Basic Metallurgy

5
KODE UNIT : xx xxx xx JUDUL UNIT : MELAKUKAN UJI METALOGRAPHI PADA TEKNIK UJI TAK RUSAK (UTR) DESKRIPSI UNIT : Unit kompentensi ini mencakup pengetahuan dasar mengenai prinsip- prinsip uji metalographi yang dibutuhkan oleh seorang Inspektor terkait dengan teknik uji tak rusak (UTR). ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA 1. Interpretasi dan penerapan prinsip pembekuan (solidification) dan struktur kristal logam 1. Menerapkan prinsip pembekuan dan struktur kristal logam dalam berbagai situasi pengujian UTR. 2. Menjelaskan mengenai prinsip pembekuan dan struktur kristal logam. 2. Interpretasi diagram keseimbangan (phase diagram) logam 1. Menerapkan fungsi diagram keseimbangan yang mewakili berbagai jenis logam khususnya paduan berbasis besi dalam berbagai situasi pengujian UTR. 2. Menjelaskan fungsi diagram keseimbangan yang mewakili berbagai jenis logam. 3. Interpretasi dan penerapan prinsip pengelasan (fusion welding) logam 1. Menjelaskan prinsip pengelasan (fusion welding) dan hubungannya denga teknik-teknik uji UTR khususnya MMAW, SAW, GMAW, GTAW & FCAW. 2. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi cacat las terutama: - Retak (Crack), Tidak Fusi (Lack of Fusion) - Rongga (Cavities), Bentuk tak Sesuai (Imperfect Shape) - Inklusi Padatan (Solid Inclusion), dan lain-lain 4. Interpretasi dan penerapan prinsip pengecoran (casting) logam 1. Menjelaskan prinsip pengecoran logam. 2. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi cacat pengecoran terutama: - Rongga Penyusutan (Sringkage Cavities) - Robek Panas (Hot Tear) - Retak Dingin (Cold Crack) - Rongga Gas (Gas Hole) 5. Interpretasi dan penerapan prinsip penempaan (forging) logam 1. Menjelaskan prinsip penempaan logam, khususnya: - Deformasi (Deformation) - Mekanisme Penguatan (Strengthening Mechanism) - Pelunakan (Annealing) 2. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi cacar tempa. 6. Interpretasi dan penerapan prinsip canai 1. Menjelaskan prinsip canai logam, khususnya: - Deformasi (Deformation)

description

metalurgi

Transcript of Basic Metallurgy

Page 1: Basic Metallurgy

KODE UNIT : xx xxx xxJUDUL UNIT : MELAKUKAN UJI METALOGRAPHI

PADA TEKNIK UJI TAK RUSAK (UTR)DESKRIPSI UNIT :

Unit kompentensi ini mencakup pengetahuan dasar mengenai prinsip- prinsip uji metalographi yang dibutuhkan oleh seorang Inspektor terkait dengan teknik uji tak rusak (UTR).

ELEMEN KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA1. Interpretasi dan penerapan prinsip

pembekuan (solidification) dan struktur kristal logam

1. Menerapkan prinsip pembekuan dan struktur kristal logam dalam berbagai situasi pengujian UTR.

2. Menjelaskan mengenai prinsip pembekuan dan struktur kristal logam.

2. Interpretasi diagram keseimbangan (phase diagram) logam

1. Menerapkan fungsi diagram keseimbangan yang mewakili berbagai jenis logam khususnya paduan berbasis besi dalam berbagai situasi pengujian UTR.

2. Menjelaskan fungsi diagram keseimbangan yang mewakili berbagai jenis logam.

3. Interpretasi dan penerapan prinsip pengelasan (fusion welding) logam

1. Menjelaskan prinsip pengelasan (fusion welding) dan hubungannya denga teknik-teknik uji UTR khususnya MMAW, SAW, GMAW, GTAW & FCAW.

2. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi cacat las terutama:- Retak (Crack), Tidak Fusi (Lack of Fusion)- Rongga (Cavities), Bentuk tak Sesuai (Imperfect Shape)- Inklusi Padatan (Solid Inclusion), dan lain-lain

4. Interpretasi dan penerapan prinsip pengecoran (casting) logam

1. Menjelaskan prinsip pengecoran logam.2. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi cacat pengecoran terutama:

- Rongga Penyusutan (Sringkage Cavities)- Robek Panas (Hot Tear)- Retak Dingin (Cold Crack)- Rongga Gas (Gas Hole)

5. Interpretasi dan penerapan prinsip penempaan (forging) logam

1. Menjelaskan prinsip penempaan logam, khususnya:- Deformasi (Deformation)- Mekanisme Penguatan (Strengthening Mechanism)- Pelunakan (Annealing)

2. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi cacar tempa.

6. Interpretasi dan penerapan prinsip canai (rolling) logam

1. Menjelaskan prinsip canai logam, khususnya:- Deformasi (Deformation)- Mekanisme Penguatan (Strengthening Mechanism)- Pelunakan (Annealing)

2. Mengidentifikasi dan mengklasifikasi cacat tempa

7. Interpretasi dan penerpan prinsip uji mekanis

1. Menjelelaskan prinsip uji mekanis khususnya uji impak, uji tarik, dan uji kekerasan.

2. Menerapkan prinsip uji mekanis tersebut dalam berbagai situasi pengujian UTR.

BATASAN VARIABEL

1. Unit ini menggambarkan mengenai pengetahuan dasar metalurgi yang dibutuhkan untuk menunjang aktivitas pengujian kualitas material baik incoming material maupun hasil fabrikasi dan perbaikan menggunakan UTR. Hubungan antara berbagai metode UTR baik kelebihan maupun keterbatasannya saat diterapkan untuk mendeteksi cacat spesifik dalam logam.

