elakangan ini, agar bisa ber(rientasi pada pelanggan, (rganisasi membutuhkan

pemimpin yang bersedia melayani. Para pemimpin harus memberikan pelayanan terbaik

kepada para pelanggan internal /para karya$an0 sehingga akan berdampak kepada pelayanan

prima yang didem(nstrasikan (leh para pelanggan internal kepada para pelanggan eksternal.

Sayangnya gaya kepemimpinan yang melayani kurang diminati (leh kebanyakan praktisi

bisnis. 1aya kepemimpinan yang melayani lebih banyak digunakan di (rganisasi sect(r

public dan pemerintah.


2/15

B. Rumusan Masalah

. agaimana hakikat menjadi se(rang pemimpin2

". Adakah te(ri-te(ri untuk menjadi pemimpin yang baik2

#. Apa dan bagaimana menjadi pemimpin yang melayani2

%. Apa dan bagaimana menjadi pemimpin yang sejati2&. agaimana hubungan keari3an l(kal dengan kepemimpinan2

C. Tujuan Training

PT !adya !uda !adani mempunyai beberapa tujuan dalam pembuatan dan materi

ini. Adapun tujuannya sebagai berikut4

. ntuk mengetahui peran pemimpin.

". ntuk mengetahui seberapa pengaruh keari3an l(kal dg kepemimpinan#. !endidik Pemimpin dan Pr(ses 'egenerasi Pemimpin baru

D. Manfaat Training

. ntuk memberikan in3(rmasi tentang pemimpin yang melayani.

". ntuk memberikan in3(rmasi tentang pemimpin yang sejati

BAB II

PEMBAHAAN

Para pemimpin dan (rang-(rang yang dipimpin harus memahami 5akikat

Kepemimpinan dalam pandangan yang mendalam sbb4


3/15

!. Tanggung "a#a$% $ukan Keistime#aan

Ketika se(rang diangkat atau ditunjuk untuk memimpin suatu 6embaga atau Institusi,

maka ia sebenarnya mengemban tanggung ja$ab yang besar sebagai se(rang pemimpin yang

harus mampu mempertanggung ja$abkannya. ukan hanya dihadapan manusia, tapi juga

dihadapan All(h. leh karena itu, jabatan dalam semua le7el atau tingkatan bukanlah suatu

keistime$aan, sehingga se(rang pemimpin atau pejabat tidak b(leh merasa menjadi manusia

yang istime$a sehingga ia merasa harus diistime$akan dan ia sangat marah bila (rang lain

tidak mengistime$akan dirinya.

&. Peng'r$anan% Bukan (asilitas

!enjadi Pemimpin atau Pejabat bukanlah untuk menikmati keme$ahan atau

kesenangan hidup dengan berbagai 3asilitas dunia$i yang menyenangkan, tapi justru ia harus

mau berk(rban dan menunjukkan peng(rbanan, apalagi ketika masyarakat yang dipimpinnya

berada dalam k(ndisi sulit dan sangat sulit. Karena itu menjadi terasa aneh bila dalam

Anggaran elanja Negara atau Pr(pinsi dan tingkatan yang diba$ahnyna terdapat anggaran

dalam puluhan bahkan ratusan juta untuk membeli pakaian bagi para pejabat, padahal ia

sudah mampu membeli pakaian dengan harga yang mahal sekalipun dengan uangnya sendiri

sebelum ia menjadi pemimpin atau pejabat.

). Kerja Keras% $ukan antai

Para pemimpin mendapat tanggung ja$ab yang besar untuk menghadapi dan mengatasi

berbagai pers(alan yang menghantui masyarakat yang dipimpinnya untuk selanjutnya

mengarahkan kehidupan masyarakat untuk bisa menjalani kehidupan yang baik dan benar

serta mencapai kemajuan dan kesejahteraan. ntuk itu, para pemimpin dituntut bekerja keras

dengan penuh kesungguhan dan (ptimis

.

*. Mela+ani% $ukan e#enang,#enang

Pemimpin adalah pelayan bagi (rang yang dipimpinnya, karena itu menjadi

pemimpin atau pejabat berarti mendapatkan ke$enangan yang besar untuk bisa melayani

masyarakat dengan pelayanan yang lebih baik dari pemimpin sebelumnya. leh karena itu,

setiap pemimpin harus mempunyai 7isi-misi pelayanan terhadap (rang-(rang yang

dipimpinnya guna meningkatkan kesejahteraan hidup, ini berarti tiidak ada keinginan

sedikitpun untuk memb(h(ngi rakyatnya, apalagi menjual rakyat, berbicara atas nama rakyat,

atau kepenntingan rakyat, padahal sebenarnya untuk kepentingan diri, keluarga, atau

g(l(ngannya. ila pemimpin seperti ini terdapat dalm kehidupan kita, maka ini adalah

penghianat yang paling besar.


