BAKTERI PEMBUSUK

4
BAKTERI PEMBUSUK 1) Pseudommonas cocovenenans Pseudommonas cocovenenans adalah bakteri yang mencemari tempe bongkrek dan mengakibatkan tempe bongkrek sangat beracun. Pseudommonas cocovenenans menghasilkan toksin yang dinamakan racun tempe bongkrek , rumus kimianya C 28 H 38 O 7. Morfologi Bakteri - Bentuk bakteri : sel tunggal, batang lurus/melengkung, namun tidak berbentuk heliks. - Pada umumnya berukuran 0,5-1,0 mikrometer x 1,5-4,0 mikrometer. Motil alat geraknya berupa flagelum polar; monotrikus/multitrikus. - Tidak menghasilkan selongsong prosteka. - Tidak dikenal adanya stadium istirahat. - Termasuk bakteri Gram negatif. Metabolisme dengan respirasi, tidak pernah fermentatif. - Dapat menggunakan Oksigen atau CO sebagai sumber energi, katalase positif. Tempe bongkrek merupakan tempe yang dibuat dari ampas kelapa. Dari kandungan nutrisi, tiap 100 gram tempeh bongkrek bernilai 119 kalori, kandungan proteinnya 4,4 gram, lemak 3,5 gram, karbohidrat 18,3 gram, kalsium 27 milligram, fosfor 100 milligram, zat besi 2,6 milligram, g itu juga mengandung vitamin B1 0,08 milligram. Pembuatan tempe bongkrek meliputu perendaman ampas semalam, rebus, lalu dicampur dengan bakteri Rhizopus oryzae

Transcript of BAKTERI PEMBUSUK

Page 1: BAKTERI PEMBUSUK

BAKTERI PEMBUSUK

1) Pseudommonas cocovenenans

Pseudommonas cocovenenans adalah bakteri yang mencemari tempe bongkrek dan mengakibatkan

tempe bongkrek sangat beracun. Pseudommonas cocovenenans menghasilkan toksin yang dinamakan

racun tempe bongkrek , rumus kimianya C28H38O7.

Morfologi Bakteri

- Bentuk bakteri : sel tunggal, batang lurus/melengkung, namun tidak berbentuk heliks.

- Pada umumnya berukuran 0,5-1,0 mikrometer x 1,5-4,0 mikrometer. Motil alat geraknya berupa

flagelum polar; monotrikus/multitrikus.

- Tidak menghasilkan selongsong prosteka.

- Tidak dikenal adanya stadium istirahat.

- Termasuk bakteri Gram negatif. Metabolisme dengan respirasi, tidak pernah fermentatif.

- Dapat menggunakan Oksigen atau CO sebagai sumber energi, katalase positif.

Tempe bongkrek merupakan tempe yang dibuat dari ampas kelapa. Dari kandungan nutrisi, tiap

100 gram tempeh bongkrek bernilai 119 kalori, kandungan proteinnya 4,4 gram, lemak 3,5 gram,

karbohidrat 18,3 gram, kalsium 27 milligram, fosfor 100 milligram, zat besi 2,6 milligram, g itu

juga mengandung vitamin B1 0,08 milligram. Pembuatan tempe bongkrek meliputu perendaman

ampas semalam, rebus, lalu dicampur dengan bakteri Rhizopus oryzae atau Rhyzopus

oligosphorus selama dua hari. Pseudommonas cocovenenans tumbuh lebih cepat daripada kapang

bongkrek. Pseudommonas cocovenenans acap kali tumbuh pada pembuatan tempe secara tradisional

karena kadar lemak pada ampas kelapa masih tinggi. Bakteri ini dapat tumbuh pula pada bungkil kacang

tanah yang belum diberi oncom.

Toksin bakteri Pseudommonas cocovenenans

Toksin yang dihasilkan adalah toxoflavin dan asam bongkrek. Asam bongkrek tidak berwarna

sehingga sulit diketahui orang awam jika tempe tersebut beracun, sedangkan toxoflavin

menghasilkan warna kuning. Racun utama dalam tempe bongkrek adalah asam bongkrek, daya

toksisitas asam bongkrek lebih tinggi daripada toksoflavin bahkan lebih fatal daripada sianida.

Page 2: BAKTERI PEMBUSUK

Asam bongkrek bekerja secara akumulatif dan akan menyebabkan kematian mendadak setelah

racunnya terkumpul didalam tubuh, racun itu tidak mudah diinaktifkan atau didetoksifikasi

maupun diekskresi oleh tubuh.

Racun ini menghambat mekanisme kerja enzim yang memecah ATP menjadi ADP, sehingga ATP tidak

bisa meninggalkan mitokondria dan sel akan mati lemas kekurangan energi. Selain itu menyebabkan

peningkatan kadar gula dalam darah akibat mobilisasi glikogen dari hati dan otot. Kemudian

setelah glikogen dalam otot dan hati habis menggunakan gula darah hingga gula dalam tubuh

minus. Orang yang keracunan asam bongkrek akan merasa tercekik lalu dari mulutnya akan keluar busa.

Bongkrekic Acid (asam bongkrek)

3-Carboxymethyl-1,7 methoxy-6,18,21-trimethyldocosa-

-2,4,8,12,14,18,20 heptaenedioic Acid.

Salmonella sp.

Escheria coli

Escherichia coli nama Theodor Escherich) adalah bakteri Gram negatif berbentuk batang yang umum

ditemukan di bawah usus organisme berdarah hangat (endotermik). Kebanyakan strain E. coli tidak

berbahaya, tetapi beberapa, seperti serotipe O157: H7, dapat menyebabkan keracunan makanan yang

serius pada manusia. Escheria coli adalah bagian dari flora normal usus yang menguntungkan inang

karena dapat memproduksi vitamin K2 dan dengan mencegah pembentukan bakteri patogen dalam

usus.

E. coli tidak selalu terbatas pada usus, dan kemampuan mereka untuk bertahan hidup untuk jangka

waktu singkat di luar tubuh membuat mereka organisme indikator yang ideal untuk menguji sampel

lingkungan untuk kontaminasi tinja.

E. coli diklasifikasikan sebagai bagian dari keluarga Enterobacteriaceae gamma-proteobacteria.

http://sabilla-medical.blogspot.com/

Page 3: BAKTERI PEMBUSUK

http://id.wikipedia.org/wiki/Asam_bongkrek

Peter J. F. Henderson and Henry A. Lardy. Bongkrekic Acid

AN INHIBITOR OF THE ADENINE NUCLEOTIDE TRANSLOCASE OF MITOCHONDRIA

http://www.jbc.org/content/245/6/1319.abstract

Pencemaran Bakteri Pseudomonas cocovenenans dalam Tempeh Bongkrek, toxin sangat berbahaya   ! http://kiathidupsehat.wordpress.com/2009/02/28/pencemaran-bakteri-pseudomonas-cocovenenans-dalam-tempeh-bongkrek-toxin-sangat-berbahaya/#comment-35