bahan lbm 4.docx

12
LBM 4 STEP 1 Statistik suatu kumpulan konsep dan metode yg digunakan utk mengumpulkan dan mengintrepetasikan data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan. Suatu alat yg digunakan untuk mengolah data utk diambil kesimpulan. Biostatistik Cabang dari ilmu statistik yg mempelajari suatu aplikasi statistik yg brkaitan dengan aplikasi metode statistik yg mempelajari bidang2 biologi,obat2an dan kedokteran. Penerapan metode statistika utk pemecahan masalah biologi dan penerapannya Statistik deskriptif statistik yg digunakan utk menggambarkan / menganalisa suatu data hasil penelitian,hasilnya tidak utk digeneralisasi; disebut juga statistik deduktif. Statistic yg di gunakan utk menggambarkan atau menganalisa karakteristik data hasil penelitian, tetapi tdk utk membuat kesimpulan yg lebih luas Statistik Inferensial statistik yg digunakan utk menganalisis data sampel yg hasilnya akan digeneralisasi kan utk populasi dimana sampel diambil ; disebut juga statistik induktif. Statistic yg digunakan utk menganalisa data sample dan nantinya akan digunakan utk generalisasi utk populasi dimana sample tsb di ambil. Data diperoleh dari hasil observasi sample. Parametrik salah satu jenis statistik inferensial digunakan untuk menganalisa data interval atau rasio yg diambil dari populasi yg terdistribusi normal. Pengambilan kesimpulan yg didasarkan pd data yg distribusinya normal, data biasanya interval dan ratio. Non parametrik

description

vghvgjvj

Transcript of bahan lbm 4.docx

Page 1: bahan lbm 4.docx

LBM 4

STEP 1

Statistik

suatu kumpulan konsep dan metode yg digunakan utk mengumpulkan dan mengintrepetasikan data tentang bidang kegiatan tertentu dan mengambil kesimpulan.

Suatu alat yg digunakan untuk mengolah data utk diambil kesimpulan.

Biostatistik

Cabang dari ilmu statistik yg mempelajari suatu aplikasi statistik yg brkaitan dengan aplikasi metode statistik yg mempelajari bidang2 biologi,obat2an dan kedokteran.

Penerapan metode statistika utk pemecahan masalah biologi dan penerapannya

Statistik deskriptif

statistik yg digunakan utk menggambarkan / menganalisa suatu data hasil penelitian,hasilnya tidak utk digeneralisasi; disebut juga statistik deduktif.

Statistic yg di gunakan utk menggambarkan atau menganalisa karakteristik data hasil penelitian, tetapi tdk utk membuat kesimpulan yg lebih luas

Statistik Inferensial statistik yg digunakan utk menganalisis data sampel yg hasilnya akan digeneralisasi kan utk

populasi dimana sampel diambil ; disebut juga statistik induktif. Statistic yg digunakan utk menganalisa data sample dan nantinya akan digunakan utk generalisasi

utk populasi dimana sample tsb di ambil. Data diperoleh dari hasil observasi sample.

Parametrik

salah satu jenis statistik inferensial digunakan untuk menganalisa data interval atau rasio yg diambil dari populasi yg terdistribusi normal.

Pengambilan kesimpulan yg didasarkan pd data yg distribusinya normal, data biasanya interval dan ratio.

Non parametrik

salah satu jenis statistik inferensial digunakan untuk menganalisa data nominal atau ordinal dari populasi yg bebas distribusi;data tidak normal(tdk homogen dan random).

Pengambilan kesimpulan yg didasarkan pd data yg distribusinya tdk normal, data biasanya nominal dan ordinal.

