Basic Housekeeping
-
Upload
awaludin-syah -
Category
Documents
-
view
2.548 -
download
569
description
Transcript of Basic Housekeeping
BASIC HOUSEKEEPING (Cleaning Service)Basic Housekeeping, yg bersifat dasar yg jadi landasan dalam SOP (standart operasional prosedur),yaitu:
SWEEPINGUntuk membersihkan debu dan kotoran di lantai
Sweeping dengan Lobby Duster, tujuannya yaitu untuk membersihkan debu dan kotoran di permukaan lantai,Chemical yg digunakan untuk Sweeping dengan Lobby Duster yaitu: Cong-R Dust
Sweeping dengan Sapu Lidi tujuannya yaitu untuk membersihkan lantai concrete dan con block dari kotoran dan sampah lepas
MOPPINGUntuk membersihkan lantai dari kotoran dan noda yg melekatChemical yg diguanakan yaitu: Floor Cleaner atau Netral/Mpc (Multi purpose Cleaner)
DUSTINGUntuk membersihkan kotoran-kotoran kecil/debu dari permukaan furniture, dinding, list, dan acesories lainnya.Chemical yg digunakan, yaitu: Glass Cleaner atau yg Netral/MPC (Multi purpose Cleaner)
GLASS CLEANINGUntuk membersihkan kotoran, noda, bercak yg melekat pada permukaan kacaChemical yg digunakan yaitu: Glass Cleaner
TOILET CLEANINGUntuk membersihkan area toilet agar tetap bersih, kering dan tidak bau (higienis) Chemical yg diguanakan yaitu: Netral/Mpc (Multi purpose Cleaner)
SPOTTINGUntuk mencuci kotoran khusus secara manualChemical yg diguanakan yaitu: Netral/Mpc (Multi purpose Cleaner)
SHAMPOOING CARPETUntuk menghilangkan noda, bercak, dan kotoran yg melekat pada karpetChemical yg digunakan yaitu: Rugbee Shampoo
SPOTTING CARPETUntuk membersihkan kotoran yg melekat pada lantai karpet, seperti tumpahan kopi, saus, soft drink, dsb
Chemical yg digunakan yaitu: Rugbee HDSSR
GENERAL CLEANINGPembersihan keseluruhan yg dilakukan searah jarum jam, lebih populer dengan istilah G.C
WALL CLEANINGUntuk membersihkan kotoran dan noda pada dindingChemical yg digunakan yaitu: Netral/Mpc (Multi purpose Cleaner)
BRUSHINGUntuk mengangkat kotoran dari permukaan lantai dengan cara di sikat yg menggunakan mesin low speed (area permukaan lantai yg tidak rata)
WASHINGUntuk membersihkan permukaan lantai yg luas dan rata dari kotoran dan noda
DRY BUFFINGUntuk menjaga agar permukaan lantai tetap mengkilap
SCRUBBINGUntuk memnersihkan lantai yg luas dan rata dari kotoran dan noda yg melekat
VACUUMINGUntuk mengangkat debu, kotoran kecil dari berbagai permukaan,
Dry Vacuuming, untuk debu/kotoran kering pastikan filter sudah terpasang sebelum pengerjaan
Wet Vacuuming, digunakan untuk mengangkat kotoran kecil yg basah
STRIPPINGPengupasan permukaan lantai marmer, proses pengerjaan Strippping dilakukan sebelum permukaan lantai marmer akan di Kristalisasi
KRISTALISASIUntuk mengkilapkan permukaan lantai marmerChemical yg digunakan yaitu: Marble Powder/Extra lima
COATHING VINYLUntuk melindungi permukaan lantai vinyl serta membuat lantai tetap mengkilapChemical yg digunakan yaitu: New Complete
CLEANING ELEVATOR(Pembersihan lift)Untuk membersihkan agar dinding ddan kaca lift tetap bersih Chemical yg diguanakan yaitu: Netral/Mpc (Multi purpose Cleaner)
CLEANING ESCALATOR (Pembersihan escalator/travelator
Untuk mengangkat debu, sampah, noda, permukaan escalator/travelatorChemical yg digunakan yaitu: Cong-R Dust
Itu adalah Basic dasar yg harus di kuasai oleh seorang cleaner, agar operasional kerja di lapangan berjalan lancar sesuai dengan yg diharapakan,
Material Safety Data Sheet (MSDS)
00.21 LANSIDA 12 comments
