Visual Basic

46
IV - 1 BAB IV BAHASA PEMROGRAMAN ( MS. VISUAL BASIC ) 4.1 Maksud dan Tujuan Maksud dari praktikum bahasa pemrograman adalah untuk memperkenalkan software yang dapat digunakan untuk membantu dalam menciptakan aplikasi komputer dengan antar muka berbasis visual di lingkungan windows. Tujuan dari praktikum diharapkan agar praktikan dapat : 1. Mengoperasikan MS visual basic 2. Mengenal menu shortcut 3. Menggunakan toolbars untuk membuat aplikasi 4.2 Algoritma Algoritma berasal dari kata Algoris dan ritmis. Istilah ini pertama kali diungkapkan oleh Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al Khowarizmi (825 M) dalam buku Al-Jabr Wa-al Muqabla. Algoritma adalah susunan langkah- langkah untuk memecahkan masalah secara detail. Dalam bidang pemrograman, Algoritma didefinisikan sebagai suatu metode khusus yang tepat dan terdiri dari serangkaian kata yang terstruktur dan dituliskan secara sistematis, yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan bantuan computer. Algoritma pemrograman yang baik adalah mempunyai ciri sebagai berikut : Tepat, benar, sederhana, standard, dan efektif Logis, terstruktur dan sistematis Semua operasi terdefinisi Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan Ditulis dengan bahasa yang standart dengan format pemrograman agar mudah untuk diimplementasikan dan tidak menimbulkan arti ganda.

Transcript of Visual Basic

Page 1: Visual Basic

IV - 1

BAB IV

BAHASA PEMROGRAMAN

( MS. VISUAL BASIC )

4.1 Maksud dan Tujuan

Maksud dari praktikum bahasa pemrograman adalah untuk

memperkenalkan software yang dapat digunakan untuk membantu dalam

menciptakan aplikasi komputer dengan antar muka berbasis visual di

lingkungan windows.

Tujuan dari praktikum diharapkan agar praktikan dapat :

1. Mengoperasikan MS visual basic

2. Mengenal menu shortcut

3. Menggunakan toolbars untuk membuat aplikasi

4.2 Algoritma

Algoritma berasal dari kata Algoris dan ritmis. Istilah ini pertama kali

diungkapkan oleh Abu Ja’far Mohammed Ibn Musa al Khowarizmi (825 M)

dalam buku Al-Jabr Wa-al Muqabla. Algoritma adalah susunan langkah-

langkah untuk memecahkan masalah secara detail. Dalam bidang

pemrograman, Algoritma didefinisikan sebagai suatu metode khusus yang

tepat dan terdiri dari serangkaian kata yang terstruktur dan dituliskan secara

sistematis, yang akan dikerjakan untuk menyelesaikan suatu masalah dengan

bantuan computer.

Algoritma pemrograman yang baik adalah mempunyai ciri sebagai

berikut :

� Tepat, benar, sederhana, standard, dan efektif

� Logis, terstruktur dan sistematis

� Semua operasi terdefinisi

� Semua proses harus berakhir setelah sejumlah langkah dilakukan

� Ditulis dengan bahasa yang standart dengan format pemrograman agar

mudah untuk diimplementasikan dan tidak menimbulkan arti ganda.

Page 2: Visual Basic

IV - 2

Algoritma merupakan pola pikir yang terstruktur yang berisi tahap-

tahap penyelesaian masalah; dapat disajiakan dengan menggunakan dua

teknik, yaitu teknik tulisan dan gambar.

Penyajian algoritma dalam bentuk tulisan biasanya menggunakan

metode English Structure dan pseudocode. Sedangkan penyajian algoritma

dengan gambar teknik gambar biasanya menggunakan metode structure

chart, hierarcly plus input-process-output, flowchart, dan Nassi

Schneiderman chart.

4.2.1 Flowchart

English Structure disusun dengan tujuan untuk menggambarkan

tahap-tahap penyelesaian suatu masalah dengan kata-kata (text). Metodw ini

memiliki kelemahan, dimana penyusunan algorithma dengan English

structure sangat dipengaruhi oleh tata bahasa pembuatnya, sehingga kadang-

kadang sulit dipahami oleh orang lain. Oleh karena itu dikembangkan suatu

metode untuk menggambarkan tahap-tahap pemecahan masalah dengan

merepresentasikann symbol-simbol tertentu yang mudah dimengerti, mudah

digunakan dan standar.

Tujuan utama dari pemrograman flowcart adalah untuk

menggambarkan suatu tahapan penyelesaian masalah secara sederhana,

terurai, rapi, dan jelas yang menggunakan simbol-simbol standar. Tahap

penyelesaian masalah yang disajikan harus jelas, sederhana, efektif dan tepat.

Dalam penulisan flowcart dikenal dua model, yaitu system flowcart dan

program flowcart.

� Sistem Flowcart merupakan diagram alir yang menggambarkan suatu

system peralatan computer yang digunakan dalam proses pengolahan data

serta hubungan antar peralatan tersebut. Sistem flowcart ini tidak

digunakan untuk menggambarkan urutan langkah untuk memecahkan

masalah, tetapi hanya untuk menggambarkan prosedur dalam system yang

dibentuk.

� Program Flowcart merupakan diagram alir yang menggambarkan urutan

logika dari suatu prosedur pemecahan masalah. Untuk menggambarkan

Page 3: Visual Basic

IV - 3

program flowchart telah tersedia symbol-symbol standar; namun

demikian seperti halnya pada system flowcart, pemrograman dapat

menambah khasanah symbol-symbol tersebut asalkan pemrograman

melengkapinya dengan penggambaran program flowcart dengan kamus

symbol.Berikut ini adalah gambar dari symbol-symbol standar yang

digunakan pada program flowcart.