2. Variabel seperti jenis cacat, proses manufaktur dan keterbatasannya akan mempermudah dalam menentukan rangkaian pengujian dan pemilihan akhir atas suatu metode uji UTR dibandingkan dengan metode uji UTR lainnya yang akan digunakan.

Page 2: Basic Metallurgy

PANDUAN PENILAIAN

a. Lingkup Penilaian1. Mengerti prinsip pembekuan dan struktur kristal logam.2. Dapat menginterpretasi diagram keseimbangan yang mewakili berbagai jenis logam

khususnya paduan berbasis besi.3. Mengerti prinsip pengelasan (fusion welding) khususnya MMAW, SAW, GMAW,

GTAW & FCAW.4. Dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasi cacat las terutama:

- Retak (Crack), Tidak Fusi (Lack of Fusion)- Rongga (Cavities), Bentuk tak Sesuai (Imperfect Shape)- Inklusi Padatan (Solid Inclusion), dan lain-lain

5. Mengerti prinsip pengecoran logam.6. Dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasi cacat pengecoran terutama:

- Rongga Penyusutan (Sringkage Cavities)- Robek Panas (Hot Tear)- Retak Dingin (Cold Crack)- Rongga Gas (Gas Hole)

7. Mengerti prinsip penempaan logam, khususnya:- Deformasi (Deformation)- Mekanisme Penguatan (Strengthening Mechanism)- Pelunakan (Annealing)

8. Dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasi cacat tempa.9. Mengerti prinsip canai logam, khususnya:

- Deformasi (Deformation)- Mekanisme Penguatan (Strengthening Mechanism)- Pelunakan (Annealing)

10. Dapat mengidentifikasi dan mengklasifikasi cacat tempa11. Mengerti prinsip uji mekanis khususnya uji impak, uji tarik, dan uji kekerasan.12. Unit kompetensi ini dimungkinkan untuk dinilai pada saat melakukan pekerjaan, saat

tidak melakukan pekerjaan atau kombinasi keduanya. 13. Kompetensi-kompetensi yang meliputi unit ini akan diperagakan secara individual atau

sebagai bagian dari suatu kelompok. Lingkungan penilaian jangan sampai merugikan kandidat

a. Ilmu Pengetahuan yang diperlukan1. Ilmu Pengetahuan Logam2. Cacat pada proses pembentukan logam dan pengelasan.3. Dasar dasar ilmu Metalurgi

c. Ketrampilan yang diperlukan1. Dapat menggunakan alat bantú pemeriksaan dengan tepat dan benar

PANDUAN BUKTI

a. Kondisi Penilaian1. Penilaian kandidat dilakukan melalui metode tertulis, wawancara dan praktik atau metoda

lain yang bisa mewakili kriteria unjuk kerja dan penilaian yang disyaratkan dalam unit kompetensi ini.

Page 3: Basic Metallurgy

2. Kandidat akan diberikan :- Semua alat, perlengkapan, material dan dokumen yang diperluan.

3. Kandidat akan diijinkan memakai dokumen sebagai berikut :- Semua prosedur tempat kerja.- Semua spesifikasi produk dan manufaktur yang relevan- Semua code, standard, manual, dan referensi material yang relevan

4. Kandidat disyaratkan- Bisa berkomunikasi lisan atau metoda yang lain, menjawab pertanyaan yang diberikan

oleh penguji tentang proses, kejadian atau tugas-tugas yang diberikan.- Identifikasi rekan yang dapat mendukung koleksi panduan bukti penilai.- Bukti atau sertifikat dari beberapa pelatihan pada saat tidak bekerja yang ada

hubungannya dengan unit ini dan masih berlaku.- Melakukan tugas dalam rentang waktu yang diberikan untuk kandidat, oleh supervisor/

instruktur dan penguji sebelum pengujian. - Aktivitas penilaian harus mendekati sama dengan lingkungan tempat kerja dan kondisi

kritis alami dari pekerjaan ini.

b. Aspek Kritis Penilaian1. Kandidat harus menunjukkan pengetahuan dasar yang memadai tentang:

- Metalurgi dan Material yang terkait dengan tingkat penerapan unit ini- Metode UTR sesuai dengan latar belakang industri kandidat

c. Hubungan dengan Unit Kompetensi lain1. Unit ini dapat diuji dengan unit-unit lain yang mempunyai hubungan seperti unit kompetensi

keselamatan kerja, komunikasi, penanganan material, rekaman dan pelaporan sesuai dengan standard dan prosedur yang relevan, atau sebaliknya unit-unit lain yang mensyaratkan pengetahuan dan keahlian yang dicakup dalam unit kompetensi ini.

2. Penilaian terhadap kemampuan kandidat baru sah bila semua persyaratan dalam unit kompetensi ini terpenuhi.

KOMPETENSI KUNCI

NO KOMPETENSI UTAMA TINGKAT1 Mengumpulkan, mengorganisir, dan menganalisa informasi 22 Mengkomunikasikan ide-ide dan informasi 23 Merencanakan dan mengkoordinir aktivitas 24 Menyelesaikan masalah 25 Menggunakan gagasan dan teknik 26 Bekerja dengan orang lain dalam tim 27 Menggunakan teknologi 2