STEP 7

STATISTIK

Seperti apakah kompetensi biostatistik dlm penelitian bidang kedokteran? Memilih uji hipotesis yang tepat Pemahaman peneliti mengenai potensi dan keterbatasan uji hipotesis yang digunakan Kemampuan untuk menafsirkan hasil uji hipotesis Peranan statistik dalam penelitian alat untuk menghitung besarnya anggota sample yang diambil dari suatu populasi alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrument

Page 2: bahan lbm 4.docx

tehnik2 untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan.Statistik untuk penelitian oleh DR.Sugiyono

Bagaimana cara merencanakan statistik yg hendak digunakan?Kedudukan dan peranan statisik dlm penelitian Alat untuk menghitung besarnya anggota sampel yang diambil dari suatu populasi. Dengan

demikian jumlah sampel yang diperlukan lebih dapat dipertanggungjawabkan Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrument Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif. Teknik-teknik penyajian

data ini antara lain; table, grafik, diagram lingkaran,dan pictogram Alat untuk analisis data seperti menguji hipotesis penelitian yang diajukan. Dalam hal ini statistic

yang digunakan antara lain; korelasi, regresi,t-test, anova, dllSugiyono. 2000. Statistika Untuk Penelitian. CV Alfabeta; Bandung

Macam-macam statistikStatistik dapat dibedakan menjadi 2:

Statistic deskriptif adalah statistic yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistic hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk membuat kesimpulan yang lebih luas (generalisasi/ inferensi). Jenis statistik deskriptif : statistic lokasi (ukuran kecenderungan memusat) : menerangkan kedudukan contoh pada suatu

dimensi yang menggambarkan peubah. statistic sebaran

Statistic inferensial adalah statistic yang digunakan untuk menganalisis data sampel, dan hasilnya akan digeneralisasikan (diinferensikan) untuk populasi dimana sampel diambil. Ada 2 macam statistic inferensial, yaitu: Statistic parametris digunakan untuk menganalisis data interval dan rasio, yang diambil dari

populasi yang berdistribusi normal. Statistic nonparametris digunakan untuk menganalisis data nominal dan ordinal dari popualsi

yang bebas distribusi.

Sugiyono. 2000. Statistika Untuk Penelitian. CV Alfabeta; Bandung

Syarat untuk menguji statistik parametrik dan non parametrik Parametrik o Jumlah sampel cukup besar untuk dapat diproses o Sample diambil secara acak o Sampel tersebut berdistribusi normal o Bila ingin melakukan uji beda, kedua sampel harus memiliki varian yang sama o Data yang berskala interval atau rasio

Non ParametrikSampel kecilBerskala nominal atau ordinalBerskala interval atau rasio, bilamana sampel yang berskala tersebut tidak memenuhi syarat uji

parametrikPanduan Penelitian, Dr. B. Sandjaja, MSPH

Page 3: bahan lbm 4.docx

Kriteria sebaran data normal dan tidak normal

Standar deviasi adalah penyebaran nilai suatu data terhadap mean-nya Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan, Seri Evidence Based Medicine,dr. M. Sopiyudin

Dahlan Distribusi normal merupakan satu-satunya distribusi probabilitas dengan variable random

continue dan mempunyai peran yg sngat penting dlm statistika krn : Distribusi normal memiliki beberapa sifat yg memungkinkan untuk dipergunakan sbg pedoman

dlm menarik kesimpulan berdasarkan hasil sampel . Meskipun distribusi normal merupakan distribusi teoritis tetapi sangat sesuai dgn disribusi

empiris shg dikatakan bhwa semua peristiwa secara alami akan membentuk distribusi ini oleh karena itu distribusi ini sering dikenal dgn distribusi normal

Biostatistika Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Masyarakat Dr.Eko Budiarto

Hal2 apa yg dipertimbangkan dlm memilih uji statistik sesuai dgn masalah penelitian?Uji Hipotesis apa yang dikehendaki peneliti (korelasi atau perbedaan)Bagaimana sampel kita peroleh (bebas atau tidak)Apakah tingkat pengukuran (level of measurement) variabel tergantung yang akan dianalisis dan bagaimana time orderingnyaBerapa jumlah kelompok observasi (1,2,3 atau lebih)Kalau dua atau lebih, apakah sampel berhubungan Adakah dalam rancangan penelitian ada pengamatan ulang terhadap suatu variabel ?Apakah pada uji yang dikehendaki dilakukan pengendalian terhadap variabel (beberapa variabel) tertentu

Sugiyono. 2000. Statistika Untuk Penelitian. CV Alfabeta; Bandung

Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan uji statistik deskriptif

o Variabel penelitian bersifat mandirio Sample hanya 1o Tidak terbentuk perbandingan atau hubungan antar 2 variabel atau lebih.