Tabel 4.1 Symbol-simbol standar yang digunakan pada program flowchart

Simbol Arti / Kegunaan

Arah proses/Kendali. Digunakan untuk

melanjutkan arah aliran data atau kendali dalam

bagan alir yang dimaksud.

Proses. Digunakan untuk menuliskan suatu

persamaan matematis yang harus dilaksanakan,

misalnya menjumlah dua perubah.

Predefined Process. Digunakan untuk

menuliskan suatu kegiatan yang apabila

dituliskan menggunakan persamaan matematis

menjadi panjang, sehingga tidak praktis.

Misalnya hitung invers matriks dengan

menggunakan metode Gauss-Jordan

Terminal. Digunakan untuk awal dan akhir

suatu bagan alir

Pemilihan proses. Digunakan untuk memilih

suatu proses sesuai dengan kondisi yang

diberikan. Simbol ini biasanya digunakan untuk

menggambarkan statemen IF

Masukan/keluaran. Simbol ini biasa digunakan

untuk menggambarkan piranti masukan /

keluaran secara umum.

Page 4: Visual Basic

IV - 4

Dokumen. Simbol ini digunakan untuk

menggambar ksn keluaran yang akan dicetak

menggunakan printer atau alat pencetak lain.

Layar tampilan. Digunakan untuk

menggambarkan keluaran yang akan

ditampilkan pada layar tampilan (CRT)

Cakram Magnetis. Digunakan untuk

menggambarkan bahwa suatu kegiatan akan

mengoperasikan data yang akan dibaca dari

cakram magnetis.

Digunakan untuk menggambarkan sambungan

bagan seandainya bagan alir tersebut tidak

dapat digambar dalam satu halaman.

4.2.2 English Structure (Narrative)

English Structure (Narrative) merupakan alat yang cukup efisien

untuk menggambarkan suatu algoritma. Basis dari English Structure adalah

bahasa Inggris, tetapi dapat juga menggunakan bahasa Indonesia. Oleh

karena bahasa manusia yang digunakan sebagai dasar penggambaran

algoritma. Maka English Structure (Narrative) lebih tepat untuk

menggambarkan suatu algoritma yang dikomunikasikan kepada pemakai

system.

4.3 Bahasa Pemrograman

proses guna mengimplmentasikan algoritma dengan menggunakan

suatu bahasa Bahasa pemrograman merupakan suatu pemrograman. Satu hal

yang cukup penting sebelum memulai menyususn program adalah memilih

bahasa pemrograman yang akan digunakan.

Page 5: Visual Basic

IV - 5

Fungsi bahasa pemrograman adalah sebagai media untuk menyusun

dan memahami serta sebagai alat komunikasi antara pemrograman dengan

computer, meskipun dapat juga digunakan sebagai alat komunikasi antara

orang yang satu dengan orang yang lain.

Secara umum bahasa pemrograman dapat dibagi dalam dalam tiga

kelompok yaitu :

� Bahasa aras rendah (low level language)

Bahasa aras rendah merupakan bahasa pemrograman yang berorientasi

pada mesin. Pemrogram yang menggunakan bahasa ini harus dapat

berfikir berdasarkan logika mesin computer, sehingga bahasa ini dinilai

kurang fleksibel dan sulit dipahami oleh pemula. Contoh bahasa

Assembly.

� Bahasa aras menengah (middle level language)

Bahasa aras menengah merupakan bahasa pemrograman yang

menggunakan aturan-aturan gramatikal dalam penulisan ekspresi atau

pernyataan dengan standar bahasa yang mudah dipahami oleh manusia

serta memiliki instruksi-instruksi tertentu yang dapat langsung diakses

oleh computer.

� Bahasa aras tinggi (high level language)

Bahasa aras tinggi merupakan bahasa pemrograman yang memiliki

aturan-aturan gramatikal dalam penulisan ekspresi atau pernyataan

dengan standar bahasa yang dapat dipahami secara langsung oleh

manusia. Contohnya adalah bahasa Pascal, Fortran, Cobol, Quick Basic,

dan lain-lain.

Beberapa Istilah Dalam Bahasa Pemrograman, yakni :

� Program adalah instruksi-instruksi yang akan dijalankan oleh computer.

� Programmer artinya orang yang membuat program

� Programming artinya pemrograman

� Interpreter dan Kompiler

Komputer tidak mengerti Bahasa Pemrograman, yang dimengerti

hanyalah bahasa mesin. Oleh karena itu, agar bahasa pemrograman dapat

dimengerti oleh computer, maka bahasa pemrograman tersebut harus

Page 6: Visual Basic

IV - 6

memiliki penerjemah ke dalam bahasa mesin. Penerjemah inilah yang di

sebut Interpreter atau Compiler. Interpreter menerjemahkan instruksi

secara baris per baris (program langsung dijalankan walaupun masih ada

kesalahan dalam program-dan berhenti apabila kesalahan dijumpai).

Sedangkan Compiler menerjemahkan dahulu seluruh instruksi, barulah

dijalankan. Microsoft Visual Basic adalah Interpreter.

� Syntax adalah cara penulisan kode-kode dalam bahasa pemrograman.

� Bug artinya kesalahan dalam program

� Code adalah sekumpulan instruksi, instruksi-instruksi ini juga disebut

code.

� Listing Program artinya kode-kode program

� Program Aplikasi artinya program siap pakai, contoh adalah Microsoft

Word, Microsoft Excel dan lain-lain.

