MENJADI MURID YESUS DENGAN MENGIKUTI TELADANNYA 

TUJUAN UMUM : Agar anak memahami bahwa menjadi murid Yesus berarti harus mengikuti teladanNya yang terdapat dalam Injil dan memperaktekkan dalam hidup setiap hari. TUJUAN KHUSUS : Setelah kegiatan ini, anak dapat :

1. Menemukan teladan Yesus dalam Injil.2. Menemukan perbuatan- perbuatan sehari- hari yang meneladani Yesus3. Menceriterakan pengalamannya dalam meneladani Yesus

SUMBER BAHAN : Kitab Suci, Mrk 2: 1- 12, Buku Kamu SahabatKuALAT PERAGA : LANGKAH- LANGKAH :1.  Perayaan

a. Lagu Pembukaan “ YESUS KU INGIN MENGIKUTI-MU“Yesus ku ingin mengikuti-Mu, jadi sahabatMu.Sepenuh hati ku, ku mau tinggalkan kesenanganku Yang menghalangi aku menyayangi-Mu.

b. Doa Pembukaan : Yesus yang manis, kami bersyukur karena kami dapat berkumpul disini dalam keadaan yang Sehat. Hari ini kami ingin belajar mengikuti teladan-Mu dalam Injil, sehingga kami dapat melakukannya dalam kehidupan sehari- hari. Amin.

c. Pembacaan Lilin Kecil2.  Penghayatan

a. Cerita "BAPAK YANG BAIK"Di desa Suka Maju ada seorang bapak yang bernama Thomas. Oleh tetangganya, dia dikenal sebagai orang yang baik hati, suka menolong sesama yang berkesusahan. Bapak Thomas mempunyai seorang anak yang bernama Jeklin.Bapak Thomas tidak pernah bertengkar dengan istrinya. Ia sangat menyayangi anak dan istrinya. Ia rajin bekerja dan rajin berdoa. Pada suatu saat ia menderita sakit keras dan hampir meninggal. Melihat kondisi ayahnya yang parah, Jeklin datang dan bertanya kepada ayahnya: “ Pa.........., apa yang harus saya lakukan untuk Bapak ? Kemudian, Pak Thomas menjawab: ”Jeklin anakku, yang bapak minta dari kamu adalah mengikuti teladan bapak dalam kehidupan sehari- hari. Jadilah orang yang baik, agar kita disenangi Tuhan dan sesama. Setelah berbicara demikian, Jeklin memeluk dan berdoa agar bapaknya cepat sembuh kembali.

b. Pendalaman Ceriterao Sebutkan kebaikan yang ada dalam diri Pak Thomas ! (Suka menolong sesama yang

berkesusahan, tidak bertengkar dengan istrinya, sayang akan anak dan istrinya, Rajin bekerja dan berdoa ).

o Apa yang pak Thomas minta pada anaknya ? (Agar anaknya meneladani sikap ayahnya dalam kehidupan sehari-hari).

c. Pendalaman MateriDalam ceritera tadi, Bapak Thomas menginginkan anaknya supaya mengikuti teladan hidupnya. Yesus, pada perjamuan terakhir juga, meminta para muridNya untuk mengikuti teladanNya. Teladan Yesus bagi para muridNya, misalnya: Pada malam perjamuan terakhir,Yesus membasuh kaki para muridNya.Pada saat Yesus membasuh khaki para muridNya, Ia berkata: Saya memberikan teladan sebagai gurumu, yaitu membasuh kakimu. Kamu juga harus membasuh kaki sesamamu.Ini berarti bahwa kita sebagai murid Yesus harus mau melayani atau membantu orang lain.  Kita bisa mengikuti teladan Yesus dengan jalan :

o Membaca Injil.Para rasul mencatat apa yang dibuat Yesus, ketika Yesus masih berada bersama mereka. Buku ini dinamakan Injil. Mengapa dicatat ? Supaya kita mengikuti teladanNya. Maka, kalau kita membaca Injil, kita tahu teladan Yesus dan kita semakin mengenal Yesus lebih dekat. Nah, anak- anak, marilah kita mencari contoh teladan Yesus dalam Injil.Misalnya; Injil Lukas: Yesus taat kepada Maria dan Yoseph (Luk. 2:51), Yesus rajin berdoa (Luk. 9:28), Yesus mengampuni (Luk. 23:34), Yesus menyembuhkan orang sakit (5:12-13), dan sebagainya.

o Bertanya kepada Yesus, jika akan berbuat sesuatu Contoh: Ketika dihina oleh teman, hatimu menjadi jengkel. Lalu bertanya kepada diri sendiri; apa yang dilakukan oleh Yesus, kalau Yesus ada di sini ? Kalau Yesus ada disini, pasti Ia akan mengampuni. Maka sayapun harus mengampuni.Jika teman sakit, kamu bertanya dalam hati: “ Apa yang Yesus lakukan jika ada orang sakit ? Menyembuhkan. Kalau begitu, aku akan membantu dia, kalau panas, saya kompres,saya ambilkan minum, makanan, dan lain- lain.Nah, anak- anak, sekarang kamu bisa menuliskan beberapa contoh perbuatan yang meneladani Yesus dalam hidupmu setiap hari, Misalnya: taat pada orang tua, mengunjungi teman yang sakit dan mendoakan, menolong teman yang susah, dan sebagainya.

3.  Pengugkapan : Permainan: “ Mengikuti Gembala “        Langkah-langkah Permainan :

Anak membuat lingkaran. Pembina memilih satu anak untuk menjadi gembala, sedangkan yang lainnya menjadi domba. Gembala memegang sebuah tongkat. Ketika tongkat dipukulkan di tanah, domba meloncat

sebanyak jumlah pukulan gembala. Jika ada domba yang meloncat melebihi jumlah pukulan tongkat gembala, dinyatakan salah dan diberi hukuman. Demikian juga, jika kurang dari jumlah pukulan tongkat gembala.

Setelah beberapa saat, pembina dapat menggantikan gembala.        Tujuan permainan: agar anak dapat belajar mengikuti teladan Yesus. 4.  Kesaksian : Anak diminta untuk menceriterakan pengalamannya dalam mengikuti teladan Yesus. Misalnya taat pada orang tua atau perawat, membantu orang lain, mengampuni orang lain/memaafkan orang lain, membatu orang miskin/susah, mengunjungi teman yang sakit.5.  Perwujudan : Anak dapat melaksanakan salah satu tugas Yesus dalam minggu ini, misalnya mengunjungi teman yang sakit.6.   Penutup

a. Doa Penutup : Anak- anak yang terkasih, marilah kita berdoa bersama, agar Tuhan memberkati kita dalam minggu ini. Ya Yesus, terima kasih karena kami boleh belajar mengenal teladanMu. Bantulah kami agar dapat meneladani sikapMu dalam kehidupan kami setiap hari. Demi Kristus Tuhan kami. Amin

b. Lagu Penutup “ SETIA-SETIALAH ”Setia- setialah, setia sampai mati. Seperti Tuhan Yesus, setia Sampai matiApakah Jawabanmu, dengan kasih setiaNya. Setia- setialah, setia sampai mati.Aku mau setialah, setia sampai mati. Seperti Tuhan Yesus, setia sampai mati.Inilah jawabanku, dengan kasih setiaNya. Setia- setialah, setia sampai mati.

Kembali ke Halaman Depan