Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision,...

379
MENJADI LEBIH BAIK To Be Better Menjadi Lebih Baik To Be Better Memasuki tahapan terakhir BPD Regional Champion masih ada catatan yang mesti diperhatikan masih ada target yang belum tercapai Memang tak mudah merubah sebuah paradigma merajut asa dan harapan bersama meski langkah dan dinamika yang berbeda setia melayani dan menjadi lebih baik...... Kibarkan spirit membangun dan berkarya di bumi Maluku dan Maluku Utara Sebagai Bank Regional Champion Entering the final stages of BPD Regional Champion is still no record that must be considered that there is still a target has not been achieved It is not easy to change a paradigm of hope and expectation knit together despite the different steps and dynamics serve faithfully and to be better ...... Hoist the spirit of building and works in the land of Maluku and North Maluku as Bank Regional Champion

Transcript of Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision,...

Page 1: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

MENJADI LEBIH BAIKTo Be Better

Menjadi Lebih BaikTo Be Better

Memasuki tahapan terakhir BPD Regional Champion masih ada catatan yang mesti diperhatikan

masih ada target yang belum tercapai

Memang tak mudah merubah sebuah paradigma merajut asa dan harapan bersama

meski langkah dan dinamika yang berbedasetia melayani dan menjadi lebih baik......

Kibarkan spirit membangun dan berkarya di bumi Maluku dan Maluku Utara

SebagaiBank Regional Champion

Entering the final stages of BPD Regional Champion is still no record that must be considered

that there is still a target has not been achieved

It is not easy to change a paradigm of hope and expectation knit together

despite the different steps and dynamicsserve faithfully and to be better......

Hoist the spirit of building and works

in the land of Maluku and North Maluku

as Bank Regional Champion

Page 2: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Daftar IsiTable of Contents

LAPORAN MANAJEMENa. Laporan Dewan Komisarisb. Laporan Direksic. Ikhtisar Keuangand. Tanggung Jawab Atas Laporan Tahunan 2013

BANK MALUKU PROFILEa. Identitas Perusahaanb. Visi, Misi dan Nilai Perusahaanc. Moto, Logo dan Makna Logod. Sejarah Singkat Perusahaane. Tujuan, Sasaran dan Strategi Perusahaanf. Informasi Tentang Pemegang Sahamg. ProfilDewanKomisarish. ProfilDireksii. ProfilPejabatEksekutifj. Pemimpin Cabangk. Bidang Usahal. Struktur Organisasi Bank Malukum. Daftar Jaringan Bank Malukun. Struktur dan Komposisi Kepemilikan Sahamo. NamadanAlamatEntitasAnakPerusahaandan

PerusahaanAfiliasip. Lembaga Profesi Penunjangq. Kronologis kepemilikan Saham Perseroanr. Perkembangan Setoran Modals. KronologisPencatatanEfekLainnyat. Peristiwa Penting Tahun 2013u. Informasi dan Fakta Material setelah tanggal

Laporanv. Penghargaan

ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ATAS KINERJA PERUSAHAANa. Tinjauan Industrib. Analisa Kinerja Intermediasic. Analisa Kinerja Keuangand. Pengelolaan Sumber Daya Manusiae. Pengelolaan Teknologi Informasif. Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat

Kolektibilitas Piutang serta Rasio Keuangan Lainnya

MENJADI LEBIH BAIKDAFTAR ISI

TO BE BETTERTABLE OF CONTENTSMANAGEMENT REPORTa. Report of the Board of Commissionersb. Report of the Directorsc. Financial Highlightsd. Responsibility for the Annual Report 2013

BANK PROFILE MALUKUa. Corporate Identityb. Vision, Mission and Values Companyc. Motto, Logo Logo and Meaningd. A Brief History of the Companye. Goals, Objectives and Strategyf. Shareholder Informationg. Board of Commissioners Profileh. Profile of Directorsi. Profile Executive Officerj. Branch Managerk. Line of Businessl. Bank Maluku Organizational Structurem. Network Bank Malukun. Structure and Shareholding Compositiono. Name and Address of Company Subsidiaries and

Affiliated Companiesp. Supporting Professional Institutionsq. Chronological ownership Sharesr. Developments for Future Stocks. Chronological Listing of Securities Othert. Significant Events in 2013u Information and material facts after the date of

reportv. appreciation

MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS OF THE PERFORMANCE COMPANYa. Industry Overviewb. Performance Analysis of Intermediationc. Analysis of Financial Performanced. Human Resource Managemente. Management of Information Technologyf. Debt Paying Ability and Level of Collectible Accounts

Receivable and Other Financial Ratios

12-34-56

1424-25

27

28-2930

31-3334-35

3640476066727778

84-85869496

9798

130132134136

137

138-139

140153168181196200

2 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 3: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

g. Struktur Modalh. Aktiva Produktifi. Kebijakan Dividenj. Komitmen dan Kontinjensik. Ikatan Material Atas Investasi Barang Modall. Laporan Realisasi dan Penggunaan Dana Hasil

Penawaran Umumm. Kewajiban Kepada Negaraq. Perbandingan antara target awal tahun buku

dengan realisasi tahun 2013 dan proyeksi tahun 2014

r. Program Tanggung Jawab Perusahaan terhadap Masyarakat dan Lingkungan

s. Perubahan Peraturan dan Dampaknya Terhadap Kinerja Bank

t. Derivatif dan Fasilitas Lindung Nilaiu. Informasi Material yang mengandung benturan

kepentingan/atau transaksi dengan pihak terafiliasi

v. Informasi material antara lain mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi dan restrukturisasi hutang/modal

PROSPEK TAHUN 2014a. Prospek Perekonomian Regionalb. Prospek dan Rencana Bisnis Perseroan Tahun

2014

LAPORAN KINERJA BPD REGIONAL CHAMPIONa. Ketahanan Kelembagaan Yang Kuatb. Kemampuan sebagai Agent of Regional Developmentc. Kemampuan Melayani Kebutuhan Masyarakatd. EdukasiPerbankan

GOOD CORPORATE GOVERNANCEa. Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2013b. Laporan Implementasi Manajemen Risikoc. Laporan Implementasi Fungsi Kepatuhand. Laporan Satuan Kerja Audit Interne. Sistem Pengendalian Internf. Whistleblowing System

LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

g. Capital Structureh. Productive Assetsi. Dividend Policyj. Commitments and Contingenciesk. Bonding Materials on Investment Capital Goodsl. Realization and Use of Funds Reports Public Offering

m. Responsibility to the Stateq. Comparison between the initial target of the book with

the realization in 2013 and 2014 projections

r. Corporate Responsibility Program of the Community and the Environment

s. Rule Change and Its Impact on Bank Performance

t. Derivatives and Hedging Facilitiesu. Information material conflict of interest / or

transactions with affiliated parties

v. The Material information regarding of the investment, expansion, divestment, acquisition and restructuring of debt / equity

PROSPECT OF THE YEAR 2014a. Regional Economic Outlookb. Prospects and Business Plan of the Company in 2014

BPD REGIONAL CHAMPION PERFORMANCE REPORTa. Strong Institutional Resilienceb. Ability as Agent of Regional Developmentc. Ability Serving Community Needsd. Banking Education

GOOD CORPORATE GOVERNANCEa. Implementation of GCG year 2013b. Implementation of Risk Management Reportsc. Implementation Report of the Compliance Functiond. Report of the Internal Audit Unite. Internal Control Systemf. Whistleblowing System

INDEPENDENT AUDITORS ‘REPORT

204206207208210212

213 214

218

226

246247

250

252-253251252

264-265266267269270

274-275276340352366373376

-

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 3

Page 4: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of
Page 5: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Laporan ManajemenManagement Report

Page 6: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Pemegang Saham Pengendali, Para

Pemegang Saham dan seluruh

Pemangku Kepentingan PT. Bank

Maluku yang kami hormati ;

Sungguh besar berkat dan karunia

Tuhan Yang Maha Kuasa kepada seluruh

jajaran PT. Bank Maluku beserta seluruh

pemangku kepentingan, sehingga Bank

Maluku dapat melewati tahun 2013 dan

merealisasikan Rencana Bisnis Tahun

2013-2015, dengan pencapaian kinerja

meskipun tidak seluruh indikator

keuangan dapat memenuhi target,

namun Bank Maluku masih dapat

tumbuh dan berkembang dibarengi

upaya perbaikan dan pembenahan pada

beberapa aspek operasional perbankan.

Sesuai evaluasi yang dilakukan oleh

pihak Bank Indonesia, bahwa di tengah

pelemahan ekonomi global yang masih

berlanjut, perekonomian Indonesia

pada tahun 2013 masih tumbuh

cukup kuat, terutama ditopang oleh

permintaan domestik. Perekonomian

Indonesia tahun 2013 tumbuh sebesar

5,78%, terutama ditopang oleh

konsumsi rumah tangga dan investasi,

meskipun dibarengi peningkatan laju

Inflasi yang cukup tinggi pada level

8,38% (y.o.y). Kondisi tersebut tidak

terlepas dari kebijakan Bank Indonesia

dan Pemerintah dalam upaya menjaga

kestabilan makro ekonomi.

Dear Controlling Shareholders, the

Shareholders and Stakeholders of the PT.

Bank Maluku;

It was a great blessing and grace of God

Almighty to the whole range of PT. Bank

Maluku and all stakeholders, so that the

Bank Maluku can passed in 2013 and

realizing the Year Business Plan 2013

to 2015, with the achievement of the

performance though not all financial

indicators can meet the target, but the

Bank Maluku still able to grow and

develop coupled with improvement

and efforts on a few aspects of banking

operations.

As per the evaluation conducted by the

Bank of Indonesia, that in the midst of the

global economic downturn continues, the

Indonesian economy in 2013 still grew

strongly, mainly supported by domestic

demand. The Indonesian economy in

2013 grew by 5.78%, mainly supported

by domestic consumption and investment,

although accompanied by an increase in

the rate of inflation is quite high at the

level of 8.38% (yoy). These conditions can

not be separated from the policy of Bank

Indonesia and the government in an effort

to maintain macroeconomic stability.

Laporan Dewan Komisaris PT. Bank MalukuReport Board Of Commissioners PT. Bank Maluku

DR. Z. SAHUBURUA. SH, MHKomisaris UtamaPresiden Commissioner

6 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 7: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Kondisi makro ekonomi yang demikian, juga berimbas pada

sistem keuangan dan perbankan, dimana selama tahun

2013 menunjukkan kinerja positif dengan ketahanan yang

tetap terjaga. Dengan dukungan berbagai kebijakan yang

ditempuh oleh Bank Indonesia, kinerja perbankan terlihat

terus menujukkan perbaikan, dengan kemampuan mengelola

manajemen risiko yang baik dan benar.

Sejalan dengan kondisi makro ekonomi nasional seperti

tergambar diatas, maka pertumbuhan ekonomi secara

regional baik di Provinsi Maluku maupun Provinsi Maluku

Utara sepanjang tahun 2013 juga terjaga tetap positif, dengan

pertumbuhan di atas rata-rata nasional, dimana pertumbuhan

ekonomi di Provinsi Maluku adalah sebesar 9,81%, dengan

lajuinflasisebesar8,81%,sedangkandiMalukuUtarasebesar

6,50%,denganlajuinflasisebesar9,78%.

Pertumbuhan ekonomi di kedua wilayah provinsi yang

merupakan wilayah kerja utama PT. Bank Maluku, dan

iklim perbankan nasional yang tetap terjaga dengan baik,

memberikan dampak positif bagi pencapaian rencana

bisnis bank dan peningkatan kinerja perseroan ini, yang

dari waktu ke waktu senantiasa diupayakan bertumbuh

menjadi lebih baik, dengan menerapkan strategi usaha yang

dinamis, dengan memperhitungkan kekuatan, kesempatan

dan senantiasa meningkatkan sumber daya manusia, untuk

memperkuat daya saing, dan menjadikan PT. Bank Maluku

sebagai Regional Champion.

Pencapaian KinerjaKinerja perseroan selama tahun 2013 dapat menunjukkan

beberapa peningkatan meskipun terdapat beberapa kebijakan

Direksi sebagai langkah pembenahan dan koreksi terhadap

kinerja akhir tahun, antara lain tergambar dari Total Aset

yang mencapai Rp.4.560,89 miliar terjadi penurunan sebesar

Rp.23,43 miliar atau pertumbuhan negatif sebesar 0,51%

dari realisasi tahun 2012 sebesar Rp.4.584,32 miliar di tahun

2012.

Sementara itu, kredit yang diberikan mencapai Rp.2.723,03

miliar, meningkat sebesar 16,63% atau peningkatan sebesar

Such macroeconomic conditions, also impact on the financial

and banking system, which for the year 2013 showed a positive

performance with durability is maintained. With the support

of various policies implemented by Bank Indonesia, the bank‘s

performance showed continued improvement visible, with the

ability to manage risk is maintained.

In line with national macroeconomic conditions as illustrated

above, the regional economic growth both in the Provinces of

Maluku and North Maluku also maintained throughout 2012

remains positive, with growth above the national average, where

economic growth in Maluku Province was 9.81%, with the rate

of inflation of 8.81%, while in North Maluku at 6.50%, with the

inflation rate of 9.78%.

Economic growth in both the Province which is the main

working area of PT. Bank Maluku, and national banking climate

is maintained well, a positive impact on the achievement of its

business plan and the company’s improved performance, which

from time to time always strived to be more grow better, by

applying dynamic business strategy, taking into account the

power, opportunity and continually improve human resources, to

strengthen competitiveness, and makes the PT. Bank Maluku as

the Regional Champion.

Performance AchievementThe company’s performance in 2013 may show some improvement,

although some Director’s policies as measures of performance

improvements and corrections to the end of the year, among

others, drawn from the total assets reached Rp.4.560.89 billion,

a decrease of Rp.23.43 billion or a negative growth of 0.51% from

the realization in 2012 of Rp.4.584.32 billion in 2012.

Meanwhile, loans reached Rp.2.723,03 billion, an increase

of 16.63% or an increase of Rp.388.37 billion in 2012 from

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 7

Page 8: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Rp.388,37 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp.2.334.66 miliar.

sedangkan Dana Pihak Ketiga mencapai Rp.3.041,01 miliar,

yang meningkat sebesar 0,63% atau peningkatan sebesar

Rp.18,92 miliar dari tahun 2012 sebesar Rp.3.022,09 miliar.

Kinerja Laba Sebelum Pajak tahun 2013 sebesar Rp.165,24

miliar, mengalami sedikit peningkatan sebesar Rp.8,89 miliar

atau pertumbuhan positif sebesar 5,69% dari laba tahun

2012 sebesar Rp.156,35 miliar.

Pencapaian Rasio Keuangan Utama menggambarkan kinerja

yang cukup baik, antara lain CAR mencapai 15,69%, ROA

sebesar 3,34%, ROE sebesar 30,24%, NIM sebesar 9,45%,

NPL – Gross sebesar 2,54%, BOPO sebesar 71,62%, dan LDR

sebesar 90,86%.

Disamping capaian-capaian tersebut diatas, bank ini juga

terus meningkatkan jaringan pelayanannya, baik kantor

Cabang, Cabang Pembantu, Kantor Kas, Mobil Kas dan ATM

yang hingga saat ini seluruhnya telah mencapai 126 unit

pelayanan.

Masih dalam kaitan pencapaian kinerja bank, Dewan

Komisaris juga menilai bahwa keikutsertaan Bank Maluku

dalamperdaganganSuratBerhargadiBursaEfekIndonesia

yakni Obligasi I Tahun 2011, cukup memberikan dampak

yang positif bagi bank. Dan dalam rangka memperkuat

struktur pendanaan, kiranya di tahun 2014 Bank Maluku juga

dapat menerbitkan Obligasi Sub Ordinasi (Subdebt) guna

pencapaian target Modal Inti Bank mencapai atau mendekati

Rp.1triliun.KeikutsertaandalamBursaEfekIndonesiayang

selalu didahului dengan penilaian dan pemeringkatan oleh

Lembaga Pemeringkat yang diakui, yakni PT. Fitch Rating

Indonesia, ternyata mampu meningkatkan kepercayaan

investor selaku pemilik dana.

Berbagai kemajuan dan capaian kinerja sebagaimana yang

dijelaskan diatas, merupakan hal positif yang patut diapresiasi.

Untuk itu, Dewan Komisaris menyampaikan penghargaan dan

ucapan terima kasih kepada Direksi dan seluruh jajaran, yang

dengan penuh dedikasi, telah berpikir cerdas dan bekerja

keras untuk kemajuan perusahaan ini.

Rp.2.334.66 billion, while the Third Party Funds reached

Rp.3041.01 billion, increasing by 0.63% or an increase of

Rp.18.92 billion from the year 2012 amounting to Rp.3022.09

billion.Performance in 2013 Pre-tax Profit of Rp.165.24 billion, a

slight increase of Rp.8.89 billion or positive growth of 5.69%% of

income in 2012 amounted to Rp.156.35 billion.

Achievement of Key Financial Ratios illustrates pretty good

performance, among other CAR reached 15.69%, ROA of 3.34%,

ROE of 30.24%, NIM of 9.45%, NPL- Gross by 2.54%, BOPO

amounted to 71.62%, and 90.86% for LDR.

In addition to the above achievements, the bank also continues

to improve its service network, both branch office, sub branch,

office, Cash Office, Mobile Cash and ATM, which until now has

been fully reached 126 units of service.

Still in relation to the achievement of the bank‘s performance, the

Board of Commissioner also considered that the Bank Maluku’s

participation in trading securities in Indonesia Stock Exchange

that 1st 1st Bondsn 2011, quite a positive impact for the bank. And

in order to strengthen its financial structure, presumably in 2014

Bank Maluku may also issue Subordinated Bonds (Subdebt) in

order to achieve the target Tier Bank reached or approached Rp.1

trillion. Participation in the Indonesian Stock Exchange which

is always preceded by assessment and grading by a recognized

rating agencies, namely PT. Fitch Rating Indonesia, was able to

increase the confidence of the various sources of funding.

Various progress and achievement of performance as described

above, is a positive thing that should be appreciated. To that end,

the Board of Commissioner expressed appreciation and gratitude

to the Directors and the entire range, which with full dedication,

have to think smart and work hard for the betterment of the

company.

8 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 9: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Prospek Usaha Memasuki tahun 2014, dimana secara nasional pertumbuhan

ekonomi diperkirakan akan berkisar antara 5,8 – 6,2%

sedangkan di ke dua provinsi (Maluku dan Maluku Utara),

juga diharapkan bertumbuh sekitar 7,0% ± 1,0% (y.o.y), maka

diharapkan juga prospek usaha bank ini juga tetap terbuka,

dengan menempuh berbagai rencana strategis yang tepat

waktu dan tepat sasaran.

Dewan Komisaris mendukung beberapa langkah strategis

perseroan yang dicanangkan dalam Rencana Bisnis Bank

tahun 2014 - 2016, untuk memperkokoh ketiga pilar

penopang terwujudnya BPD Regional Champion (Ketahanan

Kelembagaan Yang Kuat ; Kemampuan sebagai Agent Of

Regional Development dan Kemampuan Melayani Kebutuhan

Masyarakat), Reformulasi Budaya Kerja, baik statement dan

nilai-nilai Budaya Kerja perusahaan.

Demikian pula dengan berbagai target baik Target Umum

yakni Memiliki Ketahanan Kelembagaan yang kuat, target

bisnis yakni Memiliki kemampuan sebagai Agent of

Regional Development dan Target Penunjang yakni Memiliki

Kemampuan untuk melayani kebutuhan masyarakat,

dengan segala jabarannya, merupakan bagian integral dari

keseluruhan rencana pengembangan bank di tahun 2014,

yang dalam pelaksanaannya senantiasa harus dilandasi

dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governane (GCG),

Prudential Banking dan penerapan Manajemen Risiko di

semua Risk Taking Unit.

Dengan berdasarkan kepada kondisi perekonomian Provinsi

Maluku dan Maluku Utara maupun analisis prospek perbankan

di tahun 2014 dan market share Bank Maluku, serta dengan

dukungan penuh seluruh Pemegang Saham dan pemangku

kepentingan lainnya, maka diharapkan bahwa pada tahun

2014 ini Bank Maluku akan terus berkembang sejalan dengan

target pencapaian BPD Regional Champion.

Sebagai bank yang pemegang saham – nya adalah Pemerintah

Daerah di kedua Provinsi (Maluku dan Maluku), Bank Maluku

juga memberikan perhatian yang serius kepada upaya untuk

Business ProspectsEntering the year 2014, where the national economic growth

is expected to range between 5.8 to 6.2%, while in the two

Provinces (Maluku and North Maluku), is also expected to grow

about 7.0% ± 1.0% (yoy), it is expected that also the bank’s

business prospects also remain open, by taking various strategic

plans in a timely and well targeted.

Board of Commissioners supports the strategic steps the

company that launched the Bank’s Business Plan 2014- 2016, to

strengthen the three pillars of the supporting establishment of

BPD Regional Champion (Institutional Resilience Strong; Agent

Of Regional Development and Capabilities Serving Community

Needs), Cultural Work reformulated, both statements values and

work culture of the company.

Similarly, the various targets both the General Target Having a

strong Institutional Resilience, which has the ability of business

targets as Agent of Regional Development and Supporting Target

Has the ability to serve the needs of the community, with all

explanation, an integral part of the overall development plan

of the bank in the year 2014, which in practice should always

be based on the principles of Good Corporate Governane (GCG),

Prudential Banking and implementation of Risk Management

Risk Taking in all units.

On the basis of the economic conditions Maluku and North

Maluku Province and analysis of banking prospects in 2014 and

the Bank Maluku’s market share, and with the full support of the

entire shareholders and other stakeholders, it is expected that

by 2014, the Bank Maluku will continue to evolve in line with

targets achievement of BPD Regional Champion.

As bank shareholders- it is the second Province in the Local

Government (Maluku and Maluku), Bank Maluku also give serious

attention to the effort to make the bank as Agent Of Regional

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 9

Page 10: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

menjadikan bank ini sebagai Agent Of Regional Development

(sebagai salah satu pilar BPD Regional Champion), yang

senantiasa berperan mendorong pertumbuhan perekonomian

daerah baik di provinsi Maluku maupun provinsi Maluku Utara.

Tata Kelola Perusahaan Yang Baik (Good Corporate Governance)Disadari sepenuhnya bahwa bisnis perbankan merupakan

bisnis dengan pengelolaan yang sangat berisiko, sehingga

dalam menjalankan aktivitas usaha bank harus menerapkan

manajemen risiko secara tepat dan benar, dengan berlandaskan

pada prinsip kehati-hatian serta senantiasa berpedoman

pada azas Good Corporate Governance (GCG), dengan tujuan

terwujudnya sistem pengelolaan bank yang sehat, profesional,

efektif dan efisien yang pada akhirnya mampu mencapai

target-target tertentu yang telah ditetapkan.

Dalam hubungan itu, Bank Maluku senantiasa secara

konsisten melaksanakan tata kelola perusahaan yang

baik, melalui penerapan prinsip-prinsip Good Corporate

Governance (GCG) yang berkesinambungan, serta akan tetap

mengimplementasikan berbagai program untuk memperbaiki

dan menyempurnakan implementasi GCG di seluruh tingkatan

organisasi secara optimal, berdasarkan standar dan ketentuan

yang berlaku.

Kegiatan – kegiatan dimaksud meliputi penyempurnaan

dan review berbagai kebijakan dan struktur organisasi, serta

prosedur – prosedur pelaksanaan operasional yang dipandang

perlu, dalam rangka mendukung perkembangan dan skala

usaha, serta memenuhi ketentuan peraturan perundangan

yang berlaku.

Dalam hubungan dengan pelaksanaan GCG, maka Dewan

Komisaris dalam melakukan fungsi pengawasan, senantiasa

mendorong dan mendukung manajemen untuk memenuhi

ketentuan Tata Kelola Perusahaan yang baik, pengendalian

internal dan manajemen risiko, sehingga Bank Maluku tetap

mampu untuk tumbuh berkembang secara profesional.

Dalam melakukan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris juga

dibantu oleh Komite – Komite yang telah memiliki Pedoman

Development (BPD as one of the pillars Regional Champion),

who always plays encourage growth in the local economy and

communities in Maluku and North Maluku.

Good Corporate Governance (GCG)Fully aware that the banking business is a business with a very

risky management, so in running the business activity of banks

should implement risk management appropriately and correctly,

with the foundation in the prudential principle and always

be guided by the principles of Good Corporate Governance

(GCG), with the aim of realization of the system sound bank

management, professional, effective and efficient, which in turn

is able to achieve certain targets that have been set.

In that connection, the Bank Maluku always consistently good

corporate governance is good, through application of the

principles of Good Corporate Governance (GCG) is continuous, and

will continue to implement programs to improve and refine the

GCG implementation at all levels of the organization optimally,

based on standards and regulations.

Activities shall include refinement and review policies and

organizational structures, and procedures- operational execution

procedures as deemed necessary, in order to support the

development and scale, as well as comply with applicable laws

and regulations.

In connection with the implementation of good corporate

governance, the Board of Commissioners of natural exercising

oversight, always encouraging and supportive management to

comply with good corporate governance, internal control and risk

management, so that the Bank Maluku still able to grow well

and sound.

In exercising oversight, the Board of Commissioner is also

assisted by the Committees- the Committee which has Working

10 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 11: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Kerja, masing-masing : Komite Pemantau Risiko, Komite Audit

serta Komite Remunerasi dan Nominasi. Ketiga komite ini

berperan secara baik dalam membuat telaahan dan analisis

terhadap berbagai kebijakan manajemen yang terkait, dan

selanjutnya menjadi masukan bagi Dewan Komisaris untuk

memberikan berbagai pendapat dan pertimbangannya

kepada Direksi dan manajemen pada umumnya.

Kami berharap bahwa kondisi perekonomian di tahun 2014

ini akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, sehingga

berbagai target pencapaian kinerja keuangan yang telah

ditetapkan, dapat dicapai dengan baik, atau minimal

menunjukkan peningkatan yang berarti dibandingkan dengan

capaian tahun sebelumnya. Hal ini tentu menjadi tantangan

bagi Bank Maluku agar dapat melaksanakan langkah-langkah

strategis yang tepat, mampu menangkap peluang-peluang

yang ada, serta terus menerus melakukan pembenahan dan

penyempurnaan terhadap kelemahan dan kekurangan yang

masih ditemui, melakukan peningkatan kualitas sumber daya

manusia, sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih

besar bagi perkembangan usaha bank di masa mendatang

dan dapat memenuhi harapan seluruh Pemegang Saham

serta Pemangku Kepentingan.

Hasil yang dicapai selama tahun 2013 yang lalu, adalah berkat Dukungan Semua Pihak.The results achieved during the last 2013 years, is due to Support All Parties.

Guidelines, respectively : Risk Oversight Committee, Audit

Committee and the Remuneration and Nomination Committee.

The third committee is a good role in making research paper and

analysis of relevant management policies, and then became the

input for the Board of Commissioners to provide a wide range

of opinions and judgment to the Directors and management in

general.

We hope that the economy in 2014 will be better than previous

years, so that the various financial performance targets that have

been set, can be achieved by either, or at least showed significant

improvement compared with the achievements of the previous

year. It is certainly a challenge for the Bank Maluku in order to

implement strategic measures are appropriate, able to capture

the opportunities that exist, and continue to make improvements

and improvements to the weaknesses and deficiencies are still

encountered, to improve the quality of human resources, so as to

provide greater benefits to the development of banking business

in the future and to meet the expectations of all Shareholders

and Stakeholders.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 11

Page 12: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Dewan Komisaris menyadari sepenuhnya, bahwa hasil yang

dicapai selama tahun 2013 yang lalu adalah berkat dukungan

semua pihak, terutama Pemegang Saham, Direksi dan Staf,

serta karyawan PT. Bank Maluku, maupun seluruh masyarakat

di Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara, serta seluruh

Pemangku Kepentingan. Peran Bank Indonesia, dalam hal ini

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Ambon maupun Ternate,

dalam melakukan pembinaan dan supervisi terhadap Bank

Maluku selama ini, sangat besar artinya, dalam mendorong

perbaikan dan peningkatan kinerja bank dari waktu ke waktu.

Dengan pengalihan fungsi pengawasan perbankan dari Bank

Indonesia kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terhitung

sejak 1 Januari 2014, diharapkan dapat memacu kinerja

Perseroan melalui penerapan Good Corporate Governance

serta implementasi fungsi kepatuhan dan manajemen risiko

yang lebih baik.

Untuk itu, atas nama Dewan Komisaris, kami menyampaikan

terima kasih dan penghargaan atas perhatian serta dukungan

semua pihak demi kemajuan Bank Maluku.

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati upaya kita untuk

meraih pertumbuhan yang berkesinambungan di tahun-tahun

mendatang, dan menjadikan Bank Maluku sebagai Regional

Champion di Maluku dan Maluku Utara.

DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH MALUKU

DR. Z. SAHUBURUA. SH, MH

Komisaris UtamaPresiden Commissioner

Board of Commissioner was fully aware that the results achieved

during the last 2013 years, with the support of all stakeholders,

especially shareholders, the Directors and staff, as well as

employees of PT. Bank Maluku, as well as all communities in

the Provinces of Maluku and North Maluku Province, as well

as all stakeholders. The role of Bank Indonesia, in this case

Representative Office Bank Indonesia in Ambon and Ternate, in

fostering and supervision of the Bank Maluku during this time,

is of great significance, in encouraging the improvement and

enhancement of the bank ‘s performance over time. With the

transfer of banking supervision function of the Bank of Indonesia

to the Financial Services Authority (OJK) as from January 1, 2014,

is expected to boost the performance of the Company through

the implementation of good corporate governance and the

implementation of compliance and risk management functions

better.

For that, on behalf of the Board of Commissioners, we thank you

and appreciation for the attention and support of all parties for

the progress of the Bank Maluku.

May God Almighty bless our efforts to achieve sustainable

growth in the years to come, and make Bank Maluku as Reginonal

Champion in Maluku and North Maluku.

12 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 13: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Pulau Hiri Terlihat dari Batu Angus TernateHiri Island Through Angus Stone of Ternate

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 13

Page 14: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Para Pemangku Kepentingan dan

Pemegang Saham yang terhormat,

Dengan memanjatkan puji dan

syukur kehadirat Tuhan Yang Maha

Esa, karena atas segala perkenanNya,

Laporan Kinerja PT. Bank Maluku tahun

2013 dapat kami sampaikan dengan

pertumbuhan dan pencapaian kinerja

yang cukup baik disertai pembenahan.

Pencapaian yang diraih merupakan

hasil kerja keras seluruh jajaran

pegawai PT. Bank Maluku yang berhasil

menciptakan kinerja positif bersama

stakeholders, Kantor Perwakilan

Bank Indonesia Provinsi Maluku dan

Provinsi Maluku Utara yang turut

memberikan arahan dan dukungan bagi

pengembangan bisnis Bank Maluku.

Ditahun 2013, pertumbuhan ekonomi

Indonesia masih relatif tinggi, meskipun

trendnya terus mengalami penurunan.

Setelah mencapai pertumbuhan ekonomi

6,49% (y.o.y) pada tahun 2011, dan 6,23%

(y.o.y) pada tahun 2012, pertumbuhan

ekonomi Indonesia di tahun 2013

berada dibawah 6,0% yakni 5,78% (y.o.y).

Badan Pusat Statistik memaparkan,

pertumbuhan ekonomi Indonesia di

kuartal IV-2013 sebesar 5,72% atau

mengalami penurunan 1,42% dibanding

kuartal III-2013. Kendati mengalami

penurunan ekspor pada triwulan IV-

2013 menunjukkan pertumbuhan yang

Dear Stakeholders and Shareholders,

With offer our praise and thanks to

the presence of God Almighty, because

for all His Gratitude, PT. Bank Maluku

Performance Report in 2013 we can

say with the growth and achievement

of reasonably good performance with

improvements. Achievement is the result

of hard work achieved by all levels of

employees of PT. Bank Maluku which

has created a positive performance

with stakeholders, Bank Indonesia

Representative Office in Maluku Province

and North Maluku Province that also

provides direction and support for

business development of Bank Maluku.

In 2013, Indonesia’s economic growth is

still relatively high, although the trend

was decreasing. After achieving economic

growth to 6.49% (yoy) in 2011, and 6.23%

(yoy) in 2012, Indonesia’s economic growth

in 2013 was 6.0% below the 5.78% (yoy).

Statistics explained, Indonesia’s economic

growth in the fourth quarter of 2013 by

5.72% or 1.42% decrease compared to the

third quarter of 2013. Despite a decline

in exports in the fourth quarter of 2013

showed significant growth. This is due to

the countries that had been affected by

the global crisis such as China and the

United States began to recover. Even the

Laporan DireksiReport of President Director

Drs. Dirk Soplanit, M.SiDirektur UtamaPresident Director

14 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 15: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

signifikan. Hal ini disebabkan negara-negara yang tadinya

terkena dampak krisis global seperti China dan Amerika Serikat

mulai pulih. Bahkan pertumbuhan Amerika Serikat yang tadinya

diprediksi 1,6% terealisasi 1,9%.

Respon kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia serta

Pemerintah dan ditopang oleh indikasi perbaikan ekonomi

negara maju mendorong pertumbuhan ekonomi triwulan IV

2013 kembali meningkat dan ditopang sumber pertumbuhan

yang lebih berimbang. Pertumbuhan ekonomi triwulan IV

2013 mencapai 5,72% (yoy), lebih tinggi dibandingkan

dengan perkiraan Bank Indonesia. Sumber pertumbuhan

ekonomi juga lebih berimbang dipengaruhi kenaikan ekspor

dan moderasi pertumbuhan permintaan domestik. Secara

keseluruhan, struktur pertumbuhan ekonomi yang mulai

berimbang tersebut searah dengan langkah stabilisasi Bank

Indonesia dan Pemerintah dalam membawa ekonomi ke

arah yang lebih sehat dan berkesinambungan.

Dikancah regional pertumbuhan ekonomi Maluku secara

kumulatif mengalami peningkatan menjadi 9,81% (y.o.y), lebih

tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 6,0% - 7,0% (y.o.y)

secara keseluruhan tahun 2013, PDRB riel Provinsi Maluku

mencapai Rp.5,11 miliar atau tumbuh sebesar 5,14% (y.o.y),

masih berada pada rentang 4,25% - 5,25%. Pertumbuhan

ekonomi Provinsi Maluku lebih tinggi dari pertumbuhan

ekonomi nasional sebesar 5,96% (y.o.y).

Laju Inflasi Provinsi Maluku pada triwulan IV-2013 berada

pada level 8,81% (y.o.y) berada diatas perkiraan sebelumnya

yang berada pada kisaran 7,50%- 8,50% (y.o.y) dan inflasi

nasional yang berada pada level 8,38% (y.o.y). berbeda

dengantahunsebelumnya,lajuinflasipadatriwulanIV-2013

dipicu oleh oleh tingginya administered price sebesar 17,01%

(y.o.y) sebagai dampak lanjutan kenaikan BBM Bersubsidi dan

depresiasi nilai tukar Rupiah.

Laju kenaikan harga barang dan jasa tahunan (yoy) di Maluku

Utara yang direpresentasikan oleh Kota Ternate mengalami

peningkatan pada triwulan IV 2013 yang tercatat sebesar

9,78% (yoy), jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan

growth of the United States who had predicted 1.6% and realized

at 1.9%.

Policy responses taken by Bank Indonesia and the government

and supported by indications of improvement in the economy

of developed countries to encourage economic growth in the

fourth quarter of 2013 again increased and sustained source of

growth more balanced. Economic growth in the fourth quarter

of 2013 reached 5.72% (yoy), higher than the estimate of Bank

Indonesia. Sources also more balanced economic growth affected

the increase in exports and moderation in domestic demand

growth. Overall, the structure of balanced economic growth that

began the stabilization step in the direction of Bank Indonesia

and the government in bringing the economy to a more sound

and sustainable.

Maluku regional arena cumulative economic growth increased

to 9.81% (yoy), higher than the previous estimate of 6.0%- 7.0%

(yoy) as a whole in 2013, the real GDP of Maluku Province

reached Rp.5.11 billion, growing by 5.14% (yoy), still in the range

of 4.25%- 5.25%. Maluku Province ‘s economic growth is higher

than the national economic growth of 5.96% (yoy).

Inflation in Maluku Province in the fourth quarter of 2013 stood

at 8.81% (yoy) is above the previous estimates in the range of

7.50%- 8.50% (yoy) and national inflation stood at 8.38% (yoy).

unlike previous years, the rate of inflation in the fourth quarter

of 2013 was triggered by the high administered by 17.01% (yoy)

as a result of the increase subsidized fuel and depreciation of

the rupiah.

The rate of increase in prices of goods and services annually (yoy)

in North Maluku were represented by Ternate city, has increased

in the fourth quarter of 2013, which stood at 9.78% (yoy), much

higher when compared with the data the same period the

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 15

Page 16: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

data periode yang sama tahun sebelumnya yaitu sebesar

3,29%(yoy).TekananinflasiyangdialamiolehKotaTernate

juga terpantau lebih tinggi dibandingkan dengan inflasi

Nasional dan Zona Sulampua (Sulawesi, Maluku, Maluku

Utara dan Papua) yang masing-masing tercatat sebesar

8,38% (yoy) dan 7.02% (yoy).

Secara umum pencapain kinerja perseroan mencatat

peningkatan yang cukup baik selama tahun 2013 meskipun

pada akhir tahun terdapat koreksi pengakuan-pengakuan

biaya terkait biaya Cadangan Kerugian Penurunan Nilai

(CKPN), koreksi perhitungan aktuaria terkait penambahan

jumlah tenaga kerja serta kebijakan renumerasi terkait

pegawai yang memasuki usia pensiun dengan pencadangan

biaya melalui asuransi. kebijakan manajemen dimaksud

ditempuh agar Perseroan memperoleh nilai kinerja secara riel

dan tidak menjadi beban biaya pada operasional perseroan

ditahun-tahun selanjutnya.

Kinerja Perseroan Tahun 2013Sejalan dengan implementasi Visi Bank Maluku untuk menjadi

Bank komersial terkemuka di daerah melalui produk dan

layanan kompetitif dengan jaringan yang luas dan dikelola

secara professional dalam rangka mendorong pertumbuhan

ekonomi regional, maka Bank Maluku pada akhir tahun

2013 telah menunjukkan kinerja dengan beberapa indikator

keuangan utama, antara lain :

Berdasarkan pencapaian tahun 2013, total asset menjadi

sebesar Rp.4.561 miliar atau baru mencapai 90,64% dari target

yang ditetapkan sebesar Rp.5.031 miliar, jika dibandingkan

posisi asset tahun 2012 sebesar 4.584 miliar, terjadi

penurunan sebesar Rp.23 miliar atau pertumbuhan negatif

sebesar 0,50%. Pertumbuhan negatif ini disebabkan oleh

Indikator Keuangan Utama/ Key Financial Indicators Target Realisasi/ Realization Pencapaian/ Achievement

Total Aset/ Total Assets 5.031 4.561 90,64%

Kredit-net/ Net Loan 2.733 2.723 99,63%

Dana Pihak Ketiga/ Third Party Funds 3.619 3.041 84,03%

- Giro/ Current Account 1.240 1.075 86,69%

- Tabungan/ Saving 1.097 1.018 92,80%

- Deposito/ Time Deposit 1.280 909 71,02%

Laba sebelum pajak/ Profit Before Tax 176 165 93,75%

previous year that is equal to 3, 29% (yoy). Inflationary pressures

experienced by the Ternate City also observed higher than the

National and Zone Sulampua (Sulawesi, Maluku, North Maluku

and Papua), each of which was recorded at 8.38% (yoy) and

7:02% (yoy).

In general, the achievement of performance the company

recorded a pretty good improvement over the year 2013 at the

end of the year although there is a correction related claims

expenses associated costs allowance for impairment, correction

of actuarial calculations related to the addition of manpower and

remuneration policies related to employees who entered the age

of retirement with backup costs through insurance. management

policy is pursued in order to obtain the value of the Company

is the real performance and not be a burden on the company’s

operating costs in the years beyond.

The Company ‘s performance in 2013In line with the implementation of Vision Bank Maluku to become

a leading commercial bank in the area through competitive

products and services with a wide network and managed

professionally in order to encourage regional economic growth,

the Bank Maluku at the end of 2013 has performed with some of

the key financial indicators, among other :

Based on the achievements of 2013, total assets amounted to

Rp.4,561 billion or reached 90.64% of the target set at Rp.5,031

billion, compared to the position of assets in 2012 amounted to

4,584 billion, a decrease of Rp.23 billion, or a negative growth

of 0.50%. This negative growth due to the repayment of loans by

the end of the earning assets and the withdrawal of third party

16 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 17: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

pelunasan kredit produktif pada akhir tahun pada sisi aktiva

dan penarikan dana pihak ketiga terutama Giro Pemerintah

Daerah serta pencairan beberapa deposito nasabah inti

pada akhir tahun yang berimbas pada menurunnya total

aset. Penarikan dana pihak ketiga juga diakui diakibatkan

oleh penetapan suku bunga oleh bank pesaing yang sangat

menarik nasabah inti Bank Maluku sehingga sebagian dana

nasabah inti dalam bentuk Deposito dipindahkan ke Bank

Lain. Berdasarkan posisi November 2013, aset Bank Maluku

sempat mencapai Rp.5.176 miliar namun tidak dapat

dipertahankan akibat penurunan tingkat suku bunga di akhir

tahun oleh Bank pesaing.

Realisasi penyaluran kredit setelah dikurangi dengan

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) sampai dengan

akhir tahun 2013 tercatat sebesar Rp.2.723 miliar atau

pencapaian 99,63% dari target yang ditetapkan tahun

2013 sebesar Rp.2.733 miliar, jika dibandingkan dengan

posisi tahun sebelumnya sebesar Rp.2.335 milyar terjadi

peningkatan sebesar Rp.388 milyar atau tumbuh sebesar

16,48%.

Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun pada tahun 2013

tercatat sebesar Rp.3.041 miliar terealisir 84,03% dari target

yang ditetapkan sebesar Rp.3.619 miliar, jika dibandingkan

dengan pencapaian tahun 2012 sebesar Rp.3.022 miliar

terjadi pertumbuhan sebesar 0,63% atau peningkatan sebesar

Rp.19 milyar.

Pencapaian laba sebelum pajak tahun 2013 sebesar Rp.165

milyar terealisir 93,75% dari target yang ditetapkan sebesar

Rp.176 miliar atau terjadi pertumbuhan sebesar 5,77%, jika

dibandingkan dengan pencapaian tahun 2012 sebesar Rp.156

milyar.

Perluasan Jaringan KantorDi tahun 2013, terkait hasil pemeriksaan Kantor Perwakilan

Bank Indonesia Provinsi Maluku dimana pembenahan

sumber daya manusia perseroan menjadi salah satu point

pemeriksaan, sehingga melalui surat No. 15/2/DPIP/Prz/Ab

perihal Rencana Pengembangan dan/atau Perubahan Jaringan

fund mainly Local Government Current Account and thawing

several core customer deposits at the end of which impact on the

decrease in total assets. Withdrawal of third party fund is also

recognized due to the determination of interest rates by the banks

very attractive competitor Bank Maluku core customer so that

the core portion of customer funds in the form of time deposits

transferred to other banks. Based on the position of November

2013, the assets of Bank Maluku had reached Rp.5,176 billion,

however, can not be maintained due to a decrease in interest

rates by the Bank contender at the end of the year.

Realization of net lending to the Allowance for Impairment

Losses until the end of 2013 stood at Rp.2,723 billion or 99.63%

achievement of the target set in 2013 of Rp.2,733 billion,

compared with the previous year’s position of Rp.2,335 billion,

an increase of Rp.388 billion, an increase of 16.48%.

Deposits that have been collected in 2013 was Rp.3,041 billion

realized 84.03% of the target set at Rp.3,619 billion, compared to

the achievement in 2012 of Rp.3,022 billion, there was a growth

of 0.63% or an increase of Rp.19 billion.

Achievement of earning before tax in 2013 of Rp.165 billion

realized 93.75% of the target set at Rp.176 billion or there is a

growth of 5.77%, when compared to the achievement in 2012 of

Rp.156 billion.

Office Network ExpansionIn the year 2013, related to examination results of Bank

Indonesia Representative Offices in Maluku Province where the

improvement of human resources in the company to be one-point

inspection, so that through letter No.15/2/DPIP/Prz/Ab regarding

Development Plan and / or Office Network Change dated March

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 17

Page 18: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Kantor tanggal 18 Maret 2013, terkait potensi peningkatan

risiko operasional terutama karena ketidakcukupan sumber

daya manusia serta yang tidak memadainya proses bisnis,

maka dimintakan oleh Bank Maluku bahwa untuk sementara

waktu membatasi pembukaan jaringan kantor dan lebih

intens melakukan pemetaan dan pembenahan sumber

daya manusia dengan menggunakan jasa konsultan yang

profesional.

Sejalan dengan implementasi BPD Regional Champion

tentang kemampuan untuk melayani kebutuhan masyarakat,

maka upaya perluasan jaringan layanan tetap dilakukan

oleh Bank Maluku dengan jalan membuka jaringan kantor

baru sampai ke tingkat Kecamatan yang memiliki potensi

bisnis. Dalam tahun 2013, telah dilakukan penambahan/

perubahan jaringan kantor antara lain pembukaan 1 Kantor

Kantor Kas di Tiakur Ibu Kota Kabupaten Maluku Barat Daya,

11 unit ATM dan 6 Mobil Kas. Namun demikian persiapan

pembukaan jaringan kantor tetap dilakukan di tahun 2013

yang akan dioperasionalkan pada tahun 2014 antara lain

penyiapan 1 Kantor Cabang di Surabaya Provinsi Jawa Timur,

10 Kantor Cabang Pembantu, 5 Kantor Kas, 34 unit ATM dan

7 Mobil Kas Keliling, peningkatan status 5 Kantor Cabang

Pembantu menjadi Kantor Cabang, serta relokasi 2 Kantor

Cabang Pembantu, direncanakan semuanya akan dibuka dan

diresmikan pada tahun 2014.

Sampai dengan akhir tahun 2013, telah terjadi perubahan/

penambahan jaringan kantor sebagai berikut :

Sejalan dengan pengembangan organisasi PT. Bank Maluku,

telahdilakukanKlasifikasiKantorCabangdanKantorCabang

Pembantu yang didukung dengan perubahan Buku Pedoman

Perusahaan Bidang Organisasi dan Tata Kerja.

Nama Jaringan/ Network Name Jumlah/Total

Kantor Pusat/ Head Office 1

Kantor Cabang Utama/ Main Branch Office 1

Kantor Cabang/ Branch Office 16

Kantor Cabang Pembantu/ Sub Branch Office 21

Kantor Kas/ Cash Office 20

Mobil Kas keliling/ Mobile Cash Office 18

Anjungan Tunai Mandiri (ATM)/ Automatic Teller Machine 50

18, 2013, related to the potential increase in operational risk

mainly due to insufficient human resources inadequate business

processes, the Bank Maluku requested temporarily restrict the

opening of the network offices and more intense mapping and

improvement of human resources by using the services of a

professional consultant.

In line with the implementation of the BPD ‘s Regional Champion

ability to serve the needs of the community, then the fixed service

network expansion efforts undertaken by the Bank Maluku is to

open a new office network up to the district level that has business

potential. In the year 2013, has made additions / changes include

the opening of an office network 1 Office, Tiakur Cash Office at

Capital Southwest Maluku district, 11 ATMs and 6 Mobile Cash.

However, preparations for the opening office network was still

being done in the year 2013 which will be operational in 2014,

among others, the preparation of one branch office in Surabaya

East Java Province, 10 sub-branches, 5 Cash Office, 34 ATMs and

7 Mobile Cash, improving the status of 5 Sub Branch Office into a

Branch Office, and the relocation of two sub-branches, everything

is planned to be opened and inaugurated in 2014.

As of the end of 2013, there have been changes / additions office

network as follows :

In line with the organizational development of PT. Bank Maluku,

have been conducted and Classification Branch Office and Sub

Branch Office is supported by changes in the Company Manual of

Organization and Work Procedure.

18 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 19: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Penilaian Tingkat Kesehatan BankBerdasarkan Peraturan Bank Indonesia nomor : 13/1/

PBI/2011 tanggal 5 Januari 2011 dan Surat Edaran Bank

Indonesia nomor : 13/24/DPNP tanggal 25 Oktober 2011

perihal Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, maka untuk

periode Desember 2013, Bank Maluku memperoleh Peringkat

Komposit 3, yang mencerminkan kondisi Bank secara umum

Cukup Sehat, sehingga dinilai cukup mampu menghadapi

pengaruhnegatifyangsignifikandariperubahankondisibisnis

dan faktor eksternal lainnya yang tercermin dari peringkat

faktor-faktor penilaian, antara lain profil risiko, penerapan

GCG, rentabilitas dan permodalan yang secara umum baik

dan apabila terdapat kelemahan, dinilai tidak berpengaruh

signifikanterhadappenilaianTingkatKesehatanBank.

Penilaian Tingkat Kesehatan Bank periode Desember 2013,

adalah sebagai berikut :

No Faktor Penilaian/ Assessment factors Peringkat/Ranked

1 ProfilRisiko/Risk Profile 3

2 GCG/ GCG 3

3 Rentabilitas/ Rentability 2

4 Permodalan/ Capital 2

Nilai Komposit/ Composite Score 3

No Jenis Risiko/ Type of RiskPeriode Desember 2013/ Period December 2013

Inherent Risk Kualitas Manajemen Risiko/ Risk Management Quality Komposit/ Composites

1 Risiko Kredit/ Loan Risk LowMod Fair LowMod

2 Risiko Pasar/ Market Risk LowMod Satisfactory LowMod

3 Risiko Likuiditas/ Liquidity Risk LowMod Satisfactory LowMod

4 Risiko Operasional/ Operational Risk Moderate Fair Moderate

5 Risiko Hukum/ Legal Risk LowMod Satisfactory LowMod

6 Risiko Stratejik/ Strategic Risk Moderate Fair Moderate

7 Risiko Kepatuhan/ Compliance Risk LowMod Satisfactory LowMod

8 Risiko Reputasi/ Reputation Risk LowMod Satisfactory LowMod

Nilai Komposit/ Composite Score LowMod Fair LowMod

Perkembangan Jumlah Setoran ModalPosisi Modal Disetor sampai dengan akhir tahun 2013

mencapai sebesar Rp.164,10 miliar, terdiri dari saham

Pemerintah Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara

Bank’s Soundness RatingBased on Bank Indonesia Regulation number : 13/1/PBI/2011

dated January 5, 2011 and Bank Indonesia Circular Letter number

: 13/24/DPNP dated October 25, 2011, concerning Assessment

for Commercial Banks, then for the period of December 2013,

the Bank Maluku obtain Rating composite 3, which reflects the

general condition of the Bank was Sound, so it was considered

quite able to deal with the significant negative effect of changes

in business conditions and other external factors are reflected

in the ranking assessment factors, among others, risk profile,

GCG implementation, profitability and capital generally good

and if there is a weakness, assessed no significant effect on the

assessment of the Bank.

Bank’s Soundness Rating period in December 2013, is as follows :

Paid in Capital GrowthPaid- in capital positions by the end of 2013 reached Rp.164,10

billion, consisting of shares of Maluku Provincial Government and

North Maluku Province of Rp.117, 54 billion and the Government

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 19

Page 20: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

sebesar Rp.117,54 miliar dan Pemerintah Kota/Kabupaten se-

Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara sebesar Rp.46,56

miliar

Posisi setoran modal lainnya sampai akhir tahun 2013

mencapai sebesar Rp.116,39 miliar, terdiri dari saham

Pemerintah Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara

sebesar Rp.64,36 miliar dan Pemerintah Kota/Kabupaten se-

Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara sebesar Rp.52,03

miliar, terjadi pertumbuhan sebesar 911,87% dibandingkan

tahun 2012 sebesar Rp.11,50 miliar.

Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PerusahaanPelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial merupakan

bentuk implementasi dari UU Nomor 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas. Salah satu bentuk implementasinya ditahun

2012 adalah komitmen perseroan untuk meningkatkan mutu

pendidikan dalam bentuk pemberian perangkat belajar mengajar,

alat-alat olahraga,dll. Selain itu pada saat terjadi bencana alam

jebolnya waduk Wai Ela Negeri Lima di Kecamatan Leihitu

Kabupaten Maluku Tengah, Bank Maluku turut andil untuk

memberikan bantuan secara langsung di lokasi kejadian dan

mendukung Pemerintah Daerah.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikPelaksanaan Tata kelola Perusahaan yang Baik (Good

Corporate Governance) terasa semakin penting seiring dengan

meningkatnya risiko bisnis dan tantangan yang dihadapi oleh

industry perbankan. Tata Kelola Perusahaan yang Baik adalah

faktor penting dalam memelihara kepercayaan dan keyakinan

Pemegang Saham dan Nasabah, sehingga diharapkan

perseroan dapat terhindari dari dampak buruk perekonomian

global maupun praktek perbankan yang tidak sehat dan

berdampak pada timbulnya risiko bank.

Dalam implementasi Tata Kelola Perusahaan yang Baik,

perseroan selalu mengacu pada prinsip transparancy,

accountability, responsibility, independency dan fairness

melalui self assessment secara komprehensif dengan

memperhatikan komponen-komponen faktor risiko kredit,

risiko likuiditas dan risiko operasional serta risiko pasar yang

cukupmempengaruhi profil risikoBank secara keseluruhan

of the Municipality/Regency as in Maluku Province and North

Maluku Province of Rp.46.56 billion.

Other paid in capital position until the end of 2013 reached

Rp.116,39 billion, consisting of shares of Maluku Provincial

Government and North Maluku Province of Rp.64,36 billion

and the Government of the Municipality/Regency as in Maluku

Province and North Maluku Province of Rp.52.03 billion, a growth

of 911.87% occurred in 2012 compared to Rp.11.50 billion.

Social Responsibility and Corporate EnvironmentImplementation of Social Responsibility program is an

implementation of Law No.40 of 2007 on Limited Liability

Companies. One form of implementation in 2012 is the company‘s

commitment to improving the quality of education through the

provision of teaching and learning tools, sporting goods, etc.

Additionally in the event of a disaster breakdown Wai Ela Negeri

Lima reservoir in Leihitu District, Central Maluku, Bank Maluku

contributing to provide direct assistance at the scene and support

local governments.

Implementation of Good Corporate GovernanceImplementation of Good Corporate Governance (GCG) was

increased with the increasing business risks and challenges

faced by the banking industry. Good corporate governance is

an important factor in maintaining the trust and confidence of

Shareholders and Customers, so expect the company to avoid

the adverse effects of the global economy and unfair banking

practices and impact on the incidence of bank risk.

In the implementation of Good Corporate Governance, the company

always adheres to the transparancy, accountability, responsibility,

independency and fairness through a comprehensive self-

assessment by taking into account factors components of credit

risk, liquidity risk and operational risk and market risk that is

affecting the Bank’s risk profile as a whole in addition to other

risk management also assessed effect on the bank’s operations,

20 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 21: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

disamping pengelolaan risiko lainnya yang juga dinilai

berpengaruh terhadap operasional bank, agar dapat dilakukan

mitigasirisikosehinggadapatmemperbaikiprofilrisikobank

secara keseluruhan.

Komposisi Direksi Tahun 2013Dalam operasional perseroan di tahun 2013, tidak terjadi

perubahan komposisi Direksi. Komposisi Direksi PT. Bank

Maluku adalah sebagai :

Direktur Utama : Dirk Soplanit

Direktur Pemasaran : Willem Pieter Patty

Direktur Kepatuhan : Izaac B. Thenu

Direktur Umum : Idris Rolobessy

Prospek dan Kebijakan Strategis Tahun 2014Memasuki tahun 2014, manajemen telah menetapkan

kebijakan strategis berdasarkan kajian SWOT Analysis yang

telah dituangkan dalam Corporate Plan Tahun 2013 – 2017

dan Rencana Bisnis 2014 – 2016, yang dijabarkan di dalam 11

langkah kebijakan strategis sebagai berikut :

1. Penguatan struktur permodalan;

2. Optimalisasi penyerapan dan penggunaan dana;

3. Restrukturisasi organisasi dalam rangka optimalisasi

danefisiensikinerja;

4. ImplementasiKlasifikasiCabang;

5. Sistim penggajian berdasarkan performa kinerja (pay for

performance);

6. Implementasi pelayanan prima (Service Excellent);

7. Pembenahan dan pengembangan kualitas teknologi

sistim informasi;

8. Pembenahan dan pengembangan kualitas Sumber Daya

Manusia;

9. Perluasan jaringan Kantor;

10. Menjalankan tata kelola perusahaan berdasarkan prinsip

GCG;

11. Penerapan kebijakan untuk penguatan fungsi

pengawasan (audit internal), fungsi kepatuhan dan

fungsi manajemen risiko.

Dengan tekad untuk menjadikan Bank Maluku

sebagai”Champion”maka menjadi motivasi tersendiri bagi

so that risk mitigation can be done so as to improve the overall

risk profile of the bank.

Director’s Composition in 2013In the company’s operations in the year 2013, there was no

changes in the composition of the Directors. Composition of the

Directors of PT. Bank Maluku is as :

Director : Dirk Soplanit

Marketing Director : Willem Pieter Patty

Compliance Director : Izaac B. Thenu

General Affair Director : Idris Rolobessy

Prospects and Strategic Policy in 2014Entering the year 2014, management has established a policy

of strategic is based on SWOT Analysis studies that have been

outlined in the Corporate Plan Year 2013-2017 and Business

Plan 2014-2016, which outlined the 11 steps strategic policy as

follows :

1. Strengthening the capital structure;

2. Optimizing the absorption and utilization of funds;

3. Restructuring the organization in order to optimize

performance and efficiency;

4. Implementation of Branch Classification;

5. Pay for performance system;

6. Implementation of Service Excellent;

7. Settling and developing the quality of information

technology systems;

8. Settling and developing the quality of human resources;

9. Extension office network;

10. Starting the corporate governance based on the principles

of good corporate governance;

11. Implementation of policies for strengthening oversight

functions (internal audit), the compliance function and risk

management functions.

With the determination to make Bank Maluku as”Champion”then

becomes motivation for management and all levels of PT. Bank

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 21

Page 22: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Manajemen dan seluruh jajaran PT. Bank Maluku untuk

berbenah diri. Bank Maluku akan berupaya secara maksimal

untuk mengembangkan dan menggerakan pembangunan

melalui peran intermediasi perbankan yang telah

dilaksanakan. Mengingat semakin kompetitifnya industri

perbankan di tahun 2014, ke depan Bank Maluku akan

berusaha meningkatkan kinerja dengan upaya yang maksimal.

Dengan komitmen menjadi BPD Regional Champion (BRC)

ditahun 2014, setiap upaya yang akan dilaksanakan pada

tahun 2013 diharapkan mampu meningkatkan daya saing

Bank Maluku dan mampu meraih dominasi pangsa pasar

regional, khususnya di Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku

Utara. Untuk menjadi unggul di daerah, maka 3 (tiga) pilar

utama, yakni (i) ketahanan kelembagaan yang kuat, (ii)

kemampuan sebagai Agent of Regional Development, dan (iii)

kemampuan melayani kebutuhan masyarakat akan menjadi

perhatian khusus pihak manajemen didalam mengembangkan

operasional perseroan kedepan. Walaupun upaya pemenuhan

modal inti minimal sebesar 1 triliun pada tahun 2014 cukup

berat untuk dapat direalisasikan, namun manajemen tetap

bertekad dapat meningkatkan posisi modal inti minimal

mendekati target BRC dengan rasio CAR terjaga pada posisi

minimal 15%. Pemenuhan Komitmen Pemegang Saham

dalam upaya menambah setoran modal menjadi kunci utama

pencapaian untuk dapat memperkuat struktur permodalan,

dan rencana penerbitan Obligasi Sub Ordinasi (Subdebt)

serta didukung dengan pencapaian kinerja yang dapat

meningkatkan kekuatan modal inti sehingga diharapkan

terus mencapai atau paling tidak mendekati target modal inti

di tahun terakhir implementasi BPD Regional Champion.

Dalam upaya mempertahankan eksistensi bisnis dalam peran

intermediasi juga dilakukan inovasi produk dan jasa layanan

perbankan berbasis IT, sehingga dapat diakses dengan lebih

baik oleh masyarakat. Dengan inovasi dan perubahan pola

kerja dan penerapan layanan prima diharapkan dapat lebih

memperkuat dan meningkatkan kinerja Bank Maluku dimasa

yang akan datang.

Maluku to improve itself. Bank Maluku will make every effort to

develop and drive the development through the intermediation

role of banks that have been implemented. Given the increasingly

competitive banking industry in 2014, next to Bank Maluku will

try to improve performance with maximum effort.

With a commitment to become BPD Regional Champion (BRC)

in 2014, every effort will be implemented in 2013 is expected

to improve the competitiveness of the Bank Maluku is able to

achieve dominance and regional market share, particularly in the

Provinces of Maluku and North Maluku Province. To be superior

in the area, then three (3) main pillars, namely (i) a strong

institutional resistance, (ii) the ability of the Regional Development

Agent, and (iii) ability to serve the needs of the community will be

of particular concern in developing operational management the

company’s future. Despite efforts to comply with the core capital

of at least Rp.1 trillion in 2014 for the heavy enough can be

realized, but management remains committed to increasing the

minimum core capital position close to the BRC target with CAR

maintained at least 15% position. Shareholders Commitment

Fulfillment increased its paid in capital is an effort to be a key

achievement to be able to strengthen the capital structure,

and plans Subordinated Bonds (Subdebt) and supported by the

achievement of performance that can increase the strength of

the core capital that is expected to reach or at least approach

the core capital targets in the last year of implementation BPD

Regional Champion.

In an effort to maintain the existence of the business in the

role of intermediation also do product innovation and IT-based

banking services, so it can be accessed by the public better. With

the innovation and application of changes in work patterns and

excellent service is expected to further strengthen and improve

the Bank Maluku‘s performance in the future.

22 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 23: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Akhir kata pada kesempatan ini, kami mengucapkan terima

kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada

Gubernur Provinsi Maluku selaku Pemegang Saham

Pengendali dan Gubernur Provinsi Maluku Utara, Para Bupati

dan Para Walikota se-Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku

Utara selaku pemegang saham Bank Maluku, juga kepada

Dewan Komisaris yang telah memberikan dukungan kepada

kami dalam menjalankan aktivitas bank, sesuai strategi bisnis

tahun 2013. Kinerja yang kita capai di tahun 2013 patut

kita syukuri bersama walaupun masih banyak hal yang perlu

dilakukan pembenahan dan perbaikan bersama-sama.

Ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada Kantor

Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku di Ambon dan

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku Utara di

Ternate yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan

kepada kami didalam menjalankan kegiatan operasional

bank, serta seluruh nasabah, mitra kerja dan pengguna jasa

Bank Maluku yang telah memberikan kepercayaan kepada

Bank Maluku. Terhitung sejak tanggal 1 Januari 2014 peran

dan fungsi pengawasan perbankan telah di alihkan dari

Bank Indonesia kepada Otoritas Jasa keuangan (OJK), namun

diharapkan agar hubungan yang selama ini terpelihara tetap

dapat terjaga secara baik, dalam rangka pengembangan dan

peningkatan peran Perseroan secara regional baik di Provinsi

Maluku maupun Provinsi Maluku Utara.

Kiranya Tuhan Yang Kuasa selalu memberikan berkat dan

rahmat-Nya kepada kita semua dalam memajukan bank milik

kita bersama, dimana Bank Maluku akan tetap”Setia Melayani”.

PT. BANK PEMBANGUNAN DAERAH MALUKUDIREKSI

Directors

Drs. Dirk Soplanit, M.Si

Direktur UtamaPresident Director

Final word on this occasion, we express our thanks and appreciation

as much as possible to the Governor of Maluku Province as the

Controlling Shareholders and the Governor of North Maluku

Province, the Regent and the Mayor as in Maluku Province and

North Maluku Province as Bank Maluku’s shareholder, also to the

Board of Commissioners who have supported us in carrying out

the activities of banks, the corresponding business strategy in

2013. Performance we achieved in the year 2013 we should be

grateful together although there are still many things that need

to reform and repair together.

Acknowledgements also go to Bank Indonesia Representative

Office in Ambon, Maluku Province and Bank Indonesia

Representative Office in Ternate, North Maluku which has

provided guidance and direction to us in running the operations

of the bank, as well as all customers, partners and service users

Banks Maluku which has given credence to the Bank Maluku.

Since the date of January 1, 2014 the role and function of banking

supervision has been on the switch from Bank Indonesia to the

Financial Services Authority (OJK), but it is expected that the

relationship has been maintained well can still be maintained, in

order to develop and increase the Company’s regional role both

in Maluku Province and North Maluku Province.

May the God Almighty always gives His blessing and mercy to all

of us in advancing our collective-owned banks, which the Bank

Maluku will remain”Faithful Serve”.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 23

Page 24: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

INDIKATOR KEUANGAN UTAMA 2013 2012 2011 2010 2009 KEY FINANCIAL INDICATORS

Informasi Keuangan / Financial Information

TOTALASET 4,560,889 4,584,321 3,564,785 2,507,929 1,995,517 TOTAL ASSETS

LIKUIDITAS 500,902 545,374 396,792 338,054 217,302 LIQUIDITY

TOTALASETPRODUKTIF 4,040,083 4,119,860 3,007,489 2,182,296 1,787,005 TOTAL EARNING ASSETS

KREDITYANGDIBERIKAN-BERSIH 2,723,031 2,334,657 1,950,472 1,645,555 1,365,224 LOANS- NET

DANAPIHAKKETIGA 3,041,011 3,022,086 2,422,433 1,647,937 1,479,691 THIRD PARTY FUNDS

- GIRO 1,077,389 1,096,760 916,155 661,625 543,319 - CURRENT ACCOUNT

- TABUNGAN 1,022,641 915,997 812,428 594,531 593,022 - SAVINGS

-DEPOSITO 940,981 1,009,329 693,850 391,781 343,350 - TIME DEPOSIT

PINJAMANYANGDITERIMA 27,415 27,415 58,665 119,082 52,415 BORROWINGS

EKUITAS 534,979 422,217 319,582 226,448 195,700 EQUITY

MODALDISETOR 164,105 154,605 149,355 142,820 137,970 PAID-IN CAPITAL

LABA-RUGI 2013 2012 2011 2010 2009 INCOME

PENDAPATANBUNGA 604,367 553,095 462,971 346,173 259,674 INTEREST INCOME

BIAYA BUNGA 195,092 219,035 107,553 87,032 64,754 INTEREST EXPENSES

PENDAPATANBUNGABERSIH 409,275 334,060 355,418 259,141 194,920 NET INTEREST INCOME

PENDAPATANOPERASIONALLAINNYA 26,696 26,746 22,607 18,452 21,846 OTHER OPERATING INCOME

PENDAPATANNONOPERASIONAL 2,319 4,038 1,519 73 6,767 NON-OPERATING INCOME

TOTALPENDAPATAN 633,382 583,379 487,097 364,698 288,287 TOTAL REVENUE

BIAYAOPERASIONALLAINNYA 252,157 211,509 233,037 196,878 153,838 OTHER OPERATING EXPENSES

BIAYANONOPERASIONAL 16,178 2,552 7,401 1,911 1,488 NON-OPERATING EXPENSES

TOTAL BIAYA 468,144 438,663 347,991 285,821 220,080 TOTAL COST

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

24 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 25: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

LABAOPERASIONAL 179,097 154,863 144,988 80,715 62,928 OPERATING EARNING

LABASEBELUMPAJAK 165,238 156,350 139,106 78,877 68,207 EARNING BEFORE TAX

LABABERSIH 112,748 116,195 105,285 49,364 42,595 NET EARNING

LABABERSIHPERSAHAMDASAR(dalam Rupiah penuh) 699,023 760,165 725,192 351,090 311,833 EARNINGS PER SHARE

RASIO KEUANGAN 2013 2012 2011 2010 2009 FINANCIAL RATIOS

RASIO PERMODALAN CAPITALIZATION RATIO

KECUKUPANMODAL(CAR) 15.69% 14.71% 14.07% 22.90% 21.55% CAPITAL ADEQUACY (CAR)

ASETTETAPTERHADAPMODAL 22.04% 13.95% 24.03% 25.26% 22.23% FIXED ASSET TO CAPITAL

AKTIVA PRODUKTIF EARNING ASSETS

AKTIVA PRODUKTIF BERMASALAH 1.83% 0.67% 1.60% 2.96% 2.31% NON PERFORMING ASSET

PEMENUHANCKPN 100.00% 100.00% 100.00% 101.46% 100.71% ALLOWANCE FOR IMPAIRMENT

NPL - GROSS 2.54% 2.81% 2.46% 3.63% 3.00% NPL- GROSS

NPL-NETT 1.47% 1.08% 1.11% 1.97% 1.55% NPL- NETT

RENTABILITAS PROFITABILITY

ROA 3.34% 3.86% 4.52% 3.49% 3.55% ROA

ROE 30.24% 31.35% 41.73% 23.55% 23.37% ROE

NIM 9.45% 8.80% 13.02% 12.49% 11.56% NIM

BOPO 71.62% 73.90% 70.14% 77.91% 77.72% BOPO

LIKUIDITAS LIQUIDITY

LDR 90.86% 78.61% 82.44% 85.44% 87.71% LDR

GWM 12.35% 14.24% 11.05% 11.14% 8.28% STATUORY

RASIOKEWAJIBANTERHADAPASET 88.27% 90.71% 91.04% 90.97% 90.19% LIABILITY TO ASSET RATIO

RASIOKEWAJIBANTERHADAPEKUITAS 739.39% 976.78% 1015.00% 1008.00% 920.00% LIABILITY TO EQUITY RATIO

POSISIDEVISANETTO(PDN) 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% 0.00% NET OPEN POSITION (NOP)

KEPATUHAN COMPLIANCE

PROSENTASEPELANGGARANBMPK LLL BREACH PERCENTAGE

-PIHAKTERKAIT 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% - RELATED PARTY

-PIHAKTIDAKTERKAIT 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% - NON RELATED PARTIES

PROSENTASEPELAMPAUANBMPK LLL EXCEEDING PERCENTAGE

-PIHAKTERKAIT 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% - RELATED PARTY

-PIHAKTIDAKTERKAIT 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% 0,00% - NON RELATED PARTIES

KINERJA NON KEUANGAN NON-FINANCIAL PERFORMANCE

JUMLAH KARYAWAN 669 524 519 468 467 NUMBER OF EMPLOYEES

JUMLAH JARINGAN KANTOR 58 57 48 47 44 NUMBER OF OFFICE NETWORK

JUMLAH JARINGAN ATM 50 39 30 23 22 NUMBER OF ATM NETWORK

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 25

Page 26: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Tugu Trikora, Kota AmbonTrikora Monument, Ambon

26 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 27: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Kami yang bertandatangan dibawah ini, menyatakan bahwa

Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan serta informasi

lain yang terkait, yang disusun Direksi dan disetujui Dewan

Komisaris merupakan tanggung jawab penuh manajemen

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku.

We the undersigned, declare that the Annual Report and

Financial Statements as well as other relevant information,

which is composed by Directors and approved by the Board of

Commissioners is the sole responsibility of the management of

PT. Maluku Regional Development Banks.

DIREKSI,Director

DEWAN KOMISARIS,Board of Commissioners

Dirk SoplanitDirektur Utama

President Director

Zeth SahuburuaKomisaris Utama

President Commissioner

Willem Pieter PattyDirektur PemasaranMarketing Director

Zainuddin UmasangadjiKomisaris

Commissioner

Idris RolobessyDirektur Umum

Compliance Director

Larry Christian SamsonKomisaris

Commissioner

Izaac B. ThenuDirektur Kepatuhan

General Affair Director

Johanis BatjeranKomisaris

Commissioner

Pernyataan Pertanggungjawabanatas Laporan Tahunan - Tahun 2013

Responsibility Statement on Annual Report 2013

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 27

Page 28: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of
Page 29: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Profil Bank MalukuBank Maluku’s Profile

Page 30: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Nama Perusahaan : PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku

Nama Panggilan : Bank Maluku

Bidang Usaha : Perbankan

Kantor Pusat : JL. Raya Pattimura No.9 Ambon

Telepon : (0911) 354214 – 354217 (hunting)

Fax : (0911) 345719, 354997, 315497

Website : www.bankmaluku.co.id

Email : KPNO_bankmaluku.co.id

Tanggal Pendirian : 25 Oktober 1961

Kepemilikan : 1. Pemerintah Provinsi Maluku

2. Pemerintah Provinsi Maluku Utara

3. Pemerintah Kabupaten dan Kota se Maluku

4. Pemerintah Kabupaten dan Kota se Maluku Utara

Modal Dasar : Rp.500.000.000.000,- (lima ratus milyar rupiah)

Company Name : Maluku Regional Development Bank, Ltd

Call Name : Bank Maluku

Line of Business : Banking

Head Office : JL. Raya Pattimura No.9 Ambon

Telephone : (0911) 354214 – 354217 (hunting)

Facsimily : (0911) 345719, 354997, 315497

Website : www.bankmaluku.co.id

Email : KPNO_bankmaluku.co.id

Date Establishment : October 25, 1961

Ownership : 1. Maluku Provincial Government

2. North Maluku Provincial Government

3. Regency an Municipality Government as in Maluku

4. Regency an Municipality Government as in North Maluku

Authorized Capital : Rp.500.000.000.000,- (five hundred billion rupiah)

Identitas PerusahaanCompany Identity

30 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 31: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

• Menjadi Bank Komersial terkemuka di daerah, mampu

menjadi bank yang dikenal luas oleh masyarakat di

Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara, dapat

berkembang secara wajar dan berkompetisi guna

menciptakan kinerja dan rasio keuangan yang baik,

dengan penerapan pengendalian risiko dan Good

Corporate Governance secara berjenjang pada seluruh

tingkatan organisasi, melakukan implementasi,

monitoring dan evaluasi serta langkah-langkah korektif

secara komprehensif.

• Produk dan layanan kompetitif, untuk menjadi bank

yang dikenal luas dan terkemuka, maka perlu ditunjang

dengan produk berupa jasa dan layanan perbankan

terbaik bagi masyarakat dan Pemerintah Daerah melalui

produk dan layanan perbankan mampu berkompetisi

dengan produk dan layanan bank lain. Inovasi produk

dan jasa layanan dilakukan secara terus menerus dengan

meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam

rangka mengembangkan produk dan layanan yang

sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta peningkatan

kualitas kepuasan nasabah (service excellent).

• Jaringan yang luas, memiliki kemampuan untuk

melayani kebutuhan masyarakat secara luas terutama

dengan pengembangan jaringan kantor dan layanan

perbankan sampai ketingkat kecamatan yang memiliki

potensi bisnis dan ekonomi.

• Being the leading Commercial Bank in the region, capable

of being a bank known by the people in the Provinces of

Maluku and North Maluku, can develop naturally and

compete to create the good performance and financial

ratios, with the implementation of risk management and

good corporate governance in stages in all levels of the

organization, implementation, monitoring and evaluation

and corrective measures in a comprehensive manner.

• Products and services competitively, to become a well-

known banks and leading, it needs to be supported by

the product in the form of services and the best banking

services to the community and local government through

the banking products and services to compete with other

bank products and services. Innovation of products and

services carried out continuously by improving the quality of

human resources in order to develop products and services

that fit the needs of the community as well as improving

customer satisfaction (service excellence).

• Extensive network, has the ability to serve the needs

of society at large, especially with the development of

a network of offices and banking services to the level of

districts that have the potential of business and economics.

VisiMenjadi Bank Komersial terkemuka di daerah melalui produk dan layanan kompetitif dengan jaringan yang luas dan dikelola secara professional dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi regional.

VisionBeing a leading Commercial Bank in the region through competitive products and services with a wide network and managed professionally in order to encourage regional economic growth.

Visi Misi & Tujuan PerusahaanVision, Mission & Corporate Objectives

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 31

Page 32: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

• Dikelola secara professional, memiliki sumber daya

manusia yang handal dengan dukungan pendidikan

serta pengembangan kapasitas dan kapabilitas melalui

uji kemampuan berbasis kompetensi serta sertifikasi

manajemen risiko.

• Mendorong pertumbuhan ekonomi dan regional, dengan

meningkatkan peran dan fungsi intermediasi perbankan

sampai diseluruh wilayah Provinsi Maluku dan Provinsi

Maluku Utara bahkan sampai ketingkat Kecamatan yang

dinilai potensial dari sisi ekonomi dan bisnis.

• Manage professionally, having qualified human resources

with the support of education and the development of

capacity and capabilities through competency-based skills

testing and certification of risk management.

• Encourage economic and regional growth, by increasing the

role and function of banking intermediation up throughout

the Maluku Province and North Maluku Province even to

the level of the District which assessed the potential of the

economy and business.

MisiMenggerakan dan mengembangkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui optimalisasi fungsi intermediasi serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah.

Implementasi Misi PT. Bank Maluku dilaksanakan dengan :• Mengoptimalkan peran intermediasi, memiliki

kemampuan optimal dalam menghimpun dan menyalurkan dana, sekaligus bertindak dan menjalankan program financial inclusion.

• Menjadi Mitra Strategis bagi Dunia Usaha, menjalin hubungan kemitraan dengan pelaku dunia usaha di sektor produktif, memberikan solusi bisnis yang saling menguntungkan serta memberikan keunggulan komparatif atas layanan produk dan jasa bank.

• Pendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat, memberikan akses layanan yang seluas-luasnya berupa produk dan jasa perbankan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, mampu bertindak sebagai Mitra Edukasi, Mitra Konsultasi dan Mitra Bisnis yangterpercaya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dan taraf hidup masyarakat.

• Pendorong pertumbuhan ekonomi regional, menyediakan layanan perbankan yang terkoneksi secara online, berperan sebagai Mitra Pemerintah Daerah dalam menggerakan roda perekonomian daerah sampai ketingkat Kecamatan yang potensial dan mendorong pertumbuhan ekonomi regional serta menjadi salah satu sumber pendapatan asli daerah.

MissionMobilize and develop regional economic growth through optimization of intermediation as well as a source of revenue.

Implementation of PT. Bank Maluku’s Mission implemented by:• Optimizing the role of intermediation, has optimal ability

to raise and channel funds, as well as acting and running the financial inclusion program.

• Become a Strategic Partner for the Business, establish partnerships with actors in the productive sector of the business world, providing business solutions that are mutually beneficial and provide a comparative advantage over service bank products and services.

• Drivers of economic growth in the community, providing access to the widest possible service in the form of banking products and services that fit the needs of the community, able to act as Education Partners, Consulting Partners and Business Partners who trusted in order to improve the welfare and standard of living.

• Drivers of regional economic growth, providing banking services connected online, acting as the Local Government Partners in moving the regional economy up to the level of district potential and promote regional economic growth as well as being a source of regional revenue.

32 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 33: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

KEPERCAYAAN Membangun keyakinan dan kepercayaan yang baik diantara stakeholders maupun shareholders serta pemangku kepentingan dalam hubungan yang tulus dan terbuka serta dibangun secara professional.Nilai- Nilai Perilaku Utama :• Disiplin,Jujur,TulusdanBertanggungJawab.• Berpikir,berkatadanbertindakterpujisertadapat

dipercaya.

PROFESIONAL Menjalankan tugas sesuai dengan keahlian, ketrampilan dan pengetahuan dibidangnya untuk mencapai kinerja terbaik dengan tetap menjunjung tinggi kode etik Bankir Indonesia.

Nilai- Nilai Perilaku Utama :• Memilikikompetensidanmenjunjungtinggicitra

Bank Maluku.• Bekerjaefektif,efisien,kreatifdankonsisten.

FOKUS PADA KEPUASAN NASABAH Memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh nasabah dengan sikap ramah, sopan, tulus dan rendah hati sehingga dapat memberikan kepuasan maksimal.

Nilai- Nilai Perilaku Utama :• Senyum,SalamdanSapa.• Mampu mengedukasi dan memahami kebutuhan

nasabah.• Responsif terhadap keinginan dan keluhan

nasabah.

INTEGRITASSetiap saat berpikir, berkata, bertindak dan berperilaku terpuji Menjaga martabat serta menjunjung tinggi kode etik profesi Bankir Indonesia.

Nilai- Nilai Perilaku Utama :• Empati,berpikirpositifdansalingmenghargai• Responsif dan proaktif terhadap perubahan

lingkungan bisnis• Berwawasan luas dan terbuka dalam menerima

kritikan serta siap mengembangkan diri.

TRUSTBuilding good confidence and trust among stakeholders and shareholders in an open and sincere relationship and professionally built.

Key Behavior Values:• Discipline, Honest, Sincere and Responsible.• Think, speak and act commendable and trustworthy.

PROFESSIONALDuties in accordance with the expertise, skills and knowledge in their field to achieve the best performance while upholding the code of ethics of the Indonesian Bankers. Key Behavior Values:• Have competence and uphold the image of the Bank

Maluku.• Work effectively, efficiently, creatively and consistently.

FOCUS ON CUSTOMER SATISFACTIONProviding the best service to all customers with a friendly attitude, polite, sincere and humble so as to provide maximum satisfaction. Key Behavior Values:• Smile, Greetings and Sapa.• Ability to educate and understand customer needs

• Responsive to customers’ wishes and complaints.

INTEGRITYAny time to think, say, act and behave commendable Maintain dignity and uphold the professional code of ethics Indonesian Bankers. Key Behavior Values:• Empathy, positive thinking and mutual respect.• Responsive and proactive to changes in the business

environment.• Be knowledgeable broad and open to criticism and

ready to develop themselves.

Nilai-Nilai Budaya kerja PT. Bank MalukuPT. Bank Maluku’s Code of Conduct

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 33

Page 34: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

MotoMotto

Bank Maluku memiliki motto”Setia Melayani”yang memiliki pengertian adanya komitmen yang teguh untuk

memberikan jasa dan layanan perbankan terbaik dari ujung utara Halmahera sampai keujung selatan tenggara jauh

merambah keseluruh penjuru kota di Maluku dan Maluku Utara.

Bank Maluku bukan hanya hadir dengan layanan intermediasi tetapi juga memberikan edukasi.

Memasuki usia ke – 51 Bank Maluku tetap berkomitmen Setia Melayani untuk hadir memberikan yang terbaik.

Bank Maluku has the motto”Serving Faithful”who has a firm sense of commitment to provide the best services and banking

services from the North-edge of Halmahera until Far Southe East-edge extended all over the municipal in Maluku and North

Maluku.

Bank Maluku not only comes with intermediation services but also to educate.

Entering age- 51th, Bank Maluku remains committed Serving faithfully deliver the best to attend.

34 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 35: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Tiga bentuk setengah lingkaran dalam wujud 3

dimensi adalah sebagai 3 mutiara yang berkilau

dan memantulkan warna keemasan seraya

menggambarkan nuansa langit senja tanah Maluku.

Tiga bulan sabit merupakan simbol yang mewakili tiga

bagian wilayah Maluku, yakni Maluku Utara, Maluku

Tengah dan Maluku Tenggara. Artinya membangun

bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-

Undang Dasar Negara Republik Indonesia.

Mutiara adalah permata berbentuk bulat berasal dari

kerang mutiara yang merupakan hasil laut, unggulan

dari kepulauan Maluku dan merupakan hasil yang

dapat meningkatkan devisa. Nilai keindahan dan nilai

ekonomi tertuang dalam logo Bank Maluku, artinya

bahwa Bank Maluku memiliki citra yang tinggi dan

memiliki nilai ekonomi yang kuat sehingga mempunyai

daya tarik dan untuk diminati semua orang. Kilauan dan

pantulan sinar mutiara menggambarkan Bank Maluku

senantiasa menerima dan memberikan kembali yang

terbaik kepada masyarakat Maluku.

Tulisan Bank Maluku merupakan kekuatan logo,

memiliki tingkat keterbacaan tinggi secara psikologis

dan merupakan kejelasan serta ketegasan.

Tulisan Setia Melayani merupakan gambaran

pengabdian yang diberikan oleh Bank Maluku

memasuki usia yang ke-50 merupakan bentuk

kesetiaan Bank Maluku untuk memberikan pelayanan

bagi masyarakat Maluku dan Maluku Utara.

Three semi-circular shapes in the form of 3-D is as

3 sparkling pearl and gold colors reflect the shades of

evening sky as he describes the land of the Maluku.

Three crescents is a symbol that represents the three

parts of Maluku, namely North Maluku, Central Maluku

and Southeast Maluku. It means building a nation of

Indonesia based on Pancasila and the Constitution of the

Republic of Indonesia.

Pearls are round-shaped gem from the pearl is the result

of the sea, the flagship of the Maluku, and the result is

to increase foreign exchange. The value of beauty and

economic value contained in the logo of Bank Maluku,

means that the Bank Maluku has a high image and has

a strong economic value so as to have the appeal and to

interest everyone. Glint and reflected pearl light describes

Bank Maluku always receive the best and give back to the

people of Maluku.

Bank Maluku Writing is the power of logo, have a high

level of psychological legibility and the clarity and

decisiveness.

Serving the Faithful writing is a description of service

provided by the Bank Maluku enter the age of 50th is a

form of loyalty Bank Maluku to provide services to the

people of Maluku and North Maluku.

BANK MALUKU

Setia Melayani

Makna LogoMeaning of Logo

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 35

Page 36: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku (“Perseroan”) didirikan

pertama kali pada tanggal 25 Oktober 1961, berdasarkan

Akta Pendirian PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku No.

3 tanggal 25 Oktober 1961 sebagaimana diubah dengan

Akta No. 8 tanggal 23 Juni 1962, keduanya dibuat dihadapan

Mr. Chr. Soplanit, Notaris di Ambon.

Sehubungan dengan terbitnya Undang-Undang No. 13 Tahun

1962 tentang ketentuan-ketentuan pokok Bank Pembangunan

Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1962

PT. Maluku Regional Development Bank (the”Company”) was

first established on October 25, 1961, by Deed of PT. Maluku

Regional Development Banks No.3 dated October 25, 1961 as

amended by Deed No.8, dated June 23, 1962, both made before

Mr. Chr. Soplanit, Notary in Ambon.

In connection with the issuance of Law No.13 Year 1962

concerning the basic provisions of Regional Development Banks

(State Gazette of the Republic of Indonesia Year 1962, No.59 State

Sejarah SingkatBrief History

36 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 37: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Gazette of Republic of Indonesia No.2490), based on Regional

Regulation of the Maluku Province No.01/DPRGR/Year 1966

about Maluku Regional Development Bank, the operations of PT.

Maluku Regional Development Bank established under the deed

of establishment of PT. Maluku Regional Development Banks

No.3 dated October 25, 1961 as amended by Deed No.8, dated

June 23, 1962 commencing March 1, 1966 is terminated and all

assets and liabilities of PT. Maluku Regional Development Bank

were transferred to the Maluku Regional Development Bank.

The Company operated its business activities in accordance

with the Letter of Bank Indonesia No.12/1/UPE/Bank dated

3 September 1964 on Doing Business Permits of Regional

Development Banks.

Under Regulation Minister of Home Affairs No.1 of 1998 dated

February 4, 1998 on Form of Regional Development Bank Law, the

Company changed the legal form of the original into a Limited

Liability Company Regions. Changes in the legal entity of the

Company set out in the Local Regulation No.02 Year 1999 dated

May 25, 1999 on the Amendment of Legal Entity Maluku Regional

Development Bank Of Regional Company (PD) Being a Limited

Liability Company (PT) Maluku Regional Development Bank as

announced in the Regional Gazette of the Maluku Province, dated

July 2, 1999 Series D No.07, approved by the Ministry of Home

Affairs Decree No.584.71-719 dated June 29, 1999, the Company

changed the status of legal entity from the Regional Company

(PD) into a Limited Liability Company (PT).

In connection with the change of the legal entities mentioned

above, made Deed of Company Limited Maluku Regional

Development Bank No.27 dated July 19, 1999 made before

Tuasikal Abua, SH, Notary in Ambon, which has been approved by

the Minister of Justice of the Republic of Indonesia based on the

Ministry of Justice of the Republic of Indonesia with Decree No..C-

18886.HT.01.01.TH.99 dated 18 November 1999, registered

in the Company in accordance with Law No.3/1982 with TDP

No. 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No.

2490), maka berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah

Tingkat I Maluku No. 01/DPRGR/Tahun 1966 tentang Bank

Pembangunan Daerah Maluku, kegiatan operasional PT. Bank

Pembangunan Daerah Maluku yang didirikan berdasarkan

Akta pendirian PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku No.

3 tanggal 25 Oktober 1961 sebagaimana diubah dengan

Akta No. 8 tanggal 23 Juni 1962 terhitung mulai tanggal 1

Maret 1966 diakhiri dan segala aktiva dan pasiva PT. Bank

Pembangunan Daerah Maluku dialihkan kepada Bank

Pembangunan Daerah Maluku.

Perseroan menjalankan kegiatan usahanya sesuai dengan

SuratBankIndonesiaNo.12/1/UPE/Banktanggal3September

1964 tentang Ijin Melakukan Usaha Bank Pembangunan

Daerah.

Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 1 Tahun

1998 tertanggal 4 Februari 1998 tentang Bentuk Hukum

Bank Pembangunan Daerah, Perseroan kembali merubah

bentuk badan hukum dari semula Perusahaan Daerah menjadi

Perseroan Terbatas. Perubahan badan hukum Perseroan

ditetapkan dalam Peraturan Daerah No. 02 Tahun 1999

tanggal 25 Mei 1999 tentang Perubahan Bentuk Badan Hukum

Bank Pembangunan Daerah Maluku Dari Perusahaan Daerah

(PD) Menjadi Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan

Daerah Maluku sebagaimana diumumkan dalam Lembaran

Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Maluku tanggal 2 Juli 1999

Seri D No. 07, disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan

Surat Keputusan No. 584.71-719 tanggal 29 Juni 1999, status

badan hukum Perseroan berubah dari Perusahaan Daerah

(PD) menjadi Perseroan Terbatas (PT).

Sehubungan dengan perubahan badan hukum tersebut di atas,

dibuat Akta Pendirian Perseroan Terbatas Bank Pembangunan

Daerah Maluku No. 27 tanggal 19 Juli 1999 dibuat di

hadapan Tuasikal Abua, S.H., Notaris di Ambon, yang telah

memperoleh pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik

Indonesia berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman

Republik Indonesia dengan Keputusan No. C-18886.HT.01.01.

TH.99 tanggal 18 November 1999, didaftarkan dalam

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 37

Page 38: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Daftar Perusahaan sesuai UU No. 3/1982 dengan No. TDP

25051800687 di Kantor Pendaftaran Perusahaan Kota Ambon

dengan No. 10/BH.25.05/XII/99 tanggal 9 Desember 1999,

dan diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No.

103 tanggal 24 Desember 1999, Tambahan No.8850.

Dalam perkembangannya, dan untuk memenuhi tuntutan

operasional, maka Bank Maluku masuk dalam program

Rekapitalisasi perbankan akibat Bank Maluku menghadapi

risiko kewajiban pemenuhan modal minimum (KPMN) kurang

dari 8%. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 84 Tahun

1998 tentang Program Rekapitalisasi Bank Umum, Surat

Keputusan Bersama Menteri Keuangan dan Gubernur Bank

Indonesia No. 135/KMK.017/1999 dan No. 32/1/KEP/GBI

tanggal 9 April 1999, Bank Maluku telah menandatangani

Perjanjian Rekapitalisasi.

Pada tahun 2003, Pemerintah Republik Indonesia melalui

Menteri Keuangan telah menjual kembali (divestasi) seluruh

Saham Negara kepada Bank Maluku berdasarkan perjanjian

jual beli seluruh Saham Negara dan pelunasan Obligasi

Negara pada PT. Bank Maluku tanggal 18 Desember 2003.

Setelah Bank Maluku melepaskan diri dari program

Rekapitalisasi, maka anggaran dasar Perseroan telah

mengalami beberapa kali perubahan dimana Anggaran Dasar

Perseroan yang berlaku saat ini adalah sebagaimana dimaksud

dalam (i) Akta Pernyataan Keputusan Rapat No.87 tanggal

29 September 2008 dibuat di hadapan Grace Margareth

Goenawan, SH.,MH., Notaris di Ambon, yang telah memperoleh

persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia berdasarkan Keputusan No. AHU-12672.AH.01.02.

Tahun 2009 tanggal 14 April 2009, didaftarkan dalam Daftar

Perseroan dengan No. AHU-0016106.AH.01.09.Tahun 2009

tanggal 14 April 2009, dan diumumkan dalam Berita Negara

Republik Indonesia No. 3 tanggal 8 Januari 2010, Tambahan

No.279 dan (ii) Akta Pernyataan Rapat PT Bank Pembangunan

Daerah Maluku No. 31 tanggal 13 Juli 2011 dibuat di

hadapan Pattiwael Nicolas, S.H., Notaris di Ambon, yang

telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan No. AHU-

0027174.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 4 April 2011 jo. Akta

No.25051800687 at the Companies Registration Office Ambon

City with No.10/BH.25.05/XII/99 dated December 9, 1999, and

published in the State Gazette of the Republic of Indonesia

No.103 dated December 24, 1999, Supplement No.8850.

During its development, and to meet the operational demands,

the Bank Maluku entry in the banking recapitalization program

as a result of risks facing the Bank Maluku of capital adequacy

(KPMN) less than 8%. Based on Government Regulation No.84

of 1998 concerning Commercial Bank Recapitalization Program,

the Joint Decree of the Minister of Finance and Governor of Bank

Indonesia No.135/KMK.017/1999 and No.32/1/KEP/GBI dated

9 April 1999, the Bank Maluku has signed Recapitalization

Agreement.

In 2003, the Government of the Republic of Indonesia through the

Ministry of Finance has sold back (divestment) all Shares State

to Bank Maluku based around the stock purchase agreement and

the settlement of the State Government Bonds at Bank Maluku

dated December 18, 2003.

After the Bank Maluku escaped from Recapitalization program,

the Company’s Articles of Association have been amended

several times where the Articles of Association of the Company

in force at this time is referred to in (i) Meeting statement Deed

No.87 dated 29 September 2008 made before Grace Margareth

Goenawan, SH., MH., Notary in Ambon, which has received the

approval of the Minister of Law and Human Rights of the Republic

of Indonesia under decision No.AHU- 12672.AH.01.02 Year

2009 April 14, 2009, registered in the Company Register under

No.AHU- 0016106.AH.01.09. Year 2009 dated 14 April 2009,

and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia

No.3 dated January 8, 2010, Supplement 279, and (ii) Meeting

statement Deed of PT Maluku Regional Development Bank No.31

dated July 13, 2011 made before Pattiwael Nicolas, SH, Notary

in Ambon, which has been registered in the Company Register

under No.AHU- 0027174.AH.01.09. Year 2011 dated 4 April 2011

jo. Meeting Statement Deed of PT Maluku Regional Development

Bank No.31 dated July 13, 2011 made before Pattiwael Nicolas,

38 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 39: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Pernyataan Rapat PT Bank Pembangunan Daerah Maluku No.

31 tanggal 13 Juli 2011 dibuat di hadapan Pattiwael Nicolas,

S.H., Notaris di Ambon, yang telah memperoleh persetujuan

dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia sesuai Keputusan

No. AHU-45479.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 19 September

2011 dan didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan No.

AHU-0074928.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 19 September

2011.

Dalam rangka Penawaran Umum Obligasi I Bank Maluku

Tahun 2011, Perseroan telah memperoleh persetujuan

Rapat Umum Pemegang Saham sebagaimana dinyatakan

dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar

Biasa Perseroan Tahun 2011 tanggal 27 Januari 2011 yang

dibuat di bawah tangan. Selain itu dalam rangka Penawaran

Umum Obligasi I Bank Maluku Tahun 2011, Perseroan telah

memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia, sebagaimana

dipersyaratkandalamSuratEdaranBankIndonesiaNo.11/35/

DPNP tanggal 31 Desember 2009 perihal Pelaporan Produk

atau Aktivitas Baru, sebagaimana dimaksud dalam Surat Bank

Indonesia No. 13/42/DPBI/APBU/Ab tanggal 15 Agustus 2011

perihal Rencana Penerbitan Obligasi.

Rapat Umum Pemegang Saham PT. Bank Maluku tanggal

4 April 2013, memutuskan beberapa hal yang material,

diantaranya :

1. Perubahan Modal Dasar Perseroan dari Rp.500 miliar

menjadi Rp.1 triliun

2. Perubahan Nama PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku

menjadi PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku dan

Maluku Utara

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 4 April

2013 secara notariil telah di buat dalam Akta Pernyataan

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT. Bank

Pembangunan Daerah Maluku tanggal 19 April 2013 nomor

: 45 dihadapan Notaris Grace Margareth Goenawan, SH.,

MH, yang sementara masih diproses di Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk mendapat

pengesahan.

SH, Notary in Ambon, which has received approval from the

Minister of Law and Human Rights in accordance Decree

No.AHU- 45479.AH.01.02.Year 2011 dated 19 September 2011

and registered in the Company Register under No.AHU- 0074928.

AH.01.09.Year 2011 dated 19 September 2011.

In order to 1st Bonds Public Offerings of Bank Maluku In 2011, the

Company has obtained the approval of the Shareholders General

Meeting stated in the Minutes of the Company’s Extraordinary

Shareholders General Meeting Year 2011 dated January 27, 2011

made under the hand. Also in the 1st Bonds Public Offering

of Bank Maluku In 2011, the Company has obtained approval

from Bank Indonesia, as required by Bank Indonesia Circular

Letter No.11/35/DPNP dated December 31, 2009, concerning

Reporting New Product or Activity, as referred to in the Letter

Bank Indonesia No.13/42/DPBI/APBU/Ab dated August 15, 2011,

concerning Bond Issuance Plan.

Shareholders General Meeting of PT. Bank Maluku dated 4 April

2013, decided several material respects, including :

1. Changes in the Company ‘s authorized capital from Rp.500

billion to Rp.1 trillion.

2. Changes Name PT. Maluku Regional Development Bank to

PT. Maluku and North Maluku Regional Development Bank.

Shareholders General Meeting dated 4 April 2013 in notarile

been made in the Deed of Annual Shareholders General Meeting

of PT. Maluku Regional Development Bank dated 19 April 2013

numbers : 45 before Notary Grace Margareth Goenawan, SH.,

MH, which while still being processed at the Ministry of Law and

Human Rights of the Republic of Indonesia for the endorsement.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 39

Page 40: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Tujuan, Sasaran dan Strategi PerusahaanGoals, Objectives and Strategy

TujuanPT. Bank Pembangunan Daerah Maluku dimiliki oleh

Pemerintah Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara serta

Pemerintah Kota/Kabupaten se-Provinsi Maluku dan Provinsi

Maluku Utara. Maksud dan Tujuan Perseroan sebagaimana

diatur adalam Anggaran Dasar pasal 3 adalah berusaha

dibidang perbankan. Berdasarkan Keputusan Menteri Dalam

Negeri Nomor 62 Tahun 1999 tanggal 2 September 1999

mengatur tentang Tugas Pokok dan Fungsi Bank Pembangunan

Daerah adalah mengembangkan perekonomian dan

menggerakkan Pembangunan Daerah melalui kegiatannya

sebagai Bank. Untuk melaksanakan tugas pokok tersebut,

Bank Pembangunan Daerah berfungsi sebagai :

a. Pendorong terciptanya tingkat pertumbuhan

perekonomian dan pembangunan daerah dalam rangka

meningkatkan taraf hidup rakyat.

b. Pemegang Kas daerah dan atau pengelola keuangan

daerah

c. Sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah.

Tujuan perusahaan sebagaimana diatur dalam Keputusan

Menteri Keuangan Nomor 62 Tahun 1999 tanggal 2

September 1999 telah dituangkan dalam Visi dan Misi Bank

Pembangunan Daerah Maluku.

ObjedtivesPT. Maluku Regional Development Banks owned by the

Provincial Government of Maluku and North Maluku Province

and the Municipality/Regency as Maluku Province and North

Maluku Province. Purpose and Objectives of the Company as set

adalam Statutes Article 3 is attempting banking sector. Based

on the decree No.62 of 1999 dated 2 September 1999 set up on

Main Duties and Functions of the Regional Development Bank

is to develop the economy and move through his activities as

a Regional Development Bank. To carry out these basic tasks,

functions as a Regional Development Bank :

a. Driver of economic growth and the rate of creation of

regional development in order to improve the living

standard of the people.

b. Local Cash holder or manager of regional finance.

c. As one source of regional revenue.

The objective of the company as set out in the Minister of

Finance Decree No.62 of 1999 dated 2 September 1999 has

been set forth in the Vision and Mission of the Maluku Regional

Development Bank.

40 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 41: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

SasaranVisi dan Misi Bank Maluku diimplementasikan dalam rencana

strategis Bank Maluku, antara lain adalah rencana jangka

panjang dalam bentuk Rencana Korporasi (Corporate Plan).

Sesuai Corporate Plan periode 2013 – 2017, arah dan sasaran

usaha Bank Maluku yang hendak dicapai adalah menjadikan

Bank Maluku sebagai BPD Regional Champion di Provinsi

Maluku dan Provinsi Maluku Utara.

Selain itu, Corporate Plan 2013 – 2017 diterjemahkan dalam

rencana jangka menengah dalam bentuk Rencana Bisnis

Bank tahun 2013 – 2015 yang telah ditetapkan dengan Surat

Keputusan Dewan Komisaris PT. Bank Maluku nomor : 02/DK/

KEP/2012tanggal28Nopember2012.RencanaBisnisBank

disusun setiap tahun sebagaimana diatur dalam Peraturan

Bank Indonesia nomor : 12/21/PBI/2010 tanggal 19 Oktober

2010.

Rencana Bisnis Bank Tahun 2013 – 2015 menetapkan target

jangka menengah yakni menjadikan Bank Maluku sebagai

Regional Champion di Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku

Utara sesuai Visi Bank Maluku menjadi Bank Komersial

terkemuka di daerah melalui produk dan layanan kompetitif

dengan jaringan yang luas dan dikelola secara profesional

dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi regional

melalui upaya memperkuat ketahanan kelembagaan, mampu

berperan sebagai agent of regional development serta mampu

berperan dalam melayani kebutuhan masyarakat.

Selain rencana jangka menengah, Bank Maluku juga

menyiapkan rencana jangka pendek yang disusun setiap

tahun dalam bentuk Rencana kerja dan Anggaran Tahunan

(RKAT) tahun 2013, dimana sasaran usaha jangka pendek

adalah sebagai berikut :

• Peningkatan permodalan untuk mendukung ekspansi

usaha.

• Optimalisasipenyerapandanpenggunaandana

• Restrukturisasi organisasi dalam rangka optimalisasi

danefisiensikinerja

• Implementasi klasifikasi kantor cabang dan kantor

cabang pembantu

TargetVision and Mission of the Bank Maluku‘s strategic plan

implemented in Bank Maluku, among others, is a long term plan in

the form of Corporate Plan. Corresponding to the Corporate Plan

period of the 2013- 2017, the Bank Maluku’s business direction

and objectives to be achieved is making the Bank Maluku as BPD

Regional Champion in the Maluku and North Maluku Province.

In addition, the Corporate Plan 2013- 2017 is translated in the

medium-term plan in the form of the Bank’s Business Plan 2013-

2015 which has been established by the Decree of the Board of

Commissioners of PT. Bank Maluku number : 02/DK/KEP/2012

dated November 28, 2012. Prepared Business Plan each year

as stipulated in Bank Indonesia Regulation number : 12/21/

PBI/2010 dated October 19, 2010.

Year Business Plan 2013- 2015 sets in the medium-term target

of making the Bank Maluku as Regional Champion in the

Maluku and North Maluku Province accordance Vision of Bank

Maluku into the leading commercial bank in the area through

competitive products and services with a wide network and

professionally managed in order encourage regional economic

growth through efforts to strengthen the institutional resistance,

capable of acting as an agent of regional development and be

able to play a role in serving the needs of the community.

In addition to the medium-term plan, the Bank Maluku also

prepare a short-term plan is drawn up every year in the form of

Annual Work Plan and Budget (AABP) in 2013, where short-term

business objectives are as follows :

• Increased capital to support business expansion.

• Optimization of the absorption and utilization of funds.

• Restructuring the organization in order to optimize

performance and efficiency.

• Implementation of the classification of branches and sub-

branches.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 41

Page 42: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

• Implementasisistempenggajianberdasarkanperforma

kinerja

• Implementasipelayananprima

• Pembenahan dan pengembangan kualitas teknologi

informasi

• Pembenahandanpengembangankualitassumberdaya

manusia

• Perluasanjaringankantor

• Menjalankan tata kelola perusahaan berdasarkan

prinsip-prinsip Good Corporate Governance

• Penerapan kebijakan untuk penguatan fungsi

pengawasan, fungsi kepatuhan dan manajemen risiko.

Strategi PerusahaanUntuk mencapai sasaran usaha, maka manajemen telah

melakukan perumusan kebijakan dan strategi sebagai berikut :

a. Peningkatan Permodalan Untuk Mendukung Ekspansi UsahaKebijakan strategis yang dilakukan adalah :

• PendekatandenganparaPemegangSahamterkait

upaya pemenuhan penyetoran modal.

• Penerbitan Peraturan Daerah (Perda) tentang

Penyertaan Modal Pemerintah Daerah.

• Menahan Dividen untuk memperkuat struktur

permodalan (Dividen Pay Out).

• MenahansebagianlabaPerseroanuntukdijadikan

cadangan dalam rangka memperkuat modal inti.

• PenjajakankemungkinanpenerbitanObligasiSub

Debt melalui Pasar Modal.

b. Optimalisasi Penyerapan dan Penggunaan DanaKebijakan strategis yang dilakukan adalah :

• Melakukan penetrasi pasar baik dana maupun

kredit, terutama pada pusat-pusat pertumbuhan

ekonomi dan bisnis baru.

• Perbaikan sertamodifikasi produkdana (funding)

maupun kredit (lending) dan disesuaikan dengan

kebutuhan pasar.

• Implementation of performance-based remuneration

system performance.

• Implementation of excellent service.

• Settling and developing the quality of information

technology.

• Settling and developing the quality of human resources.

• Extensive office network.

• Implement corporate governance based on the principles of

Good Corporate Governance.

• Implementation of policies to strengthen the oversight

function, compliance and risk management functions.

Corporate StrategyIn order to achieve business objectives, management has made

the formulation of policies and strategies as follows:

a. Increased Capital to Support Business Expansion

Strategic policy and that must be done is the following:

• Approach to the relevant Shareholders efforts to

comply with the paid in capital.

• Issuance of Local Regulation about the Local

Government Paid in Capital.

• Restrain the Dividend to strengthen the capital

structure (Dividend Pay Out).

• Restrain the Company’s earning to be made up in

order to strengthen the core capital.

• Assessing the likelihood of Sub Debt issuance through

Capital Market.

b. Optimizing of Fund Raising and Utilizing

Strategic policy and that must be done is the following:

• Conduct market penetration of both funds and credit,

especially in the centers of economic growth and new

business.

• Repairs and modifications fund products (funding) or

credit (lending) and adapted to market needs.

42 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 43: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

• Penyesuaian penetapan dan pengenaan tingkat

suku bunga funding maupun lending secara

kompetitif.

c. Restrukturisasi Organisasi dalam rangka Optimalisasi dan Efisiensi KinerjaKebijakan strategis yang dilakukan adalah :

• Melakukan penyempurnaan Struktur Organisasi

Kantor Pusat dan Kantor Cabang secara

komprehensif, sesuai kebutuhan operasional

• Melakukan reklasifikasi Kantor Cabang dan

Kantor Cabang Pembantu dengan mengacu pada

ketentuan dan peraturan yang berlaku.

d. Implementasi klasifikasi Kantor Cabang dan Kantor Cabang PembantuKebijakan strategis dan yang dilakukan adalah :

• MelakukananalisaterhadapkinerjaKantorCabang

dan Kantor Cabang Pembantu secara periodik

dalam menentukan kelas cabang maupun cabang

pembantu.

• Menerapkanreward and punishment kepada Kantor

Cabang dan Kantor Cabang Pembantu sesuai

kriteria penilaian yang ditetapkan.

e. Implementasi Sistem Penggajian Berdasarkan Performa KinerjaKebijakan strategis yang dilakukan adalah :

• Melakukan studi banding ke beberapa BPD yang

telah menerapkan sistem penggajian berdasarkan

performa kinerja untuk mendapatkan gambaran

secara komprehensif tentang pola penerapannya

• Mengundang counterpart untuk membangun

sistem terkait penerapan pola penggajian

berdasarkan performa kinerja (Pay for Performance)

• Melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai

tentang penerapan sistem dimaksud untuk

mendapatkan pemahaman yang jelas tentang

penerapan sistem dimaksud.

• Adjustment determination and imposition of interest

rates and lending funding on a competitive basis.

c. Organizational restructuring in order Optimizing

Performance and Efficiency

Strategic policy is the following:

• Improving Organizational Structure of Head Office

and Branch Office in a comprehensive manner, as

required operational.

• Perform reclassification of Branch Office and Sub

Branch Office with reference to the applicable rules

and regulations.

d. Branch Office and Sub Branch Office Classification

Implementation.

Strategic policy and that must be done is the following:

• Analyze the performance of the Branch Office and

Sub Branch Office in determining the class of periodic

branches and sub-branches.

• Implement reward and punishment to the Branch

Office and Sub Branch Office appropriate assessment

criteria specified.

e. Implementation of Payroll System Based on Performance

Strategic policy and that must be done is the following:

• Conduct a study visit to some of BPD that have

implemented payroll system based on performance to

get a comprehensive picture of the pattern application.

• Invite counterpart to build a system based on payroll

related application of payroll system based on

performance (Pay for Performance)

• To disseminate to all employees on the application

of this system to gain a clear understanding of the

application of the system in question.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 43

Page 44: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

f. Implementasi Pola Layanan Prima (Service Excellence)Kebijakan strategis yang dilakukan adalah :

• Mengikutsertakan Tim Service Excellence Bank

Maluku dalam rangka studi banding di BPD yang

telah berhasil menerapkan service excellence

dengan baik dan benar, sekaligus melihat

mekanisme dan pola penerapannya.

• Melakukan pelatihan secara internal baik teori

maupun praktek kepada pegawai Front Liner

di seluruh Kantor Cabang dan Kantor Cabang

Pembantu

• Menetapkan 3 (tiga) Kantor Cabang sebagai

Pilot Project penerapan Standar Layanan Prima

sekaligus dijadikan modal untuk kantor-kantor

cabang lainnya.

g. Pembenahan dan Pengembangan Kualitas Teknologi InformasiKebijakan strategis yang dilakukan adalah :

• Melakukan review serta penilaian ulang dengan

pihak vendor selaku penyedia Informasi dan

Teknologi terkait kesiapan IT di dalam menghadapi

perubahan dan perkembangan Informasi dan

Teknologi yang makin pesat.

• Secara bertahapmempersiapkan perangkat keras

maupun perangkat lunak untuk membangun

Informasi dan Teknologi secara mandiri sehingga

tidak lagi bergantung kepada vendor atau paling

kurang semi outsourching.

h. Pembenahan dan Pengembangan Sumber Daya ManusiaKebijakan strategis yang dilakukan adalah :

• Melakukanpemetaanpegawaidisesuaikandengan

jenjang pendidikan dan kompetensinya.

• Mengikutsertakanpegawaidalamberbagaijenjang

f. Implementation Service Excellence scheme.

Strategic policy and that must be done is the following:

• Include Service Excellence Team of Bank Maluku in

comparative study in BPD that have successfully

implemented service excellence properly, as well as

the mechanisms and scheme of application.

• Conduct training in both theory and practice internally

to employees across the Front Liner Branch Office and

Sub Branch Office

• Establish three (3) Branch Offices as Pilot Project

implementation of Services Excellence Standards as

well used as benchmark for other branch offices.

g. Quality improvement and development of Information

Technology

Strategic policy and that must be done is the following:

• Conduct a review and reassessment by the vendor as a

provider of information and related technology in the

IT readiness in the face of change and development

and information technology growing rapidly.

• Gradually prepare hardware and software to build

Technology and Information independently so they no

longer rely on the vendor or at least semi outsourcing.

h. Settling and Human Resource Development

Strategic policy and that must be done is the following:

• Employee mapping adjusted to education and

competence.

• Involve employees in various levels of education and

44 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 45: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

pendidikan dan pelatihan disesuaikan dengan

bidang tugas dan cakupan operasional Perseroan

• Melakukan proses mutasi dan rotasi pegawai

secara berjenjang untuk mengurangi kejenuhan

dan pelanggaran serta kecurangan yang menjurus

kepada kerugian Bank.

i. Perluasan Jaringan OperasionalKebijakan strategis yang dilakukan adalah :

• Melakukan survey pada daerah-daerah potensial

yang dinilai layak dari sisi ekonomi dan bisnis

untuk dikembangkan berupa pembukaan jaringan

kantor dalam bentuk pelayanan produk dan jasa

perbankan lainnya

j. Menjalankan Tata Kelola Perusahaan Berdasarkan Prinsip-Prinsip Good Corporate Governance (GCG)Kebijakan strategis yang dilakukan adalah :

• Menyusun Buku Pedoman Perusahaan (BPP)

tentang Tata Kelola Perusahaan untuk diketahui,

dijalani dan dilaksanakan oleh seluruh jajaran PT.

Bank Maluku

• Menerapkan 5 (lima) prinsip Good Corporate

Governance (GCG) berupa Transparancy,

Accountability, Responsibility, Independency dan

Fairness di dalam menjalankan Tata Kelola

Perusahaan pada semua jajaran organisasi.

k. Penerapan Kebijakan Untuk Penguatan Fungsi Pengawasan, Fungsi Kepatuhan dan Manajemen RisikoKebijakan strategis yang dilakukan adalah :

• MenyusunStandarOperasionaldanProsedur(SOP)

tentang Fungsi Pengawasan, Fungsi Kepatuhan

training adjusted to the task and scope of the field of

operations of the Company.

• Perform mutation and rotation process in stages to

reduce employee burnout and violations and fraud

that led to the loss of the Bank.

i. Expansion of Network Operations

Strategic policy is the following:

• Conduct a survey on potential areas considered

feasible from an economic standpoint and a business

to develop a network of offices opening in the form of

service other banking products and services.

j. Running Under the Corporate Governance Principles base

on Good Corporate Governance (GCG)

Strategic policy and that must be done is the following:

• Develop Company Manual (BPP) on Corporate

Governance to be known, ran and implemented by all

levels of PT. Bank Maluku

• Apply 5 (five) principles of Good Corporate Governance

(GCG) in the form of Transparency, Accountability,

Responsibility, Independency and Fairness in running

Corporate Governance at all levels of the organization.

k. Policy Implementation To Strengthen Oversight Functions,

Compliance and Risk Management Functions

Strategic policy and that must be done is the following:

• Develop Standard Operating Procedures (SOP) on the

Function of Control, Compliance and Risk Management

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 45

Page 46: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

functions to be guided in the execution of operational

tasks.

• Setting up the device and the system of internal

control, compliance and risk management as well as

to facilitate the implementation of integrated

• Educate and prepare human resources that have

the quality and competence and integrity to sit and

manage three task sector that is more effective and

efficient.

dan Manajemen Risiko untuk dipedomani di dalam

pelaksanaan tugas-tugas operasional

• Menyiapkan perangkat dan sistem pengawasan

internal, kepatuhan dan manajemen risiko serta

terintegrasi untuk memudahkan penerapannya

• Mendidik dan mempersiapkan Sumber Daya

Manusia yang memiliki kualitas dan kompetensi

serta integritas untuk duduk dan mengelola ketiga

bidang tugas dimaksud agar lebih efektif dan

efisien.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2013Annual General Meeting of Shareholders in 2013

46 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 47: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

1. Propinsi MalukuPropinsi Maluku dibentuk berdasarkan

Undang-undang Nomor 20 Tahun 1958

tentang Penetapan Undang-undang Darurat

Nomor 22 Tahun 1957 tentang Pembentukan

Daerah Swatantra Tingkat I Maluku

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957 Nomor 79)

Sebagai Undang-Undang. Berdasarkan Pasal 1 ayat (1) UU No.

20/1958, wilayah Propinsi Maluku meliputi Wilayah Daerah

Maluku Utara, Wilayah Daerah Maluku Tengah, Wilayah

Daerah Maluku Tenggara dan Wilayah Daerah Ambon. Ibukota

Propinsi Maluku berkedudukan di Ambon.

Wilayah Propinsi Maluku terdiri dari 2 (dua) Kotamadya, yaitu

Kota Ambon dan Kota Tual serta 9 (sembilan) Kabupaten,

yaitu Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Maluku

Tenggara, Kabupaten Maluku Tenggara Barat, Kabupaten

Kepulauan Aru, Kabupaten Buru, Kabupaten Seram Bagian

Barat, Kabupaten Seram Bagian Timur, Kabupaten Maluku

Barat Daya, Kabupaten Buru Selatan.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 Propinsi Maluku

dipimpin oleh :

Penjabat Gubernur : Drs. Saut Situmorang, M.Sc.

Wakil Gubernur : -

Informasi Tentang Pemegang SahamShareholder Information

1. Maluku ProvinceMaluku Province was established by Law No.20 Year 1958 on

Determination of Emergency Law No.22 Year 1957 on the

establishment of the Maluku Autonomous Provincial Region

(Republic of Indonesia Year 1957 Number 79). As the Act under

Article 1, paragraph (1) Law No.20/1958, the Maluku Province

Regional Territory covers North Maluku Region, Central Maluku

Region, Southeast Maluku Region and Ambon Region. Maluku

provincial capital is in Ambon.

Maluku region consists of 2 (two) municipalities, namely the

Municipality of Ambon and Tual and 9 (nine) regencies, namely

Central Maluku Regency, Southeast Maluku Regency, Southeast

Maluku Regency, Aru Islands Regency, Buru Regency, West Seram

Regency, East Seram Regency, Southwest Maluku Regency, South

Buru Regency.

As of December 31, 2013 Maluku Province led by :

Governor : Drs. Saut Situmorang, M.Sc.

Vice Governor :-

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 47

Page 48: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

2. Propinsi Maluku UtaraPropinsi Maluku Utara dahulu merupakan

salah satu kabupaten di Propinsi Maluku

sebagaimana dimaksud dalam Undang-

undang Nomor 60 Tahun 1958 tentang

Undang-undang Darurat Nomor 23 Tahun

1957 tentang Pembentukan Daerah-daerah

Swatantra Tingkat II Dalam Wilayah Daerah Tingkat I Propinsi

Maluku (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1957

Nomor 80) sebagai Undang-Undang. Berdasarkan Undang-

Undang No. 46 Tahun 1999 tentang Pembentukan Propinsi

Maluku Utara, Kabupaten Buru, dan Kabupaten Maluku

Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1999 Nomor 174, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia Nomor 3895), dibentuk Propinsi Maluku Utara

dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yang

berasal dari sebagian wilayah Propinsi Maluku yang terdiri

atas wilayah Kabupaten Maluku Utara, Kabupaten Halmahera

Tengah, dan Kota Ternate. Ibukota Propinsi Maluku Utara

berkedudukandiSofifi.

Wilayah Propinsi Maluku Utara terdiri dari 2 (dua) Kotamadya,

yaitu Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan serta 7 (tujuh)

Kabupaten, yaitu Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten

Halmahera Barat, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten

Halmahera Selatan, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten

Kepulauan Sula, dan Kabupaten Pulau Morotai.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 Propinsi Maluku

Utara dipimpin oleh :

Penjabat Gubernur : Drs. A. Tanri Bali Lamo, SH.

Wakil Gubernur : -

3. Kabupaten Maluku TengahKabupaten Maluku Tengah dibentuk

berdasarkan Undang-Undang No. 20

Tahun 1958 tentang Penetapan Undang-

Undang Darurat No. 22 Tahun 1957 Tentang

Pembentukan Daerah Swatantra Tingkat

I Maluku (Lembaran Negara Tahun 1957 No. 79) sebagai

Undang-Undang. Ibukota Kabupaten Maluku Tengah

2. North Maluku ProvinceNorth Maluku Province is one of the first Regency in the Maluku

Province as stipulated in Law No.60 Year 1958 on Emergency

Law No.23 Year 1957 on the establishment of the Autonomous

Regions in the Municipal/Regency region in Region of Maluku

Province (State Gazette of the Republic of Indonesia 1957 No.80)

as the Act. Under Law 46 Year 1999 on the establishment of North

Maluku Province, Buru Regency, and West Southeast Maluku

Regency (State Gazette of the Republic of Indonesia Year 1999

Number 174, Supplement to State Gazette of the Republic of

Indonesia Number 3895), established the North Maluku Province

in the territory of the Republic of Indonesia which comes from

partially Maluku region consisting of North Maluku Regency,

Central Halmahera Regency, and Ternate Regency. The capital of

North Maluku Province is in Sofifi.

North Maluku Province consists of 2 (two) municipalities, namely

Ternate and Tidore Islands Municipality, and seven (7) regencies,

namely Central Halmahera Regency, West Halmahera Regency,

East Halmahera Regency, South Halmahera Regency, North

Halmahera Regency, Sula Islands Regency, and Morotai Island

Regency.

As of December 31, 2013 North Maluku Province led by :

Governor : Drs. A. Tanri Bali Lamo, SH.

Vice Governor :-

3. Central Maluku RegencyCentral Maluku Regency was established by Law No.20 Year

1958 on Determination of Emergency Law No.22 of 1957 On

Establishment of Maluku Autonomous Province Region (State

Gazette No.1957. 79) as the Act. Central Maluku Regency capital

is in the Masohi City. Central Maluku Regency consists of 14

(fourteen) coverage districts, namely Amahai District, Banda

48 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 49: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

berkedudukan di Kota Masohi. Kabupaten Maluku Tengah

terdiri dari 14 (empat belas) cakupan wilayah kecamatan,

yaitu Kecamatan Amahai, Kecamatan Banda, Kecamatan

Leihutu, Kecamatan Nusa Laut, Kecamatan Pulau Haruku,

Kecamatan Salahutu, Kecamatan Saparua, Kecamatan

Seram Utara, Kecamatan Tehoru, Kecamatan Teon Nila Serua,

Kecamatan Teluk Elpaputih, Kecamatan Seram Utara Barat,

Kecamatan Leihutu Barat dan Kota Masohi.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 Kabupaten

Maluku Tengah dipimpin oleh :

Bupati : Abua Tuasikal, SH

Wakil Bupati :MarlatuLeleury,SE

4. Kabupaten Maluku TenggaraKabupaten Maluku Tenggara dibentuk

berdasarkan Undang-Undang No. 20

tahun 1958 tentang Penetapan Undang-

Undang Darurat No. 22 Tahun 1957 Tentang

Pembentukan Daerah Swantatra Tingkat

I Maluku (Lembaran Negara Tahun 1957 No. 79) sebagai

Undang-Undang. Ibukota Kabupaten Maluku berkedudukan

di Kota Langgur. Kabupaten Maluku Tengah terdiri dari 6

(enam) cakupan wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Kei

Besar Utara Timur, Kecamatan Kei Besar Selatan, Kecamatan

Kei Besar, Kecamatan Kei Kecil Barat, Kecamatan Kei Kecil

Timur, Kecamatan Kei Kecil.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 Kabupaten

Maluku Tenggara dipimpin oleh :

Bupati : Ir. Andreas Rentanubun

Wakil Bupati : Drs. Yunus Serang M

5. Kota AmbonKota Ambon dibentuk berdasarkan Undang-

Undang No. 60 Tahun 1958 tentang

Penetapan Undang-Undang Darurat No. 23

Tahun 1957 Tentang Pembentukan Daerah-

Daerah Swatantra Tingkat II Dalam Wilayah

Daerah Swatantra Tingkat I Maluku (Lembaran Negara tahun

1957 No.80) sebagai Undang-Undang. Kota Ambon terdiri

District, Leihutu District, Nusa Laut District, Haruku District,

Salahutu District, Saparua District, North Seram District, Tehoru

District, Teon Nila Serua District, Elpaputih Bay District, North

West Seram district, West Leihutu District, and Masohi District.

As of December 31, 2013 Central Maluku Regency led by :

Regent : Abua Tuasikal, SH

Vice Regent : Marlatu Leleury, SE

4. Southeast Maluku RegencySoutheast Maluku Regency was established by Law. 20 of 1958

on the Determination of Emergency Law No.22 of 1957 On

Establishment of Maluku Autonomous Province Region (State

Gazette No.1957. 79) as the Act. Southeast Maluku Regency

capital is in Langgur City. Central Maluku Regency consists of 6

(six) coverage districts, North East Kii Besar Districh, South Kei

Besar District, Kei Besar district, West Kei Kecil District, East Kei

District, Kei Kecil District.

As of December 31, 2013 Southeast Maluku Regency led by :

Regent : Ir. Andreas Rentanubun

Vice Regent : Drs. Yunus Serang M.

5. Ambon MunicipalityAmbon Municipality was established by Law. 60 Year 1958

on Determination of Emergency Law No.23 In 1957 On

Establishment of the Autonomous Regions in the Municipality

Regional in Maluku Autonomous Province Region (State Gazette

No.80 of 1957) as the Act. Ambon Municipality consists of 5

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 49

Page 50: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

dari 5 (lima) cakupan wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan

Nusaniwe, Kecamatan Sirimau dan Kecamatan Teluk Ambon,

Kecamatan Baguala dan Kecamatan Leitimur Selatan.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 Kota Ambon

dipimpin oleh :

Walikota : Richard Louhenapessy, S.H.

Wakil Walikota : M.A.S Latuconsina, S.T., M.T.

6. Kota TualKota Tual dibentuk berdasarkan Undang-

Undang No. 31 Tahun 2007 tentang

Pembentukan Kota Tual Di Propinsi Maluku.

Ibukota Kotamadya Tual berkedudukan di Kota

Tual. Kotamadya Tual terdiri dari 4 (empat)

cangkupan wilayah kecamatan, yaitu kecamatan Dullah

Utara, Kecamatan Dullah Selatan, Kecamatan Pulau Tayando

Tam dan Kecamatan Pulau-Pulau Kur.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 Kota Tual

dipimpin oleh :

Walikota : Drs. H. Muhamad Mahmud Tamher

Wakil Walikota : Adam Rahayaan S.Ag

7. Kabupaten Maluku Tenggara BaratKabupaten Maluku Tenggaran Barat dibentuk

berdasarkan Undang-Undang No. 46 Tahun

1999 tentang Pembentukan Propinsi Maluku

Utara, Kabupaten Buru, dan Kabupaten Maluku

Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 174, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3895). Ibukota Kabupaten

Maluku Tenggara Barat berkedudukan di Saumlaki.

Kabupaten Maluku Tenggara Barat terdiri dari 10 (sepuluh)

Kecamatan, yaitu Kecamatan Kormomolin, Kecamatan

Nirunmas, Kecamatan Wetar, Kecamatan Selaru, Kecamatan

Tanimbar Selatan, Kecamatan Tanimbar Utara, Kecamatan

Wermakatian, Kecamatan Wer Tamrian, Kecamatan Wuar

Labobar dan Kecamatan Yaru.

(five) coverage districts, namely Nusaniwe District, Sirimau

District and Ambon Bay District, Baguala District and South

Leitimur District.

As of December 31, 2013 the Ambon Municipality led by :

Mayor : Richard Louhenapessy, SH

Deputy Mayor : MAS Latuconsina, S.T., M.T.

6. Tual MunicipalityTual Municipality established by Law No.31 Year 2007 on the

establishment of Tual municipal in Maluku Province. The capital

Tual Municipality located in Tual. Tual Municipality consists of 4

(four) districts, the North Dullah Districts, South Dullah District,

Tayando Tam Island District and Kur Islands District.