4.3.1 QuickBasic

QBasic adalah salah satu paket program yang tersedia di dalam DOS

(Disc Operating System). Bahasa pemrograman yang digunakan dalam

penulisan listing Program untuk Quick Basic dengan dasar alur pemikiran

logic yang sesuai dengan symbol-symbol dalam flow chart. Tampilan dalam

QBasic adalah lebih sederhana dan cenderung kurang menarik dibandingkan

dengan bahasa pemrograman Visual Basic.

Cara penggunaan QBasic :

� Cara memulai program.

Klik Icon QBasic atau buka Windows Explorer kemudian cari folder

Quick Basic, di dalam folder QBasic klik ganda QB.EXE.

� Proses pemrograman / penulisa listing program

Disisni ditampilkan jendela dimana sudah dapat dibuat program dengan

cara mengetik langsung listingnya, sebaiknya dimulai dengan perintah

CLS (Clear Screen) yang berarti perintah untuk membersihkan layar.

� Cara menyimpan program

Program yang telah dibuat dapat disimpan dengan menekan tombol

Alt+F pada keyboard lalu pili Save As…, kemudian Enter.

Page 7: Visual Basic

IV - 7

� Cara menjalankan program yang telah dibuat

Tekan tombol Shift+F5 pada KeyBoard sedangkan untuk pengecekan

dapat dilakukan dengan menekan tombol F5.

� Cara membuka/memanggil program yang telah dibuat.

Tekan tombol Alt+F kemudian pilih Open Program…, kemudian

Enter.

� Cara keluar dari aplikasi QuickBasic

Tekan Alt+F kemudian pilih Exit kemudian Enter.

4.3.2 Microsoft Visual Basic

Microsoft Visual Basic 6.0 adalah sebuah bahasa pemrograman untuk

Windows dan Internet. Sama seperti Bahasa Pemrograman Basic, Pascal, C

dan lain-lain. Tetapi Basic, Pascal dan C ditujukan untuk system operasi MS-

DOS, sedangkan Visual Basic ditujukan untuk system operasi Windows dan

Internet.

Cara Menjalankan Microsoft Visual Basic :

1. Klik Start

2. Klik Microsoft Visual Basic 6.0

Gambar 4.1. Tampilan untuk membuka MS Visual Basic

Page 8: Visual Basic

IV - 8

3. Maka akan keluar kotak dialog New Project, klik Open (setuju dengan

pilihan Standart EXE)

Gambar 4.2. Tampilan dialog new project

4. Maka akan tampil jendela Program Visual Basic.

Gambar 4.3. Tampilan jendela program visual basic

4.3.2.1 Komponen-Komponen Visual Basic

Microsoft Visual Basic 6.0 terdiri dari beberapa komponen, antara lain :

Menu Bar, Toolbar, Jendela Form, kotak dialog Project, kotak dialog

Properties, kotak dialog Form Layout dan Toolbox.

� Jendela Form

Jendela Form adalah jendela untuk merancang Form, Anda dapat

memperbesar dan memperkecil ukuran form sesuai dengan yang anda

Kotak dialog Project

Jedela Form

Toobox

Page 9: Visual Basic

IV - 9

butuhkan dalam program. Sebab dalam Microsoft Visual Basic, untuk

membuat program dibutuhkan 2 tahapan : merancang Form dan membuat

program. Tetapi anda juga dapat membuat program tanpa merancang

Form.

Gambar 4.4. Tampilan form

� Toolbox

Semua Ikon yang terdapat dalam Toolbox disebut dengan (Kontrol).

Gambar 4.5. Tampilan kontrol

� Kotak Dialog Project

Kotak dialog project yang terletak paling kanan atas jendela Visual Basic

adalah kotak dialog yang berisi form-form yang telah kita buat. Untuk

berpindah dari form yang satu ke form yang lain klik pada kotak dialok

project.

PictureBox

TextBox

CommandButton

OptionButton

ComboBox

VSccrollBar

DriveListBox

FileListBox

Line

Data

Pointer

Label

Frame

CheckBox

ListBox

HScrollBar

Timer

DirListBox

Shape

IImage

OLE

Page 10: Visual Basic

IV - 10

Gambar 4.6. Tampilan kotak dialog project

� Kotak Dialog Properties

Kotak dialog adalah kotak dialog untuk membuat setting terhadap form,

juga untuk membuat setting terhadap control yang telah kita masukkan ke

dalam form.

Gambar 4.7. Tampilan kotak dialog properties

4.3.2.2 Cara Menjalankan Program:

Setelah Program selesai Anda kerjakan, jalankanlah program dengan cara

mengklik ikon Start yang terdapat pada Toolbar atau dengan menekan

Tombol F5.

Cara Menghentikan Program

Untuk menghentikan program, klik ikon End pada ikon Toolbar.

Menyimpan Program

Setelah program berjalan dengan sukses, simpanlah program anda dengan

cara sebagai berikut :

1. Klik menu File

2. Kemudian klik Save Project

3. Keluar kotak dialog Save File As

Page 11: Visual Basic

IV - 11

Gambar 4.8. Tampilan save as file

4. Pada kotak file name ketiklah nama file untuk form (nama file boleh lebih

dari satu kata dan boleh dipisahkan dengan spasi), setelah selesai tekan

Enter.

5. Selanjutnaya Microsoft Visual Basic akan meminta kembali nama file

untuk file kedua (nama file untuk form dan nama file untuk program

boleh sama), tekan Enter.

4.3.2.3 Form

Setiap kali anda memulai Visual Basic, maka sebuah form akan

dibuatkan secara otomatisdalam layar dan diberi nama Form1. Jika anda

menginginkan, anda bias mengubah nama form ini sesuai yang anda

inginkan.

