Bagian 1

45
Bagian 1

description

JENIS PROSES LAS. Bagian 1. TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG). Penjelasan : Penyambungan logam dengan Las TIG ini khusus dipakai untuk mengikat logam-logam seperti Baja, Tembaga, Logam-ringan, dll. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Bagian 1

Page 1: Bagian 1

Bagian 1

Page 2: Bagian 1

A. Penjelasan :Penyambungan logam dengan Las TIG ini khusus dipakai untuk

mengikat logam-logam seperti Baja, Tembaga, Logam-ringan, dll.Kemampuan bersenyawa atau saling ikat diantara kedua jenis logam

diatas dalam proses penyambungan, sangat dipengaruhi oleh adanya kontak antara logam yang dicairkan, dengan udara luar.

Sebagai gas pelindung terhadap pengaruh oksidasi pada saat proses pencairan logam dalam pengelasan digunakan Argon atau Helium.

Jenis Las ini dilengkapi dengan ‘Non-consumable’ elektoda Wolfram.Logam penambah (filler metal) digunakan untuk membubuhi diantara

kedua logam induk (parent metal) yang disambung, hingga terbentuk kampuh Las. Logam penambah tersebut dibenamkan diantara logam induk yang mencair.

Pencairan logam induk diatur oleh besar-kecilnya arus yang dialirkan diantara loncatan bunga api Tungsten pada Torch dengan logam induk, yang keduanya berbeda polaritas.

TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)

Page 3: Bagian 1

B. Instalasi dan persiapan kerja Las TIG :a) Hubungkan kabel masa dengan terminal + mesin.

b) Hubungkan Torch, berikut selang, dan terminal 5 kutub kedalam soket penghubung. Putar kekanan hingga mengunci.

c) Hubungkan selang gas ke regulator, pada tabung gas, kemudian buka katup tabung.

d) Hubungkan kabel pasokan arus listrik dengan soketnya.

e) Pilih saklar untuk logam yang akan di Las;– Logam ringan (aluminium & logam paduan)– Logam keras (Stainless-steel, Tembaga, Inconel, dll.)– Off

TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)

Page 4: Bagian 1

C. Mengelas dengan Las TIG :a) Jika pengoperasian mesin melalui panel depan,

saklar-pemilih terletak disudut-kiri-atas dari pengelas;

b) Pegang Torch dekatkan ke benda kerja, dengan begitu selongsong gas menyentuh material yang di Las;

c) Tahap operasi awal :– Tekan tombol pada handel Torch dan tahan, stel

knop untuk mengatur aliran gas (kesempatan mengatur selama 5 detik);

– Bilamana tombol pada handel Torch ditekan, mesin otomatis akan ‘ON’, dan jika dilepas mesin akan ‘OFF’ sendiri secara otomatis;

– Bila busur listrik telah menyala, secara otomatis start pengelasan diawali dengan arus pada transformer mesin Las sebesar 5 A selama 2,5 detik, setelah itu stel arus untuk operasi sebesar yang kita perlukan;

TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)

Page 5: Bagian 1

Lanjutan . . . . . . . Mengelas dengan Las TIG :

d) Tahap ke dua :– Sekarang lepas tombol di handel Torch dan

pengelasan bisa dimulai;

e) Tahap ke tiga :– Jika pekerjaan mengelas telah selesai, tekan kembali

tombol di handel Torch sambil ditahan, arus transformer mesin Las akan turun selama 2,5 dtk, kembali turun hingga mencapai 5 A.

f) Tahap ke tiga :– Lepas tekanan tombol, sekarang mesin las benar-

benar ‘OFF’, dan arus kerja hilang dari transformer.

TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)

Page 6: Bagian 1

Ketebalan bahan dan arus yang dibutuhkan untuk Las TIG :

TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)

Arus Transformer (A) 50 100 150 200 250 300 350Tebal bahan Baja (mm) 1 1,5 3 5 6 6,5 8

Tebal bahan Tembaga (mm) 1 1,5 3 5 6 8 8

Tebal bahan Logam Ringan (mm) 1 1 2 3 5 8 10

Diameter Elektroda Wolfram dengan arus AC yang dibutuhkan :

D. Data-data mengelas TIG :

Page 7: Bagian 1

E. Komponen Torch Las TIG :

TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)

Collet Body

Collet

Back Cup Handle

Insulator & Gasket

Alumina Cup

Page 8: Bagian 1

TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)TUNGSTEN INNERT GAS WELDING (LAS TIG)

F. Contoh Spesifikasi Mesin TIG

Page 9: Bagian 1

A. Penjelasan :Las MIG merupakan pengelasan dengan

semburan busur listrik dari ujung kawat elektroda, dengan suhu tinggi, kepermukaan logam yang disambung. Suhu tersebut melebur dan mengendapkan bahan tambah kawat elektroda kedalam benda Las yang mencair sehingga membentuk Bead sambungan.

Aliran gas dari Nosel membentuk lapisan pelindung untuk membebaskan dari pengaruh terbentuknya oksidan serta membebaskan dari terak Las.

Ada dua metode dalam Las MIG untuk mencairkan, yaitu; Spray Arc Method (menggunakan arus besar selama proses pengelasan, cocok untuk pelat tebal), dan Short Arc Method (dengan arus rendah yang efektif untuk pelat tipis).

METAL INNERT GAS WELDING (LAS MIG)METAL INNERT GAS WELDING (LAS MIG)

Page 10: Bagian 1

B. Persiapan kerja dengan Las MIG :a) Periksa mesin Las dan kabel power dan grounding terhubung dengan aman.b) Periksa nosel Torch bersih, kawat elektroda lurus, kecepatan asupan, dan pengarah kawat elektroda

baik.c) Yakinkan ukuran kawat elektroda tepat dan terpasang pada motor rol penggerak dengan benar.d) Stel tegangan sesuai dengan ukuran spesifik.e) Stel kecepatan asupan kawat elektroda, yang yang akan menghasilkan besaran arus pengelasan.f) Stel aliran gas pada katup tabung gas ± 10 Ltr/mnt.

METAL INNERT GAS WELDING (LAS MIG)METAL INNERT GAS WELDING (LAS MIG)

Page 11: Bagian 1

C. Contoh Spesifikasi Mesin Las MIG:

Rating ; 260 Amp. pada 27 VDC - 50% Duty cycle Kecepatan umpan kawat ; 65-675 Inch/menit Output Arus ; 35 s/d 300 Amp.

METAL INNERT GAS WELDING (LAS MIG)METAL INNERT GAS WELDING (LAS MIG)

Page 12: Bagian 1

D. Arah, sudut, dan posisi Torch dalam Las MIG:

METAL INNERT GAS WELDING (LAS MIG)METAL INNERT GAS WELDING (LAS MIG)

Page 13: Bagian 1

A. Chart Proses Pengerjaan Logam dengan Nyala Api :

OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)

Page 14: Bagian 1

• Trolley

• Tabung Oksigen & Asetilen

• Regulator & Alat Pengukur

• Selang Oksigen & Asetilen

• Brander Las & Pipa-nosel

• Brander Potong & Pia-nosel

• Asesori dan Alat-bantu

OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)

B. Perlengkapan Standar :

Page 15: Bagian 1

C. Aparatus Las Oxy-acetylene

OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)

Page 16: Bagian 1

D. Perlengkapan Oxy-acetylene Welding :

• Oxygen Cylinder (Tabung Oksigen);Standar tabung oksigen berwarna hitam, nipel saluran

gas keluar ber-ulir-kanan, tabung bila diisi penuh bertekanan 13.000 kPa (130 bar) pada suhu ruangan.

• Acetylene Cylinder (Tabung Asetilen);Standar tabung asetilen berwarna merah. Nipel

saluran gas keluar ber ulir-kiri. Tabung bila diisi penuh bertekanan 1.500 kpa (15 bar) pada suhu ruangan.

• Pressure Regulator (Regulator Tekanan);Regulator Tekanan adalah alat pengatur gas keluaran

dalam kondisi konstan yang disesuaikan dengan kebutuhan tekanan kerja pada brander Las. Pengaturan dilakukan melalui putaran katup.

OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)

Page 17: Bagian 1

• Pressure-gauge (Alat-ukur Tekanan);Tabung oksigen dan asetilen masing-masing

mempunyai Alat-ukur-tekanan yang sudah dikalibrasi. alat-ukur Tekanan oksigen di cat hitam dan Alat-ukur Tekanan asetilen di cat merah. Keduanya di ikat menggunakan mur- spigot dengan arah ulir sesuai dengan nipel-keluaran pada tabung. masing-masing tabung dilengkapi dengan 2 Alat-ukur Tekanan, yaitu; alat-ukur-tekanan isi tabung dan pengukur tekanan kerja yang akan dipakai oleh brander Las.

• Torch / Hand-piece (Brander Las);Konstruksi brander Las terdiri dari handel dan pipa-

nosel. Katup pengatur terletak pada handel, berfungsi untuk mengatur campuran oksigen dengan asetilen agar gas yang keluar dari pipa-nosel membentuk nyala api yang disesuaikan dengan kebutuhan kerja.

OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)

Page 18: Bagian 1

• Tip (Pipa-nosel);

Pipa-nosel adalah pipa penghembus gas pembakar untuk berbagai penggunaan umum dalam kerja Las Ox-acetylene.

Identifikasi ukuran di cap pada badannya, yang menyatakan rentang perbedaan besar-kecilnya nyala api yang keluar dari moncong pipa.

Angka kecil berarti nyala api kecil untuk pengelasan pelat-pelat tipis, dan angka besar menyatakan nyala api besar untuk pelat yang tebal.

OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)

Page 19: Bagian 1

• Selang Oksigen dan Selang Asetilen;

Antara brander Las dengan alat-ukur-tekanan dimasing-masing tabung dihubungkan melalui selang. Selang dibuat dari karet yang dijalin benang nilon agar mampu menahan tekanan tinggi. Selang oksigen berwarna biru sedangkan selang asetilen berwarna merah.

Di kedua ujung selang dipasang adapter, dengan arah ulir-kanan untuk adapter oksigen, dan ulir-kiri untuk adapter asetilen. Arah ulir dibedakan untuk menghindarkan terbalik pemasangan.

Panjang selang ditentukan secukupnya, umumnya minimal 2 m. hindarkan selang jangan sampai menekuk, terkena logam panas atau ter-ekspos api brander.

Diujung selang asetilen mendekati regulator, dipasang katup-balik (Flashback Arrestors) untuk mencegah jilatan api masuk kedalam tabung asetilen.

OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)

Page 20: Bagian 1

Torch (Brander Las) yang baik :–Harus aman saat dioperasikan, dan;–Menghasilkan komposisi nyala api yang konstan, selain itu;–Harus ringan, serta;–Mudah mengontrol komposisi campuran bahan pembakar untuk menentukan jenis nyala api untuk kerja Las.

Torch (Brander Las) diklasifikasikan dalam beberapa jenis : Menurut cara mengumpan campuran oksigen dengan asetilen (tipe

Mixer, tipe Balance Pressure) Menurut ukuran dan bobot (normal, ringan, kecil) Menurut bahan pembakar yang digunakan (acetylene, hydrogen,

bensin) Menurut penggunaan (manual , dengan mesin)

Karakteristik dan klasifikasi Torch (Brander Las)

OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)

Page 21: Bagian 1

Torch / Hand-piece (Brander Las) tipe Mixer

Asetilen

Oksigen

Gas campuran

Nama Bagian :

1.Penyambung selang oksigen

2.Penyambung selang asetilen

3.Handel

4.Pipa oksigen

5.Batang

6.Katup oksigen

7.Katup asetilen

8.Ejektor9.Mur pengikat10.Kamar pencampur11.Kepala nosel12.Mur kopling13.Lidah-lidah

Aliran kuat oksigen dalam pipa oksigen yang diatur oleh bukaan katup diatas, berusaha menarik asetilen dari didalam rongga handel. Debit asetilen ditentukan dengan mengatur katup asetilen yang terletak dibagian bawah Torch.

OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)

Page 22: Bagian 1

Torch / Hand-piece (Brander Las)Tipe Balance Pressure

Asetilen

Oksiger

Proporsi campuran gas dikontrol secara konstan, khususnya untuk pengelasan; Non-fero atau Baja-paduan.

Debit campuran gas yang mengalir melewati lubang Tip (m3/dtk) dalam setisp suhu dan tekanan yang ada, adalah merupakan perkalian dari; luasan pipa (m2), kecepatan aliran gas rata-rata (m/dtk), serta koefisien debit.

OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)

Page 23: Bagian 1

Injektor dan Tekanan Torch untuk Las Oxy-acetylene

OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)

Page 24: Bagian 1

Arah, sudut, dan posisi Torch dalam Las Oxy-acetylene

OXY-ACETYLENE WELDING (LAS KARBIT)

Page 25: Bagian 1

SHIELD METAL ARC WELDING/SMAW (LAS BUSUR LISTRIK)

A. Kelengkapan Las Busur Listrik :

Page 26: Bagian 1

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

B. Peralatan kerja dan perlengkapan keselamatan kerja :

Page 27: Bagian 1

C. Peralatan kerja dan perlengkapan keselamatan kerja : Selama proses pengelasan Las Busur Listrik, temperatur busur mencapai lebih dari 5.000 C, temperatur tersebut mampu melelehkan ujung logam inti elektroda, yang lebur dengan logam induk (parent metal).Penyalut elektroda berfungsi untuk melindungi sekeliling busur dan membentuk deposit menyelimuti bead, yang terpisah dan membentang diatas kampuh Las.Prosedur pengelasan dengan Las Busur Listrik adalah sebagai berikut :Periksa mesin Las, grounded, dan kaber power.Siapkan pakaian pelindung dan masker.Periksa polaritas kabel arus ke Torch dan ke parent metal.Pilih elektroda yang tepat yang sesuai dengan ketebalan benda yang akan di Las.Stel arus pengelasan pada transformator disesuaikan dengan ukuran elektroda Las.Nyalakan mesin las dan siapkan masker Las.Ayunkan atau sentuhkan elektroda dengan cepat diatas permukaan logam induk.Setelah menyala, gerakkan elektroda, perhatikan arah dan sudut elektroda, perhatikan jarak busur terhadap logam induk.

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

Page 28: Bagian 1

D. Inspeksi visual :

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

Page 29: Bagian 1

Bagian 2

Oleh :Nana Suryana, ST.

Page 30: Bagian 1

A. ELEKTRODA LAS

Dalam mengelas dengan Las Busur Listrik (Shield Metal Arc Welding), material Las yang cukup penting peranannya adalah elektroda. Elektroda Las berfungsi sebagai pembakar yang menimbulkan busur api, sekaligus sebagai bahan tambah karena melebur bersama logam yang di Las.

a)Jenis elektroda;

–Elektroda tanpa penyalut (Non-coated Electrodes)

–Elektroda bersalut (Coated Electrodes)

Untuk Las Busur Listrik elektroda yang dipakai adalah jenis ke dua, yaitu elektoda dengan bagian luar dari logam inti diberi bahan salutan.

Bentuk dan bahan elektroda Las secara umum, adalah sebagai berikut :

Terasnya (intinya) terbuat dari logam; Besi, Baja, Besi-tuang, Alumunium, Perunggu, Monel, Stainless-steel atau logam lainnya. Tergantung dari lapangan pemakaian elektroda tersebut.

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

Page 31: Bagian 1

LANJUTAN . . . . . ELEKTODA LAS

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

Bagian dalam berisi batang inti logam berbentuk bulat, dipermukaan luar batang logam diberi salutan yang melekat kuat. Bahan penyalut disesuaikan dengan sifat logam yang akan di Las.

b)Jenis salutannya elektroda;

–Rutile (Coated) Elektrodes (Elektroda Bersalut Rutile).

–Iron Powder (Coated) Elektrodes.