As of December 31, 21013 Tual Municipality led by :

Mayor : Drs. H. Mohammed Mahmud Tamher

Deputy Mayor : Adam Rahayaan, S.Ag

7. West Southeast Maluku RegencyWest Southeast Maluku Regency was established by Law. 46

Year 1999 on the establishment of North Maluku, Buru Regency,

and West Southeast Maluku (State Gazette of the Republic of

Indonesia Year 1999 Number 174, Supplement to State Gazette

of the Republic of Indonesia Number 3895). West Southeast

Maluku Regency capital domiciled in Saumlaki.

West Southeast Maluku Regency consists of 10 (ten) districts,

namely Kormomolin District, Nirunmas District, Wetar District,

Selaru District, South Tanimbar District, North Tanimbar District,

Wermaktian District, Wer Tamrian District, Wuar Labobar District

and Yaru District.

50 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 51: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 Kabupaten

Maluku Tenggara Barat dipimpin oleh :

Bupati : Drs. Bitzael S Temmar

Wakil Bupati : P. P. Werembinan, SH

8. Kabupaten Kepulauan AruKabupaten Kepulauan Aru dibentuk

berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun

2003 tentang Pembentukan Kabupaten

Seram Bagian Timur, Kabupaten Seram

Bagian Barat, dan Kabupaten Kepulauan Aru

(Lembaran Negara Tahun 2003 No. 155). Ibukota Kepulauan

Aru berkedudukan di Dobo. Kabupaten Kepulauan Aru terdiri

dari 7 (tujuh) cangkupan wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan

Pulau-Pulau Aru, Kecamatan Aru Tengah, Kecamatan Aru

Tengah Selatan, Kecamatan Aru Tengah Timur, Kecamatan

Aru Utara, Kecamatan Aru Selatan Barat dan Kecamatan Aru

Selatan Timur.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Kabupaten

Kepulauan Aru dipimpin oleh :

Penjabat Bupati : G. A. A. Gainau

Wakil Bupati : -

9. Kabupaten BuruKabupaten Buru dibentuk berdasarkan

Undang-Undang No. 46 Tahun 1999 tentang

Pembentukan Propinsi Maluku Utara,

Kabupaten Buru, dan Kabupaten Maluku

Tenggara Barat (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 1999 Nomor 174, Tambahan Lembaran

Negara Republik Indonesia Nomor 3895). Ibukota Kabupaten

Buru berkedudukan di Namlea. Kabupaten Buru terdiri dari 5

(lima) cakupan wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Namlea,

Kecamatan Weapo, Kecamatan Air Buaya, Kecamatan Waplau,

dan Kecamatan Batabual.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Kabupaten Buru

dipimpin oleh :

Bupati : Ramli Umasugi, S.Pi,MM.

Wakil Bupati : Ir. H. JuhanaSoedrajat

As of December 31, 2013 West Southeast Maluku Regency is led

by :

Regent : Drs. Bitzael S Temmar

Vice Regent : P. P. Werembinan, SH

8. Aru Islands RegencyAru Islands Regency was established by Law No.40 Year 2003 on

the establishment of East Seram Regency, West Seram Regency,

and the Aru Islands (State Gazette Year 2003 No.155). The capital

Aru Islands domiciled in Dobo. Aru Islands Regency consist of 7

(seven) districts, namely Aru Islands District, Central Aru District,

South Central Aru district, East Central Aru District, North Aru

district, South West Aru District and South East Aru District.

As of December 31, 2013, the Aru Islands led by:

Regent : G. A. A. Gainau

Vice Regent :-

9. Buru RegencyBuru Regency was established by Law. 46 Year 1999 on the

establishment of North Maluku, Buru Regency, and West

Southeast Maluku (State Gazette of the Republic of Indonesia

Year 1999 Number 174, Supplement to State Gazette of the

Republic of Indonesia Number 3895). Capital of Buru Regency

located in Namlea. Buru Regency consists of 5 (five) coverage

districts, namely Namlea District, Weapo District, Air Buaya

District, Waplau District, and Batabual District.

As of December 31, 2013, Buru Regency led by :

Regent : Ramli Umasugi, S. Pi, MM.

Vice Regent : Ir. H. Juhana Soedrajat

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 51

Page 52: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

10. Kabupaten Seram Bagian BaratKabupaten Seram Bagian Barat dibentuk

berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun

2003 tentang Pembentukan Kabupaten

Seram Bagian Timur, Kabupaten Seram

Bagian Barat, dan Kabupaten Kepulauan Aru

(Lembaran Negara Tahun 2003 No. 155). Ibukota Kabupaten

Seram Bagian Barat berkedudukan di Kota Piru. Kabupaten

Seram Bagian Barat terdiri dari 4 (empat) cakupan wilayah

kecamatan, yaitu kecamatan Taniwel, Kecamatan Kairatu dan

Kecamatan Seram Barat dan Kecamatan Huamual Belakang/

Waisala.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Kabupaten

Seram Bagian Barat dipimpin oleh :

Bupati : Jacobus F. Puttilehalat, S.Sos., MM

Wakil Bupati : Hi. Muhamad Husni S.pd., M.Pd

11. Kabupaten Seram Bagian TimurKabupaten Seram Bagian Timur dibentuk

berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2003

tentang Pembentukan Kabupaten Seram Bagian

Timur, Kabupaten Seram Bagian Barat, dan

Kabupaten Kepulauan Aru (Lembaran Negara Tahun 2003 No.

155). Ibukota Kabupaten Seram Bagian Timur berkedudukan

di Kota Hunimoa. Kabupaten Seram Bagian Timur terdiri dari

4 (empat) cakupan wilayah kecamatan, yaitu kecamatan Bula,

Kecamatan Pulau Gorom dan Kecamatan Seram Timur dan

Kecamatan Werinama.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Kabupaten

Seram Bagian Timur dipimpin oleh :

Bupati : Abdullah Vanath, S.Sos

Wakil Bupati : Dra. Sitti Umuria Suruwaky

12. Kabupaten Halmahera BaratPemerintah Kabupaten Halmahera Barat

dahulu bernama Pemerintah Daerah

Tingkat II Maluku Utara. Perubahan nama

tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal

9 jo. Pasal 21 Undang-Undang No. 1 Tahun

10. West Seram RegencyWest Seram Regency was established by Law. 40 Year 2003 on

the establishment of East Seram Regency, West Seram Regency,

and the Aru Islands Regency(State Gazette Year 2003 No.155).

Capital of West Seram Regency domiciled in the Piru city. West

Seram Regency consists of 4 (four) coverage districts, ie Taniwel

districts, Kairatu district, West Seram distirict, Huamual Belakang

/ Waisala district.

As of December 31, 2013, West Seram Regency led by :

Regent : Jacobus F. Puttilehalat, S.Sos., MM

Vice Regent : Hi. Muhammad Husni, S.Pd., M.Pd

11. East Seram RegencyEast Seram Regency was established by Law. 40 Year 2003 on

the establishment of East Seram Regency, West Seram Regency,

and the Aru Islands Regency (State Gazette Year 2003 No.155).

The capital of East Seram Regency domiciled in the Hunimoa.

City. East Seram Regency consists of 4 (four) coverage districts,

ie Bula district, Gorom Island district, East Seram district, and

Werinama district.

As of December 31, 2013, East Seram Regency led by :

Regent : Abdullah Vanath, S.Sos

Vice Regent : Dra. Sitti Umuria Suruwaky

12. West Halmahera RegencyWest Halmahera Regency formerly Regional Government of North

Maluku. Change the name referred to the Article 9 jo. Article 21

of Law No.1 Year 2003 concerning the establishment of North

Halmahera, South Halmahera Regency, Sula Islands Regency, East

Halmahera Regency, and Tidore Islands Regency, which states

52 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 53: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

2003 tentang Pembentukan Halmahera Utara, Halmahera

Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Halmahera

Timur dan Kota Tidore Kepulauan, yang menyatakan

bahwa”Dengan terbentuknya Kabupaten Halmahera Utara,

Kabupaten Halmahera Selatan, dan Kabupaten Kepulauan

Sula, Kabupaten Maluku Utara diubah namanya menjadi

Kabupaten Halmahera Barat, dan ibu kotanya dipindahkan

dari Ternate ke Jailolo.”Ibukota Kabupaten Halmahera Barat

berkedudukan di Jailolo. Kabupaten Halmahera Barat terdiri

dari 9 (sembilan) cangkupan wilayah kecamatan, yaitu

kecamatan Ibu, Kecamatan Ibu Selatan, Kecamatan Ibu Utara,

Kecamatan Jailolo, Kecamatan Jailolo Selatan, Kecamatan

Jailolo Timur, Kecamatan Sahu, Kecamatan Sahu Timur dan

Kecamatan Loloda.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Kabupaten

Halmahera Barat dipimpin oleh :

Bupati : Ir. Namto Hui Roba

Wakil Bupati : H. Husen Abdul Fatah, S.Ip

13. Kabupaten Halmahera SelatanKabupaten Halmahera Selatan dibentuk

berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun

2003 tentang Pembentukan Kabupaten

Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera

Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula,

Kabupaten Halmahera Timur, dan Kota Tidore Kepulauan di

Propinsi Maluku Utara. Ibukota Kabupaten Halmahera Selatan

berkedudukan di Labuha. Kabupaten Halmahera Barat terdiri

dari 30 (tiga puluh) cangkupan wilayah kecamatan, yaitu

Kecamatan Bacan, Kecamatan Bacan Barat, Kecamatan

Bacan Barat Utara, Kecamatan Bacan Selatan, Kecamatan

Bacan Timur, Kecamatan Bacan Timur Selatan, Kecamatan

Bacan Timur Tengah, Kecamatan Gane Barat, Kecamatan

Gane Barat selatan, Kecamatan Gane Barat Utara, Kecamatan

Gane timur, Kecamatan Gane Timur Selatan, Kecamatan Gane

Timur Tengah, Kecamatan Kasiruta Barat, Kecamatan Kasiruta

Timur, Kecamatan Kayoa, Kecamatan Kayoa Barat, Kecamatan

Kayoa Selatan, Kecamatan Kayoa Utara, Kecamatan

Kepulauan Botanglomang, Kecamatan Kepulauan Joronga,

Kecamatan Makian, Kecamatan Makian Barat, Kecamatan

that”With the formation of North Halmahera Regency, South

Halmahera Regency, and the Sula Islands Regency, North Maluku

renamed west Halmahera, and moved its capital from Ternate

to Jailolo. The capital of west Halmahera Regency domiciled

at Jailolo. West Halmahera regncy consists of 9 (nine) coverage

districts, the districts i.e. Ibu District, South Ibu District, North Ibu

District, Jailolo District, South Jailolo District, East Jailolo District,

Sahu District, East Sahu District and Loloda District.

As of December 31, 2013, West Halmahera Regency led by :

Regent : Ir. Namto Hui Roba

Vice Regent : H. Husen Abdul Fatah, S.IP

13. South Halmahera RegencySouth Halmahera Regency was established by Law No.1 Year

2003 concerning the establishment of North Halmahera Regency,

South Halmahera Regency, Sula Islands Regency, East Halmahera

Regency, and Tidore islands Municipal in North Maluku Province.

Capital of South Halmahera Regency domiciled in Labuha. West

Halmahera regncy consists of 30 (thirty) coverage districts,

namely Bacan District, West Bacan District, North West Bacan

District, South Bacan District, East Bacan District, South East

Bacan District, Central East Bacan District, West Gane District,

South West Gane District, North West Gane District, East Gane

District, South East Gane District, Central East Gane District,

West Kasiruta District, East Kasiruta District, Kayoa District,

West Kayoa District, South Kayoa District, North Kayoa District,

Botanglomang Islands District, Joronga Islands District, Makian

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 53

Page 54: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Mandioli Selatan, Kecamatan Mandioli Utara, Kecamatan Obi,

Kecamatan Obi Barat, Kecamatan Obi Selatan, Kecamatan Obi

Timur, Kecamatan Obi Utara.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Kabupaten

Halmahera Selatan dipimpin oleh :

Bupati : Dr. Muhamad Kasuba

Wakil Bupati : Rusdan Taher Haruna, MSi.

14. Kabupaten Halmahera UtaraKabupaten Halmahera Utara dibentuk

berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun

2003 tentang tentang Pembentukan

Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten

Halmahera Selatan, Kabupaten Kepulauan

Sula, Kabupaten Halmahera Timur, dan Kota Tidore Kepulauan

di Propinsi Maluku Utara. Ibukota Kabupaten Halmahera Utara

berkedudukan di Tobelo. Kabupaten Halmahera Utara terdiri

dari 17 (tujuh belas) cangkupan wilayah kecamatan, yaitu

Kecamatan Tobelo, Kecamatan Tobelo Selatan, Kecamatan

Galela, Kecamatan Kao, Kecamatan Malifut, Kecamatan

Loloda Utara, Kecamatan Tobelo Utara, Kecamatan Tobelo

Tengah, Kecamatan Tobelo Timur, Kecamatan Tobelo Barat,

Kecamatan Galela Barat, Kecamatan Galela Utara, Kecamatan

Galela Selatan, Kecamatan Loloda Kepulauan, Kecamatan Kao

Utara, Kecamatan Kao Barat, Kecamatan Kao Teluk.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Kabupaten

Halmahera Utara dipimpin oleh :

Bupati : Ir. Hein Namotemo, MSP

Wakil Bupati :Dr.RusmanSoleman,S.E.,M.Si,Ak

15. Kabupaten Halmahera TengahKabupaten Halmahera Tengah dibentuk

berdasarkan Undang-undang Nomor 6 Tahun

1990 tentang Pembentukan Kabupaten

Daerah Tingkat II Halmahera Tengah

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun

1990 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3420).

Ibukota Kabupaten Halmahera Tengah berkedudukan di

Weda. Kabupaten Halmahera Tengah terdiri dari 6 (enam)

District, West Makian District, South Mandioli District, North

Mandioli District, Obi District, West Obi District, South Obi

District, East Obi District, and North Obi District.

As of December 31, 2013, South Halmahera Regency led by :

Regent : Dr. Muhammad Kasuba

Vice Regent : Rusdan Taher Haruna, MSi

14. North Halmahera RegencyNorth Halmahera Regency was established by Law No.1 Year

2003 concerning the establishment of North Halmahera Regency,

South Halmahera Regency, Sula Islands Regency, East Halmahera

Regency, and Tidore islands Municipal in North Maluku Province.

Capital of North Halmahera Regency domiciled in Tobelo. North

Halmahera Regency consists of 17 (seventeen) coverage districts,

namely Tobelo District, South Tobelo District, Galela District,

Kao District, Malifut District, North Loloda District, North Tobelo

District, Central Tobelo District, East Tobelo District, West Tobelo

District, West Galela District, North Galela District, South Galela

District, Loloda Islands District, North Kao District, West Kao

District, Kao Teluk District.

As of December 31, 2013, North Halmahera Regency led by :

Regent : Ir. Hein Namotemo, MSP

Vice Regent : Dr. Rusman Soleman, S.E., M. Si, Ak

15. Central Halmahera RegencyCentral Halmahera Regency was established by Law No.6 Year

1990 on the establishment of Central Halmahera Regency

(State Gazette of the Republic of Indonesia Year 1990 Number

51, Supplement to Statute Book No.3420). Capital of Central

Halmahera domiciled in the Weda. Central Halmahera District

consists of 6 (six) coverage districts, namely Weda District, North

54 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 55: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

cangkupan wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Weda,

Kecamatan Weda Utara, Kecamatan Weda Selatan, Kecamatan

Patani, Kecamatan Patani Utara dan Kecamatan Gebe.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Kabupaten

Halmahera Tengah dipimpin oleh :

Bupati : Ir. H. Al Yasin Ali, M., M.T.

Wakil Bupati : Drs. Gawi Abbas

16. Kabupaten Kepulauan SulaKabupaten Kepulauan Sula dibentuk

berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun

2003 tentang Pembentukan Kabupaten

Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera

Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Halmahera

Timur, dan Kota Tidore Kepulauan di Propinsi Maluku Utara.

Ibukota Kabupaten Kepulauan Sula berkedudukan di Sanana.

Kabupaten Kepulauan Sula terdiri dari 19 (Sembilan belas)

cangkupan wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Lede,

Kecamatan Mangoli Barat, Kecamatan Mangoli Selatan,

Kecamatan Mangoli Tengah, Kecamatan Mangoli Timur,

Kecamatan Mangoli Utara, Kecamatan Mangoli Utara Timur,

Kecamatan Sasana, Kecamatan Sasana Utara, Kecamatan

Sulabesi Barat, Kecamatan Sulabesi Selatan, Kecamatan

Sulabesi Tengah, Kecamatan Sulabesi Timur, Kecamatan Tali

Abu Barat, Kecamatan Tali Abu Barat Laut, Kecamatan Tali Abu

Selatan, Kecamatan Tali Abu Timur, Kecamatan Tali Abu Timur

Selatan, Kecamatan Tali Abu Utara.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Kabupaten

Kepulauan Sula dipimpin oleh :

Bupati :AhmadHidayatMus,S.E

Wakil Bupati :H.SafiPauwah,S.H.

17. Kota Tidore KepulauanKota Tidore Kepulauan dibentuk berdasarkan

Undang-Undang No. 1 Tahun 2003 tentang

Pembentukan Kabupaten Halmahera Utara,

Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten

Kepulauan Sula, Kabupaten Halmahera Timur, dan Kota Tidore

Kepulauan di Propinsi Maluku Utara. Ibukota Kotamadya

Weda District, South Weda District, Patani District, North Patani

District and Gebe District.

As of December 31, 2013, Central Halmahera Regency led by :

Regent : Ir. H. Al Yasin Ali, M., M.T.

Vice Regent : Drs. Gawi Abbas

16. Sula Islands RegencySula Islands Regency was established by Law No.1 Year 2003

on the establishment of North Halmahera Regency, South

Halmahera Regency, Sula Islands Regency, East Halmahera

Regency, and Tidore islands Municipal in North Maluku Province.

Capital Regency of Sula Islands located at Sanana. Sula Islands

Regency consists of 19 (Nineteen) coverage districts, namely Lede

District, West Mangoli District, South Mangoli District, Central

Mangoli District, East Mangoli District, North Mangoli District,

North East Mangoli District, Sasana District, North Sasana

District, West Sulabesi District, South Sulabesi District, Central

Sulabesi District, East Sulabesi District, West Tali Abu District,

Northwest Tali Abu District, South Tali Abu District, East Tali Abu,

South East Tali Abu District, North Tali Abu District.

As of December 31, 2012, the Sula Islands Regency led by :

Regent : Ahmad Hidayat Mus, S.E

Vice Regent : H. Safi Pauwah, SH

17. Tidore Islands MunicipalityTidore Islands Municipality was established by Law No.1 Year

2003 on the establishment of North Halmahera Regency, South

Halmahera Regency, Sula Islands Regency, East Halmahera

Regency, and Tidore islands Municipal in North Maluku Province.

Tidore Islands Municipality consists of 8 (eight) coverage districts,

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 55

Page 56: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Tidore Kepulauan berkedudukan di Tidore. Kotamadya

Tidore Kepulauan terdiri dari 8 (delapan) cangkupan wilayah

kecamatan, yaitu Kecamatan Tidore Utara, Kecamatan

Tidore Selatan, Kecamatan Tidore Timur, Kecamatan Tidore,

Kecamatan Oba, Kecamatan Oba Utara, Kecamatan Oba

Tengah, Kecamatan Oba Selatan.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Kotamadya

Tidore Kepulauan dipimpin oleh :

Walikota : Drs. H. Achmad Mahifa

Wakil Walikota : Drs. Hamid Muhamad

18. Kota TernateKota Ternate dibentuk berdasarkan Undang-

Undang No. 11 Tahun 1999 tentang

Pembentukan Kotamadya Daerah Tingkat

II Ternate. Kota Ternate terdiri dari 6 (enam)

cangkupan wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan

Kota Ternate Utara, Kecamatan Kota Ternate Tengah,

Kecamatan Kota Ternate Selatan, Kecamatan Pulau Ternate,

Kecamatan Moti, Kecamatan Batang Dua.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Kota Ternate

dipimpin oleh :

Walikota : H. Burhan Abdurahman, S.H., M.M

Wakil Walikota:Ir.ArifinDjafar,MBA.

19. Kabupaten Buru SelatanKabupaten Buru Selatan dibentuk berdasarkan

Undang-Undang No. 32 Tahun 2008 tentang

Pembentukan Kabupaten Buru Selatan di

Provinsi Maluku. Kabupaten Buru Selatan

terdiri dari 5 (lima) cakupan wilayah kecamatan,

yaitu Kecamatan Namrole, KecamatanWaesama, Kecamatan

Kepala Madan, Kecamatan Leksula, Kecamatan Pulau Ambalau.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Kabupaten Buru

Selatan dipimpin oleh :

Bupati : Ir. Tagop Sudarsono Soulissa

Wakil Bupati : Ayub Saleky, SH

namely North Tidore District, South Tidore District, East Tidore

District, Tidore District, Oba District, North Oba District,Central

Oba District, South Oba District.

As of December 31, 2013, the Tidore Islands Municipality led by :

Mayor : Drs. H. Achmad Mahifa

Vice Mayor : Drs. Hamid Muhamad

18. Ternate MunicipalityTernate was established by Law No.11 Year 1999 on the

establishment of the Ternate Municipality. Ternate Municipality

consists of 6 (six) coverage districts, namely North Ternate

District, Central Ternate District, South Ternate District, Ternate

Island District, Moti District, Batang Dua District.

As of December 31, 2013, Ternate Municipality led by :

Mayor : H. Burhan Abdurahman, SH, M.M

Deputy Mayor : Ir. Arifin Djafar, MBA.

19. South Buru RegencySouth Buru Regency was established by Law No.32 Year 2008 on

the Establishment of the South Buru Regency in Maluku Province.

South Buru Regency consists of 5 (five) coverage districts, namely

Namrole District, Waesama District, Kepala Madan District,

Leksula District, Ambalau Island District.

As of December 31, 2013, South Buru Regency led by :

Regent : Ir. Tagop Sudarsono Soulissa

Vice Regent : Ayub Saleky, SH

56 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 57: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

20. Kabupaten Pulau MorotaiKabupaten Pulau Morotai dibentuk

berdasarkan Undang-Undang No. 53 Tahun

2008 tentang Pembentukan Kabupaten

Pulau Morotai di Provinsi Maluku Utara.

Kabupaten Pulau Morotai terdiri dari 5

(lima) cakupan wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Morotai

Jaya, Kecamatan Morotai Selatan, Kecamatan Morotai Selatan

Barat, Kecamatan MorotaiTimur, Kecamatan Morotai Utara.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Kabupaten Pulau

Morotai dipimpin oleh :

Bupati : Drs. Rusli H. Sibua, MM

Wakil Bupati : Weny Bolido, S.Ag.

21. Kabupaten Maluku Barat DayaKabupaten Maluku Barat Daya dibentuk

berdasarkan Undang-Undang No. 31 Tahun

2008 tentang Pembentukan Kabupaten

Maluku Barat Daya di Provinsi Maluku.

Kabupaten Maluku Barat Dayaterdiri dari 17

(tujuh belas) cakupan wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan

Pulau-pulau Babar Timur, Kecamatan Pulau-pulau Babar,

Kecamatan Mdona Hiera, Kecamatan Damer, Kecamatan

Moa Lakor, Kecamatan Pulau Letti, Kecamatan Pulau-pulau

terselatan, Kecamatan Wetar, Kecamatan Wetar Barat,

Kecamatan Wetar Utara, Kecamatan WetarTimur, Kecamatan

Kepulauan Romang, Kecamatan Kisar Utara, Kecamatan Pulau

Masela, Kecamatan Daweloor-Dawera, Kecamatan Lakor

Pulau dan Kecamatan Pulau Wetang.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Kabupaten

Maluku Barat Daya dipimpin oleh :

Bupati : Drs. Barnabas Orno

Wakil Bupati : Ir. Johanis Letelay

20. Morotai Island RegencyMorotai Island Regency was established by Law No.53 Year 2008

on the Establishment of Morotai Island Regency in North Maluku

Province. Morotai Island Regency consists of 5 (five) coverage

districts, namely Morotai Jaya District, South Morotai District,

Southwest Morotai District, East Morotai District, North Morotai

District.

As of December 31, 2013, the Morotai Island Regency was led by :

Regent : Drs. Rusli H. Sibua, MM

Vice Regent : Weny Bolido, S.Ag.

21. Southwest Maluku RegencySouthwest Maluku Regency was established by Law No.31 Year

2008 on the establishment of Southwest Maluku in Maluku

Province. Southwest Maluku Regency consists of 17 (seventeen)

coverage districts, namely East Babarn Islands District, Babar

Islands District, Mdona Hiera District, Damer District, Moa Lakor

District, Letti Island District, Islands Southern Island District,

Wetar District, West Wetar District, North Wetar District, East

Wetar District, Romang Islands District, North Kisar District,

Masela Island District, Dawera Daweloor District, Lakor Island

District, Wetang Island District.

As of December 31, 2013, Southwest Maluku Regency led by :

Regent : Drs. Barnabas Orno

Vice Regent : Ir. Johanis Letelay

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 57

Page 58: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

22. Kabupaten Halmahera TimurKabupaten Halmahera Timur dibentuk

berdasarkan Undang-Undang No. 1 Tahun

2003 tentang Pembentukan Kabupaten

Halmahera Timur di Provinsi Maluku Utara.

Kabupaten Halmahera Timur terdiri dari

10 (sepuluh) cakupan wilayah kecamatan,

yaitu Kecamatan Maba Selatan, Kecamatan Kota Maba,

Kecamatan Maba, Kecamatan Maba Tengah, Kecamatan Maba

Utara, Kecamatan Wasile Utara, Kecamatan Wasile Tengah,

Kecamatan Wasile Timur, Kecamatan Wasile dan Kecamatan

Wasile Selatan.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013, Kabupaten

Maluku Barat Daya dipimpin oleh :

Bupati :H.RudyErawan,SE,M.Si

Wakil Bupati : Ir. Muhdin H. Mab’ud

22. East Halmahera RegencyEast Halmahera Regency was established pursuant to Law No.1

Year 2003 on the Establishment of the East Halmahera Regency

in North Maluku Province. East Halmahera Regenct consists of 10

(ten) coverage districts, namely South Maba District, Maba City

District, Maba District, Central Maba District, North Maba District,

North Wasile District, Central Wasile District, East Wasile District,

Wasile District and South Wasile District.

As of December 31, 2013, Southwest Maluku Regency led by:

Regents: H. Rudy Erawan, SE, M.Si

Vice Regent: Ir. Muhdin H. Mab’ud

58 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 59: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberkati upaya kita untuk meraih pertumbuhan yang berkesinambungan

May God Almighty bless our efforts to achieve sustainable growth

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 59

Page 60: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Profil Dewan KomisarisBoard of Commissioner’s Profile

60 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 61: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 61

Page 62: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Lahir di Titawaai, Nusalaut, Maluku Tengah pada tanggal 1

September 1942. Alumnus Fakultas Hukum Jurusan Hukum

Tata Negara Universitas Pattimura Ambon tahun 1984,

lulusan program S2 Fakultas Hukum Jurusan Hukum Tata

Negara Universitas Sam Ratulangi Manado tahun 2005.

Diangkat kembali sebagai Komisaris Utama PT. Bank Maluku

sejak tanggal 27 Januari 2011.

Dalam perjalanan karir pernah menduduki berbagai jabatan,

yaitu sebagai Anggota DPRD Provinsi Maluku periode 1982-

1987, Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku periode 1987-1999,

Ketua DPRD Provinsi Maluku periode 1999-2004. Jabatan

lain yang pernah diduduki yaitu Ketua Kamar Dagang dan

IndustriDaerah(KADINDA)ProvinsiMaluku,KetuaRealEstate

Indonesia(REI)ProvinsiMalukudanKetuaKomisariatDaerah

(Komda) Asosiasi Panel Kayu Indonesia (APKINDO) Maluku,

dan saat ini juga menjabat sebagai Ketua Umum Forum

Komunikasi Dewan Komisaris/Pengawas Bank Pembangunan

Daerah Seluruh Indonesia.

Born in Titawaai, Nusalaut, Central Maluku on September 1, 1942.

Graduated from Faculty of Law, Department of Constitutional Law

at the University of Pattimura Ambon in 1984, graduated from

the Faculty of Law Department, S2 Constitutional Law programs

from Sam Ratulangi University, Manado in 2005. Appointed

again as President Commissioner of PT. Bank Maluku since the

date of January 27, 2011.

In the course of a career has held various positions, namely as a

Member of Maluku Provincial Parliament 1982-1987 period, Vice

Chairman of Maluku Provincial Parliament 1987-1999 period,

Chairman of Maluku Provincial Parliament 1999-2004 period.

Other positions had ever occupied that Chairman Regional

Chamber of Commerce and Industry (Kadinda) Maluku Province,

Chairman of Real Estate Indonesia (REI) of Maluku Province and

Chairman of the Regional Commissioner (Komda) Indonesian

Wood Panel Association (APKINDO) Maluku, and currently also

serves as Chairman of BOC / Supervisory Communication Forum

of Indonesian Regional Development Banks.

ZETH SAHUBURUAKomisaris UtamaPresident Commissioner

62 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 63: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Lahir di Sanana, Kepulauan Sula pada tanggal 24 Januari

1953. Alumnus Fakultas Teknik Jurusan Teknik Perkapalan

Universitas Pattimura Ambon tahun 1981, alumnus Kursus

Reguler Angkatan XXIX Lemhannas tahun 1996. Diangkat

kembali sebagai Komisaris PT. Bank Maluku sejak tanggal 27

Januari 2011.

Dalam perjalanan karir pernah menduduki berbagai

jabatan, yaitu sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku dan

DPRD Provinsi Maluku Utara, Ketua Umum BPD Himpunan

Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Maluku dan

Direktur Utama Perusahaan Daerah (PD) Kieraha Mandiri

di Ternate, dan saat ini juga menjabat sebagai Sekretaris

Umum Forum Komunikasi Dewan Komisaris/Pengawas Bank

Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia.

Born in Sanana, Sula Islands on January 24, 1953. Graduated

from Faculty of Engineering, Department of Naval Architecture

Pattimura University, Ambon in 1981, an alumnus of the

National Resilience Institute Course Regular Batch XXIX in 1996.

Appointed again as Commissioner of PT. Bank Maluku since the

date of January 27, 2011.

In the course of his career has held various positions, namely

as a member of Parliament and the Maluku and North Maluku

Provincial, Chairman of the Indonesian Young Entrepreneurs

Association (HIPMI) Maluku Province and the Regional Director

of the Company (PD) Kieraha Mandiri in Ternate, and currently

also serves as General Secretary of the BOC / Supervisory

Communication Forum of Indonesian Regional Development

Banks.

ZAINUDDIN UMASANGADJI Komisaris

Commissioner

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 63

Page 64: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Lahir di Pontianak, Kalimantan Barat pada tanggal 28 Maret

1952. Alumnus Fakultas Hukum Jurusan Hukum Pidana

Universitas Pattimura Ambon tahun 1983. Diangkat kembali

sebagai Komisaris PT. Bank Maluku sejak tanggal 27 Januari

2011.

Sebelum diangkat sebagai Komisaris PT. Bank Maluku pernah

berkarir di Bank Indonesia, terakhir di Direktorat Pengawasan

Bank II Kantor Pusat Bank Indonesia Jakarta sebagai Pengawas

Bank.

Born in Pontianak, West Kalimantan on March 28, 1952.

Graduated from Faculty of Law, Department of Criminal Law

at Pattimura University, Ambon in 1983. Appointed again as

Commissioner of PT. Bank Maluku since the date of January 27,

2011.

Prior to his appointment as Commissioner of PT. Bank Maluku

had a career in Bank Indonesia, last in the Directorate of Bank

Supervision II Head Office of Bank Indonesia Jakarta as Bank

Supervision.

JOHANIS BATJERANKomisarisCommissioner

64 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 65: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Lahir di Ambon pada tanggal 25 Januari 1955. Alumnus

Fakultas Pertanian Jurusan Ilmu Tanah Universitas Pattimura

Ambon tahun 1982, alumnus Kursus Reguler Angkatan XXXII

Lemhannas tahun 1999. Diangkat kembali sebagai Komisaris

PT. Bank Maluku sejak tanggal 27 Januari 2011. Disamping

berwiraswasta, dalam perjalanan karir pernah menjadi

anggota DPRD Provinsi Maluku.

Born in Ambon on January 25, 1955. Alumnus Faculty of

Agriculture, Department of Soil Science, University of Pattimura

Ambon in 1982, an alumnus of the National Resilience Institute

Course Regular Batch XXXII in 1999. Appointed again as

Commissioner of PT. Bank Maluku since the date of January 27,

2011. Besides as entrepreneur, in the course of a career had been

a member of the Parliement of Maluku Province.

LARRY CHRISTIAN SAMSON Komisaris

Commissioner

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 65

Page 66: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Profil DireksiDirector’s Profile

66 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 67: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 67

Page 68: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Lahir di Ambon pada tanggal 12 April 1956, alumnus Fakultas

EkonomiJurusanAkuntansiUniversitasHasanuddinMakassar

dan lulusan program S2 pada Program Studi Manajemen

Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin

Makassar, diangkat sebagai Direktur Utama PT. Bank Maluku

sejak tanggal 23 Juli 2005.

Dalam perjalanan karir pernah menduduki berbagai jabatan

di PT. Bank Maluku, yaitu Kepala Bagian Akuntansi, Kepala

Biro Keuangan dan Akuntansi, Pemimpin Cabang Ternate,

Kepala Biro Perkreditan, Kepala Biro Pengawasan, Kepala

Desk Penyelamatan Kredit, Kepala Biro Perencanaan dan

Keuangan, Kepala Biro Administrasi Keuangan dan Direktur

Kepatuhan.

Born in Ambon on April 12, 1956, an alumnus of the Faculty of

Economics, Department of Accounting University of Hasanuddin

Makassar S2 and graduate programs in Financial Management

Program, Faculty of Economics, University of Hasanuddin

Makassar, was appointed as a President Director of PT. Bank

Maluku since the date of July 23, 2005.

In the course of a career has held various positions in the PT.

Bank Maluku, namely the Head of Accounting Department, Head

of Finance and Accounting Bureau, Ternate Branch Manager, Head

of Credit Bureau, Head of Supervision Bureau, Head of Credit

Rescue Desk, Head of Planning and Finance Bureau, Head of

Finance and Administration Bureau, and as Compliance Director.

DIRK SOPLANIT Direktur Utama President Director

68 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 69: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Lahir di Ambon pada tanggal 9 September 1960, alumnus

Fakultas Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian

Universitas Pattimura Ambon dan lulusan program S2 pada

Program Studi Manajemen Keuangan Fakultas Ekonomi

Universitas Hasanuddin Makassar, diangkat sebagai Direktur

Pemasaran PT. Bank Maluku sejak tanggal 1 Pebruari 2006.

Dalam perjalanan karir pernah menduduki berbagai jabatan

di PT Bank Maluku, yaitu Kepala Bagian Kredit Investasi,

Pemimpin Cabang Labuha, Pemimpin Cabang Tobelo, Kepala

Bagian Pembinaan Cabang, Kepala Bagian Perencanaan dan

Organisasi, Ketua Desk Penyelamatan Kredit dan Kepala

Divisi Perencanaan dan Pengembangan.

Born in Ambon on September 9, 1960, an alumnus of the Faculty

of Agriculture, Department of Agricultural Social Economics

University of Pattimura Ambon and graduate S2 programs in

Financial Management Program Faculty of Economics, University

of Hasanuddin Makassar, was appointed as Marketing Director of

PT. Bank Maluku since February 1, 2006.

In the course of a career has held various positions in PT Bank

Maluku, namely Head of Loan Investment Department, Labuha

Branch Manager, Tobelo Branch Manager, Head of Branch

Development, Head of Planning and Organization Department,

Head of Credit Rescue Desk, Head of Planning and Development

Division.

WILLEM PIETER PATTY Direktur Pemasaran

Marketing Director

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 69

Page 70: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Lahir di Larat pada tanggal 8 Juli 1957, alumnus Fakultas

Ekonomi Jurusan Ekonomi Perusahaan Universitas

Hasanuddin Makassar, diangkat sebagai Direktur Kepatuhan

PT. Bank Maluku sejak tanggal 26 April 2010.

Dalam perjalanan karir pernah menduduki berbagai jabatan

di PT. Bank Maluku, yaitu, Kepala Bagian Akuntansi, Kepala

Biro Akuntansi dan Keuangan, Kepala Biro Sumber Daya

Manusia, Kepala Biro Treasury, Kepala Biro Kredit, Pemimpin

Cabang Utama Ambon dan Kepala Divisi Perencanaan dan

Pengembangan. Jabatan terakhir sebelum diangkat sebagai

Direktur Kepatuhan adalah Ketua Satuan Kerja Kepatuhan.

Born in Larat on July 8, 1957, an alumnus of the Faculty of

Economics Department of Corporate Economics University of

Hasanuddin Makassar, was appointed as Compliance Director of

PT. Bank Maluku since April 26, 2010.

In the course of a career has held various positions in the PT.

Bank Maluku, namely, Head of Accounting Department, Head

of Accounting and Finance Bureau, Head of Human Resources

Bureau, Head of Treasury Bureau, Head of Credit Bureau, Ambon

Main Branch Manager and Head of Planning and Development

Division. His last position before being appointed as Compliance

Director was the Chairman of the Compliance Work Unit.

IZAAC B. THENU Direktur Kepatuhan Compliance Director

70 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 71: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Lahir di Tial, Ambon pada tanggal 7 Desember 1961. Alumnus

Fakultas Ekonomi Jurusan Studi Pembangunan Universitas

Muslim Indonesia (UMI) Makassar tahun 1988. Bekerja di

Bank Maluku sejak tanggal 1 Juli 1989. Selama berkarir di

Bank Maluku pernah menduduki berbagai jabatan, yaitu

KepalaBagianEDPpadaBiroAdministrasiKeuangan,Wakil

Pemimpin Cabang Ternate, Pemimpin Cabang Labuha,

Pemimpin Cabang Saumlaki, Pemimpin Cabang Masohi, Staf

Desk Penyelamatan Kredit, Pemimpin Cabang Pembantu Batu

Merah, Wakil Pemimpin Cabang Namlea, Ketua Kelompok

Auditor SKAI, Ketua Kelompok Kebijakan dan Kepatuhan pada

Divisi Manajemen Risiko dan Ketua Satuan Kerja Kepatuhan.

Born in Tial, Ambon on December 7, 1961. Alumnus of Economics

Faculty, Department of Development Studies, the University

of Muslim Indonesia (UMI) Makassar in 1988. Worked in Bank

Maluku since the date of July 1, 1989. During his career at the

Bank Maluku has held a variety of positions, namely Head of EDP

Department in Financial Administration Bureau, Deputy Branch

Manager of Ternate, Labuha Branch Manager, Saumlaki Branch

Manager, Masohi Branch Manager, Credit Rescue Desk staff, Batu

Merah Sub Branch Manager, Namlea Deputy Branch Manager,

Chairman of the Auditors Group Internal Audit, Chairman of

the Policy and Compliance in Risk Management Division and

Chariman of Compliance Work Unit.

IDRIS ROLOBESSYDirektur Umum

General Affair Director

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 71

Page 72: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Pejabat EksekutifExecutive Officers

Lahir di Ambon pada tanggal 8 Agustus 1960. Alumnus Fakultas EkonomiJurusan Studi Pembangunan Universitas Pattimura Ambon tahun 1985. Bekerja di Bank Maluku sejak tanggal 1 April 1987. Selama berkarir di Bank Maluku pernah menduduki berbagai jabatan, yaitu Wakil Pemimpin Cabang Tual, Pemimpin Cabang Ternate, Pemimpin Cabang Tual, Wakil Pemimpin Cabang Tobelo, Kepala Bagian Pasar Uang dan Modal, Kepala Bagian Personalia, Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan, Kepala Bagian Pemberian Kredit, Ketua Kelompok Kerja SKAI, Pemimpin Cabang Dobo dan Pemimpin Cabang Masohi. Menjabat sejak tanggal 3 Desember 2009.

Menjabat sejak tanggal 1 Oktober 2013. Lahir di Ambon tanggal 16 Juli 1958. Alumnus Fakultas Ekonomi JurusanStudi Pembangunan Universitas Pattimura Ambon tahun 1986. Bekerja di Bank Maluku sejak tanggal 1 Juli 1989. Selama berkarir di Bank Maluku pernah menduduki berbagai jabatan, yaitu Kelompok Officer, Analis KreditBiro Kantor Pusat, Kepala Bagian Pelayanan Nasabah, Anggota Desk Penyelamatan Kredit, Kepala Bagian Pemasaran, Wakil Pemimpin Cabang Ternate, Pemimpin Cabang Dobo, JuniorStrategicPlanOfficer,Pjs.KepalaSub Divisi Kesejahteraan Pegawai, Kepala Sub Divisi Penerimaan dan Pengembangan Pegawai.

He was born in Ambon on August 8, 1960. Graduate of Developmental Studies Department, Faculty of Economy, Pattimura University, Ambon year 1985. Has been working at Bank Maluku since April 1, 1987. During his career at Bank Maluku, has occupied various positions, as Tual Deputy Branch Manager, Ternate Branch Manager, Tual Branch Manager, Tobelo Deputy Branch Manager, Head of Currency and Capital Market Department, Head of Human Resource Department, Head of Research and Development Department, Head of Lending Department, Chief of SKAI Working Group, Dobo Branch Manager and Masohi Branch Manager. He has occupied since December 3, 2009.

He has occupied since October 1, 2013. Born in Ambon on July 16, 1958. Alumnus Faculty of Economics Department of Development Studies Pattimura University, Ambon in 1986. He has been working in Bank Maluku since the date of July 1, 1989. During his career at the Bank Maluku has held a variety of positions, namely the Group Officer, Credit Analyst Bureau of Head Office, Head of Customer Services Department, Member of Credit Rescue Desk, Head of Marketing Department, Ternate Deputy Branch Manager, Dobo Branch Manager, Junior Strategic Plan Officer, Acting Head of Employee Welfare Sub Division, Head of Employee Recruitment and Development Sub Division.

PETRO R. TENTUAKepala Divisi Perencanaan Strategis & Sekretaris PerusahaanHead of Planning & Development Division and Served as Corperate Secretary

KARYA A. LESILOLOKepala Divisi Sumber Daya ManusiaHead of Human Resources Division

72 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 73: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Lahir di Ambon pada tanggal 19 Agustus 1963. Alumnus Fakultas EkonomiJurusanAkuntansiSTIEMakassartahun1988. Bekerja di Bank Maluku sejak tanggal 1 Juli 1989. Selama berkarir di Bank Maluku pernah menduduki berbagai jabatan, yaitu Wakil Pemimpin Cabang Utama Bidang Operasional, Pemimpin Cabang Saumlaki, Pemimpin Cabang Tobelo, Pemimpin Cabang Ternate, Pemimpin Cabang Utama, Kepala Bagian Akuntansi dan Pemimpin Cabang Saparua. Menjabat sejak tanggal 21 Februari 2006.

Menjabat sejak tanggal 21 Juni 2013. Lahir di Ambon pada tanggal 12 Desember 1958. Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Trinitas – Ambon Fakultas Ekonomi programstudi Ilmu Administrasi Negara tahun 2003. Bekerja di Bank Maluku sejak tanggal 1 Januari 1984. Selama berkarir di Bank Maluku pernah menduduki berbagai jabatan, yaitu Kepala Bagian Kredit Cabang Dobo, Pj. Pemimpin Cabang Dobo, Kepala Bagian Akuntansi, Wakil Pemimpin Cabang Utama Bidang Operasional, Kepala Sub Divisi Pengembangan Teknologi Informasi dan Kepala Sub Divisi Umum.

Born in Ambon on Agustus 19, 1963. Graduated of Economy Faculty, Accounting Department, STIE Makassar year 1988. He has been working at Bank Maluku since July 1, 1989. During his career at Bank Maluku has occupied various positions, as Main Operational Deputy Branch Manager, Saumlaki Branch Manager, Tobelo Branch Manager, Ternate Branch Manager, Main Branch Manager, Head of Accounting Department and Saparua Branch Manager. He has occupied the office since February 21, 2006.

He has occupied since June 21, 2013. Born in Ambon on December 12, 1958. Alumnus of Trinity College, Ambon, of Administrative Sciences Department- Faculty of Economics, Public Administration program in 2003. He has been working in Bank Maluku since January 1, 1984. During his career at the Bank Maluku has held a variety of positions, namely Head of credit Department Dobo Branch, Acting Dobo Branch Manager, Head of Accounting Department, Operational Deputy Main Branch Manager, Head of Information Technology Development Sub Division, and Head of General Affari SubDivision.

JACOBIS LEASAKepala Divisi Pengendalian Keuangan dan TeknologiHead of Financial Control and Technology Division

FREDDY D. SANAKYKepala Divisi Umum dan HukumHead of General Affair and Legal Division

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 73

Page 74: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Menjabat sejak tanggal 01 Pebruari 2011. Lahir di Ambon pada tanggal 28 Januari 1958. Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Keuangan Indonesia di surabaya tahun 1985. Bekerja di Bank Maluku sejak tanggal 1 April 1987. Selama berkarir di Bank Maluku pernah menduduki berbagai jabatan, yaitu Pemimpin Cabang Saumlaki, Kepala Sub Divisi Restrukturisasi pada Divisi PKR, Senior Auditor Satuan Kerja Audit Intern, Kepala Sub Divisi Pasar Uang dan Modal pada Divisi Treasury, Kepala Divisi Treasury.

He has occupied since February 1, 2011.

Born in Ambon on January 28, 1958. Alumnus of the College of Finance Science Indonesia in Surabaya in 1985. He has been working in Bank Maluku from the date of 1 April 1987. During his career at the Bank Maluku has held a variety of positions, namely Saumlaki Branch Manager, Head of Restructuring Sub Division in PKR Division, Senior Auditor Internal Audit Work Unit, Head of Currency and Capital Markets Sub Division in Treasury Division, Head of Treasury Division.

Menjabat sejak tanggal 02 Pebruari 2011.Lahir di Malang, Jawa Timur pada tanggal 23 Juni 1958. Alumnus Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi jurusan Administrasi Niaga di Ambon tahun 1994. Bekerja di Bank Maluku sejak tanggal 26 Nopember 1984. Selama berkarir di Bank Maluku pernah menduduki berbagai jabatan, yaitu Pemimpin Cabang Labuha, Kepala Bagian EDP pada Biro Keuangan,Pemimpin Cabang Namlea, Pemimpin Cabang Tual, Pemimpin Cabang Ternate, Kepala Sub Divisi Pengembangan TI pada Divisi Pengendalian Keuangan dan Teknologi dan PJ. Ketua Satuan Kerja Manajemen Risiko.

He has occupied since February 2, 2011.

Born in Malang, East Java on June 23, 1958. Alumnus of the College of Administrative Sciences Department of Business Administration in Ambon in 1994. He has been working in Bank Maluku since November 26, 1984. During his career at the Bank Maluku has held a variety of positions, namely Labuha Branch Manager, Head of EDP Department in Financial Bureau, Namlea Branch Manager, Tual Branch Manager, Ternate Branch Manager, Head of IT Development Sub Division in Financial Control and Technology Division and Acting Chairman of the Risk Management Unit.

EGMOND MARTINUSKepala Divisi TreasuryHead of Treasury Division

ADI SUYANTOKepala Divisi Pengendalian Keuangan dan TeknologiHead of Financial Control and Technology Division

74 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 75: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Menjabat sejak tanggal 3 Desember 2009. Lahir di Ambon pada tanggal 24 Juli 1959. Alumnus Fakultas EkonomiJurusan Manajemen Universitas Pattimura Ambon tahun 1986. Bekerja di Bank Maluku sejak tanggal 1 April 1987. Selama berkarir di Bank Maluku pernah menduduki berbagai jabatan, yaitu Staff Biro Kredit, Kepala Bagian Kredit II, Anggota Desk Penyelamatan Kredit, Pemimpin Cabang Pembantu Batu Merah, Kepala Seksi Pemasaran, Wakil Pemimpin Cabang Utama dan Ketua Satuan Kerja Manajemen Risiko.

She has occupied since December 3, 2009.

Born in Ambon on July 24, 1959. Alumnus of Economics Faculty, Department of Management Pattimura University Ambon in 1986. She has been working in Bank Maluku since April 1, 1987. During her career at the Bank Maluku has held a variety of positions, namely the Credit Bureau Staff, Head of 2nd Credit Department, Members of Credit Rescue Desk, Batu Merah Sub Branch Manager, Section Head of Marketing, Deputy Main Branch Manager and Chairman of the Risk Management Unit.

Menjabat sejak tanggal 21 Agustus 2013.Lahir di Ambon pada tanggal 15 Oktober 1959. Alumnus Fakultas Ekonomi Jurusan Ilmu Ekonomi danStudi Pembangunan Universitas Sam Ratulangi tahun 1986. Bekerja di Bank Maluku sejak tanggal 1 April 1987. Selama berkarir di Bank Maluku pernah menduduki berbagai jabatan, yaitu Wakil Pemimpin Cabang Sanana, Wakil Pemimpin Cabang Ternate, Pemimpin Cabang Labuha, Pemimpin Cabang Ternate,OfficerIBagianOrganisasidanPengembangan, Staff Desk Penyelamat Kredit, Kepala Bagian Administrasi Kredit, Pemimpin Cabang Dobo, Pemimpin Cabang Tobelo, Kepala Sub Divisi Penagihan Kredit, Staf Direksi, Ketua Kelompok Kerja Pengenalan dan Pengaduan Nasabah dan Ketua Unit Khusus Anti Pencucian Uang.

He has occupied since August 21, 2013.

Born in Ambon on October 15, 1959. Alumnus of Economics Faculty, Department of Economics and Development Studies Sam Ratulangi University in 1986. He has been working in Bank Maluku since April 1, 1987. During his career at the Bank Maluku has held a variety of positions, namely Sanana Deputy Branch Manager, Ternate Deputy Branch Manager, Labuha Branch Manager, Ternate Branch Manager, 1st Officer of Organization and Development, Credit Rescue Desk staff, Head of Credit Administration Department, Dobo Branch Manager, Tobelo Branch Manager, Head of Credit Collection Sub Division, Directors staff, Chairman of the Working Group Knowing and Customer Complaints and Chairman of the Anti-Money Laundering Special Unit.

ALETHA da COSTAKepala Divisi KreditHead of Credit Division

HENDRIK NANLOHYKetua Satuan Kerja KepatuhanChairman of the Compliance Work Unit

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 75

Page 76: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Menjabat sejak tanggal 21 Agustus 2013.Lahir di Surabaya pada tanggal 6 Juli 1963. Alumnus Fakultas Pertanian programStudiSosialEkonomiPertanianUniversitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya tahun 1988. Bekerja di Bank Maluku sejak tanggal 15 Juni 1990. Selama berkarir di Bank Maluku pernah menduduki berbagai jabatan, yaitu Kepala Seksi Pemasaran Cabang Labuha, Staf Biro Kredit, Kepala Bagian Pemasaran Cabang Utama, Pj. Wakil Pemimpin Cabang Ternate, Pj. Pemimpin Cabang Tobelo, Pj. Pemimpin Cabang Sanana, Pemimpin Cabang Ternate, Kepala Bagian Pemberian Kredit, Ketua Kelompok Satuan Kerja Pengendalian Risiko, Ketua Kelompok Pemasaran dan Operasional, Kepala Sub Divisi Administrasi Kredit, Pemimpin Cabang Bula, Kepala Sub Divisi Perencanaan dan Organisasi, Pgs Pemimpin Cabang Sanana dan Ketua Satuan Kerja Kepatuhan dan Manajemen Risiko.

He has occupied since August 21, 2013.

Born in Surabaya on July 6, 1963. Alumnus of Faculty of Agricultural, Agricultural Social Studies Department, Univerisity of Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya in 1988. He has been working in Bank Maluku since the June 15, 1990. During his career at the Bank Maluku has held a variety of positions, namely the Head Section of Marketing Labuha Branch, Credit Bureau staff, Head of Marketing Department- Main Branch Office, Acting Deputy Ternate Branch Manager, Tobelo Acting Branch Manager, Sanana Acting Branch Manager, Ternate Branch Manager, Head of Lending Department, Chairman of the Group Risk Control Work Unit, Head of Group Marketing and Operations, Head of Credit Administration Sub Division, Bula Branch Manager, Head of Planning and Organization Sub Division, Sanana Acting Branch Manager and Chairman of Compliance and Risk Management Work Unit.

Menjabat sejak Februari 2013.Lahir di Ambon pada tanggal 19 Agustus 1963. Alumnus Fakultas EkonomiJurusanAkuntansiSTIEMakassartahun1988. Bekerja di Bank Maluku sejak tanggal 1 Juli 1989. Selama berkarir di Bank Maluku pernah menduduki berbagai jabatan, yaitu Wakil Pemimpin Cabang Utama Bidang Operasional, Pemimpin Cabang Saumlaki, Pemimpin Cabang Tobelo, Pemimpin Cabang Ternate, Pemimpin Cabang Utama, Kepala Bagian Akuntansi dan Pemimpin Cabang Saparua dan Kepala Divisi Pengendalian Keuangan dan Teknologi.

He has ocupied sinceFebruary 2013.Born in Ambon on August 19, 1963. Alumnus of Economics Faculty, Department of Accounting STIE Makassar 1988. He has been working in Bank Maluku since July 1, 1989. During his career at the Bank Maluku has held a variety of positions, such as Deputy Main Branch Manager of Banking Operations, Saumlaki Branch Manager, Tobelo Branch Manager, Ternate Branch Manager, Main Branch Manager, Head of Accounting Department and Saparua Branch Manager and Head of Financial Control and Technology Division.

ARIEF BURHANUDIN WALIULUKetua Satuan Kerja Manajemen RisikoChairman of the Risk Management Unit

JACOBIS LEASAKetua Satuan Kerja Audit InternChairman of the Internal Audit Unit

76 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 77: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

CabangBranch

Pemimpin Cabang/ Branch Manager

Cabang/Branch Utama Ambon Junito de Fretes

Cabang/Branch Tual Zuraidah R. Hasanussi

Cabang/Branch Namlea Abidin

Cabang/Branch Sanana Benyamin Apriyanto

Cabang/Branch Saumlaki Trintje Siahainenia

Cabang/Branch Ternate Halil Muhammad

Cabang/Branch Tobelo Alfred Damping

Cabang/Branch Dobo Jonathan Mailoa

Cabang/Branch Labuha Ilham Joisangadji

Cabang/Branch Masohi EpafroditusE.Wedilen

Cabang/Branch Batu Merah Hadjar Bahasoan

Cabang/Branch Saparua Aperteny Haulussy

Cabang/Branch Bula Masyita Saimima

Cabang/Branch Piru Izaac Saleky

Cabang/Branch Jakarta Johanes Madriales Sohilait

Cabang/Branch Soasio Abdul Manaf Modim

Cabang/Branch Jailolo Welly George Togo

Cabang PembantuSub Branch

Pemimpin Cabang PembantuSub Branch Manager

Passo Joseph Papilaya

Pasar Masrum Ali Rahanyamtel

Mako Syahrir M. Pattihua

Wonreli William Afred Balsala

Ibu Martha Kroons

Weda Ikramudin Latuconsina

Hitu Hanny Ollong

Geser Husain Salampessy

Tepa Asferos Romkeny

Namlea Silwanus Sapakoly

Namrole Willhelmina Christina Mual

Daruba Aprintje Tutuhatunewa

Elat Sartje Juliana Leunupun

Larat Akis Iraratu

Kobisonta JohnNeddyEffendy

Kairatu Ronald Ferdinandus

Seira Demianus Ngilamele

Buli Kamal Buamona

Kao Helga Sitanala

Laiwui Muhammad Albugis

Falabisahaya Abubakar B. Buamona

Pemimpin CabangBranch Manager

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 77

Page 78: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Bidang UsahaLine of Business

Sebagai salah satu Bank Pembangunan Daerah yang terus

berupaya dalam rangka mengembangkan perekonomian di

Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara, Bank Maluku hadir

dengan inovasi produk yang dapat memenuhi kebutuhan

Nasabah yang meliputi :

• ProdukDanaPihakKetiga(Giro,TabungandanDeposito)

• Pembiayaan/Kredit

• JasaLayananBankMaluku

Berikut penjelasan dari setiap jasa perbankan yang dimiliki

oleh Bank Maluku.

GiroMerupakan simpanan nasabah yang

penarikan dan penyetorannya dapat

dilakukan sewaktu-waktu dengan

menggunakan warkat yang telah

ditentukan.

Giro Bank Maluku memberikan segala

kemudahan bagi anda untuk melakukan

transaksi demi kelancaran kegiatan dan

bisnis anda.

Giro PemerintahMerupakan simpanan giro yang

diperuntukkan bagi Instansi Pemerintah

Pusat, Instansi Vertikal yang merupakan

Perwakilan Pemerintah Pusat,

Departemen dan lain-lain Instansi yang

dipersamakan.

Current AccountIs the withdrawal of customer deposits

and the deposit can be made at any time

by using pre-defined chequebook.

Bank Maluku’s Current Account give

everything easy for you to make for smooth

transactions and business activities.

Government Current AccountCurrent account deposits is earmarked

for Central Government, which is

representative of Vertical Central

Government, the Department and other

agencies are equalized.

Produk Dana Pihak Ketiga Third Party Fund Products

As one of the Regional Development Banks are continually

strive to develop the economy in the Maluku Province and North

Maluku, Bank Maluku comes with innovative products that meet

customer needs which include:

• Third Party Funds Product (Current Account, Savings and

Time Deposits)

• Financing / Credit

• Bank Services Maluku

Here’s an explanation of any banking services owned by Bank

Maluku.

78 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 79: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Giro SwastaMerupakan simpanan giro yang

diperuntukkan kepada perorangan,

Kelompok Usaha, Koperasi, Yayasan,

Lembaga, Perusahaan maupuan Badan

Usaha Lainnya.

Tabungan Mutiara (Tamura)Merupakan produk penghimpunan

dana yang dilakukan oleh Bank Maluku.

Pastikan pilihan menabung dengan

berbagai keuntungan dan persyaratan

yang mudah melalui Tabungan Mutiara.

Tabungan Simpanan Pembangunan Daerah (Simpeda)Tabungan di Bank Maluku yang bekerja

sama dengan Bank Pembangunan

Daerah seluruh Indonesia (BPD-SI).

TabunganKuTabunganku diperuntukan bagi semua

lapisan masyarakat diutamakan pada

penabung masyarakat kecil, pelajar dan

mahasiswa.

Simpanan Berjangka (Deposito)Merupakan simpanan nasabah yang

penarikannya hanya dapat dilakukan

pada waktu tertentu berdasarkan

perjanjian antara nasabah dengan Bank

Maluku.

Private Current AccountCurrent account deposits is dedicated to

individuals, Business Group, Cooperative,

Foundation, Institute, Company nor Other

Business Entities.

Mutiara Savings (Tamura)Is a product of fund raising conducted

by the Bank Maluku. Make sure the

option to save the various advantages

and requirements easily through Mutiara

Saving.

Regional Development Saving (Simpeda)

Savings in Bank Maluku colmanpoweration

with the Regional Development Banks

throughout Indonesia (BPD- SI).

TabunganKuTabunganKu intended for all levels

of society savers preferably in small

communities and students.

Time Deposit Is a customer deposits which may only

be withdrawn at any given time by

agreement between the customer and the

Bank Maluku.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 79

Page 80: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Pembiayaan/Kredit Financing / Loan

Kredit KonsumtifMerupakan Fasilitas Pinjaman yang

diperuntukkan untuk Pegawai Negeri

Sipil dan pensiunan, serta karyawan

swasta yang pembayaran gajinya

melalui Bank Maluku.

Kredit InvestasiMerupakan kredit jangka menengah

(diatas 1 tahun s/d 3 tahun) atau

jangka panjang (diatas 3 tahun) untuk

pembelian barang-barang modal

beserta jasa yang diperlukan untuk

pendirian proyek baru, rehabilitasi,

modernisasi, ekspansi atau relokasi

proyek yang sudah ada

Kredit Modal KerjaMerupakan kredit jangka pendek

yang diberikan kepada usaha yang

berbentuk badan hukum/perusahaan

(PT, CV, Koperasi, Yayasan, dll) dan atau

usaha perorangan (Toko, UD, dll) untuk

membiayai kebutuhan modal kerja

usahanya.

Kredit PundiMerupakan fasilitas Pinjaman yang

diperuntukan bagi masyarakat kecil

yang memiliki usaha produktif Fasilitas

Pinjaman yang diperuntukkan bagi

masyarakat kecil yang dalam kategori

Mikro yang memenuhi persyaratan

yang ditentukan.

Consumer LoanLoan facility is intended for civil servants

and pensioners, as well as private

employees salary payments through Bank

Maluku.

Investment LoanIs a medium-term loans (over 1 year

to 3 years) or long term (over 3 years)

for the purchase of capital goods as

well as services that are necessary

for the establishment of new projects,

rehabilitation, modernization, expansion

or relocation of an existing project

Working Capital LoanShort-term loan is given to businesses

that are legal entities / companies (PT,

CV, cooperatives, foundations, etc.) and or

individual businesses (shops, UD, etc.) to

finance the working capital needs of their

business.

Pundi LoanThe loan facility is intended for small

communities that have a productive

business loan facilities that cater for a

small community in the micro category

that meets specified requirements.

80 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 81: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Jasa Layanan Services

Kredit Usaha Mikro Dan Kecil (KUMK)Merupakan fasilitas Pinjaman yang

diperuntukan bagi Masyarakat yang

memiliki usaha dalam kategori Mikro

dan Kecil, yang memenuhi persyaratan

yang ditentukan.

Kredit Bangun Usaha (KBU)Merupakan fasilitas Pinjaman yang

diperuntukan bagi Pegawai Negeri Sipil

(PNS) yang memiliki usaha produktif

dalam kategori Kredit Usaha Mikro

Kecil Dan Menengah (UMKM) yang

memenuhi persyaratan yang ditentukan.

Kredit Usaha Rakyat (KUR)Merupakan fasilitas pinjaman yang

diperuntukkan bagi masyarakat yang

memiliki dalam kategori Mikro dan

Kecil, dengan persyaratan yang lebih

mudah.

Kiriman Uang (Transfer)Merupakan jasa yang diberikan oleh

Bank Maluku kepada nasabah berupa

pemindahan/pengiriman uang atas

perintah pengirim dari suatu tempat

menuju tempat penerima kiriman dari

antar kota di seluruh Indonesia.

ATM Bank MalukuMerupakan kartu yang diterbitkan bank,

sebagai sarana yang dipergunakan

nasabah untuk melakukan transaksi

tunai maupun non tunai di mesin

Remittance (Transfer)Is a service provided by the Bank Maluku

to customers in the form of transfer/

remittance sender behest of a place

to where the receiver of the shipment

between cities throughout Indonesia.

Bank Maluku ATMCards are issued by banks, as a means by

which customers to make cash and non-

cash transactions in the ATM machine of

Bank or Bank ATM machine cooperation.

Micro And Small Business Loans (KUMK)The loan facility is intended for the

People who have businesses in the

category of Micro and Small, which meets

the specified requirements.

Build Business Loan (KBU)The loan facility is intended for civil

servants (PNS) which has a productive

business in the category of Micro Loan

Small and Medium Enterprises (MSMEs)

that meets specified requirements.

People’s Business Loan (KUR)Loan facility is intended for people who

have in the micro and small categories,

with requirements more easily.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 81

Page 82: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

ATM milik Bank atau mesin ATM

Bank Kerjasama. ATM Bank Maluku

terkoneksi dengan jaringan ATM

Bersama, dan dalam perkembangan

terakhir ATM Bersama telah terkoneksi

dengan PRIMA dan ALTO dalam layanan

transaksi Transfer.

KliringMerupakan sarana perhitungan warkat

antar Bank guna memperluas dan

memperlancar lalu lintas pembayaran

giro dalam satu wilayah kliring. Peserta

kliring adalah Bank-Bank Umum baik

swasta maupun pemerintah.

Real Time Gross Settlement Bank Indonesia (RTGS-BI)Merupakan sistim transfer dana secara

elektronik antar peserta dalam mata

uang rupiah yang penyelesaiannya

dilakukan secara seketika per transaksi

secara individual.

Layanan Modul Penerimaan Negara (MPN)Merupakan modul yang digunakan

sebagai penerimaan pajak oleh Bank

yang telah ditunjuk Menteri Keuangan

sebagai Bank penerima setoran pajak.

ATM Bank Maluku connected with

ATM Bersama network, and the recent

developments ATM Bersama have been

connected with ALTO and PRIMA in

remmitance transaction services.

ClearingIs a means of calculating inter- bank scrip

to expand and expedite traffic current

account payments in the clearing area.

The clearing participants are Commercial

Bank both private and government.

Real Time Gross Settlement Bank Indonesia (BI- RTGS)An electronic funds transfer system

among the participants in the rupiah

currency with settlement in real time per

individual transaction.

State Revenue Service Module (MPN)

Module is used as a tax receipt by the

Bank which has been appointed by the

Minister of Finance as the receiving tax

payments.

82 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 83: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Cash Management SystemMengakses informasi dan monitoring

terhadap rekening-rekening secara

online pada kantor Pemerintah Daerah.

Layanan Pembayaran GajiMerupakan proses kegiatan yang

dilakukan Bank dalam melakukan

pembayaran gaji Pegawai Negeri Sipil

kepada Bendahara Gaji/Penerima Gaji.

Referensi BankSurat keterangan yang diterbitkan oleh

bank untuk nasabah, dipergunakan

sebagai referensi untuk melakukan

suatu kegiatan dan bersifat tidak

mengikat.

Layanan Call Center Bank MalukuLayanan telepon 24 jam yang

diluncurkan oleh Bank Maluku dalam

rangka meningkatkan pelayanan bagi

nasabah setia Bank Maluku.

Cash Management SystemAccessing information and monitoring of

accounts online on regional government

office.

Payroll ServicesIs the activity conducted by the Bank in

paying civil servants salaries to Treasurer

Salary / Wage Recipients.

Bank ReferenceThe certificate/letter issued by the bank to

the customer, which used as a reference to

perform an activity and are not binding.

Bank Maluku Service Call Center24- hour telephone service which was

launched by the Bank Maluku in order to

improve services for loyal customers of

Bank Maluku.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 83

Page 84: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Struktur Organisasi PT. Bank MalukuOrganizational Chart of PT. Bank Maluku

RUPS

DIREKTURKEPATUHANIzaac Thenu

DIVISIRENSTRACORSECPetro. R. Tentua

SATUANKERJAAUDITINTERNJ. Leasa

SUB DIVISI P A P O

Jack Manuhutu

KETUAKELOMPOKAUDITOR

-

UNITKERJAANTIFRAUDA. Alputila

KONTROLINTERNCABANG-

SUB DIVISI P B J

Ny. J. Nanlohy

SUB DIVISI HUMAS dan

KESEKRETARIATANJ. Sigrantoro

SATUANKERJAKEPATUHANH. Nanlohy

KETUAKELOMPOKPEMANTAUKEPATUHAN

F. Rahankoly

UKAPU / UPPNG. Kailola

SATUANKERJAMANAJEMENRISIKO

A. Burhanudin W

DIVISISUMBERDAYAMANUSIAK. Lesilolo

SUBPENGEMBANGANPEGAWAI

Ny. B. Latupeirissa

SUB DIVISI KESEJAHTERAANPEGAWAI/DIKLAT

Ny. I. Sahusilawena

KETUAKELOMPOKPEMANTAURISIKO

Piere Mahulette

KETUAKELOMPOKPENGENDALIANRISIKO

-

KOMITE-KOMITE

DEWAN KOMISARISKomisaris Utama :

Z. Sahuburuna

Komisaris :Zainudin Umasangadji

John BatjeranLarry Ch. Samson

84 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 85: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

DIVISIKREDITNy. A. da Costa

SUB DIVISI PENGENDALIANKREDIT

Ny. F. Rahakbauw

SUB DIVISI PASAR UANG & MODALDjoko Sutrisno

SUB DIVISI PENGHIMPUNANDANA

L. Maitimu

SUB DIVISI ADMINISTRASIKREDIT

S. Tutupary

UNIT KHUSUS PENYELAMATANKREDIT

St. Sipahelut

DIVISITREASURYEgmond Marthinus

DIVISIPENGENDALIANKEUANGAN&TEKNOLOGI

A. Suyanto

SUB DIVISI AKUNTANSI & KEUANGAN

M. Tupan

SUB DIVISI PENGENDALIANTI

S. Padja

DIVISI UMUM & HUKUMF. D. Sanaky

SUB DIVISI UMUMJ. Mual

SUB DIVISI HUKUMNy. T. Tjoanda

DIREKTURUMUMIdris Rolobessy

DIREKTURPEMASARANWillem P. Patty

DIREKTURUTAMADirk Soplanit KOMITE-KOMITE

STAFFDIREKSI

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 85

Page 86: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Jaringan Kantor

Data Jaringan Operasional Bank Maluku Tahun 2013

Kantor Kas dan ATM dibawah Koordinasi

Kantor Cabang Pembantu Dibawah Koordinasi

Office Network

Bank Maluku Operational Network Year 2013

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Sub Branch Office Under Coordination :

Nama Jaringan Network Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

KANTOR PUSATHEAD OFFICE Jl. Raya Pattimura. No 9, Ambon 97124 (0911) 354214 – 217

Fax(0911)345719,354997

CABANG UTAMA AMBONMAIN BRANCH AMBON Jl. Raya Pattimura. No 9, Ambon 97124 (0911) 354214 – 217, 312013

Fax(0911)349195,349196

Nama Jaringan Network Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

K. Kas Kantor Gubernur Maluku Jl. Raya Pattimura no.1, Ambon 97124 (0911) 344220

K. Kas Kantor Walikota Ambon Jl. Sultan Hairun no.1, Ambon 97124 (0911) 347715

K. Kas Wayame Jl. Laksdya. Leo Wattimena, Ambon 97234 (0911) 3301662

ATM Kantor Cabang Utama (3 buah) Jl. Raya Pattimura No.9, Ambon 97124

ATM Ambon Plaza Jl. Dr. S. Ratulangi, Ambon 97124

ATM Kantor Gubernur Maluku Jl. Raya Pattimura No.1, Ambon 97124

ATM Kantor Walikota Ambon Jl. Sultan Hairun no.1, Ambon 97124

ATM Bandara Pattimura Jl. Dr. Leimena, Ambon 97236

ATM RSU Dr. Haulussy Jl. Dr. Kayadoe, Ambon 97116

ATM K. Kas Wayame Jl. Laksdya. Leo Wattimena, Ambon 97234

ATM Non Tunai Cabang Utama Jl. Raya Pattimura No.9, Ambon 97124

ATM KCP Passo Jl. Wolter Monginsidi, Passo – Ambon 97232

ATM Mall Ambon City Center Jl. Wolter Monginsidi, Passo – Ambon 97232

ATM Swalayan Alfa Jl. Wolter Monginsidi, Latta – Ambon 97231

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

Capem Passo Jl. Wolter Monginsidi Passo – Ambon 97232 0911- 362291

86 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 87: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Kantor Cabang Pembantu dibawah Koordinasi

Kantor Kas dan ATM dibawah Koordinasi

Kantor Cabang Pembantu dibawah Koordinasi

Kantor Kas dan ATM dibawah Koordinasi

Sub Branch Office Under Coordination :

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Sub Branch Office Under Coordination :

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Nama Jaringan Network Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

CABANG TUAL Jl. Jend. Sudirman, Langgur 97611 (0916) 21545

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

CABANGNAMLEA Jl. Abd. Bin Thalib, Namlea 97571 (0913)21020

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

K. Kas Kantor Bupati Maluku Tenggara Jl. Jend. Sudirman, Langgur 97611 (0916) 23352

K. Kas Kantor Walikota Tual Jl. Gajah Mada No.4, Tual 97611

K. Kas Langgur Kompleks Pasar Langgur 97611

ATM KC Tual Jl. Jend. Sudirman, Langgur 97611 (0916) 21545

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

K. Kas Kantor Bupati Buru Jl. Jend. A. Yani, Namlea 97571 (0913) 21812

ATM Kantor Bupati Buru Jl. Jend. A. Yani, Namlea 97571

ATM KCP Namrole Jl. Dermaga, Desa Labuang, Namrole – Buru Selatan 97573

ATM KCP Mako Jl. Gatot Subroto No.26, Desa Waenetat – Mako 97571

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

Capem Namlea Jl. Bunga Cengkeh, Namlea 97571 (0913) 21020

Capem Mako Jl. Gatot Subroto No.26, Waenetat 97571 (0913) 21764

Capem Namrole Jl. Dermaga, Desa Labuang, Namrole 97573 081343065829

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

Capem Pasar Masrum Jl. Mayor Abdullah, Tual 97611 (0916) 22545

CapemElat Jl.KeJamtel,Elat 97661 (0916) 23092

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 87

Page 88: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

CABANG SANANA Jl. Radio Fatsey, Sanana 97795 (0929) 2221009

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

CABANG SAUMLAKI Jl. Anthony Rheabok, Saumlaki 97464 (0918) 21211, 21083

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

CABANGTERNATE Jl. Merdeka, Ternate 97751 (0921) 3124213

Kantor Cabang Pembantu Dibawah Koordinasi

Kantor Kas dan ATM dibawah Koordinasi

Kantor Cabang Pembantu dibawah Koordinasi

Kantor Kas dan ATM dibawah Koordinasi

Sub Branch Office Under Coordination :

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Sub Branch Office Under Coordination :Sub Branch Office Under Coordination :

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

Capem Falabisahaya Jl. Mr. Gulanes, Falabisahaya 97793 (0913) 21812

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

ATM KC Sanana Jl. Radio Fatsey, Sanana 97795

ATM KCP Falabisahaya Jl. Mr. Gulanes, Falabisahaya 97793

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

Capem Wonreli Kompleks Pasar Wonreli – Kisar 97454

Capem Larat Jl. Batarditi, Larat 97661 (0918) 31472

Capem Tepa Jl.Kalwedo, Tepa 97452

Capem Seira Jl. Pelabuhan – Wermakatian 97464

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

K. Kas Kantor Bupati MTB Jl. Ir. Soekarno, Saumlaki 97464 (0918) 21636

K. Kas Tiakur Desa Tiakur, Kec. Moa, Kab. MBD 97454

ATM KC Saumlaki Jl. Anthony Rheabok, Saumlaki 97464

ATM KCP Wonreli Kompleks Pasar Wonreli – Kisar 97454

ATM KK Tiakur Desa Tiakur, Kec. Moa, Kab. MBD 97454

88 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 89: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

CABANGTOBELO Jl. Kemakmuran 97762 (0924) 2621185

Kantor Cabang Pembantu dibawah Koordinasi

Kantor Kas dan ATM dibawah Koordinasi

Kantor Cabang Pembantu dibawah Koordinasi

Kantor Kas dan ATM dibawah Koordinasi

Sub Branch Office Under Coordination :

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Sub Branch Office Under Coordination :

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

Capem Weda Jl. Siswa No.5, Weda 97853

Capem Buli Jl. Lantowa Geltoli, Buli 97862

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

DPKAD Kota Ternate Jl. Yos Sudarso, Ternate 97464 (0918) 21636

K. Kas Maba Jl.Soa Gimalaha, Maba – Haltim 97862

ATM Mall Jatiland Ternate Jl. Boulevard, Ternate 97751

ATM Bandara Sultan Babullah Jl. Akehuda, Ternate 97751

ATM KC Ternate Jl. Merdeka, Ternate 97751

ATM KCP Weda Jl. Siswa No.5, Weda 97853

ATM KCP Buli Jl. Lantowa Geltoli, Buli 97862

ATM DPKAD Ternate Jl. Yos Sudarso, Ternate 97464

ATM KK Maba Jl.Soa Gimalaha, Maba – Haltim 97862

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

K. Kas Kantor Bupati Halut Jl. Kawasan Pemerintahan 97762

K. Kas Galela Jl. Poros Soasiu 97761

ATM KC Tobelo Jl. Kemakmuran 97762

ATM KCP Daruba Jl. Desa Yayasan 97771

ATM KCP Kao Jl. Raya Kao 97764

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

Capem Daruba Jl. Desa Yayasan 97771 (0923) 2221074

Capem Kao Jl. Raya Kao 97764

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 89

Page 90: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

CABANG DOBO Jl. Kapitan Maliongi No.60 B 97662 (0917) 21144, 21286

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

CABANG LABUHA Jl. Kebun Karet Putih 97791 (0927) 2321040, 2321330

Kantor Cabang Pembantu dibawah Koordinasi

Kantor Kas dan ATM Dibawah Koordinasi

Kantor Cabang Pembantu dibawah Koordinasi

Kantor Kas dan ATM Dibawah Koordinasi

Sub Branch Office Under Coordination :

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Sub Branch Office Under Coordination :

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

- - - -

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

Capem Laiwui Jl. Siswa, Desa Laiwui 97792

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

CABANG MASOHI Jl.Abdullah Soulissa, Masohi 97513 (0914) 21586, 22329

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

Kantor Bupati Kep. Aru Jl. Pemuda, Dobo 97662 (0917) 21618

ATM KC Dobo Jl. Kapitan Maliongi No.60 B, Dobo 97662

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

K. Kas Kantor Keuangan Kabupaten Halsel Jl. Kebun Karet Putih, Labuha 97791 (0927) 2321330

ATM KC Labuha Jl. Kebun Karet Putih, Labuha 97791

ATM KCP Laiwui Jl. Siswa, Desa Laiwui 97792

ATM Babang Kompleks Pelabuhan Babang – Bacan 97791

90 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 91: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

CABANGBATUMERAH Kompleks Ruko Batu Merah blok.E–Ambon 97128 (0911) 314924, 355537

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

CABANG SAPARUA Jl. Tiang Belakang, Saparua 97592 (0931) 21613, 21614

Kantor Cabang Pembantu dibawah Koordinasi

Kantor Kas dan ATM dibawah Koordinasi

Kantor Cabang Pembantu dibawah Koordinasi

Kantor Kas dan ATM dibawah Koordinasi

Sub Branch Office Under Coordination :

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Sub Branch Office Under Coordination :

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

CAPEMKOBISONTA Jl. Lintas Seram, Kobisonta 97557

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

K. Kas Tulehu Kompleks Terminal Tulehu, Kab. Maluku Tengah 97582 (0911) 314924

ATM KC Batu Merah Kompleks Ruko Batu Merah blok.E-Ambon 97128

ATM SPBU Tanah Rata Jl. Jenderal Sudirman, Tantui Atas 97128

ATM KK Tulehu Kompleks Terminal Tulehu, Kab. Maluku Tengah 97582 (0911) 314924

ATM KCP Leihitu Kompleks Pasar Hitu, Kab. Maluku Tengah 97581 (0911) 38225

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

K.Kas Kantor Bupati Maluku Tengah Jl. P. Geser, Masohi 97555 (0914) 21900

ATM KC Masohi Jl.Abdullah Soulissa, Masohi 97513 (0914) 21586

ATM KCP Kobisonta Jl. Lintas Seram, Kobisonta 97557

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

Capem Leihitu Kompleks Pasar Hitu, Kab. Maluku Tengah 97581 (0911) 38225

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 91

Page 92: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Kantor Cabang Pembantu dibawah Koordinasi

Kantor Cabang Pembantu dibawah Koordinasi

Kantor Cabang Pembantu dibawah Koordinasi

Kantor Kas dan ATM dibawah Koordinasi

Kantor Kas dan ATM dibawah Koordinasi

Kantor Kas dan ATM dibawah Koordinasi

Sub Branch Office Under Coordination :

Sub Branch Office Under Coordination :

Sub Branch Office Under Coordination :

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

- - - -

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

Capem Geser Jl. Mayor Abdullah, Geser 97594

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

ATM KC Saparua Jl. Tiang Belakang, Saparua 97592

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

K. Kas Kantor Bupati SBT Jl. Padat Karya, Bula 97555

ATM KC Bula Jl. Ampera, Bula 97555

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

ATM KC Piru Jl. Trans Seram Waimeteng- Piru 97562

ATM KCP Kairatu Jl. Sidodadi, Kairatu 97566

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

Capem Kairatu Jl. Sidodadi, Kairatu 97566

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

CABANG BULA Jl. Ampera, Bula 97555 (0915) 21122, 21123

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

KANTOR CABANG PIRU Jl. Trans Seram Waimeteng- Piru 97562 (0911) 362738

92 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 93: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Kantor Cabang Pembantu dibawah Koordinasi

Kantor Cabang Pembantu dibawah Koordinasi

Kantor Cabang Pembantu dibawah Koordinasi

Kantor Kas dan ATM dibawah Koordinasi

Kantor Kas dan ATM dibawah Koordinasi

Kantor Kas dan ATM dibawah Koordinasi

Sub Branch Office Under Coordination :

Sub Branch Office Under Coordination :

Sub Branch Office Under Coordination :

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Cash Office and Automatic Teller Machine Under Coordination :

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

- - - -

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

- - - -

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

Capem Ibu Jl. Akesibu- Ibu 97754

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

ATM KC Jakarta Jl. Kebon Kacang Raya No.20 10240

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

K. Kas Kantor Walikota Tidore Jl. Nusantara- Soasiu 97811

ATM KC Soasio Jl. Yos Sudarso- Soasiu 97811

ATM Kantor Walikota Tidore Kepulauan Jl. Nusantara- Soasiu 97811

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

K. Kas Kantor Bupati Halmahera Barat Jl. Jati - Jailolo 97752

ATM KC Jailolo Jl. Ki Hajar Dewantara, Jailolo 97752

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

CABANG JAKARTA Jl. Kebon Kacang Raya No.20 – Jakarta Pusat 10240 (021) 3157260

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

CABANG SOASIO Jl. Yos Sudarso- Soasiu 97811 (0921) 3317723

Nama JaringanNetwork Name

AlamatAddress

Kode PosPost Code

Nomor TelephoneTelephone number

CABANG JAILOLO Jl. Ki Hajar Dewantara, Jailolo 97752 (0922) 21634

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 93

Page 94: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Struktur dan Komposisi Kepemilikan SahamStructure and Shareholding Composition

Pemegang SahamShareholders

Modal SebelumnyaPrevious Capital

Setoran Modal Tahun BerjalanCurrent Year Paid in Capital

JumlahTotal

Tahun 2008

Pemerintah Provinsi 111,605,661,658 - 111,605,661,658

Pemerintah Kabupaten Kota 23,367,316,854 1,000,000,000 24,367,316,854

Total 134,972,978,512 1,000,000,000 135,972,978,512

Tahun 2009

Pemerintah Provinsi 111,605,661,658 3,100,000,000 114,705,661,658

Pemerintah Kabupaten Kota 24,367,316,854 5,200,000,000 29,567,316,854

Total 135,972,978,512 8,300,000,000 144,272,978,512

Tahun 2010

Pemerintah Provinsi 114,705,661,658 835,850,000 115,541,511,658

Pemerintah Kabupaten Kota 29,567,316,854 2,500,000,000 32,067,316,854

Total 144,272,978,512 3,335,850,000 147,608,828,512

Tahun 2011

Pemerintah Provinsi 115,541,511,658 - 115,541,511,658

Pemerintah Kabupaten Kota 32,067,316,854 7,000,000,000 39,067,316,854

Total 147,608,828,512 7,000,000,000 154,608,828,512

Tahun 2012

Pemerintah Provinsi 115,541,511,658 2,000,000,000 117,541,511,658

Pemerintah Kabupaten Kota 39,067,316,854 9,500,000,000 48,567,316,854

Total 154,608,828,512 11,500,000,000 166,108,828,512

Tahun 2013

Pemerintah Provinsi 117,541,511,658 5,000,000,000 122,541,511,658

Pemerintah Kabupaten Kota 48,567,316,854 25,500,000,000 74,067,316,854

Total 166,108,828,512 30,500,000,000 196,608,828,512

Tahun 2008

Pemerintah Provinsi 111,605,661,658 - 111,605,661,658

Pemerintah Kabupaten Kota 23,367,316,854 1,000,000,000 24,367,316,854

Total 134,972,978,512 1,000,000,000 135,972,978,512

Tahun 2009

Pemerintah Provinsi 111,605,661,658 3,100,000,000 114,705,661,658

Pemerintah Kabupaten Kota 24,367,316,854 5,200,000,000 29,567,316,854

Total 135,972,978,512 8,300,000,000 144,272,978,512

Tahun 2010

Pemerintah Provinsi 114,705,661,658 835,850,000 115,541,511,658

*) Modal yang telah disetor dalam proses pengesahan lembaga terkait*) The capital has been paid in the process of ratification of relevant institutions

94 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 95: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

No Pemegang SahamShareholders

Posisi Modal per 31 Desember 2012Current Year Paid in Capital

Prosentase PemilikanPercentage of Ownership

A 1. Pemerintah Provinsi Maluku 115,040,000,000 69.26%

2. Pemerintah Provinsi Maluku Utara 2,500,000,000 1.51%

Jumlah 117,540,000,000

B 1. Pemerintah Kota Ambon 2,625,000,000 1.58%

2. Pemerintah Kota Ternate 2,500,000,000 1.51%

3. Pemerintah Kota Tidore Kepulauan 2,250,000,000 1.35%

4. Pemerintah Kota Tual 1,500,000,000 0.90%

Jumlah 8,875,000,000

C 1. Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah 4,745,000,000 2.86%

2. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara 4,100,000,000 2.47%

3. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat 3,250,000,000 1.96%

4. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur 3,250,000,000 1.96%

5. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat 3,240,000,000 1.95%

6. Pemerintah Kabupaten Buru 3,000,000,000 1.81%

7. Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara 3,000,000,000 1.81%

8. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula 3,000,000,000 1.81%

9. Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah 2,650,000,000 1.60%

10. Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan 2,500,000,000 1.51%

11. Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya 2,500,000,000 1.51%

12. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat 2,000,000,000 1.20%

13. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru 1,500,000,000 0.90%

14. Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai 500,000,000 0.30%

15. Pemerintah Kabupaten 450,000,000 0.27%

Jumlah 39,685,000,000

TOTAL 166,100,000,000

*) Modal yang telah disetor dalam proses pengesahan lembaga terkait*) The capital has been paid in the process of ratification of relevant institutions

Pemerintah Kabupaten Kota 29,567,316,854 2,500,000,000 32,067,316,854

Total 144,272,978,512 3,335,850,000 147,608,828,512

Tahun 2011

Pemerintah Provinsi 115,541,511,658 - 115,541,511,658

Pemerintah Kabupaten Kota 32,067,316,854 7,000,000,000 39,067,316,854

Total 147,608,828,512 7,000,000,000 154,608,828,512

Tahun 2012

Pemerintah Provinsi 115,541,511,658 2,000,000,000 117,541,511,658

Pemerintah Kabupaten Kota 39,067,316,854 9,500,000,000 48,567,316,854

Total 154,608,828,512 11,500,000,000 166,108,828,512

Tahun 2013

Pemerintah Provinsi 117,541,511,658 5,000,000,000 122,541,511,658

Pemerintah Kabupaten Kota 48,567,316,854 25,500,000,000 74,067,316,854

Total 166,108,828,512 30,500,000,000 196,608,828,512

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 95

Page 96: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Nama dan Alamat Entitas Anak Perusahaan dan Perusahaan AfiliasiName and Address of Company Subsidiaries and Affiliated Companies

Bank Maluku tidak memiliki anak perusahaan atau perusahaan

terafiliasiyangterkonsolidasipadalaporankeuangan.Namun

demikian terdapat 3 badan hukum yang berada didirikan oleh

Bank Maluku, antara lain :

1. Yayasan Tunjangan Hari Tua (Yayasan THT) PT. Bank

Maluku

Yayasan THT PT. Bank Maluku didirikan untuk

melaksanakan program yang memberikan manfaat berupa

pemberian tunjangan hari tua bagi pegawai Bank Maluku

yang memasuki masa purna bhakti. Sumber dana program

ini berasal dari iuran pegawai dan iuran perusahaan.

2. Dana Pensiun PT. Bank Maluku

Dana Pensiun PT. Bank Maluku didirikan dengan tugas

utama adalah menjaga kesinambungan penghasilan

peserta pada masa pensiun atau ahli warisnya apabila

peserta meninggal dunia sebelum pensiun.

3. Koperasi Bangun Usaha.

Koperasi Bangun Usaha didirikan dengan tujuan

membantu Bank dalam menyediakan kebutuhan

operasional seperti penyediaan Alat Tulis Kantor dan lain-

lain. Selain itu Koperasi Bangun Usaha PT. Bank Maluku

juga dipercayakan menyediakan tenaga outsourcing

antara lain supir, satuan pengamanan (satpam) dan

petugas cleaning service.

Bank Maluku has no subsidiaries or affiliated companies in

the consolidated financial statements. However, there are three

legal entities which are established by the Bank Maluku, among

others:

1. Tunjngan Hari Tua Foundation (THT Foundation) PT. Bank

Maluku

THT Foundation PT. Bank Maluku established to implement

programs that provide benefits for the provision of annuities

for Bank Maluku employees who entered the after term

of Office. This program has been derived from employee

contributions and company contributions.

2. PT. Bank Maluku Pension fund

PT. Bank Maluku Pension Fund was established with the

main task is to maintain the continuity of participants in

retirement income or any other beneficiary if the participant

dies before retirement.

3. Bangun Usaha Cooperative

Bangun Usaha Cooperative was established with the purpose

of assisting the Bank in providing operational needs such

as the provision Stationery Office and others. Additionally

Bangun Usaha Cooperative of PT. Bank Maluku also entrusted

to provide manpower outsourcing among other drivers,

security guards and cleaning service.

96 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 97: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Lembaga Profesi Penunjang PerusahaanProfessional Institutions for Supporting the Company

Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Operasional PerusahaanTerkait operasional PT. Bank Maluku sepanjang tahun 2013,

perseroan bekerjasama dengan lembaga dan atau profesi

antara lain :

Nama dan Alamat Lembaga dan/atau Profesi Penunjang Pasar ModalTerkait dengan proses emisi Obligasi I PT. Bank Maluku Tahun

2011, perseroan bekerja sama dengan sejumlah lembaga

penunjang, antara lain :

Name and Address of Institution and / or a Professional Supporting Capital MarketAssociated with the 1st Bonds emissions of PT. Bank Maluku In

2011, the company works closely with a number of supporting

organizations, among others:

KANTOR AKUNTAN PUBLIKDrs. J. Tanzil & RekanJl. Mayjend Sungkono

Darmo Park II Blok III/19-20

Surabaya- 60225

WALI AMANATPT. Bank Mandiri (Perseroan), Tbk.

Plaza Mandiri Lt. 22

Jl. Gator Subroto Kav. 36 – 38

Jakarta 12190

AGEN PEMBAYARANPT. Kustodian Sentral Efek Indonesia

IDX Building Tower I, Lt. 5

Jl. Jend. Soedirman Kav. 52 – 53

Jakarta 12190

NOTARISArry Supratno, SH

Gedung Arthaloka Lt. 7

Jl. Jend. Soedirman Kav. 2

Jakarta 10220

NOTARISGrace Margareth Goenawan, SH., MH.

Jl. Anthony Rheebok No....

Ambon 97125

KANTOR AKUNTAN PUBLIKAbdi Ichjar, BAP & RekanJl. dr. Saharjo No.210 A

Blok B4 Graha Buana

Jakarta Selatan- 12870

KANTOR AKUNTAN PUBLIKAbdi Ichjar, BAP & RekanJl. dr. Saharjo No.210 A

Blok B4 Graha Buana

Jakarta Selatan- 12870

KONSULTAN HUKUMMarsinih Martoatmodjo

Iskandar KRp.iharjo (MMIK) Law OfficeGedung Danamon Land

Jl. Jend. Soedirman Kav. 45 – 46

Jakarta 12930

PENJAMIN PELAKSANA EMISIPT. Andalan Artha Advisindo Sekuritis

EquityTowerLt.22SuiteE–H

Jl. Jend. Soedirman Kav. 52 – 53

Jakarta 12190

NOTARISM. Husein Tuasikal, SH., M.Nok

Jl. A. M. Sangaji No.....

Ambon 97125

Name and Address of Institution and / or Professional Supporting Company OperationalRelated operations of PT. Bank Maluku during the year 2013, the

company cooperated with the agency and or professions include:

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 97

Page 98: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Perkembangan Kepemilikan Saham PerseroanCompany Share Ownership Development

Masa Pendirian (Tahun 1961)PT. Bank Maluku didirikan sesuai Akta Notaris

Mr. Chr. Soplanit No. 3 Tanggal 25 Oktober 1961, yang diberi

nama Perseroan Terbatas (PT) Bank Pembangunan Daerah

Maluku.

Tahun 1966Berdasarkan Pasal 7 Peraturan Daerah Propinsi Daerah

Tingkat I Maluku No. 01/DPRGR/Tahun 1966 tentang Bank

Pembangunan Daerah Maluku (“Perda No. 1/1966”), struktur

permodalan Perseroan adalah sebagai berikut :

Modal Dasar : Rp360.000.000,- (tiga ratus enam puluh juta Rupiah) terdiri

dari :

a. 200 (dua ratus) saham prioritas dengan nilai nominal

setiap saham sebesar Rp500.000,- (lima ratus ribu Rupiah).

b. 800 (delapan ratus) saham seri A dengan nilai nominal

setiap saham sebesar Rp250.000,- (dua ratus lima puluh

ribu Rupiah).

c. 600 (enam ratus) saham seri B dengan nilai nominal

setiap saham sebesar Rp100.000,- (seratus ribu Rupiah).

Establishment Period (Year 1961)PT. Bank Maluku established under Deed of Mr.

Chr. Soplanit No.3 Date October 25, 1961, named Liability

Company (PT) Maluku Regional Development Bank.

Year 1966Under Article 7 of the Maluku Province Regional Regulations

No.01/DPRGR/ Year 1966 on Maluku Regional Development

Bank (“Regulation No.1/1966”), the Company’s capital structure

is as follows:

Authorized Capital: Rp360.000.000,- (three hundred and sixty million Rupiah)

consisting of :

a. 200 (two hundred) preferred shares with a par value of each

share Rp500.000,- (five hundred thousand Rupiah).

b. 800 (eight hundred) shares of series A with a nominal value

per share amounted to 250,000,- (two hundred and fifty

thousand Rupiah).

c. 600 (six hundred) Series B shares with a par value per share

amounted to 100,000,- (one hundred thousand Rupiah).

98 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 99: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Modal Disetor : Rp20.000.000,- (dua puluh juta Rupiah) yang seluruhnya

terdiri dari saham-saham prioritas.

Dalam Perda No. 1/1966 tersebut tidak disebutkan nama

pemegang saham Perseroan dan Perseroan tidak mempunyai

catatan mengenai susunan pemegang saham. Dengan

demikian kami tidak dapat menyampaikan nama para

pemegang saham Perseroan berdasarkan Perda No. 1/1966.

Tahun 1980Berdasarkan Peraturan Daerah Propinsi Daerah Tingkat

I Maluku No. 05 Tahun 1980 tanggal 4 November 1980

tentang Perubahan Pasal 7 Peraturan Daerah Propinsi Daerah

Tingkat I Maluku No. 01/DPRGR/Tahun 1966 tentang Bank

Pembangunan Daerah Maluku sebagaimana diumumkan

dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Maluku

No. 1 Tahun 1981 Seri D No. 001, disahkan oleh Menteri Dalam

Negeri dengan Surat Keputusan No. 584.341.71-068 tanggal

24 Januari 1981 (“Perda No. 5/1980”), ketentuan Pasal 7

PerdaNo. 1/1966 dirubah, sehingga berbunyi sebagai berikut:

(1) Modal Dasar Bank berjumlah Rp3.000.000.000,- (tiga

miliar Rupiah) terdiri dari :

a. 1.800 (seribu delapan ratus) Saham Seri A yang

dimiliki oleh Pemerintah Daerah Tingkat I dengan

nilai nominal sebesar Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).

b. 2.400 (dua ribu empat ratus) Saham Seri B dengan

nilai nominal setiap saham sebesar Rp500.000,- (lima

ratus ribu Rupiah).

(2) Modal yang sudah harus disetor berjumlah Rp500.000.000,-

(lima ratus juta Rupiah) yang semuanya terdiri dari Saham

Seri A dan Saham Seri B.

(3) Dalam jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung mulai saat

peraturan ini berlaku, semua saham sudah harus terjual

habis, dengan ketentuan bahwa jangka waktu tersebut,

dapat diperpanjang dengan keputusan Kepala Daerah

atas permintaan Direksi melalui Badan Pengawas.

Sebagai pelaksanaan Perda No. 5/1980, Gubernur Kepala

Daerah Tingkat I Maluku menerbitkan Surat Keputusan

Paid-in Capital:

20,000,000- (twenty million Rupiah) consisting entirely of priority

shares.

In Regulation No.1/1966 does not mention the name of the

shareholders of the Company and the Company does not have

any record of the shareholding structure. Thus we can not deliver

the name of the shareholders of the Company based on By law

No.1/1966.

Year 1980Based on local regulation of the Maluku Province No.05 Year

1980 dated 4 November 1980 on the amendment of Article 7

of the Regulations of the Maluku Province No.01/DPRGR/Year

1966 on Maluku Regional Development Bank as published in

the Official Gazette of the Maluku Province No.1 In 1981 the

Series D No.001, approved by the Decree Ministry of Home

Affair No.584.341.71-068 dated January 24, 1981 (“Regulation

No.5/1980”), the provisions of Article 7 of Regulation No.1/1966

amended to read as follows:

(1) Authorized Capital Bank totaled Rp3.000.000.000,- (three billion

Rupiah) consisting of :

a. 1,800 (one thousand eight hundred) Series A Shares held

by the Regional Government with a nominal value of Rp

1,000,000,- (one million Rupiah).

b. 2,400 (two thousand four hundred) Series B Shares with

a nominal value of each share amounting to Rp 500,000,-

(five hundred thousand rupiah)..

(2) Capital that has to be paid amounted Rp500.000.000,- (five

hundred million Rupiah) which are comprised of Series A

Shares and Series B Shares.

(3) Within a period of 3 (three) years from the current regulations in

force, all stock had to be sold out, provided that the period can

be extended by decision of the Regional Head at the request of

the Directors through the Board of Supervisors.

As the implementation of Regulation No.5/1980, the Maluku

Governor has issued the decree No.570/526/1982 dated June

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 99

Page 100: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Maluku No. 570/526/1982

tanggal 24 Juni 1982 tentang Penambahan Modal BPDM

Dalam Rangka Pelaksanaan Peraturan Daerah No. 05 Tahun

1980 yang diundangkan dalam Lembaran Daerah Propinsi

Daerah Tingkat I Maluku No. 18 tanggal 26 Juni 1982 Seri D

No. 018 (”SK No. 570/526/1982”), dimana diputuskan untuk

menambah modal disetor Bank Pembangunan Daerah Maluku

dengan pengalihan bukuan dana sebesar Rp597.991.379,-

(lima ratus sembilan puluh tujuh juta sembilan ratus

sembilan puluh satu ribu tiga ratus tujuh puluh sembilan

Rupiah) dari rekening khusus kepada Rekening Modal Bank

Pembangunan Daerah Maluku dan menerbitkan saham-

saham atas tambahan modal dimaksud sebagai penyertaan

Daerah Tingkat I Maluku.

Dalam Perda No. 5/1980 dan SK No. 570/526/1982 tersebut

tidak disebutkan nama pemegang saham Perseroan dan

Perseroan tidak mempunyai catatan mengenai susunan

pemegang saham. Dengan demikian kami tidak dapat

menyampaikan nama para pemegang saham Perseroan

berdasarkan Perda No. 5/1980 dan SK No. 570/526/1982.

Tahun 1987Berdasarkan Pasal 10 Peraturan Daerah Propinsi Daerah

Tingkat I Maluku No. 3 Tahun 1987 tentang Bank Pembangunan

Daerah Maluku sebagaimana diumumkan dalam Lembaran

Daerah Propinsi Daerah Tingkat I Maluku No. 4 Tahun 1988

Seri D No. 003, disahkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan

Surat Keputusan No. 584.71-093 tanggal 28 Januari 1988

(“PerdaNo. 3/1987”), struktur permodalan Perseroan adalah

sebagai berikut :

(1) Besar Modal Dasar Bank ditetapkan menjadi sebesar

Rp15.000.000.000,- (lima belas miliar Rupiah) yang

merupakan kekayaan Pemerintah Daerah yang telah

dipisahkan terdiri dari :

a. Saham Seri A yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah

sebanyak 9.000 (sembilan ribu) saham prioritas

dengan nilai nominal Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah)

dengan total Rp9.000.000.000,- (sembilan miliar

Rupiah).

24, 1982 on BPDM Capital Increases in the Context of Regional

Regulation Implementation No.05 of 1980 which was enacted

in the District Gazette of the Maluku Province No.18 dated June

26, 1982 Series D No.018 (“Decree No.570/526/1982”), wherein

it was decided to increase the paid in capital of Maluku Regional

Development Bank to transfer funds of Rp597.991.379,- (five

hundred and ninety-seven million nine hundred and ninety-one

thousand, three hundred and seven twenty-nine Rupiah) from

the special account to the Capital account of Maluku Regional

Development Bank and issue additional shares upon capital

investments meant as Maluku Province.

In Local Regulation No.5/1980 and SK. No.570/526/1982 did

not mention the name of the shareholders of the Company

and the Company did not have any record of the shareholding

structure. Thus we can not deliver the name of the shareholders

of the Company based on By law No.5/1980 and Decree

No.570/526/1982.

Year 1987Under Article 10 of Regional Regulation of the Maluku Province

No.3 Year 1987 on Maluku Regional Development Bank, as

published in the Gazette of the of 1988 Series D No.003, approved

by the Ministry of Home Affair by Decree No.584.71-093 dated

January 28, 1988 (“Regulation No.3/1987”), the Company’s

capital structure is as follows :

(1) The amount of the Bank’s authorized capital is set to be at

Rp15.000.000.000,- (fifteen billion Rupiah) which is a wealth

of local governments that have been separated as follows:

a. Series A shares held by the Local Government as much

as 9,000 (nine thousand) preferred shares with a par

value 1,000,000- (one million Rupiah) with a total

Rp9.000.000.000,- (nine billion Rupiah).

100 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 101: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

b. Saham Seri B yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah

dan dapat dijual kepada Pemerintah Daerah Tingkat

II sebanyak 12.000 (dua belas ribu) saham prioritas

dengan nilai nominal Rp500.000,- (lima ratus ribu

Rupiah) dengan total Rp6.000.000.000,- (enam miliar

Rupiah).

(2) Modal yang sudah harus disetor berjumlah

Rp5.000.000.000,- (lima miliar Rupiah) yang terdiri atas

saham Seri A dan Seri B.

Dalam Perda No. 3/1987 tersebut tidak disebutkan nama

pemegang saham Perseroan dan Perseroan tidak mempunyai

catatan mengenai susunan pemegang saham. Dengan

demikian kami tidak dapat menyampaikan nama para

pemegang saham Perseroan berdasarkan Perda No. 3/1987.

Tahun 1993Berdasarkan Pasal 7 Peraturan Daerah No. 1 Tahun 1993

tentang Bank Pembangunan Daerah Maluku sebagaimana

diumumkan dalam Lembaran Daerah Propinsi Daerah Tingkat

I Maluku tanggal 24 Maret 1993 Seri D No. 1, disahkan oleh

Menteri Dalam Negeri dengan Surat Keputusan No. 584.71-

408 tanggal 23 Maret 1993 (PerdaNo. 1/1993), struktur

permodalan Perseroan adalah sebagai berikut :

(1) Modal Dasar Bank adalah sebesar Rp50.000.000.000,-

(lima puluh miliar Rupiah) terdiri dari 50.000 (lima puluh

ribu) saham dengan nilai nominal setiap saham sebesar

Rp1.000.000,- (satu juta Rupiah).

(2) Dari jumlah modal dasar tersebut ayat (1) pasal ini, telah

disetor sebesar Rp8.145.543.000,- (delapan miliar seratus

empat puluh lima juta lima ratus empat puluh tiga ribu

Rupiah) yang merupakan penyertaan saham dari :

a. Pemerintah Daerah Tingkat I sebesar Rp6.323.994.000,-

(enam miliar tiga ratus dua puluh tiga juta sembilan

ratus sembilan puluh empat ribu Rupiah).

b. Pemerintah Daerah Tingkat II sebesar

Rp1.821.549.000,- (satu miliar delapan ratus dua

puluh satu juta lima ratus empat puluh sembilan ribu

Rupiah).

Dalam Perda No. 1/1993 tersebut tidak disebutkan nama

pemegang saham Perseroan dan Perseroan tidak mempunyai

b. Series B shares owned by the Local Government and can

be sold to local governments 12,000 (twelve thousand)

shares with a nominal value priorities Rp500.000,- (five

hundred thousand rupiah) for a total Rp6.000.000.000,-

(six billion Rupiah).

(2) The capital had to be paid amounted Rp5.000.000.000,- (five

billion Rupiah) consisting of Series A and Series B shares.

In Regulation No.3/1987 is not mentioned the name of the

shareholders of the Company and the Company does not have

any record of the shareholding structure. Thus we can not deliver

the name of the shareholders of the Company by Regulation

No.3/1987.

Year 1993Under Article of Regional Regulation No.1 Year 1993 about

Maluku Regional Development Bank as publish in the Regional

Gazette of Regional Maluku Province on March 24, 1993 Series

D No.1, approved by the Ministry of Home Affair by Decree

No.584.71-408 dated March 23, 1993 (Regulation No.1/1993),

the Company’s capital structure is as follows :

(1) Bank Authorized Capital amounted Rp50.000.000.000,- (fifty

billion Rupiah) consisting of 50,000 (fifty thousand) shares

with a nominal value of each share of Rp 1,000,000,- (one

million Rupiah).

(2) Of the amount authorized capital clause (1) of this article, has

been paid for Rp8.145.543.000,- (eight billion one hundred

and forty-five million five hundred and forty three thousand

Rupiah) representing shares of stock of:

a. Regional Government of Rp6.323.994.000,- (six billion,

three hundred and twenty three million, nine hundred

and ninety-four thousand Rupiah).

b. Local governments for Rp1.821.549.000,- (one billion

eight hundred and twenty one million five hundred forty-

nine thousand rupiah).

In Local Regulation No.1/1993 did not mention the name of the

shareholders of the Company and the Company did not have any

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 101

Page 102: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

catatan mengenai susunan pemegang saham. Dengan

demikian kami tidak dapat menyampaikan nama para

pemegang saham Perseroan berdasarkan Perda No. 1/1993.

Tahun 1999Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan Terbatas Bank

Pembangunan Daerah Maluku No. 27 tanggal 19 Juli

1999 dibuat di hadapan Tuasikal Abua, S.H., Notaris di

Ambon, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri

Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Keputusan

Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Keputusan

No. C-18886.HT.01.01.TH.99 tanggal 18 November 1999,

didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai UU No. 3/1982

dengan No. TDP 25051800687 di Kantor Pendaftaran

Perusahaan Kota Ambon dengan No. 10/BH.25.05/XII/99

tanggal 9 Desember 1999, dan diumumkan dalam Berita

Negara Republik Indonesia No. 103 tanggal 24 Desember

1999, Tambahan No. 8850 dinyatakan bahwa sejumlah 85,03%

(delapan puluh lima koma nol tiga persen) dari nominal

setiap saham yang telah ditempatkan tersebut di atas, atau

seluruhnya berjumlah Rp53.147.000.000,- (lima puluh tiga

miliar seratus empat puluh tujuh juta Rupiah) telah disetor

penuh dengan cara inbreng berupa seluruh aktiva dan passiva

dari PT Bank Pembangunan Daerah Maluku sampai dengan

tanggal 31 Desember 1998 sebagaimana ternyata dalam

neraca tertanggal 31 Desember 1998, 31 Desember 1997, dan

31 Mei 1999 dengan nilai sebesar Rp53.147.000.000,- (lima

puluh tiga miliar seratus empat puluh tujuh juta Rupiah).

Sedangkan 14,97% (empat belas koma sembilan puluh tujuh

persen) atau sebesar Rp9.353.000.000,- (sembilan miliar

tiga ratus lima puluh tiga juta Rupiah) disetor penuh oleh

masing-masing pemegang saham secara tunai pada saat Akta

Pendirian mendapatkan pengesahan dari yang berwenang.

Ketentuan mengenai penyetoran sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 4 Akta Pendirian Perseroan khususnya mengenai

jumlah penyetoran secara inbreng tidak sesuai dengan

presentase yang disebutkan dalam Akta Pendirian Perseroan.

85,03% dari nominal setiap saham yang telah ditempatkan

yaitu sebesar Rp62.500.000.000,- (enam puluh dua miliar lima

ratus juta Rupiah) seharusnya berjumlah Rp53.143.750.000,-

record of the shareholding structure. Thus we can not deliver

the name of the shareholders of the Company by Regulation

No.1/1993.

Year 1999Based on the Deed of Limited Company Maluku Regional

Development Bank No.27 dated July 19, 1999 made before

Tuasikal Abua, SH, Notary in Ambon, which has obtained the

approval of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia

based on the Minister of Justice of the Republic of Indonesia with

Decree No.C-18886.HT.01.01.TH.99 dated 18 November 1999,

registered in the Company Register in accordance Law No.3/1982

with No.TDP 25051800687 at the Companies Registration Office

under Ambon City No.10/BH.25.05/XII/99 dated December

9, 1999, and published in the State Gazette of the Republic

of Indonesia No.103 dated December 24, 1999, Supplement

No.8850 stated that a number of 85.03% (eighty-five point zero

three percent) of the nominal shares issued any of the above,

or totaling Rp53.147.000.000,- (fifty three billion one hundred

and forty-seven million Rupiah) has been fully paid by way of

inbreng form of all assets and liabilities of PT Maluku Regional

Development Bank to the date of December 31, 1998 as stated

in the balance sheet dated December 31, 1998, December 31,

1997, and May 31, 1999 by value of Rp53.147.000.000,- (fifty-

three billion one hundred and forty-seven million Rupiah). While

14.97% (fourteen point ninety-seven per cent) or amounted of

Rp9.353.000.000,- (nine billion, three hundred and fifty three

million Rupiah) fully paid by individual shareholders in cash at

the time of approval, Deed from the authorities.

The provisions regarding the deposit referred to in Article

4 of the Deed of Incorporation of the Company particularly

on the amount of deposit is inbreng not in accordance with

the percentage specified in the Deed of Incorporation of the

Company 85.03% of the nominal any shares issued in the

amount of Rp62.500.000.000,- (sixty-two billion five hundred

million Rupiah) should amount to Rp53.143.750.000,- (fifty-three

102 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 103: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

(lima puluh tiga miliar seratus empat puluh tiga juta tujuh

ratus lima puluh ribu Rupiah), sedangkan dalam Akta Pendirian

Perseroan disebutkan bahwa 85,03% (delapan puluh lima

koma nol tiga persen) dari nominal setiap saham yang telah

ditempatkan adalah Rp53.147.000.000,- (lima puluh tiga

miliar seratus empat puluh tujuh juta Rupiah). Terdapat selisih

sebesar Rp3.250.000,- (tiga juta dua ratus lima puluh ribu

Rupiah) antara hasil perhitungan 85,03% dari nominal setiap

saham yang telah ditempatkan dengan realisasi penyetoran

yang dilakukan oleh para pemegang saham secara inbreng.

Realisasi dari total setoran modal yang diinbrengkan oleh

para pemegang saham adalah sebesar Rp53.147.000.000,-

(lima puluh tiga miliar seratus empat puluh tujuh juta Rupiah)

dimana jumlah tersebut adalah 85,0352% (delapan puluh

lima koma nol tiga lima dua persen) dari nominal setiap

saham yang telah ditempatkan. Dari total setoran modal yang

disetorkan tersebut yang dapat dicatat sebagai setoran modal

adalah sebesar Rp53.144.000.000,- (lima puluh tiga miliar

seratus empat puluh empat juta Rupiah), sedangkan sisanya

sebesar Rp3.000.000,- (tiga juta Rupiah) disimpan dalam

rekening titipan setoran modal masing-masing pemegang

saham dengan perincian sebagai berikut :

a. Pemerintah Tingkat I Propinsi Maluku sebesar Rp86.126,07

(delapan puluh enam ribu seratus dua puluh enam Rupiah

tujuh sen).

b. Pemerintah Tingkat II Kabupaten Maluku Tengah sebesar

Rp605.236,34 (enam ratus lima ribu dua ratus tiga puluh

enam Rupiah tiga puluh empat sen).

c. Pemerintah Tingkat II Kabupaten Maluku Tenggara

sebesar Rp682.039,71 (enam ratus delapan puluh dua

ribu tiga puluh sembilan Rupiah tujuh puluh satu sen).

d. Pemerintah Tingkat II Kabupaten Maluku Utara sebesar

Rp763.434,89 (tujuh ratus enam puluh tiga ribu empat

ratus tiga puluh empat Rupiah delapan puluh sembilan

sen).

e. Pemerintah Tingkat II Kabupaten Halmahera Tengah

sebesar Rp606.551,59 (enam ratus enam ribu lima ratus

lima puluh satu Rupiah lima puluh sembilan sen).

f. Pemerintah Tingkat II Kotamadya Ambon sebesar

Rp256.611,40 (dua ratus lima puluh enam ribu enam

ratus sebelas Rupiah empat puluh sen).

billion one hundred and forty-three million seven hundred and

fifty thousand Rupiah), while in the Deed of Company stated that

85.03% (eighty-five point zero three percent) of the nominal

any shares issued is Rp53.147.000.000,- (fifty-three billion one

hundred forty seven million Rupiah). There was a difference of

Rp3.250.000,- (three million two hundred fifty thousand Rupiah)

between the calculation of 85.03% of the nominal any shares

issued to the realization of the deposit made by the shareholders

in inbreng. Realization of the total capital deposit inbreng by

shareholders amounted Rp53.147.000.000,- (fifty-three billion

one hundred and forty-seven million Rupiah) where the amount

is 85.0352% (eighty-five point zero three five two percent)

from any nominal shares issued. Of the total deposit paid-in

capital which can be recorded as a paid in capital amounted

Rp53.144.000.000,- (fifty-three billion one hundred forty-four

million Rupiah), while the difference of Rp3.000.000,- (three

million Rupiah) stored in deposit account of capital payment

each shareholder with the following details:

a. Government of Maluku Province amounted of Rp86.126,07

(eighty-six thousand six hundred and twenty seven cents

Rupiah).

b. Government of Central Maluku Regency amounted of

Rp605.236,34 (six hundred five thousand two hundred and

thirty-six Rupiah and thirty-four cents).

c. Government of Southeast Maluku Regency amounted of

Rp682.039,71 (six hundred and eighty-two thousand and

thirty-nine Rupiah seventy-one cents).

d. Government of North Maluku amounted of Rp763.434,89

(seven hundred sixty three thousand four hundred and thirty-

four Rupiah eighty-nine cents).

e. Government of Central Halmahera Regency amounted of

Rp606.551,59 (six hundred and six thousand five hundred

fifty one Rupiah fifty-nine cents).

f. Government of Ambon Municipaity amounted of

Rp256.611,40 (two hundred fifty six thousand six hundred

and eleven Rupiah and forty cents).

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 103

Page 104: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

No Nama Pemegang Saham/ Name of Shareholder

Jumlah Saham/ Number of Shares Nilai Saham/ Value of Shares

%Seri A Seri B Seri A

@Rp1.000.000,00Seri B

@Rp1.000.000,00

Modal Dasar Rp250.000.000.000,00 62.500 187.500 62.500.000.000,00 187.500.000.000,00

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

1 Daerah Tingkat I Propinsi Maluku 49.796 - 49.796.000.000,00 - 93,70%

2 Daerah Tingkat II Kotamadya Ambon 248 - 248.000.000,00 - 0,47%

Sebagaimana disebutkan dalam Pasal 4 Akta Pendirian

Perseroan, setelah pengesahan Akta Pendirian Perseroan

diperoleh, para pemegang saham berkewajiban untuk

melakukan tambahan setoran modal secara tunai sebesar

14,97% (empat belas koma sembilan puluh tujuh persen) dari

nominal setiap saham yang telah ditempatkan yaitu sebesar

Rp62.500.000.000,- (enam puluh dua miliar lima ratus juta

Rupiah) 14,97% (empat belas koma sembilan puluh tujuh

persen) dari nominal setiap saham yang telah ditempatkan

seharusnya Rp9.356.250.000,- (sembilan miliar tiga ratus

lima puluh enam juta dua ratus lima puluh ribu Rupiah),

sedangkan dalam Akta Pendirian Perseroan disebutkan bahwa

14,97% (empat belas koma sembilan puluh tujuh persen)

dari nominal setiap saham yang telah ditempatkan adalah

Rp9.353.000.000,- (sembilan miliar tiga ratus lima puluh

tiga juta Rupiah) dimana jumlah tersebut adalah 14,9648%

(empat belas koma sembilan enam empat delapan persen)

dari nominal setiap saham yang telah ditempatkan.

Konsekuensi yang timbul akibat tidak dilakukannya

penyetoran seluruh saham secara tunai sebesar

Rp9.353.000.000,- (sembilan miliar tiga ratus lima puluh tiga

juta Rupiah) oleh pemegang saham Perseroan setelah Akta

Pendirian mendapatkan pengesahan dari yang berwenang

adalah jumlah setoran modal yang tercantum dalam Akta.

Pendirian Perseroan tidak sesuai dengan realisasi yang

dilakukan oleh pemegang saham Perseroan. Sehingga

struktur permodalan Perseroan adalah sebagai berikut :

As stated in Article 4 of the Company establishment Deed,

after ratification of the Company establishment Deed obtained

shareholders are obliged to undertake additional paid in

capital in cash amounting to 14.97% (fourteen point ninety-

seven percent) of the nominal any shares issued in the amount

of Rp62.500.000.000,- (sixty-two billion five hundred million

Rupiah) 14.97% (fourteen point ninety-seven percent) of the

nominal any shares issued should be of Rp9.356.250.000,- (nine

billion, three hundred and fifty-six million two hundred fifty

thousand Rupiah), while in the Company establishment Deed

mentioned that 14.97% (fourteen point ninety-seven percent) of

the nominal any shares issued amounted of Rp9.353.000.000,-

(nine billion,three hundred and fifty three million Rupiah) where

the amount was 14.9648% (four twelve point nine six four eight

percent) of the nominal any shares issued.

Consequences of not doing all of the shares in cash deposits

amounted to Rp9.353.000.000,- (nine billion,three hundred and

fifty three million Rupiah) by the shareholders of the Company

establishment Deed of getting approval from the authorities is the

amount of paid in capitals listed in the Company establishment

Deed did not comply with the realization by shareholders.

So that the Company establishment did not comply with the

realization by shareholders. So that the Company’s capital

structure is as follows :

104 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 105: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

3 Daerah Tingkat II Kabupaten Maluku Tengah 1.266 - 1.266.000.000,00 - 2,38%

4 Daerah Tingkat II Kabupaten Maluku Tenggara 815 - 815.000.000,00 - 1,53%

5 Daerah Tingkat II Kabupaten Maluku Utara 742 - 742.000.000,00 - 1,40%

6 Daerah Tingkat II Kabupaten Halmahera Tengah 277 - 277.000.000,00 - 0,52%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor/ Total Issued and Paid-in Capital

53.144 0 53.144.000.000,00 0100,00%

53.144 53.144.000.000,00

Jumlah Saham Dalam Portepel/ The number of shares in Portfolio 9.356 187.500 9.356.000.000,00 187.500.000.000,00

Dengan dipenuhinya syarat penyertaan sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 4 ayat (2) Perjanjian Rekapitalisasi

tanggal 7 Mei 1999 yang dibuat dan ditandatangani oleh dan

antara Pemerintah Republik Indonesia dan Bank Indonesia,

yaitu (i) pemegang saham pengendali, yaitu Pemerintah

Tingkat I Propinsi Maluku, melakukan setoran modal secara

tunai sebesar Rp34.886.000.000,- (tiga puluh empat miliar

delapan ratus delapan puluh enam juta Rupiah) dimana

penyetoran saham dilakukan pada saat Perseroan melakukan

perubahan bentuk hukum dari Perusahaan Daerah menjadi

Perseroan Terbatas, dan (ii) Perseroan melakukan perubahan

bentuk hukum dari Perusahaan menjadi Perseroan Terbatas,

maka Pemerintah Republik Indonesia melakukan penyertaan

dalam Perseroan terkait dengan Perjanjian Rekapitalisasi

sebesar sebesar Rp139.543.000.000,- (seratus tiga puluh

sembilan miliar lima ratus empat puluh tiga juta Rupiah),

sehingga struktur permodalan dan susunan pemegang saham

Perseroan menjadi sebagai berikut :

No Nama Pemegang Saham/ Name of Shareholder

Jumlah Saham/ Number of Shares Nilai Saham/ Value of Shares

%Seri A Seri B Seri A

@Rp1.000.000,00Seri B

@Rp1.000.000,00

Modal Dasar Rp250.000.000.000,00 62.500 187.500 62.500.000.000,00 187.500.000.000,00

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

1 Daerah Tingkat I Propinsi Maluku 49.796 - 49.796.000.000,00 - 25,84%

2 Daerah Tingkat II Kotamadya Ambon 248 - 248.000.000,00 - 0,13%

3 Daerah Tingkat II Kabupaten Maluku Tengah 1.266 - 1.266.000.000,00 - 0,66%

With the inclusion of compliance requirements referred to in

Article 4 paragraph (2) the Recapitalization Agreement dated

May 7, 1999 which was made and signed by and between the

Government of the Republic of Indonesia and Bank Indonesia,

namely (i) the controlling shareholder, the Government of

Maluku Provincial, made a deposit cash capital amounting of

Rp34.886.000.000,- (thirty-four billion eight hundred and eighty-

six million Rupiah) which deposits made at the time the shares

of the Company to change the legal form of a Limited Liability

Company area, and (ii) the Company made changes to legal form

of a Limited Liability Company, the Government of the Republic of

Indonesia made an investment in the Company in relation to the

amount of the Recapitalization Agreement of Rp139.543.000.000,-

(one hundred and thirty-nine billion, five hundred and forty three

million Rupiah), so that the capital structure and shareholding

structure Company as follows :

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 105

Page 106: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

4 Daerah Tingkat II Kabupaten Maluku Tenggara 815 - 815.000.000,00 - 0,42%

5 Daerah Tingkat II Kabupaten Maluku Utara 742 - 742.000.000,00 - 0,39%

6 Daerah Tingkat II Kabupaten Halmahera Tengah 277 - 277.000.000,00 - 0,14%

7 Pemerintah Republik Indonesia 139.543 - 139.543.000.000,00 72,42%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor/ Total Issued and Paid-in Capital

53.144 139.543 53.144.000.000,00 139.543.000.000,00100,00%

192.687 192.687.000.000,00

Jumlah Saham Dalam Portepel/ The number of shares in Portfolio 9.356 47.957 9.356.000.000,00 47.957.000.000,00

Perseroan tidak melakukan perubahan anggaran dasar

sehubungan dengan adanya peningkatan modal ditempatkan

dan modal disetor oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar

Rp139.543.000.000,- (seratus tiga puluh sembilan miliar lima

ratus empat puluh tiga juta Rupiah) terkait dengan Perjanjian

Rekapitalisasi tanggal 7 Mei 1999 sebagai konsekuensi dari

Peraturan Pemerintah No. 84 Tahun 1998 tentang Program

Rekapitalisasi Bank-Bank Umum serta Surat Keputusan

Bersama Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Gubernur

Bank IndonesaNo. 53/KMK.017/1999 dan No.31/12/KEP/

GBI tanggal 8 Februari 1999 tentang Pelaksanaan Program

Rekapitalisasi Bank Pembangunan Daerah serta Keputusan

Bersama Menteri Keuangan RI dan Gubernur Bank Indonesia

No.135/KMK.017/1999danNo.32/KEP/GBItanggal9April

1999 tentang Pelaksanaan Program Rekapitalisasi Bank

Pembangunan Daerah.

Selain itu, peningkatan modal ditempatkan dan modal

disetor oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar

Rp139.543.000.000,- (seratus tiga puluh sembilan miliar lima

ratus empat puluh tiga juta Rupiah) terkait dengan Perjanjian

Rekapitalisasi tanggal 7 Mei 1999 tidak dilaporkan dan

didaftarkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia. Berdasarkan Pasal 17 ayat (2) Undang-

Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan Terbatas,

peningkatan modal ditempatkan dan disetor merupakan

perubahan anggaran dasar yang harus dilaporkan kepada

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan

berlaku sejak tanggal pendaftaran dalam Daftar Perusahaan.

The Company did not make changes to the articles of association

in relation to the increase in the issued and paid-in capital by the

Government of the Republic of Indonesia at Rp139.543.000.000,-

(one hundred and thirty-nine billion, five hundred and forty three

million Rupiah) related to the Recapitalization Agreement dated

May 7, 1999 as the consequences of the Government Regulation

No.84 of 1998 concerning Bank-Recapitalization Program

and Joint Decree of the Minister of Finance of the Republic of

Indonesia and and the Governor of the Bank Indonesia No..

53/KMK.017/1999 and No.1/12/KEP/GBI dated February 8,

1999 on the implementation of the Regional Development

Bank Recapitalization Program and the Joint Decree of the

Minister of Finance and the Governor of Bank Indonesia

No.135/KMK.017/1999 and No.32/KEP/GBI dated 9 April 1999

on the implementation of the Regional Development Bank

Recapitalization Program.

In addition, the increase in the issued and paid-in capital by the

Government of the Republic of Indonesia at Rp139.543.000.000,-

(one hundred and thirty-nine billion, five hundred and forty three

million Rupiah) related to the Recapitalization Agreement dated

May 7, 1999 were not reported and registered with the Ministry of

Law and Human Rights of the Republic of Indonesia. Pursuant to

Article 17 paragraph (2) of Law No.1 of 1995 on Limited Liability

Company, issued and paid-in capital increase was a change in the

articles of association must be reported to the Ministry of Law and

Human Rights of the Republic of Indonesia and was valid from the

date of registration in the Register of Companies.

106 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 107: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Dengan tidak didaftarkannya peningkatan modal ditempatkan

dan disetor oleh Pemerintah Republik Indonesia sebesar

Rp139.543.000.000,- (seratus tiga puluh sembilan miliar lima

ratus empat puluh tiga juta Rupiah) terkait dengan Perjanjian

Rekapitalisasi tanggal 7 Mei 1999, maka peningkatan modal

tersebut belum berlaku efektif pada tanggal penyertaan.

Namun demikian, Perseroan telah mencatat penyetoran

tersebut dalam neraca Perseroan.

Tahun 2006Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa No. 143 tanggal 31 Maret

2006, dibuat di hadapan Grace Margareth Goenawan, S.H.,

Notaris di Ambon, Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui

untuk melakukan perubahan komposisi saham Perseroan

(Seri A dan Seri B), sehingga (i) Saham Seri A yang semula

berjumlah 62.500 (enam puluh dua ribu lima ratus) saham

menjadi 100.000 (seratus ribu) saham dan (ii) Saham Seri B

yang semula 187.500 (seratus delapan puluh tujuh ribu lima

ratus) menjadi 150.000 (seratus lima puluh ribu). Namun

demikian, perubahan komposisi saham Perseroan tersebut

tidak dilaporkan dan didaftarkan kepada Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Berdasarkan Pasal 17

ayat (2) Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan

Terbatas, perubahan komposisi saham Perseroan merupakan

perubahan anggaran dasar yang harus dilaporkan kepada

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

dan berlaku sejak tanggal pendaftaran dalam Daftar

Perusahaan. Dengan tidak dilaporkan dan didaftarkannya

perubahan komposisi saham Perseroan tersebut, maka

perubahan komposisi saham Perseroan belum berlaku efektif.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang

Saham Luar Biasa No. 77 tanggal 22 Desember 2006, dibuat di

hadapan Grace Margareth Goenawan, S.H., Notaris di Ambon,

Rapat Umum Pemegang Saham menyetujui tambahan modal

ditempatkan dan modal disetor sebesar Rp14.012.000.000,-

(empat belas miliar dua belas juta Rupiah) yang telah (i)

mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia berdasarkan

Surat No. 9/5/DS/Ab tanggal 31 Januari 2007 perihal

Perubahan Modal Dasar dan Tambahan Setoran Modal

With no registration of the capital increase subscribed and

paid by the Government of the Republic of Indonesia at

Rp139.543.000.000,- (one hundred and thirty-nine billion,

five hundred and forty three million Rupiah) related to the

Recapitalization Agreement dated May 7, 1999, the capital

increase was not yet effective on the date of investment. However,

the Company has recorded these deposits in the balance sheet

of the Company.

