Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
-
Upload
mitha-ye-es -
Category
Education
-
view
618 -
download
4
Transcript of Kelompok 1 batasan dan komponen kurikulum
BATASAN DAN KOMPONEN KURIKULUM
Anggota Kelompok 1:
1.Luth Prasandy K7113132 /2C
2.Mariana K7113136 /2C
3.Maya Fatmalasari F K7113140 /2C
4.Novia Dyah K7113156 /2C
5.Restu Yuniastuti K7113181 /2C
A. Pengertian Kurikulum1. Secara Etimologi
Kurikulum berasal dari bahasa Yunani, yaitu carier yang artinya pelari dan curare yang berarti tempat berpacu. Jadi, istilah kurikulum berasal dari dunia olah raga pada zaman Romawi Kuno di Yunani, yang mengandung pengertian suatu jarak yang harus ditempuh oleh pelari dari garis start sampai garis finish.
2. Secara TerminologiPengertian kurikulum secara terminologi dibagi menjadi dua yaitu:
• Secara Tradisional / Sempit
Kurikulum diartikan sebagai subjek atau mata pelajaran yang wajib dikuasai anak didik secara kognitif untuk lulus dan mendapat ijazah.
• Secara Modern/ Luas
Kurikulum diartikan sebagai keseluruhan pengalaman anak atau peserta didik saat ada di dalam kelas maupun di luar kelas yang mempunyai tujuan dan berada di bawah tanggung jawab sekolah.
3. Menurut Para Ahli1) Crow and Crow
Kurikulum adalah Rancangan Pengajaran atau sejumlah mata pelajaran yang disusun secara sistematis untuk menyelesaikan suatu program untuk memperoleh ijazah.
2) Carter V. GoodKurikulum adalah kelompok pengajaran yang sistematik atau urutan subjek yang
dipersyaratkan untuk lulus atau sertifikasi dalam pelajaran mayor, misalnya kurikulum pelajaran sosial, kurikulum pendidikan fisika.
3) Hollis L. Caswell and Doak S. Campbell
Kurikulum adalah seluruh pengalaman siswa di bawah bimbingan guru.
4) Ronald C. Doll
Kurikulum sekolah adalah konten dan proses formal maupun non formal di mana pebelajar memperoleh pengetahuan dan pemahaman, perkembangan skil, perubahan tingkah laku, apresiasi, dan nilai-nilai di bawah bantuan sekolah
Jadi dapat disimpulkan:Kurikulum adalah perangkat mata pelajaran dan program pendidikan yang diberikan oleh suatu lembaga penyelenggara pendidikan yang berisi rancangan pelajaran yang akan diberikan kepada peserta pelajaran dalam satu periode jenjang pendidikan.
B. Fungsi Kurikulum1. Fungsi kurikulum Bagi Peserta Didik
Fungsi kurikulum bagi peserta didik yaitu kurikulum sebagai organisasi disiapkan bagi peserta didik sebagai salah satu konsumsi pendidikan mereka. Dengan demikian diharapkan peserta didik akan mendapat sejumlah pengalaman baru yang kelak dapat dikembangkan seirama dengan perkembangan anak, guna melengkapi bekal hidupnya.
2. Fungsi Kurikulum Bagi Guru/ tenaga Pendidik.
a. Sebagai pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisir pengalaman belajar para peserta didik
b. Sebagai pedoman dalam mengadakan evaluasi terhadap perkembangan peserta didik dalam rangka menyerap sejumlah pengalaman yang diberikan.
3. Fungsi Kurikulum Bagi Kepala Sekolaha. Sebagai pedoman dalam melaksanakan fungsi
supervise, yaitu menciptakan situasi belajar mengajar ke arah yang lebih baik.
b. Sebagai administrator, yaitu kurikulum dapat dijadikan pedoman untuk mengembangkan kurikulum lebih lanjut.
c. Sebagai pedoman pemimpin untuk mengadakan evaluasi kemajuan belajar-mengajar.
d. Sebagai barometer atau alat pengukur keberhasilan program pendidikan di sekolah yang dipimpinnya.