SUGIYONO

Faktor yang mempengaruhi kekuatan uji statistik inferensial

Page 4: bahan lbm 4.docx

o Representativitas sampledipengaruhi oleh tekniksamping, ukuran dan besar sample o Variabilitas gejala atau variabel yang diamatidicerminkan oleh besar simpangan baku

(SD).Semakin besar SD, semakin lemah kekuatan uji.

Statistik Untuk Penelitian Prof.DR.Sugiono

Cara menginterpretasikan hasil dari uji statistika. Membandingkan nilai statistic hitung (nilai berdasarkan perhitungan) dengan statistic table (nilai

pada table yang dapat ditemukan dalam buku-kuku statistic) Jika nilai statistic hitung lebih besar daripada nilai statistic pada table, maka Ho ditolak atau

dikatakan hasil ujinya bermakna Jika nilai statistic hitung lebih kecil daripada nilai statistic pada table, maka Ho diterima atau

dikatakan hasil ujinya tidak bermaknab. Membandingkan nilai probabilitas (p) dengan taraf nyata (a)

Jika nilai p lebih kecil daripada a, maka Ho ditolak atau hasil ujinya bermakna Jika nilai p lebih besar atau sama dengan a, maka Ho diterima atau hasil tidak bermakna

Sandjaja, Heriyanto A. 2006. Panduan Penelitian. Prestasi Pustaka; Jakarta

Kesalahan2 yg bisa terjadi dlm uji statistik kesalahan tipe I

suatu kesalahan bila menolak hipotesis nol yang benar . dalam hal ini tingkat kesalahan dinyatakan dengan alfa

kesalahan tipe IIkesalahan bila menerima hipotesis yang salah , tingkat kesalahan dalam hal ini dinyatakan dengan betha

Sugiyono. 2000. Statistika Untuk Penelitian. CV Alfabeta; Bandung

- Kesalahan tipe I adalah suatu kesalahan bila menolak hipotesis null (H0). Yang benar seharusnya diterima, dalam hal ini tingkat kesalahan dinyatakan dengan alpha. sederhananya,, hanya sekian % kita bisa menerima kebenaran Ho.

- Kesalahan tipe II adalah kesalahan bila menerima hipotesis yang salah (seharusnya ditolak). Tingkat kesalahan untuk ini dinyatakan dengan beta. sederhananya,, sekian % kita bisa menolak kebenaran Ho.

Sugiyono. 2000. Statistika untuk Penelitian. CV Alfabeta : Bandung

STATISTIK DESKRIPTIF

Definisi

Merupakan statistic yang digunakan untuk menggambarkan atau menganalisis suatu statistic hasil penelitian, tetapi tidak digunakan untuk mengambil kesimpulan yang lebih luas (generalisasi/inferensi).

Sugiyono. 2000. Statistika untuk Penelitian. CV Alfabeta : Bandung

Langkah2 analisis

Menghitung rata2 data Menghitung simpangan baku Menghitung harga t Melihat harga t table

Page 5: bahan lbm 4.docx

Menggambar kurva Meletakkan kedudukan t hitung dan t table dalam kurva yang telah di buat. Membuat keputusan pengujian hipotesisSugiyono. 2000. Statistika untuk Penelitian. CV Alfabeta : Bandung

Mean, Modus, dan Median

MeanMean atau average adalah ukuran rata-rata yang merupakan hasil bagi dari jumlah semua nilai pengukuran dibagi oleh banyaknya pengukuran Keuntungan:A. Mudah menghitungnya B. Sudah melibatkan seluruh data dalam Penghitungannya Kelemahannya:Nilai mean sangat dipengaruhi oleh nilai ekstrim, baik ekstrim tinggi maupun ekstrim rendah. Kelompok data yang memiliki nilai ekstrim (sering dikenal dengan “distribusi data yang menceng ke kiri atau ke kanan”) mean tidak dapat mewakili rata-rata kumpulan nilai pengamatan.