Year 2006Based on the Deed of Extraordinary Shareholders General Meeting

No.143 dated March 31, 2006, was made in the presence of Grace

Margareth Goenawan, SH, Notary in Ambon, the Shareholders

General Meeting agreed to a change in the composition of the

Company’s shares (Series A and Series B), so that (i) the Series

A Shares were originally numbered 62 500 (sixty-two thousand

five hundred) shares to 100,000 (one hundred thousand) shares

and (ii) Series B Shares originally 187.500 (one hundred and

eighty-seven thousand five hundred) to 150,000 (one hundred

fifty thousand). However, changes in the composition of the

Company’s shares were not reported and registered with the

Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.

Pursuant to Article 17 paragraph (2) of Law No.1 of 1995 on

Limited Liability Companies, a change in the composition of the

Company’s shares are amendments to be reported to the Ministry

of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia and was

valid from the date of registration in the Register of Companies.

By not reported and registration of changes in the composition

of the Company’s shares, the change in the composition of the

Company’s shares had not been effective.

Pursuant to the Deed of Extraordinary Shareholders General

Meeting No.77 dated December 22, 2006, was made in the

presence of Grace Margareth Goenawan, SH, Notary in Ambon,

the Shareholders General Meeting approved the additional

capital issued and paid in capital of Rp14.012.000.000,- (fourteen

billion twelve million Rupiah) which has (i) obtain approval from

Bank Indonesia based on Letter No.9/5/DS/Ab date January 31,

2007 regarding Amendment Authorized Capital and Additional

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 107

Page 108: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

(Perubahan Komposisi Kepemilikan Saham) Bank Saudara;

dan (ii) disetor penuh oleh masing-masing pemegang saham

secara tunai dengan perincian sebagai berikut :

a. Pemerintah Propinsi Maluku, sebesar Rp1.500.000.000,-

(satu miliar lima ratus juta Rupiah).

b. Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, sebesar

Rp1.230.000.000,- (satu miliar dua ratus tiga puluh juta

Rupiah).

c. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, sebesar

Rp1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah).

d. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, sebesar

Rp1.155.341.019,86 (satu miliar seratus lima puluh

lima juta tiga ratus empat puluh satu ribu sembilan

belas Rupiah delapan puluh enam sen), yang dicatat

sebagai setoran modal sebesar Rp1.155.000.000,- (satu

miliar seratus lima puluh lima juta Rupiah), sedangkan

Rp341.019,86 (tiga ratus empat puluh satu ribu sembilan

belas Rupiah delapan puluh enam sen) disimpan dalam

rekening titipan modal.

e. Pemerintah Kota Ambon, setoran sebesar

Rp377.000.611,40 (tiga ratus tujuh puluh tujuh juta enam

ratus sebelas Rupiah empat puluh sen), yang dicatat

sebagai setoran modal sebesar Rp377.000.000,- (tiga

ratus tujuh puluh tujuh juta Rupiah), sedangkan Rp611,40

(enam ratus sebelas Rupiah empat puluh sen) disimpan

dalam rekening titipan modal.

f. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Buru, sebesar

Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah).

g. Pemerintah Kota Ternate, sebesar Rp1.000.000.000,- (satu

miliar Rupiah).

h. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, sebesar

Rp1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah).

i. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, sebesar

Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah).

j. Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, sebesar

Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah).

k. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur, sebesar

Rp500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah).

l. Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, sebesar

Rp1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta Rupiah).

m. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, sebesar

Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah).

Pain in Capital (Change of Shareholding Composition) Bank

Saudara, and (ii) fully paid by each shareholder in cash with the

following details :

a. Maluku provincial government, amounting Rp1.500.000.000,-

(one billion five hundred million Rupiah).

b. Central Maluku Regency government, amounted

Rp1.230.000.000,- (one billion two hundred and thirty million

Rupiah).

c. West Southeast Maluku Regency government, amounted

Rp1.000.000.000,- (one billion rupiah).

d. Southeast Maluku Regency government, amounted

Rp1.155.341.019,86 (one billion one hundred and fifty-five

million three hundred forty one thousand Rupiah nineteen

eighty-six cents), which is recorded as a paid in capital by

Rp1.155.000.000,- (one billion one hundred fifty five million

Rupiah), while Rp341.019,86 (three hundred and forty-one

thousand Rupiah nineteen eighty-six cents) deposited in the

capital deposited.

e. Ambon Municipality Government, deposit of Rp377.000.611,

40 (three hundred and seventy-seven million six hundred

and eleven Rupiah and forty cents), which was recorded as

a paid in capital by Rp377.000.000,- (three hundred and

seventy-seven million Rupiah), while Rp611, 40 (six hundred

and eleven Rupiah and forty cents) deposited in the capital

deposited.

f. Buru Island Regency Government, amounted

Rp2.000.000.000,- (two billion Rupiah).

g. Ternate Municipality Government, amounted

Rp1.000.000.000,- (one billion rupiah).

h. Sula Islands Rgency Government, amounted Rp1.000.000.000,-

(one billion rupiah).

i. West Seram Regency Government, amounted Rp250.000.000,-

(two hundred and fifty million Rupiah).

j. North Halmahera Regency Government, amounted

Rp2.000.000.000- (two billion Rupiah).

k. East Seram Regency Government, amounted Rp500.000.000,-

(five hundred million Rupiah).

l. South Halmahera Regency Government, amounted

Rp1.500.000.000,- (one billion five hundred million Rupiah).

m. Aru Islands Regency Government, amounted Rp250.000.000,-

(two hundred and fifty million Rupiah).

108 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 109: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

No Nama Pemegang Saham/ Name of Shareholder

Jumlah Saham/ Number of Shares Nilai Saham/ Value of Shares

%Seri A Seri B Seri A

@Rp1.000.000,00Seri B

@Rp1.000.000,00

Modal Dasar Rp250.000.000.000,00 100,000 150,000 100,000,000,000.00 150,000,000,000.00

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

1 Pemerintah Propinsi Maluku 51,296 - 51,296,000,000.00 - 24.82%

2 Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah 2,496 - 2,496,000,000.00 - 1.21%

3 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara 1,970 - 1,970,000,000.00 - 0.95%

4 Pemerintah Kota Ambon 625 - 625,000,000.00 - 0.30%

5 Pemerintah Kabupaten Buru 2,000 - 2,000,000,000.00 - 0.97%

6 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat 1,000 - 1,000,000,000.00 - 0.48%

7 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat 250 - 250,000,000.00 - 0.12%

8 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur 500 - 500,000,000.00 - 0.24%

9 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru 250 - 250,000,000.00 - 0.12%

10 Pemerintah Kota Ternate 1,000 - 1,000,000,000.00 - 0.48%

11

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (d/hPemerintah Daerah Tingkat II Maluku Utara)

742 - 742,000,000.00 - 0.36%

12 Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah 277 - 277,000,000.00 - 0.13%

13 Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara 2,000 - 2,000,000,000.00 - 0.97%

14 Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan 1,500 - 1,500,000,000.00 - 0.73%

15 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula 1,000 - 1,000,000,000.00 - 0.48%

16 Pemerintah Kota Tidore Kepulauan 250 - 250,000,000.00 - 0.12%

17 Pemerintah Republik Indonesia - 139,543 - 139,543,000,000.00 67.51%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor/ Total Issued and Paid-in Capital

67,156 139,543 67,156,000,000.00 139.543.000.000,00100,00%

206,699 206,699,000,000.00

Jumlah Saham Dalam Portepel/ The number of shares in Portfolio 32,844 10,457 32,844,000,000.00 10,457,000,000.00

n. Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, sebesar

Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah).

Dengan adanya penambahan modal ditempatkan dan modal

disetor Perseroan tersebut, maka susunan para pemegang

saham Perseroan adalah sebagai berikut :

n. Tidore Islands Municipality Government, amounted

Rp250.000.000,- (two hundred and fifty million Rupiah).

With the addition of the issued and paid-in capital of the Company,

then the composition of the shareholders of the Company are as

follows :

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 109

Page 110: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat dahulu bernama

Pemerintah Daerah Tingkat II Maluku Utara. Perubahan

nama tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 9 jo. Pasal

21 Undang-Undang No. 1 Tahun 2003 tentang Pembentukan

Halmahera Utara, Halmahera Selatan, Kabupaten Kepulauan

Sula, Kabupaten Halmahera Timur dan Kota Tidore

Kepulauan, yang menyatakan bahwa”Dengan terbentuknya

Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Selatan,

dan Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Maluku Utara

diubah namanya menjadi Kabupaten Halmahera Barat, dan

ibu kotanya dipindahkan dari Ternate ke Jailolo.”

Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor sebesar

Rp14.012.000.000,- (empat belas miliar dua belas juta Rupiah)

tidak dilaporkan dan didaftarkan kepada Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Berdasarkan

Pasal 17 ayat (2) Undang-Undang No. 1 Tahun 1995 tentang

Perseroan Terbatas, peningkatan modal ditempatkan dan

disetor merupakan perubahan anggaran dasar yang harus

dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

Republik Indonesia dan berlaku sejak tanggal pendaftaran

dalam Daftar Perusahaan.

Dengan tidak dilaporkan dan didaftarkannya peningkatan

modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp14.012.000.000,-

(empat belas miliar dua belas juta Rupiah), maka peningkatan

modal tersebut belum berlaku efektif pada tanggal

penyertaan.

Tahun 2007Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 102

tanggal 29 Juni 2007, dibuat di hadapan Grace Margareth

Goenawan, S.H., Notaris di Ambon, Rapat Umum Pemegang

Saham menyetujui tambahan modal ditempatkan dan modal

disetor sebesar Rp3.250.000.000,- (tiga miliar dua ratus lima

puluh juta Rupiah) yang telah (i) mendapatkan persetujuan

dari Bank Indonesia berdasarkan Surat No. 9/47/DS/Ab

tanggal 30 Agustus 2007 perihal Tambahan Setoran Modal

(Perubahan Komposisi Kepemilikan Modal) Bank Saudara;

dan (ii) disetor penuh oleh masing-masing pemegang saham

secara tunai dengan perincian sebagai berikut :

Government of West Halmahera Regency formerly Regency

Government of North Maluku. Change the name referred to in

Article 9 jo. Article 21 of Law No.1 Year 2003 concerning the

establishment of North Halmahera Regency, South Halmahera

Regency, Sula Islands Regency, East Halmahera Regency, and

Tidore Islands Municipality, which states that”With the formation

of North Halmahera Regency, South Halmahera Regency, and

the Sula Islands Regency, North Maluku Regency renamed into

West Halmahera Regency, and moved its capital from Ternate to

Jailolo.”

The increase in the issued and paid in capital of Rp14.012.000.000,-

(fourteen billion twelve million Rupiah) are not reported and

registered with the Ministry of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia. Pursuant to Article 17 paragraph (2) of

Law No.1 of 1995 on Limited Liability Company, issued and paid-

in capital increase is a change in the articles of association must

be reported to the Ministry of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia and is valid from the date of registration in

the Register of Companies.

By not reported and the registration of the capital increase

subscribed and paid in for Rp14.012.000.000,- (fourteen billion

twelve million Rupiah), the capital increase is not yet effective at the

date of investment.

Year 2007Based on Deed No.102 dated June 29, 2007, made before Grace

Margaret Goenawan,SH, Notary in Ambon, the Shareholders

General Meeting approved the additional capital issued and paid

in capital of Rp3.250.000.000,- (three billion, two hundred and

fifty million Rupiah), which has been (i) the approval of Bank

Indonesia based on Letter No.9/47/DS/Ab dated August 30, 2007

regarding Paid in Capital (Change of Ownership Composition of

Capital) Bank Saudara, and (ii) fully paid by each shareholder in

cash with the following details :

110 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 111: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

No Nama Pemegang Saham/ Name of Shareholder

Jumlah Saham/ Number of Shares Nilai Saham/ Value of Shares

%Seri A Seri B Seri A

@Rp1.000.000,00Seri B

@Rp1.000.000,00

Modal Dasar Rp250.000.000.000,00 100,000 150,000 100,000,000,000.00 150,000,000,000.00

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

1 Pemerintah Propinsi Maluku 51,796 - 51,796,000,000.00 - 24.67%

2 Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah 2,496 - 2,496,000,000.00 - 1.19%

3 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara 1,970 - 1,970,000,000.00 - 0.94%

4 Pemerintah Kota Ambon 625 - 625,000,000.00 - 0.30%

5 Pemerintah Kabupaten Buru 2,000 - 2,000,000,000.00 - 0.95%

6 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat 1,000 - 1,500,000,000.00 - 0.71%

7 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat 250 - 250,000,000.00 - 0.12%

8 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur 500 - 500,000,000.00 - 0.24%

9 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru 500 - 500,000,000.00 - 0.24%

10 Pemerintah Kota Ternate 1,000 - 1,000,000,000.00 - 0.48%

11

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (d/hPemerintah Daerah Tingkat II Maluku Utara)

742 - 1,242,000,000.00 - 0.59%

12 Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah 277 - 277,000,000.00 - 0.13%

13 Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara 2,000 - 2,000,000,000.00 - 0.95%

14 Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan 1,500 - 1,500,000,000.00 - 0.71%

a. Pemerintah Propinsi Maluku, sebesar Rp500.000.000,-

(lima ratus juta Rupiah).

b. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, sebesar

Rp500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah).

c. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, sebesar

Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah).

d. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, sebesar

Rp500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah).

e. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, sebesar

Rp1.500.000.000,- (satu miliar lima ratus juta Rupiah).

Dengan adanya penambahan modal ditempatkan dan modal

disetor Perseroan tersebut, maka susunan para pemegang

saham Perseroan adalah sebagai berikut :

a. Maluku Provincial Government, amounted Rp500.000.000,-

(five hundred million Rupiah).

b. West Southeast Maluku Regency Government, amounted

Rp500.000.000,- (five hundred million Rupiah).

c. Aru Islands Regency Government, amounted Rp250.000.000,-

(two hundred and fifty million Rupiah).

d. West Halmahera Regency Goverment, amounted Rp500.000.000,-

(five hundred million Rupiah).

e. Sula Islands Regency Government, amounted

Rp1.500.000.000,- (one billion five hundred million Rupiah).

With the addition of the issued and paid-in capital of the Company,

then the composition of the shareholders of the Company are as

follows :

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 111

Page 112: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

15 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula 2,500 - 2,500,000,000.00 - 1.19%

16 Pemerintah Kota Tidore Kepulauan 250 - 250,000,000.00 - 0.12%

17 Pemerintah Republik Indonesia - 139,543 - 139,543,000,000.00 66.47%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor/ Total Issued and Paid-in Capital

70,406 139,543 70,406,000,000.00 139,543,000,000.00100,00%

206,699 209,949,000,000.00

Jumlah Saham Dalam Portepel/ The number of shares in Portfolio 29,594 10,457 29,594,000,000.00 10,457,000,000.00

Berdasarkan Pasal 17 ayat (2) Undang-Undang No. 1 Tahun

1995 tentang Perseroan Terbatas, peningkatan modal

ditempatkan dan disetor merupakan perubahan anggaran

dasar yang harus dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia dan berlaku sejak tanggal

pendaftaran dalam Daftar Perusahaan.

Dengan tidak dilaporkan dan didaftarkannya peningkatan

modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp3.250.000.000,-

(tiga miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah), maka

peningkatan modal tersebut belum berlaku efektif pada

tanggal penyertaan.

Sehubungan dengan pelaksanaan hak opsi (calloption)

sebagaimana dimaksud dalam Surat Keputusan Bersama

Menteri Keuangan Republik Indonesia dan Gubernur Bank

Indonesa No.53/KMK.017/1999, No.31/12/KEP/GBI tanggal

8 Februari 1999 dan Surat Menteri Keuangan No. 543/

KMK.06/2003 tanggal 18 Desember 2003 sebagaimana

diubah terakhir dengan Peraturan Menteri Keuangan No.

44/PMK.012/2006 tanggal 26 Juni 2006, dilaksanakan

Perjanjian Jual Beli Seluruh Saham Negara dan Pelunasan

Obligasi Negara Pada PT Bank Pembangunan Daerah Maluku

tanggal 12 Desember 2007, Negara Republik Indonesia

c.q. Pemerintah Republik Indonesia mengalihkan 139.543

(seratus tiga puluh sembilan ribu lima ratus empat puluh

tiga) saham miliknya dalam Perseroan kepada Pemerintah

Maluku dengan nilai nominal Rp139.543.000.000,- (seratus

tiga puluh sembilan miliar lima ratus empat puluh tiga juta

Rupiah). Pembelian saham-saham tersebut telah memperoleh

persetujuan (i) Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan

sebagaimana dimaksud dalam Akta Pernyataan Keputusan

Pursuant to Article 17 paragraph (2) of Law No.1 of 1995 on

Limited Company, issued and paid-in capital increase was a

change in the articles of association must be reported to the

Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia

and is valid from the date of registration in the Register of

Companies.

By not reported and the registration of the capital increase

subscribed and paid in for Rp3.250.000.000,- (three billion, two

hundred and fifty million Rupiah), the capital increase was not

effective on investments.

In connection with the exercise of an option (call option) as

defined in the Joint Decree of the Minister of Finance of the

Republic of Indonesia and Bank Indonesia No.53/KMK.017/1999,

No.31/12/KEP/GBI dated February 8, 1999 and the letter of

the Minister of Finance No.543/KMK.06/2003 dated December

18, 2003 as amended by Regulation of the Minister of Finance

No.44/PMK.012/2006 dated June 26, 2006, executed the Sale and

Purchase All Shares of State and Government Bond Redemption

At PT Bank Pembangunan Daerah Maluku dated December

12, 2007, the Republic of Indonesia cq The Government of the

Republic of Indonesia divert Rp.139,543 (one hundred and thirty-

nine thousand five hundred and forty-three) shares owned in the

Company to the Government of Maluku Rp139.543.000.000 par

value,- (one hundred and thirty-nine billion, five hundred and

forty three million Rupiah). Purchase of shares was approved

by (i) the Shareholders General Meeting of the Company as

referred to in Deed No.58 dated 21 April 2008 made before Grace

Margaret Goenawan, SH, Notary in Ambon, (ii) the Minister of

Finance of the Republic of Indonesia based on Letter No.S-602/

112 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 113: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

No Nama Pemegang Saham/ Name of Shareholder

Jumlah Saham/ Number of Shares Nilai Saham/ Value of Shares

%Seri A Seri B Seri A

@Rp1.000.000,00Seri B

@Rp1.000.000,00

Modal Dasar Rp250.000.000.000,00 100,000 150,000 100,000,000,000.00 150,000,000,000.00

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

1 Pemerintah Propinsi Maluku 51,796 139,543 51,796,000,000.00 - 91.14%

2 Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah 2,496 - 2,496,000,000.00 - 1.19%

3 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara 1,970 - 1,970,000,000.00 - 0.94%

4 Pemerintah Kota Ambon 625 - 625,000,000.0 - 0.30%

5 Pemerintah Kabupaten Buru 2,000 - 2,000,000,000.00 - 0.95%

6 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat 1,500 - 1,500,000,000.00 - 0.71%

7 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat 250 - 250,000,000.00 - 0.12%

8 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur 500 - 500,000,000.00 - 0.24%

9 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru 500 - 500,000,000.00 - 0.24%

10 Pemerintah Kota Ternate 1,000 - 1,000,000,000.00 - 0.48%

11

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (d/hPemerintah Daerah Tingkat II Maluku Utara)

1,242 - 1,242,000,000.00 - 0.59%

12 Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah 277 - 277,000,000.00 - 0.13%

13 Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara 2,000 - 2,000,000,000.00 - 0.95%

14 Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan 1,500 - 1,500,000,000.00 - 0.71%

15 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula 2,500 - 2,500,000,000.00 - 1.19%

Rapat No. 58 tanggal 21 April 2008 dibuat di hadapan

Grace Margareth Goenawan, S.H., Notaris di Ambon, (ii)

Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat

No. S-602/MK.010/2007 tanggal 7 Desember 2007, dan (iii)

Bank Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Surat Bank

Indonesia No. 10/32/DS/Ab tanggal 8 Juli 2008 perihal

Perubahan Komposisi Kepemilikan Saham Bank Saudara.

Dengan adanya pengalihan hak atas saham tersebut, maka

susunan para pemegang saham Perseroan adalah sebagai

berikut :

MK.010/2007 dated December 7, 2007, and (iii) Bank Indonesia

as referred to in the Letter of Bank Indonesia No.10/32/DS/Ab

dated July 8, 2008 regarding the Bank Saudara Shareholding

Composition Changes.

With the transfer of these shares, the composition of the

shareholders of the Company are as follows :

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 113

Page 114: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

16 Pemerintah Kota Tidore Kepulauan 250 - 250,000,000.00 - 0.12%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor/ Total Issued and Paid-in Capital

70,406 139,543 70,406,000,000.00 139,543,000,000.00100,00%

209,949 209,949,000,000.00

Jumlah Saham Dalam Portepel/ The number of shares in Portfolio 29,594 10,457 29,594,000,000.00 10,457,000,000.00

Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 58 tanggal 21 April

2008 dibuat di hadapan Grace Margareth Goenawan, S.H.,

Notaris di Ambon sebagaimana tersebut di atas tidak

dilaporkan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

untuk memperoleh penerimaan pemberitahuan perubahan

data Perseroan sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 21 UU

No. 40/2007.

Berdasarkan ketentuan sebagaimana dinyatakan dalam Pasal

21 ayat (9) UU No. 40/2007, setelah lewat batas waktu 30 (tiga

puluh) hari sejak tanggal akta perubahan anggaran dasar,

permohonan persetujuan atau pemberitahuan perubahan

anggaran dasar tidak dapat diajukan atau disampaikan

kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Dengan telah lewatnya jangka waktu pelaporan akta

sebagaimana tersebut di atas, maka akta tersebut tidak

dapat disampaikan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia, sehingga keputusan pemegang saham sebagaimana

dinyatakan dalam akta tersebut belum berlaku efektif.

Tahun 2008Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 32

tanggal 18 Maret 2008 dibuat di hadapan Pattiwael Nicolas,

S.H., Notaris di Ambon, Rapat Umum Pemegang Saham

menyetujui tambahan modal ditempatkan dan modal disetor

sebesar Rp5.505.000.000,- (lima miliar lima ratus lima

juta Rupiah) telah (i) mendapatkan persetujuan dari Bank

Indonesia berdasarkan Surat No. 10/26/DS/Ab tanggal 16

April 2008 perihal Perubahan Komposisi Kepemilikan Saham

Bank Saudara; dan (ii) disetor penuh oleh masing-masing

pemegang saham secara tunai dengan perincian sebagai

berikut :

a. Pemerintah Propinsi Maluku, sebesar Rp500.000.000,-

(lima ratus juta Rupiah).

Deed No.58 dated 21 April 2008 made before Grace Margaret

Goenawan, SH, Notary in Ambon as mentioned above were not

reported to the Ministry of Law and Human Rights to acquire the

Company’s receipt of notification of data changes as stated in

Article 21 of Law No.40/2007.

Under the terms as stated in Article 21 paragraph (9) Law

No.40/2007, after the expiration of 30 (thirty) days from the

date of the deed of amendment to statutes, the application for

approval or notification of amendments to be filed or submitted

to the Minister of Law and Human Rights.

With the passage of the reporting period aforesaid deed, the deed

can not be delivered to the Minister of Law and Human Rights,

that the decision of shareholders as expressed in the deed is not

yet effective.

Year 2008Based on Deed No.32 dated March 18, 2008 made before

Pattiwael Nicolas, SH, Notary in Ambon, the Shareholders

General Meeting approved the additional capital issued and paid

in capital of Rp5.505.000.000,- (five billion five hundred million

Rupiah) has (i) obtain approval from Bank Indonesia based on

Letter No.10/26/DS/Ab dated 16 April 2008 concerning the

composition changes Shareholding Bank Saudara, and (ii) fully

paid by each shareholder in cash with the following details :

a. Maluku provincial Government, amounted Rp500.000.000,-

(five hundred million Rupiah).

114 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 115: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

No Nama Pemegang Saham/ Name of Shareholder

Jumlah Saham/ Number of Shares Nilai Saham/ Value of Shares

%Seri A Seri B Seri A

@Rp1.000.000,00Seri B

@Rp1.000.000,00

Modal Dasar Rp250.000.000.000,00 100,000 150,000 100,000,000,000.00 150,000,000,000.00

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

1 Pemerintah Propinsi Maluku 52,296 139,543 52,296,000,000.00 139,543,000,000.00 89.04%

2 Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah 3,496 - 3,496,000,000.00 - 1.62%

3 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara 3,350 - 3,350,000,000.00 - 1.55%

4 Pemerintah Kota Ambon 875 - 875,000,000.00 - 0.41%

5 Pemerintah Kabupaten Buru 2,500 - 2,500,000,000.00 - 1.16%

6 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat 1,500 - 1,500,000,000.00 - 0.70%

7 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat 500 - 500,000,000.00 - 0.23%

8 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur 750 - 750,000,000.00 - 0.35%

9 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru 500 - 500,000,000.00 - 0.23%

b. Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, sebesar

Rp1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah).

c. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, total setoran

sebesar Rp1.380.000.000,- (satu miliar tiga ratus delapan

puluh juta Rupiah).

d. Pemerintah Kota Ambon, sebesar Rp250.000.000,- (dua

ratus lima puluh juta Rupiah).

e. Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, sebesar

Rp625.000.000,- (enam ratus dua puluh lima juta Rupiah).

f. Pemerintah Kabupaten Buru, sebesar Rp500.000.000,-

(lima ratus juta Rupiah).

g. Pemerintah Kota Ternate, sebesar Rp500.000.000,- (lima

ratus juta Rupiah).

h. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, sebesar

Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah).

i. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur, sebesar

Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah).

j. Pemerintah Kotamadya Tidore Kepulauan, sebesar

Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah).

Dengan adanya penambahan modal ditempatkan dan modal

disetor Perseroan tersebut, maka susunan para pemegang

saham Perseroan adalah sebagai berikut :

b. Central Maluku Regency Government, amounted

Rp1.000.000.000,- (one billion rupiah).

c. Southeast Maluku Regency Government, total deposit of

Rp1.380.000.000,- (one billion three hundred eighty million

Rupiah).

d. Ambon Municipality Government, amounted Rp250.000.000,-

(two hundred and fifty million Rupiah).

e. Central Halmahera Regency Government, amounted

Rp625.000.000,- (six hundred twenty five million Rupiah).

f. Buru Regency government, amounted Rp500.000.000,- (five

hundred million Rupiah).

g. Ternate Municipality Government, amounted Rp500.000.000,-

(five hundred million Rupiah).

h. West Seram Regency Government, amounted Rp250.000.000,-

(two hundred and fifty million Rupiah).

i. East Seram Regency Government, amounted Rp250.000.000,-

(two hundred and fifty million Rupiah).

j. Tidore Islands Municipality Government, amounted

Rp250.000.000,- (two hundred and fifty million Rupiah).

With the addition of the issued and paid-in capital of the Company,

then the composition of the shareholders of the Company are as

follows :

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 115

Page 116: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

10 Pemerintah Kota Ternate 1,500 - 1,500,000,000.00 - 0.70%

11

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (d/hPemerintah Daerah Tingkat II Maluku Utara)

1,242 - 1,242,000,000.00 - 0.58%

12 Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah 902 - 902,000,000.00 - 0.42%

13 Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara 2,000 - 2,000,000,000.00 - 0.93%

14 Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan 1,500 - 1,500,000,000.00 - 0.70%

15 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula 2,500 - 2,500,000,000.00 - 1.16%

16 Pemerintah Kota Tidore Kepulauan 500 - 500,000,000.00 - 0.23%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor/ Total Issued and Paid-in Capital

75,911 139,543 75,911,000,000.00 139,543,000,000.00100,00%

215,454 215,454,000,000.00

Jumlah Saham Dalam Portepel/ The number of shares in Portfolio 24,089 10,457 24,089,000,000.00 10,457,000,000.00

Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 32 tanggal 18 Maret

2008 dibuat di hadapan Pattiwael Nicolas, S.H., Notaris di

Ambon sebagaimana tersebut di atas tidak dilaporkan kepada

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk memperoleh

penerimaan pemberitahuan perubahan data Perseroan

sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 21 UU No. 40/2007.

Berdasarkan ketentuan sebagaimana dinyatakan dalam Pasal

21 ayat (9) UU No. 40/2007, setelah lewat batas waktu 30 (tiga

puluh) hari sejak tanggal akta perubahan anggaran dasar,

permohonan persetujuan atau pemberitahuan perubahan

anggaran dasar tidak dapat diajukan atau disampaikan

kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Dengan telah lewatnya jangka waktu pelaporan akta

sebagaimana tersebut di atas, maka akta tersebut tidak

dapat disampaikan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia, sehingga keputusan pemegang saham sebagaimana

dinyatakan dalam akta tersebut belum berlaku efektif.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat No. 87 tanggal

29 September 2008 dibuat di hadapan Grace Margareth

Goenawan, S.H., Notaris di Ambon, yang telah memperoleh

persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Deed No.32 dated March 18, 2008 made before Pattiwael Nicolas,

SH, Notary in Ambon as mentioned above were not reported to

the Ministry of Law and Human Rights to acquire the Company’s

receipt of notification of data changes as stated in Article 21 of

Law No.40/2007.

Under the terms as stated in Article 21 paragraph (9) Law

No.40/2007, after the expiration of 30 (thirty) days from the

date of the deed of amendment to statutes, the application for

approval or notification of amendments to be filed or submitted

to the Minister of Law and Human Rights.

With the passage of the reporting period aforesaid deed, the deed

can not be delivered to the Minister of Law and Human Rights,

that the decision of shareholders as expressed in the deed is not

yet effective.

Based on the Deed No.87 dated 29 September 2008 made

before Grace Margaret Goenawan, SH, Notary in Ambon, which

was approved by the Minister of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia by Decree No.AHU-12672.AH.01.02.Tahun

116 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 117: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

No Nama Pemegang Saham/ Name of Shareholder

Jumlah Saham/ Number of Shares Nilai Saham/ Value of Shares

%Seri A Seri B Seri A

@Rp1.000.000,00Seri B

@Rp1.000.000,00

Modal Dasar Rp250.000.000.000,00 100,000 150,000 100,000,000,000.00 150,000,000,000.00

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

1 Pemerintah Propinsi Maluku 52,296 59,309 52,296,000,000.00 - 82.54%

2 Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah 3,496 - 3,496,000,000.00 - 2.59%

Indonesia berdasarkan Keputusan No. AHU-12672.AH.01.02.

Tahun 2009 tanggal 14 April 2009, didaftarkan dalam Daftar

Perseroan dengan No. AHU-0016106.AH.01.09.Tahun 2009

tanggal 14 April 2009, dan diumumkan dalam Berita Negara

Republik Indonesia No. 3 tanggal 8 Januari 2010, Tambahan

No.279, dilakukan pengurangan modal ditempatkan dan

modal disetor dalam bentuk saham Seri B sebanyak 80.234

(delapan puluh ribu dua ratus tiga puluh empat) saham

Seri B atau sebesar Rp80.233.424.468,48 (delapan puluh

miliar dua ratus tiga puluh tiga juta empat ratus dua puluh

empat ribu empat ratus enam puluh delapan Rupiah empat

puluh delapan sen) yang dilakukan dengan cara kuasi

reorganisasi maupun offset akumulasi kerugian tahun-

tahun lalu dengan modal saham terhadap saham-saham

yang dimiliki oleh Pemerintah Maluku (ex saham Negara).

Langkah-langkat tersebut telah disetujui oleh Bank Indonesia

berdasarkan Surat No. 10/49/DS/Ab tanggal 24 November

2008 perihal Perubahan Kepemilikan Saham Bank Saudara.

Setelah dilakukan kuasi reorganisasi, sisa setoran saham seri

B adalah sebesar Rp59.309.575.531,52 (lima puluh sembilan

miliar tiga ratus sembilan juta lima ratus tujuh puluh lima ribu

lima ratus tiga puluh satu Rupiah lima puluh dua sen), yang

dicatat sebagai saham adalah Rp59.309.000.000,- (lima puluh

sembilan miliar tiga ratus sembilan juta Rupiah) sedangkan

sisanya Rp575.531,52 (lima ratus tujuh puluh lima ribu lima

ratus tiga puluh satu Rupiah lima puluh dua sen) disimpan

dalam rekening titipan setoran modal.

Dengan adanya pengurangan modal ditempatkan dan modal

disetor Perseroan berupa saham Seri B tersebut, maka susunan

para pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut :

2009 dated 14 April 2009, registered in the Company Register

under No.AHU-0016106.AH.01.09.Year 2009 dated 14 April 2009,

and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia

No.3, dated January 8, 2010, Supplement 279, reduction in the

issued and paid-in capital in the form of B shares as much as 80

234 (eighty thousand two hundred thirty four) shares of Series

B or by Rp80.233.424.468,48 (eighty billion, two hundred and

thirty-three million four hundred and twenty four thousand

four hundred and sixty-eight Rupiah forty-eight cents), which is

done by quasi-reorganization and offset accumulated losses of

previous years with a capital stock of the shares owned by the

Government of the Maluku (ex State share). Measures has been

approved by Bank Indonesia based on Letter No.10/49/DS/Ab

dated 24 November 2008 concerning Amendment Shareholding

Bank Saudara.

After the quasi-reorganization, the remaining shares of Series

B deposits amounted Rp59.309.575.531, 52 (fifty-nine billion,

three hundred and nine million five hundred and seventy-five

thousand five hundred and thirty one Rupiah and fifty-two cents),

which was recorded as share amounted Rp59.309.000.000,- (fifty-

nine billion, three hundred and ninety million Rupiah) while the

rest Rp575.531,52 (five hundred and seventy-five thousand five

hundred and thirty one Rupiah and fifty-two cents) deposited in

a deposit payment of capital.

With the reduction of the issued and paid-in capital of the

Company in the form of shares of Series B, then the composition

of the shareholders of the Company are as follows :

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 117

Page 118: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

3 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara 3,350 - 3,350,000,000.00 - 2.48%

4 Pemerintah Kota Ambon 875 - 875,000,000.00 - 0.65%

5 Pemerintah Kabupaten Buru 2,500 - 2,500,000,000.00 - 1.85%

6 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat 1,500 - 1,500,000,000.00 - 1.11%

7 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat 500 - 500,000,000.00 - 0.37%

8 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur 750 - 750,000,000.00 - 0.55%

9 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru 500 - 500,000,000.00 - 0.37%

10 Pemerintah Kota Ternate 1,500 - 1,500,000,000.00 - 1.11%

11

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (d/hPemerintah Daerah Tingkat II Maluku Utara)

1,242 - 1,242,000,000.00 - 0.92%

12 Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah 902 - 902,000,000.00 - 0.67%

13 Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara 2,000 - 2,000,000,000.00 - 1.48%

14 Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan 1,500 - 1,500,000,000.00 - 1.11%

15 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula 2,500 - 2,500,000,000.00 - 1.85%

16 Pemerintah Kota Tidore Kepulauan 75,911 - 250,000,000.00 - 0.37%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor/ Total Issued and Paid-in Capital

70,406 59,309 75,911,000,000.00 59,309,000,000.00100,00%

135,220 135,220,000,000.00

Jumlah Saham Dalam Portepel/ The number of shares in Portfolio 24,089 90,691 24,089,000,000.00 90,691,000,000.00

Tahun 2009Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham

tanggal 23-24 Mei 2009 sebagaimana dinyatakan dalam

Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

No. 25 tanggal 14 Juli 2009, dibuat di hadapan Grace

Margareth Goenawan, S.H., Notaris di Ambon, RUPS Perseroan

memutuskan untuk merubah komposisi modal saham dari

100.000 (seratus ribu) saham Seri A dan 150.000 (seratus

lima puluh ribu) saham seri B menjadi 175.000 (seratus

tujuh puluh lima) saham Seri A dan 75.000 (tujuh puluh lima)

saham Seri B.

Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham

No. 25 tanggal 14 Juli 2009, dibuat di hadapan Grace

Year 2009Based on the Shareholders General Meeting on 23-24 May

2009, as stated in the Deed of Shareholders General Meeting

No.25 dated July 14, 2009, was made in the presence of Grace

Margareth Goenawan, SH, Notary in Ambon, the SGM of the

Company decided to change the composition of the shareholder

of 100,000 (one hundred thousand) shares of Series A and

150,000 (one hundred fifty thousand) shares of series B to be

175 000 (one hundred and seventy-five) shares of Series A and

75,000 (seventy-five) shares of Series B.

Deed of Shareholders General Meeting No.25 dated July 14,

2009, was made in the presence of Grace Margareth Goenawan,

118 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 119: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Margareth Goenawan, S.H., Notaris di Ambon sebagaimana

tersebut di atas tidak dilaporkan kepada Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia untuk memperoleh penerimaan

pemberitahuan perubahan data Perseroan sebagaimana

dinyatakan dalam Pasal 21 UU No. 40/2007. Berdasarkan

ketentuan sebagaimana dinyatakan dalam Pasal 21 ayat (9)

UU No. 40/2007, setelah lewat batas waktu 30 (tiga puluh) hari

sejak tanggal akta perubahan anggaran dasar, permohonan

persetujuan atau pemberitahuan perubahan anggaran dasar

tidak dapat diajukan atau disampaikan kepada Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia. Dengan telah lewatnya jangka waktu

pelaporan akta sebagaimana tersebut di atas, maka akta

tersebut tidak dapat disampaikan kepada Menteri Hukum dan

Hak Asasi Manusia, sehingga keputusan pemegang saham

sebagaimana dinyatakan dalam akta tersebut belum berlaku

efektif.

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Dewan Komisaris

No.16 tanggal 9 September 2009 dibuat di hadapan Grace

Margareth Goenawan, S.H., Notaris di Ambon, yang laporan

Perubahan Data Perseroan telah diterima oleh Menteri Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan

Surat Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan No. AHU-

AH.01.10-21973 tanggal 4 Desember 2009, didaftarkan dalam

Daftar Perseroan dengan No. AHU-0081123.AH.01.09. Tahun

2009 tanggal 4 Desember 2009, Dewan Komisaris Perseroan

berdasarkan ketentuan Pasal 41 UUPT dan keputusan RUPS

sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan

Rapat Umum Pemegang Saham No.25 tanggal 14 Juli 2009

dibuat di hadapan Grace Margareth Goenawan, S.H., Notaris

di Ambon, menegaskan tambahan modal ditempatkan dan

modal disetor sebesar Rp7.600.000.000,- (tujuh miliar enam

ratus juta Rupiah) yang telah (i) mendapatkan persetujuan

dari Bank Indonesia berdasarkan Surat No. 12/19/DPIP/Prz/

Ab tanggal 19 Agustus 2010 perihal Perubahan Komposisi

Kepemilikan Saham Bank Saudara; dan (ii) disetor penuh

oleh masing-masing pemegang saham secara tunai dengan

perincian sebagai berikut :

a. Pemerintah Propinsi Maluku, sebesar Rp2.600.000.000,-

(dua miliar enam ratus juta Rupiah).

b. Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, sebesar

Rp1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah).

SH, Notary in Ambon as mentioned above were not reported to

the Ministry of Law and Human Rights to acquire the Company’s

receipt of notification of data changes as stated in Article 21

of Law No.40/2007. Under the terms as stated in Article 21

paragraph (9) Law No.40/2007, after the expiration of 30 (thirty)

days from the date of the deed of amendment to statutes, the

application for approval or notification of amendments to be

filed or submitted to the Minister of Law and Human Rights. With

the passage of the reporting period aforesaid deed, the deed can

not be delivered to the Minister of Law and Human Rights, that

the decision of shareholders as expressed in the deed is not yet

effective.

Based on the Deed of Board of Commissioner’s Meeting No. 16

dated 9 September 2009, made before Grace Margaret Goenawan,

SH, Notary in Ambon, the Data Change statements of the Company

have been received by the Minister of Law and Human Rights

of the Republic of Indonesia by virtue of the Company’s Notice

of Change Data No.AHU-AH.01.10-21 973 dated December 4,

2009, the Company registered in the No.AHU-0081123.AH.01.09.

Years 2009 dated December 4, 2009, the Board of Commissioners

under the provisions of Article 41 of the Company Law and the

decision of the SGM as set out in the Deed of Shareholders’

General Meeting No.25 dated July 14, 2009, made before Grace

Margaret Goenawan SH, Notary in Ambon, confirms additional

issued and paid in capital of Rp7.600.000.000,- (seven billion, six

hundred million Rupiah) that has (i) obtain approval from Bank

Indonesia based on Letter No.12/19/DPIP/Prz/Ab dated August

19, 2010 regarding Amendment Shareholding Composition Bank

Saudara, and (ii) fully paid by each shareholder in cash with the

following details :

a. Maluku Provincial Government, for Rp2.600.000.000,- (two

billion six hundred million Rupiah).

b. Central Maluku Regency Government, Rp1.000.000.000,- (one

billion rupiah).

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 119

Page 120: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

c. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, sebesar

Rp500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah).

d. Pemerintah Kota Ambon, total setoran sebesar

Rp500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah).

e. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, sebesar

Rp250.000.000,- (duaratus lima puluh juta Rupiah).

f. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur, sebesar

Rp250.000.000,- (duaratus lima puluh juta Rupiah).

g. Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, sebesar

Rp250.000.000,- (duaratus lima puluh juta Rupiah).

h. Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, sebesar

Rp250.000.000,- (duaratus lima puluh juta Rupiah).

i. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula, sebesar

Rp500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah).

j. Pemerintah Kota Ternate, sebesar Rp500.000.000,- (lima

ratus juta Rupiah).

k. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, total setoran

sebesar Rp500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah).

l. Pemerintah Propinsi Maluku Utara, sebesar

Rp500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah).

Dengan adanya penambahan modal ditempatkan dan modal

disetor Perseroan tersebut, maka susunan para pemegang

saham Perseroan adalah sebagai berikut :

No Nama Pemegang Saham/ Name of Shareholder

Jumlah Saham/ Number of Shares Nilai Saham/ Value of Shares

%Seri A Seri B Seri A

@Rp1.000.000,00Seri B

@Rp1.000.000,00

Modal Dasar Rp250.000.000.000,00 100,000 150,000 100,000,000,000.00 150,000,000,000.00

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

1 Pemerintah Propinsi Maluku 54,896 59,309 54,896,000,000.00 - 24.67%

2 Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah 4,496 - 4,496,000,000.00 - 1.19%

3 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara 3,850 - 3,850,000,000.00 - 0.94%

4 Pemerintah Kota Ambon 1,375 - 1,375,000,000.00 - 0.30%

5 Pemerintah Kabupaten Buru 2,500 - 2,500,000,000.00 - 0.95%

6 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat 1,500 - 1,500,000,000.00 - 0.71%

7 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat 750 - 750,000,000.00 - 0.12%

8 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur 1,000 - 1,000,000,000.00 - 0.24%

c. Southeast Maluku Regency Government, amounted

Rp500.000.000,- (five hundred million Rupiah).

d. Ambon Municipality Government, total deposit of

Rp500.000.000,- (five hundred million Rupiah).

e. West Seram Regency Government, amounted Rp250.000.000,-

(two hundred and fifty million Rupiah).

f. East Seram Regency Government, amounted Rp250.000.000,-

(two hundred and fifty million Rupiah).

g. Central Halmahera Regency Government, amounted

Rp250.000.000,- (two hundred and fifty million Rupiah).

h. Tidore Islands Municipality Government, amounted

Rp250.000.000,- (two hundred and fifty million Rupiah).

i. Sula Islands Regency Government, amounted Rp500.000.000,-

(five hundred million Rupiah).

j. Ternate Municipality Government, amounted Rp500.000.000,-

(five hundred million Rupiah).

k. Aru Islands Regency Government, a total deposit of

Rp500.000.000,- (five hundred million Rupiah).

l. North Maluku Provincial Government, amounted

Rp500.000.000,- (five hundred million Rupiah).

With the addition of the issued and paid-in capital of the Company,

then the composition of the shareholders of the Company are as

follows :

120 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 121: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

16 Pemerintah Kota Tidore Kepulauan 750 - 750,000,000.00 - 0.12%

17 Pemerintah Propinsi Maluku Utara 500 - 500,000,000.00 139,543,000,000.00 66.47%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor/ Total Issued and Paid-in Capital

83,511 59,309 83,511,000,000.00 139,543,000,000.00100,00%

142,820 209,949,000,000.00

Jumlah Saham Dalam Portepel/ The number of shares in Portfolio 16,489 90,691 16,489,000,000.00 10,457,000,000.00

9 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru 1,000 - 1,000,000,000.00 - 0.24%

10 Pemerintah Kota Ternate 2,000 - 2,000,000,000.00 - 0.48%

11

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (d/hPemerintah Daerah Tingkat II Maluku Utara)

1,242 - 1,242,000,000.00 - 0.59%

12 Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah 1,152 - 1,152,000,000.00 - 0.13%

13 Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara 2,000 - 2,000,000,000.00 - 0.95%

14 Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan 1,500 - 1,500,000,000.00 - 0.71%

15 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula 3,000 - 3,000,000,000.00 - 1.19%

Tahun 2011Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum

Luar Biasa No. 58 tanggal 25 Februari 2011, yang laporan

Perubahan Data Perseroan telah diterima oleh Menteri

Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

berdasarkan Surat Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar

No. AHU-AH.01.10-10174 tanggal 4 April 2011, didaftarkan

dalam Daftar Perseroan dengan No. AHU-0027174.AH.01.09.

Tahun 2011 tanggal 4 April 2011 terdapat tambahan modal

ditempatkan dan modal disetor sebesar Rp1.750.000.000,-

(satu miliar tujuh ratus lima puluh juta Rupiah) telah (i)

mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia berdasarkan

Surat No. 13/9/DPIP/Prz/Ab tanggal 18 Mei 2011 perihal

Perubahan Komposisi Kepemilikan dan Modal Disetor dan

Surat No. 13/16/DPIP/Prz/Ab tanggal 22 September 2011

perihal Perubahan Komposisi Kepemilikan dan Modal Disetor;

dan (ii) disetor penuh oleh masing-masing pemegang saham

secara tunai dengan perincian sebagai berikut :

a. Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, sebesar

Rp500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah).

Year 2011Based on the Deed of Extraordinary Shareholder General Meeting

No. 58 dated February 25, 2011, the Company’s Change Data

reports have been received by the Minister of Law and Human

Rights of the Republic of Indonesia by virtue of Notification

Amendment No. AHU-AH.01.10-10 174 dated 4 April 2011,

registered in the Company Register under No.AHU-0027174.

AH.01.09.Year 2011 dated 4 April 2011 there were additional

issued and paid in capital of Rp1.750.000.000,- (one billion,

seven hundred and fifty million Rupiah) has (i) obtain approval

from Bank Indonesia by virtue No.13/9/DPIP/Prz/Ab dated May

18, 2011 regarding Amendment and Paid in capital Ownership

Composition and Letter No.13/16/DPIP/Prz/Ab dated 22

September 2011 regarding Amendment and Paid in capital

Ownership Composition, and (ii) fully paid by each shareholder

in cash with the following details :

a. Central Halmahera Regency Government, amounted

Rp500.000.000,- (five hundred million Rupiah).

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 121

Page 122: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

b. Pemerintah Kota Tual, sebesar Rp500.000.000,- (lima ratus

juta Rupiah).

c. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, sebesar

Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah).

d. Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, sebesar

Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah).

e. Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah, sebesar

Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah).

Dengan adanya penambahan modal ditempatkan dan modal

disetor Perseroan tersebut, maka susunan para pemegang

saham Perseroan adalah sebagai berikut :

No Nama Pemegang Saham/ Name of Shareholder

Jumlah Saham/ Number of Shares Nilai Saham/ Value of Shares

%Seri A Seri B Seri A

@Rp1.000.000,00Seri B

@Rp1.000.000,00

Modal Dasar Rp250.000.000.000,00 100,000 150,000 100,000,000,000.00 150,000,000,000.00

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

1 Pemerintah Propinsi Maluku 54,896 59,309 54,896,000,000.00 59,309,000,000.00 79.00%

2 Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah 4,746 - 4,746,000,000.00 - 3.28%

3 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara 3,850 - 3,850,000,000.00 - 2.66%

4 Pemerintah Kota Ambon 1,375 - 1,375,000,000.00 - 0.95%

5 Pemerintah Kabupaten Buru 2,500 - 2,500,000,000.00 - 1.73%

6 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat 1,500 - 1,500,000,000.00 - 1.04%

7 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat 1,000 - 1,000,000,000.00 - 0.69%

8 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur 1,000 - 1,000,000,000.00 - 0.69%

9 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru 1,000 - 1,000,000,000.00 - 0.69%

10 Pemerintah Kota Ternate 2,000 - 2,000,000,000.00 - 1.38%

11

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (d/hPemerintah Daerah Tingkat II Maluku Utara)

1,242 - 1,242,000,000.00 - 0.86%

12 Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah 1,652 - 1,652,000,000.00 - 1.14%

13 Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara 2,000 - 2,000,000,000.00 - 1.38%

14 Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan 1,500 - 1,500,000,000.00 - 1.04%

15 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula 3,000 - 3,000,000,000.00 - 2.08%

b. Government Tual, amounted Rp500.000.000,- (five hundred

million Rupiah).

c. West Seram Regency government, amounted Rp250.000.000,-

(two hundred and fifty million Rupiah).

d. Government Tidore Islands, amounted Rp250.000.000,- (two

hundred and fifty million Rupiah).

e. Central Maluku Regency government, amounted

Rp250.000.000,- (two hundred and fifty million Rupiah).

With the addition of the issued and paid-in capital of the Company,

then the composition of the shareholders of the Company are as

follows :

122 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 123: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

16 Pemerintah Kota Tidore Kepulauan 1,000 - 1,000,000,000.00 - 0.69%

17 Pemerintah Propinsi Maluku Utara 500 - 500,000,000.00 - 0.35%

18 Pemerintah Kota Tual 500 - 500,000,000.00 - 0.35%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor/ Total Issued and Paid-in Capital

85,261 59,309 85,261,000,000.00 59,309,000,000.00100,00%

144,570 144,570,000,000.00

Jumlah Saham Dalam Portepel/ The number of shares in Portfolio 14,739 90,691 14,739,000,000.00 90,691,000,000.00

Berdasarkan Akta Pernyataan Rapat PT Bank Pembangunan

Daerah Maluku No. 31 tanggal 13 Juli 2011 dibuat di

hadapan Pattiwael Nicolas, S.H., Notaris di Ambon yang telah

memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi

Manusia sesuai Keputusan No. AHU-45479.AH.01.02.Tahun

2011 tanggal 19 September 2011 dan didaftarkan dalam

Daftar Perseroan dengan No. AHU-0074928.AH.01.09.Tahun

2011 tanggal 19 September 2011, Rapat Umum Pemegang

Saham menyetujui untuk merubah Pasal 4 ayat (1) Anggaran

Dasar Perseroan sehubungan dengan peningkatan modal

dasar dari Rp250.000.000.000,- (dua ratus lima puluh miliar

Rupiah) menjadi Rp500.000.000.000,- (lima ratus miliar

Rupiah) dan menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan

modal disetor dari Rp144.570.000.000,- (seratus empat puluh

empat miliar lima ratus tujuh puluh juta Rupiah) menjadi

Rp146.405.000.000,- (seratus empat puluh enam miliar empat

ratus lima juta Rupiah).

Tambahan modal ditempatkan dan modal disetor sebesar

Rp1.835.000.000,- (satu miliar delapan ratus tiga puluh lima

juta Rupiah) telah (i) mendapatkan persetujuan dari Bank

Indonesia berdasarkan Surat No. 13/17/DPIP/Prz/Ab tanggal

5 Oktober 2011 perihal Perubahan Komposisi Kepemilikan

dan Modal Disetor; dan (ii) disetor penuh oleh masing-masing

pemegang saham secara tunai dengan perincian sebagai

berikut :

a. Pemerintah Provinsi Maluku, sebesar Rp835.000.000,-

(delapan ratus tiga puluh lima juta Rupiah).

b. Pemerintah Kota Ambon, sebesar Rp250.000.000,- (dua

ratus lima puluh juta Rupiah).

c. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara, sebesar

Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah).

d. Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, sebesar

Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah).

Pursuant to Deed of Statement of Meeting of PT. Maluku

Regional Development Bank No.31 dated July 13, 2011 made

before Pattiwael Nicolas, SH, Notary in Ambon which has

obtained approval from the Minister of Law and Human Rights in

accordance Decree No.AHU-45479.AH.01.02.Year 2011 dated 19

September 2011 and registered in the Company Register under

No.AHU-0074928.AH.01.09.Year 2011 dated 19 September

2011, the Shareholders General Meeting agreed to amend

Article 4, paragraph (1) of Articles of Association of the Company

in connection with the authorized capital of Rp250.000.000.000,-

(two hundred and fifty billion Rupiah) to Rp500.000.000.000,-

(five hundred billion Rupiah) and approved the increase in the

issued and paid-in capital of Rp144.570.000.000,- (one hundred

and forty-four billion, five hundred and seventy million Rupiah)

to Rp146.405.000. 000,- (one hundred and forty-six billion, four

hundred and fifty million Rupiah).

Additional issued and paid in capital of Rp1.835.000.000,- (one

billion eight hundred thirty five million Rupiah) has (i) obtain

approval from Bank Indonesia based on Letter No.13/17/DPIP/

Prz/Ab dated October 5, 2011 regarding Amendment and Paid

in capital Ownership Composition, and (ii) fully paid by each

shareholder in cash with the following details :

a. Maluku Provincial Government, amounted Rp835.000.000,-

(eight hundred and thirty five million Rupiah).

b. Ambon Municipality Government, amounted Rp250.000.000,-

(two hundred and fifty million Rupiah).

c. Southeast Maluku Regency Government, amounted

Rp250.000.000,- (two hundred and fifty million Rupiah).

d. Tidore Islands Municipality Government, amounted

Rp250.000.000,- (two hundred and fifty million Rupiah).

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 123

Page 124: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

e. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, sebesar

Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah).

Dengan adanya peningkatan modal dasar, modal ditempatkan,

dan modal disetor Perseroan tersebut, maka struktur

permodalan dan susunan para pemegang saham Perseroan

menjadi sebagai berikut :

No Nama Pemegang Saham/ Name of Shareholder

Jumlah Saham/ Number of Shares Nilai Saham/ Value of Shares

%Seri A Seri B Seri A

@Rp1.000.000,00Seri B

@Rp1.000.000,00

Modal Dasar Rp500.000.000.000,00 425,000 75,000 425,000,000,000.00 75,000,000,000.00

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

1 Pemerintah Propinsi Maluku 55,731 59,309 55,731,000,000.00 59,309,000,000.00 78.58%

2 Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah 4,746 - 4,746,000,000.00 - 3.24%

3 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara 4,100 - 4,100,000,000.00 - 2.80%

4 Pemerintah Kota Ambon 1,625 - 1,625,000,000.00 - 1.11%

5 Pemerintah Kabupaten Buru 2,500 - 2,500,000,000.00 - 1.71%

6 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat 1,500 - 1,500,000,000.00 - 1.02%

7 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat 1,000 - 1,000,000,000.00 - 0.68%

8 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur 1,000 - 1,000,000,000.00 - 0.68%

9 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru 1,250 - 1,250,000,000.00 - 0.85%

10 Pemerintah Kota Ternate 2,000 - 2,000,000,000.00 - 1.37%

11

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (d/hPemerintah Daerah Tingkat II Maluku Utara)

1,242 - 1,242,000,000.00 - 0.85%

12 Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah 1,652 - 1,652,000,000.00 - 1.13%

13 Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara 2,000 - 2,000,000,000.00 - 1.37%

14 Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan 1,500 - 1,500,000,000.00 - 1.02%

15 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula 3,000 - 3,000,000,000.00 - 2.05%

16 Pemerintah Kota Tidore Kepulauan 1,250 - 1,250,000,000.00 - 0.85%

17 Pemerintah Propinsi Maluku Utara 500 - 500,000,000.00 - 0.34%

e. Aru Islands Regency Government, amounted Rp250.000.000,-

(two hundred and fifty million Rupiah).

With the increase in the authorized, issued and paid-in capital of

the Company, then the capital structure and the composition of

the shareholders of the Company were as follows :

124 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 125: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

18 Pemerintah Kota Tual 500 - 500,000,000.00 - 0.34%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor/ Total Issued and Paid-in Capital

87,096 59,309 87,096,000,000.00 59,309,000,000.00100,00%

146,405 146,405,000,000.00

Jumlah Saham Dalam Portepel/ The number of shares in Portfolio 337,904 15,691 337,904,000,000.00 15,691,000,000.00

Tahun 2012Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan No. 51 tanggal 24April 2012,

yang laporan Perubahan Data Perseroan telah diterima oleh

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia

berdasarkan Surat Pemberitahuan Perubahan Anggaran

Dasar No. 51 tanggal 24 April 2012, didaftarkan dalam

Daftar Perseroan dengan No. AHU-AH.01.10-32666, terdapat

tambahan modal ditempatkan dan modal disetor sebesar

Rp8.200.000.000,- (delapan miliar dua ratus juta Rupiah) telah

(i) mendapatkan persetujuan dari Bank Indonesia berdasarkan

Surat No. 14/1/DPIP/Prz/Ab tanggal 16Januari 2012 perihal

Perubahan Komposisi Kepemilikan dan Modal Disetor dan

Surat No. 14/14/DPIP/Prz/Ab tanggal 29November 2012

perihal Perubahan Komposisi Kepemilikan dan Modal Disetor;

dan (ii) disetor penuh oleh masing-masing pemegang saham

secara tunai dengan perincian sebagai berikut :

a. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, sebesar

Rp1.250.000.000,- (satu miliar dua ratus lima puluh juta

Rupiah).

b. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur, sebesar

Rp1.250.000.000,- (satu miliar dua ratus lima puluh juta

Rupiah).

c. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, sebesar

Rp1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah).

d. Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, sebesar

Rp500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah)

e. Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai, sebesar

Rp500.000.000,- (lima ratus lima puluh juta Rupiah).

f. Pemerintah Kabupaten Buru Selatan, sebesar

Rp450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta Rupiah).

g. Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara, sebesar

Rp1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah).

h. Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru, sebesar

Rp250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta Rupiah).

Year 2012Based on the Deed of Annual Shareholders General Meeting

No.51 dated 24 April 2012, the Company’s Change Data report

has been received by the Minister of Law and Human Rights of

the Republic of Indonesia by virtue of NotificationAmendment

No. 51 dated 24 April 2012, registered in the Company Register

under No.AHU-AH.01.10-32 666, there were additional issued

and paid in capital of Rp8.200.000.000,- (eight billion two

hundred million Rupiah) had (i) obtain approval from Bank

Indonesia based on Letter No.14/1/DPIP/Prz/Ab dated January

16, 2012 concerning Amendment and Paid in capital Ownership

Composition and Letter No.14/14/DPIP/Prz/Ab dated 29

November 2012 concerning Amendment and Paid in capital

Ownership Composition, and (ii) fully paid by each shareholder

in cash with the following details :

a. West Seram Regency Government, amounted

Rp1.250.000.000,- (one billion two hundred fifty million

Rupiah).

b. East Seram Regency Government, amounted Rp1.250.000.000,-

(one billion two hundred fifty million Rupiah).

c. West Halmahera Regency Government, amounted

Rp1.000.000.000,- (one billion rupiah).

d. Central Halmahera Regency Government, amounted

Rp500.000.000,- (five hundred million Rupiah)

e. Morotai Island Regency Government, amounted

Rp500.000.000,- (five hundred and fifty million Rupiah)

f. South Buru Regency Government, amounted Rp450.000.000,-

(four hundred and fifty million Rupiah)

g. North Halmahera Regency Government, Rp1.000.000.000,-

amounted (one billion rupiah).

h. Aru Islands Regency Government, amounted Rp250.000.000,-

(two hundred and fifty million Rupiah).

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 125

Page 126: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

i. Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya, sebesar

Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah).

Dengan adanya penambahan modal ditempatkan dan modal

disetor Perseroan tersebut, maka susunan para pemegang

saham Perseroan adalah sebagai berikut :

No Nama Pemegang Saham/ Name of Shareholder

Jumlah Saham/ Number of Shares Nilai Saham/ Value of Shares

%Seri A Seri B Seri A

@Rp1.000.000,00Seri B

@Rp1.000.000,00

Modal Dasar Rp500.000.000.000,00 425,000 75,000 425,000,000,000.00 75,000,000,000.00

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

1 Pemerintah Propinsi Maluku 55,731 59,309 55,731,000,000.00 59,309,000,000.00 74.41%

2 Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah 4,746 - 4,746,000,000.00 - 3.07%

3 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara 4,100 - 4,100,000,000.00 - 2.65%

4 Pemerintah Kota Ambon 1,625 - 1,625,000,000.00 - 1.05%

5 Pemerintah Kabupaten Buru 2,500 - 2,500,000,000.00 - 1.62%

6 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat 1,500 - 1,500,000,000.00 - 0.97%

7 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat 1,000 - 2,250,000,000.00 - 1.46%

8 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur 1,000 - 2,250,000,000.00 - 1.46%

9 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru 1,250 - 1,500,000,000.00 - 0.97%

10 Pemerintah Kota Ternate 2,000 - 2,000,000,000.00 - 1.29%

11

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (d/hPemerintah Daerah Tingkat II Maluku Utara)

1,242 - 2,242,000,000.00 - 1.45%

12 Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah 2,152 - 2,152,000,000.00 - 1.39%

13 Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara 3,000 - 3,000,000,000.00 - 1.94%

14 Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan 1,500 - 1,500,000,000.00 - 0.97%

15 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula 3,000 - 3,000,000,000.00 - 1.94%

16 Pemerintah Kota Tidore Kepulauan 1,250 - 1,250,000,000.00 - 0.81%

17 Pemerintah Propinsi Maluku Utara 500 - 500,000,000.00 - 0.32%

18 Pemerintah Kota Tual 500 - 500,000,000.00 - -

19 Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai 500 500,000,000.00 - -

i. Southwest Maluku Regency Government, amounted

Rp2.000.000.000- (two billion Rupiah).

With the addition of the issued and paid-in capital of the Company,

then the composition of the shareholders of the Company are as

follows :

126 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 127: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Tahun 2013Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum

Pemegang Saham Tahunan No. 23 tanggal 17 Januari 2013,

yang laporan Perubahan Data Perseroan telah diterima oleh

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia,

didaftarkan dalam Daftar Perseroan dengan No. AHU-

AH.01.10-10128, terdapat tambahan modal ditempatkan dan

modal disetor sebesar Rp9.500.000.000,- (sepuluh miliar lima

ratus juta Rupiah) telah (i) mendapatkan persetujuan dari Bank

Indonesia berdasarkan Surat No. 15/5/DPIP/Prz/Ab tanggal

25 April 2013 perihal Perubahan Komposisi Kepemilikan dan

Modal Disetor; dan (ii) disetor penuh oleh masing-masing

pemegang saham secara tunai dengan perincian sebagai

berikut:

1. Pemerintah Kabupaten Buru, sebesar Rp500.000.000,-

(lima ratus lima puluh juta Rupiah)

2. Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat, sebesar

Rp500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah)

3. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat, sebesar

Rp1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah).

4. Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur, sebesar

Rp1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah).

5. Pemerintah Provinsi Maluku Utara, sebesar

Rp2.000.000.000,- (dua miliar Rupiah).

6. Pemerintah Kota Ternate, sebesar Rp.500.000.000,- (lima

ratus juta Rupiah)

7. Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, sebesar

Rp1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah).

8. Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah, sebesar

Rp500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah)

9. Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, sebesar

Rp1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah).

Year 2013Under the Deed of Annual Shareholders General Meeting No.. 23

dated January 17, 2013, the Company’s reports data changes have

been accepted by the Minister of Law and Human Rights of the

Republic of Indonesia, registered in the Company Register under

No. AHU - AH.01.10 - 10128, there are additional issued and paid

up capital of Rp9.500.000.000, - (ten billion five hundred million

Rupiah) has (i) obtain approval from Bank Indonesia Letter No..

15/5/DPIP/Prz/Ab dated 25 April 2013 concerning Amendment

and Paid Up Capital Ownership Composition ; and (ii) fully paid

by each shareholder in cash with the following details :

1. Buru Regency Government, for Rp500.000.000, - (five hundred

and fifty million Rupiah)

2. est Southeast Maluku Regency Government, amounting

Rp500.000.000, - (five hundred million Rupiah)

3. West Seram Regency Government, amounting

Rp1.000.000.000, - (one billion rupiah).

4. East Seram Regency Government, amounting

Rp1.000.000.000, - (one billion rupiah).

5. North Maluku Province Government, amounting

Rp2.000.000.000 - (two billion rupiah).

6. Ternate Municipal Government, amounting Rp.500.000.000, -

(five hundred million Rupiah)

7. West Halmahera Regency Government, amounting

Rp1.000.000.000, - (one billion rupiah).

8. Central Halmahera Regency Government, amounting

Rp500.000.000, - (five hundred million Rupiah)

9. South Halmahera Regency Government, amunting

Rp1.000.000.000, - (one billion rupiah).

20 Pemerintah Kabupaten Buru Selatan 450 450,000,000.00 - -

21 Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya 2,000 2,000,000,000.00 - 1.29%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor/ Total Issued and Paid-in Capital

95,296 59,309 95,296,000,000.00 59,309,000,000.00100,00%

154,605 154,605,000,000.00

Jumlah Saham Dalam Portepel/ The number of shares in Portfolio 329,704 15,691 329,704,000,000.00 15,691,000,000.00

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 127

Page 128: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

10. Pemerintah Kota Tidore Kepulauan, sebesar

Rp.1.000.000.000,- (satu miliar Rupiah)

11. Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya, sebesar

Rp500.000.000,- (lima ratus juta Rupiah).

Dengan adanya penambahan modal ditempatkan dan modal

disetor Perseroan tersebut, maka susunan para pemegang

saham Perseroan adalah sebagai berikut:

10. Tidore Islands Municipal Government, amounting

Rp.1.000.000.000, - (one billion rupiah)

11. Southwest Maluku regency government, amounting

Rp500.000.000, - (five hundred million Rupiah).

With the addition of the issued and paid-up capital of the

Company, the composition of the shareholders of the Company

are as follows :

No Nama Pemegang Saham/ Name of Shareholder

Jumlah Saham/ Number of Shares Nilai Saham/ Value of Shares

%Seri A Seri B Seri A

@Rp1.000.000,00Seri B

@Rp1.000.000,00

Modal Dasar Rp500.000.000.000,00 425,000 75,000

Modal Ditempatkan dan Modal Disetor

1 Pemerintah Propinsi Maluku 55.731 59.309 55.731.000.000,00 59.309.000.000,00 70,10%

2 Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah 4.746 - 4.746.000.000,00 - 2,89%

3 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara 4.100 - 4.100.000.000,00 - 2,50%

4 Pemerintah Kota Ambon 1.625 - 1.625.000.000,00 - 0,99%

5 Pemerintah Kabupaten Buru 3.000 - 3.000.000.000,00 - 1,83%

6 Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara Barat 2.000 - 2.000.000.000,00 - 1,22%

7 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Barat 3.250 - 3.250.000.000,00 - 1,98%

8 Pemerintah Kabupaten Seram Bagian Timur 3.250 - 3.250.000.000,00 - 1,98%

9 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Aru 1.500 - 1.500.000.000,00 - 0,91%

10 Pemerintah Kota Ternate 2.500 - 2.500.000.000,00 - 1,52%

11

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat (d/hPemerintah Daerah Tingkat II Maluku Utara)

3.250 - 3.250.000.000,00 - 1,98%

12 Pemerintah Kabupaten Halmahera Tengah 2.652 - 3.250.000.000,00 - 1,98%

13 Pemerintah Kabupaten Halmahera Utara 3.000 - 3.000.000.000,00 - 1,83%

14 Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan 2.500 - 2.500.000.000,00 - 1,52%

15 Pemerintah Kabupaten Kepulauan Sula 3.000 - 3.000.000.000,00 - 1,83%

16 Pemerintah Kota Tidore Kepulauan 2.250 - 2.250.000.000,00 - 1,37%

17 Pemerintah Propinsi Maluku Utara 2.500 - 2.500.000.000,00 - 1,52%

18 Pemerintah Kota Tual 500 - 500.000.000,00 - 0,30%

128 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 129: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

19 Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai 500 - 500.000.000,00 - 0,30%

20 Pemerintah Kabupaten Buru Selatan 450 - 450.000.000,00 - 0,27%

21 Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya 2.500 - 2.500.000.000,00 - 1,52%

Jumlah Modal Ditempatkan dan Modal Disetor/ Total Issued and Paid-in Capital

104.799 59.309 104.799.000.000,00 59.309.000.000,00100,00%

164.108 164,105,000,000.00

Jumlah Saham Dalam Portepel/ The number of shares in Portfolio 320.201 15.691 320.201.000.000,00 15.691.000.000,00

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 129

Page 130: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Perkembangan Setoran Modal Paid in Capital Development

Perkembangan setoran modal oleh Pemegang Saham selama

5 tahun terakhir, dapat dilihat sebagai berikut :

Tahun 2009

Tahun 2010

Tahun 2011

Tahun 2012

Tahun 2013

The paid in capital development by the shareholders during the

last 5 years, can be seen as follows :

Pemegang SahamShareholders

Setoran Modal per 1 Januari 2009Paid in capital per January 1, 2009

Tambahan Setoran Modal Tahun 2009Additional Paid in Capital Year 2009

Setoran Modal per 31 Desember 2009Paid capital per December 31, 2009

Pemerintah Provinsi 111.605.661.658 3.100.000.000 114.705.661.658

Pemerintah Kabupaten/Kota 24.367.316.854 5.200.000.000 29.567.316.854

Total 135.972.978.512 8.300.000.000 144.272.978.512

Pemegang SahamShareholders

Setoran Modal per 1 Januari 2009Paid in capital per January 1, 2009

Tambahan Setoran Modal Tahun 2009Additional Paid in Capital Year 2009

Setoran Modal per 31 Desember 2009Paid capital per December 31, 2009

Pemerintah Provinsi 114.705.661.658 835.850.000 115.541.511.658

Pemerintah Kabupaten/Kota 29.567.316.854 2.500.000.000 32.067.316.854

Total 144.272.978.512 3.335.850.000 147.608.828.512

Pemegang SahamShareholders

Setoran Modal per 1 Januari 2009Paid in capital per January 1, 2009

Tambahan Setoran Modal Tahun 2009Additional Paid in Capital Year 2009

Setoran Modal per 31 Desember 2009Paid capital per December 31, 2009

Pemerintah Provinsi 115.541.511.658 - 115.541.511.658

Pemerintah Kabupaten/Kota 32.067.316.854 7.000.000.000 39.067.316.854

Total 147.608.828.512 7.000.000.000 154.608.828.512

Pemegang SahamShareholders

Setoran Modal per 1 Januari 2009Paid in capital per January 1, 2009

Tambahan Setoran Modal Tahun 2009Additional Paid in Capital Year 2009

Setoran Modal per 31 Desember 2009Paid capital per December 31, 2009

Pemerintah Provinsi 115.541.511.658 2.000.000.000 117.541.511.658

Pemerintah Kabupaten/Kota 39.067.316.854 9.500.000.000 48.567.316.854

Total 154.608.828.512 11.500.000.000 166.108.828.512

Pemegang SahamShareholders

Setoran Modal per 1 Januari 2009Paid in capital per January 1, 2009

Tambahan Setoran Modal Tahun 2009Additional Paid in Capital Year 2009

Setoran Modal per 31 Desember 2009Paid capital per December 31, 2009

Pemerintah Provinsi 117.541.511.658 5.000.000.000 122.541.511.658

Pemerintah Kabupaten/Kota 48.567.316.854 25.500.000.000 74.067.316.854

Total 166.108.828.512 30.500.000.000 196.608.828.512

130 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 131: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Setoran modal seluruh pemegang saham Pemerintah

Provinsi Maluku dan Pemerintah Provinsi Maluku Utara serta

Pemerintah Kabupaten/Kota se-Provinsi Maluku dan Maluku

Utara adalah sebesar Rp.196.608.828.512,- dengan agio

sebesar Rp.8.828.512,00.

Dari jumlah setoran modal yang telah dilakukan oleh

pemegang saham sebesar Rp.32.500.000.000,00 masih dalam

proses pengesahan pada lembaga terkait.

Saham Bank Maluku dimiliki oleh Pemerintah Provinsi

Maluku dan Provinsi Maluku Utara serta pemerintah

kabupaten kota se-Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku

Utara. Harga perlembar saham Bank Maluku adalah sebesar

Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah) sesuai akta pendirian No.

27 tanggal 19 Juli 1999 yang dibuat dihadapan notaris Abua

Tuasikal Sarjana Hukum.

Berdasarkan akta pernyataan Rapat Umum Pemegang Saham

No. 45 tanggal 19 April 2013 yang dibuat dihadapan notaris

Grace Margareth Goenawan, SH., MH., modal dasar Bank

Maluku ditetapkan sebesar Rp.1.000.000.000.000.

Pada akhir tahun 2013 modal yang disetor oleh pemegang

saham sebesar Rp.196.608 juta dengan komposisi sebagai

berikut :

Paid in Capital of all shareholders of Maluku Province Government

of North Maluku Province Government and Municipalty/

Regency as in Maluku and North Maluku Province amounted

Rp.196.608.828.512,- with additional paid- for Rp.8.828.512,00.

Of the total paid in capital made by the shareholders of

Rp.32.500.000.000,00 were still in the process of ratification of

the relevant institutions.

Bank Maluku shares owned by the Provincial Government of

Maluku and North Maluku also municipalities and regencies in

the Provinces of Maluku and North Maluku. Price per share of

Bank Maluku’share is Rp.1,000,000.00 (one million dollars) in

accordance with the deed of establishment No..27 dated July 19,

1999, made before a notary Abua Tuasikal bachelor of law.

Under the deed of Shareholders General Meeting decree No.45

dated 19 April 2013 made before a notary Grace Margareth

Goenawan, SH., MH., The Bank’s authorized capital is set at

Rp.1.000.000.000.000 Maluku.

At the end of 2013 paid-in capital by shareholders of Rp.196 608

million with the following composition :

Komposisi Kepemilikan SahamShareholding Composition

Provinsi Kota/Kab

2009 2010 2011 2012 2013

114,

706

29,5

67

115,

545

32,0

67

115,

542

39,0

67

117,

542

48,5

67

112,

542

74,0

67

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 131

Page 132: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Kronologis Pencatatan EfekChronological of Securities Listing

Efek-Efek Yang DiterbitkanEfek-efek yang diterbitkan seluruhnyamerupakan transaksi

dengan pihak ketiga dalam mata uang Rupiah, yang terdiri

dari :

Medium Term Note I Tahun 2011

Sampai dengan akhir tahun 2012, telah dilakukan pelunasan

MTN I seri A sebesar Rp.170.000 juta pada tanggal 17

Desember 2012 dan pada akhir tahun 2013 telah dilakukan

pelunasan MTN I seri B sebesar Rp.50.000 juta yang telah

dilunasi pada tanggal 14 Desember 2013, dengan demikian

sampai dengan akhir tahun 2013 Bank Maluku telah melunasi

Medium Terms Note I Tahun 2011.

Obligasi I Tahun 2011Obligasi I PT. Bank Maluku Tahun 2011 mendapat pernyataan

efektif dari Bapepam-LK sesuai surat nomor : S-14018/

As of the end of 2012, has made a settlement of MTN’s first series

of Rp.170,000 million as of December 17, 2012 and by the end

of 2013 has made repayment 1st MTN series B of Rp.50,000

million which was paid in full on December 14, 2013, as such

until the end of 2013 the Bank has repaid Maluku 1st Medium

Terms Notes 2011.

1st Bonds 20111st Bonds PT. Bank Maluku in 2011 received an effective

statement from Bapepam- LK corresponding letter number:

The Marketable Securities IssuedThe marketable securities issued are all third-party transactions

in the currency, which consists of:

1st Medium Term Note 2011

Kode MTN BMLK01AXMF BMLK01BXMF MTN Code

Nama MTN MTN I Bank Maluku Tahap I Tahun 2011 Seri A

MTN I Bank Maluku Tahap I Tahun 2011 Seri B MTN Name

Jenis dan Tingkat Bunga Tetap (9,4%) Tetap (10,1%) Type and Rate

Tanggal Distribusi 14 Desember 2011 14 Desember 2011 Date of Distribution

Tanggal Jatuh Tempo 18 Desember 2012 14 Desember 2013 Maturity Date

Frekuensi Pembayaran Triwulanan (3 bulan) Triwulanan (3 bulan) Frequency of Payments

Jumlah Pokok Rp.170.000.000.000,- Rp.50.000.000.000,- Principal amount

Tenor MTN 370 hari 2 Tahun MTN Tenor

Arranger PT. Andalan Artha Adivisindo Sekuritas PT. Andalan Artha Adivisindo Sekuritas Arranger

Agen Pemantau PT. Bank Mandiri (Persero) TBK PT. Bank Mandiri (Persero) TBK Monitoring agent

Peringkat PT. Fitch Rating A (idn) Prospek Stabil A (idn) Prospek Stabil Page rank. Fitch Rating

132 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 133: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Sampai dengan penyusunan Laporan ini, telah dilakukan

pelunasan Obligasi I Seri A sebesar Rp.80.000 juta pada

tanggal 16 Januari 2013, dan masih tersisa Obligasi I Seri B

sebesar Rp.10.000 juta dan Seri C sebesar Rp.210.000 juta

dengan masa jatuh tempo masing-masing 13 Januari 2015

dan 13 Januari 2017.

Pertumbuhan Efek Yang Diterbitkan Growth of Published Marketable Securities

As of the preparation of this report, has made repayment of Series

A 1st Bonds amounting to Rp.80,000 million on January 16, 2013,

and the remaining Series B 1st Bonds amounting to Rp.10,000

million and Series C of Rp.210.000 million with a maturity of

each of January 13, 2015 and January 13, 2017.

Nama Obligasi Obligasi I Bank Maluku Tahun 2011 Bond I Bank Maluku in 2011 name of Bond

Seri Obligasi Seri A Seri B Seri C series Bonds

Kode Obligasi BMLK01A BMLK01B BMLK01C Bond code

Kode ISIN IDA0000507A6 IDA0000507B4 IDA0000507C2 ISIN code

NilaiEmisi Rp.80 miliar Rp.10 miliar Rp.210 miliar Emissions Value

Tingkat Suku Bunga Tetap (8,9%/tahun) Tetap (9,9%/Tahun) Tetap (10,7%/Tahun) Interest Rate

Jangka Waktu 370 hari 3 tahun 5 tahun period

Tanggal Penerbitan 13 Januari 2012 13 Januari 2012 13 Januari 2012 Date of Publication

Tanggal Jatuh Tempo 17 Januari 2013 13 Januari 2015 13 Januari 2017 Maturity Date

Pembayaran Bunga Setiap 3 bulan Setiap 3 bulan Setiap 3 bulan Interest Payment

Peringkat PT. Fitch Rating A (idn) Prospek Stabil A (idn) Prospek Stabil A (idn) Prospek Stabil Page rank. Fitch Rating

Jenis Efek yang Diterbitkan 2013 2012Pertumbuhan

Growth TYPE OF SECURITIES ISSUEDNominal %

Medium Term Note I Tahun 2011-net - 49.843 (49.843) (100,00)% Medium Term Note I 2011-net

Obligasi I Tahun 2011-net 218.671 298.418 (79.747) (26,72)% 1st Bonds 2011-net

JUMLAH 218.671 348.261 (129.590) (37,21)% TOTAL

BL/2011 tanggal 30 Desember 2011. Obligasi I PT. Bank

Maluku Tahun 2011 adalah sebesar Rp.300.000 juta yang

dicatatkan mulai tanggal 16 Januari 2012 di Bursa Efek

Indonesia, dengan rincian sebagai berikut :

S-14018/BL/2011 dated December 30, 2011. 1st Bonds PT. Bank

Maluku in 2011 amounted Rp.300.000 million were recorded

starting on January 16, 2012 in the Indonesia Stock Exchange,

with the following details:

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 133

Page 134: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Peristiwa Penting Selama Tahun 2013Highlight Events During the Year 2013

Rapat Kerja PT. Bank Maluku21-23 Januari 2013Working Meeting of PT. Bank Maluku21-23 January 2013

In House Training Service Excellence2-4 April 2013In House Training Service Excellence2-4 April 2013

In House Training Aspek Hukum Pemberian Kredit24-27 April 2013In House Training Legal Aspects of Lending24-27 April 2013

Peresmian Kantor Kas Tiakur1 Juni 2013Tiakur Cash Office InaugurationJune 1, 2013

Bantuan kepada korban bencana alam di Wai Ela29 Juli 2013Donation to natural disasters victims in Wai ElaJuly 29, 2013

Rapat Umum Pemegang Saham4 April 2013 Shareholders General Meeting4 April 2013

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 22 April 2013Extraordinary Shareholders General Meeting22 April 2013

In House Training Risk Based Audit serta Strategi Anti Fraud dan Audit Forensik25 Pebruari- 1 Maret 2013In House Training Risk Based Audit and Anti-Fraud Strategy and Forensic AuditFebruary 25- March 1, 2013

Proses Recruitment Calon Pegawai Bank Maluku Cabang Utama Ambon7 Maret 2013Prospective Employee Recruitment Process Bank Maluku Main Branch AmbonMarch 7, 2013

134 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 135: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Rapat Koordinasi PT. Bank Maluku19-21 Agustus 2013Coordination Meeting of PT. Bank Maluku19-21 August 2013

Kegiatan Assessment Pejabat Eksekutif Bank Maluku26-30 Agustus 2013Activity Assessment Executive Officer of Bank Maluku26-30 August 2013

In House Training – Memahami Proses Bisnis Bank10 – 12 Oktober 2013In House Training- Understanding the Business Process Bank10 to 12 October 2013

Penyerahan Hewan Qurban kepada Panitia Hari Raya Qurban Masjid Raya Al Fatah11 Oktober 2013Submission to the Committee for Animal Sacrifice Feast of Sacrifice Al Fatah MosqueOctober 11, 2013

Pelayanan pembayaran Bantuan Siswa Miskin (BSM) di Kantor Cabang Utama Ambon17 Desember 2013Poor Students Care Assistance payments (BSM) in Ambon main branches officeDecember 17, 2013

Ibadah Natal Keluarga Besar PT. Bank Maluku20 Desember 2013Christmas Celebrate PT. Bank Maluku of Big FamilyDecember 20, 2013

Jalan Santai dalam rangka Hari Ulang Tahun Bank Maluku ke- 5225 Oktober 2013Leisurely stroll in order of 52th Anniversary Bank MalukuOctober 25, 2013

Peresmian Gedung Baru Kantor Cabang Saparua30 November 2013Inauguration of Saparua New Branch Office30 November 2013

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 135

Page 136: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Informasi dan Fakta Material Setelah Tanggal LaporanInformation and Material Facts After Reporting Date

Pada tanggal 23 Januari 2014 telah dilaksanakan Rapat Umum

Pemegang Saham Luar Biasa PT. Bank Pembangunan Daerah

Maluku, terkait berakhirnya masa jabatan Dewan Komisaris

dan Direksi, kecuali Direktur Umum dan Direktur Kepatuhan.

Pemegang Saham sepakat menunjuk Manajemen Sementara

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku, yang terdiri dari :

a. Pelaksana tugas Dewan Komisaris ditunjuk Sekretaris

Daerah Provinsi Maluku sebagai Komisaris Utama

dan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku Utara sebagai

Komisaris;

b. Pelaksana tugas Direktur Utama ditunjuk Direktur

Umum, dan

c. Direktur Kepatuhan tetap menjabat sebagai Direktur

Kepatuhan.

Masa kerja Manajemen Sementara PT. Bank Pembangunan

Daerah Maluku adalah paling lama 3 (tiga) bulan terhitung

sejak tanggal 1 Pebruari 2014 sampai dengan pelaksanaan

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum

pemegang Saham Luar Biasa pada bulan April 2014.

On January 23, 2014 had been held Extraordinary Shareholders

General Meeting of PT. Maluku Regional Development Bank, the

expiration of the relevant office of the Board of Commissioners and

Directors, unless the General Affair Director and the Compliance

Director. Shareholders agreed to appoint Temporary management of

PT. Maluku Regional Development Bank, which consists of:

a. Acting Task of the Board of Commissioners appointed

Maluku Provincial Secretary as President Commissioner

and North Maluku Provincial Secretary as Commissioner;

b. Acting Task of President Director appointed General Affair

Director, and

c. Compliance Director remain as Compliance Director.

The tenure period of Temporary Management of PT. Maluku

Regional Development Bank is a maximum of 3 (three) months

from February 1, 2014 through the implementation of the

Annual Shareholders General Meeting and the Extraordinary

Shareholders General Meeting in April 2014.

136 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 137: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Penghargaan Selama Tahun 2013Award in 2013

PenghargaanEconomicReviewAnugerah Perbankan Indonesia (API)

2013Economic Review Award

Banking Award Indonesian (API) in 2013

PenghargaanPT.PemeringkatEfekIndonesia(Pefindo)padakegiatanAnnual Report Award (ARA) 2012

Award of PT. Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) on the activities of the Annual Report Award (ARA) 2012

InfoBank 18th Award (Bank yang berpredikat”SANGAT BAGUS”atas

Kinerja Keuangan Tahun 2012

InfoBank 18th Award (Bank with categorized as”VERY GOOD”for

Financial Year 2012

SertifikatPanitiaPenghargaanLaporan Tahunan 2012 (Annual Report Award)

Certificate of Award Committee Annual Report 2012

(Annual Report Award)

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 137

Page 138: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of
Page 139: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Analisa dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja

PerusahaanManagement’s Discussion

and Analysis of Company Performance

Page 140: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Tinjauan IndustriIndustry Overview

Tinjauan Perekonomian NasionalDitahun 2013, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih relatif

tinggi, meskipun trendnya terus mengalami penurunan.

Setelah mencapai pertumbuhan ekonomi 6,49% (y.o.y) pada

tahun 2011, dan 6,23% (y.o.y) pada tahun 2012, pertumbuhan

ekonomi Indonesia di tahun 2013 berada dibawah 6,0%

yakni 5,78% (y.o.y). Badan Pusat Statistik memaparkan,

pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2013 sebesar

5,72% atau mengalami penurunan 1,42% dibanding kuartal

III-2013. Kendati mengalami penurunan ekspor pada triwulan

IV-2013menunjukkanpertumbuhanyangsignifikan.Hal ini

disebabkan negara-negara yang tadinya terdampak krisis

global seperti China dan Amerika Serikat mulai pulih. Bahkan

pertumbuhan Amerika Serikat yang tadinya diprediksi 1,6%

terealisasi 1,9%.

Respon kebijakan yang ditempuh Bank Indonesia serta

Pemerintah dan ditopang oleh indikasi perbaikan ekonomi

negara maju mendorong pertumbuhan ekonomi triwulan IV

2013 kembali meningkat dan ditopang sumber pertumbuhan

yang lebih berimbang. Pertumbuhan ekonomi triwulan IV

2013 mencapai 5,72% (yoy), lebih tinggi dibandingkan

dengan perkiraan Bank Indonesia. Sumber pertumbuhan

ekonomi juga lebih berimbang dipengaruhi kenaikan ekspor

dan moderasi pertumbuhan permintaan domestik. Secara

keseluruhan, struktur pertumbuhan ekonomi yang mulai

berimbang tersebut searah dengan langkah stabilisasi Bank

Indonesia dan Pemerintah dalam membawa ekonomi ke

arah yang lebih sehat dan berkesinambungan.

National Economy OverviewIn 2013, Indonesia’s economic growth was still relatively high,

although the trend was decreasing. After achieving economic

growth to 6.49% (yoy) in 2011, and 6.23% (yoy) in 2012,

Indonesia’s economic growth in 2013 was 6.0% below the 5.78%

(yoy). Statistics explained, Indonesia’s economic growth in the

fourth quarter of 2013 by 5.72% or 1.42% decrease compared

to the third quarter of 2013. Despite a decline in exports in the

fourth quarter of 2013 showed significant growth. This is due to

the countries that had been affected by the global crisis such as

China and the United States began to recover. Even the growth of

the United States who had predicted 1.6% 1.9% realized.

Policy responses taken by Bank Indonesia and the government

and supported by indications of improvement in the economy

of developed countries to encourage economic growth in the

fourth quarter of 2013 again increased and sustained source of

growth more balanced. Economic growth in the fourth quarter

of 2013 reached 5.72% (yoy), higher than the estimate of Bank

Indonesia. Sources also more balanced economic growth affected

the increase in exports and moderation in domestic demand

growth. Overall, the structure of balanced economic growth that

began the stabilization step in the direction of Bank Indonesia

and the government in bringing the economy to a more sound

and sustainable.

140 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 141: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Secara Regional, peningkatan peran ekspor dalam

pertumbuhan ekonomi triwulan IV 2013 tergambar pada

meningkatnya pertumbuhan ekonomi Kawasan Timur

Indonesia (KTI) dan Sumatera. Kedua kawasan ini

mencatat pertumbuhan masing- masing sebesar 6,6%

(yoy) dan 5,5% (y.o.y) jauh lebih tinggi dibandingkan

triwulan sebelumnya yang tercatat sebesar 6,1% (y.o.y)

dan 5,0% (y.o.y). Tingginya pertumbuhan di kedua kawasan

ini didorong terutama oleh membaiknya kinerja ekspor

berbasis Sumber Daya Alam – CPO, Karet, Batu Bara dan

Timah di Sumatera serta Tembaga dan LNG di KTI – seiring

dengan meningkatnya harga komoditas di tengah kenaikan

permintaan global. Sementara itu, Jakarta dan Jawa yang

menguasai hampir 60% pangsa perekonomian Indonesia

tumbuh melambat pada triwulan IV 2013 masing-masing

sebesar 5,6% (y.o.y) dan 6,0% (y.o.y), dari 6,2% (y.o.y) dan

6,1% (y.o.y) pada tahun sebelumnya.

Pertumbuhan GDP Tahun 2009 – 2013Year GDP Growth 2009 - 2013

Regional basis, the increase in the role of exports in economic

growth in the fourth quarter of 2013 reflected the increase in

economic growth of Eastern Indonesia (KTI) and Sumatra. Both of

these regions recorded growth respectively 6.6% (yoy) and 5.5%

(yoy) was much higher than the previous quarter, which stood at

6.1% (yoy) and 5.0% (yoy). The high growth in both regions was

driven primarily by improved export performance-based Natural

Resources- CPO, Rubber, Coal and Lead and Copper in Sumatra

and LNG in KTI- along with rising commodity prices amid rising

global demand. Meanwhile, Jakarta and Java, which controls

nearly 60% share of Indonesia’s economy slowed in the fourth

quarter 2013 amounted to 5.6% (yoy) and 6.0% (yoy), from 6.2%

(yoy) and 6, 1% (yoy) in the previous year.

Sumber : BPS Tahun 2013.

5.726.23

6.496.22

4.63

7

6

5

4

3

2

1

020092010201120122013

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 141

Page 142: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Gambar1.PetaPertumbuhanEkonomiDaerahTriwulanIV-2013

Grafik1.–PerkembanganInflasiTahunan

InflasiInflasi sangat berpengaruh terhadap kondisi perekonomian

Indonesia, antara lain terhadap tuntutan peningkatan biaya

tenaga kerja, biaya produksi dan juga berpengaruh terhadap

harga produk ekspor dan impor di Indonesia. Inflasi pada

triwulan IV 2013 menurun dibandingkan dengan triwulan III

2013,baikpadakomponeninflasiinti,volatilefoodmaupun

administered prices. Inflasi IHK pada triwulan IV 2013

mencapai 0,75% (qtq) atau 8,38% (y.o.y), menurun

dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 4,08%

(qtq) atau 8,40% (y.o.y). Tekanan inflasi yang menurun

disebabkan oleh berlanjutnya koreksi harga pangan,

menurunnya tekanan eksternal, serta meredanya dampak

lanjutan kenaikan harga BBM bersubsidi.

InflationInflation affects the economic condition in Indonesia, among

others, to the demands of the increasing cost of manpower, cost

of production and also affect the price of exports and imports

in Indonesia. Inflation in the fourth quarter 2013 decreased

compared to the third quarter of 2013, both the components of

core inflation, volatile food and administered prices. CPI inflation

in the fourth quarter of 2013 reached 0.75% (qtq) or 8.38% (yoy),

down from the previous quarter at 4.08% (qtq) or 8.40% (yoy).

Inflationary pressures continued to decline due to food price

correction, decreasing external pressure, as well as easing the

impact of the increase of fuel price.

142 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 143: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Grafik2.PolaInflasi/DeflasiVolatileFoodPrice Grafik3.PolaAdministeredPrice

Pada triwulan IV 2013, kelompok volatile food mengalami

deflasi seiring membaiknya pasokan sejumlah bahan

makanan. Deflasi volatile food tercatat sebesar 0,58%

(qtq), jauh lebih rendah dari rata–rata historis selama

lima tahun terakhir. Tren deflasi berlangsung setelah

sebelumnyainflasimeningkattinggipadatriwulanIII2013,

sebesar 4,36% (qtq). Berdasarkan komoditas, penyumbang

utamadeflasipadatriwulaniniadalahdagingayam,telur

ayam, dan bawang merah. Koreksi daging ayam didorong

oleh melimpahnya pasokan Day Old Chicken (D.O.C) dan

kembali normalnya permintaan setelah hari raya. Sementara

itu, penurunan harga bawang merah dipengaruhi oleh

membaiknya pasokan sejalan dengan berlangsungnya

masa panen yang sebelumnya mundur akibat anomali

cuaca. Selain itu, relaksasi kebijakan pengaturan impor

hortikultura turut mendorong terjadinya perbaikan pasokan

sepertipadakomoditasbawangputih.Deflasipadakelompok

volatilefoodkemudianmendorongpenurunaninflasisecara

tahunan yakni dari 13,94% (yoy) pada triwulan III 2013

menjadi 11,83% (yoy) pada triwulan IV 2014.

Pada kelompokadministered prices, inflasi di triwulan

IV 2013 menurun tajam, seiring dengan menurunnya

intensitas penerapan kebijakan pemerintah di bidang harga.

Inflasi administered prices di triwulan IV 2013 mencapai

1,40% (qtq) atau 16,65% (yoy) setelah triwulan sebelumnya

memuncakhingga8,94%(qtq)atau15,47%(yoy)(Grafik

1.29).Tekananinflasipadakelompokadministeredprice

pada triwulan laporan hanya bersumber dari kenaikan tarif

tenaga listrik (TTL) tahap IV pada November 2013 serta

kenaikan Bahan Bakar Rumah Tangga (BBRT), khususnya

LPG terkait penyesuaian tarif distribusi pada akhir tahun.

In the fourth quarter of 2013, the volatile food group experienced

deflation as the improvement in the supply of a number of

foodstuffs. Deflation volatile stood at 0.58% (qtq), much lower

than the historical average over the last five years. Deflationary

trend takes place after inflation rose high in the third quarter

of 2013, amounting to 4.36% (qtq). By commodity, the main

contributor to deflation in the quarter was chicken, chicken eggs,

and red onion. Correction chicken is driven by the abundant

supply of Day Old Chicken (DOC) and demand a return to

normalcy after the feast. Meanwhile, the drop in onion prices are

affected by the ongoing improvement in the supply line with the

previous harvest retreat due to weather anomalies. In addition,

relaxation of import regulatory policies helped encourage the

improvement of horticultural supply commodities such as garlic.

Deflation in the volatile food and then push down the annual

inflation of 13.94% (yoy) in the third quarter of 2013 to 11.83%

(yoy) in the fourth quarter of 2014.

On administered prices, inflation in the fourth quarter of 2013

dropped sharply, with decreasing intensity of the implementation

of government policy in the area of price. Administered prices

inflation in the fourth quarter of 2013 reached 1.40% (qtq) or

16.65% (yoy) peaked after the previous quarter to 8.94% (qtq)

or 15.47% (yoy) (Figure 1:29). Inflationary pressures in the

group administered only during the quarter from increment

in electricity rates (TTL) phase IV in November 2013 and an

increase of Household Fuels (BBRT), particularly related to LPG

distribution rate adjustment at the end of the year.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 143

Page 144: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Tekanan inflasi inti pada triwulan IV 2014 menurun

seiring meredanya dampak lanjutan kenaikan harga BBM

bersubsidi Inflasi inti pada tercatat sebesar 1,00% (qtq),

mereda dari triwulan sebelumnya yang sebesar 2,59%

(qtq) atau 4,72% (yoy). Dampak depresiasi rupiah pada

periode ini masih terbatas terkait perilaku pelaku usaha

yang belum sepenuhnya mentransmisikan pelemahan nilai

tukar ke harga jual, karena mempertimbangkan daya beli

yang melemah dan tingkat persaingan usaha yang ketat.

Sementara tekanan dari sisi permintaan masih terkendali

sejalan dengan moderasi perekonomian dan respons sisi

penawaran yang masih memadai, yang tercermin dari

stabilnya kapasitas utilisasi di kisaran 70%.

Secara spasial, peningkatan inflasi pada Januari 2014

tampak terjadi di kawasan Sumatera, Jawa, dan Jakarta serta

sebagian Kawasan Timur Indonesia (KTI). Meningkatnya

tekananinflasidihampirseluruhdaerahdikawasan

Sumatera terutama disebabkan terbatasnya pasokan

seiring dengan produksi yang menurun dan distribusi

yang terhambat akibat kondisi cuaca yang tidak kondusif

dan bencana alam erupsi Gunung Sinabung. Seperti

halnyadiSumatera,kenaikaninflasidiJawadanJakarta

juga dipengaruhi oleh pasokan yang menurun akibat

produksi dan distribusi pangan yang terkendala cuaca.

Sementaraitu,peningkatantekananinflasipangandiKTI

akibat kenaikan harga komoditas ikan segar tertahan oleh

koreksi harga komoditas subkelompok bumbu-bumbuan.

Spatially, the increase in inflation in January 2014 appeared to

be in the region of Sumatra, Java, and Jakarta as well as most of

Eastern Indonesia (KTI). Rising inflationary pressures in almost

all regions in Sumatra region mainly due to the limited supply in

line with declining production and distribution are hampered by

unfavorable weather conditions and natural disasters eruption of

Mount Sinabung. As in Sumatra, Java and rising inflation in Jakarta

is also influenced by the declining supply due to production and

distribution of food weather constraints. Meanwhile, increasing

pressure on food inflation due to rising commodity prices KTI

fresh fish restrained by correction in commodity prices subgroup

of spices.

Core inflation pressure in the fourth quarter of 2014 continued

to decline as the easing of the impact of fuel price hike on core

inflation stood at 1.00% (qtq), subsided from the previous quarter

of 2.59% (qtq) or 4.72% (yoy). The impact of the depreciation of

the rupiah is still limited in the period related to the behavior

of businesses that have not been fully transmitted to the

depreciation of the selling price, considering the weak purchasing

power and the level of competition is tight. While pressure from

the demand side is still controlled in line with the moderation

of the economy and supply-side response is still inadequate, as

reflected in stable capacity utilization in the range of 70%.

Grafik4.InflasiIntidanFaktorEksternal Grafik5.KapasitasUtilitas

144 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 145: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Gambar2.PetaSebaranInflasiIndonesiaDesember2013.

Perkembangan MoneterPerkembangan moneter tidak terlepas dari kebijakan yang

ditempuh Bank Indonesia dalam merespon meningkatnya

tekanan pada stabilitas ekonomi dan melebarnya defisit

transaksi berjalan. Untuk merespon berbagai tantangan

tersebut, Bank Indonesia terus memperkuat bauran

kebijakan melalui kebijakan suku bunga yang konsisten

denganupayamengendalikaninflasisehingga sesuai

dengan sasarannya, kebijakan stabilisasi nilai tukar yang

sesuai dengan nilai fundamentalnya, kebijakan operasi

moneter dan pendalaman pasar keuangan, kebijakan

makroprudensial, dan penguatan koordinasi Bank ndonesia

dan Pemerintah serta kerjasama dengan bank sentral.

Pada kebijakan suku bunga, Bank Indonesia menempuh

kebijakan moneter lebih ketat dengan menaikkan suku

bunga BI Rate. Secara kumulatif, BI Rate pada tahun 2013

meningkat 175 bps sehingga menjadi 7,50% pada Desember

2013. Pada November 2013, BI Rate meningkat 25 bps

Monetary DevelopmentsThe monetary development is inseparable from the monetary

policy adopted by Bank Indonesia in response to the increasing

pressure on the stability of the economy and the widening current

account deficit. To respond to these challenges, Bank Indonesia

continues to strengthen the policy mix through interest rate

policy that is consistent with efforts to control inflation so that it

meets its target exchange rate stabilization policy in accordance

with its fundamental value, the operation of monetary policy and

deepening of financial markets, macroprudential policies, and

strengthening Bank ndonesia coordination and cooperation with

the Government and the central bank.

At the policy rate, Bank Indonesia has pursued a tight monetary

policy by raising the BI rate. Cumulatively, the BI rate in

2013 increased by 175 bps to 7.50% so in December 2013. In

November 2013, the BI rate increased 25 bps to 7.50% compared

to September 2013 in order to ensure inflation move back to

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 145

Page 146: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

menjadi 7,50% dibandingkan dengan September 2013 guna

memastikaninflasibergerakkembalikelintasansasaran

dantetapkonsistenmenurunkandefisittransaksiberjalan

yang masih besar pada triwulan III 2013. Level BI Rate

tersebut kemudian terus bertahan hingga Januari 2014.

Kenaikan BI rate juga masih tertransmisi kepada kenaikan

suku bunga perbankan, namun diikuti menurunnya spread

antara suku bunga simpanan dan suku bunga kredit.

Seiring tren kenaikan BI rate, suku bunga kredit maupun

suku bunga deposito masih meningkat pada triwulan IV

2013. Namun demikian, kenaikan suku bunga deposito

tercatat lebih tinggi daripada suku bunga kredit sejalan

tingginya persaingan ketat di kalangan perbankan untuk

mempertahankan dana simpanan pihak ketiga. Selama

triwulan IV 2013, suku bunga deposito 1 bulan naik sebesar

119 bps sedangkan suku bunga kredit naik sebesar 25

bps. Kenaikan suku bunga kredit tertinggi sebesar 33

bps terjadi pada Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi

masing-masing menjadi 12,12% dan 11,82%, sedangkan

suku bunga Kredit Konsumsi hanya naik 10 bps menjadi

13,13%(Grafik1.36).Dengan perkembangan ini, spread di

antara suku bunga kredit dan deposito menurun menjadi

447 bps, dari 541 bps pada triwulan sebelumnya.

Nilai Tukar Mata UangSampai dengan akhir tahun 2013, Nilai tukar Rupiah berada

pada level Rp.12.171 per USD, dengan kecenderungan bias

ke atas. Tekanan terhadap Rupiah antara lain berasal dari

penyesuaian portofolio investor asing akibat pengaruh

sentiment global, dan ekspektasi inflasi yang meningkat

serta permintaan valas yang cenderung meningkat seiring

dengan kuatnya kegiatan impor. Diharapkan Fundamental

perekonomian Indonesia yang membaik berdampak positif

pada meredanya tekanan depresiasi nilai tukar rupiah di

triwulan IV 2013 dan dapat berlanjut pada Januari 2014.

Perbankan NasionalModerasi ekonomi Indonesia yang terkendali ditopang oleh

stabilitas sistem keuangan yang tetap terjaga. Stabilitas

sistem keuangan yang terjaga ditopang oleh ketahanan

the target trajectory and remain consistent lowering the current

account deficit is still large in the third quarter of 2013. BI Rate

level is then continued to survive until January 2014.

The increase in the BI rate is still transmision by the increment

bank’s interest rate, but followed by the declining spread between

deposit rates and lending rates. As the upward trend in the BI

rate, lending rates and deposit rates are still rising in the fourth

quarter of 2013. Nevertheless, the rise in deposit rates were

higher than the high interest rate credit line tight competition

among banks to maintain a reserve third party fund. During the

fourth quarter of 2013, 1 month deposit rate increased by 119

bps while lending rates up by 25 bps. The highest increase in

lending rates by 33 bps occurred on Working Capital Loan and

Investment Loan respectively to 12.12% and 11.82%, while the

Consumer Loan interest rate only rose 10 bps to 13.13% (Chart

1.36). With this development, the spread between lending rates

and deposit decreased to 447 bps, 541 bps from the previous

quarter.

Currency Exchange RatesUntil the end of 2013, the Rupiah exchange rate is at Rp.12 171

per USD., with a tendency to upward bias. Pressure on Rupiah

among others came from portfolio adjustments by foreign

investors due to the influence of global sentiment and inflation

expectations are rising and demand for foreign exchange

which tends to increase with the strength of the import activity.

Indonesia’s economic fundamentals are expected to improve the

positive impact easing downward pressure on the exchange rate

in the fourth quarter of 2013 and expected to continue in January

2014.

National BankingIndonesian economy moderation controlled is supported by

the stability of the financial system which still maintained.

Maintained the stability of the financial system supported by the

146 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 147: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

resilience of the banking industry remains solid with credit risk,

liquidity and market quite awake. The resilience of the banking

industry is also supported by the strong resistance of the capital.

Credit growth slowed in line with the trend of slowing domestic

demand and rising interest rates. Credit growth in the fourth

quarter 2013 decreased to 21.4% (yoy) (17.4% with neutralizing

depreciation of the exchange rate), compared to the preceding

quarter by 23.1% (yoy). Credit deceleration contributed by

deceleration of Working Capital, which has a share of up to 48%

of total loans, to 20.4% (yoy) compared to the previous quarter

of 21.9% (yoy). Consumer loan growth also fell to 13.7% (yoy)

compared to 17.2% the previous quarter. Meanwhile, the growth

of investment loan was increased to 35.0% (yoy) compared to the

previous quarter of 33.9% (yoy).

By sector, the credit slowdown mainly influenced credit to the

commercial sector. Trade credit (which has the largest share)

growth slowed from 35.74% (yoy) in the third quarter of 2013 to

29.3% (yoy) in the fourth quarter of 2013. Meanwhile, lending to

the other main sectors namely the service sector world business

and processing industry increased, respectively grew by 24.18%

(yoy) and 29.63% (yoy), higher than the previous quarter which

amounted to 23.99% (yoy) and 29.07 (yoy).

In the midst of the credit slowdown trends and decreased liquidity,

bank capital was increased by resilience still maintained. At the

end of the fourth quarter of 2013, the capital adequacy ratio (CAR)

remains high at 18.36%, well above the minimum requirement of

8%. This figure also increased compared with the end of the third

quarter CAR 2013 that amounted to 18.00%. This reflects the

resilience of banking which is still strong against pressure shocks

including depreciation and interest rate increment that occurred.

Meanwhile, the NPL (non-performing loans) remained low and

stable in the range of 1.9%.

industri perbankan yang tetap solid dengan risiko kredit,

likuiditas dan pasar yang cukup terjaga. Ketahanan industri

perbankan juga ditopang oleh ketahanan modal yang masih

kuat.

Pertumbuhan kredit dalam tren melambat sejalan dengan

permintaan domestik yang melambat dan kenaikan suku

bunga. Pertumbuhan kredit pada triwulan IV 2013 menurun

menjadi 21,4% (y.o.y) (17,4% dengan menetralkan depresiasi

nilai tukar), dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar

23,1% (yoy). Perlambatan kredit disumbang perlambatan

Kredit Modal Kerja, yang memiliki pangsa hingga 48% dari

total kredit, menjadi 20,4% (yoy) dibandingkan triwulan

sebelumnya 21,9% (yoy). Pertumbuhan Kredit Konsumtif

juga turun menjadi 13,7% (yoy) dibandingkan triwulan

sebelumnya 17,2%. Sementara itu, pertumbuhan Kredit

Investasi masih meningkat menjadi 35,0% (yoy) dibandingkan

triwulan sebelumnya 33,9% (yoy).

Secara sektoral, perlambatan kredit terutama dipengaruhi

kredit ke sektor perdagangan. Kredit sektor perdagangan

(yang memiliki pangsa terbesar) tumbuh melambat dari

35,74% (yoy) pada triwulan III 2013 menjadi 29,3% (yoy)

pada pada triwulan IV 2013. Sementara itu, penyaluran

kredit ke sektor utama lain yaitu sektor jasa dunia usaha

dan industri pengolahan meningkat, masing-masing tumbuh

sebesar 24,18% (yoy) dan 29,63% (yoy), lebih tinggi daripada

triwulan sebelumnya yang sebesar 23,99% (yoy) dan 29,07

(yoy).

Di tengah tren perlambatan kredit dan penurunan likuiditas,

modal perbankan masih meningkat dengan ketahanan yang

tetap terjaga. Pada akhir triwulan IV 2013, rasio kecukupan

modal (Capital Adequacy Ratio/CAR) masih tinggi sebesar

18,36%, jauh di atas ketentuan minimum 8%. Angka ini juga

meningkat dibandingkan dengan CAR akhir triwulan III 2013

yang sebesar 18,00%. Hal ini mencerminkan daya tahan

perbankan yang masih kuat terhadap gejolak termasuk

tekanan pelemahan nilai tukar dan kenaikan suku bunga

yang terjadi. Sementara itu, rasio kredit bermasalah (Non

Performing Loan/NPL) tetap rendah dan stabil di kisaran

1,9%.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 147

Page 148: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Kondisi Perekonomian RegionalPada triwulan IV-2013, Produk Domestik Regional Bruto

(PDRB) Provinsi Maluku Atas Harga Dasar Konstan tahun

2000 mencapai 136 triliun atau tumbuh sebesar 9,81%

(y.o.y), lebih tinggi daripada perkiraan sebelumnya sebesar

6,0% - 7,0% (y.o.y). secara keseluruhan tahun 2013, PDRB

riel Provinsi Maluku mencapai Rp.5,11 miliar atau tumbuh

sebesar 5,14% (y.o.y), masih berada pada rentang 4,25% -

5,25%. Pertumbuhan ekonomi Provinsi Maluku lebih tinggi

dari pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,96% (y.o.y).

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Maluku Utara atas

dasar harga konstan pada triwulan IV-2013 tercatat sebesar

Rp 940,11 milyar rupiah, tumbuh 6,5% (yoy) dibandingkan

periode yang sama tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini

berada diatas pertumbuhan tahunan nasional yang

tercatat sebesar 5,78% (yoy). Jika dibandingkan triwulan

III-2013 pertumbuhan yang terjadi pada triwulan laporan

adalah 1,82% (qtq). Secara aggregat selama tahun 2013,

Maluku Utara berhasil membukukan rata-rata pertumbuhan

ekonomi sebesar 6,12% dengan total nominal sebesar

Rp.3.65 triliun. Laju kenaikan harga barang dan jasa

Maluku Utara yang direpresentasikan oleh Kota Ternate

mengalami peningkatan selama triwulan IV-2013. Secara

tahunan, terlihat terjadi volatilitas yang cukup besar

tingkatinflasidikotaternateselamatahun2013dengan

posisi di penghujung tahun sebesar 9,78% (yoy), jauh lebih

tinggi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya

sebesar 3,29% (yoy).

Laju Inflasi Provinsi Maluku pada triwulan IV-2013 berada

pada level 8,81% (y.o.y) berada diatas perkiraan sebelumnya

yang berada pada kisaran 7,50%- 8,50% (y.o.y) dan inflasi

nasional yang berada pada level 8,38% (y.o.y). Berbeda

dengantahunsebelumnya,lajuinflasipadatriwulanIV-2013

dipicu oleh oleh tingginya administered price sebesar 17,01%

(y.o.y) sebagai dampak lanjutan kenaikan BBM Bersubsidi dan

depresiasi nilai tukar Rupiah.

Laju kenaikan harga barang dan jasa tahunan (yoy) di Maluku

Utara yang direpresentasikan oleh Kota Ternate mengalami

Regional Economic ConditionsIn the fourth quarter of 2013, the Gross Domestic Product

(GDP) of the Maluku Province at Constant Basic Prices in 2000

reached 136 trillion or an increase of 9.81% (yoy), higher than

the previous estimate of 6.0%- 7.0% (yoy). Overall in 2013, the

real GDP Maluku Province reached Rp.5.11 billion, growing by

5.14% (yoy), still in the range of 4.25%- 5.25%. Maluku Province‘s

economic growth is higher than the national economic growth

of 5.96% (yoy).

Gross Regional Domestic Product (GRDP) of North Maluku at

constant prices in the fourth quarter of 2013 reached Rp 940.11

billion rupiah, grew by 6.5% (yoy) compared to the same period

the previous year. This growth is above the national annual

growth stood at 5.78% (yoy). When compared to the third quarter

of 2013 the growth that occurred during the quarter was 1.82%

(qtq). Aggregate during the year 2013, North Maluku managed

to record an average economic growth rate of 6.12% with a total

nominal value of Rp.3.65 trillion. The rate of increase in prices of

goods and services in North Maluku represented by the Ternate

City have increased during the fourth quarter of 2013. Annually,

the volatility seen happen sizable inflation in the Ternate City

during the year 2013 with a position at the end of the year

amounted to 9.78% (yoy), much higher than the same period the

previous year at 3.29% (yoy).

Inflation Maluku Province in the fourth quarter of 2013 stood

at 8.81% (yoy) is above the previous estimates in the range of

7.50%- 8.50% (yoy) and national inflation stood at 8.38% (yoy).

unlike previous years, the rate of inflation in the fourth quarter

of 2013 was triggered by the high administered by 17.01% (yoy)

as a result of the increase subsidized fuel and depreciation of

the rupiah.

The rate of increase in prices of goods and services annually (yoy)

in North Maluku were represented by Ternate City an increase in

148 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 149: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

peningkatan pada triwulan IV 2013 yang tercatat

sebesar 9,78% (yoy), jauh lebih tinggi jika dibandingkan

dengan data periode yang sama tahun sebelumnya

yaitu sebesar 3,29% (yoy). Tekanan inflasi yang dialami

oleh Kota Ternate juga terpantau lebih tinggi dibandingkan

dengan Nasional dan Zona Sulampua (Sulawesi, Maluku,

Maluku Utara dan Papua) yang masing-masing tercatat

sebesar 8,38% (yoy) dan 7.02% (yoy).

Kinerja Perbankan Provinsi Maluku pada triwulan IV-2013

menunjukkan kinerja yang cukup baik tercermin dari indikator

aset, dana pihak ketiga (DPK) dan kredit. Aset perbankan

daerah di Maluku mencapai 14,76 triliun atau mengalami

pertumbuhan 1,09% (y.o.y), dana pihak ketiga (DPK) mencapai

9,70 triliun atau tumbuh sebesar 12,62% (y.o.y), sedangkan

kredit mencapai angka 7,42 triliun dengan pertumbuhan

20,46% (y.o.y). Loan to Deposit Ratio (LDR) mencapai 76,49%

dengan Non Performing Loan (NPL) sebesar 2,25%.

Demikian juga kinerja Perbankan di Provinsi Maluku Utara

pada triwulan IV-2013 menunjukkan peningkatan yang cukup

baik. Dari sisi Aset tercatat sebesar Rp.6,6 triliun, meningkat

jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar 14,00%

(y.o.y), dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun mencapai

Rp.4,83 triliun, meningkat 9,20% (y.o.y) sedangkan kredit

yang disalurkan mencapai Rp.4,63 triliun atau mencapai

peningkatan sebesar 19,90% (y.o.y).

Posisi Bank Maluku dalam Perbankan RegionalSejak dicanangkan pada tanggal 21 Desember 2010, Program

BPD Regional Champion diharapkan dapat menjadi indikator

utama bagi seluruh Bank Pembangunan Daerah (BPD)

termasuk PT. Bank Maluku, untuk berupaya menjadikan Bank

Maluku sebagai Champion baik di Provinsi Maluku maupun

Provinsi Maluku Utara. Berdasarkan data Market Share Kantor

Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku periode Desember

2013, posisi Bank Maluku dapat disampaikan sebagai berikut :

1. AssetAset Perbankan di Provinsi Maluku periode Desember

2013 adalah sebesar Rp.14.755.644 juta terjadi

the fourth quarter 2013 was recorded at 9.78% (yoy), much higher

when compared with the data the same period the previous year

that is equal to 3,29% (yoy). Inflationary pressures experienced

by the Ternate City also observed higher than the National and

Sulampua Zone (Sulawesi, Maluku, North Maluku and Papua),

each of which was recorded at 8.38% (yoy) and 7:02% (yoy).

Banking Performance in Maluku Province in the fourth quarter

of 2013 showed a fairly good performance indicators reflected in

the asset, third party funding (TPF) and credit. Banking assets in

the Maluku region reached 14.76 trillion, a rise of 1.09% (yoy),

third-party funding (TPF) reached 9.70 trillion or grew by 12.62%

(yoy), while loans reached 7.42 trillion with a growth of 20.46%

(yoy). Loan to Deposit Ratio (LDR) reached 76.49% with non-

performing loans (NPL) of 2.25%.

Similarly, the performance of banks in the Province of North

Maluku in the fourth quarter of 2013 showed a pretty good

improvement. In terms of assets stood at Rp.6.6 trillion, an

increase when compared with the previous year at 14.00% (yoy),

third-party funding (TPF) were collected at Rp.4.83 trillion, an

increase of 9.20% (yoy) while outstanding loans reached Rp.4.63

trillion or an increase of 19.90% (yoy).

Bank Maluku’s position in the Regional BankingSince its launch on December 21, 2010, the BPD Regional

Champion Program is expected to be a major indicator for

Regional Development Bank (BPD) including PT. Bank Maluku,

to try to make Bank Maluku a good Champion in the Maluku

Province and North Maluku Province. Based on data from Market

Share of Bank Indonesia Representative Office in Maluku Province

December 2013 period, the position of the Bank Maluku can be

submitted as follows :

1. Asset

Banking assets in Maluku Province in December 2013

period was Rp.14,755,644 million an increase of Rp.158

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 149

Page 150: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

peningkatan sebesar Rp.158.851 juta atau pertumbuhan

positif 1,09% jika dibandingkan realisasi Desember 2012

sebesar 14.596.793 juta. Posisi aset Bank Maluku di

Provinsi Maluku terealisasi pada Desember 2013 sebesar

Rp.4.340.530 juta atau terjadi penurunan sebesar

Rp.276.280 juta atau pertumbuhan negatif sebesar

5,98% jika dibandingkan realisasi tahun 2012 sebesar

Rp.4.616.810 juta. Posisi penguasaan pangsa pasar

aset Bank Maluku tahun 2013 adalah 29,42%, terjadi

koreksi negatif sebesar 2,21% terhadap penguasaan

pangsa pasar tahun sebelumnya yang sebesar

31,63%, namun demikian Bank Maluku masih berada

pada peringkat pertama dari 19 Bank yang beroperasi di

Provinsi Maluku pada tahun 2012 dan tahun 2013 untuk

penguasaan pangsa pasar aset.

2. Dana Pihak KetigaDana Pihak Ketiga yang dihimpun pada Desember 2013

adalah sebesar Rp.9.696.553 juta terjadi peningkatan

sebesar Rp.1.091.134 juta atau pertumbuhan positif

sebesar 12,68% jika dibandingkan realisasi Desember

2012 sebesar Rp.8.605.419 juta. Posisi Dana Pihak

Ketiga Bank Maluku di Provinsi Maluku yang berhasil

dihimpun pada Desember 2013 adalah sebesar

Rp.2.336.465 juta terjadi peningkatan sebesar

Rp.202.750 juta atau pertumbuhan positif sebesar

9,50% jika dibandingkan pencapaian posisi Desember

2012 sebesar Rp.2.133.715 juta. Posisi penguasaan

pangsa pasar DPK posisi Desember 2013 adalah

24,10%, terjadi penurunan sebesar 0,70% jika dibandingkan

posisi pangsa pasar Desember 2012 sebesar 24,80%. Untuk

penghimpunan DPK di Provinsi Maluku pada tahun 2012

dan tahun 2013 Bank Maluku masih menduduki peringkat

pertama dalam penguasaan pangsa pasar.

3. KreditKredit yang disalurkan pada tahun 2013 di Provinsi

Maluku adalah sebesar Rp.7.416.722 juta, terjadi

peningkatan sebesar Rp.899.838 juta atau pertumbuhan

positif sebesar 14,62% jika dibandingkan realisasi

penyaluran kredit pada periode yang sama tahun

851 million or positive growth of 1.09% when compared

to the December 2012 amounted to 14,596,793 million.

Bank Maluku asset positions in Maluku Province realized

in December 2013 of Rp.4.34053 million or a decrease

of Rp.276 280 million or negative growth of 5.98% when

compared to the year 2012 amounting to Rp.4,616,810

million. The position of the Bank Maluku’s asset market

share of in 2013 was 29.42%, a negative correction of 2.21%

of the market share the previous year which amounted to

31.63%, however, the Bank Maluku still ranks first of 19

bank operating in Maluku Province in 2012 and 2013 for a

market share of assets.

2. Third Party FundsThird Party Funds collected in December 2013 was

Rp.9,696,553 million an increase of Rp.1,091,134 million

or a positive growth of 12.68% when compared to the

December 2012 of Rp.8,605,419 million. The position of

Bank Maluku Third Party Fund in Maluku Province gathered

in December 2013 was Rp.2,336,465 million an increase

of Rp.202 750 million or a positive growth of 9.50% when

compared to the achievement of the position in December

2012 of Rp.2,133,715 million. The position of the market

share in third party fund as of December 2013 were 24.10%,

a decrease of 0.70% when compared to the market share

of 24.80% in December 2012. For the TPF fund raising in

Maluku Province in 2012 and 2013 the Bank Maluku still

ranked first in market share.

3. LoansThe Lending in 2013 in the Maluku Province was

Rp.7,416,722 million, an increase of Rp.899 838 million

or a positive growth of 14.62% when compared to the

loan portfolio during the same period the previous year

amounting to Rp.6,156,884 million. Lending by the Bank

150 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 151: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

sebelumnya sebesar Rp.6.156.884 juta. Kredit yang

disalurkan oleh Bank Maluku di Provinsi Maluku pada

posisi Desember 2013 adalah sebesar Rp.1.589.083 juta

atau terjadi peningkatan sebesar Rp.222.539 juta atau

16,28% jika dibandingkan penyaluran kredit tahun 2012

sebesar Rp.1.366.544 juta. Penguasaan pangsa pasar

posisi Desember 2013 masih berada pada peringkat

2 dengan share sebesar 21,43%, terjadi penurunan

sebesar 0,77% jika dibandingkan penguasaan pangsa

pasar Desember 2012 yang berada pada peringkat 2

dengan share sebesar 22,20%.

Outlook Ekonomi Regional Tahun 2014Petumbuhan PDRB Provinsi Maluku pada tahun 2014

diperkirakan berada pada rentang 7,00% - 8,00% (y.o.y). Dari sisi

permintaan, Konsumsi rumah tangga tetap menjadi sumber

utama pertumbuhan ekonomi di tahun 2014. Berkaitan

dengan adanya libur akhir pekan yang panjang menjelang dan

sesudah tahun baru 2014, perayaan Maulid Nabi Muhammad

SAW 1435 H, Tahun Baru Imlek 2565, Hari Raya Nyepi 1936

serta momentum perayaan Paskah dan perayaan Waisak serta

Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden akan menjadi

pemicu awal peningkatan pertumbuhan ekonomi di semester

pertama tahun 2014. Selain itu konsumsi dan investasi

Pemerintah diperhitungkan juga akan meningkat sehubungan

Regional Economic Outlook in 2014Maluku Province GDP ‘s growth in 2014 is estimated to be in

the range of 7.00%- 8.00% (yoy). On the demand side, household

consumption continues to be a major source of economic growth

in 2014., In conjunction with a long weekend ahead of and

after the new year 2014, the maulid of Prophet Muhammad in

1435 H, 2565 Lunar New Year, Nyepi Day 1936 and momentum

Sidi celebration, celebration of Easter and the celebration of

Vesak and Legislative Elections and the Presidential Election

will be the initial trigger economic growth in the first half of

2014. Besides the consumption and government investment

will also increase calculated with respect to the continuation of

construction projects multi-years, in particular the completion

Maluku in Maluku Province on the position in December

2013 was Rp.1,589,083 million or an increase of Rp.222 539

million or 16.28% when compared to lending in 2012 was

Rp.1,366,544 million. Market share position in December

2013 still ranks second with a share of 21.43%, a decrease

of 0.77% when compared to the market share in December

2012 which was ranked second with a share of 22.20%.

Tabel Market Share dan Ranking BankPT. Bank Maluku dengan Perbankan di Provinsi Maluku

Bank Market Share and Ranking TablePT. Bank Maluku with banking in Maluku Province

KeteranganJumlah Outstanding amount Outstanding Market

ShareRanking Information

Bank Maluku Perbankan Maluku

Tahun 2013 In 2013

Aset 4.340.530 14.755.644 29,42% 1 dari 19 Asset

Dana Pihak Ketiga : 2.336.465 9.696.553 24,10% 1 dari 19 Third Party Funds:

Kredit 1.589.083 7.416.722 21,43% 2 dari 19 Loan

Tahun 2012 In 2012

Aset 4.616.810 14.596.793 31,63% 1 dari 19 Asset

Dana Pihak Ketiga : 2.133.715 8.605.419 24,80% 1 dari 19 Third Party Funds:

Kredit 1.336.544 6.156.884 22,20% 2 dari 19 Loan

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 151

Page 152: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

dengan kelanjutan pengerjaan proyek-proyek multi-years,

khususnya penyelesaian proyek-proyek infrastruktur dasar

yangditargetkanselesaiditahun2014.LajuinflasidiMaluku

tahun 2014 diperkirakan berada pada rentang 6,25% -

7,25% (y.o.y).

Pertumbuhan ekonomi di Tahun 2014, Provinsi Maluku

Utara masih diperkirakan tumbuh pada level 7,3%±1 (yoy).

Sumber pertumbuhan diawal tahun 2014 diperkirakan masih

berasal dari tiga sektor utama yaitu sektor pertanian,

sektor perdagangan, hotel dan restoran (PHR) serta sektor

industri pengolahan. Sementara itu, sektor pertambangan

yang digadangkan menjadi salah satu sektor utama di

masa yang akan datang diperkirakan akan mengalami

pukulan keras dari pemberlakuan UU Minerba tahun

2009 oleh pemerintah pusat. Tekanan inflasi Kota Ternate

sebagai representasi Provinsi Maluku Utara diperkirakan

akan meningkat sepanjang triwulan I 2014 dibandingkan

dengan data historisnya yaitu dikisaran 9,7%±1 (yoy).

Walaupun demikian, kondisi perekonomian Maluku Utara

yang diperkirakan masih mampu untuk tumbuh diatas 5%

akan mendorong pertumbuhan perbankan dikisaran 20%

(yoy). Dana Pihak Ketiga (DPK) diperkirakan akan tumbuh

dikisaran 15% (yoy) sejalan dengan dipertahankannya suku

bunga acuan Bank Indonesia di level 7,5%.

of basic infrastructure projects are scheduled for completion in

2014. inflation rate in Maluku in 2014 is estimated to be in the

range of 6.25%- 7.25% (yoy).