1. Klik di dalam jendela Form

2. Kemudian pada kotak dialog Properties, maka anda akan mendapati

tulisan form1, ubah nama yang anda inginkan.

3. Jika kelak anda memanggil program, maka nama panggilan form bukan

lagi Form1.

Sama seperti nama form, setiap kali anda memulai visual basic, maka form

akan secara otomatis diberi judul (Title bar) dengan nama form1. Anda dapat

mengubah judul yang anda inginkan :

1. Klik di dalam jendela form1

Page 12: Visual Basic

IV - 12

2. Pada kotak dialog properties, carilah menu caption di sebelah kanan ada

tulisan Form1, itulah judul form.

Gambar 4.9. Tampilan kotak dialog properties

3. Sekarang gantilah teks Form dengan judul yang anda inginkan. Misalya

Ari_dian

4. Maka judul Form anda akan diubah secara otomatis dengan teks yang

anda ketik.

Gambar 4.10. Tampilan form

4.3.2.4 Kontrol

� Kontrol label

Kontrol Label digunakan untuk membuat label (teks) pada form, label

bisa digunakan untuk membuat judul, keterangan dan lain-lain

sejenisnya. Cara membuat label :

1. Klik ganda Icon Label yang terdapat pada Toolbar (atau klik satu kali

kemudian seret di dalam form.

2. Maka sebuah nama dengan nama label 1 akan dibuatkan dalam form.

Page 13: Visual Basic

IV - 13

Gambar 4.11. Tampilan form

3. Kemudaian klik kiri Label1 untuk menandai, lihat pada kotak dialog

properties, cari menu caption, kemudian ubalah teks label1 sesuai

yang anda inginkan.

4. Untuk mengubah ukuran teks, membuat tebal, miring dan lain-lain,

pada kotak dialog Properties cari menu Font kemudian klik. Maka

kotak dialog Font akan ditampilkan. Ubalah sesuai keiginan anda.

Gambar 4.12. Tampilan font

5. Untuk perataan Teks gunakan menu Alignment.

Mengubah nama control

Anda dapat mengubah nama control dengan cara sebagai berikut :

1. Klik kiri control yang akan diganti namanya

2. Kemudian pada kotak dialog properties carilah menu Name kemudian

gantilah teks yang terdapat di sebelah kanannya.

Page 14: Visual Basic

IV - 14

� Kontrol TextBox

Kontrol TeksBox berfungsi menginput data String (huruf) maupun

Numeric (angka).

Contoh :

1. Jalankan Visual Basic dengan standard EXE.

2. Setelah jendela Form1 muncul, buatlah 4 buah Label. Kemudian teks

Label1 ubah menjadi Nama Siswa pada kotak dialog properties menu

caption, teks Label2 ubah menjadi Nilai Teori, teks Label3 ubah

menjadi Nilai Praktek dan Label4 ubah menjadi Nilai Rata-Rata.

Gambar 4.13. Tampilan jendela form

3. Selanjutnya masukkanlah 4 buah TextBox dan ubah seperti pada

Label. Klik kiri Teks 1 kemudian pada properties dan menu Text

dihapus. Lakukan pada teks 2, 3, dan 4.

Gambar 4.14. Tampilan jendela form

4. Masukkanlah program sebagai berikut :

1. Klik Ganda pada form TeksBox2

2. Maka jendela kode akan ditampilkan

Page 15: Visual Basic

IV - 15

Gambar 4.15. Tampilan jendela code

3. Di antara Private sub Text2_Change() dan End Sub ketiklah

program berikut ini : Text4=(Val(Text2)+Val(Text3))/2

4. Setelah selesai, tutuplah kembali jendela kode tersebut.

5. Klik ganda kembali Teks Box Text2 maka jendela kode akan

ditampilkan kembali. Di antara Private sub Text2_Change() dan

End Sub ketiklah program berikut ini :

Text4=(Val(Text2)+Val(Text3))/2. Setelah selesai, tutuplah

kembali jendela kode tersebut.

6. Klik ganda kembali Teks Box Text4 maka jendela kode akan

ditampilkan kembali. Di antara Private sub Text2_Change() dan

End Sub ketiklah program berikut ini :

Text4=(Val(Text2)+Val(Text3))/2

7. Setelah selesai, tutuplah kembali jendela kode tersebut. Dan

jalankanlah program dengan menekan tombol F5.

Gambar 4.16. Tampilan form

Page 16: Visual Basic

IV - 16

8. Kemudian masukkan nama, nilai teori, dan nilai praktek. Jika Nilai

rata-rata terisi secara otomatis =(NT+NP)/2 berarti program telah

berhasil.

Gambar 4.17. Tampilan form

� Kontrol CommandButton

Kontrol CommandButton berfungsi untuk membuat tombol pada form.

Misalkan kita akan membuat tombol selesai pada program di atas untuk

menutup program. Cara membuatnya adalah sebagai berikut.

1. Klik ganda ikon CommandButton

2. Maka sebuah tombol dengan nama Command1 akan dibuatkan dalam

form anda. Kemudian klik kiri Command lalu pada kotak dialog

menu caption ubah menjadi selesai.

Gambar 4.18. Tampilan form

3. Selanjutnya klik ganda tombol selesai. Diantara Private

Command1_Click() dan End Sub ketik seperti di bawah ini.

Page 17: Visual Basic

IV - 17

Gambar 4.19. Tampilan project – form (code)

4. Tutup Kembali jendela kode, dan jalankan program. Jika anda ingin

keluar klik saja tombol selesai.