4. Fungsi kurikulum bagi Sekolah yang bersangkutan
a. Kurikulum sebagai alat untuk mencapai tujuan-tujuan pendidikan yang diinginkan.
b. Kurikulum sebagai pedoman untuk mengatur kegiatn-kegiatan pendidikan yang dilaksanakan di sekolah.
5. Fungsi Kurikulum bagi sekolah dan tingkat di atasnya
a. Memelihara keseimbangan proses pendidikan.
b. Menyiapkan tenaga pengajar
6. Fungsi Kurikulum Bagi Orang Tua dan Masyarakat
a. Agar orang tua dapat membantu usaha sekolah dalam memajukan peserta didik (putranya).
b. Mengetahui pengalaman belajar yang diperlukan peserta didik (putranya).
c. Ikut berpartisipasi membimbing peserta didik (putranya).
C. BATASAN-BATASAN KURIKULUM
Kurikulum sebagai Suatu Program Kegiatan yang Terencana
Kurikulum sebagai Hasil Belajar yang Diharapkan
Kurikulum sebagai Reproduksi Kultural (Cultural Reproduction)
Kurikulum sebagai Kumpulan Tugas dan Konsep Diskrit
Kurikulum sebagai Agenda Rekonstruksi Sosial
Kurikulum sebagai Currere
D. KOMPONEN KURIKULUM
Komponen Tujuan
Komponen Isi/ materi
Komponen Strategi pelaksanaan kurikulum
Komponen Organisasi Kurikulum
Evaluasi Kurikulum
1. Komponen Tujuan
Tujuan kurikulum pada hakikatnya adalah tujuan dari setiap program pendidikan yang akan diberikan pada anak didik.
a. Macam-macam tujuan pendidikan
Tujuan Institusional (Kompetensi Lulusan)
Tujuan kurikuler (Standart Kompetensi)
Tujuan instruksional (Kompetensi Dasar)
b. Tujuan pendidikan nasional
Terdapat dalam UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
2. Komponen / Isi MateriKomponen isi/ materi ini harus disusun secara sistematis dan logis dalam bentuk:-Teori
-Konsep-Generalisasi-Prinsip-Prosedur-Fakta
-Istilah-Contoh Ilustrasi-Definisi-Preposisi
Topik-topik dalam bahan ajar disusun membentuk suatu sekuens, yang cara membuatnya adalah: Sekuens kronologis Sekuens kausal Sekuens struktural Sekuens logis dan psikologis Sekuens spiralSekuens rangkaian ke belakang Sekuens berdasarkan hierarki belajar
3. Komponen Strategi Pelaksanaan Kurikulum
Strategi merujuk pada pendekatan dan metode serta peralatan mengajar yang digunakan dalam pengajaran. Tetapi pada hakikatnya strategi pengajaran tidak hanya terbatas pada hal itu saja.. Pembicaraan strategi pengajaran tergambar dari cara yang ditempuh dalam melaksanakan pengajaan, mengadakan penilaian, pelaksanaan bimbiungan dan mengatur kegiatan, baik yang secara/umum berlaku maupun yang bersifat khusus dalam pengajaran.
4. Komponen Organisasi Kirukulum
Komponen ini berkaitan dengan bagaimana materi disusun (diorganisasikan) sehingga peserta didik memperoleh pengalaman belajar untuk mencapai tujuan.
a.Dimensi Organisasi materi dan pengalaman belajar Organisasi horizontal Organisasi vertikal
b. Ragam pengorganisasian kurikulum Mata pelajaran terpisah (isolated subject) Mata pelajaran berkorelasi; Bidang studi (broad field) Program yang berpusat pada anak (child
centered)Inti Masalah (core program)Ecletic Program
5. Evaluasi Kurikulum
Evaluasi yaitu untuk menilai pencapaian tujuan-tujuan yang telah ditujukan serta menilai proses pelaksanaan mengajar secara keseluruhan.
Evaluasi kurikulum berperan dalam mentukan kebijakan pendidikan dan untuk pengambilan keputusan dalam kurikulum itu sendiri.
Jenis jenis evaluasi kurikulum antara lain:Evaluasi Context (Context of the programme)Evaluasi Input (Input into the programme)Process (Process within the programme)Product (Product of the programme)
Terima Kasih