Economic growth in 2014, North Maluku Province is expected to

grow at a level of 7.3% ± 1 (yoy). Sources of growth in early 2014

is expected to come from three main sectors, namely agriculture,

trade, hotels and restaurants (PHR) as well as the manufacturing

sector. Meanwhile, the mining sector digadangkan be one of the

main sectors in the future is expected to be pressure from the

application of the Constitution Mining in 2009 by the central

government. Inflationary pressures as a representation of Ternate

City in North Maluku Province is expected to increase during the

first quarter 2014 compared to the historical data that the range

of 1 ± 9.7% (yoy). However, North Maluku economic conditions

are expected to remain able to grow more than 5% of the range

of banking will drive the growth of 20% (yoy). Third Party Funds

(TPF) is expected to grow the range of 15% (yoy) in line with

the maintenance of Bank Indonesia’s benchmark interest rate at

7.5% level.

Pegawai Kantor Cabang Khusus JakartaSpecial Branch Office Employee Jakarta

152 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 153: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Bank Maluku sebagai Bank Pembangunan Daerah yang

beroperasi di Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara,

selalu berupaya melakukan inovasi dalam memberikan

dan meningkatkan pelayanan kepada nasabahnya. Produk-

produk perbankan yang diluncurkan guna memfasilitasi dan

mempermudah operasional penghimpunan dan penyaluran

dana serta penyediaan fasilitas-fasilitas perbankan lainnya.

Pertumbuhan Penghimpunan Dana Growth Fund Raising

Bank Maluku as the Regional Development Banks operating in

the Province of Maluku and North Maluku Province, has always

sought to innovate in delivering and improving services to its

customers. Banking products are launched in order to facilitate

and simplify the collection and distribution of funds operations

and the provision of other banking facilities.

Analisa Kinerja IntermediasiIntermediation Performance Analysis

PENGHIMPUNAN DANADana yang dapat dihimpun dalam

tahun 2013 adalah sebesar

Rp.4.560.889 juta, jika dibandingkan

dengan dana yang berhasil dihimpun

pada tahun 2012 yang sebesar

Rp.4.584.321 juta terjadi penurunan

sebesar Rp.23.432 juta atau mengalami

pertumbuhan negatif sebesar

0,51%. Penurunan penghimpunan dana

tersebut disebabkan oleh menurunnya

penghimpunan dana lainnya.

Dana Pihak KetigaDana pihak ketiga yang dihimpun

berasal dari produk simpanan antara

lain Giro, Tabungan dan simpanan

berjangka, yang pada akhir tahun 2013

berjumlah sebesar Rp.3.041.011 juta,

jika dibandingkan dengan posisi akhir

tahun 2012 sebesar Rp.3.022.086 juta,

terjadi peningkatan sebesar Rp.18.925

juta atau bertumbuh sebesar 0,63%.

FUND RAISINGFunds can be raised in the year 2013 was

Rp.4,560,889 million, when compared

with the funds that have been collected

in 2012 from Rp.4,584,321 million a

decrease of Rp.23,432 million or negative

growth of 0.51%. The decrease in fund

raising is caused by decreasing other fund

raising.

Third Party FundsThird party funds had collected from

deposit products include current account,

savings and time deposits, which at the

end of 2013 amounted to Rp.3,041,011

million, when compared with the

position of the end of 2012 amounted

to Rp.3,022,086 million, an increase of

Rp.18,925 million or grew by 0.63%.

4,584,321

4,560,889

2012

Penghimpunan Dana

2013

SUMBER DANA 2013 2012Pertumbuhan

SOURCE OF FUNDSNominal %

Dana Pihak Ketiga 3,041,011 3,022,086 18,925 0.63% Third Party Funds

Dana Pinjaman 27,415 27,415 - 0.00% Borrowing

Dana Lainnya 957,484 1,112,603 (155,119) -13.94% Other Funds

Ekuitas 534,979 422,217 112,762 26.71% Equity

Jumlah 4,560,889 4,584,321 (23,432) -0.51% Total

Dana Pihak Ketiga

20122013

3,022,086

3,041,011

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 153

Page 154: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

1,077,389

Komposisi dan Pertumbuhan Dana Pihak Ketiga Composition and Third Party Funds Growth

Dari komposisi total Dana Pihak Ketiga yang berhasil dihimpun,

porsi terbesar diperoleh dari dana Giro yang menyumbangkan

porsi sebesar 35,43% diikuti Tabungan dengan porsi sebesar

33,63% dan Simpanan Berjangka dengan porsi 30,94%.

GiroSecara umum Giro Bank Maluku

terbagi atas 2 (dua) jenis yakni Giro

Pemerintah dan Giro Swasta, dimana

posisi Giro Pemerintah pada akhir

tahun 2013 adalah sebesar Rp.588.169

juta menurun sebesar Rp.24.913 juta

atau mengalami pertumbuhan negatif

sebesar 4,06% jika dibandingkan tahun

2012 yang sebesar Rp.613.082 juta,

sedangkan Giro Swasta di tahun 2013

mencapai Rp.489.221 juta, meningkat

sebesar Rp.5.543 juta atau bertumbuh

sebesar 1,15% jika dibandingkan

dengan pencapaian tahun 2012 yang

sebesar Rp.483.678 juta.

From the composition of the total third party funds that have

been collected, the largest share of funds obtained from current

account amounted for 35.43% followed by Savings with a share

of 33.63% and Time Deposits by 30.94% portion.

Current AccountIn general, Bank Maluku’s Current Account

divided into 2 (two) types of the Current

account namely Government Current

account and private Current account, in

which the position of the Government

Current account at the end of 2013

was Rp.588,169 million decreased by

Rp.24,913 million or negative growth

of 4.06% compared to the year 2012

which was Rp.613,082 million, while

private Current account in 2013 reached

Rp.489.221 million, an increase of

Rp.5,543 million or grew by 1.15% when

compared to the achievement in 2012 of

Rp.483 678 million.

1,096,760

DANA PIHAK KETIGA 2013 2012Pertumbuhan

THIRD PARTY FUNDSNominal %

Giro 1,077,389 1,096,760 (19,371) -1.77% Current Account

Tabungan 1,022,641 915,997 106,644 11.64% Savings

Simpanan Berjangka 940,981 1,009,329 (68,348) -6.77% Time Deposits

Jumlah 3,041,011 3,022,086 18,925 0.63% Total

Giro

20122013

1,022,641,34%

1,077,389,35%

Dana Pihak KetigaThird Party Funds

Giro Current Accoung Tabungan Savings Deposito Time Deposit

940,981,30,94%

154 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 155: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

915.997

Tabungan

20122013

Tidak terdapat giro yang diblokir dan dijadikan jaminan kredit

untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013 dan 2012,

dan seluruh giro dalam mata uang Rupiah.

TabunganProduk Tabungan terdiri dari 3 (tiga)

jenis, yakni Tabungan Mutiara (Tamura),

Simpanan Pembangunan Daerah

(Simpeda) dan TabunganKu. Pada

akhir tahun 2013 posisi Tabungan

mencapai Rp.1.022.641 juta, terjadi

peningkatan sebesar Rp.106.644 juta

atau mengalami pertumbuhan sebesar

11,64% jika dibandingkan dengan

pencapaian tahun 2012 yang sebesar

Rp.915.997 juta.

Simpanan BerjangkaSampai dengan akhir tahun 2013

penghimpunan dana dalam bentuk

simpanan berjangka mencapai sebesar

Rp.940.981 juta, terjadi penurunan

sebesar Rp.68.348 juta atau mengalami

pertumbuhan negatif sebesar 6,77%

jika dibandingkan dengan perolehan

dana simpanan berjangka pada tahun

2012 yang sebesar Rp.1.009.329 juta.

Tidak terdapat tabungan yang diblokir dan dijadikan jaminan

kredit untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2013

dan 2012, dan seluruh tabungan dalam mata uang Rupiah.

There is no blocked savings and credit are pledged as collateral

for the year ended December 31, 2013 and 2012, and the entire

savings in Rupiah.

Pertumbuhan Tabungan

There are no current accounts were blocked and credit as

collateral for the year ended on December 31, 2013 and 2012,

and all current account denominated in Rupiah.

SavingsSavings products consist of 3 (three)

types, namely Mutiara Savings (Tamura),

Local Development Saving (Simpeda) and

TabunganKu. At the end of 2013 position

Savings reached Rp.1,022,641 million,

an increase of Rp.106,644 million, or a

growth of 11.64% when compared to

the achievement in 2012 of Rp.915,997

million.

Time DepositAs of the end of 2013 funds in the form

of time deposits reached Rp.940,981

million, a decrease of Rp.68,348 million or

negative growth of 6.77% when compared

with the acquisition of time deposits in

2012 of Rp.1,009,329 million.

Savings Growth

1,099,329

940,981

1.022.641

KOMPOSISI TABUNGAN 2013 2012Pertumbuhan

COMPOSITION OF SAVINGSNominal %

Tabungan Mutiara 478,755 442,896 35,859 8.10% Mutiaran Savings

Simpanan Pembangunan Daerah 420,765 420,886 (121) -0.03% Regional Development Saving

TabunganKu 123,120 52,215 70,905 135.79% TabunganKu

Jumlah 1,022,640 915,997 106,643 11.64% Total

KOMPOSISI GIRO 2013 2012Pertumbuhan

COMPOSITION GIRONominal %

Giro Pemerintah 588,169 613,082 (24,913) -4.06% Government Current Acc.

Giro Swasta 489,221 483,678 5,543 1.15% Private Current Acc.

Jumlah 1,077,390 1,096,760 (19,370) -1.77% Total

Simpanan Berjangka

20122013

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 155

Page 156: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Rincian deposito berdasarkan periode jatuh tempo untuk

tahun 2013 dan 2012 adalah sebagai berikut :

Pertumbuhan Simpanan Berjangka berdasarkan Jangka Waktu

Simpanan Berjangka yang diblokir dan dijadikan jaminan

atas kredit yang diberikan pada tanggal 31 Desember 2013

dan 2012 adalah masing-masing sebesar Rp.5.847 juta dan

Rp.5.250 juta.

Tingkat Suku Bunga Dana Pihak Ketiga yang paling akhir

diberlakukan sesuai dengan Surat Keputusan Direksi nomor

: DIR/72/KPTS tanggal 3 Juli 2013, dengan perincian sebagai

berikut :

Tingkat Suku Bunga Simpanan

Time deposits were blocked and used as collateral for loans

at December 31, 2013 and 2012 respectively were of Rp.5,847

million and Rp.5,250 million.

Third Party Fund Interest Rate most recently enforced in

accordance with the Decree of numbers: DIR/72/KPTS dated July

3, 2013, with the following details:

Deposit Interest Rate

Details of time deposits by maturity periods for 2013 and 2012

are as follows:

Time Deposits Growth by Period

JANGKA WAKTU SIMPANAN 2013 2012

PertumbuhanTERM OF DEPOSIT

Nominal %

1 Bulan 238,476 338,888 (100,412) -29.63% 1 Month

3 Bulan 83,664 78,279 5,385 6.88% 3 Months

6 Bulan 249,149 132,449 116,700 88.11% 6 Months

12 Bulan 369,189 459,401 (90,212) -19.64% 12 Months

> 12 Bulan 503 312 191 61.22% > 12 Months

Jumlah 940,981 1,009,329 (68,348) -6.77% Total

JENIS SIMPANAN SUKU BUNGA TYPE DEPOSIT

GIRO CURRENT ACCOUNT

- Giro Pemerintah 2.00% - Government Current Account

- Giro Swasta 2.00% - Private Current Account

TABUNGAN SAVINGS

- Tabungan Mutiara 3.00% - Mutiara Savings

- Tabungan Simpanan Pembangunan Daerah 3.00% - Regional Development Savings

- TabunganKu - TabunganKu

SIMPANANBERJANGKA TIME DEPOSITS

- Rp.5.000.000 - Rp.2.000.000.000 5.75% - Rp.5,000,000 - Rp.2,000,000,000

- > Rp.2.000.000.000 1.25% -> Rp.2,000,000,000

156 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 157: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Selain pertumbuhan dalam nominal dana pihak ketiga, terjadi

juga pertumbuhan terhadap jumlah nasabah Dana Pihak

Ketiga dengan rincian sebagai sebagai berikut :

Pertumbuhan Jumlah Nasabah Dana Pihak Ketiga

In addition to the nominal growth in third-party funds, there is

also growth in the number of customers of third party funds as

summarized as follows:

Third Party Fund’s Growth

Dana PinjamanDana pinjaman pada posisi 31

Desember 2013 dan 2012 tercatat

sebesar Rp.27.415 juta. Dana tersebut

merupakan pinjaman dari Departemen

Keuangan Republik Indonesia berupa

Surat Utang Pemerintah (SUP-05) yang

akan digunakan untuk pendanaan

Kredit Usaha Mikro dan Kecil yang akan

berakhir pada tanggal 10 Desember

2019.

Dana LainnyaDana lainnya terdiri dari liabilitas

segera yang bersifat jangka pendek,

simpanan dari bank lain, efek-efek

yang diterbitkan, utang pajak dan

liabilitas lain-lain. Hingga akhir tahun

2013, posisi dana lainnya adalah

sebesar Rp.957.484 juta dan mengalami

penurunan sebesar Rp.155.119 juta

atau mengalami pertumbuhan negatif

sebesar 13,94% jika dibandingkan

dengan posisi tahun 2012 yang sebesar

Rp.1.112.603 juta.

BorrowingBorrowing at the position December 31,

2013 and 2012 amounted to Rp.27,415

million. The fund is a loan from the

Ministry of Finance of the Republic of

Indonesia in the form of Government

Securities (SUP-05) which will be used for

funding of Micro and Small Enterprises

Loan which will expire on December 10,

2019.

Other fundsOther funds consist of liabilities immediate

short-term deposits from other banks,

marketable securities issued, tax payable

and other liabilities. By the end of 2013,

the position of the other fund amounted

of Rp.957,484 million and decreased by

Rp.155,119 million or negative growth of

13.94% when compared to the position in

2012 of Rp.1,112,603 million.

NASABAH DANA PIHAK KETIGA 2013 2012Pertumbuhan

CUSTOMER FUND THIRD PARTYNominal %

Giro Pemerintah 2,312 2,123 189 8.90% Government Current Account

Giro Swasta 7,218 6,742 476 7.06% Private Current Account

Jumlah Nasabah Giro 9,530 8,865 665 7.50% Total Customer C.A.

Tabungan Mutiara 62,084 58,278 3,806 6.53% Mutiara Savings

Simpanan Pembangunan Daerah 79,181 70,674 8,507 12.04% Regional Development Saving

TabunganKu 176,819 38,291 138,528 361.78% TabunganKu

Jumlah Nasabah Tabungan 318,084 167,243 150,841 90.19% Total Customer Savings

Jumlah Nasabah Simpanan Berjangka

1,330 1,203 127 10.56% Total Customer Time Deposits

Jumlah Nasabah DPK 328,944 177,311 151,633 85.52% Total Customer Deposits

Dana Pinjaman

27,415 27,415

2012 2013

Dana Lainnya

20122013

1,112,603

957,484

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 157

Page 158: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Pertumbuhan Dana Lainnya

Pertumbuhan Liabilitas Segera Current liabilities Growth

Other Funds Growth

Liabilitas SegeraLiabilitas segera terdiri atas kiriman

uang, jaminan telah jatuh tempo tetapi

belum diambil nasabah, liabilitas

transaksi ATM dan liabilitas lain-lain.

Pada akhir tahun 2013 posisi liabilitas

segera adalah sebesar Rp.45.907 juta

terjadi penurunan sebesar Rp.4.550

juta atau pertumbuhan negatif sebesar

9,02% jika dibandingkan posisi tahun

2012 yang sebesar Rp.50.457 juta.

Simpanan dari Bank LainSimpanan dari Bank lain posisi

Desember 2013 sebesar Rp.620.098 juta

terkoreksi negatif sebesar Rp.35.002

juta atau pertumbuhan negatif 5,34%

jika dibandingkan realisasi periode

yang sama pada tahun sebelumnya

sebesar Rp.655.000 juta.

Simpanan dari Bank lain seluruhnya

merupakan transaksi dengan pihak

ketiga dalam mata uang Rupiah.

Curretnt LiabilitiesCurrent Liabilities consist of remittances,

assurance had matured but had not taken

by customer, ATM transaction liabilities

and other liabilities. At the end of 2013

current liability position was Rp.45,907

million a decrease of Rp.4,550 million or a

negative growth of 9.02% when compared

to the position in 2012 of Rp.50,457

million.

Deposits from other banksDeposits from other banks position in

December 2013 amounted to Rp.620,098

million negative correction of Rp.35,002

million or negative growth of 5.34%

compared to the same period in the

previous year amounted to Rp.655,000

million.

Deposits from other banks are all third

party transactions denominated in

Rupiah.

620,098

655,000

45,907

50,457

KOMPONEN DANA LAINNYA 2013 2012

Pertumbuhan OTHER FUNDS COMPONENTSNominal %

Liabilitas Segera 45,907 50,457 (4,550) -9.02% Current Liabilities

Simpanan dan Bank Lain 620,098 655,101 (35,003) -5.34% Deposits and Other Banks

Efek-EfekYangDiterbitkan 218,650 348,261 (129,611) -37.22% Marketable Seccurities

Issued

Utang Pajak 16,114 9,862 6,252 63.39% Tax Payable

Liabilitas Lain-Lain 56,715 49,222 7,493 15.22% Other Liabilities

Jumlah Dana Lainnya 957,484 1,112,903 (155,419) -13.97% Total Other Funds

KOMPONEN LIABILITAS SEGERA 2013 2012Pertumbuhan

CURRENT LIABILITY COMPONENTSNominal %

Kiriman Uang 36,184 33,345 2,839 8.51% Remittance

Jaminan Telah Jatuh Tempo Tetapi Belum Diambil Nasabah 6,422 10,892 (4,470) -41.04% Assurance Maturity But Has Not Taken by

Customer

Liabilitas Transaksi ATM 2,952 5,894 (2,942) -49.92% ATM Transaction Liabilities

Lain-Lain 349 326 23 7.06% Others

Jumlah Dana Lainnya 45,907 50,457 (4,550) -9.02% Total Other Funds

Liabilitas Segera

20122013

Simpanan dari Bank Lain

20122013

158 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 159: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Pertumbuhan Simpanan Dari Bank Lain

Pertumbuhan Ekuitas Equity Growth

Deposits From Other Banks Growth

Ekuitas Ekuitas terdiri dari modal saham,

modal disetor lainnya, pendapatan

komprehensif lain – bersih, saldo laba

yang telah ditentukan penggunaannya

serta saldo laba yang belum ditentukan

penggunaannya yang pada akhir tahun

2013 berada pada posisi sebesar

Rp.534.979 juta. Jika dibandingkan

dengan tahun 2012 yang sebesar

Rp.422.217 juta, terjadi peningkat

sebesar Rp.112.762 juta atau mengalami

pertumbuhan sebesar 26,71%. Kenaikan

tersebut disebabkan adanya kenaikan

seluruh komponen ekuitas yang dilihat

pada tabel berikut ini :

Modal SahamJumlah Modal Saham posisi 31

Desember 2013 sebesar Rp.164.105

juta, mengalami peningkatan sebesar

Rp.9.500 juta atau pertumbuhan

sebesar 6,14% jika dibandingkan

dengan posisi 31 Desember 2012 yang

sebesar Rp.154.605 juta.

Share CapitalShare Capital position at December 31,

2013 amounted to Rp.164 105 million, an

increase of Rp.9,500 million, a growth of

6.14% compared to December 31, 2012

the position of Rp.154 605 million.

EquityEquity is composed of capital stock, other

paid-in capital, other net comprehensive

income, retained earnings appropriated

retained earnings and unappropriated

that by the end of 2013 stood at

Rp.534,979 million. When compared to

2012 which was Rp.422 217 million,

occurring enhancer of Rp.112,762 million,

or a growth of 26.71%. The increase was

due to increases in all components of

equity are shown in the following table:

422,217

534,979

164,105

154,605

KOMPONEN EKUITAS 2013 2012Pertumbuhan

EQUITY COMPONENTNominal %

Modal Saham 164,105 154,605 9,500 6.14% Capital Share

Modal Disetor Lainnya 116,395 11,504 104,891 911.78% Other Paid in Capital

Pendapatan Komprehensif Lain - Bersih 515 6,469 (5,954) -92.04% Other Comprehensive Income - Net

Saldo Laba Yang Telah Ditentukan Penggunaannya 151,241 142,840 8,401 5.88% Appropiated Retained Earnings

Saldo Laba Yang Belum Ditentukan Penggunaannya

102,723 106,799 (4,076) -3.82% Unappropriated Retained Earnings

JumlahEkuitas 534,979 422,217 112,762 26.71% Total Other Funds

SIMPANAN DARI BANK LAIN 2013 2012Pertumbuhan

DEPOSITS FROM OTHER BANKSNominal %

Giro 98 100 (2) -2.00% Current Account

Call Money 620,000 655,000 (35,000) -5.34% Call Money

Jumlah Simpanan Dari Bank Lain 620,098 655,100 (35,002) -5.34% Total Deposits from Other Banks

Ekuitas

20122013

Modal Saham

20122013

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 159

Page 160: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Modal Disetor Lainnya

20122013

20122013

Modal Disetor LainnyaModal disetor lainnya merupakan

setoran yang dilakukan oleh Pemegang

Saham untuk penambahan modal

selama tahun berjalan, tetapi belum

dikuatkan dengan melalui persetujuan

Dewan Komisaris yang diberikan

wewenang untuk mengesahkan setoran

modal dan belum mendapatkan

persetujuan dari Menteri Hukum dan

HAM serta persetujuan dan pencatatan

oleh Bank Indonesia. Pada akhir tahun

2013, sisa tambahan setoran modal

oleh Pemegang Saham yang belum

diadministrasikan adalah sebesar

Rp.116.395 juta, meningkat sebesar

Rp.104.891 juta atau 911,78% jika

dibandingkan posisi tahun 2012 yang

sebesar Rp.11.504 juta.

Pendapatan Komprehensif Lain-BersihTotal Pendapatan Komprehensif

Lain–Bersih pada akhir tahun 2013

menunjukkan saldo negatif sebesar

Rp.5.954 juta atau mengalami

pertumbuhan negatif sebesar 192,03%

jika dibandingkan dengan posisi akhir

tahun 2012 yang sebesar Rp.6.469 juta.

PENYALURAN DANAAktiva ProduktifDana yang berhasil dihimpun,

dioperasikan secara optimal dalam

bentuk Aktiva Produktif guna

memperoleh pendapatan dalam

upaya peningkatan rentabilitas. Aktiva

produktif pada akhir tahun 2013

berjumlah sebesar Rp.4.040.083 juta

terdiri dari kredit yang diberikan - bersih,

Other Paid-in CapitalOther paid-in capital is a payment

made by the shareholders for additional

capital during the year, but has not been

strengthened with the approval of the

Board of Commissioners were given

the authority to authorize payment of

capital and has not been approved by

the Ministry of Law and Human Rights

as well as the approval and recording

by Bank Indonesia. At the end of 2013,

the remaining additional paid in capital

by shareholders that have not been

administered was Rp.116,395 million,

an increase of Rp.104,891 million or

911.78% when compared to the position

in 2012 of Rp.11 504 million.

Other Comprehensive Income-NetTotal Other Comprehensive Income-Net

at the end of 2013 showed a negative

balance of Rp.5954 million or negative

growth of 192.03% when compared

to year-end 2012 position of Rp.6,469

million.

DISTRIBUTION OF FUNDSEarning AssetsFunds had been collected, operate

optimally in the form of earning assets

in order to generate income in order to

increase profitability. Earning assets at the

end of 2013 amounted to Rp.4.040.083

million consisted of loans receivable - net,

placements with Bank Indonesia and other

banks, marketable securities purchased

166,395

11,504

6,469

(5,954)

4.119.860 4.040.083

Pendapatan Komprehensif Lain

Aktiva Produktif

20122013

160 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 161: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain, efek-efek

yang dibeli dengan janji dijual kembali, fasilitas kredit kepada

nasabah yang belum digunakan serta bank garansi. Jika

dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar Rp.4.119.860 juta,

terjadi penurunan sebesar Rp.79.778 juta atau pertumbuhan

negatif sebesar 1,94%.

KREDIT YANG DIBERIKANKredit yang disalurkan lebih difokuskan pada pembiayaan

kegiatan usaha yang produktif dan prospektif dengan tujuan

untuk turut serta dalam pengembangan perekonomian daerah

dan masyarakat, yang mentitikberatkan pada pembiayaan

kepada usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) dengan

tidak mengabaikan pembiayaan kepada usaha skala besar.

Penyaluran dana dalam kredit yang diberikan sampai dengan

akhir tahun 2013 mencapai Rp.2.763.088 juta. Setelah

diperhitungkan dengan Cadangan Kerugian Penurunan

Nilai (CKPN) sebesar Rp.40.053 juta, jumlah kredit yang

diberikan bersih adalah Rp.2.723.031 juta. Jika dibandingkan

dengan tahun 2012 yang sebesar Rp.2.334.656 juta, terjadi

peningkatan sebesar Rp.388.375 juta atau pertumbuhan

sebesar 16,64%. Pada tahun 2012 terdapat kredit yang

dikategorikan dalam Non Performing Loan (NPL) sebesar

Rp.70.170 juta dengan rasio NPL sebesar 2,54% dan masih

tergolong BAIK.

Pada tahun 2013, kredit yang diberikan dijamin dengan

agunan tunai (tabungan dan deposito berjangka) tanah,

LendingLending more focused on financing productive activities

and prospective business with the aim to participate in the

development of regional economy and society, which stressed in

financing to Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) and do

not ignore the large -scale financing to businesses. Distribution

of funds in loans by the end of 2013 reached Rp.2,763,088

million. After deduction for impairment losses (allowance for

impairment) of Rp.40,053 million, net lending amount was

Rp.2,723,031 million. When compared with the year 2012 which

was Rp.2,334,656 million, an increase of Rp.388.375 million, or a

growth of 16.64%. In 2012 there were loans that fall within the

Non -Performing Loan (NPL) of Rp.70.170 million with NPL ratio

of 2.54% and is still quite GOOD.

In 2013, the lending secured by cash collateral (savings and time

deposits), land, buildings, vehicles and other collateral that is

Pertumbuhan Aktiva Produktif Earning Assets Growth

under resale agreements, credit facilities to customers who have

not used as well as a bank guarantee. When compared with the

year 2012 amounting to Rp.4.119.860 million, a decrease of

Rp.79.778 million or negative growth of 1,94%.

Indikator2013 2012 Pertumbuhan Growth

IndicatorRp. Rp. Rp. %

Penempatan pada BI dan Bank Lain 713.516 1.151.181 (437.665) (38,02) Placements with BI and

Other Banks

Surat Berharga 291.810 304.523 (12.713) (4,17) Marketable Securities

Kredit yg diberikan 2.723.031 2.334.657 388.374 16,64 Lending

Tagihan lainnya 0 0 0 0 Other Receivables

Penyertaan 170.725 122.642 48.083 39,21 Investment

Komitmen dan Kontinjensi 141.001 206.857 (65.856) (31,84) Commitments and

Contingencies

Jumlah 4.040.083 4.119.860 (79.778) (1,94) Total

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 161

Page 162: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

generally accepted by the banks. Collateral in the form of cash

has been done blocking, as well as for collateral in the form of

land and buildings has been tied to the mortgage and the power

of attorney to sell.

Loan Growth by Type of Loan

Working Capital Loan (WCL)Working Capital Loan is a short-term loan

facility granted to assist in improving

working capital turnover of business

firms and / or individuals. In 2013, the

Working Capital Loan given amounted to

Rp.436,224 million, when compared to

the achievement in 2012 of Rp.337,104

million, an increase of Rp.99 120 million,

or a growth of 29.40%.

Investment Loan (KI)Investment loan is a loan facility

medium and long term given to the

purchase of goods and services required

for the project, rehabilitation, and

modernization efforts in improving the

company or individual businesses. In

2013, the investment loan had disbursed

amounted to Rp.64 477 million. When

compared to the achievement in 2012

bangunan, kendaraan serta agunan lain yang umumnya

diterima oleh Perbankan. Agunan yang berbentuk tunai

telah dilakukan pemblokiran, demikian juga untuk agunan

dalam bentuk tanah dan bangunan telah diikat dengan hak

tanggungan dan surat kuasa untuk menjual.

Pertumbuhan Kredit per Jenis Kredit

Kredit Modal Kerja (KMK)Kredit Modal Kerja adalah fasilitas

kredit jangka pendek yang diberikan

guna membantu perputaran modal

kerja dalam meningkatkan usaha

perusahaan dan/atau perorangan.

Pada tahun 2013, Kredit Modal Kerja

yang diberikan mencapai Rp.436.224

juta, jika dibandingkan dengan

pencapaian tahun 2012 yang sebesar

Rp.337.104 juta,terjadi peningkatan

sebesar Rp.99.120 juta atau mengalami

pertumbuhan sebesar 29,40%.

Kredit Investasi (KI) Kredit Investasi adalah fasilitas kredit

jangka menengah dan panjang yang

diberikan guna pembelian barang dan

jasa yang dibutuhkan untuk proyek,

rehabilitasi, dan modernisasi dalam

meningkatkan usaha perusahaan

atau usaha perorangan. Pada tahun

2013, Kredit Investasi yang disalurkan

mencapai Rp.64.477 juta. Jika

JENIS KREDIT 2013 2012Pertumbuhan

LOANS TYPENominal %

Kredit Modal Kerja 436,224 337,104 99,120 29.40% Working Capital Loan

Kredit Investasi 64,477 55,373 9,104 16.44% Investment Loan

Kredit Sindikasi 21,635 25,669 (4,034) -15.72% Syndication Loan

Kredit Konsumtif 2,240,748 1,957,456 283,292 14.47% Consumer Loan

Total Kredit yang diberikan 2,763,084 2,375,602 387,482 16.31% Total Loans

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (40,053) (40,945) 892 -2.18% Allowance for Impairment Losses

Total Kredit (bersih) 2,723,031 2,334,657 388,374 16.64% Total Loans (net)

Kredit Modal Kerja

20122013

337,104

436,224

Kredit Investasi

20122013

55,372

64,477

162 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 163: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

dibandingkan dengan pencapaian

tahun 2012 yang sebesar Rp.55.372

juta, terjadi kenaikan sebesar Rp.9.105

juta.

Kredit Sindikasi (KS) Kredit Sindikasi adalah fasilitas

kredit yang diberikan kepada debitur

berdasarkan perjanjian pembiayaan

bersama (Sindikasi) dengan bank-

bank lain. Pada tahun 2013, Kredit

Sindikasi yang disalurkan mencapai

Rp.21.635 juta. Jika dibandingkan

dengan pencapaian tahun 2012

yang sebesar Rp.25.669 juta, terjadi

penurunan sebesar Rp.4.034 juta atau

pertumbuhan negatif sebesar 15,72%.

Kredit Konsumtif (KON)Kredit konsumtif adalah fasilitas kredit

yang diberikan kepada Pegawai Negeri

Sipil (PNS), karyawan Bank serta kepada

Pensiunan yang berpenghasilan tetap

yang gajinya dibayar melalui Bank

untuk memenuhi kebutuhan konsumtif

seperti biaya sekolah, pembelian

peralatan rumah tangga, pembangunan

atau renovasi rumah, dan sebagainya

dimana pembayaran angsuran pokok

dan bunga kredit dilakukan pemotongan

gaji bulanan oleh bank. Pada tahun

2013 total kredit konsumtif yang

disalurkan sebesar Rp.2.240.748 juta.

Jika dibandingkan dengan pencapaian

tahun 2012 yang sebesar Rp.1.957.456

juta, terjadi peningkatan sebesar

Rp.283.292 juta atau bertumbuh

sebesar 14,47%.

of Rp.55,372 million, an increase of

Rp.9,105 million.

Syndication Loan (KS)Syndication loans are loan facilities

provided to customers based on co-

financing agreement (Syndicated) with

other banks. In 2013, Syndicated loan had

disbursed amount to Rp.21,635 million.

When compared to the achievement in

2012 of Rp.25,669 million, a decrease of

Rp.4,034 million or a negative growth of

15.72%.

Consumer Loan (KON)Consumer loan is a loan facility granted

to Civil Servants (PNS), employees of the

Bank as well as to the pensioners who

earn a fixed salary is paid by the Bank

to meet consumer needs such as school

fees, purchase of household appliances,

construction or renovation of the house,

and so on which payment installments

of principal and interest monthly payroll

deduction loans made by banks. In 2013,

total consumer loan had disbursed

amounted to Rp.2,240,748 million. When

compared to the achievement in 2012

of Rp.1,957,456 million, an increase of

Rp.283 292 million or grew by 14.47%.

1,957,456

21,635

25,669

Kredit Sindikasi

20122013

Kredit Konsumtif

20122013

2,240,748

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 163

Page 164: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

PENYALURAN KREDIT BERDASARKAN SEKTOR EKONOMIPenyaluran kredit mencakup berbagai sektor ekonomi

yang dinilai produktif dan prospektif. Sektor ekonomi

yang menyerap kredit usaha produktif adalah pertanian,

perindustrian, konstruksi, perdagangan, pengangkutan dan

sektor jasa lainnya. Di tahun 2013, kredit sektor Jasa Dunia

Usaha mengalami pertumbuhan terbesar yaitu 43,32%

dari total kredit yang disalurkan pada tahun 2012 sebesar

Rp.53.506 juta menjadi Rp.76.684 juta pada tahun 2013.

Pertumbuhan tersebut didorong oleh peningkatan penyaluran

kredit khususnya Kredit Modal Kerja dan Kredit Investasi.

Pertumbuhansignifikanlainnyaadalahpadasektorkonstruksi

yang mencatat pertumbuhan sebesar 35,78% dari total kredit

yang disalurkan pada tahun 2012 sebesar Rp.150.043 juta

meningkat menjadi Rp.203.733 juta pada tahun 2013. Sektor

perindustrian mengalami pertumbuhan sebesar 25,91%

dari total kredit yang disalurkan pada tahun 2012 sebesar

Rp.5.260 juta meningkat menjadi Rp.6.623 juta pada tahun

2013. Sektor perdagangan, restoran, hotel dan jasa lainnya

mengalami pertumbuhan sebesar 23,69% dari total kredit

yang disalurkan pada tahun 2012 sebesar Rp.86.971 juta

meningkat menjadi Rp.107.571 juta pada tahun 2013. Sektor

lain-lain juga mengalami pertumbuhan sebesar 14,41%

dari total kredit yang disalurkan pada tahun 2012 sebesar

Rp.2.047.814 juta menjadi Rp.2.763.084 juta pada tahun

2013. Sementara untuk sektor pengangkutan, pergudangan

dan komunikasi mencatat pertumbuhan negatif sebesar

0,36% dari total kredit yang disalurkan pada tahun 2012

sebesar Rp.8.858 juta menurun menjadi Rp.8.826 juta pada

tahun 2013. Sektor Pertanian juga mengalami pertumbuhan

negatif sebesar 27,64% dari total kredit yang disalurkan

pada tahun 2012 sebesar Rp.23.150 juta menurun menjadi

Rp.16.751 juta pada tahun 2013.

LENDING BY ECONOMIC SECTOR

The lending portfolio includes a wide range of economic sectors

considered productive and prospective. Economic sectors absorb

productive business loan is agriculture, industry, construction,

trade, transport and other services sectors. In 2013, the Business

Loan Services sector experienced the largest growth was

43.32% of total loans in 2012 amounted to Rp.53,506 million to

Rp.76,684 million in 2013. Growth is driven by increased lending

in particular Working Capital Loan and Investment Loan.

Another major growth was in the construction sector recorded a

growth of 35.78% of total loans in 2012 amounted to Rp.150,043

million increased to Rp.203 733 million in 2013. Industry sector

grew by 25.91% of total loans in 2012 amounted to Rp.5,260

million increased to Rp.6,623 million in 2013. Sector of trade,

restaurants, hotels and other services grew by 23.69% of total

loans in 2012 amounted to Rp.86 971 million increased to

Rp.107,571 million in 2013. Other sector, It was also a growth of

14.41% of total loans in 2012 amounted to Rp.2,047,814 million

to Rp.2,763,084 million in 2013. While for transport, warehousing

and communications recorded a negative growth of 0.36% of

total loans in 2012 amounted to Rp.8,858 million decreased

to Rp. 8826 million in 2013. Agriculture also experienced a

negative growth of 27.64% from total loans in 2012 amounted to

Rp.23,150 million decreased to Rp.16 751 million in 2013.

Pantai Luang - Pulau Luang Maluku Barat DayaBeach Leisure - Leisure Island Southwest Maluku

164 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 165: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

PERTUMBUHAN KREDIT USAHA MIKRO, KECIL DAN MENENGAH (UMKM)Mengacu pada Undang-Undang No. 20 tahun 2008 tentang

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), maka penyaluran

kredit usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) yang

disalurkan oleh perseroan adalah untuk usaha produktif.

Perseroan menyalurkan kredit usaha produktif dalam kategori

UMKM sebagai berikut :

LOAN GROWTH OF MICRO, SMALL AND MEDIUM ENTERPRISES (SMEs)Referring to Law No.20 of 2008 on Micro, Small and Medium

Enterprises (SMEs), then lending to micro, small and medium

enterprises (SMEs) are distributed by the company was for

productive enterprises. Company’s loan portfolio in productive

enterprises SME categories as follows :

Loan Growth by Economic SectorPertumbuhan Kredit per Sektor Ekonomi

a. Kredit produktif usaha mikro

yang disalurkan pada tahun 2013

adalah sebesar Rp.47.920 juta, jika

dibandingkan realisasi tahun 2012

sebesar Rp.88.337 juta terjadi

penurunan sebesar Rp.40.417 juta

atau pertumbuhan negatif sebesar

45,75%.

b. Kredit produktif usaha kecil yang

disalurkan pada tahun 2013 adalah

sebesar Rp.144.213 juta, terjadi

penurunan sebesar Rp.30.310 juta

atau pertumbuhan negatif sebesar

17,37% jika dibandingkan dengan

realisasi tahun 2012 sebesar

Rp.174.523 juta.

a. Earning loan for micro business

in 2013 was Rp.47,920 million,

when compared to the year 2012

amounted to Rp.88,337 million a

decrease of Rp.40,417 million or

negative growth of 45.75%.

b. Earning loan for small business

in 2013 was Rp.144 213 million,

a decrease of Rp.30 310 million or

negative growth of 17.37% when

compared to the realization in 2012

of Rp.174 523 million.

KREDIT PER SEKTOR EKONOMI 2013 2012Pertumbuhan

CREDIT PER ECONOMIC SECTORNominal %

Pertanian 16,751 23,150 (6,399) -27.64% Agriculture

Perindustrian 6,623 5,260 1,363 25.91% Industry

Konstruksi 203,733 150,043 53,690 35.78% Construction

Perdagangan, Restoran, Hotel, dan Jasa Lainnya 107,571 86,971 20,600 23.69% Trade, Restaurants, Hotels, and Other

Services

Pengangkutan, Pergudangan dan Komunikasi 8,826 8,858 (32) -0.36% Transportation, Storage and Communication

Jasa Dunia Usaha 76,684 53,506 23,178 43.32% Services Business World

Lain-lain 2,342,896 2,047,814 295,082 14.41% Others

Total Kredit Yang Diberikan 2,763,084 2,375,602 387,482 16.31% Total Loans

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (40,053) (40,945) 892 -2.18% Allowance for Impairment Losses

Total Kredit (bersih) 2,723,031 2,334,657 388,374 16.64% Total Loans (net)

47,920

88,337

Kredit Mikro

20122013

Kredit Kecil

20122013

174,523144,213

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 165

Page 166: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

c. Kredit produktif usaha menengah

yang disalurkan pada tahun

2013 sebesar Rp.184.508 juta,

mengalami peningkatan sebesar

Rp.28.536 juta atau 18,30% jika

dibandingkan realisasi tahun

2012 sebesar Rp.155.972 juta.

c. Earning loan for medium enterprises

in 2013 amounted to Rp.184 508

million, an increase of Rp.28,536

million or 18.30% when compared

to the year 2012 amounting to

Rp.155 972 million.

Pertumbuhan Kredit UMKM SME Loans Growth

PERTUMBUHAN KREDIT BERDASARKAN KOLEKTIBILITASDitinjau dari kolektibilitas kredit yang diberikan, mampu

menjaga kolektibilitas kredit dalam kategori lancar sebesar

Rp.2.669.637 juta dari total kredit. Tingkat kolektibilitas

kredit tersebut meningkat sebesar Rp.374.725 juta atau

16,33% dibandingkan dengan tahun 2012 yang sebesar

Rp.2.294.912 juta dan dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Pertumbuhan Kredit per Kolektibilitas

LOAN GROWTH BY COLLECTIBILITY

In terms of collectibility of loans, were able to keep the collectibility

of the loans in the current category was Rp.2,669,637 million of

total loans. The collectibility of the loan increased by Rp.374,725

million or 16.33% compared with the year 2012 which was

Rp.2,294,912 million and can be seen in the table below:

Loan growth by Collectibility

KREDIT UMKM 2013 2012Pertumbuhan

SMEs LOANNominal %

Mikro 47,920 88,337 (40,417) -45.75% Micro

Kecil 144,213 174,523 (30,310) -17.37% Small

Menengah 184,508 155,972 28,536 18.30% Medium

Jumlah 376,641 418,832 (42,191) -10.07% Total

KREDIT PER KOLEKTIBILITAS 2013 2012Pertumbuhan

CREDIT PER COLLECTIBLESNominal %

Lancar 2,669,637 2,294,912 374,725 16.33% Smooth

Dalam Perhatian Khusus 23,276 14,044 9,232 65.74% Special Mention

Kurang Lancar 1,368 1,087 281 25.85% Substandard

Diragukan 2,675 3,212 (537) -16.72% Doubtful

Macet 66,128 62,347 3,781 6.06% Bad

Total Kredit Yang Diberikan 2,763,084 2,375,602 387,482 16.31% Total Lending

Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (40,053) (40,945) 892 -2.18% Allowance for Impairment Losses

Total Kredit (bersih) 2,723,031 2,334,657 388,374 16.64% Total Loans (net)

Kredit Menengah

20122013

155,972

184,508

166 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 167: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Informasi Suku Bunga Dasar Kredit Loan Base Interest Rate Information

Danau Tolire Besar, TernateTolire Lake, Ternate

Tabel Suku Bunga Dasar Kredit Berdasarkan Segmen BisnisTable of Loan Base Interest Rate by Business Segment

Kredit KorporasiCorporate Loan

Kredit RitelRetail Loan

Kredit KonsumtifConsumer Loan

KPR Non KPR

13.91% 13.91% 13.91% 13.91%

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 167

Page 168: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

KAS DAN SETARA KASDalam upaya memelihara tingkat likuiditas yang baik, melalui

Divisi Treasury secara optimal terus melakukan pengelolaan

terhadap dana-dana yang belum terserap pada penyaluran

dalam bentuk kredit pada beberapa instrumen keuangan

yang tergolong liquid.

CASH AND CASH EQUIVALENTSIn an effort to maintain a good level of liquidity, through the

Treasury Division optimally continue to manage the funds that

have not been absorbed in the form of loan disbursement and on

some financial instruments are classified as liquid.

Analisa Kinerja KeuanganFinancial Performance Analysis

CASHTo support the operations of the Bank in

2013, there’s cash position amounted to

Rp.191,210 million, compared to 2012

which was Rp.217,320 million a decrease

of Rp.26,110 million. This suggests that

the distribution of funds in the form of

loan as well as some financial instruments

in the form of liquid has been absorbed

well.

KASUntuk mendukung kegiatan operasional

Bank pada tahun 2013, posisi kas

ada sebesar Rp.191.210 juta, jika

dibandingkan dengan tahun 2012

yang sebesar Rp.217.320 juta terjadi

penurunan sebesar Rp.26.110 juta. Hal

ini menunjukkan bahwa penyaluran

dana berupa kredit serta beberapa

instrument keuangan yang berupa

likuid telah terserap dengan baik.

GIRO PADA BANK INDONESIABerdasarkan ketentuan yang telah diatur di dalam Peraturan

Bank Indonesia (PBI) nomor : 15/15/PBI/2013 tanggal

24 Desember 2013 tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum

dan Valuta Asing Bagi Bank Umum Konvensional yang

menyatakan bahwa Giro Wajib Minimun Primer ditetapkan

sebesar 8,00% dari total Dana Pihak Ketiga dalam rupiah

dan Giro Wajib Minimum Sekunder ditetapkan sebesar 4,00%

dari total Dana Pihak Ketiga dalam rupiah. Pada posisi akhir

tahun 2013, Bank telah memenuhi aturan tersebut dengan

menempatkan giro pada Bank Indonesia untuk Giro Wajib

Minimum Primer posisi 31 Desember 2013 dan 31 Desember

2012 masing-masing sebesar 7,99% dan 10,31% sedangkan

untuk Giro Wajib Minimum Sekunder posisi 31 Desember

2013 dan 31 Desember 2012 masing-masing sebesar

4,36% dan 3,93% sehingga total Giro Wajib Minimum untuk

tahun 2013 adalah sebesar 12,35% dan tahun 2012 sebesar

14,24%. Untuk Rasio Giro Wajib Minimum posisi tahun 2012

dihitung berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) nomor

CURRENT ACCOUNTS WITH BANK INDONESIAUnder the terms regulated in Bank Indonesia Regulation (PBI)

number : 15/15/PBI/2013 dated December 24, 2013 on Statutory

Commercial Banks and Foreign Exchange For Conventional

Commercial Bank stated that the Primary Statutory Minimum

set at 8.00% of total third party funds in rupiah and Secondary

Statutory set at 4.00% of total third party funds in rupiah. At

the position of the end of 2013, the Bank has complied with the

rules of placing current accounts with Bank Indonesia for Primary

Statutory positions December 31, 2013 and December 31, 2012

amounted to 7.99% and 10.31% while for Secondary Statutory

position December 31, 2013 and December 31, 2012 amounted

to 4.36% and 3.93%, brought the total reserve requirement for

the year 2013 amounted to 12.35% and 14.24% in 2012. To

reserve requirement ratio in 2012 was calculated based on the

position of Bank Indonesia Regulation (PBI) number : 12/19/

PBI/2010 dated October 4, 2010 on Statutory Commercial Bank

at Bank Indonesia in Rupiah and Foreign Exchange and updated

by Bank Indonesia Regulation (PBI) number : 15/7/PBI/2013

Kas

20122013

217,320

191,210

168 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 169: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

CURRENT ACCOUNT WITH OTHER BANKIn 2013, the placement of funds on current

accounts with other banks was Rp.75,516

million, an increase of Rp.74,335 million,

or a growth of 6,294.24% when compared

to other banks in 2012 which was only

Rp.1,181 million. other banks aim to

facilitate the execution of transactions

with other banks, so that fluctuations in

current accounts with other banks depend

on the frequency of fund transactions

made by customers.

PLACEMENT IN BANK INDONESIA AND OTHER BANKSPlacements with Bank Indonesia and

other banks at the end of 2013 reached

Rp.638 000 million, a decrease compared

to 2012 which reached Rp.1,150,000

million or a negative growth of 44.52%.

GIRO PADA BANK LAINPada tahun 2013, penempatan dana

pada rekening giro pada bank lain

adalah sebesar Rp.75.516 juta, terjadi

peningkatan sebesar Rp.74.335 juta

atau mengalami pertumbuhan sebesar

6.294,24% jika dibandingkan dengan

giro pada bank lain tahun 2012

yang hanya sebesar Rp.1.181 juta.

Giro pada bank lain bertujuan untuk

mempermudah pelaksanaan transaksi

dengan bank lain,sehingga fluktuasi

giro pada bank lain bergantung pada

frekuensi transaksi dana yang diberikan

oleh nasabah.

PENEMPATAN PADA BANK INDONESIA DAN BANK LAINPenempatan pada Bank Indonesia

dan Bank Lain pada akhir tahun 2013

mencapai Rp.638.000 juta atau terjadi

penurunan dibanding dengan tahun

2012 yang mencapai Rp.1.150.000 juta

atau mengalami pertumbuhan negatif

sebesar 44,52%.

: 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 tentang Giro

Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia Dalam

Rupiah dan Valuta Asing dan diperbarui dengan Peraturan

Bank Indonesia (PBI) nomor : 15/7/PBI/2013 tanggal

26 September 2013 tentang Perubahan Kedua Atas PBI

Nomor : 12/19/PBI/2010 tanggal 4 Oktober 2010 tentang

Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia Dalam

Rupiah dan Valuta Asing.

dated 26 September 2013 concerning the Second Amendment

to Regulation No. 12/19/PBI/2010 dated October 4, 2010 on

Statutory Commercial Bank at Bank Indonesia in Rupiah and

Foreign Exchange.

Giro pada Bank Lain

20122013

75,516

1,181

Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank Lain

20122013

638,000

1,150,000

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 169

Page 170: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

EFEK-EFEKEfek-efek terdiri atas penempatan

dalam bentuk Sertifikat Bank Indonesia

(SBI) yang dimiliki hingga jatuh tempo

yang pada akhir tahun 2013 sebesar

Rp.170.725 juta mengalami peningkatan

sebesar Rp.48.083 juta atau tumbuh

sebesar 39,21% jika dibandingkan

dengan posisi akhir tahun 2012 yang

sebesar Rp.122.642 juta.

TAGIHAN ATAS EFEK-EFEK YANG DIBELI DENGAN JANJI DIJUAL KEMBALI

Tagihan atas efek-efek yang dibeli

dengan janji dijual kembali untuk

tahun 2013 adalah sebesar Rp.291.810

juta menurun sebesar Rp.12.713 juta

atau mengalami pertumbuhan negatif

sebesar 4,17% jika dibandingkan

dengan dengan posisi tahun 2012 yang

mencapai Rp.304.523 juta. Tagihan

atas efek-efek yang dibeli dengan janji

dijual kembali, seluruhnya terdiri dari

pembelian obligasi repo milik beberapa

Bank Pembangunan Daerah.

ASET TETAP DAN INVENTARISSepanjang tahun 2013, Bank telah

melakukan penambahan asset

tetap senilai Rp.7.079 juta. Dengan

memperhitungkan akumulasi

penyusutan aset tetap di akhir tahun

2013 tercatat dengan nilai buku

sebesar Rp.64.228 juta, mengalami

peningkatan sebesar Rp.13.909 juta

atau pertumbuhan sebesar 27,64% dari

nilai buku aset tetap pada tahun akhir

2012 yang sebesar Rp.50.319 juta.

MARKETABLE SECURITIESThe marketable securities consist of

placement in the form of Bank Indonesia

Certificates (SBI) held to maturity by the

end of 2013 amounted to Rp.170,725

million an increase of Rp.48,083 million

or grew by 39.21% when compared with

the position of the end of 2012 which was

Rp.122 642 million.

RECEIVABLE OF MARKETABLE SECU-RITIES PURCHASED UNDER RESALE AGREEMENTS Receivable on marketable securities

purchased under resale agreements for

2013 was Rp.291,810 million decreased

by Rp.12 713 million or negative growth of

4.17% when compared to the position in

2012 which reached Rp.304 523 million.

Receivable on marketable securities

purchased under resale agreements,

composed entirely of repo bond purchases

owned several Regional Development

Banks.

FIXED ASSET AND INVENTORYThroughout the year 2013, the Bank

has extended the fixed assets valued

at Rp.7,079 million. By calculating the

depreciation of fixed assets at the end

of 2013 was recorded at the book value

of Rp.64,228 million, an increase of

Rp.13,909 million, or a growth of 27.64%

of the book value of fixed assets at the

end of the year 2012 which was Rp.50,319

million.

291,810

Efek-efek

20122013

122,642

170,725

Tagihan atas Efek-efek yang dibeli dengan janji dijual kembali

20122013

304,523

Aset Tetap dan Inventaris

20122013

50,319

64,228

170 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 171: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Aset tetap, kecuali tanah dan kendaraan, untuk akhir tahun

2013 dan 2012 diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan

gempa bumi kepada PT. Asuransi Bangun Askrida dengan

jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp.50.228 juta

dan Rp.50.227 juta. PT. Asuransi Bangun Askrida bukan pihak

yang mempunyai relasi dengan Bank sehingga Manajemen

berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut telah

memadai untuk menutup kemungkinan terjadi kerugian.

ASET LAIN-LAINAset lain-lain adalah pendapatan yang

akan diterima, biaya dibayar dimuka,

uang muka panjar, agunan yang diambil

alih (AYDA), properti terbengkalai,

persediaan dan perlengkapan kantor,

dan lain-lain. Aset lain-lain posisi

akhir tahun 2013 tercatat sebesar

Rp.88.802 juta dan mengalami

peningkatan sebesar Rp.14.362 juta

atau pertumbuhan sebesar 19,29% dari

total aset lain-lain posisi akhir tahun

2012 yang sebesar Rp.74.440 juta.

Fixed assets, except land and vehicles, to the end of 2013 and

2012 were insured against fire and earthquakes to PT. Asuransi

Bangun Askrida with total coverage amounting to Rp.50,228

million and Rp.50,227 million. PT. Asuransi Bangun Askrida is

not parties to the relationship with Bank so the Management

believes that the insurance coverage is adequate to cover the

possibility of losses.

OTHER ASSETSOther assets are unearned revenues,

prepaid expenses, prepaid expense,

mortgage foreclosed (repossessed assets),

abandoned property, inventory and office

supplies, and others. Other assets position

of the end of 2013 stood at Rp.88,802

million and an increase of Rp.14,362

million, or a growth of 19.29% from the

total of other assets that position the end

of 2012 amounted to Rp.74 440 million.

URAIANSaldo Tahun

2012Balance In 2012

PenambahanIncrease

PenguranganReduction Reklasifikasi

Saldo Tahun 2013

Balance In 2013DESCRIPTION

Tanah 10,352 370 - - 10,722 Land

Bangunan 32,109 11,320 90 - 43,339 Building

Inventaris Kantor 32,111 8,761 2,398 - 38,474 Inventory Office

Kendaraan 696 34 63 - 667 Vehicle

Aset Dalam Penyelesaian 2,477 503 - - 2,980 Construction In Progress

Jumlah 77,745 20,988 2,551 - 96,182 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Bangunan 9,922 1,116 90 - 10,948 Building

Inventaris Kantor 17,047 5,867 2,398 - 20,516 Inventory Office

Kendaraan 457 96 63 - 490 Vehicle

Jumlah 27,426 7,079 2,551 - 31,954 Total

Nilai Buku 50,319 64,228 Book Value

Aset Lain-lain

20122013

74,440

88,802

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 171

Page 172: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

PERKEMBANGAN HASIL OPERASIONAL BANKING OPERATIONAL RESULTS DEVELOPMENT

INTEREST INCOMEInterest income derived from interest

income loans, interest placements with

Bank Indonesia and placements with other

banks, which in 2013 reached Rp.604,367

million an increase of Rp.51,272 or 9.27%

when compared to the year 2012 which

reached Rp.553,095 million.

PENDAPATAN BUNGA Pendapatan bunga berasal dari hasil

bunga kredit yang diberikan, bunga

penempatan pada Bank Indonesia dan

penempatan pada bank lain, yang dalam

tahun 2013 mencapai Rp.604.367 juta

terjadi peningkatan sebesar Rp.51.272

atau 9,27% jika dibandingkan realisasi

tahun 2012 yang mencapai Rp.553.095

juta.

Peningkatan pendapatan bunga disebabkan pertumbuhan

pemberian kredit dibandingkan periode sebelumnya cukup

memberikan sumbangsih terhadap pertumbuhan hasil bunga

kredit. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, provisi dan

Komisi yang diperlakukan sebagai pendapatan bunga kredit

yang diberikan masing-masing Rp.11.624 juta dan Rp.9.247

juta sehingga tercatat akhir tahun 2013 pendapatan bunga

hasil kredit adalah sebesar Rp.512.677 juta, meningkat

sebesar Rp.44.342 juta atau 9,47% jika dibandingkan dengan

pencapaian tahun 2012 yang sebesar Rp.468.335 juta.

Pendapatan bunga dari hasil penempatan Bank Indonesia

dan Bank lain di tahun 2013 sebesar Rp.47.478 juta, jika

dibandingkan dengan pencapaian tahun 2012 sebesar

Rp.58.450 juta, terjadi penurunan sebesar Rp.10.972 juta atau

mengalami pertumbuhan negatif sebesar 18,77%.

Selainituefek-efekberasaldaripendapatanbungasertifikat

Bank Indonesia dan efek yang dibeli dengan janji dijual

kembali tercatat pada akhir tahun 2013 sebesar Rp.44.188

juta. Jika dibandingkan dengan pencapaian tahun 2012 yang

sebesar Rp.26.284 juta, mengalami peningkatan sebesar

Rp.17.904 juta atau pertumbuhan sebesar 68,12%.

The increase in interest income due to loan growth compared to

the previous period sufficient to contribute to the growth of loan

results. As at December 31, 2013 and 2012, fees and commission

income were treated as interest loans of Rp.11,624 million and

Rp.9,247 million, which was recorded the end of 2013 interest

income was the result of loans of Rp.512 677 million, an increase

of Rp.44 342 million or 9.47% when compared to the achievement

in 2012 of Rp.468 335 million.

Interest income from the placement of Bank Indonesia and other

banks in 2013 amounted to Rp.47 478 million, when compared

to the achievement in 2012 of Rp.58 450 million, a decrease of

Rp.10,972 million or negative growth of 18.77%.

Besides the marketable securities derived from interest income

of Bank Indonesia certificates and securities purchased under

resale agreements was recorded at the end of 2013 amounted

to Rp.44.188 million. When compared to the achievement in

2012 of Rp.26,284 million, an increase of Rp.17 904 million, or a

growth of 68.12%.

PENDAPATAN BUNGA 2013 2012Pertumbuhan

INTEREST INCOMENominal %

Kredit Yang Diberikan 512,677 468,335 44,342 9.47% Lending

Penempatan pada BI dan Bank Lain 47,478 58,450 (10,972) -18.77% Placement with BI and Other Bank

Efek-Efek 44,188 26,284 17,904 68.12% Marketable Securities

Giro pada Bank Lain 24 26 (2) -7.69% Current Account with Other Bank

Total Pendapatan Bunga 604,367 553,095 51,272 9.27% Total Interest Income

Pendapatan Bunga

20122013

553,095

604,367

172 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 173: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Beban BungaBeban bunga terdiri dari beban bunga

atas jasa giro, tabungan, deposito,

deposito on call, tabungan, pinjaman,

MTN dan obligasi. Jumlah beban Bunga

tahun 2013 adalah sebesar Rp.195.092

juta. Jika dibandingkan dengan tahun

2012 yang sebesar Rp.219.035 juta

terjadi penurunan sebesar Rp.23.943

atau pertumbuhan negatif sebesar

10,93%.

Pendapatan Bunga BersihPendapatan bunga bersih pada

tahun 2013 sebesar Rp.409.275 juta

meningkat sebesar Rp.75.215 juta atau

bertumbuh sebesar 22,52% dari tahun

2012 yang sebesar Rp.334.060 juta.

Pendapatan Operasional LainnyaPendapatan operasional lainnya

mengalami pertumbuhan negatif

sebesar 0,19% atau menurun sebesar

Rp.50 juta jika membandingkan total

pendapatan operasional lainnya tahun

2013 yang sebesar Rp.26.696 juta

dengan total pendapatan operasional

lainnya tahun 2012 yang sebesar

Rp.26.746 juta.

Beban Cadangan Kerugian Penurunan NilaiJumlah beban cadangan kerugian nilai

pada tahun 2013 mencapai Rp.4.717

juta, menurun sebesar Rp.10.284 juta

atau mengalami pertumbuhan negatif

sebesar 184,73% jika dibandingkan

dengan realisasi tahun 2012 terjadi

pemulihan CKPN sebesar Rp.5.567 juta.

Jumlah ini dinilai cukup memadai untuk

menutup kemungkinan kerugian akibat

Interest ExpenseInterest expense consists of interest

expense on current accounts, savings,

time deposits, deposits on call, savings,

borrowing, MTN and bonds. Total Interest

expenses in 2013 was Rp.195 092

million. When compared to 2012 which

was Rp.219 035 million a decrease of

Rp.23,943 or a negative growth of 10.93%.

Net Interest IncomeNet interest income in 2013 amounted

to Rp.409,275 million increased by

Rp.75,215 million or grew by 22.52% from

2012 amounted to Rp.334,060 million.

Other Operating IncomeOther operating income experienced a

negative growth of 0.19% or decreased

by Rp.50 million when comparing the

total other operating income in 2013

of Rp.26,696 million in other operating

income in 2012 of Rp.26,746 million.

Allowance for Impairment Losses Expense

Total in 2013 allowance for impairment

losses expense reached Rp.4,717 million, a

decrease of Rp.10,284 million or negative

growth of 184.73% when compared with

the allowance for impairment of recovery

in 2012 of Rp.5,567 million. This amount

was considered quite adequate to cover

possible losses on earning assets. The

decreasing in the amount of expenses

Beban Bunga

20122013

195,092

219,035

Pendapatan Bunga Bersih

20122013

334,060

409,275

Pendapatan Operasional Lainnya

20122013

26,696

26,746

Beban CKPN

20122013

4,717

(5,567)

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 173

Page 174: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

tidak tertagihnya aktiva produktif.

Penurunan jumlah beban cadangan

kerugian penurunan nilai disebabkan

adanya pertumbuhan kredit yang

diberikan namun dibarengi dengan

kualitas dan kolektibilitas kredit

yang cukup terjaga sehingga dapat

mengurangi beban cadangan kerugian

penurunan nilai tahun berjalan.

Beban Operasional Lainnya Beban operasional lainnya terdiri

dari beban umum dan administrasi,

tenaga kerja dan beban lain-lain.

Beban operasional lainnya mengalami

pertumbuhan sebesar 19,22% atau

meningkat sebesar Rp.40.648 juta, jika

membandingkan pencapaian tahun

2013 sebesar Rp.252.156 juta dengan

tahun 2012 sebesar Rp.211.509 juta.

Beban Tenaga KerjaDi tahun 2013, beban tenaga kerja

mengalami peningkatan sebesar

Rp.28.962 juta atau pertumbuhan

sebesar 22,54%. Jika membandingkan

antara realisasi tahun 2013 sebesar

Rp.157.479 juta dengan realisasi tahun

2012 yang sebesar Rp.128.517 juta.

Pertumbuhan Beban Opersional Lainnya Other Operational Expenses Growth

allowance for impairment losses due

to loan growth given but coupled with

quality and credit collectibility awake

enough so as to reduce the burden of

allowance for impairment losses for the

year.

Other Operating ExpensesOther operating expenses consist of

general and administrative expenses,

manpower and other expenses. Other

operating expenses grew by 19.22%,

an increase of Rp.40 648 million, when

comparing the achievement in 2013 of

Rp.252,157 million by the year 2012

amounting Rp.211.509 million.

Manpower ExpensesIn 2013, manpower expenses increased by

Rp.28,962 million, or a growth of 22.54%.

When comparing the realization in 2013

of Rp.157,479 million to the realization in

2012 of Rp.128,517 million.

BEBAN OPERASIONAL LAINNYA 2013 2012Pertumbuhan

OTHER OPERATING EXPENSESNominal %

Beban Umum dan Administrasi 79,900 70,161 9,739 13.88% General and Administrative Expenses

Tenaga Kerja 157,479 128,517 28,962 22.54% Manpower

Lain-Lain 14,777 12,831 1,946 15.17% Others

Total Beban Operasional Lainnya 252,156 211,509 40,647 19.22% Total Other Operating Expenses

Beban Operasional Lainnya

20122013

211,509

252,156

Beban Tenaga Kerja

20122013

128,517

154,479

174 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 175: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Pendapatan (Beban) Non OperasionalPendapatan (Beban) non operasional

terdiri dari dua komponen yakni

pendapatan non operasional dan

beban operasional. Pendapatan non

operasional terdiri dari laba penjualan

agunan yang diambil alih dan lain-

lain. Sementara beban non operasional

terdiri dari Kegiatan POR Bank, Perayaan

Ulang Tahun Kantor, Iuran Keanggotaan,

Sumbangan, Denda dan Sanksi,

Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social

Responsibility) dan lain-lain.

Pada tahun 2013, mencatat posisi

pendapatan non operasional sebesar

Rp.2.319 juta dan mengalami

penurunan sebesar Rp.1.719 juta atau

pertumbuhan negatif sebesar 42,57%

jika dibandingkan pendapatan non

operasional tahun 2012 yang sebesar

Rp.4.038 juta. Sedangkan beban non

operasional tahun 2013 yang sebesar

Rp.16.178 juta, mengalami kenaikan

sebesar Rp.13.626 juta atau mengalami

Non Operating Income (Expense) Non-operating Income (expense) consists

of two components of the non-operating

income and operating expenses. Non-

operating income consists of gain on sale

of foreclosed properties and others. While

the non-operating expenses consist of

activities POR Bank, Office anniversary,

Membership Dues, Donations, Fines and

Penalties, Social Responsibility (Corporate

Social Responsibility) and others.

In 2013, noted the position of non-

operating income of Rp.2,319 million

and decreased by Rp.1,719 million or

a negative growth of 42.57% when

compared to non-operating income in

2012 of Rp.4,038 million. While the non-

operating expenses in 2013 of Rp.16,178

million, an increase of Rp.13,626 million,

a growth of 533.93% when compared

to non-operating expenses in 2012

amounted to Rp.2,552 million. So that

Pertumbuhan Beban Tenaga Kerja Manpower Expense Growth

2,552

16,178

BEBAN TENAGA KERJA 2013 2012Pertumbuhan

Manpower CHARGESNominal %

Gaji dan Upah 49,700 38,728 10,972 28.33% Salaries and Wages

Bonus dan Tantiem 36,492 33,388 3,104 9.30% Bonuses and Tantiem

Tunjangan Pajak Penghasilan 14,606 10,380 4,226 40.71% Income Tax Allowance

Tunjangan Hari Raya 8,675 6,613 2,062 31.18% Holiday Allowance

Asuransi, Dapen dan THT 7,858 8,484 (626) -7.38% Insurance, Pension Fund and ENT

Pendidikan dan Pelatihan 6,847 5,991 856 14.29% Education and Training

Penghargaan 6,708 7,905 (1,197) -15.14% Rewards

Tunjangan HUT Kantor 4,150 - 4,150 100.00% Anniversary Office Allowance

Tunjangan Cuti Tahunan 3,898 3,198 700 21.89% Annual Leave Allowance

Pakaian Dinas 3,694 2,359 1,335 56.59% Clothing Department

Perawatan Kesehatan 2,162 2,584 (422) -16.33% Health care

Honorarium Dewan Komisaris 1,819 1,765 54 3.06% BOC honorarium

Lain-Lain 10,871 7,121 3,750 52.66% Others

Total Beban Tenaga Kerja 157,480 128,516 28,964 22.54% Total Manpower Expenses

2,319

4,038

Pendapatan Non Operasional

20122013

Beban Non Operasional

20122013

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 175

Page 176: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

consolidation position non-operational income was smaller in

2013 is Rp.2,319 million, a decrease of Rp.233 million or negative

growth of 9.13% when compared to the non-operating expenses

in 2012 of Rp.2,552 million.

pertumbuhan sebesar 533,93% jika dibandingkan dengan

beban non operasional tahun 2012 sebesar Rp.2.552

juta. Sehingga secara konsolidasi posisi pendapatan non

operasional lebih kecil berada pada tahun 2013 yaitu sebesar

Rp.2.319 juta, menurun sebesar Rp.233 juta atau mengalami

pertumbuhan negatif sebesar 9,13% jika dibandingkan

dengan posisi beban non operasional tahun 2012 yang

sebesar Rp.2.552 juta.Manfaat (Beban) Pajak PenghasilanPada tahun 2013, Bank mencatat beban

pajak sebesar Rp.52.490 juta, terjadi

peningkatan sebesar Rp.12.335 juta

atau bertumbuh sebesar 30,72% jika

dibandingkan dengan beban pajak

tahun 2012 sebesar Rp.40.155 juta.

Beban pajak terdiri dari pajak kini

yang merupakan rekonsiliasi antara

laba sebelum beban pajak seperti

yang disajikan dalam laporan laba rugi

komprehensif dan taksiran penghasilan

kena pajak untuk tahun yang berakhir

pada tangga 31 Desember 2013 dan

2012, pajak tangguhan serta beban

pajak sehubungan dengan Surat

Ketetapan Pajak (SKP).

Laba BersihDari pencapaian kegiatan usaha selama

tahun 2013, Bank mencatat perolehan

laba bersih sebesar Rp.112.748 juta

dan mengalami penurunan sebesar

Rp.3.447 juta atau 2,97% jika dibandingkan

dengan perolehan laba tahun 2012 yang

sebesar Rp.116.195 juta.

Laba KomprehensifLaba Komprehensif adalah laba tahun

berjalan ditambah atau dikurangi

dengan pendapatan (rugi) komprehensif

lain diterima perusahaan. Pada tahun

2013 jumlah laba komprehensif

sebesar Rp.106.795 juta menurun

sebesar Rp.15.869 juta atau mengalami

Benefit (Expense) Income TaxIn 2013, the Bank recorded a tax expense

of Rp.52 490 million, an increase of

Rp.12,335 million or grew by 30.72%

when compared to tax expense in 2012 of

Rp.40,155 million. Tax expense comprises

of current tax which is the reconciliation

between income before taxes as shown in

the statement of comprehensive income

and estimated taxable income for the

year ended December 31, 2013 and

2012, deferred tax and tax expense in

connection with the tax assessment (SKP).

Net EarningAchievement of business activities

during the year 2013, the Bank recorded

a net earning of Rp.112,748 million and

decreased by Rp.3,447 million or 2.97%

when compared with 2012 earning of

Rp.116 195 million.

Comprehensive EarningComprehensive earning for the year is

current earning increased or reduced by

the income (loss)Other comprehensive

company receives. In 2013, total

comprehensive earning of Rp.106 795

million decreased by Rp.15 869 million

or negative growth of 12.94% of the total

106,795

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan

20122013

52,490

40,155

Laba Bersih

20122013

116,195

112,748

Laba Komprehensif

20122013

122,664

176 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 177: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

pertumbuhan negatif sebesar 12,94%

dari total laba komprehensif tahun

2012 yang sebesar Rp.122.664 juta.

Laba Per Saham DasarLaba per saham dasar dihitung dengan

membagi laba bersih dengan rata-

rata tertimbang jumlah saham yang

beredar pada tahun yang bersangkutan.

Peningkatan atau penurunan Laba

Bersih secara langsung berpengaruh

pada Laba Per Saham Dasar. Laba

Per Saham Dasar untuk tahun 2013

sebesar Rp.699.023,- menurun

sebesar Rp.61.142,- atau mengalami

pertumbuhan negatif sebesar 8,04%

jika dibandingkan dengan pencapaian

tahun 2012 yang sebesar Rp.760.165,-

RASIO KEUANGAN UTAMA KEY FINANCIAL RATIOS

comprehensive earning for the year 2012

which was Rp.122,664 million.

Earnings Per ShareBasic earnings per share is calculated

by dividing net income by the weighted

average number of shares outstanding

during the year. The increase or decrease

in Net earning directly affects the

Basic Earnings Per Share. Earnings Per

Share for the year 2013 amounting to

Rp.699,023, - decreased by Rp.61,142, - or

experienced a negative growth of 8.04%

when compared to the achievement in

2012 of Rp.760,165, -

LABA PER SAHAM DASAR 2013 2012Pertumbuhan

EARNINGS PER SHARENominal %

Laba Bersih - Net Earning

Laba Bersih untuk perhitungan Laba Per Saham 112,748 116,195 (3,447) -2.97% Net Earning for the calculation of Earnings

Per Share

Jumlah Saham - Number of Shares

Jumlah Rata-Rata Tertimbang Untuk Perhitungan Laba Per Saham Dasar 161,294 152,855 8,439 5.52% Number of Weighted Average For Earning

Per Share

Laba Per Saham Dasar 699,023 760,165 (61,142) Earnings Per Share

RASIO KEUANGAN UTAMA 2013 2012 KEY FINANCIAL RATIOS

Rasio Kecukupan Modal 15.69 14.71 Capital Adequacy Ratio

Non Performing Loan (NPL) - Gross 2.54 2.81 Non Performing Loan (NPL) - Gross

Non Performing Loan (NPL) - Netto 1.47 1.08 Non Performing Loan (NPL) - Net

Return On Asset (ROA) 3.34 3.28 Return on Assets (ROA)

Return On equity(ROE) 30.24 36.94 Return on equity (ROE)

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional 71.62 73.29 Operating Expenses to Operating Income

Loan TO Deposit Ratio (LDR) 90.86 78.61 Loan to deposit ratio (LDR)

Net Interest Margin (NIM) 9.45 8.75 Net Interest Margin (NIM)

Laba Per Saham Dasar

20122013

699,023

760,165

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 177

Page 178: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Rasio Kecukupan Modal (CAR)Rasio kecukupan modal atau Capital

Adequacy Ratio (CAR) adalah rasio

permodalan yang menunjukkan

kemampuan bank dalam menyediakan

dana untuk keperluan pengembangan

usaha serta menampung kemungkinan

potensi kerugian yang diakibatkan

operasional Bank. Pada tahun 2013,

kemampuan perusahaan dalam

memenuhi kecukupan modal

adalah sebesar 15,69% lebih tinggi

dibandingkan tahun 2012 yang

mencapai 14,71%. Meskipun demikian,

Bank senantiasa meningkatkan kinerja

dan upaya pemenuhan setoran modal

dari para Pemegang Saham dalam

rangka menjaga kestabilan struktur

permodalan dan outstanding kredit.

Secara umum posisi CAR Bank Maluku

masih berada dalam kategori SANGAT

BAIK.

Rasio Non Performing Loan (NPL)Non performing loan (NPL) atau

kredit bermasalah merupakan salah

satu indikator kunci untuk menilai

kinerja perseroan dari sisi lending,

dengan demikian NPL menjadi ukuran

seberapa besar kredit yang tidak

dapat diselesaikan sesuai jadwal

pelunasannya dalam jangka waktu

tertentu dan termasuk dalam kategori

kurang lancar, diragukan dan macet.

Pada tahun 2013, rasio NPL Bank Maluku

adalah sebesar 2,54% (NPL Gross), lebih

baik dari tahun 2012 yang mencapai

2,81%. Posisi NPL Bank Maluku masih

berada dalam kategori SANGAT BAIK.

Capital Adequacy Ratio (CAR)Capital Adequacy Ratio (CAR) is the capital

ratios indicate the ability of banks to

provide funds for business development

purposes and to accommodate the

possibility of potential losses caused Bank

operations. In 2013, the company’s ability

to meet capital adequacy is at 15.69%

higher than in 2012 to reach 14.71%.

Nonetheless, the Bank continuously

improve performance and efforts to meet

the paid in capital of the shareholders

in order to maintain a stable capital

structure and credit outstanding. In

general, the position of the Bank Maluku‘s

CAR were still in VERY GOOD category.

Non-Performing Loans (NPLs) RatioNon-performing loan (NPL) is one of the

key indicators to assess the company’s

performance in terms of lending, thus

becomes a measure of how large

NPL loans can not be completed as

scheduled repayment within a specified

period and are included in the category

of substandard, doubtful and bad. In

2013, the NPL ratio of the Bank Maluku

amounted to 2.54% of (Gross NPL), better

than in 2012 which reached 2.81%. Bank

Maluku NPL position still in VERY GOOD

category.

CAR

20122013

14.71%

15.69%

NPL Gross

20122013

2.81%

2.54%

178 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 179: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Return On Assets (ROA)Return on Assets (ROA) menunjukkan

kemampuan dari modal yang

diinvestasikan dalam keseluruhan

aktiva (rata-rata aktiva produktif)

untuk menghasilkan laba, dimana

prosentasenya diperoleh dari perolehan

laba sebelum pajak dibagi dengan rata-

rata total aset. Pada tahun 2013, ROA

yang dicetak olah Bank Maluku adalah

sebesar 3,34% mengalami penurunan

jika dibandingkan tahun 2012 yang

mencapai 3,86%, namun ROA Bank

Maluku masih tergolong dalam kategori

SANGAT BAIK.

Return on Equity (ROE)Return on Equity (ROE) menunjukkan

kemampuan dari ekuitas untuk

menghasilkan keuntungan bagi

perseroan. Perolehan laba setelah

pajak perseroan dibagi rata-rata modal

inti merupakan capaian prestasi dari

perseroan.Padatahun2013,ROEBank

Maluku adalah sebesar 30,24% terjadi

penurunan dibandingkan tahun 2012

yangsebesar36,94%,namunROEBank

Maluku masih tergolong dalam kategori

SANGAT BAIK

Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)BOPO digunakan untuk mengukur

tingkatefisiensidankemampuanbank

dalam melakukan operasinya. Rasio

BOPO disebut sebagai rasio efisiensi

yang digunakan untuk mengukur

kemampuan manajemen bank dalam

mengendalikan biaya operasional

terhadap pendapatan operasional.

Tahun 2013, BOPO Bank Maluku sebesar

Return on Assets (ROA)Return on Assets (ROA) indicates the

ability of the capital invested in the

total assets (average earning assets) to

generate income, which obtained the

percentage of income before tax divided

by average total assets. In 2013, though

ROA Bank Maluku amounted to 3.34%

decrease compared to the year 2012

which reached 3.86%, but the Bank

Maluku ROA still classified in the category

of VERY GOOD.

Return on Equity (ROE)Return on Equity (ROE) shows the

ability of equities to generate income

for the company. The company’s income

after tax divided by average capital is

a core achievement of the company’s

achievements. In 2013, the Bank Maluku

‘s ROE was 30.24% a decrease compared

to the year 2012 which amounted to

36.94%, but ROE Bank Maluku still

classified in the category of VERY GOOD

Operating Expenses to Operating Income (BOPO)BOPO is used to measure the level of

efficiency and the bank’s ability to conduct

its operations. BOPO ratio is referred to

as the efficiency ratio is used to measure

the ability of bank management to control

operating expenses to operating income.

In 2013, Bank Maluku’s ROA was 71.62%

occured efficiency compared to the year

2012 which amounted to 73.29%. This

3.34%

3.86%

ROA

20122013

ROE

20122013

36.94% 30.24%

BOPO

20122013

73.29%

71.62%

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 179

Page 180: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

71,62% terjadi efisiensi dibanding

tahun 2012 yang sebesar 73,29 %.

Hal ini mencerminkan Bank Maluku

semakin efisien dalammengendalikan

biaya operasionalnya, dan dampak

dari efisiensi adalah keuntungan yang

diperoleh bank akan semakin besar.

BOPO Bank Maluku tergolong dalam

kategori SANGAT BAIK.

Loan to Deposit Ratio (LDR)Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah

rasio antara besarnya seluruh

volume kredit yang disalurkan oleh

bank dibandingkan dengan jumlah

penerimaan dana dari berbagai

sumber, terutama yang bersumber dari

Dana Pihak Ketiga. Pada tahun 2013,

rasio LDR Bank Maluku mencapai

90,86% lebih tinggi dari tahun 2012

yang mencapai 78,61%, artinya Bank

Maluku memiliki rasio LDR pada level

yang SANGAT BAIK.

Net Interest Margin (NIM)Net interest margin adalah rasio

yang digunakan untuk mengukur

pendapatan bunga bersih sesudah

pajak yang diperbandingkan dengan

rata-rata aktiva produktif. NIM Bank

Maluku tahun 2013 adalah sebesar

9,45%, lebih tinggi dibandingkan NIM

tahun 2012 sebesar 8,75%. NIM Bank

Maluku tergolong dalam kategori

SANGAT BAIK.

reflects the Bank Maluku more efficient

in controlling operational costs, and the

impact of efficiency is bank income will be

greater. Bank Maluku’s BOPO classified in

category A VERY GOOD.

Loan to Deposit Ratio (LDR)Loan to Deposit Ratio (LDR) is the ratio

between the size of the entire volume of

loans extended by banks compared to

the amount of the funds receivable from

various sources, mainly sourced from third

party fund. In 2013, the Bank Maluku’s

LDR reached 90.86% higher than in 2012

which reached 78.61%, meaning that the

Bank Maluku’s LDR has at level VERY

GOOD.

Net Interest Margin (NIM)Net interest margin is the ratio used to

measure net interest income after tax

compared with an average earning assets.

Bank Maluku’s NIM in 2013 amounted to

9.45%, higher than the NIM of 8.75% in

2012. Bank Maluku’s NIM classified in the

category of VERY GOOD.

LDR

20122013

78.61%

90.86%

9.45%

8.75%

NIM

20122013

180 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 181: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Upaya pengembangan SDM dilakukan dengan peningkatan

kuantitas dan kualitas SDM agar dapat menunjang

operasional guna menunjang peningkatan produktivitas dan

kinerja secara optimal perseroan.

Struktur Organisasi Pengelola Sumber Daya ManusiaBidang Sumber Daya Manusia secara internal merupakan

Faktor utama untuk mendukung dan mengembangkan

perseroan kedepan. Berdasarkan Surat Keputusan Direksi

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku No. Dir/129/KP tanggal

28 Desember 2012, tentang Buku Pedoman Perusahaan

Bidang Organisasi dan Tata Kerja PT. Bank Pembangunan

Daerah Maluku, ditetapkan Divisi Sumber Daya Manusia

(SDM sebagai divisi yang membidangi pengelolaan dan

pengembangan sumber daya manusia perseroan.

Direktur Kepatuhan

Kepala DivisiSumber Daya Manusia

Head of HumanResources Division

Head of Welfare & Education/ Training Sub Division

Head of EmployeeDevelopment Sub Division

Compliance Director

Kepala Sub DivisiKesejahteraan & Pendidikan /

Pelatihan

Kepala Sub DivisiPengembangan Pegawai

Human resource development efforts carried out by increasing

the quantity and quality of human resources in order to support

the operations to support increased productivity and optimal

performance of the company.

Organizational Structure of Human Resources ManagementHuman Resources internally is the main factor to support and

develop the company’s future. Based on the Director’s Decree of

PT. Maluku Regional Development Banks No.Dir/129/KP dated

December 28, 2012, about the Company’s Manual of Organization

and Work Procedure PT. Maluku Regional Development Bank, set

the Human Resources Division (HR as a division in charge of

management and human resource development company.

Pengelolaan Sumber Daya ManusiaHuman Resource Management

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 181

Page 182: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Divisi Sumber Daya Manusia bertanggung jawab atas tugas :

1. Menyusun, merumuskan dan mengevaluasi Rencana

Bisnis serta Rencana Kerja dan Anggaran tahunan Divisi

Sumber Daya Manusia.

2. Mengorganisir, mengkoordinir dan mendelegasikan

pelaksanaan tugas dan wewenang pada Divisi Sumber

Daya Manusia.

3. Merencanakan, mengembangkan dan mengelola

penerimaan dan pengembangan sumber daya manusia,

kesejahteraan pegawai serta pendidikan dan latihan

pegawai dalam rangka membentuk pegawai Bank

Maluku yang profesional serta memiliki sikap dan

perilaku yang positif dalam menunjang pencapaian

seluruh sasaran – sasaran perusahaan secara optimal.

4. Menjamin terselenggaranya pelaksanaan dari

keseluruhan tugas pada Divisi Sumber Daya Manusia.

Secaraefisien,efektif,akuratdantepatwaktu.

5. Melakukan supervisi terhadap kinerja seluruh Sub Divisi

dan pegawai pada Divisi Sumber Daya Manusia.

Kebijakan Pengelolan SDMMenyadari bahwa seiring pengembangan perseroan yang

harus dibarengi dengan manajemen sumber daya internal

yang baik, maka Bank Maluku menempuh kebijakan terkait

pengelolaan sumber daya secara maksimal, antara lain :

1. Asessment kepada Kepala Divisi / Ketua Satuan Kerja,

Pemimpin Cabang, Pemimpin Cabang Pembantu dan

Pemimpin Seksi.

2. Mengimplementasikan sistem penilaian kinerja pegawai.

3. Menyusun Work Load Analisis / Analisa beban kerja

4. Menyusun Pedoman Talent Management (Manajemen

Karier)

5. Penyusunan Pedoman Training Berbasis Kompetensi

Komposisi Pegawai1. Jumlah Pegawai Berdasarkan Status

Dalam pelaksanaan sistem career path, terdapat 2 (dua)

status pegawai pada Bank Maluku yaitu : Status Pegawai

Tetap dan Kontrak.

Human Resources Division is responsible for the task :

1. Develop, formulate and evaluate the Business Plan and

Annual Work Plan and Budget of Human Resources Division.

2. Organize, coordinate and delegate the duties and authority

of the Human Resources Division.

3. Planning, developing and managing the reception and

development of human resources, employee welfare, and

education and training of employees in order to establish

a bank employee professional embarrassment as well as

having positive attitudes and behavior in supporting the

achievement of all goals - goals optimally company.

4. Ensure the implementation of the implementation of the

overall task of the Human Resources Division in an efficient,

effective, accurate and timely.

5. Supervise the performance of the entire Sub Division and

employees of the Human Resources Division.

Human Resources Management PolicyRealizing that as the company’s development should be coupled

with good management of internal resources, then Bank Maluku

takes policies related to the maximum resource management,

among others :

1. The assessment to the Head of Division / Head Unit, Branch

Manager, Sub Branch Manager and Section Leader.

2. Implement employee performance appraisal system.

3. Develop Work Load Analysis.

4. Develop Guidelines for Talent Management (Management

Carier).

5. Drafting Guidelines for Competency Based Training.

Employees Composition1. Number of Employees By Status

Career path in the implementation of the system, there

are two (2) employees on the status of the Bank Maluku

namely: Permanent Employee and outsourcing Status.

182 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 183: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Pegawai Tetap adalah pegawai yang telah diangkat

dengan Surat Keputusan Direksi dan Pegawai Kontrak

adalah Pegawai dengan perjanjian kerja waktu tertentu.

Dalam sistem kepegawaian Bank Maluku, dalam bidang

sumber daya manusia pegawai kontrak juga dilibatkan

dalam pengembangan dan diperhatikan dalam pelatihan

dan pendidikan guna peningkatan kualitas sumber daya

manusia perseroan.

Pada tahun 2013 jumlah pegawai tetap dan kontrak

adalah 669 orang dimana terjadi peningkatan

jika dibandingkan dengan tahun 2012 berjumlah

524 orang itu berarti terdapat peningkatan sebanyak

27,67%. Jumlah pegawai tetap tahun 2013 sebanyak

480 orang terjadi peningkatan sebanyak 35 orang

atau 7,86% dibandingkan tahun 2012 yang sebanyak

445 orang. Sedangkan jumlah pegawai kontrak tahun

2013 sebanyak 189 orang dan terjadi peningkatan

sebanyak 110 orang atau 139,24% dibandingkan tahun

2012 sebanyak 79 orang. Peningkatan tersebut terutama

disebabkanimplementasiKlasifikasiKantorCabangdan

Kantor Cabang Pembantu serta hasil pemetaan sumber

daya internal yang disesuaikan dengan kebutuhan

operasional pada seluruh unit organisasi.

Permanent employee is an employee who has been ap-

pointed by the Director’s decree and Outsourcing Employee

with the employment agreement with specific time.

In the Bank Maluku’s personnel system, in the field of human

resources, outsourcing employees are also involved in the

development and training and education to be considered

in order to improve the quality of human resources of the

company.

In 2013 the number of permanent and outsourcing

employees amounted to 669 people where there was an

increase when compared to 2012 amounted to 524 people

it means there was an increase of 27.67%. The number

of permanent employees in 2013 as many as 480 people

an increase of 35 persons or 7.86% compared to the year

2012 that as many as 445 people. While the number of

outsourcing employees in 2013 as many as 189 people and

an increase of 110 persons or 139.24% compared to the

year 2012 as many as 79 people. The increase was primarily

due to the implementation of Classification Branch Office

and Sub Branch Office as well as the mapping of internal

resources that are adjusted to the operational needs of the

entire organizational unit.

Jumlah Pegawai Berdasarkan StatusNumber of Employees by Status

Tetap Kontrak Total

480

669

189

79

445524

445519

425

43

468408

59

467

74

20092010201120122013

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 183

Page 184: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

2. Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis KelaminBank Maluku memberikan peluang dan kesempatan

yang sama bagi semua pihak untuk terus berkembang,

baik pria maupun wanita. Kesempatan yang diberikan

baik dari sisi pengembangan diri, kenaikan jabatan dan

hak-hak lain atas apresiasi kinerja diberikan secara adil

kepada seluruh pegawai.

Pada tahun 2013 jumlah pegawai pria sebanyak

359 orang meningkat 63 orang atau 21,28% dari tahun

2012 sebanyak 269 orang. Sedangkan pegawai wanita

tahun 2013 sebanyak 310 orang meningkat cukup

signifikan sebanyak 82 orang atau 35,96% dari tahun

2012. Peningkatan komposisi pegawai wanita secara

signifikan pada tahun 2013 disebabkan pemenuhan

kebutuhan sumber daya frontliner untuk Teller dan

Customer Service yang sebagaian besar adalah wanita.

3. Jumlah karyawan berdasarkan Tingkat PendidikanDalam rangka mengembangkan kualitas sumber daya

manusia PT. Bank Maluku yang lebih baik dari waktu-

kewaktu, pada tahun 2013 jumlah pegawai masih

didominasi tingkat pendidikan SLTA, hal ini disebabkan

adanya penerimaan tenaga baru dalam rangka

refreshment operasional front office yakni Teller dan

Customer Service sebanyak 41 orang, selain itu terdapat

penambahan pegawai dengan tingkat pendidikan

3. Number of employees by Education LevelIn order to develop the quality of human resource of PT.

Bank Maluku better from time-to time, the number of

employees in 2013 was dominated by senior high school

level, this is due to the existence of a new recruitment in the

context of the front office operations refreshment Teller and

Customer Service as many as 41 people, besides that there

are additional staff with the level of education Bachelor

(S1) as much as 102 people that are the result of hiring

2. Number of Employees by GenderBank Maluku provide opportunities and equal opportunity

for all parties to continue to grow, both men and women.

Given the opportunity both in terms of self-development,

promotion and other rights for the appreciation of

performance in a fair manner to all employees.

In 2013 the number of male employees increased as many

as 359 people, increased 63 or 21.28% from the year 2012

as many as 269 people. While the female employees in 2013

as many as 310 people increased significantly by 82 people,

or 35.96% from 2012. The increment composition female

employees significantly in 2013 due to the fulfillment of

resource needs frontliner for Teller and Customer Service

which mostly are women.

Jumlah Pegawai Berdasarkan Jenis KelaminNumber of Employees by Gender

Pria Wanita Total

359296 300 282 290

669

524 519468 467

310228 186 177219

20092010201120122013

184 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 185: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Sarjana (S1) sebanyak 102 orang yang merupakan

hasil penerimaan pegawai baru dan terdapat beberapa

pegawai yang menyesuaikan jenjang pendidikan SLTA

menjadi Sarjana (S1).

4. Jumlah Karyawan Berdasarkan Level JabatanSejalan dengan pengembangan organisasi Bank Maluku,

maka sesuai struktur organisasi yang memiliki tujuan

yang jelas dan memiliki sistem pembagian kerja yang

tertata baik dan menunjukkan bagaimana fungsi masing

masing unit kerja dapat terintegrasi dengan baik. Setiap

jenjang yang ada di dalam perusahaan memiliki struktur

organisasi dan tata kerja yang jelas. Sesuai struktur

organisasi PT. Bank Maluku, terdapat beberapa jabatan

antara lain : Kepala Divisi dan Ketua Satuan Kerja, Kepala

Sub Divisi dan Ketua Kelompok, Pemimpin Cabang,

Kepala Seksi, Pemimpin Cabang Pembantu dan Analis.

new employees and there are some high school education

customize a Bachelor (S1).

4. Number of Employees By Position LevelIn line with the Bank Maluku’s organizational development,

then the appropriate organizational structure that has

clear goals and have a system of division of manpower

is well organized and shows how each function unit can

be integrated. Each level that is within the company’s

organizational structure and working procedures are clear.

As per the organizational structure of PT. Bank Maluku,

there are some positions include: Head of Division and

Task Force Chairman, Head of Sub Division and Chairman

of the Group, Branch Manager, Head of Section, Sub Branch

Manager and Analyst.

LEVEL/JABATAN 2013 2012 2011 2010 2009 LEVEL / FUNCTION

Kadiv / Ketua Satker / PC Utama 9 10 11 11 11Division Head / Chairman of the PIU

/ Main PC

Kasub Div / Senior Auditor / PC 36 35 38 38 38 Sub Div Head/ Senior Auditor / PC

Wakil Pemimpin Cabang 10 4 10 10 9 Deputy Branch Manager

Kasie / Analis / PCP 130 143 135 135 132 Head of Section / Analyst / PCP

Jumlah 186 192 194 194 190 Total

20092010201120122013

Jumlah Pegawai Berdasarkan Tingkat PendidikanNumber of Employees by Education Level

12 3 32 2 211 13 13 15

SLTA D3 S2S1

396355 343

288 300258

156 161 164 150

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 185

Page 186: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Peningkatan Kualitas SDMSebagai asset penting bagi perseroan, pengembangan dan

pengelolaan SDM menjadi prioritas utama bagi manajemen

dalam upaya memberdayakan dan mengembangkan SDM

lewat pendidikan dan pelatihan yang diharapkan dapat

mendukung optimalisasi produktivitas dan kinerja perseroan.

Peningkatan kualitas dan kapasitas SDM ditempuh

melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan yang

dilaksanakan secara internal maupun bekerjasama dengan

lembaga-lembaga pendidikan dengan tujuan agar dapat

menciptakan tenaga-tenaga professional dan memiliki

kompetensi dalam bidangnya serta memiliki komitmen dan

dedikasi yang tinggi untuk memajukan perusahaan.

Program Sertifikasi Manajemen RisikoSelama Tahun 2013 telah dilaksanakan Program Pelatihan

SertifikasiManajemenRisikosebagaiberikut:

Improving the Quality of Human ResourcesAs an important asset for the company, the development and

management of human resources is a top priority for management

in an effort to empower and develop human resources through

education and training are expected to support the optimization

of the productivity and performance of the company.

Improving the quality and capacity of human resources through

distance education and training programs are conducted

internally and in cooperation with educational institutions with

the aim to create trained professionals and competent in their

field and have a high commitment and dedication to advance

the company.

Risk Management Certification ProgramDuring the year 2013 has been implemented Risk Management

Certification Training Program as follows:

a. Pelatihan dan Ujian SMR Level 1 : 22 orang 11 11 11 SMR Training and Exam Level 1

b. Pelatihan dan Ujian SMR Level 2 : 14 orang 38 38 38 SMR Training and Exam Level 2

c. Pelatihan dan Ujian SMR Level 3 : 7 orang 10 10 9 SMR Training and Exam Level 3

d. Pelatihan dan Ujian SMR Level 4 : - 135 135 132 SMR Training and Exam Level 4

e. Pelatihan dan Ujian SMR Level 5 : 1 orang SMR Training and Exam Level 5

186 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 187: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Komposisi SDM yang telah mengikuti Program Sertifikasi

Manajemen Risiko sampai dengan Tahun 2013, sebagai

berikut :

Program Pendidikan dan PelatihanSelama Tahun 2013, telah dilaksanakan program pendidikan

dan pelatihan sebagai berikut :

Education and Training ProgramsDuring the year 2013, has implemented education and training

programs as follows:

The composition of human resources has been following Risk

Management Certification Program through the year 2013, as

follows:

a. PemegangSertifikatManajemenRisikoLevel1 : 130 orang 11 11 11 Holders of Risk Management Certificate Level 1

b. PemegangSertifikatManajemenRisikoLevel2 : 39 orang 38 38 38 Holders of Risk Management Certificate Level 2

c. PemegangSertifikatManajemenRisikoLevel3 : 43 orang 10 10 9 Holders of Risk Management Certificate Level 3

d. PemegangSertifikatManajemenRisikoLevel4 : - 135 135 132 Holders of Risk Management Certificate Level 4

e. PemegangSertifikatManajemenRisikoLevel5 : 1 orang Holders of Risk Management Certificate Level 5

No

Jenis Pendidikan Type of Education Jumlah Peserta

Number of Participants

Uraian DescriptionUraian

DescriptionPenyelenggara

OrganizerWaktu Pelaksanaan

Time Frame

MANAGERIAL MANAGERIAL

1 SESPIBankAngkatan58 LPPI 15 Maret – 18 Mei 2013 1 orang Bank SESPI Batch 58

2 SESPIBankAngkatan58 LPPI 20 Sep – 15 Nop 2013 1 orang Bank SESPI Batch 58

3 Branch Manager Angkatan 174 LPPI 13 Sep – 18 Okt 2013 2 orang Branch Manager Batch 174

4 Program Manajer Lini Pertama LPPI 22 April – 3 Mei 2013 3 orang First Line Manager Program

BIDANG PERKREDITAN CREDIT

1

Workshop Hapus Tagih Pasca Keputusan Mahkamah Konstitusi dan Penyusunan SOP

ASBANDA 5 – 6 Pebruari 2013 2 orangWorkshop write off after

Constitutional Court Decree and SOP arrangement

2

Pelatihan Publik dengan Modul Tiga Kesalahan Utama dan Solusi lengkap Implementasi PSAK 55

Determinasi Lintas Strategis Pro 27 – 28 Pebruari 2 orang

Public training with Module Three Major Mistakes and Solutions Full

Implementation of SFAS 55

3 Workshop tentang UMKM – SBDK Mikro

Risk Management Guard 6 – 7 Maret 2013 2 orang Workshop on MSME - Micro SBDK

4 Pelatihan Penjamin Kur Online Jamkrindo 23 April 2013 2 orang KUR Assurance Training Online

5 Pelatihan Aspek – Aspek Hukum Pemberian Kredit

PT. Bussine plus Indonesia 24 – 27 April 2013 51 orang Training Aspects - Legal Aspects of

Lending

6 Workshop Penyusunan SOP Hapus Tagih di BPDSI Asbanda 13 Juni 2013 1 SOP Workshop write off in BPDSI

7

Pelatihan kepada Account officerBankmengenaiPenanganan Kredit Bermasalah

Bank Indonesia 25 -27 Juni 2013 6 orang Bank Accounts officer training regarding handling NPL

8 Workshop Bank Garansi Surety Bond Standbye L/C

Pusat Pengembangan 24 – 25 Juli 2013 2 orang Workshop Surety Bond Guarantee

Bank standby L / C

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 187

Page 188: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

9 Workshop/Training Analis Lingkungan Hidup Angkatan V Indonesia 29 Okt – 1 Nov 2013 2 orang Workshop / Training Batch V

Environmental Analyst

10 Pelatihan Advance Syndicated Loan & Project Financing SSA Consulting 30 – 31 Okt 2013 2 orang Syndicated Loan & Advance

Training Project Financing

11 Pelatihan Mitigasi Resiko Hukum di Bidang Perkreditan

CV Naga Mandiri Consultan 11 – 12 Nov 2013 2 orang Training in the Field of Legal Risk

Mitigation Credit

12 In House Training Comprehensive Credit Analysis

LPPI 18 – 20 Nov 2013 34 orang In House Training Comprehensive Credit Analysis

13WorkshopRecoveryExposurePortofolio Kredit Hapus Buku dan Rekstrukturisasi

RMI 11 – 12 Des 2013 2 orangLoan Portfolio Recovery Workshop

Exposure to Write off and restructuring

14 In House training Comprehensive Credit Analysis LPPI 18 – 20 Nov 2013 35 orang In House Training Comprehensive

Credit Analysis

BIDANG TREASURY TREASURY

1 UAT pre – Stagging ATM Dieblo Opteva 529

PT. Collega Unti Pratama 11 – 14 Feb 2013 2 orang UAT pre - Stagging 529 ATM Dieblo

Opteva

2Pertemuan User Group Sistem Informasi Daftar Hitam Nasional

Bank Indonesia 5 maret 2013 2 orang User Group meeting of the National Black List Information System

3 (SIDHN) (SIDHN)

4 EvaluasiImplementasiKPE Badan Kepegawaian Negara 29 – 30 april 2013 1 orang Implementation Evaluation KPE

5 Pelatihan Operasional Sistem BI-RTGS Bank Indonesia 10 – 13 Juni 2013 5 orang Training Operational BI- RTGS

6Sosialisasi Kelancaran Kegiatan Transaksi Uang Kartal Antar Bank (TUKAB)

Bank Indonesia 4 Juli 2013 1 orang Socialization Continuity of Currency Transactions Interbank (TUKAB)

7

Sosialisasi Setelmen Artarajasa menggunakan BI-RTGS Gen II dan Pelatihan Online Klain ATM Bersama

Artarajasa Bank 7 Sept 2013 3 orangSocialization Settlement Artarajasa

using the BI - RTGS Gen II and Online Training Klain ATM Bersama

8Workshop Pengelolaan Likuiditas dan Surveillance Pelaksanaan Operasi Moneter

Indonesia Arta 29 Sept 2013 1 orang

Liquidity Management and Surveillance Workshop on

Implementation of Monetary Operations

9 Workshop Implementasi NSICCS dan Workshop Jasa 14 Nov 2013 2 orang Implementation Workshop and

Workshop NSICCS

10 How to create LSMK With XBRL Asbanda 15 – 16 Nov 2013 How to create LSMK With XBRL

11In House Training Invesment Management In Treasury Instrument

LPPI 9 – 10n Des 2013 16 orangIn House Training Investment

Management in Treasury Instrument

12 EvaluasiImplementasiKPE Badan Kepegawaian Negara 29 – 30 April 2013 1 orang Implementation Evaluation KPE

13 Pelatihan Operasional Sistem BI-RTGS Bank Indonesia 10 – 13 Juni 2013 5 orang Training Operational BI- RTGS

BIDANG AUDIT AUDIT

1In House Training Pemeriksaan Berbasis Risiko dan Strategi Anti Fraud

CV Naga Mandiri Consulting 25 – 28 Feb 2013 32 orang In House Training Risk Based

Inspection and Anti- Fraud Strategy

188 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 189: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

2Workshop Fraud Detection Using Active Data Khusus Perbankan

PT. Awsome Consulting Risk 16 – 17 Mei 2013 2 orang Workshop on Active Fraud

Detection Using Special Data Bank

3 Worshop Discussion”Strategy Anti Fraud”

Management International 29 – 30 Mei 2013 2 orang Worshop Discussion”Anti- Fraud

Strategy”

4

Pelatihan Implementasi IT Governance & Management SystemAuditorExamPreparation

Transforma 27 – 28 Agt 201329 – 30 Agt 2013 3 orang

IT Governance Implementation & Training Management System

Auditor Exam Preparation

5Workshop and Discussion Audit Kredit Bank in House Training KIC

Risk Management Indonesia 28 – 29 Agt 2013 1 orang Workshop and Discussion Audit

Credit Bank in House Training KIC

6 In House Training KIC SKAI 11 – 13 Sept 2013 17 orang In House Training KIC

7 In House Training proses memahami Bisnis Bank

Ketua SKI & Ketua SKK 11 – 12 Okt 2013 68 orang In House Training Business Bank

understands the process

8 Workshop Bank Internal Audit Talents 14 – 15 Nov 2013 2 orang Bank Workshop on Internal Audit

BIDANG AKUNTANSI & PERPAJAKAN ACCOUNTING & TAXATION

1 InternalTestRTGSNextGeneration

PT. Sigma cipta caraka 28 – 30 Jan 2013 4 orang Internal Test RTGS Next Generation

2 Sosialisasi Laporan Bulanan Bank Umum (LBU) Bank Indonesia 26 Maret 2013 3 orang Socialization Bank Monthly Report

(LBU)

3

Konsep dan Regulasi Sistem dan Perbendaharaan Anggaran Negara (SPAN), Konsep dan Regulasi dan mendukung Branchless Banking, Manjemen Resiko yang berlaku dan potensial yang perlu menjadi perhatian

Asbanda 16 April 2013 1 orang

Concept and Regulation System and Treasury Budget (SPAN),

Concepts and Branchless Banking Regulations and support, the

Management Risk prevailing and potential that needs attention

4 PelaksanaanStrategy&TaxPlanning Asbanda 27 – 28 Mei 2013 1 orang Implementation of Strategy & Tax

Planning

5

Workshop Memahami Dampak Penerapan PSAK terhadap Kinerja Perusahaan & Perpajakan

Awsome Cosulting 24 – 25 Juli 2013 1 orangUnderstanding the impact of SFAS Workshop on Corporate

Performance & Taxation

6 In house Training UAT Interface RTGS Generasi II Divisi PKT 26 – 27 Sept 2013 39 orang In house Training UAT RTGS

Interface Generation II

7 Workshop Master Plan BPDnet Online Asbanda 2 – 3 Sept 2013 2 orang Master Plan Workshop BPDnet

Online

8 Pelatihan Khusus Manajemen Pengetahuan PPSDM 28 – 30 Nov 2013 4 orang Special Training Knowledge

Management

9 Perpajakan bagi Perusahaan Taxation of the Company

10 Workshop LBU (BI Report) Risk Management Guard 20 – 21 Nov 2013 2 orang Workshop LBU (BI Report)

BIDANG PENGEMBANGAN IT IT DEVELOPMENT

1 Training Data Center Tahun 2013

PT. Multimedia Pratama 18 – 20 Peb 2013 2 orang Training Data Center in 2013

2

Sosialiasasi dan Workshop Aplikasi Baru Laporan Keuangan Publikasi Bank (LKPB)

Bank Indonesia 27 Mar 2013 2 orangSocialization and New Applications

Workshop Condensed Financial Statement (LKPB)

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 189

Page 190: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

3 Kegiatan UAT e-Dapem Phase II

PT. Sigma Cipta Caraka 3 – 9 Apr 2013 2 orang UAT activities e - Dapem Phase II

4UAT (User Accepted Test) Aplikasi Call Center dan CRL (Call Respon Center)

PT. Jarring Synergi Mandiri 21 – 22 Mei 2013 2 orang

UAT (User Accepted Test) Call Center Applications and CRL (Call

Response Center)

5

WorkshopExecutiveBankersMeet Up Session Facing The Single Reporting Platform by XBRL Technology

PT. Telkom Sigma 30 Mei 2013 3 orang

Workshop Executive Bankers Meet Up Session Facing The Single

Reporting Platform by XBRL Technology

6 Coaching Clinic Kesiapan LSMK Bank Indonesia 8 juli 2013 2 orang Coaching Clinic Readiness LSMK

7Program Migrasi Chip Made In Indonesia yang lemah dalam Implementasi

Infobank 12 Des 2013 1 orangMigration Program Chip Made

In Indonesia the weak in implementation

BIDANG SATUAN KERJA KEPATUHAN DAN MANAJEMEN RESIKO COMPLIANCE WORK UNIT AND RISK MANAGEMENT

1 Sosialisasi Ketentuan Bank Indonesia BI – Jakarta 17 Jan 2013 2 orang Socialization Bank Indonesia

regulations

2

Workshop Pemenuhan Modalsesuaiprofildanstrategi memelihara tingkat kesehatan Bank (ICCAP)

Risk Management International 11 – 12 Peb 2013 1 orang

Workshop on Capital Fulfillment maintain appropriate profile and

strategy of the Bank (ICCAP)

3 Pelatihan Internal Capital Adequeacy Process (ICCAP)

Determinasi Lintas Strategi Pro 26 -27 Peb 2013 2 orang Internal Capital Adequeacy Training

Process (ICCAP)

4 Two Days Workshop ICAPP Risk Management Guard 4 – 5 Mar 2013 1 orang Two Days Workshop ICAPP

5 Workshop National Money Laundry

Pengembangan Informasi LPPI 7 – 8 Peb 2013 1 orang National Workshop on Money

Laundry

6 PelatihanComplianceOfficer PPATK 20 – 21 Mar 2013 2 orang Compliance Officer Training

7

Seminar Menyongsong Pemberlakuan Pelaporan Transaksi Keuangan Transfer Dana dari dan Keluar Negeri (International Fund Transfer Instruction Report)

Bank Indonesia 20 Mar 2013 2 orang

Seminar on Financial Transactions Reporting Toward Entry Transfer

of Funds and Out of State (International Fund Transfer

Instruction Report)

8 Workshop Pencucian Uang dan Pencegahan pendanaan terorisme

PT. Solmit Bangun Indonesia 16 Apr 2013 1 orang

Workshop on Money Laundering and Preventing the financing of

terrorism

9

In House Training Penggunaan Aplikasi Manajemen Resiko Bank dalam Pengelolaan Resiko Operasional penggunanaan AplikasiLossEventsebagaiDatabase Kerugian Internal Bank

Pusat Pelaporan dan Analisis

Transaksi Keuangan Kepala (PPATK)

17 – 18 Apr 2013 51 orang

In House Training Using Application Risk Management Operational Risk Management Bank in usage as the

Loss Event Database Application Internal Bank Losses

10

Seminar nasional implementasi UU No. 9 Tahun 2013 Tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme

Bank Indonesia 2 Mei 2013 1 orang

National Seminar on the implementation of Law No. 9

In 2013 On Prevention and Eradication of Terrorism Financing

190 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 191: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

11Perhitungan Modal dan Likuiditas Bank sesuai dengan Basel III

Bank Indonesia 7 Mei 2013 2 orangCalculation of Capital and Liquidity Bank in accordance with the Basel

III

12

SeminarIdentifikasiAreaBeresiko Tinggi di wilayah Indonesia berdasarkan Resiko penyalahgunaan Bank sebagai Sarana Pencucian Uang

Asbanda 27 Mei 2013 1 orangSeminar Identify High Risk Areas

in Indonesia by the Bank as a Risk abuse Means Money Laundering

13

Workshop Mekanisme Penilaian Tingkat Kesehatan Bank menggunakan pendekatan Risk Based Bank Rating

Determinasi Lintas Strategi Pro 21 – 22 Jun 2013 2 orang

Workshop on Mechanisms for Rating Bank uses risk-based

approach to Bank Rating

14Workshop penyusunan laporan dewan komisaris dalam peranan penting GCG

Indonesia Stock Exchange 11 – 12 Jun 2013 1 orang

Workshop preparation of the important role of the board of

commissioners in the GCG

BIDANG RENSTRA DAN CORSEC RENSTRA AND CORSEC

1 Pelatihan Sistem Pelaporan New IDXnet

Indonesia Stock Exchange 31 jan 2013 2 orang Reporting System Training New

IDXnet

2 Capital Market Award 2013 T.BursaEfek 15 Mei 2013 1 orang Capital Market Award 2013

3 Diklat Teknis Manajemen Kehumasan dan Keprotokolan

Pusat Kajian dan Pendidikan Aparatur

Daerah (PKPAD)13 – 15 Jun 2013 2 orang Technical Training Management PR

and Protocol

4

Two Days Workshop And Discussion Penyusunan Rencana Bisnis Bank (RBB Berbasis Resiko)

Risk Management International 6 -7 Sept 2013 3 orang

Two Days Workshop Discussion Planning And Business Bank (RBB

-Based Risk)

5 Workshop Branchless Banking 2013 Sharing Vision 7 – 8 Nov 2013 3 orang Workshop on Branchless Banking

in 2013

6 Bimtek Kearsipan

Lembaga Pusat Pengkajian

kepemimpinan & etika Pemerintahan

LP2KEP

20 – 23 Nov 2013 3 orang Filing Technical Assistance

7 WorkshopPenilaianEfisiensiKinerjaCabang(DEA) LPPI 9 – 11 Des 2013 3 orang Workshop Efficiency Performance

Assessment Branch (DEA)

BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA HUMAN RESOURCES

1 Bimbingan Teknis Nasional & Workshop

Pusat pendidikan & pelatihan anggaran keuangan negara

16 – 17 Peb 2013 1 orang National Technical Guidance & Workshop

2 Sosialisasi UMP Tahun 2013 Jamsostek Ambon 21 Peb 2013 2 orang Socialization UMP in 2013

3Workshop Perencanaan dan EvaluasiProgramDiklat(Training/Learning center)

Risk Management Guard 2 – 4 April 2013 1 orang

Workshop on Planning and Evaluation Training Program

(Training / Learning center)

4 Workshop pelaksanaan tugas dan tanggung jawab komite PT. Iay 18 - 19 Apr 2013 2 orang

Workshop on the implementation of the duties and responsibilities of

the committee

5

Sosialisasi laporan Stabilitas Moneter dan Sistem Keuangan (LSMK) untuk Top Level Management

Bank Indonesia 24 Apr 2013 1 orangSocialization reports Monetary and Financial System Stability (LSMK)

for Top Level Management

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 191

Page 192: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

6Program Diklat Human Capital Management (Manajemen SDM)

LPPI 20 – 22 Mei 2013 2 orang Training for Human Capital Management (HR Management)

7

WorkshopPenjelasanPBI/SEBI tentang Good Corporate Governance, Kegiatan Usaha Bank dan Jaringan Kantor

JW Consulting 5 – 6 Jul 2013 1 orang

Explanation Workshop PBI / SE BI on good corporate governance, the Bank and the Network Operations

Office

8

Pelatihan Strategi Penanganan Terhadap Pelaku Fraud (Kecurangan) di Perusahaan, melalui Jalur Pengadilan dan di Luar Pengadilan.

PH Institut 24 -25 Jul 2013 2 orang

Training Actors Against Fraud Management Strategy (Cheating) in the Company, through a path in the

Outer Court and the Court.

9 Seminar Pelaku FKDKP untuk Level Pengurus Bank di Jakarta FKDKP 18 Sept 2013 1 orang Performers FKDKP Level Seminar

on Management of Banks in Jakarta

10

Workshop Kupas Tuntas Penerapan PSAK 24 (Akuntansi Imbalan Kerja) & Aspek Peraturan Perundang – Undangan.

Awsome Consulting 14 – 15 Nov 2013 2 orangWorkshop Peel Completed SFAS 24 (Employee Benefits) Rules & Regulations Aspects - Invitation.

11

Workshop Nasional Perpajakan Tuntutan Pengisian SPT Tahunan PPh 2013 & SPT Masa

Lembaga pelatihan akuntansi

manajemen & perpajakan – YIB

14 – 15 Nov 2013 2 orangNational Workshop on Tax Charges

2013 Annual Income Tax Return Filling & SPT Period

12

Workshop Penyusunan Legal Drafting & Writing Perusahaan yang berfungsi Mengantisipasi Terjadinya Rasio Hukum

Indotama 27 – 29 Nov 2013 1 orang

Workshop on Legal Drafting & Writing Company that serves

Anticipating the Occurrence Ratio Law

13Seminar Forum Komunikasi Direktur Kepatuhan Perbankan

FKDKP 28 Nov 2013 1 orang Seminar on Banking Compliance Forum Communications Director

14

Seminar Nasional PenyelesaianKonflikPerselihan Hubungan Industrial Ketenagakerjaan

LPKII (Lembaga Pemerhati Kinerja Insan Indonesia)

12 – 13 Des 2013 1 orangNational Seminar on Industrial

Relations Conflict Resolution Employment Disputes

15Training Implementasi Leadership dengan Teknik Mind Heart Connection

Asbanda 20 – 21 Des 2013 1 orangTechnical Implementation

Leadership Training with Heart Mind Connection

16 Bimtek Perpajakan

Lembaga pengembangan

Informasi Perpajakan Indonesia

20 – 21 Des 2013 2 orang Taxation Technical Assistance

BIDANG UMUM & MANAJEMEN PROYEK GENERAL AFFAIR & PROJECT MANAGEMENT

1 Workshop Pengadaan Barang dan Jasa

Pusat Kajian dan Pendidikan Pengembangan Sumber Daya

Manusia

25 – 26 Jul 2013 1 orang Workshop on Procurement of Goods and Services

SERVICE EXCELLENT SERVICE EXCELLENT

1 PelatihanServiceExcellent Risk Management Guard 2 – 4 Apr 2013 27 orang Service Excellent Training

192 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 193: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

2 On The Job Training (OJT) Service Excellent Bank NTB 8 – 12 Jul 2013 12 orang On the Job Training (OJT) Service

Excellent

SERTIFIKASI SMR LEVEL 1 SMR CERTIFICATION LEVEL 1

1 Pelatihan dan Ujian SMR Level 1 LMS &BSMR 18 – 12 Jun 2013 4 orang SMR Training and Exam Level 1

2 Pelatihan dan Ujian SMR Level 1 LMS &BSMR 16 – 20 Jul 2013 7 orang SMR Training and Exam Level 1

3 Pelatihan dan Ujian SMR Level 1 LMS &BSMR 19 – 23 Nov 2013 5 orang SMR Training and Exam Level 1

4 Pelatihan dan Ujian SMR Level 1 LMS &BSMR 10 – 14 Des 2013 4 orang SMR Training and Exam Level 1

SERTIFIKASI SMR LEVEL 2 SMR CERTIFICATION LEVEL 2

1 Pelatihan & Ujian SMR Level 2 LMS &BSMR 13 – 19 Mei 2013 7 orang SMR Training & Exam Level 2

2 Pelatihan & Ujian SMR Level 2 LMS &BSMR 17 – 20 Jul 2013 1 orang SMR Training & Exam Level 2

3 Pelatihan & Ujian SMR Level 2 LMS &BSMR 19 – 21 Nov 2013 2 orang SMR Training & Exam Level 2

4 Pelatihan & Ujian SMR Level 2 LMS &BSMR 10 – 14 Des 2013 3 orang SMR Training & Exam Level 2

SERTIFIKASI SMR LEVEL 3 SMR CERTIFICATION LEVEL 3

1 Pelatihan & Ujian SMR Level 3 LMS &BSMR 15 – 19 Jan 2013 2 orang SMR Training & Exam Level 3

2 Pelatihan & Ujian SMR Level 3 LMS &BSMR 19 – 23 Nov 2013 3 orang SMR Training & Exam Level 3

3 Pelatihan & Ujian SMR Level 3 LMS &BSMR 10 – 14 Des 2013 2 orang SMR Training & Exam Level 3

PROGRAM PENYEGARAN SMR SMR REFRESHER PROGRAM

1 Pemeliharaan SMR Level 2 BSMR 20 Mar 2013 1 orang SMR Maintenance Level 2

2In House Training Refreshment SertifikasiManajemenResikoLevel 1, 2 dan 3

Risk management Guard 2 – 3 Mei 2013 33 orang

In House Training Refreshment certification Risk Management Level

1, 2 and 3

3 Program Pemeliharaan SMR Level 2 BSMR 20 Jun 2013 2 orang SMR Maintenance Program Level 2

4 Program Pemeliharaan SMR Level 3 BSMR 26 Jul 2013 1 orang SMR Maintenance Program Level 3

5 Pemeliharaan SMR Level 4 BSMR 17 – 18 Des 2013 1 orang SMR Maintenance Level 4

PELATIHAN LAINNYA OTHER TRAINING

1 Assessment PC dan PCP dan beberapa Pemimpin Seksi LPPI 25 – 27 Jan 2013 53 orang Assessment of PCP and several PCs

and Section Leader

2 Assesment Pejabat Bank Maluku LPPI 26 – 30 Agt 2013 35 orang Assessment Bank Maluku Officer

Penerapan Sistem Informasi Manajemen PegawaiMemasuki era perkembangan bisnis yang menjunjung tinggi

penggunaan teknologi (IT), peran SDM dituntut untuk dapat

menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi. Dalam

upaya pengembangan SDM agar dapat lebih berfokus pada

pengembangan yang bersifat strategis, maka pengelolaan

SDM yang bersifat administrasi rutin harus dibangun menjadi

lebihefektifdanefisienyangberbasispadateknologi.

Bank Maluku pada tahun 2013 telah menerapkan sistem

pengembangan SDM berbasis teknologi yang dengan

mengembangkan Aplikasi Human Resources Management

Application of Employee Management Information SystemEntering the era of business development that upholds the use

of technology (IT), the role of human resources required to adapt

to technological development. In developing human resources

in order to focus more on the strategic development, so human

resources management in routine administration should be built

into the more effectively and efficiently based on technology.

Bank Maluku in 2013 has introduced a system of human resource

development is to develop technology -based Applications

Human Resources Management Information System (HRMIS) to

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 193

Page 194: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Information System (HRMIS) untuk mengelola database

pegawai dengan menggunakan jasa konsultan PT. Solmit

Bangun Indonesia.

Penerapan Aplikasi HRMIS oleh Bank Maluku antara lain:

a. Data kepegawaian dapat diakses oleh Pengurus

dan seluruh jajaran pegawai (pegawai tetap) yang

bersangkutan secara on-line dan real time.

b. Penerapan Centralized Payroll System

c. Perhitungan pajak penghasilan pasal 21 (Pph 21).

d. Penilaian Kinerja Pegawai untuk menunjang perhitungan

Pay for Performance

Peningkatan Kesejahteraan PegawaiDalam rangka meningkatkan kesejahteraan pegawai dalam

tahun 2013, telah dilakukan penyempurnaan kebijakan di

bidang kesejahteraan pegawai yang meliputi :

1. Melaksanakan penyesuaian penghasilan berkala

pegawai sesuai kemampuan Perseroan;

2. Pembayaran Bonus yang diberikan setiap triwulan

sesuai tingkat pencapaian laba;

3. Pembayaran Tunjangan Hari Raya untuk Idul Fitri dan

Natal sebesar 2 kali penghasilan yang diterima pegawai.

4. Pembayaran Bonus Akhir Tahun;

5. Memberikan bantuan penunjang bagi pegawai dalam

bentuk tunjangan perumahan/ sewa rumah/biaya

kontrak rumah dinas bagi pejabat, tunjangan listrik/air,

tunjangan natura dan tunjangan kemahalan.

6. Mengikutsertakan pegawai Bank Maluku dalam program

Jamsostek dan Tunjangan Hari Tua (THT) serta Program

Dana Pensiun.

Reward and PunishmentPemberian penghargaan kepada Pegawai dilakukan sebagai

wujud perhatian dari perseroan kepada pegawai tetap yang

memiliki masa kerja tertentu dan memberikan kontribusi

positif bagi perseroan serta memiliki prestasi yang baik

dalam pendidikan dan peningkatan kualitas dan kapabilitas

dalam bidang SDM. Hal ini merupakan salah satu bentuk

apresiasi perseroan untuk terus menjaga kualitas SDM dengan

manage employee database by using the services of a consultant

PT. Solmit Bangun Indonesia.

Implementation of Application HRMIS Bank Maluku, among others :

a. Employment data can be accessed by the Board and all

levels of employees (full time employees) the relevant on-

line and in real time.

b. Centralized Payroll System Implementation

c. The calculation of income tax section 21 (Pph 21).

d. Employee Performance Appraisal to support the calculation

of Pay for Performance

Increased Employee WelfareIn order to improve the welfare of employees in the year 2013,

has made improvements in the areas of employee welfare policy

which includes :

1. Conduct periodic employee income adjustment according to

the ability of the Company ;

2. Paying Bonuses are awarded every quarter profit

corresponding achievement levels ;

3. Payments Allowance for Eid and Christmas at 2 times the

employee earned income.

4. Payments Year-End Bonus ;

5. Provide support for staff assistance in the form of housing

allowances / rent / contract cost houses for officials,

allowances electricity / water, allowances and benefits in

kind expensiveness.

6. Enrolling employees of Bank Maluku in the Social Security

program and Annuities (THT) and the Pension Fund.

Reward and PunishmentEmployees of awards to be done as a form of attention to the

permanent employees of the company who have given years of

service and make a positive contribution to the company and

have a good record in education and improving the quality and

capability in the field of HR. This is one form of appreciation

for the company to continue to maintain the quality of human

resources by improving relationships and foster a”sense of

194 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 195: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

meningkatkan hubungan dan menumbuhkan rasa”sense of

belonging”pegawai terhadap perseroan.

Selama tahun 2013, reward and punishment yang diberikan

adalah :

1. Penghargaan masa kerja :

a. Pemberian Penghargaan Masa Bhakti 15 Tahun

kerja sebanyak - orang

b. Pemberian Penghargaan Masa Bhakti 20 Tahun

kerja sebanyak - orang

c. Pemberian Penghargaan Masa Bhakti 25 Tahun

kerja sebanyak 3 orang

d. Pemberian Penghargaan Masa Bhakti 30 Tahun

kerja sebanyak - orang

2. Pemberian Sanksi/punishment bagi pegawai selama

tahun 2012 adalah sebagai berikut :

a. Peringatan Pembinaan sebanyak 7 orang

b. Pernyataan Tidak puas sebanyak - orang

c. Pemberian Skorsing sebanyak 1 orang

d. Di non-aktifkan sebanyak - orang

e. Pemutusan Hubungan Kerja sebanyak 20 orang

Rekrutmen Pegawai BaruSepanjang tahun 2012 telah dilakukan proses rekrutmen

pegawai baru yang dilakukan dengan menggunakan jasa

konsultan independen, dengan posisi dan jumlah yang

dibutuhkan antara lain tenaga administrasi sebanyak 54

orang dan tenaga auditor sebanyak 13 orang.

belonging”to the company’s employees.

During the year 2013, reward and punishment given is :

1. Award tenure :

a. Award 15 Year Period Bhakti as much work - none

people.

b. Award 20 Year Period Bhakti as much work - none

people.

c. Bhakti Future Award 25 Years working as many as 3

people

d. Award 30 Year Period Bhakti as much work - none

people.

2. Granting sanction / punishment for the employee during

the year 2012 are as follows :

a. Warning Guidance by 7 people

b. Statement Not satisfied as much - none people.

c. Giving Suspensions by 1 person

d. Disabled as much - none people.

e. Termination of 20 people

New Employees RecruitmentThroughout the year 2012 has made the recruitment of new

employees is done using the services of an independent

consultant, the position and the number of administrative

personnel needed include as many as 54 people and as many as

13 people auditors.

Pemberian penghargaan kepada Pegawai dilakukan sebagai wujud perhatian dari perseroan kepada pegawai tetap yang memiliki masa kerja tertentu dan memberikan kontribusi positif.

Employees rewards as a form of attention to the permanent employees of the company who have given tenure and make a positive contribution.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 195

Page 196: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Teknologi InformasiTeknologi informasi saat ini memegang peranan penting

dalam mendukung setiap aktivitas perbankan guna

mengimbangi dan memenuhi kebutuhan nasabah yang terus

berkembang. Ditengah konvergensi perangkat digital dan

perkembangan telekomunikasi saat ini, teknologi informasi

diharapkan mampu mendukung setiap kebutuhan aktivitas

operasional dalam mencapai tujuan bisnis bank serta menjadi

perantara bank dalam menjangkau nasabah.

Struktur Pengelolaan TI Bank

Information TechnologyThe current information technology plays an important role in

supporting any banking activity in order to compensate and meet

its customers’ evolving needs. Amid the convergence of digital

devices and the development of today’s telecommunications,

information technology is expected to support any requirement

in the operational activities of the bank’s business goals as well

as the intermediary bank in reaching customers.

Bank IT Management Structure

Teknologi InformasiInformation Technology

Direktur UmumGeneral Affair

Director

Divisi Pengendalian Keuangan dan TeknologiFinancial Control & Technology Division

Sub Divisi Pengendalian Teknologi Informasi

Information Technology Control Sub Division

Sub Divisi AkuntansiAccounting Sub Division

Kelompok Technical Support & HelpdeskTechnical support & Helpdesk Group

Kelompok Network & SecurityNetwork & Security Group

Kelompok Pengembangan Aplikasi dan Dilivery Channel

Application & Delivery Development Group

196 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 197: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Tugas dan tanggung jawab Sub Divisi Teknologi Informasi

– Divisi Pengendalian Keuangan dan Teknologi antara lain

Mengelola pengembangan serta pemeliharaan Teknologi

Sistem Informasi, Otomasi, Online system, ATM, Software,

Hadrware, Networking, Communication, dan Infrastruktur

lainnya.

Tata Kelola Teknologi Informasi 1. Buku Pedoman Perusahaan (BPP) Teknologi Informasi.

2. Rencana Strategis (Renstra) Teknologi Informasi.

Kebijakan TSI :1. Peningkatan arsitektur teknologi informasi diharapkan

dapat menjawab kebutuhan bisnis dan layanan

operasional bank dalam rangka mendukung inovasi

dan pengembangan produk-produk teknologi sistem

informasi yang berkualitas.

2. Peningkatan kualitas dan keamanan sistem serta

infrakstuktur teknologi informasi yang terintegrasi

secara baik dan benar.

Sasaran Kegiatan TSI :1. Memiliki dasar dan arah pengembangan teknologi

informasisertakomunikasiyangrasionabeldanfleksibel

dalam memenuhi kebutuhan pemakaian informasi dan

teknologi yang semakin meningkat.