MedianMedian adalah nilai tengah. Setengah banyaknya pengamatan mempunyai nilai di bawahnya dan setengah nilai pengamatan berada di atasnya.Penghitungan median hanya didasarkan pada urutan nilai hasil pengukuran, besar beda nilai diabaikan.Prosedur penghitungannya:A. Data diurutkan dari kecil ke besar B. Hitung posisi median dengan rumus (n+1)/2C. Hitung mediannya Contoh:Data usia mahasiswa adalah:20th, 26 th, 24 th, 30 th, 40 th, 36 th 1. Data diurutkan: 20, 24, 26, 30, 36, 402. Hitung posisi: (6+1)/2=3,5 lihat posisi 3,5 adalah antara 26 dan 30.3. Hitung median (data urutan ke 3,5)(26+30)/2 = 284. Dapat disimpulkan: 50% mahasiswa berumur di atas 28 th dan 50% di bawah 28 th.

Mode/modusMode atau modus adalah data yang memiliki frekuensi terbanyak.Contoh: Data umur mahasiswa: 18 th, 22 th, 21 th, 20 th, 23 th, 20 th Maka modusnya adalah 20 th.

Hubungan mean, median dan modus akan menentukan sebaran atau distribusi datao Jika mean, median dan modus sama, maka bentuk distribusi data adalah normalo Jika mean > median>modus, maka bentuk distribusi menceng /miring kanan o Jika mean <median <modus, maka bentuk distribusi menceng ke kiri.M. Sopiyudin Dahlan.2009. Statistik untuk Kedokteran Kesehatan. Jakarta:Salemba Medika

Apa saja yg biasanya dilihat dan dihitung dlm statistik deskriptif Modus : teknik penjelasan kelompok yg dijelaskan atas nilai yg sering muncul Median : didasarkan atas nilai tengah kelompok data yg telah disususn urutannya dari yg terkecil

sampai terbesar atau sebaliknya Mean : didasarkan atas nilai rata2 dari kelompok tsb.

Page 6: bahan lbm 4.docx

varian yaitu: digunakan utk menjelaskan homogenisitas kelompok simpangan baku : jarak antara masing2 nilai dgn rata2 nilai observed : nilai observasi yg didapatkan pd subyek penelitian nilai expected : nilai yg diperoleh apabila Ho benar nilai p: nilai peluang Ho bisa diterima IK : dengan memperoleh IK diperoleh gambaran besarnya kemungkianan utk memperoleh hasil tsb

pd populasi dgn statistik yg diperoleh dr sampel

Bagaimana statistik deskriptif yg dpt menggambarkan karakteristik dataa. Variabel kategorikal

berkaitan dengan gambaran karakteristik set data dengan skala pengukuran kategorikal, dikenal istilah jumlah atau frekuensi tiap kategori (n) ,dan presentase tiap kategori (%), yang umumnya disajikan dalam bentuk tabel atau grafik.

b. Variabel numerikBerkaitan dengan gambaran karakteristik satu set data dengan skala pengukuran numerik, dikenal ada 2 parameter yang lazim digunakan yaitu parameter ukuran pemusatan dan parameter ukuran penyebaran

Parameter ukuran pemusatan : mean,median dan modus Untuk parameter penyebaran: standar deviasi,varians,koefisien variens, interkuartil, range,dan

minimum maksimum Data variabel dengan skala pengukuran numerik umumnya disajikan dalam bentuk tabel dan

grafik (histogram dan plots)Dahlan, S. 2006. Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan, uji hipotesis dengan menggunakan spss. PT Arkans; Jakarta

STATISTIC INFERENSIAL

Definisi

Merupakan statistic yang digunakan untuk menganalisis data sample dan hasilnya akan di generalisasikan (diinferensiasikan) untuk populasi dimana semple diambil.