Gambar 4.20. Tampilan form

� Kontrol Frame

Kontrol Frame berfungsi untuk membuat bingkai, dan control Frame ini

bisa kita isi dengan control yang lain.

1. Klik ganda ikon Frame

2. Maka sebuah Frame dengan nama Frame1 dengan teks yang anda

inginkan . Klik Frame1 kemudian pada kotak dialog Properties menu

caption lalu ubah sesuai keinginan

3. Aturlah letak dan frame tersebut

Gambar 4.21. Tampilan form membuat frame

Page 18: Visual Basic

IV - 18

4. Selanjutnya klik salah satu ikon (jangan klik ganda) yang terdapat

dalam toolbox, misanya ikon TextBox di dalam Frame1 tersebut.

Gambar 4.22. Tampilan frame 1

� Kontrol Checkbox

Kontrol CheckBox berfungsi untuk membuat 2 buah pilihan pada sebuah

objejek: hidup atau mati. CheckBox adalah sebuah perbandingan

(Bolean) dan hanya memiliki dua nialai: 0 dan 1. 0 = Mati dan 1 =

Hidup. Contoh :

1. Buatlah 2 buah control seperti yang terdapat pada gambar di bawah

ini, yaitu control Check 1 dan control Label1.

Gambar 4.23. Tampilan control checkbox

2. Kemudian klik ganda di dalam form (jangan mengenai control). Maka

akan keluar jendela kode. Ketiklah program seperti di bawah ini.

Gambar 4.24. Tampilan project 1

Page 19: Visual Basic

IV - 19

3. Setelah selesai, tutup kembali jendela kode.

4. Kemudian Klik ganda control Check1, dan ketiklah program di bawah

ini :

Gambar 4.25. Tampilan project 1 untuk mengontrol check 1

5. Tutup jendela kode

6. Dan jalankan program.

Gambar 4.26. Tampilan form 1 untuk menjalankan program

� Kontrol OptionButton

Kontrol OptionButton adalah control untuk membuat pilihan (option).

Contoh :

1. Klik ganda ikon OptionButton yang terdapat pada Toolbox, maka

sebuah control Option dengan nama Option1 akan dibuatkan dalam

form anda. Dengan cara yang sama, buatlah Option2 dan Option3.

Page 20: Visual Basic

IV - 20

Kemudian ubalah Teks1 menjadi hitam, Teks2 manjadi Biru dan

Teks3 menjadi Merah.

2. Kemudian buatlah sebuah label pada form anda, dan ubah teks sesuai

keinginan.

Gambar 4.27. Tampilan form untuk membuat label

3. Selanjutnya klik ganda control Option1, kemudian ketik pada kode

seperti :

Gambar 4.28. Tampilan options 1

4. Tutup jendela kode. Lalu klik Option2 dan 3 dan ikuti langkah seperti

pada Option1.

5. Jalankan Program.

Gambar 4.29. Tampilan form 1

Page 21: Visual Basic

IV - 21

4.3.2.5 Operator, Tipe Data dan Variabel

A. Operator

Agar anda dapat melakukan perhitungan dengan Visual Basic maka anda

harus mengerti tentang Operator terlebih dahulu.

Tabel 4.2. Operator arihmatik.

Operator Arti Contoh Hasil

+ Tambah 2 + 3 5

- Kurang 5 – 2 3

* Kali 2 * 3 6

/ Bagi 11 / 2 5.5

\ Pembagian Integer 11 \ 2 5

^ Pangkat 3 ^ 2 9

- Negatif -3

Mod Sisa Perbandingan 10 Mod 3 1

& Menggabungkan String “A” & “B” AB

Tabel 4.3. Operator perbandingan

Operator Arti Contoh

=

<>

<

>

<=

>=

Like

Sama dengan

Tidak sama dengan

Lebih kecil dari

Lebih besar dari

Lebih kecil dari atau sama dengan

Lebih besar dari atau sama dengan

Memenuhi data yang sesuai

A = 3

A <> B

A < 10

A > 10

A <= 10

A >= 10

Operator Logika

Terdiri dari : And, Or, Not, Xor, Eqp, Imp.

Page 22: Visual Basic

IV - 22

Tabel 4.4. Tipe data

Tipe Data Memori Range

Byte 1 byte 0 s/d 255

Integer 2 byte -32.768 s/d 32.767

Long 4 byte 2.147.483.648. s/d 2.147.483.647

Currency 8 byte -922.337.203.685.477,5808 s/d

922.337.203.685.477,5807

Negatif: -3,402823E38 s/d

1,401298E-45

Single 4 byte

Positif: 1,401298E-45 s/d

3,402823E38

Negatif: -79769313486232E308

s/d -4,94065645841247E-324

Double 8 byte

Positif: 4,9406564581247E-324

s/d 1,79769313486232E308

String 1 byte per

karakter

0 s/d 2 milyar karakter

Bolean 2 byte True (benar) dan False (salah)

Date 8 byte 1 jan 100 s/d 31 Desember 9999

Object 4 byte Tidak tersedia

Variant 16 byte + 1

per karakter

Ketika anda membuat variable, pilih tipe data yang sesuai, misalkan anda

akan menginputt umur pengguna, gunakan tipe Byte (karena umur tidak

pernah di bawah 0 dan tidak ada di atas 255 dan hanya membutuhkan memori

sebesar 1 byte. Pemilihan tipe data yang tepat akan mengurangi pemakaian

memori. Namun demikian, anda dapat juga menggunakan tipe lain untuk

umur, misalnya Integer.