2. Memiliki arsitektur teknologi informasi dan komunikasi

yang dapat mendukung kelangsungan operasional Bank.

3. Memiliki standar pengoperasian teknologi informasi

berdasarkan aspek keamanan/ security, scalability,

availability, manageability dan performance.

4. Memiliki standar pemilihan dan penggunaan teknologi

informasi dan komunikasi yang berkualitas serta mampu

menjawab tuntutan persaingan teknologi.

Perencanaan TSI :1. Pemanfaatan database oleh beberapa pengguna atau

sistem secara bersama-sama. Hal ini dilakukan untuk

mengurangi pekerjaan memasukkan data serta menjaga

kebenaran (integrity) data (shared database).

Duties and responsibilities of the Sub Division of Information

Technology - Financial Control and Technology Division,

among others, Managing the development and maintenance of

Information Systems Technology, Automation, Online system,

ATM, Software, hadrware, Networking, Communications, and

other infrastructure.

Information Technology Governance1. The Company Handbook (BPP) of Information Technology.

2. Strategic Plan (Strategic Plan) of Information Technology.

TSI Policy :1. Improved information technology architecture is expected

to meet the needs of business and operational services of

banks in order to support innovation and development of

technology products quality information systems.

2. Improved quality and safety systems and integrated

information technology infrakstuktur is good and right.

TSI Target Activity :1. Having basic and direction of development of information

and communication technology rasionabel and flexible in

meeting the needs of the use of information and technology

are ever increasing.

2. Having information technology and communication architec-

ture that can support the continuity of operations of the Bank.

3. Having a standard operation by the security aspects of

information technology / security, scalability, availability,

manageability and performance.

4. Having a standard selection and use of information and

communication technology that is qualified and able to

answer the demands of technological competition.

TSI Planning :1. Utilization database by several users or systems together.

This is done to reduce the work of entering data and

keeping the truth (integrity) of data (shared database).

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 197

Page 198: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

2. Melakukan integrasi terhadap proses kerja yang saling

berkaitan satu dengan yang lainnya (integrated system)

3. Sistem yang dibangun harus mampu berinteraksi

dengan sistem yang lain (interoperability).

4. Sistem yang dibangun harus mampu mengantisipasi

perubahan kapasitas yang dibutuhkan, seperti akibat

pertambahan jumlah personil PT. Bank Maluku,

pertambahan kantor-kantor cabang, pemekaran wilayah,

dinamika politik dan keamanan (security).

5. Sistem harus dipastikan dapat bekerja dengan baik pada

saat yang diperlukan (high availability).

6. Pengguna yang berwenang dapat dengan mudah

mengakses sistem untuk memperoleh layanan atau

informasi, dimana saja dan kapan saja (accessibility-

anywhere, anytime).

7. Sistem harus dapat memberikan hasil dalam rentang

waktu yang sesuai dengan kebutuhan (performance).

Pengembangan TSI :1. Implementasi aplikasi support diantaranya aplikasi SVS

(Signature Verification System), MPN (Modul Penerimaan

Pajak), PSAK, dan Aplikasi Manejemen Resiko.

2. Implementsi aplikasi eksternal diantaranya SID, SKN, BI-

RTGS.

3. Pengembangan Aplikasi support diantaranya MPN-G2,

MIS (Management Information System), Mail server, Active

Directory, Call Center dan Anti Virus.

4. PengembanganAplikasiEksternaldiantaranyaSKNG2,

BI-RTGS G2, dan XBRL.

5. Pengembangan E- Banking meliputi Mobile banking,

Internet Banking, Click Pay, BPay, SMS Alert, EDC,

E-Money.

Biaya Pengembangan TSI 2011-2013Total belanja modal Bank Maluku untuk pengadaan dan

pengembangan infrastruktur teknologi informasi berupa

biaya pengembangan Teknologi Sistem Informasi pada

tahun 2011 adalah Rp.204,5 Juta, tahun 2012 adalah

Rp.607,2 juta, dan tahun 2013 adalah Rp.237,5 juta, sedangkan

biaya Outsourcing TSI pada tahun 2011 senilai Rp.8,9 Miliar,

tahun 2012 senilai Rp.9,4 Miliar, dan pada tahun 2013 adalah

Rp.12,9 Miliar rupiah. Biaya Pengembangan TSI adalah

2. Perform integration of the work processes that are

interrelated to each other (integrated system)

3. Systems are built to be able to interact with other systems

(interoperability).

4. Systems are built to be able to anticipate changes in

required capacity, as a result of the number of personnel

of PT. Bank Maluku, accretion branch offices, regional

divisions, political dynamics and safety (security).

5. Systems should certainly be able to work well when needed

(high availability).

6. Authorized users can easily access the system to obtain

service or information, anywhere, anytime (accessibility -

anywhere, anytime).

7. Systems must be able to deliver results in the timeframe

that suits your needs (performance).

TSI Development :1. Implementation of applications including application support

SVS (Signature Verification System), MPN (Tax Receipts

Module), FRS, and Applications, management is risk.

2. Implementsi external applications including SID, SKN, BI -

RTGS.

3. Development Application support including MPN - G2,

MIS (Management Information System), Mail server, Active

Directory, Call Center and Anti- Virus.

4. External Application Development including SKN G2, G2 BI

- RTGS, and XBRL.

5. Development of E - Banking includes Mobile Banking,

Internet Banking, Click Pay, BPAY, SMS Alert, EDC, E - Money.

TSI Development Costs in 2011-2013Bank Maluku’s total capital expenditure for procurement and

development of information technology infrastructure in the

form of Information Systems Technology development expenses

in 2011 was Rp.204.5 million, in 2012 was Rp.607.2 million, and

in 2013 was Rp.237.5 million, while the cost of Outsourcing TSI

in 2011 valued at Rp.8.9 billion, in 2012 amounting to Rp.9.4

billion, and in 2013 was Rp.12.9 Billion. TSI Development costs

198 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 199: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Pengembangan Sumber Daya Manusia Bidang TISelain faktor penerapan sistem dan infrastruktur TI, sumber

daya manusia yang mengelola sistem tersebut juga

memegang peran penting. Proses transfer pengetahuan dan

skill di bidang TI juga terus diupayakan Bank Maluku dengan

berbagai cara, antara lain :

• PendidikandanLatihan

Pendidikan dan latihan dilaksanakan sebagai upaya

pemberian pemahaman dan pengetahua dasar tentang

penggunaan dan pengembangan IT terkait operasional

perbankan yang disesuaikan dengan kebutuhan

perseroan.

• Workshop

Workshop ini berlaku untuk seluruh karyawan TI terkait

proyek-proyek yang sedang berjalan maupun rencana

proyek-proyek yang akan dilaksanakan, melakukan

workshop untuk masing-masing proyek pada saat proses

implementasi sedang dilakukan. Kegiatan ini dilakukan

sesuai kebutuhan masing-masing proyek.

• PeningkatanPengetahuanTeknologiInformasi

Sub Divisi Teknologi Informasi juga mengirimkan

karyawannya untuk mengikuti kursus dan pelatihan

untuk meningkatkan skill dan pengetahuan TI. Kursus,

seminar dan pelatihan yang diikuti dilakukan dan

disesuaikan dengan kebutuhan.

Human Resource Development IT SectorIn addition to the implementation of IT systems and infrastructure,

human resources to manage the system also plays an important

role. The process of transfer of knowledge and skills in IT Bank

Maluku also continued effort in various ways, among others :

• Education and Training

Education and training implemented as efforts to provide

a basic understanding and knowledge about the use and

development of IT related banking operations that are

adjusted to the needs of the company.

• Workshop

This workshop is applicable to all employees of IT

related projects ongoing or planned projects to be

implemented, conduct workshops for each project during

the implementation process is being carried out. These

activities are carried out according to the needs of each

project.

• Increased knowledge of Information Technology

Sub Division of Information Technology also sends

employees to attend courses and training to improve the

skills and knowledge of IT. Courses, seminars and trainings

conducted followed and adapted to the needs.

URAIAN 2011 2012 2013 DESCRIPTION

Biaya Pengembangan TSI 204.498.430,00 607.201.405,00 237.574.300,00 TSI Development Costs

Outsourcing TSI 8.926.738.190,21 9.369.933.030,27 2.823.368.379,55 TSI Outsourcing

berupa biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pengembangan

TSI pada Bank Maluku sedangkan Biaya Outsourcing TSI

adalah berupa biaya yang dikeluarkan untuk membayar jasa

penyedia layanan jaringan maupun aplikasi yang digunakan

oleh Bank Maluku.

is a cost incurred for the development of the TSI on Bank Maluku

whereas TSI is an Outsourcing Costs incurred to pay for the

services and application service provider networks used by the

Bank Maluku.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 199

Page 200: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Serta Rasio Keuangan LainnyaAbility to Pay Debt and Receivables Collectibility Rate and Other Financial Ratios

1. Kemampuan membayar UtangSolvabilitas suatu perusahaan menunjukkan

kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban

financialnya baik jangka pendek maupun jangka

panjang, dengan demikian perusahaan yang solvable

berarti bahwa perusahaan tersebut mempunyai aktiva

atau kekayaan yang cukup untuk membayar semua

kewajibanfinansialnya.

Rasio Kecukupan ModalRasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio

(CAR) adalah rasio permodalan yang menunjukkan

kemampuan bank dalam menyediakan dana untuk

keperluan pengembangan usaha serta menampung

kemungkinan potensi kerugian yang diakibatkan

operasional Bank. Pada tahun 2013, kemampuan

perusahaan dalam memenuhi kecukupan modal adalah

sebesar 15,69%% lebih tinggi dibandingkan tahun

2012 yang mencapai 14,71%. Meskipun demikian,

Bank senantiasa meningkatkan kinerja dan upaya

pemenuhan setoran modal dari para Pemegang Saham

dalam rangka menjaga kestabilan struktur permodalan

dan outstanding kredit. Secara umum posisi CAR Bank

Maluku masih berada dalam kategori SANGAT BAIK.

Non Performing Loan (NPL)Non performing loan (NPL) atau kredit bermasalah

merupakan salah satu indikator kunci untuk menilai

kinerja perseroan dari sisi lending, dengan demikian

NPL menjadi ukuran seberapa besar kredit yang tidak

dapat diselesaikan sesuai jadwal pelunasannya dalam

jangka waktu tertentu dan termasuk dalam kategori

kurang lancar, diragukan dan macet. Pada tahun

2013, rasio NPL Bank Maluku adalah sebesar 2,54%

(NPL Gross), lebih baik dari tahun 2012 yang mencapai

2,81%. Posisi NPL Bank Maluku masih berada dalam

kategori SANGAT BAIK.

1. Ability to pay debtSolvency of a company shows the company’s ability to meet

obligations financialnya both short term and long term,

thus the company is solvable means that the company

has sufficient assets or property to pay all its financial

obligations.

Capital Adequacy RatioCapital Adequacy Ratio (CAR) ratio is the capital ratios

indicate the ability of banks to provide funds for business

development purposes and to accommodate the possibility

of potential losses caused Bank operations. In 2013, the

company’s ability to meet capital adequacy is at 15.69%%

higher than in 2012 to reach 14.71%. Nonetheless, the

Bank continuously improve performance and efforts to meet

the paid in capital of the shareholders in order to maintain

a stable capital structure and credit outstanding. In general,

the position of the Bank ‘s CAR Maluku are still in VERY

GOOD category.

Non -performing loans (NPLs)Non-performing loan (NPL) is one of the key indicators

to assess the company’s performance in terms of lending,

thus becomes a measure of how large NPL loans can not

be completed as scheduled repayment within a specified

period and are included in the category of substandard,

doubtful and bad. In 2013, the NPL ratio of the Bank

Maluku amounted to 2.54% of (Gross NPL), better than in

2012 which reached 2.81%. Bank Maluku NPL position still

in VERY GOOD category.

200 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 201: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Indikator 2013 2012 2011 2010 2009

CAR 15,69% 14,71% 14,07% 22,90% 21,55%

NPL – Gross 2,54% 2,81% 2,46% 3,63% 3,00%

NPL – Nett 1,47% 1,08% 1,11% 1,97% 1,55%

2. LikuiditasLikuiditas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan

suatu perusahaan untuk memenuhi kewajiban

keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau

kemampuan perusahan untuk memenuhi kewajibannya

yang segera harus dipenuhi, terutama kewajiban dana

jangka pendek, tingkat likuiditas bank tercermin dalam

Loan to Deposit Ratio (LDR).

Loan to Deposit Ratio (LDR)Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah rasio antara besarnya

seluruh volume kredit yang disalurkan oleh bank

dibandingkan dengan jumlah penerimaan dana dari

berbagai sumber, terutama yang bersumber dari Dana

Pihak Ketiga. Pada tahun 2013, rasio LDR Bank Maluku

mencapai 90,86% lebih tinggi dari tahun 2012 yang

mencapai 78,61%, artinya Bank Maluku memiliki rasio

LDR pada level yang SANGAT BAIK.

2. LiquidityLiquidity is the ratio that indicates a company’s ability

to meet its financial obligations that must be met, or the

company’s ability to meet its obligations that must be met

immediately, especially short-term funding obligations, the

level of bank liquidity is reflected in the loan to deposit

ratio (LDR).

Loan to Deposit Ratio (LDR)Loan to Deposit Ratio (LDR) is the ratio between the size

of the entire volume of loans extended by banks compared

to the amount of the receipt of funds from various sources,

mainly sourced from third party funding. In 2013, the Bank

Maluku LDR reached 90.86% higher than in 2012 which

reached 78.61%, meaning that the Bank Maluku has at

level LDR VERY GOOD.

Indikator 2013 2012 2011 2010 2009

LDR 90,86% 78,61% 82,44% 85,44% 87,71%

3. RentabilitasRentabilitas disebut juga sebagai rasio profitabilitas

yakni rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan

perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan.

Profitabilitas suatu perusahaan diwujudkan melalui

perbandingan antara capaian laba dengan aktiva atau

modal yang dikelola untuk menghasilkan laba.

Return on Assets (ROA)Return on Assets (ROA) menunjukkan kemampuan dari

modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva

3. ProfitabilityProfitability is also called a profitability ratio that is the

ratio that is used to measure the company’s ability to gain

profit or advantage. Profitability of an enterprise is realized

through a comparison between the earnings performance

or capital assets are managed to produce income.

Return on Assets (ROA)Return on Assets (ROA) indicates the ability of the capital

invested in the total assets (average earning assets) to

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 201

Page 202: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

(rata-rata aktiva produktif) untuk menghasilkan laba,

dimana prosentasenya diperoleh dari perolehan laba

sebelum pajak dibagi dengan rata-rata total aset. Pada

tahun 2013, ROA yang dicetak olah Bank Maluku adalah

sebesar 3,34% mengalami penurunan jika dibandingkan

tahun 2012 yang mencapai 3,86%, namun ROA Bank

Maluku masih tergolong dalam kategori SANGAT BAIK.

Return on Equity (ROE)Return on Equity (ROE)menunjukkan kemampuan dari

ekuitas untuk menghasilkan keuntungan bagi perseroan.

Perolehan laba setelah pajak perseroan dibagi rata-rata

modal inti merupakan capaian prestasi dari perseroan.

Pada tahun 2013, ROE Bank Maluku adalah sebesar

30,24% terjadi penurunan dibandingkan tahun 2012

yang sebesar36,94%,namunROEBankMalukumasih

tergolong dalam kategori SANGAT BAIK.

Net Interest MarginNet interest margin adalah rasio yang digunakan untuk

mengukur pendapatan bunga bersih sesudah pajak yang

diperbandingkan dengan rata-rata aktiva produktif. NIM

Bank Maluku tahun 2013 adalah sebesar 9,45%, lebih

tinggi dibandingkan NIM tahun 2012 sebesar 8,75%.

NIM Bank Maluku tergolong dalam kategori SANGAT

BAIK.

Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)BOPO digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi

dan kemampuan bank dalam melakukan operasinya.

Rasio BOPO disebut sebagai rasio efisiensi yang

digunakan untuk mengukur kemampuan manajemen

bank dalam mengendalikan biaya operasional terhadap

pendapatan operasional. Tahun 2013, BOPO Bank

Maluku sebesar 71,62% terjadi efisiensi dibanding

tahun 2012 yang sebesar 73,29%. Hal ini mencerminkan

Bank Maluku semakin efisien dalam mengendalikan

biayaoperasionalnya,dandampakdariefisiensiadalah

keuntungan yang diperoleh bank akan semakin besar.

generate profits, which obtained the percentage of profit

before tax divided by average total assets. In 2013, though

printed ROA Bank Maluku amounted to 3.34% decrease

compared to the year 2012 which reached 3.86%, but the

Bank Maluku ROA still classified in the category of VERY

GOOD.

Return on Equity (ROE)Return on Equity (ROE) shows the ability of equities to

generate profits for the company. The company’s profit after

tax divided by average capital is a core achievement of the

company’s achievements. In 2013, the Bank Maluku‘s ROE

was 30.24% is a decrease compared to the year 2012 which

amounted to 36.94%, but ROE Bank Maluku still classified

in the category of VERY GOOD.

Net Interest MarginNet interest margin is the ratio used to measure net

interest income after tax compared with an average earning

assets. NIM of Bank Maluku in 2013 amounted to 9.45%,

higher than the NIM of 8.75% in 2012. NIM of Bank Maluku

classified in the category of VERY GOOD.

Operating Expenses to Operating Income Ratio (BOPO)

BOPO is used to measure the level of efficiency and the

bank’s ability to conduct its operations. BOPO ratio is

referred to as the efficiency ratio is used to measure the

ability of bank management to control operating expenses

to operating income. In 2013, Bank Maluku BOPO was

71.62% happened efficiency compared to the year 2012

which amounted to 73.29%. This reflects the Bank Maluku

more efficient in controlling operational costs, and the

impact of efficiency is bank profits will be greater. BOPO of

202 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 203: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Berdasarkan kondisi kolektibilitas piutang dan rasio

keuangan Bank Maluku pada tahun 2013 yang sebagian

besarberadadalamkondisiSANGATBAIK/SEHAT,dapat

menggambarkan bahwa Bank Maluku dalam kondisi

yang sangat Solvable untuk memenuhi kewajibannya.

Under the conditions of the collectibility of accounts

receivable and financial ratios Bank Maluku in 2013, mostly

were in EXCELLENT / SOUND condition, that illustrates the

Bank Maluku in a very solvable to meet its obligations.

Indikator 2013 2012 2011 2010 2009

ROA 3,34% 3,86% 4,52% 3,49% 3,55%

ROE 30,24% 31,35% 41,73% 23,55% 23,37%

NIM 9,45% 8,80% 13,02% 12,49% 11,56%

BOPO 71,62% 73,90% 70,14% 77,91% 77,72%

Bank Maluku classified in category A VERY GOOD.

Bank Maluku Profitability Table Year 2009 - 2013

BOPO Bank Maluku tergolong dalam kategori SANGAT

BAIK.

Tabel Rentabilitas Bank Maluku Tahun 2009 – 2013

Berdasarkan kondisi kolektibilitas piutang dan rasio keuangan Bank Maluku pada tahun 2013 yang sebagian besar berada dalam kondisiSANGATBAIK/SEHAT,

According to the conditions of the collectibility of accounts receivable and financial ratios Bank Maluku in 2013, mostly were in EXCELLENT / SOUND condition,

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 203

Page 204: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Modal adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh perusahaan

dalam pos modal (modal saham), keuntungan atau laba yang

ditahan atau kelebihan aktiva yang dimiliki perusahaan

terhadap seluruh utangnya.

Struktur modal adalah perimbangan dan perbandingan

antara modal asing dan modal sendiri. Modal asing diartikan

dalam hal ini adalah hutang baik jangka panjang maupun

jangka pendek, sedangkan modal sendiri bisa terbagi atas

laba ditahan dan bisa juga dengan penyertaan kepemilikan

perusahaan.

Manajemen Bank Maluku telah mengelola permodalan agar

perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan usahanya

dan memaksimalkan imbal balik kepada pemegang saham

melalui optimalisasi saldo utang dan modal. Pada tahun 2013,

aktiva yang dibiayai oleh liabilitas adalah sebesar 88,27%,

lebih optimal jika dibandingkan tahun 2012 sebesar 90,71%.

Kebijakan struktur modal melibatkan adanya pertukaran

antara risiko dan pengembalian, oleh karena itu struktur modal

yang optimal harus mencapai suatu keseimbangan antara

risiko dan pengembalian sehingga dapat memaksimalkan

kekuatan struktur modal. Kebijakan manajemen Bank Maluku

dalam pengelolaan struktur modal adalah penguatan

stuktur permodalan dengan penambahan setoran modal

dari Pemerintah Daerah sebagai Pemegang Saham yang

dipergunakan untuk perluasan jaringan kantor, pembiayaan

kredit dan pengadaan aktiva tetap untuk mendukung

pelaksanaan kegiatan operasional perseroan.

Capital is right or part owned by the company in the heading

of capital (share capital), profit or retained earnings or surplus

assets of the company against the whole debt.

Capital structure is the balance and the ratio between foreign

capital and equity capital. Foreign capital is defined in terms of

long -term debt and short-term, while the capital itself can be

divided into retained earnings and can also with the inclusion of

corporate ownership.

Bank Maluku Management has been managing the company ‘s

capital in order to maintain the continuity of its business and

maximize returns to shareholders through the optimization

of debt and capital balances. In 2013, the assets financed by

liabilities amounted to 88.27%, more optimal than in 2012

amounted to 90.71%.

Capital structure policy involves an exchange between risk and

return, therefore the optimal capital structure must achieve a

balance between risk and return so as to maximize the power of

capital structure. Bank Maluku management policy in the capital

structure management is strengthened capital structure with its

paid in capital from the Regional Government as Shareholder

used for expansion of branch network, credit financing and

procurement of fixed assets to support the operational activities

of the company.

Struktur ModalCapital Structure

INDIKATOR STRUKTUR MODAL 2009 2010 2011 2012 2013 CAPITAL STRUCTURE INDICATORS

Liabilitas 89,64% 90,48% 91,04% 90,71% 88,27% Liabilities

Ekuitas 10,36% 9,52% 9,96% 9,29% 11,73% Equity

Aktiva 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% 100,00% Assets

Tabel Struktur Modal Tahun 2009 – 2013 Capital Structure Table Year 2009 - 2013

204 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 205: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

In the Shareholders General Meeting (SGM) held on 4 April 201,

has been approved by shareholders, among others :

• Establish distribution of net earning of 79% or

92,291,110,751, - to be placed as a reserve.

• Establish change the authorized capital of Rp.500 billion to

Rp.1 trillion, and changes in plans for a paid in capital in

2013 till 2015 each year of Rp.115 000 000 000, -.

Changes in the authorized capital and the paid in capital plan

has been notarized by Deed No.45 In 2013 by Notary Grace

Margareth Goenawan, SH., MH., And being processed at the

Ministry of Law and Human Rights of Indonesia.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diadakan

pada tanggal 4 April 2013, telah disetujui oleh pemegang

saham antara lain :

• Menetapkanpembagian lababersih sebesar79%atau

sebesar 92.291.110.751,- untuk ditempatkan sebagai

Cadangan.

• MenetapkanperubahanModalDasardariRp.500miliar

menjadi Rp.1 triliun, dan perubahan rencana setoran

modal untuk tahun 2013 s/d 2015 setiap tahunnya

sebesar Rp.115.000.000.000,-.

Perubahan modal dasar dan rencana setoran modal tersebut

telah diaktakan dengan Akta Notaris No. 45 Tahun 2013 oleh

Notaris Grace Margareth Goenawan, SH., MH., dan sementara

diproses di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 205

Page 206: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Aktiva produktif adalah penanaman modal bank dalam

bentuk kredit, surat berharga, efek yang dibeli dengan janji

akan dijual kembali (reserve repo), tagihan derivatif, tagihan

akseptasi, penempatan dana pada bank lain, penyertaan dan

lain-lain yang dimaksudkan untuk memperoleh penghasilan.

Kualitas Aktiva Produktif adalah nilai tingkat kemungkinan

diterimanya kembali dana yang ditanamkan dalam aktiva

produktif berdasarkan kriteria tertentu.

Perkembangan Aktiva Produktif Tahun 2012 – 2013

Jumlah aktiva produktif pada tahun 2013 mengalami

pertumbuhan negatif sebesar 1,94% menjadi sebesar

Rp.4.040.083 juta dibandingkan tahun 2012 sebesar

Rp.4.119.860 juta Penurunan tersebut terutama disebabkan

oleh menurunnya pertumbuhan penempatan pada BI dan

Bank Lain, Komitmen dan Kontinjensi serta Surat Berharga.

Kebijakan manajemen atas pengelolaan aktiva produktif ini

adalah untuk meningkatkan peran intermediasi Bank Maluku

yaitu dengan memanfaatkan sumber-sumber dana yang

dihimpun untuk penyaluran kredit dengan memperhatikan

keseimbangan dan kesetaraan sesuai batas rasio penyaluran

kredit dan dana pihak ketiga serta pembiayaan pada

portofolio yang aman dan produktif.

Earning assets are investment banks in the form of loans,

securities, securities purchased under agreements to resell

(reserve repo), derivative receivables, bill acceptances, placements

with other banks, and other investments that are intended to

earn income.

Earning Assets Quality is the degree of likelihood of receipt

of returned value of funds invested in earning assets based on

certain criteria.

Earning Asset Developments in 2012 - 2013

Total earning assets in 2013 experienced a negative growth

of 1.94% to Rp.4,040,083 million compared to the year 2012

amounted to Rp.4,119,860 million decrease was mainly due to

the decline in the growth of BI and placement in other banks,

Commitments and Contingencies and Securities.

Management policies for the management of these assets is to

increase the role of bank intermediation Maluku is by utilizing

the sources of the funds raised for loans with the balance and

equality within the limits of the ratio of loans and deposits and

financing portfolio safe and productive.

Aktiva ProduktifEarning Assets

Indikator2013 2012 Pertumbuhan Growth

IndicatorRp. Rp. Rp. %

Penempatan pada BI dan Bank Lain 713.516 1.151.181 (437.665) (38,02) Placements with Bank

and Other Banks

Surat Berharga 291.810 304.523 (12.713) (4,17) Marketable Securities

Kredit yg diberikan 2.723.031 2.334.657 388.374 16,64 Lending

Tagihan lainnya 0 0 0 0 Other Receivables

Penyertaan 170.725 122.642 48.083 39,21 Investment

Komitmen dan Kontinjensi 141.001 206.857 (65.856) (31,84) Commitments and

Contingencies

Jumlah 4.040.083 4.119.860 (79.778) (1,94) Total

206 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 207: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Berdasarkan Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun

2007, perseroan wajib menyisihkan jumlah tertentu dari laba

bersih setiap tahun buku untuk cadangan dan apabila saldo

positif sampai cadangan tersebut mencapai paling tidak 20%

dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh.

Sesuai Anggaran Dasar PT. Bank Maluku, jumlah Dividen

yang dibagikan berasal dari Laba Bersih yang besarannya

ditetapkan dalam Keputusan RUPS-Tahunan, dimana

mekanisme pelaksanaannya disesuaikan dengan ketentuan

dan perundang-undangan yang berlaku.

Penggunaan Laba Bersih berdasarkan Keputusan Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Bank Maluku

No. 02/RUPS/PT.BPDM/2013 tanggal 4 April 2013

memutuskan pembagian Dividen sebesar 21% dari Laba

Bersih atau sebesar Rp.24.533.080.073,- dengan nilai dividen

per lembar saham sebesar Rp.149.496,- Posisi Modal Disetor

per 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp.164.105.000.000,-

yang terbagi pada 164.105 lembar saham.

Tabel Dividen 2009 – 2013

Under the Limited Liability Company Law No.40 In 2007, the

company is required to set aside a certain amount of net income

each year to reserve books and if a positive balance until the

reserve reaches at least 20% of the total issued and fully paid.

According to the Articles of Association of PT. Bank Maluku, the

amount of dividends distributed originate from the Net Income

amount stipulated in the Decree-Annual General Meeting, where

the implementation mechanism and adapted to the provisions of

the applicable legislation.

Use of Net Earning by the Annual Shareholders General Meeting

(SGM) Bank Maluku No. 02/RUPS/PT.BPDM/2013 dated 4 April

2013 to decide the distribution of dividends amounting to 21%

of net profit or Rp.24,533,080,073, - the value of the dividend per

share of Rp.149 496, - Outstanding Paid in Capital per December

31, 2013 was Rp.164 105 000 000, - which is divided on 164,105

shares.

Dividend Table 2009 - 2013

Kebijakan DividenDividend Policy

URAIAN 2013 2012 2011 2010 2009 DESCRIPTION

Laba Bersih (Rp.Jutaan) 112.748 116.195 105.285 49.291 54.961 Net Income (Rp.Millions)

Dividen (Rp.Jutaan) 24.533 22.132 19.151 21.984 22.081 Dividends (Rp.Millions))

Jumlah Lembar Saham 164.105 154.605 149.355 142.820 137.970 Number of Shares

Laba per lembar saham (Rp.Rupiah penuh) 699.023 760.165 725.192 351.090 311.833 Earnings per share (full Rupiah IDR)

Payout Ratio 21% 21% 38,85% 40% 50% Payout Ratio

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 207

Page 208: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Komitmen adalah suatu perikatan atau kontrak berupa

janji yang tidak dapat dibatalkan secara sepihak. Dan harus

dilaksanakan apabila persyaratan yang disepakati bersama

dipenuhi. Jenis Komitmen ada 2 :

1. Komitmen Kewajiban, yaitu komitmen yang diberikan

oleh suatu bank kepada nasabah atau pihak lain.

2. Komitmen tagihan, yaitu komitmen yang akan diterima

oleh suatu bank dari pihak lainnya.

Kontinjensi atau lebih dikenal dengan peristiwa atau

transaksi yang mengandung syarat merupakan transaksi

yang paling banyak ditemukan dalam kegiatan bank sehari-

hari. kontijensi yang dimiliki oleh suatu bank dapat berakibat

tagihan atau kewajiban bagi bank yang bersangkutan.

Kontinjensi adalah suatu keadaan yang masih diliputi oleh

ketidakpastian mengenai kemungkinan diperolehnya laba

atau rugi oleh suatu perusahaan. Yang baru akan terselesaikan

dengan terjadi atau tidak terjadinya satu atau lebih peristiwa

di masa yang akan datang.

Komitmen dan Kontinjensi merupakan rekening administratif

yang timbul dari transaksi kredit. Komitmen mengacu pada

komitmen penyediaan pembiayaan dari instrumen keuangan.

The commitment is a commitment or a promise that contract

can not be terminated unilaterally. And should be implemented

when mutually agreed terms are met. There are 2 types of

commitment :

1. Liabilities Commitment, which is a commitment given by a

bank to its customers or other parties.

2. Receivable Commitment, which is a commitment to be

received by a bank from other parties.

Contingent or better known as event or transaction is a

transaction that contains a condition most commonly found in

the bank’s day-to-day activities. contingent owned by a bank

could result in a bill or obligation for the bank concerned.

Contingency is a condition that is still shrouded by uncertainty

about the possibility of obtaining a gain or loss by a company. The

new one will be resolved by the occurrence or non -occurrence of

one or more events in the future.

Commitments and Contingencies are an administrative account

arising from credit transactions. Commitment refers to a

commitment to provide financing of financial instruments.

Komitmen dan KontinjensiCommitments and Contingencies

208 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 209: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

URAIAN 2013 2012Perubahan

Change (%)

DESCRIPTION

KOMITMEN COMMITMENT

Tagihan Komitmen : Commitment Receivable:

- Fasilitas Kredit yang belum digunakan 0 0 0,00% - Unused Credit Facility

- Lain-lain 0 0 0,00% - Other

Jumlah Tagihan Komitmen 0 0 0,00% Total Commitment Receivables

Liabilitas Komitmen : Liabilities Commitments:

- Fasilitas Kredit yang belum digunakan 18.117 39.981 (54,68)% - Unused Credit Facility

- Kewajiban pembelian aktiva bank yang dijual dengan syarat Repo 0 0 0,00% - Obligation of banks buying assets sold under repo terms

- Lainnya 0 0 0,00% - Other

Jumlah Liabiilitas Komitmen 18.117 39.981 (54,68)% Number Liabiilitas Commitment

Komitmen - Bersih 18.117 39.981 (54,68)% Commitment - Net

URAIAN 2013 2012Perubahan

Change (%)

DESCRIPTION

KOMITMEN COMMITMENT

Tagihan Kontinjensi : Contingent Bill:

- Garansi dari Bank Lain 0 0 0,00% - Warranty from Other Banks

- Pendapatan Bunga dalam Penyelesaian 44.014 45.175 (2,57)% - Interest Income Settlement

- Kredit yang dihapusbukukan 92.624 87.807 5,49% - Loans written off

Jumlah Tagihan Kontinjensi 97.025 132.982 (27,04)% Total Contingent Receivables

Liabilitas Kontinjensi : Contingent Liabilities:

- Garansi Bank yang diberikan 120.682 146.933 (17,87)% - Bank Guarantee given

-AkseptasiatauEndorsemensuratberharga 0 0 0,00% - Acceptance or endorsement securities

- Lainnya 0 0 0,00% - Other

Jumlah Liabiilitas Kontinjensi 120.682 146.933 (17,87)% Number Liabiilitas Contingencies

Komitmen - Bersih 23.657 13.951 69,57% Commitment - Net

Tabel Kontinjensi Contingency Tables

Commitments TableTabel Komitmen

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 209

Page 210: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Investasi Capital Expenditure (barang modal) merupakan

aktivitas pengeluaran dana yang digunakan untuk menambah

nilai aset tetap atau untuk menambah nilai aset tetap yang

diharapkan dapat memberikan nilai tambah (value added)

dimasa depan.

Investasi barang modal yang dilakukan Bank Maluku

berupa perluasan jaringan kantor dan layanan pada seluruh

Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku

Utara, bahkan mencakup beberapa kecamatan yang dianggap

potensial, serta pembukaan jaringan kantor di Ibukota DKI

Jakarta, pendayagunaan aset dengan pengelolaan secara

efektif dan efisien sertamemperhatikan risikoyang timbul,

dan penyediaan sarana dan prasarana penunjang, untuk

mendukung kelancaran operasional dan peningkatan

pelayanan.

Sejalan dengan rencana investasi di tahun 2013 telah

dituangkan dalam Rencana Bisnis Bank (RBB) Tahun 2013

– 2015 dan telah mendapat pembahasan dan persetujuan

Bank Indonesia. Investasi barang modal Bank Maluku terdiri

dari tanah untuk pendirian kantor cabang, kantor cabang

pembantu dan kantor kas yang dibeli.

Tabel Pertumbuhan Belanja Barang Modal dalam bentuk aset tetap tahun 2013

Capital Expenditure Investment (capital goods) is spending

activities are used to increase the value of fixed assets or to add

to the value of fixed assets that are expected to provide added

value (value added) in the future.

Capital investments made in the form of Bank Maluku network

expansion and service offices in all regency/municipality in

the Province of Maluku and North Maluku Province, and even

includes some districts that are considered potential, as well as

the opening of a network of offices in the capital Jakarta, asset

utilization with effective management and efficiently and with

regard to the risks that arise, and the provision of facilities and

infrastructure, to support the smooth operation and enhanced

customer service.

In line with the investment plan in the year 2013 has been set

forth in the Business Plan Bank (RBB) Year 2013-2015 and has

got the discussion and approval of Bank Indonesia. Investment

Bank Maluku capital consists of land for the establishment of

branches, sub-branches and cash offices purchased.

Table of Capital Expenditure Growth in the form of fixed assets in 2013

Ikatan Material Atas Investasi Barang ModalBonding Materials on Capital Expenditure Investment

URAIAN Tanah Land Bangunan Building

Aset Dalam Penyelesaian Construction In Progress

JumlahTotal DESCRIPTION

Tujuan Investasi

Pendirian Kantor Cabang Establishment of Branch Office

Renovasi dan Pendirian Gedung Kantor CabangRenovation and Establishment of Branch Office Building

- 3 Kantor Investment Objective

Sumber dana Modal Source of funds

Mata Uang Rupiah Currencies

210 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 211: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Investasi barang modal Bank Maluku terdiri dari tanah

dan bangunan untuk pendirian kantor cabang dan kantor

cabang pembantu yang dibeli secara tunai, Bangunan kantor

diasuransikan kepada PT. Asuransi Bangun Askrida dan

terdapat aset dalam penyelesaian. Pada tahun 2013 jumlah

investasi barang modal sebesar Rp.11.076 juta mengalami

penurunan sebesar Rp.495 juta atau 4,28% jika dibandingkan

investasi barang modal tahun 2012 sebesar Rp.11.571 juta.

Capital Expenditure Investment of Bank Maluku consisting

of land and buildings for the establishment of branches and

sub-branches were purchased in cash, office buildings insured

with PT. Asuransi Bangun Askrida and there is construction

in progress. In 2013 the total investment capital of Rp.11,076

million decreased by Rp.495 million or 4.28% when compared

to capital investments in 2012 amounted to Rp.11,571 million.

Langkah Perlindungan Risiko

Diasuransikan kepada PT. Asuransi Bangun Askrida Risk Protection Measure

Status Pembelian

Pembelian Tunai dan Hibah dari Pemerintah DaerahPurchases and Cash Grants from Local Government

- Purchase Status

Harga Perolehan 369.500.000 11.319.651.110 502.878.980 12.192.030.090 Cost

Penyusutan 0 1.115.691.110 0 1.115.691.110 Shrinkage

Jumlah 369.500.000 10.203.960.000 502.878.980 11.076.338.980 Total

Investasi barang modal Bank Maluku terdiri dari tanah dan bangunan untuk pendirian kantor cabang dan kantor cabang pembantu yang dibeli secara tunai.

Capital Expenditure Investment of Bank Maluku consisting of land and buildings for the establishment of branches and sub-branches were purchased in cash.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 211

Page 212: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Dana yang diperoleh dari penawaran Umum Obligasi ini

setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi, seluruhnya

akan dipergunakan Perseroan untuk ekspansi kredit. Atas

dana perolehan Perseroan dari Penawaran Umum Obligasi,

Perseroan telah melaporkan secara periodik realisasi

penggunaan dana hasil penawaran umum Obligasi kepada

Bapepam-LK serta para Pemegang Obligasi melalui Wali

Amanat sampai seluruh dana hasil Penawaran Umum

Obligasi habis digunakan sesuai dengan Peraturan Bapepam-

LK No. X.K.4 tentang Laporan realisasi Penggunaan Dana

Hasil Penawaran Umum.

Sampai dengan akhir tahun 2013, seluruh dana hasil

penawaran Umum Obligasi setelah dikurangi biaya-biaya

emisi seluruhnya telah tersalur dalam pemberian kredit

dalam tahun 2013.

Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi

Sampai dengan penyusunan Laporan ini, telah dilakukan

pelunasan Obligasi I Seri A sebesar Rp.80.000 juta pada

tanggal 16 Januari 2013, dan masih tersisa Obligasi I Seri B

sebesar Rp.10.000 juta dan Seri C sebesar Rp.210.000 juta

dengan masa jatuh tempo masing-masing 13 Januari 2015

dan 13 Januari 2017.

The proceeds from these Public offering bond after deducting

issuance costs, are to be used for the Company’s credit expansion.

The above fund the acquisition of the Company’s Public Offering

of Bonds, the Company has reported periodically realization of

proceeds from the public offering to Bapepam-LK Bonds and the

Bondholders by the Trustee until all proceeds from the Public

Offering 1st Bondss used in accordance with Bapepam- LK No.

XK4 about the report on the Use of Proceeds from Public Offering.

As of the end of 2013, all proceeds from the Public offering bond

net of issuance costs have been channeled entirely in lending in

2013.

Realization Use of Proceeds from Public Offering Bonds

As of the preparation of this report, has made repayment of Series

A 1st Bonds amounting to Rp.80,000 million on January 16, 2013,

and the remaining Series B 1st Bonds amounting to Rp.10,000

million and Series C of Rp.210.000 million with a maturity of

each of January 13, 2015 and January 13, 2017.

Laporan Realisasi Penggunaan dan Pelunasan Dana Hasil Penawaran Umum Obligasi I PT. Bank Maluku Tahun 2011Report on the Use of Funds and Repayment of 1st Public Offering Bonds of PT. Bank Maluku in 2011

No

Jenis Penawaran

UmumType Public

Offering

Tanggal Efektif

Effective Date

Nilai Realisasi Hasil Penawaran Umum Value Realization Public Offering

Rencana Penggunaan Dana Plan for Use of

Funds

Realisasi Penggunaan Dana

Proceeds RealizationSisa Dana

Hasil Penawaran

Umum Remaining Proceeds

from Public Offering

Jumlah Hasil Penawaran Umum Total

Public Offering

Biaya Penawaran

UmumPublic

Offering Costs

Hasil Bersih

Net Result

Ekspansiexpansion

Lain-lain

Others

Ekspansiexpansion

Lain-lain

Others

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1

Penawaran Umum

ObligasiPublic

Offering of Bonds

30 Desember

2011300.000 2.256 297.144 297.144 0 297.144 0 0

212 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 213: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Kewajiban kepada negara diimplementasikan dalam wujud

membayar pajak yang merupakan kewajiban kepada negara

dan peran serta wajib pajak untuk secara langsung dan

bersama-sama melaksanakan kewajiban perpajakan dalam

rangka pembiayaan keuangan negara dan menunjang

pembangunan nasional.

Sepanjang tahun 2013, Bank telah memenuhi kewajiban

untuk membayar pajak, baik PPH Pegawai, PPH Badan, PPN

Masa & Rampung serta PBB dan penyampaian SPT Tahunan

maupun bulanan.

Sesuai dengan peraturan perpajakan Indonesia, Bank

menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak

yang terhutang (self-assessment system). Direktorat Jenderal

Pajak dapat menghitung dan mengubah kewajiban pajak

dalam batas waktu lima tahun sejak tanggal terutangnya

pajak. Taksiran penghasilan kena pajak untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 telah sesuai dengan

yang tercantum pada Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak

penghasilan yang disampaikan Bank ke Direktorat Jenderal

Pajak, sedangkan untuk taksiran penghasilan kena pajak

untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

telah dilakukan rekonsiliasi antara laba sebelum beban pajak

yang disajikan dalam laba rugi komprehensif dan taksiran

penghasilan kena pajak.

Obligations to the state implemented in the form of paying

taxes is an obligation to the state and the role of the taxpayer to

directly and jointly implement tax obligations in order to finance

the country ‘s financial and national development.

Throughout the year 2013, the Bank has fulfilled its obligations

to pay taxes, either Employee PPH, PPH Board, VAT Period and

Completion and the PBB submission of tax returns as well as

Annual or monthly.

In accordance with the taxation laws of Indonesia, the Bank

calculates, sets and pay the amount of tax due (self - assessment

system). The tax authorities may calculate or amend taxes within

five years from the date the tax. Estimated taxable income for the

year ended December 31, 2012 has been listed in accordance with

the income tax return submitted by the Bank to the Directorate

General of Taxation, while the estimated taxable income

for the year ended December 31, 2013 has been carried out

reconciliation between income before income taxes is presented

in comprehensive income and estimated taxable income.

Kewajiban Kepada NegaraObligation to State

52,490

40,15533,820

27,853 25,250

60,000

50,000

40,000

30,000

20,000

10,000

020092010201120122013

Series 1

Grafik Pajak Penghasilan Tahun 2009 - 2013Graph of Income Tax Year 2009 - 2013

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 213

Page 214: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Tabel Perbandingan Realisasi Pendapatan dan Biaya serta

Laba/rugi Tahun 2013 dengan target tahun 2013 serta

proyeksi Tahun 2014.

Pada tahun 2013, pendapatan bunga diperoleh sebesar

Rp.604.367 juta mengalami deviasi negatif sebesar

Rp.21.089 juta atau 3,37% jika dibandingkan dengan target

yang ditetapkan sebesar Rp.625.456 juta. Biaya bunga dari

target yang ditetapkan sebesar Rp.220.384 juta terealisir

sebesar Rp.195.092 juta, terjadi deviasi negatif sebesar

Rp.25.292 juta atau 11,48%. Laba Operasional tahun

2013 ditargetkan sebesar Rp.179.812 terealisasi sebesar

Rp.179.097 juta terjadi deviasi negatif sebesar Rp.715 juta

atau 0,40%. Laba bersih tahun berjalan tercapai sebesar

112.748 juta jika dibandingkan target tahun 2013 sebesar

Rp.131.963 juta terjadi deviasi negatif sebesar Rp.19.215

juta atau 14,56%. Posisi Laba bersih tahun 2013 sebelum

dilakukan audit adalah sebesar Rp.135.019 juta, namun

pada saat dilakukan proses audit oleh Kantor Akuntan

Publik, manajemen menyepakati untuk dilakukan koreksi-

koreksi antara lain penyesuaian pembentukan cadangan

kerugian perubahan nilai (CKPN), penyesuaian nilai fiskal,

serta pembayaran kewajiban aktuaria yang menyebabkan

laba terkoreksi sebesar Rp.22.271 juta menjadi sebesar

Rp.112.748 juta.

In 2013, interest income earned amounted to Rp.604,367 million

experienced a negative deviation of Rp.21,089 million or 3.37%

when compared to the set target of Rp.625,456 million. Interest

expense of the set target of Rp.220,384 million realized by

Rp.195,092 million, there was a negative deviation of Rp.25,292

million or 11.48%. Operating Earning in 2013 was targeted

at Rp.179,812 realized Rp.179,097 million negative deviation

occurs at Rp.715 million or 0.40%. Net Earning for the current

year is reached at Rp.112,748 million in 2013 compared to

the target of Rp.131,963 million negative deviation occured

at Rp.19,215 million or 14.56%. Net Earning position in 2013

before the audit was Rp.135.019 million, but at the time of the

audit process by the public accounting firm, management agreed

to do the corrections include the establishment of allowance

for impairment looses, the value of fiscal adjustment, as well as

payment of actuarial liabilities is causing corrected earnings of

Rp.22,271 million to Rp.112,748 million.

Table Comparison of Actual Revenues and Expenses and Income /

Loss in 2013 with a target of 2013 and 2014 projections.

Perbandingan antara Target Awal Tahun Buku dengan Realisasi Tahun 2013 dan Proyeksi Tahun 2014Comparison between Early Target Years Book with Actual Year 2013 and the Projection Year 2014

UraianRealisasi Tahun

2013Realized in 2013

Target tahun 2013

Target by 2013

Pencapaian (%)Achievement (%)

Proyeksi tahun 2014

2014 ProjectionsCommentary

Pendapatan Bunga 604.367 625.456 96,63% 765.350 Interest Income

Biaya Bunga 195.092 220.384 88,52% 297.518 Interest Expense

Pendapatan Bunga Bersih 409.275 405.072 99,01% 467.832 Net Interest Income

Pendapatan Operasional Lainnya 26.696 64.089 41,65% 64.649 Other Operating Income

Pendapatan Non Operasional 2.319 0 100,00% 0 Non Operating Income

Biaya Operasional lainnya 256.874 289.349 88,78% 324.450 Other Operating Expense

Biaya Non Operasional 16.178 3.862 418,90% 3.862 Non Operating Expense

Laba Operasional 179.097 179.812 99,60% 208.031 Operating Income

Laba sebelum Pajak 165.238 175.950 93,91% 204.169 Income before Tax

Laba Bersih Tahun Berjalan 112.748 131.963 85,44% 153.127 Current Year Net Income

214 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 215: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Ditahun 2013 beberapa kebijakan Manajemen tidak dapat

terealisir antara lain perluasan jaringan kantor karena Bank

Maluku masih difokuskan untuk melakukan pembenahan

terhadap permasalahan sumber daya manusia dengan

melakukan pemetaan pegawai dan proses assessment

terhadap pejabat dan staff dalam rangka penempatan pejabat

dan staff. Proses assessment dilakukan dengan menggunakan

jasa konsultan Lembaga Pendidikan Perbankan Indonesia

(LPPI) Jakarta.

Kenaikan BI Rate sejak 13 Juni 2013 menjadi 6,00% yang terus

mengalami peningkatan bahkan menjadi 7,50% pada tanggal

12 Nopember 2013 mengakibatkan pergeseran suku bunga

baik kredit maupun produk dana pihak ketiga. Kebijakan untuk

menyesuaikan tarif suku bunga kredit maupun dana pihak

ketiga yang diterapkan ternyata tidak mampu menyaingi

tarif suku bunga yang ditetapkan oleh bank pesaing. Hal ini

mengakibatkan target penyaluran kredit dan penghimpunan

dana tidak tercapai yang berimbas pada pendapatan bunga

pada akhir tahun.

Target perbandingan realisasi keuangan tahun 2013 dengan target tahun 2013 serta proyeksi tahun 2014.

UraianRealisasi Tahun

2013Realized in 2013

Target tahun 2013

Target by 2013

Pencapaian (%)Achievement (%)

Proyeksi tahun 2014

2014 Projections

Commentary

Kas 191.210 131.688 145,20% 135.443 Cash

Giro pada Bank Indonesia 309.692 329.932 93,87% 330.196 Current accounts with Bank Indonesia

Giro pada Bank lain 75.516 1.423.318 5,31% 1.179.521 Current accounts with other banks

Efek-efek 170.725 42.345 403,18% 175.000 Marketable Securities

Surat Berharga – Repo 291.810 157.751 184,98% 244.256 Securities - Repo

Kredit yang diberikan-bersih 2.723.030 2.811.964 96,84% 3.380.550 Lending-net

Aset tetap dan inventaris - Bersih 64.228 42.427 151,38% 51.065 Premises and equipment - Net

Asset pajak tangguhan 7.875 0 100,00% 0 Deferred tax assets

Asset lain-lain 88.802 86.721 102,40% 87.417 Other assets

Total Asset 4.560.889 5.031.221 90,65% 5.589.500 Total Assets

In 2013 some management policies can not be realized, among

others, expansion of branch network as Bank Maluku still focused

to make corrections to the problems of human resources and

personnel to carry out mapping assessment process against

officials and staff in relation to the placement officers and staff.

Assessment process is done by using the services of consultants

Indonesian Banking Institutions (LPPI) Jakarta.

BI rate increased since June 13, 2013 to 6.00% which continued

to increase even to 7.50% on December 12, 2013 resulted in a

shift in both the credit and interest rate products in third party

funds. Adjust policy rates to lending rates as well as third party

funds was not able to compete with the applied tariff rate set

by the bank competitors. This resulted in the target lending and

raising funds not achieved the impact on interest income at the

end of the year.

Realization of comparative financial targets in 2013 with a target of 2013 and 2014 projections.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 215

Page 216: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Pada tahun 2013, jumlah asset yang terealisasi adalah

sebesar Rp.4.560.889 juta, lebih rendah dibandingkan target

yang ditetapkan sebesar Rp.5.031.221 juta. Ketidaktercapaian

ini terutama disebabkan oleh target penyaluran kredit disisi

Aktiva dan penurunan dana pihak ketiga khususnya Giro dan

Deposito pada sisi Passiva pada akhir tahun 2013 mengalami

pertumbuhan negatif, sementara untuk periode Nopember

2013 posisi aset sempat mencapai Rp.5,17 triliun. Pada tahun

2014, manajemen memproyeksikan jumlah aset tahun 2014

adalah sebesar Rp.5,59 triliun.

Kebijakan manajemen dalam mengelola dan memproyeksikan

jumlah aset adalah melalui peningkatan pertumbuhan dana

dan kredit secara seimbang serta memperluas pangsa pasar

melalui perluasan jaringan kantor di tahun 2014. Dalam hal

peningkatan ekspansi kredit lebih khususkan pada sektor-

sektor produktif yang diharapkan dapat memberikan kontribusi

terhadap pembangunan daerah, termasuk pembiayaan

kepada UMKM dan pembiayaan proyek-proyek melalui pola

kerjasama sindikasi dengan tetap mempertahankan captive

market perseroan yakni kredit konsumtif.

Tabel Perbandingan Realisasi Liabilitas Tahun 2013 dengan target tahun 2013 serta Proyeksi tahun 2014

In 2013, the amount of assets realized was Rp.4,560,889 million,

lower than the set target of Rp.5,031,221 million. This is mainly

due to the inaccessibility lending side of the target assets and a

decrease in third -party funds, especially the Current account and

time deposit on the liabilities at the end of 2013 experienced

negative growth, while for the period November 2013 position

had reached Rp.5.17 trillion of assets. In 2014, management

projected that the number of assets in 2014 amounted to Rp.5.59

trillion.

Management policy in managing and projecting the number of

assets is through increased loan growth and a balanced fund

and expand market share through expansion of branch network

in 2014. In terms of increasing credit expansion specialize in

productive sectors that are expected to contribute to regional

development, including financing to SMEs and financing projects

through a syndication partnership while maintaining the

company’s captive market for consumer credit.

Table of Comparison of Actual Liabilities in 2013 with a target of 2013 and 2014 Projections

UraianRealisasi Tahun

2013Realized in 2013

Target tahun 2013

Target by 2013

Pencapaian (%)Achievement (%)

Proyeksi tahun 2014

2014 ProjectionsCommentary

Simpanan Nasabah 3.041.011 3.619.308 84,02% 4.218.836 Customer Deposits

Kewajiban kepada bank lain 620.098 525.127 118,09% 0 Liabilities to Other Banks

Surat berharga yang diterbitkan 218.650 218.650 100,00% 519.109 Marketable Securities Issued

Pinjaman yang diterima 27.415 27.415 100.00% 27.415 Borrowings

Rupa-rupa kewajiban 56.715 42.334 133,97% 118.716 Miscellaneous Liabilities

Jumlah Liabilitas 4.025.910 4.441.490 90,64% 4.887.382 Total Liabilities

Pada tahun 2013 jumlah liabilitas adalah sebesar

Rp.4.025.910 juta tercapai 90,64% dibandingkan dengan

target tahun 2013 yang ditetapkan sebesar Rp.4.441.490

juta, ketidak-capaian ini terutama disebabkan menurunnya

total dana pihak ketiga khususnya Giro Pemerintah Daerah

yang terserap pada pembiayaan proyek-proyek serta belanja

In 2013, total liabilities amounted to Rp.4,025,910 million

achieved 90.64% compared with the target set in 2013 of

Rp.4,441,490 million, non-achievement is mainly due to decrease

in total deposits, especially Local Government Current Account

absorbed in financing projects and routine expenditures Local

Government deposits at the end of the year in addition to the

216 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 217: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Pada tahun 2013, jumlah ekuitas adalah sebesar Rp.534.979

juta terjadi pencapaian sebesar 90,63% dibandingkan dengan

target tahun 2013 yang ditetapkan sebesar Rp.589.731

juta, ketidak-capaian ini terutama disebabkan oleh adanya

koreksi-koreksi negatif terkait Kebijakan manajemen. Dalam

meningkatkan dan memproyeksikan ekuitas adalah melalui

peningkatan kinerja yang berdampak pada peningkatan laba

perseroan, meningkatkan jumlah setoran modal pemegang

saham,kebijakanefisiensi,menahanbagiandividen(dividen

pay-out) pemegang saham sebagai tambahan setoran modal

tahun berjalan dan memperbesar cadangan, serta penjajakan

penerbitan Obligasi Subordinasi. Kebijakan manajemen

tersebut selain untuk meningkatkan ekuitas terutama juga

diupayakan untuk meningkatkan modal inti perseroan sesuai

target BPD Regional Champion.

In 2013, total equity amounted to Rp.534, 979 million happens

achievement of 90.63% compared with the target set in 2013

of Rp.589,731 million, non-performance is primarily due to

the negative corrections related to management policies.

In promoting and projecting equity is through increased

performance impact on improving the company’s profits, increase

the amount of shareholder paid in capital, the efficiency of the

policy, to hold the dividend (the dividend pay-out) shareholders

as additional paid in capital for the year and increase reserves, as

well as exploratory publishing Subordinated Bonds. Management

policies in addition to enhancing equity, especially also strived

to improve the company’s core capital according target of BPD

Regional Champion.

UraianRealisasi Tahun

2013Realized in 2013

Target tahun 2013

Target by 2013

Pencapaian (%)Achievement (%)

Proyeksi tahun 2014

2014 Projections

Commentary

Modal disetor 164.105 193.000 85,03% 315.586 Paid-in Capital

Cadangan Umum 151.241 220.781 68,50% 231.241 General Reserves

Dana Setoran Modal 116.395 0 100,00% 2.000 Paid in Capital Fund

Pendapatan Komprehensif lain 515 0 100,00% 0 Other Comprehensive Income

Laba Rugi 102.723 131.963 77,84% 204.169 Earning (Loss)

Jumlah 534.979 589.731 90,63% 752.996 Total

downward movement in interest rates due to the influence

of competing banks. Management policies in managing and

projecting liabilities with interest rate setting policy integrating

competitive and implementation sweepstakes to fund the

consumer, especially in low public fund raising effort.

Table comparison of actual equity in 2013 with a target of 2013 and 2014 projections

rutin Pemerintah Daerah pada akhir tahun disamping

deposito yang bergerak turun akibat pengaruh tingkat suku

bunga bank pesaing. Kebijakan Manajemen dalam mengelola

dan memproyeksikan liabilitas dengan mengintegrasikan

kebijakan penetapan suku bunga yang kompetitif dan

pelaksanaan undian berhadiah untuk dana consumer terutama

dalam upaya penghimpunan dana masyarakat murah.

Tabel perbandingan realisasi ekuitas tahun 2013 dengan target tahun 2013 serta proyeksi tahun 2014

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 217

Page 218: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Corporate Social Responsibilty merupakan amanah dari

Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas, yang diberikan dalam rangka berpartisipasi dalam

usaha mewujudkan pembangunan ekonomi berkelanjutan

yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat maupun

Bank Maluku.

Orientasi tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan

di Bank Maluku merupakan perwujudan dari tanggung

jawab secara sosial serta lingkungan perusahaan kepada

stakeholder. Pelaksanaan tanggung jawab sosial dan

lingkungan perusahaan bertujuan untuk meningkatkan

kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat baik bagi

perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat

pada umumnya. Dalam prakteknya pelaksanaan aktivitas atau

kegiatan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan

di Bank Maluku dilaksanakan dengan berinteraksi bukan

hanya kepada masyarakat dan lingkungan tetapi juga kepada

Pemerintah Daerah setempat dengan pola kegiatan yang

belum ditentukan sebelumnya.

Adapun Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan

dalam penerapan perbankan terbagi dalam 4 aspek, antara

lain :

1. Aspek Sosial Kemasyarakatan,

2. Aspek Lingkungan,

3. Aspek Perlindungan Nasabah,

4. Aspek Ketenagakerjaan.

Corporate Social Responsibility is a mandate of Law Number 40

of 2007 on Limited Liability Company, which is given in order

to participate in any efforts towards sustainable economic

development that is expected to benefit the community and the

Bank Maluku.

Orientation of social and environmental responsibility of

companies in Bank Maluku is the embodiment of social

responsibility and environmental companies to stakeholders.

Implementation of social and environmental responsibility the

company aims to improve the quality of life and the environment

that benefit both the company’s own, local community, and

society in general. In practice, the implementation of the activity

or activities of social and environmental responsibility in the

company held by Bank Maluku interact not only to the public

and the environment but also to the local government with the

pattern of activity that has not been previously determined.

The Social and Environmental Responsibility in Corporate

banking application is divided into four aspects, among others :

1. Social Community Aspects,

2. Environmental Aspects,

3. Customer Protection Aspects,

4. Employment Aspects.

Program Tanggung Jawab Perusahaan terhadap Masyarakat dan LingkunganCorporate Social Responsibility Program for the Community and the Environment

218 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 219: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Penanggung Jawab Pelaksanaan Program CSR Bank MalukuPelaksanaan program tanggung jawab social dan lingkungan

perusahaan dilaksanakan oleh Corporate Secretary. Dalam

hal ini, Corporate Secretary merupakan filter perusahaan

yang berkompeten dalam mengakomodir seluruh

pelaksanaan program tanggung jawab sosial dan lingkungan

perusahaan. Corporate Secretary akan mengajukan usulan

untuk melaksanakan program tanggung jawab social dan

lingkungan perusahaan, selain meninjau dan menilai serta

mengevaluasi seluruh pelaksanaan program tanggung jawab

sosial dan lingkungan perusahaan yang dilakukan baik oleh

Kantor Pusat maupun Kantor Cabang. Parameter pelaksanaan

program tanggung jawab sosial dan lingkungan dilakukan

dengan memperhatikan prinsip kewajaran dan prinsip

kepatutan. Prinsip kepatutan diukur dengan mengacu kepada

pertimbangan rasional yang obyektif.

Visi dan Misi CSR Bank MalukuDalam mengimplementasikan kegiatan CSR, Bank Maluku

menetapkan Visi dan Misi sebagai berikut :

VisiSebagai Perseroan yang mampu menjalankan peran dan

tanggung jawab kepedulian kepada masyarakat, lingkungan,

sosial dan ekonomi yang berkelanjutan.

MisiTurut berperan aktif dalam :

1. Sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam

memberdayakan, memperbaiki, mengembangkan dan

meningkatkan kondisi sosial masyarakat.

2. Membangun sikap peduli terhadap lingkungan, ekonomi

dan sosial.

3. Mengembangkan program perlindungan nasabah

4. Mengembangkan program keselamatan kerja, kesehatan

dan pendidikan.

Strategi dan KebijakanSecara internal, program CSR dimaksudkan untuk mendorong

budaya kerja perseroan yang lebih bertanggung jawab

dalam melaksanakan aktivitas bisnis, sehingga pada akhirnya

Bank Maluku CSR Program Implementation Responsible personImplementation of social responsibility and environment

implemented by the Corporate Secretary. In this case, the

Corporate Secretary is a competent company filters to

accommodate the entire implementation of the program

of social and environmental responsibility of the company.

Corporate Secretary will submit a proposal to implement social

responsibility programs and corporate environments, in addition

to reviewing and assessing and evaluating the entire execution

of the program of social and environmental responsibility by both

the company’s head office and branch offices. Parameters of the

program of social and environmental responsibility is done by

taking into account the principles of reasonableness and fairness

principles. The principle of fairness is measured by reference to

objective rational considerations.

Bank Maluku CSR Vision and MissionIn implementing CSR activities, the Bank Maluku set vision and

mission as follows :

VisionAs the Company is able to perform the role and responsibilities of

concern to the community, the environment, social and economic

sustainability.

MissionTake an active role in :

1. As a partner in the Local Government empowering,

improving, developing and improving social conditions.

2. Establishing a caring attitude towards the environment,

economic and social.

3. Developing customer protection program

4. Developing a safety program, health and education.

Strategy and PolicyInternally, the CSR program is intended to encourage the work

culture of the company more responsible in carrying out the

business activity, which in turn can support the business activities

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 219

Page 220: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

mampu menunjang aktivitas bisnis yang akan dapat bertahan

secara berkelanjutan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Secara eksternal, program CSR diharapkan dapat membentuk,

menciptakan dan melibatkan semangat sinergitas dari semua

pihak secara terus menerus dalam bidang sosial, ekonomi dan

lingkungan yang lebih sejahtera dan mandiri.

Sumber DanaBiaya kegiatan CSR setiap tahunnya dianggarkan melalui

Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT), yang jumlahnya

disesuaikan berdasarkan persetujuan Direksi terhadap

rancangan kegiatan CSR Bank Maluku yang disampaikan oleh

Corporate Secretary. Untuk tahun 2013, dianggarkan biaya CSR

Bank Maluku adalah sebesar Rp.1 miliar.

Prinsip PengelolaanImplementasi CSR Bank Maluku dilaksanakan dengan

berpedoman pada 3 (tiga) prinsip utama, yakni :

1. AccountabilityAccountability (Akuntabilitas) yaitu pencapaian sasaran

secara baik, memiliki kejelasan fungsi dan pelaksanaan

hingga pertanggung jawaban didalam pengelolaan

dana maupun manfaat dari program CSR agar dapat

terlaksana secara efektif.

2. TransparancyTransparancy (Transparansi) yaitu segala ketentuan dan

informasi baik tata cara, evaluasi dan penetapan sasaran

yang jelas sebagai informasi bagi pemegang saham dan

seluruh stakeholder.

3. ResponsibilityResponsibilty (Tanggung jawab) yaitu kesesuaian dalam

tanggung jawab pengelolaan program CSR terhadap

peraturan yang berlaku.

Dalam merencanakan program CSR, Perseroan

mengedepankan 4 (empat) pilar utama, yakni :

that will be able to survive in a sustainable manner to achieve

corporate objectives.

Externally, the CSR program is expected to establish create

and involves the spirit synergy of all parties in the ongoing

social, economic and environment are more prosperous and

independent.

Source of FundsCost of CSR activities are budgeted annually through the Annual

Work Plan and Budget (AABP), the number is adjusted based on

the approval of the Directors of the Bank Maluku‘s CSR activities

draft submitted by the Corporate Secretary. For 2013, the

budgeted cost of CSR Bank Maluku is Rp.1 billion.

Management PrinciplesImplementation of CSR Bank Maluku is guided by the 3 (three)

main principles, namely :

1. AccountabilityAccountability: achieving goals well, having clarity of

function and accountability in the implementation to

management of funds as well as the benefits of the CSR

program to be implemented effectively.

2. TransparencyTransparencythat all rules and procedures of good

information, evaluation and goal setting clear as

information for shareholders and all stakeholders.

3. ResponsibilityResponsibility is the suitability of the CSR program

management responsibilities with regulations.

In planning the CSR program, the Company put forward four (4)

main pillars, namely :

220 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 221: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

1. Aspek Pengembangan Sosial dan KemasyarakatAspek Pengembangan Sosial dan Kemasyarakat yang

dikembangkan dibagi dalam 2 (dua) program inti yakni

Program Kemitraan dan Program Bank Maluku Peduli.

a. Program Dana Sosial Bank Maluku

Program Dana Sosial yang dimaksudkan adalah

program pemberian dana sosial yang diberikan

oleh Bank Maluku kepada entitas dan mitra yang

menurut penilaian memiliki kepantasan dan

berhak mendapat bantuan dalam bentuk uang

tunai, kemitraan, produk, partisipasi kegiatan,

sponsorship maupun bentuk-bentuk lainnya terkait

dengan kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan.

b. Program Bank Maluku Peduli

Program Bank Maluku Peduli adalah program

bina lingkungan yang dapat diartikan sebagai

tanggung jawab moral Bank Maluku terhadap

para stakeholdernya, terutama komunitas atau

masyarakat disekitar wilayah kerja dan operasinya

melalui program pengembangan masyarakat

dengan mengacu pada konsep pembangunan yang

berkelanjutan dengan memperhatikan dimensi

sosial dan lingkungan hidup.

Untuk kegiatan-kegiatan yang berhubungan

dengan program Bank Maluku Peduli, Bank

Maluku secara proaktif dalam mencari bentuk

bantuan yang paling optinal serta terbuka

terhadap berbagai masukan antara lain dari berita

media massa, informasi dari instansi Pemerintah

Daerah, maupun proposal-proposal kerjasama

kemanusiaan. Kegiatan program Bank Maluku

Peduli lebih diprioritaskan penyalurannya di

Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara,

dengan tujuan agar bantuan yang diberikan Bank

Maluku lebih optimal dan tepat pada sasaran

serta berkesinambungan sehingga dapat menjadi

stimulus untuk peningkatan perekonomian daerah.

1. Social and Public Development AspectsSocial and Public Development Aspects developed divided

into two (2) core courses and the Partnership Program Bank

Maluku Care Program.

a. Bank Maluku Social Fund program

Social Fund program which is meant the social grant

program administered by the Bank Maluku to entities

and partners who have propriety and judgment is

entitled to relief in the form of cash, partnerships,

product, activity participation, sponsorship or other

forms associated with activity - social activities.

b. Bank Maluku Care Program

Bank Maluku Care Program is a community

development program that can be interpreted as a

moral responsibility to the Bank Maluku stakeholders,

particularly the community around the work area

and operations through community development

programs by referring to the concept of sustainable

development by taking into account the social and

environmental dimensions.

For activities related to the Bank Maluku Cares

program, Bank Maluku proactively seek assistance

in most optinal and open to a variety of inputs,

among others, of the news media, information from

local government agencies, as well as humanitarian

cooperation proposals. Bank Maluku Care program

activities were prioritized distribution in the Province

of Maluku and North Maluku Province, with the aim

that the assistance provided more optimal Bank

Maluku and to the point, and sustainable so it can be

a stimulus for economic development for the region.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 221

Page 222: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Kegiatan Bank Maluku Peduli antara lain meliputi

kegiatan keagamaan, kegiatan sosial, kegiatan

pendidikan, kegiatan kesehatan di masyarakat,

kegiatan seni budaya, kegiatan kepemudaan

dan pembinaan olahraga, serta kegiatan sosial

di Kantor Cabang dan Kantor Cabang Pembantu

untuk masyarakat disekitarnya.

2. Aspek Lingkungan HidupDalam aktivitas pelestarian lingkungan hidup,

Bank Maluku memfokuskan diri dan akan terus

mengkampanyekan kegiatan penghijauan, hemat energi

dan pelestarian alam di lingkungan Kantor Operasioanal

Bank Maluku melalui program Green Office yang

direalisasikan melalui kegiatan antara lain :

a. Penerapan Green Office di lingkungan kantor

Kegiatan ini dilakukan dengan mengkampanyekan

praktek Green Office, antara lain :

- Gunakan air sehemat mungkin.

- Gunakan lampu dan listrik sehemat mungkin

- Menjaga Kebersihan dan membuang sampah

pada tempatnya.

- Menjaga Keindahan dan melakukan

penanaman pohon/bunga sebanyak mungkin.

- Penggunaan bahan yang mudah didaur ulang.

b. Kampanye penghematan kertas (program paperless)

Untuk menjaga kelestarian lingkungan

terutama pohon-pohon sebagai bahan baku

kertas, seluruh pegawai Bank Maluku didorong

untuk menggunakan sarana/teknologi yang

dapat menghemat penggunaan kertas, seperti

menggunakan email secara optimal untuk

berkomunikasi dan surat menyurat, tidak mencetak

memo bila tidak diperlukan dan tidak mencetak

materi yang tidak terlalu dibutuhkan.

3. Aspek Perlindungan NasabahProgram perlindungan nasabah merupakan komitmen

Perseroan untuk melindungi dan memberikan edukasi

Bank Maluku Care activities include the following

religious activities, social activities, educational

activities, health activities in the community, cultural

events, activities and coaching youth sports, and

social activities at the Branch Office and Sub Branch

Office for the surrounding community.

2. Environmental AspectsIn environmental conservation activities, Bank Maluku focus

and will continue to campaign for greening, energy saving

and environmental conservation in the Bank Maluku’s

Office Operasioanal through the Green Office program is

realized through the following activities :

a. Application of Green Office in an office environment

This activity is done with the Green Office campaign

practices, among others :

- Use water sparingly.

- Use lights and electricity sparingly.

- Maintain cleanliness and dispose of waste in

place.

- Maintain the Beauty and planting trees / flowers

as much as possible.

- The use of easily recyclable materials.

b. Campaign paperless program

To preserve the environment, especially trees as raw

material for paper, all employees are encouraged

to use the Bank Maluku facilities / technology that

can save the use of paper, such as using email to

communicate optimally and correspondence, not print

memo when not needed and do not print material

that is not really needed.

3. Customer Protection AspectCustomer protection program is the Company’s commitment

to protect and educate the customer to modern banking

222 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 223: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

kepada nasabah terhadap praktek perbankan modern.

Terdapat 2 (dua) kegiatan yang dilaksanakan, antara lain :

a. Edukasi Perbankan Untuk mewujudkan komitmen terhadap

perlindungan nasabah, Bank Maluku

mengadakan kegiatan Edukasi Nasabah. Bank

Maluku berpartisipasi secara aktif dengan

menyelenggarakan berbagai macam kegiatan

edukasi perbankan dengan melibatkan masyarakat

melalui serangkaian kegiatan, antara lain :

1. Customer Gathering Debitur Binaan Bank

Maluku.

2. Coaching dan Counselling bagi Debitur UMKM

binaan Bank Maluku bekerja sama dengan

instansi terkait.

3. Pengenalan Produk Perbakan untuk

Masyarakat, Siswa/i pada jenjang SD, SLTP,

SLTA, Mahasiswa dan melibatkan Masyarakat

serta para pelaku usaha.

Kegiatan Edukasi dan Pemberdayaan UMKM

melalui program Bank Maluku UMKM Award yang

diselenggarakan setiap tahun. Melalui Program

Bank Maluku Award ini diharapkan terbentuknya

Brand Ambassador (yaitu para pemenang UMKM

Award) yang menjadi role model dan inspirasi bagi

para pelaku UMKM di Provinsi Maluku dan Provinsi

Maluku Utara. Dengan strategi ini Bank Maluku

menempatkan konsumen sebagai influencer dan

evangelist dalam mempengaruhi konsumen lain

agar memiliki kedekatan emosional dan loyalitas

kepada Bank Maluku.

b. Pengaduan NasabahBank Maluku telah menyusun tata cara pengaduan

nasabah dan penyelesaian sengketa kepada

nasabah sesuai ketentuan Bank Indonesia tentang

Pengaduan Nasabah dan mediasi perbankan. Dalam

mengelola aspirasi dan keluhan pelanggan sesuai

peraturan Otoritas Jasa keuangan (OJK) nomor

1/D.07/2013 akan dibentuk Divisi Pengaduan

practices. There are two (2) activities carried out, among

others :

a. Banking EducationTo make a commitment to customer protection, Bank

Maluku held a Customer Education. Bank Maluku

actively participate by organizing a variety of activities

involving banking education community through a

series of activities, among others :

1. The Customer Gathering Debtor built by Bank

Maluku.

2. Coaching and Counseling for SMEs Debtor built

by Bank Maluku in colmanpoweration with

relevant agencies

3. Education of the banking products for Society,

Students at the elementary, junior high, high

school, college and involve communities and

entrepreneurs.

Activity Education and MSMEs Empowerment

program through Bank Maluku MSME Award held

every year. Through this award program is expected

Bank Maluku Brand Ambassador formation (ie the

SME Award winner) who became a role model and

inspiration for SMEs in the Provinces of Maluku and

North Maluku Province. With this strategy the Bank

Maluku puts consumers as influencers and evangelists

in influencing other consumers that have emotional

closeness and loyalty to the Bank Maluku.

b. Customer ComplaintsBank Maluku has developed procedures for customer

complaints and dispute resolution to customers

in accordance with Bank Indonesia on Customer

Complaints and banking mediation. In managing

aspirations and customer complaints in compliance

with Financial Services Authority (OJK) number

1/D.07/2013 will be established Customer Complaints

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 223

Page 224: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Nasabah yang memiliki Unit Pengenalan dan

Pengaduan Nasabah (UPPN) dan Call Center.

Keduanya tersebut merupakan unit kerja yang

memiliki aktivitas menerima dan mengelola

keluhan nasabah. Disamping itu, karena keluhan

nasabah juga dapat mempengaruhi Corporate

Image, maka hal ini juga menjadi perhatian dan

tanggung jawab Corporate Secretary (Corsec).

4. Aspek Tenaga Kerja/Keselamatan KerjaBank Maluku sampai dengan posisi Desember 2013,

memiliki 669 karyawan yang tersebar di 3 Provinsi yakni

Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara serta Provinsi

DKI Jakarta. Bank Maluku menganggap bahwa Sumber Daya

Manusia yang dikelola merupakan aset terpenting dalam

melaksanakan bisnis perbankan, sehingga pelaksanaan

program Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ditempat

kerja dinilai cukup strategis untuk mendukung Corporate

Culture dan program Green Office.

Perseroan secara berkala akan melaksanakan program

pemeriksaan kesehatan gratis bagi karyawan aktif dan

pensiunan PT. Bank Maluku dan tidak tertutup kemungkinan

pemeriksaan kesehatan dan pengobatan gratis dapat

dilakukan untuk nasabah Bank Maluku.

Realisasi Pelaksanaan Program CSR Tahun 2013Sesuai Undang-Undang Nomor 40 tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas pasal 74 ayat (2) yakni : Tanggung jawab

Sosial dan Lingkungan sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) merupakan kewajiban Perseroan yang dianggarkan dan

diperhitungkan sebagai biaya Perseroan yang pelaksanaannya

dilakukan dengan mempertimbangkan kepatutan dan

kewajaran.

Atas dasar pertimbangan tersebut, maka sumber dana

program CSR Bank Maluku mengacu pada Undang-Undang

Nomor 40 tahun 2007, yakni dianggarkan melalui Rencana

Kerja dan Anggaran Tahunan Tahun 2013 dan diperhitungkan

sebagai biaya Perseroan tahun buku berjalan.

Division has Introduction and Customer Complaints

Unit (UPPN) and Call Center. Both are a unit that has a

receiving activity and managing customer complaints.

In addition, due to customer complaints can also

affect the Corporate Image, then this is also a concern

and responsibility of the Corporate Secretary (Corsec).

4. Manpower / Work Safety AspectsBank Maluku till the position in December 2013, has

669 employees spread across 3 Provinces of Maluku and

North Maluku Province and the Province of DKI Jakarta.

Bank Maluku assume that Human Resources are the most

important asset managed in conducting banking business,

so the implementation of Occupational Health and Safety

program (K3) in the workplace is considered quite strategic to

support Corporate Culture and Green Office program.

The Company will periodically carry out a free health screening

program for active and retired employees of PT. Bank Maluku

and it was likely a free medical examination and treatment

can be done for customers of Bank Maluku.

Realization of CSR Program Implementation in 2013Pursuant to Law Number 40 of 2007 on Limited Liability

Companies Article 74 paragraph (2) are: Social and Environmental

Responsibility as referred to in paragraph (1) an obligation

of the Company and calculated as the cost of the Company’s

implementation is done by considering the propriety and fairness.

On the basis of these considerations, the funding sources of CSR

refers to the Bank Maluku Act No. 40 of 2007, which is allocated

through the Annual Work Plan and Budget in 2013 and accounted

for as an expense for the fiscal year running.

224 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 225: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Realisasi Pelaksanaan program CSR oleh Bank Maluku tahun

2013 adalah sebagai berikut :

Realization of CSR Program implementation by the Bank Maluku

in 2013 are as follows :

No URAIANRealisasi BiayaRealization of Cost

DESCRIPTION

1 Aspek Sosial Kemasyarakatan 737.717.500 Social and Community Aspects

- Keagamaan - Religious

- Kesenian & Olah Raga - Arts & Sports

- Bantuan Sosial - Social Donation

- Bank Maluku Peduli - Bank Maluku Care

- Lainnya - Other

2 Aspek Lingkungan 0 Environmental aspects

3 Aspek Perlindungan Nasabah 300.000.000 Customer Protection Aspect

4 Aspek Ketenaga-kerjaan 0 Employment Aspects

1.119.372.500

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 225

Page 226: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Terdapat perubahan peraturan yang dikeluarkan oleh Bank

Indonesia selaku regulator sepanjang tahun 2013 yang

berpengaruh cukup signifikan terhadap perseroan, antara

lain :

1. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/1/DPNP tanggal 15 Januari 2013 perihal Transparansi Informasi Suku Bunga Dasar KreditSurat Edaran Bank Indonesia (SE BI) ini merupakan

pengaturankembalidariSEBINo.13/5/DPNPtanggal8

Februari 2011 perihal Transparansi Informasi Suku Bunga

DasarKredit.LatarbelakangdantujuanpenerbitanSEBI

ini adalah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan

transparansi informasi, meningkatkan good governance,

dan mendorong persaingan yang sehat dalam industri

perbankan antara lain melalui terciptanya disiplin pasar

(market discipline) yang lebih baik.

a) Pokok-pokokpengaturankembalidalamSEBI ini

meliputi antara lain:

1. Penambahan segmen kredit baru di dalam

pelaporan dan publikasi Suku Bunga Dasar

Kredit (SBDK) yakni SBDK kredit mikro. Kredit

mikro adalah kredit yang disalurkan kepada

usaha mikro. Adapun definisi usaha mikro

berdasarkan Undang-Undang tentang Usaha

Mikro, Kecil, dan Menengah.

2. Terdapat penegasan bahwa SBDK merupakan

suku bunga terendah yang dipergunakan

sebagai indikator besaran suku bunga kredit

yang akan dikenakan oleh Bank kepada

nasabah.

3. Semua Bank umum konvensional wajib

mempublikasikan SBDK ke masyarakat serta

melaporkan tabel komponen perhitungan

SBDK kepada Bank Indonesia.

There are changes in regulations issued by Bank Indonesia as the

regulator during the year 2013 that a significant influence on the

company, among other things :

1. Bank Indonesia Circular Letter No.15/1/DPNP dated January 15, 2013 regarding Transparency Information Base Loan Interest rateCircular Letter of Bank Indonesia (BI SE) is a rearrangement

of the SE BI No.13/5/DPNP dated February 8, 2011

regarding Transparency Information Base Loan Interest

rate. Background and purpose of this publication is SE BI

as an effort to increase the transparency of information,

enhancing good governance, and encourage sound

competition in the banking industry, among others, through

the creation of market discipline (market discipline) better.

a) Principles of setting back the BI SE include, among

others :

1. Adding new segments within the reporting and

publication Lending Rate (prime lending rate)

the prime lending microcredit. Microloans

are loans extended to small businesses. The

definition of micro-enterprises based on the

Law on Micro, Small, and Medium enterprises.

2. There is confirmation that the prime lending

rate is the lowest interest rate that is used as

an indicator of the amount of loan interest rate

to be charged by the bank to the customer.

3. All conventional commercial bank prime lending

rate shall publish the report to the public

and the prime lending rate calculation table

component to Bank Indonesia.

Informasi Mengenai Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan Terhadap PerusahaanInformation Regarding Legislation Amendment that significantly Influence to the Company

226 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 227: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

4. Sebagai salah satu bentuk edukasi dan

transparansi kepada nasabah, Bank wajib

memberikan informasi mengenai SBDK dan

suku bunga kredit dalam surat pemberitahuan

persetujuan kredit (offering letter) atau

dokumen lainnya kepada calon debitur

sebelum penandatanganan perjanjian kredit.

5. Publikasi SBDK melalui surat kabar dilakukan

paling lama 7 (tujuh) hari kerja setelah akhir

bulan Maret, Juni, September, dan Desember

untuk posisi SBDK akhir bulan yang

bersangkutan.

6. Kewajiban pelaporan dan publikasi SBDK

memiliki masa transisi sebagai berikut:

a) Bagi Bank yang mempunyai total aset

Rp10.000.000.000.000,00 (sepuluh

triliun rupiah) atau lebih pada posisi

akhir bulan Desember 2012 dalam

Laporan Bulanan Bank Umum (LBU),

kewajiban pelaporan dan kewajiban

publikasi untuk segmen kredit mikro

dilakukan sejak posisi akhir bulan

Februari 2013.

b) Bagi Bank yang mempunyai total aset

kurang dari Rp10.000.000.000.000,00

(sepuluh triliun rupiah) pada posisi

akhir bulan Desember 2012 dalam LBU,

kewajiban pelaporan untuk segmen

kredit mikro dan kewajiban publikasi

untuk segmen kredit korporasi, kredit

ritel, kredit mikro, dan kredit konsumsi

(KPR dan Non KPR) dilakukan sejak

posisi akhir bulan Juni 2013.

7. Dengan berlakunya SE BI ini maka SE BI

No.13/5/DPNP tanggal 8 Februari 2011

perihal Transparansi Informasi Suku Bunga

Dasar Kredit dicabut dan dinyatakan tidak

berlaku.

4. As one form of education and transparency to its

customers, the Bank shall provide information

on the prime lending rate and lending rates

in the loan approval notification letter (letter

offering) or other documents to the debtor prior

to the signing of the loan agreement.

5. Publication SBDK through newspaper made no

later than 7 (seven) working days after the end

of March, June, September, and December for

the position of prime lending rate end of the

month.

6. Reporting and publication obligations SBDK

have a transition period as follows :

a) Any Bank has total assets of

Rp10.000.000.000.000,00 (ten billion

dollars) or more in the final position in

December 2012 in the Bank’s Monthly

Report (LBU), reporting obligations and

liabilities publication for microcredit

segment performed since the end position

month of February 2013.

b) Any Bank has total assets of less than

Rp10.000.000.000.000,00 (ten billion

dollars) at the end of December 2012

position in LBU, for segment reporting

obligations and liabilities publication

microcredit to corporate loans, retail

loan, micro credit, and consumer loans

(mortgage and non- mortgage) made since

the position of the end of June 2013.

7. With the enactment of the SE BI so the SE

BI No.13/5/DPNP dated February 8, 2011

regarding Transparency Information Base Loan

Interest rate revoked and declared was invalid.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 227

Page 228: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

2. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/4/DPNP tanggal 6 Maret 2013 perihal Kepemilikan Saham Bank UmumSurat Edaran Bank Indonesia (SE BI) ini merupakan

tindaklanjut dari telah diterbitkannya Peraturan Bank

Indonesia (PBI) No.14/8/PBI/2012 tanggal 13 Juli 2012

tentang Kepemilikan Saham Bank Umum.

Pokok-pokokpengaturanSEBIinimeliputiantaralain:

a. Penerapan batas maksimum kepemilikan saham

bank bagi Pemerintah Daerah (Pemda) dan

perusahaan induk diatur berikut ini.

1. Batas maksimum kepemilikan saham

bagi Pemda yang akan mendirikan atau

mengakuisisi bank dipersamakan dengan

batas kepemilikan bagi badan hukum bukan

lembaga keuangan yaitu 30% untuk masing-

masing Pemda.

2. Batas maksimum kepemilikan saham bagi

Perusahaan Induk di bidang Perbankan yang

dibentuk untuk memenuhi PBI Kepemilikan

Tunggal dikecualikan dari batas maksimum

kepemilikan saham. Namun apabila kemudian

perusahaan induk tersebut akan melakukan

akuisisi bank lainnya, maka batas maksimum

kepemilikan saham adalah sebesar batas

kepemilikan yang tertinggi dari kategori

pemegang saham dari Perusahaan Induk di

bidang Perbankan tersebut.

b. Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013,

pemegang saham Bank dapat meningkatkan

kepemilikan saham dengan kewajiban

menyesuaikan batas maksimum kepemilikan

sesuai dengan ketentuan dalam PBI Kepemilikan

Saham Bank Umum.

c. Setelah tanggal 31 Desember 2013, Pemegang

saham yang memiliki saham Bank kurang dari

batas maksimum kepemilikan saham dapat

meningkatkan kepemilikan saham sampai

dengan batas maksimum kepemilikan saham

Bank. Sedangkan bagi Pemegang saham yang

memiliki saham Bank lebih dari batas maksimum

2. Bank Indonesia Circular Letter No. 15/4/DPNP dated March 6, 2013, concerning Shareholding Commercial BanksCircular Letter of Bank Indonesia (BI SE) This is the follow

up of the issuance of Bank Indonesia Regulation (PBI)

No.14/8/PBI/2012 dated July 13, 2012 on Shareholding

Commercial Banks.

Principles of BI SE settings include, among others :

a. Application of the maximum limit for bank

shareholdings Local Government (LG) and the parent

company of the following set.

1. Maximum shareholding limit for local

government to be set up or acquire equivalent

bank ownership limit for a legal entity that is

not a financial institution 30% for each of the

local government.

2. Maximum limit of share ownership in Banking

Holding Company established to meet the PBI

Single Ownership excluded from the maximum

limit of share ownership. But then if the parent

company will make acquisitions of other banks,

then the maximum shareholding limit is equal

to the highest ownership of the category of

Parent Company shareholders in the banking

field.

b. As of December 31, 2013, the shareholders can

increase stock ownership by adjusting the maximum

liability of ownership in accordance with the provisions

of Regulation Shareholding Commercial Banks.

c. After December 31, 2013, shareholders who have

shares in the Bank is less than the maximum limit

of share ownership may increase the stake up to a

maximum limit of share ownership of the Bank. As

for shareholders who have shares in the Bank more

than the maximum limit of share ownership Banks

228 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 229: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

kepemilikan saham Bank dapat melakukan

penambahan kepemilikan saham sepanjang tidak

menambah persentase kepemilikan sahamnya.

d. Pemegang saham langsung Bank wajib

menyesuaikan kepemilikan saham sesuai dengan

batas maksimum kepemilikan saham, apabila

perubahan pengendalian dimaksud berupa:

1. Perubahan pemegang saham Bank langsung

atau Pemegang Saham Pengendali Terakhir

(PSPT); dan/atau

2. Perubahan persentase kepemilikan saham

Bank oleh pemegang saham langsung atau

perubahan persentase kepemilikan PSPT

pada Bank yang secara tidak langsung

mempengaruhi jumlah pengendalian pada

Bank.

e. Persyaratan khusus bagi calon PSP berupa

WNA/badan hukum asing dan calon pemegang

saham Bank yang akan memiliki saham lebih

dari 40% berupa penilaian Tingkat Kesehatan

(TKS), Kewajiban Penyediaan Modal Minimum

(KPMM) sesuai profil risiko, dan modal inti (tier

1) menggunakan posisi penilaian 1 (satu) tahun

terakhir. Sedangkan pemenuhan persyaratan

peringkat investasi yang digunakan adalah posisi

peringkat investasi paling lama 1 (satu) tahun

sebelum yang bersangkutan menjadi PSP bank.

f. Pemberian persetujuan Bank Indonesia kepada

calon pemegang saham untuk memiliki saham

bank lebih dari 40% dilakukan dengan tahapan

sebagai berikut:

1. Persetujuan untuk memiliki saham bank

sebesar 40% terlebih dahulu;

2. Persetujuan untuk dapat meningkatkan

jumlah kepemilikan dengan kewajiban

mengajukan kembali permohonan untuk

meningkatkan kepemilikan saham apabila

bank yang dimiliki memiliki TKS dan GCG 1

atau 2 selama 3 periode berturut-turut dalam

periode 5 tahun.

may make additions throughout the shareholding

percentages do not add to its stake.

d. Direct Bank shareholders ownership of shares

required to adjust according to the maximum limit of

share ownership, if a change of control shall consist

of:

1. Changes in the shareholders directly or Last

Controlling Shareholders (PSPT); and / or

2. Changes in percentage ownership of shares of

the Bank by the shareholders directly or the

percentage change in the Bank’s ownership

PSPT which indirectly affects the amount of

control of the Bank.

e. Specific requirements for a prospective PSP foreigners

/ foreign legal entities and prospective shareholders

of the Bank which will have more than 40% shares

in the form of assessment Soundness (TKS), Capital

Adequacy Ratio (CAR) as risk profiles, and core

capital (tier 1) using valuation as 1 (one) year. While

eligibility investment rating used is the position of the

investment rating of 1 (one) year prior to the relevant

bank into the PSP.

f. Granting approval from Bank Indonesia to prospective

shareholders to own shares of the bank of more than

40% done with the following steps :

1. Approval to have bank shares by 40% in advance;

2. Approval to increase the amount of ownership

by re-applying the obligation to increase the

stock ownership if owned banks have TKS and

GCG 1 or 2 for 3 consecutive periods within a

period of 5 years.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 229

Page 230: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

g. Komitmen untuk mendukung pengembangan

perekonomian Indonesia bagi PSP asing, dikaitkan

dengan prioritas pembangunan Indonesia mengacu

pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

(RPJM) yang dikeluarkan Bappenas.

h. Calon pemegang saham berupa lembaga

keuangan asing atau lembaga keuangan asing

yang akan memiliki saham bank lebih dari

40% wajib mendapatkan rekomendasi dari

otoritas pengawasan dari negara asal termasuk

rekomendasi bahwa otoritas home country PSP

Bank akan mendukung kebijakan otoritas pengawas

di tempat kedudukan Bank (host country) di bidang

pengawasan yang antara lain bertujuan untuk

memperbaiki kinerja Bank dan/atau memelihara

stabilitas sistem keuangan di tempat kedudukan

Bank (host country).

i. Calon pemegang saham Bank yang akan memiliki

saham Bank lebih dari 40% wajib pula memiliki

komitmen untuk membeli surat utang bersifat

ekuitas yang diterbitkan oleh Bank yang dimiliki

jika Bank yang dimiliki diperkirakan mengalami

kesulitan memenuhi rasio KPMM sesuai profil

risiko di masa yang akan datang.

j. Kewajiban menyesuaikan batas maksimum

kepemilikan saham bagi pemegang saham pada

Bank Umum Syariah hasil pemisahan (spin off) unit

usaha syariah paling lama akhir Desember 2028.

3. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/6/DPNP tanggal 8 Maret 2013 perihal Kegiatan Usaha Bank Umum Berdasarkan Modal IntiSuratEdaran(SE)inimerupakantindaklanjutdaritelah

diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia No.14/26/

PBI/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Kegiatan

Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank.

SE ini mewajibkan Bank melakukan identifikasi dan

menyampaikan action plan atas produk atau aktivitas

yang tidak menjadi cakupan kelompok kegiatan usaha

Bank berdasarkan modal inti (BUKU) serta mengajukan

permohonan untuk memperoleh persetujuan sebelum

menerbitkan produk atau melaksanakan aktivitas baru

g. Commitment to support the development of the

Indonesian economy to foreign PSP, linked to

Indonesia’s development priorities refer to the

Medium Term Development Plan (Plan) issued by

Bappenas.

h. Prospective shareholders of a foreign financial

institution or foreign financial institutions that will

have a stake of more than 40% of banks must obtain

a recommendation from the supervisory authority of

the country of origin including the recommendation

that home country authorities PSP Bank will support

the policy of the regulatory authority in the seat of

the Bank (the host country) in the field of supervision,

among others, aims to improve the performance of the

Bank and / or maintain the stability of the financial

system in the Bank (the host country).

i. Prospective Bank shareholders will hold shares of

more than 40% of Bank shall also have a commitment

to purchase equity securities issued by Bank owned

Bank owned if the estimated having difficulty meeting

CAR appropriate risk profile in the future.

j. Obligation to adjust the maximum limit of share

ownership for shareholders on Islamic Banks results

spin-off result that sharia units longest end of

December 2028.

3. Bank Indonesia Circular Letter No.15/6/DPNP dated March 8, 2013 concerning Commercial Banks Operations Based Core CapitalCircular Letter (SE) is a follow up of the issuance of Bank

Indonesia Regulation No.14/26/PBI/2012 dated December

27, 2012 on Network Operations and Office Based Core

Capital Bank. This SE requires the Bank to identify and

submit an action plan for the product or activity is not an

activity group coverage based on the Bank’s core capital

(BUKU) as well as apply for and obtain approval before

issuing new products or carry out activities which are not

230 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 231: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

yang bukan merupakan produk dan aktivitas dasar dan/

atau memiliki risiko serta kompleksitas yang tinggi.

Substansi Pengaturan:

1. Bank dapat melakukan kegiatan usaha berupa

penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas

sesuai cakupan produk dan aktivitas yang

diperkenankan menurut BUKU. BUKU dibedakan

menjadi 4 kelompok, BUKU 1 sampai dengan

BUKU 4. Semakin tinggi modal inti Bank, semakin

tinggi BUKU dan semakin luas cakupan produk

yang dapat diterbitkan atau aktivitas yang dapat

dilaksanaakan oleh Bank.

2. Penerbitan produk dan aktivitas baru Bank wajib

memenuhi ketentuan sebagai berikut:

a. merupakan produk atau aktivitas yang

diperkenankan pada masing-masing BUKU;

b. rencana penerbitan produk yang belum pernah

diterbitkan atau aktivitas yang belum pernah

dilaksanakan sebelumnya wajib dicantumkan

dalam Rencana Bisnis Bank untuk tahun yang

sama dengan rencana penerbitan produk atau

pelaksanaan aktivitas tersebut;

c. penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas

yang merupakan produk atau aktivitas dasar

tidak memerlukan persetujuan dari Bank

Indonesia;

d. penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas

baru yang bukan merupakan produk atau

aktivitas dasar dan/atau memiliki risiko serta

kompleksitas tinggi, wajib terlebih dahulu

memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia;

dan

e. menerapkan manajemen risiko yang memadai

untuk memitigasi risiko yang ditimbulkan oleh

penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas

sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia yang

mengatur mengenai penerapan manajemen

risiko bagi Bank Umum.

3. Produk atau aktivitas baru yang wajib memperoleh

persetujuan Bank Indonesia adalah produk atau

a product and basic activity and / or have a high risk and

complexity.

Substance Settings:

1. The Bank may conduct business activities such

as publishing a product or range of products

implementing appropriate activities and activities

allowed by BUKU. BUKU divided into 4 groups, BUKU

1 to BUKU 4. Higher Bank ‘s core capital, the higher

the BUKU and broader ranges of products which may

be issued or activity which may dilaksanaakan by the

Bank.

2. Issuing Bank’s products and activities required to

meet the following requirements :

a. a product or activity is allowed on each BUKU ;

b. the plan to a product that has never been

published or activity that has not been

previously undertaken must be included in the

Business Plan for the same year with the plan to

a product or implementation of such activities ;

c. publishing products or implementation of

activities that constitute the basis of a product

or activity does not require the approval of Bank

Indonesia ;

d. issuance of a new product or the implementation

of activities that are not a product or activity

basis and / or have a high risk and complexity,

shall require prior approval of Bank Indonesia ;

and

e. Implement adequate risk management to

mitigate the risks posed by the product

issuance or execution of activities in accordance

with Bank Indonesia regulations governing

the implementation of risk management for

commercial banks.

3. Products or activities that are required to obtain

approval from Bank Indonesia is a product or activity

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 231

Page 232: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

aktivitas yang bukan merupakan aktivitas dasar

dan/atau memiliki risiko serta kompleksitas yang

tinggi antara lain meliputi:

a. Penghimpunan dana berupa penerbitan surat

utangdanataupinjamanyangmemilikifitur

ekuitas, serta sekuritisasi aset;

b. Aktivitas treasury berupa structured product

dan credit derivative;

c. Keagenan dan kerjasama berupa aktivitas

bancassurance, kustodian, wali amanat, dan

trust; dan

d. Kegiatan sistem pembayaran antara lain

berupa penyelengaraan kliring, penyelenggara

Alat Pembayaran dengan Menggunakan Kartu

(APMK) dan penyelenggara Uang Elektronik

(e-money), phone banking, SMS banking,

mobile banking, dan internet banking.

4. Produk atau aktivitas baru yang tidak wajib

memperoleh persetujuan Bank Indonesia antara

lain meliputi:

a. Penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas

dasar antara lain penghimpunan dana dalam

bentukgiro,tabungan,sertifikatdepositodan

pinjaman yang diterima serta penyaluran

dana dalam bentuk kredit, pembelian surat

berharga, penempatan pada Bank Indonesia

dan penempatan pada bank lain;

b. aktivitas penjualan produk-produk yang

diterbitkan oleh Pemerintah, misalnya

aktivitas agen penjual Surat Utang Negara

(SUN) dan aktivitas agen penjual Obligasi

Ritel Indonesia (ORI);

c. penanaman dana dalam rangka investasi,

misalnya pembelian Reksa Dana pendapatan

tetap, penempatan pada SBI, dan pembelian

surat berharga korporasi;

d. penyaluran dan penghimpunan dana dalam

rangka pengelolaan likuiditas, antara

lain Penempatan antar Bank, penerimaan

pinjaman antar Bank;

e. penerimaan pinjaman dari pihak lain, misalnya

pinjaman antar Bank dan pinjaman dari non

is not a basic activity and / or have a high risk and

complexity include the following :

a. Form of fund raising and debt issuance or equity

loan that features, as well as asset securitization;

b. Treasury activity in the form of structured

products and credit derivatives;

c. Agency and bancassurance cooperation in the

form of activity, custodian, trustee, and trust; and

d. Payment systems activities which include

clearing Organizing, organizers Card Payment

Instrument (APMK) and organizer of Electronic

Money (e - money), phone banking, SMS banking,

mobile banking, and internet banking.

4. Products or activities that are not required to obtain

approval from Bank Indonesia, among others, include:

a. Publishing products or implementation of the

basic activities include raising funds in current

accounts, savings, certificates of deposit and

borrowings as well as the distribution of funds

in the form of loans, purchase of securities,

placements with Bank Indonesia and placements

with other banks ;

b. sales activity products issued by the Government,

for example, the activity of selling agents

Government Bonds (SUN) and the activity of

selling agents Indonesian Retail Bonds (ORI) ;

c. investment of funds in order to invest, for

example, the purchase of fixed income mutual

funds, placement in SBI, and the purchase of

corporate securities ;

d. disbursement and collection of funds in order

to manage liquidity, among other inter- bank

placements, admission inter- bank lending ;

e. borrowing from other parties, such as inter- bank

loans and loans from multilateral institutions

232 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 233: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Bank seperti lembaga multilateral; dan

f. pengembangan dari produk atau aktivitas

konvensional yang pernah diterbitkan atau

dilaksanakan sebelumnya oleh Bank.

5. Tata cara persetujuan produk atau aktivitas baru

kepada Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

a. Pencantuman rencana penerbitan produk atau

pelaksanaan aktivitas yang belum pernah

diterbitkan atau dilaksanakan oleh Bank

dalam Rencana Bisnis Bank untuk tahun yang

sama dengan penerbitan atau pelaksanaan

aktivitas baru;

b. Pengajuan permohonan Persetujuan

Penerbitan Produk atau Pelaksanaan Aktivitas

paling lambat 60 (enam puluh) hari sebelum

penerbitan produk atau pelaksanaan aktivitas

baru; dan

c. Pengajuan laporan Realisasi Penerbitan

Produk atau Pelaksanaan Aktivitas Baru

kepada Bank Indonesia paling lama 7 (tujuh)

hari kerja setelah produk diterbitkan atau

aktivitas baru dilaksanakan.

6. Bankwajibmelakukanidentifikasiterhadapproduk

atau aktivitas Bank yang telah diterbitkan atau

dilaksanakan tetapi tidak menjadi cakupan produk

atau aktivitas BUKU Bank. Selanjutnya, Bank harus

menyampaikan rencana tindak (action plan) atas

produk atau aktivitas yang tidak menjadi cakupan

BUKU Bank yang dapat berupa:

a. Rencana penambahan Modal inti; atau

b. Rencana penyesuaian Kegiatan Usaha.

7. Rencana tindak wajib disampaikan kepada Bank

Indonesia paling lambat pada akhir bulan Maret

2013, dan Bank Indonesia melakukan penilaian

atas rencana tindak Bank. Berdasarkan hasil

penilaian Bank Indonesia, Bank wajib melakukan

revisi atas Rencana Bisnis Bank dan disampaikan

kepada Bank Indonesia paling lambat pada akhir

bulan Juni 2013.

8. Bank wajib melakukan penambahan Modal

dan/atau menyesuaikan Kegiatan Usaha yang

such as non- bank ; and

f. development of a product or activity is never

published conventional or previously held by the

Bank.

5. Procedure for approval of new products or activities to

Bank Indonesia are as follows :

a. Inclusion of a product or the implementation of

the plan to the activity that has not been issued

or executed by the Bank in the Bank’s Business

Plan for the same year as the publication or

implementation of new activity ;

b. The submission of the Implementation

Agreement or Products Publishing Activities no

later than 60 (sixty) days prior to the issuance

of a new product or the implementation of

activities ; and

c. Filing reports Realization Publishing New

Product or Implementation Activities to Bank

Indonesia no later than seven (7) business

days after the product is published or activities

undertaken.

6. Banks are required to identify the products or activities

of the Bank which has issued or executed but not a

product or activity BUKU coverage Bank. Furthermore,

the Bank must submit an action plan (the action plan)

for a product or activity is not a bank BUKU coverage

which can be:

a. Plan to increase core capital ; or

b. Plan of Operations adjustment.

7. Follow up action plan must be submitted to Bank

Indonesia no later than the end of March 2013, and

Bank Indonesia Bank’s assessment of the action plan.

Based on the results of Bank Indonesia, the Bank is

required to conduct a revision of the Bank’s business

plan and submitted to Bank Indonesia no later than

the end of June 2013.

8. Banks are required to undertake additional capital

and / or adjust the business activities which include

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 233

Page 234: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

mencakup produk dan aktivitas, kegiatan valuta

asing, dan kegiatan Penyertaan Modal paling lama:

a. 3 (tiga) tahun sejak revisi Rencana Bisnis Bank

tahun 2013 disetujui oleh Bank Indonesia;

atau

b. 5 (tahun) sejak revisi Rencana Bisnis Bank

tahun 2013 disetujui Bank Indonesia, bagi

Bank yang dimiliki Pemerintah Daerah.

9. Bab Peralihan dalam SE ini diatur antara lain

mengenai:

a. Penentuan BUKU Bank berdasarkan Modal

Inti, untuk pertama kali didasarkan pada posisi

Modal Inti Bank pada akhir bulan Desember

2012.

b. BagiBankyangsebelumberlakunyaSEBank

Indonesia ini telah melakukan Kegiatan

Usaha yang tidak sesuai dengan BUKU, wajib

menyampaikan rencana tindak pemenuhan

Modal Inti atau rencana tindak penyesuaian

Kegiatan Usaha kepada Bank Indonesia.

c. Rencana tindak sebagaimana dimaksud dalam

huruf b, wajib disampaikan oleh Bank yang

tidak mampu memenuhi persyaratan Modal

Inti minimum sesuai BUKU sampai dengan

akhir bulan Maret 2013.

d. Ketentuan dalam huruf b tidak berlaku bagi

Bank yang sampai dengan akhir bulan Maret

2013 telah mampu memenuhi persyaratan

Modal Inti minimum berdasarkan BUKU.

Namun Bank wajib menyampaikan laporan

dan bukti pendukung pemenuhan Modal

Inti minimum kepada pengawas Bank yang

bersangkutan sebagai dasar penyesuaian

BUKU Bank.

e. Informasi yang harus disampaikan dalam

Rencana tindak pemenuhan Modal Inti dan

Rencana tindak penyesuaian Kegiatan Usaha

adalahsebagaimanadiaturdalamSEBIini.

f. Bagi Bank yang telah menerbitkan produk atau

melaksanakan aktivitas yang berdasarkan

products and activities, foreign exchange activities,

and the activities of the longest Equity :

a. 3 (three) years from the revised Business Plan

2013 approved by Bank Indonesia ; or

b. 5 (years) since the revised Business Plan

approved by Bank Indonesia in 2013, the Bank

owned by the Regional Government.

9. Transition Chapter is organized in SE among others :

a. BUKU determination based Core Capital Bank,

for the first time based on the Bank’s core capital

position at the end of December 2012.

b. For Banks prior to the enactment of this SE

Bank Indonesia has done business activities

that do not comply with BUKUS, shall submit

a compliance action plan or action plan for

core capital adjustment Operations to Bank

Indonesia.

c. Action plan referred to in paragraph b, shall

be submitted by the Bank is unable to meet

the minimum core capital requirements in

accordance BUKU until the end of March 2013.

d. The provisions in paragraph b shall not apply

to the Bank until the end of March 2013 has

been able to meet the minimum core capital

requirements based on BUKUS. But the Bank

is required to submit a report and supporting

evidence of compliance to the regulatory

minimum core capital of the bank concerned as

a basis adjustment BUKU Bank.

e. The information must be submitted in the

fulfillment of core capital action plan and

follow- adjustment Operations Plan are as set

forth in this BI SE.

f. For Banks has issued a product or perform

activities that are based on Bank Indonesia

234 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 235: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

SE Bank Indonesia ini wajib memperoleh

persetujuan Bank Indonesia, tetap dapat

memelihara produk atau aktivitas tersebut

tanpa harus mengajukan permohonan

persetujuan kepada Bank Indonesia,

sepanjang merupakan cakupan produk atau

aktivitas yang diperkenankan menurut BUKU

Bank.

g. Ketentuan dalam huruf b tidak berlaku bagi

Bank yang pada posisi akhir Desember 2012

tidak memenuhi persyaratan Modal Inti

minimum sesuai BUKU, namun mendapatkan

persetujuan dari Bank Indonesia untuk tetap

dapat melakukan Kegiatan Usaha tertentu

berdasarkan pertimbangan stabilitas

sistem keuangan dan/atau mendorong

perkembangan perekonomian nasional,

termasuk Bank yang dalam penanganan atau

penyelamatan LPS.

10. SE ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

dan dengan berlakunya SE Bank Indonesia ini,

maka SEBank IndonesiaNo.11/35/DPNP tanggal

31 Desember 2009 perihal Pelaporan Produk

atau Aktivitas Baru dicabut dan dinyatakan tidak

berlaku.

4. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/7/DPNP tanggal 8 Maret 2013 perihal Pembukaan Jaringan Kantor Bank Umum Berdasarkan Modal Inti

SuratEdaran(SE)inimerupakantindaklanjutdaritelah

diterbitkannya Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/26/

PBI/2012 tanggal 27 Desember 2012 tentang Kegiatan

Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank.

SE ini mengatur bahwa Pembukaan Jaringan Kantor

Bank perlu didukung dengan kemampuan keuangan

yang memadai, yang antara lain tercermin pada

ketersediaan alokasi Modal Inti sesuai lokasi dan jenis

kantor Bank (Theoretical Capital). Selain itu, dalam

rangka perimbangan penyebaran Jaringan Kantor, Bank

didorong untuk melakukan perluasan ke wilayah yang

SE is required to obtain approval from Bank

Indonesia, still can maintain the product or

activity without having to apply for approval to

Bank Indonesia, throughout a range of products

or activities allowed by Bank BUKU.

g. The provisions in paragraph b shall not apply

to the Bank at the end of December 2012 the

position does not meet the minimum core capital

requirements according BUKUS, but getting

approval from Bank Indonesia to continue to

perform certain business activities based on

consideration of the stability of the financial

system and / or encourage the development of

national economy, including banks are in the

handling or rescue LPS.

10. The SE comes into force from the date of entry into

force of the SE set and with Bank Indonesia, the Bank

Indonesian SE No.11/35/DPNP dated December 31,

2009 regarding the Products or Activities Reporting

revoked and declared invalid.

4. Bank Indonesia Circular Letter No. 15/7/DPNP dated March 8, 2013 regarding the Open Network Office of Commercial Banks Based on Core Capital

Circular Letter (SE) is a follow up of the issuance of Bank

Indonesia Regulation Number 14/26/PBI/2012 dated

December 27, 2012 on Network Operations and Office

Based Core Capital Bank.

SE Open Network stipulates that the Bank needs to be

supported by the Office of adequate financial capability, as

reflected in the availability of core capital allocation based

on location and type of bank offices (Theoretical Capital). In

addition, in order to balance the spread of Network Office,

the Bank encouraged to expand into underserved areas by

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 235

Page 236: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

kurang terlayani oleh jasa perbankan guna mendukung

upaya pengembangan pembangunan nasional.

Substansi Pengaturan:

1. Bank Indonesia mengelompokkan seluruh wilayah

provinsi di Indonesia menjadi 6 (enam) zona, yaitu

Zona 1 sampai dengan Zona 6, berdasarkan analisis

tingkat kejenuhan Bank Umum dan pemerataan

pembangunan dalam masing-masing zona.

2. Zona 1 menunjukkan zona yang paling jenuh

sedangkan Zona 6 menunjukkan zona paling tidak

jenuh. Untuk setiap zona ditetapkan suatu besaran

koefisien,denganangkakoefisientertinggiyaitu5

untukzonayangpalingjenuhdanangkakoefisien

terendah yaitu 0,5 untuk zona yang paling tidak

jenuh.

3. Bank Indonesia menetapkan biaya investasi

pembukaan jaringan kantor berdasarkan jenis

kantor Bank untuk masing-masing Bank Umum

berdasarkan Kegiatan Usaha (BUKU). Biaya

investasi BUKU 3 dan 4 lebih besar dari BUKU 1

dan 2.

4. Bank Umum memperhitungkan alokasi Modal Inti

sesuai lokasi dan jenis kantor untuk kantor yang

sudah ada (existing) dan untuk rencana Pembukaan

Jaringan Kantor yang baru.

5. Bank yang akan mengajukan rencana Pembukaan

Jaringan Kantor, wajib mencantumkan perhitungan

ketersediaan alokasi Modal Inti dalam Rencana

Bisnis Bank (RBB) dengan menggunakan Modal Inti

posisi akhir bulan September.

6. Bank Indonesia akan menilai pula posisi Modal

Inti Bank pada saat Bank mengajukan permohonan

rencana Pembukaan Jaringan Kantor kepada Bank

Indonesia.

7. Bank yang memenuhi persyaratan tingkat

kesehatan dan memiliki ketersediaan alokasi

Modal Inti sesuai lokasi dan jenis kantor dapat

melakukan pembukaan Jaringan Kantor dengan

jumlah sesuai dengan ketersediaan alokasi Modal

Inti.

banking services to support the development of national

development efforts.

Substance Settings:

1. The Bank Indonesia grouped all of the Provinces in

Indonesia into six (6) zones, namely Zone 1 to Zone

6, based on the analysis of the saturation level

commercial banks and equitable development in each

zone.

2. Zone 1 shows the most saturated zone while zone 6

shows the unsaturated zone. For each zone is assigned

a coefficient scale, with 5 the highest coefficient value

for the saturated zone and the lowest coefficient value

of 0.5 for the unsaturated zone.

3. Bank Indonesia decided investment fees office

network by opening Bank offices for each of the Bank’s

Commercial by Business Activity (BUKU). Investment

costs BUKU 3 and 4 BUKU greater than 1 and 2.

4. Banks take into account the allocation of core capital

based on location and type of the office for an existing

office and to plan the opening of a new office network.

5. Banks will present plans for Open Network Office, the

calculation must include the availability of capital

Core allocation in the Plan Business Bank (RBB) by

using core capital position of the end of September.

6. Bank Indonesia will also assess the Bank’s core capital

position of the Bank at the time of applying for Open

Office Network plans to Bank Indonesia.

7. Banks that meet the requirements of sound and have

the availability of core capital allocation based on

location and type of office opening Office Network can

do with the amount in accordance with the availability

of allocation of core capital.

236 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 237: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

8. Bank sebagaimana dimaksud dalam angka 6 dapat

memperoleh insentif tambahan jumlah Pembukaan

Jaringan Kantor apabila Bank menyalurkan kredit

kepada Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)

paling rendah 20% dan/atau Usaha Mikro dan Kecil

(UMK) paling rendah 10% dari total portofolio

kredit.

9. Bank yang memenuhi persyaratan tingkat

kesehatan namun tidak memiliki ketersediaan

alokasi Modal Inti sesuai lokasi dan jenis kantor,

dapat melakukan pembukaan Jaringan Kantor

apabila menyalurkan kredit kepada UMKM paling

rendah 20% atau UMK paling rendah 10% dari

total portofolio kredit, dan melakukan pemupukan

modal.

10. Bank Indonesia juga mempertimbangkan

pencapaiantingkatefisiensiBankyangantaralain

diukur melalui rasio Biaya Operasional terhadap

Pendapatan Operasional (BOPO) dan rasio Net

Interest Margin (NIM) untuk menetapkan jumlah

Pembukaan Jaringan Kantor Bank.

11. Perhitungan pencapaian penyaluran kredit kepada

UMKM dan/atau UMK yang digunakan dalam

rencana Pembukaan Jaringan Kantor pada RBB

menggunakan data UMKM dan/atau UMK posisi

akhir bulan September.

12. Bank Indonesia akan menilai pencapaian tingkat

efisiensi Bank dan pencapaian penyaluran kredit

kepada UMKM dan/atau UMK, baik pada saat

penilaian rencana Pembukaan Jaringan Kantor

dalam RBB maupun pada saat Bank mengajukan

permohonan rencana Pembukaan Jaringan Kantor

kepada Bank Indonesia

13. Dalam rangka meningkatkan pemerataan Jaringan

Kantor Bank, Pembukaan Jaringan Kantor Bank

oleh BUKU 3 atau BUKU 4 diatur sebagai berikut:

a. Pembukaan 3 (tiga) Kantor Cabang (KC) di

Zona 1 atau Zona 2, wajib diikuti dengan

pembukaan 1 (satu) KC (kovensional atau

syariah) di Zona 5 atau Zona 6; dan/atau

8. Banks referred to in item 6 may receive additional

incentives the number of Open Office Network if

Bank loans to Micro, Small and Medium Enterprises

(SMEs) at least 20% low and / or the Micro and Small

Enterprises (MSEs) the lowest 10% of the total loan

portfolio.

9. Banks that meet the requirements of sound levels but

do not have the availability of core capital allocation

based on location and type of the office, can do when

opening Office Network lending to SMEs lowest 20%

or the lowest MSE 10% of the total loan portfolio, and

undertake capital accumulation.

10. The Bank Indonesia is also considering the

achievement level of the Bank’s efficiency is measured

by the ratio between the other Operating Expenses to

Operating Income (BOPO) and the ratio of net interest

margin (NIM) to set the number of Open Office

Network Bank.

11. Calculation achievement lending to SMEs and / or

MSE is used in Open Office Network plans to use the

data RBB SMEs and / or SME position late September.

12. The Bank Indonesia will assess achievement and

attainment levels of efficiency Bank lending to SMEs

and / or SME, either at the time of assessment plans

in the Office Open Network RBB and when the Bank

plans to apply for Open Network Office to Bank

Indonesia

13. In order to improve the distribution network of Bank

Office, Open Office Network Bank by BUKU 3 or BUKU

4 are set as follows :

a. Opening 3 (three) Branch Office (KC) in Zone 1 or

Zone 2, shall be followed by the opening of one

(1) KC (the conventional or sharia) in Zone 5 or

Zone 6 ; and / or

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 237

Page 238: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

b. Pembukaan 3 (tiga) Kantor Cabang Pembantu

(KCP) di Zona 1 atau Zona 2, wajib diikuti

dengan pembukaan 1 (satu) KCP (kovensional

atau syariah) atau 1 (satu) KC (kovensional

atau syariah) di Zona 5 atau Zona 6.

14. Perhitungan 3 (tiga) KC atau 3 (tiga) KCP di Zona

1 atau Zona 2 dihitung secara kumulatif sejak

berlakunya ketentuan ini. Bank yang belum

merealisasikan kewajiban pembukaan KC dan/atau

KCP di Zona 5 atau Zona 6 tidak dapat melakukan

pembukaan KC atau KCP di Zona 1, Zona 2, Zona 3

dan Zona 4.

15. Kewajiban perimbangan pembukaan jaringan

kantor, tidak berlaku bagi Bank yang dimiliki oleh

Pemerintah Daerah dan melakukan pembukaan KC

atau KCP di Zona 1 atau Zona 2 yang merupakan

wilayah provinsi tempat kedudukan kantor

pusatnya.

16. Wilayah provinsi tempat kedudukan kantor pusat

bank meliputi pula provinsi hasil pemekaran

wilayah sepanjang Pemerintah Daerah provinsi

hasil pemekaran wilayah belum memiliki saham

mayoritas pada Bank yang berkantor pusat di

provinsi hasil pemekaran.

17. Bank yang telah memiliki Jaringan Kantor di

dalamdanluarnegerisebelumSuratEdaranBank

Indonesia ini berlaku, dapat tetap mengoperasikan

Jaringan Kantor tersebut.

18. Bank wajib menyesuaikan rencana Pembukaan

Jaringan Kantor Bank untuk tahun 2013 dengan

memperhitungkan alokasi Modal Inti. Penyesuaian

rencana Pembukaan Jaringan Kantor tahun 2013,

wajib dicantumkan dalam revisi RBB tahun 2013

dan disampaikan kepada Bank Indonesia paling

lambat akhir bulan Juni 2013.

19. Dasar perhitungan ketersediaan alokasi Modal Inti,

untuk pertama kali menggunakan Modal Inti posisi

akhir bulan Desember 2012.

b. Opening 3 (three) Sub Branch Office (KCP)

in Zone 1 or Zone 2, shall be followed by the

opening of 1 (one) KCP (the conventional or

sharia) or 1 (one) KC (the conventional or sharia)

in Zone 5 or Zone 6.

14. Calculation 3 (three) KC or 3 (three) KCP in Zone 1 or

Zone 2 calculated cumulatively since the enactment of

this provision. Banks failing to realize the obligation

opening branch offices and / or KCP in Zone 5 or Zone

6 is not able to perform the opening of branch offices

or sub-branches in Zone 1, Zone 2, Zone 3 and Zone 4.

15. The obligation opening balance of the office network,

does not apply to the Bank owned by the Local

Government and opening branch offices or KCP in

Zone 1 or Zone 2, which is the Province place of head

office.

16. Region Province where the head office of the bank

position also includes the results of the provincial

Local Government regional divisions throughout the

Province of the results of the regional growth yet has

a majority stake in the Bank which is headquartered

in the Province of the division.

17. Banks already have Office Network inside and outside

the country prior to Bank Indonesia Circular Letter is

valid, it can still operate the Office Network.

18. Banks are required to adjust Open plan Office Network

Bank for the year 2013 taking into account the

allocation of core capital. Open plan office network

adjustment in 2013, must be included in the revised

RBB in 2013 and submitted to Bank Indonesia no

later than the end of June 2013.

19. Basis of calculation for the availability allocated

to core capital, for the first time using core capital

position of the end of December 2012.

238 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 239: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

5. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/28/DPNP tanggal 31 Juli 2013 perihal Penilaian Kualitas Aset Bank UmumLatar Belakang Pengaturan :

1) Bank perlu meningkatkan kemampuan dan

efektivitas dalam mengelola risiko Kredit,

meminimalkan potensi kerugian dari penyediaan

dana, dan mensyaratkan peringkat yang lebih

tinggi terhadap prime bank penerbit stand by letter

of credit (SBLC) yang diperlakukan sebagai agunan

tunai.

2) Untuk meminimalkan potensi kerugian dari

penyediaan dana, Bank dapat melakukan

Restrukturisasi Kredit terhadap debitur yang

masih memiliki prospek usaha dan kemampuan

membayar dengan tetap memperhatikan prinsip

kehati-hatian dan standar akuntansi keuangan

yang berlaku. Dalam rangka penerapan prinsip

kehati-hatian, pemenuhan kewajiban pembayaran

angsuran pokok dan/atau bunga yang dilakukan

debitur mempengaruhi secara bertahap perbaikan

kualitas Kredit atas Kredit yang direstrukturisasi.

3) Bank harus menyajikan laporan keuangan yang

akurat, komprehensif, dan mencerminkan kinerja

Bank secara utuh sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan yang berlaku, khususnya dalam

pembentukan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai.

Selain memenuhi Standar Akuntasi Keuangan, Bank

harus tetap menghitung Penyisihan Penghapusan

Aset yang akan mempengaruhi rasio permodalan

Bank.

Substansi Pengaturan :

1) SE ini mencabut SE No 7/3/DPNP tanggal 31

Januari 2005 perihal Penilaian Kualitas Aktiva Bank

Umum dan SE No 8/2/DPNP tanggal 30 Januari

2006 perihal Pelaksanaan Pentahapan Penetapan

Kualitas yang Sama untuk Aktiva Produktif yang

Diberikan oleh Lebih dari Satu Bank kepada Satu

Debitur atau Proyek yang Sama.

2) Pokok-pokok perubahan dalam SE ini adalah

5. Bank Indonesia Circular Letter No. 15/28/DPNP dated July 31, 2013 regarding Asset Quality Rating for Commercial BanksBackground Settings :

1) Banks need to improve the capability and effectiveness

in managing credit risk, minimize the potential loss of

funding, and requires a higher ranking on the prime

bank issuing the standby letter of credit (SBLC are

treated as cash collateral.

2) To minimize the potential loss of funding, the Bank

can undertake Debt Restructuring for debtors who still

have business prospects and ability to pay with regard

to the prudential principle and applicable accounting

standards. In order to apply the prudential principle,

the fulfillment of the obligation to pay principal

and/or interest that debtors do affect credit quality

improved gradually over Restructured loans.

3) The Bank shall present a financial report that

is accurate, comprehensive, and fully reflect the

performance of the Bank in accordance with Financial

Accounting Standards, in particular in the formation

of Allowance for Impairment Losses. In addition to

meeting the Financial Accounting Standards, the Bank

must still calculate the Allowance for assets that will

affect the Bank ‘s capital ratios.

Substance settings :

1) The SE repeal SE No. 7/3/DPNP dated January 31,

2005 regarding Asset Quality Rating for Commercial

Banks and SE No. 8/2/DPNP dated January 30, 2006

concerning Implementation Phasing Determination

of Quality for the Same Asset Provided by More Than

One Bank to One Borrower or Equal Project.

2) Principles of changes in the SE are as follows :

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 239

Page 240: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

sebagai berikut:

a. Surat berharga yang memiliki lebih

dari satu peringkat yang diperoleh dari

lembaga pemeringkat yang berbeda maka

menggunakan peringkat terendah, jika surat

berharga tersebut memiliki 2 (dua) peringkat

yang berbeda dan menggunakan peringkat

tertinggi kedua, jika surat berharga tersebut

memiliki 3 (tiga) peringkat atau lebih yang

berbeda.

b. Penanaman dana pada Pemerintah ditetapkan

memiliki kualitas Lancar sepanjang yang

dimaksud Pemerintah adalah Pemerintah

Pusat.

c. Penilaian kualitas terhadap fasilitas kredit

yang belum ditarik (kelonggaran tarik)

dilakukan baik untuk fasilitas committed

maupun uncommitted, namun terhadap

kelonggaran tarik kredit tersebut hanya

diwajibkan membentuk cadangan khusus,

tidak perlu membentuk cadangan umum.

d. SBLC Prime Bank dapat diakui sbg agunan

tunai dengan peringkat Prime Bank AA-

untuk S&P dan Fitch dan Aa3 untuk Moody’s.

Menegaskan Jika Bank memiliki agunan

berupa SBLC dengan lebih dari satu peringkat

(peringkat prime bank sebagai penerbit) maka

yang digunakan adalah peringkat terendah.

e. Mengganti batasan penyediaan dana yang

diberikan perlakuan khusus yang sebelumnya

Rp1 M menjadi Rp5 M dan menghapus nama-

namadaerahdalamSEmengingatdalamPBI

hal tersebut akan ditentukan kemudian dalam

ketentuan tersendiri.

f. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) tetap

dihitung, namun tidak dibebankan pada L/R

melainkan akan mempengaruhi perhitungan

KPMM, setelah dikurangkan dari Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) yang

dibentuk untuk aset produktif dan langsung

mempengaruhi perhitungan KPMM tanpa

a. The securities have more than one rank obtained

from different agencies then use the lowest rank,

if the securities have 2 (two) different ranks and

using the second highest rank, if the securities

have three (3) ranking or more different.

b. Investment of funds on specified government has

all the qualities in question Current Government

is the Central Government.

c. Quality assessment for undrawn credit facilities

(loan facilities) performed well for committed

and uncommitted facilities, but the looseness of

the credit pull only required to establish special

reserves, no need to establish a general reserve.

d. Prime Bank SBLC can be recognized as cash

collateral with Prime Bank AA - ratings for S & P

and Fitch and Aa3 for Moody ‘s. If the Bank has

asserted SBLC collateral form with more than

one rank (ank prime bank as issuer) then used is

the lowest rank.

e. Changing the provision limit funds given special

treatment previously Rp1 M to Rp 5 M and

remove the names of regions in the SE given in

this regulation that will be determined later in

separate provisions.

f. Asset Allowance (PPA) still counted, but not

charged to the L / R but will affect the calculation

of CAR, after a deductible of Allowance for

Impairment Losses which was formed to earning

assets and directly affect the calculation of CAR

without seeing yan allowance for impairment is

240 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 241: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

melihat CKPN yang dibentuk, karena

merupakan disinsentif bagi bank untuk aset

non produktif.

g. Pengaturan Kredit yang Direstrukturisasi,

yaitu mengenai perlakuan akuntansi kredit

yang direstrukturisasi yang mengikuti

standar akuntansi, menghapus pelaporan

restrukturisasi kredit secara offline dan

penjelasan lebih lanjut berikut contoh

mengenai penilaian kualitas kredit yang di

restrukturisasi.

