7/22/2019 Bayu Sang Garuda

1/3

BAYU SANG GARUDA

7/22/2019 Bayu Sang Garuda

2/3

Judul Buku : Mimpi Sang Garuda

Judul Resensi : Bayu Sang Garuda

Ukuran Buku : tebal : 128 halaman ; panjang : 19,5 cm ; lebar :

Nama Pengarang : Benny Rhamdani

Nama Penerbit : Penerbit DAR! MIZAN

Cetakan : I

Tahun Terbit : 2009

Kelebihan Buku : Novel ini disampaikan oleh penulis dengan ringan,menarik, tidak membosankan dan mudah dicerna oleh

pembaca. Novel Mimpi Sang Garuda juga menceritakan

kisah persahabatan yang kompak dan solid. Novel ini

mempunyai pesan tersendiri yaitu jangan takut mengukir

mimpi dan bekerja keraslah untuk menggapainya

walaupun rintangan datang silih berganti

Kekurangan Buku : Novel Mimpi Sang Garuda memiliki kekurangan

yaitu, di dalam novel ini tidak dimasukkan istilah dalam

sepak bola dan trik- trik bermain sepak bola. Seharusnya

dimasukkan agar pembaca larut dalam serunya

permainan sepak bola.

Sinopsis :

Mimpi Sang Garuda bercerita tentang tokoh cilik bernama Bayu, murid

kelas 6 SD yang tergila- gila dengan olahraga sepak bola. Ia bercita- cita menjadi

pemain sepak bola nasional. Di lapangan, Bayu mendapat julukan Garuda karena

bila bola sudah di kaki Bayu, bola akan sulit direbut pemain lawan seolah- olah Bayu

mencengkeramnya sekuat burung garuda. Bayu pun bisa melesat cepat menyambarbola di kaki lawan layaknya garuda yang menyambar mangsanya.

7/22/2019 Bayu Sang Garuda

3/3

Bayu terinspirasi dari figur ayahnya. Dalam urusan sepak bola, Bayu

sangat mengidolakan ayahnya. Dulu ayahnya adalah seorang pemain tim nasional

yang berprestasi tapi karena cedera yang dialami ayahnya, ayahnya gantung sepatu

dan menjadi supir taksi. Bayu juga memiliki seorang kakek. Sejak lama, kakeknya

tidak menyukai sepak bola karena gara- gara menjadi pemain sepak bola masa

depan anaknya suram yaitu menjadi supir taksi. Karena ketidak senangan kakek

Bayu dengan sepak bola, Bayu juga dilarang bermain sepak bola. Karena dilarang

oleh kakek, jadi jika ingin bermain bola Bayu harus diam- diam.

Di novel ini, Bayu dihadapi dengan masalah yaitu ketika sahabatnya yang

meninggal karena penyakit demam berdarah dan ayahnya yang juga meninggal

karena tubrukan keras dengan sebuah truk. Tapi Bayu tidak lama larut dalam

kesedihan karena ada Heri murid baru di kelasnya yang lumpuh dan gagap serta

Bang Duloh supir Heri yang suka melawak. Seperti yang d ikatakan ayahnya Hidup

itu kadang seperti pertandingan sepak bola. Ada pemain yang masuk, ada yang

keluar. Kadang dia di pihak kita, kadang di pihak lawan. Datangnya bisa berdekatan

waktunya, begitu juga keluarnya.

Novel ini bukan hanya berpusat pada konflik utama antara Bayu dan

kakeknya, tapi juga cerita persahabatan haru antara Bayu dan Erwin, juga

perkenalan Bayu dengan Heri, murid baru yang berkursi roda. Dan sisi

menyentuhnya ketika Bayu meminta bantuan teman- teman sekelasnya demi

mengusahakan kesembuhan penyakit Heri yang gagap itu.