Jika anda akan bekerja dengan bilangan Currency (misalnya gaji dan

sejenisnya), gunakan tipe currency dan jika anda akan bekerja dengan

bilangan decimal untuk ketelitian tinggi, gunakan tipe data single atau

Page 23: Visual Basic

IV - 23

double. Selain itu Anda juga dapat bekerja dengan decimal untuk percisi

tinggi melebihi double menggunakan Variant

(7,9228162514264337593543950335).

Dim v As Variant

V = CDec(Text1.Text)

B. Variabel

Sebelum kita memasukkan variable ke dalam program, maka variable yang

kita gunakan harus kita deklarasikan terlebih dahulu di awal sub (Diawali

dengan kata Dim dan diikuti dengan kata As).

Contoh 1 :

Private Sub Form_Activate()

Dim Nama As String

Nama = “Jumi.R”

Print Nama

End Sub

Contoh 2 :

Private Sub Form_Activate()

Dim Nama As String

Dim Umur As Byte

Nama =” Jumi.R”

Umur = 23

Print Nama, Umur

Perhatian : Nama variable tidak boleh lebih dari satu kata, dan tidak boleh

mengandung tanda baca seperti =, +, -, ?, ! da lain-lain. Gunakan lambing

Uderscore(_) untuk menghubungkan kedua kata.

Page 24: Visual Basic

IV - 24

C. Singkatan Tipe Data

Tabel 4.5 Singkatan tipe data

Tipe Data Singkatan

Integer

Long

Currency

Sigle

Double

String

%

&

@

!

#

$

D. Array

Array adalah suatu variable bersusun. Contoh : Dim Nama(3) As String,

maka variable ini akan dapat menampung 3 buah nama.

Contoh :

Private Sub Form_Activate()

Dim Nama(3) As String

Nama(1) = “ Jumi.R”

Nama(2) = “ Jumi”

Nama(3) = “ Jum”

End Sub

Jalankan program, maka anda akan mendapatkan Jum. Untuk menampilkan

seluruh nama secara cepat, Anda dapat menggunakan perintah For. Contoh:

Private Sub Form_Activate()

Dim Nama(3) As String

Dim I As byte

Nama(1) = “ Jumi.R ”

Nama(2) = “ Jumi ”

Nama(3) = “ Jum”

For I = 1 To 3

Print Nama(i)

Next

End Sub.

Page 25: Visual Basic

IV - 25

4.3.2.6 Perintah-Perintah Dasar

� Cls

Cls yang merupakan singkatan dari Clear Screen adalah perintah untuk

menghapus isi form.

� Print

Print berfungsi untuk melakukan pencetakan ke dalam form.

Contoh :

Print”Visual Basic akan mencetak Visual Basic

Print “2 + 3” akan mencetak 2 + 3

Print 2 + 3 akan mencetak 5

Print membuat baris kosong

Setiap pernyataan yang diapit dengan tanda kutip dua akan dianggap

string (teks) walaupun isisnya angka.

� ; (Titik Koma)

Titik komma digunakan agar hasil cetak pada baris yang sama.

Contoh :

Print “2+3=”;2+3

Akan menghasilkan 2+3=5

� : (Titik Dua)

Titik dua digunakan untuk memisahkan 2 buah instruksi.

Contoh :

Print 2+3 : 4+5

Akan menghasilkan

5

9

� Tab

Tab adalah perintah untuk membuat jarak dari pinggir kiri form (dalam

satuan karakter), sedangkan perhitungan dimulai dari kolom 1.

Page 26: Visual Basic

IV - 26

Contoh :

Private Sub Form_Activate()

Print “PT NESTLE”

Print

Print Tab(5); “NO”;Tab(20);”Nama”

Print Tab(5); “URUT”; Tab(20); “Karyawan”

Print

End Sub

� SPC

Spc sama dengan Tab, tetapi pencetakan berikutnya dihitung berdasarkan

letak teks terakhir.

� Rem

Rem digunakan untuk membuat keterangan dalam program, dan tidak

akan diproses oleh Visual Basic. Rem sama artinya dengan kutip satu.

Contoh :

Private Sub Form_Activate()

Cls

Rem PERHITUNGAN

Print 2 + 3 ‘Hitung 2+3

End sub

Rem bisa dibuat di sembarang tempat, asal diawali dengan kata rem

atau ‘.

� Unload Me

Unload Me adalah perintah untuk menutup sebuah form dan kembali ke

form sebelumnya jiak ada. Sedangkan End digunakan untuk menutup

semua form.

4.3.2.7 Perintah-Perintah Kontrol

Yang dimaksud dengan perintah-perintah kontrol adalah perintah-

perintah untuk melakukan perbandingan (bolean), pengulangan (loop) dan

percabangan (branch). Semua bahasa pemrograman memiliki perintah-

Page 27: Visual Basic

IV - 27

perintah kontrol, tetapi banyaknya perintah-perintah kontrol dalam program

tergantung masing-masing bahasa pemrograman.

� If…Then…Else…End If

Perintah If…Then…Else…End If adalah perintah untuk membuat

perbandingan, dan digunakan bersamaan dengan operator perbandingan.

Rumus If…Then…Else…End If adalah sebagai berikut :

Bentuk 1:

If perbandinagan Then Pernyataan

Contoh : If Nilai>=60 Then Keterangan = “Lulus”

Bentuk 2 :

If perbandingan Then

Blok pernyataan

End If

Bentuk 3

If perbandingan Then

Blok pernyataan 1

Else

Blok pernyataan 2

End If

Pada bentuk 3 jika perbandingan dipenuhi maka dilaksanakan blok

pernyataan1, jika tidak dilaksanakan Blok pernyataan2.