6. Surat Edaran Bank Indonesia No. 15/35/DPAU tanggal 29 Agustus 2013 perihal Pemberian Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis dalam rangka Pengembangan Usaha Mikro, kecil dan Menengah

Sehubungan dengan berlakunya Peraturan Bank

Indonesia Nomor 14/22/PBI/2012 tentang Pemberian

Kredit Atau Pembiayaan Oleh Bank Umum Dan Bantuan

Teknis Dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro,

Kecil, Dan Menengah yang antara lain mengatur tentang

kewajiban bank umum untuk menyalurkan dananya

dalam bentuk kredit atau pembiayaan kepada UMKM,

perluasan bentuk dan penerima bantuan teknis dari

Bank Indonesia, serta pengenaan sanksi apabila bank

umum tidak mencapai rasio pemberian kredit atau

pembiayaan UMKM yang ditetapkan, maka perlu diatur

lebih lanjut ketentuan pelaksanaan penerapannya.

Pokok-PokokPengaturandalamSE:

1. SecaraumumSEinimengaturtentang:

a. Penyampaian rencana pemberian Kredit atau

Pembiayaan UMKM

b. Tata cara perhitungan dan pemantauan atas

pencapaian rasio pemberian Kredit atau

Pembiayaan UMKM termasuk untuk Kantor

Cabang Bank Asing dan Bank Campuran;

c. Pelaksanaan Pola Kerjasama dalam

pemberian Kredit atau Pembiayan UMKM;

d. Kriteria dan tata cara pengajuan permohonan

established, because it is disincentive for banks

to non-earning assets.

g. Restructured Loans settings, namely regarding

the accounting treatment of restructured loans

that follow standard accounting, reporting

remove credit restructuring and offline following

examples further clarification regarding the

assessment of credit quality in the restructuring.

6. Bank Indonesia Circular Letter No. 15/35/DPAU dated August 29, 2013 regarding Lending or Financing by Commercial Bank and Development Technical Assistance within the framework of the Micro, Small and Medium Enterprises

In connection with the Bank Indonesia Regulation No.

14/22/PBI/2012 about Lending By Banks Or Financing and

Technical Assistance for Development of Micro, Small, and

Medium Enterprises which among other things regulates

the obligations of commercial banks to channel funds in

the form of loans or financing to SMEs, expanding technical

assistance form and the receiver of Bank Indonesia, as well

as the imposition of sanctions if it does not reach the ratio of

commercial bank lending or financing of SMEs are defined,

it is necessary to further regulated application execution.

Principles of setting in SE :

1. Generally this SE regulate:

a. Submission of the plan of Credit or Financing

SMEs

b. The procedure for the calculation and monitoring

of the achievement ratio of granting credit or

financing to SMEs including Branches of Foreign

Banks and Bank Mixed ;

c. Implementation of Cooperation Patterns in the

provision of credit or financing of SMEs ;

d. The criteria and procedure for submission of

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 241

Page 242: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

bantuan teknis Bank Indonesia;

e. Tata cara publikasi atas pencapaian pemberian

Kredit atau Pembiayaan UMKM;

f. Kriteria dan Tata cara penilaian dalam rangka

pemberian penghargaan;

g. Ketentuan lebih lanjut mengenai kewajiban

pelatihan kepada pelaku UMKM oleh Bank

Umum, apabila Bank Umum tidak mencapai

realisasi kredit/pembiayaan UMKM sesuai

rasio yang ditetapkan;

h. Tata cara pengenaan sanksi

2. Kewajiban bank untuk menyusun dan

menyampaikan rencana pemberian Kredit atau

Pembiayaan UMKM yang merupakan bagian dari

Rencana Bisnis Bank (RBB) dengan rasio sesuai

dengan tahap yang telah ditetapkan, sbb.:

a. tahun 2013 dan 2014: sesuai kemampuan

bank umum;

b. tahun 2015: paling rendah 5% (lima persen);

c. tahun 2016: paling rendah 10% (sepuluh

persen);

d. tahun 2017: paling rendah 15% (lima belas

persen); dan

e. tahun 2018 dan seterusnya: paling rendah

20% (dua puluh persen).

3. Cara menghitung pencapaian rasio pemberian

kredit atau Pembiayaan UMKM secara gabungan

untuk seluruh kantor bank umum di dalam negeri

posisi akhir bulan Desember:

application for technical assistance Bank Indonesia ;

e. Procedures for publication of achievement

granting loans or financing of SMEs ;

f. Criteria and Procedures for assessment in the

context of the award ;

g. Further provisions regarding the obligation

of training to SMEs by the Commercial Bank,

Commercial Bank, if not achieve the realization

of credit / financing of SMEs according ratio

specified ;

h. Procedures for imposing sanctions

2. Obligation of banks to prepare and submit a plan

granting loans or financing of SMEs that are part of

the Business Plan (RBB) with the ratio in accordance

with a predetermined stages, as follows. :

a. in 2013 and 2014: according to the ability of

commercial banks ;

b. 2015 : at least 5% (five percent) ;

c. 2016 : the lowest 10% (ten percent) ;

d. 2017 : the lowest 15% (fifteen percent) ; and

e. 2018 onwards : lowest 20% (twenty percent).

3. Way to calculate the ratio of attainment of credit or

financing of SMEs in aggregate for all commercial

banks in the country in the position of the end of

December :

Yang dimaksud dengan total Kredit atau

Pembiayaan UMKM adalah jumlah baki debet

Kredit atau Pembiayaan UMKM dalam Rupiah dan

valuta asing.

The definition of total loans or financing of SMEs is

the amount of the outstanding loans or financing

SMEs in Rupiah and foreign currency.

Total Kredit atau Pembiayaan UMKMTotal Credit or Financing SMEs

Total Kredit atau PembiayaanTotal Credit or Financing

x 100%

242 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 243: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

4. Pola kerjasama pemberian kredit atau pembiayaan

UMKM

a. Dalam pemberian Kredit atau Pembiayaan

UMKM, Bank Umum dapat melakukan

kerjasama dengan lembaga keuangan

tertentu, yaitu: BPR, BPRS, dan/atau Lembaga

Keuangan Non Bank lainnya. Pengertian

Lembaga Keuangan Non Bank lainnya adalah

sebagaimana dimaksud dalam ketentuan

Bank Indonesia yang mengatur mengenai

pedoman penyusunan laporan bulanan bank

umum, yaitu Koperasi Simpan Pinjam, Baitul

Maal Wa Tamwil dan lembaga-lembaga

lainnya yang dapat dipersamakan dengan itu.

b. Kerjasama pemberian Kredit atau

Pembiayaan UMKM dapat dilakukan

dengan pola executing, pola channeling,

dan pola pembiayaan bersama (sindikasi).

Khusus untuk pola executing, dalam rangka

memastikan penyaluran dana kepada UMKM,

Bank Umum membuat Perjanjian Kerjasama

dengan lembaga keuangan dimaksud dan

melaporkan realisasi penyaluran dana pola

executing secara triwulanan kepada Bank

Indonesia selambat-lambatnya 10 (sepuluh)

hari kerja setelah triwulan bersangkutan.

5. Ketentuan terkait bantuan teknis Bank Indonesia

a. Bantuan teknis yang diberikan meliputi:

penelitian, pelatihan, penyediaan informasi

dan/atau fasilitasi. Dalam SE dijelaskan

tujuan, format, dan topik dari masing-

masing kegiatan bantuan teknis,serta kriteria

penerima pelatihan/fasilitasi.

b. Biaya pelaksanaan bantuan teknis

1. Biaya pelaksanaan bantuan teknis bagi

Bank Umum, BPR, Lembaga Pembiayaan

UMKM, Lembaga Penyedia Jasa, dan

UMKM untuk kegiatan penyediaan

informasi, pelatihan dan fasilitasi.

4. Patterns of cooperation credit or financing of SMEs

a. In granting credit or financing of SMEs,

commercial banks can make cooperation with

certain financial institutions, namely : BPR, BPRS,

and / or other Non-Bank Financial Institutions.

Understanding Other Non-Bank Financial

Institutions is as defined in the Bank Indonesia

regulations governing the preparation of

guidelines for general monthly bank statements,

namely Credit Unions, Baitul Maal Wa Tamwil

and other institutions that can be equated with

it.

b. Cooperation granting credit or financing of SMEs

can be done by executing pattern, channeling

pattern, and the pattern of co-financing

(syndicated). Especially for executing pattern,

in order to ensure the disbursement of funds to

SMEs, commercial banks made a Cooperation

Agreement with the financial institution

concerned and report the disbursement of funds

on a quarterly basis executing pattern to Bank

Indonesia no later than 10 (ten) working days

after the relevant quarter.

5. Provision of Bank Indonesia technical assistance

a. Technical assistance provided include : research,

training, information provision and/or facilita-

tion. In SE explained the purpose, format, and

topic of each technical assistance activities, as

well as criteria for recipients of training / facili-

tation.

b. The cost of implementing technical assistance

1. The implementation cost of technical

assistance to commercial banks, rural

banks, SME Financing Agency, Institute for

Service Providers, and SMEs for activities

in the provision of information, training

and facilitation.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 243

Page 244: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

2. Biaya pelaksanaan bantuan teknis

dalam rangka kerjasama Bank Indonesia

dengan kementerian, dinas terkait,

lembaga domestik, atau lembaga

internasional diatur sesuai dengan

kesepakatan para pihak.

6. Bank Indonesia mempublikasikan peringkat

pencapaian rasio Kredit atau Pembiayaan UMKM

terhadap total Kredit atau Pembiayaan oleh Bank

Umum dalam website Bank Indonesia dan secara

berkala memberikan penghargaan kepada Bank

Umum yang berhasil menyalurkan Kredit atau

Pembiayaan UMKM yang memenuhi kriteria yang

ditetapkan.

7. Pelatihan kepada pelaku UMKM oleh Bank Umum

a. Bank Umum yang tidak mencapai realisasi

Kredit atau Pembiayaan UMKM sesuai rasio

yang ditetapkan, wajib menyelenggarakan

pelatihan kepada pelaku UMKM yang tidak

sedang dan/atau belum pernah mendapatkan

Kredit atau Pembiayaan UMKM. Kewajiban

ini mulai berlaku untuk pencapaian rasio

pemberian Kredit atau Pembiayaan UMKM

pada tahun 2015.

b. Jumlah dana yang dialokasikan dalam

rangka pelatihan dimaksud adalah minimal

sebesar 2% (dua persen) yang dihitung dari

selisih antara kewajiban pencapaian rasio

Kredit atau Pembiayaan UMKM dikurangi

dengan realisasi pencapaian rasio Kredit

atau Pembiayaan UMKM pada setiap akhir

tahun berjalan, dengan jumlah maksimal

Rp10.000.000.000,00 (sepuluh milyar rupiah).

2. Fee implementation of technical assistance

in the framework of cooperation with Bank

Indonesia ministries, related agencies,

domestic agencies, or international

agencies are set in accordance with the

agreement of the parties.

6. Bank Indonesia publishes credit ratings or the

attainment of a ratio to the total SME Financing

Credit or Financing by Commercial Banks in Bank

Indonesia’s website and periodically give awards to

commercial banks that managed to channel loans or

financing of SMEs that meet the specified criteria.

7. Training to SMEs by commercial banks

a. Banks that do not achieve the realization

of Credit or Financing SMEs according ratio

specified, shall conduct training to SMEs that are

not being and / or have not been getting loans

or financing of SMEs. This obligation applies to

the achievement ratio began granting loans or

financing of SMEs in 2015.

b. The amount of funds allocated in the framework

of the training referred to is a minimum of 2%

(two percent) were calculated from the difference

between the achievement of the obligations

of Credit or Financing SMEs ratio is reduced

by the ratio of actual achievement of Credit or

Financing SMEs at each end of the current year,

with a maximum number of 10,000,000.000,00

(ten billion dollars).

No PENERIMA BANTUAN TEKNIS PENYEDIAAN INFORMASI PELATIHAN FASILITASI TECHNICAL ASSISTANCE

RECIPIENTS

1 Bank Umum Sesuai Kesepakatan Min. 50% Min. 50% Commercial Bank

2 BPR Sesuai Kesepakatan Min. 50% Min. 50% BPR

3 Lembaga Pembiayaan UMKM Sesuai Kesepakatan Min. 15% Sesuai Kesepakatan SME Financing Institutions

4 Lembaga Penyedia Jasa Sesuai Kesepakatan Min. 15% Sesuai Kesepakatan Service Providers Institution

5 UMKM Sesuai Kesepakatan Min. 15% Sesuai Kesepakatan SMEs

244 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 245: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

c. Pelatihan kepada UMKM dilakukan dan

dilaporkan kepada Bank Indonesia paling

lambat pada tanggal 30 September.

8. Pengenaan sanksi kepada:

a. Bank Umum yang melanggar ketentuan

mengenai pentahapan pencapaian rasio

pemberian Kredit atau Pembiayaan UMKM.

b. Bank Umum yang tidak melaksanakan

kewajiban untuk menyelenggarakan pelatihan

kepada pelaku UMKM.

c. Kantor cabang bank yang berkedudukan

di luar negeri dan Bank Campuran yang

memberikan Kredit atau Pembiayaan UMKM

melalui kerjasama pola channeling dan/atau

pembiayaan bersama (sindikasi).

9. Surat Edaran Bank Indonesia ini mulai berlaku

sejak 29 Agustus 2013.

c. Training to SMEs conducted and reported to

Bank Indonesia no later than September 30.

8. Imposing sanctions on :

a. Commercial Bank phasing violate an

achievement ratio of loans or the provision of

SME Financing.

b. Banks that do not carry an obligation to conduct

training for SMEs.

c. Bank branch office located outside the country

and the Bank’s mix of Credit or Financing

SMEs provide cooperation through channeling

patterns and / or co-financing (syndicated).

9. Circular Letter of Bank Indonesia shall come into force

since August 29, 2013.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 245

Page 246: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Lindung Nilai (hedge) adalah suatu investasi yang dilakukan

khususnya untuk mengurangi atau meniadakan risiko pada

suatu investasi lain. Lindung Nilai adalah suatu strategi yang

diciptakan untuk mengurangi timbulnya risiko bisnis yang

tidak terduga, disamping tetap dimungkinkannya memperoleh

keuntungan dari investasi tersebut.

Dalam menghadapi risiko pasar atas perubahan tingkat suku

bunga dan menggunakan instrumen derivatif sehubungan

dengan aktivitas manajemen risiko, Bank Maluku tidak

melakukan aktivitas lindung nilai sehingga tidak ada

informasi terkait dengan derivatif dan fasilitas lindung nilai.

Hedging (hedge) is an investment that is made in particular

to reduce or eliminate the risk of an investment on the other.

Hedging is a strategy designed to reduce the incidence of

unexpected business risk, while still the possibility to benefit

from these investments.

In the face of market risks from changes in interest rates and the

use of derivative instruments in connection with risk management

activities, the Bank Maluku no hedges so there is no information

related to derivatives and hedging facilities.

Derivatif dan Fasilitas Lindung NilaiDerivatives and Hedging Facilities

Lindung Nilai adalah suatu strategi yang diciptakan untuk mengurangi timbulnya risiko bisnis yang tidak terduga.

Hedging is a strategy designed to reduce the incidence of unexpected business risks.

246 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 247: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Bank Maluku melakukan transaksi dengan pihak-pihak

yang mempunyai hubungan istimewa karena hubungan

kepemilikan dan/atau kepengurusan dalam kegiatan

usahanya. Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi telah

dilakukan dengan kebijakan dan syarat yang telah disepakati

bersama secara wajar

Pihak-Pihak BerelasiBank Maluku melakukan transaksi dengan pihak yang

mempunyai hubungan istimewa sesuai dengan ketentuan

PSAK No. 7 (Revisi 2010) mengenai”Pengungkapan Pihak-

Pihak yang Berelasi”dan Peraturan Bank Indonesia No. 8/13/

PBI/2006 mengenai Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia

No. 7/3/PBI/2005 tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit

Bank Umum”. Yang dimaksud dengan pihak-pihak berelasi

adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitas

pelapor.

Berikut ini adalah pihak-pihak berelasi Bank Maluku, sifat

hubungan dan sifat dari transaksi :

Tabel Pihak Berelasi

Bank Maluku transactions with parties that have a special

relationship because the relationship of ownership and /

or management in their business activities. All transactions

with related parties have been carried out with policies and

requirements that have been agreed upon as a reasonable

Related PartiesBank Maluku transactions with a related party in accordance

with the provisions of SFAS No.7 (Revised 2010) on”Disclosure

with Related Parties”and Bank Indonesia Regulation No. 8/13/

PBI/2006 concerning Amendment to Bank Indonesia Regulation.

No 7/3/PBI/2005 Limit for Commercial Banks”. The definition of

related party is a person or entity related to the reporting entity.

Here is a related party of Bank Maluku, the nature of the

relationship and the nature of the transaction:

Table Related Parties

Informasi Transaksi Material Yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi dengan Pihak AfiliasiContaining Material Transaction Information Conflicts of Interest and / or transactions with affiliated parties

Pihak BerelasiRelated Parties

Sifat HubunganNature of Relationship Sifat dari Transaksi The nature of the transaction

Pemerintah Provinsi Maluku Pemegang Saham PengendaliControlling Shareholders

a. Simpanan Girob. Simpanan Depositoc. Beban Bunga

a. Current account b. Time deposits

c. Interest Expense

Dana Pensiun PT. Bank Maluku

Bank Maluku Sebagai PendiriBank Maluku As Founder

a. Simpanan Girob. Simpanan Depositoc. Beban Bunga

a. Current account b. Time deposits

c. Interest Expense

Yayasan Tunjangan Hari Tua PT. Bank Maluku

Bank Maluku sebagai PendiriBank Maluku As Founder

a. Simpanan Girob. Simpanan Depositoc. Beban Bungad. Kredit yang diberikane. Pendapatan Bunga

a. Current account b. Time deposits

c. Interest Expensed. Lending

e. Interest Income

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 247

Page 248: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Koperasi Bangun Usaha

Bank Maluku sebagai Pendiri dan Koperasi Bangun Usaha sebagai Penyedia Jasa tenaga OutsourcingBank Maluku as Founder and Cooperative Enterprises Build a power Outsourcing Service Providers

a. Simpanan Girob. Simpanan Depositoc. Beban Bungad. Kredit yang diberikane. Pendapatan Bungaf. Beban Tenaga Outsourcing

a. Current account b. Time deposits

c. Interest Expensed. Lending

e. Interest Incomef. Salaries Outsourcing

Manajemen dan Pejabat EksekutifBankMaluku

Dewan Komisaris, Direksi, Kepala Divisi, Ketua Satuan Kerja serta anggota keluarga dekat dengan orang-orang tersebut.Board of Commissioners, Directors, Head of Division, Chairman of the Task Force as well as close family members with these people.

a. Simpanan Girob. Simpanan Depositoc. Beban Bungad. Kredit yang diberikane. Pendapatan Bunga

a. Current account b. Time deposits

c. Interest Expensed. Lending

e. Interest Income

Perusahaan Daerah (PD) Panca Karya

Pengendalian oleh Pemerintah Provinsi MalukuControl by the Government of Maluku Province

a. Simpanan Girob. Beban Bunga

a. Current account b. Interest Expense

PT. Duta Bhakti Keluarga dekat Pemegang Saham PengendaliClose family Controlling Shareholders

a. Simpanan Girob. Simpanan Depositoc. Beban Bunga

a. Current account b. Time deposits

c. Interest Expense

Pada tahun 2013 Bank Maluku mengadakan transaksi-

transaksi tertentu dengan pihak-pihak berelasi sebagai

berikut :

Daftar Transaksi Pihak Berelasi

In 2013 the Bank Maluku hold certain transactions with related

parties as follows

List of Transactions with Related Parties

URAIAN 2013 2012 DESCRIPTION

ASSET ASSET

Kredit yang diberikan : Lending :

- Tunjangan Hari Tua 2.544.562.228 3.588.478.602 - Annuities

- PT. Duta Bhakti 0 14.491.009.581 - PT. Duta Bhakti

- Lain-lain kurang dari Rp.1 miliar 9.092.384.291 18.723.864.193 - Other less than Rp 1 billion

Jumlah 11.636.946.519 36.803.352.376 Total

Presentase terhadap jumlah asset 0,26% 1,03% Percentage to total assets

LIABILITAS LIABILITIES

Simpanan dari Nasabah Deposits from Customers

-Giro 1.716.445.326 7.375.427.754 -Current Account

-Tabungan 4.502.050.674 2.846.237.297 -Savings

-Deposito 31.605.000.000 26.347.500.000 - Time deposits

Liabilitas Imbalan Kerja Karyawan 956.208.682 558.268.036 Employee Benefits Liability

Jumlah 38.779.704.682 37.127.433.087 Total

Presentase terhadap jumlah liabilitas 0,96% 1,14% Percentage to total liabilities

PENDAPATAN BUNGA INTEREST INCOME

Kredit yang diberikan 2.476.539.727 1.905.559.796 Lending

Presentase terhadap jumlah pendapatan bunga 0,41% 0,34% Percentage of total interest income

BEBAN BUNGA INTEREST EXPENSE

Simpanan dari nasabah 1.275.932.412 712.853.920 Deposits from customers

248 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 249: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Presentase terhadap jumlah beban bunga 0,65% 0,33% Percentage of total interest expense

BEBAN TENAGA KERJA MANPOWER EXPENESES

Kompensasi kepada Manajemen & Pejabat Eksekutif

32.126.361.489 30.459.876.469 Compensation to Management & Executive Officers

Presentase terhadap jumlah beban tenaga kerja 20,40% 23,70% Percentage of the total manpower expenses

BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES

Beban Sewa 7.662.728.341 6.986.349.115 Rent Expense

Presentase terhadap beban umum & administrasi

9,59% 9,96% Percentage of the general and administrative Expense

Bank Maluku melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan dalam kegiatan usahanya

Bank Maluku has transactions with parties that have a special relationship because the relationship of ownership and / or management of the business activities

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 249

Page 250: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Selama tahun 2013, Bank Maluku tidak melakukan transaksi

material terkait investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi atau

restrukturisasi utang/modal.

During 2013, the Bank Maluku did not material transactions

related to investment, expansion, divestiture, acquisition or

restructuring debt / equity.

Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi atau Restrukturisasi Utang/ModalMaterial Information Regarding Investments, Expansion, Divestment, Acquisition or Restructuring Debt / Capital

250 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 251: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Saleman Beach, Saleman village, district. Central MalukuPantai Saleman, Desa Saleman, Kab. Maluku Tengah

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 251

Page 252: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of
Page 253: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Prospek Tahun 2014Prospects in 2014

Page 254: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Prospek Perekonomian Regional Tahun 2014Ditahun 2014, Produk Domestik Regional Bruto di Provinsi

Maluku dan Maluku Utara diperkirakan berada pada rentang

optimis 7,0% - 8,0% (y.o.y). Dari sisi permintaan, konsumsi

rumah tangga tetap menjadi sumber utama pertumbuhan

ekonomi meskipun diperkirakan laju pertumbuhannya akan

tertahan oleh ekspektasi konsumen yang menurun tingkat

kemahalan harga barang dan/atau jasa di Maluku maupun di

Maluku Utara. Hal ini dimungkinkan harga barang dan/atau

jasa akan mendapat tekanan dari sisi permintaan apabila

hambatan dalam distribusi pasokan bahan pangan masuk

ke Maluku dan Maluku Utara akibat bencana yang sering

menghampiri daerah-daerah pemasok bahan pangan seperti

Jawa Timur, Sulawesi Utara serta kecenderungan musim yang

mengakibatkan tingginya gelombang laut serta kondisi alam

yang tidak menentu diperkirakan menjadi salah satu faktor

yang menghambat kelancaran distribusi bahan pangan

di Maluku dan Maluku Utara. Gangguan pasokan pangan

menjadi bottleneck dalam menjaga kestabilan harga barang

dan/atau jasa dan ekspektasi konsumen serta dunia usaha

terhadap kondisi perekonomian di Maluku dan Maluku Utara.

Ekspektasi konsumen terhadap penghasilan, ketersediaan

lapangan kerja dan kegiatan usaha di tahun 2014 diperkirakan

akan mengalami penurunan. Kenaikan Upah Minimum

Provinsi (UMP) dipandang oleh masyarakat belum dapat

memenuhi kebutuhan hidup layak (KHL) yang semakin tinggi

dan dapat berisiko semakin tinggi akibat kenaikan harga

barang dan/atau jasa. Kenaikan UMP yang diikuti kenaikan

tarif dasar listrik (TDL) justru diperkirakan akan memberatkan

sektor industri dan dikhawatirkan akan berdampak pada

pemutusan hubungan kerja (PHK) daripada meminimalkan

takaran bahan baku atau menaikan harga jual dalam menekan

biaya produksi. Faktor musim dan keterkaitan wilayah

terhadap kenaikan harga barang dan/atau jasa akan sangat

berpengaruh terhadap ekspektasi konsumen, selanjutnya

pada sektor industri merupakan rangkaian efek domino

(domino effect) yang dapat menghadirkan risiko tertahannya

Regional Economic Outlook 2014In 2014, Gross Domestic Product in Maluku and North Maluku

Province is estimated to be in the range of optimistic 7.0% - 8.0%

(yoy). On the demand side, household consumption remains a

major source of economic growth despite the expected rate of

growth will be restrained by expectations of lower consumer

price level costliness of goods and / or services in the Maluku

and in North Mlauku. This possible price goods and / or services

will be under pressure from the demand side if bottlenecks in the

distribution of food supplies go to Maluku and North Maluku are

often approached by the disaster areas such as food suppliers

in East Java, North Sulawesi and the trend of the season which

resulted in high ocean waves and nature uncertain conditions

is expected to be one of the factors that hinder the smooth

distribution of food in Maluku and North Maluku. Disruption of

food supply becomes a bottleneck in maintaining price stability of

goods and / or services and consumer and business expectations

of economic conditions in Maluku and North Maluku.

Consumer expectations on income, employment and business

activity in 2014 is expected to decline. Increase in Provincial

Minimum Wage (UMP) is seen by the public has not been able to

meet the needs of decent living (KHL) higher and higher risk due

to rising prices of goods and / or services. The increase followed

UMP increase in electricity tariff (TDL) it is expected to burden the

industry and it is feared will result in termination of employment

(FLE) rather than minimizing the dose of raw materials or the

selling price increase in production costs. Seasonal factors and

linkages to the rising prices of goods and / or services will be

very influential on consumer expectations, then the industrial

sector is a series of domino (domino effect) that may present

a risk retention rate of economic growth in Maluku and North

Maluku. However, the consumption patterns of Maluku and North

Maluku are inelastic to price increases supported by the turnover

rate is high enough, then the expected household consumption

Prospek dan Rencana Bisnis Tahun 2014Prospects and Business Plan 2014

254 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 255: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

laju pertumbuhan ekonomi di Maluku dan Maluku Utara.

Namun dengan pola konsumsi masyarakat Maluku dan

Maluku Utara yang inelastis terhadap kenaikan harga barang

didukung dengan tingkat perputaran uang yang cukup tinggi,

maka konsumsi rumah tangga diperkirakan tetap akan melaju

cukup tinggi, apalagi dengan adanya sentimen pelaksanaan

pemilihan calon legislatif dan pemilihan presiden pada tahun

2014 diperkirakan cenderung memberi sumbangsih pada

pertumbuhan ekonomi.

Prospek Inflasi Regional Tahun 2014Lajuinflasipadatahun2014diperkirakanberadapadarentang

6,25%-7,25%,denganmencermatisalahfaktorrisikoinflasi

saat ini yaitu cuaca, yang seringkali menghambat pasokan

ikan segar ke Kabupaten/Kota di Provinsi Maluku dan Maluku

Utara, selain itu dampak cuaca yang dapat mengakibatkan

bencana longsor dan banjir serta gelombang laut yang tinggi

diperkirakan menghambat pasokan bahan pangan dari sentra

produksi pangan dan memicu kenaikan inflasi. Kebijakan

pemerintah terkait fixed subsidy dan kenaikan TDL juga

dapatmemicukenaikaninflasiadministeredpricediMaluku

dan Maluku Utara. Faktor lain yang dapat menambah tekanan

inflasiadalahvolatilitasnilaitukarRupiahyangmasihberada

kisaran Rp.12.000 /USD mempengaruhi neraca perdagangan

dan harga jual komoditas impor di Mlauku dan Maluku Utara

selain masa kampanye pemilu legislatif dan pemilu presiden

tahun 2014 diwaspadai terjadinya kenaikan harga jual barang

dan/ataujasa.Secaraumuminflasiditahun2014dampaknya

masih didominasi oleh pengarus sisi penawaran.

Prospek Perbankan Regional Tahun 2014Kinerja perbankan daerah pada tahun 2014 masih

memainkan peranannya dan diperkirakan masih akan

terjadi peningkatan baik dari sisi aset. Aset akan meningkat

seiring dengan perluasan jaringan kantor di Maluku dan

Maluku Utara dan diperkirakan akan masuknya beberapa

bank nasional dan bank asing di Maluku dan Maluku Utara.

Hal ini akan memicu terjadinya peningkatan penyaluran

kredit serta penghimpunan dana masyarakat di tahun 2014.

DPK diperkirakan meningkat terkait kucuran anggaran

pemerintah dan agresivitas perbankan dalam pengumpulan

will tetao drove quite high, especially with the implementation of

election candidates sentiment and presidential elections in 2014

estimated tend to contribute to economic growth.

Regional Inflation Prospects In 2014The inflation rate in 2014 is estimated to be in the range of

6.25% - 7.25%, with one look at the current inflation risk factor

is the weather, which often inhibits the supply of fresh fish to

the regency/municipalityin the Province of Maluku and North

Maluku, in addition to the impact weather which can lead to

landslides and flooding and high sea waves is thought to inhibit

the supply of food from food production centers and triggering

inflation. Relevant government policies and the fixed subsidy

TDL can also trigger an increase in administered price inflation

in Maluku and North Maluku. Another factor that could add to

inflationary pressures is the volatility of the rupiah is still in the

range of Rp.12,000 / USD affecting the trade balance and the

sale price of imported commodities in North Maluku Mlauku and

the election campaign in addition to legislative and presidential

elections in 2014 watch out for the rise in the selling price of

goods and / or services. In general, the impact of inflation in

2014 was dominated by mainstreaming the supply side.

Regional Banking Prospects 2014Local banks’ performance in 2014 is still expected to play a

role and there will be an increase in terms of assets. Assets will

increase along with the expansion of branch network in Maluku

and North Maluku and the expected entry of several national

banks and foreign banks in Maluku and North Maluku. This will

lead to an increase in lending and community fund raising in

2014. Deposits related disbursements are expected to increase

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 255

Page 256: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

dana serta kesadaran masyarakat yang semakin tinggi untuk

menggunakan jasa perbankan.

Perbankan akan memanfaatkan peningkatan DPK untuk

disalurkan dalam bentuk kredit. Namun laju pertumbuhan

kredit akan sedikit tertahan dengan mempertimbangan

kebijakan Bank Indonesia untuk mempertahankan BI Rate

padalevel7,5%padatriwulanI-2014.Ekspektasipenurunan

sukubungaBIRatediharapkanmemilikipengaruhsignifikan

setelah selesainya proses pemilihan legislatif dan pemilihan

presiden tahun 2014 diikuti oleh nilai tukar Rupiah yang

diharapkan terkoreksi pada level yang diharapkan sebesar

Rp.10.000/USD. Penyaluran kredit konsumtif akan meningkat

namun laju pertumbuhannya sedikit tertahan sehubungan

dengan indeks ekspektasi konsumen yang menurun akibat

kenaikan harga barang dan/atau jasa. Dari sisi penyaluran

kredit sektoral, sektor PHR dan jasa perusahaan akan

meningkat disebabkan tingginya indeks ekspektasi dunia

usaha dan kontribusinya terhadap kredit konsumsi yang

memiliki pangsa dominan dibandingkan kredit modal

kerja dan kredit investasi. Namun demikian peningkatan

kredit diperkirakan melebihi peningkatan DPK, sehingga

peningkatan LDR masih stabil pada kisaran 75% - 80%.

Sedangkan NPL diperkirakan masih berada pada kisaran 2%

- 3%, masih normal dan tergolong cukup baik dibandingkan

batas maksimal 5% yang ditetapkan Bank Indonesia.

Prospek dan Rencana Bisnis Perseroan Tahun 2014Memasuki tahapan kedua pelaksanaan Rencana Korporasi

(Corporate Plan) Tahun 2013 – 2017 sebagai arah dan

pedoman perseroan dalam mengembangkan bisnis yang

disinergikan dengan program Bank Pembangunan Daerah

sebagai Regional Champion (BPD Regional Champion) tahun

2011 – 2014, maka Manajemen telah menetapkan Kebijakan

Umum Direksi (KUD) Tahun 2014 sebagai arah, sasaran

dan atau target utama yang akan dicapai perseroan dalam

tahun 2014. Kebijakan Umum Direksi (KUD) Tahun 2014

diarahkan untuk merumuskan target-target yang terukur

dan memungkinkan untuk direalisasikan pada tahun 2014

dengan memperhatikan iklim bisnis dan investasi serta

gejolak perekonomian dunia, nasional maupun regional

yang terjadi saat ini dengan memprediksi berbagai arah

the government’s budget and banking aggressiveness in raising

funds and public awareness to the higher use of banking services.

Banks will benefit from increased deposits to be distributed in

the form of credit. However, the pace of credit growth will be

somewhat restrained by policy takes into account the Bank

Indonesia to keep the BI Rate at 7.5% in the first quarter of

2014. Expectations decrease BI Rate is expected to have a

significant effect upon completion of the process of legislative

and presidential elections in 2014 followed by the expected

value of the rupiah fell on the expected level of Rp.10.000/USD.

The distribution of consumer loans to rise, but the rate of growth

is slightly restrained in connection with consumer expectations

index declined due to rising prices of goods and / or services.

In terms of sectoral lending, PHR and business services sector

will increase due to the high index of business expectations and

contribution to consumer credit which has a dominant share

compared to working capital and investment loans. However,

the credit enhancement is expected to exceed the increase in

deposits, so the increase in LDR remained stable in the range of

75% - 80%. While NPLs expected to be in the range of 2% - 3%,

still normal and quite good compared to the maximum limit of

5% set by Bank Indonesia.

Prospects and Business Plan of the Company in 2014Entering the second phase of the implementation of the Corporate

Plan Year 2013-2017 as the company’s direction and guidance in

developing business synergy with program Regional Development

Bank as Regional Champion (BPD Regional Champion) in 2011

to 2014, the Management Directors has set a Public Policy (KUD)

in 2014 as the direction, goals or targets and the main company

that will be achieved in 2014. Policies General Directors (KUD)

2014 is directed to formulate measurable targets and allow it to

be realized in 2014 with attention to the business and investment

climate and economic turmoil the world, national and regional

case today with predicting various changes direction. Based on

the Directors of Public Policy (KUD) In 2014, the management

has formulated and set a Year Business Plan 2014-2016, which

256 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 257: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

perubahannya. Berdasarkan Kebijakan Umum Direksi (KUD)

Tahun 2014, maka manajemen telah merumuskan dan

menetapkan Rencana Bisnis Bank Tahun 2014 – 2016, yang

memuat beberapa kebijakan dan langkah strategis perseroan,

antara lain :

1. Reformulasi Visi, Misi, Budaya Kerja dan Perilaku Utama

Insan PT. Bank Maluku yang disinergikan dengan

Vision Statement BPD Regional Champion, dalam upaya

membangun karakter dan perilaku insan Bank Maluku agar

mampu mendukung pencapaian Visi dan Misi Perseroan.

2. Memperkuat strategi pengembangan dan pembinaan

Sumber Daya Manusia Perseroan serta kebijakan

Remunerasi berbasis kinerja guna menciptakan budaya

kerja dengan kompetensi yang memadai, dalam rangka

meningkatkan optimalisasi kinerja Perseroan.

3. Penyelarasan Kebijakan dan Strategi Manajemen yang

diarahkan untuk mencapai sasaran sebagai regional

champion, dengan memperkokoh 3 (tiga) pilar penopang

terwujudnya BPD Regional Champion.

Untuk mengimplementasikan Visi dan Misi Bank Maluku

yang dituangkan dalam arah dan kebijakan perseroan,

maka langkah-langkah strategis yang akan dilakukan tetap

mengacu pada strategi penguatan 3 (tiga) pilar utama BPD

Regional Champion, yaitu :

Tiga Pilar BPD Regional Champion

Three Pillars of BPD Regional Champion

contains some of the company’s policies and strategic measures,

among others :

1. Reformulation Vision, Mission, Code of Conduct of PT. Bank

Maluku synergized with the Vision Statement BPD Regional

Champion, in an effort to build character and human be-

havior Bank Maluku to be able to support the achievement

of the Vision and Mission of the Company.

2. Strengthening strategy development and human resources

development as well as the Company’s remuneration poli-

cies in order to create a performance -based work culture

with sufficient competence, in order to optimize the perfor-

mance of the Company.

3. Alignment of Policy and Management Strategy aimed at

achieving the target as a regional champion, to strengthen

the three (3) supporting pillars of the establishment of BPD

Regional Champion.

To implement the Bank’s vision and mission are outlined in the

Maluku and the policy direction of the company, the strategic

steps that will be the strengthening of strategic thrusts three (3)

Regional Champion BPD main pillars, namely :

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 257

Page 258: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

1. Ketahanan kelembagaan yang kuat.

2. Kemampuan sebagai agent of regional development.

3. Kemampuan melayani kebutuhan masyarakat.

Strategi Utama dalam rangka penguatan 3 (tiga) pilar utama

BPD regional Champion dijabarkan dalam 11 (sebelas)

strategi prioritas yang harus mendapat perhatian seluruh

jajaran Bank Maluku dan merupakan skala prioritas di dalam

pelaksanaannya, antara lain :

1. Penguatan struktur permodalan.

2. Pembenahan dan pengembangan kualitas sumber daya

manusia berbasis kompetensi.

3. Penerapan Sistem penggajian berdasarkan performa

kinerja (Pay for Perfomance).

4. Restrukturisasi organisasi dalam rangka optimalisasi

danefisiensikinerja.

5. Optimalisasi fungsi intermediasi.

6. Implementasi Pelayanan Prima (Service Excellence)

7. Pembenahan dan Pengembangan kualitas teknologi

informasi.

8. Perluasan Jaringan Kantor.

9. Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR).

10. Menjalankan tata kelola perusahaan berdasarkan

prinsip-prinsip GCG.

11. Penerapan Kebijakan untuk penguatan fungsi

pengawasan (audit internal), fungsi kepatuhan dan

fungsi manajemen risiko.

Kesebelas strategi tersebut diatas akan menjadi prioritas

utama untuk dilaksanakan dalam rangka menjawab kebutuhan

pembenahan baik secara internal maupun eksternal, dan

upaya implementasinya akan dapat direalisasikan pada

rentang waktu 3 (tiga) tahun pertama dari Corporate Plan 2013

– 2017, dan menjadi program prioritas untuk dilaksanakan

pada Rencana Bisnis PT. Bank Maluku Tahun 2014 – 2016.

Kesebelas strategi perseroan disusun dalam peta strategi

perseroan sebagai berikut :

1. Resilience strong institutional.

2. Ability as an agent of regional development.

3. Ability to serve the needs of society.

Key strategies in order to strengthen three (3) main pillars of

the regional Champion BPD described in 11 (eleven) strategy

that should receive priority attention of the whole range of Bank

Maluku and a priority in its implementation, among others :

1. Strengthening the capital structure.

2. Settling and developing the quality of competency -based

human resource.

3. Application of performance-based salary system

performance (Pay for Performance).

4. Restructuring the organization in order to optimize

performance and efficiency.

5. Optimizing intermediation.

6. Implementation Service Excellence.

7. Maintenance and quality development of information

technology.

8. Extension Office Network.

9. Implementation of Corporate Social Responsibility (CSR).

10. Starting the corporate governance based on the principles

of good corporate governance.

11. Implementation of Policies for strengthening oversight

functions (internal audit), the compliance function and risk

management functions.

Eleventh above strategy will be a top priority to be implemented

in order to address the needs improvement both internally and

externally, and implementation efforts will be realized in the

period of 3 (three) years from the first Corporate Plan 2013-2017,

and becoming a priority program to be implemented in Business

Plan PT. Bank Maluku Year 2014-2016. Eleventh company

strategy maps compiled in the company’s strategy as follows :

258 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 259: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Proyeksi Keuangan Pokok Tahun 2014Berdasarkan asumsi makro dan mikro di atas serta melihat

kondisi perbankan baik secara nasional maupun regional,

maka dapat disusun proyeksi keuangan sebagai berikut :

1. Penghimpunan Dana

Total Penghimpunan Dana (Giro, Tabungan dan

Deposito) yang ditargetkan pada tahun 2014, akan

tumbuh sebesar 38,73% (y.o.y) menjadi Rp.4,22 triliun

dari realisasi Desember 2013 sebesar Rp.3,04 triliun

Pertumbuhan dana tahun 2014 akan lebih difokuskan

pada penghimpunan dana non pemda dari masyarakat.

Principal Financial Projections in 2014Based on the assumptions above macro and micro as well as

the condition of banks, both nationally and regionally, it can be

prepared the financial projections as follows :

1. Fund Raising

Total Fund Raising (Current Accounts, Savings and Time

Deposits) targeted in 2014, will grow by 38.73% (yoy) to

Rp.4.22 trillion from December 2013 amout to Rp.3.04

trillion fund growth in 2014 will be focused on raising

funds from non- government community.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 259

Page 260: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

2. Penyaluran Kredit

Total kredit yang ditargetkan pada tahun 2014,

akan tumbuh sebesar 23,83% (y.o.y) menjadi

Rp.3,42 triliun dari proyeksi Desember 2013 yang sebesar

Rp.2,72 triliun.

3. Surat Berharga Yang diterbitkan

Direncanakan pada triwulan IV/2014, Bank Maluku akan

menerbitkan Surat Berharga dalam bentuk Obligasi

Sub Ordinasi sebagai modal inovatif yang dapat

meningkatkan posisi Modal Inti. Direncanakan Obligasi

Sub Ordinasi yang diterbitkan adalah maksimum sebesar

Rp.300 milyar.

4. Total Aktiva

Total aktiva tahun 2014 secara optimis diproyeksikan

meningkat sebesar 22,55% (y.o.y) atau sebesar

Rp.5,79 triliun dari realiasi Desember 2013 sebesar

Rp.4,56 triliun.

Rasio Keuangan Utamaa. Solvency

• ProyeksiCAR (Capital Adequacy Ratio) tahun 2014

dengan memperhitungkan Risiko Kredit, Pasar dan

Operasional adalah sebesar 20,25%. Pencapaian

target CAR sangat tergantung pada komitmen

pemegang saham untuk melakukan penambahan

modal.

• Proyeksi komposisi permodalan Bank Maluku

untuk rasio modal inti terhadap modal pelengkap

di tahun 2014 adalah sebesar 2.492,93%.

b. Rentabilitas

• ProyeksiReturn On Asset (ROA) tahun 2014 sebesar

4,38%, berada pada peringkat komposit Sangat

Baik (di atas 2%, sesuai ketentuan Bank Indonesia

dan Target BPD Regional Champion sebesar 2,5%.)

• Proyeksi Return On Equity (ROE) tahun 2014

sebesar 38,38%, berada pada peringkat komposit

Sangat Baik (di atas 15%, sesuai ketentuan Bank

Indonesia).

2. Lending

Total of targeted lending in 2014, will grow by 23.83%

(yoy) to Rp.3.42 trillion from projected in December 2013

of Rp.2.72 trillion.

3. Marketabele Securities Issued

Planned in IV/2014 quarter, the Bank Maluku will issue

Marketable Securities in the form of Subordinated Bonds

as innovative capital can increase core capital position.

Planned Subordinated Bonds are issued a maximum of

Rp.300 billion.

4. Total Assets

Total assets in 2014 optimistically projected to increase

by 22.55% (yoy) or Rp.5.79 trillion from realization in

December 2013 Rp.4.56 trillion.

Major Financial Ratiosa. Solvency

• Projected CAR (Capital Adequacy Ratio) of 2014 with

credit risk, Market and Operational amounted to

20.25% CAR target achievement is highly dependent

on the commitment of shareholders to the capital

increase.

• Projected composition Bank Maluku’s capital of the

core capital ratio to supplementary capital in 2014

amounted to 2492.93%.

b. Profitability

• Projected Return on Assets (ROA) was 4.38% in 2014,

ranks composite Very Good (above 2%, in accordance

with Bank Indonesia and BPD Regional Champion

Target of 2.5%)

• Projected Return On Equity (ROE) of 38.38% in 2014,

ranks composite Very Good (above 15%, in accordance

with Bank Indonesia).

260 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 261: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

• Proyeksi Net Interest Margin (NIM) tahun 2013

sebesar 7,00%, berada peringkat komposit Sangat

Baik (di atas 5%), sesuai ketentuan Bank Indonesia,

dan walaupun sesuai tujuan BPD Regional

Champion ditetapkan setinggi-tingginya 5,5%.

Manajemen akan mengupayakan penyesuaian

Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) pada level yang

cukup kompetitif, sehingga dapat meningkatkan

pertumbuhan kredit produktif selain itu juga

diupayakan langkah-langkah efisiensi serta

peningkatan pendapatan dari sisi fee based income.

c. Produktivitas

• Proyeksi rasio BOPO tahun 2014 adalah sebesar

73,61%, berada pada peringkat komposit Sangat

Baik (dibawah 90% sesuai ketentuan Bank

Indonesia).

• Proyeksi rasio Fee Based Income terhadap Total

Pendapatan tahun 2014 adalah sebesar 7,17%.

• Laba Operasional tahun 2014, ditargetkan akan

bertumbuh sebesar 16,16% menjadi sebesar

Rp.208,03 miliar dari realisasi Desember 2013

yang sebesar Rp.179.10 miliar.

• Laba tahun berjalan di tahun 2014, ditargetkan

akan bertumbuh sebesar 23,56% menjadi sebesar

Rp.204,17 miliar dari realisasi Desember 2013

yang sebesar Rp 165.24 miliar.

d. Likuiditas

• ProyeksiLoan toDepositRatio (LDR) tahun2014

adalah sebesar 81,10%, berada pada komposit

Baik. Ini menunjukkan bahwa Dana Pihak Ketiga

yang dihimpun telah dioptimalkan dalam bentuk

penyaluran kredit sekaligus memaksimalkan fungsi

intermediasi perbankan secara lebih baik.

• Proyeksiprimary reserve ratio tahun 2014 minimal

tetap dipelihara dalam batas ketentuan BI

demikian juga dengan secondary reserve rasio

akan tetap dijaga dalam batas ketentuan minimal

(lihat table dibawah). Dalam pengelolaan likuiditas,

• Projected Net Interest Margin (NIM) of 7.00% in

2013, was ranked composite Very Good (above 5%),

in accordance with Bank Indonesia, and although

appropriate Regional Champion BPD goals set as high

as 5.5%. Management will seek adjustments Lending

Rate (prime lending rate) at a fairly competitive level,

so as to increase the productive credit growth while

also pursued efficiency measures as well as increased

revenues from the fee-based income.

c. Productivity

• Projected 2014 BOPO ratio amounted to 73.61%,

are in composite ranking Very Good (below 90% in

accordance with Bank Indonesia).

• Projected ratio of fee based income to total income in

2014 amounted to 7.17%.

• Operating Income in 2014, is targeted to grow

by 16.16% to Rp.208.03 billion of realization in

December 2013 of Rp.179.10 billion.

• Current year profit in 2014, is targeted to grow by

23.56% to Rp.204.17 billion in December 2013 from

the realization of Rp.165.24 billion.

d. Liquidity

• Projected Loan to Deposit Ratio (LDR) in 2014

amounted to 81.10%, are in composite good. This

suggests that the Third Party Funds collected

have been optimized in the form of lending while

maximizing bank intermediation function better.

• Projected 2014 primary reserve ratio of at least

maintained within the Bank as well as the provision of

secondary reserve ratio will be maintained within the

limits of the minimum requirements (see table below).

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 261

Page 262: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

diutamakan pemenuhan terhadap Giro Wajib

Minimum, kelebihannya akan dialokasikan kedalam

aktiva produktif untuk menciptakan pendapatan.

In the management of liquidity, preferably Statutory

compliance with, the excess will be allocated to

earning assets to create revenue.

Indikator Realisasi 2013Realization 2013

Rencana 2014Plan 2014 Indicator

Total Dana Pihak Ketiga 3.041.011 4.218.836 Total Third Party Fund

Penyaluran Kredit 2.763.083 3.421.542 Lending

Total Aktiva 4.560.889 5.589.500 Total Assets

Capital Adequacy Ratio (CAR) 15,69 20,25 Capital Adequacy Ratio (CAR)

Rasio Modal Inti Terhadap Modal Pelengkap 1.544,52 2.492,93 Core Capital Ratio Against Supplementary Capital

Return On Asset (ROA) 3,34 4,38 Return on Assets (ROA)

Return On Equity(ROE) 30,24 38,38 Return on Equity (ROE)

Net Interest Margin (NIM) 9,45 7,00 Net Interest Margin (NIM)

BOPO 71,62 73,61 BOPO

Laba Operasional 179.097 208.031 Operating Income

Laba Tahun Berjalan 165.238 204.169 Current Year Income

Loan to Deposit Ratio (LDR) 90,86 81,10 Loan to Deposit Ratio (LDR)

262 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 263: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Pantai Batu Lobang, AmbonBatu Lobang Beach, Ambon

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 263

Page 264: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of
Page 265: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Laporan Kinerja BPD Regional ChampionBPD Regional Champion Performance Report

Page 266: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Sesuai dengan komitmen Bank Maluku untuk memposisikan

diri sebagai Champion di Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku

Utara, maka arah dan kebijakan perseroan sesuai Coporate

Plan tahun 2013 – 2017 dan Rencana Bisnis Bank Tahun

2013 – 2015 di arahkan untuk memperkokoh 3 (tiga) pilar

BPD Regional Champion. Berdasarkan hasil implementasi

BPD Regional Champion tahun 2013, dapat disampaikan hasil

pencapaiannya sebagai berikut :

1. Ketahanan Kelembagaan yang KuatDalam hal ini penguatan kelembagaan yang ditandai

dengan :

a. Pencapaian modal inti sebesar Rp.1 triliun pada

tahun 2014, saat ini modal inti Bank Maluku posisi

Desember 2013 baru mencapai Rp.409.900 juta

atau 40,99% dari Target Modal Inti tahun 2014,

terjadi peningkatan sebesar Rp.98.999 juta atau

pertumbuhan sebesar 0,32% jika dibandingkan

posisi Modal Inti tahun 2012 sebesar Rp.310.901

juta.

b. Target rasio CAR pada posisi minimal 15%, pada

akhir tahun 2013 terealisir sebesar 15,69%

terjadi pertumbuhan positif sebesar 0,98% jika

dibandingkan realisasi CAR Tahun 2012 sebesar

14,71%. Peningkatan ini terutama disebabkan

adanya penambahan setoran modal, peningkatan

cadangan dan pertumbuhan laba perseroan.

c. Dari target pencapaian ROA minimal 2,5% terealisir

pada akhir tahun 2013 sebesar 3,34% terjadi

peningkatan sebesar 0,06% jika dibandingkan

posisi ROA Tahun 2012 sebesar 3,28%, peningkatan

ini disebabkan adanya pertumbuhan laba sebelum

pajak yang lebih tinggi dari pertumbuhan rata-rata

total aset sepanjang tahun 2013.

d. Peningkatan efisiensi dengan target BOPO

maksimal sebesar 75% berhasil dicapai di tahun

In accordance with the Bank Maluku’s commitment to position

itself as the Champion in Maluku Province and North Maluku

Province, the direction and policies of the company in accordance

Coporate Plan 2013 - 2017 and Business Plan Year 2013 - 2015

are directed to strengthen the three (3) pillars of BPD Regional

Champion. Based on the results of the implementation of the

BPD Regional Champion in 2013, can be submitted the results of

his achievements as follows :

1. The Strong Institutional ResilienceIn this case the institutional strengthening which is

characterized by :

a. Achievement of core capital of Rp.1 trillion by 2014,

when the bank ‘s core capital of Maluku new position

in December 2013 reached Rp.409 900 million or

40.99% of the core capital target by 2014, an increase

of Rp.98 999 million, or growth of 0.32% when

compared to the Core Capital in 2012 of Rp.310 901

million.

b. Target CAR ratio at the position of at least 15%, at the

end of 2013 amounted to 15.69% occurred realized

positive growth of 0.98% when compared to the

CAR in 2012 amounted to 14.71%. The increase was

primarily due to the paid in capital, the increase in

reserves and the company’s profit growth.

c. Achievement of the target ROA of at least 2.5% to

be realized by the end of 2013 amounted to 3.34%

an increase of 0.06% when compared to the ROA of

3.28% in 2012, the increase was due to growth in

profit before tax higher than growth in average total

assets during the year 2013.

d. Improved efficiency with maximum ROA targets was

achieved by 75% in 2012 amounted to 73.29%, and in

Kemampuan sebagai Agent of Regional DevelopmentAbility as Agent of Regional Development

266 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 267: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Sebagian besar indikator Pilar 1 - Ketahanan Kelembagaan

Yang Kuat telah terpenuhi, namun posisi modal inti minimal

yang ditetapkan sebesar Rp.1 triliun belum dapat tercapai

sampai dengan akhir tahun 2013, disebabkan penambahan

setoran modal Pemegang Saham tahun 2013 sebesar

Rp.30.500jutadinilaitidakterlalusignifikanterhadaptarget

modal inti. Kebijakan Manajemen dalam upaya mencapai

target modal inti minimal Rp.1 triliun ditahun 2014 adalah

dengan menerbitkan Obligasi Sub Ordinasi (Subdebt) minimal

sebesar Rp.300.000 juta.

2. Kemampuan sebagai Agent of Regional DevelopmentDalam upaya mewujudkan kemampuan perseroan

sebagai Agent of Regional Development, maka dapat

disampaikan pencapaian pada tahun 2013 sebagai

berikut :

a. Target pertumbuhan kredit minimal sebesar

20%/tahun, terealisir sebesar 16,64% lebih

rendah dari realisasi tahun sebelumnya sebesar

19,70%. Penurunan pertumbuhan kredit terutama

disebabkan adanya pelunasan kredit produktif

pada akhir tahun serta penetapan suku bunga yang

kurang kompetitif dibandingkan Bank pesaing

lainnya.

b. Perbandingan portofolio kredit konsumtif dan

kredit produktif minimal menjadi 60% : 40%,

Realisasi portofolio kredit tahun 2013 dengan

Most measures of Pillar 1 - Strong Institutional Resilience has

been fulfilled, but the minimum core capital position is set at

Rp.1 trillion can not be achieved until the end of 2013, due to

paid in capital of Shareholders in 2013 was Rp.30.500 million

was not significant to the core capital targets. Management

Policy in order to achieve a minimum core capital target of Rp.1

trillion in 2014 was the Subordinated Bonds (Subdebt) at least

Rp.300,000 million.

2. Ability as Agent of Regional DevelopmentIn an effort to realize the ability of the company as an Agent

of Regional Development, the achievement can be delivered

in 2013 as follows :

a. Minimum credit growth target of 20% / year, realized

by 16.64% lower than its previous year’s 19.70%.

The decline in credit growth primarily due to the

repayment of earning credits at the end of the year

and the determination of interest rates that are less

competitive than other competitors Bank.

b. Comparison portfolio of consumer loans and credit

earning at least be 60% : 40%, Actual loan portfolio in

2013 with a ratio of 82.29% : 17.71%, when compared

2012 sebesar 73,29%, dan ditahun 2013 dapat

menunjukkan peningkatan efisiensi sebesar

1,67% dengan posisi BOPO akhir tahun 2013

sebesar 71,62%.

Tabel Pencapaian Ketahanan Kelembagaan Yang Kuat

2013 to show the improved efficiency of 1.67% by the

end of 2013 ROA position by 71.62%.

Table Achieving Strong Institutional Resilience

Karakteristik Target Realisasi 2012Realization 2012

Realisasi 2013Realization 2013 Keterangan Characteristics

Modal Inti Rp.1 Triliun Rp.310.901 juta Rp.409.900 juta Belum Tercapai Not Yet Reached

CAR Min 15% 14,71% 15,69% Tercapai Reached

Rasio BOPO Maks. 75% 73,29% 71,62% Tercapai Reached

Rasio ROA Min 2,5% 3,28% 3,34% Tercapai Reached

Rasio NIM Maks. 5,5% 8,85% 9,45% Belum Optimal Not Optimal

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 267

Page 268: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

perbandingan 82,29% : 17,71%, jika dibandingkan

dengan pencapaian tahun 2012 dengan

perbandingan 82,40% : 17,60%, terjadi perbaikan

perbandingan portofolio kredit produktif dan

konsumtifditahun2013meskipuntidaksignifikan.

Hal ini akan terus dilakukan perbaikan pada tahun

2014 dan diharapkan sampai dengan akhir tahun

2014, perbandingan portofolio kredit konsumtif

terhadap kredit produktif berkisar 60% : 40% dapat

dicapai dengan menyalurkan kredit produktif

seperti kredit sindikasi.

c. Target LDR berada pada kisaran 78 – 92%, pada

tahun 2013 terealisir sebesar 90,86% atau terjadi

peningkatan sebesar 12,29% jika dibandingkan

pencapaian tahun 2012 sebesar 77,25%. Hal ini

menunjukkan bahwa di tahun 2013, perseroan

telah dapat meningkatkan fungsi intermediasinya

secara lebih optimal dibandingkan tahun 2012.

d. Dana Masyarakat non Pemda yang dihimpun

melalui produk dana pihak ketiga perseroan pada

tahun 2013 adalah sebesar Rp.2.342.842 juta

atau 77,04% jika dibandingkan realisasi Dana

Pihak Ketiga yang dihimpun sebesar Rp.3.041.011

juta. Ditahun 2012 realisasi dana pihak ketiga

yang dihimpun adalah sebesar Rp.3.022.086 juta

diantaranya dana masyarakat non Pemda yang

dihimpun adalah sebesar Rp.2.409.004 juta atau

79,71% dari total Dana Pihak Ketiga.

e. Linkage Program BPR dan LKM maupun program

untukmenjadikanBankMalukusebagaiAPEXBPR

sampai dengan akhir tahun 2013 belum dapat

direalisasikan.

Tabel Pencapaian Kemampuan sebagai Agent of Regional Development

to the year 2012 with 82.40% ratio : 17.60%, an

improvement ratio of productive and consumer loan

portfolios in 2013 although not significantly. This

will continue to be improved in 2014 and is expected

by the end of 2014, comparisons of the consumer

loan portfolio credit earning around 60% : 40% can

be achieved with productive lending such as credit

syndication.

c. LDR target in the range of 78-100%, realized in 2013

amounted to 89.54% or an increase of 12.29% when

compared to the achievement in 2012 of 77.25%. This

indicates that in the year 2013, the company has been

able to improve the intermediation function more

optimally than in 2012.

d. Non Local Government Community Fund collected

through third party fund products company in 2013

was Rp.2,342,842 million or 77.04% when compared

to the Third Party Funds collected Rp.3,041,011

million. In 2012 the realization of the funds collected

by the third party is Rp.3,022,086 million were non-

local government public funds collected amounted

to Rp.2,409,004 million or 79.71% of the total third

party funds.

e. Linkage Programme RB and MFIs or programs to

make Bank Maluku as APEX RB up to the end of 2013

can not be realized.

Table Achievement Ability as Agent of Regional Development

Karakteristik Target Realisasi 2012Realization 2012

Realisasi 2013Realization 2013 Keterangan Characteristics

Pertumbuhan Kredit Min 15% - 20% 19,70% 16,64% Tercapai Reached

Portofolio Kredit Produktif Min 40% 17,60% 17,71% Belum tercapai Not Yet achieved

Loan to Deposit Ratio (LDR) 78% - 92% 77,25% 90,86% Tercapai Reached

Dana Masyarakat Non Pemda Min 70% 79,71% 77,04% Tercapai Reached

Linkage Program BPR & LKM - - - Belum Terealisir Not realized

MenjadiAPEXBPR - - - Belum Terealisir Not realized

268 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 269: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Secara umum sebagian besar indikator Pilar 2 – Kemampuan

sebagai Agent of Regional Development telah tercapai, namun

upaya pembentukan portofolio kredit produktif minimal

40% dari total kredit yang disalurkan dinilai masih belum

optimal. Kebijakan Manajemen yang ditempuh untuk dapat

meningkatkan portofolio kredit produktif adalah dengan

mengintensifkan penyaluran produktif seperti kredit modal

kerja dan kredit investasi serta ikut serta dalam penyaluran

kredit sindikasi.

3. Kemampuan Melayani Kebutuhan MasyarakatDalam upaya mewujudkan kemampuan perseroan

dalam melayani kebutuhan masyarakat secara optimal

telah dilakukan langkah-langlah kerja sebagai berikut :

a. Telah dilaksanakan 26 kegiatan edukasi perbankan

bagi masyarakat, pelajar, mahasiswa dan pelaku

usaha yang dilakukan oleh seluruh Kantor Cabang

dan Kantor Cabang Pembantu sepanjang tahun

2013.

b. Untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat

dalam mengakses layanan keuangan sampai ke

tingkat Kecamatan telah dibuka 58 jaringan kantor

operasional dan 50 unit ATM yang tersebar seluruh

Kota dan Kabupaten di Provinsi Maluku dan

Provinsi Maluku Utara, diantaranya 2 KC, 17 KCP,

3 KK dan 13 unit ATM ditempatkan di Kecamatan.

c. Guna memberikan kemudahan layanan perbankan

terbaik bagi nasabah Bank Maluku, pada tahun 2013

telah dipersiapkan layanan SMS Banking, Layanan

Call Center, Layanan Teller Post Paid dan Layanan

Auto Debet Post Paid yang akan dilaunching pada

tahun 2014.

d. Meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai

jenjang pendidikan dan pelatihan berbasis

kompetensi serta mengikut-sertakan pengurus,

pejabat dan staff pada program sertifikasi

manajemen risiko.

e. Implementasi layanan prima (service excellent) bagi

nasabah.

In general, most of the indicators of Pillar 2 - Ability as Agent

of Regional Development has been achieved, but efforts to

establish a productive loan portfolio of at least 40% of the total

loans is still considered optimal. Management Policy adopted

in order to increase the productive loan portfolio is to intensify

the distribution of productive as working capital and investment

loans and participate in syndicated lending.

3. Ability to Serving Community NeedsIn an effort to realize the company’s ability to serve the

needs of optimum community has done steps work as

follows :

a. 26 activities have been carried out for the community

banking education, students and entrepreneurs

conducted by all Branches and sub-branches

throughout the year 2013.

b. To make it easy for people to access financial services

to the district level has opened 58 offices network

operations and 50 ATMs spread across the municipal

and regency in the Province of Maluku and North

Maluku Province, including two branch offices, 17

sub-branches, 3 Cash Office and 13 ATMs placed in

the District.

c. In order to provide convenience to our customers

the best banking services of Bank Maluku, the year

2013 has been prepared in SMS Banking, Call Center

Services, Teller Service Post Paid and Post Paid

Services Auto Debit which will be launched in 2014.

d. Improving the quality of human resources through

various levels of education and competency -based

training as well as incorporating administrators,

officials and staff on risk management certification

program.

e. Implementation service excellence for customers.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 269

Page 270: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Karakteristik Realisasi 2012Realization 2013

Realisasi 2013Realization 2013 Characteristics

Kualitas SDM Profesional Pendidikan Peserta Pendidikan 31 Peserta 210 Quality HR Professionals

ProgramEdukasiMasyarakat 26 kegiatan, peserta 5.526 orang 24 kegiatan, peserta 4.901 orang Public Education Program

Akses Layanan yang luas

Produk DPK177.311 Nasabah Nominal = 3.022.086Produk Kredit (KUR)2.180 NasabahNominal = 62.215 juta

Produk DPK328.944 NasabahNominal = 3.041.011 jutaProduk Kredit (KUR)2.848 NasabahNominal = 90.372 juta

Wide Access Services

Memiliki Produk unggulan KartuPegawaiElektronikTerealisasi 1.686 kartu

KartuPegawaiElektronikTerealisasi 32.466 kartu Having a superior product

Jaringan Kantor yang luas 2 KC, 17 KCP dan 3 KK di Kecamatan 2 KC, 17 KCP dan 3 KK di Kecamatan Extensive office network 

Sebagai Financial Consultant bagiPEMDA 5 Pemda 5 Pemda As a Financial Consultant

for LGs

Market Share :1. Aset2. Kredit yang diberikan3. Dana Pihak Ketiga

31,63% Peringkat 1 dari 19 Bank22,20%, Peringkat 2 dari 19 Bank24,80%, Peringkat 1 dari 19 Bank

29,42% Peringkat 1 dari 19 Bank21,43%, Peringkat 2 dari 19 Bank24,10%, Peringkat 1 dari 19 Bank

Market Share:1. Asset

2. Lending3. Third Party Funds

Perseroan selalu berkomitmen untuk terus memberikan

pelayanan yang terbaik dan melebarkan jaringan pelayanan

diseluruh Kota/Kabupaten di Provinsi Maluku dan Provinsi

Maluku Utara. Bank Maluku terus memperluas cakupan dan

jangkauan bisnis merambah kecamatan-kecamatan yang

memiliki potensi dari sisi ekonomi dan bisnis, strategi ini

diterapkan untuk meningkatkan funding dan lending yang

mengedepankan customer oriented dan market oriented.

Posisi Bank Maluku saat ini masih mendominasi market share

perbankan di Provinsi Maluku sesuai target rencana bisnis,

walaupun masih terdapat beberapa indikator yang belum

dapat terealisasi, dan diharapkan sampai dengan akhir tahun

2014 seluruh indikator BPD Regional Champion dapat tercapai

dan Bank Maluku dapat memposisikan diri sebagai Regional

Champion di Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku Utara.

KEGIATAN EDUKASI MASYARAKAT TENTANG PERBANKANBank sebagai lembaga intermediasi dan pelaksanaan sistem

pembayaran memiliki peranan penting dalam perekonomian

Indonesia mengingat pangsa pasar perbankan yang masih

sangat mendominasi sistem keuangan di Indonesia. Agar

pelaksanaan fungsi intermediasi dan sistem pembayaran

The Company is committed to continue to provide the best service

and widen the service network throughout the Municipality/

Regencyin the Province of Maluku and North Maluku Province.

Bank Maluku continued to expand the scope and reach of

business venturing subdistricts that have potential in terms of

economics and business, this strategy is applied to increase the

funding and lending that puts customer oriented and market

oriented.

Bank Maluku position is still dominating the market share of

banks in Maluku Province targeted business plan, although there

are some indicators that can not be realized, and is expected by

the end of 2014 all indicators can be achieved BPD Regional

Champion and Bank Maluku can position itself as a regional

Champion in the Province of Maluku and North Maluku.

EDUCATION COMMUNITY ACTIVITIES OF BANKINGBank as intermediary and implementing payment systems have

an important role in the Indonesian economy given the share

of banks that still dominates the financial system in Indonesia.

In order for the implementation of intermediation and payment

system can be effective, the business activities of the bank as

270 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 271: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

tersebut dapat berjalan efektif, kegiatan usaha yang

dilakukan bank serta produk dan jasa yang ditawarkannya

perlu diketahui dengan baik oleh masyarakat yang akan

memanfaatkannya sehingga interaksi antara bank dengan

masyarakat dapat berjalan dengan semestinya dimana hak

dan kewajiban masing-masing pihak dapat terpenuhi.

Kurang memadainya pemahaman masyarakat tentang fungsi

dan peran bank serta produk dan jasa perbankan dapat

menghambat pemanfaatan bank dalam rangka meningkatkan

kualitas hidup masyarakat yang lebih baik di masa depan.

Kegiatan edukasi pada intinya merupakan pemberian

informasi dan pemahaman kepada masyarakat sebelum

mereka melakukan interaksi dengan bank guna menghindari

terjadinya kesenjangan informasi dan pemanfaatan produk

dan jasa perbankan yang dapat menyebabkan timbulnya

permasalahan antara bank dengan nasabah dikemudian hari.

Sepanjang tahun 2013, telah dilakukan 26 kegiatan edukasi

yang dilakukan baik oleh Kantor Cabang maupun Kantor

Cabang Pembantu Bank Maluku dengan total peserta edukasi

sebanyak 5.526 orang dengan sasaran edukasi adalah pelajar,

mahasiswa, pelaku bisnis dan usaha, kelompok petani,

kelompok nelayan dan beberapa kelompok masyarakat

lainnya.

well as the products and services they offer needs to be known

well by the people who will use it so that the interaction between

banks and the public can walk properly where the rights and

obligations of each party can be met.

Inadequate public understanding about the function and role

of banks and banking products and services can hinder the

use of the bank in order to improve the quality of life better in

the future. Educational activities at its core is the provision of

information and understanding to the public before they interact

with the bank in order to avoid information gaps and utilization

of banking products and services that can cause problems

between the bank and its customers in the future.

Throughout the year 2013, has conducted 26 educational

activities conducted by both the Branch Office or Branch Office

Maluku with a total of as many as 5,526 people educate attendees

with educational objectives are students, college students,

business people and business, a group of farmers, fishing groups

and community groups other.

Pameran Produk Perbankan Dalam Pameran Jamsostek Goes To Society - Ambon City

Center6 Juli 2013

Banking Product Exhibition In Social Security Exhibition Goes To Society - Ambon City Center

July 6, 2013

Kegiatan Edukasi Perbankan yang dilaksanakan di SMA Negeri 5 Ambon

5 Agustus 2013

Banking Education activities conducted at SMAN 5 AmbonAugust 5, 2013

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 271

Page 272: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Kegiatan Edukasi Perbankan yang dilaksanakan di SMP Negeri 8 Ambon

23 Juli 2013

Kegiatan Edukasi Perbankan yang dilaksanakan di SMP Lentera Ambon

29 Agustus 2013

Kegiatan Eduakasi yang dilaksanakan di PAUD Al-Hijrah

6 September 2013

Kegiatan Edukasi Perbankan yang dilaksanakan di SMA Negeri 5 Ambon

5 Agustus 2013

Kegiatan Edukasi Perbankan yang dilaksanakan di SD Negeri 53 Ambon

23 Agustus 2013

Banking Education activities conducted at SMP Negeri 8 Ambon

July 23, 2013

Banking Education activities conducted in SMP Lentera Ambon

August 29, 2013

Banking Education Activities conducted in PAUD Al-Hijra

September 6, 2013

Banking Education activities conducted at SMAN 5 AmbonAugust 5, 2013

Banking Education activities conducted in SD Negeri53 AmbonAugust 23, 2013

Pameran Produk Bank dalam rangka HUT Koperasi

18 Juli 2013

Exhibition Bank Products in Cooperative Anniversary

July 18, 2013

272 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 273: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Kegiatan Edukasi Perbankan yang dilaksanakan di SMP Lentera Ambon

29 Agustus 2013

Pameran Produk Perbankan Dalam Pameran Jamsostek Goes to Campus

7 Oktober 2013

Sosialisasi Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Jemaat GPM Gideon - Waitatiri

9 November 2013

Kegiatan Eduakasi yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Seram Timur - Geser

23 Nopember 2013

Kegiatan Edukasi yang dilaksanakan di Desa Pelauw, KEc. P. Haruku21 September 2013

Banking Education activities conducted in SMP Lentera Ambon

August 29, 2013

Banking Product Exhibition In Jamsostek Exhibition Goes to Campus

October 7, 2013

Socialization Distribution Rural Business Loans (KUR) in Church GPM Gideon - Waitatiri

November 9, 2013

Educational activities are carried out in SMP Negeri 1 East Seram - Geser

November 23, 2013

Educational activities are carried out in the village Pelauw, P. Haruku District

September 21, 2013

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 273

Page 274: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of
Page 275: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Page 276: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

CAKUPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCEPerkembangan industri perbankan yang sangat pesat

disertai dengan semakin kompleksnya kegiatan usaha bank

mengakibatkan terjadinya peningkatan eksposur risiko bank

di satu sisi, dan penerapan tata kelola perusahaan yang

semakin komplek di sisi yang lain. Good Corporate Governance

pada industri perbankan menjadi lebih penting untuk saat

ini dan di masa yang akan datang mengingat risiko dan

tantangan yang dihadapi oleh industri perbankan akan

semakin meningkat.

Pelaksanaan Good Corporate Governance sangat diperlukan

untuk membangun kepercayaan Stakeholder dan pihak

terkait sebagai syarat mutlak bagi dunia perbankan untuk

berkembang dengan baik dan sehat, sehingga Bank Maluku

senantiasa berusaha untuk mengelola setiap risiko melalui

pengawasan yang efektif dan pengendalian internal sebagai

bagian dari prinsip-prinsip dasar pelaksanaan dan penerapan

GCG. Aktualisasi penerapan dan pelaksanaan GCG sebagai

bagian dari proses internal yang dilakukan senantiasa

melibatkan seluruh unsur perangkat organisasi yaitu ;

Dewan Komisaris, Direksi, Pejabat Eksekutif dan karyawan,

dimana atas interaksi tersebut akan membentuk budaya kerja

perusahaan yang positif dan akan memberikan keunggulan

komparatif terhadap daya saing Bank Maluku.

PT Bank Pembangunan Daerah Maluku sebagai Bank Umum

milik Pemerintah Daerah Provinsi Maluku dan Provinsi Maluku

Utara, serta Pemerintah Kabupaten / Kota di kedua Provinsi

tersebut didalam melakukan kegiatan operasionalnya

terkait dengan penerapan dan pelaksanaan Good Corporate

Governance, berlandaskan pada Peraturan Bank Indonesia

No.8/4/PBI/2006 tentang pelaksanaan Good Corporate

Governance bagi Bank Umum dan Peraturan Bank Indonesia

No.08/14/2006 tentang Perubahan atas PBI No.8/4/PBI/2006,

Surat Edaran Bank Indonesia No.15/15/DPNP tanggal

SCOPE OF GOOD CORPORATE GOVERNANCEThe development of the banking industry very rapidly along with

the increasing complexity of banking activities resulted in an

increase in the risk exposure of banks on the one side, and the

implementation of corporate governance increasingly complex

on the other side. Good corporate governance in the banking

industry is becoming more important for now and in the future

given the risks and challenges faced by the banking industry will

increase.

Good Corporate Governance is necessary to build stakeholder

confidence and stakeholders as an essential condition for

the banking sector to develop well and sound, so the Bank

Maluku constantly trying to manage each risk through effective

oversight and internal controls as part of the implementation of

the basic principles and implementation of GCG. Actualization

of the application and implementation of GCG as part of an

internal process carried out always involves all elements of

the organization, namely ; Board of Commissioners, Directors,

Executive Officers and employees, where the above interactions

will form a positive corporate culture and will provide a

comparative advantage on the competitiveness of the Bank

Maluku.

PT Maluku Regional Development Bank as a commercial bank

owned by the Government of Maluku and North Maluku Province,

and regency / municipal governments in the Province both in

its operational activities associated with the application and

implementation of good corporate governance, based on Bank

Indonesia Regulation No. 8 / 4 / PBI/2006 on the implementation

of Good Corporate Governance for Banks and Bank Indonesia

Regulation on the Amendment Regulation No.08/14/2006

No.8/4/PBI/2006, Bank Indonesia Circular Letter dated 29

No.15/15/DPNP April 2013, regarding the implementation of

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

276 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 277: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

29 April 2013, perihal Pelaksanaan GCG Bagi Bank Umum,

serta Undang-Undang RI No.40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas (PT) serta ketentuan / peraturan lainnya

yang berlaku didalam implementasi penerapan GCG.

Dengan semakin kompleksnya system serta prosedur

pengelolaan bank, maka didalam implementasi Good

Corporate Governance berserta seluruh pedoman

pelaksanaannya, Perseroan tidak hanya berpegang pada

ketentuan Bank Indonesia tetapi juga mengacu pada

Undang-Undang Perseroan Terbatas (PT) dan Pedoman

Good Corporate Governance yang dikeluarkan oleh Komite

Nasional Kebijakan Governance (KNKG). Bertolak dari sudut

pandang tersebut, maka Komisaris dan jajaran Direksi

berkomitment untuk secara transparans menegakkan system

perbankan yang sehat dan kuat serta dinamis. Transformasi

Bank Maluku menjadi bank yang sehat dan kuat serta

mandiri membutuhkan peran serta semua pihak, dimana

manajemen berkeyakinan bahwa penerapan prinsip-prinsip

Good Corporate Governance merupakan hal fundamental dan

mutlak serta wajib dilaksanakan oleh seluruh jajaran Bank

Maluku sebagai bentuk komitment membangun kepercayaan

masyarakat, sekaligus memberikan nilai tambah bagi para

pemegang saham.

Prinsip-prinsip GCG merupakan dasar dari bentuk bisnis

yang transparan, akuntabel dan sehat, dimana untuk

mencapai tingkat kinerja yang lebih baik Bank Maluku dalam

kinerjanya selalu melakukan berbagai penyempurnaan

tentang penerapan tata kelola perusahaan, hal ini merupakan

komitment Bank Maluku untuk tetap mempertahankan

kepercayaan masyarakat pengguna jasa bank, pemegang

saham, mitra bisnis dan pihak-pihak yang berkepentingan

(Stakeholders). Untuk memastikan bahwa pelaksanaan

GCG telah berjalan secara optimal, maka Dewan Komisaris,

Direktur yang membawahkan fungsi kepatuhan dan jajaran

manajemen secara kontinyu melakukan evaluasi atas

implementasi GCG agar berjalan sesuai dengan apa yang

diharapkan.

GCG for Commercial Banks, as well as of RI Law No. 40 of 2007 on

Limited Liability Company (PT), and the provisions / regulations

that apply in the implementation of GCG implementation.

With the increasing complexity of systems and procedures for the

management of the bank, then in the implementation of good

corporate governance along the entire guideline implementation,

the Company not only adhering to the regulations of Bank

Indonesia, but also refers to the Limited Liability Company Act

(PT) and the Code of Good Corporate Governance issued by the

National Committee Policy Governance (NCG). Starting from that

point of view, the Commissioner and the Directors is committed

to transparency enforce sound banking system and a strong

and dynamic. Bank Maluku transformation into a sound bank

and a strong and independent require the participation of all

parties, which the management believes that the application

of the principles of good corporate governance is fundamental

and absolute, and must be implemented by all levels of the Bank

Maluku as a form of commitment to build public confidence, as

well as providing added value for our shareholders.

Corporate governance principles are the foundation of business

forms that are transparent, accountable and sound, where

to achieve a better level of performance in the Bank Maluku

performance is always doing various improvements on the

implementation of corporate governance, it is the Bank Maluku‘s

commitment to maintain the trust community of users services

of banks, shareholders, business partners and interested parties

(stakeholders). To ensure that the implementation of GCG has

been running optimally, then the Board of Commissioners,

Directors are in charge of the compliance function and the

management is continuously evaluating the implementation of

GCG to run in accordance with what is expected.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 277

Page 278: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Jajaran manajemen berkeyakinan bahwa dengan diterapkannya

prinsip-prinsip GCG yang konsisten dan transparans akan

memberikan dampak positif bagi perseroan maupun kepada

pihak-pihak yang berkepentingan (Stakeholders).

Penyempurnaan implementasi dan penerapan Tata Kelola

perusahaan telah menjadi perhatian penting dan merupakan

bagian yang tidak terpisahkan dari seluruh kegiatan operasional

Bank Maluku sesuai Visi dan Misi Perseroan, yaitu”Menjadi

Bank komersial terkemuka di daerah melalui produk dan

layanan kompetitif dengan jaringan yang luas dan dikelola

secara professional dalam rangka mendorong pertumbuhan

ekonomi regional”. Disamping berupaya untuk”menggerakan

dan mengembangkan pertumbuhan ekonomi daerah melalui

optimalisasi fungsi intermediasi serta sebagai salah satu sumber

pendapatan asli daerah”yang merupakan misi perseroan. Dengan

semangat transformasi dan kebersamaan itulah maka, segenap

jajaran Bank Maluku bertekad membangun suatu komitment

untuk secara sungguh-sungguh menerapkan prinsip-prinsip tata

kelola perusahaan yang baik dan benar dengan berpegang pada

4 (empat) prinsip dasar yang lebih dikenal dengan istilah TARIF.

1. Transparancy (Keterbukaan).

• Bank memberikan informasi tentang visi, Misi

sasaran usaha, strategi bank, kondisi keuangan,

susunan pengurus, pejabat eksekutif, pengelolaan

risiko, system pengawasan dan pengendalian

interen.

• Bankmengungkapkaninformasisecaratepatwaktu,

memadai, jelas, akurat dan dapat diperbandingkan,

serta dapat diketahui oleh pihak-pihak yang

berkepentingan sesuai dengan kepentingannya.

• Prinsip keterbukaan yang diterapkan tetap

memperhatikan rahasia bank, rahasia jabatan, dan

hak-hak pribadi sesuai peraturan ketentuan yang

berlaku.

• Kebijakanbankharustertulisdandikomunikasikan

secara intens kepada pihak-pihak yang

berkepentingan dan berhak untuk memperoleh

The management believes that the application of the principles

of good corporate governance and transparency consistent will

have a positive impact for the company and to other interested

parties (stakeholders).

Completion of the implementation and application of corporate

governance has become an important concern and is an integral

part of the entire operations of the Bank Maluku in accordance

Vision and Mission of the Company, namely”Being a leading

commercial bank in the area through competitive products

and services with a wide network and professionally managed

in order to encourage regional economic growth”. Besides

attempting to”mobilize and develop regional economic growth

and optimizing the intermediation function as a source of local

revenue”which is the company ‘s mission. With the transformation

of the spirit and togetherness that is so, all ranks of Bank Maluku

resolved to build a commitment to seriously implement the

principles of good corporate governance and the right to hold on

to 4 (four) basic principle is better known as TARIF.

1. Transparency (openness).

• The Bank ProvideS information about vision, mission

business objectives, strategies of banks, financial

condition, board of management, executive officers,

risk management, internal control and monitoring

system.

• Bank disclose information in a timely, adequate, clear,

accurate and comparable, and can be known by the

parties concerned in accordance with their interests.

• The transparency principle is applied taking into

account the bank secret, confidential positions,

and personal rights in compliance with applicable

regulations.

• Policies should be written and communicated banks

intensely to the parties concerned and are entitled

278 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 279: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

informasi tentang setiap kebijakan yang

dikeluarkan dan ditetapkan perusahaan.

2. Accountability (Akuntabilitas).

• Bank meyakini bahwa seluruh organ organisasi

Bank memiliki kompetensi sesuai tugas dan

tanggung jawabnya, dan secara sadar memahami

perannya dalam implementasi GCG dengan benar.

• Bankmemiliki ukuran kinerja dari semua jajaran

berdasarkan ukuran yang disepakati, konsisten

dengan nilai/budaya perusahaan, sasaran usaha

dan strategi bank.

• Bankmenetapkantanggungjawabyangjelasdari

masing-masing organ bank yang selaras dengan

Visi, Misi, sasaran usaha dan strategi bank dengan

menetapkan kompetensi kepada organ tersebut

sesuai tanggung jawabnya masing-masing.

3. Responsibility (Tanggung Jawab).

• Bank berpegang dan tetap menerapkan prinsip

kehati-hatian (Prudential banking), serta menjamin

kepatuhan terhadap ketentuan/peraturan yang

berlaku.

• Bank peduli terhadap lingkungannya dan

melaksanakan tanggung jawab sosial secara wajar.

4. Independency (Independensi).

• Banktetapberusahadanmenghindardaribenturan

kepentingan, tidak terpengaruh oleh kepentingan

sepihak dan menghindari dominasi yang tidak

wajar oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

• Bank senantiasa mengambil keputusan secara

objektif dan bebas dari segala tekanan dan campur

tangan pihak eksternal.

5. Fairness (Kewajaran).

• Bank senantiasa memperhatikan stakeholders

berdasarkan azas kesetaraan dan kewajaran (Equal

treatment).

to be informed about all policies issued and the

company set.

2. Accountability

• Bank believes that the entire organ bank organization

has competence in accordance duties and

responsibilities, and to consciously understand their

role in the implementation of GCG correctly.

• Banks have performance measures of all ranks

based on an agreed size, consistent with the value /

corporate culture, business objectives and strategy of

the bank.

• Bank establishes clear responsibilities of each organ

banks aligned with the vision, mission, objectives and

strategies of business with the bank to determine the

competence of the appropriate organs responsibilities

of each.

3. Responsibility

• Banks hold and continue to apply the prudential

principle (Prudential banking), as well as ensure

compliance with the provisions / regulations.

• Banks care about the environment and social

responsibilities appropriately.

4. Independency

• Bank still try and avoid conflicts of interest, is not

affected by the unilateral interests and avoid undue

dominance by the parties concerned.

• Banks always make decisions objectively and free

from all pressures and external interference.

5. Fairness

• Bank always pay attention to stakeholders based

on the principle of equality and fairness (Equal

Treatment).

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 279

Page 280: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

• Bankmemberikankesempatankepadastakeholders

untuk memberikan masukan dan menyampaikan

pendapat bagi kepentingan bank.

• Bankmemperhatikanhak-hakdanperlakuanyang

sama terhadap semua pemegang saham.

IMPLEMENTASI TATA KELOLA PERUSAHAAN.Bank Maluku tetap berupaya untuk menyempurnakan

pelaksanaan sistem Tata Kelola perusahaan, dimana dalam

pelaksanaannya bank berpedoman pada ketentuan Bank

Indonesia yang meliputi :

• Pemenuhan komposisi Dewan Komisaris dan Direksi

beserta pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

• Kelengkapan dan pelaksanaan tugas dan tanggung

jawab komite-komite ; yaitu Komite Audit, Komite

Pemantau Risiko dan Komite Remunerasi & Nominasi.

• Pelaksanaan fungsi kepatuhan, audit intern dan audit

ekstern.

• Pelaksanaanfungsimanajemenrisiko.

• PemenuhanketentuanBIterkaitdenganprinsipkehati-

hatian dalam penyediaan dana kepada pihak terkait dan

debitur besar.

• Penyusunan Rencana Srategis (Renstra) bank sesuai

dengan ketentuan mengenai Rencana Bisnis Bank (RBB).

• Pelaksanaan transparansi kondisi keuangan dan non

keuangan bank.

• PenyusunanbukupedomankerjaDewanKomisarisdan

buku pedoman kerja Direksi.

• PenetapanVisi,Misidanbudayakerjaperusahaan.

• Penunjukkan Direktur Kepatuhan dan pembentukan

Satuan Kerja Kepatuhan, Satuan Kerja Manajemen

Risiko, Satuan Kerja Audit Interen, serta penetapan

fungsi pengelolaan GCG pada Satuan Kerja Kepatuhan

dan Manajemen Risiko.

Stuktur Corporate Governance pada Bank Maluku mengacu

pada ADRT PT Bank Maluku, dimana dijelaskan bahwa Dewan

Komisaris dan Direksi bertanggung jawab melaksanakan

fungsi pengendalian dan penerapan manajemen Bank Maluku.

• The Bank provides an opportunity for stakeholders to

provide input and express opinions in the interest of

the bank.

• Bank notice the rights and equal treatment of all

shareholders.

CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATIONBank Maluku still trying to enhance the implementation of the

corporate governance system, which in practice banks guided by

Bank Indonesia regulations include :

• Fulfillment of the composition of the BOC and the Directors

and their performance of duties and responsibilities.

• Completeness and performance of duties and responsibilities

of the committees ; namely the Audit Committee, the Risk

Oversight Committee and the Remuneration & Nomination

Committee.

• Implementation of the compliance function, internal audit

and external audit.

• Implementation of the risk management function.

• Fulfillment of BI requirements associated with the

prudential principle in the provision of funds to related

parties and a large debtor.

• Preparation of Strategic Plan in accordance with the provisions

regarding bank Bank Business Plan (RBB).

• Implementation of transparency of financial and non-

financial conditions of banks.

• Preparation of BOC manual manpower and manual

manpower of Directors.

• Establishment of Vision, mission and corporate culture.

• The appointment of the Compliance Director and

Compliance Unit formation, Risk Management Unit, Internal

Audit Unit, and the determination of management functions

GCG Compliance Unit and Risk Management.

Corporate Governance Structure Bank Maluku refers to the

statutes of PT Bank Maluku, which explained that the Board of

Commissioners and Directors are responsible for carrying out the

functions of control and management application Bank Maluku.

280 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 281: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

1. PELAKSANAANTUGASDANTANGGUNGJAWABDEWAN

KOMISARIS

Sebagai wakil pemegang saham yang ditempatkan

pada perusahaan, maka Dewan Komisaris bertugas

memberikan pengarahan kepada Direksi dalam

proses penyusunan Visi dan Misi Bank Maluku. Dewan

Komisaris dengan mempertimbangkan masukan dari

Komite Nominasi dan Remunerasi yang ada dibawahnya,

menominasikan anggota Direksi dan memberikan

rekomendasi mengenai remunerasi anggota Dewan

Komisaris dan Direksi, mengevaluasi dan menyetujui

keputusan manajemen dan tindakan-tindakan strategis

yang diusulkan oleh Direksi, memonitor praktek

manajemen risiko, mengevaluasi dan menindak lanjuti

temuan audit internal dan eksternal, menyetujui

penyaluran kredit kepada pihak terkait, mengawasi

pelaksanaan GCG dan mengevaluasi kinerja Direksi.

a. Governance StructureBerdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan, maka

Komite nominasi dan remunerasi memberikan

rekomendasi atas calon anggota Dewan Komisaris,

dan selanjutnya berdasarkan rekomendasi tersebut

Pemegang Saham memilih anggota Dewan Komisaris

melalui RUPS, demikian pula dengan proses

pemberhentian Komisaris dilakukan oleh para pemegang

saham melalui RUPS. Calon Komisaris dinyatakan efektif

untuk dipilih dalamRUPS setelah dinyatakan lulus fit

and proper test yang dilakukan Bank Indonesia.

Berdasarkan PBI Nomor : 8/4/PBI/2006 tentang

Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank

Umum pasal 4 menjelaskan bahwa”Jumlah anggota

Dewan Komisaris paling kurang 3 (tiga) orang dan

paling banyak sama dengan jumlah anggota Direksi.

Pelaksanaan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

Tahun 2011 telah diangkat dan ditetapkan susunan

keanggotaan Dewan Komisaris sesuai Surat Keputusan

nomor : 04/RUPS-LB/PT.BPDM/2011 tanggal 27 Januari

2011 dengan susunan dan komposisi Dewan Komisaris

Bank Maluku yang terdiri dari 4 (empat) orang, 1 (satu)

1. DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE BOARD OF

COMMISSIONERS

As the shareholder representative placed on the company,

the Board of Commissioners to provide guidance to the

Diorectors in the preparation of the Vision and Mission of

the Bank Maluku. Board of Commissioners to consider the

input of the Nomination and Remuneration Committee is

being subordinated, nominate members of the Directors and

make recommendations on the remuneration of members

of the Board of Commissioners and Directors, evaluate

and approve management decisions and strategic actions

proposed by the Directors, monitors the risk management

practices, evaluate and follow up on the findings of internal

and external audit, approve lending to related parties,

oversee implementation and evaluate the performance of

the Directors of GCG.

a. Governance StructureBased on pre-defined policies, then the nomination and

remuneration committee make recommendations on

candidates for the Board of Commissioners, and further

based on the recommendations of Shareholders elect

members of the Board of Commissioners through the GMS,

as well as the dismissal of Commissioners conducted by

the shareholders through the SGM. Commissioner declared

effective candidate to be elected at the SGM after it passed

the fit and proper test conducted by Bank Indonesia.

By Regulation Number : 8/4/PBI/2006 on Implementation of

Good Corporate Governance for Commercial Banks chapter

4 explains that”The number of members of the Board of

Commissioners at least 3 (three) persons and no more than

the number of members of the Directors. Implementation

of the Extraordinary Shareholders General Meeting Year

2011 has been raised and determined the membership of

the Board of Commissioners in accordance with the Decree

number : 04/RUPS-LB/PT.BPDM/2011 dated January 27,

2011 with the arrangement and composition of the Board

of Commissioners consisting of Bank Maluku consist of

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 281

Page 282: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Komisaris Utama dan 3 (tiga) Komisaris yang seluruhnya

sebagai Komisaris Independen. Seluruh anggota

Dewan Komisaris telah melalui proses uji kepatutan

dan kelayakan (Fit and Proper Test) dan dinyatakan

lulus oleh Bank Indonesia. Seluruh anggota Dewan

Komisaris memiliki pengalaman yang cukup tentang

perbankan dan dipilih berdasarkan integritas pribadi

dan kompetensi serta profesionalitas dan layak untuk

dipercaya kredibilitasnya.

Sampai dengan tanggal 31 Desember 2013 susunan dan

keanggotaan Dewan Komisaris PT Bank Maluku adalah

sebagai berikut :

1. Zeth Sahuburua. (Komisaris Utama)

2. Zainuddin Umasangadji. (Anggota Komisaris)

3. Johanis Batjeran. (Anggota Komisaris)

4. Larry Christian Samson. (Anggota Komisaris)

Susunan dan komposisi Dewan Komisaris tersebut

diatas telah dicatat dalam adminsitrasi Bank Indonesia,

yang dipertegas dengan Surat Bank Indonesia nomor :

13/4/DPIP/Prz/Ab tanggal 10 Februari 2011.

b. Governance ProcessUntuk menjamin terciptanya iklim dan lingkungan

kerja yang lebih objektif, serta bentuk kewajaran

dan kesetaraan pada berbagai kepentingan para

stakeholders, Komisaris Independen harus sedapat

mungkin menghindarkan diri dan terlepas dari berbagai

benturan kepentingan yang dapat mempengaruhi

kinerja dan operasional perusahaan.

Mengacu pada PBI Nomor : 8/14/PBI/2006 tanggal

30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan GCG Bagi Bank

Umum dijelaskan bahwa”Komisaris Independen

adalah anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki

hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris

lainnya, Direksi dan atau pemegang saham pengendali

(PSP), atau hubungan lainnya yang secara langsung

atau tidak langsung dinilai dapat mempengaruhi

4 (four) i.e, 1 (one) President Commisioner and three (3)

wholly Commissioner Independent. All members of the

Board of Commissioners has passed the fit and proper tests

and passed by Bank Indonesia. All members of the Board of

Commissioners has considerable experience of the banking

and selected based on personal integrity and competence

and professionalism and credibility trustworthy.

As of December 31, 2013 the composition and membership

of the Board of Commissioners of PT Bank Maluku are as

follows :

1. Zeth Sahuburua. (Commissioner)

2. Zainuddin Umasangadji. (Members Commissioner)

3. Johanis Batjeran. (Members Commissioner)

4. Larry Christian Samson. (Members Commissioner)

The structure and composition of the Board of Commissioners

of the above have been recorded in the administration of

Bank Indonesia, which was reaffirmed by Bank Indonesia

Letter number : 13/4/DPIP/Prz/Ab dated February 10, 2011.

b. Governance ProcessTo ensure the creation of a climate and work environment

that is more objective, as well as forms of fairness and

equality in the interests of the various stakeholders

Independent Commissioner should refrain as much as

possible and despite the conflict of interest that could

affect the company’s performance and operations.

Referring to PBI No. : 8/14/PBI/2006 dated January 30, 2006

about the implementation of GCG for Commercial Banks

explained that”independent commissioner is a member of

the Board of Commissioners who have no family relationship

with other members of the Board of Commissioners, and

the Directors or controlling shareholders (PSP), or other

relationship which directly or indirectly assessed can affect

its ability to act independently. Besides, at least 51% of the

282 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 283: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

kemampuannya untuk bertindak independen. Disamping

itu paling kurang 51% dari anggota Dewan Komisaris

adalah Komisaris Independen, dimana 3 (tiga) orang

komisaris ditunjuk untuk menjadi ketua dari tiga Komite

yang dibentuk dan berada dibawah struktur Komisaris.

Dan saat ini PT. Bank Maluku memiliki 4 (empat)

orang anggota Komisaris yang keseluruhannya adalah

Komisaris Independen.

Dewan Komisaris telah melaksanakan tugasnya

dalam memastikan terselengaranya prinsip GCG dan

pelaksanaan kebijakan strategis bank sesuai dengan

Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas (PT), sesuai Anggaran Dasar PT. Bank

Pembangunan Daerah Maluku Nomor: 27 tanggal 19 Juli

1999 dan telah mengalami perubahan sesuai Anggaran

Dasar PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku No. 31

tanggal 13 Juli 2011 sebagaimana keputusan Menteri

Hukum dan HAM No. AHU-12672-AH.01.02 Tahun 2011

tanggal 19 September 2011 dan sesuai dengan BPP

Tugas dan Tanggung Jawab Komisaris dan Komite-

Komite Nomor : 04/DK/KEP/2007 Tanggal 27 februari

2007.

Selama tahun 2013, Dewan Komisaris Bank Maluku

telah menerbitkan 37 surat rekomendasi yang meliputi :

members of the Board of Commissioners is Independent

Commissioner, in which three (3) commissioners appointed

to be the chairman of the three Committees formed under

the structure and the Commissioner. And now PT. Bank

Maluku has 4 (four) members collectively Commissioner

Independent Commissioner.

BOC has the task of ensuring good corporate governance

principles and implementation terselengaranya bank’s

strategic policy in accordance with Law No. 40 of 2007 on

Limited Liability Company (PT), according to the Articles of

Association of PT. Maluku Regional Development Bank No.

27 dated July 19, 1999 and has undergone a corresponding

change in the Articles of Association of PT. Maluku

Regional Development Bank No. 31 dated July 13, 2011,

as the decision of the Minister of Justice No.AHU - 12672

- AH.01.02 Year 2011 dated 19 September 2011 and in

accordance with the BPP Duties and Responsibilities of the

Commissioners and Committees Number : 04/DK/KEP/2007

Date 27 February 2007.

During the year 2013, the BOC of Bank Maluku has issued

37 letters of recommendation that includes :

No Nomor dan Tanggal Rekomendasi Tentang Kepada Recommendations About

1No. : 09/DK/2013 tanggal 20 Februari 2013

Laporan Pengawasan RBB Semester II – 2012 Direksi

RBB Monitoring Report 2nd Semester 2012

2No. : 19/DK/2013 tanggal 22 Maret 2013.

Laporan Kepatuhan Semester II 2012Direksi

Compliance Reports 2nd Semester 2012

3 No. : 22/DK/2013 tanggal 1 April 2013

Hasil Audit Investigasi terhadap Direksi Investigation of Audit Results

4 No. : 24/DK/2013 tanggal 1 April 2013

Hasil Pemeriksaan khusus Bank Indonesia terhadap Kantor Cabang Dobo Direksi The results of Bank Indonesia special

examination of Dobo branch office

5 No. : 27/DK/2013 tanggal 9 April 2013.

Laporan Hasil Audit Investigasi PT. Bank Maluku Capem Seira Direksi Investigation Audit Reports PT. Bank Maluku

Seira Sub Branch

6No. : 29/DK/2013 tanggal 12 April 2013.

Laporan Hasil Audit Investigasi Kasus Fraud di KCP Seira Dirkesi

Audit Report Fraud Investigation Case in Seira Sub Branch

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 283

Page 284: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

7No. : 31/DK/2013 tanggal 16 April 2013

Hasil Audit Kantor Akuntan Publik Terhadap Laporan Keuangan Bank Posisi 31 Desember 2012

DireksiAudit Public Accounting Firm Position Against

Bank Financial Statements December 31, 2012

8

No. : 47/DK/2013 tanggal 2 Juli 2013

Surat-Surat Dewan Komisaris yang belum dijawab terkait Hasil Pemeriksaan dan Laporan-Laporan Fraud selama tahun 2012 – April 2013

Direksi

Unanswered Letters BOC Examination Results and Related Reports Fraud during the years

2012 - April 2013

9 No. : 52/DK/2013 tanggal 15 Juli 2013

PemantauandanEvaluasiPelaksanaanTugas SKAI tahun 2012 Direksi Monitoring and Evaluation of Internal Audit

Tasks in 2012

10No. : 55/DK/2013 tanggal 15 Juli 2013

Sanksi Kewajiban Membayar Terhadap Kesalahan Cash Program Pembersihan Data SID Tahun 2012

DireksiSanctions Against Paying Liabilities Cash

Error Data Cleansing SID Program In 2012

11 No. : 56/DK/2013 tanggal 15 Juli 2013

Penggunaan BPKP dalam Kaji Ulang Hasil Kerja SKAI Direksi Use of BPK in the Review Results of Internal

Audit Work

12No. : 57/DK/2013 tanggal 15 Juli 2013

PenunjukanAuditorEksternaldalamPelaksanaan Auidt Laporan Keuangan PT. Bank Maluku posisi Juni 2013

DireksiAppointment of External Auditors in Financial

Statement Implementation Auidt PT. Bank Maluku position in June 2013

13 No. : 60/DK/2013 tanggal 18 Juli 2013

Kasus Fraud di Kantor Cabang Pembantu Wonreli, Kisar, Maluku Barat Daya Direksi Fraud case in Wonreli Branch Offices, Kisar,

Southwest Maluku

14 No. : 62/DK/2013 tanggal 18 Juli 2013

Persetujuan BPP Bidang Organisasi dan Tata kerja PT. Bank Maluku Direksi BPP approval of Organization and Procedure

of PT. Bank Maluku

15 No. : 61/DK/2013 tanggal 15 Juli 2013

Hasil Pemeriksaan GCG Direksi GCG Examination Results

16No. : 63/DK/2013 tanggal 18 Juli 2013

Pemberitaan Koran yang berdampak pada Risiko Bank, terkait Koran Rakyat Maluku tanggal 18 Juli 2013

DireksiNewspaper Coverage that impact on Bank

Risk, related to Koran Rakyat Maluku newspaper dated July 18, 2013

17 No. : 65/DK/2013 tanggal 30 Juli 2013

Persetujuan Pengangkatan Ketua SKAI Direksi Approval of Appointment of Chairman of the Internal Audit

18 No. : 66/DK/2013 tanggal 31 Juli 2013

Laporan Realisasi Rencana Bisnis Bank Triwulan II Tahun 2013 Direksi Realization Reports Business Plan Quarter

2013

19No. : 67/DK/2013 tanggal 31 Juli 2013

Tindak Lanjut Surat Dewan Komisaris tentang Pemberitaan Koran yang berdampak Pada Risiko

DireksiFollow-up BOC Letter on Preaching

newspaper impacting At Risk

20No. : 70/DK/2013 tanggal 20 Agustus 2013

Upaya-Upaya yang dilakukan dalam rangka memperbaiki Kinerja bank ke depan

DireksiEfforts were made in order to improve future

bank performance

21No. : 71/DK/2013 tanggal 21 Agustus 2013

Tindak lanjut Upaya Perbaikan Kinerja Bank ke Depan Direksi

Follow-up Performance Improvement Efforts Bank ahead

22No. : 72/DK/2013 tanggal 21 Agustus 2013

Laporan Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direktur Kepatuhan Triwulan II/2013

DireksiImplementation Report of Duties and

Responsibilities Compliance Director Quarter II/2013

23No. : 74/DK/2013 tanggal 26 Agustus 2013

Persetujuan Perubahan Gaji Pengurus PT. Bank Maluku Direksi

Salary Change Approval Board of PT. Bank Maluku

24No. : 76/DK/2013 tanggal 29 Agustus 2013

Persetujuan BPP Penerapan MR.Direksi

Approval Application BPP MR.

25No. : 79/DK/2013 tanggal 09 Spetember

Pemberitaan Pers tentang Transaksi Mencurigakan. Direksi

Press Coverage of Suspicious Transactions.

284 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 285: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

26No. : 80/DK/2013 tanggal 11 September 2013

tanggapan atas memorandum Direktur Kepatuhan Direksi

response to a memorandum of the Compliance Director

27No. : 81/DK/2013 tanggal 11 September 2013

RKAT tahun 2014 & RBB tahun 2014-2016 Direksi

2014 AABP & RBB year 2014-2016

28No. : 90/DK/2013 tanggal 04 Oktober 2013

Persetujuan anggota Komite R&N.Direksi

Approval Committee member of the R & N.

29No. : 89/DK/2013 tanggal 20 September 2013

Perihal Tindak lanjut Hasil Pemeriksaan Direksi

Subject Follow-up Examination Results

30No. : 82/DK/2013 tanggal 11 September 2013

Hasil Pemeriksaan GCGDireksi

GCG Examination Results

31No. : 95/DK/2013 tanggal 14 Nopember 2013

Laporan Realisasi RBB Triwulan III Tahun 2013 Direksi

Realization Reports Third Quarter 2013 Business Plan

32No. : 96/DK/2013 tanggal 14 Nopember 2013

LaporanProfilRisikoTriwulanIII/2013Direksi

Risk Profile Report Quarterly III/2013

33No. : 102/DK/2013 tanggal 05 Desember 2013

Hasil Kunjungan Kerja Dalam Rangka Pembinaan dan Pengawasan Direksi

Working Visit Results in the Context of Development and Supervision

34No. 103/DK/2013 tanggal 06 Desember 2013

Pergantian dan Persetujuan anggota Komite Audit Direksi

Substitution and Approval of Audit Committee members

35No. : 109/DK/2013 tanggal 12 Desember 2013

PenunjukanAuditorEksternaldalamPelaksanaan Audit Laporan Keuangan PT. Bank Maluku Tahun 2013.

DireksiAppointment of External Auditors in the Audit

of Financial Statements of PT. Bank Maluku in 2013.

36No. : 108/DK/2013 tanggal 12 Desember 2013

Surat-surat pembinaan yang belum dijawab/ditindak lanjuti Direksi

The letters unanswered/ follow up coaching

37No. : 114/DK/2013 tanggal 23 Desember 2013

Persetujuan BPP ICAAPDireksi

Approval BPP ICAAP

c. Governance OutcomeSeluruh hasil rapat Dewan Komisaris tersebut

dituangkan dalam Risalah Rapat yang didokumentasikan

oleh Sekertaris Dewan komisaris dibawah Divisi Renstra

dan Corsec. Rapat Dewan Komisaris selama Tahun 2013

adalah sebanyak 10 (Sepuluh kali), antara lain:

c. Governance OutcomeThe entire results of the meeting are set forth in the BOC

Minutes of Meeting documented by the secretary of the

BOC under the Division of Strategic Planning and Corsec.

Meetings of the Board of Commissioners during the year

2013 were as much as 10 (ten times), among others:

No Tanggal Agenda Kehadiran Agenda

1 17 Januari 2013Rapat pembukaan Tahun terkait dengan fungsi, tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris mengawali tahun 2013

DEKOMIn opening the meeting related to the

functions, duties and responsibilities of the Board of Commissioners starting in 2013

2 13 Maret 2013 Pembahasan tanggal, tempat dan Agenda RUPS Tahunan Tahun 2013 DEKOM Discussion of the date, place and agenda of

the Annual General Meeting in 2013

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 285

Page 286: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

3 19 April 2013 Pembahasan Finalisasi Draft Berita Acara RUPS tahunan 2013 DEKOM Discussion Finalize Draft Minutes of Annual

General Meeting 2013

4 29 Mei 2013Pembahasan Surat Direksi No : DIR/820 tanggal 24 Mei 2013, Pembahasan Surat BI Ambon kepada Bank Maluku

DEKOMDiscussion of Directors Letter No.: DIR/820 dated May 24, 2013, Discussion BI Letter to

Bank Maluku Ambon

5 30 Mei 2013 HasilPraExitMeetingpemeriksaanGCGPT.Bank Maluku posisi Desember 2012 DEKOM Exit Meeting Pre examination results GCG PT.

Bank Maluku position in December 2012

6 12 Juli 2013 Pembahasan Penawaran Jasa Kantor Akuntan Publik. DEKOM Discussion of Special Services Public

Accounting Firm.

7 31 Juli 2013 Pembahasan hasil pemeriksaan Laporan Pelaksanaan GCG Tahun 2013 DEKOM Discussion of the results of GCG

Implementation in 2013

8 22 Oktober 2013 Pembahasan : Pelaksanaan GCG, Penyusunan RBB 2014 – 2016 dan permasalahan lainnya. DEKOM

Discussion: Implementation of GCG, Preparation of Business Plan 2014 - 2016 and

other issues.

9 12 Nopember 2013

PembahasanhasilkajianLaporanProfilRisikoTriwulan III 2013. DEKOM Discussion of the results of studies Risk Profile

Report Third Quarter 2013.

10 19 Nopember 2013

Pembahasan Draft RBB dan Tingkat Kesehatan Bank. DEKOM Discussion Draft Business Plan and the Bank.

Hasil rapat Dewan Komisaris telah dibagikan kepada

seluruh anggota Dewan Komisaris, sebagai bentuk

komitmen atas keputusan yang diambil untuk

dilaksanakan sesuai tugas dan tanggung jawabnya.

Pengambilan keputusan rapat Dewan Komisaris telah

berdasarkan musyawarah mufakat dan hasil rapat telah

diketahui oleh seluruh anggota dan hasil rapat telah

disampaikan kepada Direksi melalui Surat atau Rapat

Dewan Komisaris dan Direksi.

2. PELAKSANAANTUGASDANTANGGUNGJAWABDIREKSI.

Direksi merupakan organ Perseroan yang bertanggung

jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk

kepentingan dan tujuan Perseroan serta mewakili

Perseroan baik di dalam maupun di luar sesuai ketentuan

Anggaran Dasar.

a. Governance Structure Implementasi dari PBI Nomor : 8/14/PBI/2006

mengisyaratkan bahwa usulan pergantian dan

atau pengangkatan anggota Direksi dilakukan oleh

Komisaris melalui RUPS dan harus memperhatikan

rekomendasi yang dibuat Komite Remunerasi dan

Nominasi.

The results of the meeting of the Board of Commissioners

has been distributed to all members of the Board of

Commissioners, as a commitment to the decision taken to

implement the appropriate duties and responsibilities.

Decision-making meeting of the BOChas been based on

consensus agreement and the results of the meeting have

been known to all members of the meeting and the results

have been submitted to the Directors through a letter or a

meeting of the Board of Commissioners and Directors.

2. DUTIES AND RESPONSIBILITIES OF THE DIRECTORS.

Directors is the Company’s organ that is fully responsible

for the management of the Company for the interests and

objectives of the Company and represent the Company

both inside and outside in accordance with the Articles of

Association.

a. Governance StructureImplementation of Regulation Number No: 8/14/

PBI/2006 hinted that the proposed replacement and

or appointment of members of the Directors conducted

by the Commissioner through the SGM and shall

consider the recommendation made Remuneration

and Nomination Committee.

286 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 287: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Direksi bertanggung jawab menyusun strategi dan

bisnis, anggaran dan rencana kerja sesuai visi dan

misi bank. Disamping itu Direksi juga bertanggung

jawab terhadap struktur pengendalian internal

bank dan penerapan manajemen risiko serta

praktek pelaksanaan GCG secara tertanggung

jawab. Direksi memastikan bahwa praktek

pelaksanaan sistem akuntansi dan pembukuan

bank telah berjalan sesuai dengan ketentuan

Arsitektur Perbankan Indonesia (API) dan Bank

Indonesia, disamping secara konsisten melakukan

pengawasan atas pelaksanaan audit internal, dan

menindak lanjuti hasil-hasilnya.

Berdasarkan hasil RUPS tahun 2009 dengan Surat

Keputusan No. 07/RUPS/PT.BPDM/2009 tanggal,

24 Mei 2009 telah menetapkan Direktur Utama

PT Bank Maluku untuk masa bakti 2009 – 2013.

Sedangkan terhadap 3 (tiga) Direksi lainnya

diangkat tidak secara bersamaan, karena terkait

dengan periodesasi dan juga masa berlakunya

tidak secara bersamaan.

Sesuai periodesasi masa jabatan Direksi, maka

di dalam RUPS Tahunan PT Bank Maluku tahun

2010 berdasarkan Surat Keputusan nomor :

10/RUPS/PT.BPDM/2010 tanggal 26 April 2010

telah ditetapkan perpanjangan masa jabatan

Direktur Pemasaran dan Direktur Umum PT Bank

Maluku sampai dengan dilaksanakannya RUPS-LB

pada bulan Januari 2011.

Sedangkan untuk jabatan Direktur Kepatuhan

berdasarkan Surat Keputusan nomor : 11/RUPS/

PT.BPDM/2010 tanggal 26 April 2010 telah

diangkat dan ditetapkan Direktur Kepatuhan untuk

masa jabatan 2010 – 2014.

Berdasarkan hasil RUPS Luar Biasa tanggal

27 Januari 2011, maka telah diangkat dan

ditetapkan Direktur Umum sesuai dengan Surat

Directors are responsible for the business strategy

and budget and work plan according to the vision

and mission of the bank. Besides, the Directors is

responsible for the bank‘s internal control structure

and risk management as well as implementation

of good corporate governance practices are

insured responsible. The Directors ensures that

the implementation practices of accounting and

bookkeeping system has been running the bank in

accordance with the Bank Indonesiaing Architecture

(API) and Bank Indonesia, as well as a consistent

monitoring of the implementation of internal audit,

and follow-up results.

Based on the results of the SGM in 2009 by Decree

No.. 07/RUPS/PT.BPDM/2009 date, May 24, 2009 has

set a Director of PT Bank Maluku for the period 2009-

2013. Meanwhile, the three (3) Directors appointed

not simultaneously, because it is associated with

the periodicity and the period of validity is not

simultaneously.

Corresponding term periodicity of Directors, then

at the Annual General Meeting of PT Bank Maluku

in 2010 based on Decree number No.: 10/RUPS/

PT.BPDM/2010 dated 26 April 2010 has been set

extension of tenure of Marketing Director and

General Affair Director of PT Bank Maluku until with

the implementation of Extraordinary Shareholders

General Meeting in January 2011.

As for the post of Compliance Director based on

Decree number : 11/RUPS/PT.BPDM/2010 dated 26

April 2010 has been lifted and set the Compliance

Director for a term from 2010 to 2014.

Based on the results of Extraordinary Shareholder

General Meeting dated January 27, 2011, then was

appointed General Affair Director and specified in

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 287

Page 288: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Keputusan nomor : 05/RUPS-LB/PT.BPDM/2011

tanggal 27 Januari 2011 untuk masa jabatan 2011

– 2015. Sedangkan untuk Direktur Pemasaran juga

telah diangkat dan ditetapkan berdasarkan hasil

keputusan RUPS Luar Biasa tanggal 27 Januari

2011, sesuai surat keputusan nomor : 04/RUPS-

LB/PT.BPDM/2011 tanggal 27 Januari 2011 untuk

masa jabatan 2011 – 2014.

Sampai dengan posisi akhir Desember 2013 jumlah

anggota Direksi PT Bank Maluku memenuhi

komposisi Direksi sesuai dengan PBI Nomor : 8/14/

PBI/2006 yaitu paling kurang 3 (tiga) orang. Direksi

PT. Bank Maluku yang ada saat ini berjumlah

4 (empat) orang antara lain :

a. Drs. Dirk Soplanit, M.Si (Direktur Utama).

b. Ir. Willem P Patty, Msi (Direktur Pemasaran).

c. Drs. Izaac B Thenu (Direktur Kepatuhan).

d. Drs. Idris Rolobessy (Direktur Umum).

Salah seorang anggota Direksi telah ditetapkan

sebagai Direktur yang membawahkan fungsi

Kepatuhan dimana secara struktur bertanggung

jawab dan melaksanakan praktek-praktek tata

kelola perusahaan dan memastikan bahwa

kepatuhan bank terhadap hukum dan peraturan /

perundang-undangan yang berlaku telah berjalan

dengan baik.

Pedoman dan tata tertib kerja Direksi sesuai SK

Direksi Nomor : DIR/79/KP tanggal 06 Desember

2007 diatur etika jabatan, waktu kerja, rapat,

komposisi dan persyaratan Direksi, tugas dan

tanggung jawab dan wewenang Direksi, komite-

komite Direksi, pembagian tugas antar Direksi,

hubungan kerja antara Komisaris dan Direksi.

b. Governance ProcessDireksi telah melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya sesuai dengan BPP Tugas dan Tanggung

accordance with the Decree number : 05/RUPS-LB/

PT.BPDM/2011 dated January 27, 2011 for a term

from 2011 to 2015. Meanwhile, for the Marketing

Director as well has been appointed and confirmed by

the decision of the Extraordinary Shareholder General

Meeting dated January 27, 2011, the corresponding

decree number : 04/RUPS-LB/PT.BPDM/2011 dated

January 27, 2011 for a term from 2011 to 2014.

As of the end of December 2013 the number of

positions the Directors of PT Bank Maluku composition

of the Directors meet in accordance with Regulation

Number : 8/14/PBI/2006 ie at least 3 (three) persons.

Directors.of Bank Maluku current consists of 4 (four)

include:

a. Drs. Dirk Soplanit, M.Si (President Director).

b. Ir. Willem P Patty, MSi (Marketing Director).

c. Drs. Izaac B Thenu (Compliance Director).

d. Drs. Rolobessy Idris (General Affair Director).

One member of the Directors has been established as

the Director in charge of Compliance function which

is responsible for the structure and implementing

practices of corporate governance and ensure that

the bank’s compliance with laws and regulations /

legislation in force has been going well.

Directors Guidelines and work rules in accordance

Directors Decree Number : DIR/79/KP dated December

6, 2007 is set ethics office, working time, meeting the

requirements of the Directors and the composition,

duties and responsibilities and authority of the

Directors, committees of the Directors, the division

of tasks between Directors, the working relationship

between the Commissioner and the Directors.

b. Governance ProcessDirectors have carried out their duties and

responsibilities in accordance with the BPP Duties and

288 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 289: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Jawab Direksi sesuai SK Direksi Nomor : DIR/79/KP

tanggal 6 Desember 2007:

o AktifitasPerkreditan:

- Surat Penegasan atas hasil evaluasi

Laporan kredit sesuai Surat Direksi

kepada segenap Pimpinan Cabang dan

Cabang Pembantu Nomor : DIR/1441

tanggal 19 September 2013.

- Instruksi DIR/1244/in tanggal

14 Agustus 2014 Perihal penegasan

terkait Administrasi Kredit pada Cabang.

- Instruksi DIR/2092 tanggal 27 Desember

2013 Perihal Tindak Lanjut Hasil

Pemeriksaan BI periode Juni 2013.

- Instruksi DIR/1728/IN tanggal

30 Oktober 2013 yang antara lain memuat

Instruksi pada Cabang dan Capem agar

dalam operasional berpedoman pada BPP/

SOP terkait Aktivitas Perkreditan dimulai

dari tahap analisa sampai tahap pencairan

maupun tindak lanjut jika terjadi kredit

bermasalah.

o AktifitasTreasury:

- Risalah Rapat tanggal 16 September

2013, pembahasan Perkembangan

Tingkat Suku Bunga DPK perbankan.

- Risalah Rapat tanggal 30 Oktober 2013,

pembahasan Penetapan Tingkat Suku

Bunga.

- Risalah Rapat tanggal 25 November

2013, pembahasan Pertumbuhan DPK,

Posisi Likuiditas, Posisi Penempatan

antar Bank dan Simulasi Stress Test

Likuiditas.

- Memorandum Direktur Umum Nomor

: Dir-Um/102/XI/2013 tanggal

27 November 2013 kepada Divisi

Treasury atas Hasil rapat Direksi tanggal

26 November 2013 mengenai hasil

pemeriksaan KAP Hartanto Sidik &

Responsibilities of Directors. Directors in accordance

SK Number : DIR/79/KP dated December 6, 2007:

o Credit Activities :

- Confirmation Letter of the evaluation

result of the corresponding credit report

letter to all Branch Manager and Branch

Number : DIR/1441 dated 19 September

2013.

- Instructions DIR/1244/in dated August

14, 2014 Subject assertion related to the

Credit Administration Branch.

- Instructions DIR/2092 dated December 27,

2013 Subject Follow-up BI Examination

Results June 2013 period.

- Instructions DIR/1728/IN dated October

30, 2013, which contains instructions on

Branch and sub branch in operational

order based on the BPP / SOP Credit

related activities starting from stage to

stage liquefaction analysis and follow-up

in the event of a credit crunch.

o Treasury Activities:

- Minutes of Meeting dated 16 September

2013, discussions Interest Rate

Developments banking third party fund.

- Minutes of Meeting dated October 30, 2013,

Interest Rate Determination discussion.

- Minutes of Meeting dated 25 November

2013, the discussion TPF Growth, Liquidity

Position, Position Placement Interbank

Liquidity Stress Testing and Simulation.

- General Affair Director Memorandum No. :

Dir-Um/102/XI/2013 dated 27 November

2013 to the Treasury Division over the

outcome of the meeting the Directors dated

26 November 2013 regarding the results of

KAP Hartanto Sidik & Partner to 7 (seven)

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 289

Page 290: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Rekan terhadap 7 (tujuh) Permasalahan

pada Divisi Treasury.

- Memorandum Direktur Umum kepada

Divisi Treasury Nomor : Dir-Um/86/

XI/2013 tanggal 22 November 2013,

yang menegaskan kepada Divisi Treasury

untuk dapat melakukan Stress test terkait

Risiko Likuiditas.

o AktifitasOperasional:

- Rapat Direksi dalam permasalahan

operasional pada tanggal :

• 15Juli2013:PembahasanTindak

lanjut Hasil Pemeriksaan GCG,

Revisi BPP SDM.

• 30 Juli 2013 : Pembahasan

implementasi PSAK 24 tentang

imbalan kerja.

- Evaluasi hasil pemeriksaan KAP terkait

masalah pengelolaan SDM dalam Rapat

Direksi tanggal 26 Nopember 2013 dan

ditindak lanjuti melalui Surat Direktur

Umum Nomor : Dir-Um/99/XI/2013

yaitu menyangkut permasalahan :

• Penerapan PSAK 24 (revisi 2010)

tentang imbalan kerja.

• Jobrequirementdalampersyaratan

minimum akademis.

• Klasifikasi biaya pendidikan dan

pelatihan.

• KekosonganJabatan.

- Evaluasi Permasalahan Pajak di KC

Saumlaki, sesuai hasil rapat Direksi

tanggal 04 Nopember 2013 dan

ditindak lanjuti oleh Direktur Umum

melalui Memorandum Direktur Umum

Nomor : Dir-Um/89/XI/2013 tanggal

22 November 2013.

- Memorandum Direktur Umum Nomor :

Dir-Um/60/VIII/2013 tanggal 14 Agustus

2013 sebagai Tindak Lanjut Hasil Rapat

Problems in the Treasury Division.

- Memorandum of the General Affair

Director to the Treasury Division Number

: Dir-Um/86/XI/2013 dated 22 November

2013, which confirms the Treasury Division

to perform stress tests related to liquidity

risk.

o Operational Activity :

- Meeting of the Directors on operational

issues :

• July 15, 2013 : Discussion of Follow-

up Examination Results GCG, BPP

Revision HR.

• July 30, 2013 : Discussion of the

implementation of SFAS 24 on

employee benefits.

- Evaluation of the results of the KAP -related

issues of human resource management in

the Directors’ Meeting on 26 November

2013 and followed up through the General

Affair Director Letter No. : Dir-Um/99/

XI/2013 is regarding the issue:

• Application of SFAS 24 (revised 2010)

on employee benefits.

• Job requirements in the minimum

academic requirements.

• Classification of the cost of education

and training.

• Vacancy Position.

- Evaluation of Tax Problems in KC Saumlaki,

according to the results meeting of the

Directors dated 04 November 2013 and

followed up by the General Affair Director

through the General Affair Director

Memorandum No. : Dir-Um/89/XI/2013

dated 22 November 2013.

- General Affair Director Memorandum No.:

Dir-Um/60/VIII/2013 dated August 14,

2013 as a Follow-Up Results of Meeting

290 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 291: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Direksi tanggal 30 Juli 2013 tentang

Upaya tindak lanjut permasalahan Fraud.

- Evaluasi Rencana Penerbitan SMS

banking sesuai hasil rapat Direksi

tanggal 04 Nopember 2013 dan ditindak

lanjuti oleh Direktur Umum sesuai

Memorandum Direktur Umum Nomor :

Dir-Um/90/XI/2013.

- Surat Penegasan Direksi kepada Cabang

sesuai Surat Direksi Nomor : DIR/2017

tanggal 13 Desember 2013 Perihal

Mutasi dan Rotasi sebagai Pengendalian

Risiko terjadi Fraud.

- Instruksi Direksi Nomor : DIR/02/INS

tanggal 01 November 2013 kepada

Segenap Pemimpin Cabang dan Cabang

Pembantu Perihal : Pelaksanaan

Sosialisasi Peraturan dan Ketentuan

kepada Staf.

- Surat Direksi Nomor : DIR/1226 tangga

l12 Agustus 2013 kepada Dewan

Komisaris Perihal : Pemantauan dan

EvaluasiPelaksanaanTugasSKAItahun

2012.

Selain itu Pengawasan Aktif Direksi juga tercermin

melalui :

o Rapat – Rapat Direksi dan unit - unit lain kerja

lainnya :

- Rapat Direksi

- Rapat Direktur Sektor bersama bidang

Supervisi, yang tertuang dalam Risalah

Rapat:

• Tanggal 13 Desember 2013

bersama Divisi Umum, Divisi PKT

dan Divisi Treasury, pembahasan

permasalahan sanksi / denda

penyampaian Laporan Harian Bank

Umum.

of Directors held on July 30, 2013 on the

follow-up effort Fraud issues.

- Evaluation Plan SMS banking Publishing

corresponding results Board meeting dated

04 November 2013 and followed up by

the General Affair Director in accordance

General Affair Director Memorandum No. :

Dir-Um/90/XI/2013.

- Confirmation Director’s letterto the

appropriate branch of Directors Letter

Number : DIR/2017 dated December 13,

2013 Subject Mutations and rotation as

occurs Fraud Risk Management.

- Directors Instruction No.: DIR/02/INS

dated November 1, 2013 to All the

Branch Manager and Sub Branch Subject

: Implementation of socialization to Staff

Rules and Regulations.

- Directors Letter Number : DIR/1226 stairs

August 12, 2013 to the Board Subject :

Monitoring and Evaluation of Internal

Audit Tasks in 2012.

Moreover Active Surveillance Directors are also

reflected through :

o Meetingsof Directors and other units of other

work :

- Directors Meeting

- Meeting with Director Sector Supervision

field, which is contained in the Minutes of

the Meeting :

• On December 13, 2013 with the

General Affair Division, Division of CPC

and Treasury Division, the discussion

of the problems of sanctions / fines

delivery of Commercial Bank Daily

Report.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 291

Page 292: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

• Tanggal 11 November 2013

bersama Divisi Umum, Divisi PKT,

Divisi SDM dan Ketua SKAI.

• Tanggal 25 Oktober 2013,

bersama Divisi PKT, pembahasan

Peningkatan kinerja/efektifitas

Divisi PKT, Laporan Harian Bank

Umum (LHBU).

• Tanggal22Oktober2013,bersama

Divisi Umum dan Divisi PKT,

Pembahasan Lisensi Komputer

Operasional.

o Melalui Pembicaraan Langsung via telpon

bersama Pimpinan Cabang maupun Cabang

Pembantu.

o Melalui Fungsi Direktur Kepatuhan :

- Proses Kajian atas Sistem dan Prosedur

maupun Kajian Kredit.

- Laporan Triwulanan kepada Direktur

Utama.

- Laporan Semesteran kepada Bank

Indonesia.

o Melalu Fungsi Audit Intern (SKAI).

- Pemeriksaan Risiko Operasional di

Tahun 2013.

- Pemeriksaan Khusus Pada Cabang Tual

dan Cabang Dobo.

- Laporan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan.

- Laporan KIC Setiap bulan.

o Melalui Fungsi Masing-masing Divisi / Satker

antara lain :

- Surat Divisi Ke Cabang yang

ditandatangani oleh Direksi.

- Laporan Perkembangan/Perbaikan NPL.

- Laporan Perkembangan realisasi RKAT/

RBB.

- Laporan Perkembangan Penanganan

Kasus Fraud.

• On 11 November 2013 with the

General Affair Division, CCP Division,

HRDivision and Chairman of IAU.

• On October 25, 2013, with the CCP

Division, the discussion Improved

performance/effectiveness of the CCP

Division, Commercial Bank Daily Re-

port (LHBU).