–Low Hidrogen Types Electrodes.

–Cellulasic Elektrodes dsb.

Elektroda Las dibuat dengan panjang 350 mm s/d 450 mm.

Ukuran diameter elektroda Las diartikan sebagai ukuran diameter batang inti logamnya.

Sepanjang 2 s/d 4 cm pada bagian pangkalnya sengaja tidak dibungkus, disiapkan untuk bagian yang akan dijepitkan pada Tang-las (Handle).

Page 32: Bagian 1

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

c) Fungsi salutan batang elektroda Las;– Mencegah terbentuk oksida dan nitrida logam sewaktu proses las berlangsung.– Menghindarkan hilangnya elemen bahan akibat pembakaran, seperti; Mangan

(Mn), Chrom (Cr), Molybden (Mo), Silicium (Si), Vanadium (Va), Nickel (Ni), dsb.– Memberikan sifat khusus pada hasil lasan melalui zat yang terkandung dalam

salutan.– Menstabilkan dan mengarahkan busur api, dan memungkinkan elektroda dipakai

pada arus AC.– Memperlambat proses pendinginan daerah yang dilas, sehingga ductility logam

induk terjaga.

d) Persyaratan bahan salutan :– Bahan salutan harus pijar dengan teratur bersama dengan logam inti Las dan

melekat dengan baik pada logam inti dan ketebalan penyalut homogen.– Berat jenis terak harus lebih ringan dari logam cair, sehingga mudah terapung dan

tidak terjadi terak-tertutup (slag inclussion) didalam kampuh Las .– Terak harus menutupi rigi-rigi las dengan merata, dan setelah dingin mudah

dibersihkan.

LANJUTAN . . . . . ELEKTODA LAS

Page 33: Bagian 1

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

LANJUTAN . . . . . ELEKTODA LAS

e) Penyesesuaian elektroda terhadap jenis arus

Ada dua tipe Mesin Las, dilihat dari arus yang dihasilkannya : – Mesin Las Arus Searah atau Direct Current (disingkat DC)– Mesin Las Arus Bolak-Balik atau Alternating Current (disingkat AC)

f) Penyesuaian elektroda terhadap sifat arus dan logam inti;– Jenis elektroda las untuk DC– Jenis yang lain untuk AC.– Jenis Elektroda DC untuk Straight Polarity (Electroda Negatif).– Jenis Elektroda DC untuk Reverse Polarity (Electroda Positif).– Elektroda DC untuk Straight maupun Reverse Polarity.– Elektroda untuk AC dan DC.

Page 34: Bagian 1

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

LANJUTAN . . . . . ELEKTODA LAS

f) Penggolongan jenis Batang Elektroda Las menurut AWS-ASTM; AWS = American Welding Society ASTM = American Society for Testing Materials

g) Batang elektroda dibedakan dalam 4 golongan;– Mild Steel Arc Welding Electrodes (untuk mengelas Mild Steel / Baja-lunak,

misalnya; Baja-carbon dengan prosentase carbon yang rendah).– Alloy Steel Arc Welding Electrodes (untuk mengelas baja campuran, misalnya

Stainless-steel, dsb).– Non Ferrous Arc Welding Electrodes (untuk mengelas logam yang bukan Besi/Baja,

misalnya; Alumunium, Monel, Brass, Bronze, dsb).– Cast Iron Welding Electrodes (untuk mengelas Besi-tuang atau sejenisnya).

Page 35: Bagian 1

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

LANJUTAN . . . . . ELEKTODA LAS

Page 36: Bagian 1

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

LANJUTAN . . . . . ELEKTODA LAS

Page 37: Bagian 1

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

LANJUTAN . . . . . ELEKTODA LAS

Page 38: Bagian 1

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

Page 39: Bagian 1

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

Page 40: Bagian 1

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

Page 41: Bagian 1

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

Page 42: Bagian 1

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

Page 43: Bagian 1

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

Page 44: Bagian 1

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)

Page 45: Bagian 1

SHIELD METAL ARC WELDING (LAS BUSUR LISTRIK)