Sugiyono. 2000. Statistika untuk Penelitian. CV Alfabeta : Bandung

Macam2 + syarat

ParametrikSyarat :- Jumlah sample cukup besar untuk dapat diproses- Data berskala interval atau rasio- Sample berdistribusi normal (merupakan bentuk distribusi yang memiliki sifat simetri, artinya

besarnya peluang untuk kejadian yg lebih besar dari rata2 dan besarnya peluang untuk munculnya kejadian yang lebih kecil dari rata2 memiliki nilai sama besar)

- Sample diambil secara acak- Bila ingin melakukan uji beda kedua sample harus memiliki varian yang bedaSandjaja, Herivanto A.2006. Panduan Penelitian. Prestasi Pustaka : Jakarta

Non parametricSyarat :- Uji statistic yang digunakan untuk uji sample yang sedikit- Data berskala nominal atau ordinal namun dalam keadaan tertentu dapat juga untuk skala interval

dan ratio, bilamana sample yang berskala tersebut tidak mungkin diuji secara parametrik

Page 7: bahan lbm 4.docx

- Ditribusi tidak normal, tidak homogen- Tidak bekerja berdasarkan atas parameter estimasi dari populasi seperti simpangan baku, maupun

varianSandjaja, Herivanto A.2006. Panduan Penelitian. Prestasi Pustaka : Jakarta

Langkah2 analisis

o Merumuskan hipotesis nihil H0

o Memilih uji statistik yang adekuato Menetukan nilai tingkat kemaknaan/ alfa dan besar sempel/ no Mengasumsikan distribusi sample kemudian tetapkan daerah penolakano Menghitung data o Mengambil kesimpulan

Hasan Iqbal. 2002. Pokok-Pokok Statistik

Faktor yg mempengaruh uji statistik inferensialo Besar sampel. Makin besar sampelnya, makin kuat inferensinya (generalisasi). Dengan perkataan

lain, kenyataan bahwa sampel tersebut terdiri dari 100 penderita harus ikut dipertimbangkan bila membuat inferensi ; juga, hasil yang didapat pada 100 penderita harus memberikan inferensi yang lebih terandal dari pada hasil yang sama, misalnya pada 10 penderita.

o Variabilitas dari hasil yang sedang diteliti. Makin kurang variabilitasnya, makin kuat inferensinya. Suatu variasi yang kecil dalam hal hidup terus dari satu penderita ke penderita lain yang menunjukkan suatu hasil yang tetap sama, yang dapat ditimbulkan lagi dengan hasil yang sama. Dengan demikian, makin kecil variasinya, makin banyak kepastian yang dimiliki seseorang tentang hasil2 yang diamati pada sampel. Variabilitas dari hidup terus ditunjukkan dari SD(Standart deviation) sama dengan 43,3 bulan yang didasarkan atas pengalaman sebelumnya, dan, dengan sendirinya,SD ini harus menurut suatu cara tertentu masuk ke dalam proses dari menarik inferensi.

o Representativitas sampel, dipengaruhi oleh teknik sampling dan ukuran atau besar sampel. Makin tinggi tingkat representativitas sampel makin tinggi kekuatan ujinya.

Colton, Theodore. Statistika Kedokteran. Gadjah Mada University Press

Langkah2 dlm uji statistik inferensial1) Merumuskan hipotesis nihil (Ho)2) Memilih uji statistic yang adekuat3) Menentukan tingkat kemaknaan (level of significance = alfa) dan besar sampel (n)4) Mengasumsi distribusi sampel, kemudian tetapkan daerah penolakan5) Menghitung data6) Mengambil kesimpulan

Hasan iqbal, Pokok-pokok Statistik. 2002

Peranan dan manfaat

Alat untuk menghitung besarnya anggota sample yang diambil dari suatu populasi. Dengan demikian jumlah sample yang diperlukan lebih dapat dipertanggungjawabkan.

Alat untuk menguji validitas dan reliabilitas instrument. Sebelum instrument digunakan untuk penelitian, maka harus diuji validitas dan reabilitasnya terlebih dahulu.

Teknik-teknik untuk menyajikan data, sehingga data lebih komunikatif. Teknik-teknik penyajian data ini antara lain : table, grafik, diagram lingkaran, dan pictogram

Alat untuk analisis data, seperti menguji hipoitesis penelitian yang diajukan. Dalam hal ini statistic yang digunakan antara lain : korelasi, regresi, T-Test, annova, dll.