• On October 22, 2013, with the

General Affair Division and CCP

Division, Discussion of License

Computer Operations.

o Through a direct talk via telephone with the

Branch Manager and Sub Branch manager.

o Through the Compliance Director Function :

- Process Studies on Systems and Procedures

and Assessment Credit.

- Quarterly Report to the Director.

- Semester Report to Bank Indonesia.

o The efforts have Internal Audit Function (SKAI).

- Examination of Operational Risk in the

Year 2013.

- At the Special Investigation in Tual Branch

and Dobo Branch.

- Follow-up Report of Examination.

- KIC report Every month.

o Through Each Function Division / Work Unit,

among others :

- Letter Branch Division signed by the

Directors.

- Progress Report / Improvement of NPL..

- Progress Report realization AABP / RBB.

- Progress Report Fraud Case Handling.

292 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 293: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

c. Governance OutcomeDireksi secara rutin melakukan Rapat dalam rangka

pembahasan permasalahan operasional maupun

kebijakan bank.

Dalam Tahun 2013, Direksi telah melakukan rapat sebanyak 25 (dua puluh lima) antara lain:

c. Governance Outcome

Meeting of the Directors on a regular basis in order to

undertake the discussion of operational issues and policy

banks.

In the year 2013, the Directors has conducted a meeting by 25

(twenty five), among others :

No Tanggal Agenda Kehadiran (%) Agenda

1 02 Januari 2013 Pembahasan rencana pelaksanaan RUPS tahun 2013. 100% Discussion of the plan SGM implementation in

2013.

2 15 Januari 2013 Pembahasan agenda persiapan Rapat Kerja (Raker). 100% Discussion of agenda preparation Working

Meeting.

3 16 Januari 2013 Rencana perpanjangan masa kerja Ketua SKAI. 90% Plan of the tenure extension of the Internal Audit

Unit Chairman.

4 08 Februari 2013 Pembahasan penyempurnaan BPP/SOP, Limitasi kewenangan dan Penyusunan kesetaraan Organisasi.

90% Discussion improvement BPP / SOP, Limitations Formulation authority and equality organizations.

5 20 Februari 2013 Pembahasan hasil Assesment Pejabat dan Staff. 100% Discussion of results Executive officer Assessment

and Staff.

6 05 Maret 2013 Pembahasan Draft Hasil Pemeriksaan. 90% Discussion Draft Examination Results.

7 11 Maret 2013 Pembahasan Rencana Pelaksanaan RUPS Tahun 2013. 100% Discussion of SGM in 2013 Implementation Plan.

8 15 Maret 2013 Pembahasan Usulan perubahan agenda RUPS. 100% Proposed changes to the agenda of the SGM

discussion.

9 23 April 2013 Pembahasan Tindak Lanjut Surat BI No. 15/3/DPIP/Prz/Ab tanggal 19 April 2013. 100% Discussion Follow Up BI Letter No.. 15/3/DPIP/

Prz/Ab dated 19 April 2013.

10 26 April 2013 Pembahasan Rencana Pembangunan Kantor KC Tobelo. 100% Discussion Plan of Tobelo KC Office Construction.

11 29 April 2013 Pembahasan Tindak Lanjut Surat BI No. 15/6/DPIP/Prz/Ab 100% Discussion Follow Up BI Letter No.. 15/6/DPIP/

Prz/Ab.

12 16 Mei 2013 Pembahasan Rencana persiapan pembukaan KK 100% Preliminary plans opening discussion Cash Office.

13 10 Juni 2013Pembahasan Surat BI tentang Laporan tahunan 2012 dan Laporan GCG tahun 2012.

100% Letters BI discussion on the annual report 2012 and GCG Report in 2012.

14 20 Juni 2013 Pembahasan penempatan staff 100% Discussion deployment of staff

15 01 Juli 2013 Pembahasan proyeksi laba dan tindak lanjut hasil pemeriksaan GCG. 100% Discussion profit forecast and follow-up results

of GCG.

16 15 Juli 2013 Pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan GCG. 100% Discussion follow-up results of GCG.

17 30 Juli 2013 Pembahasan implementasi PSAK dan Keanggotaan Komite 100% Discussion of the implementation of SFAS and

Membership Committee.

18 10 September 2013

Pembahasan tindak lanjut pemberitaan media masa. 100% Follow-up discussion of the news media.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 293

Page 294: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

19 25 September 2013

Pembahasan Draft Pemeriksaan BI – Juni 2013. 100% Discussion Draft BI Examination - June 2013.

20 01 Oktober 2013 Pembahasan evaluasi SKMR tentang Operasional. 100% Operational evaluation of the SKMR discussion.

21 28 Oktober 2013 Pembahasan permasalahan KC Saumlaki. 100% Discussion of issues Saumlaki Branch.

22 04 Nopember 2013

Pembahasan penyusunan BPP benturan Kepentingan dan Draft RBB 2014 – 2016.

100% Discussion BPP preparation conflict of interest and Draft Business Plan 2014-2016.

23 12 Nopember 2013

Pembahasan Rekomendasi TIM Jabatan. 100% Discussion Recommendations TIM Title.

24 18 Nopember 2013

Pembahasanatashasilexitmeetingdengan BI tentang Assesment TKB Semester I/2013.

100% Discussion of the results of the exit meeting with the BI Assessment Semester TKB I/2013.

25 26 Nopember 2013

Pembahasan tindak lanjut Manajemen Letter KAP. 100% Discussion follow-up Management of KAP Letter.

Direksi mempertanggung jawabkan pelaksanaan tugas

dan tanggung jawabnya kepada Pemegang Saham

melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang

dilakukan setiap Tahun dengan pemaparan kinerja bank

selama periode setahun berdasarkan Laporan Tahunan

dan Laporan keuangan yang disahkan oleh RUPS. RUPS

di Tahun 2013 dilaksanakan pada tanggal 27 April

2013 untuk pertanggung jawaban kinerja bank sampai

dengan 31 Desember 2012.

3. KELENGKAPANDANPELAKSANAANTUGASKOMITE

Dalam menunjang tugas dan tanggung jawabnya sesuai

dengan PBI No.8/14/PBI/2006 tanggal 05 Oktober 2006,

Dewan Komisaris membentuk Komite Komite antara lain

: Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, Komite

Pemantau Risiko yang bertugas memberikan evaluasi

dan rekomendasi kepada Dewan Komisaris terhadap

pelaksanaan aktifitas bank yang dapat dijelaskan

sebagai berikut :

a. Governance Structure Struktur dan keanggotaan Komisaris masing-

masing anggota Dewan Komisaris telah

memenuhi persyaratan minimum sebagaimana

diatur dalam PBI No.8/14/PBI/2006 dan sesuai

Perubahan Personalia Komite Audit dan Komite

Pemantau Risiko dilakukan bank sesuai dengan

Directors responsible for performance of duties and

responsibilities to the Shareholders through Shareholders

General Meeting (SGM) which is done every year with the

performance of the bank during the exposure period a year

based on the Annual Report and the financial statements

were approved by the SGM. In 2013 at the SGM held on

27 April 2013 the responsibility for the performance of the

bank until December 31, 2012.

3. COMPLETENESS AND DUTIES OF COMMITTEE

In support of its duties and responsibilities in accordance

with PBI No.8/14/PBI/2006 dated October 5, 2006, the

Board of Commissioners has established the Committee

include: the Audit Committee, the Remuneration and

Nomination Committee, Risk Oversight Committee charged

with providing evaluations and recommendations to the

Board Commissioner on the implementation of the bank’s

activity can be explained as follows :

a. Governance StructureThe structure and membership of Commissioner of each

member of the Board of Commissioners has met the

minimum requirements as set forth in this regulation

and in accordance No.8/14/PBI/2006 and according to

Personnel Change Audit Committee and Risk Oversight

Committee in accordance with the bank’s Directors Decree

294 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 295: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

SK Direksi Nomor : DIR/24/KP tanggal 8 Maret

2013, berdasarkan Surat Dewan Komisaris Nomor

: 02/DK/2013 tanggal 9 Januari 2013 tentang

perpanjangan Kontrak Kerja Anggota Komite dan

Surat Dewan Komisaris Nomor : 14/DK/2013

tentang persetujuan Lamaran Kerja Anggota

Komite, maka komposisi Komite pada Bank Maluku

adalah sebagai berikut :

a. Komite Audit :

Dalam Tahun 2013 terdapat susunan

keanggotaan Komite Audit pada Bank Maluku

dan perubahannya antara lain :

• PeriodeJanuari–Nopember2013

Berdasarkan Surat Dewan Komisaris

Nomor : 02/DK/2013 tanggal 9 Januari

2013 tentang perpanjangan Kontrak

Kerja Anggota Komite dan Surat Dewan

Komisaris Nomor : 14/DK/2013 tentang

persetujuan Lamaran Kerja Anggota

Komite, maka komposisi Komite Audit

pada Bank Maluku adalah sebagai

berikut :

o J. Batjeran (Komisaris Independen).

o J.Talabessy (Pihak Independen

yang memiliki keahlian di Bidang

Perbankan).

o D. Wattimena (Pihak Independen

yang memiliki keahlian di Bidang

Keuangan).

• PeriodeDesember2013

Berdasarkan Surat Dewan Komisaris

Nomor 103/DK/2013 tanggal

6 Desember 2013 tentang Pergantian

dan Persetujuan anggota Komite Audit,

maka susunan keanggotaan Komite

Audit adalah sebagai berikut :

o J. Batjeran (Komisaris Independen).

o J. Talabessy (Pihak Independen

yang memiliki keahlian di Bidang

Perbankan).

No. DIR/24/KP dated March 8, 2013, by letter of the BOC

Number : 02/DK/2013 dated January 9, 2013 on the

extension of the Contract Work Committee members and

the Board of Commissioners Letter Number : 14/DK/2013

about Committee Members Job Application approval, then

the composition of the Committee on Bank Maluku is as

follows:

a. Audit Committee :

In the year 2013 there were the membership of

the Audit Committee of the Bank Maluku and

changes include:

• Period of January - November 2013

By letter of BOC Number : 02/DK/2013

dated January 9, 2013 on the extension

of the Contract Work Committee members

and the Board of Commissioners Letter

Number : 14/DK/2013 about Committee

Members Job Application approval, then

the composition of the Audit Committee at

the Bank Maluku are as follows :

o J. Batjeran (Independent Commissioner).

o J.Talabessy (Independent Party who

has expertise in Banking).

o D. Wattimena (Independent Party

who has expertise in the Financial

Sector).

• Period of December 2013

By letter of BOC No. 103/DK/2013

December dated 6, 2013 on Approval of

Substitution and member of the Audit

Committee, the membership of the Audit

Committee are as follows :

o J. Batjeran (Independent Commis-

sioner).

o J. Talabessy (Independent Party who

has expertise in Banking).

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 295

Page 296: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

o E. Latuheru (Pihak Independen

yang memiliki keahlian di Bidang

Perbankan).

b. Komite Remunerasi Nominasi :

Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi

terdiri dari 2 (dua) orang Komisaris Independen

dan 1 (satu) orang pejabat eksekutif yang

membawahi pengelolaan Sumber Daya

manusia, berikut susunan keanggotaan

Komite Remunerasi dan Nominasi sampai

dengan September 2013 :

o Z. Sahuburua (Komisaris Independen)

o L. Zamson (Komisaris Independen)

o G. Laisina (Kepala Divisi SDM)

Pada bulan Oktober 2013, terjadi pergantian

anggota Komite Remunerasi dan Nominasi,

dimana sdr. G Laisina selaku Kepala Divisi

SDM memasuki masa pensiun dan sesuai

dengan Surat Dewan Komisaris Nomor : 90/

DK/2013 tanggal 4 Oktober 2013, maka

terdapat pergantian anggota komite sehingga

komposisi keanggotaan Komite Remunerasi

dan Nominasi adalah sebagai berikut:

o Z. Sahuburua (Komisaris Independen)

o L. Zamson (Komisaris Independen)

o K. Lesilolo (Kepala Divisi SDM)

c. Komite Pemantau Risiko :

Komite Pemantau Risiko terdiri dari 1 (satu)

orang anggota Komisaris dan 2 (dua) orang

dari pihak Independen antara lain :

o Z. Umasangadji (Komisaris Independen).

o B. Tuamely (Pihak Independen yang

memiliki keahlian di Bidang Keuangan).

o J. Talabessy (Pihak Independen yang

memiliki keahlian di Bidang Perbankan).

b. Governance Process1. Komite Audit

Dalam tugasnya membantu Dewan Komisaris

dalam hal pengawasan atas hal-hal yang

o E. Latuheru (Independent Party who

has expertise in Banking).

b. Remuneration Nomination Committee:

Member of the Remuneration and Nomination

Committee consists of two (2) Independent

Commissioner and 1 (one) person managing

executive officer in charge of Human Resources,

following the membership of the Remuneration

and Nomination Committee until September

2013 :

o Z. Sahuburua (Independent Commissioner)

o L. Zamson (Independent Commissioner)

o G. Laisina (Head of HR Division)

In October 2013, a change of members of the

Remuneration and Nomination Committee,

where Mr. G Laisina as the Head of Human

Resources Division and retired in accordance

with the Board of Commissioners Number : 90/

DK/2013 dated October 4, 2013, then there is a

change of the composition of the membership of

the committee members that the Remuneration

and Nomination Committee are as follows :

o Z. Sahuburua (Independent Commissioner)

o L. Zamson (Independent Commissioner)

o K. Lesilolo (Head of HR Division)

c. Risk Oversight Committee :

Risk Oversight Committee consisting of one

(1) member of the Commissioner and two (2)

persons from the Independent, among others :

o Z. Umasangadji (Independent Commissioner).

o B. Tuamely (Independent Party who has

expertise in the Financial Sector).

o J. Talabessy (Independent Party who has

expertise in Banking).

b. Governance Process1. The Audit Committee

In its work to assist the BOC in terms of oversight

on matters relating to financial information,

296 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 297: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

terkait dengan informasi keuangan, system

pengendalian internal dan efektifitas

pemeriksaan oleh auditor eksternal dan

internal. Anggota Komite audit berjumlah

3 (tiga) orang yang terdiri dari 1 (satu) orang

Komisaris independen dan 2 (dua) orang dari

pihak independen yang memiliki keahlian

dibidang keuangan dan akuntansi, dimana

komite audit diketuai oleh salah seorang

anggota komisaris Independen.

Pelaksanaan Tugas dan tanggung jawab

Komite Audit internal ;

a. EvaluasiPelaksanaantugasSKAI

Dalam Tahun 2013 terdapat evaluasi

pelaksanaan tugas SKAI oleh Komite

Audit sesuai Surat Dekom Nomor : 52/

DK/2013 tanggal 15 Juli 2013 Perihal :

Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan

Tugas SKAI tahun 2012.

b. RekomendasidanEvaluasiAuditKAP.

Evaluasi penggunaan KAP Abdi Ichjar

dan rekan telah dilakukan sesuai Surat

Dekom Nomor : 51/DK/2013 tanggal

15 Juli 2013 Perihal : Evaluasi

Penggunaan Kantor Akuntan Publik

(KAP) Abdi Ichjar, BAP&Rekan. Untuk

Laporan Keuangan Tengah Tahun Audit

KAP dilakukan oleh KAP Hartanto Sidik

dan Rekan sesuai Memorandum Komite

Audit Nomor : 03/KA/2013 tanggal

12 Juli 2013 dan untuk Laporan

Keuangan 31 Desember 2013 dilakukan

oleh KAP Drs. J Tanzil dan Rekan sesuai

Surat Dekom Nomor : 109/DK/2013

tanggal 12 Desember 2013 Perihal :

Penunjukan Auditor Eksternal dalam

Pelaksanaan Audit Laporan Keuangan

PT. Bank Maluku Tahun 2013.

internal control system and the effectiveness

of the examination by the external and internal

auditors. Members of the audit committee

consists of 3 (three) persons consisting of 1 (one)

independent commissioner and two (2) persons

from independent parties that have expertise in

finance and accounting, audit committee which

is chaired by a member of the Independent

commissioner.

Implementation of the duties and responsibilities

of the internal audit committee ;

a. Evaluation of Internal Audit assignments

In the year 2013 there were performance

evaluation by the Audit Committee Internal

Audit Letter accordance Dekom Number :

52/DK/2013 dated July 15, 2013 Subject:

Monitoring and Evaluation of Internal

Audit Tasks in 2012.

b. Recommendations and Evaluation Audit

Firm.

Evaluation of the use of KAP Ichjar Abdi

and colleagues have conducted according

Dekom Letter Number : 51/DK/2013 dated

July 15, 2013 Subject: Evaluation Using

Public Accounting Firm (KAP) Ichjar Abdi,

BAP & Partners. For the Financial Report

Year KAP Audits performed by KAP Har-

tanto Sidik and partner of the Audit Com-

mittee in accordance Memorandum No. :

03/KA/2013 dated July 12, 2013 and for

the Financial Statements December 31,

2013 conducted by KAP Drs. A Tanzil and

Partners accordance BOC Letter Number :

109/DK/2013 dated December 12, 2013

Subject : Appointment of External Auditors

in the Audit of Financial Statements of PT.

Bank Maluku in 2013.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 297

Page 298: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

c. EvaluasiTindakLanjutHasilPemeriksaan

InternaldanEksternal.

Komite Audit melakukan evaluasi hasil

pemeriksaan antara lain :

o SKAI :

- Evaluasi atas Hasil Audit

Kantor Cabang Pembantu

Wonreli sesuai Surat Nomor

: 60/DK/2013 tanggal 18 Juli

2013.

- Evaluasi atas hasil Audit

Investigasi di KCP Seira, sesuai

Surat Komite Audit melalui

Dewan Komisaris Nomor :

29/DK/2013 tanggal 12 April

2013.

- Evaluasi atas tindak lanjut

hasil pemeriksaan yang

tertuang dalam Surat Dekom

Nomor : 89/DK/2013 tanggal

20 September 2013.

- Evaluasi atas Hasil

Pemeriksaan Khusus

PT. Bank Maluku Kantor

Cabang Pembantu elat sesuai

Surat Dekom Nomor : 59/

DK/2013 tanggal 16 Juli 2013.

o Bank Indonesia :

- Evaluasi atas Tindak Lanjut

atas Hasil Pemeriksaan

Khusus, sesuai Surat KPw

Bank Indonesia Ambon

Nomor : 15/4/DPB1/APBUAb

tanggal 21 Februari 2013

yang tertuang dalam Risalah

Rapat Komite Audit tanggal

6 Maret 2013.

- Evaluasi atas Tindak Lanjut

atas Hasil Pemeriksaan

GCG sesuai Surat Dekom

c. Follow-up Evaluation of Internal and

External Examination Results.

The Audit Committee evaluates the results

of the examination are:

o Internal Audit :

- Evaluation of Audit Results

Wonreli appropriate Branch

Office Letter No. 60/DK/2013

dated July 18, 2013.

- Evaluation of the results of

investigations in KCP Seira

Audit, Audit Committee through

the appropriate letter BOC

Number : 29/DK/2013 dated 12

April 2013.

- Evaluation of the follow-

up examination results are

contained in the Letter Dekom

Number : 89/DK/2013 dated 20

September 2013.

- Evaluation of Results of Special

Investigation PT. Bank Maluku

Branch Office in accordance

Elat Dekom Letter Number : 59/

DK/2013 dated July 16, 2013.

o Bank Indonesia :

- Follow-up Evaluation of the

above Results of Special

Investigation, according KPW

Letter of Bank Indonesia Ambon

Number : 15/4/DPB1/APBUAb

dated February 21, 2013

contained in the Minutes of

Meeting of the Audit Committee

dated March 6, 2013.

- Evaluation of the Follow-up

over the corresponding GCG

Examination Results BOC Letter

298 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 299: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Nomor : 82/DK/2013 tanggal

11 September 2013.

2. Komite Remunerasi dan Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi, dalam

tugasnya membantu Dewan Komisaris dalam

menjalankan fungsi pengawasan atas hal-hal

yang terkait dengan kualifikasi dan proses

nominasi serta remunerasi Komisaris dan

Direksi. Komite ini juga mengevaluasi dan

memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris atas remunerasi Direksi untuk

diajukan kepada RUPS guna mendapatkan

persetujuan.

Pelaksanaan Tugas dan tanggung jawab

Komite Remunerasi dan Nominasi tercermin

melalui Evaluasi dan rekomendasi yang

dilakukan oleh Komite remunerasi dan

Nominasi antara lain :

a. Pembahasan surat Direksi Nomor :

DIR/309 tanggal 25 Februari 2013

perihal Perubahan penghasilan

pengurus PT. Bank Maluku yang tertuang

dalam Risalah Rapat Komite Remunerasi

dan Nominasi tanggal 26 Februari 2013.

b. Pembahasan Lamaran Pihak Independen

untuk menempati posisi sebagai anggota

Komite Audit dan Komite Pemantau

Risiko yang tertuang dalam Risalah

Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

tanggal 18 Februari 2013.

c. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

tanggal 26 Agustus 2013 terkait

penyesuaian penghasilan pengurus

karena adanya perubahan beberapa

tunjangan kepada Pegawai.

d. Evaluasi kebijakan remunerasi pejabat

eksekutif dan pegawai belum dilakukan

sebagai bahan disampaikan kepada

Direksi.

Number : 82/DK/2013 dated 11

September 2013.

2. Remuneration and Nomination Committee

Remuneration and Nomination Committee, in

its task of assisting the Board of Commissioners

in exercising supervision over matters relating

to qualifications and the nomination and

remuneration of Commissioners and Directors.

The Committee also evaluates and provides

recommendations to the Board of Commissioners

on the remuneration of Directors to be submitted

to the SGM for approval.

Tasks and responsibilities of the Remuneration

and Nomination Committee is reflected through

the evaluation and recommendations made by

the Remuneration and Nomination Committee

include:

a. Discussion of a Director’s letter Number:

DIR/309 dated February 25, 2013 concern-

ing the management of PT Bank Maluku

income changes contained in the Minutes

of the Remuneration and Nomination Com-

mittee dated February 26, 2013.

b. Discussion of Application Independent

Party to occupy a position as a member of

the Audit Committee and Risk Oversight

Committee contained in the Minutes of

Meeting Remuneration and Nomination

Committee dated February 18, 2013.

c. Remuneration and Nomination Committee

Meeting dated August 26, 2013 related to

the management of income adjustment

due to change in some employee benefits.

d. Evaluation of executive remuneration

policy executive officer and employees

have not performed as material submitted

to the Directors.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 299

Page 300: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

e. Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi

tanggal 04 Desember 2013 terkait

Evaluasi Pergantian dan Persetujuan

anggota Komite Audit.

3. Komite Pemantau Risiko

Komite Pemantau Risiko, dalam tugasnya

membantu Dewan Komisaris dalam

menjalankan fungsi pengawasan kebijakan

risiko usaha.

Pelaksanaan Tugas dan tanggung jawab

Komite Pemantau Risiko tercermin dari ;

• Komite Pemantau Risiko telah

melakukan Evaluasi kebijakan dan

pelaksanaan manajemen risiko, hal ini

tercermin dalam hasil kajian maupun

risalah rapat sebagai berikut :

o Kajian BPP Bidang Organisasi dan

Tata Kerja, tanggal 18 Juli 2013.

o Kajian BPP Penerapan Manajemen

Risiko.

o Kajian BPP ICAAP, tanggal

23 Desember 2013

o Risalah Rapat tanggal 8 Nopember,

pembahasan kajian Profil Risiko

Triwulan III/2013.

o Risalah Rapat tanggal 31 Juli

2013, pembahasan kajian Fungsi

Kepatuhan dan Pelaksanaan tugas

SKAI.

o Hasil Kajian Final Draft BPP Bidang

Organisasi dan Tata Kerja PT. Bank

Maluku.

o Kajian tanggal 18 Juli 2013,

pembahasan Pemberitaan Media

Masa.

c. Governance OutcomeSecara adminsistratif Mayoritas rapat komite

dihadiri lebih dari 50% anggota Komite dan Hasil

Rapat Komite telah dituangkan dalam Risalah

e. Remuneration and Nomination Committee

Meeting dated December 4, 2013 and the

related evaluation Substitution Approval of

the Audit Committee members.

3. Risk Oversight Committee

Risk Oversight Committee, in its task of assisting

the Board of Commissioners in the policy

oversight of business risk.

Tasks and responsibilities of the Risk Oversight

Committee reflected ;

• Risk Oversight Committee has conducted

evaluation and implementation of risk

management policies, this is reflected

in the results of the study as well as the

minutes of the meeting as follows :

o BPP Study of Organization and Work

Procedure, dated July 18, 2013.

o Risk Management BPP Study.

o Studies BPP ICAAP, dated December

23, 2013

o Minutes of Meeting dated 08

November, discussion III/2013

Quarterly review of Risk Profile.

o Minutes of Meeting dated July 31,

2013, discussion of the study of the

Compliance Function and Internal

Audit Practices.

o Results of the Field Study Final Draft

CPP Organization and Work PT. Bank

Maluku.

o Assessment dated July 18, 2013,

discussion of Media Coverage Period.

c. Governance Outcome

In adminsistratif majority of committee meetings

attended by more than 50% of the members of the

Committee and Committee Meeting Results have been

300 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 301: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Rapat dan Didokumentasikan oleh masing-masing

Komite dan Sekertariat Dewan Komisaris, berikut

Frekuensi Rapat masing-masing Komite antara

lain:

• FrekuensiRapatKomiteAudit

Komite Audit dalam tahun 2013, secara

berkala telah melaksanakan rapat sebanyak

10 (sepuluh) kali diikuti oleh seluruh anggota

Komite dengan tingkat kehadiran 100% yang

menghasilkan rekomendasi maupun catatan

kepada Dewan Komisaris

Rapat-rapat tersebut dilaksanakan masing-

masing:

• Frekuensi Rapat Komite Remunerasi dan

Nominasi

Komite Remunerasi dan Nominasi

secara berkala dalam tahun 2013, telah

melaksanakan rapat sebanyak 4 (empat) kali

dengan tingkat kehadiran 90%, rapat-rapat

tersebut antara lain :

• Frequency of Meetings of the Remuneration

Committee and Nomination

Remuneration and Nomination Committee

periodically in 2013, has conducted a meeting

by 4 (four) times the attendance rate of 90%,

these meetings include:

set forth in the Minutes of Meeting and documented

by each Committee and the Secretariat of the Board

of Commissioners, the following frequency of each

Committee meeting are:

• Frequency of Audit Committee Meetings

Audit Committee in the year 2013, has been

carrying out regular meetings 10 (ten) times

followed by all members of the Committee with

the attendance rate of 100% which resulted in a

recommendation to the Board as well as records

Meetings are held each:

No Tanggal Agenda Kehadiran (%) Agenda

1 12 Juli 2013Pembahasan pertimbangan penjukan KAP dalam Audit Laporan Keuangan 30 Juni 2013

Anggota KomiteKAP Discussion penjukan consideration in the

Audit of Financial Statements June 30, 2013

2 10 September 2013

PembahasanExitMeetinghasilpemeriksaan Laporan Keuangan Juni 2013

Anggota Komite dan KAP

Exit Meeting Discussion of the results of the examination of Financial Statements June 2013

3 30 Juli 2013Pembahasan kesiapan KAP dalam pemeriksaan Laporan Keuangan Juni 2013.

Anggota Komite dan KAP

KAP Discussion readiness in the examination of Financial Statements June 2013.

4 15 dan 18 Juli 2013

Pembahasan Surat SKAI No. SKI/01/193/7/2013. Anggota Komite Internal Audit Letter discussion. No.

SKI/01/193/7/2013.

5 12 Juli 2013 Pembahasan Penawaran Jasa KAP Anggota Komite dan Komisaris

Discussion of Special Services Firm

6 19 Agustus 2013 Pembahasan Laporan Realisasi RBB Semester I Tahun 2013. Anggota Komite Discussion on Realization RBB report the first

semester of 2013.

7 22 Agustus 2013EvaluasiLaporanPelaksanaantugasDirektur yang membawahkan fungsi Kepatuhan.

Anggota KomiteEvaluation Report of the Director in charge of

Duties Compliance function.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 301

Page 302: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

No Tanggal Agenda Kehadiran (%) Agenda

1 25 Februari 2013 Pembahasan Perubahan penghasilan pengurus PT. Bank Maluku. Anggota Komite Discussion board PT income changes. Bank

Maluku.

2 18 Februari 2013

Pembahasan Lamaran Pihak Independen untuk menempati posisi sebagai anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko.

Anggota Komite

Discussion of Application Independent Party to occupy a position as a member of the Audit Committee and the Risk Oversight Committee.

3 26 Agustus 2013Penyesuaian penghasilan pengurus karena adanya perubahan beberapa tunjangan kepada Pegawai.

Anggota KomiteAdjustment board income due to changes in the

allowance to the employee.

4 04 Desember 2013

EvaluasiPergantiandanPersetujuananggota Komite Audit Anggota Komite Substitution Evaluation and Approval of Audit

Committee members

No Tanggal Agenda Kehadiran (%) Agenda

1 31 Juli 2013 Pembahasan kajian Fungsi Kepatuhan dan Pelaksanaan tugas SKAI. Anggota Komite Discussion of function studies Internal Audit

Compliance and Enforcement task.

2 02 Agustus 2013 PembahasanProfilRisikoTriwulanII/2013. Anggota Komite Discussion of Quarterly Risk Profile II/2013.

3 08 Nopember 2013

PembahasankajianProfilRisikoTriwulan III/2013. Anggota Komite Discussion of Risk Profile Quarter III/2013 study.

4 12 Nopember 2013

PembahasankajianProfilRisikoTriwulan III/2013. Anggota Komite Discussion of Risk Profile Quarter III/2013 study.

• FrekuensiRapatKomitePemantauRisiko

Komite Pemantau Risiko secara berkala

dalam tahun 2013, telah melaksanakan rapat

sebanyak 4 (empat) kali dengan tingkat

kehadiran 100%, rapat-rapat tersebut antara

lain:

• Frequency of Risk Oversight Committee Meeting

Risk Oversight Committee on a regular basis in

2013, has conducted a meeting by 4 (four) times

the attendance rate of 100%, these meetings

include:

4. PENERAPANFUNGSIKEPATUHAN

Dalam rangka meningkatkan kinerja bank, melindungi

kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan

terhadap peraturan perundang-undangan serta nilai

etika (code of conduct) yang berlaku secara umum dalam

industri perbankan, maka pengelolaan operasional

bisnis bank yang sehat haruslah dapat seirama dengan

prinsip penerpan budaya kepatuhan yang tertanam pada

seluruh jajaran organisasi bank. Dalam pelaksanaan

Penerapan Fungsi Kepatuhan pada bank dilakukan oleh

Satuan Kerja Kepatuhan yang bertanggung jawab secara

langsung kepada Direktur yang membawahkan fungsi

Kepatuhan sesuai tugas dan tanggung jawabnya yang

tertuang dalam ketentuan intern maupun ekstern yang

dapat dijelaskan sebagai berikut :

4. COMPLIANCE FUNCTION IMPLEMENTATION

In order to improve the performance of the bank, to protect

the interests of stakeholders and increase compliance with

legislation and ethics (code of conduct) that is generally

applied in the banking industry, the management of the

business operations of sound banks can be in tune with

the principles of Applied embedded culture of compliance

at all levels of the organization of the bank. In the

implementation of the Compliance Function Application

at banks conducted by the Compliance Unit is responsible

directly to the Director in charge of Compliance functions

duties and responsibilities are set forth in the internal and

external that can be explained as follows :

302 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 303: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

a. Governance StructureSatuan Kerja Kepatuhan Independen terhadap

Satuan Kerja Operasional sesuai PBI Nomor : 13/2/

PBI/2011 tentang pelaksanaan Fungsi Kepatuhan

Bank Umum sesuai dengan BPP Bidang Organisasi

dan Tata Kerja PT. Bank Pembangunan Daerah

Maluku sesuai SK Direksi Nomor: DIR/129/KP

tanggal 28 Desember 2012 dan perubahannya

tanggal SK Direksi Nomor : DIR/089/KP tanggal

31 Juli 2013.

Pengangkatan Direktur Kepatuhan sesuai

dengan PBI 18/14/PBI/2006 dan sesuai SK Rapat

Umum Pemegang Saham (RUPS) No.11/RUPS/

PT.BPDM/2010 tanggal 26 April 2010.

Satuan Kerja Kepatuhan independen terhadap

satuan kerja operasional, namun sesuai dengan

PBI Nomor : 13/2/PBI/2011 tentang pelaksanaan

Fungsi Kepatuhan Bank Umum, mengatur bahwa

Satuan Kerja Kepatuhan harus independen yaitu

antara lain dibentuk secara tersendiri dan memiliki

Ketua Satuan Kerja Kepatuhan.

Bank memiliki BPP pelaksanaan Fungsi Kepatuhan

sesuai SK Direksi Nomor : DIR/121/KP tanggal

19 Oktober 2011 yang terdiri dari :

a. BUKU I : Direktur Yang Membawahkan Fungsi

Kepatuhan.

b. BUKU II : Satuan Kerja Kepatuhan.

c. BUKUIII:KodeEtikKepatuhandanCompliance

Charter.

b. Governance Process. Cakupan pengelolaan kepatuhan meliputi

peraturan internal dan eksternal, dimana peraturan

internal meliputi ; kebijakan, prosedur internal

sertapenerapannyapadaaktifitasfungsionalBank.

Sedangkan peraturan eksternal mencakup seluruh

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

dikeluarkan oleh otoritas moneter, keuangan dan

perbankan.

a. Governance StructureIndependent Compliance Unit to Unit Operations

in accordance PBI Number : 13/2/PBI/2011 about

the implementation of the Compliance Function

Commercial Bank in accordance with the BPP Field

Organization and Work sturcture of PT. Maluku

Regional Development Bank Directors in accordance

SK Number : DIR/129/KP dated December 28, 2012

and amendments thereto dated Directors Decree No.

DIR/089/KP dated July 31, 2013.

Appointment of Compliance Director in accordance

with BI Regulation 18/14/PBI/2006 and appropriate

Shareholders General Meeting(SGM) decree No.11/

RUPS/PT.BPDM/2010 April 26, 2010.

Compliance Unit independent of the operational

unit, but in accordance with Regulation Number :

13/2/PBI/2011 about the implementation of the

Compliance Function Commercial Bank, provides that

the Compliance Unit should be independent among

others formed separately and have the Chairman of

the Compliance Unit.

The Bank has a Compliance Function BPP

implementation of Directors Decree No. DIR/121/KP

dated October 19, 2011 consisting of :

a. BOOK I: Director who heads the Compliance

Function.

b. BOOK II : Compliance Unit.

c. BOOK III : Code Compliance and Compliance

Charter.

b. Governance Process.Coverage includes compliance management of

internal and external regulations, internal regulations

which include; policies, internal procedures and their

application in functional activity of the Bank. While

external regulations cover all legislation in force and

issued by the monetary authority, finance and banking.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 303

Page 304: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Kebijakan Pengelolaan Kepatuhan meliputi ;

1. Menyusun buku pedoman perusahaan tentang

kepatuhan dan melakukan upaya pengkinian

secara berkala.

2. Melakukan uji kepatuhan terhadap rancangan

kebijakan dan keputusan strategis.

3. Memantau kebijakan dan prosedur internal

sesuai dengan peraturan eksternal.

4. Memantau pelaksanaan prinsip-prinsip

kehati-hatian.

5. Memantau komitmen Bank terhadap Bank

Indonesia,BursaEfekIndonesia,Bapepam-LK

dan Lembaga profesi penunjang lainnya.

6. Menganalisis, menyusun dan melaporkan

hasil pemantauan bidang kepatuhan.

7. Melakukan pemantauan kepatuhan terhadap

prinsip-prinsip mengenal nasabah.

8. Melakukan pemantauan dan pelaporan

pelaksanaan GCG.

Satuan Kerja Kepatuhan merupakan Satuan Kerja

yang melakukan pemantauan terhadap kegiatan

Bank di dalam memenuhi seluruh ketentuan dan

peraturan yang berlaku, baik internal perusahaan

maupun eksternal. Satuan Kerja Kepatuhan

Independen terhadap Satuan Kerja Operasional

sesuai PBI Nomor : 13/2/PBI/2011 tentang

pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank Umum sesuai

dengan BPP Bidang Organisasi dan Tata Kerja

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku sesuai

SK Direksi Nomor: DIR/129/KP tanggal

28 Desember 2012 dan perubahannya tanggal

SK Direksi Nomor : DIR/089/KP tanggal 31 Juli 2013.

Satuan Kerja Kepatuhan dalam pelaksanaan

tugas dan tangungjawabnya antara lain dengan

melaksanakan :

a. Membuat langkah-langkah dalam rangka

mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan

pada seluruh kegiatan usaha Bank pada

setiap jenjang organisasi antara lain melalui :

Compliance Management Policy includes ;

1. Develop handbook on corporate compliance and

make efforts to update periodically.

2. Perform test compliance with policy design and

strategic decisions.

3. Monitor internal policies and procedures in

accordance with external regulations.

4. Monitor the implementation of the prudential

principle.

5. Monitor the Bank ‘s commitment to Bank

Indonesia, Indonesia Stock Exchange, Bapepam-

LK and Institutions other professions.

6. Analyze, compile and report the results of

monitoring of compliance.

7. Perform monitoring of compliance with the

principles of know your customer.

8. Conduct monitoring and reporting on the

implementation of GCG.

Compliance Unit is a Unit that monitors the activities

of the Bank in the meet all applicable rules and

regulations, both internal and external company.

Independent Compliance Unit to Unit Operations

in accordance PBI Number : 13/2/PBI/2011 about

the implementation of the Compliance Function

Commercial Bank in accordance with the BPP Field

Organization and Work structure of PT. Maluku

Regional Development Bank in accordance Directors

decree Number : DIR/129/KP dated December 28,

2012 and amendments thereto dated Directors

Decree No. DIR/089/KP dated July 31, 2013.

Compliance Unit in the duties and responsibility

implementation, among others, by executing:

a. Making steps in order to support the creation

of the Compliance Culture in all bank business

activities at every level of the organization,

among others through :

304 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 305: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

o Sosialisasi Budaya dan Ketentuan

Kepatuhan ke seluruh jenjang organisasi

setiap tahun.

o Mendistribusikan BPP atau SOP ke

seluruh jenjang organisasi sesuai

dengan perubahan/terkini.

o Membuat Database Ketentuan Intern dan

ekstern yang dapat diakses oleh seluruh

unit kerja yang telah diimplementasikan

sejak Agustus 2013.

b. Melakukan identifikasi, pengukuran,

monitoring, dan pengendalian terhadap

Risiko Kepatuhan :

o Proses Identifikasi, Pengukuran dan

Pemantauan unsur kepatuhan masih

sebatas kajian kredit maupun kebijakan

/ keputusan Direksi mengenai sistem

dan prosedur pada masing-masing unit

kerja,.

c. Memastikan Kepatuhan bank terhadap

Komitemen yang dibuat bank kepada bank

Indonesia ataupun otoritas yang berwenang

dalam Laporan Fungsi Kepatuhan secara

Triwulanan ke Direktur Utama tembusan

Dewan Komisaris dan secara Semesteran ke

Bank Indonesia.

d. Menilai dan mengevaluasi efektivitas,

kecukupan, dan kesesuaian kebijakan,

ketentuan, sistem maupun prosedur yang

dimiliki oleh Bank dengan peraturan

perundang-undangan yang berlaku :

o Dalam proses evaluasi terhadap

kesesuaian kebijakan, ketentuan, system

dan prosedur yang dimiliki bank dengan

ketentuan ekstern belum dilakukan

Satuan Kerja Kepatuhan, dimana proses

evaluasi dan penyiangan sesuai aturan

terkini dilakukan oleh masing-masing

unit kerja sesuai kebijakan dan prosedur

pada bidang tugasnya.

o Cultural Socialization and Conditions

Compliance to all levels of the organization

every year.

o Distributing BPP or SOP to all levels of

the organization in accordance with the

change / current.

o Creating Database Internal and External

Conditions that can be accessed by all

units that have been implemented since

August 2013.

b. Identification, measurement, monitoring, and

control of the Compliance Risk:

o Process of Identification, Monitoring and

Measuring of compliance elements still

limited credit assessment and policy /

decision of the Directors of the systems

and procedures in each work unit.

c. Ensuring adherence to commitments made

bank to bank Bank Indonesia or the competent

authority in the Compliance Function in the

Quarterly Reports to the Director of the Board

of Commissioners and a copy of the Semester to

Bank Indonesia.

d. Assess and evaluate the effectiveness, adequacy,

and appropriateness of policies, regulations,

systems and procedures which are owned by the

Bank with the legislation in force :

o In the process of evaluating the suitability

of policies, regulations, systems and

procedures owned banks have not done

with external provision Compliance Unit,

where the process of evaluation and

weeding the latest according to the rules

made by each work unit policies and

procedures appropriate to their tasks.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 305

Page 306: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

e. Pelaksanaan tugas lainnya terkait fungsi

kepatuhan, belum dilakukan secara

menyeluruh seperti :

o Melakukan mereview atau

merekomendasi pengkinian dan

penyempurnaan kebijakan, ketentuan

dan system maupun prosedur yang

dimiliki bank agar sesuai dengan

ketentuan PBI dan Peraturan perundang-

undangan.

o Melakukan upaya untuk memastikan

bahwa kebijakan, ketentuan dan system

maupun prosedur serta kegiatan usaha

bank telah sesuai dengan ketentuan PBI

mdan Peraturan perungdang-undangan.

Dalam Proses pengawasan terhadap penerapan

Fungsi Kepatuhan pada bank terdapat Direktur yang

membawahkan Fungsi Kepatuhan, pengangkatan

Direktur yang membawahkan Fungis Kepatuhan

sesuai dengan PBI 18/14/PBI/2006 dan sesuai

SK Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) No.11/

RUPS/PT.BPDM/2010 tanggal 26 April 2010.

Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan

telah melakukan tugas dan tanggung jawabnya

sesuai dengan ketentuan yang berlaku hal

ini tercermin dalam Laporan Direktur yang

membawahkan fungsi Kepatuhan Nomor : 05/DIR-

KEP/I/2014tanggal30Januari2013yangantara

lain :

a. Menetapkan langkah-langkah yang

diperlukan dengan memperhatikan prinsip

kehati-hatian yang tercermin dari :

Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha

Bank tidak menyimpang dari ketentuan antara

lain dengan adanya :

o Kajian aspek kepatuhan terhadap

aktifitaskredit.

o Kajian aspek kepatuhan terhadap Sistem

dan Prosedur.

e. Other tasks related to the implementation of the

compliance function, has not been carried out as

thoroughly as :

o Conduct review or recommend updating

and refinement of policies, rules and

systems as well as the bank’s procedures to

conform with the provisions of Regulation

and legislation.

o Make efforts to ensure that the policies,

rules and procedures as well as systems

and banking operations in accordance

with the provisions of Regulation mdan

perungdang statutory regulations.

In the process of monitoring the implementation of

the Compliance function in banks are in charge of

the Director of the Compliance function, which is in

charge of the appointment of the Compliance Director

Fungis and in accordance with BI Regulation 18/14/

PBI/2006 and Shareholders General Meeting decree

(SGM) No.11/RUPS/PT.BPDM/2010 April 26, 2010.

The director in charge of compliance function has

done its duties and responsibilities in accordance

with the applicable provisions of this is reflected in

the Report of the Director in charge of Compliance

function Number : 05/DIR-KEP/I/2014 dated January

30, 2013, among others :

a. Sets out the steps necessary to observe the

prudential principle is reflected in :

Monitor and maintain the Bank’s business

activities do not deviate from the provisions,

among others, in the presence of :

o adherence to study aspects of credit

activity.

o study aspects of adherence to systems and

procedures.

306 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 307: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

b. Memantau dan menjaga kepatuhan Bank

terhadap seluruh perjanjian dan komitmen

yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia

dan lembaga otoritas yang berwenang antara

lain :

o Pemantauan Komitmen bank atas hasil

pemeriksaan Bank Indonesia dalam

laporan Fungsi Kepatuhan.

o Pemantauan Komitmen bank atas hasil

pemeriksaan pihak independen (KAP)

berdasarkan pantauan Satuan Kerja

Audit Intern.

c. Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas

dan tanggung jawab secara triwulanan kepada

Direktur Utama dengan tembusan kepada

Dewan Komisaris sesuai Surat Direktur yang

membawahkan fungsi Kepatuhan Nomor : 04/

DIR-KEP/I/2014tanggal30Januari2014.

d. Merumuskan strategi guna mendorong

terciptanya Budaya Kepatuhan Bank yang

tercermin antara lain :

o Pembuatan Database Ketentuan Intern

danEksternyangdapatdiaksesseluruh

jajaran organisasi melalui jaringan

komputer.

o Sosialisasi pelaksanaan budaya

kepatuhan ke Cabang – Cabang setiap

tahun.

c. Governance OutcomeBank telah menyampaikan laporan pokok

pelaksanaan tugas Direktur yang membawahkan

Fungsi Kepatuhan kepada Bank Indonesia secara

Semesteran dengan cakupan Laporan yang Cukup

memadai.

Peningkatan pemahaman seluruh jenjang

organisasi terhadap Budaya Kepatuhan sesuai

dengan rencana dan strategi yang telah di

implementasikan oleh Satuan Kerja Kepatuhan

telah dilakukan dengan cukup memadai meskipun

b. Monitor and maintain compliance with the

Bank against all agreements and commitments

made by the Bank to Bank Indonesia and the

competent authority of institutions, among

others :

o Monitoring the results of examination of

the bank ‘s commitment of Bank Indonesia

in the report of the Compliance Function.

o Monitoring the bank ‘s commitment over

the results of an independent party (KAP)

based on the observation of the Internal

Audit Unit.

c. Delivering a report on the implementation of

tasks and responsibilities on a quarterly basis

to the President Director with a copy to the

Directors in charge of the corresponding Letter

of Compliance function Number : 04/DIR-

KEP/I/2014 dated January 30, 2014.

d. Formulate strategies to promote the creation

of the Bank’s Compliance Culture is reflected,

among others :

o Preparation of Internal and External

Conditions Database that can be accessed

throughout the organization via a

computer network.

o Socialization implementation of a culture

of compliance to the Branch - Branch each

year.

c. Governance OutcomeBank has to submit a report that the principal director

in charge of the implementation of the tasks of

the Compliance Function to Bank Indonesia in the

Semester with reports Quite adequate coverage.

Improved understanding of all levels of the

organization to the Culture of Compliance in

accordance with the plans and strategies that have

been implemented by the Compliance Unit has been

done with sufficient nevertheless still has not fully

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 307

Page 308: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

demikian belum sepenuhnya tercapai karena

masih terdapatnya kelemahan-kelemahan minor

dalam unsur kepatuhan dalam operasional bank.

5. PENANGANANBENTURANKEPENTINGAN

Bank mendefinisikan benturan kepentingan sebagai

suatu keadaan di mana kepentingan bank berbenturan

dengan kepentingan salah seorang anggota Komisaris

dan/atau Direksi dan/atau Pegawai. Pada prinsipnya

bank melarang terjadinya benturan kepentingan

antara kepentingan bank dengan kepentingan salah

seorang anggota Komisaris dan/atau Direksi dan/atau

Pegawai sehingga Penanganan Benturan Kepentingan

perlu dilakukan oleh bank dalam rangka menciptakan

pelaksanaan GCG yang sehat sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

a. Governance StructureDalam penanganan benturan kepentingan untuk

seluruh aktivitas operasional, bank berpedoman

pada :

o BPP Benturan Kepentingan sesuai Surat

Direksi Nomor : DIR/92/KP tanggal

28 Desember 2007.

o BPP Kode Etik Kepatuhan dan Compliance

Charter sesuai SK Direksi Nomor : DIR/121/KP

tanggal 19 Oktober 2011.

o BPP Perkreditan yang memuat benturan

kepentingan sesuai SK Direksi Nomor :

DIR/119/KPTS tanggal 31 Oktober 2013.

o BPP pengadaan barang dan jasa yang memuat

benturan kepentingan sesuai SK Direksi

Nomor : DIR/120/KPTS tanggal 31 Oktober

2013.

b. Governance ProcessSesuai hasil pemeriksaan Bank Indonesia terhadap

pelaksanaan GCG sampai dengan Juni 2013, masih

terdapat potensi terjadinya benturan kepentingan

pada aktifitas perkreditan maupun pengadaan

barang dan jasa, salah satu penyebabnya adalah

achieved due to the presence of minor flaws in the

compliance elements of the bank’s operations.

5. HANDLING CONFLICT OF INTEREST

Bank defines conflict of interest as a situation in which

the interests of the bank in conflict with the interests of a

member of the Commissioner and / or the Directors and / or

Employees. In principle, banks prohibit conflicts of interest

between the interests of the bank with the interests of a

member of the Commissioner and / or the Directors and / or

Employees to Handling Conflict of Interest needs to be done

by the bank in order to create a sound GCG implementation

in accordance with applicable regulations.

a. Governance Structure

In the handling of conflicts of interest for all

operational activities, banks are guided by :

o BPP Conflict of Interest Letter accordance

Directors Number : DIR/92/KP dated December

28, 2007.

o BPP Code Compliance and Compliance Charter

Directors in accordance SK Number : DIR/121/

KP dated October 19, 2011.

o BPP Credit containing conflict of interest

according to SK Directors Number: DIR/119/

KPTS dated October 31, 2013.

o BPP procurement of goods and services which

includes conflicts of interests of Directors in

accordance SK Number : DIR/120/KPTS dated

October 31, 2013.

b. Governance ProcessAs per the results of the implementation of GCG Bank

Indonesia until June 2013, there are potential conflicts

of interest on lending activities and procurement of

goods and services, one reason is because the lending

308 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 309: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

karena dalam pedoman perkreditan maupun

pengadaan barang /jasa belum mengatur tentang

penanganan benturan kepentingan.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka bank telah

melakukan penyempurnaan terhadap pedoman

perkreditan dan pengadaan barang/jasa sesuai

Surat Kepetusan Direksi Nomor : DIR/119 dan

DIR/120 tanggal 31 Oktober 2013, sehingga

sampai dengan akhir tahun 2013 tidak terdapatnya

potensi terjadinya benturan kepentingan.

c. Governance Outcome

Sampai dengan akhir tahun 2013, tidak terdapatnya

potensi terjadinya benturan kepentingan dalam

aktifitasoperasionalbank.

6. PELAKSANAANAUDITEKSTERN

Sesuai dengan PBI Nomor : 8/4/PBI/2006, Bank wajib

menunjuk Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik

yang terdaftar di Bank Indonesia dalam pelaksanaan

audit Laporan Keuangan bank, berdasarkan hal tersebut

maka pelaksanaan audit ekstern pada bank dapat

dijelaskan sebagai berikut :

a. Governance Structure Mengacu pada Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga PT. Bank Maluku, maka ditegaskan

bahwa Komisaris berkewajiban mengusulkan

kepada RUPS untuk menetapkan Akuntan Publik.

Penunjukan Akuntan Publik sesuai hasil RUPS

PT. Bank Maluku Nomor : 08/RUPS/PT.BPDM/2013

tanggal 04 April 2013 tentang Penyerahan

Kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk

menunjuk Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam

pelaksanaan audit dan Sesuai rekomendasi Dewan

Komisaris dalam surat Dekom Nomor : 109/

DK/2013 tanggal 12 Desember 2013, Penunjukan

Auditor Eksternal dalam Pelaksanaan Audit

Laporan Keuangan PT. Bank Maluku Tahun 2013

ditunjuk Drs. J Tansil dan Rekan.

guidelines and procurement of goods / services have

not been set on the handling of conflicts of interest.

Based on the above, the bank has made improvements

to the lending guidelines and procurement of goods

/ services in accordance Kepetusan Directors Letter

Number : DIR/119 and DIR/120 dated October 31,

2013, so that by the end of 2013 the absence of

potential conflicts of interest.

c. Governance OutcomeAs of the end of 2013, the absence of potential

conflicts of interest in the operational activities of the

bank.

6. EXTERNAL AUDIT IMPLEMENTATION

In accordance with Regulation Number : 8/4/PBI/2006,

the Bank shall appoint a Public Accountant and Registered

Public Accounting Firm on Bank Indonesia to audit

financial statements of banks, based on these conditions,

the implementation of the bank’s external audit can be

described as follows :

a. Governance StructureReferring to the Statutes and Bylaws PT. Bank Maluku,

it is confirmed that the Commissioner is obliged to

propose to the SGM to set a Public Accountant. Public

Accountant designation in accordance the SGM PT.

Bank Maluku Number : 08/RUPS/PT.BPDM/2013

dated April 4, 2013 on the Transfer Authority to the

Board to appoint a Public Accounting Firm (KAP)

in the audit and recommendation of the Board of

Commissioners in accordance Dekom letter No. : 109/

DK/2013 date December 12, 2013, appointment of

External Auditors in the Audit of Financial Statements

of PT. Bank Maluku in 2013 was appointed Drs. A

Tansil and Partners.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 309

Page 310: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

b. Governance ProcessPelaksanaan fungsi audit ekstern yang dilakukan

oleh bank dengan menugaskan Kantor Akuntan

Publik (KAP) Drs. J Tanzil & Rekan dalam

pelaksanaan audit tahunan untuk tahun 2013,

KAP Drs. J Tanzil & Rekan telah terdaftar di bank

Indonesia tanggal 30 September 2013 dengan

Nomor Pendaftaran 29.

Penunjukan Akuntan Publik Drs. J Tanzil & Rekan

sesuai dengan ketentuan yang berlaku antara

lain UU Nomor 5 Tahun 2011 dan Memperhatikan

Peraturan Bank Indonesia Nomor : 8/4/PBI/2006

tanggal 30 Januari 2006 tentang Pelaksanaan GCG

bagi bank umum.

Akuntan Publik yang ditunjuk telah menyatakan

bahwa tidak terdapat benturan kepentingan dalam

tugas auditnya, dimana penunjukkan Auditor

Independen telah sesuai dengan ketentuan yang

berlaku yaitu tidak lebih dari 5 (lima) tahun

berturut-turut.

c. Governance OutcomeDalam melaksanakan Fungsi Audit Ekstern, KAP

mampu bekerja secara independen, memenuhi

standar profesional Akuntan Publik dan perjanjian

kerja serta ruang lingkup audit yang ditetapkan.

Independensi Akuntan Publik dalam mengaudit

laporan keuangan tahun buku 2013 telah sesuai

dengan Standar Auditing yang ditetapkan oleh

Ikatan Akuntan Indonesia. (IAI)

Penugasan audit Akuntan Publik dan Kantor

Akuntan Publik telah memenuhi aspek-aspek

yang dipersyaratkan antara lain ; Kapasitas Kantor

Akuntan Publik yang ditunjuk, Legalitas perjanjian

kerja, Ruang lingkup audit, Standar profesional

akuntan publik, Komunikasi Bank Indonesia

dengan Kantor Akuntan Publik dimaksud, serta

Penunjukannya tidak lebih dari 5 (lima) tahun

berturut-turut.

b. Governance ProcessImplementation of the external audit function is

carried out by the bank to assign Public Accounting

Firm (KAP) Drs. J Tanzil & Associates in the

implementation of the annual audit for the year

2013, KAP Drs. J Tanzil & Associates has been listed

on the Bank Indonesia on 30 September 2013 with

Registration Number 29.

Appointment of Public Accountant Drs. J Tanzil &

Associates in accordance with applicable regulations,

among others, Law No. 5 of 2011 and Noting Bank

Indonesia Regulation Number : 8/4/PBI/2006 dated

January 30, 2006 on the Implementation of GCG for

commercial banks.

Appointed Public Accountant has stated that there

is no conflict of interest in its audit duties, where

the appointment of the Independent Auditor in

accordance with the applicable provisions of no more

than 5 (five) years in a row.

c. Governance OutcomeIn implementing the External Audit Function, KAP

is able to work independently, meet professional

standards of Certified Public Accountants and the

employment agreement and the scope of the audit

set. The independence of the Public Accountant in

the audit of financial statements fiscal year 2013 in

accordance with Auditing Standards established by

the Indonesian Institute of Accountants. (IAI)

Public Accountant audit engagement and public

accounting firm has met the required aspects,

among others; The capacity of the designated public

accounting firm, Legal agreements, the scope of the

audit, public accounting professional standards, Bank

Indonesia Communication with public accounting firm

referred to, as well as the appointment of not more

than 5 (five) years in a row.

310 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 311: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

7. PENERAPANFUNGSIAUDITINTERN

Penerapan Fungsi Audit Intern wajib dilakukan oleh

bank secara efektif yang berpedoman pada ketentuan

Bank Indonesia yang berlaku, berdasarkan hal tersebut

maka bank membentuk Satuan Kerja Audit Intern yang

independen terhadap operasional yang bertanggung

jawab dalam mendukung pelaksanaan GCG yang sehat

melalui Penerapan Fungsi Audit Intern secara efektif

antara lain :

a. Governance StructurePenerapan Fungsi Audit Intern pada Bank

dilaksankan oleh Satuan Kerja Audit Intern sesuai

dengan BPP Bidang Organisasi dan Tata Kerja

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku yang tertuang

dalam SK Direksi Nomor: DIR/129/KP tanggal

28 Desember 2012. Satuan Kerja Audit Intern

bersifat Independen terhadap satuan kerja

operasional dan bertanggung jawab secara

langsung kepada Direktur Utama.

Posisi, kewenangan, tanggung jawab

profesionalisme, organisasi, dan cakupan tugas

SKAI mengacu pada Standar Fungsi Audit Internal

(SPFAIB) yang ditetapkan dalam Peraturan

Bank Indonesia Nomor : 1/6/PBI/1999 tanggal

20 September 1999 tentang Penugasan Direktur

Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan

Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Interen Bank

Umum, selain itu bank memiliki Audit Charter SKAI

dan pedoman audit intern sesuai SK Direksi Nomor

: DIR/131/KP tentang Pedoman Audit Berbasis

Risiko (Risk Based Audit) dan BPP Profil Risiko

Cabang. Namun masiih terdapat kelemahan dalam

pengaturan hubungan antara fungsi audit intern

dan komite audit.

b. Governance ProcessGuna memastikan bahwa Proses Pelaksanaan

Fungsi Audit Intern telah berjalan secara efektif

Direksi bertanggung jawab terhadap :

7. INTERNAL AUDIT FUNCTION IMPLEMENTATION

Implementation of Internal Audit shall be conducted by the

bank is effectively guided by the provisions of the applicable

Bank Indonesia, based on these two banks formed Internal

Audit Unit that are independent of operational responsible

for supporting the implementation of sound corporate

governance through the application of the Internal Audit

function effectively between other :

a. Governance StructureImplementation of Internal Audit Function in Banks

was conducted by the Internal Audit Unit in accordance

with the BPP Field Organization and Work PT. Maluku

Regional Development Bank Directors set forth in

Decree No. DIR/129/KP dated December 28, 2012.

Internal Audit is independent of the operating unit

and is responsible directly to the President Director.

The position, authority, responsibility professionalism,

organization, and scope of Internal Audit assignments

refer to the Standards of Internal Audit Function

(SPFAIB) stipulated in Bank Indonesia Regulation

Number : 1/6/PBI/1999 dated 20 September 1999

concerning the Assignment Compliance Director

(Compliance Director) and Application of Standards

of the Internal audit Function Commercial Bank, in

addition to the bank’s internal Audit Unit has a charter

and guidelines for internal audit in accordance SK

Directors Number : DIR/131/KP on Guidelines for Risk

-Based audit (Risk Based audit) and BPP Branch Risk

Profile. But there are weaknesses in the regulation

masiih relationship between the internal audit

function and the audit committee.

b. Governance ProcessTo ensure that the Internal Audit Function

Implementation Process was effective Directors is

responsible for :

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 311

Page 312: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

• Terciptanya struktur pengendalian

intern, dan menjamin terselenggaranya

fungsi audit intern Bank dalam setiap

tingkatan manajemen.

Direksi telah menetapkan struktur

pengendalian intern (SKAI) sesuai

dengan Struktur bank yang ditetapkan

pada BPP Bidang Organisasi dan Tata

Kerja bank yang terdiri dari Auditor pada

Kantor Pusat dan KIC yang ditempatkan

pada seluruh Cabang sesuai,

sehingga diharapkan dapat menjamin

terselenggaranya fungsi audit intern

pada seluruh jenjang organisasi bank.

• TindakLanjuthasiltemuanIntern

Direksi menindaklanjuti hasil temuan

intern bank melalui unit kerja terkait

antara lain dengan adanya :

o Tindak lanjut Hasil Audit

Investigasi Kantor Cabang Sanana,

sesuai Surat Direksi Nomor :

DIR/710 tanggal 01 Mei 2013,

guna penyesuaian kolektibilitas

dan CKPN berdasarkan Laporan

Investigasi SKAI tanggal 21 Maret

2013.

o Perkembangan Tindak lanjut

Hasil Pemeriksaan SKAI, KAP dan

BI, sesuai Surat Direktur Utama

Nomor : DIR/799 tanggal 22 Mei

2013 pada Cabang Utama, Cabang

Tual, Cabang Namlea, Cabang

Sanana,Cabang Saumlaki, Cabang

Ternate, Cabang Dobo, Cabang

Batu Merah,Cabang Bula, Cabang

Soasio, Capem Daruba, agar dapat

menjadi perhatian khusus dan

memberikan penjelasan tentang

langkah-langkah yang dilakukan

guna penyelesaian temuan-temuan

antara lain :

• The creation of the internal control

structure, and ensure the implementation

of the Bank’s internal audit function at all

levels of management.

Directors have established internal control

structure (Internal Audit) in accordance

with the structure of the bank specified in

BPP Field Organization and Work of banks

consisting of the Head Office and the

Auditor KIC placed in all the appropriate

branch, which is expected to guarantee

the implementation of the internal audit

function at all levels of bank organization.

• Follow-up to the findings of the Internal

Follow up on the findings of the Directors

through the bank’s internal strategic

business unit include the presence of :

o Follow-up Audit Office Investigation

Sanana Branch, appropriate Directors

Letter Number : DIR/710 dated May 1,

2013, for adjustment and allowance

for impairment of collectibility based

Internal Audit Investigation Report

dated March 21, 2013.

o Development of Internal Audit

Follow-up Examination Results,

KAP and BI, corresponding Letter of

President Director Number : DIR/799

dated May 22, 2013 at the Main

Branch, Tual Branch, Namlea Branch,

Sanana Branch, Saumlaki Branch,

Ternate Branch, Dobo Branch, Branch

Red Stone, Bula Branch, Soasio

Branch, Daruba sub Branch, in order

to be of particular concern and

provide an explanation of the steps

are carried out to completion of the

findings include:

312 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 313: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

- Pemeriksaan SKAI Kantor

Cabang Tahun 2008/2009.

- Pemeriksaan SKAI Kantor

Cabang Tahun 2009/2010.

- Pemeriksaan SKAI Kantor

Cabang Tahun 2010/2011.

- Pemeriksaan SKAI Kantor

Cabang Tahun 2011/2012

- Pemeriksaan KAP Tahun 2009.

- Pemeriksaan KAP Tahun 2010.

- Pemeriksaan BI posisi

Februari dan Juni 2010.

o Perkembangan Tindak lanjut

Hasil Pemeriksaan SKAI, KAP dan

BI, sesuai Memorandum Direktur

Utama Nomor : DIR/1029 tanggal

3 Juli 2013 pada Divisi Kredit untuk

penyelesaian temuan yang belum

tuntas atau masih dalam proses

penyelesaian.

o Tindak Lanjut hasil Pemeriksaan

Audit Investigasi kepada mantan

PCP sesuai Surat SKAI Nomor :

SKI/01/77/IV/2013.

Kaji ulang efektifitas pelaksanaan kerja

SKAI dan Kepatuhan terhadap SPFAIB telah

dilakukan oleh bank dengan adanya kaji

ulang oleh Badan Pengawasan Keuangan

dan Pembangunan (BPKP) Provinsi Maluku,

penunjukkan BPKP berdasarkan pasal 23

PBI.3/22/PBI/2001 tanggal 13.12.2001

tentang Transparansi Kondisi Keuangan (lihat

penjelasan) & Memorandum SKAI kepada

Direksi No.SKI/27 tanggal 24.3.2011. serta

surat Direksi kepada BPKP No. DIR/473 tanggal

28.3.2011, dimana kaji ulang efektifitas

pelaksanaan SKAI dan Kepatuhan terhadap

SPFAIB dilakukan oleh BPKP Provinsi Maluku

tahun audit 2008, 2009, dan 2010.

- Examination of Internal Audit

Branches Year 2008/2009.

- Examination of Internal Audit

Branches Year 2009/2010.

- Examination of Internal Audit

Branches Year 2010/2011.

- Examination of Internal Audit

Branches Year 2011/2012.

- Examination of the Firm in 2009.

- Examination of the Firm in 2010.

- Examination of the BI position

in February and June 2010.

o Development of Internal Audit

Follow-up Examination Results,

KAP and BI, as President Director

Memorandum No. : DIR/1029 dated

July 3, 2013 at the Credit Division for

the settlement of unresolved findings

or still in the process of completion.

o Follow-up Investigation Audit

Examination results PCP according to

former Internal Audit Letter Number :

SKI/01/77/IV/2013.

Review the effectiveness of the work of the

Internal Audit and Compliance SPFAIB been

done by the bank with the review by the

Financial and Development Supervisory Agency

(BPK) Maluku Province, BPKP designation under

section 23 PBI.3/22/PBI/2001 dated 12.13.2001

on Transparency Financial Condition (see

description) & Internal Audit Memorandum

to the Directors dated 03.24.2011 No.SKI/27.

as well as a letter to the Directors No. BPK.

DIR/473 dated 28.03.2011, which review

the effectiveness of the Internal Audit and

Compliance with SPFAIB conducted by BPKP

audit Maluku Province in 2008, 2009, and 2010.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 313

Page 314: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Dalam penyusunan rencana Audit

berdasarkan BPP Risk Based Audit (RBA)

yang dimiliki oleh Bank didasarkan pada

hasil self Assesment atas 8 (delapan) risiko

dengan menggunakan data terakhir (posisi

pemeriksaan) dan atas hasil assesment

tersebut SKAI melakukan pemeriksaan dan

untuk tahun 2013 pemeriksaan difokuskan

pada Risiko Operasional untuk seluruh KC,

KCP,KK oleh SKAI dan KIC sesuai dengan

Audit Working Plan yang telah disusun.

SKAI telah melaporkan seluruh hasil

pemeriksaan kepada Direktur Utama maupun

Bank Indonesia sesuai dengan ketentuan

yang berlaku, dan Laporan perkembangan

Tindak lanjut hasil pemeriksaan SKAI, KAP

dan BI dilakukan oleh SKAI setiap bulan

kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris

kemudian hasilnya akan disampaikan kepada

unit operasional terkait dalam bentuk

penegasan oleh Direksi ataupun Direktur

Utama, namun efektifitas tindak lanjut hasil

pemeriksaan masih terkendala dengan

komitmen yang dibuat oleh auditee yang

tidak disampaikan secara konkrit bersama

dengan langkah-langkah pelaksanaan dalam

rangka penyelesaian permasalahan. Selain

itu SKAI juga memantau, menganalisa dan

melaporkan perkembangan tindak lanjut

perbaikan oleh setiap cabang, yang tercermin

dalam Surat SKAI :

• Nomor : SKI/01/328/VII/2013 tanggal

20 Agustus 2013 perihal Tindak lanjut

hasil pemeriksaan Risiko Operasional.

• Nomor : SKI/01/394/XII/2013 tanggal

09 Desember 2013 Perihal Tindak

lanjut Surat Dewan Komisaris atas

penyelesaian Pemeriksaan SKAI Cabang

Bula 2010/2011.

In preparing the audit plan based on the BPP

Risk Based Audit (RBA) held by the Bank based

on the results of the self Assessment on 8 (eight)

risk using the latest data (position examination)

and the results of the Internal Audit Unit

assessment and examination for the year 2013

examination focused on Operational Risk for

the entire Branch, Sub Branch, CAsh Office by

Internal Audit and Audit KIC in accordance with

the Working Plan has been prepared.

Internal Audit has been reported throughout

the examination results to the President

Director and Bank Indonesia in accordance with

applicable regulations, and follow-up progress

report the results of the Internal Audit Unit, KAP

and BI carried out by the Internal Audit Unit of

each month to the President Director and the

Board then the results will be submitted to the

relevant operational unit in form of confirmation

by the Directors or the President Director, but

the effectiveness of the follow-up examination

results are still constrained by the commitments

made by the auditee that are not submitted

along with the concrete implementation steps

for the solution of problems. In addition Internal

Audit also monitor, analyze and report on

progress of the improvements by each branch,

which is reflected in its Internal Audit :

• Number : SKI/01/328/VII/2013 dated

August 20, 2013 concerning the follow-up

results of Operational Risk.

• Number : SKI/01/394/XII/2013 dated

December 9, 2013 Subject Follow-up Letter

Board of Commissioners for the settlement

of Internal Audit Investigation Branch Bula

2010/2011.

314 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 315: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

• Nomor : SKI/01/393/XII/2013 tanggal

09 Desember 2013 Perihal Tindak

lanjut Surat Dewan Komisaris atas

penyelesaian Pemeriksaan SKAI Cabang

Saumlaki 2010/2011.

• Nomor : SKI/01/392/XII/2013 tanggal

09 Desember 2013 Perihal Tindak

lanjut Surat Dewan Komisaris atas

penyelesaian Pemeriksaan SKAI Cabang

Sanana 2010/2011.

• Nomor : SKI/01/391/XII/2013 tanggal

09 Desember 2013 Perihal Tindak

lanjut Surat Dewan Komisaris atas

penyelesaian Pemeriksaan KAP dan BI.

• Nomor : SKI/01/390/XII/2013 tanggal

09 Desember 2013 Perihal Tindak

lanjut Surat Dewan Komisaris atas

penyelesaian Pemeriksaan SKAI Cabang

Batu Merah 2008/2009.

• Nomor : SKI/01/389/XII/2013 tanggal

09 Desember 2013 Perihal Tindak

lanjut Surat Dewan Komisaris atas

penyelesaian Pemeriksaan SKAI Cabang

Utama 2009/2010, KAP dan BI.

c. Governance OutcomeSesuai dengan hasil Laporan Perkembangan Tindak

lanjut Hasil Pemeriksaan SKAI, KAP dan BI Nomor :

SKI/01/028/V/2013 tanggal 20 Juli 2013 :

• Pemeriksaan umum Kantor Cabang Tahun

2006/2007, jumlah temuan 496, selesai 496

(100%).

• Pemeriksaan umum Kantor Cabang Tahun

2008/2009, jumlah temuan 353, selesai 352

(99,72%).

• Pemeriksaan umum Kantor Cabang Tahun

2009/2010, jumlah temuan 313, selesai 311

(99,36%).

• Pemeriksaan umum Kantor Cabang Tahun

2010/2011, jumlah temuan 200, selesai 195

(97,50%).

• Number : SKI/01/393/XII/2013 dated

December 9, 2013 Subject Follow-up Letter

Board of Commissioners for the settlement

of Internal Audit Investigation Saumlaki

Branch 2010/2011.

• Number : SKI/01/392/XII/2013 dated

December 9, 2013 Subject Follow-up

Letter Board of Commissioners for the

settlement of Internal Audit Investigation

Branch Sanana 2010/2011.

• Number : SKI/01/391/XII/2013 dated

December 9, 2013 Subject Follow-up Letter

for completion of the BOC Examination

KAP and BI.

• Number : SKI/01/390/XII/2013 dated

December 9, 2013 Subject Follow-up

Letter Board of Commissioners for the

settlement of the Inspection Batu Merah

Branch Internal Audit 2008/2009.

• Number : SKI/01/389/XII/2013 dated

December 9, 2013 Subject Follow-up

Letter Board of Commissioners for the

settlement of the Main Branch Internal

Audit Examination 2009/2010, KAP and BI.

c. Governance OutcomeIn accordance with the results of follow-up Progress

Report on Internal Audit Examination Results, KAP and

BI Number : SKI/01/028/V/2013 dated July 20, 2013 :

• General inspection Branches Year 2006/2007,

the number of findings 496, completed 496

(100%).

• General inspection Branches Year 2008/2009,

the number of findings of 353, finished 352

(99.72%).

• General inspection Branches Year 2009/2010,

the number of findings of 313, finished 311

(99.36%).

• General inspection Branches Year 2010/2011,

the number of findings of 200, finished 195

(97.50%).

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 315

Page 316: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

• Pemeriksaan umum Kantor Cabang Tahun

2011/2012, jumlah temuan 110, selesai 77

(70,00%).

• Pemeriksaan Akuntan Publik Tahun Buku

2009, jumlah temuan 43, selesai 42 (97,67%).

• Pemeriksaan Akuntan Publik Tahun Buku

2010, jumlah temuan 23, selesai 22 (95,65%).

• Pemeriksaan Bank Indonesia posisi Februari

2010, jumlah temuan 38, selesai 33 (86,84%).

• Pemeriksaan Bank Indonesia posisi 30 Juni

2010, jumlah temuan 76, selesai 75 (98,68%).

8. PENERAPAN MANAJEMEN RISIKO TERMASUK SISTEM

PENGENDALIANINTERN

Mengacu pada ketentuan Bank Indonesia tentang

Pelaksanaan Good Corporate Governance, maka bank

wajib menerapkan Manajemen Risiko secara efektif

sesuai dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan

kompleksitas usaha bank, berdasarkan hal tersebut

Penerapan Manajemen Risiko pada bank dapat

dijelaskan sebagai berikut :

a. Governance StructureBank memiliki struktur organisasi yang cukup

memadai untuk mendukung penerapan manajemen

risiko dan pengendalian intern yang baik antara

lain SKMR, SKK, SKAI dan Komite Manajemen

Risiko, yang diatur dalam BPP Bidang Organisasi

dan Tata Kerja PT. Bank Maluku sesuai SK Direksi

Nomor: DIR/129/KP tanggal 28 Desember 2012

dan perubahannya sesuai SK Direksi Nomor :

DIR/089/KP tanggal 31 Juli 2013.

Bank memiliki kebijakan dan prosedur Penerapan

Manajemen Risiko sesuai dengan PBI Nomor :

11/25/PBI/2009 yang ditetapkan dalam SK Direksi

Nomor : DIR/101/KPTS tanggal 29 Agustus 2013

tentang Buku Pedoman Perusahaan Penerapan

Manajemen Risiko, yang terdiri dari :

• BukuI :BPPKebijakanManajemenRisiko.

• General inspection Branches Year 2011/2012,

the number of findings of 110, finished 77

(70.00%).

• Public Accountant Exam. for the year 2009, num-

ber off indings 43, completed 42 (97.67%).

• Public Accountant Exam. for the year 2010, num-

ber off inding 23, completed 22 (95.65%).

• Examination Bank Indonesia in February 2010,

number off inding 38, completed 33 (86.84%).

• Examination Bank Indonesia June 30, 2010,

finding the number 76, completed 75 (98.68%).

8. IMPLEMENTATION OF RISK MANAGEMENT SYSTEM

INCLUDING INTERNAL CONTROL

Referring to the Bank Indonesia Regulation on the

Implementation of Good Corporate Governance, the banks

are required to implement effective risk management in

accordance with the objectives, business policy, the size

and complexity of the bank, based on the terms of Risk

Management in banks can be explained as follows :

a. Governance StructureBank has adequate organizational structure to support

the implementation of risk management and good

internal control, among others SKMR, SKK, Internal

Audit and Risk Management Committee, which is set

in BPP Field Organization and Work structure PT. Bank

Maluku in accordance SK Directors Number: DIR/129/

KP dated December 28, 2012 and in accordance the

change of Directors SK Number : DIR/089/KP dated

July 31, 2013.

The Bank has policies and procedures in accordance

with the Risk Management Regulation Number :

11/25/PBI/2009 Directors set out in Decree No.

DIR/101/KPTS dated August 29, 2013 on Guidelines

for Implementation of Corporate Risk Management,

which consists of :

• Book I : BPP Risk Management Policy.

316 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 317: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

• BukuII :BPPPenyusunanProfilRisiko

• BukuIII : BPP Pengendalian Risiko (Kredit,

Pasar, Operasional, Likuiditas, Hukum,

Kepatuhan, Strategik, Reputasi).

• BukuIV :BPPPenetapanLimit.

b. Governance Process

Dewan Komisaris dan Direksi bertanggung jawab

dalam pengawasan terhadap proses penerapan

Manajemen Risiko yang efektif yang antara lain :

• DewanKomisaris:

o Dewan Komisaris menyetujui Kebijakan

Manajemen Risiko sesuai dengan Surat

Dewan Komisaris Nomor : 76/DK/2013

tanggal 29 Agustus 2013 perihal :

Persetujuan BPP Penerapan Manajemen

Risiko.

o Evaluasi Kebijakan Manajemen Risiko

dilakukan oleh Dewan Komisaris melalui

Hasil Kajian Final Draft BPP Penerapan

Manajemen Risiko oleh Komite

Pemantau Risiko.

o Evaluasi pertanggung jawaban Direksi

dalam pengelolaan risiko maupun

Kepatuhan yang tertuang dalam Surat

Dekom :

Nomor : 96/DK/2013 tanggal

14 Nopember 2013 Perihal : Laporan

ProfilRisikoTriwulanIII/2013.

Nomor : 72/DK/2013 tanggal 21 Agustus

2013 Perihal : Laporan Pelaksanaan

Tugas dan Tanggung Jawab Direktur

Kepatuhan Triwulan II/2013.

• Direksi:

o Menyusun kebijakan Manajemen

Risiko termasuk strategi dan kerangka

Manajemen Risiko yang tertuang dalam

SK Direksi Nomor : DIR/101/KPTS

tanggal 29 Agustus 2013 tentang Buku

Pedoman Perusahaan (BPP) Penerapan

Manajemen Risiko.

• Book II : Preparation BPP Risk Profile

• Book III : BPP Risk Management (Credit, Market,

Operational, Liquidity, Legal, Compliance,

Strategic, Reputation).

• Book IV : BPP Limit.

b. Governance ProcessBoard of Commissioners and Directors is responsible

for oversight of the implementation of an effective risk

management include:

• Board of Commissioners :

o Board of Commissioners approved a Risk

Management Policy in accordance with

the Board of Commissioners Number

: 76/DK/2013 dated August 29, 2013

concerning : BPP Approval Application of

Risk Management.

o Evaluation of Risk Management Policies

conducted by the Board of Commissioners

through the results of the BPP Study Final

Draft Risk Management Risk Oversight

Committee.

o Evaluation of liability of Directors in the

management of risk and compliance as

stipulated in the BOC Letter :

Number : 96/DK/2013 dated 14 November

2013 Subject : Quarterly Risk Profile

Report III/2013.

Number : 72/DK/2013 dated August 21,

2013 Subject : Report on Implementation

of Duties and Responsibilities of the

Compliance Director Quarter II/2013.

• Directors :

o Develop risk management policies and

strategies, including risk management

framework set out in the Directors Decree

No. DIR/101/KPTS dated August 29, 2013

of the Company Manual (BPP) Application

of Risk Management.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 317

Page 318: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

o Menetapkan Struktur Organisasi

Manajamen Risiko yaitu Satuan Kerja

Manajemen Risiko sesuai SK Direksi

tentang Bidang Organisasi dan Tata

Kerja PT. Bank Maluku Nomor : DIR/129/

KP tanggal 28 Desember 2012 dan

perubahannya sesuai SK Direksi Nomor

: DIR/089/KP tanggal 31 Juli 2013.

o Bertanggung jawab atas pelaksanaan

kebijkan manajemen risiko yang telah

disetujui oleh Dewan Komisaris serta

mengevaluasi dan memberikan arahan

berdasarkan laporan-laporan yang

disampaikan oleh SKMR antara lain :

- Laporan Pengendalian Intern

setiap bulan.

- Laporan Profil Risiko setiap

triwulan.

- Laporan Tingkat Kesehatan Bank

Setiap Semester.

- Laporan KPMM berbasis Risiko.

o Memastikan bahwa budaya Manajemen

Risiko dapat dipahami dan dilaksanakan

oleh seluruh jajaran organisasi melalui

Sosialisasi setiap tahun yang dilakukan

oleh Satuan Kerja Manajemen Risiko

pada seluruh cabang.

o Menyediakan modal yang cukup dalam

pengelolaan dan pengendalian risiko

dimana sampai dengan akhir tahun

2013 CAR bank adalah sebesar : 17, 89%

untuk Risiko Kredit dan Operasional,

sedangkan Add on Penyediaan Modal

sesuaiProfilRisikoadalahsebesar1,36%

dari KPMM Minimun 10%, sehingga

masih terdapat kelebihan 7,54% yang

dinilai bahwa Modal bank sangat cukup

dalam pengelolaan dan pengendalian

risiko.

o Establishing Organizational Structure of

Risk Management is Risk Management

Unit in accordance SK Directors of the

Organization and Work Procedure PT.

Bank Maluku Number : DIR/129/KP dated

December 28, 2012 and amendments

thereto in accordance SK Directors Number

: DIR/089/KP dated July 31, 2013.

o Responsible for the implementation of the

development policy of risk management

that has been approved by the Board of

Commissioners as well as evaluate and

provide guidance based on the reports

submitted by SKMR among others :

- Internal Control Report of each

month.

- Risk Profile Report every quarter.

- Report of the Bank each semester.

- Risk -based CAR report.

o Ensure that the risk management culture

can be understood and implemented by

all levels of the organization through

socialization conducted annually by the

Risk Management Unit at all branches.

o Provide sufficient equity in the

management and control of the risk that by

the end of 2013 the bank ‘s CAR is equal to

: 17, 89% for Credit and Operational Risk,

while the corresponding Add -on Profile

Risk Capital is 1.36% of the 10% Minimum

CAR, so there is still a surplus of 7.54%

were rated highly enough that the bank’s

capital management and risk control.

318 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 319: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Selain itu Bank menerapkan Sistem

Pengendalian Intern yang menyeluruh, hal ini

tercermin dalam 4 Pilar Kualitas Penerapan

Manajemen Risiko (KPMR) yang telah

dipenuhi bank secara cukup memadai, antara

lain mencakup :

• Tata Kelola Risiko, bank telahmemiliki

tata kelola risiko yang secara minimum

telah terpenuhi dalam rangka

pengendalian risiko.

• Strategi Manajemen Risiko, bank

telah menetapkan Strategi yang

menjadi acuan dalam proses penerpan

manajemen risiko pada bank.

• ProsesManajemenrisiko,SIMdanSDM

pada bank cukup memadai, dimana bank

telah melakukan proses identifikasi,

pengukuran, pemantauan dan

pengendalian risiko secara langsung

maupun menggunakan alat bantu

(aplikasi MR).

• SIM bank cukup memadai dalam

pengambilan keputusan oleh

Manajemen, berupa Laporan Intern oleh

setiap unit kerja kepada Manajemen.

• Kecukupan Kuantitas dan Kualitas

SDM pada bank cukup memadai dalam

menunjang bisnis bank, meskipun

demikian bank terus berupaya dalam

peningkatan kualitas SDM melalui

program pendidikan/pelatihan yang

tekah disusun dalam RKAT bank.

Sistem Pengendalian Inten pada bank cukup

memadai dengan adanya independen review

oleh SKAI, KIC dan SKMR, selain itu terhadap

kecukupan kaji ulang oleh pihak ekstern

telah dilakukan secara memadai dengan

menggunakan jasa KAP Hartanto Sidik dan

Rekan dalam pemeriksaan tengah tahun

(Juni 2013) dan Drs. J. Tanzil dan Rekan dalam

pemeriksaan Tahun buku 2013.

In addition the Bank implemented a

comprehensive internal control system, this

is reflected in the 4 Pillars of Quality Risk

Management (KPMR) that has met adequate

bank, among others, include :

• Governance Risk, the bank has had a risk

governance is the minimum had been met

in order to control the risk.

• Risk Management Strategy, the bank has

set a strategy which is used in the process

of risk management at Applied Bank.

• The process of risk management, MIS and

adequate human resources at the bank,

where the bank has made the process of

identification, measurement, monitoring

and risk control, directly or use tools

(applications MR).

• MIS adequate bank in decision making by

Management, Internal Report form by each

work unit to the Management.

• Adequacy of quantity and quality of human

resources at the bank sufficient to support

the bank’s business, however banks

continue to strive to improve the quality

of human resources through education /

training in the banks arranged in banks

AABP.

Control Systems inten banks with adequate

independent review by the Internal Audit Unit,

KIC and SKMR, in addition to reviewing the

adequacy of external party has performed

adequately by using the services of the firm

Hartanto Fingerprint and Co in the mid-year

examination (June 2013) and Drs. J. Tanzil and

Fellow in the examination of fiscal year 2013.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 319

Page 320: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

c. Governance OutcomeBank menerapkan Manajemen Risiko secara cukup

efektif, yang disesuaikan dengan tujuan, kebijakan

usaha, ukuran dan kompleksitas usaha, hal ini

tercermindalamProfilRisikobanksesuaiLaporan

ProfilRisikoPosisiDesember2013,dimanasecara

komposit tingkat Risiko bank adalah Moderate

yang terdiri dari :

• Inheren Risk, bank memiliki tingkat risiko Low to

Moderate yang mencerminkan kemungkinan

kerugian yang dihadapi bank rendah selama

periode waktu tertentu, meskipun demikian

terhadap Risiko Operasional dan Risiko

Strategik pada bank masih memiliki tingkat

risiko Moderate dengan kemungkinan

kerugian yang dihadapai cukup tinggi.

• Kualitas Penerapan Manajemen Risiko bank

adalah Fair, yang mencerminkan KPMR

bank cukup memadai meskipun persyaratan

minimum dalam Penerapan Manajemen

Risiko telah terpenuhi, terdapat beberapa

kelemahan yang perlu mendapat perhatian

Manajemen antara lain terhadap Risiko Kredit,

Risiko Operasional dan Risiko Strategik.

9. PENYEDIAANDANAKEPADAPIHAKTERKAIT

Prinsip kehati-hatian dalam penerapan manajemen

risiko selalu diterapkan oleh Bank Maluku dalam

melaksanakan kegiatan operasionalnya, hal ini

berkaitan dengan penyediaan dana khususnya dana

kepada pihak terkait, dan penyediaan dana besar yang

perlu untuk dikelola secara baik oleh bank sehingga

dapat menghindari kegagalan usaha bank sebagai

akibat kosentrasi penyediaan dana maupun untuk dapat

meningkatkan independensi pengurus bank terhadap

potensi intervensi dari pihak terkait. Proses penyediaan

Dana kepada pihak terkait pada Bank Maluku adalah

sebagai berikut :

a. Governance Structure Bank memiliki BPP Penyediaan Dana kepada Pihak

Terkait dan Dana Besar (Large Eksposure) sesuai SK

Direksi Nomor : DIR/01/KPTS.

c. Governance OutcomeBanks applying Risk Management is quite effective,

adjusted to the objectives, business policy, the size

and complexity of the business, this is reflected in the

bank’s risk profile Risk Profile Report Position suit in

December 2013, which is a composite Moderate level

of risk the bank is composed of :

• Inherent Risk, the bank has a Low to Moderate

risk level that reflects the potential losses faced

by banks low over a period of time, even so the

Operational Risk and Strategic Risk in the bank

still has a Moderate risk level faced with the

possibility of loss is quite high.

• Quality Risk Management is the bank’s Fair,

which reflects the bank KPMR quite adequate

although the minimum requirements in the

implementation of risk management have been

met, there are some weaknesses that need

attention include the Management of Credit

Risk, Operational Risk and Strategic Risk.

9. PROVIDING FUNDS TO RELATED PARTIES

The prudential principle in the application of risk

management is always applied by the Bank Maluku in

carrying out its operations, it relates to the provision

of funds, especially funds to related parties, and large

exposures that need to be managed either by the bank

so that the bank can avoid business failure as a result

concentration as well as the provision of funds to be able

to increase the independence of the bank officials to the

potential intervention of the concerned parties. The process

of providing funds to related parties in the Bank Maluku

are as follows :

a. Governance StructureBanks have BPP Provision of Funds to Related Parties

and Large exposure according to SK Directors Number

: DIR/01/KPTS.

320 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 321: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Selain itu, bank juga secara rutin mengupdate

Daftar Rincian Pihak terkait, untuk posisi akhir

tahun 2013, bank telah mengupdate Daftar Rincian

pihak terkait dan menyampaikan ke Otoritas Jasa

Keuangan, sesuai Surat Nomor : DIR/04 Perihal :

Penyampaian Daftar Rincian Pihak terkait PT. Bank

Maluku.

b. Governance ProcessSesuai dengan Hasil Pemeriksaan BI terhadap

GCG Bank Tahun 2013, dimana bank diminta untuk

membuat dan mengevaluasi suatu kebijakan dalam

penyediaan dana kepada pihak terkait, berdasarkan

hal tersebut, bank melakukan penyusunan dan

pengkajian terhadap BPP penyediaan Dana Kepada

Pihak Terkait dan Dana Besar sesuai SK Direksi Noo

: DIR/01/KPTS tanggal 02 Januari 2013, dengan

demikian diharapkan bank dapat meningkatkan

independensi pengurus terhadap potensi intervensi

dari pihak terkait.

Selain itu Bank telah membuat Daftar pihak terkait

meliputi :

• DewanKomisaris.

• Direksi.

• KepalaDivisidanKetuaSatuanKerja.

• PimpinanCabang.

• PimpinanCabangPembantu.

Daftar Rincian pihak terkait tersebut mencakup

hubungan keluarga sampai derajat kedua baik

vertikal maupun horizontal antara lain terdiri

dari ; Orang Tua, Saudara, Anak, Kakek/Nenek,

Cucu, Saudara dari Orang Tua, Pasangan Suami/

istri, Mertua, Besan, Menantu, Kakek/Nenek dari

Pasangan, dan Pasangan Saudara Ipar.

Dengan demikian Daftar Rincian pihak terkait

dapat menjadi acuan bank dalam rangka

identifikasidalamprosespenyediaandanakepada

pihak terkait berdasarkan data pihak terkait yang

dihimpun.

In addition, the bank also regularly update the list details

relevant parties, to the position of the end of 2013, the bank

has been updated list details relevant parties and delivered

to the Financial Services Authority, according Letter Number

: DIR/04 Subject : Submission of List of related parties

Details of PT. Bank Maluku.

b. Governance ProcessIn accordance with the BI results of the GCG

Examination Bank in 2013, where the banks were

asked to create and evaluate a policy on exposures

to related parties, based on this, the bank conducting

the preparation and assessment of BPP provision

Funds and Funds To Related Parties in accordance

SK Great Directors Noo : DIR/01/KPTS dated January

2, 2013, thus the bank is expected to increase

the independence of the board of the potential

intervention of the concerned parties.

In addition, the Bank has made a list related parties

include :

• Board of Commissioners.

• Directors.

• Head of Division and Chairman of the Task Force.

• Branch Manager.

• Sub Branch Manager.

List of related parties Details of the cover to the

second degree family relationships both vertically and

horizontally, include ; Parents, Brother, Son, Grandpa/

Grandma, Grandson, Brother of Parent, Spouse

husband/wife, in-laws, law, son in law, grandfather /

grandmother of the pair, and the pair Brother in-law.

Thus list details relevant parties can be a reference

bank in order to identify the process of providing

funds to related parties related parties based on the

data collected.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 321

Page 322: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Berikut Total Baki Debet Penyediaan Dana Kepada

Pihak Terkait dan Debitur Inti Posisi akhir tahun

2013:

c. Governance OutcomePenerapan Penyediaan dana oleh bank dengan

menggunakan Daftar Pihak terkait, pemegang

saham dan group debitur yang telah di inventarisasi

sebagai pemantauan bank terhadap BMPK,

sehingga proses perhitungan atau pengujian

terkait Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK)

dapat dilakukan bank secara baik sesuai dengan

ketentuan BMPK yang diatur dalam PBI Nomor :

7/3/PBI/2005 tanggal 20 Januari 2005.

Laporan Pelampauan Limit BMPK dimuat dalam

Laporan Direktur yang membawahkan Fungsi

Kepatuhan yang disampaikan secara Berkala

kepada Direksi setiap Triwulan dan Semesteran

kepada Bank Indonesia dengan tenggat waktu satu

bulan setelah bulan laporan.

10. TRANSPARANSI KONDISI KEUANGAN DAN NON

KEUANGAN, LAPORAN PELAKSANAAN GCG DAN

PELAPORANINTERNAL.

Terkait dengan pemenuhan aspek keterbukaan, maka

Bank Maluku senantiasa menyampaikan perkembangan

kinerja Bank kepada para pemegang saham dan

mempublikasikan Laporan keuangan dan laporan non

keuangan sebagai suatu bentuk transparansi kondisi

bank terhadap stakeholder dan pihak terkait lainnya.

a. Governance Structure

Mengacu pada Peraturan Bank Indonesia No.14/14/

PBI/2012 tanggal 18 Oktober 2012 tentang

c. Governance Outcome

Application of Provision of funds by a bank by using

related party list, shareholders and groups of debtors

that have been in inventory as monitoring banks

to LLL, so the calculation process or related testing

Lending Limit (LLL) can be done either bank in

accordance with the provisions set forth LLL in PBI

Number : 7/3/PBI/2005 dated January 20, 2005.

Exceeding Limit LLL report appears in the charge

of the Director of the Compliance Function Periodic

delivered to the Directors each quarter and the

Semester to Bank Indonesia with a deadline of one

month after the reporting month.

10. TRANSPARENCY OF FINANCIAL AND NON-FINANCIAL,

REPORT OF GCG AND NTERNAL REPORTING.

Associated with fulfillment aspects of openness, the

Bank Maluku always presented the development bank‘s

performance to shareholders and publish financial

statements and non-financial reports as a form of

transparency of the bank’s stakeholders and other

concerned parties.

a. Governance StructureReferring to the Bank Indonesia Regulation No.14/14/

PBI/2012 dated October 18, 2012 on Transparency

Here Total Tray Debit Provision To Related Parties and

Debtors Position the end of 2013 :

No Penyediaan DanaProvision of Funds

Jumlah Total

DebiturDebtor

Nominal (Jutaan rupiah)Amount (Millions of dollars)

1 Kepada Pihak TerkaitTo the Related Parties 9 3.894

2 Debitur IntiMain Debtors 15 94.998

322 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 323: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Transparansi dan Publikasi Laporan Bank, maka

dalam rangka transparansi kondisi keuangan, Bank

menyusun dan menyajikan laporan keuangan, yang

terdiri atas:

• LaporanTahunan;

• LaporanKeuanganPublikasiTriwulanan;

• LaporanKeuanganPublikasiBulanan;

• LaporanKeuanganKonsolidasi;

• LaporanPublikasiLain.

b. Governance ProcessTerkait dengan pemenuhan aspek keterbukaan,

maka Bank Maluku senantiasa menyampaikan

perkembangan kinerja Bank kepada para pemegang

saham dan mempublikasikan Laporan keuangan

yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik.

Untuk laporan keuangan tahun 2012 Laporan

Pelaksanaan GCG Tahun 2012 dipublikasikan secara

luas melalui media cetak nasional, hal ini berkaitan

dengan telah tercatatnya Perseroan pada Bursa

Efek Indonesia melalui Obligasi I Bank Maluku

Tahun 2011. Bank menyampaikan laporan kondisi

keuangan dan non keuangan kepada stakeholders

serta publik antara lain melalui Laporan Keuangan

Publikasi triwulanan dan laporan yang telah

diaudit secara tahunan, disamping itu Bank juga

telah meyusun dan menyajikan laporan keuangan

dengan tatacara dan cakupan sebagaimana diatur

dalam Ketentuan Bank Indonesia dan untuk tahun

2013 bank telah menyusun dan mempublikasikan

Laporan dengan tata cara, jenis dan cakupan

sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor :

PBI/14/14/2012 yang tercermin dalam Laporan-

Laporan keuangan dan Non Keuangan bank antara

lain :

• LaporanTahunan2012.

• LaporanPelaksanaanGCGTahun2012.

• Laporan Publikasi September 2013, tanggal

24 Oktober 2013.

• Revisi LaporanTahunan BankMalukuTahun

2012, tanggal 09 Oktober 2013.

and Publication Bank report, the financial condition

of maintaining transparency, the Bank prepares and

presents financial statements, which consist of :

• Annual Report;

• Quarterly Financial Report;

• Monthly Financial Report;

• Consolidated Financial Statements;

• Other Publications Reports.

b. Governance ProcessAssociated with fulfillment aspects of openness, the

Bank Maluku always presented the development

bank‘s performance to shareholders and publish

financial statements that have been audited by

Public Accountant. For the 2012 financial statements

of GCG Implementation Report for 2012 was widely

publicized through the national print media, it relates

to the Company has been carrying on the Indonesia

Stock Exchange through the 1st Bond Bank Maluku

in 2011. Banks submit reports financial and non-

financial conditions to stakeholders and the public

between others through publication of quarterly

financial statements and audited reports on an

annual basis, in addition, the Bank also assembles

and presents a financial report with the procedures

and scope as stipulated in Bank Indonesia procedures

and for 2013 the bank has prepared and published a

report with the procedures, the type and coverage in

accordance with Bank Indonesia Regulation Number :

PBI/14/14/2012 are reflected in the financial Reports

and Non- bank financial, among others :

• Annual Report 2012.

• GCG Implementation Report for 2012.

• Published Report September 2013, the date of

October 24, 2013.

• Revision of Bank Maluku Annual Report 2012,

dated October 9, 2013.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 323

Page 324: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

• Laporan Keuangan Tengah Tahunan Periode

30 Juni 2013, tanggal 27 September 2013

Publikasi informasi keuangan dan non keuangan

dilakukan melalui website yaitu ; www.bankmaluku.

co.id dan salah satu surat kabar berbahasa

Indonesia yang memiliki peredaran luas ditempat

kedudukan kantor pusat Bank, dan satu surat kabar

Nasional yang memiliki peredaran luas ditingkat

Nasional dan disampaikan kepada Lembaga-

lembaga terkait antara lain Bank Indonesia, YLKI,

LPPI dan Bapepam.

Selain itu untuk transparansi Produk dan Jasa

Bank telah dilakukan melalui sosialiasasi, iklan,

pamphlet dan brosur-brosur yang jelas dan dapat

dimengerti oleh nasabah dan khalayak umum,

sedangkan untuk informasi mengenai pesryaratan-

persyaratan yang mengikat bank dan nasabah

dalam suatu perjanjian telah dikomunikasikan

melalui petugas terkait, sedangkan untuk

transparansi tata cara pengaduan nasabah dan

penyelesaian sengketa kepada nasabah sesuai

PBI Nomor : PBI/10/10/PBI/2008 dilakukan bank

melalui Unit Pengaduan Nasabah yang secara

structural dibawah Unit Kerja APU-PPT dan melalui

Seksi Pelayanan Nasabah/Umum pada Seluruh

Kantor Cabang sesuai dengan Prosedur yang telah

ditetapkan dalan BPP Penyelesaian Pengaduan

Nasabah SK Direksi Nomor : DIR/028/KP tanggal

07 Mei 2007, dalam memitigasi potensi risiko atas

keluhan dan pengaduan nasabah, bank melakukan

penanganan melalui Cabang (Sie Pelnas) dan Unit

Khusus Pengaduan Nasabah pada Kantor Pusat.

Mekanisme Penanganan atas pengaduan Nasabah

terdiri dari 3 (tiga) tahapan yaitu :

• PenerimaanPengaduan.

• PenanganandanPenyelesaianPengaduan.

• Pemantauan penanganan dan penyelesaian

pengaduan.

• Annual Financial Statements Period June 30,

2013, dated 27 September 2013.

Publication of financial and non- financial information

is done through the website ie ; www.bankmaluku.

co.id and one Indonesian language newspaper that

has widespread circulation of the domicile of the

Bank’s head office, and a national newspaper that

has general circulation national level and submitted

to the relevant institutions, among others, Bank

Indonesia, YLKI, LPPI and Bapepam.

In addition to the transparency of products and

services through the Bank has done, information,

advertisements, pamphlets and brochures are clear

and can be understood by customers and the general

public, while for information about pesryaratan-

binding requirements of the bank and the customers

in an agreement has been communicated by the

officer related, while the transparency of procedures

for customer complaints and dispute resolution to

customers in accordance with Regulation Number:

PBI/10/10/PBI/2008 the bank through customer

Complaints Unit which structurally under Work Unit

APU - PPT and through the Customer Services Section

/ General on entire Branch Office in accordance with

procedures established role in the BPP Resolving

Customer Complaints SK Directors Number : DIR/028/

KP dated May 7, 2007, to mitigate the potential risk

of complaints from customers, the bank handling

through Branch (Sie Pelnas) and Special Unit

Customer Complaint at Headquarters. Customer

complaints handling mechanisms above consists of

three (3) stages:

• Acceptance of the Complaint.

• Complaints Handling and Resolution.

• Monitoring the handling and resolution of

complaints.

324 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 325: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

• Penerimaan pengaduan dilakukan pada

semua Cabang dan Cabang Pembantu

maupun melalui UKPN pada Kantor Pusat.

c. Governance OutcomeLaporan Tahunan bank dan laporan Pelaksanaan

GCG telah disampaikan Bank secara lengkap

dan tepat waktu kepada pemegang saham dan

sekurang-kurangnya kepada lembaga terkait yang

tertuang dalam Surat Divisi Renstra Corsec :

• RC/02/202/IX/2013 tanggal 27 September

2013 Perihal : Penyampaian Dokumen

Laporan Keuangan Tengah Tahunan Periode

30 Juni 2013, kepada Biro Penilaian Keuangan

PerusahaanSektorJasaBAPEPAM–LK.

• RC/02/220/X/2013tanggal30Oktober2013

Perihal : Penyampaian Bukti Pengumuman

Laporan Keuangan di Surat Kabar, kepada

Bursa Efek Indonesia (Surat Kabar Media

Indonesia).

• RC/02/202/IX/2013 tanggal 27 September

2013 Perihal : Penyampaian Dokumen

Laporan Keuangan Tengah Tahunan periode

30 Juni 2013, kepada Bank Indonesia.

• RC/02/200/IX/2013 tanggal 27 September

2013 Perihal : Penyampaian Dokumen Laporan

Keuangan Tengah Tahunan periode 30 Juni

2013, kepada Divisi Penilaian Perusahaan

SuratUtang–BursaEfekIndonesia.

• RC/02/211/X/2013 tanggal 09 Oktober

2013 Perihal Penyampaian Revisi laporan

Tahunan Bank Maluku Tahun 2012,

kepada : Majalah Progres, Himpunan Bank

Milik Negara (HIMBARA), Asosiasi Bank

Pembangunan Daerah (ASBANDA), Yayasan

Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI),

Lembaga Penelitian ECONIT, PT. Ekofindo

Konsulindo, Perhimpunan Bank-Bank Umum

Nasional, Lembaga Penelitian Pengkajian

dan Pengembangan Manajemen UI (LP3M-

UI), Lembaga Pengembangan Perbankan

• Acceptance of all complaints made to the

Branch and Sub-Branch or through UKPN at

Headquarters.

c. Governance OutcomeAnnual Report of the bank and report the

implementation of GCG has been submitted by the

Bank in full and on time to shareholders and at least

to the relevant institutions set out in the Strategic

Planning Division Corsec Letter :

• RC/02/202/IX/2013 dated 27 September 2013

Subject : Submission of Documents Annual

Financial Report Period June 30, 2013, the

Bureau of Corporate Finance Services Sector

Bapepam - LK.

• RC/02/220/X/2013 dated October 30, 2013

Subject : Submission of Financial Statements

Announcement in Newspaper, the Indonesia

Stock Exchange (Media Indonesia Newspaper).

• RC/02/202/IX/2013 dated 27 September 2013

Subject : Submission of Annual Financial

Statements document the period June 30, 2013,

to Bank of Indonesia.

• RC/02/200/IX/2013 dated 27 September 2013

Subject : Submission of Annual Financial

Statements document the period June 30, 2013,

the Securities Division of Corporate Valuation -

Indonesia Stock Exchange.

• RC/02/211/X/2013 dated October 9, 2013

Subject Submission of Revised Annual reports

Bank Maluku in 2012, to : Progress Magazine,

Association of State-Owned Banks (HIMBARA),

the Association of Regional Development

Banks (Asbanda), the Indonesian Consumers

Foundation (YLKI), Research Institute ECONIT, PT.

Ekofindo Konsulindo, the Association of National

Commercial Bank, Assessment and Development

Research Institute of Management UI (LP3M -

UI), Bank Indonesiaing Development Institute

(LPPI), PT. Andalan Artha Securities, Fitch Ratings

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 325

Page 326: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Indonesia(LPPI), PT. Andalan Artha Advisindo

Sekuritas, Fitch Ratings Indonesia (FITCH),

Majalah Info Bank, Divisi Penilaian Perusahaan

SuratUtang–BursaEfekIndonesia.

Laporan Pelaksanaan GCG dan lampiran hasil

penilaian sesuai Surat Edaran Bank Indonesia

Nomor : 15/15/DPNP yang telah mencerminkan

kondisi bank yang sebenarnya yang mencakup

Transparansi Pelaksanaan GCG yang memuat :

• CakupanGCGdanhasilpenilaianatasGCG.

• KepemilikanSahamAnggotaDewanKomisaris

serta hubungan keuangan dan keluarga.

• Kepemilikan Saham Anggota Direksi serta

hubungan keuangan dan keluarga.

• PaketkebijakanRemunerasidanFasilitaslain

bagi Dewan Komisaris dan Direksi.

• Share Option.

• RasioGajitertinggidanterendah.

• FrekuensirapatDewanKomisaris.

• JumlahPenyimpangan.

• Transaksi yang mengandung benturan

kepentingan.

• Buy back shares dan atau buy back Obligasi.

• Pemberiaan dana untuk kegiatan social

dang kegiatan politik,baik nominal maupun

penerimaan.

Laporan Tahunan, Laporan keuangan publikasi

dan Laporan Pelaksanaan GCG dipublikasikan

melalui website dengan alamat situs www.

bankmaluku.co.id dan untuk laporan publikasi

juga dipublikasikan melalui salah satu surat kabar

berbahasa Indonesia (yang memiliki peredaran

luas ditempat kedudukan kantor pusat Bank, dan

satu surat kabar Nasional yang memiliki peredaran

luas ditingkat Nasional) yang dilakukan secara

transaparan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Indonesia (FITCH), Info Bank Magazine, Division

of Assessment Bonds Company - Indonesia Stock

Exchange.

GCG Implementation and attachment assessment

results according to Bank Indonesia Circular Letter

Number : 15/15/DPNP which has reflected the actual

condition of the bank that includes the implementation

of GCG Transparency containing :

• Coverage of GCG and GCG evaluation result.

• Shareholding Member of the BOC as well as fi-

nancial and family relationships.

• Shares Ownership of Directors as well as

financial and family ties.

• Remuneration policy package and other facilities

for the Board of Commissioners and Directors.

• Share Option.

• The ratio of the highest and lowest salaries.

• Frequency of meetings of the BOC.

• Number of fraud.

• Transactions involving conflict of interest.

• Buy back shares and bonds.

• The award of funds for social activities dang

political activities, both in nominal and

acceptance.

Annual Report, Financial Statements and Report of the

Implementation of GCG publications published through

the website and the website address www.bankmaluku.

co.id to published reports are also published through one

of Indonesian newspapers (which has a wide circulation the

domicile of the Bank’s head office, and a letter National

newspaper that has general circulation national level)

transparent conducted in accordance with applicable

regulations.

326 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 327: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

11. RENCANASTRATEGISBANK

Rencana strategis disusun oleh perseroan untuk

menentukan strategi atau arahan yang akan dicapai

guna mendorong pengembangan bisnis perseroan.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor : 2/27/

PBI/2000, tanggal 15 Desember 2000 tentang Bank

Umum maka, Perseroan telah menyusun Rencana

Jangka Panjang (Corporate Plan). Rencana korporasi

disusun mengacu pada Visi dan Misi Bank serta telah

disetujui oleh Dewan Komisaris, dimana sistematika

penyusunannya diupayakan memenuhi ketentuan

yang berlaku dan disajikan secara lengkap, realistis

dan terukur dengan selalu memperhatikan faktor

eksternal maupun internal yang dapat mempengaruhi

kelangsungan usaha bank.

a. Governance StructureBank menyusun Rencana Korporasi (Corporate plan)

untuk periode tahun 2013 - 2017, sebagaimana

tertuang di dalam Surat Keputusan Direksi Nomor :

DIR/101/KP tanggal 13 September 2012.

Rencana jangka pendek (Business Plan) disusun

berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor :

12/21/PBI/2010 tanggal 19 Oktober 2010 dan

Surat Edaran Bank Indonesia Nomor : 12/27/

DPNP tanggal 25 Oktober 2010. Rencana bisnis

bank disusun tetap berdasarkan Visi dan Misi Bank

antara lain :

Visi : Menjadi Bank Komersial terkemuka di daerah

melalui produk dan layanan kompetitif dengan

jaringan yang luas dan dikelola secara profesional

dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi

regional.

Misi : Menggerakan dan mengembangkan pertumbuhan

ekonomi daerah melalui optimalisasi fungsi

intermediasi serta sebagai salah satu sumber

pendapatan asli daerah.

11. BANK STRATEGIC PLAN

The strategic plan prepared by the company to determine

the strategy or direction to be achieved in order to encourage

business development company. Based on Bank Indonesia

Regulation Number : 2/27/PBI/2000, dated December 15,

2000 of the Commercial Bank, the Company has developed

a Long Term Plan (Corporate Plan). Corporate plan

prepared referring to the Vision and Mission of the Bank

and has been approved by the Board of Commissioners,

where the attempted systematic formulation meet the

applicable provisions and presented a complete, realistic

and measurable to always pay attention to external and

internal factors that can affect the survival of a bank.

a. Governance StructureBanks prepare Corporate Plan for the period 2013 to

2017, as stated in the Decree of the Board Number :

DIR/101/KP dated 13 September 2012.

Short-term Plan (Business Plan) prepared by Bank

Indonesia Regulation Number : 12/21/PBI/2010

dated October 19, 2010 and Circular Letter of Bank

Indonesia Number : 12/27/DPNP dated October 25,

2010. Banks business plan prepared and fixed by

Vision mission Bank, among others :

Vision :Being a leading Commercial Bank in the area through

competitive products and services with a wide network

and professionally managed in order to promote

regional economic growth.

Mission :Mobilize and develop regional economic growth and

optimizing the intermediation function as a source of

regional income.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 327

Page 328: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

b. Governance ProcessBank menyusun Rencana Bisnis Bank sebagai suatu

rancangan arah dan pencapaian pengembangan

bank kedepannya yang tertuang dalam RBB tahun

2013-2015 yang ditetapkan dengan SK Direksi

Nomor : DIR/101/KP tanggal 13 September 2012

yang mencakup :

• KebijakandanStrategiManajemen.

• Penerapan Manajemen Risiko dan Kinerja

Bank.

• Proyeksi Laporan Keuangan, Rasio dan Pos-

pos Tertentu.

• Rencana Pendanaan, penanaman dana dan

permodalan.

• Rencana Pengembangan Organisasi dan

Sumber Daya Manusia.

• RencanaPengembanganProdukdanaktivitas

baru.

• Rencana Perubahan Jaringan Kantor dan

Rencana Kerja Kepatuhan.

Rencana Bisnis Bank tersebut diatas disetujui

oleh Dewan Komisaris sesuai SK Dewan Komisaris

Nomor : 02/DK/KEP/2012 tanggal 28 November

2012 tentang pengesahan RBB tahun 2013

– 2015 dan dikomunikasikan kepada seluruh

jenjang organisasi melalui mekanisme Rapat Kerja

maupun Rapat Koordinasi setiap tahunnya. Selain

itu Dewan Komisaris melaksanakan pengawasan

terhadap Rencana Bisnis bank yang dilakukan

setiap triwulan dan semester sesuai hasil evaluasi

yang tertuang dalam Surat Dekom : Nomor : 66/

DK/2013 tanggal 31 Juli 2013, Nomor : 73/DK/2013

tanggal 21 Agustus, Nomor : 95/DK/2013 tanggal

14 Nopember 2013 Perihal : Laporan Realisasi RBB

Triwulan III Tahun 2013.

Direksi telah melaksanakan Rencana Bisnis Bank

yang tercermin dalam Realisasi Pencapaian

keuangan, perluasan jaringan kantor dan produk/

b. Governance ProcessBanks prepare Business Plan as a roadmap toward

and achievement of future development banks

contained in the Business Plan 2013-2015 set out

by the Directors Decree No. DIR/101/KP dated 13

September 2012 which includes :

• Policy and Strategy Management.

• Application of Risk Management and Bank

Performance.

• Projected Financial Statements, Ratio and

Specific Items.

• Funding Plan, investment of funds and capital.

• Plan for Organizational Development and

Human Resources.

• Product Development Plan and the new activity.

• Office Network Change Plan and Work Plan

Compliance.

The above Business Plan approved by the Board of

Commissioners in accordance SK BOC Number : 02/

DK/KEP/2012 dated 28 November 2012 on the

ratification of the RBB years from 2013 to 2015

and communicated to all levels of the organization

through the mechanism of the Working Meeting

and Coordination Meeting each year. Additionally

BOC Business Plan to supervise banks conducted

each quarter and semester corresponding evaluation

results are contained in Dekom Letter : Number : 66/

DK/2013 dated July 31, 2013, No. 73/DK/2013 dated

August 21, Number : 95/DK/2013 November 14, 2013

Subject : Report on Realization of third Quarter 2013

Business Plan.

Directors of the Bank has been implementing the

Business Plan are reflected in the realization of

financial achievement, expansion of branch network

328 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 329: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

aktivitas baru sampai dengan Desember 2013

adalah sebagai berikut :

A. Pencapaian Keuangan

o Proyeksi Keuangan :

- Target Aset sampai Desember 2013

terealisir sebesar 90,65%.

- Target Laba Operasional sampai

Desember 2013 terealisir sebesar

99,60%.

- Target Laba Sebelum Pajak sampai

Desember 2013 terealisir sebesar

93,91%.

- Target Laba Setelah Pajak sampai

Desember 2013 terealisir sebesar

85,44%.

o Penghimpunan Dana :

Target Penghimpunan Dana Pihak Ketiga

(DPK) 84,02%, yang terdiri dari :

- Target Penghimpunan Giro sampai

Desember 2013 terealisir sebesar

86,8%.

- Target Penghimpunan Tabungan

sampai Desember 2013 terealisir

sebesar 93,16%.

- Target Penghimpunan Deposito

sampai Desember 2013 terealisir

sebesar 73,47%.

o Penyaluran Dana :

Target Penyaluran Dana dalam bentuk

kredit sampai Desember 2013 adalah

sebesar 100,35% yang terdiri dari :

- Target Penyaluran Kredit Mikro

sampai Desember 2013 terealisir

sebesar 49,19%.

- Target Penyaluran Kredit Kecil

sampai Desember 2013 terelasir

sebesar 106%.

- Target Penyaluran Kredit Menengah

sampai Desember 2013 terealisir

sebesar 106,45%.

and product / new activity up to December 2013 are

as follows :

A. Achieving Financial

o Financial Projections :

- Target Assets to be realized in

December 2013 amounted to 90.65%.

- Target Operating Profit realized

until December 2013 amounted to

99.60%.

- Target Income Before Tax until

December 2013 amounted to 93.91%

realized.

- Target Income After Tax until

December 2013 amounted to 85.44%

realized.

o Fund Raising :

Third Party Fund Raising Target (DPK)

84.02%, consisting of :

- The collection target Giro until

December 2013 amounted to 86.8%

realized.

- The collection target savings to be

realized in December 2013 amounted

to 93.16%.

- The collection target of time deposits

until December 2013 amounted to

73.47% realized.

o Distribution of Funds :

Disbursement targets in the form of

credit until December 2013 amounted to

100.35%, consisting of :

- Target Distribution Microcredit

realized until December 2013

amounted to 49.19%.

- Target Distribution of Small Loans

until December 2013 terelasir by

106%.

- Target Lending Secondary realized

until December 2013 at 106.45%.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 329

Page 330: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

o Permodalan

Target Modal Disetor sampai Desember

2013 adalah terealisir sebesar 85,03%.

B. Perluasan Jaringan Kantor.

Perluasan Jaringan Kantor pada bank untuk

Tahun 2013 tidak terealisasi sepenuhnya,

karena bank dinilai belum memiliki kesiapan

yang cukup dari segi Infrastruktur maupun

Sumber Daya Manusia.

C. ProdukDanAktifitasBaru

Rencana Penerbitan Produk dan aktivitas

baru berupa : Layanan Call Center Bank

Maluku, Layanan Postpaid dan Auto Debet

Postpaid dalam bentuk layanan pembayaran

tagihan telepon dan tagihan listrik melalui

produk SMS banking Tidak terealisasi karena

kurangnya kesiapan dalam pemenuhan data

dan analisa yang komprehensif dalam proses

pelaporan ke Bank Indonesia.

c. Governance OutcomeBerdasarkan Governance Process yang telah

dilakukan oleh bank sehingga memberikan

gambaran pencapaian rencana strategis bank yang

cukup memadai yang mencerminkan peningkatan

kinerja bank sesuai dengan strategi dan rencana

telah dilakukan sehingga memberikan kontribusi

yang baik pada bisnis bank, meskipun demikian

terkait dengan pengembangan produk/aktivitas

baru dan perluasan jaringan kantor belum

sepenuhnya tercapai, hal ini karena kesiapan bank

dalam proses pengkajian dan analisa yang belum

secara komprehensif terhadap rencana tersebut,

selain itu terkait dengan kesiapan SDM dan

Infrastruktur yang belum cukup memadai dalam

perluasan jaringan kantor.

o Capital

Paid in capital target was realized in

December 2013 amounted to 85.03%.

B. Extension Office Network.

Office Network Expansion in the bank for the

year 2013 are not fully realized, because the

bank is deemed not to have sufficient readiness

in terms of infrastructure and human resources.

C. Products And New Activity

Products Publishing plans and activities such

as : Bank Maluku Call Center Services, and Auto

Debit Services Postpaid Postpaid bill payment

services in the form of telephone and electricity

bills through SMS banking products is realized

due to the lack of readiness in the fulfillment of

comprehensive data and analysis in the process

of reporting to the Bank Indonesia.

c. Governance OutcomeBased on the Governance Process that has been done

by the bank so as to provide a strategic overview of

the achievement plan adequate bank which reflects

an increase in the bank’s performance in accordance

with the strategy and the plan has been carried out

so as to provide a good contribution to the bank’s

business, though related to product development /

new activities and expansion office network has not

been fully achieved, it is because of the readiness of

the bank in the process of assessment and analysis

that has not been a comprehensive review of the plan,

other than that related to the readiness of human

resources and infrastructure are not sufficient in the

expansion of branch network.

330 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 331: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DEWAN KOMISARIS SERTA HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN KELUARGA. Seluruh anggota Dewan Komisaris sampai dengan saat ini

tidak memiliki saham pada Bank Maluku, Bank lain, lembaga

keuangan bukan bank dan atau perusahaan lainnya.

Seluruh anggota Dewan Komisaris tidak mempunyai

hubungan keuangan maupun hubungan keluarga dengan

sesama anggota Dewan komisaris, anggota Direksi dan/atau

dengan Pemegang Saham Pengendali (PSP).

KEPEMILIKAN SAHAM ANGGOTA DIREKSI SERTA HUBUNGAN KEUANGAN DAN HUBUNGAN KELUARGA. Seluruh anggota Direksi saat ini tidak memiliki saham pada

Bank Maluku, Bank lain, lembaga keuangan bukan bank dan

atau perusahaan lainnya.

Seluruh anggota Direksi tidak mempunyai hubungan

keuangan maupun hubungan keluarga dengan sesama

anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, ataupun dengan

Pemegang Saham Pengendali. (PSP)

PAKET KEBIJAKAN REMUNERASI DAN FASILITAS LAIN BAGI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Pemberian remunerasi serta fasilitas lainnya kepada Dewan

Komisaris dan Direksi telah ditetapkan dalam RUPS Tahun

2013, dimana jenis remunerasi dan fasilitas lain dalam bentuk

natura dan non natura bagi anggota Dewan Komisaris dan

Anggota Direksi dapat digambarkan sebagai berikut :

SHARE OWNERSHIP OF BOARD OF COMMISSIONERS AND RELATED FINANCIAL AND FAMILY.

All members of the Board of Commissioners until now does

not hold shares in the Bank Maluku, another bank, non-bank

financial institutions or other companies.

All members of the Board of Commissioners does not have

a financial relationship or family relationship with a fellow

member of Board of Commissioner, the Directors and / or the

controlling shareholders (PSP).

SHARES OWNERSHIP OF DIRECTORS AND FINANCIAL RELATIONS AND FAMILY.

All members of the Directors does not currently hold shares in

the Bank Maluku, another bank, non-bank financial institutions

or other companies.

All members of the Directors does not have a financial relationship

or family relationship with other members of the Directors, the

Board of Commissioners, or the Controlling Shareholders. (PSP)

REMUNERATION POLICY PACKAGE AND OTHER FACILITIES FOR THE BOARD OF COMMISSIONERS AND DIRECTORSRemuneration and other facilities to the Board of Commissioners

and the Directors has been set at the SGM in 2013, where the type

of remuneration and other in-kind and non -kind for the Board of

Commissioners and Directors can be described as follows :

Jenis Remunerasi dan Fasilitas LainRemuneration and Other Facilities

Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Director

Orang Person Nominal Nominal Orang Person Nominal Nominal

1. Remunerasi (Gaji, Tunjangan rutin dan Fasilitas lain Non Natura).

1. Remuneration (Salary, Allowances and other facilities Non routine Natura).

4 Orang Rp.5.017.401.295,- 4 Orang Rp.6.078.910.822,-

2. Fasilitas dalam bentuk Natura (perumahan, Transportasi, Asuransi Kesehatan, dll).

2. Facilities in the form of Natura (housing, transportation, health insurance, etc.).

4 Orang Rp. 817.000.000,- 4 Orang Rp. 937.520.000,-

Total 4 Orang Rp.5.834.401.295,- 4 Orang Rp.7.016.430.822,-

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 331

Page 332: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Penerimaan paket remunerasi dalam tahun 2013 dapat

dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan sebagai

berikut ;

SHARE OPTION YANG DIMILIKI DEWAN KOMISARIS, DIREKSI DAN PEJABAT EKSEKUTIF.Sampai dengan saat ini Bank Maluku tidak atau belum

melakukan rencana penawaran saham ataupun penawaran

opsi untuk membeli saham yang dilakukan Dewan Komisaris,

Direksi dan Pejabat Eksekutif dalam rangka pemberian

kompensasi kepada Dewan Komisaris, Direksi, maupun

pejabat Eksekutif Bank sehingga untuk hal ini tidak dapat

diungkapkan.

RASIO GAJI TERTINGGI DAN TERENDAH.• Rasio gaji pegawai yang tertinggi dan terendah Gaji tertinggi diterima oleh Kepala Divisi sedangkan gaji

terendah diterima oleh Pelaksana, dimana ratio terendah

adalah 24,03% dari gaji tertinggi yang diterima pegawai.

• Rasio gaji Direksi tertinggi dan terendah. Gaji tertinggi diterima oleh Direktur Utama dengan

komposisi 3(tiga) kali gaji tertinggi pegawai, sedangkan

ratio gaji Direksi yang terendah adalah 90% dari gaji

Direktur Utama.

• Rasio gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah. Gaji tertinggi diterima oleh Komisaris Utama adalah

90% dari gaji Direktur Utama, sedangkan gaji Komisaris

terendah adalah 90% dari gaji Komisaris Utama.

OWNED SHARE OPTION BOARD OF COMMISSIONERS, DIRECTORS AND EXECUTIVE OFFICERS.Until now the Bank Maluku not or have not made plans public

offering or offer an option to buy the IPO Board of Commissioners,

Directors and Executive Officers in order to award compensation

to the Directors, executive officers and the Bank so as to this can

not be disclosed.

HIGHEST AND LOWEST SALARY RATIO.• The highest and lowest salaries ratio The highest salary received by the Head of Division, while the

lowest salary received by the staf, which is the lowest ratio of

24.03% of the highest salary received by an employee.

• The highest Director’s and lowest salaries ratio The highest salary received by the Director of the

composition of the 3 (three) times the highest salary of an

employee, while the salaries of the Directors of the lowest

ratio is 90% of the salary of the Director.

• The highest Commissioner’s and lowest salaries ration The highest salary received by the Commissioner is 90% of

the salary of the Director, while the lowest Commissioner

salary is 90% of salary Commissioner.

Acceptance of remuneration packages in the year 2013 can be

grouped into the following income range;

Jumlah Remunerasi Per Orang Yang Diterima

Jumlah KomisarisNumber of Commissioners

Jumlah DireksiNumber of Directors

Total Remuneration Received Per Person

Di atas Rp.2 milyar - 1 Orang Above Rp.2 billion

Di atas Rp.1 milyar s/d Rp.2 milyar 1 Orang 3 Orang Above Rp.1 billion s / d Rp.2 billion

Di atas Rp.500 juta s/d Rp.1 milyar 3 Orang - Above Rp.500 million s / d Rp.1 billion

Di atas Rp.250 juta s/d Rp.500 juta - - Above Rp.250 million s / d Rp.500 million

Rp.250 juta ke bawah Rp.250 million down

332 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 333: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

• Rasio gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi.

Ratio gaji tertinggi Direksi diterima oleh Direktur

Utama sedangkan gaji tertinggi pegawai diterima oleh

Kepala Divisi dengan ratio gaji pegawai tertinggi adalah

sebesar 33,33% dari gaji Direktur Utama.

JUMLAH PENYIMPANGAN INTERNAL Bank senantiasa mengembangkan kebijakan dan prosedur

penanganan fraud sebagai bagian dari manajemen risiko

operasional, dimana program manajemen risiko fraud terbagi

atas program pencegahan fraud, program deteksi dan program

pelaporan & Investigasi.

Adapun penanganan risiko operasional, manejemen risiko

fraud dan pencegahannya merupakan tanggung jawab dari

seluruh karyawan pada semua jenjang jabatan.

Tabel dibawah ini mengungkapkan penjelasan terkait

penyimpangan / kecurangan yang dilakukan oleh pengurus,

pegawai tetap dan tidak tetap (honorer dan outsourcing)

dengan proses kinerja operasional bank yang dampak

penyimpangannya lebih dari Rp.100 juta.

• Thehighest Director Salary and Highest Employee salary ratio

Ratio of the highest salary received by the Director is President

Director while the highest salary received by the employee

with the Division Head of employee salaries highest ratio

amounted to 33.33% of the salary of the Director.

TOTAL INTERNAL FRAUDBank continues to develop policies and procedures for handling

fraud as part of operational risk management, where the risk of

fraud management program consists of program fraud prevention,

detection and program reporting and investigation programs.

The operational risk management, fraud and risk prevention

manejemen is the responsibility of all employees at all levels

of office.

The table below reveals an explanation regarding irregularities

/ fraud committed by management, permanent and non-

permanent (honorary and outsourcing) with the bank that impact

operational performance fraud are more than Rp.100 million.

Internal Fraud Dalam 1 Tahun

Pengurus Management Pegawai Tetap Jobholder Pegawai Tidak Tetap Employee Variable

Internal Fraud In 1 YearTahun SebelumPrior year

Tahun BerjalanCurrent

Year

Tahun SebelumPrior year

Tahun Berjalan

Current Year

Tahun SebelumPrior year

Tahun BerjalanCurrent

Year

Total Fraud - - 2 3 1 - Total Fraud

Telah Diselesaikan - - - - 1 - has Completed

Dalam Proses penyelesaian - - - 3 - - In the settlement process

Belum diupayakan penyelesaian

- - - - - - Settlement has not been sought

Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum

- - 2 - - - It has been followed through the legal process

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 333

Page 334: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Fraud Jumlah Total Keterangan Information

Pengambilan Uang Tunai dari Khasanah dan Pendebetan Rekening Nasabah pada Capem Elat.Cash retrieval of Khasanah and debit the Customer’s Account on Elat sub branch

Rp.226.725.000,-

Pengambilan uang tunai dari dalam khasanahdantransaksifiktifpadabeberapa rekening. Pelakunya telah ditindak secara tegas melalui hukuman administratif dan proses hukum.

