Bagian Pelayanan Pengaduan

6
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADUAN DARI MASYARAKAT DAN WHISTLE BLOWING SYSTEM Bagian Pelayanan Pengaduan POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMA WE BUKETRATA 2021

Transcript of Bagian Pelayanan Pengaduan

Page 1: Bagian Pelayanan Pengaduan

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

PENGADUAN DARI MASYARAKAT

DAN WHISTLE BLOWING SYSTEM

Bagian Pelayanan Pengaduan

POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMA WE BUKETRATA

2021

Page 2: Bagian Pelayanan Pengaduan

Nomor $OP Tanggal 22 Maret 2021 Pembuatan

i, S.T., M.Eng 112 200312 1 003

Pengaduan dani Masyarakat dan Whistle Blowin Se·stem

Tanggal 7 April 2021 Revisi Tanggal 22 Mei 2021 Efektif Disahkan Wakil Direktur Bidang oleh Rigg emahaslswaan

umni POLITEKNIK NEGERI

LHOKSEUMAWE

BAGIAN KEPEGAWAIAN

Page 3: Bagian Pelayanan Pengaduan

A. Tujuan

Sebagai pedoman dalam proses pengaduan masyarakat secara online

B. Ruang Lingkup

SOP ini meliputi pelaksanaan dan proses pengaduan masyarakat

C. Referensi

I. UU Nomor 28 Tahun 1999 Penyelenggaraan Negara yang Bersih dani Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

2. UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

sebagaimana 3. telah diubah dengan Uu Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas

Undnagundang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana

Korupsi 4. UU Nomor S Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara $. PP Nomor 71 Tahun 2000 tentang Tataacara Pelaksanaan Peran Serta Masyarak.at

dan Pemberian Penghargaan dalam Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

6. PP Nomor 53 tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeni Sipil 7. PP Nomor 46 Tahun 2011 tentang Penilaian Prestasi Kerja Pegawai Negerni Sipil 8. PP Nomor lH tahun 2017 entang Manajemen Pegawai Negeri Sipi 9, Instruksi Presiden Nomor 10 tahun 2016 tentang Aksi Pencegahan dan

Pemberantasan Korupsi tahun 2016 dan tahun 2017 10. Permen PANRB Nomor 35 tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan SOP

Administrasi Pererintah

I. Permen PANRB Nomor 52 tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dani Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan

Melayani di Lingkungan Instansi Pemerintal

D. ltilah dan Definisi

Mahkamah Agung melalui Surat Edaran Mahkamah RI Nomor 4 Tahun 201l membenikan terjemahan whistleblowing sebagai pelapor tindak pidana yang mengetahui dan melaporkan tindak pidana tertentu dan bukan bagian dani pelaku kejahatan yang dilaporkannya. Namun demikian pemahaman mengenai konsep whistleblowing pun masih

Page 4: Bagian Pelayanan Pengaduan

minim dan hanya dipahami oleh kalangan tertentu. Lebih jauh lag literatur dan bahan bacaan mengenai whistleblowing juga masih minim di Indonesia

E. Indikator Keberhasilan

Semua proses laporan masyarakat diproses sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan

F. Urutan Prosedur

I. Pengaduan dilaporkan melalui media sosia email lembaga atau surat langsung 2Melakukan pengecekan data pelapor oleh Tim Penerima Aduan 3. Melakukan analisis atas substansi laporan pengaduan 4. Mengonfirmasi penerimaan laporan ke pelapor melalui email 5. Sekretaris SPI menentukan langkah tindak lanjut 6. Kepala SPI membentuk Tim untuk menangani aduan 7 Tindak lanjut aduan diinformasikan kepada pelapor

Page 5: Bagian Pelayanan Pengaduan

• •

- •

- •

- z 0

it '"

z i

ii

3=

1%

f%

+° i

zt i

f:

h

a#

z5

- 32

r --

=. g

±3

ii

35

., ,

ti

t c

t '

l +g

2

l f

I ll

E

5;

s - •

e

z 5

t! ,

" •

' 4

t "

5 !

t !

t

E 3

Si

s £

f £

" g5

#

t £

•• i

+i

5 •

f e

• t

- I. •

- " 2 • %

-0 f -

- -

- tl:

'-

L

2 : z

- zit

! e z +i;

• '

' t

%i

" f -

- -

- -

; +

5 z

• 5

5 5

• 5

e 2 2

Page 6: Bagian Pelayanan Pengaduan

H. Lampiran

- SOP Buku Peraturan Dan Kurnik ulum