Batu Saluran Kemih-gejala Klinis

download Batu Saluran Kemih-gejala Klinis

of 3

description

REFERAT

Transcript of Batu Saluran Kemih-gejala Klinis

ETIOLOGIBatu pada saluran kemih dibagi menjadi 2 kategori :GEJALA KLINIS

Batu pada saluran kemih atas biasanya akan memberikan gejala berupa rasa nyeri. Karakteristik dari rasa nyeri ini tergantung dari lokasi batu tersebut.

Rasa NyeriRenal kolik dan non kolik merupakan dua jenis rasa nyeri yang timbul dari ginjal. Renal kolik biasanya disebabkan teregangnya sistem tubulus atau ureter, sedangkan nyeri non kolik biasanya disebabkan oleh distensi dari kapsul renal. Gejala-gejala ini dapat tumpang tindih, menjadikan diferensiasi klinis sulit dilakukan. Hal utama yang menyebabkan kolik renal adalah obstruksi dari aliran urine. Renal kolik tidak selalu hilang timbul, tetapi dapat relatif konstan. Reaksi radang, edema, hiperperistaltis dan iritasi mukosa dapat menambah persepsi rasa nyeri pada pasien degan batu ginjal. Beratnya rasa nyeri dan lokasi rasa nyeri dapat bervariasi dari satu pasien dikarenakan dari ukuran batu, lokasi batu, beratnya obstruksi, dan variasi anatomi setiap individu. Batu urethra yang kecil sering mengakibatkan rasa nyeri yang sangat hebat, sementara batu staghorn yang besar dapat hanya mengakibatkan rasa nyeri seperti pegal atau ketidaknyamanan pada daerah pinggang.Seringnya rasa nyeri bersifat tiba-tba dan berat sehingga dapat membangunkan pasien dari tidur.

Caliks RenalBatu di sistem renal dapat mengakibatkan obstruksi dan menimbulkan kolik renal. Biasanya, sebuah batu yang tidak mengakibatkan obstruksi hanya mengakibakan rasa nyeri secara periodik, dikarenakan obstruksi yang intermiten. Rasa nyeri bersifat tumpul atau tidak tajam, di daerah punggung atau pinggang yang biasanya bervariasi intensitasnya dari yang ringan sampai berat. Nyeri dapat dieksaserbasi setelah mengkonsumsi cairan dalam jumlah yang banyak. Adanya inflamasi atau infeksi pada caliks atau divertikulum dapat menambah persepsi rasa nyeri. Pelvis RenalBatu di pelvis renal yang berdiameter lebih dari 1 cm sering menyumbat utereteropelvic junction, biasanya menyebabkan rasa nyeri yang berat di daerah costovertebral angle, yaitu lateral dari musculus sacrospinalis dan tepat di bawah costae 12. Rasa nyeri ini dapat bervariasi dari rasa pegal hingga rasa nyeri yang sangat tajam dan biasanya bersifat konstan. Rasa nyeri sering menjalar ke daerah punggung atau ke daerah anterior secara ipsilateral di kuadran atas abdomen. Hal ini dapat menyerupai kolik bilier atau cholesistitis jika nyeri di sebelah kanan, atau gastritis, pancreatitis akut, atau ulkus peptikum jika nyeri di sebelah kiri, terutama jika pasien memiliki gejala penyerta seperti anoreksia, mual dan muntah.Sepertiga atas dan sepertiga tengah ureterBatu ataupun objek lain yang berada di sepertiga atas dan sepertiga tengah ureter mengakibatkan rasa nyeri yang berat, tajam di daerah costrovertebral angle atau nyeri punggung. Nyeri dapat bertambah berat dan hilang timbul jika batu menuruni ureter dan mengakibatkan obstruksi intermiten. Nyeri pada batu ureter mengikuti dermatom dan inervasi persarafan spinal. Rasa nyeri pada batu ureter sepertiga atas menjalar ke region lumbal dan punggung. Batu ureter sepertiga tengah menyebabkan nyeri yang menjalar secara kaudal dan anterior ke pertengahan dan kuadran bawah abdomen. Sepertiga bawah ureterBatu di sepertiga bawah ureter sering mengakibatkan nyeri yang menjalar ke daerah selangkangan atau testis pada pria dan labia mayora pada wanita.

HematuriaBiasanya ditemukan hematuria pada analisis urine. Sering pasien datang dengan gross hematuria intermiten atau kencing berwarna seperti teh, atau minimal mengalami mikrohematuria. Sekitar 10-15% kasus tidak disertai mikrohematuria

InfeksiBatu Struvite paling sering menimbulkan infeksi. Kuman yang paling sering terlibat yaitu Proteus, Pseudomonas, Providencia, Klebsiella, dan Staphylococcus. Batu kalsium fosfat merupakan batu kedua yang sering menyebabkan infeksi.