Making cash from the repertoire and fictitious transactions in several accounts. The culprit has been expressly dealt with

through administrative penalties and legal proceedings.

Praktek Pembukuan Transaksi yang menyimpang pada Capem Wonreli.Practice Bookkeeping Transactions on Wonreli sub branch.

Rp.1.212.030.600,-

Praktek-praktek pembukuan yang menyimpang dari ketentuan dan prosedur yang berlaku.

Pelakunya telah ditindak secara tegas melalui hukuman administratif dan proses hukum.

Accounting practices that deviate from the provisions and procedures.

The culprit has been expressly dealt with through administrative penalties and legal

proceedings.

Transaksi penyetoran dan penarikanfiktifmelaluirekeningnasabah Cabang Tual.Fictitious deposit and withdrawal transactions through the customer’s account Tual Branch.

Rp.132.000.000,-

Praktek Pembatalan Transaksi setoran dan penarikan tunai atas beberapa rekening untuk kepentingan pribadi.

Pelakunya telah ditindak secara tegas melalui hukuman administratif dan proses hukum.

Cancellation Practices deposit and cash withdrawal transactions over multiple

accounts for personal use.

The culprit has been expressly dealt with through administrative penalties and legal

proceedings.

Permasalahan Hukum Perdata Pidana Legal Issues

Tidak terdapatnya permasalahan Hukum yang dihadapi bank selama tahun 2013. - - No Legal problems faced by the bank during

the year 2013.

Penjelasan Explanation

PERMASALAHAN HUKUM LEGAL ISSUES

TRANSAKSI YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGANSesuai hasil pemeriksaan Bank Indonesia terhadap

pelaksanaan GCG sampai dengan Juni 2013, masih terdapat

potensi terjadinya benturan kepentingan pada aktifitas

perkreditan maupun pengadaan barang dan jasa, salah satu

penyebabnya adalah karena dalam pedoman perkreditan

maupun pengadaan barang /jasa belum mengatur tentang

penanganan benturan kepentingan.

Berdasarkan hal tersebut diatas, maka bank telah melakukan

penyempurnaan terhadap pedoman perkreditan dan

pengadaan barang/jasa sesuai Surat Kepetusan Direksi

Nomor : DIR/119 dan DIR/120 tanggal 31 Oktober 2013,

sehingga sampai dengan akhir tahun 2013 tidak terdapatnya

potensi terjadinya benturan kepentingan.

CONFLICT OF INTEREST TRANSACTIONS

As per the results of the implementation of GCG Bank Indonesia

until June 2013, there are potential conflicts of interest on

lending activities and procurement of goods and services, one

reason is because the lending guidelines and procurement of

goods / services have not been set on the handling of conflicts

of interest.

Based on the above, the bank has made improvements to the

lending guidelines and procurement of goods/services in

accordance Kepetusan Directors Letter Number : DIR/119 and

DIR/120 dated October 31, 2013, so that by the end of 2013 the

absence of potential conflicts of interest.

334 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 335: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Nilai Komposit Predikat KompositComposite predicate Composite

Nilai komposit < 1,5 Sangat Baik Very Good Composite value <1.5

Nilai Komposit 1,5 - < 2,5 Baik Good Composite Score of 1.5 - <2.5

Nilai Komposit 2,5 - < 3,5 Cukup Baik Good Enough Composite Score 2.5 - <3.5

Nilai Komposit 3,5 - < 4,5 Kurang Baik Not Good Composite Score 3.5 - <4.5

Nilai Komposit 4,5 - < 5,0 Tidak baik Bad Composite Score 4.5 - <5.0

Keterangan Pemberian Dana Provision of Funds Nominal Provision of Funds

Kegiatan SosialSocial Work

Pemberian Bantuan Kemanusiaan untuk BencanaJebolnyaWadukWaiEladiKecamatan Leihitu Kabupaten Maluku

Rp.81.656.000,-Provision of Humanitarian Assistance for Disaster breakdown Wai Ela Reservoir in

District Leihitu Maluku Regency

Kegiatan Politik Political Activities -

KLASIFIKASI PERINGKAT KOMPOSIT BERDASARKAN SELF ASSESMENT

RATINGS COMPOSITE CLASSIFICATION BASED SELF ASSESSMENT

BUY BACK SHARES AND BONDS BANK

So far, Bank Maluku did not yet to buy back shares or buy back

the bonds given the new company was officially listed on the

Indonesia Stock Exchange as the Issuer in the form of the

issuance of Debt Securities (EBU), associated with the issuance

of Bonds MTN I and I Bank Maluku at the end of 2011, so that

the implementation buy back shares or buy back the bonds have

not been done.

FUND DONATION FOR SOCIAL AND POLITICAL

As a form of participation and concern for the environment

Bank Maluku, during 2013 the Bank has been involved and give

contribution to society in the form of donations, distribution

of funds and other CSR. For details, can be presented in the

following table ;

BUY BACK SHARES DAN BUY BACK OBLIGASI BANKSelama ini Bank Maluku belum melakukan buy back shares

maupun buy back obligasi mengingat Perseroan baru resmi

tercatat di Bursa Efek Indonesia sebagai Emiten berupa

penerbitan Efek Bersifat Utang (EBU), terkait dengan

penerbitan MTN I dan Obligasi I Bank Maluku pada akhir

tahun 2011, sehingga pelaksanaan buy back shares maupun

buy back obligasi belum dilakukan.

PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN SOSIAL DAN POLITIKSebagai bentuk partisipasi dan kepedulian Bank Maluku

terhadap lingkungannya, maka selama tahun 2013 Bank

telah terlibat dan memberikan sumbangsihnya terhadap

masyarakat dalam bentuk pemberian sumbangan, penyaluran

dana CSR dan lain sebagainya. Untuk jelasnya dapat disajikan

dalam tabel berikut ini ;

KESIMPULAN UMUM HASIL SELF ASSESSMENT PELAKSANAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE.Berdasarkan laporan pelaksanaan Good Corporate Governance

serta pengisian kertas kerja self Assessment Good Corporate

Governance yang dilakukan dengan mempergunakan metode

kualitatif, maka setelah melalui 5 (lima) tahapan penilaian

GENERAL SUMMARY OF SELF ASSESSMENT OF GOOD CORPORATE GOVERNANCE.Based on the report on the implementation of good corporate

governance as well as charging paperwork GCG Self Assessment

conducted by using qualitative methods, then after going

through five (5) phases of the final conclusion it can be made on

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 335

Page 336: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

dapatlah dibuat kesimpulan akhir atas hasil pelaksanaan

Good Corporate Governance pada Bank Maluku Tahun 2013

sebagai berikut :

1. Nilai Komposit dan PredikatnyaDari 11 (sebelas) aspek yang dinilai, maka secara umum

Bank menetapkan Nilai Komposit 2,65 dan berada pada

kisaran nilai komposit 2,5 - < 3,5 berada pada predikat

komposit CUKUP BAIK.

Hal ini memperlihatkan bahwa pelaksanaan Good

Corporate Governance dapat dikatakan telah berjalan

dengan cukup baik, walaupun terdapat beberapa

indikator penilaian yang masih perlu untuk dilakukan

perbaikan dan penyempurnaan dengan menerapkan

langkah-langkah konkrit ke arah yang lebih baik.

2. Peringkat Masing-Masing Faktor.Atas berbagai aspek yang dinilai maka sebagian besar

indikator berada pada peringkat 2 namun diantaranya

masih ada beberapa indikator yang dinilai berada

pada peringkat 3 dengan pengertian bahwa walaupun

penerapan GCG telah dilaksanakan dengan berpedoman

pada berbagai ketentuan peraturan, namun masih

terdapat beberapa catatan minor yang mestinya

dilakukan langkah-langkah perbaikan, agar kedepannya

proses pelaksanaan GCG akan lebih baik.

3. Kelemahan dan Penyebab.Salah satu penyebab utama belum optimalnya

pelaksanaan dan penerapan GCG adalah kurangnya

pemahaman Pejabat dan pegawai bank akan pentingnya

suatu model tata kelola perusahaan yang baik dan benar,

disamping itu belum sempurnanya berbagai pedoman

dan tata kerja yang seharus dapat dijadikan landasan

pijak bagi penerapan dan pelaksanaan GCG masih

merupakan kendala utama yang harus segera dibenahi.

Hal ini harusnya menjadi bagian penting dari upaya

penyempurnaan yang harus dilakukan agar berbagai

kekurangan yang masih dijumpai diharapkan secara

the results of the implementation of good corporate governance

in the Bank Maluku in 2013 as follows :

1. Composite and Predicate ScoreOf 11 (eleven) aspects assessed, then in general the Bank

establishes Composite score in the range of 2.65 and a

composite score of 2.5 - < 3.5 are in the composite predicate

GOOD ENOUGH.

This shows that the implementation of good corporate

governance can be said to have run pretty well, although

there are some indicators that assessment still needs to be

done repairs and improvements by implementing concrete

steps toward better.

2. Rating Each Factor.Of various aspects assessed the majority of indicators are

ranked 2, but there are other indicators such as being

at rank 3 with the understanding that although the

implementation of GCG has been carried out based on

various rules and regulations, but there are still some minor

notes that it should be done step remedial measures, so

that the future will be better GCG.

3. Weakness and causes.One major cause is not optimal implementation and

application of corporate governance is the lack of

understanding of the bank officials and employees of the

importance of a model of good corporate governance and

the right, in addition to the incomplete various guidelines

and working procedures that should be used as the basis

of departure for the implementation and execution of GCG

still the main obstacle that must be addressed.

This should be an important part of improvement efforts

should be done to various shortcomings that still met the

expected continuous improvements will be made in order

336 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 337: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

terus menerus akan dilakukan perbaikan agar dapat

menjawab tantangan operasional Bank yang semakin

kompetitif ke depan.

4. Kekuatan Pelaksanaan Good Corporate GovernanceDengan adanya suatu tekad yang kuat berdasarkan visi

dan misi serta budaya kerja Perseroan yang diterapkan

oleh Bank Maluku, maka seluruh jajaran mulai dari

Pengurus bank sampai dengan seluruh karyawan harus

bertekad dengan komitment yang kuat, untuk secara

konsekuen menjalankan praktek-praktek operasional

perbankan dan tata kelola perusahaan secara profesional,

transparans dan akuntabel.

Bahwa pelaksanaan penerapan GCG pada PT Bank

Maluku dengan berlandaskan kepada aspek transparansi,

akuntabilitas, pertanggungjawaban, independensi

dan kewajaran sebagai bentuk dan upaya untuk

meningkatkan mutu pengelolaan perbankan yang sehat

dan bertanggung jawab.

Praktek GCG dapat dijadikan sarana untuk

mengindentifikasi dan mengantisipasi berbagai

potensi kerugian yang kemungkinan terjadi sekaligus

mendapatkan solusi penyelesaiannya yang kiranya dapat

ditempuh dan merupakan suatu langkah yang sangat

penting dalam membangun kepercayaan masyarakat.

Beberapa langkah perbaikan terhadap penerapan fungsi

kepatuhan Bank, penerapan fungsi audit eksteren,

pelaporan yang berkaitan dengan transparansi kondisi

keuangan dan non keuangan serta penyusunan rencana

strategis bank telah dilakukan untuk memenuhi semua

aspek Good Corporate Governance.

Sebagai bentuk pertanggungan jawaban manajemen

terhadap pengelolaan perusahaan kepada para

Pemegang saham (shareowners) maupun kepada para

pemangku kepentingan (stakeholders) serta masyarakat

selaku pengguna jasa bank, maka terlampir disampaikan

kertas kerja Self Asessment atas pelaksanaan dan

to meet the challenges of an increasingly competitive

operations of the Bank in the future.

4. The Strenght of Good Corporate Governance ImplementationThe presence of a strong determination based on the

vision and mission and work culture of the Company which

is applied by the Bank Maluku, the whole range from the

Board to all employees of the bank should be determined

with a strong commitment to consistently run the practices

of banking operations and governance company in a

professional, transparent and accountable.

That the implementation of GCG implementation in

PT Bank Maluku based on the aspect of transparency,

accountability, responsibility, independence and fairness

as the shape and efforts to improve the quality of sound

banking management and responsible.

Good corporate governance practices can be used as a

means to identify and anticipate the potential losses that

may occur at the same time get a settlement solution that

would be reached and is a very important step in building

public confidence. Some corrective measures towards the

implementation of the Bank’s compliance function, the

application eksteren audit function, reporting relating to

the transparency of financial and non-financial as well as

strategic planning banks have done to meet all aspects of

good corporate governance.

As a form of insurance against the management company’s

management response to the shareholder and to other

stakeholders (stakeholders) as well as the community bank

service users, then the enclosed paperwork Self assessment

and the implementation and application of good corporate

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 337

Page 338: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

penerapan Good Corporate Governance PT Bank

Pembangunan Daerah Maluku tahun 2013.

Demikian laporan ini disampaikan, dan atas penerimaannya

diucapkan terima kasih.-

governance PT Maluku Regional Development Bank years,

2013.

This report is delivered, and upon acceptance of said thank you.

PT. BANK MALUKUPT. BANK MALUKU

Dirk SoplanitDirektur Utama

President Director

Zeth SahuburuaKomisaris Utama

President Commissioner

338 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 339: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Ringkasan Perhitungan Self Assesment Good Corporate Governance

Periode Desember 2013Summary Calculation

Self Assessment of Good Corporate GovernanceThe period December 2013

No. Aspek Yang Dinilai NilaiScore

BobotWeight

Perolehan Nilai

Acquisition Score

Aspects Assessed

1. Pelaksanaan tugas dan Tanggung jawab Dewan Komisaris

3 15% 0,450 The duties and responsibilities of the Board of Commissioners

2 Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi

3 15% 0,450 Implementation of Duties and Responsibilities of Directors

3 Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite

3 10% 0,300 Completeness and Implementation Committee Tasks

4 Penanganan Benturan Kepentingan 2 7,5% 0,150 Handling Conflicts of Interest

5 Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank 2 7,5% 0,150 Implementation of Bank Compliance

6 Penerapan Fungsi Audit Intern 3 7,5% 0,225 Implementation of Internal Audit Function

7 PenerapanFungsiAuditEkstern 2 7,5% 0,150 Application of External Audit Function

8 Penerapan Fungsi Manajemen Risiko termasuk Sistem Pengendalian Intern

3 7,5% 0,225 Implementation of Risk Management included an Internal Control System

9Prinsip kehati-hatian Dalam Penyediaan Dana Kepada Pihak Terkait dan Penyediaan Dana Besar

2 7,5% 0,150 The prudential principle in the Provision of Funds To Related Parties and the Large Exposure

Provision

10Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan, Laporan Pelaksanaan GCG dan Pelaporan Internal

2 5% 0,100 Transparency of Financial and Non-Financial, GCG Implementation and Internal Reporting

11 Rencana Strategis Bank 3 10% 0,300 Bank's Strategic Plan

Nilai Komposit GCGComposite Value GCG 100,00% 2,650

Analisa

Secara Keseluruhan Penilaian 11 Komponen Good Corporate

Governance (GCG) dinilai Cukup Memadai (PK-3), Mencerminkan

Manajemen Bank telah melakukan penerapan Good Corporate

Governance yang secara umum cukup baik. Hal ini tercermin

dari pemenuhan yang cukup memadai atas prinsip-prinsip

Good Corporate Governance, Meskipun demikian masih

terdapat kelemahan-kelemahan minor terhadap pengelolaan

bank yang perlu untuk menjadi perhatian Manajemen.

AnalysisBy Overall Rating 11 Components of Good Corporate Governance

(GCG) assessed Self-sufficient (PK-3) Reflects the management

of the Bank has made the implementation of good corporate

governance is generally quite good. This is reflected in an

adequate fulfillment of the principles of good corporate

governance, though there are minor weaknesses of the bank

management that need to be attentive management.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 339

Page 340: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Situasi lingkungan eksternal dan internal perbankan

mengalami perkembangan pesat yang diikuti dengan

semakin kompleksnya risiko sehingga dibutuhan praktek

tata kelola Bank yang sehat (good corporate governance).

Penerapan manajemen risiko akan memberikan manfaat,

baik kepada perbankan maupun otoritas pengawasan Bank.

Bagi perbankan, dapat meningkatkan shareholder value,

memberikan gambaran kepada pengelola Bank mengenai

kemungkinan kerugian di masa datang, meningkatkan metode

dan proses pengambilan keputusan yang sistematis yang

didasarkan atas ketersediaan informasi, digunakan sebagai

dasar pengukuran yang lebih akurat mengenai kinerja Bank,

digunakan untuk menilai risiko yang melekat pada instrumen

atau kegiatan usaha Bank yang relatif kompleks serta

menciptakan infrastruktur manajemen risiko yang kokoh

dalam rangka meningkatkan daya saing Bank. Esensi dari

penerapan manajemen risiko adalah kecukupan prosedur dan

metodologi pengelolaan risiko sehingga kegiatan usaha Bank

tetap dapat terkendali (manageable) pada batas/limit yang

dapat diterima serta menguntungkan Bank. Namun demikian

mengingat perbedaan kondisi pasar dan struktur, ukuran

serta kompleksitas usaha Bank, maka tidak terdapat satu

sistem manajemen risiko yang universal untuk seluruh Bank

sehingga setiap Bank telah membangun sistem manajemen

risiko sesuai dengan fungsi dan organisasi manajemen risiko

pada Bank.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 11/25/

PBI/2009 tanggal 01 Juli 2009 tentang Perubahan atas

Peraturan Bank Indonesia Nomor : 5/8/PBI/2003 tanggal

19 Mei 2003 tentang”Penerapan Manajemen Risiko Bagi

BankUmum,”dandenganmemperhatikanSEBankIndonesia

No.13/23/ DPNP tanggal 25 Oktober 2011 tentang Penerapan

Manajeman Risiko Bagi Bank Umum, maka di dalam

implementasinya terdapat beberapa hal penting yang perlu

menjadi perhatian dalam pelaksanaannya antara lain :

External environment and internal situation of banks

experiencing rapid development followed by the increasing

complexity of risk governance practices so that any ‘ sound bank

(good corporate governance). Application of risk management

will benefit, both to the banks and bank supervisory authorities.

For banks, to increase shareholder value, provide an overview to

the bank manager about the possibility of future losses, improve

methods and systematic decision-making process based on the

availability of information, is used as the basis for a more accurate

measurement of the performance of the Bank, is used to assess

risk attached to the instrument or the Bank’s business activities

are relatively complex and creating a solid risk management

infrastructure in order to improve the competitiveness of the

Bank. The essence of the adequacy of risk management is risk

management procedures and methodologies so that business

operations can still be controlled Bank (manageable) at the

boundaries / limits of acceptable and profitable bank. However,

given the differences in market conditions and the structure, size

and complexity of the Bank, then there is a risk management

system that is universal to all Bank so that each bank has

established a risk management system in accordance with the

functions and organization of risk management at the Bank.

Based on Bank Indonesia Regulation Number : 11/25/PBI/2009

dated July 1, 2009 concerning Amendment to Bank Indonesia

Regulation Number : 5/8/PBI/2003 dated May 19, 2003 on”Risk

Management for Commercial Banks,”and with due regard to the

SE Bank Indonesia No.13/23 / DPNP dated October 25, 2011 on

the Application of risk management for Commercial Banks, then

in the implementation, there are some important things that

need attention in the implementation include:

Laporan Implementasi Manajemen RisikoImplementation of Risk Management Reports

340 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 341: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

1. Bank wajib menerapkan Manajemen Risiko untuk

seluruh risiko yaitu ; Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko

Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko

Reputasi, Risiko Stratejik dan Risiko Kepatuhan secara

menyeluruh pada seluruh jenjang organisasi.

2. Bank wajib memiliki kebijakan dan prosedur secara

tertulis untuk mengelola risiko yang melekat pada

produk dan atau aktivitas baru bank.

ORGANISASI MANAJEMEN RISIKOStruktur organisasi Bank telah dirancang untuk memastikan

bahwa Divisi yang berfungsi melakukan suatu transaksi

(Satuan Kerja Operasional) adalah independen terhadap

Divisi yang melakukan fungsi pengendalian intern (SKAI),

serta independen pula terhadap Satuan Kerja Manajemen

Risiko dan Satuan Kerja Kepatuhan.

Dalam kaitan dengan pengembangan struktur organisasi

yang ada, Bank wajib membentuk Komite Manajemen Risiko

(Risk Management Committee) dan Satuan Kerja Manajemen

Risiko atau Risk Management Unit. Sementara Bank Maluku

membentuk Satuan Kerja Manajemen Risiko yang diatur

dalam BPP Bidang Organisasi dan Tata Kerja PT. Bank Maluku

sesuai SK Direksi Nomor: DIR/129/KP tanggal 28 Desember

2012 dan perubahannya sesuai SK Direksi Nomor : DIR/089/

KP tanggal 31 Juli 2013.

Struktur Organisasi Satuan Kerja Manajemen Risiko adalah

sebagai berikut :

1. Banks are required to implement a Risk Management for

all the risks that ; Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk,

Operational Risk, Legal Risk, Reputational Risk, Strategic

Risk and Compliance Risk thoroughly at all levels of the

organization.

2. Banks are required to have written policies and procedures

to manage the risks inherent in new products and activities

of banks.

RISK MANAGEMENT ORGANIZATIONBank ‘s organizational structure has been designed to ensure

that the Division is responsible for performing a transaction

(Unit Operations) is independent of the division that performs

the functions of internal control (Internal Audit), and also

independent of the Risk Management Unit and Compliance Unit.

In connection with the development of the existing organizational

structure, the Bank shall establish a Risk Management Committee

and the Risk Management Unit or the Risk Management Unit.

While Bank Maluku formed Risk Management Unit is set in BPP

Field Organization and Work PT. Bank Maluku in accordance SK

Directors Number: DIR/129/KP dated December 28, 2012 and in

accordance the change SK Directors Number : DIR/089/KP dated

July 31, 2013.

Organizational Structure of the Risk Management Unit was as

follows :

Direktur KepatuhanCompliance Director

Ketua Satuan Kerja Manajemen Chairman Of Risk Management Work Unit

Ketua Kelompok Pemantau RisikoRisk Monitoring Group Chairman

Ketua Kelompok Pemantau RisikoRisk Monitoring Group Chairman

Ketua Kelompok Pengendali RisikoRisk Control Group Chairman

Ketua Kelompok Pemantau RisikoRisk Monitoring Group Chairman

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 341

Page 342: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Strategi Manajemen RisikoSatuan Kerja Manajemen Risiko bertanggung jawab menyusun

kerangka manajemen risiko global, dimana pendelegasian

wewenang dan pemberian limit ditentukan secara jelas

sesuai persetujuan Komite Manajemen Risiko.

Dalam menentukan besarnya kewenangan dan limit risiko,

Satuan Kerja Manajemen Risiko menerima laporan rutin

baik dari Core Risk Taking Unit (CRTU) maupun Supporting

Risk Taking Unit (SRTU) mengenai eksposur risiko, sehingga

memperoleh gambaran yang utuh tentang eksposur risiko

Bank. Core Risk Taking Unit (CRTU) dan Supporting Risk Taking

Unit (SRTU) pada Bank Maluku meliputi:

a. Core Risk Taking Unit, terdiri dari:

- Divisi Kredit

- Divisi Trisuri

- Divisi Pengendalian Keuangan dan Teknologi

- Kantor Cabang

b. Supporting Risk Taking Unit, terdiri dari:

- Satuan Kerja Manajemen Risiko

- Satuan Kerja Kepatuhan

- Divisi Renstra Corsec

- Divisi SDM

- Divisi UMH

- SKAI

Tugasnya antara lain meliputi :

- Melakukan identifikasi risiko yang ada di masing

– masing unit kerjanya dengan berpedoman pada

penyelenggaraan pekerjaan yang ada serta kebijakan,

pedoman, dan strategi penerapan manajemen risiko

antara lain melalui evaluasi terhadap pelaksanaan

aktifitas pada cabang setiap harinya maupun

menggunakan tools atau perangkat bantu pengelolaan

Manajemen Risiko yang ada pada masing-masing unit

kerja operasional.

- Mengendalikan eksposur risiko di unit kerja masing –

masing melalui kebijakan-kebijakan yaang diusulkan

dan diambil dalam surat maupun instruksi Direksi

terhadap suatu eksposur risiko yang berpotensi timbul.

Risk Management StrategyRisk Management Unit is responsible for formulating global

risk management framework, where the delegation of authority

and the provision of clearly defined limits as agreed by the Risk

Management Committee.

In determining the authority and limit risk, the Risk Management

Unit receives regular reports from both the Core Risk Taking Unit

(CRTU) and Supporting Risk Taking Units (SRTU) regarding risk

exposure, so as to obtain a full picture of the Bank’s risk exposure.

Core Risk Taking Unit (CRTU) and Supporting Risk Taking Units

(SRTU) in Bank Maluku include :

a. Core Risk Taking Units, consisting of :

- Credit Division

- Treasury Division

- Financial Control and Technology Division

- Branch Office

b. Supporting Risk Taking Units, consisting of :

- Risk Management Unit

- Compliance Unit

- Strategic Planning & Corsec Division

- Human Resources Division

- UMH Division

- Internal Audit

His duties include the following :

- To identify the risks that exist in each unit of work based

on the implementation of existing work as well as policies,

guidelines, and strategies of risk management, among

others, through the evaluation of the implementation of the

daily activities at the branch or use tools or assistive device

management Risk Management exist at each operational

unit.

- Controlling risk exposure in their work units - each through

yaang proposed policies and taken the letter or instructions

the Directors to a potential risk exposures arise.

342 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 343: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

- Melaporkan eksposur risiko secara periodik kepada

Satuan Kerja Manajemen Risiko melalui laporan-laporan

rutin setiap bulannya dalam bentuk laporan keuangan

maupun laporan kejadian risiko menggunakan aplikasi

ManajemenRisikoBankdanProfilRisikoCabang.

- Melakukan usulan terhadap hal – hal tertentu dan

khusus untuk meningkatkan pengendalian risiko.

Proses Manajemen RisikoDalam melakukan Proses Manajemen Risiko terdapat 4

(empat) langkah utama yang dilakukan oleh Bank Maluku,

yaitu :

1. Identifikasi Risiko (Risk identification) Tujuan utama identifikasi risiko adalah untuk

menghasilkan suatu daftar kejadian yang komprehensif

yang memberikan pengaruh negatif terhadap tercapainya

tujuan Bank. Beberapa alat yang dapat digunakan oleh

bankdalamprosesidentifikasiantaralain:

• AplikasiManajemenRisikoBank,

Bank Maluku menggunakan aplikasi Manajemen

Risiko Bank yang telah diimplementasikan pada

seluruh unit kerja operasional dengan tujuan

untuk dapat melakukan proses pengumpulan

data kejadian dalam aktifitas operasional yang

berpotensi maupun yang telah menimbulkan risiko.

• LaporanRutin

Laporan rutin dari seluruh unit kerja operasional

yang disampaikan kepada manajemen ditembuskan

kepadaSKMRuntukdilakukanproses identifikasi

atas laporan keuanganmaupun laporan aktifitasi

operasional lainnya.

2. Penilaian atau Pengukuran Risiko Penilaian atau proses pengukuran risiko pada bank

dengan melakukan evaluasi terhadap output yang

dihasilkandalamproses identifikasimelaluiperangkat

1. Risk identificationThe main aim of risk identification is to generate a

comprehensive list of events that negatively impact the

achievement of the Bank. Some tools that can be used by

the bank in the process of identification include:

• Application of Risk Management,

Bank Maluku using the Bank’s Risk Management

application has been implemented on all operational

units with the aim to make the process of data

collection events in the operational activities that

have potential and pose a risk.

• Routine Reports

Regular reports from all operational units are

delivered to the management forwarded to SKMR to

do the identification of financial statements and other

operational reports aktifitasi.

2. Assessment or Risk MeasurementAssessment or risk assessment process at the bank with

an evaluation of the output produced in the process of

identification through a device or application of risk

IDENTIFIKASI RISIKORISK IDENTIFICATION

PENILAIAN & PENGUKURANASSESSMENT & MEASUREMENT

PENGENDALIAN RISIKORISK CONTROL

PEMANTAUAN RISIKOMONITORING RISK

- Report periodically to the risk exposure of the Risk

Management Unit through regular reports every month in

the form of financial statements and the risk of incident

reports using the application of Bank Risk Management and

branch Risk Profile.

- Make proposals on things - certain things and specifically to

improve risk control.

Risk Management ProcessIn conducting the Risk Management Process there are four (4)

major steps undertaken by the Bank Maluku, namely :

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 343

Page 344: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

atau aplikasi manajamen risiko maupun laporan lainnya

yang diukur eksposur risiko dalam suatu event yang

terjadidalamseluruhaktifitasoperasionalbank.

3. Pengendalian RisikoProses pengendalian risiko dilakukan oleh Bank

Maluku melalui pengkinian dan penyesuaian Kebijakan

maupun Pedoman dalam bentuk Surat Direksi dan BPP

yang bertujuan dalam rangka pengendalian risiko.

SKMR telah melakukan penyesuain dan pengkinian

BPP Penerapan Manajemen Risiko yang memuat BPP

Kebijakan Manajemen Risiko, BPP Pengendalian Risiko

untuk 8 (delapan) Risiko dan BPP Penetapan Limit Risiko.

4. Pemantauan Pelaksanaan pemantauan atau monitoring risiko pada

Bank Maluku adalah adalah melalui pelaporan dari

aktivitas pengendalian risiko yang telah dilakukan

terhadap aktivitas operasional bank dan dalam hal ini

Bank Maluku melalui SKMR menyampaikan laporan

secara periodik kepada manajemen melalui laporan

Sistem Pengendalian Risiko setiap bulannya.

Pengelolaan RisikoSesuai dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor: 5/8/

PBI/2003 Tanggal 19 Mei 2003 sebagaimana telah diubah

dengan Peraturan Bank Indonesia Nomor 11/25/PBI/2009

Tanggal 01 Juli 2009 Tentang Penerapan Manajemen Risiko

Bagi Bank Umum, jenis-jenis risiko yang dikendalikan oleh

Bank Maluku adalah :

1. Risiko Kredit

Sebagailembagafinancialintermediaryyangmenerima

dana masyarakat, dan selanjutnya menyalurkan

kembali dalam bentuk kredit, menyebabkan Bank harus

menerapkan prinsip kehatian-hatian dalam melakukan

aktivitas operasionalnya agar Bank tetap menjadi

lembaga yang dipercaya oleh masyarakat (prudential

banking principles).

Penerapan prinsip kehati-hatian oleh Bank diantaranya

diimplementasikan melalui kemampuan Bank untuk

management as well as other reports that measured risk

exposure in an event that occurs in all operational activities

of the bank.

3. Controlling RiskRisk control process conducted by the Bank Maluku through

updating and adjustment of policies and guidelines in the

form of Director’s letter and the BPP, which aims to prevent

and control risks. SKMR has made adjustment and updating

the Risk Management BPP BPP includes Risk Management

Policy, Risk Control BPP for 8 (eight) Risk and Risk Limit BPP.

4. MonitoringImplementation of monitoring or risk monitoring on Bank

Maluku is is through reporting of risk control activities

that have been conducted on the operational activities of

the bank and in this case the Bank Maluku through SKMR

submit periodic reports to management through the Risk

Control System reports every month.

Risk ManagementIn accordance with Bank Indonesia Regulation Number : 5/8/

PBI/2003 Date May 19, 2003, as amended by Bank Indonesia

Regulation Number 11/25/PBI/2009 Date July 1, 2009 About

Risk Management for Commercial Banks, the types of risks that

Maluku is controlled by the Bank :

1. Credit Risk

As a financial intermediary institution that receives public

funds, and subsequently channeled back in the form

of loans, causing the Bank should apply the principle of

caution in conducting operational activities that the Bank

remains an institution that is trusted by society (prudential

banking principles).

Application of the prudential principle by such Bank

implemented through the Bank’s ability to manage

344 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 345: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

mengelola individual dan portofolio kredit yang dimiliki

sehingga risiko kredit yang berpotensi menjadi kerugian

(credit risk) dapat diidentifikasi, diukur, dimonitor dan

dikendalikan oleh Bank. Mengingat saat ini kredit

merupakan aset yang paling besar yang dikelola Bank

Maluku, dan juga merupakan kontributor yang paling

dominan terhadap pendapatan Bank.

Untuk dapat mengidentifikasi, mengukur, memonitor

dan mengendalikan risiko kredit dari kredit

individual dan portofolio yang dimiliki terutama

akibat ketidakmampuan nasabah untuk memenuhi

kewajibannya kepada Bank pada saat jatuh tempo yang

secara langsung akan berdampak terhadap kinerja

(performance) Bank, maka Bank Maluku memfungsikan

Divisi Kredit dan Unit Kerja Penyelamatan Kredit yang

senantiasa melakukan proses manajemen risiko kredit

sehingga dapat meminimalisir potensi risiko yang

munculdalamaktifitasfungsiperkreditan.

Bank Maluku memiliki Pedoman dan kebijakan sebagai

suatu landasan dalam proses pengendalian risiko kredit

dengan mengedepankan prinsip kehati-hatian.

2 Risiko Pasar.

Pengertian Risiko Pasar (Market Risk) menurut Peraturan

Bank Indonesia (PBI) No. 11/25/PBI/2009 tanggal 01 Juli

2009 tentang Perubahan atas Peraturan Bank Indonesia

No. 5/8/PBI/2003 tentang Penerapan Manajemen Risiko

bagi Bank Umum dan PBI Nomor 14/18/PBI/2012 tanggal

28 Nopember 2012 tentang Kewajiban Penyediaan

Modal Minimum Bank Umum adalah risiko kerugian

pada posisi neraca dan rekening administratif termasuk

transaksi derivatif akibat perubahan secara keseluruhan

dari kondisi pasar, termasuk risiko perubahan harga

option.

Operasional bank saat ini yang terekspos risiko pasar

masih dinilai kecil, hal tersebut dikarenakan bahwa

sampai dengan saat ini PT Bank Maluku belum tercatat

sebagai Bank Devisa. Namun dengan telah tercatatnya

individual and held that the loan portfolio credit risk that

could potentially be losses (credit risk) can be identified,

measured, monitored and controlled by the Bank. Given the

current credit is the greatest asset that is managed by the

Bank Maluku, and also the most dominant contributor to

the Bank’s income.

To be able to identify, measure, monitor and control credit

risk of individual loans and portfolios are owned mainly

due to the inability of customers to fulfill their obligations

to the Bank at maturity that will directly impact on the

performance (performance) Bank, the Bank Maluku of

Credit and functioning Division Rescue Work Unit credit

always perform credit risk management process in order to

minimize the potential risks that arise in the activities of

the credit function.

Bank Maluku has guidelines and policies as a base in the

process of credit risk management with the prudential

principle.

2. Market Risk

Understanding Market Risk according to Bank Indonesia

Regulation (PBI) No.11/25/PBI/2009 dated July 1, 2009

concerning Amendment to Bank Indonesia Regulation

No. 5/8/PBI/2003 on the Application of Risk Management

for Banks and Regulation No. 14/18/PBI/2012 dated 28

November 2012 on the Capital Adequacy of Commercial

Banks is the risk of losses on balance sheet and off balance

sheet, including derivatives transactions as a result of

changes overall market conditions, including the risk of

price changes in the option.

Current bank operations are exposed to market risk is

still considered small, it is because that until now has not

been listed PT Bank Maluku as a foreign exchange bank.

However, the Company has been carrying on the Indonesia

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 345

Page 346: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

PerseroandiBursaEfekIndonesia(BEI)terkaitdengan

penerbitan MTN I, dan Obligasi I Bank Maluku tahun

2011, maka model dan system pengelolaan risiko pasar

tidak saja terbatas pada mekanisme penempatan dana

pada bank lain yang dilakukan berdasarkan penilaian

atas tingkat kesehatan bank yang bersangkutan, tingkat

suku bunga yang ditawarkan, namun bank juga telah

memperhitungkan perkembangan tingkat suku bunga

di pasar modal, walaupun penetapan tingkat suku

bunga atas kupon yang ditawarkan melalui lembaga

penjaminanemisiadalahbersifattetap(fixedrate),serta

issue-issue penting lainnya yang terjadi secara nasional.

Dengan demikian bank akan tetap memperhatikan

pergerakan tingkat suku bunga yang berdampak pada

timbulnya risiko kemungkinan turunnya pendapatan

bunga bersih dan nilai pasar portofolio aset akibat

perubahan tingkat suku bunga.

3. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko yang ditimbulkan akibat

ketidakmampuan Perseroan untuk memenuhi liabilitas

yang jatuh tempo dari sumber pendanaan arus kas dan

/ atau dari aset likuid berkualitas tinggi yang dapat

diagunkan, tanpa mengganggu aktivitas dan kondisi

keuangan bank.

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 13/10/

PBI/2011 tanggal 09 Pebruari 2011 tentang Perubahan

atas Peraturan Bank Indonesia No. 12/19/PBI/2010

tentang Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank

Indonesia dalam Rupiah dan Valuta Asing dan PBI No.

12/19/PBI/2010 tanggal 04 Oktober 2010 tentang

Giro Wajib Minimum Bank Umum pada Bank Indonesia

dalam Rupiah dan Valuta Asing maka Bank Maluku

wajib memenuhi GWM dalam rupiah secara harian

berdasarkan posisi akhir hari yang terdiri dari GWM

Primer, GWM Sekunder, dan GWM LDR.

GWM Primer dalam rupiah ditetapkan sebesar 8% dari

DPK dalam rupiah, GWM Sekunder dalam rupiah sebesar

2,5% dari DPK dalam rupiah, GWM LDR dalam rupiah

Stock Exchange (IDX) associated with the issuance of the

first MTN, Bank 1st Bonds and the Maluku in 2011, then

the model and market risk management system is not only

limited to the mechanism placements with other banks

made based on an assessment of the level of health banks

are concerned, the interest rate offered, but the bank also

has considered the development of interest rates in the

capital markets, although the determination of the interest

rate on coupon offered through underwriting agency is

fixed (ixed rate), as well as important issues others are

occurring nationwide. Thus the bank will still pay attention

to the movement of interest rates affects the emergence of

a possible risk of decline in net interest income and market

value of the portfolio of assets due to changes in interest

rates.

3. Liquidity Risk

Liquidity risk is the risk arising from the Company ‘s inability

to meet maturing obligations from cash flow funding

sources and / or of high quality liquid assets that can be

pledged, without disturbing the activities and financial

condition of the bank.

Based on Bank Indonesia Regulation (PBI) No.. 13/10/

PBI/2011 dated 09 February 2011 concerning Amendment

to Bank Indonesia Regulation No. 12/19/PBI/2010 on

Statutory Commercial Bank at Bank Indonesia in Rupiah

and Foreign Currency and PBI No.12/19/PBI/2010 dated

October 4, 2010 on Statutory Commercial Bank at Bank

Indonesia in Rupiah and Foreign Exchange Bank Maluku

shall meet the reserve positions of dollars on a daily basis

end of the day which consisted of primary reserve, secondary

reserve, and LDR reserve.

Primary reserve requirement in rupiah amounting to 8%

of deposits in rupiah, rupiah Secondary reserve of 2.5%

of deposits in rupiah, rupiah reserve requirement for

346 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 347: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

sebesar perhitungan antara Parameter Disinsentif

Bawah atau Parameter Disintensif Atas dengan selisih

antara LDR Bank dan LDR Target dengan memperhatikan

selisih antara KPMM Bank dan KPMM Insentif.

4. Risiko Operasional.

Risiko operasional adalah risiko yang ditimbulkan akibat

ketidak cukupan dan atau tidak berfungsinya proses

internal, kesalahan manusia, kegagalan system dan atau

adanya kejadian-kejadian eksternal yang mempengaruhi

operasional bank.

Ketentuan umum secara lengkap atas kegiatan Bank

yang terekspos risiko operasional mengacu pada PBI No.

5/8/PBI/2003 tanggal 19 Mei 2003 dan perubahannya

No.11/25/PBI/2009 tanggal 01 Juni 2009 serta SE BI

No. 5/21/DPNP Tanggal 29 September 2003 Tentang

Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum dan

perubahannya No. 13/23/DPNP tanggal 25 Oktober

2011 tentang Perubahan atas Surat Edaran No. 5/21/

DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank

Umum.

Dalam penerapan Manajemen Risiko Operasional bank

mengacu pada BPP Pengendalian Risiko Operasional

sesuai SK Direksi Nomor : DIR/110/KPTS. Pengelolaan

risiko operasional pada bank yang dilakukan oleh SKMR

melaluiprosesidentifikasidalamaktifitasCBS,Laporan-

Laporan dan melalui aplikasi Manajemen Risiko bank

yang telah diimplementasi pada seluruh unit kerja

operasional.

5. Risiko Hukum

Risiko hukum menurut Peraturan Bank Indonesia

No. 11/25/PBI/2009 tentang perubahan PBI No. 5/8/

PBI/2003danSuratEdaranBankIndonesiaNomor5/21/

DPNP tanggal 29 September 2003 perihal :”Penerapan

Manajemen Risiko Bagi Bank Umum”adalah risiko yang

disebabkan oleh adanya kelemahan aspek yuridis,

yang antara lain disebabkan oleh adanya tuntutan

hukum, ketiadaan peraturan perundang-undangan yang

the calculation of LDR in the parameter or parameters

disincentive disincentives Top Down with the difference

between the LDR Bank and LDR target with attention to

the difference between CAR and CAR Bank Incentives.

4. Operational Risk

Operational risk is the risk arising from insufficient or failed

internal processes, human error, system failure and or the

presence of an external event affecting the operations of

the bank.

Common Terms in full over the activities of the Bank are

exposed to operational risk refers to the PBI No. 5/8/

PBI/2003 dated May 19, 2003 and its amendments

No.11/25/PBI/2009 dated June 1, 2009 and the SE of

BI No. 5/21/DPNP Date 29 September 2003 About Risk

Management for Commercial Banks and its amendment No.

13/23/DPNP dated October 25, 2011 on Amendments to

Circular Letter No.. 5/21/DPNP regarding Risk Management

for Commercial Banks.

In the application of the bank’s Operational Risk

Management refers to the corresponding BPP Operational

Risk Control Directors Decree No. DIR/110/KPTS.

Operational risk management in banks conducted by SKMR

through the process of identifying the activity of CBS,

Reports and Risk Management applications through banks

that have been implemented in all operational units.

5. Legal Risk

Legal risks according to Bank Indonesia Regulation No.

11/25/PBI/2009 about changes in PBI No. 5/8/PBI/2003

and Bank Indonesia Circular Letter No. 5/21/DPNP dated

29 September 2003 concerning :”Risk Management for

Commercial Banks”is the risk caused by the weakness of

the juridical aspects, among others, caused by lawsuits, the

absence of laws and regulations that support, or weakness

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 347

Page 348: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

mendukung, atau kelemahan perikatan seperti tidak

dipenuhi syarat sahnya kontrak dan pengikatan agunan

yang tidak sempurna.

Untuk mengurangi risiko hukum, maka Bank Maluku

sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia dan Surat

EdaranBankIndonesiamakabankmembentukSubdivisi

Hukum yang berfungsi sebagai Legal Watch yang

bertujuan melakukan review terhadap setiap aktivitas

yang mengandung risiko hukum, menyediakan analisis

dan advis hukum kepada seluruh pegawai pada setiap

jenjang organisasi.

6 Risiko Reputasi.

Risiko reputasi adalah risiko yang timbul akibat

menurunnya tingkat kepercayaan stakeholder yang

bersumber dari persepsi negatif terhadap bank. Risiko

reputasi dapat disebabkan oleh adanya publikasi negatif

yang terkait dengan kegiatan usaha bank, atau persepsi

negatif terhadap bank dalam pelaksanaan aktivitas bank.

Dalam pengelolaan Risiko Reputasi prosedur yang

ditetapkan oleh bank yaitu melalui BPP Penyelesaian

Pengaduan Nasabah sesuai SK Direksi Nomor : DIR/028/

KP tanggal 07 Mei 2007 guna memitigasi potensi risiko

reputasi atas keluhan dan pengaduan nasabah.

Bank melakukan penanganan melalui Cabang

(Sie Pelnas) dan Unit Khusus Pengaduan Nasabah pada

Kantor Pusat dengan mekanisme Penanganan atas

pengaduan Nasabah terdiri dari 3 (tiga) tahapan yaitu :

Penerimaan Pengaduan, Penanganan dan Penyelesaian

Pengaduan, Pemantauan penanganan dan penyelesaian

pengaduan.

7 Risiko Stratejik.

Risiko stratejik adalah risiko yang ditimbulkan antara

lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan

strategis bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan

bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya bank

terhadap perubahan eksternal.

of the engagement as not fulfilled his legal requirement

binding contract and collateral are not perfect.

To reduce legal risks, the Bank Maluku accordance with

Bank Indonesia Regulation and Circular Letter of Bank

Indonesia, the bank formed a subdivision law that serves

as Legal Watch aiming conduct a review of any activity

containing legal risks, providing analysis and legal advice

to all employees at each levels of the organization.

6. Reputation Risk

Reputation risk is the risk that arises as a result of reduced

levels of stakeholder confidence that comes from a negative

perception of the bank. Reputation risk can be caused by

negative publicity associated with the business of banks, or

negative perception of the banks in the implementation of

the bank’s activities.

In a Reputation Risk management procedures established

by the bank is through BPP Resolving Customer Complaints

in accordance SK Directors Number : DIR/028/KP dated

May 7, 2007 in order to mitigate potential reputational risk

on complaints and customer complaints.

Bank handling through Branch (ie Pelnas) and the Special

Unit at Headquarters Customer Complaint Handling of

complaints mechanisms Customer consists of three (3)

stages: Acceptance of Complaint, Complaint Handling and

Resolution, monitoring the handling and resolution of

complaints.

7. Strategic Risk

Strategic risk is the risk posed partly due to the stipulation

and implementation of the bank’s strategic improper,

business decision making improper or lack of responsiveness

of banks to external changes.

348 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 349: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Risiko strategis berdampak pada menurunnya market

share Perseroan, serta kehilangan kesempatan untuk

memperoleh keuntungan.

Di dalam menjalankan kegiatan opersionalnya,maka

Bank Maluku senantiasa menerapkan berbagai strategi

yang dituangkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran

Tahunan (Rencana Jangka Pendek), Rencana Bisnis Bank

(RBB) jangka menengah (3 tiga) tahunan dan Rencana

Koorporasi untuk jangka waktu 5 (lima) tahun.

Bank Maluku dalam penyusunan RKAT, RBB maupun

Rencana Koorporasi selalu berpegang pada prinsip

taat azas dan taat anggaran, sehingga diharapkan

realisasinya tidak akan jauh menyimpang dari

targettarget yang telah ditetapkan. Namun demikian

apabila di dalam perkembangannya masih terjadi

deviasi yang disebabkan oleh kondisi dan faktor

eksternal menyangkut perubahan kebijakan ekonomi,

moneter dan perbankan maupun kondisi internal yang

tidak dapat dihindari dan mengakibatkan terjadinya

penyimpangancukupsiginifikandarirencanayangtelah

ditetapkan sebelumnya, maka akan dilakukan evaluasi

atas terjadinya penyimpangan tersebut, untuk kemudian

dilakukan revisi guna penyempurnaan atas berbagai

strategi yang diterapkan.

8 Risiko Kepatuhan.

Risiko Kepatuhan adalah risiko akibat Bank tidak

mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan

perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.

Risiko kepatuhan dapat bersumber antara lain dari

perilaku hukum yakni perilaku/aktivitas Bank yang

menyimpang atau melanggar dari ketentuan atau

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

perilaku organisasi yakni perilaku/aktivitas Bank yang

menyimpang atau bertentangan dari standar yang

berlaku secara umum.

Strategic risks decrease the Company’s market share, as

well as the loss of an opportunity to make a profit.

In the run critical operations, the Bank Maluku always

apply a variety of strategies as outlined in the Annual Work

Plan and Budget (Short Term Plan), Business Plan (RBB)

medium-term (3 three) annual and corporations plan for a

period of 5 (five) years.

Bank Maluku in the preparation of AABP, RBB and

corporations plan always adhered to the principle of

obedience obey the principle and the budget, which is

expected realization will not stray far from the established

targettarget. However, if the development is still going on

in the deviation caused by external conditions and factors

relating to changes in economic policies, monetary and

banking as well as internal conditions that are unavoidable

and result in fraud from the right significant enough

predetermined plan, it will be evaluated over the the

occurrence of such fraud, to then be revised to perfecting

the various strategies adopted.

8. Compliance Risk

Compliance risk is the risk due to the Bank does not comply

with and / or implement legislation and regulations.

Compliance risks, among others, can be sourced from the

legal behavior that behavior / activity deviates Bank or

violate the provisions or regulations applicable legislation

and organizational behavior ie behavior / activity that

deviates or conflicting Bank of generally applicable

standards.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 349

Page 350: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Pada prakteknya risiko kepatuhan melekat pada risiko

Bank yang terkait pada peraturan perundang-undangan

dan ketentuan lain yang berlaku, seperti risiko kredit

terkait dengan ketentuan Kewajiban Pemenuhan

Modal Minimum (KPMM), Kualitas Aktiva Produktif,

Pembentukan Penyisihan Aktiva (PPA) / Cadangan

Kerugian Penurunan Nilai (CKPN), Batas Maksimum

Pemberian Kredit (BMPK), risiko pasar terkait dengan

ketentuan Posisi Devisa Netto (PDN), risiko Stratejik

terkait dengan ketentuan Rencana Kerja Anggaran

Tahunan (RKAT) Bank, dan risiko lain yang terkait dengan

ketentuan tertentu.

Dalam proses pengelolaan risiko kepatuhan, bank

memfungsikan Satuan Kerja Kepatuhan yang berfungsi

dalam proses analisa dan pengkajian tentang aspek

kepatuhan dalam aktifitas operasional bank maupun

dalam memastikan budaya kepatuhan pada bank

berjalan dan terselenggara ke seluruh jenjang organisasi.

Profil Risiko BankDalam mengevaluasi seluruh aspek Risiko dan pengelolaanya

pada Bank Maluku dilakukan dengan adanya self assessment

terhadap8(delapan)risikoyangtermuatdalamskemaProfil

Risiko bank yang terdiri dari Inheren Risk dan KPMR (Kualitas

Penerapan Manajemen Risiko).

Secarakeseluruhan,PeringkatKompositProfilRisikoPT.Bank

MalukuposisiDesember2013adalahdinilaiMODERATEyang

terdiri dari :

• InherenRisk:LowtoModerate(PK-2)

• KualitasPenerapanManajemenRisiko:Fair(PK-3)

SecaralebihrincipenyajianprofilrisikoBankMalukutahun

2013 disajikan dalam tabel sebagai berikut :

In practice compliance risks inherent in the Bank’s risk

related to legislation and other applicable regulations,

such as the credit risk associated with the provision of

Minimum Capital Fulfillment of Obligations (CAR), Assets

Quality, Formation of Assets Allowance (PPA) /Allowance

for Impairment Losses (allowance for impairment), Lending

Limit (LLL), the market risk associated with the Net Open

Position (NOP), the risks associated with the provision of

Strategic Work Plan Annual Budget (AABP) Bank, and other

risks associated with certain provisions.

In compliance risk management process, the bank

functioning Compliance Unit which functions in the process

of analysis and assessment of the compliance aspects of

the bank’s operations and activities to ensure compliance

with the bank’s culture runs and held to all levels of the

organization.

Risk ProfileIn evaluating all aspects of the Bank Maluku’s risk management

is the and the presence of self-assessment done on the 8 (eight)

the risk that the scheme contained in the risk profile of banks

consisting of Inherent Risk and KPMR (Quality Risk Management).

Overall, the Composite Rating Risk Profile of PT. Bank Maluku

position in December 2013 is rated MODERATE consisting of :

• Inherent Risk : Low to Moderate (PK - 2)

• Quality Risk Management : Fair (PK - 3)

In a more detailed presentation of the Bank Maluku’s risk profile

in 2013 are presented in the following table :

350 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 351: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

No Jenis RisikoType of Risk

Periode Sekarang Period Now

Inherent RiskKualitas Management

Risiko Quality Risk Management

Komposit

1 Risiko Kredit Credit RiskLowMod | 2.43 Fair | 2.50

LowMod20% 20%

2 Risiko Pasar Market RiskLowMod | 1.69 Satisfactory | 2.09

LowMod5% 5%

3 Risiko Liquiditas Liquidity riskLowMod | 2.39 Satisfactory | 2.20

LowMod5% 5%

4 Risiko Operasional Operational Risk

Moderate | 2.67 Fair | 2.80Moderate

35% 35%

5 Risiko Hukum Legal RiskLowMod | 2.18 Satisfactory | 2.14

LowMod5% 5%

6 Risiko Stratejik Strategic RiskModerate | 2.63 Fair | 2.58

Moderate20% 20%

7 Risiko Kepatuhan Compliance RiskLowMod | 2.33 Satisfactory | 2.26

LowMod5% 5%

8 Risiko Reputasi Reputation RiskLowMod | 2.10 Satisfactory | 1.86

LowMod5% 5%

Peringkat Rasio Agregat Aggregate Ratio Rating LOWMOD | 2.48 FAIR | 2.52 MODERATE

Tabel Profil Risiko Bank Maluku Risk Profile Table Maluku

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 351

Page 352: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Berdasarkan Peraturan Bank Indonesia Nomor 13/2/PBI/2011

tanggal 12 Januari 2011 mengenai fungsi kepatuhan Bank

Umum maka, bank wajib menugaskan salah seorang Direksi

sebagai Direktur Kepatuhan yang bertanggung jawab untuk

memastikan pelaksanaan fungsi kepatuhan diperseroan.

Direktur Kepatuhan juga bertanggung jawab untuk menyusun

dan mengimplementasikan fungsi kepatuhan yang efektif dan

terintegrasi. Pengelolaan risiko kepatuhan sangat penting

dilakukan di Bank Maluku dalam rangka mengantisipasi

segala bentuk kerugian dan ketidakpatuhan atas ketentuan /

peraturan yang mungkin terjadi.

1. Struktur Organisasi Satuan Kerja Kepatuhan.

Dalam Struktur Organisasi Perusahaan, Satuan Kerja

Kepatuhan terdiri atas Kelompok Pemantau Kepatuhan

yang bertanggung kepada Ketua Satuan Kerja Kepatuhan

dan Unit Khusus Anti Pencucian Uang - Pencegahan

Pendanaan Terorisme / Unit Penyelesaian Pengaduan

Nasabah (UKAPU/UPPN) yang memiliki garis koordinasi

dengan Ketua Satuan Kerja Kepatuhan dan bertanggung

jawab langsung kepada Direktur Kepatuhan. Satuan

Kerja Kepatuhan bertanggung jawab kepada Direktur

Kepatuhan.

In the Organizational Structure of the Company, consisting

of the Compliance Unit Compliance Monitoring Group is

responsible to the Chief Compliance Unit and the Special

Unit for Anti-Money Laundering - Preventing the Financing

of Terrorism / Customer Complaint Resolution Unit (UKAPU

/ UPPN) that has a line in coordination with the Chairman

of the Compliance Unit and directly responsible to the

Compliance Director. Compliance Unit is responsible to the

Compliance Director.

Based on Bank Indonesia Regulation Number 13/2/PBI/2011

dated January 12, 2011 regarding the compliance function of

the commercial bank, banks are required to assign one of the

Directors as the Compliance Director is responsible for ensuring

the implementation of the compliance function diperseroan.

Compliance Director is also responsible for designing and

implementing an effective compliance function and integrated.

Compliance risk management is essential in order to anticipate

the Bank Maluku in all forms of loss and non-compliance of the

provisions / regulations that may occur.

1. Organizational Structure of Compliance Work Unit.

Direktur KepatuhanCompliance Director

Satuan Kerja KepatuhanCompliance Work Unit

Kelompok Pemantau KepatuhanCompliance Monitoring Group

UKAPU –PPT/UPPN

Laporan Implementasi Fungsi KepatuhanImplementation of the Compliance Function Report

352 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 353: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

2. Pedoman Kerja Satuan Kerja Kepatuhan.Dalam melaksanakan tugasnya, Satuan Kerja Kepatuhan

telah dilengkapi Pedoman Kerja yaitu Buku Pedoman

Perusahaan yang terdiri dari 3 (tiga) Buku antara lain :

1. Buku Pedoman Perusahaan Direktur yang

membawahkan Fungsi Kepatuhan

2. Buku Pedoman Perusahaan Satuan Kerja Kepatuhan

3. Buku Pedoman Perusahaan Kode Etik Kepatuhan

dan Compliance Charter.

Buku Pedoman Perusahaan tersebut antara lain

mengatur tentang :

1) Tugas dan Tanggung Jawab terkait Pelaksanaan

Fungsi Kepatuhan.

2) Prinsip-prinsip Pemantauan Direktur Kepatuhan.

3) Ruang Lingkup Pemantauan Direktur Kepatuhan.

4) Persyaratan sebagai Direktur Kepatuhan.

5) Tugas dan Tanggung jawab Direktur Kepatuhan

dalam rangka Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan.

6) Tata Cara Pelaksanaan Pemantauan dan Prosedur

Kerja Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan.

7) Pengadministrasian dan Pelaporan Tugas dan

Tanggung jawab Direktur Kepatuhan.

8) Pelanggaran dan Sanksi atas kelalaian dalam

melaksanakan Tugas dan Tanggung jawab Direktur

Kepatuhan terkait Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan.

9) Struktur Organisasi dan Kriteria Personalia Satuan

Kerja Kepatuhan.

10) Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab

Satuan Kerja Kepatuhan secara terarah, terpadu

(terintegrasi) guna menetapkan langkah yang

diperlukan untuk memastikan kepatuhan bank

terhadap peraturan Bank Indonesia, peraturan

perundangan lain yang berlaku dan perjanjian

serta komitmen dengan Bank Indonesia.

11) Pengadministrasian dan Pelaporan Tugas dan

Tanggung jawab Satuan Kerja Kepatuhan.

12) Pelanggaran dan Sanksi atas kelalaian dalam

melaksanakan Tugas dan Tanggung jawab Satuan

2. Guidelines of Work Compliance Unit.In performing its duties, the Compliance Unit has been

fitted Working Guidelines Manual Company is comprised of

three (3) books, among others :

1. Guidebook Company Director who heads the

Compliance Function

2. Guidebook Company Compliance Unit

3. Guidebook Company Code Compliance and Compliance

Charter.

Company Handbook, among others, set about :

1) Duties and Responsibilities related to implementation

of the Compliance Function.

2) Principles of Monitoring Compliance Director.

3) Scope of Monitoring Compliance Director.

4) Requirements as Compliance Director.

5) Duties and Responsibilities of the Compliance

Director within the framework of implementation of

the Compliance Function.

6) Procedures for the Implementation Monitoring and

Implementation Working Procedures Compliance Function.

7) Administration and Reporting Duties and

Responsibilities of the Compliance Director.

8) Violations and Sanctions for failure to carry out duties

and responsibilities related to implementation of the

Compliance Compliance Director Function.

9) Organizational Structure and Personnel Criteria

Compliance Unit.

10) The Duties and Responsibilities of the Compliance

Unit in a focused, integrated in order to determine

the necessary steps to ensure compliance of banks to

Bank Indonesia regulations, other applicable laws and

agreements and commitments by Bank Indonesia.

11) Administration and Reporting Duties and

Responsibilities Compliance Unit.

12) Violations and Sanctions for failure to carry out duties

and responsibilities related to implementation of the

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 353

Page 354: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Kerja Kepatuhan terkait Pelaksanaan Fungsi

Kepatuhan.

13) Kode Etik Kepatuhan Bank Maluku sebagai

Panduan bagi segenap insan Bank Maluku dalam

bersikap dan berperilaku yang lebih berintegritas,

efisien dan efektif sesuai dengan standar etika

yang tinggi, yang selanjutnya akan membawa Bank

Maluku menjadi bank daerah yang tumbuh dan

berkembang secara sehat.

14) Insan Bank Maluku yang bertanggung jawab untuk

mewujudkan nilai-nilai di dalam Budaya Kepatuhan

ke dalam setiap perilaku sehari-hari karena tingkah

laku Insan Bank Maluku mencerminkan tindakan

yang mendukung terciptanya etika bisnis Bank

Maluku. Untuk itu Insan Bank Maluku diharapkan

untuk:

- Meningkatkan nilai, perilaku dan tindakan

yang mendukung terciptanya kepatuhan

terhadap Ketentuan Bank Indonesia.

- Mematuhi semua hukum dan peraturan yang

berlaku.

- Menghindari aktivitas yang dapat

menyebabkan benturan kepentingan atau

potensi munculnya benturan kepentingan.

- Menjaga kerahasiaan informasi bisnis Bank

Maluku dan informasi yang berkaitan dengan

pihak yang mempunyai hubungan bisnis

dengan Bank Maluku.

15) Compliance Charter sebagai landasan kerja,

terutama bagi Satuan Kerja Kepatuhan, karena

dapat memberikan dasar yang kokoh kepada semua

pihak untuk melaksanakan tugasnya masing-

masing secara jelas. Fungsi ini bertujuan untuk

membantu dalam pengendalian (control) dan tata

kelola yang baik (governance) dalam pengelolaan

bank untuk memenuhi tujuan-tujuan yang telah

ditetapkan dengan menggunakan pendekatan

yang sistematis dalam memastikan kepatuhan

peraturan baik internal maupun eksternal.

Compliance Unit Compliance Function.

13) Compliance ethic code Bank Maluku as a guide for all

human beings Bank Maluku to act and behave in a

more integrated, efficient and effective in accordance

with high ethical standards, which in turn will bring

the Bank Maluku into a bank region grow and develop

in a sound manner.

14) Bank Maluku human responsible for realizing the

values in the Compliance Culture in every daily

behavior because behavior reflects Bank Maluku

personnel actions that support the creation of business

ethics Bank Maluku. For the Bank ‘s personnel Maluku

expected to :

- Increase the values, behaviors and actions that

support the creation of compliance with Bank

Indonesia regulations.

- Comply with all applicable laws and regulations.

- Avoid activities that may cause a conflict of

interest or the appearance of a potential conflict

of interest.

- Maintain confidentiality of business information

Bank Maluku and information relating to the

parties that have a business relationship with

the Bank Maluku.

15) Compliance Charter as a working basis, especially for

Compliance Unit, because it can provide a solid basis

to all parties to carry out their respective duties clearly.

This function aims to help in the control and good

governance in the management of the bank to meet

the goals that have been set by using a systematic

approach to ensure compliance with internal and

external regulations.

354 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 355: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

3. Penerapan Fungsi Kepatuhan di Tahun 2013.Dalam rangka untuk memastikan ketaatan Bank

terhadap peraturan perundang–undangan yang berlaku

di bidang Perbankan, Perjanjian dan Komitmen dengan

Bank Indonesia atau otoritas lainnya, maka Bank telah

berupaya menegakkan pelaksanaan prinsip kehati –

hatian dalam pengelolaan Bank dan untuk mencapai

hal tersebut telah diterapkan fungsi kepatuhan sesuai

dengan regulasi yang berlaku. Untuk menjalankan fungsi

kepatuhan dapat berjalan dengan baik sebagaimana

yang diamanatkan oleh regulasi, salah satu anggota

Direksi Bank yaitu Direktur Kepatuhan ditugaskan untuk

menetapkan langkah – langkah yang diperlukan guna

memastikan kepatuhan Bank yang dalam melaksanakan

tugas dan tanggung jawabnya dibantu oleh Satuan Kerja

Kepatuhan peran dan tugas sebagai berikut :

a) Mencegah pengambilan kebijakan dan/atau

keputusan yang mengandung unsur pelanggaran/

penyimpangan terhadap ketentuan prinsip kehati-

hatian.

b) Menguji rencana / rancangan kebijakan atau

keputusan untuk memastikan tidak ada unsur

pelanggaran terhadap prinsip kehati–hatian.

c) Pengujian oleh Direktur Kepatuhan terkait dengan

ketaatan pada prinsip kehati - hatian, ada tidaknya

rekayasa dalam transaksi–transaksi yang akan

diputuskan, termasuk risiko kepatuhan yang

dihadapi maupun potensi risiko kepatuhan yang

diperkirakan akan dihadapi kedepan.

d) Hasil kajian Direktur Kepatuhan atas suatu

rancangan / rencana kebijakan atau keputusan

dengan memberikan pernyataan”Sesuai”apabila

sudah benar adanya sesuai ketentuan yang berlaku

dan dapat pula dilengkapi dengan beberapa

catatan yang harus diperhatikan, atau”Tidak

Sesuai”yang dilengkapi dengan pertimbangan

penolakannya, dan untuk periode Januari sampai

dengan Desember 2013 telah dikaji sebanyak 141

3. Compliance Implementation in Year 2013.In order to ensure compliance with the Bank against the

legislation in force in the field of Banking, and Commitment

Agreement with Bank Indonesia or other authority, the

Bank has sought to enforce the implementation of the

prudential principle - the prudent management of the

Bank and to achieve the compliance function has been

implemented in accordance with applicable regulations. To

run the compliance function can work well, as mandated

by regulation, a member of the Directors of the Bank is

assigned the Compliance Director to establish measures -

measures necessary to ensure compliance with the Bank in

carrying out its duties and responsibilities the Compliance

Unit assisted by the role and duties as the following :

a) Prevent policy and / or decision contains elements

of violations / fraud to the terms of the prudential

principle.

b) Test plan / draft policy or decision to ensure there are

no elements of violation of the prudential principle.

c) Testing by the Compliance Director associated with

adherence to the prudential principle - attention,

whether or not modified in transactions that will be

decided, including the risks facing compliance and

potential compliance risks that are expected to face

the future.

d) A review of the Compliance Director with a draft plan

/ policy or decision with a statement”As per”when it

is true according to applicable regulations and can

also be equipped with some of the records that must

be considered, or”No Match”which is equipped with a

consideration of refusal, and for the period of January

to December 2013 has been studied as much as 141

(one hundred and forty-one) design / plan or policy

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 355

Page 356: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

(seratus empat puluh satu) rancangan/rencana

kebijakan atau keputusan yang berasal dari unit

kerja dan/atau Direksi.

e) Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Bank

tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku.

Untuk periode Januari sampai dengan Desember

2012 telah disampaikan usulan/kajian sebanyak

423 (empat ratus dua puluh tiga) yang berasal dari

unit.

f) Menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan

tanggung jawabnya setiap triwulanan kepada

Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan

Komisaris Bank dan laporan khusus kepada

Bank Indonesia jika terdapat kebijakan dan/

atau keputusan Direksi dan/atau Komisaris Bank

yang mengandung unsur penyimpangan. Dalam

penerapan fungsi kepatuhan terutama mengenai

pemenuhan komitmen dengan otoritas yang

berwenang, maka Direktur Kepatuhan setiap

6 (enam) bulan/semester melaporkan kepada Bank

Indonesia. Selain itu juga melaporkan secara rutin

Transaksi Keuangan Tunai (CTR) dan Transaksi

Keuangan Mencurigakan (STR) kepada PPATK

dan KPK sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam

pelaksanaan tugasnya Direktur Kepatuhan dibantu

oleh :

a) Satuan Kerja Kepatuhan (SKK) yang membantu

melakukan koordinasi pengelolaan kegiatan

dibidang kepatuhan; dan

b) Unit Khusus APU (Anti Pencucian Uang)

- PPT (Pencegahan Pendanaan Terorisme)

dan Unit Penyelesaian Pengaduan Nasabah

dalam rangka pengawasan dan pemantauan

terhadap operasional bank khususnya dalam

upaya pencegahan terhadap kemungkinan

terjadinya tindak pidana pencucian uang

dan pendanaan terorisme sesuai dengan

ketentuan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku serta penanganan

penyelesaian Pengaduan Nasabah.

decisions emanating from the work unit and / or the

Directors.

e) Monitor and ensure that the Bank’s business activities

do not deviate from the applicable provisions. For the

period of January to December 2012 has submitted a

proposal / study as much as 423 (four hundred and

twenty three) coming from the unit.

f ) Provides reports performance of duties and

responsibilities on a quarterly basis to the President

Director with a copy to the Board of Commissioners

and special reports to Bank Indonesia if there is

a policy and / or decision of the Directors and

/ or the Commissioner of Banks that contain

elements of irregularities. In the application of the

compliance function, especially regarding fulfillment

of commitments by the competent authority, the

Compliance Director every 6 (six) months / semesters

reported to Bank Indonesia. It also reported routinely

Cash Financial Transactions (CTR) and Suspicious

Transactions (STR) to INTRAC and the Commission

consistent with applicable regulations. In the

performance of its duties Compliance Director is

assisted by :

a) Compliance Unit (SKK) which helps to coordinate

management activities in the field of compliance

; and

b) APU Special Unit (Anti Money Laundering) - PPT

(Prevention of Terrorist Financing) and Customer

Complaint Resolution Unit within the framework

of the supervision and monitoring of the bank’s

operations, especially in efforts to prevent the

possibility of money laundering and financing

of terrorism in accordance with the rules and

regulations the current legislation as well as the

handling of Customer Complaints completion.

356 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 357: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

5. Pengembangan Kepatuhan Tahun 2013.Untuk mendorong terciptanya budaya kepatuhan dan

komitmen yang kuat pada seluruh insan Bank Maluku,

Direksi telah menyetujui dan menetapkan kebijakan

kepatuhan, sebagai bentuk dokumen formal tentang

fungsi kepatuhan yang efektif. Kebijakan tersebut

ditetapkan dalam bentuk Surat Keputusan Direksi dan

SuratEdaranDireksi.

6. Rencana Kerja Kepatuhan Tahun 2014.A. KEBIJAKANFUNGSIONAL

1. Terpeliharanya Tingkat Kesehatan Bank

melalui penerapan prinsip-prinsip tata kelola

perusahaan (Corporate Governance) yang

terimplementasi dengan baik.

2. Membangun budaya kepatuhan di segenap

unit organisasi Bank baik di Kantor Pusat

maupun Kantor Cabang terhadap prosedur

kerja dan prosedur kepatuhan.

B. SASARANKEGIATAN

1. Terciptanya awareness akan pentingnya

pelaksanaan Good Corporate Governance

(GCG) di setiap tingkatan pegawai melalui

penerapan Code of Conduct sebagai

5. Compliance Development Year 2013.To encourage the creation of a culture of compliance and

a strong commitment to all employees of Bank Maluku,

the Directors has approved and set compliance policies,

as a form of formal documents about effective compliance

functions. The policy is defined in terms of the Decree of the

Directors and the Directors Circular.

6. Compliance Planning Year 2014.A. POLICY FUNCTIONAL

1. Maintenance of the Bank through the application

of the principles of corporate governance are

well implemented.

2. Establishing a culture of compliance in all

organizational units of the Bank both at head

office and branch offices to work procedures and

compliance procedures.

B. TARGET ACTIVITY

1. Creation of awareness of the importance of

good corporate governance (GCG) at each level

of employees through the implementation of

the Code of Conduct as a translation of Good

4. Regulations Compliance.4. Kepatuhan terhadap Regulasi.

Komponen Component

Persyaratan BI BI requirements

Desember 2013December 2013

Status / Tingkat Kesehatan

Status / Soundness

PenjelasanExplanation

BMPK < 10 5 < 10 Tidak ada PelampauanNone of Excess

Tidak ada PelanggaranNo Violations

CAR 8 15,69% Peringkat Rating I (12 – 100)

Sangat BaikVery Good

NPL Gross < 5 2,54% Sehat Sound

GWM 8

LDR 78 – 92 90,86% Sehat Sound

ROA < 0,5 3,34%

ROE > 5 30,24%

NIM > 1,5 9,45%

BOPO < 96 71,62%

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 357

Page 358: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

penjabaran Good Corporate Governance (GCG)

dalam praktek (etika perilaku seluruh insan

Bank Maluku).

2. Meningkatnya fungsi dan peran Pemimpin

Unit Kerja dalam memberikan teladan

serta memastikan adanya pemahaman atas

peraturan yang berlaku bagi unit kerja yang

dipimpinnya.

C. PROGRAMKERJA

1. Melaksanakan review Pedoman Perusahaan

terkait Pelaksanaan Fungsi Kepatuhan Bank.

2. Review penerapan Good Corporate Governance

(GCG) oleh lembaga ekstern yang memiliki

kompetensi dan independensi dan tidak

mempunyai benturan kepentingan.

3. Melaksanakan pembinaan, sosialisasi dan/

pelatihan terkait dengan penerapan Good

Corporate Governance (GCG) dan Code of

Conduct (CoC) yang dilakukan sendiri atau

dengan bekerjasama dengan penyedia jasa.

4. Publikasi Code of Conduct agar selalu dapat

dibaca dan dilaksanakan oleh seluruh insan

Bank Maluku.

D. TABELRENCANAKERJAKEPATUHANTAHUN2014

Corporate Governance (GCG) in practice (ethical

behavior of all employees of Bank Maluku).

2. Increased function and role of the Work Unit

Leader in providing exemplary and ensure

understanding of the regulations that apply to

the unit he leads.

C. WORK PROGRAM

1. Implementing Guidelines Related review

implementation of the Compliance Function Bank.

2. Review of Good Corporate Governance (GCG) by

external agencies who have the competence and

independence and not have a conflict of interest.

3. Implement coaching, and socialization /

training associated with the implementation

of Good Corporate Governance (GCG) and the

Code of Conduct (CoC) is done alone or in

colmanpoweration with service providers.

4. Publication Code of Conduct in order to always

be able to be read and executed by all the man

Bank Maluku.

D. TABLE OF COMPLIANCE PLAN YEAR 2014

No. Urut

Rencana KerjaWork Plan

StrategiStrategy

SasaranTarget

Target/ Waktu

PelaksanaanTarget / Time

Frame

KeteranganInformation

1.

Mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha Bank.Culture embodies the implementation of Compliance at all levels of the organization and activities of the Bank.

Memantau Pelaksanaan Kode EtikKepatuhan(Compliance Code of Conduct) dan Compliance Charter.Monitoring the Implementation of the Compliance Code of Conduct and Compliance Charter.

Seluruh Insan Bank Maluku

The whole Insan Bank Maluku

Setiap TahunEvery Year

2.

Mengelola Risiko Kepatuhan yang dihadapi oleh Bank.Managing Compliance Risks faced by the Bank.

Memantau Pelaksanaan Budaya Kepatuhan termasuk setiap pelanggaran yang berdampak menimbulkan Risiko Kepatuhan.Monitor the implementation of the Compliance Culture including any violation which impacts cause Compliance Risk.

Seluruh Insan Bank Maluku

The whole Insan Bank Maluku

Setiap TahunEvery Year

358 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 359: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

3.

Memastikan agar kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur serta kegiatan usaha yang dilakukan oleh Bank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.Ensuring that policies, regulations, systems, and procedures as well as business activities conducted by the Bank in accordance with Bank Indonesia regulations and legislation in force.

Membuat / menyesuaikan / merevisi Buku Pedoman Perusahaan (BPP) / Standar Operasional Perusahaan (SOP) yang digunakan sebagai pedoman untuk memastikan apakah seluruh kebijakan, ketentuan, sistim dan prosedur serta kegiatan usaha Bank telah sesuai dengan ketentuan. termasuk membangun komunikasi secara terus menerus tentang peraturan ketentuan yang berlaku.Create / adjust / revise the Company Handbook (BPP) / Standard Operating Company (SOP) which is used as a guideline to determine whether all policies, rules, procedures and systems as well as business activities in accordance with the provisions of the Bank. including building a continuous communications about regulatory provisions in force.

4.

Memastikan kepatuhan Bank terhadap komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang.Ensure compliance with the Bank’s commitments made by Bank to Bank Indonesia and / or other competent supervisory authority.

Melakukan pemantauan sekaligus memastikan bahwa setiap komitmen Bank Maluku dengan Bank Indonesia dan/atau otoritas pengawas lain yang berwenang telah dipenuhi dan kemudian melaporkan, sesuai tugas dan tanggung jawab Direktur yang membawahkan Fungsi Kepatuhan.To monitor and to ensure that any commitment Bank Maluku with Bank Indonesia and / or other competent supervisory authority have been met and then reported, according to the task and responsibility of the Director in charge of Compliance Function.

Semua Tingkatan Organisasi dan Kegiatan Usaha Bank. All Levels of Organization and Operations of the Bank.

Setiap TahunEvery Year

5.

Menegakkan pelaksanaan prinsip kehati-hatian didalam menjalankan usaha bank.Enforce the implementation of the prudential principle in doing business bank.

Melakukan pengkajian kepatuhan terhadap baik pengkajian Perkreditan maupun sistim dan prosedur untuk memastikan Bank telah menegakan pelaksanaan prinsip kehati-hatian.Assessing the adherence to both Credit and assessment systems and procedures to ensure the implementation of the Bank has been upholding the prudential principle.

Semua Tingkatan Organisasi dan Kegiatan Usaha

Bank. All Levels of

Organization and Operations of the

Bank.

Setiap TahunEvery Year

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 359

Page 360: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

6.

Penerapan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) secara berjenjang pada seluruh level organisasi.Application of the principles of Good Corporate Governance (GCG) in stages at all levels of the organization.

Melakukan implementasi, monitoring dan evaluasi atas penerapan prinsip-prinsip GCG.Implementing, monitoring and evaluation of the application of the principles of good corporate governance.

Semua Tingkatan Organisasi dan Kegiatan Usaha

Bank. All Levels of

Organization and Operations of the

Bank.

Setiap TahunEvery Year

7.

Memastikan pelaksanaan usaha Bank telah memenuhi seluruh peraturan Bank Indonesia.Ensuring the implementation of the Bank has complied with all regulations of Bank Indonesia.

- Meng-update serta mengevaluasi setiap Ketentuan Peraturan Bank Indonesia yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan usaha Bank.

- Updating and evaluate each of Bank Indonesia Regulation provisions relating to the implementation of the Bank’s business activities.

- Melakukan pengkajian kepatuhan terhadap baik pengkajian Perkreditan maupun sistim dan prosedur untuk memastikan Bank telah memenuhi seluruh Peraturan Bank Indonesia.

- Conduct assessment of compliance with both Credit and assessment systems and procedures to ensure that the Bank has complied with all Regulation Bank Indonesia.

Semua Tingkatan Organisasi dan Kegiatan Usaha

Bank. All Levels of

Organization and Operations of the

Bank.

Setiap TahunEvery Year

- Pembuatan Aplikasi Ketentuan Intern & Ekstern.

- Preparation of Internal & External Application Requirements.

- Sosialisasi ke Cabang-cabang.

- Socialization into branches.

8.

Memantau dan menjaga agar kegiatan usaha Bank, tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku.Monitor and maintain the Bank’s business activities, do not deviate from the applicable provisions.

- Meng-update setiap Ketentuan Peraturan lainnya yang berlaku yang berhubungan dengan pelaksanaan kegiatan usaha Bank.

- Updating each other regulations applicable provisions related to the implementation of the Bank’s business activities.

- Melakukan pengkajian kepatuhan terhadap baik pengkajian Perkreditan maupun sistim dan prosedur untuk memastikan Bank tidak menyimpang dari ketentuan yang berlaku.

- Assessing the adherence to both Credit and assessment systems and procedures to ensure the bank does not deviate from the applicable provisions.

Semua Tingkatan Organisasi dan Kegiatan Usaha

Bank. All Levels of

Organization and Operations of the

Bank.

Setiap TahunEvery Year

360 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 361: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

9.

Memantau dan menjaga kepatuhan Bank terhadap seluruh perjanjian dan komitmen yang dibuat oleh Bank kepada Bank Indonesia.Monitor and maintain compliance with the Bank against all agreements and commitments made by the Bank to Bank Indonesia.

Sda vide butir (4)Same with Top vide clause (4)

Semua Tingkatan Organisasi dan Kegiatan Usaha

Bank. All Levels of

Organization and Operations of the

Bank.

Setiap TahunEvery Year

7. Implementasi Program Anti Pencucian Uang (APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme serta Penyelesaian Pengaduan Nasabah.

OrganisasiSebagaimana ditetapkan Bank Indonesia pada Peraturan

Bank Indonesia No.11/28/PBI/2009 Tanggal 1 Juli 2009

mengenai Penerapan Program Anti Pencucian Uang

(APU) dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (PPT)

bahwa Bank wajib membentuk unit kerja khusus dan/

atau menunjuk pejabat Bank yang bertanggung-jawab

atas penerapan program APU dan PPT. Selain itu, merujuk

Peraturan Bank Indonesia No 7/7/PBI/2005 Tanggal

20 Januari 2005 mengenai Penyelesaian Pengaduan

Nasabah bahwa Bank wajib membentuk Unit Khusus

untuk menangani dan menyelesaikan pengaduan oleh

nasabah. Unit kerja khusus dan/atau pejabat Bank

bertanggung-jawab kepada Direktur Kepatuhan serta

berkoordinasi dengan Satuan Kerja Kepatuhan.

Unit Kerja Khusus pada PT.Bank Maluku yang menangani

Penerapan Program APU-PPT dan Pengaduan Nasabah

adalah Tim UKAPU/UPPN yang beranggota sebanyak

5(lima) orang, terdiri dari Ketua Unit; 2(dua) orang Analis

setara Kepala Seksi yang masing-masing membidangi

APU-PPT dan Penyelesaian Pengaduan Nasabah serta

2 (dua) orang Pelaksana. Berikut struktur Tim UKAPU/

UPPN :

7. Implementation of Anti -Money Laundering (AML) and Preventing the Financing of Terrorism and Resolving Customer Complaints.

Organization

As stipulated by Bank Indonesia on Bank Indonesia

Regulation No.11/28/PBI/2009 Date July 1, 2009 on the

Implementation of Anti -Money Laundering (AML) and

Preventing the Financing of Terrorism (PPT) that the Bank

is required to establish a special unit and / or appointed

officials of the Bank responsible for the implementation

of APU and PPT. In addition, referring to Bank Indonesia

Regulation No. 7/7/PBI/2005 Date January 20, 2005 on

Resolving Customer Complaints that the Bank is required to

establish the Special Unit to handle and resolve complaints

by customers. Specific work unit and / or the Bank officials

responsible to coordinate with the Compliance Director

and Compliance Unit.

Special Work Unit at PT Bank Maluku handle APU - PPT

Program Implementation and Customer Complaint is

UKAPU Team / UPPN is membered by 5 (five) persons,

consisting of the Chairman of the Unit ; 2 (two) equal

Analyst Section Chief in charge of each APU - PPT and

Resolving Customer Complaints and 2 (two) Executive. The

following team structure UKAPU / UPPN :

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 361

Page 362: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Direktur KepatuhanCompliance Director

Satuan Kerja KepatuhanCompliance Work Unit

UKAPU –PPT/UPPN

Evaluasi Kebijakan dan ProsedurTim APU dan PPT telah melakukan evaluasi kebijakan

dan prosedur APU dan PPT yang mengacu pada Undang-

Undang RI Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan

dan Pemberantas Tindak Pidana Pencucian Uang dan

Peraturan Bank Indonesia Nomor 14/27/PBI/2012

tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan

Pencegahan Pendanaan Terorisme Bagi Bank Umum.

Pada Tahun 2013, Tim UKAPU/UPPN telah menerbitkan

1 (satu) surat pembinaan yang berkaitan dengan

penerapan APU dan PPT.

Pelatihan dan SosialisasiPelatihan, sosialisasi dan pembinaan kepada petugas

yang membidangi penerapan APU dan PPT mengacu

padaSuratEdaranBankIndonesiaNomor11/31/DPNP

tanggal 30 November 2009.

Pada Tahun 2013 telah dilakukan pelatihan secara

inhouse training kepada seluruh petugas UKAPU/

UPPN di Kantor Cabang dengan narasumber dari Risk

Management Guard (RMG). Untuk menambah wawasan

dalam penerapan program APU dan PPT, PT Bank Maluku

telah mengikut-sertakan petugas dan pejabat yang

menangani APU dan PPT di Kantor Pusat dan Kantor

Cabang pada pelatihan yang diselenggarakan oleh Bank

Indonesia, FKDKP maupun RMG.

Evaluation Policies and ProceduresAML and CFT team has evaluated policies and procedures

AML and CFT which refers to the Law No. 8 of 2010 on

the Prevention and Eradication of Money Laundering and

Bank Indonesia Regulation Number 14/27/PBI/2012 on

Implementation of Anti -Money Laundering and Preventing

the Financing of Terrorism for Commercial Banks. In the

year 2013, the team UKAPU / UPPN has published one (1)

letter of guidance relating to the application of the AML

and CFT.

Training and SocializationTraining, socialization and guidance to the officer in charge

of the implementation of AML and CFT refers to Bank

Indonesia Circular Letter No. 11/31/DPNP November 30,

2009.

In the Year 2013 has been carried out training in -house

training to all officers UKAPU / UPPN in Branch Offices

with sources of Risk Management Guard (RMG). To broaden

the application of APU and PPT, PT Bank Maluku has been

incorporating officers and officials who deal with AML and

CFT at the Head Office and Branch Office in the training

organized by Bank Indonesia, FKDKP and RMG.

362 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 363: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Pemantauan atas Kelengkapan Data NasabahPT Bank Maluku telah menyusun dan menyampaikan

Laporan Rencana Kegiatan Pengkinian Data Nasabah

dan laporan Realisasi Kegiatan Pengkinian Data Nasabah

tahun 2013 kepada Bank Indonesia sesuai dengan Surat

Edaran Bank Indonesia Nomor 11/31/DPNP tanggal

30 November 2009. Berdasarkan database per Desember

2013, PT Bank Maluku telah melakukan Pengkinian

Data Nasabah sebanyak 303.179 rekening atau sebesar

81,80%, dari jumlah rekening sebanyak 370.639

sehingga terdapat 67.460 data nasabah atau sebesar

18,20% yang belum terisi dengan lengkap.

Berikut adalah Tabel Realisasi Pengkinian Data Tahun

2013 :

Monitoring of Customer Data CompletenessPT Bank Maluku has compiled and submit report Activities

Plan Updating Customer Data and reports Realization

of Updating Customer Data to Bank Indonesia in 2013

according to Bank Indonesia Circular Letter No. 11/31/

DPNP dated 30 November 2009. Based on the database by

December 2013, PT Bank Maluku has done as much as 303

179 Updating customer Data or account for 81.80%, of the

number of accounts as many as 370 639, so that there are

67 460 or customer data was 18.20% which has not been

filled completely.

Here is the Table Realization Updating Data in 2013 :

No Jenis NasabahCustomer Type

ProgressKendala

ConstraintsUpaya yang Dilakukan

Efforts DoneTarget RealisasiPencapaian Achievement

(%)

1 Nasabah Perorangan :Individual customers:

358.390 291.585 81,34 - Waktu- Sulit dihubungi- Pindah Alamat- Bersamaan input BSM- Time- Difficult contacted- Change of address- Simultaneously input BSM

- Disesuaikan dengan target- Menyurat/menghubungi- Penyempurnaan CBS- Segera diselesaikan- Adjust to the target- Correspondence / contact- Completion of CBS- Immediately resolved

a. High Risk 3.567 2.977 83,45

b. Medium Risk 53.221 49.986 93,92

c. Low Risk 301.800 238.722 79,09

2 Nasabah Perusahaan :Customer Company:

11.453 10.925 95,26 - Waktu- Sulit dihubungi- Pindah Alamat- Bersamaan input BSM- Time- Difficult contacted- Change of address- Simultaneously input BSM

- Disesuaikan dengan target- Menyurat/menghubungi- Penyempurnaan CBS- Segera diselesaikan- Adjust to the target- Correspondence / contact- Completion of CBS- Immediately resolved

a. Perusahaan Usaha mikro dan usaha kecil

a. Micro enterprise and small business

11.142 10.646 95,54

1.) High Risk 324 294 90,74

2.) Medium Risk 1.224 1.123 91,74

3.) Low Risk 9.594 9.229 96,19

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 363

Page 364: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

b. Perusahaan Non Usaha Mikro dan Usaha Kecil selain Bank:

b. Non company Micro and Small Enterprises in addition to Bank:

311 279 89,71

1.) High Risk 12 11 91,7

2.) Medium Risk 53 48 90,56

3.) Low Risk 246 220 89,43

3 PerkumpulanAssociation

513 398 94,60 - Waktu- Sulit dihubungi- Pindah Alamat- Bersamaan input BSM- Time- Difficult contacted- Change of address- Simultaneously input BSM

- Disesuaikan dengan target- Menyurat/menghubungi- Penyempurnaan CBS- Segera diselesaikan- Adjust to the target- Correspondence / contact- Completion of CBS- Immediately resolved

4 YayasanFoundation

283 271 95,75 - Waktu- Sulit dihubungi- Pindah Alamat- Bersamaan input BSM- Time- Difficult contacted- Change of address- Simultaneously input BSM

- Disesuaikan dengan target- Menyurat/menghubungi- Penyempurnaan CBS- Segera diselesaikan- Adjust to the target- Correspondence / contact- Completion of CBS- Immediately resolved

5 Cross Border Correspondent Banking

Jumlah Total 370.639 303.179 81,80

PelaporanPenerapan program APU dan PPT serta Pengaduan

Nasabah disampaikan kepada Direktur Kepatuhan setiap

bulan. Laporan Pengaduan Nasabah yang dilaporkan

kepada Direktur Kepatuhan tahun 2013 sebanyak

989 pengaduan, meningkat dibandingkan tahun

2012 sebanyak 865 pengaduan. Sedangkan Laporan

yang disampaikan kepada PPATK meliputi Transaksi

Keuangan Tunai (LTKT) dan Laporan Transaksi Keuangan

Mencurigakan (LTKM). Selama tahun 2013 Laporan

Transaksi Keuangan Tunai (LTKT) yang dilaporkan ke

PPATK sebanyak 177 transaksi, menurun dibandingkan

tahun 2012 sebanyak 239 transaksi. Sedangkan Laporan

Transaksi Mencurigakan yang dilaporkan ke PPATK

selama tahun 2013 sebanyak 26 transaksi, menurun

dibandingkan tahun 2012 sebanyak 52 transaksi.

ReportingApplication of APU and PPT Program and Customer

Complaints submitted to the Compliance Director every

month. Reports Customer Complaints reported to the

Compliance Director in 2013 as many as 989 complaints,

an increase compared to the year 2012 as many as 865

complaints. While the report submitted to the INTRAC

include Cash Financial Transactions (LTKT) and Suspicious

Transaction Reports (LTKM). During the year 2013 Cash

Financial Transaction Reports (LTKT) reported as many as

177 to INTRAC transaction, down from 239 transactions in

2012. While the Suspicious Transaction Reports reported to

INTRAC for as many as 26 transactions in 2013, down from

as many as 52 transactions in 2012.

364 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 365: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Sistem Manajemen InformasiUntuk mendukung pelaksanaan penerapan program

APU dan PPT, PT Bank Maluku telah memiliki serta

terus mengembangkan sistem informasi yang dapat

mengidentifikasi, menganalisa, memantau, dan

menyediakan laporan secara efektif mengenai jenis

transaksi yang dilakukan oleh nasabah Bank.

Information Management SystemTo support the implementation of APU and PPT, PT Bank

Maluku has had and continues to develop information

systems that can identify, analyze, monitor, and report

effectively on the types of transactions conducted by

customers of the Bank.

Mengembangkan sistem informasi yangdapatmengidentifikasi,menganalisa, memantau, dan menyediakan laporan secara efektif.

Developing information systems that can identify, analyze, monitor, and report effectively.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 365

Page 366: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

SKAI merupakan unit kerja independen yang dipimpin oleh

Ketua Satuan Kerja yang bertanggungjawab langsung kepada

Direktur Utama dan memiliki jalur komunikasi langsung

dengan Komite Audit dan Dewan Komisaris. SKAI merupakan

mitra manajemen dalam mewujudkan tata kelola perusahaan

yang baik (good corporate governance) dilingkungan Bank dan

dituntut untuk selalu dapat memberikan nilai tambah bagi

manajemen Bank Maluku.

SKAI memiliki misi, untuk memberi jasa berupa kepastian

dan konsultasi yang bersifat independen dan obyektif,

yang khusus dirancang untuk memberi nilai tambah dan

meningkatkan kegiatan organisasi. Fungsi ini bertujuan

untuk membantu perusahaan memenuhi tujuan-tujuan yang

telah ditetapkan dengan menggunakan pendekatan yang

sistematisuntukmengevaluasidanmeningkatkanefektifitas

dari proses-proses Manajemen Risiko, pengendalian (control)

dan tata kelola yang baik (governance) melalui fungsi Audit

Intern secara profesional dan independen.

Profil Ketua Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Pengangkatan Ketua SKAI berdasarkan pada Surat Keputusan

Direksi Bank Maluku Nomor DIR/85/KPTS tanggal 30 Juli

2013.BerikutprofilringkasKetuaSKAI:

Jacobis Leasa.Lahir di Ambon pada tanggal 19 Agustus 1963. Alumnus

Falkultas Ekonomi Jurusan Akuntansi STIE Makassar tahun

1988 dan lulusan program S2 pada Program Studi Manajemen

Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Hasanuddin

Makassar tahun 2010. Bekerja di Bank Maluku sejak tanggal

1 Juli 1989. Selama berkarir di Bank Maluku pernah menduduki

berbagai jabatan, yaitu Wakil Pemimpin Cabang Utama

Bidang Operasional, Pemimpin Cabang Saumlaki, Pemimpin

Cabang Tobelo, Pemimpin Cabang Terante, Pemimpin Cabang

Utama, Kepala Bagian Akuntansi dan Pemimpin Cabang

Saparua, Kepala Divisi Pengendalian Keuangan dan Teknologi

Internal Audit is an independent unit headed by the Chairman

of the Task Force is responsible directly to the President Director

and has a direct line of communication with the Audit Committee

and the Board of Commissioners. Internal Audit is a management

partner in realizing the good corporate governance (GCG) within

the Bank and are required to always be able to provide added

value to the Bank’s management Maluku.

Internal Audit has a mission, to provide assurance and consulting

services in the form that is independent and objective, which is

specifically designed to add value and improve the organization’s

activities. This function aims to help companies meet the

objectives that have been set by using a systematic approach

to evaluate and improve the effectiveness of risk management

processes, control and good governance through the Internal

Audit function professionally and independently.

Profile Chairman of the Internal Audit Unit Appointment of Chairman of the Internal Audit Unit is based on

the Decree of Bank Maluku Number DIR/85/KPTS dated July 30,

2013. Following Internal Audit Chairman concise profile :

Jacobis Leasa.Born in Ambon on August 19, 1963. Alumnus of Economics Faculty

STIE Makassar Accounting Department in 1988 and graduate

programs S2 on Financial Management Program Faculty of

Economics, University of Hasanuddin Makassar in 2010. Worked

in Bank Maluku since the date of July 1, 1989. During his career

at Bank Maluku has held various positions, namely the Deputy

Leader of the Main field Operations Branch, Saumlaki Branch

Manager, Tobelo Branch Manager, Terante Branch Manager, Main

Branch, Head of Accounting and Saparua Branch, Division Head

Laporan Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Report of the Internal Audit Unit

366 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 367: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

dan menjabat sebagai Ketua Satuan Kerja Audit Intern sejak

tanggal 1 Agustus 2013.

Struktur Organisasi Satuan Kerja Audit Intern.

Pedoman Kerja Audit InternalSKAI dalam menjalankan tugasnya harus mengacu pada

misi SKAI, Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank

(SPFAIB),KodeEtik,PiagamAuditIntern(Intern Audit Charter)

dan Standar Profesi Audit yang berlaku umum serta manual

pelaksanaan audit yang tertuang dalam Buku Pedoman

Perusahaan Risk Based Audit (BPP-RBA) dan Buku Pedoman

ProfilRisiko.

Transparansi dan kejelasan sangat penting dalam pengelolaan

Bank, sehingga kebijakan audit intern yang berkaitan dengan

wewenang dan tingkat independensinya perlu dinyatakan

dalam sebuah dokumen tertulis dari Direktur Utama dengan

persetujuan Dewan Komisaris yang disebut Internal Audit

Charter.

Internal Audit GuidelinesInternal Audit Unit in carrying out their duties should refer to

the mission of Internal Audit, Internal Audit Function Standard

Bank (SPFAIB), Code of Ethics, the Internal Audit Charter and the

Professional Standards Generally Accepted Auditing and manual

audits contained in the Handbook of Risk Based Company audit

(BPP - RBA) and Risk Profile Handbook.

Transparency and clarity are very important in the management

of the Bank, so that the internal audit policies relating to the

authority and level of independence should be expressed in a

written document with the approval of the Director of the Board

of Commissioners called the Internal Audit Charter.

of Financial Control and Technology and served as Chairman of

the Internal Audit Unit since August 1, 2013.

Organizational Structure of the Internal Audit Unit.

Direktur UtamaPresident Director

Ketua Satuan Kerja Audit InternChairman of the Internal Audit Unit

Ketua Kelompok AuditorChairman of the Group Auditors

Kontrol Internal CabangInternal Control Branch

Unit Kerja Anti FraudAnti-Fraud Work Unit

Auditor UKAFAuditor UKAF

• Auditor SKAI Auditor Internal Audit• Pelaksana Administrasi SKAI Implementing Internal Audit Administration

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 367

Page 368: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Internal Audit Charter sebagai landasan kerja, terutama bagi

Satuan Kerja Audit Intern (SKAI), karena dapat memberikan

dasar yang kokoh untuk semua pihak untuk melaksanakan

tugasnya atas dasar fungsi masing-masing secara jelas.

Internal Audit Charter ini bertujuan untuk menetapkan misi

dan cakupan tugas Satuan, posisi SKAI dalam Bank Maluku,

kewenangan dan tanggung jawab untuk memeriksa semua

catatan, pegawai dan harta benda perusahaan secara fisik

yang relevan dengan kinerja dan kegiatan audit. Agar

pelaksanaan Audit oleh SKAI senantiasa berada pada tingkat

yang optimal maka secara periodik Piagam Audit Intern

(Intern Audit Charter) akan dinilai kecukupannya oleh Direktur

Utama dan Dewan Komisaris berdasasrkan usulan dari Kepala

SKAI. Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter), antara lain

mengatur ;

a) Misi dan Tujuan SKAI

b) Cakupan Tugas SKAI

c) Akuntabilitas dan Independensi SKAI

d) Hubungan Fungsi Audit Intern, SKAI dan KIC dengan

Komite Audit.

e) Tanggungjawab Jawab SKAI.

Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Intern.Tugas dan Tanggung Jawab Satuan Kerja Audit Intern, meliputi ;

1. Melakukan audit sesuai dengan rencana audit tahunan

berdasarkan risiko yang telah disetujui Direktur Utama.

2. Melakukan Audit Khusus terhadap suatu obyek atau

peristiwa yang mengandung indikasi fraud.

3. Memberikan jasa konsultasi kepada pihak intern Bank

untuk memberikan nilai tambah, sepanjang tidak

mempengaruhiindependensidanobjektifitasSKAI.

4. Menyampaikan Laporan Hasil Audit kepada Direktur

Utama dan Dewan Komisaris dan tembusan kepada

Direktur Kepatuhan.

5. Membantu Direktur Utama dan Dewan Komisaris dalam

melaporkan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit

intern serta atas setiap permasalahan yang diperkirakan

dapat menganggu kelangsungan usaha Bank kepada

Bank Indonesia.

Internal Audit Charter as a working basis, especially for the

Internal Audit, because it can provide a solid basis for all parties

to carry out their duties on the basis of each function clearly.

Internal Audit Charter aims to define the mission and scope of

the task Force, the position of Internal Audit in Bank Maluku, the

authority and responsibility to inspect all records, personnel and

physical property of the relevant companies with performance

and audit activities. In order for the implementation of the audit

by the Internal Audit Unit are always at the optimum level then

periodically Internal Audit Charter will be assessed for adequacy

by the Director and the Board of Commissioners of the Head of

Internal Audit Unit berdasasrkan proposal. Internal Audit Charter,

among others, set ;

a) Mission and Purpose of Internal Audit

b) Internal Audit Task Coverage

c) Accountability and Independence of Internal Audit

d) Relations Internal Audit, Internal Audit and the Audit

Committee KIC.

e) The responsibility of the Internal Audit Unit Answers.

Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit.Duties and Responsibilities of the Internal Audit Unit, include;

1. Conduct audits in accordance with the annual audit plan

approved risk based President Director.

2. Conducting Special Audit of an object or event that contains

an indication of fraud.

3. Provide internal consulting services to the Bank to provide

added value, to the extent not affect the independence and

objectivity of the Internal Audit Unit.

4. Delivering the Audit Report to the Director and the Board of

Commissioners and a copy to the Compliance Director.

5. Assisting President Director and the Board of Commissioners

in the report and the implementation specifics and results

of internal audit for any problems that may interfere

with the continuity of the business is estimated to Bank

Indonesia.

368 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 369: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

6. Menyusun (me-review) kebijakan dan prosedur tertulis

sebagai pedoman bagi auditor dan Kontrol Internal

Cabang dalam melaksanakan tugasnya.

7. Melakukan review atas tindak lanjut (follow-up) dari

setiap rekomendasi dan hasil pemeriksaan yang sudah

dilakukan.

Dalam melaksanakan tugasnya, SKAI memiliki wewenang

untuk ;

1. Melakukan akses secara penuh, bebas dan tidak

terbatas pada catatan, informasi, karyawan, dana, asset

area serta sumber daya Bank lainnya yang berkaitan

dengan pelaksanaan Audit.

2. Menentukan jadwal, tujuan ruang lingkup dan objek

audit, personil, ruang lingkup, metodologi, teknik,

perangkat serta pendekatan Audit secara independen.

3. Mendapatkan akses kepada pihak ekstern, yaitu nasabah

atau pihak lain dalam bentuk verifikasi, wawancara

dan teknik pemeriksaan lainnya sepanjang dalam

pelaksanaan tugasnya.

4. Melakukan komunikasi, termasuk konfirmasi kepada

Direksi dan Dewan Komisaris untuk memperoleh

dukungan ataupun informasi yang dibutuhkan dalam

pelaksanaan audit.

5. Meminta bantuan dari unit kerja lain atau pihak ekstern

dalam pelaksanaan audit apabila dipandang perlu.

Program Kerja Tahun 2013 dan RealisasinyaRencana Program Kerja Satuan Kerja Audit Intern Tahun 2013.

1. Melakukan pemeriksaan onsite pada Kantor Cabang

dan Kantor Pusat, melakukan offsite pada Kantor Cabang

termasuk Kantor Cabang Pembantu dan Kantor Kas

dan auditor program khusus terkait dengan Teknologi

Informasi, BI-RTGS, SKNBI, Audit Anti Pencucian Uang

dan Pencegahan Pendanaan Teroris.

2. Melanjutnya peningkatan kemampuan auditor SKAI

dan Kontrol Internal Cabang melalui pelatihan dan

pendidikan.

6. Develop (to review) policies and procedures as guidelines

for auditors and Internal Control Branch in performing their

duties.

7. Conduct a review of the follow-up of each recommendation

and the results of the examination has been carried out.

In performing its duties, Internal Audit has the authority to ;

1. Perform full access, freely and is not limited to records,

information, employees, funds, assets and resources areas

other Bank related to the implementation of the audit.

2. Determine schedules, objectives and scope of the audit

objects, personnel, scope, methodology, techniques, tools

and approaches independently audit.

3. Gain access to external parties, ie customers or other parties

in the form of verification, interviews and other inspection

techniques during the execution of their duties.

4. Doing communications, including confirmation to the

Directors and Board of Commissioners to obtain support or

information required in the audit.

5. Asking for help from other work units or external parties in

the audit if deemed necessary.

Work Program in 2013 and RealizationWork Plan Program Internal Audit Unit in 2013.

1. Perform onsite inspection at the Branch Office and Head

Office, conduct offsite at Branch Offices including Branch

Office and the Office of Cash and auditors special programs

related to Information Technology, BI - RTGS, SKNBI, Audit

of Anti -Money Laundering and Preventing the Financing of

Terrorism.

2. Follow through capacity building of auditors and the

Internal Audit Internal Control Branch through training and

education.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 369

Page 370: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Realisasi Program Kerja SKAI selama tahun 2013 adalah

sebagai berikut ;

1. Audit Umum, di Kantor Pusat (5 Divisi), Kantor Cabang

Utama, 11 Kantor Cabang, 1 Kantor Cabang Pembantu.

2. Audit Teknologi Sistem Informasi.

3. Audit Program sebanyak 3, BI-RTGS, SKNBI, APU dan PPT.

Program Pengembangan Satuan Kerja Audit Intern Tahun Selama tahun 2013 program pengembangan kompetensi

yang dilakukan Satuan Kerja Audit Intern adalah, sebagai

berikut ;

Hasil Temuan AuditSelama tahun 2013, hasil temuan audit umum maupun

khusus adalah sebagai berikut ;

Audit FindingsDuring the year 2013, the results of general and specific audit

findings are as follows;

Realization of Internal Audit Work Program for the year 2013 are

as follows ;

1. The Audit General, at Headquarters (Division 5), main

branches, 11 branch offices, 1 sub-branches.

2. Auditing Information Systems Technology.

3. Audit program as much as 3, BI - RTGS, SKNBI, AML and CFT.

Development Program Year Internal Audit Unit

During the year 2013 the competence development program

conducted Internal Audit Unit are as follows ;

No Jenis Pelatihan Waktu Time Lokasi Place Type of Training

1 Pemeriksaan Berbasis Risiko (RBA) dan Strategi Anti Fraud dan Audit Forensik 25 – 28 Pebruari Ambon Risk Based Inspection (RBA) and the

Strategic Anti Fraud and Forensic Audit

2 In house training : Refresing Manajemen Risiko Level 1 2 – 3 Mei Ambon In-house training: Level 1 Risk Management

refreshing

3 Fraud Detection Using ActiveData Khusus Perbankan. 16 – 17 Mei Jakarta Fraud Detection Using Special ActiveData

Banking.

4 Strategi Anti Fraud, Accounting dan Audit Forensik dari Perspektif Penegak Hukum. 29 – 30 Mei Jakarta Strategies Anti Fraud, Forensic Accounting

and Auditing Law Enforcement Perspective.

5 Implementasi IT Governance 27 – 28 Agustus Bandung Implementation of IT Governance

6 Audit Kredit Bank 28 – 29 Agustus Jakarta Bank Lending Audit

7 IT Audit & Assurance Berbasis COBIT 5 for Assurance 29 – 30 Agustus Bandung IT Audit & Assurance Based COBIT 5 for

Assurance

8 Peningkatan Sumber Daya Manusia Kontrol Internal Cabang 11 – 13 September Ambon Improved Human Resources Branch Internal

Control

9 Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Teroris 8 – 9 Oktober Ambon Anti-Money Laundering and Preventing the

Financing of Terrorism

10 Workshop Bank Internal Audit 14 – 15 November Jakarta Bank Workshop on Internal Audit

11Penerapan PSAK 24 Akuntansi Imbalan Kerja dan Aspek Peraturan Perundang-Undangan. 14 – 15 November Jakarta

The application of SFAS 24, Accounting for Employee Benefits and Aspects of Regulation

Legislation.

Audit UmumGeneral Audit

JumlahTotal

Audit KhususSpecial audit

JumlahTotal

Jumlah Temuan Number of Findings 179 Jumlah Temuan Number of Findings 6

Dalam Proses In Process 34 Dalam Proses In Process 5

Selesai Ditindaklanjuti Done Actionable 145 Selesai Ditindaklanjuti Done Actionable 1

370 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 371: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Rekomendasi SKAI Atas Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern Bank. Dalam rangka meningkatkan penerapan sistem pengendalian

intern Bank Maluku, SKAI telah memberikan rekomendasi

yang melibatkan keseluruhan unsur dalam internal Bank,

antara lain terkait dengan ;

1. Sistem pengendalian intern wajib dilaksanakan oleh

seluruh lapisan dari tingkat manajemen tertinggi sampai

kepada pegawai dasar sehingga tercipta lingkungan

pengendalian yang baik.

2. Sistem pengendalian intern merupakan”payung”dari

setiap aktifitas perbankan yang dilakukan oleh Bank

Maluku. Oleh karenanya segala aktifitas operasional

wajib mengacu pada Pedoman Sistem Pengendalian

Intern yang berlaku.

3. Buku Pedoman Perusahaan (System Operation and

Procedur) yang diterbitkan oleh masing-masing unit

kerja harus mengacu pada sistem pengendalian intern

Bank yang telah dibakukan dan disetujui oleh Direksi.

4. Untuk mendukung budaya pengendalian tersebut, maka

seluruh kebijakan, standard an prosedur operasional

harus didokumentasikan secara tertulis dan tersedia

bagi setiap pegawai yang terkait.

5. Pelaksanakan sistem pengendalian intern Bank akan

selalu dipantau oleh Dewan Komisaris dan Direksi

melalui kaji ulang dan pemeriksaan yang dilakukan

oleh Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) secara berkala dan

berkesinambungan.

Internal Audit Recommendations On the Implementation of Bank Internal Control Systems.In order to improve the implementation of the Bank Maluku’s

internal control system, Internal Audit has recommended that

involve an element in the overall internal Bank, among others,

relating to ;

1. Internal control system must be implemented by all levels

of the highest management level employees up to the base

so as to create a good control environment.

2. Internal control system is an”umbrella”of any banking

activities conducted by the Bank Maluku. Therefore all

operational activities shall refer to the Guidelines for

Internal Control Systems in force.

3. Guidebook Company (System Operation and Procedure)

issued by each work unit should refer to the Bank’s system

of internal control that has been standardized and approved

by the Directors.

4. To support the control culture, then all policies, standards

and operational procedures must be documented in writing

and made available to all relevant employees.

5. Implementing the Bank ‘s internal control system will be

monitored by the Board of Commissioners and the Directors

through the review and examination conducted by the

Internal Audit Unit periodically and continuous.

Tabel perbandingan jumlah temuan SKAI dalam 5 (lima) tahun terakhir.

Audit Umum

Audit Khusus Special Audit

Table comparison of the findings of the Internal Audit Unit within 5 (five) years.

General audit

2013 2012 2011 2010 2009

179 110 231 349 353

2013 2012 2011 2010 2009

6 5 2 8 3

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 371

Page 372: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Penyerahan Laporan SKAI Tahun 2013Laporan Hasil Audit disampaikan oleh Ketua SKAI kepada

Direktur Utama, Dewan Komisaris dan tembusan kepada

Direktur Kepatuhan, untuk ditindak lanjuti.

Laporan Pelaksanaan dan Pokok-Pokok Hasil Audit Intern

kepada Bank Indonesia setiap semester (setiap akhir bulan

Juni dan Desember, selambat-lambatnya 2 (dua) bulan setelah

bulan laporan).

Submission of Internal Audit Report in 2013Audit report presented by the Chairman of the Internal Audit Unit

to the Director, the Board of Commissioners and a copy to the

Compliance Director, to be followed up.

Implementation Report and the Fundamentals of Internal Audit

to Bank Indonesia each semester end of each June and December,

no later than 2 (two) months after the reporting month).

372 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 373: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Sistem Pengendalian Intern Bank merupakan komponen

penting dalam fungsi manajemen Bank dan merupakan

dasar operasional Bank yang sehat dan aman. Fungsi Sistem

Pengendalian Intern dituntut perannya untuk membantu

semua tingkatan manajemen dalam mengamankan kegiatan

operasional Bank untuk menciptakan usaha perbankan yang

sehat.

Pelaksanaan Sistem Pengendalian Intern (SPI) harus menjadi

perhatian yang serius, mengingat secara history salah satu

faktor terjadinya kesulitan usaha Bank diakibatkan oleh

adanya kelemahan dalam pelaksanaan Sistem Pengendalian

Intern Bank, antara lain ;

1. Mekanisme pengawasan yang kurang, tidak/kurang

jelasnya akuntabilitas pengurus dan kegagalan dalam

pengembangan budaya pengendalian intern pada

seluruh jenjang organisasi.

2. Kurang memadainya pelaksanaan identifikasi dan

penilaian.

3. Tidak ada atau gagalnya suatu pengendalian pokok

terhadap kegiatan operasional, seperti pemisahan

fungsi,otorisasi,verifikasidankajiulang riskexposure

dan kinerja Bank.

4. Kurangnya komunikasi dan informasi antara unit

organisasi, khususnya ditingkat pengambil keputusan

tentangpenurunankualitasriskexposuredanpenerapan

tindakan perbaikan.

5. Kurang memadai atau kurang efektifnya program audit

intern, dan kegiatan pemantauan tindak lanjut hasil

pemeriksaan, dan lainnya.

6. Kurangnya komitmen manajemen untuk melakukan

proses pengendalian intern dan penerapan sanksi yang

tegas terhadap pelanggaran ketentuan yang ditetapkan.

Sebagai pedoman operasional penyelenggaraan sistem

pengendalian intern, Direksi Bank Maluku telah menerbitkan

Surat Keputusan Nomor DIR/32/KP tanggal 12 Mei 2008

Bank Internal Control System is an important component in the

management of the Bank and is a function of the basic operations

of the Bank are sound and safe. Internal Control System functions

required role to assist all levels of management to secure the

operations of the Bank to create a sound banking business.

Implementation of Internal Control System (SPI) should be a

serious concern, given the history is one factor in the Bank’s

operating difficulties caused by a weakness in the implementation

of the Internal Control System Bank, among others ;

1. Less oversight mechanisms, no/lack of clear accountability

in the management and development of a culture of failure

of internal controls at all levels of the organization.

2. Inadequate implementation of the identification and

assessment.

3. Absent or failure of a control subject to operations, such as

the separation of functions, authorization, verification and

review of the Bank’s risk exposure and performance.

4. Lack of communication and information between

organizational units, in particular the level of decision-

makers about the decline in the quality of risk exposure

and the application of corrective actions.

5. Less inadequate or ineffective internal audit program, and

monitoring follow-up examination, and others.

6. Lack of management commitment to the process of internal

control and the application of strict sanctions against the

violation of the terms defined.

As the implementation of the operational guidelines of the

internal control system, the Directors of Bank Maluku has issued

a decree number DIR/32/KP dated May 12, 2008 regarding

Sistem Pengendalian InternInternal Control System

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 373

Page 374: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

tentang Pedoman Sistem Pengendalian Intern Bank Maluku,

yang meliputi ;

a) Latar Belakang

b) Ruang Lingkup Sistem Pengendalian Intern

c) Faktor Pertimbangan Dalam Penyusunan Sitem

Pengendalian Intern

d) Lingkungan Pengendalian Intern

e) ElemenSistemPengendalianInternBank

f) Pengendalian / Pengawasan Intern

Sistem Pengendalian Intern merupakan suatu mekanisme

pengawasan yang ditetapkan oleh manajemen secara

berkesinambungan. Pengendalian tersebut adalah upaya/

usaha untuk mengendalikan setiap kegiatan agar dapat

mencapai tujuan atau sasaran yang hendak dicapai oleh

perusahaan berdasarkan ketentuan atau standar yang telah

ditentukan. Kegiatan pengendalian intern merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari kegiatan manajemen secara

keseluruhan dan berkesinambungan guna, menjaga dan

mengamankan harta kekayaan Bank, menjamin tersedianya

laporan yang akurat, meningkatkan kepatuhan terhadap

ketentuan yang berlaku, mengurangi dampak keuangan/

kerugian, penyimpangan termasuk kecurangan/fraud dan

pelanggaran aspek kehati-hatian, meningkatkan efektifitas

organisasidanmeningkatkanefisiensibiaya.

Sistem Pengendalian Intern dibangun untuk memenuhi

beberapa tujuan ;

a) Tujuan Kepatuhan, yakni untuk menjamin bahwa semua

kegiatan usaha Bank telah dilaksanakan sesuai dengan

ketentuan/peraturan yang berlaku, baik ketentuan

dari pihak-pihak ekstern (Pemerintah, Bank Indonesia)

maupun dari pihak intern Bank Maluku.

b) Tujuan Informasi, yakni untuk menyediakan laporan yang

benar, lengkap, tepat waktu dan relevan yang diperlukan

dalam rangka pengambilan keputusan yang tepat waktu

dan dapat dipertanggungjawabkan.

c) Tujuan Operasional, yakni dimaksudkan untuk

meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam

menggunakan asset dan sumber daya lainnya dalam

rangka melindungi Bank dari risiko kerugian.

Guidelines for Internal Control System Bank Maluku, which

include;

a) Background

b) Scope of Internal Control System

c) In the preparation of Openness Factors Consideration of

Internal Control

d) Internal Control Environment

e) Internal Control System Elements Bank

f ) Control / Internal Audit

Internal Control System is a controlling mechanism set by

management on an ongoing basis. The control is effort / attempt

to control every activity in order to achieve goals or objectives to

be achieved by the company under the provisions or standards

that have been set. Internal control activities is an integral part of

the overall management activities and sustainable use, maintain

and secure the assets of the Bank, ensure the availability

of accurate reporting, improve compliance with applicable

regulations, reducing the financial impact / loss, irregularities

including fraud / fraud and violation prudential aspects, increase

organizational effectiveness and improve cost efficiency.

Internal Control System was developed to meet several objectives;

a) Purpose of Compliance, which is to ensure that all of

the Bank’s business activities have been carried out in

accordance with the provisions/regulations, better provision

of external parties (government, Bank Indonesia) and of the

internal Bank Maluku.

b) The purpose of information, namely to provide a report that

is true, complete, timely and relevant that is necessary in

order to timely decision-making and accountability.

c) Operational Objectives, which is intended to improve the

effectiveness and efficiency in the use of assets and other

resources in order to protect the Bank from risk of loss.

374 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 375: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

d) Tujuan Budaya Risiko, yakni dimaksudkan untuk

mengidentifikasikelemahandanmenilaipenyimpangan

secara dini dan menilai kembali kewajaran dan prosedur

yang ada di Bank Maluku secara berkesinambungan.

d) Purpose Cultural Risk, which is intended to identify

weaknesses and assess fraud early and reassess the

reasonableness and procedures that exist in the Bank

Maluku continuously.

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 375

Page 376: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Whistlebolowing System merupakan bagian dari penerapan

StrategiAntiFraudberdasarkanSuratEdaranBankIndonesia

Nomor 13/28/DPNP tanggal 09 Desember 2011 tentang

Penerapan Strategi Anti Fraud. Whistleblowing System

merupakan pengungkapan tindakan pelanggaran atau

pengungkapan perbuatan yang melawan hukum, perbuatan

tidak etis/tidak bermoral atau perbuatan lain yang dapat

merugikan Bank, oleh pelapor pelanggaran. Pengungkapan

pelanggaran dilakukan dengan itikad baik dan bukan

merupakan keluhan pribadi atas suatu kebijakan Bank

atau didasari kehendak buruk/fitnah. Bank Maluku telah

melakukan penyusunan kebijakan terkait dengan Strategi

Anti Fraud yang ditetap dalam Surat Keputusan Direksi

Nomor DIR/132/KP tanggal 31 Desember 2012.

Manfaat sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system).Sistem Whistleblowing, diharapkan dapat meningkatkan

tingkat partisipasi pegawai dan pejabat Bank dalam

melaporkan tindakan pelanggaran. Manfaat dari

penyelenggaraan Whistleblowing System, antara lain ;

1. Tersedianya sarana penyampaian informasi penting dan

kritis bagi perusahaan kepada pihak yang harus segera

menanganinya secara aman, yaitu Unit Kerja Anti Fraud

(UKAF).

2. Tersedianya mekanismen deteksi dini atas kejadian

fraud.

3. Tersedianya kesempatan untuk memitigasi potensi

kejadian fraud secara internal.

4. Meminimalisir potensi risiko yang dihadapi perusahaan

akibat dari kejadian fraud baik dari segi keuangan,

operasional, hukum dan reputasi.

5. Meningkatkan reputasi Bank di mata pemangku

kepentingan.

Whistlebolowing System is part of the implementation of Anti-

Fraud Strategy is based on Bank Indonesia Circular Letter No.

13/28/DPNP dated December 9, 2011 on the Application of Anti-

Fraud Strategy. Whistleblowing System is an act of violation

of the disclosure or the disclosure of unlawful acts, unethical /

immoral or actions that may adversely affect the Bank, by the

reporting violations. Disclosure violations made in good faith

and is not a private complaint over a policy based on the will of

the Bank or bad / slander. Bank Maluku has conducted policy-

making related to the Anti-Fraud Strategy instituted in Decree

No. DIR/132/KP Directors dated December 31, 2012.

Benefits of Whistleblowing System

Whistleblowing systems, is expected to increase the level of

participation in the Bank’s employees and officials to report

violations. The benefits of the implementation of Whistleblowing

System, among others ;

1. Availability of means of delivering vital information and

critical for companies to those that must be handled safely,

the Anti- Fraud Work Unit (UKAF).

2. Availability mekanismen early detection of fraud incident.

3. Availability of opportunity to mitigate potential fraud

incident internally.

4. Minimize the potential risks faced by the company as a

result of the incidence of fraud both in terms of financial,

operational, legal and reputation.

5. Improving the Bank ‘s reputation in the eyes of stakeholders.

Whistleblowing System (WBS)Whistleblowing System (WBS)

376 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 377: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Jenis Tindakan Pelanggaran Yang Dapat Dilaporkan (Whistleblowing System)Jenis tindakan pelanggaran yang dapat dilaporkan dalam

whistleblowing system, mencakup ;

1. Melanggar peraturan perundang-undangan, meliputi

pemalsuan tanda tangan, korupsi, penggelapan, mark-

up, penggunaan narkoba, perusakan barang dan

pelanggaran peraturan perundang-undangan lainnya.

2. Melanggar pedoman etika Bank, meliputi ; benturan

kepentingan, pelecehan, terlibat dalam kegiatan

masyarakat yang dilarang dan nilai etik lainnya.

3. Melanggar prinsip akuntansi umum.

4. Melanggar kebijakan dan prosedur operasional Bank.

5. Tindakan kecurangan lainnya yang dapat menimbulkan

kerugianfinansialataupunnon-financial.

6. Tindakan yang membahayakan keselamatan kerja.

Mekanisme penyampaian laporan.

1. Infrastruktur Pelaporan.

a. Pihak internal

Untuk pihak internal dapat melalui ;

1. Aplikasi pelaporan pelanggaran

(Whistleblowing System) yang ada pada

aplikasi Sistem Anti Fraud.

2. SMS

3. Telepon

4. Kotak Saran

5. Disampaikan secara langsung kepada Unit

Kerja Anti Fraud (UKAF).

b. PihakEksternal

Melalui mekanisme pelaporan keluhan nasabah

yang berlaku di Bank.

2. Mekanisme Pengungkapan Kejadian Fraud.

Penyampaian laporan adanya perbuatan fraud yang

dilakukan oleh Whistleblower harus dilengkapi dengan

bukti informasi yang dapat dipercayai seperti tanggal

terjadinya fraud dan pelaku yang melakukan fraud

dan apabila ada bukti fisik maka dapat disampaikan

pula kepada Unit Kerja Anti Fraud. Setelah laporan

Type of Violations Can be Reported (Whistleblowing System)Types of violations that can be reported in the whistleblowing

system, include ;

1. Breaking regulation legislation, including signature forgery,

corruption, embezzlement, mark-up, drug use, destruction of

goods and breach other legislation.

2. Breaking the Bank’s ethical guidelines, include; conflicts of

interest, harassment, involved in community activities that

are prohibited and other ethical values .

3. Breaking general accounting principles.

4. Breaking the Bank’s operational policies and procedures.

5. Measures other fraud can cause financial loss or non -

financial.

6. Actions that endanger safety.

The mechanism of delivery of reports.

1. Infrastructure Reporting.

a. Internal party

For internal parties can through ;

1. Application reporting violations (Whistleblowing

System) that exist in the application of the Anti

Fraud System.

2. SMS

3. Phones

4. Box Advice

5. Delivered directly to the Anti- Fraud Work Unit

(UKAF).

b. External Parties

Through customer complaint reporting mechanism

prevailing in the Bank.

2. Mechanisms of Fraud Occurance.

Submission of reports of acts of fraud committed by the

whistleblower shall be provided with evidence of reliable

information as the date of the occurrence of fraud and

offenders who commit fraud and if there is physical evidence,

it can be also presented to the Anti- Fraud Work Unit. Once

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 377

Page 378: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

diterima oleh Unit Kerja Anti Fraud, maka kemudian

ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku pada Unit

Kerja Anti Fraud dengan melakukan identifikasi awal

dengan azas praduga tak bersalah, analisis sampai

dengan keputusan status pelaporan apakah berpotensi

fraud, telah terjadi kejadian fraud atau tidak berdampak

fraud.Setiaphasilidentifikasiawaldisampaikankepada

Direktur Utama secara tertulis guna ditindaklanjuti.

Perlindungan Pelapor.Setiap pelapor pelanggaran mendapat jaminan perlindungan

dari Bank dalam bentuk ;

1. Perlindungan secara internal, antara lain

1) Kerahasiaan identitas pelapor.

2) Bantuan pendampingan hukum.

3) Perlakuan yang merugikan secara internal, seperti ;

a. Pemecatan yang tidak adil.

b. Penurunan jabatan atau pangkat.

c. Pelecehan atau diskriminasi dalam segala

bentuknya.

d. Catatan yang merugikan dalam file data

pribadinya (personal file record).

2. Perlindungan eksternal.

Perlindungan eksternal mengacu kepada undang-

undang terkait perlindungan saksi dan korban, yang

antara lain meliputi ;

1) Perlindungan dari tuntutan pidana dan/atau

perdata.

2) Perlindungan atas keamaan pribadi, dan/atau

keluarga Pelapor dari ancaman fisik dan/atau

mental.

3) Perlindungan terhadap harta Pelapor.

4) Kerahasiaan dan penyamaran identitas Pelapor

5) Pemberian keterangan tanpa bertatap muka

dengan terlapor, pada setiap pemeriksaan perkara

dalam hal pelanggaran tersebut masuk pada

sengketa pengadilan.

the report is received by the Anti- Fraud Work Unit, then

later followed up according to the procedure applicable to

the Anti- Fraud Work Unit with early identification with the

principle of presumption of innocence, the analysis up to

the decision of whether potential fraud reporting status,

there has been no impact incidence of fraud or fraud. Each

initial identification results submitted to the Director in

writing to follow up.

Reporting Protection.Each of the reporting violations of the protection guaranteed by

the Bank in the form ;

1. Protection internally, among others

1) Confidentiality of the identity of the complainant.

2) Support legal assistance.

3) Treatment of adverse internally, such as;

a. Unfair dismissal.

b. Demotion or promotion.

c. Harassment or discrimination in all its forms.

d. Note that harm the personal data file (personal

record file).

2. External Protection.

External protection refers to the legislation regarding the

protection of witnesses and victims, which include the

following ;

1) Protection from criminal prosecution and/or civil.

2) Protection of the security of personal and/or family

Rapporteur of the threat of physical and/or mental.

3) Protection of property Rapporteur.

4) Confidentiality and disguise the identity of the Reporting.

5) Provision of information without face to face with

reported, on any proceedings in terms of the offense

entered the court dispute.

378 PT. Bank Pembangunan Daerah MalukuLaporan Tahunan Annual Report 2013

Page 379: Bank Maluku Malut | Home - MENJADI LEBIH BAIK...BANK PROFILE MALUKU a. Corporate Identity b. Vision, Mission and Values Company c. Motto, Logo Logo and Meaning d. A Brief History of

Hasil Kebijakan Whistleblowing SystemSelama tahun 2013, tidak terdapat laporan pelanggaran

melalui jalur tersebut.

Selama tahun 2013, sanksi kepada pegawai terkait dengan

laporan pelanggar tersebut adalah sebagai berikut ;

During the year 2013, the employee-related sanctions against

violators of the report is as follows;

Whistleblowing System Policy ResultsDuring the year 2013, there were no reports of violations through

the pathway.

Klasifikasi PengaduanNumber of Complaints

Jumlah PengaduanComplaint Classification

Jumlah yang selesai ditindaklanjutiNumber Completed Actionable

- - -

Total - -

No Sanksi Sanctions Jumlah Total

- - -

Total - -

PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku Laporan Tahunan Annual Report 2013 379