4/15

-. Ketelaanan an Ke/el'/'ran% $ukan Pengek'r

Dalam segala bentuk kebaikan, se(rang pemimpin seharusnya menjadi teladan dan

pel(p(r, bukan malah menjadi pengek(r yang tidak memiliki sikap terhadap nilai-nilai

kebenaran dan kebaikan. Ketika se(rang pemimpin menyerukan kejujuran kepada rakyat

yang dipimpinnya, maka ia telah menunjukkan kejujuran itu. Ketika ia menyerukan hidup

sederhana dalam s(al materi, maka ia tunjukkan kesederhanaan, bukanlah keme$ahan.

!asyarakat sangat menuntut adanya pemimpin yang bisa menjadi pel(p(r dan teladan dalam

kebaikan dan kebenaran.

Te(ri kepemimpinan merupakan penggeneralisasian suatu seri perilaku pemimpin

dan k(nsep-k(nsep kepemimpinannya, dengan men(nj(lkan latar belakang hist(ris, sebab-

sebab timbulnya kepemimpinan, persyaratan pemimpin, si3at utama pemimpin, tugas p(k(k

dan 3ungsinya, serta etika pr(3esi kepemimpinan.

Te(ri kepemimpinan pada umumnya berusaha untuk memberikan penjelasan dan

interpretasi mengenai pemimpin dan kepemimpinan dengan mengemukakan beberapa segi

antara lain4

6atar belakang sejarah Pemimpin dan kepemimpinan

Kepemimpinan muncul sejalan dengan peradaban manusia. Pemimpin dan kepemimpinan

selalu diperlukan dalam setiap masa.Sebab-sebab munculnya pemimpin

Ada beberapa sebab se(rang menjadi pemimpin, antara lain

a. Sese(rang ditakdirkan lahir untuk menjadi se(rang pemimpin

Sese(rang menjadi pemimpin melalui usaha penyiapan dan pendidikan, serta did(r(ng (leh

kemauan sendiri.

b. Sese(rang menjadi pemimpin bila sejak lahir ia memiliki bakat kepemimpinan,

kemudian dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman serta sesuai dengan

tuntutan lingkungan.

Te(ri-te(ri dalam kepemimpinan pada umumnya menunjukkan perbedaan karena

setiap te(ritikus mempunyai segi penekanannya sendiri yang dipandang dari aspek tertentu.

erikut diba$ah ini merupakan Te(ri-Te(ri dalam Kepemimpinan4

!. Te'ri ifat

Te(ri ini bert(lak dari dasar pemikiran bah$a keberhasilan se(rang pemimpin

ditentukan (leh si3at-si3at, perangai atau cirri-ciri yang dimiliki pemimpin itu. Atas dasar

pemikiran tersebut, timbul anggapab bah$a untuk menjadi se(rang pemimpin yang berhasil,


5/15

sangat diitentukan (leh kemampuan pribadi pemimpin. Dan kemampuan pribadi yang

dimaksud adalah kualitas sese(ranga dengan berbagai si3at, perangai atau ciri-ciri

didalamnya. 8iri-ciri ideal yang perlu dimiliki pemimpin menurut S(ndang P Siagian

/99%4:&-:)0 adalah4

Pengetahuan umum yang luas, daya ingat yang kuat, rasi(nalitas, (byekti7itas,

pragmatism, 3leksibilitas, adaptabilitas, (rientasi masa depan;

Si3at Inkuisiti3, rasa tepat $aktu, rasa k(hesi yang tinggi,naluri lere7ensi,

keteladanan,ketegasan,keberanian, sikap yang antisipati3, kesediaan menjadi pendengar

yang baik, kapasitas integrati7e;

Kemampuan untuk bertumbuh dan berkembang, analitik, menentukan skala pri(ritas,

membedakan yang urgen dan yang penting, ketrampilan mendidik, dan berk(munikasi

secara e3ekti3.