Contoh Program

Seorang siswa disebut lulus apabila NILAI RATA-RATA >=60 sedangkan

NILAI RATA-RATA = (NILAI TEORI+NILAI PRAKTEK)/2.

Rancanglah seperti gambar di bawah ini :

Gambar 4.30. Tampilan form 1

Page 28: Visual Basic

IV - 28

Setelah selesai, Klik ganda teks Nilai teori, kemudian ketik program berikut :

Gambar 4.31. Tampilan form 1

Tutup jendela kode. Kemudian klik ganda Teks3 dan ketiklah program seperti

di bawah ini.

Gambar 4.32. Tampilan project 1-form 1

Tutup jendela kode dan jalankan program anda.

Isilah nama Siswa dan masukkan Nilai Praktek dan Nilai Teori.

Gambar 4.33. Tampilan form 1

Page 29: Visual Basic

IV - 29

� For…Next

Perintah For…Next adalah perintah untuk membuat pengulangan (loop).

Bentuk umum :

For hitung = Nomor Awal To nomor Akhir Step kenaikan

Blok pernyataan

Next

Step bisa dibuat bisa tidak (optional). Step artinya membuat kenaikan,

bisa + (plus) atau – (minus).

Contoh :

Jalankan form dengan prosedur Activate

Private Sub Form_Activate()

Dim i As Integer

For i = 1 To 10

Print i

Next

End Sub

Maka dalam form Anda akan dicetak 1 sampai 10.

4.3.2.8 Fungsi-Fungsi Numerik

Fungsi-fungsi numeric adalah fungsi-fungsi untuk angka, sedangkan

fungsi-fungsi string adalah fungsi-fungsi untuk teks. Perbedaan numeric dan

string adalah : numeric dapat dikali, dibagi dan lain-lain (contoh 2x3),

sedangkan string tidak dapat dikali, dibagi dan lain-lain, string hanya dapat

ditambah (Contoh:”Tom” + “Jarry”).

A. Val

Val (Value) adalah perintah (fungsi) untuk mengkonfersi string (teks) ke

dalam numeric (angka).

Contoh :

Private Sub Form_Activate

A=”10”

B=”20”

Page 30: Visual Basic

IV - 30

C=A+B

D=Val(A) + Val(B)

Print C

Print D

End Sub

Akan menghasilkan C = 1020 dan D = 30

B. STR

Str (string) adalah kebalikan dari Val (Value), yaitu untuk mengubah numeric

menjadi string. Contoh Program :

Private Sub Form_Activate

A = 10

B = 20

C = Str(A) + Str(B)

Print C

End Sub

Akan menghasilkan 1020.

4.4 Hasil Praktikum dan Tugas Disertai Langkah Kerja

Terlampir

4.5 Kesimpulan

Kesimpulan :

1. Ada tiga yang diperlukan dalam membuat suatu program yaitu :

Flowchart, Listing, dan Narrative.

2. Microsoft Visual Basic 6.0 adalah sebuah bahasa pemrograman untuk

Windows dan Internet. Sama seperti Bahasa Pemrograman Basic, Pascal,

C dan lain-lain. Tetapi Basic, Pascal dan C ditujukan untuk system

operasi MS-DOS, sedangkan Visual Basic ditujukan untuk system

operasi Windows dan Internet.

3. Pada Visual Basic terdapat kontrol yang berfungsi untuk membuat suatu

program.

Page 31: Visual Basic

IV - 31

Perbedaan Visual Basic dengan Quick Basiq

No Uraian Visual Basic QBasic

1. Baris Operasi MS.Windows DOS

2. Tampilan − Lebih menarik dan

variatif

− Icon dan Toolbar

visualisasinya

lebih baik

− Tampilan kurang

menarik

− Menggunakan main

menu dan kurang

informative

− Langsung penulisan

3. Pengoperasian − Orientasi Object

− F5

F5

4. Penulisan Listing

Program

− Penulisan listing

lebih singkat

− Tidak ada

pendeklarasian

− Urutan lebih

panjang

− Harus memasukkan

perintah print untuk

tampilan terlebih

dahulu

− Perintah pemasukan

data harus ditulis

dengan INPUT

5. Sistem Memuat file yang

besar untuk memory

Memuat file yang kecil

untuk memory

Page 32: Visual Basic

IV - 32

4.6 Latihan

4.6.1 FlowChart

4.6.2 Narrative

1. Pembebanan merupakan pembebanan terpusat, maka masukkan nilai

P, L, a dan b

2. Proses nilai P, L, a dan b di dalam rumus

RA = P*(b/L)

RB = P*(a/L)

3. Tampilkan nilai RA dan RB

P

a

L

START

INPUT: P, L, a, b

RA = P*(b/L) RB = P*(a/L)

RA RB

OUTPUT: RA, RB

b

FINISH

Page 33: Visual Basic

IV - 33

4.6.3 Listing Program

Setting property masing-masing kontrol.