Page 8: bahan lbm 4.docx

Sugiyono. 2000. Statistika untuk Penelitian. CV Alfabeta : BandungStandar deviasi Adalah variasi data yang diukur melalui penyimpangan/ deviasi dari nilai-nilai pengamatan terhadapnilai mean-nya. SD dihitung dengan rumus:Semakin besar SD semakin besar variasinya.

M. Sopiyudin Dahlan.2009. Statistik untuk Kedokteran Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika

Syarat utk menguji statistik parametrik dan statistik non parametrika) Statistic parametric

Untuk uji parametric, terdapat 3 syarat yang perlu diperhatikan yaitu skala pengukuran variable , sebaran data, dan varians data.

Skala pengukuran variable : skala pengukuran variable harus variable numerik (interval dan rasio)Sebaran data : sebaran data harus normalVarians data:

Kesamaan varians tidak menjadi syarat untuk uji kelompok yang berpasanganKesamaan varians adalah syarat tidak mutlak untuk 2 kelompok tidak berpasangan artinya, varians data boleh sama boleh juga berbeda.Kesamaan varians adalah syarat mutlak untuk > 2 kelompok tidak berpasangan artinya varians data harus/ wajib sama.

b) Statistic nonparametricUji nonparametric digunakan untuk keadaan sbb:

o Jika masalah skala pengukuran variable adalah kategorikal (ordinal dan nominal)o Jika data dengan masalah skala pengukuran numeric tapi tidak memenuhi syarat untuk uji

parametric (misalnya sebaran data tidak normal), maka dilakukan uji nonparametric yang merupakan alternative dari uji parametriknya.Dahlan, S. 2006. Statistika untuk Kedokteran dan Kesehatan, uji hipotesis dengan menggunakan spss. PT Arkans; Jakarta

langkah2 pengujian hipotesis statistik nonparametrik :

1. menentukan formulasi hipotesis

2. menentukan taraf nyata dan nilai tabel

3. menentukan kriteria pengujian

4. menentukan nilai uji statistik

5. membuat kesimpulan

pokok2 materi statistik 2 9statistik inferensi oleh Ir.M.Iqbal Hasan

Langkah2 uji statistik deskriptif

a. Menghitung rata2 datab. Menghitung simpangan bakuc. Menghitung harga td. Melihat harga t tabele. Menggambar kurve

SD=√∑ ( x1−x )2

n

Page 9: bahan lbm 4.docx

f. Meletakkan kedudukan t hitung dan t tabel dalam kurva yang telah dibuatg. Membuat keputusan pengujian hipotesis

Statistik untuk penelitian oleh DR.Sugiyono

Perbedaan statistik parametrik dan non parametrikstatistik parametrik :

Distribusi datanya normal Datanya interval dan ratio Cara pengambilan keputusan berdasarkan pd asumsi dan ciri2 populasi Digunakan pd uji sampel yg besarnon parametrik

Distribusi datanya tdk normal Datanya nominal dan ordinal Cara pengambilan keputusan tdk berdasarkan pd asumsi dan ciri2 populasi Digunakan pd uji sampel yg kecilSandjaja, Heriyanto A. 2006. Panduan Penelitian. Prestasi Pustaka; Jakarta

Teknik pengolahan data

teknik non-statistik yaitu pengolahan data dengan tidak menggunakan analisis statistik , melainkan dengan analisis kualitatif.Analisis kualitatif dapat dilakukan melalui cara induktif yakni pengambilan kesimpulan umum berdasarkan observasi yg khusus.Dalam analisis ini tidak diperlukan perubahan data kualitatif ke dalam data kuantitatif

teknik statistik yaitu teknik pengolahan data dengan menggunakan analisis statistik.Biasanya analisis ini dilakukan untuk pengolahan data kuantitatif.Pengolahan dan analisis data kuantitatif ini dapat dilakukan dengan tangan ataupun dengan bantuan alat komputer

metodologi penelitian kesehatan oleh Soekidjo Notoatmojo