6/15

perilaku pemimpin yang ber(rientasi pada pr(duksi memiliki kecenderungan penekanan pada

segi teknis pekerjaan, pengutamaan penyelenggaraan dan penyelesaian tugas serta pencapaian

tujuan. Pada sisi lain, perilaku pemimpin menurut m(del leadership c(ntinuum pada dasarnya

ada dua, yaitu ber(rientasi kepada pemimpin dan ba$ahan. Sedangkan berdasarkan m(del

gra3ik kepemimpinan, perilaku setiap pemimpin dapat diukur melalui dua dimensi, yaitu

perhatiannya terhadap hasil=tugas terhadap ba$ahan=hubungan kerja. Kecenderungan

perilaku pemimpin pada hakikatnya tidak dapat dilepaskan dari masalah 3ungsi dan gaya

kepemimpinan.

). Te'ri ituasi'nal

Keberhasilan se(rang pemimpin menurut te(ri situasi(nal ditentukan (leh cirri

kepemimpinan dengan perilaku tertentu yang disesuaikan dengan tuntutan situasi

kepemimpinan dan situasi (rganisasi(nal yang dihadapi dengan memperhitungkan 3act(r

$aktu dan ruang. >act(r situasi(nal yang berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan tertentu

menurut Sondang P. Siagian (1994:129) adalah:

?enis pekerjaan dan k(mpleksitas tugas;

entuk dan si3at tekn(l(gi yang digunakan;

Persepsi, sikap dan gaya kepemimpinan;

N(rma yang dianut kel(mp(k;

'entang kendali;

Ancaman dari luar (rganisasi;

Tingkat stress; Iklim yang terdapat pada (rganisasi

@3ekti3itas kepemimpinan sese(rang ditentukan (leh kemampuan *membaca+ situasi

yang dihadapi dan menyesuaikan gaya kepemimpinan agar c(c(k dengan dan mampu

memenuhi tuntutan situasi tersebut. Penyesuaian gaya kepemimpinan dimaksud adalah

kemampuan menentukan siri kepemimpinan dan perilaku tertentu karena tuntutan situasi

tertentu.

Sehubungan dengan hal tersebut berkembanglah m(del-m(del kepemimpinan berikut4

a. !(del 8(ntinuum t(kratik-Dem(kratik

1aya dan perilaku kepemimpinan tertentu selain berhubungan dengan situasi dan

k(ndisi yang dihaddapi, juga berkaitan dengan 3ungsi kepemimpinan tertentu yang harus

diselenggarakan. 8(nt(h4 dalam hal pengambilan keputusan, pemimpin bergaya (t(kratik

akan mengambil keputusan sendiri, cirri kepemimpinan yang men(nj(l ketegasan disertai

perilaku yang ber(rientasi pada penyelesaian tugas. Sedangkan pemimpin bergaya

dem(kratik akan mengajak ba$ahannya untuk berpartisipasi. 8irri kepemimpinan yang


7/15

men(nj(l disini adalah menjadi pendengar yang baik disertai perilaku memberikan perhatian

pada kepentingan dan kebutuhan ba$ahan.

b. !(del *Interaksi Atasan-a$ahan+ .

!enurut m(del ini, e3ekti3itas kepemimpinan sese(rang tergantung pada interakksi

yang terjadi antara pemimpin dan ba$ahannya dan sejauh mana interaksi tersebut

mempengaruhi perilaku pemimpin yang bersangkutan.

Sese(rang akan menjadi Pemimpin yang e3ekti3 apabila4

. 5ubungan atasan dan ba$ahan dikateg(rikan baik.

". Tugas yang harus dikerjakan ba$ahan disusun pada tingkat struktur yang tinggi.

#. P(sisi ke$enangan pemimpin terg(l(ng kuat.

c. !(del Situasi(nal

!(del ini menekankan bah$a e3ekti3itas kepemimpinan sese(rang tergantung pada

pemilihan gaya kepemimpinan yang tepat untuk menghadapi situasi tertentu dan tingkat

kematangan ji$a ba$ahan. Dimensi kepemimpinan yang digunakan dalam m(del ini adalah

perilaku pemimpin yang berkaitan dengan tugas kepemimpinannya dan hubungan atasan-

ba$ahan. erdasarkan dimensi tersebut, gaya kepemimpinan yang dapat digunakan adalah4

