Batasan Dan Ketentuan Hgrb

3
BATASAN DAN KETENTUAN GANTI RUGI BANGUNAN DAN UTILITASNYA YANG DIBONGKAR UNTUK KEPENTINGAN UMUM Batasan: a) Rumah sederhana adalah bangunan rumah tidak bertingkat atau bangunan rumah bertingkat s/d 2 lantai , dengan luas s.d. 70 m2 dengan kualitas kon struksi : atap genteng; rangka atap kayu kls. II/baja;dinding bata/batako berplester& bercat;pondasi batu belah; beton K-200; lantai kramik; kusen dan daun pintu/jendela kayu kls. II bercat/aluminium (setara rumah negara golongan C); b) Rumah tidak sederhana adalah bangunan rumah tidak bertingkat, dengan luas di atas 70 m2 atau bangunan rumah yang bertingkat lebih dari 2 lantai dengan Kualitas konstruksi : atap genteng berglazur; rangka atap kayu kls II/baja anti karat;dinding bata/batako berplester& bercat;pondasi batu belah; beton K-225; lantai marmer lokal, kramik istimewa; kusen dan daun pintu/jendela kayu kls. II diplitur/anodized aluminium (setara rumah negara golongan A atau B); c) Bangunan gedung sederhana adalah bangunan gedung tidak bertingkat atau bangunan gedung bertingkat s/d 2 lantai dengan luas s.d. 500 m2 dengan kualitas konst ruksi setara dengan kualitas konstruksi rumah tinggal sederhana; d) Bangunan gedung tidak sederhana adalah bangunan gedung dengan luas di atas 500 m2 atau bangunan gedung bertingkat di atas 2 (dua) lanta i dengan kualitas konstruksi setara dengan kualitas konstruksi rumah tinggal tidak sederhana; e) Teras adalah ruang beratap dengan lebar atap l ebih dari 1,5 meter, dengan lantai p erkerasan sesuai spesifikasi bangunannya tanpa dinding pembatas atau mempunyai dinding pembatas dengan tinggi s/d 1,2 meter dengan kualitas konstruksi setara dengan kualitas konstruksi klasifikasi rumah/bangunannya; f) Rumah/bangunan gedung bertingkat adalah rumah/bangunan gedung 2 lantai. Untuk rumah/bangunan gedung dengan jumlah lantai lebih dari 2 lantai maka nilai ganti ruginya dihitung menurut aturan yang berlaku; g) Pagar adalah penyekat permanen/non permanen dengan ketinggian maksimal 1,5 m untuk pagar depan rumah tinggal dan 2 m untuk pagar depan bangunan umum dengan ketentuan tinggi tembok/bagian kedap p andangnya maksimal 1m. Pagar samping d an pagar belakang tinggi maksimal 3 m untuk bangunan tak bertingkat dan maksimal 7 meter untuk bangunan bertingkat. Spesifikasi teknis pagar permanen di atas adalah: pondasi batu belah dengan ukuran standar, sloof dan kolom praktis beton bertulang, tembok pasangan 1/2 bata berplester dan bercat; Ketentuan: a) Harga ganti rugi bangunan adalah harga dasar kompensasi bangunan dan utilitasnya dengan spesifikasi sesuai kelasnya dan berkondisi baik (terawat); b) Bangunan dan utilitasnya yang kondisi serta spesifikasinya tidak sesuai dengan ketentuan harganya dihitung secara real dikurangi tingkat kerusakannya; c) Komponen pelengkap bangunan yang secara sederhana dapat digunakan kembali tanpa mengurangi kualitasnya tidak dikompensasi (misal: rangka pagar, mesin pompa air, tiang besi, dll); d) Bangunan dengan sisa luasan yang tidak layak huni (kurang dari 21 m2 untuk bangunan rumah atau kurang dari 18 m2 untuk bangunan usaha atau kurang layak pakai untuk bangunan lainnya sesuai ketentuan) akan dikompensasi seluruhnya atas dasar permintaan tertulis pemilik; e) Bangunan/ruang yang secara teknis struktur merupakan suatu kesatuan, akan dikompensasi sesuai modul strukturnya khususnya pada bangunan permanen bertingkat; f) Pembongkaran dilaksanakan sendiri oleh pemilik bangunan dan hasil bongkarannya menjadi hak dan tanggung jawab pemilik bangunan;

Transcript of Batasan Dan Ketentuan Hgrb

Page 1: Batasan Dan Ketentuan Hgrb

5/6/2018 Batasan Dan Ketentuan Hgrb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/batasan-dan-ketentuan-hgrb 1/3

