Bahan Dasar

3
1. Varietas Definisi dari Varietas adalah sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies yang ditandai oleh bentuk dan pertumbuhan tanaman, daun, bunga, buah, biji, dan ekspresi karakter atau kombinasi genotype yang dapat membedakan dengan jenis atau spesies yang sama oleh sekurang-kurangnya satu sifat yang menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami pertumbuhan. Secara botani, varietas adalah suatu populasi tanaman dalam satu spesies yang menunjukkan ciri berbeda yang jelas. Penulisan namanya dicetak miring (atau digaris bawah jika tulisan tangan) dan didahului dengan singkatan "var." Contoh: Oryza sativa var. indica 2.Kultivar Dalam dunia pertanian, kultivar diartikan sebagai sekelompok tumbuhan yang telah dipilih/diseleksi untuk suatu atau beberapa ciri tertentu yang khas dan dapat dibedakan secara jelas dari kelompok lainnya, serta tetap mempertahankan ciri-ciri khas ini jika diperbanyak dengan cara tertentu, baik secara seksual maupun aseksual. Dalam pembicaraan sehari-hari awam kerap kali menyebut kultivar sebagai varietas atau ras (ras lokal, landrace), meskipun sebenarnya masing-masing memiliki pengertian yang berbeda. Kultivar merupakan produk dari pemuliaan tanaman. 3. Galur Dalam pertanian, galur (Ing.: line atau strain [khusus peternakan]) adalah sekelompok individu yang memiliki komposisi genetik yang serupa sebagai akibat perkawinan sekerabat. Dalam mikrobiologi, galur (Ing.: strain) adalah koloni mikrobia (atau hasil biakannya) dengan sifat- sifat fisiologi yang sama sebagai hasil proses isolasi atau rekayasa lainnya untuk memurnikan sifat itu. Galur juga dipakai dalam virologi, namun istilah strain atau tipe lebih sering dipergunakan, umpamanya virus flu strain H1N1. 4. Klon Kloning yaitu gen-gen yang direkombinasi dan di kembangkan. Kloning berasal dari kata “clone” yang diturunkan dari bahasa Yunani “klon” yang artinya potongan yang digunakan untuk memperbanyak tanaman. Kata ini digunakan dalam dua pengertian klon sel adalah sekelompok sel yang identik sifat-sifat genetiknya, semua berasal dari satu sel. klon gen atau molekuler adalah sekelompok salinan gen yang bersifat identik yang direplikasi dari satu gen yang dimasukan dalam sel inang Untuk memuliakan suatu tanaman perlu ditempuh suatu proses yang terdiri dari : 1. Penentuan tujuan program pemuliaan. Untuk menentukannya pemulia perlu mengetahui masalah serta harapan produsen dan konsumen serta gagasan pemulia sendiri.

description

Lieur....

Transcript of Bahan Dasar

Page 1: Bahan Dasar

1. VarietasDefinisi dari Varietas adalah sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies yang ditandai oleh bentuk dan pertumbuhan tanaman, daun, bunga, buah, biji, dan ekspresi karakter atau kombinasi genotype yang dapat membedakan dengan jenis atau spesies yang sama oleh sekurang-kurangnya satu sifat yang menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami pertumbuhan. Secara botani, varietas adalah suatu populasi tanaman dalam satu spesies yang menunjukkan ciri berbeda yang jelas. Penulisan namanya dicetak miring (atau digaris bawah jika tulisan tangan) dan didahului dengan singkatan "var." Contoh: Oryza sativa var. indica

2.KultivarDalam dunia pertanian, kultivar diartikan sebagai sekelompok tumbuhan yang telah dipilih/diseleksi untuk suatu atau beberapa ciri tertentu yang khas dan dapat dibedakan secara jelas dari kelompok lainnya, serta tetap mempertahankan ciri-ciri khas ini jika diperbanyak dengan cara tertentu, baik secara seksual maupun aseksual. Dalam pembicaraan sehari-hari awam kerap kali menyebut kultivar sebagai varietas atau ras (ras lokal, landrace), meskipun sebenarnya masing-masing memiliki pengertian yang berbeda. Kultivar merupakan produk dari pemuliaan tanaman.

3. GalurDalam pertanian, galur (Ing.: line atau strain [khusus peternakan]) adalah sekelompok individu yang memiliki komposisi genetik yang serupa sebagai akibat perkawinan sekerabat. Dalam mikrobiologi, galur (Ing.: strain) adalah koloni mikrobia (atau hasil biakannya) dengan sifat-sifat fisiologi yang sama sebagai hasil proses isolasi atau rekayasa lainnya untuk memurnikan sifat itu. Galur juga dipakai dalam virologi, namun istilah strain atau tipe lebih sering dipergunakan, umpamanya virus flu strain H1N1.