. !emberitahukan

". !enjual

#. !engajak ba$ahan berperan serta

%. !elakukan pendelegasian

d. !(del *?alan-Tujuan+Se(rang pemimpin yang e3ekti3 menurut m(del ini adalah pemimpin yang mampu

mneunjukkan jalan yang dapat ditempuh ba$ahan. Salah satu mekanisme untuk me$ujudkan

hal tersebut yaitu kejelasan tugas yang harus dilakukan ba$ahan dan perhatian pemimpin

kepada kepentingan dan kebutuhan ba$ahannya. Perilaku pemimpin berkaitan dengan hal

tersebut harus merupakan 3act(r m(ti7asi(nal bagi ba$ahannya.

e. !(del *Pemimpin-Peran sera a$ahan+

Perhatian utama m(del ini adalah prilaku pemimpin dikaitkan dengan pr(ses

pengambilan keputuusan. Perilaku pemimpin perlu disesuaikan dengan struktur tugas yangharus diselesaikan (leh ba$ahannya.

Salah satu syarat penting untuk paradigma tersebut adalah adanya serangkaian

ketentuan yang harus ditaati (leh ba$ahan dalam menentukkan bentuk dan tingkat pperan

serta ba$ahan dalam mengambil keputusan. entuk dan tingkat peran serta ba$ahan tersebut

*didiktekan+ (leh situasi yang dihadapi dan masalah yang ingin dipecahkan melalui pr(ses

pengambilan keputusan.

Pemim/in +ang Mela+ani


8/15

!enurut te(ri tentang memimpin yang melayani dimulai sejak tahun 9:, ketika

'.K.1reenlea3 /9%-990 menulis sebuah essay yang berjudul *The Ser7ant as 6eader+.

@ssay tersebut dikembangkan (leh 1reenlea3 menjadi sebuah buku yang diterbitkan tahun

9:: berjudul *Ser7ant 6eadership4 A ?(urney int( the Nature (3 6egitimate P($er and

1reatness+. Ide mengenai pemimpin yang melayani ini diper(leh 1reenlea3 tahun 9)-an

ketika membaca n(7el karya 5erman 5essee,+?(urney t( the @ast+.

1reenlea3 /"0 menyatakan bah$a pemimpin yang melayani dia$ali dengan

perasaan alami untuk melayani terlebih dahulu. Setelah itu, dengan kesadaran sese(rang ingin

memimpin. 0reenleaf 1&22&3 menifinisikan /emim/in +angn mela+ani aalah se(rang

pemimpin yang sangat peduli atas pertumbuhann dan dinamika kehidupan pengikut, dirinya

dann k(munitasnya dan karenanya ia mensahulukan hal-hal tersebut dibandingkan dengan

pencapaian ambisi pribadi atau p(la dan kesukaannya saja.

Impiannya ialah agar (rang yang dilayani tadi akan menjadi pemimpin yang

melayani juga. 1reenlea3 /""0 menekankan, bila sese(rang ingin menjadi pemimpin yang

e3eketi3 dan berhasil, ia harus lebih dulu memiliki m(ti7asi dan hasrat yang besar untuk

memenuhi kebutuhan (rang lain. Dalam hal ini, pemimpin harus mampu mend(r(ng

pengikutnya untuk mnecapai p(tensi (ptimalnya.

!enurut 6arry 8. Spears /99&0, mengacu pada pemikiran 1reenlea3, terdapat

karakteristik se(rang pemimpin maupun cal(n pemimpin yang ditunjukkan dari sikap dan

perilaku pemimpin tersebut, yang dipaparkkan pada list berikut 4

. Kesediaan untuk menyimak / 6istening0

iasanya se(rang pemimpin dinilai berdasarkan kemampuannya dalam

berk(munikasi dan mengambil keputusan. Kemampuan ini juga penting bagi pemimpin yang

melayani, pemimpin ini perlu dikuatkan dengan k(mitmen yang kuat untuk mendengarkan(rang lain dengan sungguh-sungguh. Pemimpin yang melayani menc(ba untuk

mengidenti3ikasikan keinginan dari sebuah kel(mp(k dan membantu mengklasi3ikasikan

keinginan tersebut, dengan cara menyimak.

". Kuat dalam @mpati /@mpathy0

Pemimpin yang melayani berusaha untuk mengerti dan berempati dengan (ranglain.

!anusia perlu untuk merasa diterima dan diakui atas semangat mereka yang khusus dan unik.