BATASAN DAN KETENTUAN GANTI RUGI BANGUNAN DAN UTILITASNYA

YANG DIBONGKAR UNTUK KEPENTINGAN UMUM

Batasan:

a)  Rumah sederhana adalah bangunan rumah tidak bertingkat atau bangunan rumah bertingkat

s/d 2 lantai , dengan luas s.d. 70 m2 dengan kualitas konstruksi : atap genteng; rangka atap

kayu kls. II/baja;dinding bata/batako berplester& bercat;pondasi batu belah; beton K-200; lantai

kramik; kusen dan daun pintu/jendela kayu kls. II bercat/aluminium (setara rumah negaragolongan C);

b)  Rumah tidak sederhana adalah bangunan rumah tidak bertingkat, dengan luas di atas 70 m2

atau bangunan rumah yang bertingkat lebih dari 2 lantai dengan Kualitas konstruksi : atap

genteng berglazur; rangka atap kayu kls II/baja anti karat;dinding bata/batako berplester&

bercat;pondasi batu belah; beton K-225; lantai marmer lokal, kramik istimewa; kusen dan daun

pintu/jendela kayu kls. II diplitur/anodized aluminium (setara rumah negara golongan A atau B);

c)  Bangunan gedung sederhana adalah bangunan gedung tidak bertingkat atau bangunan gedung

bertingkat s/d 2 lantai dengan luas s.d. 500 m2 dengan kualitas konstruksi setara dengan

kualitas konstruksi rumah tinggal sederhana;

d)  Bangunan gedung tidak sederhana adalah bangunan gedung dengan luas di atas 500 m2 atau

bangunan gedung bertingkat di atas 2 (dua) lantai dengan kualitas konstruksi setara dengan

kualitas konstruksi rumah tinggal tidak sederhana;

e)  Teras adalah ruang beratap dengan lebar atap lebih dari 1,5 meter, dengan lantai perkerasan

sesuai spesifikasi bangunannya tanpa dinding pembatas atau mempunyai dinding pembatas

dengan tinggi s/d 1,2 meter dengan kualitas konstruksi setara dengan kualitas konstruksi

klasifikasi rumah/bangunannya;

f)  Rumah/bangunan gedung bertingkat adalah rumah/bangunan gedung 2 lantai. Untuk

rumah/bangunan gedung dengan jumlah lantai lebih dari 2 lantai maka nilai ganti ruginya

dihitung menurut aturan yang berlaku;

g)  Pagar adalah penyekat permanen/non permanen dengan ketinggian maksimal 1,5 m untuk

pagar depan rumah tinggal dan 2 m untuk pagar depan bangunan umum dengan ketentuan

tinggi tembok/bagian kedap pandangnya maksimal 1m. Pagar samping dan pagar belakang

tinggi maksimal 3 m untuk bangunan tak bertingkat dan maksimal 7 meter untuk bangunan

bertingkat. Spesifikasi teknis pagar permanen di atas adalah: pondasi batu belah dengan ukuran

standar, sloof dan kolom praktis beton bertulang, tembok pasangan 1/2 bata berplester dan

bercat;

Ketentuan:

a)  Harga ganti rugi bangunan adalah harga dasar kompensasi bangunan dan utilitasnya dengan

spesifikasi sesuai kelasnya dan berkondisi baik (terawat);

b)  Bangunan dan utilitasnya yang kondisi serta spesifikasinya tidak sesuai dengan ketentuan

harganya dihitung secara real dikurangi tingkat kerusakannya;

c)  Komponen pelengkap bangunan yang secara sederhana dapat digunakan kembali tanpa

mengurangi kualitasnya tidak dikompensasi (misal: rangka pagar, mesin pompa air, tiang besi,

dll);

d)  Bangunan dengan sisa luasan yang tidak layak huni (kurang dari 21 m2 untuk bangunan rumahatau kurang dari 18 m2 untuk bangunan usaha atau kurang layak pakai untuk bangunan lainnya

sesuai ketentuan) akan dikompensasi seluruhnya atas dasar permintaan tertulis pemilik;

e)  Bangunan/ruang yang secara teknis struktur merupakan suatu kesatuan, akan dikompensasi

sesuai modul strukturnya khususnya pada bangunan permanen bertingkat;

f)  Pembongkaran dilaksanakan sendiri oleh pemilik bangunan dan hasil bongkarannya menjadi hak

dan tanggung jawab pemilik bangunan;

Page 2: Batasan Dan Ketentuan Hgrb

5/6/2018 Batasan Dan Ketentuan Hgrb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/batasan-dan-ketentuan-hgrb 2/3

g)  Tata cara pembongkaran harus memperhatikan keselamatan dan ketertiban umum.

Page 3: Batasan Dan Ketentuan Hgrb

5/6/2018 Batasan Dan Ketentuan Hgrb - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/batasan-dan-ketentuan-hgrb 3/3