MSDS atau dalam bahasa kita dikenal dengan ‘Informasi Data Keamanan Bahan’ merupakan informasi mengenai cara pengendalian bahan kimia berbahaya (B3), bisa diartikan juga lembar keselamatan bahan.Informasi MSDS ini berisi tentang uraian umum bahan, sifat fisik dan kimiawi, cara penggunaan, penyimpanan hingga pengelolaan bahan buangan. Mengapa kita harus mengetahui dan menerapkan MSDS ?Pada prinsipnya agar kita tetap terjaga kesehatan dan keselamatan pada waktu bekerja menggunakan bahan kimia. Selain itu fungsi MSDS adalah agar :1. Mengetahui potensi bahan kimia2. Menerapkan teknologi pengendalian dalam melindungi pekerja3. Mengembangkan rencana pengelolaan bahan kimia di tempat kerja4. Merencanakan pelatihan pada pekerja yang langsung kontak dengan B3
Dalam dunia kerja, baik di laboratorium maupun lapangan, komponen bahan kimia berada di dalam :
Bahan baku (starting material) Bahan produk utama Bahan produk samping Bahan untuk analisis Bahan buangan
Dengan demikian yang harus menggunakan dan menerapkan lembar MSDS antara lain:
1. Produsen bahan 2. Pihak pengangkut bahan 3. Penyimpan dan supplier bahan 4. Pengguna bahan (Industri, Laboratorium dan Institusi akademik) 5. Pengolah bahan buangan
Rincian isi MSDS antara lain : 1. Informasi umuma. Tanggal pembuatan b. Alamat produsen atau suplier c. Nomor seri CAS (Chemical Abstract Serial Number)d. Nama kimia e. Nama perdagangan dan sinonim f. Nama kimia lainnya g. Rumus struktur dan rumus kimia h. Tanda bahaya bahan kimia
2. Informasi komponen berbahayaa. Batas paparan tiap komponen b. Komposisi
c. Persen berat
3. Informasi data sifat fisikaa. Titik didih b. Tekanan uap c. Kerapatan uap d. Titik beku atau titik leleh e. Kerapatan cairan f. Persen penguapan g. Kelarutan h. Penampakan fisik dan bau
4. Informasi tentang data kemudahan terbakar dan ledakan
a. Titik nyala b. Batas kemampuan terbakar c. Batas temperatur terendah yang menimbulkan ledakan d. Batas temperatur tertinggi yang menimbulkan ledakan e. Media /bahan kimia yang digunakan untuk pemadaman f. Prosedur khusus untuk pemadaman
5. Informasi data reaktivitasa. Stabilitas bahan b. Pengaturan lokasi penempatan bahan c. Produk dekomposisi yang berbahaya d. Produk polimerisasi yang berbahaya
6. Informasi tentang bahaya kesehatan
a. Efek terkena paparan yang berlebihan b. Prosedur pertolongan darurat dan pertolongan pertama akibat kecelakaan c. Kontak pada mata d. Kontak pada kulit e. Terhirup pada pernafasan
7. Informasi prosedur pengumpulan, pengelolaan dan pengolahan limbah a. Langkah-langkah yang harus diambil untuk pengumpulan limbah b. Prosedur pengelolaan dan pengolahan limbah di lapangan c. Prosedur pengelolaan dan pengolahan limbah di laboratorium d. Metoda pemusnahan limbah bahan kimia
8. Informasi perlindungan bahan kimiaa. Perlindungan respiratory b. Ventilasi c. Sarung tangan pelindung d. Pelindung mata e. Peralatan pelindung lainnya f. Pengawasan perlindungan
9. Informasi penanganan awal khususa. Penanganan khusus dalam penggunaan dan penyimpanan b. Penanganan awal lainnya10. Informasi Data transportasi a. Nama dan jenis transportasi b. Tanda kelas bahaya bahan c. Tanda labeld. Tanda merk e. Prosedur darurat akibat kecelakaan f. Prosedur penanganan awal yang harus dilakukan selama tranportasi.
TEKNIK PENELUSURAN MSDS
Kita dapat mengetahui secara lengkap isi dari MSDS dari berbagai sumber. Adapun mengenai teknik untuk menelusuri MSDS antara lain dari :
• Dari buku literatur K3 di Perpustakaan atau instansi terkait • CDROM dari produsen bahan kimia • Internet :
http://www.msdsonline.com/ http://www.state.nj.us/health/eoh/rtkweb/rtksfs.htm http://www.ilpi.com/msds/
STRATEGI PENGELOLAAN MSDS• Inventarisasi bahan-bahan kimia yang terkait pekerjaan • Pengumpulan dan penelusuran dokumen MSDS • Modifikasi MSDS • Melaksanakan dan mematuhi rekomendasi dari MSDS
Yang sangat penting untuk diperhatikan adalah memperlakukan bahan kimia dalam bekerja agar :
• Selalu merujuk MSDS (Material Safety Data Sheet)• Preparasi bahan dengan benar • Pengemasan dan penyimpanan bahan yang tepat • Penggunaan pada takaran yang tepat • Pengelolaan buangan bahan secara bijaksana
Contoh MSDS seperti ini :