#. !elakukan pemulihan-pemulihan /5ealing0

Salah satu kekuatan terbesar se(rang pemimpin yang melayani adalah

kemampuannya untuk melakukan pemulihan bagi dirnya sendiri maupun (rang lain.

%. Penyadaran=peningkatan kesadaran /a$areness0


9/15

Kesadarran umum, dan terrutama kesadaran diri, memperkuat pemimpin yang

melayani. Kesadaran juga membangtu sese(rang dalam memahami pers(alan yang

berhubungan dengan etika dan nilai.

&. !emiliki si3at persuasi7e /Persuati(n0

Karakteristik lain dari pemimpin yang melayani adalah mengandalkan persuasi

dalam pengambilan keputusan, bukan p(sisi sebagai (t(ritas. Pemimpin ynag melayani

menc(ba untuk meyakinkan (ranng lain, bukan memaksa (ranglain untukk patuh.

). !ampu membuat k(nsep /c(nceptualiBati(n0

Pemimpin yang melayani mengembangkan kemampuannya untuk *memimpikan

hal-hal besar+. Kemampuan untuk melihat permasalahan /atau sebuah (rganisasi0 dari

perspekti3 k(nseptualisasi berarti bah$a sese(rang harus ber3ikir melebihi realitas sehari-hari.

Pemimpin yang melayani menyeimbangkan antara pemikiran k(nseptual dengan pendekatan

dengan 3(cus harian.:. !ampu membuat perkiraan yang tepat />(resight0

>(resight adalah sebuah karakteristik yang memungkinkan pemimpin yang melayani

untuk memahami pelajaran dari masa lalu, realitas saat ini dan kemungkinan k(nsekuensi

dari sebuah keputusan untuk masa depan. 5al ini juga berakar di dalam pikiran intuiti3.

C. Penata layanannya baik /ste$ardship0

Peterl(ck /dalam Spears "%0 telah mende3inisikan ste$ardship sebagai

*memegang sesuatu yang dipercayakan kepadanya (leh (ranglain+. Pemimpin yang

melayani, seperti ste$ardship, mengasumsikan k(mitmen utama untuk melayani kebutuhan

(rang lain. 5al ini juga menekankan pada pengguna keterbukaan dan persuasi dibandingkan

dengan pengadilan.

9. !emiliki k(mitmen untuk menghasilkan pr(ses pembelajaran /c(mmitment t( the gr($th (3

pe(ple0

Pemimpin yang melayani percaya bah$a (rang lain mempunyai nilai intrinsic

melebihi k(nstribusi nyata mereka sebagai karya$an atau pekerja. Sebagai hasilnya,

pemimpin yang melayani berk(mitmen secara mendalam pada pengembangan dari masing-

masing dan setiap indi7idu dalam institusi. Pemimpin yang melayani menyadari tanggungja$ab yang luar biasa untuk melakukan semua hal yamg memungkinkan untuk membantu

pembelajaran sumberdaya manusia.

. Serius dalam upaya pembentukan dan pengembangan k(munitas /building c(mmunity0

Pemimpin yang melayani merasakan bah$a banyak hal yang telah hilang dalam

sejarah manusia belakangan ini sebagai hasil dari pergeseran dari k(munitas l(cal menjadi

institusi besar sebagai pembentuk utama dalam hidup manusia. 5al ini menyebabkan

pemimpin yang melayani uuntuk menc(ba mmengidenti3ikasikan beberapa sarana untuk

membangun kamunitas di antara mereka yang bekerja di institusi tersebut.


10/15

Selain itu Spears juga mengungkapkan indicat(r tentang pemimpin yang melayani.

Indicat(r ini juga merupakan penambahan dari hasil studi pasca Spears. Indicat(r tersebut

antara lain4

. Pemimpin yang melayani menyadari dan menghayati bah$a ia melayani suatu hal yang lebih

besar dari dirinya atau (rganisasinyya.

". Pemimpin yang melayani memberikan teladan untuk prilaku dan sikap yang ia ingin hadir

dan menjadi bagian utama dari hidup pengikutnya. ?adi ia tidak memaksakan (rang untuk

mengambil alih suatu perilaku atau memaksa dengan berbagai hal-hal yang ia inginkan.

#. Pemimpin yang melayani memiliki pribadi yang (tentik yaitu kerendahan hati, dapat diminta

pertanggungja$aban, intregitas antara nilai, gambar diri dan ambisinya, serta ia tampil

sebagai manusia biasa denggan kelemahannya

%. Pemimpin yang melayani juga mempers(alkan masalah m(ral dan berani mengambil resik(

dalam menegakkan prinsip etika tertentu.