Kontrol Property Setting

Name Form1 Form

Caption STRUKTUR

Name Label1 Label1

Caption P

Name Label2 Label2

Caption L

Name Label3 Label3

Caption a

Name Labe l4 Label4

Caption b

TextBox1 Name Text_P

Text

TextBox2 Name Text_L

Text

TextBox3 Name Text_a

Text

TextBox4 Name Text_b

Text

CommandButton1 Name Command1

Caption Hitung

CommandButton2 Name Command2

Caption Selesai

Page 34: Visual Basic

IV - 34

Rutin Program

Private Sub Command1_Click()

Dim P, L, a, b RA, RB As integer

P = Text_P.Text

L = Text_L.Text

a = Text_a.Text

b = Text_b.Text

RA = P * (b / L)

RB = P * ( a / L)

Print "RA = ", RA, "Ton"

Print "RB = ", RB, "Ton"

End Sub

Private Sub Command2_Click()

End

End Sub

4.7 Prosedur Kerja

1. Klik Start � All Program � Microsoft Visual Studio 6.0 � Microsoft

Visual Basic 6.0

2. Pilih Standard Exe pada kotak dialog New Project lalu klik Open

Page 35: Visual Basic

IV - 35

3. Akan muncul tampilan berikut

4. Buat tampilan berikut dengan menggunakan Label dan TextBox dan

CommandButton

5. Klik pada Command1, isikan rutin program sebagai berikut0

Page 36: Visual Basic

IV - 36

Pada Command2, isikan rutin program sebagi berikut

6. Program dapat dijalankan dengan menekan tombol F5, atau dengan

memilih menu Run � Start. Untuk mengakhiri dapat dilakukan dengan

menekan tombol Selesai.

Page 37: Visual Basic

IV - 37

Tugas I

1. Soal :

Buat program Portal dengan beban merata, untuk menghitung nilai VA, VB

dan Mmax

2. Flowchart Penyelesaian

Start

Input data q, L

VA = q * L / 2 VB = q * L / 2 Mmax = 0.041667* q*L2

Finish

OUTPUT : VA, VB, Mmax

Page 38: Visual Basic

IV - 38

3. Narrative

a. Membuat tampilan pada form

b. Menginput q dan L

c. Menghitung reaksi VA, VB

VA = q * L / 2

VB = q * L / 2

Mmax = 0.041667 * q * L2

d. Output hasil perhitungan VA, VB, dan Mmax

4. Listing Program

Setting properti masing-masing kontrol

Kontrol Property Setting

Name Form1 Form

Caption Jumi.R

Name Label1 Label1

Caption q

Name Label2 Label2

Caption L

Name Text_q TextBox1

Text

Name Text_L TextBox2

Text

Name Command1 CommandButton1

Text Hitung

Name Command2 CommandButton2

Text Selesai

Page 39: Visual Basic

IV - 39

5. Rutin Program

Private Sub Command1_Click ( )

Dim q, L, RA, RB, Mmax As integer

q = Text_q.Text

L = Text_L.Text

RA = q * L / 2

RB = q * L / 2

Mmax = 0.041667* q*L2

Print “RA=”, RA, “ton”

Print “RB=”, RB, “ton”

Print “Mmax =”,Mmax,”ton.meter”

End Sub

Private Sub Command2_Click( )

End

End Sub

6. Prosedur Kerja

• Klik Start � All Program � Microsoft Visual Studio 6.0 �

Microsoft Visual Basic 6.0

• Pilih Standard Exe pada kotak dialog New Project lalu klik Open

Page 40: Visual Basic

IV - 40

• Akan muncul tampilan berikut

• Buat tampilan berikut dengan menggunakan Label dan TextBox dan

CommandButton

Page 41: Visual Basic

IV - 41

• Klik pada Command1, isikan rutin program sebagai berikut0

Pada Command2, isikan rutin program sebagi berikut

• Program dapat dijalankan dengan menekan tombol F5, atau

dengan memilih menu Run � Start. Untuk mengakhiri dapat

dilakukan dengan menekan tombol Selesai.

Page 42: Visual Basic

IV - 42

Tugas II

1. FlowChart

2. Narrative

1. Memasukkan nilai L, q untuk beban segitiga

2. Proses nilai q dan L didalam rumus

RA = (q * L) / 6

RB = (q * L) / 3

Mmax = 0.0641 * q * L^2

Tampilkan nilai RA , RB dan Mmax

q

L

START

INPUT: q, L

RA = q*L /6 RB = q*L /3 Mmax = 0.0641 * q * L^2

RA RB

OUTPUT: RA, RB,Mmax

FINISH

Page 43: Visual Basic

IV - 43

3. Listing Program

Setting properti masing-masing kontrol

Kontrol Property Setting

Name Form1 Form

Caption Beban Segitiga

Name Label1 Label1

Caption q

Name Label2 Label2

Caption L

Name Text_q TextBox1

Text

Name Text_L TextBox2

Text

Name Command1 CommandButton1

Text Hitung

Name Command2 CommandButton2

Text Selesai

4. Rutin Program

Private Sub Command1_Click( )

Dim q, L, RA, RB, Mmax As integer

q = Text _q.Text

L =Text_ L.Text

RA = q * L / 6

RB = q * L / 3

Mmax = 0.0641 * q * L^2

Print “RA=”, RA, “ton”

Print “RB=”, RB, “ton”

Print “Mmax =”,Mmax,”ton.meter”

End Sub

Page 44: Visual Basic

IV - 44

Private Sub Command2_Click( )

End

End Sub

5. Prosedur Kerja

• Klik Start � All Program � Microsoft Visual Studio 6.0 � Microsoft

Visual Basic 6.0

• Pilih Standard Exe pada kotak dialog New Project lalu klik Open

• Akan muncul tampilan berikut

Page 45: Visual Basic

IV - 45

• Buat tampilan berikut dengan menggunakan Label dan TextBox dan

CommandButton

• Klik pada Command1, isikan rutin program sebagai berikut

Pada Command2, isikan rutin program sebagi berikut

Page 46: Visual Basic

IV - 46

• Program dapat dijalankan dengan menekan tombol F5, atau dengan memilih

menu Run � Start. Untuk mengakhiri dapat dilakukan dengan menekan tombol

Selesai.