4. KlonKloning yaitu gen-gen yang direkombinasi dan di kembangkan. Kloning berasal dari kata “clone” yang diturunkan dari bahasa Yunani “klon” yang artinya potongan yang digunakan untuk memperbanyak tanaman. Kata ini digunakan dalam dua pengertian klon sel adalah sekelompok sel yang identik sifat-sifat genetiknya, semua berasal dari satu sel. klon gen atau molekuler adalah sekelompok salinan gen yang bersifat identik yang direplikasi dari satu gen yang dimasukan dalam sel inang

Untuk memuliakan suatu tanaman perlu ditempuh suatu proses yang terdiri dari :1. Penentuan tujuan program pemuliaan. Untuk menentukannya pemulia perlu mengetahui masalah serta harapan produsen dan konsumen serta gagasan pemulia sendiri.2. Penyediaan materi pemuliaan. Suatu tanaman dapat ditingkatkan bila ada perbedaan genetik pada materi pemuliaan. Oleh karena itu perlu adanya keragaman genetik pada materi pemuliaan yang dipunyai pemulia.3. Penilaian genotipa atau populasi untuk dijadika varietas baru. Penilaian ini melalui seleksi. Penggunaan metode seleksi yang efektif tergantung dari macam pembiakan, tanaman dan tujuan serta fasilitas tersedia. Pada sektor ini juga diperhatikan kemampuan tanaman terhadap lingkungan ekstrim.4. Pengujian. Sebelum suatu galur atau populasi harapan dilepas menjadi suatu varietas lebih dahulu diadakan pengujian atau adaptasi diberbagai lokasi, musim atau tahun. Maksud pengujian ini untuk melihat kemampuan tanaman terhadap lingkungan dibanding dengan varietas unggul yang sudah ada.

Setiap program pemuliaan tanaman bertujuan untuk mendapatkan varietas baru dengan sifat-sifat keturunan yang lebih baik dari pada apa yang kini sudah diusahakan. Varietas baru ini dipilih dan dikembangkan dari hasil seleksi terhadap suatu populasi tertentu.

Sumbangan pemuliaan tanaman terhadap kemajuan pertanian adalah :(1). Penigkatan produktifitas,(2). Perluasan daerah produksi,(3). Varietas–varietas hibrida,(4). Resistansi terhadap penyakit,(5). Resitensi terhadap hama, dan(6). Kualitas hasil.

Page 2: Bahan Dasar

Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis dan mempresentasikan data. Singkatnya, statistika adalah ilmu yang berkenan dengan data. Statistika dibagi menjadi dua, yaitu Statistika Deskriptif dan Statistika Inferensial. Statistika deskriptif berkenaan dengan deskripsi data, misalnya dari menghitung rata-rata dan varians dari data mentah; mendeksripsikan menggunakan tabel-tabel atau grafik sehingga data mentah lebih mudah “dibaca” dan lebih bermakna. Sedangkan statistika inferensial lebih dari itu, misalnya melakukan pengujian hipotesis, melakukan prediksi observasi masa depan, atau membuat model regresi. Untuk saat ini, kami akan membahas tentang ilmu Statistika Deskriptif.

Regresi dan korelasi digunakan untuk mempelajari pola dan mengukur hubungan statistik antara dua atau lebih variabel.

Perkecambahan hipogeal terjadi karena pertumbuhan memanjang dari epikotil yang menyebabkan plumula keluar menembus kulit biji dan muncul di atas tanah, sedangkan pada tumbuhan gandum, makanan diambil dari endosperma. Misalnya biji tanaman Kacang Kapri ( Pisum Sativum ).

Pada perkecambahan epigeal, hipokotil tumbuh memanjang. Akibatnya, plumula dan kotiledon terdorong ke permukaan tanah, misalnya bunga matahari ( Helianthus annuus ) dan kacang hijau ( Phaseolus radiantus ). Pada perkecambahan secara epigeal ini, kotiledon yang terkena sinar matahari akan mengembangkan klorofil dan dapat mengadakan fotosintesis, tetapi sebelum hal itu terjadi, suplai makanan diambil dari endosperm. Kotiledon hanya berfungsi sementara sebagai daun tempat fotosintesis, yaitu sebelum daun sesungguhnya tumbuh.