&. Pemimpin yang melayani memiliki 7isi dan mampu memberdayakan (rang.

). Pemimpin yang melayani mampu memberikan kepercayaan dan pemahaman atas keadaan

pengikutnya.

:. Pemimpin yang melayani sering bekerja dalam kerangka pikir $aktu yang panjang. Ia tidak

mengharapkan hasil sppektakuler terlalu cepat karena ia menyadari bah$a untuk

menggerakkan dan mentrans3(rmasi (rang diperlukan $aktu yang panjang dan pr(ses yang

berkesinambungan.C. Pemimpin yang malayani melakukan k(munikasi yang pr(akti3 dan bersi3at dua arah.

9. Pemimpin yang melayani juga dapat hidup di tengah perbedaan pendapat, bahkan ia merasa

tidak nyaman bila pendapat, paradigma dan gaya kerja sejenis.

. Pemimpin yang melayani memberikan kepercayaan dan $e$enang kepada pengikutnya. Ia

memiliki gambaran p(siti3, (ptimis tentang mereka. Ia memberdayakan mereka melalui

sharing pengetahuan,skill, dan perspekti3.

. Pemimpin yang melayani menggunakan persuasi dan l(gika untuk mempengaruhi (rang,

selain dengan peneladanan.

". Pemimpin yang melayani tidak berupaya menjadi pahla$an, namun menciptakan dan

melahirkan pahla$an-pahla$an.bah$a pemimpin yang melayani tidak berarti akan

menghindar dari masalah atau k(n3lik.

#. Pemimpin yang melayani mengerjakan banyak hal dan menghindar dari berbagai hal yang

lain dapat lakukan. 5al yang terpenting bah$a pemimpin yang melayani tidak berarti akan

menghindar dari masalah atau k(n3lik. Ia juga menjadi s(s(k yang tidak dikendalikan (leh

berbagai kel(mp(k yang kuat. Dalam pekerjaan sehari-hari se(rang pemimpin yang melayani

mendahulukan (rang lain. Ia juga membuat (rang jadi terinspirasi, terd(r(ng, belajar dan


11/15

mengabil alih keteladanannya. Pendekatannyabukanlah dengan kekuasaan melainkan

pendekatan hubungan atau relaisi(nal.

Pemim/in ejati

Kepemimpinan adalah sebuah keputusan dan lebih merupakan hasil dari pr((ses

perubahan karakter atau trans3(rmasi internal dalam diri sese(rang. Kepemimpinan bukanlah

jabatan atau gelar, melainkan sebuah kelahiran dari pr(ses panjang perubahan dalam diri

sese(rang. Ketika sese(rang menemukan 7isi dan misi hidupnya, ketika terjadi kedamaian

dalam diri /inner peace0 dan membentuk bangunan karakter yang k(k(h, ketika setiap ucapan

dan tindakannya mulai memberikan pengaruh kepada lingkungannya, dan ketika

kkeberaniannya mend(r(ng perubahan dalam (rganisasinya, pada saat itulah sese(rang lahir

menjadi pemimpin sejati. ?adi pemimpin bukan sekedar gelar atau jabatan yang diberikan

dari luar, melainkan sesuatu yang tumbuh dan berkembang dari dalam siri sese(rang.

Kepemimpinan lahir dari pr(ses internal /leadership 3r(m the inside (ut0.

Kepemimpinan sesungguhnya tidak ditentukan (leh pangkat atau jabatan sese(rang.

Kepemimpinan adalah sesuatu yang muncul dari dalam dan merupakan buah dari keputusan

sese(rang untuk mau menjadi pemimpin, baik bagi dirinya sendiri, bagi keluarga, bagi

lingkungan pekerjaan, maupun bagi lingkungan s(cial dan bukan bagi negerinya. *I d(nt

think y(u ha7e t( be $aering stars (n y(ur sh(ulders (r a title t( be leader. Anyb(dy $h(

$ant t( raise his hand can be a leader any time+, dikatakan lugas (leh 1eneral '(nal

>(gleman, ?enderal Angkatan dara Amerika Serikat yang artinya *saya tidak ber3ikir anda

menggunakan bintang di bahu anda atau sebuah gelar pemimpin. rang lain yang ingin

mengangkat tangan dapat menjadi pemimpin di lain $aktu+.

