Budidaya Kerapu

dengan Keramba Jaring Apung

sebagai Salah Satu Strategi

Pengembangan Perikanan Laut di Sumatera Barat

Muhibbuddin Koto

Latar Belakang

0

5

10

15

20

25

30

2013 2014 2015

Ton

(ju

ta)

Antara Perikanan Budidaya dan Tangkap

(produksi dan target)

Budidaya

Tangkap

Jumlah

Kerapu Bebek/Tikus Kerapu Macan

Kerapu Kertang/Naga Kerapu Potato

Kerapu Sunu

Kerapu Batik

Kerapu Lumpur

Napoleon Kakap Merah

Kakap Putih

0

5000

10000

15000

20000

25000

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Pro

du

ksi

(to

n/t

ah

un

)

0

500

1000

1500

2000

2500

3000

3500

4000

4500

Sumut Kepri Aceh Lampung Sultra Jatim Papua NTB Malut Maluku Lain-lain

Pro

du

ksi

Ta

hu

n 2

01

2 (t

on

)

Negara-negara pengimpor utama:

1. Hong Kong

2. Taiwan

3. Jepang

4. Amerika Serikat

5. Singapura

6. Malaysia

7. Australia

8. Negara-negara Eropa

0

10000

20000

30000

40000

50000

60000

70000

80000

2011 2012 2013 2014

Ke

bu

tuh

an

Ika

n L

au

t (t

on

/ta

hu

n)

Tahun

Prospek Pengembangan Perikanan Laut di Sumatera Barat

Perintisan Usaha Budidaya Kerapu di Teluk Mandeh

Dari 1000 petak keramba yang ada

hanya terpakai 500 petak!

Prospek ke DepanBudidaya Kerapu di Teluk Mandeh

Lokasi Nama PerairanKapasitas KJA

(Petak)Produksi

(Ton/tahun)

1 T aluak Dalam 1000 100

2 Muaro T dalam 500 50

3 Tanjuang Cubadak 1000 100

4 Ujuang Patai 1000 100

5 Batu Buayo 1 1000 100

6 Batu Buayo 2 1500 150

7 Mandeh 1 1000 100

8 Mandeh 2 1000 100

9 Pulau Setan Kecil 400 40

10 Pulau Setan Besar 300 30

11 Pasia Ujuang 500 50

12 Batu Ruso 1000 100

Jumlah 10200 1020

Rencana Pembangunan Hatchery

Penutup

Terimakasih atas Perhatian Anda!