Sring sekali se(rang epmimpin sejati tidak diketahui keberadaannya (leh merekayang dipimpinnya. ahkan ketika misi atau tugas terselesaikan, maka seluruh angg(ta tim

akan mengatakaan bah$a merekalah yang melakukan sendiri. Pemimpin sejati adalah

se(rang pemberi semangat /enc(urager0, m(ti7at(r, inspirat(r, dan maEimiBe.

K(nsep pemikiran seperti ini adalah sesuatu yang baru dan mungkin tidak bisa

diterima (leh para pemimpin k(n7ensi(nal yang justru mengharapkan pengh(rmatan dan

pujan /h(n(r F praise0 dari mereka yang dipimpinnya. Semakin dipuji bahkan dikultuskan,


12/15

semakin tinggi hati dan lupa dirilah se(rang peimpin. ?ustru kepemimpinan sejati adalah

kepemimpinan yang didasarkan pada kerendahan hati /humble0.

Pelajaran mengenai kerendahan hati dan kepemimpinan sejati dapat kita per(leh dari

kisah hidup Nels(n !andela. Se(rang pemimpin besar A3rika Selatan, yang memba$a

bangsanya dari Negara yang rasialis menjadi Negara yang dem(kratis dan merdeka. Selama

penderitaan ": tahun penjara pemerintah apharteid, justru melahirkan perubahan pada diri

beliau. Sehingga beliau menjadi manusia yang rendah hati dan mau memaa3kan mereka yang

telah membuatnnya menderita selama bertahun-tahun.

Seperti yang dikatakan (leh penulis buku terkenal, Kenneth lanchard, bah$a

kepemimpinan dimulai dari dalam hati dan keliar untuk melayani mereka yang dipimpinnya.

Perubahan karakter adalah segala-galanya bagi se(rang pemimpin sejati. Tanpa perubahan

dari dalam, tanpa kedamaian diri, tanpa kerendahan hati, tanpa adanya integritas yang k(k(h,

daya tahan menghadapi kesulitan tantangan, dan 7isi serta misi yang jelas, sese(rang tidak

akan pernah menjadi pemimpin sejati.

Em/at Kriteria Pemim/in ejati +aitu4

. Gisi(ner, yaitu punya tujuan pasti dan jelas serta tahu kemana akan memba$a para

pengikutnya. Tujuan hidup Anda adalah p(r(s hidup Anda, Andy Stanley dalam bukunya

7isi(neering, mmelihat pemimpin yang punya 7isi dan arah yang jelas, kemungkinan

berhasil=sukses lebih besar daripada mereka yang hanya menjalankan sebuah kepemimpinan.

". Sukses bersama, yaitu memba$a sebanyak mungkin pengikutnya untuk sukses bersamanya,

pemimpin sejati bekanlah mencari keuntungan atau sukses hanya bagi dirinya sendiri, namun

ia tidak kuatir dan takut serta malah terbuka untuk mend(r(ng (rang-(rang yang dipimpin

bersama-sama dirinya meraih kesuksesan bersama.

#. !au Terus !enerus elajar dan Diajar /Teachable and 6earn c(ntin(us0, yaitu banyak hal

yang harus dipelajari (leh se(rang pemimpin jika ia ma uterus sur7i7e sebagai pemimpin dan

dihargai (leh para pengikutnya. Punya hati yang mau diajar baik (leh pemimpin lain ataupun

ba$ahan dan belajar dari pengalaman diri dan (rang-(rang lain adalah penting bagi se(rang

pemimpin. !emperlengkapi diri dengan buku-buku bermutu dan bacaan=bahan yang p(siti3

juga bergaul akrab dengan para pemimpin akan mend(r(ng skill kepemimpinan akan

mengingat.

%. !empersiapkan cal(n-cal(n pemimpin masa depan, yaitu pemimpin sejati bukanlah (rang

yang hanya menikmati dan melaksanakan kepemimpinannya se(rang diri bagi generasi atau

saat dia memimpin saja, namun lebih dari itu, dia adalah se(rang yang 7isi(ner yang


13/15

mempersiapkan pemimpin baerikutnya barulah dapat disebut se(rang Pemimpin Sejati. Di

bidang apapun dalam berbagai aspek kkehidupan ini, se(rang pemimpin Sejati pasti

dikatakan sukses jika ia mampu menel(rkan para pemimpin muda lainnya.

Ciri Pemim/in ejati4

. Integritas

!elakukan sesuatu sesuai dengan apa yang anda katakana akan anda lakukan. Integritas

membuat anda dapat dipercaya. Integritas membuat (rang lain mengandalkan anda. Intregitas

adalah penepatan janji-janji anda. Satu hal yang membuat sebagian besar (rang enggan

menggikuti anda adalah bila mereka tak sepenuhnya merasa yakin bah$a anda akan

memba$a mereka kepada tujuan yang anda janjikan.

". ptimismeTak ada (rng yang mau menjadi pengikut anda bila anda memandang suram masa depan.

!ereka hanya mau mengikuti sese(rang yang bisa mmelihat masa depan dan

memberitahukan pada mereka bah$a didepan sana terbentang tempat yang lebih baik dan

mereka dapat mencapai tempat itu.

#. !enyukai Perubahan

Pemimpin adalah mreka yang melihat adanya kebutuhan akan perubahan, bahkan mreka

bersedia untuk memicu adanya perubahan itu. Sedangkat pengikut lebih suka untuk tinggal di

tempat mereka sendiri. Pemimpin melihat adanya kebaikan di balik perubahan dan

mengk(munikasinya dengan para pengikut mereka. ?ika anda tidak berubah, anda takkan

berkembang.

%. erani !enghadapi 'esik(

Kebanyakan (rang menghindari resik(. Padahal, kapanpun kita menc(ba sesuatu yang baru,

kita harus siap menghadapi redik(. Keberanian untuk mengambil resik( adalah bagian dari

pertumbuhan yang teramat penting. Para pemimpin menghitung resik( dan keuntungan yang

ada di balik resik(. !ereka mengk(munikasikannya pada pengikut mereka dan melangkah

pada hari es(k yang lebih baik.

Ke/emim/inan Dan Kearifan L'kal

Keari3an l(kal yaitu spirit l(kal genius yang disepadankan maknanya dengan

pengetahuan, kecerdikan,kepandaian, keberilmuan, dan kebijaksanaan dalam pengambilan

keputusan dan berkenaan dengan penyelesaian masalah yang relati7e pelik dan rumit,

Dalam suatu l(cal /daerah 0 tentunya selalu diharapkan kehidupan yang selaras,

serasi dan seimbang /harm(nis0. Kehidupan yang penuh kedamaian dan suka cita. Kehidupan


14/15

yang dipimpin (leh pimpinan yang dih(rmati ba$ahannya. Kehidupan yang teratur dan

terarah yang dipimpin (leh pimpinan yang mampu menciptakan suasana k(ndusi3.

Kehidupan manusia tidak lepas dari masalah. Serangkaian masalah tidaklah b(leh

didiamkan. Setiap masalah yang muncul haruslah diselesaikan. Dengan memiliki ji$a

kepemimpinan, sese(rang akan mampu menaggulangi setiap masalah yang muncul.

!anusia di besarkan masalah. Dalam kehidupan l(cal masyarakat, setiap masalah

yang muncul dapat ditanggulangi dengan keari3an l(cal masyarakat setempat. 8(nt(hnya

adalah masalah banjir yang di alami masyarakat di berbagai tempat. Khususnya di ali,

seringkali terjadi banjir di $ilayah Kuta. Sebagai tempat tujuan $isata dunia tentu hal ini

sangat tidak menguntungkan. !asalah ini haruslah segera ditangani. Dalam hal pembuatan

drainase dan in3rastruktur lainnya, diperlukan kematangan rencana agar pembangunan yang

dilaksanakan tidak berdampak buruk. Terbukti, penanggulangan yang cepat dengan membuat

g(r(ng H g(r(ng bisa menurunkan debit air yang meluber ke jalan.

Sebagai pemimpin l(kal, pihak 8amat Kuta, I 1ede


15/15

Dari penjelasan diatas, kita bisa menyadari betapa penting kedudukan pemimpin bagi

suatu masyarakat, karenanya jangan sampai kita salah memilih pemimpin, baik dalam

tingkatan yang paling rendah seperti Kepala 'umah Tangga, Ketua 'T, Pengurus !asjid,

6urah, 8amat, apalagi sampai tingkat tinggi seperti angg(ta Parlemen, upati atau

Bd Opinion Leadership

Documents

Transcript of Bd Opinion Leadership